Podcast dua mingguan (atau lebih), yang membicarakan tentang pernikahan oleh pria-pria ibu kota (@adrirachmadha, @afifartama, @helmyikhsan) yang belum (tapi ingin) menikah.
Punya pacar tapi berasa engga. Satu kota tapi nggak pernah ketemu. Saya terima podcastnya episode dirumah aja, dimulai dengan curhat dulu karena corona.
Punya anak biasanya kita bayangin sepaket sama nikah. Idealnya. Kali ini kita nyoba ngomongin gimana kalo nggak ideal kayak gitu. Siapa yang salah? Mau gimana kalo ternyata lo gabisa ngasih keturunan?
Bayangin suka seorang artis. Calon kalian juga. Artis ini inspirasi besar dalam hidup kalian. Dia tiba-tiba main di kawinan kalian dateng dari negaranya. Mulai.
Mas bilang cinta, tapi apa saja yang dilakukannya sepulang kerja? Bintang tamu kita punya beberapa cerita tentang kesehatan pria, sampai layanan-layanan wanita.
Kamu pernah merasa tidak memiliki peran dalam hubungan? Merasa berhak atas gelar kepala keluarga? Atau kamu pernah geram atas ketidakadilan kodrat? Episode ini membahas pandangan pria tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut
Adri dan Helmy berduaan aja bergumam dan bergundah tentang postingan dan standar baru pernikahan di media sosial. Kita perlu tau apa engga nih tentang foto pre-wed kalian? Kita jadi perlu nggak nih ngonsep supaya social media worthy?
Pertemuan Adri dan Ekki yang awalnya tidak kenal dan kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasanya disimpan untuk kencan ke-25 memberikan sebuah realisasi; Jangan-jangan ini cara baik untuk berkenalan? Jangan-jangan begini caranya kalau orang udah gede?
Edisi kali ini mempertemukan pasangan yang sedang menjalin cinta dan mengarahkan hubungan mereka ke pernikahan. Pertanyaan-pertanyaan kali ini mencoba menelisik apakah mereka sudah jujur dengan perasaan mereka? Apakah mereka sudah memiliki visi yang sama?
Setelah pembelajaran kita selama ini, untuk sampai ke pernikahan ada banyak yang harus diselesaikan dulu. Kali ini coba kita lihat, Divo dan Nandi yang notabene pernah merajut kasih apakah udah rampung masalah-masalah mereka abis Temu Mantan kali ini #TEMAN.
Pengumuman! Pengumuman! Para hadirin yang terhormat, kami akan menawarkan beberapa sajian baru untuk tahun 2020 untuk melengkapi obrolan-obrolan kita selanjutnya. Mohon kesabarannya menunggu sebelum menikmati.
Melalui asumsi tiga pria single tentang perkenalan tidak biasa antara dua manusia, pasutri muda ibukota menceritakan pengalaman mereka sebagai pembelajaran tentang makna yang lebih dalam untuk mengenal diri, mengenal dia, dan mengenal cinta.
Seorang Nona bertamu untuk ngobrol-ngobrol tentang perjalanan cintanya yang kalau kata dia komedi, mulai dari gagal kawin sampai pacaran pake kontrak.
Baru saja keluar dari hubungan 7 tahun di usia 20an akhir membuat Divo agak berubah setelah memikirkan ulang tentang hidup, cinta, nikah dan masa depan.
Pria ibukota menjajaki kembali cinta-cinta lamanya dan pembelajaran-pembelajaran yang dia petik.
Di sini kita mulai paham sedang di kondisi apa dunia cinta Adri. Pacar? Selera? Kesendirian? Pokoknya tentang Adri aja.
Ketika perihal cinta sudah selesai, bagaimana dengan jarak? keluarga? hubungan di ranjang? Sampai sejauh mana kita bisa menyatakan siap masuk ke tahap selanjutnya
Tiga pria dengan pandangan-nya masing-masing, apakah ini tentang tanggung jawab? kodrat? atau insecurity sesaat?
Bersama @tammyvanya, pemilik wedding organizer. Pertemuan tak sengaja menjadi cerita, tentang KUA sampai perdebatan rasa.
Bersama @tammyvanya, pemilik wedding organizer. Pertemuan tak sengaja menjadi cerita, tentang KUA sampai perdebatan rasa.
Adri, Divo, dan Helmy berbincang tentang kesiapan nikah