POPULARITY
Categories
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | DEMI MENYOKONG DANA RAMADAN MASJID MUJAHIDINMasjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka. Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah. Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Sedekah Ramadan)We still need your support
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah APA YANG ALLAH LIHAT Mari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 6: 10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalamkekuatan kuasa-Nya. Wonder Kids, apa yang kamu lihat ketika kamu sedangbercermin? Apakah kamu melihat kesalahanmu? Apakah kamu melihat seorang anak yang berbohong kepada ibunya? Ketika kamu memandang matamu di cermin, apakah kamu menemukan mata seorang yang tidak menepati janji? Seorang teman yang tidak baik? Seorang yang berulangkali gagal? Jika demikian, coba lihat sekali lagi. Tapi kali inigunakan mata iman, pandanglah apa yang Allah lihat. Allah melihat seorang anak yang sangat dikasihi-Nya, sehingga Ia mengutus Anak-Nya ke dunia, mati di kayu salib untuk menyelamatkanmu. Wonder Kids, matamu membuatmu melihat dosa dan kesalahanmu, tetapi mata Allah melihatmu sebagai seorang yang dosanya telah dibasuh bersih oleh darah Tuhan Yesus yang tercurah di kayu salib untuk menyelamatkanmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah kamu memiliki kebiasaan buruk yang tidak bisa dihentikan? Dosa yang berulangkali kamu lakukan? Temperamen yang buruk? Suka berbohong? Selalu berkeluh kesah dan mengomel? Firman Tuhan ini mencatatjanji Allah. Mari kita baca 1 Korintus 10: 13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobaimelampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. Wonder Kids, kamu bisa berdoa minta pertolongan dari Allah. Mari kita berdoa TUHAN, kuatkanlah aku di dalam Engkau dan ajar aku agar aku dapat memakai perlengkapan rohani agar aku dapat berdiri teguh melawan yang jahat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MEMPERLENGKAPIMU AGAR MENJADI KUAT UNTUK MENGHADAPI SEGALA TANTANGAN DI DUNIA INI. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah UCAPKAN DOA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 17: 13Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Wonder Kids, apa yang Tuhan Yesus ingin lakukan, yaitumenyelamatkan kita semua, dan apa yang harus Ia lakukan, yaitu menghadapi penyaliban, terlihat mustahil bagi-Nya. Oleh sebab itu ketika tiba waktunya bagi Tuhan Yesus untuk disalibkan, Ia berdoa. Pelajaran yang bisa kita petik dari hal ini adalah bahwa Tuhan Yesus berdoa. Ketika seluruh dunia berbalik melawan-Nya, Ia berdoa. Ketika Ia merasa sendirian, Ia berdoa. Ketika sepertinya mustahil untuk mengerjakan apa yang harus dikerjakan, Tuhan Yesus berdoa. Wonder Kids, jika kamu bertemu dengan orang-orang yangmemusuhimu. Ketika teman-temanmu membicarakanmu di belakangmu. Saat itu, berdoalah. Jika kamu merasa sendirian dan tidak ada yang mengerti dirimu. Berdoalah seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani. Bagaimana dengan dirimu? Kamu berdoa dimana? Bukan doa makan atau doa sebelum tidur, melainkan doa ketika kamu ingin bicara dengan Allah. Buatlah tempat khusus disudut druangan untuk berdoa, bisa sudut kamar tidurmu atau di bawah pohon. Sediakan waktu setiap hari untuk pergi ke sana dan berdoa. Mari kita berdoa Bapa, terima kasih karena Engkau memberiku sukacita. Tolong aku agar aku dapat selalu berbagi kasih dengan teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH INGIN AGAR KAMU MEMILIKI SUKACITA YANG PENUH, DAN IA SELALU MENYERTAIMU. Tuhan Yesus memberkati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah IBADAH DENGAN SEPENUH HATI Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 95: 6Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Wonder Kids, selama dua ribu tahun lebih kita belum memahami makna ibadah. Kita masih bergumul menemukan kata-kata yang mau diucapkan saat berdoa.Kadang kita merasa ibadah itu membingungkan. Allah mengerti pergumulan kita. Oleh sebab itu Allahmemberikan kitab Mazmur untuk menolong kita menyembah Dia. Mazmur adalah kitab untuk umat Allah. Meskipun mazmur berisi banyak hal, masing-masing memilikitujuan yang sama: yaitu menarik kita lebih dekat kepada hati Allah. Beberapa mazmur dituliskan dengan berani. Beberapa lagi dituliskan dengan rendah hati. Beberapa mazmur sepertinya ditulis khusus untuk dirimu. Ada beberapa yang sepertinya dituliskan untuk dinyanyikan oleh seluruh dunia. Wonder Kids, fakta bahwa ada berbagai jenis mazmurmengingatkan kita bahwa Setiap orang beribadah dengan cara yang berbeda. Meskipun demikian setiap orang wajib beribadah kepada Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, mari membaca kitab Mazmur. Lihatlah berbagai topik yang berbeda disana, seperti yang ditulis pada Mazmur 140 mengenai Doa untuk Perlindungan, Mazmur 27 mengenai Nyanyian Iman kepada Allah, dan Mazmur 29 mengenai Allah di dalam Guntur. Ketika kamu tidak tahu apa yang harus didoakan, buka dan baca kitab Mazmur. Mari kita berdoa TUHAN, aku datang dengan hati yang penuh rasa syukur untuk menyembah-Mu, karena Engkau adalah Pencipta alam semesta yang begitu mengasihiku. Ajari aku untuk selalu memuji-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KAMU TAKUT, KAMU BISA PERCAYA KEPADA TUHAN, KARENA IA PELINDUNG DAN KEKUATANMU. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 April 2025Bacaan: "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya." (Mazmur 18:7)Renungan: Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan tentang umat Tuhan yang berseru kepada Tuhan ketika mereka berada dalam berbagai tekanan. Umat Israel yang menjerit atas perbudakan Firaun, Daud yang mengalami tekanan Raja Saul, Yusuf yang terbuang, Ayub yang mengalami derita yang memilukan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun kesesakan yang besar itu pada akhirnya berubah menjadi kemenangan bagi kemuliaan nama Tuhan. Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir dengan kehebatan kuasa Tuhan. Daud diangkat menjadi raja Israel menggantikan Saul, Yusup menjadi pemimpin besar, dan Ayub mendapatkan dua kali lipat yang terhilang di dalam hidupnya. Ketika kita membaca kisah kehidupan mereka ini, kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai pada "Happy Ending Story". Namun kenyataan yang ada, mereka mengalami sebuah periode yang cukup melelahkan iman mereka. Doa-doa yang sepertinya tidak menembus belahan Sorga. Bahkan, Daud menuliskan, "Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering, mataku nyeri karena mengharapkan Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang." Secara jasmani kekuatan mereka telah rontok pada saat Tuhan "berdiam diri". Namun pada akhirnya mereka menyelesaikan pergumulan mereka dalam kemenangan yang besar. Bagaimana dengan kita? Betapapun beratnya pergumulan kehidupan kita saat ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan ada di saat kita berada di padang gurun yang tandus. Tuhan ada ketika di belakang kita ada pasukan musuh dan di depan kita terbentang laut yang luas. Apa yang kita lihat ketika sepertinya Tuhan berdiam diri, sesungguhnya la sedang bekerja dengan "route" yang berbeda, untuk menjadikan kita orang percaya yang tahan uji. Semakin besar pergumulan yang ada, semakin kita membutuhkan kekuatan lutut kita. Semakin kita tertekan, semakin kuat kita menjerit di hadapan-Nya. Semakin tinggi gunung persoalan di hadapan kita, semakin kita menyuburkan biji sesawi iman kita untuk mencampakkannya ke laut. Dengan kata lain, kita tidak terhentikan karena firman Tuhan berkata, "Janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!" (Yos 10:19). Jangan ragu, percayalah kepada Tuhan, dan berjuanglah bersama-Nya, pasti kita menang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang selalu ada bersamaku saat aku menghadapi persoalan yang berusaha merontokkan imanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 April 2025Bacaan: "Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." (Kolose 2:3) Renungan: Segala sesuatu yang berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kita. Jika cuaca yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia, maka cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan dehidrasi. Begitu juga jika kita menggunakan gadget secara berlebihan, hal itu dapat merusak mata dan kesehatan tubuh kita. Terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang manis dapat menyebabkan diabetes, dan terlalu berlebihan makan makanan berlemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Segala sesuatu harus dikerjakan dengan seimbang dan tidak berlebihan. Jagalah pola makanan kita dengan baik, dan jalani gaya hidup yang sehat. Bukan hanya untuk makanan dan kesehatan saja, hal ini juga berlaku di dalam kehidupan kita di lingkungan rumah tangga, pekerjaan, dan pelayanan kita di gereja. Terlalu fokus terhadap pelayanan atau pekerjaan akan membuat keluarga kita terlantar dan kesepian. Terlalu mengutamakan keluarga setiap saat akan membuat kita kehilangan pekerjaan dan pelayanan. Cobalah untuk membuat jadwal harian, daftar prioritas, pengingat akan hari-hari penting dan janji-janji acara. Jika kita sudah berjanji kepada pasangan atau anak-anak kita, tepatilah janji tersebut. Jangan membuat anak-anak kita kecewa dan berpikir bahwa kita senang berbohong. Ketika kita sudah memiliki jadwal pelayanan di gereja, penuhilah tanggung jawab tersebut. Namun sebelum menerima jadwal, pastikan bahwa di hari tersebut kita tidak ada janji dengan siapa pun. Kerjakanlah juga tugas-tugas dan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Jaga kepercayaan pemimpin dan rekan kerja kita. Ketika ada dua hal yang berbenturan terjadi di hari yang sama, ambillah waktu untuk berdoa dan menentukan prioritas yang utama. Kita berdoa untuk meminta hikmat kepada Tuhan, karena hikmat Tuhan itulah yang membuat kita dapat menjalani hidup yang teratur, seimbang, optimal, dan dapat memberkati banyak orang. Ingat, keseimbangan dan keteraturan kita di dalam menjalani hidup ini akan membuat kita bisa memenuhi setiap tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita dan orang lain, bahkan Tuhan pun menjadi puas. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengerjakan segala hal di dalam hidupku dengan seimbang dan teratur, sehingga aku tidak mengecewakan banyak orang. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah YESUS MENYEBUTNYA KASIH Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 1: 29Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Wonder Kids, ada beberapa hal yang mudah dikerjakan. Meskipun demikian ada yang sulit dilakukan. Hal seperti disuntik, atau ketika gigimu dicabut. Terkadang kita harus melakukannya karena memang seharusnya dikerjakan. Ketika Tuhan Yesus kembali ke Yerusalem untuk terakhirkalinya, Ia tahu apa yang harus dilakukan. Apa yang harus dikerjakan bukanlah hal yang mudah, bahkan merupakan hal yang paling sulit yang pernah dikerjakan oleh seseorang. Meskipun demikian Tuhan Yesus bertekad untuk taat kepadarancangan Allah Bapa. Ia bertekad menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Dan sebagaimana dicatat pada Lukas 9: 51 “Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem”, Tuhan Yesus tahu bahwa Ia harus menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa. Di dalam Yohanes 10: 14-15, Tuhan Yesus berfirman “”Akulahgembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Inilah yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Ia menyerahkannyawa-Nya di kayu salib untuk menyelamatkan domba-domba-Nya, yaitu untuk menyelamatkan kamu dan saya. Wonder Kids, beberapa orang menyebut ini dengan anugerah. Beberapa lagi menyebutnya dengan keselamatan atau pengorbanan. Tuhan Yesus menyebutnya dengan KASIH. Hal ini tertulis di dalam Yohanes 3: 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orangyang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, rancangan kita seringkali gagal. Ketika naiksepeda, kita bisa terjatuh. Jempol kaki kita bisa tertimpa benda yang berat, dan jari kita bisa keseleo. Tapi rencana Allah tidak pernah gagal. Allah itu sempurna. Waktu-Nya sempurna. Kasih-Nya sempurna. Allah bahkan memiliki rencana yang sempurna bagi hidupmu seperti yang tertulis di Yeremia 29: 11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Hari ini minta kepada Allah untuk menolongmu melihat dan taat kepada rencana-Nya bagi hidupmu. Mari kita berdoa Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah anak dombaAllah yang menghapus dosa-dosaku. Tolong aku untuk selalu mengikuti-Mu dan hidup berkenan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN YESUS ADALAH ANAK DOMBA ALLAH YANG DATANG UNTUK MENGHAPUS SEMUA DOSAMU. Tuhan Yesus memberkati
Ketika hidup terasa berat dan penuh tantangan, kita sering ingin menyerah. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk bertahan, bukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan bersandar pada-Nya. Percayalah bersama Tuhan, kita bisa melewati badai kehidupan dan tetap berdiri teguh dalam iman.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).
Midweek Service || Ketika TanganNya Teracung || Ps. Steven Liem
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Maret 2025Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:2-3) Renungan: Ketika tiba liburan panjang seperti saat ini, banyak di antara kita yang hendak melakukan perjalanan jauh baik itu ke luar kota maupun ke luar negeri. Biasanya untuk persiapan perjalanan liburan itu kita mengepak barang, atau yang lebih sering kita sebut sebagai packing. Kegiatan packing ini sangatlah penting, karena kita memerlukan barang-barang yang berupa pakaian, keperluan mandi, atau obat-obatan pribadi untuk digunakan saat kita sampai di tempat tujuan. Selanjutnya kita akan memasukkan semua barang itu ke dalam travel bag atau koper kita. Oleh karena itu, setiap kita pasti akan bersiap-siap satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ketika waktu untuk berangkat tiba, kita tidak akan terburu-buru dan dapat pergi dengan tenang karena kita sudah sangat siap. Jikalau kita harus bersiap-siap dengan melakukan packing sebelum pergi untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, apakah kita pun berada dalam keadaan siap ketika kita harus pergi meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan pernah mengetahui batas umur kita sendiri. Terkadang banyak orang muda yang mengatakan bahwa umur mereka masih panjang dan belum saatnya membicarakan kematian. Orang-orang yang berkata seperti itu sesungguhnya tidak menyadari bahwa kematian bisa mendatanginya kapan saja. Sudah tidak heran lagi jika pada kenyataannya banyak sekali orang yang meninggal di usia muda. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena penyakit, kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh oleh orang lain. Di dunia yang semakin memburuk kondisinya ini, begitu banyak hal mengerikan yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang. Akankah kita siap menghadapi-Nya? Oleh karena itu, ada baiknya jika kita selalu siap sedia setiap waktu. Firman Tuhan selalu mengatakan bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri. Jika kita tidak berjaga-jaga, Dia akan mendapati kita berada dalam keadaan memalukan. Segeralah bertobat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. Tinggalkan dosa dan mulailah packing segala tindakan baik yang dapat menjadi berkat bagi kita dan orang lain. Masukkan semua itu ke dalam hati dan pikiran kita. Anggaplah kita menyimpannya di dalam travel bag rohani kita. Kelak ketika kita mengalami kematian, kita telah siap untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah agar aku berada dalam kondisi yang siap sedia ketika tiba saat kematianku. . Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yosua 5: 9a.10-12; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7; 2 Korintus 5: 17-21; Lukas 15: 1-3.11-32KEMBALI Tema renungan kita pada hari minggu ke-4 Pra-Paskah iniialah: Kembali. Kita merenungkan “kembali”nya kita di sini untuk mengingatkankita bahwa hari raya Paskah semakin mendekat. Kita semakin merasakan kemeriahandan kehangatan Pesta Raya kita semua. Jadi “kembali”nya kita bukan untuk suatukemunduran, kegagalan, dan kepada masa lalu dalam kedosaan. Karena satu dan lain faktor, kita sebagai manusiaterlanjur jatuh dan menjadi jauh dari Tuhan. Dalam pemahaman rohani, dosa,keterasingan dan kesesatan telah membuat kita menjadi jauh. Maka panggilanuntuk kembali kepada yang benar, jalan Tuhan, dan naungan kasih-Nya menjadi halyang sangat penting di dalam iman kita. Masa ini adalah kesempatan kitadipanggil untuk kembali. Tuhan adalah pemanggil utama supaya kita kembali dari dosadan keterasingan hidup kita. Ia tidak tega dengan Adam dan Hawa, Daud, Petrus,Saulus, Maria Magdalena dan setiap dari kita yang terbelenggu dengan deritakarena dosa-dosa yang mendera. Ia menantikan kita di gereja, melalui sakramendan firman yang diwartakan, di dalam dovosi-devosi, dan melalui pelayanankasih, supaya kita kembali kepada-Nya. Mendengarkan panggilan-Nya itu, berartimembawa kita untuk diterima, diampuni, dan diakui kembali sebagai putra-putri-Nyaterkasih. Orang-orang yang bertanggung jawab atas kita, jugamemanggil kita. Mereka adalah orang tua, pembina, pendidik, pemimpin, atausaudara kita. Yosua adalah pemimpin dan saudara yang memanggil sesamanya untukdatang kepada janji Tuhan yang terpenuhi. Orang tua memanggil kita untukkembali mengabdi dan melayani mereka dan tanah air, tumpah darah kita. Parapemimpin Gereja dan negara memanggil supaya kita kembali ambil bagian dalam kegiatanmenggereja dan bernegara yang konstruktif dan transformatif. Dan berbagaipanggilan lain yang banyak, ingin supaya kita kembali kepada hidup yang layakdan benar. Giliran berikutnya yang ikut memanggil ialah diri kitasendiri. Panggilan nurani kita sendiri sangatlah penting. Ketika menyadaribahwa diri kita sudah terlanjur ke dalam hal-hal yang tidak penting,superfisial, atau kenikmatan semata, sebaiknya kita mendengarkan panggilannurani kita. Ia pasti mengatakan hal yang sebaliknya, yaitu memanggil kitakepada yang indah, baik dan benar. Ketiga sumber kekuatan yang memanggil kita: Tuhan,orang-orang yang bertanggung jawab kepada kita, dan nurani kita sendiri adalahkekuatan besar yang menarik kita, sehingga kita tidak bisa mengelak, selainmenuruti untuk kembali pada saat dan di waktu yang sesungguhnya. Hari iniadalah saat yang tepat bagi kita untuk kembali. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa, semogadengan ibadat hari Minggu ini, kami dikuatkan untuk kembali kepada-Mu dengangembira. Kami ingin menjadi putra dan putri-Mu seperti sedia kala. SalamMaria... Dalam nama Bapa ...
Ketika kerukunan menjadi hal yang mulai ditinggalkan, banyak yang mulai membangun keperbedaanKesehatian adalah kunci bagi umat Tuhan untuk hidup dalam kasih dan damai sejahtera. Tanpa kesatuan hati, tubuh Kristus akan mudah terpecah. Firman Tuhan mengajar kita untuk saling mendukung, mengasihi, dan hidup dalam kerukunan. Mari kita belajar membangun kesehatian dalam keluarga, gereja, dan komunitas.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 Maret 2025Bacaan: "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang koki sedang membuat kue. Namun setelah menyelesaikan pekerjaannya, baru ia sadar bahwa ia telah melakukan satu kesalahan. Ia lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan kue coklatnya. Hasilnya, setelah dipanggang kue coklat tersebut tidak mengembang alias bantat. Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut, dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Namun, siapa yang menyangka pada akhirnya hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang sampai saat ini. Kue itulah yang sekarang kita sebut sebagai brownies. Begitulah sebuah kesalahan, tidak selalu akan berakhir dengan kesia-siaan. Memang, ada pepatah yang berbunyi, "Nasi sudah menjadi bubur." Kita tidak akan bisa mengembalikan bubur itu kembali menjadi nasi. Tetapi, kita bisa mengolah agar bubur itu menjadi enak dan menarik. Demikian juga dengan kehidupan kita. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan yang membuat hidup kita menjadi tidak sesuai dengan apa yang kita dan Tuhan harapkan. Kita merasa bahwa kita telah hancur, terpuruk, dan tidak berdaya. Semua harapan seakan-akan sirna begitu saja dan masa depan seolah-olah menjadi suram. Hal seperti inilah yang pernah dialami oleh Raja Daud. Pada awalnya keadaan Daud sangat baik. la begitu dikasihi oleh banyak orang karena keberaniannya. Ia juga begitu dikasihi oleh Tuhan karena sikapnya yang sangat mengandalkan Tuhan. Ia diberi gelar "orang yang berkenan di hati-Nya" (1 Sam 13:14). Namun, karena satu kesalahan yang ia buat, yaitu perzinaan, semua kegemilangan yang ia peroleh seolah-olah hilang terhapus oleh kesalahannya itu. Tetapi, karena hatinya lembut, ia mau bertobat ketika pesan Tuhan datang kepadanya melalui Nabi Natan. Hidupnya pun kembali dipulihkan walau ia harus tetap menerima akibat dari kesalahannya itu. Daud bangkit! Dan dalam pandangan Tuhan, Daud tetap dianggap sebagai orang benar. Itulah sebabnya, setiap raja setelah dia yang hidup dalam jalan Tuhan diberi tanda positif "seperti Daud leluhurnya". Di dalam perjalanan hidup ini, tidak seorang pun yang luput dari kesalahan. Setiap kita, entah waktu kecil atau sudah dewasa, entah siang ataupun malam, pasti pernah berbuat salah. Tetapi sadarilah, kesalahan-kesalahan yang kita buat bisa menjadi pengalaman penting untuk kehidupan ke depan. Justru ketika kita seakan-akan kehilangan kekuatan sebagai akibat dari kesalahan yang kita buat, kita didorong untuk mengandalkan Tuhan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan harus memandang bahwa kesalahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Walau kelihatannya semua berantakan, kalau kita kembali dan berserah pada Tuhan, bukan tidak mungkin kita bisa menghasilkan yang baik dari kesalahan kita. Ketika kita memilih untuk bangkit, berubah, dan berserah kepada-Nya, maka la akan membawa kita pada jalan-jalan-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk belajar dan kemampuan untuk bangkit dari setiap kesalahan yang aku lakukan, sehingga aku tidak terpuruk tetapi tetap semangat karena Engkau ada besertaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Melisa Keti dan Robin dari Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui di Keuskupan Agung Kupang, Indonesia. Hosea 14: 2-10; Mazmur tg 81: 6c-8a.8bc-9.10-11ab.14.17; Markus 12: 28b-34BELAS KASIH LEBIH BESAR DARIPADA SEMUA KURBAN DANPERSEMBAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Belas Kasih LebihBesar daripada Semua Kurban dan Persembahan. Pernyataan ini mengundang kitauntuk merenungkan secara mendalam kebenaran dasar iman kita dan hubungan kitadengan Tuhan. Ajaran ini mengingatkan kita bahwa ritual agama, doa-doa, dankurban merupakan devosi kita yang penting, namun semua itu akan menjadi hampajika tidak disertai dengan bela rasa dan kasih yang sejati kepada sesama. Di dalam Injil Markus pada hari ini, Tuhan Yesus mengajartentang kasih yang tulus kepada Tuhan dan sesama. Seorang ahli Taurat yangmenerima ajaran ini memperjelas dengan berkata: “Mengasihi Allah dengan segenaphati, dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihisesama manusia seperti diri sendiri jauh lebih utama daripada semua kurbanbakaran dan persembahan.” Bela rasa atau belas kasih merupakan cinta dalam tindakan.Hal ini terwujud pertama-tama melalui perhatian Tuhan kepada umat manusia.Ketika kita berbuat kasih, kita meneladani Kristus, yang selalu melayani orangkecil, terlupakan, pendosa, dan yang remuk redam hatinya. Hati yang belas kasihseperti memberi makan yang lapar, menghibur yang bersedih, mengampuni orangyang bersalah kepada kita, menggambarkan sebuah hati yang sungguh sesuai dengankehendak Allah. Mengapa bela rasa atau belas kasih itu lebih besarkualitas imannya daripada kurban dan persembahan? Di dalam Perjanjian Lama,kurban-kurban dibuat agar menolong orang beriman menyatakan pertobatan dandevosi kepada yang ilahi. Demikian juga aneka jenis persembahan yang dibuatmenjelaskan bagaimana orang beriman berdevosi dan beribadat. Namun demikinan, ternyata semua kurban dan persembahan itukemudian menjadi rutinitas belaka ketika tidak berkorelasi dengan sebuah hatiyang sungguh mendambakan keadilan, damai, dan cinta. Sebaliknya belas kasihatau bela rasa, adalah suatu tanggapan aktif dan transformatif yang menunjukkankehadiran Allah di dalam dunia. Ketika kita berbelas kasih atau berbuat kasihkita membangun relasi, menyembuhkan luka-luka, dan memperkuat persekutuan. Beberapa usulan praktis untuk menghayati belas kasih ialahseperti mengampuni sesama, menolong orang yang sedang kekurangan, berbicaradengan lemah-lembut, sabar dan penuh pengertian. Paus Fransiskus menegaskan,bahwa Gereja yang berbela rasa ialah Gereja yang menjadi sebuah “rumah sakitlapangan”, yaitu tempat untuk menyembuhkan semua luka dan derita, sebelumpertolongan dalam bentuk-bentuk lain yang datang kemudian. Di dalam masaPraPaskah ini, perbuatan kasih akan sangat penting sebagai jalan untuk pertobatankita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ampunilahkami yang berdosa karena tidak cukup kuat untuk berbuat kasih secara konsisten.Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...
Kegalauan dan kegelisahan hati bisa muncul kapan saja ini dikarenakan adanya kekhawatiran, ketidakpastian, atau pergumulan hidup. Namun, Tuhan memanggil kita untuk menyerahkan segala kegelisahan kepada-Nya. Dia adalah tempat perlindungan yang memberi ketenangan bagi jiwa kita. Bagaimana kita dapat mengatasi kegalauan hati dan menemukan kedamaian dalam Tuhan?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Maret 2025Bacaan: "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3) Renungan: Seseorang pernah berkata tentang jawaban dari sebuah doa, "Masalah terbesar dari doa adalah bagaimana membiarkan doa terus mengalir dan mengizinkan Allah menjawab sesuai dengan cara-Nya." Ada satu kisah yang menarik dari seorang anak, tentang sikap dan ketulusannya di dalam menerima jawaban doa. Hari itu Adi dititipkan oleh mamanya di rumah neneknya, tetapi neneknya pergi bersama teman-temannya sehingga Erny, yaitu tantenya yang harus menjaga Adi. Adi segera mengambil kelerengnya dan bermain bersama beberapa orang temannya, tetapi tiba-tiba ia berlari dan menghampiri Erny yang sedang memasak di dapur. Dengan lugu Adi berkata, "Tante kelereng Adi hilang satu. Tante boleh nggak Adi sekarang berlutut dan meminta Tuhan untuk membantu Adi menemukan kelerang Adi yang hilang itu?" Tanpa pikir panjang, Erny pun mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju. Kemudian Adi berlutut, ia melipat kedua belah tangannya dan berdoa, katanya, "Bapa yang baik, kelereng Adi hilang satu dan Adi mau supaya Engkau membantu Adi untuk menemukannya. Amin." Setelah selesai berdoa, Adi segera bangkit dan bermain kembali. Ketika hari telah sore, Erny teringat pada perbuatan Adi tadi. Karena khawatir Adi akan kecewa terhadap Tuhan, maka Erny memanggil dan menanyakan kepada Adi, "Sayang, apakah engkau sudah menemukan kelerengmu yang hilang?" "Belum Tante, tetapi Tuhan telah membuat Adi tidak menginginkan kelereng itu lagi," jawab Adi. Alangkah indahnya sikap dan iman Adi yang begitu tulus dalam menerima jawaban doanya. Banyak orang yang bersungut-sungut dan kecewa kepada Tuhan karena doa mereka tidak dijawab sesuai dengan keinginan hati mereka. Doa bukanlah masalah dijawab atau tidak, tetapi doa adalah sikap dan tindakan penyerahan segala masalah hidup kita ke dalam tangan Tuhan. Dijawab atau tidaknya doa-doa kita adalah keputusan mutlak Tuhan. Tidak menjadi soal apakah Tuhan menjawab "Tidak," "Ya," atau "Ya, tetapi tunggu dulu," terhadap setiap doa yang kita panjatkan. Yang penting adalah kita tetap setia berdoa dan selebihnya adalah bagian Tuhan untuk memutuskan yang terbaik bagi kita, karena Tuhan tahu dengan pasti apa yang menjadi kebutuhan kita. Tuhan tidak pernah memberi ular saat kita meminta ikan. Tuhan tidak pernah memberi batu saat kita meminta nasi dan Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita mati kedinginan karena tidak memiliki baju. Jika burung pipit saja diberi makan sampai kenyang dan bunga bakung didandani dengan begitu indahnya, masakan kita manusia tidak dipelihara-Nya? Mengapa masih khawatir akan masa depan, kebutuhan sehari-hari dan persoalan lainnya? Karena itu tetaplah berdoa dan percayalah bahwa Tuhan telah merancang hal-hal yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang selalu khawatir dan memaksakan kehendakku dalam doa2 yang kupanjatkan. Kini kuserahkan semua pengharapanku dalam tangan-Mu, sebab aku percaya kehendak-Mu selalu yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Maret 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu mencukupkan semua kebutuhan kita. Dia menjaga kita, memberikan kita kehidupan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan udara untuk bernapas. Tuhan juga memberikan kita pekerjaan yang menghasilkan berkat bagi kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengucap syukur atas semua itu? Ingatlah bahwa firman Tuhan mengingatkan kita senantiasa untuk selalu bersyukur dalam segala hal. Dalam segala hal berarti juga termasuk dalam dunia pekerjaan kita. Salah satu kunci kepuasan dalam pekerjaan dan setiap bidang kehidupan adalah belajar untuk berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita. Rasa puas dan damai akan kita temukan dalam hati yang dipenuhi ucapan syukur. Ada seorang raja yang membutuhkan pelayan yang setia dan harus memilih antara dua kandidat untuk jabatan itu. Dia mengambil keduanya dan segera membayar mereka dengan upah tetap dan menyuruh mereka untuk mengisi keranjang dengan air dari sumur terdekat. Setelah membuang 10 ember air ke dalam keranjang, salah satu dari pria itu berkata, "Apa gunanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna ini? Begitu kita menuangkan air ke dalam keranjangnya, air itu akan keluar dari sisi-sisi berlubangnya. "Yang lain menjawab, "Tetapi kita punya gaji dan sudah dibayar, bukan? Tuan kita mungkin memiliki alasan tertentu melakukan semua ini. Namun itu bukan urusan kita. Dia adalah raja yang bijaksana, dan pasti memiliki tujuan sendiri yang tidak bisa kita mengerti." Namun yang satunya berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan bodoh seperti ini lagi. Cukup!" Si penggerutu itu pun pergi sambil melemparkan embernya. Pria yang satunya lagi melanjutkan pekerjaan sampai dia berhasil menghabiskan semua air di sumur. Dia melihat ke dasar sumur, dan tersentak kaget karena melihat sebuah cincin berlian milik sang raja. Ternyata sang raja sengaja menyuruh mereka menuang air ke dalam keranjang supaya jika cincin tersebut tidak sengaja terciduk dan dituang ke dalam keranjang, cincin tersebut akan tersaring dan tidak ikut terbuang oleh air. Akhirnya sang raja telah menemukan cincin berliannya sekaligus calon pelayan baru yang setia. Ketika kita terus mengisi hati kita dengan limpahan ucapan syukur, maka percayalah, semua pekerjaan yang kita lakukan akan maksimal, dan Tuhan akan membuat kita berbuah berlipat ganda. Sebaliknya, jika kita mengisi hati kita dengan keluhan, maka yang ada kita tidak bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya, akan mengecewakan orang lain dan mengecewakan Tuhan juga. Berkat pun akan menjauh dari diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku. Mampukan aku untuk menyelesaikannya dengan baik. Amin. (Dod).
Perjalanan Widy dalam episode ini (episode dua bahasa – Bahasa Indonesia dan Inggris) adalah kisah pencerahan spiritual yang lahir dari tragedi. Kecelakaan bus di Kenya tanggal 31 Agustus 2011 ini merenggut nyawa teman baiknya, Elmer Pérez Requiz (Rest in Love, Elmer). Saat itu, Elmer duduk di kursi yang dia reserve untuk Widy. Karena terlambat masuk ke bus, Widy duduk di beberapa baris di depan Elmer- dan selamat, tanpa cedera yang serius. Tapi Elmer... meninggal. Sejak kejadian itu, ia bersumpah untuk hidup autentik. Widy merasa hidupnya adalah kehidupan pinjaman dari Elmer. Saat itulah Widy memulai proses transformasi (termasuk healing) yang terus berjalan sampai sekarang. Di tengah prosesnya, ia menemukan bahwa ADHD telah membebaninya sejak kecil, menyebabkan burnout yang tak disadari. Ia juga menyembuhkan luka batin dengan ayahnya, membebaskan dirinya dari belenggu lama. Proses yang membutuhkan waktu dan komitmen ini mengupas banyak lapisan jati dirinya satu persatu, membuatnya semakin terhubung dengan jati diri sejatinya, termasuk bakat-bakatnya yang terpendam. Saya yakin, Elmer tersenyum bahagia dari surga untuk Widy hari ini, merangkul peran kepemimipinannya dengan caranya yang autentik.Timestamp:00:00:00. Pembukaan.00:03:00. Berkenalan dengan Widy Dinarti.00:05:15. Beberapa burnout dan trauma “Near DeathExperience (NDE)” di Kenya tanggal 31 Agustus 2011 yang men-trigger serangkaian proses transformasi sampai sekarang. Dampak trauma NDE dan cara Widy memprosessurvivor guilt.00:18:00. Perjalanan ke benua Afrika untuk membantuhealing process. Bagaimana trauma yang belum terselesaikan berdampak pada kehidupan Widy selama periode ini. Ketika tidak sengaja di-diagnosa Attention-deficit/hyperactivitydisorder (ADHD).00:25:54. Gejala ADHD di kehidupan Widy.00:31:40. Bagaimana healing and transformasi yangdi-trigger oleh NDE dan ADHD mengubah arah dan cara hidup Widy. Eksplorasi hubungan antara Widy dengan agama dan spiritualitas. 00:35:43. Pelajaran utama yang Widy pelajari dari perjalanan penyembuhan dan transformasinya.00:38:44. Luka emosi dan batin paling menyakitkanyang disembuhkan Widy yang mengubah hidupnya menjadi lebih baik – Father wound.00:53:00. Bertemu dengan Pope Francis. Bagaimanapenyembuhan "Father wound" mengubah hubungan Widy dengan dirinya sendiri dan orang lain.01:03:35. Refleksi tentang perubahan dalam kehidupanWidy saat ini sejak mengalami NDE di 2011.01:11:01. Tiga kata yang menggambarkan pengalamanWidy menjalan transformasi di Uplift My Life Today bersama Astuti.01:11:29. Implikasi mendalam dalam kehidupan Astutisetelah menjadi pemandu dan katalisator bagi transformasi banyak orang selama bertahun-tahun. Perjalanan transformasi Astuti untuk mengikuti panggilan jiwanya untuk menjadi katalisator dan pemandu transformasi. Beberapa hal utama penting yang perlu kamu ketahui tentang transformasi.01:33:22. Penutup. To get in touch with Widy Dinarti:LI: https://www.linkedin.com/in/widydinarti/IG: https://www.instagram.com/widydinarti/ Please contact Astuti at astuti@upliftmylife.today when you have more questions about Uplift Transformation. Follow her on: Web: https://www.upliftmylife.today IG: https://www.instagram.com/astutimarto Online Transformation:https://embodiment.upliftmylife.today/FB: https://www.facebook.com/upliftmylifetoday Copyrights, etc.:Music used in this episode: “On My Way” by Kevin MacLeod (incompetech.com).Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License #LifeCoach#SubconsciousReprogramming #Transformation #UpliftMyLifeToday #AWE #LoveWins#Authentic #Love #UnconditionalLove #UnconditionalSelfLove #Authenticity#Freedom #Belonging #Wealth #Money #Embodiment #AncestralTrauma#SystemicHealing #Selflove #AstutiMartosudirdjo#Inspiration #Podcast #NDE#NearDeathExperience #ADHD #Fatherwound #Burnout
Sama sahaja. Salat Ied-nya tetap dua rakaat. Rakaat pertama tujuh kali takbir dan rakaat kedua lima kali takbir, sebagaimana hadis riwayat Katsiir bin ‘Abdillah: "Bahwa Nabi saw. pada salat dua hari raya bertakbir tujuh kali untuk rakaat pertama sebelum membaca (Al-Fatihah) dan bertakbir lima kali pada rakaat kedua juga sebelum membacanya."
Kehidupan sering kali tidak berjalan sesuai harapan, tetapi Tuhan tetap berdaulat. Renungan ini mengingatkan bahwa meskipun jalan kita berbeda dari rencana, Tuhan tetap menyertai. Dia bekerja melalui segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.
Iman yang sejati adalah percaya tanpa ragu, meskipun keadaan tampak mustahil. Renungan ini mengingatkan bahwa Tuhan selalu setia pada janji-Nya. Ketika kita percaya sepenuhnya, kita akan melihat kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita.Backsound Instrumental by Timotius Noya & Yehuda Manusama
Ketika saya kembali dari luar negeri, saya mengalami culture shock. Cara saya berkomunikasi terlalu to the point sehingga kurang cocok dengan budaya Timur. Saya kurang santun. Ha ha ha. Itu saya sadari setelah saya melukai banyak orang. Kemudian saya belajar untuk lebih santun dalam berkomunikasi.Sayangnya banyak orang Indonesia yang kemudian berubah di media sosial. Mereka tidak lagi santun, tetapi beringas. Seperti di jalan raya juga. Hadoh. Nampaknya harus ada pelajaran khusus untuk meningkatkan kesabaran dan kesantunan orang Indonesia.Hal lain yang terkait dengan ini adalah soal tingkat literasi. Tapi ini bahasan lain kali saja.
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum بِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ “Rabbi, inni lima anzalta ilayya min khairin faqir” Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” Doa tersebut dipanjatkan oleh nabi Musa di bawah pohon Samurah usai menolong dua perempuan memberi minum ternaknya. Pada hari itu cuaca sangat panas dan dia juga dalam kondisi kelaparan setelah berhari-hari (sekitar 8 hari) perjalanan dari Kota Mesir ke Kota Madyan (tempat Nabi Syuaib ‘alaihi salam). Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting
Idol Cafe, membawa per-idolan ke dalam obrolan cafe. Bersama Manu dan Irsha, kali ini kita membahas Ebisu Muscats. Sebuah Idol Group yang berisikan akris AV dan gravure idols.Follow Instagram @night.in.tokyoFor any inquiries dan pertanyaan seputar kehidupan di Jepang: nightintokyo.podcast@gmail.comWebsite www.nightintokyo.com
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LANGIT YANG GELAP, TERANG DARI TUHAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 TIMOTIUS 2: 1Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, Wonder Kids, pernahkah kamu memandang sekelilingmu dan merasa heran akan apa yang terjadi? Ketika kamu berdoa, apakah kamu pernah bertanya-tanya kenapa ada anak yang kelaparan, kenapa ada orang Kristen yangsakit kanker, dan kenapa hal buruk terjadi kepada orang yang baik? Ini adalah pertanyaan yang sulit. Ada banyak pertanyaan yang serupa yang ditanyakan oleh murid-murid Tuhan Yesus ketika mereka sedang ada di tengah danau dan mengalami badai. Mereka bertanya: Yesus, tidakkah Engkau peduli?” Sejauh mata memandang, mereka hanya melihat langit yang gelap dan ombak berwarna hitam selagi mereka terlempar di dalam perahu yang terombang-ambing dipukul oleh ombak besar. Tiba-tiba datang seorang yang berjalan di atas air mendekati mereka, Ini bukanlah apa yang mereka harapkan, jadi mereka hampir tidak melihat jawaban atas doa mereka. Wonder Kids, jika kamu tidak melihat dan mendengarkan dengan teliti, maka kamu mungkin saja melakukankesalahan yang sama. Jawaban TUHAN atas doamu seperti bintang-bintang di langit yang gelap. Jumlahnya ada miliaran. Tapi ada beberapa yang belum terlihatolehmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, TUHAN sering memakai anak-anak-Nya sebagai jawaban atas pertanyaan yang sulit. Benar, kamu! Anak-anak-Nya dapat memberi makan mereka yang lapar, membezuk mereka yang sakit di rumah sakit, danmenghibur mereka yang sedang terluka. Tanyakan kepada TUHAN apa yang dapat kamu kerjakan untuk menolong orang lain. Mungkin kamulah jawaban atas pertanyaansulit dari orang lain. Mari kita berdoa TUHAN, aku berdoa untuk semua orang, termasuk teman-teman dan keluargaku. Ajari aku untuk selalu mendoakan mereka dan menyatakan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN MENGAJARMU UNTUK SELALU MENDOAKAN DAN PEDULI AKAN SEMUA ORANG YANG ADA DISEKITARMU. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Maret 2025Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Jika membaca kisah ini, mungkin ada beberapa pembaca Alkitab yang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus lebih memilih keledai untuk ditunggangi, bukannya kuda atau unta yang lebih kuat? Pertanyaan ini pastinya muncul karena bagi sebagian besar orang, keledai dianggap sebagai hewan yang lemah dan biasa-biasa saja. Tidak sama seperti kuda yang nampak kuat, gagah dan perkasa. Akan tetapi, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa sebab. la ingin menyatakan bahwa diri-Nya menyukai kesederhanaan. Nampaknya kesederhanaan sedari semula memang sudah menjadi bagian dari diri-Nya. Ketika la lahir, la tidak memilih tempat yang mewah dan nyaman, tetapi tempat yang sangat sederhana. Ia pun tidak memilih orang tua yang kaya raya, sebaliknya hanya seorang tukang kayu. Ketika melayani dari kota ke kota, la tidak mengendarai apa pun, tetapi lebih memilih untuk berjalan kaki. Ketika memilih murid-murid-Nya pun, Ia tidak memilih orang-orang terpandang, kaya raya, ataupun orang-orang suci. Sebaliknya, la lebih memilih orang-orang berdosa, miskin, yang tidak dianggap oleh dunia. Perlu diketahui bahwa Tuhan lebih memilih orang biasa untuk dijadikan luar biasa, agar kemuliaan-Nya dapat lebih dinyatakan kepada semua orang. Ketika melawan bangsa Filistin, Tuhan tidak memakai seseorang yang ahli dalam peperangan, justru la memilih seorang anak yang masih sangat muda dan tidak berpengalaman, yaitu Daud. Ketika mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Ia tidak memakai seseorang yang pandai berbicara. Sebaliknya, Ia memakai seorang yang berat lidah seperti Musa. Ia pun memakai Paulus yang dahulu adalah seorang penghujat, penganiaya, dan seorang yang ganas, untuk menjadi pewarta firman. Jika saat ini kita ragu untuk melayani Tuhan karena keterbatasan fisik atau kita merasa tidak memiliki cukup banyak uang, tidak cukup pintar, tidak fasih dalam berkata-kata, memiliki masa lalu yang kelam, dll. Ingat, sebelum kita, sudah banyak 'orang biasa' yang telah Tuhan pakai di dalam pekerjaan tangan-Nya. Tuhan mampu mengubahkan kekurangan kita menjadi kemuliaan-Nya, yang terpenting adalah kita bersedia dipakai oleh Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena diriku berharga di mata-Mu. Dalam segala keterbatasanku, pakailah aku Tuhan seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Hari ke-18! Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Maret 2025Bacaan: "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Korintus 1:8-9) Renungan: Ada seorang ibu memiliki anak berusia lima tahun yang mengalami luka bakar cukup parah di bagian tungkainya. Dokter-dokter yang menanganinya angkat tangan dan mengatakan bahwa anaknya tidak akan bisa berjalan lagi seumur hidupnya, ia akan cacat selamanya. Anaknya tahu tentang vonis dokter yang dijatuhkan padanya, tetapi ia tidak pernah menyerah pada apa yang mereka katakan. Di dalam hatinya ia bertekad untuk bisa berjalan lagi. Ketika masih terkapar di tempat tidur dengan kaki yang kurus kemerahan karena luka bakar yang dialaminya, ia bahkan bertekad untuk bisa berjalan dalam jangka waktu yang tidak lama lagi.Setiap hari ibunya menyaksikan bagaimana anaknya berusaha sekuat tenaga untuk belajar berjalan. Tangannya berusaha meraih gagang sebuah alat pembajak yang ada di dekat rumah mereka dan sambil berpegangan pada alat tersebut ia melatih kakinya yang cacat. Bagi mereka yang melihatnya, barangkali ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin; bagai usaha menjaring angin. Tetapi bermodalkan sebuah tekad dan harapan di dalam hatinya, ia terus berusaha melatih kaki-kakinya. Usaha itu tidak mudah, ia harus menahan rasa sakit di setiap langkahnya. Apa yang terjadi, tidak lama kemudian ia sudah bisa berlari meski sangat lambat, tetapi makin lama ia bisa berlari cepat. "Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku pasti bisa berjalan lagi, bahkan aku akan berlari lebih cepat dari siapa pun," katanya. Pada tahun 1936 ia meraih prestasi lari untuk jarak satu mil dalam waktu 4:06 menit dan untuk saat itu, ini merupakan rekor dunia. Sesungguhnya tidak seorang pun yang dapat menghambat atau menghalangi kita untuk maju, berubah menjadi lebih baik, dan meraih sukses, kecuali diri kita sendiri. Tekad dan harapan adalah dua "sahabat" yang akan mendampingi kita untuk meraih sesuatu yang kita mimpikan. Jangan abaikan mereka hanya karena apa kata dan pendapat orang. Memang ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dirubah hanya oleh tekad dan harapan semata-mata, tetapi jangan pernah lupa bahwa tekad dan harapan berperan penting di dalam meraih apa yang kita impikan. Paulus sempat berputus asa atas hidupnya karena begitu beratnya beban yang ia tanggung. Namun kemudian ia menyadari bahwa hal itu terjadi agar ia tidak menaruh kepercayaan pada diri sendiri, melainkan kepada Allah. Itu yang mendorongnya untuk terus menaruh pengharapan hanya kepada Allah. Bagaimana pun keadaannya, ia percaya bahwa Allah akan menolongnya dan menyelamatkannya lagi. Apakah saat ini kita sedang dalam keputusasaan dan menyerah pada keterbatasan? Jangan berhenti berharap, teruslah berusaha karena tangan Allah yang kuat senantiasa menyertai kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah Allah yang setia dan senantiasa ada padaku untuk selalu memberiku harapan. Jangan biarkan masalah menggoyahkan pengharapanku pada-Mu, tetapi yakinkan aku bahwa bersama-Mu semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
"Ketika si kecil tantrum, orang tua seringkali merasa kewalahan, yaa. Namun, dengan pemahaman yang tepat, orang tua bisa bantu anak mengelola emosi. Dalam audio ini, yuk kita telusuri ciri-ciri tantrum pada batita dan bagaimana kita dapat meresponsnya dengan tepat. Moms & Dads, boleh tukar insight dan tipsnya dong, gimana sih cara ampuh menenangkan batita tantrum versi Moms & Dads? Bagikan pengalaman Moms & Dads di kolom comment yaa"
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LAKUKAN APA YANG BENAR Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 Yohanes 5: 4sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Daninilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Wonder Kids, pernahkah kamu merasa heran kuasa TUHAN ada dimana? Mungkin kamu sedang berusaha menyelesaikan suatu masalah, mencoba melepaskan kebiasaan buruk atau dosa, tapi kamu selalu gagal. Wonder Kids, sabarlah. TUHAN sedang memakai masalah hari ini untuk melatihmu menjadi lebih kuat di masa yang akan datang. TUHAN sedang melatihmu. TUHAN yang sama yang membuatmu bisa tumbuh tinggi juga akan menolongkerohanianmu menjadi lebih kuat. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus tinggal di dalam hatimu. Pikirkankuasa-Nya yang memberimu kehidupan. Ketika kamu mengingat bahwa ada TUHAN yang tinggal di dalam hatimu, maka kamu akan merubah tempat tujuan yang ingin kamudatangi dan hal yang semula ingin kamu lakukan. Wonder Kids, apapun masalah yang menghampirimu, lakukan apa yang benar menurut Firman Tuhan. Meskipun orang lain tidak seperti itu, kamu tetap melakukan apa yang benar. Kamu tetap berkata jujur dan berani melawan apayang salah. Kamu bersedia menolong orang lain. Lagipula, meskipun kamu gagal, TUHAN tetap menepati janji-Nya untuk menyelamatkanmu dengan anugerah-Nya. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tuliskan Filipi 4: 8 yang berbunyiseperti ini di beberapa kartu: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,pikirkanlah semuanya itu” Letakkan kartu yang kamu buat di dekat meja belajarmu, di dekat televisi dan komputermu.Ijinkan TUHAN menolongmu dalam memilih tontonan apa yang akan kamu saksikan, games apa yang akan kamu mainkan, dan lagu apa yang akan kamu dengarkan. Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau memberi kekuatan kepadaku untuk mengatasi segala rintangan yang aku hadapi. Tolong aku untuk percaya bahwa aku bisa mengalahkan semua rintangan melalui iman kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, IMANMU MEMBUATMU KUAT, DAN KAMU BISA MENGALAHKAN SEGALA TANTANGAN DI DALAM HIDUPMU. Tuhan Yesus memberkati
Mas yus, Kembali menceritakan pengalaman dirinya Ketika magang di unit forensik. Dalam episode kali ini special karena kita pun menghadirkan Mas Galuh dari pelukishantu, untuk menggambarkan sosok jenazah yang akan diceritakan oleh mas yus Ketika mendapati kejanggalan - kejanggalan saat melakukan otopsi di jenazah tersebut.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 Maret 2025Bacaan: Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:5, 7)Renungan: Kisah orang lumpuh di kolam Betesda berawal ketika Yesus melihat orang lumpuh tersebut sedang berbaring di dekat kolam itu, menunggu malaikat Tuhan yang sewaktu-waktu akan turun ke kolam itu dan mengguncangkan air yang ada di dalamnya. Sebab, barangsiapa yang lebih dulu masuk ke dalam kolam itu akan menjadi sembuh. Yesus mengetahui bahwa orang lumpuh itu telah lama berada dalam keadaan demikian. Untuk itu, la menawarkan kesembuhan kepada orang lumpuh tersebut, dengan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" Tetapi, nampaknya orang itu tidak menduga akan penawaran kesembuhan yang diberikan kepadanya, karena ia masih berfokus pada masalahnya. Orang lumpuh itu menjawab, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Seharusnya orang lumpuh itu hanya perlu menjawab, "Ya". Tetapi, orang lumpuh itu seolah-olah menyalahkan orang lain atas kondisi yang ia alami. Terkadang kita pun sama seperti orang lumpuh tersebut. Ketika kita terlampau mengandalkan orang lain, kita sudah menjadikan diri tidak berdaya, menjadikan hati kecewa dan tidak jarang mempersalahkan orang lain atas keadaan yang kita alami. Terlebih daripada itu, kita tidak dapat melihat pertolongan yang Tuhan tawarkan kepada kita. Manusia memang memiliki kelemahan dan keterbatasan. Untuk itu, kita memerlukan satu pribadi yang kuat, yang dapat kita andalkan. Dalam hal ini hanya ada satu pribadi, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita. Sebagai orang percaya, sudah seharusnya kita mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Sebab firman-Nya jelas mengatakan bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri. Akan tetapi, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya pada Tuhan. Jika dahulu kita tidak mengandalkan Tuhan, sekarang sudah saatnya untuk mengandalkan Tuhan. Nantikanlah perkara ajaib yang akan la kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, Engkaulah andalanku. Jangan biarkan masalah duniawi menjauhkan aku dari-Mu, tapi biarlah melalui masalah duniawi tersebut aku semakin percaya bahwa Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Maret 2025Bacaan: "Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan." (Markus 3:24-25) Renungan: Di dalam sinetron "Kekuarga Cemara" dikisahkan sebuah keluarga yang awalnya berkecukupan, tetapi karena sesuatu hal akhirnya mereka jatuh miskin. Mereka harus tinggal di pedesaan yang jauh dari jalan raya. Kesederhanaan keluarga yang diceritakan dalam sinetron tersebut tidak menghalangi semua anggota keluarga untuk menikmati kebahagiaan Menariknya, di dalam sinetron tersebut juga tidak ditutup-tutupi adanya masalah-masalah yang terjadi di antara anggota keluarga. Tetapi, adanya masalah-masalah di dalam keluarga itu ternyata merupakan bumbu bagi keharmonisan yang bisa mereka pertahankan. Ini terjadi karena masing-masing anggota memprioritaskan keluarga. Semua anggota keluarga membangun team work yang solid dan bahu-membahu menjaga keharmonisan keluarga. Ini sesuai dengan kata-kata dalam lagu yang mengiringi penayangan sinetron tersebut, "Harta vang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga." Bukan tidak mungkin cerita dalam sinetron "Keluarga Cemara" tersebut terjadi di dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen. Namun kenyataannya, saat ini tidak sedikit keluarga Kristen yang berantakan. Di dalam Alkitab pun diberikan contoh adanya beberapa tokoh yang berhasil di luar, tetapi pernah mengalami kegagalan di dalam keluarga. Salah satunya adalah Daud Tidak perlu diragukan lagi kalau Daud merupakan salah seorang ahli strategi perang dan pemimpin yang sukses. Tetapi, ternyata Daud tidak begitu cakap di dalam memimpin keluarganya. Kasus pemerkosaan Tamar, pembunuhan Amnon dan pemberontakan Absalom adalah bukti dari kegagalan Daud di dalam memimpin keluarganya. Salah satu penyebab terjadinya kegoncangan dalam keluarga adalah karena setiap anggota keluarga menomorduakan keluarga. Bapak berkata, "Yang penting aku mencari uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga." Ibu yang menghabiskan waktu di luar juga berkata, "Aku kan membantu suami untuk menambah penghasilan." Sedang anak-anak, dengan kesibukan kegiatan sekolah, menjadikan rumah sebagai tempat untuk "numpang" tidur. Nyaris tidak ada pertemuan antar anggota keluarga. Hubungan menjadi semakin renggang. Ketika pemicu datang, keributan bahkan perpecahan sulit dihindari. Untuk itu, mari kita jadikan keluarga sebagai tempat membangun komunikasi yang indah dan menganggapnya sebagai harta yang sangat berharga, sehingga kita berusaha keras untuk menjaga keharmonisannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk menciptakan suasana surga di dalam keluargaku, sehingga selalu ada kerinduan di hatiku untuk selalu berkumpul dan saling membantu satu dengan yang lain. Amin. (Dod).
KEJADIAN MENYERAMKAN KETIKA RAMADAN | NAMPAK KAKI TERJUTAI JAM 4 PAGI | POCONG LEMPAT DEPAN TINGKAPMasjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka. Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah. Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Sedekah Ramadan)Terima kasih semua sudi menonton dan derma untuk Masjid MujaddinSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 Maret 2025Bacaan: Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13:6)Renungan: Robin Williams, seorang aktor komedi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena depresi. la menghibur hati begitu banyak orang dengan leluconnya, namun tidak mampu menghibur dirinya sendiri yang gundah gulana. la menjalani kehidupan dengan berjubahkan badut yang menunjukkan wajah yang gembira namun di dalamnya penuh duka dan keputusasaan. Sebuah surat kabar menyatakan, "Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Betapa mengejutkan, memilukan, dan sebuah kehilangan yang besar." Setiap hari ia membuat orang-orang sekitarnya tersenyum. namun dari hari ke hari ia makin tenggelam dalam kehampaan hidup. Apakah pelajaran kehidupan yang dapat kita ambil dari kisah tragis kehidupan aktor komedi ini? Pertama, kita harus memiliki kekuatan untuk bertahan dengan tidak membiarkan persoalan membuat kita terpuruk. Ketika Yosua harus berjalan menduduki tanah Kanaan yang jauh lebih kuat, Tuhan berkata, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu." Sering kali kita lebih mengharapkan dukungan dari orang lain, namun sesungguhnya kekuatan yang bersumber dari dalam diri kita jauh memiliki daya energi yang luar biasa untuk memampukan kita bangkit kembali. Ketika kekuatan kita lemah lesu, katakanlah, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah? Berharaplah kepada Allah!... Penolongku dan Allahku." (Mzm 42:6) Kedua, pertajam pandangan iman kita dengan menyadari kehadiran Tuhan di setiap jalan yang kita lalui. Kekelaman dan kabut tebal kehidupan sering kali membuat kita tidak mampu menyadari kehadiran-Nya. Kita menangis dalam kepedihan hati dan menjerit di hadapan Tuhan, "Di manakah Engkau, Tuhan?" Sebab, kita tidak menyadari bahwa la hadir begitu dekat dengan kita. la berjanji untuk tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Apa pun beban berat yang menindih dan tekanan yang membungkukkan kita, marilah kita bangkit, dan bertahan melawan arus dunia, serta menyadari bahwa la adalah Tuhan yang proaktif memberikan pertolongan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa Engkau selalu hadir di dekatku. Buatlah aku menyadarinya sehingga aku tetap tegar ketika menghadapi masalah. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Sebelum era permainan digital menjadi sangat canggih, semua dimulai dengan permainan yang sederhana yang diciptakan oleh seorang ilmuwan Amerika Serikat yang bernama William Higinbotham. Video game pertama di dunia yang dibuat secara grafik tersebut benama "Tennis For Two", pada tahun 1958. Permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang yang akan melakukan simulasi pertandingan tenis dan ping pong yang ditampilkan pada sebuah siloskop. Hal menarik dari game pertama di dunia ini adalah tujuan awal dibuatnya yang tidak dimaksudkan untuk keperluan komersial. Permainan ini tadinya bukan untuk dijual secara umum. Awalnya dibuat untuk dimainkan para pengunjung Laboratorium Nasional Brookhaven, di mana William bekerja, agar mereka tidak bosan selama berkunjung. Siapa sangka bahwa hal sederhana yang awalnya hanya diciptakan untuk menghilangkan kebosanan, ternyata menjadi cikal bakal banyak video game. Pencapaian dan penemuan besar memang sering diawali dengan hal kecil, juga kegagalan. Kita tidak bisa berharap untuk memperoleh hasil yang besar dan menakjubkan hanya dengan sekali usaha. Tidak ada yang instan, baik di dalam pekerjaan, kuliah, keluarga, dan pelayanan. Segala jenis pencapaian dan kesuksesan yang kita harapkan terjadi melalui berbagai tantangan dan kesulitan. Jangan lelah mencoba. Jangan hanya sekali atau dua kali kegagalan membuat kita lemah iman dan semangat, sehingga tidak mau mencoba lagi. Mintalah kekuatan dari Tuhan, sehingga mampu meneruskan usaha kita yang mengalami kegagalan. Coba lagi dengan melakukan perubahan, dalam arti mempelajari kesalahan kita dan menghindarinya pada usaha selanjutnya. Kerjakan bersama Tuhan dan seperti untuk Tuhan. Ketika kita mengerjakan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan, maka kita akan mendapatkan kekuatan baru. Kita harus semakin bersemangat mengerjakan hal tersebut dan berikan yang terbaik untuk Dia. Marilah kita terus berkarya dalam bidang kita masing-masing. Mulai dengan hal-hal kecil dan jangan menyerah dengan kegagalan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas keterampilan yang Engkau berikan kepadaku. Bantulah aku untuk mengembangkan ketrampilanku tersebut agar dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 Maret 2025Bacaan: "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (2 Tesalonika 3:1-2) Renungan: Bagi orang -orang di negara Barat ketika seseorang bersin. orang-orang yang berada di dekatnya akan berkata, "Bless You." Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Ini adalah hal penting yang Tuhan juga ajarkan kepada kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku dan mulai mendoakan mereka sebagaimana ada orang-orang tertentu yang selalu mendoakan aku. Amin. (Dod).
The island of Bali is one of the largest “melting pots” in Indonesia. Many citizens from different parts of the archipelago with different cultural and religious backgrounds settled on the Island of the Gods. - Pulau Bali merupakan salah satu "melting pot" terbesar di Indonesia. Banyak warga dari berbagai penjuru nusantara dengan berbagai latar belakang budaya dan agama menetap di Pulau Dewata itu.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Februari 2025Bacaan: Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:14-16)Renungan: Yesus beserta dengan para muridNya berjumpa dengan sepuluh orang kusta dalam perjalanan masuk ke Yerusalem. Karena mereka sakit kusta, mereka harus menjaga jarak dengan orang lain, sebab mereka dalam keadaan najis. Untuk mendapatkan perhatian Yesus, mereka bersatu untuk berteriak-teriak dan berseru memanggil Yesus agar disembuhkan. Dengan belas kasihan yang besar, Yesus menyuruh mereka memperlihatkan diri kepada imam, untuk mendapatkan bukti kesembuhan. Ternyata di dalam perjalanan, mereka mengalami kesembuhan. Ketika mereka sadar bahwa mereka telah sembuh, salah satu dari mereka kembali kepada Yesus dan tersungkur dekat kaki Yesus untuk mengucap syukur. Kisah ini merupakan refleksi kehidupan bagi pengikut Yesus, yang setelah menerima banyak berkat dari Tuhan, malah melupakan Tuhan, bahkan tidak menggunakan berkat tersebut untuk kemuliaan Tuhan. Ketika kita bergumul, kita cenderung untuk bersatu dan tekun berdoa meminta pertolongan Tuhan. Memang benar perkataan yang mengatakan bahwa penderitaan membawa kita bersatu. Namun, setelah mendapatkan pertolongan, kita seperti kacang lupa kulit yang segera melupakan Tuhan dan tenggelam dalam berkat itu. Berapa banyak pengikut Yesus yang ketika tokonya mengalami kesulitan tekun berdoa, namun setelah Tuhan tolong, ia jadi lupa Tuhan dan tidak ke gereja lagi dengan alasan kesibukan di tokonya yang sudah punya cabang di mana-mana? Berapa banyak pengikut Yesus yang ketika kesulitan mencari pekerjaan lalu tekun berdoa, namun setelah mendapatkan pekerjaan, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa lagi ke gereja dan melayani? Jika saat ini kita telah menerima banyak berkat dan pertolongan Tuhan, segera kembali kepada-Nya mengucap syukur dan pakai berkat tersebut untuk memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, penuhilah hatiku dengan ucapan syukur atas setiap berkat dan pertolongan-Mu, karena melalui berkat dan pertolongan-Mulah hidupku selalu baik-baik saja. Amin. (Dod).
Felix Witanto - 2 Samuel 11:1-2 (TB) Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 Februari 2025Bacaan: Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37)Renungan: Ketika Yesus ditangkap di Taman Getsemani dan dibawa ke rumah Imam Besar Kayafas, maka Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Tiga kali penyangkalan tersebut dengan bobot yang semakin berat, yaitu menyangkal, menyangkal dan bersumpah, kemudian mengutuk dan bersumpah. Menyedihkan, Petrus tega menyangkal Sang Guru yang telah bersama-sama dengannya selama kurang lebih 3,5 tahun. Inilah tantangan mengasihi, yang pertama, yakni adanya penderitaan, tekanan, kesusahan, kesulitan, kekecewaan, dll. Ketika keadaan baik-baik saja, Petrus setia, Alkitab mencatat: "Kata Petrus kepadaNya: 'Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau. Semua murid yang lain pun berkata demikian juga." Bagaimana dengan kita saat ini? Apakah kesulitan, penderitaan, masalah, tekanan, dll, telah membuat kasih kita berkurang kepada-Nya? Bahkan tidak hanya berkurang, tetapi ketika kesulitan datang yang sering timbul adalah keluhan dan menyalahkan Tuhan atas semua kesulitan yang menimpa hidup kita. Tuduhan dan keluhan kita berdasar pada pemikiran bahwa Tuhan kan mahatahu dan mahakuasa, mengapa Dia membiarkan hal ini terjadi pada kita?Tantangan yang kedua adalah kurangnya kadar kasih yang kita miliki. Segenap itu berarti utuh atau genap 100%. Kurang dari itu berarti tidak memenuhi standar yang Tuhan sudah tetapkan. Kurangnya kadar kasih kita dapat terjadi jika kita kurang berusaha untuk terus bertumbuh dalam kasih kepada-Nya. Kurangnya kadar kasih kita juga dapat terjadi karena kurangnya kita bertumbuh dalam pengenalan akan Dia. Semakin dalam kita mengenal Tuhan, akan semakin dalam juga kasih kita kepada-Nya. Oleh karena itu, mari pacu diri kita dalam pengenalan yang semakin dalam tentang Tuhan. Saat ini mari kita instropeksi diri kita masing-masing, masihkah kita termasuk pribadi yang kurang mengasihi Tuhan, dengan demikian kurang pula kita mengasihi sesama? Jika kita mengasihi Tuhan dengan benar maka kasih akan sesama juga akan bertumbuh. Jangan biarkan kesulitan, penderitaan, kesakitan, dll mengurangi kasih kita kepada-Nya. Mari terus berusaha menambah kadar kasih kita ke arah segenap hati dan jiwa dan akal budi. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku agar aku dapat mengasihi-Mu dengan segenap hati, jiwa dan akal budiku, sehingga aku terus bertumbuh dalam kasih-Mu. Amin. (Dod).
HOTEL SARAWAK BERHANTU SELIMUT KENA TARIK KETIKA TIDUR | ADA ORANG PANGGIL SAYA DI TINGKAP BILIKMALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | DITAJA TOP EJEN HARTANAH TEAMMIRZAFAITeamMirzaFai pemenang TOP 1 Agent Hartanah sebanyak 21 kali (The Pegasus Awards). Dengan kepakaran serta pengalaman memguruskan hartanah HDB, Condo serta Landed property Mirza Subari, Fai Muni, Leha Ramli, Elfi Muni dan Amir Amzar akan memudahkan lagi proses jual beli hartanah anda. PEMILIK RUMAH BTO anda kemungkinan mempunyai harta yang lumayan hubungi TeamMirzaFai untuk ketahui berapa keuntungan menjual rumah anda. Tiada paksaan untuk membuat keputusan dan tiada bayaran untuk sebarang pertanyaan.Hubungi sekarang melalui whatsapp atau panggilan telifon 83832145, 83338555. Urusan jual beli hartanah anda menjadi mudah dan sempurna dengan TeamMirzaFai Selamat menyambut tahun 2024 semoga tahun ini KC dapat terus menyajikan lebih banyak kisah seram serta hiburan yang boleh dinikmati untuk seisi keluarga. Terima kasih atas sokongan anda pada tahun 2023 KC amat menghargainya! Jom Malam Seram!Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Februari 2025Bacaan:"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."( Matius 5:10)Renungan: Alkisah Ramesh menceritakan kisah tentang Juan, seorang yang dikenal karena kebaikannya. Ketika dia meninggal dunia, semua orang yakin pasti dia masuk surga. Memang dia menuju surga. Tetapi waktu itu, sistem administrasi surga sedang kacau-balau. Setelah mengantri lama dan tiba di depan loket, malaikat tidak menemukan nomor registrasi Juan. Lalu dia dikirim ke neraka. Di sana tidak ada pemeriksaan identitas. Semua orang yang tiba di sana langsung masuk saja, begitu pula Juan. Dia tinggal di sana selama beberapa lama, hingga suatu hari Lucifer dengan berang pergi ke surga dan protes kepada Petrus. "Apa-apaan ini? Anda telah merusak neraka dengan mengirim orang itu ke sana. Dia duduk di sana, mendengarkan keluh kesah setiap orang, sehingga orang-orang mulai saling mengasihi dan mengampuni. Ambil dia kembali!" Ramesh mengakhiri ceritanya dengan berkata, "Hiduplah dengan baik, sehingga andaikan kamu keliru masuk neraka, sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke surga." Hidup memang kadang-kadang tidak adil. Orang baik diperlakukan tidak baik. Namun, kebaikan tidak pernah salah. Cepat atau lambat, kebaikan akan menang. Bahkan kejahatan pun tidak tahan lama-lama dengan kebaikan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan hati untuk selalu percaya bahwa kebaikan yang telah aku lakukan tidak akan pernah sia-sia. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Februari 2025Bacaan:"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."(Galatia 6:9)Renungan: Ada seorang bernama Yacouba Sawadogo yang lahir di Burkina Faso, Afrika, tahun 1946. Sebagai petani kecil, ia berhasil menghijaukan 20 hektar lahan tandus di desanya. Tandusnya lahan di desanya disebabkan oleh kelebihan manusia dan sistem pertanian kasar yang menyebabkan erosi tanah. Banyak peneliti menyerah mengatasi masalah lahan itu. Yacouba prihatin. la lalu mencoba teknik menanam tradisional Afrika. Dengan alat seperti sekop dan kapak, la membuat lubang-lubang untuk diisi pupuk dan bibit. la ditertawakan karena teknik itu dianggap kuno. Namun, dalam 20 tahun terbukti bahwa lahan tandus itu berubah menjadi lahan hijau yang subur dan lebat. Perjuangan Yacouba didorong oleh hasrat ingin memajukan desanya. Hasrat dan perjuangan seperti inilah yang dimaksudkan Paulus dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu mencoba dan berusaha melakukan pekerjaan baik." Ketika situasi memburuk dan kenyataan begitu getir, pada saat itulah komitmen kita dibutuhkan untuk tekun berbuat baik. Pekerjaan baik pasti akan membuahkan hasil yang baik. Setidaknya, itulah yang dibuktikan oleh Yacouba. la menuai hasil yang sangat baik, bahkan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Burkina Faso. Percayalah, setiap pekerjaan baik kita juga akan menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku agar dapat membangun komitmen yang teguh untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, sehingga melalui kehadiranku dan pekerjaan-pekerjaan baikku, banyak orang diberkati. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 Februari 2025Bacaan:"la maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya."(Lukas 8:44)Renungan: Ada seorang pria mengetuk pintu rumah sahabatnya untuk meminta bantuan, "Pinjamkanlah saya uang lima ratus ribu. Saya punya hutang yang harus dibayar. Bisakah kamu melakukannya untukku?" Sang sahabat meminta istrinya mengambil uang yang mereka miliki, tetapi itu tidak cukup. Mereka harus pergi meminjam uang dari beberapa tetangga sampai mereka berhasil mendapatkan jumlah itu. Ketika pria itu pergi, sang istri mendapati suaminya menangis. "Mengapa kamu sedih? Apakah karena sekarang kita yang berhutang kepada tetangga, dan kau khawatir kita tidak dapat membayar mereka?" "Tidak. Bukan itu! Aku menangis karena dia adalah seseorang yang sangat kukasihi, tapi meski begitu aku tidak tahu bahwa dia sedang butuh pertolongan." Lalu dengan pedih ia menambahkan, "Tak bisa kulupakan wajahnya ketika dia harus mengetuk pintuku untuk meminta pinjaman." Banyak orang yang tidak bisa - sama sekali tidak bisa meminta bantuan. Bukan hal yang gampang buat mereka untuk mengetuk pintu demi meminta pinjaman. Ini bukan hanya tentang uang. Banyak orang tersiksa oleh kesepian, yang lebih buruk daripada kelaparan. Marilah di tahun Yubileum ini kita membuka hati untuk mau menerima setiap pribadi sebagai saudara, terutama mereka yang kesepian dan membutuhkan pertolongan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hati yang dapat memahami kebutuhan dan kesusahan orang-orang di sekitarku, sehingga aku mau membantu mereka dengan penuh kasih. Amin. (Dod).
Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Pembawa Renungan : RP. John Laba, SDB Tangerang Mrk. 6:1-6