Podcasts about sepertinya

  • 128PODCASTS
  • 184EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • ?INFREQUENT EPISODES
  • May 13, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about sepertinya

Latest podcast episodes about sepertinya

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Mei 2025 - Dia selalu menyertai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 13, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 Oktober 2024 - Hidup jujur sesuai firman Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 26, 2024 6:02


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Oktober 2024 Bacaan: "Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ." (Amsal 2:21-22) Renungan: Setiap orang pasti pernah berbohong. Kebohongan bisa merembet menjadi sebuah penipuan, seperti cerita yang terjadi di sebuah restoran. Seorang ibu bersama seorang gadis kecil masuk ke sebuah restoran. Setelah melihat daftar menu, ibu itu memesan berbagai macam makanan dan ia juga memesan makanan untuk dibawa pulang. Dengan lahapnya mereka berdua menghabiskan makanan itu. Setelah selesai ia bergegas berjalan menuju kasir. Di depan kasir, ia berkata, "Aduh dompetku ketinggalan di mobil. Nak, kamu tunggu di sini dulu ya. Pak, saya mau mengambil dompet, titip anak saya ya, sebentar juga saya sudah kembali. Tanpa menunggu jawaban dari sang kasir, si ibu segera berjalan ke luar sambil membawa makanan yang telah dibungkus. Sang kasir menunggu sampai lama tetapi si ibu tidak juga datang, bahkan sampai lebih dari satu jam. Ketika itu kecurigaan mulai timbul di hati sang kasir dan akhirnya ia menanyakan kepada anak itu, "Nak, tadi mamamu memarkir mobilnya di mana?" "Dia bukan mama saya dan saya tidak mengenalnya. Tadi sewaktu saya berdiri di parkiran, ibu itu mengajak saya untuk makan di restoran ini," kata anak itu menjelaskan. Akhirnya kasir itu mengerti bahwa wanita itu adalah seorang penipu. Sepertinya kebohongan telah menguasai hampir semua aspek kehidupan manusia, baik di rumah, di kantor, dalam pergaulan, bahkan di gereja pun kita menemukan orang- orang yang suka membuat-buat alasan untuk membela diri. Banyak orang yang membela dirinya dengan suatu cerita kebohongan, tetapi sesungguhnya ia tidak menyadari bahwa ia akan terus berada di bawah kuk kebohongan itu. Apakah dengan berbohong keadaan yang kita hadapi akan semakin baik? Tidak, kebohongan justru selalu akan memperburuk keadaan. Kebohongan yang tidak diselesaikan dengan pengakuan dan pertobatan akan menimbulkan masalah-masalah lainnya. Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang jujur, tetapi firman Tuhan mengharuskan kita untuk hidup jujur dan kenyataannya dunia sangat membutuhkan orang-orang yang jujur. Ingatlah janji firman Tuhan yang mengatakan, "Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, betapa sering aku tergoda untuk bersikap tidak jujur sehingga membuat hatiku gelisah dan tidak tenang. Mampukan aku untuk bersikap jujur dalam segala hal agar damai sejahtera-Mu kembali menguasai hatiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Agustus 2024 - Menerima Kelemahan, tidak mencari kesempurnaan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 12, 2024 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 13 Agustus 2024 Bacaan: "Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak yang bijak, tidak banyak orany yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang." (1 Korintus 1:26) Renungan: Ada seorang pemuda yang telah berumur dan masih terus mencari pasangan hidup yang ideal. Suatu hari, ia menemukannya. Si gadis cantik dan pintar namun ia batal menikahinya sebab gadis itu tidak bisa memasak ! Lalu ia mencari lagi dan akhirnya menemukan gadis yang bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Bahkan si gadis pandai memasak. Ya, masakannya luar biasa lezat karena ia punya usaha restoran sendiri. Hebat bukan? Namun pemuda ini tak bisa menikahinya karena sang wanita tak pandai merawat diri. la tidak bisa make up sendiri, memakai pakaian pun tak pernah mengikuti mode dan tren yang ada. Jadi pemuda itu pun pergi meninggalkannya. la mencari lagi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sampai akhirnya menemukan seorang gadis yang menurutnya sangat sempurna. la begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, dan yang terpenting ia begitu cerdas. la sempurna ! Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Mengapa? Sebab gadis ini sedang mencari pria yang sempurna ! Ada orang yang juga demikian, ia mencari perusahaan yang sempurna. la ingin punya pendapatan seperti yang diharapkan. la mau memiliki atasan dan teman kerja yang ideal, yang semuanya sesuai dengan kriterianya. Apa itu mungkin ? Sepertinya tidak. Mengapa? Karena dunia penuh dengan kekurangan di sana-sini. Ketidaksesuaian yang ada sudah semestinya tidak membuat kita stress, namun menyikapinya dengan bijak. Misalnya, teman kerja yang tak bersahabat, yang tak sempurna dapat memacu kita untuk belajar memahami orang, belajar bersabar, dan seterusnya. Renungkanlah, Allah pun saat menerima kita, la tidak melihat, tidak mencari kesempurnaan dalam diri kita. Lalu mengapa kita malah menuntut agar orang di sekitar kita sempurna? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangan orang lain sebagaimana Engkau mau menerima kelebihan dan kekuranganku. Amin. (Dod).

APA KABAR INDONESIA?
EP49. Menuju Indonesia (C)emas (feat. Nurkholis)

APA KABAR INDONESIA?

Play Episode Listen Later Aug 4, 2024 36:45


Sepertinya tidak usah menunggu sampai tahun 2045 untuk menjadikan Indonesia (c)emas, dikarenakan belum sampai tahun tersebut pun kita sudah dibuat cemas dengan kebijakan-kebijakan pemerintah baru-baru ini.

ELSYANU PODCAST
Garem Ruqyah penghilang sihir

ELSYANU PODCAST

Play Episode Listen Later Jul 6, 2024 6:04


Sepertinya melanjutkan cerita gw soal mimpi uler yang pernah gw alami sekarang memasuki babak gw mandi pake garem ruqyah --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/elsyanu/support

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 19 April 2024 - Kendalikan diri, kendalikan tindakan dan kata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2024 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 April 2024 Bacaan: "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" (Pengkhotbah 5:5) Renungan: Kita sering mendengar seseorang berkata, "Tolong dimaklumi ya, saya kan juga manusia." Bukan sekali dua kali orang ini berkata seperti itu, tetapi sering kali. Memang tidak ada yang salah dari isi perkataannya tersebut, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mudah sekali orang tersebut berkata seperti itu? Sepertinya perkataan itu menjadi sebuah "bahan mainan" saja, yang diberikan kepada orang lain, lalu mengharapkan orang lain terkesima dan kemudian diam seribu bahasa. Hal ini bukan hanya terjadi di "dunia sekuler", tetapi di "dunia rohani" pun sering terjadi. Jelas ini menunjukkan bahwa orang tersebut terlalu mudah untuk berbuat salah dan terlalu mudah pula untuk minta dimaklumi. Dalam Pkh 5:5 dikatakan, "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" Perhatikan, "senjata" orang tersebut adalah kata "khilaf". Kata itu menunjukkan suatu tindakan yang tidak benar, namun tidak disengaja. Atau, merupakan tindakan kebetulan, yaitu kebetulan salah. Dengan kata lain, orang yang berbuat salah tersebut minta dimaklumi karena menurut dia tidak ada motivasi di dalam dirinya untuk berbuat salah. Itu bisa benar kalau dilakukan satu kali, tetapi kalau hal tersebut dilakukan sering kali, itu berarti sudah pada kategori sengaja. Atau paling tidak, sengaja untuk tidak mau belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Kebanyakan kesalahan dilakukan dengan alasan tidak disengaja itu berkaitan dengan kata-kata. Sudah jelas-jelas perkataannya menyinggung dan menyakitkan hati orang lain, masih juga dia berkata bahwa itu kekhilafan. "Maaf, saya tidak bermaksud menyinggung dan menyakiti hati Anda, " demikian dalihnya. Ini jelas menunjukkan bahwa orang itu tidak bisa mengekang lidahnya atau tidak mau menganalisa setiap perkataan yang hendak keluar dari mulutnya. Orang sekarang berkata, "Ember!" Terhadap orang seperti itu, biasanya orang lain hanya berkata, "Khilaf kok terus-menerus!" Pengkhotbah tidak mengajarkan agar kita diam seribu bahasa dalam segala perkara, baik tidak berkata-kata maupun tidak berbuat sesuatu. Bukan itu yang dimaksudkan! Yang diajarkan kepada kita di sini adalah supaya kita jangan "grusa-grusu", tetapi harus menganalisa setiap perkataan dan perbuatan yang akan kita katakan dan lakukan. Dengan demikian, kita tidak cenderung berkata dan berbuat salah, serta tidak mudah mengatakan bahwa itu adalah kekhilafan. Ingat, kita harus menjadi berkat, bukan menjadi batu sandungan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hikmat agar dapat memikirkan apa yang ingin aku katakan dan lakukan, sehingga aku tidak selalu melakukan kesalahan baik di hadapan-Mu maupun di hadapan sesamaku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Percayalah (29 Februari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Feb 28, 2024 4:15


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   Wonder Kids, apakah kalian sudah siap mendengarkan renungan hari ini? Renungan hari ini berjudul “Percayalah” dari Yesaya 41:10.   Apakah kalian pernah memanjat tebing? Sepertinya belum pernah yah, karena usia kalian. Tapi kalian mungkin pernah melihat orang yang memanjat tebing. Pemanjat tebing menyukai ketinggian. Permainan roller coaster bukan apa-apa bagi mereka; mereka ingin berada di gunung yang sangat tinggi. Tapi memanjat tebing bisa sangat berbahaya. Seringkali,pemanjat tebing yang berpengalaman akan bergelantungan dengan seutas tali di sisi tebing. Bergelantungan beberapa meter di atas tanah, pemanjat tebing harus bisa memercayai tali yang menahan mereka. Jika tali putus, tentu saja mereka akan jatuh dan bisa saja mati.   Pemanjat tebing melihat tali yang bagus yang mereka miliki sebagai penyelamat mereka. Pada Agustus 2011, Hans Bauer belajar betapa pentingnya memiliki tali yang baik. Saat mendaki Cathedral Ledge, sebuah tebing setinggi lebih dari 106 meter, Hans menjatuhkan peralatan pendakiannya secara tidak sengaja, menyebabkan dia jatuh bebas sejauh 30 meter. Dia akan mati, tetapi talinya menghentikan kejatuhannya sebelum dia menyentuh tanah. Ketika talinya diperiksa kemudian, tali itu hampir tidak utuh, tetapi tali itu telah menyelamatkan hidupnya.   Jika kamu berpikir bahwa mempercayakan nyawa kita pada seutas tali itu gila, mungkin banyak orang akan setuju dengan kamu. Tetapi sementara kamu mungkin tidak ingin menaruh kepercayaan sebanyak itu pada tali, karena tentu saja kamu bukan pemanjat tebing, tetapi Tuhan ingin kamu menaruh kepercayaan sebanyak itu kepada-Nya. Dalam Yesaya 41:10 Tuhan berjanji untuk “meneguhkan” kita. Bagi pemanjat tebing, tidak ada yang lebih penting daripada memiliki tali yang benar-benar dapat mereka percayai untuk menahannya jika mereka jatuh. Tuhan memberikan kepercayaan yang sama kepada orang Kristen untuk kehidupan sehari-hari. Ketika kita mengalami kesulitan atau hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidup kita, kita, seperti halnya para pemanjat tebing dapat mempercayai kekuatan tali mereka, kita dapat percaya bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi dan bahwa Dia akan membantu kita melalui keadaan yang paling sulit sekalipun jika kita percaya kepada Dia. Kita dapat mempercayai Tuhan bahkan dalam situasi hidup yang paling sulit karena Dia telah berjanji untuk menopang kita.   Wonder Kids jangan takut, sebab Tuhan ada bersamamu. Jangan bimbang, sebab Tuhan memegangmu. Walaupun kamu tidak melihatNya, Dia selalu ada bersamamu. Amin, Tuhan Yesus memberkati kalian.

Berani Melangkah With Michael Wehandy
086. Masih berusaha Masuk di Bisnis Red Ocean?

Berani Melangkah With Michael Wehandy

Play Episode Listen Later Jan 31, 2024 21:22


Sepertinya natural banget yah buat kita kepingin masuk di bisnis yang sudah terbukti laku. Makanya ngga heran kalau ada trend bisnis tertentu yang viral atau naik daun, tinggal tunggu waktu aja, pasti akan ada banyak copycat aliat versi tiruannya. Kenapa bisa begitu? Karena market tersebut sudah terbukti laku, jadi banyak pengusaha yang ingin ikutan menikmati sales dari market yang laku, jadi ikutan ingin jualan juga, he he.Di episode podcast ini, saya membahas apa yang terjadi saat kita masuk ke industri yang sudah terbukti laku, yaaanngg, pasti sudah banyak pemainnya juga, atau istilahnya adalah red ocean market. Jadi apakah masih ada peluang? Langsung aja dengerin ya. Happy listening!Connect with me! @michaelwehandyDownload Guidebook GRATIS - BUSINESS IDEA CHECK LIST: 5 Hal Mendasar Yang Perlu Kamu Siapkan Saat Memulai Bisnis - michaelwehandy.com/BICL

Remote Worker Indonesia
Podcast 320 - Teknik Duplikasi Emas yang Sepertinya akan saya terapkan

Remote Worker Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 10, 2024 13:38


Rahn dan Cicil Emas serta Reward

Podcast Guneman
Podcast Guneman #218 - Manusia 30-an Haus Validasi

Podcast Guneman

Play Episode Listen Later Dec 12, 2023 52:29


Aneh ketika manusia 30-an masih haus validasi. Lalu, masih sering unggah di medsos biar diwaro. Sepertinya memang ada beberapa yang statis. Jangan merasa konsisten, karena lazimnya manusia kan senantiasa berubah. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gunemanyuk/support

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 24 November 2023 - Mengasihi dan menerima apa adanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 23, 2023 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 24 November 2023 Bacaan: "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7) Renungan: Suatu ketika ada dua orang wanita yang bersahabat. Kita sebut saja mereka Rossy dan Maria. Pada suatu hari Rossy duduk di ruang istirahat seusai membawakan seminar bertema keluarga. "Apa yang engkau bawakan tadi sangat memberkati para pendengar "kata Maria. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, mata Rossy mulai memerah dan genangan air mata memenuhi pelupuk matanya. "Mereka pasti berpikir bahwa aku ini istri yang baik dan bahagia," jawab Rossy. "Apakah kamu punya masalah serius?" tanya Maria. "Aku sudah menikah selama 14 tahun dan suamiku adalah pria yang sangat baik. Ia jujur, sabar, penyayang dan memiliki pekerjaan yang mapan. la penuh perhatian dan selalu menanyakan keadaanku. Ketika aku harus pergi ke suatu tempat untuk membawakan seminar ataupun acara-acara lainnya, ia selalu menawarkan diri untuk menemani jika ia sedang tidak ada acara. la dengan senang hati menyiapkan alat peraga yang kubutuhkan untuk membawakan seminar, termasuk membawa alat peraga dan perlengkapan lainnya ke tempat di mana aku membawakan seminar. la baik dan menyayangiku." "Sepertinya tidak ada yang kurang?" kata Maria. "Maria, sudah kukatakan bahwa suamiku sangat baik. Tapi aku menginginkan sosok suami yang bisa memimpin dan bukan melayaniku. Aku mengharapkan agar dia yang lebih terkenal dan menjadi pembicara daripada aku," jawab Rossy. Maria memeluk Rossy dan memberikan nasihat yang cukup singkat, "Ingatkah engkau janji pernikahan yang kau ucapkan 14 tahun lalu? Bukankah engkau sudah berjanji untuk menerima dia apa adanya?" Rossy terdiam sejenak, ia mulai menangis dan sejak saat itu ia tidak lagi mengharapkan agar suaminya menjadi sosok yang ia inginkan. la mulai mensyukuri kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri suaminya dan menerima segala kekurangannya. Terkadang kita tidak merasa puas hanya dengan kebaikan, perhatian dan sikap melayani yang pasangan kita lakukan terhadap kita. Idealisme yang terlalu tinggi tidak jarang membuat kita menetapkan standar tertentu untuk pasangan kita, misalnya: dia harus menjadi orang yang tegas, pintar, berwawasan luas, dll., padahal pasangan kita tidak bisa menjadi seperti apa yang kita inginkan. Kekecewaan karena pasangan kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan akan semakin terasa ketika kita mulai membanding-bandingkannya dengan orang lain. Suami ataupun istri kita pasti memiliki kekurangan, tetapi ingatlah bahwa dia juga memiliki kelebihan. Bantu pasangan kita untuk mengubah kekurangan di dalam dirinya menjadi kebaikan, tapi terimalah apa yang tidak bisa kita ubah. 1 Ptr 4:8 berkata, "Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa." Kasih dan penerimaan yang tulus terhadap pasangan membuat kita menerima ketidaksempurnaannya dan tidak mempermasalahkan apalagi meributkannya. Bukankah kita sudah berjanji untuk menerima dia apa adanya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk pasangan terbaik yang telah kupilih. Mampukan aku menerima dan mencintainya dengan sepenuh hatiku. Amin. (Dod)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1155. "KETIKA AISYAH CEMBURU DENGAN KHADIJAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Nov 1, 2023 40:17


Bismillah, 1155. KETIKA AISYAH CEMBURU DENGAN KHADIJAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 42 | Keutamaan Berbuat Baik kepada Sahabat Ayah, Ibu, Kerabat, Istri, & Semua Orang yang Dianjurkan untuk Dihormati Hadits 348 | Hadits Aisyah Radhiallahu ‘anha Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha beliau berkata, وعن عائشة رضي اللَّه عنها قالت : ما غِرْتُ على أَحَدٍ مِنْ نِسَاءِ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مَا غِرْتُ على خديجةَ رضي اللَّه عنها . ومَا رَأَيْتُهَا قَطُّ ، ولَكنْ كَانَ يُكْثِرُ ذِكْرَهَا ، وَرُبَّما ذَبح الشَّاةَ ، ثُمَّ يُقَطِّعُهَا أَعْضَاء ، ثُمَّ يَبْعثُهَا في صدائِق خدِيجةَ ، فَرُبَّما قلتُ لَهُ : كَأَنْ لَمْ يكُنْ في الدُّنْيَا إِلاَّ خديجةُ ، فيقولُ : « إِنَّها كَانتْ وكَانَتْ وكَانَ لي مِنْهَا ولَدٌ » متفقٌ عليه "Aku tidak pernah cemburu terhadap salah seorang istri-istri Nabi ﷺ seperti kecemburuanku terhadap Khadijah Radhiallahu ‘anha padahal aku tidak pernah melihatnya sama sekali, akan tetapi Rasulullah ﷺ sering menyebutnya. Kadang kala beliau menyembelih kambing kemudian memotongnya menjadi beberapa bagian, kemudian mengirimkannya kepada sahabat-sahabat wanita Khadijah. Kadang kala aku katakan kepada beliau, 'Sepertinya di dunia ini tidak ada lagi wanita selain Khadijah.' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya Khadijah itu begini dan begini dan aku memiliki keturunan darinya'." (Muttafaq ‘alaih) Dalam satu riwayat, وفي روايةٍ وإنْ كَانَ لَيذبحُ الشَّاةَ ، فَيُهْدِي في خَلائِلِهَا مِنْهَا مَا يسَعُهُنَّ . "Beliau benar-benar menyembelih kambing, lalu beliau menghadiahkannya kepada sahabat-sahabat wanita Khadijah apa yang mencukupi mereka." Dan dalam satu riwayat, Aisyah berkata, وفي روايةٍ قالت : اسْتَأْذَنَتْ هَالَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ أُخُتُ خَديجَةَ عَلَى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَعَرفَ اسْتِئْذَانَ خديجة ، فَارْتَاحَ لَذَلِكَ فقالَ : « اللَّهُمَّ هَالَةُ بِنْتُ خوَيْلِدٍ » . "Halah binti Khuwailid, saudara perempuan Khadijah pernah meminta izin menemui Rasulullah ﷺ maka beliau mengenali suara Khadijah Radhiallahu ‘anha sehingga merasa senang karenanya. Maka beliau berkata, 'Ya Allah, ini Halah binti Khuwailid'." Dalam satu riwayat, وفي روايةٍ كَانَ إِذَا ذَبحَ الشَّاةَ يَقُولُ : « أَرْسِلُوا بِهَا إِلى أَصْدِقَاءِ خَدِيجةَ » "Apabila beliau menyembelih kambing, beliau bersabda, 'Kirimkan ini ke kawan-kawan Khadijah'." === BismillahIkuti Kajian Serial Riyaadhush Shaalihiin via channel YouTube https://www.youtube.com/c/MuhammadNuzulDzikri/ insyaa Allah bersama:

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1156. "SETIANYA NABI ﷺ TERHADAP ISTRI"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Nov 1, 2023 29:18


Bismillah, 1156. SETIANYA NABI ﷺ TERHADAP ISTRI Riyaadhush Shaalihiin Bab 42 | Keutamaan Berbuat Baik kepada Sahabat Ayah, Ibu, Kerabat, Istri, & Semua Orang yang Dianjurkan untuk Dihormati Hadits 348 | Hadits Aisyah Radhiallahu ‘anha Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha beliau berkata, وعن عائشة رضي اللَّه عنها قالت : ما غِرْتُ على أَحَدٍ مِنْ نِسَاءِ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مَا غِرْتُ على خديجةَ رضي اللَّه عنها . ومَا رَأَيْتُهَا قَطُّ ، ولَكنْ كَانَ يُكْثِرُ ذِكْرَهَا ، وَرُبَّما ذَبح الشَّاةَ ، ثُمَّ يُقَطِّعُهَا أَعْضَاء ، ثُمَّ يَبْعثُهَا في صدائِق خدِيجةَ ، فَرُبَّما قلتُ لَهُ : كَأَنْ لَمْ يكُنْ في الدُّنْيَا إِلاَّ خديجةُ ، فيقولُ : « إِنَّها كَانتْ وكَانَتْ وكَانَ لي مِنْهَا ولَدٌ » متفقٌ عليه "Aku tidak pernah cemburu terhadap salah seorang istri-istri Nabi ﷺ seperti kecemburuanku terhadap Khadijah Radhiallahu ‘anha padahal aku tidak pernah melihatnya sama sekali, akan tetapi Rasulullah ﷺ sering menyebutnya. Kadang kala beliau menyembelih kambing kemudian memotongnya menjadi beberapa bagian, kemudian mengirimkannya kepada sahabat-sahabat wanita Khadijah. Kadang kala aku katakan kepada beliau, 'Sepertinya di dunia ini tidak ada lagi wanita selain Khadijah.' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya Khadijah itu begini dan begini dan aku memiliki keturunan darinya'." (Muttafaq ‘alaih) Dalam satu riwayat, وفي روايةٍ وإنْ كَانَ لَيذبحُ الشَّاةَ ، فَيُهْدِي في خَلائِلِهَا مِنْهَا مَا يسَعُهُنَّ . "Beliau benar-benar menyembelih kambing, lalu beliau menghadiahkannya kepada sahabat-sahabat wanita Khadijah apa yang mencukupi mereka." Dan dalam satu riwayat, Aisyah berkata, وفي روايةٍ قالت : اسْتَأْذَنَتْ هَالَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ أُخُتُ خَديجَةَ عَلَى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَعَرفَ اسْتِئْذَانَ خديجة ، فَارْتَاحَ لَذَلِكَ فقالَ : « اللَّهُمَّ هَالَةُ بِنْتُ خوَيْلِدٍ » . "Halah binti Khuwailid, saudara perempuan Khadijah pernah meminta izin menemui Rasulullah ﷺ maka beliau mengenali suara Khadijah Radhiallahu ‘anha sehingga merasa senang karenanya. Maka beliau berkata, 'Ya Allah, ini Halah binti Khuwailid'." Dalam satu riwayat, وفي روايةٍ كَانَ إِذَا ذَبحَ الشَّاةَ يَقُولُ : « أَرْسِلُوا بِهَا إِلى أَصْدِقَاءِ خَدِيجةَ » "Apabila beliau menyembelih kambing, beliau bersabda, 'Kirimkan ini ke kawan-kawan Khadijah'." === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 1 November 2023 - Menyegarkan Hidup Rohani

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 31, 2023 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 1 November 2023 Bacaan: "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:1-3) Renungan: Ada seseorang yang memiliki pengalaman menarik bersama tanaman di pekarangan tempat tinggalnya. Sudah 3 bulan lebih ia tidak menengok kebun mini yang ada di pekarangan rumahnya tersebut. Itu terjadi karena kesibukan sekaligus rasa malas yang ada di dalam dirinya. Namun suatu saat hatinya pun tergerak menengok ke luar jendela untuk melihat keadaan tanaman tersebut. Kasihan! Itulah satu kata yang tepat menggambarkan keadaan tanaman tersebut saat itu. Tampak di matanya, hampir semua tanaman itu bukan lagi layu, tetapi kering dan telah menguning. Tanah-tanah di dalam pot-pot pun tidak lagi gembur, melainkan kering berkotak-kotak. Sambil menghela napas, ia bergumam di dalam hati, "Sepertinya tidak ada harapan." Saat itu, kebetulan ia memiliki waktu luang. Ia pun mengambil perkakas untuk membersihkan sekaligus membenahi pekarangan itu menjadi lebih baik. Satu per satu dari tanaman itu mulai diperiksa kondisinya. Ternyata keadaannya cukup melegakan, karena tidak semua dari tanaman itu mati, lebih banyak di antaranya dalam kondisi hampir mati. Ia pun membongkar tanaman itu satu per satu keluar dari dalam potnya. Ia mulai membersihkan tanaman itu dari daun-daun dan ranting-ranting kering, serta rumput liar. Tanahnya pun ia keluarkan dari dalam pot dan kembali menggemburkannya. Baru kemudian ia menanam kembali tanaman yang hampir mati tadi, yang masih ada harapan untuk hidup ke dalam pot. Beberapa hari ia terus menyirami tanaman tersebut dengan rutin. Tanpa terasa, tanaman tersebut mulai mengeluarkan pucuk-pucuknya yang segar. Hari terus berganti, bunga-bunga pun mulai bermekaran dari tanaman yang hampir mati tadi. Melihat pemandangan itu, ia menjadi terharu sekaligus bergembira karenanya. Kita tahu bahwa kondisi hampir mati adalah masih lebih baik daripada mati. Karena mati berarti tidak ada lagi harapan dan segala upaya untuk menghidupkan kembali pun hanyalah sia-sia. Berbeda dengan hampir mati. Setidaknya meski kecil kemungkinan untuk hidup, tetapi setidaknya hampir mati masih memberikan sedikit harapan. Bagaimana dengan kerohanian kita saat ini? Apakah telah mati, atau hampir mati? Bila kita masih menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi kita jarang ke gereja, tidak pernah baca Alkitab, jarang berdoa, masih jatuh bangun terus di dalam dosa, kita ini berada dalam keadaan "hampir mati". Berbeda halnya bila kita sudah tidak lagi menganggap-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, kondisi kita sudah mati. Jika "hampir mati" adalah keadaan kita saat ini, hal ini setidaknya cukup melegakan. Setidaknya jika hati kita digemburkan kembali, roh dan jiwa kita dibersihkan dan disegarkan lagi oleh doa dan firman-Nya, kita bisa kembali hidup. Untuk itu segera mintalah Tuhan untuk membenahinya, menyiraminya, dan merawatnya kembali, sehingga kita kembali hidup, menjadi indah, dan siap memberkati banyak orang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, imanku telah lama mengering. Saat ini aku ingin disegarkan kembali oleh-Mu. Bantulah aku agar aku mampu menghidupkan kembali imanku dengan mulai bergaul akrab kembali dengan-Mu. Amin. (Dod).

OM BOB Indonesia
Tiktok Dilarang Untuk Berjualan "Demi UMKM"?

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 22, 2023 8:06


Sepertinya akan ada wacana bahwa pemerintah akan melarang TikTok sebagai tempat jualan dan medsos.

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)
Eps. 185 - 3 Rekomendasi Sayur Mirip Bayam Wajib Coba!

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)

Play Episode Listen Later Sep 1, 2023 6:07


startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Susah makan sayur tapi hanya bayam yang kamu suka? Sepertinya kamu perlu simak episode podcast kali ini buat dapatkan info sayur menarik lainnya yang teksturnya mirip bayam nih! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik. Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @dienlimano Facebook Group: www.facebook.com/groups/gakgendutlagi ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠YouTube⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠ #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #tanyakankePT #dienandmey #CaraPintarHidupSehat

Narasipostmedia
Nikmat Iman dan Islam yang Terlupakan

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 29, 2023 17:16


Nikmat Iman dan Islam yang Terlupakan Oleh. Nining Sarimanah(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Sofia Ariyani NarasiPost.Com-Bersyukur ketika mendapat kebahagiaan dunia berupa materi merupakan hal biasa kita lakukan. Entah dengan mengucapkan kalimat tayibah yaitu hamdalah atau diwujudkan dengan menyelenggarakan acara syukuran bersama keluarga, tetangga, maupun anak yatim. Namun, pernahkah kita bersyukur atas nikmat iman dan Islam? Sepertinya, rasa mensyukuri nikmat iman dan Islam ini, pada sebagian dari kita tak sedahsyat getarannya dalam jiwa dibandingkan dengan mendapat berkah keberhasilan meraih harta, jabatan, lulus kuliah, atau bahkan lolos dari bencana yang mengerikan. Padahal, sungguh adanya nikmat iman dan Islam ini, merupakan nikmat yang paling agung. Nikmat ini, berada di atas nikmat-nikmat yang hanya sekadar harta, kedudukan, maupun kesenangan materi lainya. Kesenangan dunia, Allah berikan kepada siapa saja, baik muslim maupun kafir. Namun, nikmat iman hanya diberikan kepada hamba yang dipilih Allah. Karenanya, kita patut bersyukur tiada henti. Sungguh lalai, apabila kita lupa mensyukuri nikmat iman dan Islam yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Karena, ini adalah nikmat yang sangat besar yang harus disyukuri melebihi syukur kita, ketika diberi hal-hal dunia. Di samping itu, Allah telah mewasiatkan kepada kita agar jangan sekali-kali mati melainkan dalam keadaan beragam Islam. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/challenge-np/07/2023/nikmat-iman-dan-islam-yang-terlupakan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Curhat Babu
Nikah (Gak) Perlu Mapan! feat @noninadia

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Aug 2, 2023 33:40


Kalau ditanya pilih nikah dulu atau mapan dulu? Sepertinya hampir semua orang harapannya adalah mapan dulu. Tapi pada kenyataanya, kadang gak sesuai sama harapan. Atau bisa juga ada yang memilih nikah dulu, supaya bisa mencoba untuk mapan setelah menikah. Jadi sebenarnya gak ada yang salah, asalkan kita mau coba untuk atur keuangan, mau itu sebelum menikah ataupun setelah menikah. PakArio sama Bumin Nucha, ngobrol bareng Financial Planner Nadia Harya nih. Seru banget bahas seputar Nikah Dulu atau Mapan dulu? ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- TIMESTAMP 00:00 Opening 04:19 Bahas finasial di awal ketemu calon pasangan. Salah? 05:36 Definisi mapan 09:10 Mapan menurut orang tua........ 15:33 Standar mapan untuk menikah 21:47 Atur keuangan setelah menikah 26:55 Mapan dulu atau nikah dulu? 30:08 Tips siap menuju pernikahan 33:01 Summary

Podcast Bercanda
Eps. 249 Udah Nangis Aja, Gak Usah Sok Kuat Lo Jamet

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Jul 24, 2023 54:47


Ku katakan dengan indah dengan terbuka bahwa hatiku hampa. Sepertinya luka. Menghampirinya. Kau beri rasa yang berbeda, mungkin kusalah mengartikannya, karena yang kurasa cinta. Tetapi hatiku selalu meninggikanmu, terlalu meninggikanmu, selalu meninggikanmu. Membuatku terjatuh dan tejatuh lagi. Membuatku merasakan yang telah terjadi. Semua yang terbaik dan yang terlewati. Semua yang terhenti tanpa kuakhiri. Membuatku merasakan yang telah terjadi. Semua yang terbaik dan yang terlewati. Semua yang terhenti tanpa kuakhiri Kau hancurkan hatikuHancurkan lagiKau hancurkan hatikuTuk melihatmuKau terangi jiwakuKau redupkan lagiKau hancurkan hatikuTuk melihatmu #WeLoveBoril #PodcastBercanda

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)
#125 - Mudah Tergiur Obat Diet? Bagaimana Solusinya?

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)

Play Episode Listen Later May 25, 2023 8:15


startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Kesal dengan badan yang tak kunjung ramping bikin kamu mudah tergiur dengan klaim obat penurun BB puluhan kg dalam sebulan di luar sana? Sepertinya kamu perlu dengarkan saran Coach Natasya di episode podcast GGL kali ini, deh! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik. Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi @masakan.ggl TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @dienlimano Facebook Group: www.facebook.com/groups/gakgendutlagi ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠YouTube⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠: Dien and Mey #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #tanyakankePT #dienandmey

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)
#121 - Konsisten Diet Itu Susah Karena 1 Hal Ini!

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)

Play Episode Listen Later May 19, 2023 5:29


startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Sudah ada niat dan usaha, tapi saat menjalankannya kok kurang semangat dan susah buat konsisten, ya? Sepertinya kamu perlu cari tahu jawabannya di episode podcast kali ini, deh. Dengarkan sampai habis, okee! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik. Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi @masakan.ggl TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @dienlimano Facebook Group: www.facebook.com/groups/gakgendutlagi ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠YouTube⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠ #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #tanyakankePT #dienandmey #CaraPintarHidupSehat

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)
#107 - 1 Hal Ini Bikin Kamu Susah Ramping!

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)

Play Episode Listen Later May 1, 2023 5:58


startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Pernah kepikiran "Bahkan bernafas aja bikin aku gendut! :(" karena sudah segala cara dicoba tapi tetap susah ramping juga. Sepertinya kamu perlu dengar penjelasan dari Coach Dien di episode podcast kali ini, deh! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik. Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi @masakan.ggl TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @dienlimano Facebook Group: www.facebook.com/groups/gakgendutlagi ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠YouTube⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠ #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #tanyakankePT #dienandmey #CaraPintarHidupSehat

Mojok Podcast
Muhiddin M. Dahlan x Irfan Afifi: Alat Pemersatu Kita Politik atau Agama?

Mojok Podcast

Play Episode Listen Later Apr 10, 2023 82:35


Sepertinya, di Indonesia, perlu dipertanyakan jalannya kebudayaan kita. Sektor kebudayaan seolah hanya ‘diperas' dan ‘dikerdilkan' sebagai sebuah pariwisata dan mungkin tradisi.  Kita tidak lagi ada dalam sebuah diskursus penting: bagaimana jalannya kebudayaan kita sebagai sebuah bangsa? Bangsa ini berjalan begitu saja dari hari ke hari tanpa rumus dan konsep kebudayaan. Bahkan perdebatan kebudayaan itu sendiri, seolah sudah tidak ada atau dianggap tidak penting lagi. Tersingkirnya elemen kiri (baca: orang-orang komunis, sosialis, nasionalis kiri) kemudian ditelan oleh zaman. Risikonya: tak ada lagi perdebatan kebudayaan. Di sisi lain, kini muncul semacam kebudayaan ala sporitualisme Jawa-Islam, yg banyak diusung oleh Irfan Afifi dkk. Masalahnya adalah apakah kebudayaan jenis itu bisa menjawab dan memberi akternatif jalannya kebudayaan kita? PutCast live on stage diadakan sebab antusias banyak kalangan yang ingin mendengar dan bahkan merespons apa yang menjadi pembicaraan antara kepala suku dan narasumber-narasumbernya yang spesial. Ini seri pertama dari 4 sesi yang diadakan dalam PutCast live on stage 4 jam lebih. Tonton dan tunggu sesi-sesi selanjutnya yang tidak akan kalah seru! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, 9 April 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 8, 2023 9:57


Dibawakan oleh Hendry, Tirto, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 10: 34a.37-43; Mazmur tg 118: 1-2.16ab-17.22-23; 1 Korintus 5: 6b-8; Yohanes 20: 1-9 ALLELUIA, KRISTUS BANGKIT DARI KEMATIAN   Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah, Kebangkitan Tuhan Yesus, ini ialah: Alleluia, Kristus Bangkit dari Kematian. Semua orang yang mengaitkan dirinya dengan Yesus Kristus secara spontan akan berseru: syukur kepada Allah. Ini adalah ungkapan yang umum dan sederhana, dan masih banyak ungkapan lain yang serupa. Kitab Mazmur mengungkapkan dengan kata-kata yang bernilai teologis, yaitu: Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersuka cita karenanya!"   Alasan umum atas respons kita yang positif, penuh suka cita, dan dirayakan dengan meriah ini, ialah karena Tuhan Yesus bangkit dari kematian-Nya. Dosa dan maut serta semua pengaruhnya dikalahkan Dia. Sepintas namun amat nyata bahwa musuh-musuh itu sangat menakutkan dan jauh lebih kuat. Sepertinya mereka tidak pernah habis, terutama karena Setan tidak pernah tidur. Ia menggoda dan terus menggoda. Jadi ancaman untuk jatuh dalam dosa dan akhirnya menemui kematian selalu berada di sekeliling kita.   Tetapi sudah terbukti sekitar lebih dari dua ribu tahun lalu bahwa Yesus Kristus Putra Allah berhasil mengalahkan semua kekuatan jahat itu. Mulai dari sana, seluruh dunia dan umat manusia memiliki keyakinan sesuai dengan agamanya masing-masing, bahwa dosa dan kejahatan dapat dikalahkan. Setiap kali entah pribadi, entah bersama menemui cobaan dan siksaan dosa dan kejahatan, kita semua selalu memiliki keyakinan kuat, bahwa semua itu pasti berlalu karena Tuhan sedang dan selalu membimbing kehidupan kita.   Satu wujud bimbingan Tuhan yang sangat nyata dan tak terbantahkan ialah kita selalu memiliki pengharapan dan bangkit atau bangun dari kejatuhan dan penderitaan. Di dalam dunia ini kita berada di tengah-tengah cobaan dan ancaman. Tekad kita ialah bersama-sama melawan, mempertahankan diri, dan saling memperhatikan, agar kita tidak dikalahkan oleh ancaman kejahatan saat ini. Musuh sehebat apa pun jika dilawan dan dihadapi bersama-sama, dan dengan kekuatan dari Tuhan yang bangkit, ia pasti dapat dikalahkan.   Semua kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus sungguh tidak dapat terbantahkan lagi. Kesaksian itu dimulai dengan ditemukan makam-Nya yang kosong, Ia sendiri menampakkan diri-Nya kepada para rasul dan murid-murid, termasuk melalui makan bersama dengan mereka setelah kebangkitan, dan sampai kepada suatu spiritualitas untuk dihidupi oleh semua pengikut-Nya. Spiritualitas Kristen adalah gaya dan semangat hidup kita semua yang mengikuti Kristus. Kita mati bersama Kristus dalam dosa dan kejahatan, tetapi kita pada akhirnya bangkit bersama Dia untuk hidup selamanya bersama Dia. Kepada Anda semua dan masing-masing dari kita, kami ucapkan Selamat Paskah 2023.   Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Tuhan Yesus, terima kasih atas kebangkitan-Mu sebagai hadiah bagi kami. Bapa kami... Dalam nama Bapa --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 18 Maret 2023 - Peduli Terhadap Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 17, 2023 5:58


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 18 Maret 2023 Bacaan: "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah." (2 Timotius 3:1-4) Renungan: Suatu kali beredar di dunia maya, sebuah foto yang menunjukkin seorang pria hendak bunuh diri dengan melompat dari sebuah jembatan penyeberangan dekat Golders Green di London Utara. Kejadian ini berlangsung pada pukul 17.00 tanggal 28 April 2017. Orang pertama yang melihat pria yang mau bunuh diri itu, langsung merangkul pundaknya dan terus merangkulnya selama dua jam sampai datang bantuan. Kemudian datang orang kedua yang merangkul kakinya, lalu ada gadis yang melilitkan tali kuning, ada yang memegang bajunya, ikat pinggangnya. Mereka semua tidak saling mengenal, hanya kepedulian dan cinta terhadap sesama tanpa berharap balasan apa pun juga. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari pemandangan ini? Pertama, kepedulian terhadap sesama. Kepedulian adalah wujud nyata kasih kepada sesama. Orang-orang yang berusaha menyelamatkan si pemuda yang mau bunuh diri tersebut, tidak ada yang mengenalnya. Namun mereka dengan sigap turun tangan, membuang waktu mereka yang berharga karena saat itu sudah sore dan semua orang sedang menuju rumah masing-masing setelah lelah seharian bekerja. Dengan berbagai cara mereka berusaha mengamankan agar si pemuda tidak bisa melompat hingga petugas damkar datang menurunkan pemuda tersebut dengan crane. Kedua, bunuh diri bukanlah jalan keluar dari masalah yang sedang kita hadapi. Sepertinya masalah yang di dunia ini menjadi selesai ketika seseorang bunuh diri. Tetapi dia lupa, bahwa ada masalah lain yang timbul dengan kepergiannya seperti itu. Keluarga merasa malu. Jika dia memunyai anak-anak, maka anak-anaknya akan tumbuh tanpa kasih sayang dari seorang ayah atau ibu. Kalau dia meninggalkan hutang, bisa jadi keluarga yang ditinggalkan yang akan menanggung beban hutangnya. Lebih jauh lagi, apakah orang yang mati bunuh diri akan diterima oleh Tuhan? Saat ini, dengan semakin sulitnya kehidupan, semakin berkurang pula kepedulian terhadap sesama. Masing-masing sibuk dengan pekerjaannya dan tenggelam di dalam persoalannya sendiri. Kasih menjadi semakin dingin. Masing-masing berjuang mempertahankan hidupnya. Hanya satu hal yang bisa mencegah agar kasih di dalam hatinya tidak menjadi dingin dan hilang, yaitu milikilah kasih Tuhan. Jika kasih Tuhan ada di dalam hati kita, maka kasih itulah yang sanggup membuat kita tetap memedulikan orang lain. Mari, kita lebih peduli kepada sesama dan jangan ada seorang pun di antara kita yang melakukan bunuh diri di dalam menyelesaikan persoalan hidupnya. Semua masalah, pasti ada jalan keluarnya. Mintalah hikmat yang dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pandanglah setiap anak-anak-Mu yang memunyai pergumulan berat. Tolonglah mereka dan bukalah jalan bagi pergumulan yang saat ini mereka hadapi, sehingga hati mereka tetap tertuju pada-Mu. Amin. (Dod).

Sendu Yang Belum Sirnah.

Sepertinya baru kemarin aku tertawa,kenapa hari ini aku kembali bersedih.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 14 Februari 2023 - Menerima Diri, Mengasihi Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 13, 2023 5:20


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 14 Februari 2023 Bacaan: "Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang." (1 Korintus 1:26) Renungan: Ada seorang pemuda yang telah berumur dan masih terus mencari pasangan hidup yang ideal. Suatu hari, ia menemukan seorang gadis cantik dan pintar. Namun ia tidak jadi menikahinya, sebab gadis itu tidak bisa memasak. Lalu ia mencari lagi dan akhirnya menemukan gadis yang lebih cantik dari sebelumnya. Bahkan si gadis pandai memasak. Ya, masakannya luar biasa lezat karena ia punya usaha restoran sendiri. Namun pemuda ini tak jadi menikahinya, karena sang gadis tersebut tidak pandai merawat diri. la tidak bisa make up sendiri, memakai pakaian pun tak pernah mengikuti model kekinian. Jadi pemuda itu pun pergi meninggalkannya. Ia mencari lagi sampai akhirnya menemukan seorang gadis yang menurutnya sangat sempurna. Gadis itu begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, dan yang terpenting ia begitu cerdas. la sungguh sempurna. Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Mengapa? Sebab gadis ini sedang mencari pria yang sempurna ! Ada orang yang juga demikian, ia mencari perusahaan yang sempurna. la ingin punya pendapatan seperti yang diharapkan. la mau memiliki atasan dan teman kerja yang ideal, yang semuanya sesuai dengan kriterianya. Apa itu mungkin ? Sepertinya tidak. Mengapa ? Karena dunia penuh dengan kekurangan di sana-sini. Ketidaksesuaian yang ada sudah semestinya tidak membuat kita stress, namun menyikapinya dengan bijak. Misalnya, teman kerja yang tidak bersahabat dan yang tidak sempurna dapat memacu kita untuk belajar memahaminya dan belajar bersabar. Allah pun saat menerima kita, la tidak melihat dan tidak mencari kesempurnaan dalam diri kita, lalu mengapa kita malah menuntut agar orang sekitar sempurna? Tidak ada pribadi yang sempurna di mana pun. Jadi, mari kita belajar seperti Allah yang mau menerima diri kita apa adanya, sehingga kita pun mau menerima setiap orang apa adanya dengan kelebihan dan kekurangannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerima diriku apa adanya. Kini ajarilah aku agar aku pun mampu menerima orang lain apa adanya. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Arab Saudi, Before and After

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Feb 11, 2023 8:52


Arab Saudi, Before and After Oleh. Irma Sari Rahayu (Kontributor NarasiPost.Com) NarasiPost.Com-“Kalau mau menerapkan syariat Islam jangan di sini, sana pergi ke Arab!” Guys, pernah enggak dengar ungkapan ini? Atau jangan-jangan kamu salah satu korbannya? Hehe, sabar ya, Guys! Well, kalimat kayak begini memang sering banget kita jumpai baik di medsos atau di dunia nyata. Biasanya keluar dari mulut orang-orang yang enggak suka hidupnya diatur dengan syariat Islam di negeri yang kita pijak ini. Nah, mereka beranggapan negara yang memang sudah menerapkan syariat Islam ya, di Arab Saudi. Hmmm, memang iya? Arab Saudi memang selalu diidentikkan sebagai negara Islam, karena diberlakukannya beberapa hukum dan aturan yang bersumber dari syariat Islam. Misalnya, hukuman mati untuk pembunuh, melarang perempuan menyetir mobil sendiri, kewajiban berhijab, larangan hidup serumah tanpa ikatan pernikahan, dll. Kayaknya kehidupan di sana sudah sesuai tuh dengan ajaran Islam. Tapi, coba deh kamu perhatikan Arab Saudi sekarang! Sepertinya sudah mulai jauh dari syariat Islam. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/08/arab-saudi-before-and-after/teenager/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

AIM Indonesia for Kids
2826 : Demi Tugas

AIM Indonesia for Kids

Play Episode Listen Later Feb 2, 2023 7:03


Tugas harus dilaksanakan tapi kalau itu mengganggu pertandingan basket, nah.. itu bisa bermasalah. Apa yang terjadi dengan pertandingan yang berhenti? Sepertinya bukan masalah besar tapi karena pertandingan bisa berhenti sementara sedang seru-serunya, wah bisa membuat marah banyak orang kan? Ayo kita dengarkan renungan har ini, kita akan tahu apa yang sebenarnya yang sedang terjadi? Semangat dan tetaplah setia merenungkan Firman Tuhan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/aim-indonesia-kids/message

OM BOB Indonesia
Penyebab Jalan Raya Cepat Ambyar

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 31, 2023 6:33


Aspal di Depok sudah berlubang, padahal belum lama di aspal. Sepertinya kualitasnya kurang bagus. Bagaimana Om Bob menanggapi ini?

Podcast Bisnis Muda
139. Sering Meminta Maaf Dalam Hal Apapun, Bisa Jadi Kena Sorry syndrome!

Podcast Bisnis Muda

Play Episode Listen Later Jan 28, 2023 2:25


Permintaan maaf umumnya di berbagai negara diucapkan saat melakukan kesalahan ya. Namun, berbeda nih jika di Indonesia. Sepertinya, kata maaf sering digunakan tak hanya saat melakukan kesalahan saja. Saat bertanya, melakukan pernyataan bahkan sebagai tindakan tegas saja kadang ada penyertaan kata maaf dalam kalimatnya. Jika itu terjadi pada diri kalian, bisa jadi terkena sorry syndrome. Apa itu sorry syndrome?. Simak video ini sampai habis ya! Oh ya, kalau kamu pengen berbagi cerita pengalaman ngelola keuangan, investasi, dan bikin bisnis atau punya cerita inspiratif, yuk bagikan dengan tulis di website https://bisnismuda.id -- Jangan lupa subscribe channel kami di: https://bit.ly/BisnisMudaChannel Pantau juga cerita menarik tentang investasi dan dunia bisnis di Instagram kami di: https://www.instagram.com/bisnis.muda Dan kamu bisa ikutan berbagi atau baca cerita tentang investasi dan bisnis di website kami: https://bisnismuda.id Sama dengerin kita di podcast di sini ya: https://bit.ly/PodcastBisnisMuda

Off The Court Indonesia
5.5 Paket Panas 50 Angka

Off The Court Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 18, 2023 56:16


40 is the new 30. Sepertinya bukan hal yang sulit lagi melihat fenomena high-scoring performance di NBA. 40 angka menjadi santapan setiap hari bagi superstar, 50 dan 60 menjadi fenomena perbulan, bahkan 70 bisa didapatkan musim ini. So, is today's player better than before? @raynoorr bersama @nbainfo.id ngobrolin tentang

Menjadi Manusia
344. Perubahan Bukan Sebuah Tren

Menjadi Manusia

Play Episode Listen Later Jan 15, 2023 4:43


Sepertinya, perubahan dan pembaharuan tidaklah terjadi pada momentum tertentu; bukan karena sebuah tren tertentu.

PODTIK MANGGA
2022 Eps 130 : Preview 8 Besar Piala Dunia 2022 : Brazil v Croatia | Netherland v Argentina

PODTIK MANGGA

Play Episode Listen Later Dec 9, 2022 22:49


Sepertinya akan Brazil v Argentina di semifinal.

SUKA-SUKA SOLII
Puisi Kok Senang - Aku Tidak Tahu

SUKA-SUKA SOLII

Play Episode Listen Later Dec 2, 2022 1:10


Aku Tidak Tahu Karya: Muhammad Solihin Aku tidak tahu. Aku benar-benar tidak tahu. Sepertinya kalian sudah tahu. Kalau aku tidak tahu. Lalu, haruskah aku tahu? Ketika aku tidak tahu. Aku memang tidak ingin tahu. Karena tidak ada yang memberi tahu. Aku pikir tidak salah jika tidak tahu. Karena banyak yang tidak tahu. Aku ingin tetap tidak tahu. Supaya kelak banyak yang kutahu. Tempat Tidurku, 2022. Twitter @ssSOLIIpodcast: http://twitter.com/ssSOLIIpodcast Tiktok @solii1313 http://www.tiktok.com/@solii1313 Telegram Channel SUKA-SUKA SOLII: https://t.me/ssSOLIIpodcast Saweria: http://saweria.co/solii1313 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/solii1313/message

Bayu Rambling about Finance
76. Fundamental Pakai Margin (Story Pak Bambang)

Bayu Rambling about Finance

Play Episode Listen Later Dec 2, 2022 11:30


Sepertinya harus lebih banyak bertemu orang - orang seperti pak Bambang

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 30 November 2022 - Melakukan yang terbaik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 29, 2022 6:39


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 November 2022 Bacaan: Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu, tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat." (Yosua 17:17-18) Renungan: Ada orang yang berkata, "Cukup seperti ini sajalah." Jika ini merupakan pernyataan orang yang bersyukur, tentu baik. Tetapi seringkali ini merupakan pernyataan orang yang tidak mau berusaha lebih. Bagi orang yang tidak mau berusaha lebih, sebenarnya ia ingin berkata, "Malas ah, sudah capek nih." Atau dia akan berkata, "Sepertinya saya tidak mampu, jadi tidak perlu repot-repot." Jelas bahwa orang-orang seperti ini terlalu puas dengan yang sudah dicapai dan tidak mau maju. Sebagai umat Tuhan, kita menerima janji Tuhan bahwa Dia akan memberkati kita. Tetapi, janji berkat Tuhan itu akan diberikan kepada orang yang tidak hanya bermalas-malasan. Ishak diberkati Tuhan karena dia menabur di tanah di mana dia berada. Artinya bahwa Tuhan mau kita berusaha atau memiliki rasa tanggung jawab atas hidup kita. Di dalam Yosua 17:17-18 dijelaskan tentang perkataan Yosua kepada suku Efraim dan suku Manasye, yaitu mengenai keberadaan mereka sebagai suku bangsa yang banyak jumlahnya dan memiliki kekuatan besar, yang tidak hanya menerima satu undian, tetapi juga menerima pegunungan yang masih berupa hutan. Sayangnya mereka belum ada usaha untuk membuka dan mengelola tanah warisan mereka dan untuk itu Yosua mendesak mereka untuk segera membuka dan mengelolanya. Mungkin saja mereka enggan atau takut menghadapi orang Kanaan yang masih tinggal di wilayah itu, sebab orang Kanaan memiliki kereta besi dan merupakan bangsa yang kuat. Secara kondisi keberadaan suku-suku keturunan Yusuf itu sebenarnya sudah cukup memadai untuk memeroleh berkat yang sudah dijanjikan kepada mereka, sebab mereka jumlahnya banyak. Namun percuma saja kalau mereka tidak mau berusaha. Mereka harus membuka hutan dan harus menghalau musuh mereka, baru bisa menikmati warisan pusaka itu. Berbeda dengan Kaleb, di mana dia berusaha mendapat tanah pusakanya saat usianya sudah mencapai 85 tahun. Terkadang kita merasa tidak diberkati Tuhan karena melihat kondisi perekonomian yang pas-pasan. Bisa jadi itu hanya merupakan ujian imannya saja, tetapi bisa juga karena dia yang malas untuk mendapatkan berkat Tuhan tersebut. Janganlah kita selalu beralasan bahwa kita tidak mampu untuk meraih berkat Tuhan itu, tetapi berusahalah sekuat mungkin. Jika kita hanya berpangku tangan, jangan berharap kita akan mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhan. Mari kerahkan segala kemampuan, pikiran, tenaga dan konsentrasi kita untuk meraih apa yang sudah dijanjikan Tuhan untuk kita. Percayalah, jika kita berusaha, maka kita akan mendapatkan hasilnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuatkan dan mampukan aku untuk berusaha mendapatkan berkat yang Engkau janjikan kepadaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 3 November 2022 - Bersyukur dan menerima apa adanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 2, 2022 7:02


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 November 2022 "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7) Renungan: Rebecca duduk di ruang istirahat seusai membawakan seminar bertema keluarga. "Apa yang engkau bawakan tadi sangat memberkati para pendengar," kata Jane, seorang ibu yang saat itu menemaninya. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, mata Rebecca mulai memerah dan genangan air mata memenuhi pelupuk matanya. "Mereka pasti berpikir bahwa aku ini istri yang baik dan bahagia," jawab Rebecca. "Apakah kamu punya masalah serius?" tanya Jane. "Aku sudah menikah selama 14 tahun dan suamiku adalah pria yang sangat baik. Ia jujur, sabar, penyayang dan memiliki pekerjaan yang mapan. Ia penuh perhatian dan selalu menanyakan keadaanku. Ketika aku harus pergi ke suatu tempat untuk membawakan seminar ataupun acara-acara lainnya, ia selalu menawarkan diri untuk menemani jika ia sedang tidak ada acara. Ia dengan senang hati menyiapkan alat peraga yang kubutuhkan untuk membawakan seminar, termasuk membawa alat peraga dan perlengkapan lainnya ke tempat di mana aku membawakan seminar. Ia baik dan menyayangiku," kata Rebecca. Sepertinya tidak ada yang kurang kata Jane. "Jane, sudah aku katakan bahwa suamiku sangat baik. Tapi aku menginginkan sosok suami yang lebih memimpin dan bukan melayaniku. Aku mengharapkan agar dia yang lebih terkenal dan menjadi pembicara daripada aku," jawab Rebecca. Jane memeluk Rebecca dan memberikan nasihat yang cukup singkat, "Ingatkah engkau janji pernikahan yang kau ucapkan 14 tahun lalu? Bukankah Engkau sudah berjanji untuk menerima dia apa adanya?" Rebecca terdiam sejenak. Ia mulai menangis dan sejak saat itu ia tidak lagi mengharapkan agar suaminya menjadi sosok yang ia inginkan. Dia mulai mensyukuri kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri suaminya dan menerimanya dengan segala kekurangannya. Terkadang kita tidak merasa puasa dengan kebaikan, perhatian dan sikap melayani yang pasangan kita lakukan terhadap kita. Idealisme yang terlalu tinggi tidak jarang membuat kita menetapkan standar tertentu untuk pasangan kita, misalnya dia harus menjadi orang yang tegas, pintar, berwawasan luas dan lain-lain, padahal pasangan kita tidak bisa menjadi apa yang kita inginkan. Kekecewaan karena pasangan kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan akan semakin terasa ketika kita mulai membanding-bandingkannya dengan orang lain. Suami ataupun istri kita pasti memiliki kekurangan tetapi Ingatlah bahwa dia juga memiliki kelebihan. Bantulah pasangan kita untuk mengubah kekurangan di dalam dirinya menjadi kebaikan, tetapi terimalah apa yang tidak dapat kita ubah. 1 Ptr 4: 8 berkata tapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Kasih dan penerimaan yang tulus terhadap pasangan membuat kita menerima ketidak sempurnaannya dan tidak mempersalahkan apalagi berikutnya. Bukankah kita sudah berjanji untuk menerima dia? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku berterima kasih untuk pasangan terbaik yang sudah Kau pilih untuk aku. Mampukanlah aku menerima dan mengasihi dia dengan segenap hatiku. Amin. (Dod).

Self Healing
S4.E47 Skenario Allah Terbaik

Self Healing

Play Episode Listen Later Sep 23, 2022 8:37


Episode ini memang saya dedikasikan untuk korban PHK shopee dan siapapun yang sedang berjuang dalam kekecewaan. Take your time, dan kemudian bangkit kembali. Oke? msha.ke/riamarliana87 Beberapa hari yang lalu saya membaca banyak pos kawan-kawan di Linkedin. Rata-rata mereka menjadi korban PHK massal shopee 2022. Pada intinya sih sama, kaget, dan juga ga nyangka. Eh sama aja ya? Perasaan kami yang membaca pun ikut trenyuh. Apalagi yang di PHK bukan cuma karyawan baru, atau mereka yang posisinya staf saja, tapi karyawan yang sudah 4 tahun pun kena imbasnya. Bukan main-main, ada yang posisi Head. Meskipun begitu, bukan hanya shopee yang memutuskan hubungan secara sepihak ke karyawannya, banyak startup lain yang melakukan hal yang sama. Sepertinya dunia startup memang kulturnya begitu, fast paced sehingga banyak strategi atau kebijakan yang bikin shock. Berikut berita sepintasnya : Jakarta, CNBC Indonesia - Shopee Indonesia baru saja melakukan PHK karyawan. Tidak dikonfirmasi jumlah pasti yang terdampak, tapi menurut sumber ada 3% karyawan dari total 6.232 orang karyawan yang dirumahkan. Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan karyawan yang terdampak PHK akan mendapatkan pesangon tambahan. Bukan kabar mengejutkan jika Shopee Indonesia melakukan PHK. Sebab perusahaan induknya, Sea Ltd. sudah lebih dulu melakukannya dibeberepa unit binis. Beberapa waktu lalu perusahaan asal Singapura itu, mengerem platform gamenya dan menutup proyek di unit pengembangan setelah melaporkan kerugian kuartalan hampir US$ 1 miliar (sekitar Rp 14,9 triliun). Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220920063009-37-373395/phk-massal-ternyata-begini-jeroan-keuangan-induk-shopee Keywords : shopee PHK, shopee PHK massal, shopee PHK karyawan, shopee PHK karyawan besar besaran, Shopee PHK karyawan indonesia, shopee PHK besar besaran Indonesia, shopee lay off karyawan, shopee indonesia PHK karyawan, shopee Indonesia lay off karyawan --- Send in a voice message: https://anchor.fm/riamarliana/message

Truth Daily Enlightenment
Tempat di Hadirat Allah

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Aug 22, 2022


Ada satu hal yang sungguh-sungguh kita khawatirkan, yang juga menjadi suatu ketakutan. Kalau jemaat yang dilayani tidak memiliki kerinduan untuk memiliki tempat di hadirat Allah. Salah satu buktinya, tidak sanggup berdoa lebih dari 10 menit, tidak mampu berdoa lebih dari 15 menit. Sepertinya, tidak membutuhkan Dia. Kalaupun berdoa, ke gereja, ikut doa puasa dan lain-lain,... Continue reading → The post Tempat di Hadirat Allah appeared first on Truth Voice.

Self Healing
S4.E34 Sudah Doa & Usaha, Kok Gagal?

Self Healing

Play Episode Listen Later Aug 7, 2022 10:08


Kenapa ya temanmu beruntung mulu? Sepertinya doanya biasa saja, usahanya biasa saja. Kenapa sih impiannya sering banget terkabul? Sedangkan kita yang berdarah-darah belum terkabul kabul. Sudah doa tahajjud shalawat sedekah, kenapa masih aja gagal? Apa salah kita? msha.ke/riamarliana87 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/riamarliana/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 7 Agustus 2022 - Setia melayani dan Tularkan kebaikan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 6, 2022 6:01


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 Agustus 2022 "Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah." (Titus 3:14) Renungan: Mendengar kata "tua" yang pertama terlintas dalam benak kita adalah fisik yang semakin lemah dan kondisi yang kurang memungkinkan lagi untuk seseorang bisa berkarya seperti ketika usia mereka masih termasuk usia produktif. Dalam dunia pelayanan, kita sering menemukan orang-orang yang berdalih untuk tidak lagi terlibat di dalam pelayanan dengan alasan, "Saya kan sudah tua, biar yang mudah-muda saja. Sepertinya usia yang semakin bertambah seolah menghalangi bahkan mematikan semangat dan kemampuan seseorang untuk berkarya. Tuhan mengharapkan agar kita berbuah, artinya menghasilkan sesuatu yang baik benar dan bermanfaat bukan hanya ketika usia kita masih muda, tetapi sampai ajal menjemput. Tuhan mengingatkan agar kita tetap menghasilkan buah. Mazmur 92:15 mengatakan bahwa pada masa tua pun, orang benar masih berbuah dan segar. Usia tidak menjadi halangan untuk tetap menjadi berkat dan berkarya sesuai kemampuan. Berikut ini adalah orang-orang hebat yang berkarya justru pada masa tua mereka. Clara Barton, memimpin Palang Merah Internasional pada usia 83 tahun. Robert Frost, menulis puisi-puisi yang sangat termashur pada usia 80 tahun. Winston Churcill, menjadi perdana menteri pada usia 81 tahun. Connie Mack, memimpin tim pemenang baseball pada usia 88 tahun. Oliver Wendell Holmes, menjadi hakim agung pada usia 90 tahun. Arsitek Frank Lloyd Wright, menghasilkan karya terbaiknya pada usia 86 tahun. Toscanini, menjadi konduktor orkestra terkenal di dunia pada usia 87 tahun. Abraham berumur 75 tahun ketika dipanggil Tuhan keluar dari tanah kelahirannya untuk melakukan misi Tuhan ke Tanah Perjanjian Kaleb berusia 85 tahun Ketika melawan para raksasa penduduk kota Enak. Berapapun usia kita sekarang ini, tetaplah bersemangat untuk berkarya dan memberikan dampak yang baik kepada orang lain. Jangan biarkan tembok yang bernama usia menghalangi semangat kita untuk melakukan sesuatu. Selama kita masih sanggup berkarya dan mengerjakan apa yang berguna, lakukan itu. Pandangan orang pada umumnya bahwa di usia lanjut seseorang sudah seharusnya menikmati hari tua, beristirahat dari kegiatan dan merasa puas dengan apa yang sudah dilakukan, justru seringkali mematikan keinginan kita untuk berkarya dan menjadi berkat di usia tua. Siapapun kita, anak-anak, remaja, pemuda orang dewasa, kakek atau nenek, mari kita tetap berkarya dan menggunakan seluruh kemampuan yang sudah Tuhan berikan, selama Ia masih memberi kita nafas kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk kesempatan hidup di dunia yang kau berikan. Mampukan aku agar terus berkarya dan memberi pengaruh yang baik bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 31 Juli 2022 - Sabar untuk menyongsong Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 30, 2022 5:46


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 31 Juli 2022 "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17) Renungan: Seseorang pernah menuliskan pengalamannya tentang seorang penjual nasi uduk yang selalu laris. Kalau sudah di atas jam sembilan pagi, nasi uduk dagangannya sudah pasti habis. Kemudian orang tersebut bertanya kepada si penjual nasi uduk, "Kenapa sih nasi uduknya laris banget. Sepertinya orang selalu berebut untuk membelinya." Sang penjual menjawab, "Awalnya saya berjualan selama seminggu. Namun dagangannya tidak laku sampai akhirnya saya bosan berjualan. Kemudian saya dinasihati oleh penjual bubur ayam, 'Kalau orang jualan itu harus sabar, karena akan dapat dua manfaat. Pertama, jika dagangannya habis dibeli orang bersyukurlah. Kedua, jika dagangan tidak habis, berikan saja kepada orang yang lewat atau yang membutuhkan.' Kemudian saya melakukan nasihat itu. Sejak itu dagangan saya selalu habis. Saya mulai berjualan pukul tujuh pagi dan pukul sembilan pagi sudah habis. Kalau jualan saya tidak laku, maka saya bagikan kepada orang-orang di sekitar saya." Kemudian orang itu bertanya lagi, "Apa tidak takut rugi, Pak?" Penjual nasi uduk itu menjawab, "Tidak, Mas. Saya malah bisa bersyukur bisa berbagi kepada sesama. Saya memberikan kasih kepada mereka. Sedangkan nasi uduk hanya wujud fisik saja dan saya percaya bahwa Tuhan pasti akan membayar setiap nasi uduk yang saya berikan kepada mereka." Suatu kali ada seorang yang penuh kusta tersungkur di depan Yesus dan memohon, "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Demikianlah hidup Yesus, selalu memberi dan memberi kepada orang yang membutuhkan. Ia memberikan waktu-Nya, tenaga-Nya, pikiran-Nya, perkataan-Nya, hati-Nya dan juga kuasa-Nya bagi setiap orang yang membutuhkan. Melalui kehidupan Yesus itulah para murid belajar untuk berbagi dan melayani. Merupakan suatu kebahagiaan kalau kita bisa memberi kepada sesama. Bagaimana dengan kita? Berikanlah apa yang bisa kita berikan pada sesama. Bukankah kita memunyai lebih dari sekadar nasi uduk untuk diberikan kepada sesama? Yakinlah bahwa Tuhan akan membayar setiap nasi uduk yang kita berikan kepada sesama kita. Mungkin tidak saat ini atau bukan kepada kita, tetapi bisa di lain waktu dan kepada anak cucu kita. Yang pasti, kebaikan dan belas kasih tulus yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan, akan memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatan baik kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku sedikit belas kasih-Mu untuk menguasai hatiku, sehingga aku dapat peduli dan tergerak untuk menolong sesamaku yang mengalami kesusahan. Amin. (Dod).

Finansialku Talk Podcast (Indonesia)
FinTalk Eps 150 - Menkeu Sri Mulyani Prediksi Anak Muda Susah Beli Rumah, Terpaksa Ikut Mertua

Finansialku Talk Podcast (Indonesia)

Play Episode Listen Later Jul 12, 2022 35:58


Halo sobat Finansialku, apakabarnya di selasa ini ? Sepertinya di zaman generasi Z saat ini, memiliki dan menggunakan Hunian maupun property menjadi pro dan kontra ya, ssstt ternyata bu Mentri Sri Mulyani prediksi bahwa anak muda zaman sekarang sulit untuk memiliki Hunian Rumah, wah kenapa ya ? Untuk lebih lengkapnya yuk kita dengerin sampai akhir, topik kali ini : Menkeu Sri Mulyani Prediksi Anak Muda Susah Beli Rumah, Terpaksa Ikut Mertua Shierly Shierly, CFP®️ (Head of Advisory & Financial Planner Finansialku) Kalau kamu ada pertanyaan terkait keuangan, kamu bisa tanya ke fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di aplikasi Finansialku dengan sertakan hashtag #CURHATKEUANGAN. Jangan lupa gunakan kode PODCASTFIN untuk mendapatkan potongan aplikasi premium tahunan

Narasipostmedia
Kala Istri Harus Memilih

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jul 7, 2022 12:11


Kala Istri Harus Memilih Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah (Tim Redaksi NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-“Bun, sabar ya. Sepertinya kita batal mengakhiri LDR tahun ini. Untuk kebaikan semua, menurut ayah, bunda lebih baik mengurus kedua orang tua kita yang sakit terlebih dahulu.” Entah mengapa untaian kata yang terlontar dari lisan suamiku ini begitu menusuk hatiku. Pasalnya, mengakhiri LDR merupakan impianku selama ini, maklumlah nyaris 12 tahun aku menjalani hubungan jarak jauh dengan imamku. Qadarullah, ketika persiapan untuk berkumpul sudah hampir 100%, musibah menghampiri keluarga kami. Ibuku mengalami serangan jantung dan harus menjalani rangkaian pemeriksaan medis, begitu pula ibu mertuaku sudah lama mengidap penyakit kronis. Sementara, anggota keluarga yang lain ada uzur syar'i, sehingga tidak berkesempatan menunaikan kewajiban mulia ini. Apakah kamu pernah mengalami hal yang serupa denganku? Dilema antara mengurus suami dan orang tua? Aku termasuk beruntung, karena suami berbaik hati mengalah dan lebih memprioritaskan kebutuhan orang tua. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/29/kala-istri-harus-memilih/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 2 Juni 2022 - Percaya dan andalkan DIa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 1, 2022 5:40


"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6) Renungan: Pada bulan Mei 1996, pesawat ValuJet 592 jatuh di Florida Everglades, dan menewaskan 110 penumpang. Untuk menemukan penyebab jatuhnya pesawat itu, Badan Keamanan Transportasi Nasional membutuhkan kotak hitam dari pesawat. Tetapi tidaklah mudah untuk menemukan kotak hitamnya. Kecelakaan tersebut telah menyerakkan puing-puing pesawat di area rawa yang luas. Lusinan orang turun ke dalam rawa untuk menyaring kotoran dan air sedalam hampir 8 kaki untuk menemukan kotak hitam itu. Para ahli dari angkatan laut mencoba menggunakan teknologi khusus untuk mendeteksi logam yang tenggelam itu, namun tidak membuahkan hasil. Dengan memegang tali yang memisahkan mereka sejauh 3 kaki para pencari yang lain, secara sistematis menyodok setiap bagian dari area tempat terjadinya kecelakaan. Setelah 14 hari, mereka tidak berhasil menemukan apa-apa. Bagi para pekerja, fisik mereka tidak tahan menanggung kondisi tersebut. Matahari Florida menyengat mereka dan suhu udara berkisar di angka 90-an. Bahan bakar diesel dan cairan hidrolik dari pesawat yang hancur itu terapung-apung di atas air memaksa para pencari untuk mengenakan sejumlah lapisan karet pelindung dan latex, walaupun cuaca begitu panas dan lembab. Para pencari mengalami dehidrasi setelah 14 hari, tetapi tetap tidak berhasil menemukan apapun. Sersan Felix Jimenez, dari kepolisian Metro Dade, adalah salah satu dari pencari tersebut. Selama 14 hari ia telah berdoa untuk para keluarga yang ditinggalkan dan untuk keselamatan dari teman-teman sekerjanya, tetapi pada hari ke-15 ketika ia beristirahat, tiba-tiba ia menyadari bahwa ia lupa berdoa untuk satu hal yang penting yaitu supaya Tuhan menolong mereka menemukan kotak hitam itu. Jadi ia berdoa meminta petunjuk dari Tuhan, kemudian melanjutkan pencarian. Ketika ia menusukkan tongkatnya ke air, tongkat itu mengenai sesuatu yang terbuat dari logam. Ia menarik benda tersebut dari kotoran yang menempel. Ternyata benda itu adalah kotak hitam yang dicari. Sersan Felix menulis di Guidepost, "Pada akhir hari itu, saya berpikir mengenai hari-hari yang kami lewati untuk mencari perekam tersebut. Sepertinya kami telah mengenainya berkali-kali dan saya bertanya-tanya mengapa kami membutuhkan waktu yang begitu lama untuk menemukannya? Di tengah-tengah itu semua, saya seolah-olah mendengar jawaban-Nya, "Mengapa kamu juga membutuhkan waktu begitu lama untuk memintanya?" Tuhan senantiasa hadir dalam kehidupan kita setiap hari. Namun seringkali kita tidak menyadari kehadiran-Nya, karena kita terlalu sibuk berkonsentrasi dengan persoalan kita. Surga dipenuhi dengan jawaban-jawaban doa, namun tidak banyak orang yang peduli untuk memintanya. Jadi, bangkitkanlah kesadaran akan hadirat Tuhan dan mintalah, serta percayalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau aku sering meninggalkan Engkau sendirian jauh di lubuk hatiku. Kini aku mau memberikan waktu terbaikku setiap hari untuk-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 29 Mei 2022 - Cermat sebelum bertindak

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 29, 2022 6:01


"Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya." (Amsal 18:13) Renungan: Istilah keburu nafsu merupakan ungkapan untuk menjelaskan seseorang yang bertindak terburu-buru yang biasanya tidak didasari dengan alasan yang kuat. Seorang pria pun pernah terjatuh di dalam kesalahan seperti itu. Tindakan salah itu bahkan terjadi setelah ia mengikuti retret. Setelah retret selesai, ia bergegas memesan tiket bus untuk pulang. Tetapi keberangkatan bus masih sekitar 1 jam lagi. Untuk mengusir rasa bosan maka ia pergi ke sebuah toko di terminal itu. Ia membeli majalah, secangkir kopi dan sekotak kecil donat yang berisi 5 buah. Saat itu banyak orang yang sudah lebih dahulu menunggu keberangkatan bus dan mereka bisa duduk di kursi tunggu yang masih baik. Sedangkan ia, karena baru datang kemudian, harus duduk di kursi yang sudah rusak, yang sangat tidak nyaman. Dia duduk di samping seorang pria asing dan mulai membaca majalah sambil makan donat dan sebentar sebentar minum kopi yang telah dibeli. Ternyata rasa tidak nyaman tidak hanya disebabkan oleh kursi yang rusak tetapi juga oleh sikap pria asing tersebut. Tanpa basa-basi pria asing itu mengambil donat miliknya dan ia pun tidak bisa berkata apa-apa. Setelah beberapa menit, pria asing itu mengambil satu donat lagi. Dia tidak sanggup bertanya, tetapi ia sudah merasa kesal. Yang lebih mengejutkan lagi, pria asing itu mengambil satu donat lagi dan menawarkan donat yang terakhir kepadanya. Sungguh kesal ia dibuatnya. Di dalam hati ia berkata, "Ini sudah keterlaluan." Dengan melotot ia memandangnya dan mengambil dua tas bawaannya, lalu pergi meninggalkan pria asing tersebut. Ia bergegas menuju bus dengan hati yang kesal. Di bus pun ia duduk dengan tidak tenang karena masih dipenuhi rasa kesal. Ketika bus hendak berangkat, seorang anggota kru bus tersebut memeriksa tiket penumpang. Betapa kagetnya ketika ia hendak mengambil tiket di salah satu tasnya yang kebetulan lupa ditutupnya. Ia menemukan kotak kecil donat yang sama dengan yang ia beli dan masih dalam keadaan utuh serta belum dibuka. "Bukankah kursi yang rusak itu hanya aku dan dia yang menduduki. Sepertinya tidak ada orang lain yang dekat dengan tasku kecuali pria asing itu. Ya benar, memang pria asing itu yang memberikan donat itu." katanya dalam hati dengan yakin, setelah mencoba mengingat semua peristiwa yang terjadi sekitar kursi di mana mereka duduk. Dia pun menyesal telah bersikap tidak baik kepada pria asing itu, tetapi apa daya, bus sudah mulai berjalan. Betapa sering kita jatuh di dalam kesalahan seperti itu. Kita marah sebelum menyelidiki kejadian secara menyeluruh. Kita kesal sebelum mengetahui persoalan yang sesungguhnya. Kita berprasangka buruk, bahkan menuduh tanpa bukti yang kuat. Baik di Alkitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru diajarkan supaya setiap orang lebih banyak menyediakan telinganya untuk mendengar sehingga bisa memahami dengan baik setiap persoalan. Dengan demikian kita tidak akan salah ketika harus memberikan tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku menyediakan diri untuk mendengar lebih banyak, karena aku tidak mau salah dalam menanggapi setiap peristiwa. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Gara-Gara Jemuran Tetangga

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later May 22, 2022 10:22


Gara-Gara Jemuran Tetangga Oleh. Deena Noor (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Kisah ini terjadi sekitar 7 tahun yang lalu saat aku masih menjadi kontraktor di Malang. Ya, kontraktor rumah, alias pengontrak atau penyewa rumah orang lain. Hehe… Saat itu, aku baru pulang dari rumah seorang teman yang tak jauh dari tempatku. Awan kelabu yang sedari pagi menggelayuti langit mulai menitikkan airnya. Aku segera bergegas. Sampai di depan pagar, kulihat ada beberapa helai baju di tempat jemuran. Pasti punya Bu Sri, tetangga sebelah rumahku. Sedetik kemudian, gerimis tiba-tiba menderas. Setengah berlari, aku menuruni tangga masuk ke halaman rumah. Posisi rumahku memang lebih rendah daripada jalanan di gang sehingga bila keluar masuk halaman harus melewati tangga yang lumayan tinggi. Bruaaakkk… “Astagfirullah… aduuuhh!” Aku jatuh tersungkur dan menimpa pot di sebelah tangga yang kuturuni tadi. Kakiku terasa nyeri sekali. Sepertinya terkilir. Kucoba berdiri tapi gagal karena terlalu sakit. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/04/27/gara-gara-jemuran-tetangga/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Podcast Sebelum Tidur
Cewe-Cowo sahabatan doang gak baper, emang bisa?

Podcast Sebelum Tidur

Play Episode Listen Later Jan 26, 2022 10:15


Sepertinya sulit ya.

Thirty Days Of Lunch
Lunch #66: Is Fundamental Investing DEAD? feat. Banyu Adiputra, Head of Market Development, IPOT

Thirty Days Of Lunch

Play Episode Listen Later Mar 18, 2021 63:52


Is it now? Is it really Dead? Dari sekian banyaknya pompom dan semua jenis mology.. Sepertinya kenaikan angka investor millenial di 2020 ini patut menjadi bahan diskusi. Is it a good thing? Or is it a bad thing? Setidaknya patut menjadi bahan pemikiran. Oleh karena itu, kami mengundan Banyu, Head of Market Development IPOT dan seorang Juventini! Langsung saja, yang kita bahas ada di menu di bawah, silakan langsung shortcut ke manapun yang kalian inginkan: (03:20) Investasi vs. Trading: The Pogba Analogy (09:24) Opportunity Cost: The Could've Been (16:00) Fundamental vs. Technical: The Warren Buffet vs. Hedge Funds (23:00) Reksadana Index FTW? (25:30) "Harga Wajar" (31:00) Things to Consider When Choosing a Stock (41:00) Cap Weighted Index Market (45:30) What About Reksadana? Or ETF? (57:00) Tips Memilih Reksadana / ETF ___ Thirty Days of Lunch (TDOL) is a podcast with a mission to reinvent life, one lunch at a time. Kenapa lunch? "Makan adalah sebuah itikad baik untuk bertemu." kalau mengutip film Tabula Rasa. Dan itu yg kita percaya, pertemuan yang melahirkan ide, inspirasi dan persahabatan. Namun, yang terutama, kesempatan berbagi. Supaya insight, wisdom yang kita dapet dari rockstar di podcast TDOL bisa dinikmati siapapun di manapun, sampai kota / desa terkecil di pelosok Indonesia for free. Initiated and hosted by @fellexandro and @sheggario.