POPULARITY
Categories
Bacaan Rukuk “Subhana Rabbiyal ‘Adzim” ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 3 Shafar 1447 H / 28 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Takbir Intiqal (Perpindahan Gerakan dalam Shalat) Kajian Tentang Bacaan Rukuk “Subhana Rabbiyal ‘Adzim” Alhamdulillah, kembali kita mengkaji […] Tulisan Bacaan Rukuk “Subhana Rabbiyal ‘Adzim” ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Adil dalam Pemberian dan Warisan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 3 Shafar 1447 H / 28 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Taat Kepada Pemerintah Kajian Tentang Adil dalam Pemberian dan Warisan Kajian mengenai hak-hak anak setelah lahir […] Tulisan Adil dalam Pemberian dan Warisan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Puluhan pejabat desa di Palembang, terjaring OTT Kejati Sumsel, Senin (28/7/25). OTT itu dilakukan untuk mendalami kasus dugaan penggunaan dana desa.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 268 (Matius 18:15-20): Kita tidak boleh menganggap rendah satupun dari anak-anak yang Tuhan berikan belas kasihan. Menganggap rendah berarti "tidak menerima" atau "menolak". Dengan demikian, Tuhan Yesus sedang memerintahkan murid-murid-Nya untuk menerima dengan sepenuh hati orang-orang yang Tuhan berikan belas kasihan.
Tanggung Jawab Orang Tua Saat Anak Lahir adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 25 Muharram 1447 H / 21 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Taat Kepada Pemerintah Kajian Tentang Kewajiban Orang Tua Saat Anak Lahir Berikut ini hak-hak […] Tulisan Kewajiban Orang Tua Saat Anak Lahir ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 Juli 2025Bacaan: "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3)Renungan: Dr. John Todd seorang penulis terkenal, tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Waktu itu ayahnya yang sedang sakit keras menyuruhnya pergi membeli obat. Tetapi John Todd yang waktu itu masih anak-anak tidak mau pergi. Untuk itulah ia membuat cerita bohong dan mengatakan kepada ayahnya bahwa obat yang dimaksud tidak dijual di apotik. Tetapi kemudian ia merasa tidak tenang dan merasa bersalah, akhirnya ia pergi juga untuk mencari obat itu. Tetapi sudah terlambat. Ketika kembali ke rumah ayahnya sudah sekarat dan hampir mati. Ayahnya hanya bisa berbisik kepada John, "John, kasihi saya dan berkatalah benar senantiasa, karena mata Tuhan selalu tertuju padamu. Sekarang, ciumlah saya sekali lagi dan ucapkanlah selamat jalan." Dunia ini memang tidak memberikan teladan yang baik tentang ketaatan dan kasih seorang anak kepada orang tua. Banyak remaja dan pemuda yang hidup sesuka hati mereka bahkan tidak sedikit yang mengancam jika orang tua tidak menuruti kehendaknya. Tetapi diberkatilah mereka yang tetap menaruh kasih dan hormat terhadap orang tuanya tanpa mencemarkan dirinya dengan kebiasaan orang-orang durhaka yang akan menuai hasil dari apa yang mereka tabur. Anggap saja kata-kata ayah John menjelang kematiannya, mewakili kerinduan setiap orang tua terhadap anak-anaknya, "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3). Hai anak-anak remaja dan pemuda-pemudi, sekalipun tidak ada orang yang tahu dan tidak ada yang melihat apa yang kita lakukan, tetapi mata Tuhan selalu tertuju kepada kita. Buatlah hati Tuhan senang dan bersukacita karena kita dan buatlah orang tua kita bangga karena memiliki anak-anak yang taat kepada Tuhan dan hormat kepada orang tua. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau belajar taat pada orang tuaku. Kini aku sadar bahwa matamu ada di segala tempat dan melihat apa saja yang aku perbuat. Bantulah aku agar seluruh keberadaanku dapat menyenangkan orang tuaku, sehingga aku boleh melihat senyum mereka setiap saat. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 32: 15-24.30-34; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Matius 13: 31-35.BIJI SESAWI DAN RAGI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Biji Sesawi Dan Ragi. Dua jenisbenda ini mendapat perhatian istimewa. Biji sesawi terbungkus plastik bersamabiji-bijian lain. Jika ada pembeli sempat membelinya di tokoh benih,keistimewaannya mulai terkuak. Demikian juga ragi yang terbungkus ditempatnya,jika seorang ibu sempat melirik dan membelinya, ia siap dipakai untuk pembuatanroti. Jika mereka berdua tidak dilirik pembeli dan tersimpan atau tersembunyisaja, keduanya tidak akan menghasilkan cerita dan sejarah hidupnya. Kedua benda ini tidak bergerak, dibungkus rapat, berukuran kecil, dantersembunyi dari semua benda lain di sekitarnya. Kalau Anda adalah seseorangyang sempat berada di toko namun tidak ingin membeli sesuatu, yang tampakpadamu ialah barang-barang yang besar dan mencolok. Anda tidak pernahmeluangkan waktu sedikit pun untuk berpikir dan melihat benda-benda kecilseperti biji sesawi atau ragi. Hanya orang yang memiliki maksud tertentu atasbenda-benda kecil itu, akan berusaha menemukan dan membelinya. Selanjutnyamereka akan digunakan sesuai dengan maksud orang tersebut. Yesus menjadikan kerajaan Allah sebagai inti pengajaran-Nya kepadaorang-orang yang kian hari kian bertambah mengikuti dan mendengar-Nya.Pengajaran seperti itu tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya sejak zamanAbraham dan para nabi. Seperti apa kerajaan Allah itu tak pernah merekabayangkan. Padahal Yesus adalah personifikasi kerjaan itu sendiri yang sedangbericara dengan mereka. Jika suatu pengajaran baru untuk orang-orang yang masihpolos, pengajaran harus mulai dari yang paling kecil dan sederhana. Bagi merekayang sudah penuh dengan pengetahuan dan keyakinan lama, hal tentang kerajaanAllah mesti diajarkan dengan sangat rumit dan penuh kesabaran. Banyak perumpamaan dipakai Yesus dengan benda-benda yang sudah biasa dansederhana supaya kerumitan itu dapat diuraikan. Jika setiap hari Anda membacadan dengarkan firman Tuhan, gambaran biji sesawi dan ragi ini cukup untukmenjelaskan bahwa firman yang Anda terima tersembunyi di dalam pikiran danhatimu, tetapi punya potensi untuk hidup yang membaharui dirimu. Jika Andamenerima Komuni Kudus secara rutin, atau dengan teratur melakukan pengakuandosa, profil biji sesawi dan ragi cukup memberimu kesadaran bahwa potensipertumbuhan iman sungguh nyata dan buah-buahnya tinggal dipanen pada masa yangtepat. Tuhan menaruh aspek-aspek kerajaan-Nya di dalam diri kita dalam anekaperistiwa dan bentuk. Semua itu meski tersembunyi di dalam diri kita, merekasedang bertumbuh dan dipelihara Tuhan meski sering di luar kesadaran kita. Didalam saat-saat sulit, pencobaan, perjuangan, dan pengungkapan diri kita, semuaitu akan tampil untuk membantu kita berbicara, berbuat dan bersikap. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, semoga diri kami menjadi tempatyang layak bagi tumbuhnya Kerajaan Allah. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...
Bijak Menyikapi Keterbatasan Akal Anak ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 25 Muharram 1447 H / 21 Juli 2025 M. Kajian Tentang Bijak Menyikapi Keterbatasan Akal Anak Kembali kita mengkaji tema fikih pendidikan anak. Kali ini memasuki serial […] Tulisan Bijak Menyikapi Keterbatasan Akal Anak ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kegeraman serta mengecam praktik bisnis curang khususnya dalam industri beras. Presiden menyebut para pelaku praktik bisnis curang dengan istilah "vampir ekonomi" dan pengikut "mazhab serakahnomics" yang dinilai menghisap darah rakyat demi keuntungan pribadi. Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meresmikan program Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Klaten, Jawa Tengah, Senin 21 Juli lalu. Bagaimana memaknai penggunaan istilah baru untuk menyatakan kegeramannya kepada para pelaku praktik bisnis curang oleh Presiden? Talk: Guru besar komunikasi politik LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute), Prof. Lely Ariani.
“Sürekli kendinden bahsediyorsa bu bir red flag sinyali olabilir.”Peki başka neler bir red flag? İlk date'te dikkat etmen gereken, küçük gibi görünen ama büyük sorunların habercisi olan davranışları bu bölümde ele alıyoruz.Psikologlara göre en sık yapılan hatalar, takipçilerimden gelen çarpıcı örnekler ve mini senaryolar seni bekliyor.Bu bölümde birlikte öğreneceğimiz:Red flag tam olarak nedir? Nereden geliyor?Empati eksikliği, manipülasyon, kontrol... Nasıl anlaşılır?İlişkiyi başlatmadan önce hangi davranışlar seni uyarmalı?Green flag nedir? Sağlıklı ilişkilerin sinyalleri ne?“İlk başta fark etmiştim ama kendimi susturdum…” Bu cümleyi kurduysan, yalnız değilsin. Senin için dikkat etmen gerekenleri derledim. Soğuk kahven hazırsa başlıyoruz.---Bölüm akışı:(00:00) Konuya giriş(00:50) Bu 2 date tanıdık geliyor mu?(02:45) Red Flag'in tarihçesi(03:20) İlişkilerde ilk kez Red Flag tabiri kullanılması(04:00) Bilişsel çarpıtmalar red flagleri göstermiyor(05:23) Neden red flagleri gözden kaçırıyoruz?(06:45) Neler sizler için Red Flag (Instagram yanıtları)(11:00) Psikologlara göre 10 Red Flag(12:20) 5- Duygusal Manipülasyon(15:25) Telefon masanın üzerindeyse dikkat olmuyor(16:10) İnsanların en çok şikayet ettiği red Flag'ler(16:55) Peki Red Flagl'erle ne yapmalı? Psikologlara sorulan 5 soru ve yanıtları(17:20) 1. “Bir davranışın red flag olup olmadığını nasıl anlarım?”(17:48) 2. "Red flag'leri fark ettim ama hâlâ vazgeçemiyorum, neden?"(18:10) 3. "Kırmızı bayrakları görmezden gelmemin nedeni ne?"(18:50) 4. "İyi biri ama birkaç red flag var. Her red flag için ilişki bitmeli mi?"(20:10) 5. "Ben de bazen red flag gibi davranıyorum. Bu normal mi?" (20:54) Psikologlara göre 10 Green Flag(24:20) Mini test: en son date'inde kaç tane red flag kaç tane green flag vardı?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 267 (Matius 18:10-14): Pengajaran Tuhan Yesus dilanjutkan dengan menekankan penghargaan kepada mereka yang kecil. Penghargaan yang Tuhan sendiri nyatakan dengan adanya malaikat mereka di surga yang memandang wajah Bapa. Apakah maksudnya malaikat mereka di surga?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 21 Juli 2025Bacaan:"Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus." (Markus 10:50) Renungan: Bartimeus adalah seorang pengemis yang buta. Entah apakah dia masih berharap untuk mendapatkan kesembuhan dari cacatnya itu atau sudah putus harapan, kita tidak tahu. Tapi saat ia mendengar tentang Yesus, pengharapannya muncul kembali. Ini terlihat dari teriakan-teriakannya. Setelah diizinkan untuk bertemu Yesus, Bartimeuspun menanggalkan jubahnya, berdiri dan mendapatkan Yesus. Bartimeus tidak membutuhkan jubah yang setia menemaninya meminta-minta selama ini karena dia yakin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dia yakin bahwa Yesus akan membawanya ke status yang baru, bukan lagi sebagai pengemis, yang hidupnya bergantung pada belas kasihan orang lain. Bartimeus telah meninggalkan statusnya yang lama, dan bersama Yesus ia mendapat status yang baru. Mungkin saat ini orang lain sudah memberikan label kepada kita karena jubah yang selalu kita pakai. Kita memakai jubah kesombongan, sehingga orang menyebut kita sebagai orang sombong. Kita memakai jubah ketakutan dan kekhawatiran; kita memakai jubah kemalasan; kita memakai jubah pemarah dan sebagainya. Marilah kita tanggalkan jubah-jubah itu dan segera bangkit serta berlari mendapatkan Yesus. Yesus akan membawa kita menemukan status yang baru, yaitu sebagai seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk melepaskan jubah-jubah negatif yang selama ini aku pakai untuk menutupi kekuranganku. Masuklah dalam hatiku dan berkuasalah, sehingga Engkau memperbaharui hatiku untuk siap menjadi seorang pemenang yang menjadi kebanggaan-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 14: 5-18; Mazmur tg 15: 1-2.3-4.5-6; Matius 12: 38-42.KETIDAKSETIAAN Tema renungan pada hari ini ialah: Ketidaksetiaan. Adaseorang lelaki mendapat tugas dari perusahaan untuk bekerja jauh dari rumah dandi luar kota selama tiga sampai enam bulan. Selama waktu tersebut ia tidakkembali ke rumah dan keluarganya. Komunikasi dengan sang istri dan anak-anaknyatetap dilakukan melalui pesan-pesan singkat online dan telepon video. Pada saat ia kembali ke rumah setelah tugas tersebut,hampir semua keadaan di rumah normal dan baik, kecuali dua anjing kesayangannyayang sudah tidak akrab lagi dengannya. Kedua anjing sangat tidakmenghiraukannya, meskipun ia ingin bermain-main dengan mereka. Anak bungsunyayang berusia delapan tahun berkata kepada: "Masalahnya Bapak sudah lamatidak dekat dan bermain dengan mereka, maka mereka menjadi asing denganBapak." Banyak faktor di dalam hidup kita yang menjadi penyebabtidak setia di antara kita, dan salah satunya ialah orang-orang tidak dekatsatu sama lain, tidak berkomunikasi, tidak ada berita dan tidak ada perhatiandi antara mereka. Hal ini juga terjadi antara manusia dengan Tuhan Allah. Adasejarah panjang dan banyak tentang manusia yang tidak setia dengan Tuhan yangberakibat pada hukuman dijatuhkan kepada mereka yang tidak setia. Tuhan Yesusdiutus Bapa ke dalam dunia untuk mengembalikan mereka kepada kesetiaan dan imanyang benar. Umat beriman, dan khususnya Israel diharapkan sebagai yang pertamamemperbaiki hubungan yang telah rusak ini. Tetapi mereka malah tidak mau mengenal dan mengakui Yesus.Mereka meminta tanda-tanda yang menurut mereka harus membuat mereka percaya.Ini yang membuat Yesus melawan mereka dengan tegas. Mereka denganterang-terangan melawan Tuhan karena menolak dan tidak mengakui bahwa Yesusadalah wujud Allah sendiri yang mereka percaya. Ini adalah dosa ketidaksetiaanyang amat besar. Mereka lebih memilih materi, uang, posisi, kenikmatan daging,status sosial, ketenaran, lalu Tuhan dilupakan. Menurut Yesus sendiri, dosa iniadalah dosa melawan Roh Kudus, dan tidak dapat diampuni. Godaan untuk menyangkal Tuhan dengan menjadikannya bukanutama dan prioritas di dalam hidup kita sungguh sangat besar. Pada umumnya adatiga godaan besar yang mengancam kita setiap saat dan di mana saja, yaituharta, kekuasaan dan nafsu kedagingan. Pesankitab suci yang selalu kita terima mengatakan bahwa kita perlu tulus tentangdiri kita: apakah kita dapat mengalahkan godaan itu atau sebaliknya kita yangselalu dikalahkan olehnya, karena dunia di sekeliling kita menjadi saksinya.Kalau kita tetap bersama Tuhan dan memberikan diri dibimbing Roh Kudus, kitayang mengalahkan godaan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa...Tuhan maha kuasa,semoga Roh-Mu membantu kami untuk senantiasa setia di jalan Putera-Mu YesusKristus, dan jauhkanlah kami dari segala godaan yang menyebabkan kami semakinjauh dari jalan-Mu. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan sekitar 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih besok, pada Senin (21/7) besok. Peresmian simbolis akan digelar di Klaten, Jawa Tengah. Peluncuran ini sebagai langkah memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi desa berbasis koperasi. Bagaimana kesiapan acara tsb? dan bagaimana perkembangan Kopdes Merah Putih? Talk bersama Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.
That Time I Got Reincarnated in the Same World as an Anime Podcaster
Now that that's all out of the way, we can do something we actually want to do. In the inaugural episode of a new arc, Moxie the Yeen and Isekai Sensei-Sama are going pedal to the metal with Initial D.Chat with us instantly by clicking here!Support the showSugoi Mart is your one-stop shop for the best Japanese snacks, candy, toys, and merch! Click here or use code APR15 at checkout to get 15% off your first order.Check out our website, AnimePodcasterReincarnation.com, to leave a comment or check out our blog posts. Follow on Bluesky, Twitter (
Masbuk Saat Shalat Jum’at ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 18 Muharram 1447 H / 14 Juli 2025 M. Kajian Tentang Masbuk Saat Shalat Jum’at Shalat Jum'at itu dua rakaat. Ia bukan empat rakaat […] Tulisan Masbuk Saat Shalat Jum’at ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Takbir Intiqal (Perpindahan Gerakan dalam Shalat) ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 18 Muharram 1447 H / 14 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Disyariatkannya Membaca Suratan Setelah Al-Fatihah Kajian Tentang Takbir Intiqal (Perpindahan Gerakan dalam Shalat) Sebagaimana yang kita […] Tulisan Takbir Intiqal (Perpindahan Gerakan dalam Shalat) ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kronik Kitap'dan yayımlanan Bu İlişkiyi Konuşmalıyız, yalnızca romantik ilişkileri değil; aşkı, evliliği, flörtü, sadakati, cinselliği, güç ilişkilerini ve bireysel kırılganlıkları tüm boyutlarıyla ele alıyor. Yenal Bilgici'nin çarpıcı soruları, Gülcan Özer'in doğrudan yanıtlarıyla karşılık buluyor. “Aşk ihtiyaç karşılamaz, iyileştirmez ve tamamlanmaya katkısı yoktur.” Kitabın omurgasını bu cümle oluşturuyor. Çünkü en büyük yanılgımız, kendi eksiklerimizi başkasıyla giderebileceğimizi sanmak. Oysa Özer diyor ki: “İhtiyaçlarını önce kendi kaynaklarınla karşılamakla mükellefsin. Senin dolduramadığın yeri dünya dolduramıyor.”Ama esas olarak şu temel gerçeği gözümüzün önüne seriyor:İlişkiler, sadece yakınlıkla değil, samimiyetli bir mesafeyle ayakta kalıyor. Nezaketin yokluğu, en çok evin içinde kendini belli ediyor. Ve cinsellik, sandığımız gibi arzunun değil; çoğu zaman, ihmalin ve ilgisizliğin göstergesi hâline geliyor. Gülcan Özer şöyle diyor: “Her gün beş dakika cinselliğe zaman ayırırsan, üçüncü haftada bunun neye dönüştüğünü görürsün.”Video
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 266 (Matius 18:6-9): Anak-anak kecil menjadi simbol bagi ketulusan hati dan kepolosan. Anak kecil tidak mahir dalam menipu orang lain atau berpura-pura kepada orang lain. Anak kecil juga belum bisa membedakan mana baik mana jahat. Dia tidak tahu kalau dia sedang bertemu dengan seekor serigala. Tuhan mengasihi domba-domba-Nya dan menganggap mereka seperti anak kecil yang sangat mudah dibuat tersesat.
Hari Pertama masuk Sekolah, BKKBN mengajak Ayah untuk mengantarkan Anaknya sebagai Simbol Perubahan Budaya PengasuhanHari ini Senin 14 Juli 2025, merupakan Hari pertama tahun ajaran belajar 2025, di berbagai tingkat seperti TK dan SD. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(Kemendukbangga/BKKBN), Wihaji mendorong para Ayah (bapak) untuk mengantarkan anak di hari pertama Sekolah. Gerakan ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia, dari yang semula terpusat pada peran ibu, menjadi kolaboratif dan setara. Wawancara dengan Dr. Rita Pranawati - MA - Tenaga Ahli Mendikdasmen, Dosen di Uhamka, konsultan isu anak dan keluarga (baru selesai S3 sosiologi UI), Mantan Waket KPAI.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Juli 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Suatu ketika Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu. Istrinya adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatann begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya." Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang dalam kesusahan. Tuhan Yesus sudah memulainya untuk kita. Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadirankupun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Erna Lolan dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 1: 8-14.22; Mazmur tg 124: 1-3.4-6.7-8; Matius 10: 34 - 11: 1.PEDANG ROHANI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Perang Rohani. Mengapa Tuhan Yesusmenggambarkan misi dan kedatangan Kerajaan Allah dalam bentuk perang, konflikdan perpecahan? Yesus berkata kepada para rasul dan kita semua bahwa Ia tidakdatang untuk membawa damai, tetapi pedang. Pedang di sini bukan dalam artifisik yang dipakai untuk memenggal kepala atau melukai tubuh. Tetapi pedangatau senjata rohani yang mencabik dan menusuk ke kedalaman hati dan pikiranmanusia yang dirasuki dosa dan dalam kuasa kegelapan. Kuasa kejahatan, dosa dan intensi jahat memang tak bisa dilawan cukupdengan kekuatan manusia saja. Sehebat dan sepandainya seorang manusia, jikaberhadapan dengan kuasa kegelapan, ia bakal takluk dan binasa. Kuasa ini masukdalam diri manusia dengan tujuan menghancurkan dan menyengsarakan pribadi,kelompok dan golongan orang-orang. Ia tidak pandang bulu atau memilih-milihorang. Ia pasti memasuki orang yang ketahanan mental, batin dan rohaninyasangat lemah. Salah satu contoh ialah roh kejahatan itu masuk dalam diri raja Mesir yangbaru zaman setelah Yusuf wafat. Ia dipenuhi roh jahat iri hati, diskriminasi,benci, marah, rakus dan tidak adil. Ia memutuskan untuk menghancurkan umatketurunan Yakub atau Israel, melalui kerja paksa dan membuang bayi-bayilaki-laki yang baru saja lahir. Maksudnya supaya jumlah keturunan Yakub atauIsrael tak bertambah dan akhirnya habis suatu ketika. Ini merupakan satu bentukperang, bagai menghunuskan pedang untuk memotong semangat hidup manusia danmembinasakan keturunan orang-orang Israel. Pedang dan perang yang dipakai di Mesir dalam arti jasmani pastimenghacurkan hidup fisik, sosial, budaya dan kebersamaan di dalam hidupmanusia. Pedang dan perang yang sama tetapi secara rohani dipakai oleh Yesusuntuk menghancurkan musuh, yaitu dosa dan kejahatan. Pedang Yesus ialah FirmanAllah dengan dua sisi sama tajamnya yang membela roh dan jiwa,pertimbangan-pertimbangan pikiran dan maksud-maksud hati manusia. Jadi FirmanAllah itu sesungguhnya ialah pedang Roh untuk menghancurkan roh kegelapan sebagaisumber dosa yang menghilangan status kita sebagai putra dan putri Allah. Jadi Yesus datang, menggerakkan terjadinya pembinasaan itu bahkan dapatmembuat perpecahan antara saudara-saudari dan sabahat mengingat di situ memangsering terdapat kegelapan dan kebusukan yang dibiarkan tumbuh subur, supayamembebaskan kita sebagai putra dan putri Allah yang hidup benar, damai, danbersuka cita dalam Roh Kudus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Semangati dan penuhi hidup kami hari ini, yaBapa, supaya api Roh-Mu membakar semangat kami untuk giat dan tekun memerangisegala bentuk kuasa kegelapan yang setiap saat dapat mengganggu dan menaklukkankami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Pelajaran dari Kisah Nabi Dawud adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 11 Muharram 1447 H / 7 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Keutamaan Nabi Dawud Kajian Tentang Pelajaran dari Kisah Nabi Dawud Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari […] Tulisan Pelajaran dari Kisah Nabi Dawud ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Keutamaan Nabi Dawud adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 4 Muharram 1447 H / 30 Juni 2025 M. Kajian sebelumnya: Nabi Dawud ‘Alahis Salam Kajian Tentang Keutamaan Nabi Dawud Nabi Dawud memberikan kepada kita contoh-contoh yang sangat indah dalam hal […] Tulisan Keutamaan Nabi Dawud ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Senin İçin Üniversite'nin ilk bölümünde Yaşar Üniversitesi Rektörü Prof. Dr. Levent Kandiller, üniversitemizin yenilikçi eğitim modeli "4YU" anlayışından bahsediyor. 4YU şemsiyesi altındaki toplanan modüller ve yeni öğretme ve öğrenme modelleri konumuz oluyor. Yaşar Üniversitesi, senin için. https://yasar.edu.tr https://aday.yasar.edu.tr
BMKG menyatakan akan dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada hari ini, untuk mengurangi curah hujan, khususnya untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, yang masih akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga Oktober 2025. Kondisi ini disebabkan sejumlah faktor atmosfer dan laut yang memengaruhi pola hujan nasional.Talk: Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 265 (Matius 18:1-6): Di dalam tradisi para rabi, dikenal kebiasaan untuk ancaman hukuman yang sangat besar bagi mereka yang menghina pemimpin agama atau pengajar agama. Mengapa hukuman bagi penista pemimpin agama begitu berat?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 Juli 2025Bacaan: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kolose 2:8)Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda yang ingin membeli sepatu untuk dirinya sendiri. Ia telah mengukur panjang dan lebar kakinya dengan tali. Setelah itu ia pergi ke toko untuk membeli sepatu. Karena tertarik dengan sepasang sepatu, dia minta kepada penjualnya untuk menurunkan sepatu itu karena dia ingin mengukurnya. Ketika pemuda itu merogoh kantongnya, ternyata tali ukurannya tertinggal di rumahnya. Pemuda itupun mohon diri sebentar untuk mengambil tali pengukurnya di rumahnya. Penjual sepatu itu terheran-heran, karena orang itu lebih percaya pada tali pengukur kakinya daripada kakinya sendiri. Dalam hidup ke-Kristenan ada banyak orang yang sudah menjadi pengikut Yesus, sampai hari ini mempunyai sikap seperti pemuda tersebut. Mereka tidak menjadikan firman Tuhan sebagai pengukur yang tepat dalam kehidupannya. Mereka lebih takut dan lebih percaya pada adat-istiadat nenek moyang, kata-kata dari peramal atau dukun, dan lebih memilih untuk menghitung hari-hari baik menurut aturan nenek moyang. Sering terjadi kita lebih takut mendukakan manusia daripada mendukakan Tuhan. Marilah sebagai pengikut Yesus kita mulai beralih dari cara hidup kita yang lama masuk dalam kehidupan yang lebih berarti dalam Yesus sehingga kehidupan kita dan anak cucu kita akan semakin diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena walaupun aku sudah menjadikan Engkau menjadi Juruselamat dalam hidupku, namun aku masih setengah hati percaya pada-Mu. Aku masih sering takut jika melalaikan adat istiadat nenek moyangku, sehingga untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan aku masih harus melihat hari-hari baik menurut adat agar tidak terjadi hal-hal yang negatif. Amin. (Dod).
Bitcoin... Bir düzine insana sorun, iki düzine farklı cevap alın. Basit ve karmaşık, müsrif ve verimli, yavaş ama aynı zamanda var olabilecek en hızlı para. Dijital ama kıt? Değişebilir ama değiştirilemez? Anonim ama şeffaf? Bitcoin tüm zıtlıkları birleştiriyor. Peki gerçekten nedir? Belki de sonsuz soru 'Bitcoin nedir?', 'Senin için Bitcoin nedir?' sorusuna dönüşmeli, çünkü onun dünyasında otorite yok.Bitcoin bilginin ta kendisi. 12 kelimeniz - özel anahtarınız - ve halka açık defterin birleşimiyle değer kazanır. Bu sadece bilgi değil, kontrol. Değer, fikir birliğinden ve benzersizlikten gelir. Şansla başlayan, matematikle şekillenen, zamanın belirlediği bir para politikası. Dinamik yapısı, ağın kendisini ayarlamasını sağlar.Bu sadece teknoloji değil, aynı zamanda etik bir kod barındırır: Sahtecilik yapmayacaksın, enflasyona yol açmayacaksın, el koymayacaksın. Çalmayacaksın. Bu ahlaki kod, bilgisayar koduna, oradan da yasaya dönüşür. Bitcoin özgürlüktür, gerçektir ve akıldır. Gönüllü bir sistemdir.Mevcut sistemin (Fiat) yol açtığı sansür, kölelik ve tiranlığın aksine, Bitcoin adalettir, ölçüttür. Fiat para, zaman hırsızlarının işidir; enflasyon ve merkez bankaları tarafından çalınan zamanı geri getiren Momo'dur. Bitcoin, Fiat aşamasını sonlandırıp kökenlere dönüşü temsil eder. İstikrarlı, basit, makul olduğu için kalıcıdır. Bitcoin bir kurtarma botudur.Kaynak
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 264 (Matius 17:24-27): Ketika bangsa Israel diperintah oleh dinasti Makabe pada abad 164-63 SM, semua laki-laki Yahudi dewasa diwajibkan membayar dua dirham. Ini setara dengan rata-rata penghasilan pekerja harian selama dua hari pada waktu itu. Pada zaman Tuhan Yesus, kebiasaan ini masih terus diberlakukan, tetapi dengan banyak pertentangan.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 30 Juni 2025Bacaan: "Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam 3 malam ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka." (Markus 6:48)Renungan: Di tepi Danau Michigan terhampar bukit pasir yang sangat tandus dan tidak pernah dibajak. Namun, ada lapisan tanah yang subur di bawah hamparan pasir itu dan petani terus menerus mengolah tanah itu. Petani itu mengetahui apa yang sedang dilakukannya, jadi dia terus menggali tanah itu. Makin dalam bajak itu menghujam tanah dan makin tajam garukannya, makin bagus panenan yang akan dihasilkan ketika waktu menuai tiba. Sering kita bertanya saat mengalami penderitaan, "Mengapa saya harus mengalami kekecewaan, kesedihan dan penderitaan? Apa yang telah saya lakukan sehingga Allah mengirimkan ujian bagi saya? Apakah Dia tidak senang dengan saya?" Allah selalu mempunyai alasan yang baik ketika Ia mengijinkan penderitaan hadir dalam hidup kita. Salah satunya adalah untuk mendisiplinkan rohani kita. Saat penderitaan itu datang, itulah saat Allah membajak hati kita yang tandus, karena Allah tahu di dalam hati kita yang terdalam ada hamparan tanah yang subur yang dapat menjadikan-Nya mampu membentuk pribadi kita menjadi tahan uji. Bajak dari Allah memang tajam dan menghujam, tetapi pada akhirnya kita akan melupakan sakitnya bajakan itu dan pada akhirnya akan bersukacita dalam berkat karena dibalik hujan penderitaan ada pelangi yang indah. Tetaplah berharap dalam penderitaan kita, karena Allah lebih dulu masuk dalam penderitaan itu, dan Ia akan menopang kita untuk melewatinya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, hanya mujizat-Mu yang mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam hidupku saat ini. Berilah aku kekuatan dan pengharapan, sebab aku percaya tak pernah sedetikpun Engkau meninggalkan aku, sebab Engkau Allah yang tidak pernah tidur. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 23 Juni 2025Bacaan: "Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya." (Ulangan 22:8) Renungan: "Sotoh" adalah atap rumah yang rata, dibuat dari tembok batu. Di bawah ini ada beberapa peristiwa yang dicatat di dalam Alkitab berhubungan dengan sotoh, yang mengingatkan kita kepada peristiwa penyelamatan, pemulihan. bahkan awal sebuah dosa yang mengerikan.Kisah penyelamatan adalah ketika dua pengintai yang dikirim Yosua untuk mengintai kota Yerikho disembunyikan oleh Rahab di sotoh rumahnya. Dan akhirnya kedua pengintai tersebut selamat dari pengejaran orang-orang Yerikho. Kisah pemulihan yang berhubungan dengan sotoh adalah peristiwa bagaimana Simson yang pada waktu itu sudah menjadi tawanan, dibawa ke dalam sebuah gedung yang penuh dengan orang serta para raja kota orang Filistin. Dan di atas sotoh gedung itu ada kira-kira tiga ribu orang. Simson yang pada waktu itu sedang diolok-olok berseru kepada Tuhan. Kemudian Tuhan berkenan memulihkan kekuatan Simson sehingga dia mampu merobohkan gedung tersebut. Alkitab mencatat yang mati dibunuh dalam peristiwa ini lebih banyak dari pada yang dibunuh Simson pada waktu hidupnya.Peristiwa sotoh yang berhubungan dengan awal dosa yang mengerikan adalah peristiwa Daud dan Batsyeba, yang bermula dari berjalan-jalan di atas sotoh istana. Samuel mencatat bahwa pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya, sementara dia beristirahat dan tinggal di istananya yang nyaman di Yerusalem. Suatu kali Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana, dan dia melihat seorang perempuan cantik sedang mandi. Awal kejatuhan Daud dimulai ketika dia berada di tempat yang seharusnya dia tidak berada pada waktu itu, yakni di atas sotoh. Sebagai seorang raja, Daud menggunakan kekuasaannya untuk menjalankan niat jahatnya. Siapakah yang berani menolak perintah raja? Demikianlah yang terjadi dengan Batsyeba. Dia tidak berani menolak ketika suruhan Daud datang dan mengambil dia untuk dibawa ke istana Daud. Setelah Daud mengetahui bahwa Batsyeba mengandung, dia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperdaya Uria, suami dari Batsyeba. Tindakan Daud ini berujung kepada kematian Uria. Semua rentetan kejahatan yang mengerikan ini bermula ketika Daud berada di sotoh. Belajar dari kisah Daud tersebut di atas, maka kita akan mengambil arti rohani dari ayat perenungan kita hari ini, "... maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu...... Semua kita, baik rohaniwan ataupun kaum awam rentan jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, kita harus memagari sotoh kerohanian kita dengan hidup dekat Tuhan, memiliki hati yang takut Tuhan, serta kesadaran bahwa kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita di hadapan Tuhan nanti. Mari pasang pagar yang kuat di sekitar sotoh kerohanian kita, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat berakibat kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesadaran bahwa aku harus mengawasi pikiran, perasaan, kehendak, serta tindakanku agar tidak melanggar firman-Mu. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 263 (Matius 17:22-23): Dua ayat ini melanjutkan pemberitaan Yesus mengenai sengsara-Nya kepada para murid. Ini adalah berita yang sangat mendukakan para murid. Murid-murid berduka karena mereka lagi-lagi berfokus kepada berita sengsara dan kematian. Mereka tidak melihat hingga kemenangan Kristus di dalam kebangkitan-Nya.
Agar Allah Menolong di Masa Sulit adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 20 Dzulhijjah 1446 H / 16 Juni 2025 M. Kajian sebelumnya: Jenis Hidayah dalam Al-Qur'an Kajian Tentang Agar Allah Menolong di Masa Sulit Faedah yang kedua […] Tulisan Agar Allah Menolong di Masa Sulit ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Disyariatkannya Membaca Suratan Setelah Al-Fatihah ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 20 Dzulhijjah 1446 H / 16 Juni 2025 M. Kajian sebelumnya: Kandungan Umum Surah Al-Fatihah Kajian Tentang Disyariatkannya Membaca Suratan Setelah Al-Fatihah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ketika […] Tulisan Disyariatkannya Membaca Suratan Setelah Al-Fatihah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Peribacası fakültesi geçen haftaki bölümün devamı geldi. Bu bölüm duygusal zeka konusunun ennnn can alıcı noktalarını öğreniyoruz. Duygusal zeka ölçülebilir mi, nasıl ölçülür, kendimizin ya da karşımızdakinin duygusal zekasının düşük ya da yüksek olduğunu nasıl anlarız veeee duygusal zekamızı nasıl yükseltiriz, bu konuda ben neler yapıyorum? Dopdolu bir bölüm sizi bekliyor, I LOVE YOUUUU ------- Podbee Sunar ------- Bu podcast, On Dijital Bankacılık hakkında reklam içerir.Bankacılık On'la Rahat. Dünya Döndükçe EFT-Havale- Fast Ücreti Yok.ON Mobil'i İndir! Bu podcast, Pegasus hakkında reklam içerir.Yeni seyahat rotanı planlamak için hemen https://www.flypgs.com/'u veya Pegasus Mobil uygulamasını ziyaret et!
Israel dan Iran terus saling serang sementara jumlah korban tewas akhir pekan lalu mencapai ratusan, dengan banyak lagi yang terluka.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 262 (Matius 17:14-21): Matius kembali menggambarkan keragu-raguan yang dimiliki para murid. Mereka telah mengikuti Yesus dan melihat sangat banyak mujizat. Seharusnya mereka telah memiliki pengertian tentang kuasa Yesus. Para murid telah mengalami sendiri bagaimana kuasa Tuhan bekerja melalui mereka. Mereka melakukan apa yang Tuhan Yesus juga lakukan. Tetapi ternyata mereka tetap jatuh bangun di dalam iman mereka.
Easy Turkish: Learn Turkish with everyday conversations | Günlük sohbetlerle Türkçe öğrenin
Yeni nesil çok saygısız! Peki eski nesil yeterince saygılı mı? Yoksa saygı anlayışı mı değişti? Belki de sorun saygıyı nasıl öğrettiğimizle ilgilidir. Emin ve Onur'un saygı meselesi hakkındaki değerlendirmelerini bu bölümümüzde dinliyoruz. Interactive Transcript and Vocab Helper Support Easy Turkish and get interactive transcripts and live vocabulary for all our episodes: easyturkish.fm/membership Transcript Intro Emin: [0:24] Herkese merhaba. Easy Turkish Podcast'in yeni bölümüne hepiniz hoş geldiniz. Ben Emin, bugünkü bölümümüzde Onur'la beraberiz. Nasılsın Onur? Onur: [0:34] İyiyim Emin, teşekkür ederim. Sen nasılsın? Emin: [0:36] Ben de iyiyim. Nasıl gidiyor, ne yapıyorsun? Kurban Bayramı nasıl geçti? Onur: [0:39] İyidir. Bu podcasti kaydettiğimiz dönemde bayramdayız, biliyorsun. Güzel geçiyor bayram. Hareketli geçiyor yani. Ziyaretler miyaretler olsun falan... Güzel. Senin bayramın nasıl geçiyor? Emin: [0:51] Benim de aynı şekilde. Buradan tüm Easy Turkish dinleyicilerinin, İslam âleminin bayramını kutlayalım. Tabii siz bu bölümü dinlediğinizde bayramın üzerinden bir hafta geçmiş olacak ama gecikmeli de olsa bayramınızı kutlayalım. Onur: [1:06] Herkese hayırlı bayramlar diyelim. Emin: [1:08] Evet. Ne yaptın? Bir yere gittin mi Onur? Onur: [1:11] Yani Mudanya'ya gittim öyle... Çok şehir dışına falan çıkmadım. Sadece bir dedemleri ziyarete gittim. Onun dışında buradaydım genelde ama gelen giden çok oldu. Onun dışında yani ben genel olarak sabittim bu bayramda. Emin: [1:25] Seviyor musun kalabalık bayramları? Onur: [1:27] Seviyorum da hani kalabalığın da bir şeyi var sonuçta... Bir yerden sonra usandırma durumu var ya... Emin: [1:34] Bir yoruculuğu var. Onur: [1:36] Tabii. Emin: [1:36] Aynen doğru. Evet. Tabii bu bayram ziyaretleri aslında içinde büyüklere saygıyı da barındırıyor. (Evet.) Bugünkü konumuz da biraz da saygı kavramıyla alakalı. (Evet.) Türkiye'de saygının bence günümüzde hâlâ çok önemli bir yeri var. Giderek Türkiye'de de, özellikle dünyada da önemini sanki yitiren bir kavram gibi geliyor bana saygı. Bununla ilgili yorumun nedir, ne düşünüyorsun? Support Easy Turkish and get interactive transcripts and live vocabulary for all our episodes: easyturkish.fm/membership
Jenis Hidayah dalam Al-Qur'an adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 13 Dzulhijjah 1446 H / 9 Juni 2025 M. Kajian sebelumnya: Bersabar dalam Berdakwah Kajian Tentang Jenis Hidayah dalam Al-Qur'an Penulis Rahimahullah berkata: وَهَكَذَا فَإِنَّ عَلَى ٱلدُّعَاةِ إِلَى […] Tulisan Jenis Hidayah dalam Al-Qur'an ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).
Mendidik Anak Memuliakan Tetangga ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 13 Dzulhijjah 1446 H / 9 Juni 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Anak Memuliakan Tetangga Manusia diciptakan oleh Allah Subḥanahu wa Ta‘ala sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial yaitu […] Tulisan Mendidik Anak Memuliakan Tetangga ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Khutbah Idul Adha: Kurban Hanya untuk Allah ini merupakan rekaman khutbah idul adha yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Nasrullah, M.A. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Senin, 10 Dzulhijjah 1446 H / 6 Juni 2025 M. Khutbah Idul Adha: Kurban Hanya untuk Allah Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Jalla wa […] Tulisan Khutbah Idul Adha: Kurban Hanya untuk Allah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 261 (Matius 17:9-13): Yesus berpesan kepada para murid untuk tidak menceritakan apa yang mereka saksikan, yaitu Yesus yang dipermuliakan melampaui Elia dan Musa. Mengapa mereka harus merahasiakan apa yang mereka saksikan?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 9 Juni 2025Bacaan: "Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup." (Amsal 15:27)Renungan: Seorang raja mengumpulkan orang-orang yang ahli dalam keuangan untuk membahas masalah penting menyangkut kesejahteraan rakyat. Raja sangat heran karena dalam lima tahun terakhir ini negara sudah menyalurkan begitu banyak dana untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak, untuk membuka lapangan pekerjaan baru, untuk membuka jaringan listrik dan telepon ke desa-desa kecil dan membangun rumah sakit. Namun kelihatannya dana yang dikucurkan masih saja kurang dan tidak pernah cukup. Sudah hampir dua jam pertemuan itu berjalan namun belum juga jelas penyebab dari semua kebocoran uang negara itu. Pada saat itulah seorang jenderal tua berkaca mata yang duduk di ujung meja, berdiri dan mengambil sebongkah es dari dalam baskom di samping meja. Ia memberikan bongkahan es tersebut kepada orang yang berada di sebelahnya untuk diedarkan ke semua orang yang berada di sekeliling meja hingga tiba pada orang terakhir di ujung meja. Ketika bongkahan es itu tiba pada orang terakhir, besarnya tidak lagi sebesar ketika pertama kali ia menyerahkannya. Sekarang besarnya sudah berkurang menjadi seperempat bagian dari besar sebelumnya. "Anda tahu apa artinya pelajaran ini?" tanya jenderal itu kepada semua yang hadir. Meskipun semuanya diam, namun tampak kepala mereka mengangguk-angguk tanda mengerti pelajaran dari bongkahan es itu. Jenderal itu menjelaskan, "Semakin banyak tangan yang dilalui, semakin berkuranglah jumlahnya." Meskipun di mana-mana kita mendengar seruan dan himbauan menentang korupsi, namun praktik korupsi tetap juga terjadi. Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi. 1 Timotius 6:10 berbunyi, "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." Meskipun uang itu sendiri tidaklah jahat tetapi kecintaan akan uanglah yang membuat orang-orang menjadi jahat. Sebagai orang percaya kita harus menyadari bahwa apa yang kita peroleh dengan cara yang tidak benar, tidak akan pernah mendatangkan kedamaian bagi kita. Sebaliknya kita telah menempatkan diri sendiri di bawah bayang-bayang masalah. Ketika Tuhan mempercayakan kita untuk menempati posisi yang baik dan tinggi di dalam pekerjaan kita, itu bukan dengan maksud agar kita mempunyai peluang untuk berlaku curang dan mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Di dalam pekerjaan, korupsi mempunyai arti yang lebih luas. Selain korupsi uang, ada juga korupsi waktu dan korupsi barang-barang lain milik perusahaan yang kemudian diambil menjadi milik sendiri tanpa ada yang tahu. Ingatlah bahwa standar Tuhan tidak akan pernah berubah. Ketika kita bekerja dengan jujur dan setia, maka Tuhan sendiri akan menyatakan kemurahan-Nya atas kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari keinginan mencari keuntungan gelap. Aku mau mengucap syukur senantiasa untuk apa yang sudah Engkau percayakan kepadaku. Aku akan mencukupkan diri dengan pemberian-Mu saja. Amin. (Dod).
Mendidik Anak Menghormati Orang Tua ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 28 Dzulqa’dah 1446 H / 26 Mei 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Anak Menghormati Orang Tua Salah satu adab yang mulai luntur di tengah masyarakat kita adalah […] Tulisan Mendidik Anak Menghormati Orang Tua ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 260 (Matius 16:28, 17:1-9): Di dalam Matius 16:28 Tuhan Yesus mengatakan bahwa ada orang-orang yang tidak akan mati sebelum melihat Yesus datang sebagai raja di dalam kerajaan-Nya. Siapakah orang-orang yang dimaksud?
Hukum Khatib Memegang Tongkat Saat Khutbah ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 28 Dzulqa’dah 1446 H / 26 Mei 2025 M. Kajian Tentang Hukum Memegang Tongkat Saat Khutbah Apa saja yang dibolehkan bagi seorang […] Tulisan Hukum Memegang Tongkat Saat Khutbah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.