POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 17 Juli 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:39)Renungan: Sir Willam Osler, seorang yang dikenal berotak cemerlang mengatakan bahwa sebenarnya otaknya berkualitas sedang. Ia bisa mencapai yang terbaik di dalam hidupnya karena la telah belajar menerapkan hidup dalam jangka waktu terbatas. Artinya kita harus menutup rapat-rapat "pintu belakang" dan "pintu depan". Salah satu hal yang sering menyiksa manusia sehingga tidak bisa menikmati kehidupan ini adalah kebiasaan membiarkan kesedihan serta kekecewaan masa lalu (pintu belakang) dan khawatir memikirkan hari esok (pintu depan). Osler menegaskan bahwa cara terbaik untuk menyiapkan hari esok adalah melaksanakan apa yang semestinya kita kerjakan hari ini sebaik-baiknya tanpa disertai kekhawatiran akan hari esok. Kepada mahasiswa yang diajarnya ia mengatakan bahwa mereka harus selalu memulai hari mereka seperti doa yang diajarkan Yesus, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Mat 6:11). Ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu merencanakan sesuatu untuk masa depan atau tidak boleh memersiapkan kebutuhan untuk hari esok. Tetapi janganlah kekhawatiran hari esok membebani hati dan pikiran sehingga kita tidak bisa mengerjakan dengan baik pekerjaan hari ini. Bukankah beban hari ini jika ditambah dengan beban hari esok akan lebih memberatkan? Ketika melalui hari ini tanpa gangguan dengan beban hari esok, kita bisa bekerja dengan maksimal hari ini dan melakukan semuanya dengan baik sehingga kita dapatmemersiapkan hari esok dengan lebih baik. Kekhawatiran tidak akan mendatangkan keuntungan. Orang yang selalu khawatir pasti hidupnya tidak tenang, tertekan dan akhirnya merusak kesehatannya sendiri. Dia yang memelihara kita adalah Tuhan yang hidup dan dapat diandalkan. Kalau Ia mengajarkan kita untuk tidak khawatir, itu berarti bahwa Ia menjamin seluruh kehidupan kita termasuk apa yang kita khawatirkan. Kuncinya adalah percaya pada pemeliharaan-Nya dan lakukan yang terbaik hari ini. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering meragukan kesetiaan-Mu yang senantiasa menyertai dan memelihara aku. Roh kekhawatiran akan segala sesuatu dalam hidupku selalu menjerat aku, sehingga kuasa-Mu tidak bisa bekerja secara penuh dalam diriku. Ajarilah aku bahwa walau aku manusia biasa, tapi aku punya Allah yang luar biasa yang sanggup berbuat segala sesuatu yang mustahil bagiku. Amin. (Dod).
"Pernahkah Moms & Dads merasa terlambat untuk memperbaiki kesalahan dalam pola asuh?
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malamMALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 16 Juli 2025Bacaan: "Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan daripada banyak harta dengan diserta kecemasan." (Amsal 15:16)Renungan: Benyamin Franklin berkata, "Uang tidak pernah menjadikan seseorang bahagia dan memang tidak akan pernah. Semakin banyak seseorang memiliki uang dan kekayaan, semakin banyak yang ia inginkan. Kekosongan demi kekosongan akan selalu timbul. Ketika suatu keinginan dipuaskan, maka akan timbul keinginan-keinginan berikutnya dalam bentuk lain." Meskipun harus diakui bahwa manusia membutuhkan uang, tetapi uang bukanlah segalanya. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan dan kekayaan tidak akan pernah mendatangkan kepuasan bagi jiwa kita. Satu-satunya Pribadi yang dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan jiwa adalah Tuhan. Betapa banyak pengikut Yesus setelah memperoleh segalanya kemudian melupakan Tuhan. Kita lupa bahwa semua fasilitas yang ada termasuk uang yang ada di tangan kita adalah pemberian Tuhan dan milik Tuhan. Kita hanya dipercaya untuk memakai apa yang bukan milik kita. Amsal 15:16 berkata, "Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan daripada banyak harta dengan diserta kecemasan." Kekayaan dan uang yang berlimpah tanpa takut akan Tuhan tidak akan pernah menjamin kebahagiaan dan kepuasan kita. Waspadalah kalau hati kita mulai condong kepada uang, menganggap uang adalah segalanya. Hal ini dapat membutakan hati nurani kita sehingga kita dapat jauh dari Tuhan. Takutlah akan Tuhan maka berkat dan kebahagiaan akan mengikuti kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena aku memiliki Engkau. Berapapun banyaknya kekayaan yang ku miliki, namun Engkaulah yang ada di atas segala-galanya bagiku. Jangan biarkan harta duniawi menyilaukan hatiku sehingga perlahan-lahan menjauhkan aku daripada-Mu. Bantulah aku Tuhan, agar dengan harta yang kumiliki, aku dapat memuliakan nama-Mu dan dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Juli 2025Bacaan: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang..." (Kejadian 19:17)Renungan: Ketika Sodom dan Gomora hendak dibumihanguskan karena memuncaknya kebejatan moral penduduknya, Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan Keluarganya. Malaikat itu juga berpesan, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang."Tetapi istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam. Ketika bangsa Israel telah dilepaskan dari perbudakan di Mesir, raja Firaun mengejar kembali bangsa Israel. Ketika orang Israel menengok ke belakang, terlihatlah bahwa tentara Firaun mengejarnya; mereka menjadi sangat takut. Dari kisah tersebut kita dapat mengambil makna rohani, yaitu janganlah menengok kembali kegagalan-kegagalan kita di masa lalu, tetapi pandanglah ke masa depan cerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Jika keadaan berat sedang menghimpit kita saat ini, arahkan pandangan kita pada Yesus. Jangan menoleh ke belakang. Jangan sampai kegagalan masa lalu dan belenggu-belenggu masa silam melemahkan iman kita. Jika Tuhan dipihak kita, siapa yang dapat melawan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bangga punya Allah yang luar biasa seperti Engkau. Engkau senantiasa ada untukku dalam setiap pergumulan hidupku. Tambahkan imanku, karena aku percaya, dengan imanku aku dapat menggerakkan kuasa-Mu untuk turun membantu menyelesaikan permasalahanku. Jangan biarkan kegagalan dan kekecewaan masa lalu menguasaiku, tetapi tanamkanlah dalam hati dan pikiranku, bahwa Engkau lebih besar dari semua masalahku dan penyakitku. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ulangan 30: 10-14; Mazmur tg 69: 14.17.30-31.33-34.36ab-37; Kolose 1: 15-20; Lukas 10: 25-37.YANG SANGATDEKAT DENGAN KITA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-15 ini ialah: Yang SangatDekat Dengan Kita. Siapa yang sangat dengan dengan kita? Siapa yang sangatdekat dengan dirimu? Jawaban dasar untuk pertanyaan ini dapat kita temukan didalam bacaan kedua pada hari ini, dari Surat Santo Paulus kepada jemaat diKolose, bahwa Yesus sebagai sulung dari segala yang diciptakan, adalah kepalabagi kita semua sebagai jemaat-Nya. Hubungan kepala dengan tubuh begitu menyatudan kedekatan itu kita maknai sebagai yang tak terpisahkan. Dari dasar pemahaman ini baru kita bisa memberikan kerangka pemahamanselanjutnya tentang kedekatan diri kita dengan pihak lain di luar diri kitasendiri. Aspek kedekatan berasal dari Tuhan Allah. Jika paham agama masa laluatau agama tertentu saat ini memandang Tuhan sebagai pihak yang sangat jauh,kita sebagai pengikut Kristus tidak demikian. Allah berinkarnasi di dalam hidupdan diri kita. Yesus Kristus mengajarkan supaya kita menyapa Tuhan Allahsebagai “BAPA” yang murah hati dan penuh kasih sayang. Bahkan personifikasi Allah sebagai “Bapa” diterjemahkan dengan sangat baikoleh Evan, seorang bocah kelas 3 SD. Saat ditanya pemahamannya tentang BapaAllah yang maha baik dan murah hati, Evan berkata begini: “Meski aku tidakmelihat langsung Bapa Allah, tapi Bapak dan Mamaku memeluk aku saat aku lelahdan sakit, aku tahu bahwa Tuhan Allah ada dan menolong aku.” Jadi bagi Evan,dan sebenarnya bacaan-bacaan kita pada hari ini, yang sangat dekat dengan kitaadalah Tuhan sendiri. Ia memilih untuk dekat dan bersama kita. Untuk mengenal dan menyadari kehadiran Tuhan tidak perlu menguras tenaga,pikiran, dan segala usaha untuk keluar dari diri kita dan mencari-Nya. KitabUlangan dalam bacaan pertama mengatakan bahwa Firman Tuhan ada di dalam dirikita: tersimpan di dalam hati, terkonsepkan di dalam pikiran, tertata di dalammulut, dan terpasang untuk siap dipakai dan dilaksanakan pada kaki dan tangankita. Singkatnya, Tuhan sendiri menjiwai dan memakai diri kita untuk hidup danbekerja di dalam dunia ini. Yesus Kristus memperjelas kedekatan ini denganmengajarkan bahwa Tuhan sendiri juga berada di dalam sesama kita. Jadi yang juga sangat dekat dengan kita adalah sesama kita. Sebelum sayahadir di dunia ini, sudah ada sesama yang lebih dahulu hadir, seperti orang tuadan saudara-saudari. Ketika saya memasuki sebuah tempat atau wilayah, sudah adasesama yang lebih dahulu berada di sana. Mereka hadir dengan segala situasiyang menyertainya. Termasuk di dalam ini ialah mereka yang menderita, sakit danberdosa. Mereka sudah berada di sana, mendahului kedatangan saya, dan menjadikewajiban saya untuk menjadi bagian dalam hidup mereka. Lebih baik lagi adalahmemberikan bantuan atau perhatian bagi yang sangat membutuhkan. Anda tidakpernah berada sendirian seperti sebuah pulau di tengah samudera. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa maha murah, jadikanlah kami penuhkasih dan sebagai sesama yang sesungguhnya. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 Juli 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5: 18)Renungan: Suatu ketika seorang ibu menceritakan pengalamannya mengenai keponakan-keponakan yang berdatangan ke rumahnya, "Aku selalu repot setiap hari karena keponakan-keponakanku selalu berdatangan dan mengacaukan rumahku. Mereka meletakkan sepatu sesukanya, melahap habis isi kukasku dan menambah cucian piring-piringku." Tetapi ketika seorang janda bercerita mengenai kesepian yang dalam karena ia tidak mempunyai sanak saudara apalagi keponakan, Ibu tadi menemukan sesuatu yang harus disyukuri. Ia akhirnya bersyukur karena ia masih mempunyai keluargadan keponakan yang membuat ceria rumahnya. Ketika kita mulai bersungut-sungut karena sesuatu, pikirkanlah apa yang seharusnya kita syukuri dari kejadian itu. Banyak sekali orang yang telah kehilangan ucapan syukur di dalam dirinya. Ucapan syukur itu telah digantikan dengan ribuan sungut-sungut sehingga tidak ada kejadian yang tidak ditanggapi dengan bersungut-sungut. Ketika kita tidak belajar bersyukur, maka segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita akan terasa sangat menjengkelkan, sangat mengganggu, sangat memberatkan bahkan bisa membuat kita stres. Marilah kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini. Ucapan syukur kita berharga di mata Tuhan dan akan diubah menjadi berkat yang berkelimpahan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku kehilangan ucapan syukur ketika satu peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak ku terjadi. Bantulah aku untuk senantiasa bisa melihat hal yang positif dalam setiap peristiwa negatif yang melanda hidupku, sehingga melalui hal yang positif itu walau kecil sekalipun, aku bisa mengucap syukur kepada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Juli 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Allah dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka, seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi hanya untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Lepaskanlah kemalasan dalam diriku karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidupku. Amin. (Dod).
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Memuji Tuhan tidak bisa dilakukan secara otomatis. Kita tidak bisa secara tiba-tiba langsung memuji Tuhan, sedangkan kita tidak pernah memuji Tuhan dan bahkan tidak pernah melatih diri untuk memuji Tuhan. Pujian kepada Allah tidak bisa lahir spontan. Mengapa demikian, sebab semua kita terbuat dari darah & daging, maka dalam respon hidup, ketika keadaan berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, akan sangat sulit untuk memuji Allah di dalam "badai", jikalau Roh Kudus tidak ambil alih hati kita. Ketika kita diberkati, segala sesuatu baik, ketika hari terlihat cerah di dalam hidup kita, "tanpa terlatih," kita dapat memuji Tuhan. Lalu bagaimana jikalau, dalam hari-hari yang kita lewati, langit terlihat gelap, tidak ada seberkas cahaya untuk kita dapat melihat dan membaca nyanyian kita kepada Allah, apakah kita bisa memuji Dia? Disitulah banyak dari kita bergumul. Sebab pujian yang datang di malam yang gelap, badai yang menerpa hanya berasal dari Tuhan, dan bukan berasal dari kemampuan manusia. Lalu bagaimana agar kita dapat tetap memuji Allah, walau kelihatannya tidak ada "cahaya", tidak ada lantunan nada yang dapat dinyanyikan oleh kita, walau kelihatannya keadaan terhimpit oleh "penjara yang gelap?" Rasul Paulus dan Silas akan mengajarkannya kepada kita. Simak respon mereka dalam Seri 2 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #10 [Charles H. Spurgeon]: Ketika Musa, Hamba Tuhan itu, Mati.Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouDi puncak Nebo, Musa memandang Tanah Perjanjian terbentang di depan matanya - namun kakinya tak pernah menapaknya. Empat puluh tahun memimpin umat yang keras hati, menyaksikan dan mengalami mujizat demi mujizat, bahkan pernah memandang kemuliaan Tuhan. Kini, setelah pengembaraan panjang Musa justru hampir berakhir, dia hanya boleh melihat, bukan memasuki tanah yang dijanjikan Tuhan bagi Israel. Apakah ini akhir yang tragis? Apakah Musa gagal menjalankan panggilannya?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-10
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LAHIR BARU Mari kitamembaca Firman Tuhan dari 2 PETRUS 3: 9Tuhan tidaklalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagaikelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya janganada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Wonder Kids, kalau kita percaya TuhanYesus sebagai Juru Selamat, kita dapat hidup baru! Apakah kita langsung jadi sempurna?Tidak! Kita seperti bayi baru lahir: TUHAN seperti Orangtua Baik: MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids,coba lihat lagi album fotomu dan cari foto ketika kamu masih bayi. Lihat berapabanyak kamu telah berubah, bertumbuh dan belajar. Orang tuamu tidak mengusirmudari rumah ketika kamu terjatuh sewaktu masih seorang balita yang belajarberjalan. Allah juga tidak akan melakukannya. Ketika kamu terjatuh, Allah akanmengangkatmu, membersihkan lukamu dan menolongmu melangkah kembali. Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih atas kesabaran dan kasih-Mu yang besar. Ajari aku untuk bersabar danmemahami rencana-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANSAYANG KITA DAN MAU SEMUA ORANG MENGENAL DIA. Tuhan Yesus memberkati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Sisilia SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 32: 22-32; Mazmur tg 17: 1.2-3.6-7.8b.15; Matius 9: 32-38.CINTA PUNYA RESIKO Tema renungan kita pada hari ini ialah: Cinta Punya Resiko. Seseorang yangtenar tidak luput dari aneka macam kontroversi. Sebuah ketenaran yang baik,misalnya sebagai seorang yang murah hati, belum tentu memuaskan semua orang.Maksud yang baik dan tulus untuk berbuat kasih tidak selalu menyenangkan setiaporang. Bahkan seorang yang saleh danberiman kuat, bisa saja menjadi kontroversi antara orang-orang yang sukadengannya dan yang iri hati atau tidak suka dengannya. Dengan kata lain, cinta kasih yang kita perbuatkan kepada siapa pun, bahkanuntuk diri kita sendiri, selalu punya resiko. Berat ringannya resiko itubervariasi. Misalnya saya sangat kelelahan dan ingin menjauhi keramaian untukberistirahat dan merenungkan diriku tentang segala yang telah terjadi padaku.Itu adalah sebuah perhatian dan kasih pada diriku sendiri. Tetapi hal itu tidakdipahami dengan baik dan proporsional oleh orang-orang di sekitarku. Ada yangmungkin salah mengerti dan menganggap bahwa saya egois dan menghindar darikesempatan untuk bersama atau suatu kerja sama. Resiko cinta itu ada bermacam-macam. Dengan tindakan Yesus yang melakukanmujizat penyembuhan, tanggapan umum orang-orang di sekeliling-Nya berupa pujianatau kekaguman atas karya besar Tuhan, dan cemoohan atau penolakan orang-orangyang tidak percaya. Mereka menuduh bahwa Yesus melakukan mujisat dengan kuasapemimpin setan. Dari kejadian ini kita dapat menguraikan bermacam-macam resikocinta yang kita maksudkan di sini. Resiko cinta yang paling pertama dan mudah untuk kita lakukan ialahmenjalankan perintah Tuhan untuk menghindari perbuatan jahat dan melakukankebaikan. Misalnya kita menekan niat jahat menghina seorang teman, lalumenggantikannya dengan menyalaminya sebagai seorang teman seperti biasanya.Tingkat berikutnya ialah kita melakukan kebaikan dan tidak diperhatikan ataudiapresiasi. Ketika dirimu membereskan suatu pekerjaan dengan baik dan tuntas,tetapi tidak ada ucapan terima kasih kepadamu, bahkan tak ada pernyataan apapun dari orang lain: “Siapa yang kerjakan ini?” Resiko yang ketiga membutuhkan semangat cinta yang besar, yaitu bahwa kitamelakukan kebaikan secara diam-diam, maksudnya tak perlu memberitahusiapa-siapa, yang maksudnya supaya tidak diapresiasi orang lain. Yang keempat,lebih sulit lagi, yaitu kita berbuat baik dan benar, tidak hanya bermaksuduntuk diakui orang lain, tetapi juga bersiap untuk menerima penolakan merekakarena kebaikan yang kita lakukan. Dan resiko yang tertinggi, ialah bahwa kitabenar-benar ingin berbuat baik dan mengasihi orang-orang yang membenci atautidak suka dengan kita. Ini adalah perbuatan Yesus sendiri dan Ia kehendakisupaya kita dapat melakukannya saat ini dan di sini. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, mampukanlah kami mencintai sepertiEngkau mencintai kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Pada tahun 2008, sebuah keluarga kecil berpindah ke rumah idaman mereka yang terletak di hujung jalan mati, di hadapan sebuah hentian bas misteri yang tiada sesiapa tahu asal-usulnya. Tiada bas pernah berhenti, tetapi bunyinya sering kedengaran—terutamanya pada waktu dinihari. Ketika satu insiden cemas menimpa anak kecil mereka, sebuah bas muncul dan membantu pengirim kisah. Jadi, kenapa bas itu berada di situ ?See omnystudio.com/listener for privacy information.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 Juli 2025Bacaan: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kolose 2:8)Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda yang ingin membeli sepatu untuk dirinya sendiri. Ia telah mengukur panjang dan lebar kakinya dengan tali. Setelah itu ia pergi ke toko untuk membeli sepatu. Karena tertarik dengan sepasang sepatu, dia minta kepada penjualnya untuk menurunkan sepatu itu karena dia ingin mengukurnya. Ketika pemuda itu merogoh kantongnya, ternyata tali ukurannya tertinggal di rumahnya. Pemuda itupun mohon diri sebentar untuk mengambil tali pengukurnya di rumahnya. Penjual sepatu itu terheran-heran, karena orang itu lebih percaya pada tali pengukur kakinya daripada kakinya sendiri. Dalam hidup ke-Kristenan ada banyak orang yang sudah menjadi pengikut Yesus, sampai hari ini mempunyai sikap seperti pemuda tersebut. Mereka tidak menjadikan firman Tuhan sebagai pengukur yang tepat dalam kehidupannya. Mereka lebih takut dan lebih percaya pada adat-istiadat nenek moyang, kata-kata dari peramal atau dukun, dan lebih memilih untuk menghitung hari-hari baik menurut aturan nenek moyang. Sering terjadi kita lebih takut mendukakan manusia daripada mendukakan Tuhan. Marilah sebagai pengikut Yesus kita mulai beralih dari cara hidup kita yang lama masuk dalam kehidupan yang lebih berarti dalam Yesus sehingga kehidupan kita dan anak cucu kita akan semakin diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena walaupun aku sudah menjadikan Engkau menjadi Juruselamat dalam hidupku, namun aku masih setengah hati percaya pada-Mu. Aku masih sering takut jika melalaikan adat istiadat nenek moyangku, sehingga untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan aku masih harus melihat hari-hari baik menurut adat agar tidak terjadi hal-hal yang negatif. Amin. (Dod).
*PENYESATAN DUNIA*(Mat.19:16; 1 Tim.6:5-10; 1 Kor.5)Setiap zaman dunia ini tampil dengan ciri khasnya yaitu kekayaan, harta dunia, menjadi tema besar yg nampak di dunia ini. Segala bangsa di dunia ini mengerjakan pekerjaan yg hasilnya disebut kekayaan. Kekayaan bukan hanya sekedar hasil bumi, kekayaan alam dunia ini, tetapi kekayaan yg ada di dunia telah menjadi monumen agar manusia menghargai / mencintainya. Inilah penyesatan. Kekayaan memang menyenangkan manusia tapi hanya sebatas kesenangan tubuh dan jiwa. Kekayaan juga datang dari hasil upaya, jerih payahnya, maka sudah pasti dia akan menikmatinya sendiri daripada membagi-bagikannya kepada orang miskin. Manusia sulit memandang kekayaan itu sebagai alat untuk kemuliaan Tuhan dan tidak mampu mengelola / terjebak di dalamnya.Layaknya seorang muda yang kaya raya ini (ay.16-22). Ia menolak panggilan Yesus untuk menjual seluruh hartanya dan mengikut Yesus. Sedangkan yg diinginkan oleh pemuda kaya itu dari Yesus adalah tips / contoh perbuatan baik yg bisa membawa dia pada kehidupan kekal. Yesus berkata *hanya satu yang baik* dan jika ingin masuk ke dalam hidup *lakukanlah segala perintah Allah*. Pemuda kaya itu _telah melakukan_ semua yang ada di dalam hukum taurat, hal ini membuktikan bahwa dia adalah orang yang saleh dan mentaati perintah Allah. Namun jawab Yesus, *jika engkau hendak sempurna* (berarti melakukan hukum taurat yg membawa hidup itu tidaklah cukup dan belum sempurna, sempurna berarti memenuhi seluruhnya), *pergilah, juallah segalah milikmu* dan *berikanlah itu kepada orang² miskin*, maka *engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku*. Wow! Ajaran Yesus begitu menemplak pemuda kaya itu. Betapa bertentangan dengan prinsip di dunia ini. Semua orang pasti akan menolak ajaran Yesus dan mereka takut miskin. Mereka tidak rela jerih lelah mereka dalam memperoleh kekayaan itu dilepas begitu saja. Namun demikian adanya hikmat Allah. Jika manusia masih melekat hatinya dengan kekayaan duniawi atau kepentingan dirinya sendiri, maka ia tidak berkenan di hadapan Allah dan ia tidak beroleh kehidupan dalam kerajaan sorga. Materi, kekayaan bukanlah tujuan kita. Jika kita beroleh lebih, Tuhan ingin kita membaginya pada orang miskin, mencukupkan diri (1 Tim.6:5-10). Jika manusia tidak mampu mengelola kekayaan itu, maka ia akan disesatkan dan dihambat oleh kekayaan itu sehingga manusia tidak dapat datang kepada Yesus. *Yesus menjanjikan harta di sorga, namun kesedihan pemuda kaya itu setelah mendengar perkataan Yesus membuktikan dia masih mencintai, menginginkan harta di dunia. Dia menolak dan meninggalkan Yesus. Dia mau hidup menurut apa yg telah dia jalani selama ini. Banyak orang belum mau bersekutu dengan Yesus oleh karena masih memiliki kekayaan.**MENCINTAI YESUS ADALAH PILIHAN.* Apa perintah Allah?- Percaya dan mengikut Yesus.- Melakukan apa yg Yesus ajarkan dan perintahkan- sebab hanya di dalam Yesus Kristuslah ada kehidupan dan jalan menuju kerajaan sorga. JANGANLAH engkau mencintai uang atau kekayaan dunia ini! Cukupkanlah dirimu dan bagikanlah kekayaanmu kepada orang miskin sehingga kamu tidak berkelimpahan dan harta mengikatmu dan menyesatkan mu! Karena CINTA AKAN UANG AKAR DARI SEGALA KEJAHATAN! karena uang terjadi cekcok, perpecahan, perselisihan, mengalami duka yg mendalam, menyimpang dalam iman. Ketika manusia sudah mencintai uang, akan sulit baginya untuk menyembah Tuhan. Mereka kehilangan kasih mula-mula oleh karena pengaruh kekayaan (seperti jemaat di Efesus) dan mendustai Roh Kudus oleh karena daya tarik uang /kekayaan (seperti Ananias dan Safira berani berdusta kepada rasul Petrus dengan mengatakan telah memberikan seluruh hasil penjualan tanahnya, padahal hanya sebagian)- Pikullah "salibmu" (hidup berbeda dari dunia, melawan arus dunia dengan hidup taat dan setia kepada Tuhan Yesus)
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LEBIH DEKAT DARI YANG KAMU PIKIRKAN Mari kitamembaca Firman Tuhan dari MATIUS 14: 27Tetapi segeraYesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Wonder Kids, pernahkahkamu melihat badai? Suatu hari,murid-murid Tuhan Yesus naik perahu saat badai besar! Tiba-tiba... Yesus datang jalandi atas air! Awalnya mereka kira hantu, padahal itu Yesus yang mau menolong!Kita juga sering seperti itu:Ketika ada masalah, TUHAN kirim pertolongan lewat: TUHAN tidak pakai malaikat bersayap,tapi pakai orang-orang baik di sekitar kita! MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ayocari TUHAN! TUHAN tidak adadi angin kencang/gemba, tapi di: · Sinar matahari pagi;· Kata-kata baik;· Tangan yang menolong. Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih selalu jaga aku. Bantu aku tidak takut dan ingat Engkau selalu dekat aku.Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, JANGAN TAKUT, TUHANSELALU BERSAMAMU. Tuhan Yesus memberkati
Hindari Respon Negatif ketika Anak Berbicara merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 28 Dzulhijjah 1446 H / 24 Juni 2025 M. Kajian Tentang Hindari Respon Negatif ketika Anak Berbicara Jangan memberikan respon negatif ketika seorang anak atau remaja berbicara. Hindarilah […] Tulisan Hindari Respon Negatif ketika Anak Berbicara ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung,Kamis, 03 Juli 2025Tema : "Ketika aku ingin, tetapi tubuh lemah"Bacaan Alkitab : Roma 7 : 14-25Pelayan Firman : Bpk. Imam Tjahyo WIbowoEpisode 27- Season 05@GKP Bandung Juli 2025
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 264 (Matius 17:24-27): Ketika bangsa Israel diperintah oleh dinasti Makabe pada abad 164-63 SM, semua laki-laki Yahudi dewasa diwajibkan membayar dua dirham. Ini setara dengan rata-rata penghasilan pekerja harian selama dua hari pada waktu itu. Pada zaman Tuhan Yesus, kebiasaan ini masih terus diberlakukan, tetapi dengan banyak pertentangan.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Juli 2025Bacaan: Mazmur 31:17"Buatlah wajahmu bercahaya atas hambaMu, selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu!"Renungan: Selama hampir 100 tahun, sebongkah besar marmer yang tak terbentuk dan cacat tergeletak di taman sebuah Katedral di Florence, Italia. Kemudian pada tahun 1501, seorang pemuda diminta untuk melakukan sesuatu dengan marmer yang cacat itu. Selama 3 tahun ia memahat dan membentuk marmer tersebut dengan keahliannya. Akhirnya terciptalah sebuah patung Daud setinggi 5,5 m. Ketika patung itu diperlihatkan, muridnya berkata kepada pemuda itu, "Tuan, patung ini hanya kurang satu hal: kemampuan berbicara!" Pemuda itu adalah Michelangelo. Sebongkah batu marmer yang cacat dan tidak berguna, dapat menjadi hasil karya yang mengagumkan karena ada seseorang yang mau memberikan keahlian yang terbaik yang dimilikinya. Kalau hari ini kita merasa bahwa banyak orang tidak suka dengan kehadiran kita, karena kita seorang yang menyebalkan, seorang pecundang, seorang yang tidak dianggap berguna, sehingga membuat kita putus asa, datanglah pada Yesus. Dia seorang pemahat yang lebih unggul dari Michelangelo. Dia mampu mengubah sisi negatif kita menjadi sesuatu yang berguna yang dapat menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Serahkan diri kita seutuhnya pada-Nya, biarkan Dia mengubah kita dan jangan keraskan hati kita agar Dia mampu memahat pribadi kita menjadi pribadi yang terberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku. Pahatlah setiap bongkahan hatiku yang telah mengeras karena luka batin, kekecewaan, kemarahan, kepahitan, dan dendam yang membuat kehadiranku tidak memberi kenyamanan pada orang lain. Pahatlah juga perkataanku, karena tanpa kusadari begitu banyak orang menghindar dariku, karena perkataanku yang sering menyakitkan, selalu mencari kesalahan orang lain, dan selalu menyebarkan gosip-gosip murahan. Ubahlah aku menjadi pribadi penuh berkat, sehingga kehadiranku selalu dinantikan oleh banyak orang. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sr. Maria Sisliani OSF dan Sr Renata OSF dari Komunitas Novisiat OSF di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 18: 16-33; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8-9.10-11; Matius 8: 18-22.DIA YANG MENGAJAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dia Yang Mengajak. Ketika dirimudiajak ke suatu tempat yang sangat indah panorama dan pesona alamnya, tenturasa senangmu tinggi dan memuaskan. Ketika orang mengajakmu untuk makan makananfavoritmu, tentu rasa suka langsung memenuhi dirimu. Ketika dirimu diundanguntuk mengambil bagian dalam sebuah acara penting sekali dari seseorang yangsangat dihormati, dirimu tentu merasa sangat terhormat. Seorang teman bercerita bahwa setiap menjelang waktu untuk menghadiri MisaKudus atau suatu doa tertentu, ia selalu mengalami undangan rohani dari Tuhan.Ia merasakan dorongan hati dan pikiran yang mengarahkan dirinya supayakesempatan berdoa harus dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. Atas ajakantersebut, ia menyiapkan diri sebaik mungkin dan mengajak anggota keluarga atausahabatnya untuk ikut menyempatkan diri dalam berdoa. Ajakan dari seorang saudara atau teman merupakan satu bentuk perhatiansupaya kita ikut ambil bagian di dalam kehidupannya. Orang yang mengajak dirimuberarti ia ingin supaya dirimu melihat dan mengalami apa yang ia hidupi danmiliki. Ketika ia memiliki mobil yang bagus, lalu dirimu diajak ikutmenumpangnya, betapa pengalaman itu menjadi sangat spesial. Ketika dirimudiundang untuk datang ke rumahnya yang baru dan indah, tentu rasanya sangatspesial dan menyenangkan. Tuhan selalu mengajak kita. Ajakannya tidak main-main dan sangatfundamental bagi hidup kita. Ia mengajak kita bukan saja untuk suatu tujuan didunia ini, tetapi sangat utama ialah untuk suatu pencapaian hidup yang mulia disurga. Pada hari ini, firman Tuhan menyatakan babwa Tuhan Yesus mengundang kita kepada suatu hubungan yang terbesardengan diri-Nya, yaitu hubungan pribadi. Di dalam hubungan ini, ada kasih,persahabatan, kepercayaan dan komitmen kepada Dia, yang menjadikan pengalamankita begitu mendalam dan bermakna. Untuk menandakan bahwa hubungan itu benar-benar kuat dan terus-menerusdibaharui ialah kalau kita selalu memberikan jawaban “Ya” kepada-Nya. Mungkinkita sering mengalami sendiri bagaimana kita menyanggupi dan mengaminiajakan-Nya menyangkut hal-hal positif dan yang menguntungkan. Itu sebenarnyaselalu kita jalankan dengan ungkapan syukur dan suka cita kita. Namun dapat menjadi tantangan tersendiri jika kita harus menjawab “Ya” atasajakan Tuhan kepada kita berkaitan dengan sebuah kesulitan, rintangan,penderitaan atau ancaman musuh. Sering kodrat kita yang manusiawi cenderungmeminta kita untuk menghindarinya. Kita didorong untuk menjawab “tidak”. Tetapijustru di sini iman dan panggilan kita diuji. Tuhan ingin supaya kita mestimenjawab juga “Ya” atas ajakan-ajakan semacam ini.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, semoga kami kuat dan semakinmencintai panggilan-panggilan kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...
[Season 6]Eps 7One Step CloserHallo P'Lovers
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 12: 1-11; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7.8-9; 2 Timotius 4: 6-8.17-18; Matius 16: 13-19.MEREKA BERDUA ISTIMEWA Renungan kita pada hari ini bertema: Mereka Berdua Istimewa. Buktikesaksian iman rasul Petrus dan Paulus kepada Kristus yang ada di tangan kitaialah kitab suci perjanjian baru. Masing-masingnya memiliki cerita yang sangatunik dan menggugah hati kita. Mereka mewariskan tulisan-tulisannya yang kitakenal dalam surat-surat mereka. Ini adalah fakta narasi, kata, dan kisah. Bukti lain mengenai mereka dapat kita sebut sebagai fakta panggung, lokasi,atau tempat yang dulu mereka dijumpai. Kini Gereja mengabadikanpanggung-panggung mereka sebagai tempat suci dan sarana devosi umat beriman.Saat ini, sejujurnya panggung yang memberikan kesaksian kepada publik duniatentang kedua rasul ini ialah kota Roma di Italia. Mereka sebenarnyaorang-orang Yahudi di Palestina. Tetapi saat ini hampir tidak ditemukanbekas-bekas peninggalan baik Santo Petrus maupun Paulus di tanah Palestina. Ketika orang-orang berziarah ke Yerusalem dan daerah Danau Galilea dansekitarnya, bukti panggung tentang kedua rasul ini sangat terbatas. Hanya kotaYesus di Kapernaum yang bisa memberikan beberapa fakta kuat, misalnya adapuing-puing rumah mertua Petrus. Tetapi ketika orang mengunjungi kota Roma diItalia mereka akan mendapatkan banyak fakta panggung tentang kedua rasul ulungini. Di antara banyak fakta tersebut, yang paling disukai pengunjung ialahmakam mereka. Masing-masing makam itu kini berdiri di atasnya Basilika SantoPetrus dan Basilika Santo Paulus. Kisah Para Rasul mengisahkan sedikit drama perjalanan mereka ke Roma untukmenghadapi tuntutan hukum yang ditangani oleh kekuasaan Romawi. Catatan sejarahGereja Kristen memberikan rincian lain tentang proses terjadinya hukuman beratatas Petrus dan Paulus di Roma. Waktu dan sejarah yang kemudian membuktikanbahwa panggung kota Roma telah membuat mereka memberikan kesaksian tertinggiakan Yesus Kristus yaitu melalui kemartiran mereka. Darah mereka yangditumpahkan itu berbuah dengan menumbuhkan iman Kristen yang kian mendunia.Saat ini, Roma dan khususnya Vatikan adalah panggung sentral Gereja Katolik,antara lain karena rasul Petrus dan Paulus yang merintisnya. Di Yerusalem dan tanah Yudea terbukti panggung awal panggilan Petrus danPaulus, di Roma mereka berdua mempertontonkan bahwa pilihan kepada Yesus memangharus radikal, di dalam kitab suci mereka tetap mengajarkan kebenaran tentangYesus Kristus, dan di surga mereka berdua adalah orang-orang kebanggaan kita,orang kudus yang terpuji. Pada hari raya Petrus dan Paulus ini hendaknya kitabersyukur atas Gereja kita yang universal dan apostolik. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga berkat-berkat-Mumenjadikan kami berbakti penuh kepada Gereja-Mu seperti rasul Petrus danPaulus. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Pembawa Renungan : RP. Yohanes Kukuh Cahyawicaksana, CM Roma – Italia Luk. 15:3-7.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 24 Juni 2025Bacaan: "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera." (Yesaya 32:17a)Renungan: Beberapa tahun lalu saat membimbing retret anak-anak muda, seorang bapak yang membantu mengiringi dengan permainan keyboardnya menceritakan pengalaman hidupnya pada saya. la bercerita bahwa dulu ia seorang yang jauh dari Tuhan dan terjerat narkoba. la merasa heran karena ketika ia jauh dari Tuhan, ia diberkati dengan berkat jasmani yang melimpah. Akan tetapi pada satu waktu semuanya habis. Itulah awal dari pertobatannya. Ia pada akhirnya mengalami hidup baru dalam Tuhan. la mulai aktif melayani Tuhan dengan permainan keyboardnya dalam setiap persekutuan doa atau Perayaan Ekaristi. la mengatakan bahwa sejak melayani Tuhan hidupnya hanya pas-pasan saja, tetapi ia penuh sukacita. la berdoa agar Tuhan memberikan berkat melimpah dalam hidupnya seperti dulu, tetapi ternyata Tuhan hanya memberikan berkat yang pas, namun selalu ada saat dibutuhkan. Melihat hal itu ia mengubah doanya kepada Tuhan, "Tuhan Yesus, kalau hidupku berkelimpahan berkat tapi jika pada akhirnya membawa aku jauh dari-Mu seperti dulu, biarkanlah aku hidup seperti saat ini saja, walau pas-pasan tetapi hatiku penuh sukacita untuk melayani Engkau." Ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Yesus, maka pasti akan ada perubahan di dalam hidupnya. Karena kehadiran Yesus mampu mengubah segala sesuatu yang negatif dalam diri kita menjadi yang positif. Banyak orang sudah lama mengenal Yesus tetapi hidup mereka tidak pernah berubah, hal ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya membiarkan Yesus menguasai hatinya. Jika saat ini hidup kita mau diubahkan oleh Yesus, buka hati kita dan terimalah la menjadi Tuhan dan juruselamat di dalam hidup kita secara utuh dan biarkan Dia yang menguasai dan mengatur hidup kita, maka hidup kita akan berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku selalu pada-Mu, sehingga aku tetap setia mengikuti Engkau dalam suka dan duka. Amin. (Dod).
Bismillah,KETIKA CINTA MENEMBUS HATIUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Tematik“Seni Mengelola Cinta”
Renungan Malam || Etika Ketika Ditraktir || Ps. Steven Liem
"Ketika anak melakukan kesalahan, bagaimana cara Moms & Dads menunjukkan dukungan dan kebijaksanaan?
Bismillah,1769. DISAYANG KETIKA LEMAH = PENYAYANG KETIKA KUATRiyaadhush ShaalihiinUst Muhammad Nuzul DzikriBab 48 | Peringatan agar tidak menyakiti orang shalih, orang lemah, & orang fakir
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TOLONG BERIKAN SEDIKIT TERANG Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 14: 25-26Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru:"Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Wonder Kids, kamu pernah nggak merasa hari-harimu seperti langit yang mendung dan penuh badai? Mungkinkamu sedang punya banyak PR, atau ada teman yang menjauh, atau kamu merasa sendiri. Saat seperti itu, kita sering berdoa, “Tuhan, tolong berikan sedikit terang...” Murid-murid Tuhan Yesus juga pernah mengalami hari yang gelap. Waktu itu mereka ada di tengah laut dan badai besar datang. Tiba-tiba mereka melihat sosok berjalan di atas air. Tapi bukannya senang, mereka malah takut dan berpikir itu hantu! Padahal itu Tuhan Yesus sendiri yang sedang datang menolong mereka. Kadang, kita juga begitu. Kita minta pertolongan, tapi waktu Tuhan menjawab dengan cara yang berbeda dari yang kita harapkan, kita malah tidak mengenalinya. Padahal, terangitu sudah datang. Jawabannya sudah tiba. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, kamu tahu nggak? Cahaya sekecil apa pun bisa mengusir kegelapan. Coba ambil senter dan nyalakan di kamar yang gelap, kamu akan lihat betapa terang kecil bisa memberi harapan. Kamu juga bisa jadi terang itu. Dengan kasih, dengan senyum, dengan tindakan kecil yang baik, kamu bisa jadi terang Tuhan Yesus di dunia yang kadang terasa gelap ini. Mari kita berdoa TUHAN, aku mengakui kadang aku merasa takut untuk menggunakan bakat dan karunia yang Engkau berikan kepadaku. Tolong aku untuk berani dan percaya diri untuk memakai semua talenta yang Engkau berikan untukkemuliaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, JANGAN TAKUT MENGGUNAKAN KARUNIA YANG TUHAN BERIKAN. BERANILAH UNTUK BERBUAT BAIK DAN BERKARYA. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 14: 18-20; Mazmur tg 110: 1.2.3.4; 1 Korintus 11: 23-26; Lukas 9: 11b-17.PERINTAH UNTUK MENGENANG Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Tubuhdan Darah Kristus ini ialah: Perintah untuk Mengenang. Ketika seseorang memintasupaya Anda mengingat pesan dan nasihatnya, hal itu mengandung makna yangpenting. Ia ingin supaya nilai atau kebijaksanaan dari pesan atau nasihatnyaitu diingat dan dihidupi. Anda yang menerima nasihat dan pesan mempunyaitanggung jawab moral dan rohani untuk menjalankan pesan atau nasihat tersebut.Hal itu tentu akan membuatmu bahagia. Ada seorang mahasiswa baru saja wisuda diuniversitas ternama dengan prestasi yang sangat mengagumkan. Ia bercerita bahwaselain usaha keras dalam studi, kesetiaan dan kepatuhannya kepada pesan dannasihat orang tua telah menjadi faktor penentu bagi kesuksesan studinya. Iaselalu mengenang dan mengingat kata-kata bapa dan ibunya, terutama tentangfokus pada tugas belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu. Ia menuruti nasihatorang tuanya untuk selalu berdoa dan berusaha keras dalam studi. Perintah untuk mengenang diri-Nya merupakanperintah Tuhan Yesus kepada para murid, rasul dan umat-Nya, pada saat Iamengadakan perjamuan malam terakhir. Tuhan Yesus menetapkan Ekaristi, yangdilambangkan dengan roti dan anggur untuk menandakan persembahan tubuh dandarah-Nya demi keselamatan orang-orang yang ditebus-Nya. Tindakan persembahandiri ini merupakan ungkapan cinta yang amat besar, sehingga tanda roti dananggur merupakan tanda yang amat spesial. Tubuh dan darah Kristus yangdiperlambangkan itu merupakan kehadiran Tuhan Yesus sendiri yang berbicaradengan umat-Nya dan menjadikan diri-Nya sebagai santapan rohani bagi seluruhumat beriman yang mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi. Tindakan persembahan diri Yesus Kristus inimerupakan sebuah tindakan Allah yang sempurna dalam rencana keselamatan umatmanusia dari dosa dan kematian. Maka Yesus sendiri menghendaki supaya kitasenantiasa mengingat dan mengenang Dia. Kenangan kita akan Dia dilakukan didalam Gereja sebagai salah satu dari tujuh sakramen, yaitu Sakramen Ekaristi.Bagi setiap anggota Gereja, mengimani Sakramen-Sakramen merupakan kewajibanyang tidak boleh dilanggar atau disia-siakan. Perintah untuk mengenang TuhanYesus dalam Ekaristi yang sengaja dilanggar atau dilecehkan akan menjadi suatudosa yang serius. Pengenangan akan Tubuh dan Darah Kristus di dalamEkaristi pada umumnya dilakukan di dalam Gereja melalui bentuk-bentuk ungkapaniman yang dirayakan baik oleh para klerus maupun umat awam pada umumnya.Perayaan yang paling besar dan utama ialah Misa Kudus harian, hari Minggu,Pesta dan Hari Raya. Ada perayaan penerimaan Komuni Suci yang dilakukan dalamibadat sabda tanpa imam dan Komuni Suci yang dilayani kepada orang sakit,lanjut usia dan yang dalam bahaya maut. Hosti ekaristi kudus juga dirayakanmelalui devosi penyembahan Sakramen Mahakudus. Semua ini merupakankegiatan-kegiatan pengenangan kita akan Tuhan Yesus Kristus.Marilahkita berdoa ... Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, penuhilah kamidengan kuasa-Mu agar kami dapat menjadi seperti roti Ekaristi yang reladipecah-pecah untuk mempersembahkan diri kami setulus-tulusnya kepada sesamakami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Sebuah PuisiKETIKA ADA YANG BERTANYA TENTANG CINTADitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #cinta #aanmansyur #tidakadanewyorkhariini #aadc #aadc2 #rangga #cinta
Ketika askar-askar membawa Yesus Mesias ke tempat orang disalib iaitu Golgota ("Tempat Tengkorak"), mereka berjumpa dengan seorang lelaki yang bernama Simon. Dia berasal dari Kirene dan sedang dalam perjalanan ke kota. Askar-askar menangkapnya, memaksanya memikul salib Yesus dan berjalan di belakang-Nya (Lukas 23:16) ✝️Bagaimana keadaan atau kondisi Yesus pada ketika ini? Apa yang askar-askar paksa Yesus lakukan? Kenapa mereka memilih Simon dari Kirene? Apa yang TUHAN Allah ingin sampaikan kepada KAMU melalui ayat ini?
Garam memberikan rasa kepada masakan. Namun, garam di tanah menyebabkan cekaman salinitas yang memengaruhi tanaman. Ketika tercekam salinitas, tanaman akan melakukan mekanisme toleransi dan atau menghindar/avoidance. Jika lu ada dalam lingkungan toksik, apa yang lu lakukan ?
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 17 Juni 2025Bacaan: "Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus." (Mazmur 3:4-5)Renungan: Daud adalah orang yang sering masuk dalam situasi-situasi yang membahayakan jiwanya. Situasi dengan risiko besar, yakni nyawanya dipertaruhkan. Oleh karena itu, Daud sadar perlunya tangan Tuhan sebagai pegangan ketika berada dalam lembah yang kelam. Jadi tidak heran jika banyak mazmur atau nyanyian yang dia gubah sebagai ungkapan hatinya ketika berada dalam bahaya maut. Tercatat ada 73 mazmur yang ditulis oleh Raja Daud dan 13 di antaranya adalah mazmur yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di dalam sejarah kehidupan Daud. Misalnya, ketika Daud harus melarikan diri dari Absalom, maka dia menggubah Mazmur 3. Ketika Daud pura-pura tidak waras di hadapan Abimelekh, sehingga dia diusir dan lari, dia menggubah Mazmur 34. Ketika orang Filistin menangkap Daud di Gat, maka Daud menggubah Mazmur 56. Ketika terjadi peristiwa di mana Saul menyuruh orang mengawasi rumah Daud untuk membunuhnya, maka dia menggubah Mazmur 59. Mungkin keadaan kita saat ini tidak seekstrem seperti situasi yang dijelaskan di atas, tetapi bukankah setiap hari kita menghadapi risiko atau konsekuensi? Setiap keputusan atau tindakan yang kita ambil selalu ada konsekuensi atau risiko yang mengikutinya. Untuk itu perlunya kita memohon kepada Tuhan untuk menjaga dan memberi hikmat sehingga semua yang kita putuskan adalah yang terbaik dan tidak bertentangan dengan kehendak-Nya. Situasi yang berhahaya tidak perlu ditakuti, tetapi perlu dihadapi dengan hikmat dan iman yang kuat kepada Tuhan. Tangan-Nya yang kuat akan menopang kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku berada di dalam lembah kekelaman, tolong aku untuk tetap menegakkan kepalaku karena aku percaya kepada kuasa-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 10 Juni 2025Bacaan: "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah." (Pengkhotbah 5:18)Renungan: Ada seorang wanita kaya raya dirundung rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan, ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat mengasihi, berbagi dan peduli pada orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 9 Juni 2025Bacaan: "Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup." (Amsal 15:27)Renungan: Seorang raja mengumpulkan orang-orang yang ahli dalam keuangan untuk membahas masalah penting menyangkut kesejahteraan rakyat. Raja sangat heran karena dalam lima tahun terakhir ini negara sudah menyalurkan begitu banyak dana untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak, untuk membuka lapangan pekerjaan baru, untuk membuka jaringan listrik dan telepon ke desa-desa kecil dan membangun rumah sakit. Namun kelihatannya dana yang dikucurkan masih saja kurang dan tidak pernah cukup. Sudah hampir dua jam pertemuan itu berjalan namun belum juga jelas penyebab dari semua kebocoran uang negara itu. Pada saat itulah seorang jenderal tua berkaca mata yang duduk di ujung meja, berdiri dan mengambil sebongkah es dari dalam baskom di samping meja. Ia memberikan bongkahan es tersebut kepada orang yang berada di sebelahnya untuk diedarkan ke semua orang yang berada di sekeliling meja hingga tiba pada orang terakhir di ujung meja. Ketika bongkahan es itu tiba pada orang terakhir, besarnya tidak lagi sebesar ketika pertama kali ia menyerahkannya. Sekarang besarnya sudah berkurang menjadi seperempat bagian dari besar sebelumnya. "Anda tahu apa artinya pelajaran ini?" tanya jenderal itu kepada semua yang hadir. Meskipun semuanya diam, namun tampak kepala mereka mengangguk-angguk tanda mengerti pelajaran dari bongkahan es itu. Jenderal itu menjelaskan, "Semakin banyak tangan yang dilalui, semakin berkuranglah jumlahnya." Meskipun di mana-mana kita mendengar seruan dan himbauan menentang korupsi, namun praktik korupsi tetap juga terjadi. Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi. 1 Timotius 6:10 berbunyi, "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." Meskipun uang itu sendiri tidaklah jahat tetapi kecintaan akan uanglah yang membuat orang-orang menjadi jahat. Sebagai orang percaya kita harus menyadari bahwa apa yang kita peroleh dengan cara yang tidak benar, tidak akan pernah mendatangkan kedamaian bagi kita. Sebaliknya kita telah menempatkan diri sendiri di bawah bayang-bayang masalah. Ketika Tuhan mempercayakan kita untuk menempati posisi yang baik dan tinggi di dalam pekerjaan kita, itu bukan dengan maksud agar kita mempunyai peluang untuk berlaku curang dan mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Di dalam pekerjaan, korupsi mempunyai arti yang lebih luas. Selain korupsi uang, ada juga korupsi waktu dan korupsi barang-barang lain milik perusahaan yang kemudian diambil menjadi milik sendiri tanpa ada yang tahu. Ingatlah bahwa standar Tuhan tidak akan pernah berubah. Ketika kita bekerja dengan jujur dan setia, maka Tuhan sendiri akan menyatakan kemurahan-Nya atas kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari keinginan mencari keuntungan gelap. Aku mau mengucap syukur senantiasa untuk apa yang sudah Engkau percayakan kepadaku. Aku akan mencukupkan diri dengan pemberian-Mu saja. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Kisah Para Rasul 2 ayt 1-42:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus , lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain. seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Mei 2025Bacaan: "Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." (Maleakhi 4:6) Renungan: Ada seorang pria yang selalu berlaku kejam kepada isteri dan anak-anaknya. Ia berpikir bahwa dengan demikian maka isteri dan anak-anaknya akan menjadi hormat dan tunduk kepadanya. Isterinya hidup dalam kesengsaraan dan anak-anaknya selalu dihinggapi oleh rasa takut, apalagi kalau ia sedang berada di rumah, semuanya itu terjadi karena sifatnya yang diktator. Jika anak-anaknya melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan hatinya, maka ia tidak segan-segan memukul anak-anaknya, bahkan mengancam mereka dengan menggunakan celurit, sehingga anak-anaknya dicekam oleh rasa takut dan benci kepadanya. Suatu hari pria ini diajak oleh temannya untuk mengikuti retret "Pria Sejati". Ternyata pengajaran yang diterimanya hari itu telah mengubahkan pola pandangnya, sehingga ia menangis saat pelajaran berlangsung. Ia menyadari bahwa selama ini ia telah berlaku tidak adil kepada isteri dan anak-anaknya dan belum maksimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai seorang kepala rumah tangga. Saat itu ia mengambil keputusan untuk memperbaiki hubungan yang rusak di dalam keluarganya, ia ingin mengadakan pemberesan dengan isteri dan anak-anaknya. Ketika pulang ia mengumpulkan isteri dan anak-anaknya. la minta maaf kepada isterinya, kemudian dipeluknya anak-anaknya satu persatu sambil berkata, "Ampuni Papa Nak karena Papa sudah menyakiti hatimu." Hari itu terjadi pemulihan di dalam keluarga tersebut. Sekarang isteri dan anak-anaknya tidak hidup di dalam ketakutan lagi, sebaliknya mereka menghormati dan mengasihinya. Adalah hal yang wajar jika kepala rumah tangga mendapat hormat dari isteri dan anak-anaknya, tetapi rasa hormat itu tidak harus diperoleh dari sikap yang diktator. Sebaliknya dengan sikap yang lemah lembut dan mengasihi, maka seorang kepala rumah tangga akan mendapat hormat dan cinta yang besar dari isteri dan anak-anaknya. Ingatlah bahwa bukan zamannya lagi seorang suami atau bapa menjadi pemimpin yang diktator di dalam keluarga. Untuk memperbaiki hubungan yang rusak di dalam keluarga maka dibutuhkan keberanian serta kerendahan hati untuk mengakui kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan oleh suami, isteri, atau anak-anak. Dengan demikian akan terbangun suatu hubungan yang indah di tengah-tengah keluarga. Firman Tuhan mengajarkan agar suami mengasihi isteri dan tidak melukai perasaan anak-anak yang Tuhan percayakan kepadanya. Karena itu, semua bapa-bapa pengikut Yesus harus mempunyai kerinduan untuk membaharui hati dan sikap di dalam keluarga, sehingga dapat menjadi teladan. Maleakhi 4:6 berkata, "Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." Alangkah indahnya jika hati para bapa dipulihkan sehingga anak-anaknya juga berbalik mengasihi bapa mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku melimpah dengan ucapan syukur karena Engkau mengajarkanku untuk menjadi seorang pria yang berhati Bapa dalam keluargaku. Amin. (Dod).
Ketika orang yang dikenal logis sedang jatuh cinta, ternyata dunia tetap serasa milik berdua dan kisah meet-cute-nya seru banget untuk didengerin.Yuk, kita dengerin gimana kisah cinta Afutami dan Ara bersemi!TIMESTAMP00:01 Opening04:00 Orientasi hidup masih penuh logika09:17 Diri kita ini ibarat bangunan15:52 Usia ideal untuk menikah19:10 Pilih pasangan kayak pilih mangga22:15 Punya mantan itu penting28:00 Waktu bukan indikator menentukan ketepatan
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 18 Mei 2025Bacaan: "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." (Filipi 3:13)Renungan: Suatu ketika ada segerombolan katak-katak kecil yang mengikuti lomba mendaki sebuah menara yang sangat tinggi. Banyak katak yang berkumpul mengelilingi menara itu untuk menyaksikan perlombaan dan juga untuk memberi semangat kepada para peserta. Ketika perlombaan dimulai, maka beberapa katak yang besar berpendapat bahwa tak satu katak kecil pun yang akan mencapai puncak menara itu. Seekor katak dewasa berkomentar, "Itu terlalu sulit, mereka tidak akan pernah sampai ke puncak." Kemudian terdengar lagi sebuah komentar, "Tidak ada kesempatan untuk berhasil karena menaranya terlalu tinggi." Sebagian katak-katak kecil yang mendengarkan komentar itu mulai berjatuhan. tetapi masih ada beberapa yang tetap bersemangat dan terus menaiki menara itu secara perlahan-lahan hingga semakin tinggi. Penonton terus bersorak dan ada lagi yang memberi komentar, "Terlalu sulit, tak seekorpun akan berhasil!" Mendengar teriakan itu maka beberapa katak kecil menyerah dan menghentikan usahanya untuk mencapai puncak menara itu. Akhirnya, hanya satu katak saja yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan ia berhasil mencapai puncak. Semua penonton bersorak-sorak, tetapi katak kecil itu terlihat tenang-tenang saja. Penonton yang ada ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya dan seekor katak besar bertanya kepada katak kecil itu, tetapi tidak memperoleh jawaban. Ibu katak kecil itu berkata, "Jangan tanya dia, sebab dia tidak dapat mendengarkanmu, karena dia tuli." Seperti katak tuli yang berhasil di atas, kadangkala kita perlu menutup telinga terhadap perkataan-perkataan yang menjatuhkan mental dan semangat kita. Ada sebuah kata bijak yang harus kita pegang agar menjadi pemenang. "Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis, karena mereka akan mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya dari dirimu." Jangan hiraukan perkataan pesimis dari orang-orang yang melemahkan semangat kita untuk meraih impian. Kita juga tidak perlu berputus asa jika belum mencapai hasil seperti yang kita harapkan. Bekerjalah lebih keras lagi dan berusahalah terus untuk meraih impian itu tanpa mengenal rasa lelah dan merasa puas dengan apa yang kita capai saat ini. Tetaplah bersikap positif dan bila perlu berlakulah tuli terhadap perkataan-perkataan orang yang melemahkan kita. Kita yang akan berusaha untuk meraih impian itu, bukan mereka. Seperti Paulus, maka kita harus memegang erat motto ini, "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Dengan demikian kita pasti memiliki semangat yang selalu baru untuk meraih apa yang kita impikan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, banyak impian yang ingin kuraih dan aku sadar bahwa tanpa-Mu aku tidak akan mampu, karena itu tolong aku Tuhan untuk mencapainya. Amin. (Dod).
Kenzie Ryvantya, co-initiator Peduli Hankam, membahas pro-kontra popularitas TNI di masyarakat dan keterlibatan di program sipil. Bersama Rafi Alif (Host) dan Ikhlas Tawazun.Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.Versi video di YouTube: KontekstualTikTok: @KontekstualcomInstagram: @KontekstualcomX: @KontekstualcomBusiness inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAM | DAPATKAN TIKET MALAM SERAM TEATER & MUZIKSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.____________________________________________________________________________________________Hello Geng Momok dapatkan tiket untuk MALAM SERAM TEATER DAN MUZIK Malam Seram Teater dan MuzikSabtu, 24 May 2025, 8 malamDi The Star Theatre (The Star Performing Art Centre)Geng Momok jom dapatkan tiket untuk pementasan pertama Malam Seram.Tiket kategoriMomok Colonel VIP $195Momok Major $145Momok Captain $125Momok Leftenant $95 Lungsuri www.startix.sg untuk dapatkan tiket anda.Malam Seram Teater dan Muzik anjuran Muse+ ____________________________________________________________________________________________Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Mei 2025Bacaan: "Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." (Amsal 23:22) Renungan: Pada suatu hari yang indah, salah satu malaikat berjalan-jalan keluar dari Surga menuju ke bumi. la menjelajahi hutan, laut dan ladang-ladang sambil melihat-lihat keindahan alam. Tidak terasa, matahari hampir terbenam dan sambil mengembangkan sayap indahnya, malaikat berkata, "Aku harus membawa sesuatu sebagai kenang-kenangan dari bumi." Malaikat itu pun mulai berpikir mengenai kenang-kenangan apa yang harus dibawanya. "Kelihatannya bunga-bunga di bumi memiliki keindahan dan wangi yang khas. Aku akan memetik bunga-bunga itu dan membuat karangan bunga. "Ketika melewati rumah demi rumah, melalui jendela yang terbuka ia melihat seorang ibu sedang menggendong bayinya yang mungil. Malaikat itu berpikir, "Senyuman bayi itu lebih indah daripada bunga-bunga ini, aku akan membawa serta senyuman bayi tersebut." Namun setelah itu, ia melihat pemandangan yang sangat menarik. Ibu bayi yang beriman itu mencurahkan kasih sayangnya seperti cahaya matahari yang tidak henti-hentinya memancar. Kasih itu terus terpancar meskipun bayinya sudah tertidur pulas. "Oh, kasih seorang ibu adalah sesuatu yang terindah yang pernah aku lihat di bumi, aku akan membawa serta kasih ibu tersebut ke Surga." Dengan tiga kenang-kenangan berharga dari bumi, malaikat tersebut kembali ke Surga. Sebelum masuk pintu gerbang Surga, ia kembali memeriksa ketiga kenang-kenangan yang dibawanya dan ia heran melihat karangan bunga yang dibawanya sudah layu sehingga tidak ada lagi keindahan yang terlihat di dalamnya. Senyum indah seorang bayi kini berubah menjadi wajah cemberut, tetapi kasih seorang ibu tetap bertahan dalam keindahannya seperti semula, murni dan menebarkan wangi yang tetap bertahan. Malaikat itu melemparkan ke luar gerbang Surga bunga yang sudah layu dan senyum bayi yang sudah berubah menjadi wajah masam. Seiring dengan itu, Yesus datang dan menanyakan kenang-kenangan apa yang ia bawa dari bumi. "Dari ketiga hal yang kupikir indah, ternyata hanya satu yang bisa bertahan sampai ke Surga. Keindahannya tidak hilang dan wanginya pun bertahan, dan itu adalah kasih seorang ibu." Segala sesuatu yang kita anggap indah dan berharga di bumi ini, tidak semuanya bisa bertahan sampai pada kekekalan. Namun sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan ketulusan hati, akan terbawa sampai ke Surga. Kasih sayang seorang ibu adalah salah satu yang bisa bertahan sampai pada kekekalan, keindahannya tidak hilang dan wanginya tetap bertahan, karena seorang ibu melakukannya dengan hati yang murni, tidak menuntut balas atau upah akan tindakan kasih yang ia perbuat. Bersyukurlah kita yang masih bisa menikmati indahnya kasih sayang seorang ibu. Berusahalah senantiasa untuk mengasihi dan menghormati ibu, karena ia telah mengasihi kita dengan tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk ibu yang mengasihiku. Berkatilah ibuku yang telah membuatku melihat kasih-Mu melalui dirinya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).
Menghadapi masa pubertas memang bikin deg-degan, bukan cuma masa puber anak, tapi juga masa puber kita dulunya. Yuk, siapkan diri untuk belajar menghadapi anak pubertas bareng Ario Nucha dan dokter Miza!Denger sampai habis, karena selain belajar kalau mens = akhir masa puber, bukan awal puber, kami juga cerita soal gimana kekalahan merupakan ajang belajar paling ampuh buat anak-anak.TIMESTAMP:00:01 Opening04:15 Lika-liku punya anak laki-laki10:20 Kegagalan memberi pelajaran 15:05 Nikmati momennya, hasil bisa dikejar belakangan17:35 Jadi dokter anak juga punya kesulitan27:05 Usia pubertas anak31:07 Ketika berbeda pendapat di depan anak37:02 Kenapa anak harus puber tepat waktu