POPULARITY
Categories
Presiden Prabowo Subianto berjanji mereformasi kepolisian sebagai respons tuntutan masyarakat dalam demonstrasi yang berujung rusuh. Ketika kerusakan ada pada institusi maka yang pertama ditunjuk adalah kepalanya. Wacana pergantian Kapolri ini membuat Listyo Sigit bergerak membuat tim reformasi internal mendahului tim reformasi buatan Istana. Reformasi Polri harus dimulai dari Prabowo sendiri. - - - Kunjungi s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting
Ketika bapak2 Gagasan berusaha mewujudkan slogan “Mens sana in corpore sano”.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 September 2025Bacaan: "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku." (Yohanes 14:15) Renungan: Seorang ibu ketika sedang berjalan-jalan melihat seorang anak gadis cilik yang baru keluar dari gereja sendirian saja. Ketika anak itu lewat di depannya, si ibu itu bertanya kepadanya, "Dari mana nak?" Si anak menjawab, "Dari gereja." Si ibu bertanya lagi sambil tersenyum, "Untuk apa ke sana?" Si anak menjawab, "Berdoa." Karena menyangka bahwa anak itu mungkin sedang mempunyai masalah berat, ibu itu bertanya lagi, "Berdoa untuk keperluan apa sayang?" Lalu si anak menjawab, "Tidak ada keperluan apa-apa. Saya berdoa karena saya mencintai Yesus kok." Apakah kita mencintai Yesus? Kalau kita mencintai Yesus, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berdoa. Kapasitas kecintaan kita pada Yesus dapat diukur saat kita berdoa, beribadah, membaca firman dan memuji Tuhan. Kalau kita selalu ingin cepat-cepat menyelesaikan doa, atau menganggap waktu satu setengah jam ibadah di gereja terlalu lama, maka hanya segitulah cinta kita pada Yesus. Pernahkah kita jatuh cinta pertama kali? Bukankah kita akan merasa bahwa waktu 2 jam itu terlalu cepat untuk kita lalui berdua dengan kekasih kita? Hal itu mau menunjukkan bahwa kita begitu mencintai kekasih kita. Tetapi ketika cinta kita mulai luntur, maka waktu 10 menit terlalu lama untuk kita lalui bersamanya. Mari kita bina lagi hubungan mesra dengan Yesus, agar perlahan-lahan cinta kita pada-Nya bertumbuh kembali. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun kalau aku sering ingin cepat-cepat menyelesaikan jam doaku karena ada hal lain yang lebih penting aku lakukan. Aku juga mohon ampun karena aku sering memberikan waktu sisa untukmu dalam jam-jam doaku. Padahal aku sungguh membutuhkan Engkau dalam setiap desahan nafasku. Yesus, bantu aku kembali untuk mengumpulkan sisa-sisa cintaku pada-Mu agar menjadi bertumbuh kembali. Amin. (Dod).
Putri Suppavasa dari Kundakoliya hamil selama 7 tahun dan kemudian selama 7 hari dia mengalami nyeri persalinan. Dia terus merenungkan kualitas unik dari Buddha, Dhamma dan Sangha, kemudian menyuruh suaminya untuk menemui Buddha, memberikan penghormatan atas namanya, dan memberitahukan mengenai kondisinya. Ketika mengetahui keadaan Putri Suppavasa, Buddha berkata, “Semoga Suppavasa terbebas dari bahaya dan penderitaan; semoga dia melahirkan seorang putra yang mulia dengan selamat.” Bersamaan dengan itu, putri Suppavasa melahirkan. Sebagai perayaan atas kelahiran bayi tersebut, Buddha beserta beberapa bhikkhu diundang utk menerima persembahan makanan selama 7 hari, dan bayi yang baru lahir tersebut mempersembahkan air yang sudah disaring kepada Buddha dan para bhikkhu.Setelah dewasa, bayi tersebut menjadi bhikkhu dan dikenal dengan nama Sivali. Setelah rambutnya dicukur, Bhante Sivali mencapai ke-arahanta-an dan selanjutnya beliau dikenal sebagai bhikkhu yang paling banyak menerima persembahan. Pada suatu hari, para bhikkhu bertanya kepada Buddha, mengapa Bhante Sivali yang memiliki kualifikasi untuk menjadi seorang Arahat bisa terkurung di dalam rahim ibunya selama 7 tahun. Bagaimana jawaban Buddha? Apa yang diperbuat Bhante Sivali di masa lalu yang menyebabkan penderitaan tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 408-414 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDIKENDALIKAN OLEH TUHAN YESUSMari kita membaca Firman Tuhan dariAMSAL 4: 23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa hati dan pikiranmu seperti pusat kendali bagi seluruh hidupmu?Apa yang kamu pikirkan,Apa yang kamu rasakan,Dan bagaimana kamu bertindak—semua dimulai dari dalam hati.Allah rindu agar kamu memiliki pikiran seperti Tuhan Yesus. Firman Tuhan berkata:“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” — Filipi 2:5Apa artinya?• Ketika orang lain berkata hal buruk tentangmu, Tuhan Yesus ingin kamu tetap mengingat bahwa kamu berharga dan dikasihi-Nya.• Ketika muncul pikiran untuk menyontek, Tuhan Yesus ingin kamu jujur dan percaya bahwa kejujuran lebih penting daripada nilai.• Ketika kamu tergoda untuk marah, Tuhan Yesus bisa membantumu untuk tenang dan mengampuni.Tapi ingat: ini hanya bisa terjadi jika kamu mengizinkan Tuhan Yesus mengendalikan hatimu.Wonder Kids, kamu pasti tahu banyak pemimpin: Presiden, Kepala sekolah, Guru, Orang tua.Tapi… Siapakah Pemimpin di hatimu? Jika kamu berkata: “Tuhan Yesus!”, maka biarkan Dia memimpin caramu berpikir dan bertindak setiap hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANHati yang dijaga oleh Tuhan Yesus akan menjadi sumber kehidupan yang baik—penuh kasih, pengampunan, dan kebenaran.Mari kita berdoaBapa, ajarI aku untuk menjaga hatiku dengan baik, karena dari sanalah terpancar kehidupan yang sejati. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JAGALAH HATI KITA DENGAN HATI-HATI KARENA SEMUA YANG KITA LAKUKAN BERASAL DARI HATI. Tuhan Yesus memberkati
Bismillah,Saudaraku, Ketika hati terasa sesak dan butuh ketenangan, justru itulah waktu yang baik untuk membantu saudara yang membutuhkan. Karena ketenangan yang hakiki insya Allah hadir ketika kita ikut menenangkan hati orang lain dan menghadirkan manfaat baginya.Tak perlu menunggu kaya raya untuk membantu sesama. Kejujuran dan keikhlasan sangat bernilai dalam kehidupan kita. Tak perlu selalu dengan harta, tapi bisa dengan doa, tenaga, bahkan sekadar ketulusan hati.InsyaAllah, sekecil apapun bantuan itu bernilai besar di sisi-Nya. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Bismillah,POV ISTRI KETIKA SUAMI PELIT(A Wife's POV Towards a Stingy Husband)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Wanita No. 239“Benteng Terbaik Dalam Menghadapi Syaithan”
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pertemuan terasa hidup dan menghasilkan terobosan luar biasa, sementara yang lain terasa membosankan dan tidak produktif? Selama beberapa dekade, kita telah memfasilitasi kelompok seolah-olah mereka adalah mesin: masukkan agenda, jalankan proses, dan harapkan output yang terprediksi. Namun, kenyataannya, kelompok bukanlah mesin. Mereka adalah entitas yang hidup, bernapas, dan penuh dengan kompleksitas. Inilah saatnya kita berhenti memperlakukan kelompok sebagai teka-teki linier yang perlu dipecahkan dan mulai memahaminya sebagai ekosistem yang dinamis. Paradigma New Science menawarkan lensa baru yang radikal untuk melihat dinamika kelompok. Alih-alih melihatnya sebagai mekanisme sebab-akibat yang sederhana, kita memahaminya sebagai sistem adaptif kompleks. Dalam sistem ini, interaksi terkecil bisa memicu efek yang sangat besar—mirip dengan efek kupu-kupu yang terkenal. Ini berarti bahwa ide-ide terbaik tidak bisa dipaksakan; mereka harus diizinkan untuk "muncul" secara spontan dari interaksi yang hidup, dari kekacauan yang terorganisir. Jadi, peran fasilitator berubah secara fundamental. Anda tidak lagi menjadi pengontrol yang mengatur setiap langkah, tetapi menjadi pemandu yang menciptakan kondisi ideal agar kecerdasan kolektif bisa berkembang. Anda melepaskan keinginan untuk mengendalikan hasil dan, sebaliknya, berfokus pada kualitas interaksi. Bayangkan diri Anda sebagai seorang ahli ekologi, yang tahu bahwa untuk membuat hutan tumbuh subur, Anda tidak perlu menanam setiap pohon, tetapi memastikan tanahnya subur, airnya mengalir, dan sinar matahari bisa masuk. Pendekatan ini sangat relevan untuk dunia kita yang semakin tidak pasti. Ketika lingkungan kerja dan tantangan bisnis terus berubah, sistem yang kaku akan cepat gagal. Sebaliknya, kelompok yang bisa beradaptasi, tangguh, dan bahkan berkembang dari ketidakpastian adalah mereka yang akan berhasil. Fasilitasi yang berbasis New Science membantu kelompok-kelompok ini menjadi lebih tangguh (resilient) dan lincah (agile), mampu menemukan jalan mereka di tengah ketidakpastian, dan bahkan menjadi lebih kuat karenanya. Jika Anda siap untuk melepaskan metode lama dan merangkul cara kerja yang lebih organik, dinamis, dan memberdayakan, panduan ini akan membawa Anda melampaui teori-teori konvensional. Kami akan mengeksplorasi bagaimana pemahaman tentang sistem kompleks, teori pembelajaran yang dipercepat, dan psikologi positif dapat mengubah cara Anda memfasilitasi kelompok selamanya. Ini bukan hanya tentang mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan memuaskan bagi setiap individu di dalam kelompok.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 September 2025Bacaan: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)Renungan: Sejak Musa membunuh orang Mesir yang menganiaya seorang laki-laki sebangsanya, ia melarikan diri ke Midian. Impiannya untuk membela dan membebaskan bangsanya dari perbudakan orang Mesir terkubur sudah. Tetapi meskipun harapan untuk membebaskan bangsanya sudah terkubur, ternyata Tuhan masih mempunyai urusan dengan Musa. Tuhan mau memakai Musa untuk membawa bangsanya keluar dari Mesir. Pertolongan Tuhan membuat Musa yang merasa tidak mampu, menjadi orang hebat yang dapat mengerjakan perkara yang besar. Kerinduan untuk menyelamatkan bangsanya menjadi kenyataan. Sebuah kata-kata bijak mengatakan, "Jangan membubuhkan tanda titik, di mana Tuhan masih membutuhkan tanda koma." Sejarah hidup Musa mengajarkan kepada kita agar jangan pernah menyerah dan berhenti pada satu titik di mana kita merasa tidak mampu berbuat sesuatu. Ketika kita mempercayakan hidup ini kepada Tuhan, maka Ia yang akan merendanya menjadi karya yang indah di pemandangan mata-Nya. Kemustahilan akan terhalau jika tangan Tuhan yang bekerja. Jika keadaan kita saat ini seolah tidak bersahabat dan kita seolah tergilas, jangan menyerah dulu. Mungkin saja Tuhan belum selesai bekerja dan Ia masih membutuhkan tanda koma dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa rencana-Mu indah bagi hidupku. Bekerjalah secara bebas dalam hidupku dan bentuklah aku seturut kehendak Mu. Aku percaya bahwa kehendak-Mu adalah yang terbaik bagi hidupku. Engkau yang telah memulai kehidupanku, maka kuserahkan penyelesaiannya ke dalam rencana dan karya-Mu. Kuatkanlah dan yakinkanlah aku bahwa bersama Engkau aku dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh pengharapan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 20 September 2025Bacaan: "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 2:22)Renungan: Ada seorang pria melintasi padang gurun dan ia melihat tunas kelapa yang muncul di permukaan bumi. Ia pun mengangkat sebuah batu besar lalu meletakkannya tepat di atas kelapa yang sedang bertunas tadi. Sambil tersenyum puas, pria itu pergi. Meskipun sang kelapa telah berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan batu itu, namun batu itu tidak bergerak sedikitpun. Satu-satunya cara agar ia tetap tumbuh, ia menancapkan akar akarnya ke bawah sampai mencapai sumber air yang cukup untuk pertumbuhannya. Semakin hari akar-akarnya semakin kuat dan iapun berhasil tumbuh dengan meliukkan tunasnya untuk menghindari batu tersebut. Beberapa tahun kemudian, pria tersebut kembali untuk memastikan pohon kelapa itu sudah mati. Ketika ia sedang mencari-cari, sebuah kelapa yang sangat tinggi menyapanya sambil berkata. "Aku ingin berterima kasih kepadamu atas batu besar yang kau letakkan di atasku dulu. Batu itulah yang telah menyemangati aku untuk terus bertumbuh dengan berbagai cara. Hasilnya sekarang aku menjadi pohon kelapa tertinggi di tempat ini." Seringkali kita berdoa dan meminta kepada Tuhan agar Ia mengangkat masalah dan beban yang menekan kita, tetapi jarang kita minta agar Tuhan memberikan kekuatan dan kemampuan ekstra untuk dapat menanggung beban dan masalah kita. Akibatnya ketika kita tidak merasa mampu lagi menanggung beban itu, iman kita menjadi lemah dan kita mulai kecewa terhadap Tuhan. Sebenarnya tahan atau tidaknya kita dalam tekanan, terletak pada cara kita menyikapi tekanan tersebut. Orang yang mau maju tidak akan pernah memandang tekanan sebagai beban berat yang akan menyebabkannya jatuh. Sebaliknya ia akan memandang itu sebagai pendorong semangat untuk berusaha dan terus bertekun. Jangan selalu meminta agar Tuhan mengangkat beban kita, tetapi mintalah kekuatan untuk dapat bertahan dan menang atas setiap tekanan yang ada, maka iman dan kepribadian kita akan semakin didewasakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku tidak meminta agar Engkau mengangkat beban hidupku, tetapi berilah aku kekuatan untuk menanggungnya. Karena kalau Engkau mengizinkan beban dan permasalahan terjadi dalam hidupku, itu artinya Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPANDANGLAH PADA YESUSMari kita membaca Firman Tuhan dari1 PETRUS 1: 8Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,Wonder Kids, Pernahkah kamu mendaki bukit atau berjalan jauh ke atas gunung? seorang ahli pernah ikut pendaki gunung dan melihat sesuatu yang menarik.Ketika langit cerah dan para pendaki bisa melihat puncak gunung, mereka bersemangat dan saling menolong.Tapi saat awan gelap menutupi puncak gunung, para pendaki jadi mudah marah dan hanya peduli pada diri sendiri. Hal yang sama juga terjadi pada kita.Jika kita fokus kepada Allah, hati kita penuh sukacita dan kita senang menolong orang lain. Tapi kalau kita terlalu fokus pada dunia, kita jadi mudah mengeluh.Paulus mengingatkan kita untuk memikirkan hal-hal yang dari Allah, bukan hal-hal yang hanya ada di dunia ini - Kolose 3: 2MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, coba tulis jurnal selama seminggu. Tuliskan apakah cuaca cerah atau mendung, dan bagaimana perasaanmu. Apakah matahari membuatmu bersemangat? Apakah awan membuatmu sedih? Jika cuaca buruk membuatmu kehilangan semangat, ingatlah untuk memandang Tuhan Yesus.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas iman yang Engkau berikan kepadaku. Meskipun aku tidak melihat Engkau, tapi aku tetap percaya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, MESKIPUN TIDAK MELIHAT TUHAN, KITA DAPAT BERSUKACITA KARENA IMAN KITA KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 18 September 2025Bacaan "Pada hari mujur bergembiratah, tetapi pada hari malang ingatiah, bahwa hari malang Inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya." (Pengkhotbah 7:14)Renungan Susi gadis kecil berusia 8 tahun sangat gembira karena di akhir pekan ini ia dan ayahnya akan pergi memancing seharian. Ketika mereka akan berangkat, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Susi pun gelisah dan kecewa. Ayahnya berkata, "Nak, kamu mengerti betapa pentingnya hujan hari ini bagi para petani dan pemilik perkebunan untuk tanaman mereka." Namun penjelasan itu tidak dapat menenangkan hatinya. Pukul 3 siang hujan baru berhenti dan susi mengajak ayahnya untuk pergi memancing. Tidak disangka bahwa mereka akhirnya memperoleh hasil yang sangat banyak. Seseorang di danau menjelaskan bahwa hujan yang disertai angin kencang memang menguntungkan bagi para pemancing. Sesampai di rumah ikanpun digoreng. Saat akan makan, Susi diminta untuk memimpin doa makan. Di akhir doa ia berkata. "....dan Tuhan, kalau tadi aku marah-marah, itu karena aku tidak dapat melihat cukup jauh ke depan akan rencana-Mu. Amin." Kita memang tidak memiliki kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi jauh di depan, karena kita penuh dengan keterbatasan. Keterbatasan itu membuat kita datang pada Tuhan, sebagai pribadi yang mampu memberi masa depan yang cerah. Tuhan mampu mengubah sesuatu hal yang kita anggap sebagai kemalangan dan berpotensi memperburuk masa depan menjadi kemujuran bagi kita. Pengalaman yang baik dan buruk Tuhan pakai untuk membentuk kita menemukan satu pelajaran yang hebat sehingga semakin hari kita semakin kuat dan dewasa. Di sisi lain Allah mau memakai pengalaman hidup kita untuk dibagikan sehingga membangun saudara seiman. Biarlah hari ini kita belajar untuk memandang segala sesuatu secara positif, karena itu akan memberi perbedaan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada banyak peristiwa dalam hidupku yang terjadi tidak sesuai dengan yang aku harapkan. Hal itu seringkali membuat aku kecewa dan menyalahkan Engkau. Terkadang aku menjadi Tuhan untuk diriku sendiri, dengan mengatur Engkau agar kehendakku yang terjadi dan bukan kehendak Mu. Itulah yang membuat pada akhirnya aku kecewa ketika apa yang kuharapkan tidak terjadi sesuai dengan keinginanku. Kini aku sadar bahwa Engkau adalah Allahku. Engkau mengetahui yang terbaik untuk hidupku. Kini kuserahkan semua rencana untuk masa sekarang dan masa depanku. Berjalanlah dalam setiap rencanaku Tuhan, biar kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
Aplikasi Pasar Kolaboraya hadir sebagai platform digital inovatif yang memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antar peserta melalui empat tahapan utama yang terstruktur. Mari kita telusuri secara mendalam bagaimana aplikasi ini bekerja untuk menciptakan ekosistem kolaborasi yang efektif. Tahap pertama dimulai dengan proses Bergabung, yang mencakup pendaftaran dan profiling. Setiap peserta yang telah diterima akan mendapatkan tautan khusus untuk mengunduh dan mengakses aplikasi. Proses login dilakukan menggunakan kredensial yang telah diberikan sebelumnya. Setelah berhasil masuk, peserta akan mengisi profil diri mereka melalui formulir digital yang dilengkapi dengan panduan step-by-step yang komprehensif. Sistem dilengkapi dengan indikator progres yang menunjukkan seberapa lengkap data yang telah diisi, misalnya "3/5 data terisi", untuk memotivasi peserta menyelesaikan pengisian data secara menyeluruh. Dalam tahap awal ini, peserta juga akan menentukan peran mereka dalam ekosistem. Aplikasi menyediakan beberapa pilihan peran seperti Builder, Connector, Enabler, Funder, dan Advocate. Setiap peran dilengkapi dengan deskripsi detail melalui pop-up atau ikon informasi yang membantu peserta memahami tanggung jawab dan ekspektasi dari masing-masing peran. Peserta memiliki fleksibilitas untuk memilih satu atau lebih peran yang paling sesuai dengan profil dan minat mereka. Setelah semua data terisi lengkap, sistem akan melakukan validasi otomatis dan menghasilkan barcode unik yang terintegrasi dengan profil digital peserta, berfungsi sebagai tiket masuk sekaligus kartu nama digital di lokasi acara. Tahap kedua berfokus pada Koneksi, di mana aplikasi memfasilitasi pertemuan tatap muka menjadi jaringan digital yang terstruktur dan terukur. Ketika peserta memasuki lokasi acara, modul koneksi akan aktif secara otomatis. Di bagian tengah layar, terdapat tombol "Pindai Barcode" yang mengaktifkan kamera untuk memindai barcode peserta lain. Sistem menggunakan mekanisme permintaan dan persetujuan dua arah yang sophisticated - setelah memindai, layar akan menampilkan pop-up profil peserta yang dipindai dengan opsi untuk mengirim permintaan koneksi. Peserta yang menerima permintaan akan mendapatkan notifikasi in-app dan dapat melihat profil pemindai sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak koneksi. Fitur unggulan pada tahap koneksi adalah dasbor real-time yang menampilkan statistik koneksi secara komprehensif. Peserta dapat melihat jumlah total koneksi mereka, analisis keragaman peran yang terhubung (misalnya "terhubung dengan 5 builder dan 3 funder"), serta visualisasi geografis yang menunjukkan persebaran koneksi berdasarkan kota atau daerah asal. Tahap ketiga membahas Kolaborasi, yang mentransformasikan koneksi menjadi kerja sama nyata dalam ekosistem. Aplikasi menyediakan galeri interaktif yang menampilkan 18-21 Ekosistem Perubahan Sosial, masing-masing dengan kartu profil yang mencakup nama, logo, dan tagar relevan seperti #Pendidikan, #Lingkungan, atau #Teknologi. Peserta dapat mengeksplorasi detail setiap ekosistem dan mengajukan diri untuk bergabung melalui sistem yang terintegrasi. Halaman detail ekosistem menyajikan informasi komprehensif yang mencakup visi dan misi, tantangan sistemik yang ingin dipecahkan, serta status dan kebutuhan spesifik ekosistem. Misalnya, ekosistem dapat mencantumkan kebutuhan seperti "Mencari data scientist atau jaringan dengan lembaga riset". Peserta dapat menawarkan kontribusi mereka melalui tombol "Saya Siap Berkontribusi" yang mengarah ke formulir detail kontribusi, di mana mereka dapat menspesifikasikan bentuk dukungan yang dapat diberikan, seperti "pembuatan prototipe digital selama 3 bulan". Tahap terakhir adalah Kolektif Aksi, yang memfasilitasi komitmen jangka panjang untuk proyek-proyek besar. Aplikasi menyediakan ruang virtual khusus untuk presentasi Ekosistem Raya - gabungan dari 3-4 ekosistem yang berkolaborasi. Dalam ruang ini, peserta dapat menyaksikan presentasi yang menjelaskan visi, target, dan rencana proyek besar yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Sistem dilengkapi dengan mekanisme komitmen yang memungkinkan peserta menyatakan dukungan mereka terhadap proyek yang dipresentasikan. Setelah acara berakhir, aplikasi secara otomatis menghasilkan laporan status kinerja personal yang dapat diakses melalui dasbor pribadi. Laporan ini terbagi menjadi tiga kategori utama: Laporan Koneksi, Laporan Kolaborasi, dan Laporan Kolektif Aksi. Setiap kategori memberikan visualisasi data yang jelas dan terukur. Laporan Koneksi menampilkan grafik atau bagan lingkaran yang mengindikasikan performa networking peserta dengan status Baik atau Buruk, disertai statistik detail seperti jumlah total koneksi, persentase koneksi berdasarkan peran, dan jangkauan geografis koneksi. Laporan Kolaborasi menunjukkan status Kuat atau Lemah berdasarkan interaksi di Tahap 3, termasuk data jumlah proposal kolaborasi yang diajukan dan diterima, serta deskripsi sumber daya yang dibagikan. Sementara itu, Laporan Kolektif Aksi memvisualisasikan status Besar atau Kecil berdasarkan tingkat partisipasi dalam proyek-proyek kolektif, termasuk jumlah komitmen proyek dan peran yang diambil. Dengan alur yang terstruktur dan fitur-fitur interaktif yang komprehensif ini, Aplikasi Pasar Kolaboraya berhasil menciptakan platform yang memungkinkan peserta untuk membangun koneksi bermakna, berkolaborasi dalam proyek-proyek impactful, dan berkontribusi pada perubahan sosial yang berkelanjutan. Sistem pelaporan yang terukur juga membantu peserta memahami dan mengevaluasi kontribusi mereka dalam ekosistem kolaborasi ini.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKEBENCIAN YANG MEMBEBANIMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 4: 31Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.Wonder Kids, Kadang kebencian bisa datang dari hal-hal kecil.Misalnya: sepeda barumu tergores sedikit. Lalu kamu merasa kesal dan terus mengingat-ingat siapa yang melakukannya.Tanpa disadari, rasa marah itu makin besar dan menjadi kebencian.Tapi tahukah kamu? Kebencian itu seperti membawa beban berat di punggung.Ketika kamu terus marah dan tidak mau mengampuni, kamu akan merasa lelah, sedih, dan tidak bahagia.Pilihan terbaik adalah melepaskan kemarahan dan mengampuni.Allah tahu bahwa kebencian membuat hidupmu berat, karena itu Dia meminta kita untuk:• Membuang kemarahan• Mengampuni orang lain• Mengikuti teladan Tuhan Yesus yang mengampuni dosa kitaCoba bayangkan kamu membawa tas punggung yang penuh dengan batu besar.Kamu berjalan keliling rumah sambil menahan beratnya. Wah, pasti capek banget, ya!Sekarang bayangkan jika kamu mengosongkan tas itu. Pasti terasa jauh lebih ringan dan menyenangkan. Begitu juga saat kamu melepaskan kebencian dan memaafkan orang lain—hatimu akan menjadi lega, ringan, dan bahagia.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANAllah tidak meminta kamu memberi lebih dari yang sudah Dia berikan lebih dulu.Ia sudah lebih dulu mengampuni kita di dalam Kristus. Karena itu, ampunilah orang lain, bukan karena mereka sempurna, tapi karena Allah sudah mengampunimu.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk menggantikan rasa pahit dan marah dengan kasih dan kebaikan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, AminWonder Kids, GANTIKAN SEMUA KEMARAHAN DENGAN KASIH DAN KEBAIKAN TERHADAP SESAMA. Tuhan Yesus memberkati
Strategi seringkali jadi kata yang membuat kita bersemangat. Banyak presentasi dan rencana hebat dibuat. Sayangnya, 80% dari strategi itu sering gagal. Mengapa ide-ide cemerlang itu sering mati di tengah jalan? Jawabannya terletak pada "jurang aktivasi." Jurang ini memisahkan perencanaan dari eksekusi. Kegagalan ini karena kita lupa melibatkan manusia. Dulu, organisasi dibuat seperti mesin. Karyawan dianggap sebagai "sumber daya manusia." Mereka seperti roda gigi yang bisa diganti. Pendekatan ini berasumsi bahwa perintah dari atas akan dijalankan tanpa pertanyaan. Tapi, anggapan ini sudah ketinggalan zaman. Sekarang, karyawan kita diberdayakan dan berpikir kritis. Ada tiga alasan utama kegagalan. Pertama, kurangnya pandangan yang jelas bagi karyawan. Mereka tidak tahu bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi. Mereka merasa tidak punya arah. Seorang petugas kebersihan di NASA tahun 1961 tahu ia membantu misi ke bulan. Karyawan modern sering tak tahu pekerjaan mereka berarti apa. Ini menjadi masalah besar. Kedua, ada kurangnya keterlibatan karyawan. Mereka butuh koneksi emosional dengan tujuan organisasi. Keterlibatan bukan sekadar memberi tahu apa yang harus dilakukan. Keterlibatan itu tentang membuat mereka merasa memiliki. Ketika mereka tidak dilibatkan, mereka acuh tak acuh. Mereka melihat strategi sebagai "perintah dari atas." Ketiga, dan ini yang paling fatal, kurangnya investasi untuk aktivasi. Banyak dana dihabiskan untuk merancang rencana. Tapi, sedikit dana untuk menggerakkan orang. Ini seperti merancang rumah mewah tapi tidak punya kontraktor. Aktivasi adalah jembatan penghubung antara desain dan realisasi. Tanpa jembatan ini, semua rencana akan mati. Kita harus beralih dari manajemen yang berpusat pada proses. Kita butuh paradigma baru yang berpusat pada manusia. Organisasi harus dilihat sebagai "organisme hidup. Organisme ini bisa merasakan perubahan. Mereka beradaptasi dan berevolusi. Perubahan tidak lagi didorong dari atas. Aktivasi strategi, pada dasarnya, adalah sebuah seni. Ini seni untuk menciptakan sebuah gerakan. Gerakan ini butuh persuasi dan rekrutmen aktif. Tidak cukup bagi orang untuk sekadar "mendengar" strategi. Mereka harus "memercayainya." Kepercayaan itu harus kuat untuk mengatasi inersia alami. Ada tiga fase aktivasi: Hear It, Believe It, dan Live It. Hear It adalah tentang komunikasi dan kesadaran. Semua orang harus tahu ada perubahan. Believe It adalah fase pembelajaran dan validasi. Orang-orang mencoba cara kerja baru. Mereka butuh pelatihan dan dukungan. Live It adalah tentang menanamkan perubahan. Ini menjadikannya "bisnis seperti biasa." Sistem dan budaya diselaraskan agar perubahan itu bertahan lama. Seorang pemimpin harus punya enam bahan kunci. Mulai dari kejelasan visi hingga ketangkasan. Semua elemen itu sangat penting. Visi harus lebih dari sekadar pernyataan. Visi harus menjadi cerita visual yang jelas. Itu harus menjadi peta jalan dari keadaan saat ini. Empati pada pemangku kepentingan juga penting. Setiap kelompok punya kebutuhan unik. Program aktivasi harus disesuaikan untuk mereka. Kesadaran akan hambatan juga krusial. Perubahan sering kali bertentangan dengan tradisi. Memetakan hambatan ini sangat penting. Juga, antisipasi dampak sistemik sangat dibutuhkan. Perubahan satu bagian akan memengaruhi bagian lain. Memahami dampaknya sangat penting. Semua elemen navigasi harus selaras. Misi, nilai, visi, dan strategi harus harmonis. Jika bertentangan, karyawan akan menolak. Maka, lupakan dokumen perencanaan yang tebal. Fokuslah pada hati dan pikiran manusia. Di sanalah strategi Anda akan benar-benar hidup.
Ketika Remaja Tenggelam dalam Kemurungan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 16 Rabiul Awwal 1447 H / 9 September 2025 M. Kajian Tentang Ketika Remaja Tenggelam dalam Kemurungan Kita masih membahas tentang satu poin, yaitu bilakah remaja memerlukan bantuan. Ada […] Tulisan Ketika Remaja Tenggelam dalam Kemurungan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH YANG LUAR BIASAMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 89: 8Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.Wonder Kids,Apakah kamu pernah melihat hal-hal luar biasa? Pelangi di langit, Ombak yang besar, Langit malam penuh bintang…Semua keindahan itu menunjukkan bahwa Allah sangat luar biasa. Tapi kehebatan Allah tidak hanya terlihat dari ciptaan-Nya. Yang paling luar biasa adalah kasih dan pengampunan-Nya.Mazmur 89:8 menyebut Allah itu kuat dan penuh kesetiaan.Allah bukan hanya Mahakuasa, tapi juga penuh kasih setia yang tidak pernah berubah.Ketika kamu berdosa, seharusnya ada hukuman. Tetapi Allah yang penuh kasih memilih untuk mengampunimu. Tuhan Yesus menerima hukuman itu untukmu, sehingga kamu bisa diampuni.Allah melakukan apa yang tidak bisa kamu lakukan sendiri, agar kamu bisa menjadi anak-anak-Nya yang hidup dalam kasih-Nya.Allah sudah memberimu banyak talenta: ada yang pandai menggambar, menyanyi, bermain bola, atau menolong teman.Tapi…Apakah kamu bisa berjalan di atas air?Menyembuhkan orang sakit?Masuk surga karena perbuatan sendiri?Jawabannya: Tidak. Tapi Allah bisa melakukannya untukmu. Dia mampu menyelamatkanmu dan mengubahkan hidupmu. Dia hanya menunggu satu hal: kamu datang dan meminta pertolongan-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Jangan mengandalkan kekuatan sendiri.Percayalah pada Allah yang luar biasa, yang bisa mengampuni, menyelamatkan, dan mengubah hidupmu menjadi berkat bagi banyak orang. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau setia dan penuh kasih. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu dan mengikuti perintah-Mu setiap hari, Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH SELALU SETIA DAN BERKUASA. KITA BISA PERCAYA KEPADA-NYA DALAM SETIAP KEADAAN. Tuhan Yesus memberkati
Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 14 September 2025 ** (Efesus 2:4-6; Kejadian 3; Yohanes 14:6; Yohanes 7:38; Yohanes 6:27; Wahyu 21:8; Kisah Para Rasul 4 ) Allah menciptakan manusia untuk beroleh hidup. Allah telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Yesus Kristus. Hal ini berarti kita manusia telah mati terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali. Kapan tepatnya kita manusia mati? Pada Kejadian 3:3, “...Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Apakah buahnya yang membuat manusia itu mati? Bukan. Lebih tepatnya ketidaktaatan manusia yang berarti melawan perintah Allah inilah yang membuat manusia harus dan telah mati di hadapan Allah. Manusia yang sudah mati dan tidak datang kepada Tuhan Yesus Kristus akan mengalami kematian untuk kedua kalinya – kematian untuk selama-lamanya (Wahyu 21:8). Mengapa demikian? Sebab mereka menolak Sang Hidup, pemilik kehidupan, yang ada dalam Yesus Kristus yang adalah Allah yang hidup. Yesus datang untuk menghidupkan kita manusia yang telah mati supaya sifat kehidupan itu dapat kembali kita miliki oleh anugerah Allah. Makhluk ekstrinsik : makhluk yang tidak mempunyai hak atas dirinya sendiri, makhluk yang tidak memiliki apa-apa, sifat dan hakikat dasar manusia yang adalah hidup itu bukan milik manusia tapi dari Allah. Inilah manusia di hadapan Allah. Namun seringkali manusia membanggakan / menyombongkan dirinya di hadapan sesamanya manusia bahwa segala sesuatu yang dia miliki adalah miliknya. Sifat intrinsik : Allah tidak bisa dipisahkan dari hidup dan hidup itu adalah Allah. Jika kita ingin beroleh hidup, maka sudah pastinya kita harus datang kepada Allah, bukan kepada dewa, baal, malaikat, manusia. Yesus telah menyatakan bahwa diri-Nya adalah hidup, Dialah Allah yang hidup (Yoh.14:6). Yesus adalah Allah yang mengambil rupa seperti manusia tapi Dia tidaklah sama dengan manusia lainnya. Yesus memang harus mati untuk mengalahkan dosa dan maut, tapi pada hari yang ke tiga IA bangkit! Ini menunjukkan sifat intrinsik Allah di dalam diri-Nya. Yesus itu Allah, karena Dia bangkit dan hidup! Sifat intrinsik Yesus ini diberikan pada kita agar kita beroleh hidup! Barang siapa tidak datang kepada Yesus, ia tidak akan beroleh hidup. Tidak ada seorang pun yang menjalani kehidupan seperti Yesus dan pernah melakukan seperti apa yang Yesus lakukan. Yesus berkata, “barang siapa percaya kepada-Ku, dia akan dihidupkan kembali walaupun dia sudah mati”. Jangan mau disesatkan dengan ajaran dunia yang isinya hanya memberikan pengetahuan yang membawa kita kepada kematian. Perlu diingat, bumi dan seluruh isinya, kekayaan saudara, apa yang saudara miliki saat ini termasuk pengetahuan saudara itu bukan milik saudara! Segala sesuatu berasal / bersumber dari Allah. Jangan berlari dari kebenaran ini sebab hanya kebenaran inilah yang menghidupkan kita. Hiduplah takut akan Allah, maka kamu akan beroleh hidup. Cintailah firman-Nya dan lakukan kebenaran-Nya, maka Ia akan memberikanmu upah. Ketika manusia percaya kepada Yesus, di dalam dirinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yoh.7:38).
Vakkali adalah seorang brahmana yang tinggal di Savatthi. Suatu hari, ketika melihat Buddha sedang ber-pindapatta di kota, dia sangat terkesan dengan pencapaian sarira Buddha Dia pun memohon izin untuk diterima di dalam Sangha hanya agar bisa berada di dekat Buddha. Sebagai Bhikkhu, Vakkali selalu berada di dekat Buddha; dia tidak peduli dengan tugas ke-Bhikkhu-an yang lainnya dan sama sekali tidak melatih meditasi konsentrasi.Oleh karena itu, Buddha berkata kepadanya, “Vakkali, tidak ada gunanya bagimu dengan berada di dekat-Ku dan memperhatikan wajah-Ku. Oleh karena sebenarnya, hanya dia yang melihat Dhamma-lah yang melihat-Ku. Dia yang tidak melihat Dhamma, tidak melihat-Ku.” Ketika mendengar kata-kata tersebut, Vakkali merasa sangat tertekan. Dia pergi seperti perintah Buddha, dan memanjat bukit Gijjhakuta dengan niat untuk bunuh diri dengan cara melompat dari puncak bukit. Apa yang selanjutnya terjadi? Bagaimana cara Buddha menanggapi kejadian tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 377-381 dari Kelompok Stanza tentang Bhikkhu (Bhikkhuvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahLEBIH INDAH SETELAH BERHENTIMari kita membaca Firman Tuhan dariKELUARAN 20: 11Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa dalam musik ada bagian yang disebut tanda diam?Tanda diam membuat pemain musik berhenti sejenak dari permainannya. Meskipun terdengar seperti “tidak melakukan apa-apa”, justru diam ini membuat musik terdengar lebih indah setelahnya.Begitu pula hidup kita. Manusia sering sibuk dengan banyak hal: sekolah, les, olahraga, membantu di rumah, dan bermain. Semua itu baik, tapi Tuhan mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dari semua kesibukan itu.Dalam Keluaran 20:11, Tuhan sendiri berhenti dan beristirahat pada hari ketujuh setelah menciptakan segala sesuatu. Tuhan tidak lelah seperti manusia, tetapi Ia memberi teladan bagi kita untuk beristirahat dan berdiam di hadapan-Nya.Beristirahat di hadapan Tuhan artinya:• Meluangkan waktu untuk membaca Firman Tuhan• Berdoa dan mendengarkan suara-Nya• Menyadari bahwa hidup bukan hanya soal kesibukan, tapi juga hubungan dengan Allah.Ketika kita belajar untuk berhenti sejenak, kita akan mengalami bahwa hidup ini lebih damai, lebih tenang, dan lebih indah bersama Tuhan.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hidupmu diisi dengan banyak kegiatan. Sekolah, les, bermain, membantu orang tua, olahraga, dan lainnya. Tapi di tengah kesibukan, luangkan waktu untuk berdiam diri bersama TUHAN. Setelahnya, kamu akan merasakan betapa indahnya dunia ini.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas hari Sabat yang Engkau berikan agar aku dapat beristirahat dan menyegarkan jiwaku. Tolong aku menghargai waktu istirahat ini untuk semakin dekat dan mengenal-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Hidup kita bisa seperti musik yang indah — tetapi hanya jika kita tahu kapan harus berhenti. Luangkan waktu untuk bersama Tuhan, dan rasakan bagaimana hidupmu jadi lebih indah. Tuhan Yesus memberkati!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. 1 Timotius 1: 15-17; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5a.6-7; Lukas 6: 43-49.MENDENGAR DAN MELAKSANAKAN FIRMANTUHAN Renungan kita pada hari inibertema: Mendengar dan Melaksanakan Friman Tuhan. Mendengar firman Tuhan adalah langkah pertama dalamperjalanan iman seorang murid Kristus. Namun Yesus menegaskan bahwa tidak cukuphanya berhenti pada pendengaran. Firman yang hanya didengar tanpa dilaksanakanbagaikan benih yang jatuh di tanah berbatu, tumbuh sebentar lalu layu. Karena itu, tugas fundamental seorang murid adalahmendengar dengan hati yang terbuka, lalu melaksanakan firman itu dalam tindakannyata. Dengan demikian, iman menjadi hidup, bukan sekadar kata-kata ataupengetahuan belaka. Yesus memberi perumpamaan tentang orang yang membangunrumah di atas batu yang kuat. Rumah itu tahan dari hujan, angin, dan banjir,karena dasarnya kokoh. Demikianlah orang yang mendengar firman Tuhan danmelaksanakannya. Sebaliknya, orang yang hanya mendengar tetapi tidakmelakukan, seperti orang yang membangun di atas pasir: rapuh, goyah, dan mudahroboh ketika pencobaan datang. Gambaran ini menegaskan bahwa ketaatan padafirman adalah fondasi sejati kehidupan rohani. Melaksanakan firman berarti menyatukan iman danperbuatan. Seorang murid Kristus tidak hanya pandai mengutip sabda, tetapisungguh mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika Yesusmengajarkan untuk mengasihi musuh, seorang murid tidak berhenti pada pemahamanteoritis. Ia berani mengampuni meski hatinya sakit, berani memberi salam kepadayang menjauhi, dan berani mendoakan yang menyakitinya. Inilah wujud konkretdari firman yang hidup dan dikerjakan. Ilustrasi nyata dapat kita lihat pada seorang ibu yangsabar mendidik anak-anaknya. Ia tidak hanya mengajarkan doa dan kebaikan dengankata-kata, tetapi juga memberi teladan dengan hidup sederhana, penuh kasih, danjujur. Ketika anak-anaknya melihat konsistensi itu, mereka belajar bahwa firmanbukan hanya dibicarakan, melainkan dijalani. Hidup sang ibu menjadi model imanyang bertumbuh, rumah tangganya pun kokoh di tengah tantangan hidup. Setiap murid Kristus dipanggil untuk menjadi modelnyata seperti itu. Dunia lebih mudah percaya pada kesaksian hidup yangkonsisten daripada pada kata-kata yang indah. Santo Yohanes Krisostomusterkenal dengan pewartaannya yang luar biasa, yang membuat hati parapendengarnya kagum dan senang. Namun ia juga menjadi model hidup Kristen yangteguh, tanggung jawab dan konsisten sebagai Uskup yang membangun Gereja danmembimbing umat-Nya kepada Tuhan. Marila kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan, ajarilah kami selalu untuk konsisten dalam kata dan tindakankami sebagai putra dan putri-Mu terkasih. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus … Dalam nama Bapa …
Bismillah,1859. KETIKA LISAN ANAKKU MENYAKITIKURiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-400 | Hadits Abdullah bin Utbah bin Mas'ud Radhiallahu ‘anhuTanya Jawab
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christine Tenges dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus di Keuskupan Agung Makassar, Indoensia. 1 Timotius 1: 1-2.12-14; Mazmur tg 16: 1.2a.5.7-8.11; Lukas 6: 39-42.HARTA TERINDAH Renungan kita pada hari ini bertema: Harta Terindah. Ketika kita memahamisebuah harta yang terindah, misalnya emas atau berlian, kita dapat langsungmembandingkan dengan harta yang nilainya ada di bawah emas atau berlian.Jumlahnya banyak sekali. Jika harta terindah dan termahal itu kita miliki,kemungkinan besar kita tidak menginginkan harta-harta lain yang lebih rendahnilainya. Emas merupakan simbol keunggulan tertinggi dan pas untuk dikenakan padakemuliaan Allah. Maksud tema renungan hari ini ialah segala yang lama, yangdibaluti dosa disingkirkan, seperti yang dikatakan Santo Paulus dalam suratnyakepada Timotius, bahwa hidup lamanya sebagai seorang penghojat dan panganiaya,ia tinggalkan secara total. Dengan menerima kasih karunia Tuhan, ia mendapatkanharta terindah bagi dirinya, yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah emas kemuliaan Tuhan Allah yang masuk ke dalam hidupkita. Seperti Santo Paulus, dengan membuang semua yang lama, tidak satu punkerugian yang kita alami, justru sebaliknya kita mendapat emas, sebuah hartayang sangat berharga. Yesus terang-terangkan dan terus-menerus mengatakan bahwajika seseorang yang tidak melepaskan segala sesuatu, termasuk orang-orang yangdikasihnya bahkan dirinya sendiri, ia tidak layak menjadi murid-Nya. Ketegasan Yesus itu berarti bahwa seorang yang memutuskan untuk mengikutiDia, ia menjadikan Tuhan sebagai yang terutama dan di atas segala sesuatu. Emasharus tetap sebagai emas dan jangan dinodai atau dicampur dengan yang bukandari itu. Tuhan harus tetap Tuhan yang satu dan kudus, Ia tidak boleh dinomorduakan atau diganti dengan yang lain. Ketika kita menempatkan Tuhan pada posisiyang sebenarnya, demikian juga posisi kita yang sesungguhnya, kita sebenarnyamengungkapkan ketaatan dan kebenaran iman yang kita miliki. Dengan demikian, satu jenis dosa yang harus kita hindari di dalam hidupkita ialah menjadi orang-orang yang munafik. Ciri-ciri kemunafikan di dunia inidapat kita lihat di dalam sikap manusia yang menjadikan dirinya tahu segalasesuatu. Atau seorang yang mempunyai kecenderungan untuk membuat dirinya benardan pandai dalam segala hal. Padahal pada dasarnya setiap manusia ciptaan Tuhanpasti memiliki kekurangan, meskipun memang ia memiliki juga kelebihan. Akibat paling nyata dosa kemunafikan ialah orang tersebut tidak memilikiTuhan sebagai emas dan harta terindah dalam hidupnya. Ia hanya berurusan denganbermunafik dalam satu hal ke hal yang lain, ingin memenangkan dan memuaskandirinya dari satu kesempatan ke kesempatan yang lain. Fokusnya ialah hanyadirinya sendiri dan ia tidak punya kesempatan untuk Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan maha kuasa, semoga dengan selalumendengar dan merenungan Firman-Mu, kami menjadi saksi Kerajaan-Mu di tengahdunia ini dan dapat membaharuinya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa ...
Cinta itu indah, tapi apa jadinya kalau harus terpisah jarak? Di sinilah hubungan benar-benar diuji. Ada rindu yang menumpuk, ada cemburu yang kadang nggak bisa dikendalikan, dan ada kepercayaan yang harus terus dijaga meski banyak godaan. Di episode ini, kita bakal ngobrolin tentang kisah cinta jarak jauh: perjuangannya, tantangannya, sampai momen kecil yang bikin semuanya terasa berharga. Karena pada akhirnya, cinta sejati bukan cuma tentang dekatnya jarak, tapi seberapa kuat kita bertahan saat jarak itu hadir.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 September 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)Renungan: Ada seekor anjing yang kelaparan menemukan sepotong daging yang lezat di atas tanah, ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya. Ketika tiba di tepi sungai, ia harus melewati jembatan. la berjalan dengan sangat hati-hati, ketika sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja la memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya. Ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya. Dalam hati ia mulai berpikir, "Wah, daging yang digigitnya lebih besar dibanding daging saya ini. Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari." Lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras. Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing yang berada di sungai itu. Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air. Lalu dengan sedih ia menangis, "Kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?" Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik atau harus mendapatkan lebih banyak. Tanpa disadari hal itu dapat mencelakakan kepentingan orang lain, karena ia tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya. Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus? Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati. Ini semua merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan! Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh, jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada. "Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak." Orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau selalu ada untukku. Engkau senantiasa mencukupi semua kebutuhanku. Asal aku setia pada-Mu, maka banyak hal yang tidak pernah kupikirkan selalu Kau sediakan untukku. Ajarilah aku juga untuk mencukupkan diriku dengan apa yang ada padaku, agar jangan sampai kerakusan menguasaiku. Amin (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 September 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Firman Tuhan dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna untuk melakukan aktifitas. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan membuat Engkau tersenyum. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahHARGA SEBUAH DUSTAMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 101: 7Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.Wonder Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kisah Ananias dan Safira di Kisah Para Rasul 5:1-11?Mereka berbohong kepada Allah, dan itu membuat mereka dihukum. Kebohongan dapat membawa kematian, bukan hanya tubuh, tetapi juga:• Kepercayaan dari orang tua. Dusta itu seperti rayap yang merusak pohon keluarga.• Hati nurani. Setelah berbohong sekali, bohong berikutnya jadi lebih mudah, dan nuranimu perlahan-lahan mati.• Masa depan. Misalnya, siswa yang gagal karena menyontek mungkin akan menyesal karena kebohongan yang dilakukannya tidak sepadan.Kebohongan juga dapat merusak hubungan dengan sahabat, menghilangkan kedamaian, dan membuat kita kehilangan harga diri.Yang paling menyedihkan, kebohongan membuatmu sulit bersaksi tentang TUHAN, karena dunia tidak percaya kepada orang yang suka berbohong.Ketika kamu berbohong:• Orang tua jadi susah percaya kepadamu.• Kamu mulai takut ketahuan, dan merasa tidak tenang.• Kamu mungkin kehilangan teman, bahkan merusak masa depanmu.Bohong itu seperti bawang—semakin dikupas, makin banyak lapisannya… dan semuanya berbau busuk!Tuhan ingin kita hidup dalam kebenaran, bukan dalam kepura-puraan.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, mengapa orang suka berbohong?Karena ingin terlihat baik, menghindari masalah, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Tapi ingat:Tuhan tahu isi hatimu, dan lebih baik jujur tapi dimarahi, daripada bohong lalu menyakiti Tuhan dan sesama. Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas kasih-Mu yang besar. Tolong aku untuk selalu berkata jujur dan menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, INGAT, TUHAN MENGAJARKAN KITA UNTUK SELALU BERKATA JUJUR. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahJANGAN PANIKMari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 10: 23Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa kecewa minggu ini?Ada kisah tentang murid-murid Tuhan Yesus yang sedang berjalan ke Emaus. Mereka sedih karena berpikir Yesus sudah meninggal. Tapi ternyata, Yesus berjalan bersama mereka! Yesus bahkan pergi ke rumah mereka dan makan bersama. Saat Yesus berbicara, hati mereka merasa hangat dan bahagia. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” - Lukas 24: 32Jadi, jika kamu kecewa, jangan menyerah. Percayalah bahwa Allah selalu ada. Dia bisa membuat hatimu hangat dan bahagia melalui Firman-Nya.Bayangkan kamu adalah salah satu murid itu.Awalnya kamu sangat sedih karena merasa kehilangan Yesus. Tapi saat kamu tahu Yesus tidak meninggalkanmu dan sedang bersamamu, hatimu pasti jadi hangat dan senang!Begitu juga sekarang. Ketika kamu kecewa, Tuhan Yesus juga hadir dan menghibur kamu melalui Firman-Nya dan Roh Kudus yang tinggal di dalam hatimu.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANJangan panik, Wonder Kids!Kalau kamu merasa sedih, kecewa, atau bingung, ingatlah bahwa Tuhan Yesus setia. Dia tidak pernah meninggalkan kamu. Percayalah, Dia akan membuat hatimu hangat kembali melalui Firman-Nya. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau setia. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu, meskipun ada tantangan di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KAMU BISA PERCAYA KEPADA TUHAN KARENA DIA SELALU SETIA DAN TIDAK PERNAH MENGECEWAKANMU. Tuhan Yesus memberkati
Pada suatu waktu di Rajagaha, hidup putra seorang hartawan yang masih muda bernama Uggasena. Suatu hari ada rombongan pemain drama keliling datang ke Rajagaha, dan ketika Uggasena menyaksikan seorang putri pemain akrobat yang masih muda menari dan bernyanyi di atas sebuah galah bambu yang panjang, Uggasena pun jatuh cinta dan akhirnya menikahi putri tersebut, serta ikut dalam rombongan pemain drama keliling bersama istrinya. Namun karena Uggasena tidak bisa menari atau bermain akrobat, maka ia hanya bisa membantu mengangkut kotak-kotak, mengemudikan kereta, dan hal-hal sepele lainnya. Ketika istri Uggasena melahirkan seorang anak laki-laki, istrinya sering menyanyikan lagu yang liriknya mengolok-olok suaminya sebagai orang yang tidak berguna. Uggasena yang merasa terluka dan tertekan pun meminta ayah mertuanya untuk mengajarinya bermain akrobat, dan setelah setahun berlatih, ia menjadi pemain akrobat yang handal.Suatu hari, Uggasena kembali ke Rajagaha dan mempertunjukkan keterampilannya berakrobat. Namun di saat yang sama, Buddha memasuki Rajagaha dan membuat semua orang mengalihkan perhatian kepadanya, bukan kepada pertunjukan Uggasena. Apa alasan Buddha berbuat demikian? Kemudian bagaimana nasib Uggasena selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 348-350 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Pada suatu waktu hidup seorang Bhikkhu yang merupakan murid dari Y.A. Mahakassapa, yang telah mencapai empat Jhāna. Namun pada suatu hari, saat pergi untuk menerima dana makanan di rumah pamannya, beliau melihat seorang wanita dan berkeinginan untuk memilikinya. Akibatnya, beliau melepaskan jubah, namun sebagai seorang perumah tangga, beliau mengalami kegagalan karena tidak bekerja keras. Oleh karena itu beliau diusir dari rumah oleh pamannya, kemudian beliau bergabung dengan beberapa pencuri. Ketika melakukan aksinya, mereka tertangkap oleh pihak berwajib dan dibawa ke pemakaman untuk dieksekusi. Y.A. Mahakassapa melihat muridnya tersebut, kemudian menginstruksikan muridnya untuk berkonsentrasi pada satu objek meditasi, yang menyebabkan beliau lalu masuk ke dalam Jhāna dalam dan menjadi sangat tenang, serta tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kecemasan saat akan dieksekusi. Para pengawal sangat terkesan dan melaporkannya kepada raja dan juga Buddha. Apa pendapat Buddha mengenai kejadian tersebut? Bagaimana kehidupan Bhikkhu tersebut selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 344-347 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Suatu ketika, saat Buddha sedang melakukan Pindapatta di Rajagaha, Beliau tersenyum saat melihat seekor babi betina muda yang kotor. Ketika ditanya oleh Yang Mulia Ananda, Buddha menjawab, “Ananda, babi betina muda ini dulunya adalah seekor ayam betina pada masa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan sebuah vihara, ia terbiasa mendengar pengulangan teks suci dan diskursus Dhamma. Ketika meninggal, ia terlahir kembali menjadi seorang putri.”Buddha melanjutkan, “Pada suatu saat, ketika sang putri sedang menuju ke jamban, ia melihat belatung dan menjadi sadar akan sifat menjijikkan dari tubuh, dan lain-lain. Ketika sang putri meninggal, ia terlahir kembali di alam Brahma sebagai brahma putthujjana, tapi kemudian diakibatkan oleh beberapa kamma buruknya, ia terlahir kembali sebagai seekor babi betina.” Mengapa bisa terjadi hal demikian? Bagaimana cara melepaskan diri dari lingkaran kehidupan yang bisa menjadi tiada akhir ini menurut Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 334-343 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 Agustus 2025Bacaan "Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat." (Amsal 26:23)Renungan: Di suatu desa hiduplah seorang wanita yang terkenal culas. Ketika kematian menjemputnya, la ditempatkan di mana orang-orang jahat berada. Malaikat yang menjemputnya berusaha mengingat-ingat kebaikan yang pernah dibuatnya untuk diajukan sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan yang akan diberikan kepadanya. Kemudian malaikat itu teringat bahwa wanita itu pernah sekali mencabut serumpun bawang dari kebunnya dan memberikannya kepada seorang pengemis. Singkat cerita wanita Ini mendapat kemurahan dan diberi kesempatan keluar dari tempat penyiksaan yang panas dan pengap itu. Tuhan berkata kepada malaikat. "Ambil serumpun bawang dan ulurkan kepadanya. la boleh keluar dari tempat ini dengan memegang bawang itu. Jika ia bisa keluar ia mendapat kesempatan untuk hidup di Firdaus, tetapi jika gagal karena bawang itu pecah atau putus maka ia tetap tinggal di lautan api ini." Kemudian malaikat mengambil serumpun bawang dan mengulurkannya kepada wanita itu. "Peganglah bawang ini erat-erat karena aku akan menarikmu dengan ini." Ketika ia sudah terangkat, beberapa orang penghuni lautan api itu memegang kakinya supaya mereka bisa ikut naik. Ketika wanita itu menyadarinya, la mengibaskan kakinya supaya orang-orang itu terjatuh. Ia berteriak, "Sayalah yang ditarik, bukan kalian. Ini adalah bawangku, bukan bawang kalian. Lepaskan kakiku!" Karena hentakan kakinya yang keras, maka putusiah bawang itu dan wanita itu kembali ke dalam lautan api itu. Dari ilustrasi ini kita diingatkan untuk menjaga hati. Hati adalah tempat yang rentan untuk bertumbuhnya benih-benih jahat. Dalam hati yang jahat terdapat benih-benih kecurigaan, iri hati, balas dendam. kesombongan, amarah, ketidakpedulian, takut disaingi, minta dihormati, korupsi, tipu muslihat dll. Sedikit saja terbuka kesempatan maka benih itu akan mulai menancapkan akarnya dan bertumbuh dengan cepat seperti benalu. Kalau tidak waspada maka ia akan segera menguasai dan mengendalikan hidup kita. Mungkin orang tidak mengetahui kejahatan apa saja yang saat ini akar-akarnya sudah menancap di hati kita, tetapi Tuhan tahu, "Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." (Yer 17:10). Karena itu setiap hari jaga dan bersihkanlah hati dari benih-benih yang jahat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, jagalah hatiku agar tidak ditumbuhi akar-akar kepahitan yang dapat merusak kehidupan rohaniku. Amin. (Dod).
Suatu waktu, terdapat seekor ikan yang hidup di sungai Aciravati. Ikan tersebut memiliki tubuh yang sangat indah berwarna keemasan, namun mulutnya mengeluarkan bau yang sangat busuk dan menusuk hidung. Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan, dan karena keindahannya, mereka membawanya untuk diserahkan kepada raja. Raja kemudian membawa ikan tersebut ke Buddha. Ketika ikan tersebut membuka mulutnya, bau busuk dan menusuk hidung menyebar ke sekitarnya. Raja pun bertanya kepada Buddha mengapa ikan seindah itu harus memiliki bau yang sedemikian busuk dan menusuk hidungnya. Apa penjelasan Buddha mengenai sebab musabab fenomena tersebut? Bagaimana nasib ikan tersebut selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 334-337 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Raja Pasenadi merasa tidak nyaman setelah makan dalam porsi yang besar. Ketika bertemu dengan Buddha, beliau menceritakan tentang rasa tidak nyaman ini. Buddha kemudian memberikan nasihat kepada raja dan kejadian ini membuat raja menjadi sadar dan mulai berubah. Apa nasihat jitu dari Buddha kepada raja?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 324-326 dari Kelompok Stanza tentang Naga (Nagavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 20 Agustus 2025Bacaan: "Aku bersyukur kepada- Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar benar menyadarinya." (Mazmur 139:19)Renungan: Grant adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara dalam keluarga yang takut akan Tuhan. Saat beranjak remaja ia memperlihatkan tingkah laku yang tak terkontrol. Ja bertumbuh menjadi anak yang pemberontak. Kenakalannya sering membuat orang tuanya pusing, apalagi la harus berpindah pindah sekolah. Pada akhirnya la tidak menyelesaikan pendidikannya di SMU. Ia menjadi pecandu narkoba, hidup penuh kenajisan dan diburu pihak berwajib. Şaking kesalnya, ayah Grant mengkategorikan dia sebagai buah busuk dalam keluarga mereka. Namun keluarganya terus bergumul dalam doa dan puasa. Usaha yang dilakukan selama belasan tahun itu seolah tak menghasilkan buah. Ketika ayahnya meninggal dunia Grant tak dapat menghadiri acara pemakaman karena masih diintai pihak berwajib. Ia menangis menyesali segala perbuatannya. Namun Tuhan tidak pernah berdusta, saat orang percaya terus berseru, maka Dia akan bertindak.Pada saat yang tak terduga, Grant berkenalan dengan wanita yang takut akan Tuhan dan mereka menikah. Istrinya merupakan jawaban doa dari keluarganya. Istrinya membawa Grant dekat dengan Tuhan. Setelah menikah kehidupan Grant mulai menunjukkan buah yang manis. Sungguh Tuhan membela orang benar. Grant bukan 'buah busuk' karena Tuhan tidak pernah merancang seseorang menjadi buah busuk. Siapapun kita, yang oleh dunia atau orang tua atau pasangan atau anak diberi label sebagai 'buah busuk', 'anak sial', 'anak haram' atau 'tak punya masa depan', percayalah bahwa vonis itu sama sekali tidak benar! Sejak semula Tuhan merancangkan masa depan yang indah dan penuh harapan bagi kita, karena kita diciptakan-Nya secara dahsyat dan ajaib. Datanglah pada Tuhan dengan kesungguhan hati. Dia pasti akan menuntun kita dan hidup kita akan diberkati dan menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau merancang aku dengan rancangan yang luar biasa. Namun dalam perjalananku menuju rancangan-Mu yang luar biasa itu, ada banyak tantangan dan pergumulan yang harus kuhadapi. Tak terhitung berapa banyak air mataku yang tertumpah karena perasaan tidak dihargai, ditinggalkan, dicaci maki, dikhianati oleh pasanganku, oleh orang tuaku, oleh anak-anakku dan oleh orang-orang di sekitarku. Kuatkan dan sertailah aku dalam menghadapi setiap pergumulanku, sehingga hatiku tidak menjadi ragu akan rancangan-Mu yang indah dalam hidupku. Yakinkan aku Yesus, bahwa aku sungguh berharga di mataMu. Aku mau mengampuni siapapun juga yang selama ini sudah memberi cap negatif terhadap diriku. Aku patahkan semua kata-kata sial, kutuk, sumpah serapah dari siapapun juga, dan dalam nama Yesus aku ganti semuanya dengan perkataan yang mendatangkan berkat bagi kehidupanku. Yesus, jadikantah aku menjadi buah yang manis dalam kehidupanku, sehingga aku dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Ayub 1 : 21"Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 18 Agustus 2025Bacaan: "Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur kidung puji- pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)Renungan: Suatu ketika ada seseorang yang sedang menunggu operasi bypass jantung. Ia mengetahui banyak orang meninggal ketika menjalani operasi ini. Ketika ia memikirkan tentang hal-hal buruk yang mungkin terjadi, ia merasa Ketakutan dan kesepian. Lalu seorang petugas rumah sakit masuk ke kamar untuk membawanya ke ruang operasi. Sambil mendorong ranjang si pasien, sang petugas muda tersebut menyenandungkan lagu rohani hymne Iriandia kuno, "Kaulah ya Tuhan, surya hidupku. Asal Kau ada, yang lain tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang. Di hadira-tMu jiwaku tenang." Senandung ini mengingatkan si pasien tentang padang rumput hijau dan reruntuhan batu kuno di Irlandia tempat kelahirannya. Hymne tersebut memenuhi jiwanya seperti angin segar dari kampung halaman. Setelah tiba di luar ruang operasi, si pasien mengucapkan terima kasih kepada si petugas karena telah menyenandungkan hymne tersebut. Lalu la berkata kepada petugas muda tersebut. "Allah telah memakaimu hari ini untuk melepaskanku dari ketakutan dan menyegarkan jiwaku." Si petugas muda bertanya padanya, "Apa yang telah kulakukan?" Pasien tersebut menjawab, "Senandungmu mendekatkanku kepada Allah sehingga aku tidak takut untuk dioperasi bypass jantung hari ini." Pernahkah kita merasa khawatir, cemas, takut, gelisah dan kemudian kita menyanyikan sebuah lagu rohani dan hati kita menjadi lega dan sukacita? Itulah salah satu cara Tuhan memulihkan jiwa kita melalui lagu pujian. Kalau hari ini kita melihat orang-orang yang kita kenal sedang bersusah hati, senandungkanlah salah satu lagu rohani dengan penuh ketulusan hati, maka kuasa Allah akan mengalir melalui suara dan lagu kita. Sehingga kalau kita pernah mengalami sukacita karenanya, maka orang lain akan mengalaminya. Marilah kita mulai melayani Tuhan dengan kidung pujian yang keluar dari mulut kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah bertakhta di atas puji-pujian. Mampukan aku untuk senantiasa menyenandungkan lagu rohani setiap saat, sehingga kuasa-Mu dapat mengalir secara penuh untuk menguduskan diriku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 Agustus 2025Bacaan: "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)Renungan: Sebuah desa di Vietnam Selatan tahun 1968 mengalami mujizat pertolongan Tuhan yang luar biasa. Di dalam kegelapan, satu batalyon dari seribu batalyon tentara Viet Congyang ada di daerah itu, memasuki desa dan memperingatkan, "Besok adalah giliran desa ini. Jadi, jika kalian merasa harus meninggalkan desa ini, tinggalkanlah sekarang juga." Sebagian besar penduduk desa adalah orang Kristen. Mereka saling mencari, dan bertemu satu sama lain. Mesakipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan pasukan tentara yang sangat banyak, namun mereka memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tanpa harus keluar dari desa itu. Mereka bernyanyi dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Keesokan harinya ketika senja, mereka melihat dengan jelas para musuh bergerak ke arah pinggiran desa. Beberapa hari kemudian, sebagian tentara Viet Cong tertangkap dan dibawa masuk ke desa untuk dipenjarakan. Ketika para tentara itu ditanya apa yang terjadi, mereka menjawab, "Ketika kami mulai menyerang desa ini dengan tembakan, kami melihat desa ini dikelilingi makhluk-makhluk berpakaian putih dan bercahaya. Ketika kami menembak mereka, mereka malah bertambah besar dan semakin bercahaya. Mereka bergerak untuk menyerang kami dan mereka tidak bisa jatuh. Itu sebabnya kami berlari ke arah pinggiran desa tanpa berhenti. Melalui doa Tuhan membuat musuh mereka seperti asap tertiup angin dan mejelah bagaikan lilin dalam api. Jangan padamkan semangat untuk berdoa, karena melalui doa banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa mengubah keadaan yang sulit dengan kekuatan sendiri. Banyak hal yang membuat kita merasa takut dan gentar. Tetapi melalui doa, kita dimampukan untuk menghadapi setiap kesulitan. Jika saat ini kita berada dalam ketakutan atau kegelisahan karena penyakit, ekonomi, ujian, dikhianati pasangan, masalah keluarga, hutang piutang dan sebagainya, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Yakobus 5:16b berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Doa mampu menarik kuasa Tuhan. Ketika kekuatan, kekayaan atau kehebatan manusia tidak bisa menolong, carilah kekuatan Tuhan di dalam doa. Kita adalah pribadi yang dikasihi Tuhan, jadi Tuhan siap untuk menolong kita asalkan hati kita terbuka untuk percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas jaminan yang Engkau janjikan dan akan aku peroleh ketika aku berdoa. Ajarilah aku untuk percaya pada kuasa-Mu. Jangan biarkan aku bermain dengan logikaku ketika meminta pertolongan-Mu untuk menyelesaikan masalahku, tetapi biarlah imanku yang berperan agar kuasa-Mu dapat bekerja secara leluasa di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).
Kegiatan transfer penghasilan ke orang tua bisa terasa membanggakan bagi sebagian orang, namun ada pula yang merasa itu sebagai beban.Rasa tidak ikhlas yang menghantui bisa jadi karena ketika memberi uang, si pemberi masih di fase berpindah tangan, belum berpindah kepemilikan.Tapi dalam banyak faktor, ketakutan dicap anak durhaka jadi penyebab utama seorang anak memaksakan diri untuk mengirim bulanan ke orang tuanya.Selengkapnya, bisa disimak dalam episode Podcast Curhat Bapak Ibu bersama Audrey Susanto, Psikolog Klinis dan Keluarga dengan spesialisasi penanganan trauma finansial.TIMESTAMP:00:00 Opening03:05 Ngasih orang tua karena ingin merasa berdaya12:00 Orang tua durhaka dan anak durhaka17:35 Perbedaan prioritas tiap generasi 20:49 Ketika kondisi keuangan mempengaruhi mental..25:30 Belajar base line angka dan base line rasa34:09 Mulai darimana untuk membicarakan boundaries38:21 Konsep berpindah tangan dan berpindah kepemilikan
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Season 02, Eps #05 [George Lawson]: Ketika Tuhan Menulis Ulang Kisah HidupPdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouNaomi dan keluarganya mungkin saja berjalan menjauh dari tanah perjanjian, namun tidak pernah cukup jauh dari jangkauan tangan kasih Allah. Ketika Naomi pulang dengan hati yang hancur - kehilangan segalanya, Tuhan menumbuhkan benih pengharapan melalui Rut, seorang asing yang justru memilih meninggalkan bangsanya demi mengikuti Allah Israel. Di balik kepedihan dan air mata, pena ilahi sedang menuliskan kisah penebusan, dengan hikmat yang melampaui segala pikiran manusia.Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd2-05
Pdt. Rully Simorangkir
Ketika Anak Lebih Senang Menyendiri merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 11 Shafar 1447 H / 5 Agustus 2025 M. Kajian Tentang Ketika Anak Lebih Senang Menyendiri Remaja membutuhkan bantuan pada kondisi-kondisi tertentu yang sering kali tidak mereka ungkapkan secara […] Tulisan Ketika Anak Lebih Senang Menyendiri ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 7 Agustus 2025Bacaan: "Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang." (Yesaya 50:5)Renungan: Suatu ketika, di sebuah negara kecil diadakan perlombaan ski antar-negara. Seluruh pemain ski profesional dari seluruh penjuru dunia datang ke tempat tersebut. Dari sekian ratus bahkan ribu peserta yang bermain akan dipilih satu pemenang yg akan mendapatkan medali emas. Pertandinganpun berlangsung dan selesai, panitia sudah menentukan satu orang sebagai pemenangnya yaitu seorang pria buta.Mengapa dia bisa menang? Ya, dia memiliki pelatih yang menyorakinya saat bertanding. Ketika pelatihnya berteriak ke kanan, ia pergi ke kanan. Ketika pelatihnya berteriak ke kiri, ia pergi ke kiri. Namun satu hal yang ia percaya bahwa pelatihnya akan membawa ia ke garis finish. Sosok pemain tersebut bagaikan sosok kita, dan sosok pelatih ialah Sang Juruselamat. Saat kita mengkuti arahan dari Sang Juruselamat percayalah dengan kekurangan kita sekalipun tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apakah saat ini hati kita tidak lagi merasa damai? Ataukah kita merasa bahwa hidup kita hampa sekalipun kita diberkati dengan berkat jasmani yang berlimpah. Satu hal yang kita perlukan saat ini adalah, mendengar sapaan Yesus. Bagaimana kita bisa melakukannya? Luangkan waktu kita untuk bersaat teduh dan membaca firman-Nya. Firman Tuhan akan menuntun kita kembali untuk mendapatkan jalan Tuhan yang sesungguhnya dan mengembalikan damai sejahtera kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadi pelatih utama dalam perjalanan hidupku, sehingga aku boleh bertahan dan tetap kuat untuk mencapai garis finish kehidupanku. Beri aku kekuatan dan kemampuan untuk mendengar suara sapaan-Mu, sehingga di saat-saat perjalanan hidupku mengalami hambatan, aku bisa mendengar suara-Mu untuk kembali pada jalan-Mu. Amin. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 Agustus 2025Bacaan: "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)Renungan: Ada seorang gadis kecil berdiri di belakang kumpulan orang banyak, sementara ayahnya sedang bersaksi tentang perbuatan Tuhan di dalam hidupnya. Pria itu bercerita bahwa Tuhan telah menarik dan menyelamatkannya dari gaya hidup seorang pemabuk. Belum selesai ia bersaksi, satu dari sekian banyak orang yang sedang mendengar kesaksian itu menyela dan berkata, "Pak, kenapa anda tidak duduk diam saja? Anda hanyalah pemabuk yang sedang bermimpi" Si gadis kecil mendekati pemuda tersebut dan berkata, "Tuan, yang anda teriaki itu adalah ayah saya. Anda mengatakan ayah saya seorang pemabuk? Ayah saya dulu memang seorang pemabuk dan hampir setiap malam memukuli ibu. Ketika dipukul, ibu hanya bisa menangis sepanjang malam. Tuan, kami juga tidak memiliki pakaian yang bagus untuk dipakai karena ayah membelanjakan semua uangnya untuk membeli minuman keras. Dulu, saya tidak memiliki sepatu untuk dipakai ke sekolah, tapi sekarang lihatlah sepatu dan baju ini Ayah membelinya untuk saya karena sekarang ia memiliki pekerjaan yang baik dan tidak pernah mabuk lagi. Apakah anda melihat wanita yang sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibu saya. Dia tidak menangis lagi sepanjang malam, bahkan sekarang dia bernyanyi sepanjang hari," kata gadis itu dengan bangga. "Tuan tahu siapa yang melakukan semua perubahan besar itu? Yesus yang telah mengubah ayah! Dia juga telah mengubah suasana rumah kami menjadi indah. Jadi Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!" lanjut gadis kecil itu dengan penuh percaya diri. Dibutuhkan waktu dan perubahan sikap yang nyata saat seseorang sudah menerima kasih Kristus agar dia mampu bersaksi tentang semua yang diterimanya dari Kristus. Sehingga melalui hidupnya dapat dibuktikan bahwa Kristus benar hidup di dalam dia dan dia di dalam Kristus. Paulus sendiri mengalaminya. Cukup lama para rasul baru bisa menerima dan mengakui perubahan Paulus yang dulunya pembunuh pengikut Kristus, namun kini menjadi pengajar jalan Kristus. Tapi ketika Paulus terus memberitakan Kristus dengan mengisahkan perjumpaannya yang spektakuler di jalan menuju Damsyik, banyak orang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis. Apakah ada perubahan dalam diri kita saat kita mengenal Yesus Kristus? Kalau ada, bersaksilah tentang kasih-Nya yang besar itu. Ketika kita bersaksi, Roh Kudus akan bekerja di hati orang yang rindu untuk diubahkan, sehingga setelah kita, akan bertambah satu orang lagi menjadi murid Kristus. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena ketika aku mengenal Engkau secara pribadi ada sesuatu yang diubahkan dalam hidupku. Urapi mulutku agar aku mampu bersaksi tentang kasih-Mu, dan lepaskan lidah yang kelu dalam mulutku, agar kesaksianku dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 Agustus 2025Bacaan: "Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)Renungan: Dahulu kala Tuhan mempunyai banyak berkat yang Ia mau bagikan kepada umat manusia. Karena terlalu banyak maka Ia minta pertolongan pada hewan-hewan besar untuk membagikannya. Tetapi hewan-hewan tersebut menolak dengan berbagai alasan. Akhirnya burung-burung datang pada Tuhan dan siap membantu membagi berkat tersebut asalkan dibungkus dalam bungkusan kecil sesuai dengan porsi tubuh mereka. Burung-burung itupun dengan sukacita membawa berkat-berkat itu tanpa mengeluh. Mereka berjalan sambil bernyanyi tanpa ada rasa lelah walau beban mereka berat. Tetapi lama kelamaan karena mereka bersukacita, maka beban itu tidak lagi terasa berat melainkan ringan sampai akhirnya beban-beban itu mengangkat mereka sehingga mereka tidak lagi berjalan melainkan terbang. Sungguh tidak masuk akal. Akhirnya burung-burung tersebut sampai di tujuan. Ketika menurunkan beban yang mereka pikul, mereka menemukan bahwa ada sayap-sayap yang tumbuh di punggung mereka tepat di tempat di mana beban diletakkan. Sayap-sayap itulah yang telah memampukan mereka terbang melintasi darat, laut dan puncak-puncak gunung yang tinggi meski membawa beban berat di punggung. Walaupun cerita di atas hanya legenda, namun ada pesan penting yang bisa kita petik. Kesediaan menanggung beban, baik itu beban diri sendiri atau beban orang lain, akan menumbuhkan sayap-sayap iman yang memampukan kita terbang tinggi mengatasi beban yang kita pikul. Tuhan sudah berjanji bahwa pencobaan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jika saat ini kita sedang menanggung beban yang berat, relakan punggung kita untuk memikulnya. Jangan lupa, pencobaan menjadikan kita lebih dewasa dan memiliki kualitas kerohanian yang semakin matang. Jika kita merasa bahwa Tuhan sedang memakai kita untuk memikul beban bagi orang lain, lakukanlah dengan sukacita. Tuhan yang akan memberi kekuatan bahkan "sayap-sayap" rohani yang memampukan kita untuk terbang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap pencobaan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan keputusasaan menguasai ku, tapi biarlah kekuatan-Mu senantiasa melingkupi aku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 Agustus 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12)Renungan: Ada seorang anak laki-laki asal Scotlandia terpisah dari keluarganya. Anak laki-laki itu kemudian diasuh di sebuah yayasan. Setelah dewasa ia bekerja di sebuah perusahaan pelayaran di Chicago. Di dalam hatinya terpendam kerinduan besar untuk bertemu ibu dan kedua saudara perempuannya. Untuk itu ia mengirimkan surat ke beberapa tempat di Scotlandia. Tapi hasilnya nihil. Suatu hari ia membaca firman Tuhan yang membangkitkan imannya akan pertolongan Tuhan. "Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan: Ia tidak menahan kebaikan dari orang hidup tidak bercela." (Mzm 84:12). Ketika berdoa, di hatinya terbersit ide untuk menulis surat ke Yayasan yang ada di Massachusetts. Ternyata di sana ada sepucuk surat yang dikirim oleh saudara perempuannya dari Scotlandia. Dengan cucuran air mata ia membaca surat yang mengabarkan bahwa ibunya masih hidup dan mencarinya. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera menemui keluarga yang dirindukannya sejak kecil. Setelah melepas rindu, saudara perempuannya menceritakan bahwa ibunya tidak pernah berhenti berdoa untuknya sejak mereka berpisah 19 tahun lalu. Air mata yang tertumpah selama 19 tahun di Scotlandia telah dijawab Allah di Amerika yang jauh. Terbukti sudah bahwa, " Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Kuasa doa yang dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena itu jika ada doa-doa kita yang belum terjawab, mungkin saja jawabannya sedang dalam "perjalanan". Satu prinsip yang harus kita tanamkan di dalam hati kita bahwa Tuhan tidak pernah berdusta atau mengingkari janji-Nya. Dia selalu memegang teguh janji-janji-Nya! Jika Dia sudah berjanji, maka Dia akan menjawab doa yang dipanjatkan dengan iman. Pada waktu yang sangat indah, jawaban-Nya akan menjadi nyata. Jangan lelah menanti jawaban Tuhan. Tetaplah tekun dalam doa, dan Tuhan akan melakukan apa yang harus Dia lakukan yaitu menjawab doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa mendengar dan menjawab doa-doaku. Sendengkanlah selalu telinga-Mu untuk mendengarkan doa-doa atas berbagai masalah yang menjadi pergumulan hatiku. Kuduskan dan sucikanlah hatiku, agar tidak menjadi batu sandungan bagi kuasa-Mu untuk bekerja dalam diriku. Aku percaya walaupun doaku belum terjawab, namun akau sudah mendapatkannya. Amin. (Dod).
Sedekah Yang Paling Utama adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Shahih Jami’ Ash-Shaghir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 21 Muharram 1447 H / 17 Juli 2025 M. Kajian Islam Tentang Sedekah Yang Paling Utama Sedekah itu ada yang wajib dan ada yang sunnah. Ketika seseorang akan bersedekah, ini […] Tulisan Sedekah Yang Paling Utama ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malamMALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.