POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 November 2025Bacaan: "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9)Renungan: Tidak sedikit pengikut Yesus yang menganggap bahwa beribadah ke gereja di hari Minggu bukanlah keharusan. Hari Minggu sering dijadikan hari istirahat dan bersenang-senang setelah bekerja atau belajar selama 6 hari penuh. Kalaupun ke gereja, tidak sedikit yang datang terlambat. Seolah-olah beribadah di gereja bukan hal penting, sehingga bisa diremehkan. Padahal kita kalau berangkat ke tempat kerja atau sekolah lebih awal agar tidak terlambat. Mungkin juga kita akan memaksakan diri untuk tetap bekerja atau sekolah meskipun sakit, karena takut pada pimpinan atau takut ketinggalan pelajaran. Bagaimana dengan beribadah di gereja? Apakah kita juga sudah menerapkan ketaatan dan kedisiplinan yang sama untuk beribadah? Kerinduan yang besar untuk datang bersekutu dengan Tuhan melalui ibadah, merupakan salah satu patokan untuk mengukur kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan. Jika kita menjadikan Tuhan sebagai harta yang paling berharga, maka hati kita akan melekat kepada-Nya, kita akan rindu bersekutu dengan Dia. Kehadiran untuk beribadah di gereja tidak dapat digantikan dengan apapun. Ketika kita datang untuk beribadah, kita telah menunjukkan kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan, bahwa kita menghormati Dia lebih dari yang lain. Gantikan kemalasan dengan ketaatan, karena Tuhan mengasihi orang yang bersungguh hati kepada-Nya. "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Taw 16:9). Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, dari lubuk hatiku yang terdalam aku sungguh membutuhkan Engkau, tetapi godaan dunia kerap berusaha menjauhkan aku daripada-Mu sehingga aku melalaikan jam-jam ibadah dan jam doaku. Aku mengatakan bahwa aku mengasihi-Mu, tetapi sangat sedikit waktu yang kuberikan pada-Mu. Aku terlalu perhitungan waktu untuk-Mu, tetapi untuk hal-hal dunia, aku rela memberikan seluruh waktuku padanya. Yesus tambahkan cintaku pada-Mu, sehingga aku dapat memberikan waktu terbaikku untuk-Mu dan bukan sisa waktuku. Amin. (Dod).
Pimpinan DPR RI melepas bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pengiriman bantuan dilakukan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu siang tadi. Bantuan ini diharapkan meringankan dampak bencana dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.#BantuanDPRRI #BanjirAceh #LongsorSumut #BencanaAlam #Kemanusiaan #IndonesiaSiaga #DPRRI #Solidaritas #BencanaSumbar #NewsIndonesia
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.3-4a; Matius 8: 5-11.PANGGILAN TUHAN DIDENGAR DARI SEGALA PENJURU  Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan TuhanDidengar dari Segala Penjuru.Kotbah Romo paroki dalam Misa hari Minggu pertama Adven berpusat pada temapersiapan diri. Pada kesimpulannya, Romo mengatakan bahwa akhirnya ada duakelompok orang yang memberikan tanggapannya atas panggilan Tuhan untukpersiapan diri. Mereka yang mempersiapkan dirinya adalah mereka yang sungguhdan sepenuh hati menyambut Tuhan. Sedangkan mereka yang tidak mempersiapkandiri adalah yang tidak dengan sepenuh hati. Setelah Misa terjadi diskusi di sebuah rumah keluarga. Ibumenyampaikan sebuah kabar baik bagi seluruh keluarga. Suami dan anak-anaknyahampir percaya kalau rencana Ibu adalah persiapan perayaan Natal di rumah,tamu-tamu yang akan diundang, dan sampai ke perayaan Tahun Baru bagi segenapkeluarga besar. Tetapi ternyata kabar baik dari ibu justru di luar dugaanmereka semua. Kabar itu tidak akan mengurangi perayaan suka cita keluargamereka. Kabar baru itu ialah bahwa tetangga mereka yang terdiridari suami-istri dan tiga anak memutuskan untuk masuk menjadi anggota GerejaKatolik. Ibu yang juga sebagai pengurus lingkungan akan membantu keluarga ituuntuk pendaftaran katekumen dan selanjutnya persiapan seperlunya. Betapa kabarbaik itu datang pada permulaan masa Adven! Secara khusus, pada hari inibacaan-bacaan kita mewartakan tentang segala penjuru dunia mendengarkan suarapanggilan Tuhan, dan mereka mengikutinya. Dalam pandangan yang sempit, mereka yang biasanyadiharapkan mendengarkan Tuhan dan menunjukkan kepatuhannya ialah mereka yangsudah percaya dan tercatat sebagai anggota di dalam jemaat atau Gereja. Hal itusama dengan anak-anak yang dituntut sikap yang menuruti dan menyayangi keduaorang tua mereka. Mengharapkan sikap seperti itu dari anak-anak di luarkeluarga sendiri bahkan orang-orang asing jelas tidak mungkin. Kitab nabiYesaya terang-terangan menggambarkan bahwa sekelompok orang terpilih dan bertahanadalah kaum penerus yang mempertahankan kemuliaan rumah Tuhan. Di dalam rumah Tuhan itu berjayalah Kristus sebagai rajayang mulia, raja semua orang. Tuhan Yesus menyempurnakan panggilan itu kepadasemua orang di bumi. Ia diutus Bapa untuk semua orang, dan bukan hanya bagisegelintir orang. Maka orang asing dan tidak beriman Yahudi seperti perwira diKapernaum juga mendapat tempat di hati Tuhan. Justru ia mewakili umat manusiadari seluruh penjuru bumi yang mendengar dan datang berjumpa dengan Tuhan.Perwira ini mengingatkan kita semua agar di masa Adven ini kita tekunmendengarkan dan datang kepada Tuhan untuk mendapatkan berkat-berkat dari-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogadengan merayakan hari Minggu pertama Adven ini, kami tetap giat membuatpersiapan-persiapan untuk menyambut hari raya Natal. Kemuliaan kepada Bapa …Dalam nama Bapa …
Kebaktian 1 Minggu Adven PertamaGKP Jemaat BandungMinggu, 30 November 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Sudah Siapkah Kita ?"Bacaan Alkitab : Matius 24 : 36-44Pelayan Firman : Pdt. Felix Prasetyo Adi, S.Si@GKP Bandung November 2025
Kebaktian 2 Minggu Adven PertamaGKP Jemaat BandungMinggu, 30 November 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Sudah Siapkah Kita ?"Bacaan Alkitab : Matius 24 : 36-44Pelayan Firman : Pdt. Tongam Adama Antonius Sihite, Th.M@GKP Bandung November 2025
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan, Hendrik Monteiro, dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.4-5.6-7.8-9; Roma 13: 11-14a; Matius 24: 37-44.SEMUA HARUS SIAP Tema renungan kita pada hari Minggu Pertama Adven iniialah: Semua Harus Siap. Pengalaman ketinggalan pesawat atau kereta sudahbanyak terjadi. Seorang teman bercerita, ia sedang menikmati serunya bermain game dan download video dalam laptopnya pada waktu sedang menunggu pesawattransit. Maklum, internet kencang dan gratis tidak ia temukan di kampungnya. Iamemang ingin menikmati itu sepuas-puasnya. Tetapi sampai pada panggilanterakhir untuk naik ke pesawat, ia tidak sempat mendengarnya. Akhirnya ketikaia menyadari kemudian, ia sudah terlambat berangkat. Tiketnya otomatis hangus.  Ia malu sendiri karena di hadapannya ada tulisan yangmenempel pada dinding yang berbunyi, "Semua penumpang harus sudah siapsebelum dipanggil untuk naik ke pesawat." Kita semua yang bernalar sehatmengerti tentang bersiap. Setiap orang yang tahu dan mengerti tentang bersiap,menerima hal itu sebagai suatu kewajiban. Dasarnya ialah ada sebuah tuntutanuntuk dipenuhi. Seseorang yang memiliki kepentingan terhadap tuntutan tersebutwajib mengikuti dan mematuhinya. Kualitas yang diminta darinya sebelum melaksanakankewajiban itu ialah ia harus bersiap. Tidak mungkin sebaliknya ia tidakbersiap. Untuk urusan yang berkaitan dengan iman kepada Tuhan,persiapan adalah mutlak. Ada banyak sekali firman dan perintah Tuhan tentangpersiapan. Tuhan tidak pernah terikat pada waktu dan tempat, tetapi kitamanusia sangat terikat. Manusia sangat terbatas dalam kemampuan menyesuaikandirinya dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda. Berdasarkan alasan ini,persiapan diri untuk penyesuaian terhadap perubahan-perubahan adalah mutlak.Hukum universal untuk persiapan berlaku bagi semua orang, dan bagi orang-orang berimanadalah sangat menentukan dalam memenuhi kehendak Tuhan. Dalam memasuki Tahun Liturgi yang baru, ditandai denganperayaan hari Minggu Adven yang pertama ini, kabar gembira kita ialah panggilanuntuk bersiap sedia. Kita diingatkan untuk bersiap menyambut Tuhan kita YesusKristus. Panggilan untuk penyambutan diarahkan kepada semua bangsa dan budayadi dunia ini. Kita mengikuti sumber panggilannya yaitu di rumah Allah yangkudus. Di situ bertakhtalah Yesus sebagai Raja Agung. Kerajaan-Nya sudahditandai dengan kelahiran di bumi ini lebih dari 2000 tahun lalu, yang kitarayakan ulang tahunnya pada setiap 25 Desember, hari raya Natal. Kita semua wajib melalukan persiapan untuk menyambut Rajakita yang datang sesuai dengan waktu yang Ia kehendaki. Ia hanya inginmendapatkan kita sedang bersuka cita, merindukan dan penuh kehangatan untukmenyambut-Nya, supaya suka cita menjadi penuh dan Ia penuhi kehendak Bapa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semogaperayaan hari Minggu pertama Adven ini membuat kami selalu siap-sedia dalammenyambut Putra-Mu Yesus Kristus penyelamat kami. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
Sebanyak 100 tukang becak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti prosesi serah terima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan melalui pendampingan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dalam kegiatan bakti sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu siang. Di lokasi acara, ratusan becak listrik tampak memenuhi halaman pendopo. Deretan becak tersebut sebelumnya telah disiapkan panitia dan akan diserahkan secara simbolis kepada para penerima manfaat yang hari ini mengikuti prosesi sambil menyimak sambutan dari Wakil Ketua Umum GSN. Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Jombang Manudin, Ketua DPRD Jombang, anggota DPRD Jatim, serta sejumlah legislator Kabupaten Jombang. Selain menerima becak listrik, para tukang becak juga mendapatkan paket bantuan berupa beras, sembako, serta bingkisan lain yang dibagikan langsung di lokasi kegiatan. Dalam sambutannya, Wakil Ketua GSN menjelaskan bahwa pemberian becak listrik dari Presiden Prabowo ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian para tukang becak khususnya mereka yang sudah berusia lanjut serta mendorong pengurangan polusi udara dengan penggunaan kendaraan berbasis tenaga listrik. Bantuan tersebut disambut antusias oleh para penerima manfaat yang mengaku terbantu dengan fasilitas baru ini karena dapat meringankan biaya operasional harian dan mendukung peningkatan pendapatan keluarga. Usai rangkaian sambutan, prosesi penyerahan simbolis dilanjutkan dengan pembagian becak listrik kepada masing-masing tukang becak.
Upaya pencarian yang dilakukan sejak Minggu pagi belum berhasil menemukan korban hilang akibat longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.Tim penyelamat juga masih menemui kendala dalam proses pencarian karena kondisi tanah di lokasi longsor masih labil.Tidak hanya itu, curah hujan yang masih mengguyur lokasi longsor juga mempersulit pencarian.Dalam upaya pencarian hari ini, tim penyelamat menambah unit alat berat, sehingga total ada 24 eskavator yang dikerahkan. Anjing pelacak juga masih diberdayakan untuk mencari korban longsor.Proses pencarian hari ini difokuskan pada sektor A dan C.
Khotbah Kebaktian 1 Minggu Kristus RajaGKP Jemaat BandungMinggu, 23 November 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Perhatian Kecil Berdampak Besar"Bacaan Alkitab : Kolose 1:3-23Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung November 2025
Kebaktian 2 Minggu Kristus RajaGKP Jemaat BandungMinggu, 23 November 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Perhatian Kecil Berdampak Besar"Bacaan Alkitab : Kolose 1:3-23Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung November 2025
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Samuel 5: 1-3; Mazmur tg 122: 1-2.4-5; Kolose 1: 12-20; Lukas 23: 35-43.TIGA HADIAH BAGIRAJA KRISTUS Tema renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Tuhan KitaYesus Kristus Raja Semesta Allah ini ialah: Tiga Hadiah Bagi Raja Kristus. Kitamengakhiri tahun liturgi C dengan satu perayaan besar, yaitu hari raya Kristussebagai raja kita dan segenap semesta. Seorang raja yang dimuliakan dandihormati pada pestanya yang amat spesial, ia berada di istana dan duduk ditakhtanya. Setiap orang datang dari seluruh kerajaan untuk menyembah danmemberikan tanda syukur. Pengunjung tak lupa membawa hadiah atau oleh-oleh bagisang raja. Ini adalah suatu kebiasaan umum dalam kehidupan kerajaandi dunia. Bagi Tuhan Yesus Kristus sebagai raja, orang bisa saja bertanya: kemana kita pergi untuk mengunjungi dan memberinya oleh-oleh atau hadiah kita?Yang jelas, di dunia ini Yesus tidak punya istana dan takhta. Ia tidak punyapara serdadu dan staf yang mengelilinginya di istana. Injil kita pada hari inimenggambarkan bahwa istana dan takhta Yesus ialah bukit Golgota dan kayu salibyang berdiri tempat Ia bergantung, di tengah hujatan dan siksaan paramusuh-Nya. Kita yang menjadi anggota Kerajaan Yesus Kristus pastimemiliki sikap iman yang benar, sehingga dapat datang mengunjungi Raja kitadengan tanpa rasa malu, sakit hati, dan marah. Justru sebaliknya, kita harusdatang dengan sebuah sikap penuh suka cita dan syukur. Mengapa? Karena RajaKristus sangat berbeda dari raja-raja dunia ini, yang sama dengan raja Daud,yang akan lenyap bersama segala kekuasaannya. Raja Kristus berkuasa di duniadan di akhirat. Di dalam surga terletak istana dan takhta-Nya. Kerajaan-Nyaadalah kerajaan Terang.  Dengan memandang Raja Kristus yang tersalib, hadiah-hadiahyang seharusnya kita berikan kepada-Nya ialah iman, kasih dan harapan kita.Para pemimpin seharusnya adalah guru iman, tetapi mereka justru menghina danmengutuk Yesus tersalib. Kita mesti mempersembahkan iman yang benar kepada Rajakita, karena di dalam dan melalui Dia iman kita kepada Tuhan tumbuh danberbuah. Kita percaya, Ia menderita sengsara dalam pemerintahan PontiusPilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Kita percaya takhtanya di dunia ialahSalib. Para prajurit dengan sombongnya menghina diri-Nya sebagairaja, bagaikan orang-orang yang tidak punya kasih. Padahal hidup merekasepenuhnya adalah hamba dan pelayan, tetapi mereka benar-benar tidak memilikikasih dalam memperlakukan Yesus Kristus. Kita harus memperlakukan Yesus Kristusdengan kasih yang benar, yaitu melalui penyangkalan diri dalam mengikuti jalansalib-Nya. Seorang kriminal yang dihukum bersama Yesus ikut menghina Yesus, danini merefleksikan betapa para pendosa dan marginal mengharapkan keselamatanmelalui tindakan Yesus Kristus. Kita juga memiliki pengharapan itu, yaitu kitamati bersama Kristus dan bangkit tetap bersama Dia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, sangRaja kami, kuatkanlah kami dalam jalan menuju ke puncak keselamatan denganmengikut teladan-Mu dalam menyangkal diri dan memanggul salib kehidupan kami.Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Dalam kurun waktu yang berdekatan, dua wilayah di Jawa Tengah kembali diguncang bencana tanah longsor yang merenggut korban jiwa. Longsor pertama terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, pada Kamis malam, 13 November. Disusul insiden serupa di Pandanarum, Banjarnegara, pada Minggu, 16 November.Meski pemicunya berbeda, kedua kejadian ini memperlihatkan pola geologi yang serupa—sebuah alarm bagi daerah selatan Jawa yang dikenal rawan pergerakan tanah.Apa yang membuat kawasan ini begitu rentan? Mengapa Banjarnegara menjadi zona gerakan tanah dengan tingkat bahaya menengah hingga tinggi? Dan ancaman terbesar apa yang sebenarnya tersembunyi di balik bentang alamnya—yang penting untuk dipahami pemerintah maupun masyarakat?TALK: Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) - Tim DERU (Disaster Early Respon Unit) UGM, Prof. Dr. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Maleakhi 4: 1-2a; Mazmur tg 98: 5-6.7-8.9a; 2 Tesalonika 3: 7-12; Lukas 21: 5-19.PANGGILAN UNTUKBERTAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan UntukBertahan. Ada pertengkaran besar sedang terjadi di dalam keluarga. Awalnya darisalah paham suami dan istri. Karena masing-masingnya tidak saling menerima,yang satu mengancam yang lainnya untuk keluar dari rumah. Suami bersiap untukkeluar dari rumah. Tetapi pada saat yang sama, istri juga bersiap untuk keluar.Anak-anak semuanya menangis dan melawan keinginan orang tua yang mau keluardari rumah. Mereka berusaha mencegahnya. Anak sulung ditemani dua adiknyaberdiri di pintu untuk menghalangi bapak atau ibunya pergi dari rumah. Karena begitu serunya usaha ketiga anak, akhirnya keduaorang tua mereka membatalkan keinginan keluar dari rumah. Kejadian di dalamkeluarga ini sebenarnya menggambarkan dua hal penting yang menjadi penentunasib keluarga tersebut: melarikan diri dari masalah atau bertahan untukmenghadapi dan mengatasinya. Pilihan yang diambil menunjukkan seperti apa kualitasmanusianya.  Ada begitu banyak masalah dan kesulitan yang kita hadapi.Injil pada hari ini justru menggambarkan sejumlah masalah besar, rumit dansangat menakutkan. Dua pilihan itu senantiasa menantang kita untuk dapatmemilih yang terbaik. Untuk yang terbaik, Yesus Kristus memerintahkan kitamemilih untuk bertahan. Ia sendiri sudah memberikan kita contoh, yaitu diri-Nyasendiri yang bertahan sampai akhir hidup-Nya, persis ketika di atas salib Iaberseru sebelum menghembuskan nafas terakhir: "Sudah selesai". Tuhan Yesus sungguh meminta kita untuk bertahan, apa punkeadaannya, kapan pun waktunya. Tujuan kita bertahan adalah supaya kitaselamat. Ada beberapa sarana pendukung yang membantu kita untuk bertahan.Pertama adalah janji akan datangnya hari Tuhan. Jika tidak ada suatu janjisebagai pegangan, apalagi yang menjanjikan ialah Tuhan sendiri seperti yangdiamanatkan oleh Nubuat Maleakhi, orang tidak memiliki alasan untuk bertahan.Kedua, menurut Mazmur tanggapan hari ini, perwujudan janji menjadi sangatpenting. Setiap orang menjadi pasti tentang nasibnya, yaitu ditentukan olehpengadilan terakhir apakah seseorang itu layak atau tidak layak masuk di dalamkerajaan surga. Ketiga ialah kemampuan mengisi waktu selama bertahandengan sikap tenang, penuh kesabaran, dan tetap bekerja bagi penyelesaianmasalah-masalah yang kita dihadapi. Mungkin masalah itu menyangkut pekerjaanyang tidak beres, kebutuhan dasar yang tidak cukup atau masalah kehidupanlainnya. Di dalam masa bertahan itu, kita mesti mampu bekerja demi tercapainyakeselamatan yang sudah dijanjikan Tuhan Yesus Kristus kepada kita. Bertahandalam kekosongan adalah sebuah kebodohan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan dan Allahkami, semoga dengan perayaan hari Minggu ini, kami Engkau penuhi dengansemangat untuk bertahan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Kebaktian 2 Minggu XXII Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 9 November 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Hidup Dalam Kebenaran Menghasilkan Kedamaian"Bacaan Alkitab : Yesaya 32:9-20Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung November 2025Musik Pengiring Awal : by Viola Kristianada -----------Pengisi Pujian- Kebaktian 1 : - PS Gloria- Kebaktian 2 : - Kel. Daniswara
Kebaktian 1 Minggu XXII Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 9 November 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Hidup Dalam Kebenaran Menghasilkan Kedamaian"Bacaan Alkitab : Yesaya 32:9-20Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung November 2025Musik Pengiring Awal : by Viola Kristianada -----------Pengisi Pujian- Kebaktian 1 : - PS Gloria- Kebaktian 2 : - Kel. Daniswara
Kebaktian 2 Minggu XXI Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 2 November 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Debora dan Barak : Sinergi Sempurna Menghadirkan Kehidupan Dan Masa Depan Gereja Kristen Pasundan"Bacaan Alkitab : Hakim-Hakim 4:1-10Pelayan Firman : Pdt. Ricki Albett Sinaga, S.Fil.@GKP Bandung November 2025
Minggu ni #jomsembang bersama seorang penyanyi dan pelakon — Kilafairy! From the spotlight to self-growth, let's hear apa yang Kila nak share disebalik perjalanannya dalam mencari keseimbangan di antara fame dan personal life.
Banjir kembali melanda Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Enam RT di wilayah ini terendam air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 50 sentimeter setelah hujan deras mengguyur kawasan Batangan pada Minggu malam.Warga mengeluh karena tanggul di sekitar Sungai Widodaren belum diperbaiki setelah sebelumnya jebol. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan agar banjir tidak terus berulang setiap kali hujan deras turun.#BanjirPati #Batangan #JawaTengah #SungaiWidodaren #BencanaAlam #MetroTV
Partai Rakyat Republik (CHP), yang merupakan oposisi utama di Turki, menggelar unjuk rasa untuk mendukung Wali Kota Istanbul, Ekrem İmamoğlu, yang dipenjara pada hari Minggu.#Turki #Istanbul #Imamoglu #DemoTurki #CHP
Kebaktian 1 Minggu XX Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 26 Oktober 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Belajar Dari Semut"Bacaan Alkitab : Amsal 6:6-11Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung Oktober 2025
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Karel Niora, Svara Nirmala, Arthur J. Homerick, dan Priscilia Nini Wijaya dari Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Mamajang, di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Sirakh 35: 12-14.16-18; Mazmur tg 34: 2-3.17-18.19.23; 2 Timotius 4: 6-8.16-18; Lukas 18: 9-14.DUA KEUTAMAANDALAM BERDOA Tema renungan kita pada hariMinggu Biasa ke-30 ini ialah: Dua Keutamaan Dalam Berdoa. Seorang pemudabercerita, ia bertemu seorang teman lamanya yang baru saja ditinggal pacarnya.Pertemuan itu baginya sungguh membuka lembaran cinta yang baru. Ia sedangbermasalah serius dengan pacarnya sendiri, sehingga teman lama itu menjadipengisi hatinya yang sedang kosong. Mereka selalu berada di gereja.Kelihatannya mereka berniat berdoa, tetapi kenyataannya mereka hanya inginberpacaran sepanjang waktu. Gereja menjadi tempat nyaman untuk memadu kasih.  Pada hari ini bacaan-bacaanliturgis memberikan kita inspirasi tentang dua keutamaan yang penting dalamberdoa. Keutamaan dalam berdoa sangat penting karena ia menjelaskan betapapentingnya niat orang dalam berdoa, maka orang itu berkenan kepada Tuhan atautidak. Tuhan melihat sendiri niat hati kita sejak sebelum kita dapat berdoasecara nyata. Niat itu ada di dalam pikiran dan maksud hati kita. Keutamaan pertama ialahkesiap-sediaan. Seorang yang memiliki kesadaran, kemauan, persiapan diri,adalah dia yang memiliki kesiap-sediaan untuk berdoa. Waktu untuk Tuhan tidaktergantikan. Kemauan untuk beribadah menjadi ciri kepribadiannya. Ia tahu bahwaia membutuhkan Tuhan, maka ia menyiapkan fisik dan mentalnya sedemikian rupa untukberdoa dengan baik.  Profil orang Farisi dan pemungutcukai di dalam Injil menunjukkan bagaimana orang-orang beriman memilikikesempatan untuk berdoa sehingga mereka dapat berjumpa dan berdialog denganTuhan. Ini adalah keutamaan kita semua orang beriman. Pendidikan iman di dalamkeluarga, sekolah dan Gereja mempunyai peran yang salah satunya ialah membuatseorang beriman tekun dan taat beribadah. Orang yang malas, bosan danmenghindari doa atau ibadat dianggap kurang beriman. Keutamaan kedua ialah kerendahanhati. Prinsip dalam berdoa yang sangat fundamental ialah keberadaan kitasebagai manusia, yang berdialog dengan Tuhan maha kuasa di tempat-Nya yangtertinggi. Ia tahu segala sesuatu. Diri kita adalah pendosa, orang miskin,orang yang berterus terang, dan orang yang bergantung pada-Nya. Jika kitaberhadapan dengan Tuhan hanya menonjolkan diri, bahkan berlaku seperti Tuhanyang sempurna, itu sebenarnya bukan doa, tetapi sharing pengalaman. OrangFarisi di dalam doanya jelas sekali berbuat demikian. Di dalam berdoa yang rendah hati,kita hendaknya meneladani si pemungut cukai yang berterus terang tentangdirinya sebagai pendosa, santo Paulus yang bersyukur telah menunaikan tugasnyasampai tuntas, dan orang miskin-tertindas yang doa-doanya menembusi awan, yangdisebut oleh kitab Putera Sirakh. Jika kita berdoa sungguh sebagai manusia yangtahu diri, maka Tuhan Allah sangat berkenan kepada kita dan memberikan apa yangkita minta. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogaperayaan hari Minggu ini membantu kami menjadi pendoa-pendoa yang baik, yaitu seperti Tuhan kami YesusKristus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hidup dalam komunitas yang benar merupakan hal yang penting. Bukan hanya mengikuti ibadah Minggu, melainkan kita perlu berjuang bersama komunitas rohani yang baik (Ibrani 10:24-25).Mengapa kita perlu mengikuti komunitas?1. Komunitas Membawa Kita Kepada Yesus (Markus 2:1-5, 2 Timotius 2:22)2. Membentuk Karakter Yesus Dalam Kita (Matius 5:46-47)3. Menajamkan Kita (Amsal 27:17)4. Komunitas Menopang Kita (Pengkhotbah 4:9-10)
Khotbah Keb 2 Minggu XIX Sesudah Pentakosta(Kebaktian Peneguhan Komisi Pelayanan)GKP Jemaat BandungMinggu, 19 Oktober 2025 Pk. 09.30 WIBTema : "Memperkuat Iman Melalui Persekutuan Orang Percaya"Bacaan Alkitab : Lukas 18:1-8Pelayan Firman : Pdt. Em. Krisna Ludia Suryadi, S.Th., PC.@GKP Bandung Oktober 2025Musik Pengiring Awal : by Viola Kristianada
Babakti 1 Minggu XIX Saparantos PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 19 Oktober 2025 tabuh 07.00 WIBJejer : "Ngiatkeun Iman Ngalangkungan Kasatunggalan Jalmi Nu Percanten"Aosan Alkitab : Lukas 18:1-8Panglayan Firman : Pdt. Em. Krisna Ludia Suryadi, S.Th., PC.@GKP Bandung Oktober 2025Musik Pangiring : by Viola Kristianada
Wawancara Elshinta Edisi Pagi, Minggu 19 Oktober 2025, bersama dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, dipandu oleh Asrofi.Kemenkes tengah mendorong penerapan label gizi berwarna (Nutri Level) pada produk makanan dan minuman kemasan untuk membantu masyarakat memahami kadar gula, garam, dan lemak yang dikonsumsi setiap hari.Dr. Nadia juga menekankan pentingnya dukungan industri, dengan harapan muncul champion-champion yang lebih dulu menerapkan label ini secara sukarela demi edukasi publik.Simak penjelasan lengkapnya seputar: - Tujuan penerapan Nutri Level,- Pengaruh pola konsumsi terhadap penyakit tidak menular,- Dan peran industri dalam membangun kesadaran gizi masyarakat.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Thres Wun, Bryan Darwi, Dwi Setyo Jubhari dan Stella Wijaya dari Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus dan Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Keluaran 17: 8-13; Mazmur tg 121: 1-2.3-4.5-6.7-8; 2 Timotius 3: 14 - 4: 2; Lukas 18: 1-8.KEHENDAK TUHAN YANG TERJADI Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-29 ini ialah:Kehendak Tuhan Yang Terjadi. Sarana yang kita pakai untuk selalu berhubungandengan Tuhan ialah doa. Doa-doa kita selalu berwujud aktivitas sepertimengucapkan atau mengungkapkan kata-kata, mengidungkan pujian, berdiam dalammeditasi atau kontemplasi, menuliskan ungkapan hati, dan melakukangerakan-gerakan tubuh. Doa kita selalu ditujukan kepada Tuhan. Padanya semua doakita berhenti. Tidak ada tujuan atau tempat lain yang lebih lanjut untukdoa-doa itu menetap selain Tuhan. Seorang ibu menjelaskan kepada anaknya, bahwapada Tuhan ada tempat yang begitu luas dan tak akan pernah penuh, meski daridulu sampai sekarang semua orang mengirimkan doa dan permohonan dari dunia.Siang dan malam serta setiap saat kita berdoa, namun belum pernah kita dengaratau baca dari kitab suci bahwa gudang di surga sudah penuh dan tidak bisamemuat lagi. Pada saat kita berdoa, saat itulah doa kita sampai kepadaTuhan. Santo Bernardus di dalam refleksi dan doanya, berkeyakinan sungguh kuatbahwa doa-doa kita langsung sampai kepada Tuhan. Tidak ada hambatan atau suatuperjalanan berliku-liku sehingga doa kita terlambat atau tertunda sampai kepadaTuhan. Yang kemudian selalu menjadi pertanyaan-pertanyaan kita ialah apakahdoa-doa kita terkabulkan sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak.  Biasanya yang kita ingin untuk terkabulnya permintaan kitadan wujud konkret yang kita inginkan. Godaan yang selalu mengancam kita ialahsaat keinginan dan kehendak kita belum atau tidak terpenuhi. Dengan begitu kuatberpegang pada kehendak kita sendiri, justru di sinilah kelemahan utama kita.Ternyata kita kehilangan pandangan akan satu sisi yang lain, yaitu berpegangpada kehendak Tuhan. Manusia selalu ingin supaya keinginannya sesuai dengankehendak Tuhan. Maka pesan pentingnya bagi kita ialah: kita nyatakankeinginan dan kehendak kita sendiri melalui doa-doa, namun kita tinggalkan itukepada Tuhan yang berkehendak untuk membuatnya terjadi. Tugas kita ialah berdoadan tetap berdoa. Biarpun sering tuntutan doa kita tidak berhenti dan tidakpernah menyerah, tugas kita menang tetap berdoa. Pekerjaannya Tuhan ialahmendengarkan dan menjawab. Persoalan cepat atau lambat jawaban-Nya dan sesuaidengan yang kita minta, itu adalah kehendak Tuhan yang berbicara. Kita diajarkan untuk yakin bahwa kebaikan dan kemurahanTuhan untuk menjawab doa-doa kita adalah sebuah kebenaran. Tuhan tidak pernahbohong dan tidak pernah gagal dalam kesetiaan. Nasihat Santo Paulus ini menjadipegangan kita: hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telahengkau terima dan engkau yakini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa di surga,semoga perayaan hari Minggu ini memperkuat iman kami kepada-Mu. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Khotbah Kebaktian 2 Minggu XVIII Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 12 Oktober 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Menyadari Keberadaan Diri Sendiri"Bacaan Alkitab : Lukas 17-11-19Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Y. Nyman, M.Si.@GKP Bandung Oktober 2025
Kebaktian 1 Minggu XVIII Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 12 Oktober 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Menyadari Keberadaan Diri Sendiri"Bacaan Alkitab : Lukas 17-11-19Pelayan Firman : Pdt. Fierdhaus Y. Nyman, MSi.@GKP Bandung Oktober 2025
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 Oktober 2025Bacaan: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16)Renungan: Suatu hari seorang guru sekolah Minggu memberi tugas kepada murid-muridnya: "Seperti apa Allah Bapa itu? Untuk mudahnya, kalian harus melihat Dia sebagai seorang Papi," kata guru tersebut. Minggu berikutnya, sang guru menagih PR dari setiap murid. "Allah Bapa itu seperti dokter!" kata seorang anak yang papanya adalah dokter. "Ia sanggup menyembuhkan penyakit seberat apapun!" "Allah Bapa seperti guru," kata anak lain. "Dia selalu mengajarkan kita untuk berbuat yang baik dan benar." Yang lain lagi, "Menurut aku, Allah Bapa itu seperti arsitek. Dia membangun rumah yang indah untuk kita di surga!" kata seorang anak tidak mau kalah." Guru tersenyum ketika satu demi satu anak memperkenalkan sosok Allah Bapa dengan semangat, tetapi ada satu anak yang sejak tadi diam saja dan nampak risih mendengar jawaban anak-anak lain. "Eddy, menurut kamu Allah Bapa itu seperti apa?" ujar ibu guru dengan lembut. Ia tahu anak ini tidak seberuntung anak-anak lain dalam hal ekonomi dan cenderung lebih tertutup. "Ayah saya seorang pemulung...jadi saya pikir.... Allah Bapa itu seorang pemulung ulung.." Ibu guru terkejut bukan main dan anak-anak lain protes. Mendengar Allah Bapa disamakan dengan pemulung, Eddy mulai ketakutan. "Eddy", kata ibu guru. "Mengapa kamu samakan Allah Bapa dengan pemulung?" Untuk pertama kalinya Eddy mengangkat wajahnya dan menatap ke sekeliling, "Karena Ia memungut sampah yang tidak berguna seperti Eddy dan menjadikan Eddy manusia baru. Ia menjadikan Eddy anak-Nya. Sama seperti papa yang memungut kaleng bekas Coca Cola, botol AQUA dan menjadikannya bernilai untuk memberi kami makan, Eddylah kaleng bekas Coca Cola itu yang sekarang dijadikan berguna oleh Allah Bapa." Allah adalah Pemulung Ulung. Dia memungut sampah-sampah seperti saudara dan saya, menjadikan kita anak-anak-Nya, hidup bersama Dia, menjadikan kita biji mata kesayangan Nya, bahkan menjadikan kita pewaris Kerajaan Allah. Bersyukurlah kepada Allah karena kita sudah dipilih oleh-Nya menjadi harta kesayangan-Nya. Jangan kecewakan Dia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah memungut aku dari lumpur dosa dan menjadikan aku pribadi yang berharga di mata-Mu. Ajarilah aku untuk memegang kepercayaan-Mu terhadapku sehingga di mata-Mu aku tetap merupakan pribadi yang berharga. Jangan biarkan godaan dunia dan tuntutannya membuat aku beralih dari status anak Raja menjadi anak dunia. Yesus raihlah aku terus disaat aku terjatuh dan menjauh dari-Mu. Amin. (Dod).
Di balik kemeriahan peringatan HUT ke-80 TNI pada Minggu, (05/10) lalu, arah reformasi militer terus dipertanyakan. Pasalnya, di era Presiden Prabowo Subianto, kiprah TNI terus dikritik kalangan pegiat HAM, pengamat, dan akademisi karena dinilai kian menjauh dari cita-cita reformasi.Peran TNI di ranah sipil makin luas yang dilegitimasi dengan pengesahan UU TNI, Maret lalu. Praktiknya tak cuma dwifungsi, tetapi multifungsi, contohnya penempatan prajurit aktif dalam jabatan sipil, perpanjangan usia pensiun perwira bintang, dan pembentukan enam kodam baru. Besarnya kekuasaan ini membuka peluang penyalahgunaan wewenang yang bisa mengancam supremasi sipil.Terlebih, kasus-kasus kekerasan yang melibatkan personel TNI juga terus terjadi. Sistem peradilan militer menyulitkan publik mendapatkan keadilan dan berpotensi menebalkan impunitas.Bagaimana wajah TNI saat ini? Ke mana arah reformasi militer di era Prabowo? Apakah terjadi kemunduran?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Peneliti SETARA Institute sekaligus Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri Ikhsan Yosarie, Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Mike Verawati Tangka, dan Guru Besar Politik & Keamanan Universitas Padjadjaran sekaligus Senior Advisor LAB 45 Jakarta Prof. Muradi.
Kebaktian 1 Hari Perjamuan Kudus Sedunia &Hari Pekabaran Injil IndonesiaGKP Jemaat BandungMinggu, 5 Oktober 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Menjadi Hamba Yang Taat Dan Rendah Hati"Bacaan Alkitab : Lukas 17:5-10Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung Oktober 2025
Kebaktian 2 Hari Perjamuan Kudus Sedunia &Hari Pekabaran Injil IndonesiaGKP Jemaat BandungMinggu, 5 Oktober 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Menjadi Hamba Yang Taat dan Rendah Hati"Bacaan Alkitab : Lukas 17:5-10Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung Oktober 2025
Serangan besar-besaran drone dan misil Rusia menghantam Kyiv, Ukraina, pada Minggu dini hari. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Pasukan Ukraina melaporkan ratusan drone dan puluhan misil dilepaskan, sebagian besar berhasil dihadang pertahanan udara, namun sejumlah bangunan permukiman dan fasilitas medis rusak parah. Serangan juga melanda Zaporizhzhia, Sumy, Mykolaiv, Chernihiv, dan Odesa, dengan lebih dari seratus objek sipil terdampak.#Rusia #Ukraina #Kyiv #SeranganDrone #MisilRusia #PerangUkraina
Insiden penembakan tragis terjadi di The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints, Grand Blanc, Michigan, Minggu lalu. Seorang pria berusia 40 tahun menabrakkan kendaraan ke pintu gereja lalu menembak jemaah yang sedang beribadah. Satu orang tewas, sembilan lainnya luka-luka, dan pelaku juga meninggal dunia. Gereja sempat dibakar sebelum berhasil dipadamkan petugas. Motif penyerangan masih diselidiki pihak berwenang. Polisi menyatakan tidak ada ancaman lanjutan bagi publik. Peristiwa ini terjadi sehari setelah Presiden gereja Russell M. Nelson meninggal dunia.#PenembakanGereja #Michigan #InsidenTragis #GerejaTerbakar #JemaahLuka
Kebaktian 1 Minggu XVI Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 28 September 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Jangan Lelah Melakukan Kebaikan"Bacaan Alkitab : Lukas 16-19-31Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung September 2025
Kebaktian 2Minggu XVI Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 28 September 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Jangan Lelah Melakukan Kebaikan"Bacaan Alkitab : Lukas 16-19-31Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung September 2025
Babakti 1 Minggu XV Saparantos PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 21 September 2025 tabuh 07.00 WIBJejer : "Waspada Di Lebet Kaasih Gusti Yesus"Aosan Alkitab : Lukas 16:1-13Panglayan Firman : Pdt. Em. Aam Ramelan Sairoen, S.Th., M.Min.@GKP Bandung September 2025
Kebaktian 2 Minggu XV Sesudah PentakostaGKP Jemaat BandungMinggu, 21 September 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Cerdik Di Dalam Kasih Tuhan Yesus"Bacaan Alkitab : Lukas 16-1-13Pelayan Firman : Pdt. Em. Aam Ramelan Sairoen, STh., M.Min.@GKP Bandung September 2025
Sebuah truk penyupai Compressed Natural Gas atau CNG terbakar di kawasan Living World Grand Wisata, Tambun Selatan, Bekasi pada Minggu malam. Kobaran api besar dan ledakan sempat memicu kepanikan warga. Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Dugaan sementara kebakaran akibat kebocoran saat pengisian gas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.#Bekasi #Kebakaran #CNG #TrukTerbakar #LivingWorld #PemadamKebakaran
Tim Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda Jatim menggunakan alat 3D scanner untuk menganalisis kecelakaan maut bus pariwisata di jalur wisata Bromo, Minggu 14 September. Kecelakaan ini menewaskan delapan orang dan melukai puluhan penumpang, mayoritas karyawan Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Proses pemindaian dilakukan di 10 titik lokasi, mencakup lintasan awal, kecepatan bus, dan posisi terakhir kendaraan. Jalan sempat ditutup sementara agar data dapat direkam secara akurat.#Bromo #KecelakaanBus #PoldaJatim #3DScanner
Kebaktian 1 Minggu XIV Sesudah PentakostaBulan Doa Alkitab LAIGKP Jemaat BandungMinggu, 14 September 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Spiritualitas Alkitab"Bacaan Alkitab : Amsal 8:1-36Pelayan Firman : Pdt. Paulus Wijono, STh., MMGKP Bandung - September 2025
Kebaktian 2 Minggu XIV Sesudah PentakostaBulan Doa Alkitab LAIGKP Jemaat BandungMinggu, 14 September 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Spiritualitas Alkitab"Bacaan Alkitab : Amsal 8:1-36Pelayan Firman : Pdt. Paulus Wijono, STh., MMGKP Bandung - September 2025
Minggu ni kita lepak with hero pujaan ramai Zul Ariffin! Seorang actor yang berjaya menawan hati ramai dengan bakat lakonan dan karisma yang sangat tinggi, #jomsembang about his passion and consistency untuk terus berkembang sebagai anak seni.
Kencan Dengaan Tuhan - Selasa, 19 Agustus 2025Bacaan: "Didiklah anakmu, maka la akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)Renungan Seorang anak yang berusia hampir 4 tahun selalu membuntuti mamanya ke manapun mamanya melangkah. Anak itu berusaha menginjakkan kakinya persis pada bekas bijakan kaki mamanya, sehingga mamanya merasa kewalahan untuk berjalan dan melakukan pekerjaan rumah. Lama kelamaan kesabaran mamanya mulai habis dan iapun bertanya pada anaknya dengan suara meninggi, "Mengapa engkau selalu saja mengikuti langkah mama?" Anak itu menjawab, "Guru bina imanku berkata bahwa kami harus berjalan mengikuti langkah Yesus, tapi aku tidak dapat melihatnya. itu sebabnya aku mengikuti saja langkah Mama." Cara terbaik untuk mengajar anak-anak kita mengenal kasih Yesus dan sifat-sifat yang la inginkan bagi anak-anak-Nya adalah melalui teladan hidup yang kita berikan setiap hari. Jangan lalai memberikan teladan yang baik kepada anak-anak kita setiap hari. Jika sebagai orang tua terbiasa bicara dan bersikap kasar, maka anak-anakpun akan bertumbuh menjadi kasar. Jika anak-anak melihat orang tuanya tidak ke gereja pada hari Minggu, jarang berdoa atau membaca Alkitab, janganlah terlalu berharap anak-anak kita akan menjadi orang-orang yang rajin beribadah. Jika mereka melihat orang tuanya selalu bertengkar dan suami memukul istri, besar kemungkinan anak kita kejak akan berlaku demikian. Jika kita tidak ingin anak-anak kita menjadi pembohong, biasakanlah bersikap jujur di hadapan mereka. Anak-anak merupakan kepercayaa besar yang Tuhan berikan kepada kita. Kita bertanggung jawab atas kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Kelak semua tugas kita sebagai orang tua selama di dunia harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Jika selama ini kita lalai memberikan teladan hidup yang baik, sekarang berilah! Kita akan bangga ketika kelak mereka menjadi anak-anak yang baik. "Anak-anak tidak bertumbuh seperti yang kita harapkan, tetapi seperti teladan yang kita berikan." Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus yang baik, sebagai seorang anak kadang aku tertekan dengan keberadaan orang tuaku di rumah. Aku merindukan suasana rumah yang damai, tetapi yang sering terjadi adalah hal kecil menjadi suatu pertengkaran yang hebat di antara papa dan mamaku. Sedikit sekali teladan hidup yang kudapat dari mereka. Pagi ini aku bersujud di hadirat-Mu untuk berdoa bagi papa mamaku. Kembalikan hati papa ke mama, dan kembalikan hati mama ke papa. Tambahkan cinta mereka yang mula-mula agar bertumbuh subur dalam hati mereka. Patahkanlah setiap kata-kata ceral yang pernah keluar dari mulut mereka. Aku ingin bersama mereka berdua sampai kapanpun juga. Air mataku menjadi jaminan kebahagiaan mereka. Amin. (Dod).
Minggu PERPUSTAKAAN NEGERI SABAHYes, dinanti-nantikan bulan Ogos ini, kerana bulan Ogos adalah bulan perpustakaan kita, yang mana menghimpunkan puluhan program memperkasakan perpustakaan, antaranya ialah Minggu Perpustakaan. Banyak aktiviti yang telah di rancang Oleh mereka sepanjang minggu perpustakaan ini! Untuk ketahui lebih lanjut, jom kita sama2 layan episode kami sekali lagi bersama dengan, Pengarah PERPUSTAKAAN NEGERI SABAH, En George Yih Ching Yaw!Full episode ada di Spotify dan YouTube kami ok guys!Podcast ini dibawakan khas kepada anda oleh Perpustakaan Negeri Sabah Cawangan TawauPada 16hb Ogos ini Sabah State Library Tawau akan menganjurkan 1 event mantap untuk semua rakyat Sabah berdekatan Tawau iaitu night@thelibrary.Ada banyak Perkara dan program menarik di sediakan, dan tahun ini sasaran kami adalah akan lebih ramai lagi penyertaan tahun ini.Jom datang beramai2 ke night@thelibrary Tawau Pada 23hb August ini bermula 3pm-12 tgh malam. dan night@thelibrary cawangan KK pada 9hb Ogos 2025, juga masa yang sama.untuk keterangan lanjut, jom follow mereka di semua sosial media mereka termasuk tiktok dan Instagram @sabahlibrary dan boleh layari website mereka di, www.library.sabah.gov.my hari ini.Iklankan product kamu dan perkhidmatan kamu bersama dengan podcast no 1 di Sabah hari ini. Email kami di kinabalupodcast@gmail.com Dengarkan Podcast No #1 di Sabah di Spotify dan YouTube hari ini.#sabahstatelibrary #libraryenrichinglives #perpustakaansabah #perpustakaannegerisabah#fyp #no1podcastinsabah #podcastno1sabah #no1podcast #viralpodcast #podcastviral #fyp #kinabalupodcast. #podcastsabah
NAIDOC Week's theme: 'The Next Generation: Strength, Vision & Legacy highlights the important role young leaders play in shaping a future grounded in cultural pride and self-determination. - Tema NAIDOC Week: 'The Next Generation: Strength, Vision & Legacy menyoroti peran penting pemimpin muda dalam membentuk masa depan yang didasarkan pada kebanggaan budaya dan penentuan nasib sendiri.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Mei 2025Bacaan: "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:11)Renungan: Nenek Lois mempunyai empat orang cucu laki-laki yang sudah beranjak pemuda. Mereka dikenal sebagai anak-anak yang pintar dan suka menggoda nenek mereka. Hari itu Nenek Lois sedang menyambut kedatangan cucu-cucunya di rumahnya. "Hai Nek, apa kabar? Apakah Nenek masih rajin ke gereja?" tanya Roy cucu pertamanya. "Tentu saja nenek masih rajin ke gereja," jawab si nenek. "Dan apakah Nenek masih ingat khothah yang Nenek dengar pada hari Minggu lalu?" sambung Roy. "Aku sudah lupa, tapi yang jelas hatiku merasa dikuatkan, "jawab si nenek sambil tersenyum. "Tapi Nek, apa gunanya ke gereja kalau Nenek tidak mendapatkan apa-apa?" kata Roy menggoda. "Atau mungkin Nenek masih ingat kitab apa yang dibacakan oleh Pastor Minggu yang lalu?" sambung Roy lagi. "Ingatanku memang sudah mulai melemah, tetapi yang jelas ketika Pastor membacakan isi Alkitab, hatiku senang mendengarnya," jawab si nenek. Roy masih mengajukan banyak pertanyaan yang membuat sang nenek merasa terpojok. Setelah terdiam dan merenung sebentar, si nenek mengajak Roy dan ketiga cucunya yang lain menuju ke dapur. Sang nenek mengambil tas rajutan yang tergantung dekat lemari makan serta memberikannya kepada Roy. "Pergilah ke sumur di bawah sana dan isilah tas ini penuh dengan air," perintah sang nenek. Sambil tertawa Roy berkata, "Yang benar saja Nek, bagaimana mungkin tas rajutan ini bisa diisi dengan air? Pasti airnya akan keluar semua." "Sudah, jangan banyak bicara, lakukan saja apa yang nenek perintahkan dan engkau akan melihatnya nanti, " jawab si nenek dengan bijak. Roy segera melakukan apa yang diperintahkan oleh neneknya. Ia bergegas mengikuti jalan menurun menuju ke sumur. Tak lama kemudian, Roy sudah kembali dengan membawa tas rajutan yang basah dan masih meneteskan air. "Tas ini tidak bisa menampung air di dalamnya," katanya kepada neneknya. "Betul sekali Cu, tapi tidakkah engkau lihat bahwa tas itu menjadi lebih bersih sekarang? Sesungguhnya, tidak pernah seseorang pergi beribadah ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun orang itu tidak menyadarinya." Kesadaran bahwa kita pasti mendapatkan yang baik ketika pergi beribadah ke gereja, sepatutnya mendorong kita untuk bangkit dari kemalasan beribadah. Banyak pengikut Yesus yang sering berkata, "Aku tidak mendapatkan apa-apa ketika berbakti di gereja." Sebenarnya, ini hanya alasan untuk menutupi kemalasan beribadah ke gereja. Daud pernah berkata, "Lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain." Ini merupakan ungkapan hati Daud yang lahir dari pengalamannya berada di rumah Tuhan. Di rumah Tuhan dan dalam hadirat-Nya Daud menikmati berkat berupa kekuatan, penghiburan dan kasih Tuhan yang sungguh besar. Datanglah ke rumah Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah dari dalam diriku kemalasan untuk beribadah kepada-Mu. Aku percaya dalam persekutuan dengan-Mu ada berkat yang kudapatkan. Amin. (Dod)
Mother's Day in Australia will be celebrated on the second Sunday May 11th, 2025. Some people will buy gifts for their mothers. However, what is actually the most appropriate gifts for our mothers? - Hari Ibu di Australia dirayakan pada Minggu kedua, 11 Mei 2025. Sebagian orang akan membeli hadiah untuk ibu mereka. Namun, sebenarnya hadiah apa yang paling tepat untuk ibu kita?
A number of Indonesian Diaspora, both members of BAIK (Bendigo Australia Indonesia Club) and those who are not members, participated in celebrating the Easter Sunday Gala Parade in Bendigo. What was their theme? - Sejumlah Diaspora Indonesia baik yang tergabung dalam BAIK (Bendigo Australia Indonesia Klub) maupun yang tidak tergabung, ikut merayakan Parade Gala Minggu Paskah di Bendigo. Apa tema mereka itu?
Baru saja umat Kristen sedunia merayakan Paskah. Dalam tradisi Kristen, Jumat Agung adalah hari ketika Yesus Kristus disalib dan bangkit kembali dua hari kemudian pada Minggu Paskah. Yang dalam dalam keimanan Kristen kedua peristiwa itu tidak dapat dipisahkan.