Podcast Besok Senin

Kalo abis ide, gue bisa manfaatin kartu hati ini deh

Jeda terlama dalam sejarah podcast gue. satu tahun jedanya. Keren. Dibuat dalam keadaan sadar sembari main FIFA 20 di tengah keheningan malam di Menteng Pulo dan ngomongin hal-hal yang menggangu gue di minggu ini.

Hati-hati dengan judul yang seakan serius

Sepertinya cuma sekali seumur hidup saya dan Febri bisa ke Istana

Ngomongin tentang cara saya agar tidak sakit hati setiap kali potensi sakit hati itu datang

Ngomongin tentang pengalaman ikutan meliput demonstrasi 22 Mei 2019 dei depan Bawaslu

Episode kali ini ngomongin tentang pengalaman-pengalaman bersinggungan sama dunia kriminal

Ngomongin tentang pengalaman mau bunuh diri dan umur 27

Randy dan Febri ngobrol tentang kasus sampah dan piknik di MRT

Menyenangkan sekali diberi kesempatan untuk ngobrol bersama Ainun Najib, founder dari kawalpemilu.org adalah situs yang digagas oleh Ainun Najib yang memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pemilihan presiden Indonesia 2014 yang didapatkan dari situs web KPU.go.id. Data tabulasi tersebut diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu.org setiap sekitar sepuluh menit. Tujuan dari situs ini adalah membuat rekapitulasi data Pemilu 2014 di Indonesia secara real count pada situs KawalPemilu.org untuk membantu KPU dalam hal mengawal formulir C1. Situs independen ini terhitung mulai aktif sejak tanggal 14 Juli 2014. (wikipedia) Selamat mendengarkan dan jadilah pengawal pesta demokrasi negara kita!

Episode monolog tentang pengalaman bertemu keluarga tuna netra di Jogjakarta

Randy dan Febri mencoba menjelaskan apa itu platonic relationship dan apa bedanya dengan jenis relationship lainnya

Ngomongin tentang pengalaman Randy dan Febri soal cara mereka mendekati perempuan atau mencari teman baru

Ngomongin tentang teman yang ga ada adab karena nikung pacar teman

Episode kali ini ngobrol bersama Febri dan Arfiadi Pratama dari Arvipra Tech Podcast tentang sirkus saat kampanye politik

Ngobrolin tentang perbedaan metode Marie Kondo dan Nyokap gue

Episode kali ini ngomongin tentang stand up show nya Pandji Pragiwaksono yang berjudul Pragiwaksono 2019

Ngomongin tentang orang yang tidak nonton televisi karena alasan tertentu

Episode kali ini marah-marah sama orang yang ga punya rasa iba

Episode kali ini ngobrolin tentang masalah masa lalu yang membayangi

Episode kali ini ngomongin tentang para pendatang yang gagap di dunia digital

Episode kali ini ngobrolin tentang keresahan penggunaan kata milenial yang sangat overused

Episode kali ini ngobrolin tentang SPG rokokdan stigma yang melekat

Episode kali ini ngobrolin tentang pilihan menjadi kaya atau banyak teman

Episode kali ini ngobrolin tentang pengalaman gue solat dengan backsound lagu Bob Marley

Episode kali ini ngobrolin tentang transportasi online yang ternyata ga selama nya lebih baik dari transportasi non-online

Episode kali ini ngobrolin tentang pengalaman gue jadi podcaster selama dua tahun ini

Episode kali ini ngobrolin tentang kematian suporter Persija karena dikeroyok massa "oknum" suporter Persib bersama Anggara

Episode kali ini ngobrolin pengalaman hampir mati dan tubir di twitter hari Minggu ini

Ngobrol bersama Pangeran Siahaan tentang Munir Said Thalib, seorang aktivis HAM yang pada tanggal 7 September ini sudah 14 tahun meninggalkan kita karena diracun. music: di udara - Efek Rumah Kaca

Ngobrolin tentang skena podcast Indonesia dua tahun lalu

Ngobrolin tentang basa basi yang menyinggung

Ngobrolin bareng Febri dari Podcast Retropus tentang instagram, kewajaran selfie laki-laki dan para influencer social media

Ngobrolin tentang film horor dan kenapa orang suka ditakut-takutin?

Minggu ini gue jadi pendengar untuk seorang teman yang ternyata punya kecendrungan untuk bunuh diri

lho kok pamit sih?

james Gunn dan kita yang dibayang-bayangi kesalahan saat alay

tentang kesantunan dalam menyikapi dinamika politik

Sepik-sepik bersama saya, Bimo dan Arby tentang pengalaman horor masing-masing Episode ini pernah saya upload di soundcloud tapi berhubung soundcloud punya keterbatasan kuota jam upload, akhirnya saya hapus.

gue nyoba nyambung-nyambungin broken window theory sama kejadian di pekan ini

dilema sebagai kaum kere hore dan sobat misqin adalah ingin ini ingin itu tapi uang tak cukup, kira-kira kalo milih, mau jalan-jalan beli pengalaman atau mengoleksi sesuatu dan bisa disimpan dalam jangka waktu lama

Kali ini gue ngobrol sama Mantjah, host dari podcast petjah tentang politik dan perkotaan dengan perspektif mantan santri. Bisa mendengarkan Mantjah dan podcastnya di https://soundcloud.com/podcastpetjah

ngobrolin soal mudik, spanduk jalan tol pak Jokowi dan infamous Amien Rais himself

tentang setting lokasi film horror Indonesia yang tidak believable.

tentang gue atau kita yang terjebak dalam ego dan jadi orang super nyebelin

kali ini ngobrol bersama 3 teman SMA yang sama-sama berasal dari SMA dengan embel-embel "pesantren unggul" tentang kejadian terorisme, persatuan & perpecahan umat sampai berandai-andai jadi Teroris. disclaimer: percakapan kami sebenarnya berlangsung selama lebih dari 100 menit tapi demi kemaslahatan banyak individu khususnya gue, maka sebagian percakapan gue sunting. Semoga masih bisa dinikmati. lo dengerin ga dengerin besok tetap Senin!

Di podcasting 3.0 kali ini gue ngobrol sama Rane Hafied, seorang praktisi podcast di Indonesia sejak 2005. Bang Rane udah ada di scene ini dari awal peletakan batu pertama cuy haha

Slogan dukung karya anak bangsa yang menurut gue menjadikan para kreator menjadi kerdil dan malas untuk berkembang karena merasa didukung walaupun karya nya jelek

Episode kali ini ngobrol bareng duo pojokan, Hap & Buluk tentang apa yang mereka kerjakan di podcast pojokan selama hampir 2 tahun dan apa saja yang udah didapatkan termasuk puluhan misscall misterius setelah roasting Setya Novanto

Kali ini ngobrolin tentang kasus Guru di Purwokerto yang menampar muridnya, kira-kira boleh kah seorang guru melakukan tindakan kekerasan terhadap murid yang terduga super badung dan hobi melawan?

Episode kali ini ngobrolin tentang pengalaman gue berhadapan dengan para pengumpul donasi yang gue curigai melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan pengumpul donasi.