Podcasts about pertanyaan

  • 633PODCASTS
  • 1,347EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Dec 2, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about pertanyaan

Show all podcasts related to pertanyaan

Latest podcast episodes about pertanyaan

Renungan Anak GKY Mabes
Apa Yang Kamu Harapkan? (3 Desember)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Dec 2, 2025 3:23


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahAPA YANG KAMU HARAPKAN?Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 18: 30Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-NyaWonder Kids, pernahkah kamu mendengar cerita ini?Ada seorang pria yang merasa rumahnya terlalu sepi, jadi dia pergi ke toko hewan peliharaan untuk membeli burung parkit yang bisa bernyanyi. Pemilik toko memberinya burung yang sesuai, dan pria itu membelinya.Keesokan harinya, pria itu pulang ke rumah dan mendengar burungnya bernyanyi. Namun, saat memberi makan burung itu, dia baru sadar bahwa burungnya hanya punya satu kaki. Pria itu kecewa dan menelepon toko untuk protes.Pemilik toko bertanya, “Apa yang kamu inginkan? Burung yang bisa bernyanyi atau burung yang bisa menari?”Pertanyaan ini penting untuk kita pikirkan.Allah selalu menjawab doa kita, tetapi kadang jawaban-Nya tidak seperti yang kita harapkan. Ketika itu terjadi, kita perlu bertanya pada diri sendiri: “Apa sebenarnya yang kita inginkan?” Ingatlah bahwa Allah hanya ingin yang terbaik bagi kita. Jadi, jika jawaban Allah berbeda dari harapan kita, mungkin kita perlu mengubah harapan kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kekecewaan bisa sepahit buah lemon. Minta sekelompok orang dewasa menolongmu membuat limun. Coba rasakan lemon yang baru selesai diperas. Bagaimana rasanya? Asam? Kemudian coba rasakan lemon yang telah ditambah dengan gula dan es batu. Bagaimana? Sekarang rasanya lebih enak bukan? Sama seperti ketika kita menambahkan kasih Allah pada kekecewaan kita, hal itu bisa berubah menjadi berkat!Mari kita berdoaBapa yang baik, terima kasih atas jalan-Mu yang sempurna. Ajar aku untuk selalu percaya kepada-Mu dan mengikuti Firman-Mu. Lindungilah aku dan kasih-Mu selalu menyertai langkahku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH SELALU MEMBERIKAN JALAN YANG SEMPURNA DAN MELINDUNGI KITA DALAM SETIAP LANGKAH. Tuhan Yesus memberkati

C3 Reach Pemulihan Kupang
Seri 5 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie

C3 Reach Pemulihan Kupang

Play Episode Listen Later Nov 27, 2025 48:53


Pertanyaan mendahului pengertian. Pertanyaan kalau disikapi dengan baik maka pertanyaan akan mengganggu, memicu dan menyadarkan nurani yang menghasilkan sebuah pengertian dan kesadaran. Pertanyaan, dalam konteks rohani saat ini, maka pertanyaan memberi kita garis yang jelas antara siapa Allah, siapa manusia, siapa Pemberi dan siapa penerima, siapa Kreator dan siapa ciptaan. Dan hal inilah yang dilakukan oleh Daud. Bagaimana membalas? Pertanyaan yang jikalau kita sikapi baik-baik, maka akan memberi kita makna dan pengertian jelas bahwa sampai saat ini, apa yang sudah kita beri dan lakukan kepada Allah? Seri ini menolong kita untuk merefleksi, melihat kembali sepanjang perjalanan kehidupan kita, apakah kita hanya mengejar dan melakukan apa yang kita mau dan ingini, atau ada di satu titik, kita merenung dan mau membalas segala yang Allah sudah lakukan dalam hidup kita. Temukan jawabannya bagaimana Daud membalas segala kebaikan yang sudah ia terima dari Allah. Dan untuk itu mari mendengar dalam Seri 5 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-34 masa biasa, 26 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 25, 2025 7:18


Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 5: 1-6.13-14.16-17.23-28; Mazmur tg: T.Dan 3: 62.63.64.65.66.67; Lukas 21: 12-19.SELURUH PRIBADI MANUSIA DISELAMATKAN Renungan kita pada hari ini bertema: SeluruhPribadi Manusia Diselamatkan. Kitab Daniel pada hari ini menggambarkan rajaBelsasar dan para tamunya yang sedang berpesta tampak ketakutan luar biasa.Mereka melihat sabda Tuhan yang diungkapkan sebegitu provokatif, yaitupenglihatan sebuah tangan misterius sedang menulis firman Tuhan di dinding(Daniel 5,5dst). Lalu raja sangat ingin tahu makna kata-kata di dinding itu. Iameminta pemuda Daniel orang Yahudi itu untuk menjelaskannya.  Tuhan juga menulis aneka macamsabda-Nya di dunia ini melalui tulisan-tulisan para utusan-Nya. Mereka telahmenulis sabda Tuhan pada gulungan-gulungan berbahan kulit dan daun kayu, yangkemudian dibaharui menjadi kitab suci. Sabda Tuhan itu, dalam prosespenulisannya, ditulis dengan cara yang luar biasa bahkan agak provokatif.Selanjutnya firman itu hidup dengan begitu luar biasa dalam diri orang-orangyang percaya, ketika mereka mendengarkan Sabda dengan sangat baik dan setia,lalu mewartakannya. Berbeda suasananya dengan tulisanfirman Tuhan pada dinding yang dibaca raja Belsasar, kita memiliki kitab sucidi ruangan atau di atas meja-meja kita. Kitab suci- kitab suci itu telahmenghuni tempatnya di sana sekian waktu tertentu. Kita sering tidak menyadarikapan kita suci itu ditulis, penulisannya bagaimana, berapa lama menulisnya dansiapa saja yang menulis. Pertanyaan yang lebih serius dan mendalam adalahtentang isi dan makna kitab suci persisnya seperti apa. Karena banyak dari kitakurang membaca, maka kurang juga memahaminya. Kalau memang pernah atau suka membaca,seseorang dapat menemukan sejumlah pesan yang ada di dalamnya. Jika memang adabegitu banyak yang tidak dipahami, itu adalah pengalaman umum. Dari situ datangrasa ingin tahu. Karena jika orang tidak pernah atau tidak suka membacanya,tentu rasa ingin tahu tidak ada juga. Raja memberikan contoh, yaitu bahwa kitamemang perlu mempunyai rasa ingin tahu dan bertanya tentang firman Tuhan. Paramurid dan rasul Yesus juga selalu bertanya kepada Sang Guru, isi dan makna firmanTuhan.  Pada hari-hari ini, merekabertanya tentang akhir zaman dan mereka memperoleh jawaban yang tegas dan pastidari Yesus.  Hari ini jawaban Yesus lebih tegaslagi, yaitu harga akhir zaman bagi para pengikut amat mahal. Harga itu berupapengorbanan diri dengan rela untuk mengikuti teladan sang Guru agung YesusKristus. Sehelai rambut juga harganya sama dengan seluruh diri kitamasing-masing. Seluruh diri itu begitu mahal dan penting untuk diselamatkan.Melalui semua bentuk kesulitan, penderitaan dan penganiayaan, setiap bagian danseluruh diri kita ditakdirkan untuk selamat.  Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allahmaha mulia, semangatilah kami untuk selalu memiliki rasa ingin tahu akan setiapfirman dan kehendak-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...

FUSI Voice
Pertanyaan Akan Mengembalikan ke Jalan yang Benar

FUSI Voice

Play Episode Listen Later Nov 23, 2025 3:08


[PODCAST : Episode 42]✨ “Pertanyaan Akan Mengembalikan ke Jalan yang Benar” ✨Assalamualaikum sahabat FUSI Voice!

Ini Koper
#717 Ekosistem Perubahan Sosial : Langkah Baru OMS

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 22, 2025 70:53


Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia kini seolah sedang menahan napas di sebuah persimpangan jalan yang berkabut. Kita tidak bisa menutup mata bahwa model gerakan lama—yang sangat bergantung pada donor tunggal dan bekerja dalam sunyi—mulai terasa rapuh menghadapi tantangan zaman yang makin bising. Isu keberlanjutan bukan lagi sekadar soal "ada atau tidaknya dana", melainkan soal relevansi di tengah ruang sipil yang kian menyempit. Pertanyaan yang menggelayut di benak banyak pegiat sosial pun sama: "Sampai kapan kita bisa bertahan jika terus berjalan sendirian?" Namun, di tengah skeptisisme itu, muncul sebuah tawaran konsep yang disebut "Ekosistem Perubahan Sosial". Ini bukan sekadar istilah baru untuk kerja sama biasa, melainkan sebuah pergeseran radikal pola pikir. Konsep ini mengajak kita meruntuhkan tembok ego organisasi dan mulai membangun jembatan penghubung antara OMS, sektor privat, filantropi, hingga komunitas akar rumput. Idenya sederhana namun bertenaga: bahwa masalah sistemik di Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan solusi parsial, melainkan membutuhkan orkestrasi gerak bersama yang saling menopang, bukan saling bersaing. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami lebih dalam hipotesis tersebut. Apakah Ekosistem Perubahan Sosial ini benar-benar bisa menjadi "jalan baru" yang menyelamatkan napas perjuangan sipil, ataukah hanya sekadar utopia belaka? Kita akan membedah tantangan riil di lapangan dan peluang apa yang terbuka jika kita berani mengubah cara main. Siapkan kopi Anda dan pasang telinga baik-baik, karena diskusi ini mungkin akan mengubah cara pandang Anda tentang bagaimana seharusnya perubahan sosial digerakkan di negeri ini.

Renungan Anak GKY Mabes
Masa Depan Ditangan Tuhan (21 November)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Nov 20, 2025 2:49


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:MASA DEPAN DI TANGAN TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dariYEREMIA 29:11“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”Wonder Kids, pernahkah kamu merasa bingung dengan masa depanmu? Mungkin kamu bertanya, “Aku nanti jadi apa ya kalau besar? Apakah aku bisa berhasil? Apakah aku akan punya teman yang baik?” Pertanyaan-pertanyaan itu wajar muncul. Tapi Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa masa depan ada di tangan Tuhan, bukan di tangan kita.Yeremia menulis ayat ini kepada umat Israel yang sedang berada di pembuangan. Mereka mungkin merasa putus asa, tetapi Tuhan berkata: Aku punya rencana yang penuh damai sejahtera. Itu berarti, walaupun keadaan sekarang sulit, Tuhan tetap bekerja dan memimpin mereka menuju masa depan yang indah.Kita juga bisa percaya hal yang sama. Tuhan Yesus sudah menyelamatkan kita melalui salib, itu bukti terbesar bahwa Ia peduli. Jadi, kalau hari ini kita bingung atau takut tentang besok, ingatlah: Tuhan sudah lebih dulu menyiapkan jalan bagi kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, daripada cemas, belajarlah untuk berdoa. Katakan, “Tuhan, aku percaya rencana-Mu lebih baik daripada rencanaku.” Dengan begitu, kita belajar bersandar kepada Allah, bukan pada kekuatan sendiri.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena masa depanku ada di tangan-Mu. Tolong aku untuk percaya pada rencana-Mu yang penuh kasih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, MASA DEPAN KITA AMAN, KARENA ADA DI TANGAN TUHAN YANG SETIA. Tuhan Yesus memberkati.

REFORMING LIFE
Calvin: Allah yang Tersembunyi

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 93:43


"Jika Allah ada, mengapa ada kejahatan?""Mengapa Allah membiarkan kejahatan ada?"Pertanyaan-pertanyaan tentang "problem of evil" dan penderitaan adalah sesuatu yang menjadi pergumulan orang Kristen sejak lama. Bagaimana Alkitab - melalui pemikiran John Calvin - menjawab pertanyaan ini?

Ini Koper
#704 What If : Cara Membuat Pertanyaan Absurd

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 5:23


Konsep "What If?" atau "Bagaimana Jika?" merupakan mesin pendorong di balik rasa ingin tahu manusia. Ia adalah pertanyaan hipotetis yang mengubah realitas sehari-hari menjadi laboratorium imajinasi tanpa batas. Dari pertanyaan polos anak kecil hingga hipotesis radikal para ilmuwan, premis dasarnya tetap sama: mengambil satu variabel—seringkali yang paling absurd—dan mengujinya melawan hukum-hukum fundamental fisika, kimia, dan logika. Proses ini membuktikan bahwa keingintahuan, yang dibalut humor, adalah jalur tercepat menuju pemahaman ilmiah yang paling mendalam dan ketat. Inspirasi utama pendekatan ini datang dari penulis terkemuka Randall Munroe melalui karyanya, What If? 2: Additional Serious Scientific Answers to Absurd Hypothetical Questions. Buku ini menunjukkan bagaimana pertanyaan-pertanyaan yang terkesan konyol—seperti menghitung berapa banyak kalori yang dibutuhkan T. Rex setiap hari atau apa yang terjadi jika Tata Surya diisi sup—memaksa kita untuk menerapkan ilmu pengetahuan tingkat tinggi dengan kedisiplinan yang luar biasa. Paradoksnya terletak pada hubungan terbalik antara absurditas pertanyaan dan keseriusan jawaban: semakin gila hipotesisnya, semakin mendesak kebutuhan kita akan kalkulasi ilmiah yang akurat, seperti mekanika orbit, gravitasi, atau termodinamika. Pada dasarnya, konsep "What If?" berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan fiksi spekulatif dengan penyelidikan ilmiah. Ia mengajak kita untuk tidak hanya menghafal apa yang sudah kita ketahui tentang alam semesta, tetapi juga untuk berani bertanya tentang hal-hal yang belum pernah dibayangkan. Dengan demikian, ia bukan sekadar latihan intelektual, melainkan perayaan terhadap kekuatan berpikir kritis yang mengubah batas-batas ketidakmungkinan menjadi peluang baru untuk penemuan, yang terbungkus dalam bentuk yang menyenangkan dan sangat mudah diakses.

AWR Indonesian - Daily Devotional
PERTANYAN, PERTANYAAN, PERTANYAAN

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 6:52


Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
PERTANYAN, PERTANYAAN, PERTANYAAN

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 6:52


Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

Ini Koper
#686 Apa itu Komunitas (dalam Ekosistem Perubahan Sosial)

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 8:11


Refleksi sering lahir dari 'gangguan'. Sebuah pemikiran yang mengusik di tengah rutinitas. Esai ini berangkat dari sebuah obrolan sore di kedai kopi, ketika sebuah coretan sederhana menghentikan diskusi kami tentang Pasar Kolaboraya. Coretan itu memantik dua pertanyaan fundamental yang, meski tampak sederhana, ternyata membongkar seluruh asumsi kami. Apa sebetulnya 'komunitas' itu? Dan, lebih jauh, 'ekosistem' ideal seperti apa yang kita cita-citakan bersama? Pertanyaan tersebut tidak bisa kami jawab dengan mudah. Ia memaksa kami berefleksi mendalam. Kesepakatan awal kami—bahwa komunitas adalah 'node-node' dalam sebuah ekosistem—ternyata membuka konsekuensi-konsekuensi lain yang jauh lebih rumit dan menantang.

TanadiSantosoBWI
Soar With Your Strengths

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 6:03


Dalam episode ini, Tanadi Santoso mengajak kita merenung pada satu pertanyaan mendasar yang jarang kita pikirkan: "Sebenarnya, Anda dibayar untuk apa?" Pertanyaan sederhana dari seorang coach ini menjadi pintu masuk menuju perjalanan menemukan makna di balik pekerjaan dan talenta kita. Bukan sekadar soal jabatan, uang, atau status, tapi tentang menemukan esensi dari kontribusi yang benar-benar membuat hidup dan karier kita bernilai.Tanadi membagikan kisah personalnya, dari perenungan panjang hingga akhirnya menemukan bahwa dirinya "dibayar untuk menginspirasi orang lain." Sebuah kesadaran yang tidak muncul begitu saja, melainkan lahir dari pengalaman sebagai pemimpin, dosen, dan trainer yang terus bertumbuh. Ia kemudian menjelaskan tiga inti dari pekerjaan bermakna: menginspirasi orang lain, menunjukkan jalan, dan memberi tanda arah agar orang lain juga bisa berkembang.Dari sinilah muncul pesan kuat bahwa kekuatan sejati tidak selalu datang dari apa yang kita lakukan, tapi dari mengapa kita melakukannya. Melalui kisahnya tentang membuat ratusan review buku hingga meraih rekor MURI, Tanadi menunjukkan bahwa ketika kita hidup sesuai kekuatan kita, hasilnya bisa jauh melampaui sekadar materi.Episode ini juga mengajak pendengar melihat ulang cara mereka memaknai pekerjaan. Dari penjual sepeda motor hingga kurir pengiriman, setiap profesi punya makna lebih besar ketika dijalankan dengan kesadaran membantu orang lain. Ketika seseorang bekerja bukan sekadar untuk cuan, tapi untuk memberi nilai, maka pekerjaan itu menjadi panggilan. "Soar with Your Strengths" adalah undangan untuk berhenti mengejar kesempurnaan di semua hal, dan mulai terbang dengan kekuatan terbaik yang sudah kita miliki.

Ini Koper
#574 BREATH : Seni Bernafas Sederhana untuk Kesehatan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 7:50


Dalam kesibukan dunia modern yang fokus pada diet, olahraga, dan teknologi medis canggih, sering kali kita melupakan elemen paling vital bagi kehidupan: cara kita bernapas. James Nestor, dalam karyanya yang provokatif dan mencerahkan, "Breath: The New Science of a Lost Art," mengajak pembaca dalam sebuah petualangan ilmiah dan historis untuk menggali kembali pemahaman mendalam tentang pernapasan. Nestor mengajukan argumen kuat bahwa peradaban modern, ironisnya, telah kehilangan seni bernapas yang benar, sebuah kelalaian yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis fisik dan mental yang melanda masyarakat kita. Perjalanan Nestor dimulai dari ranah personal, didorong oleh perjuangannya sendiri melawan masalah pernapasan yang berulang dan sebuah pengalaman mengejutkan saat mengikuti kelas pernapasan kuno, Sudarshan Kriya. Keheranan atas dampak fisiologis mendalam dari praktik yang tampak sederhana ini menyulut api keingintahuan Nestor. Pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" membawanya berkeliling dunia, menyelami arsip-arsip terlupakan, laboratorium-laboratorium mutakhir, hingga situs-situs arkeologi kuno, demi mengungkap rahasia yang tersembunyi di setiap tarikan napas. "Breath" bukan sekadar kumpulan anekdot atau teori spekulatif. Nestor dengan cermat merangkai penemuan-penemuan ilmiah terbaru dalam bidang pulmonologi, neurologi, dan antropologi dengan kebijaksanaan pernapasan yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun oleh berbagai budaya. Melalui eksperimen pribadi yang berani—termasuk secara sengaja menyumbat hidungnya selama sepuluh hari—dan wawancara dengan para ahli "pulmonaut" (pionir pernapasan), Nestor mengungkap bagaimana perubahan sederhana dalam cara kita menghirup dan mengembuskan napas dapat secara radikal memengaruhi kesehatan, kinerja atletik, dan bahkan struktur wajah kita, menawarkan perspektif baru yang mendasar tentang kesejahteraan manusia.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-30 masa biasa, 29 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 9:27


Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 26-30; Mazmur tg 13: 4-5.6; Lukas 13: 22-30.MAKAN DI DALAM KERAJAAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Makan di DalamKerajaan Allah. Mengapa kerajaan Allah digambarkan dalam kitab suci sebagaiperjamuan makan yang disediakan Tuhan Allah? Pertanyaan itu diajukan olehseorang remaja kepada pastor setelah perayaan Ekaristi. Beberapa temannya jugadatang dan ingin mendengarkan apa yang hendak dijelaskan pastor.  Di dalam saku jubanya, pastor menaruh sejumlah batangcokelat. Ia mengambilnya dan dari genggaman tangannya yang penuh dengancokelat, dibagikannya kepada sejumlah remaja yang ada di situ. Pastormenyisakan satu untuk dirinya. Mereka semua makan bersama-sama danmengungkapkan kesan yang sama, bahwa cokelat itu sangat enak. Lalu pastormenjawab pertanyaan itu. Perjamuan atau santapan di dalam surga jelasmenunjukkan bahwa di surga ada kehidupan. Di sana tinggallah orang-orang hidup,dan bukan orang-orang mati. Demi kehidupan abadi itu, makanan adalah jaminanbagi keberlangsungan kehidupan. Tetapi bagi Tuhan dan semua jiwa yang berada disana, makanan dalam perjamuan itu bukan berbentuk jasmani seperti nasi, lauk,sayur, buah-buahan dan minuman. Makanannya adalah makanan rohani.  Sabda kekal yang terungkap dalam hubungan kasih dandalam segala kebaikan merupakan makanan rohani di dalam kerajaan surga. Semuapenghuni surga menikmatinya dalam kepenuhan suka cita dan dalam persekutuanyang abadi. Semua mengalami betapa enaknya dan indahnya kehidupan yang abadiitu. Dimensi persekutuan semua jiwa orang beriman dan pengalaman nikmatnyasantapan itu, merupakan ciri utama keberadaan di dalam surga.  Di dalam dunia ini, gambaran tentang perjamuan abadiditandai melalui perayaan ekaristi dan ibadat-ibadat yang kita rayakanbersama-sama. Melalui semua itu, kita semua selalu diberikan pengajaran danperingatan berulang-ulang, bahwa persiapan untuk menikmati perjamuan abadi didalam surga harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Tuhan Yesusmengungkapkan cara membuat persiapan itu melalui suatu disiplin penyangkalandiri.  Di dalam bacaan Injil hari ini, kita menemukan caranyayaitu dengan berusaha masuk melalui pintu yang kecil. Betapa sulitnya semuaorang dari segala penjuru bumi ingin mendapat kelancaran memasuki kerajaansurga, dan harus melewati pintu yang sempit. Mereka semua harus berusahamelalui semua bentuk penyangkalan diri dan menanggung beratnya salib yangdipikul. Semua orang beriman menyadari keterpilihan mereka, bahwa merekaditentukan, dipanggil, dan dibenarkan untuk mengambil bagian di dalam kehidupanabadi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, terimakasih atas keterpilihan kami dan kuatkanlah selalu kesetiaan kami kepada-Mu.Bapa kami yang ada di Surga ... Dalam nama Bapa ...

Kerja Kelompok Podcast
Menjawab Pertanyaan Truppers

Kerja Kelompok Podcast

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 28:08


S9E9 Kita ngejawab in pertanyaan pertanyaan aneh dari Truppers yang Out of The Box

C3 Reach Pemulihan Kupang
Seri 3 - Menjangkau Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie

C3 Reach Pemulihan Kupang

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 51:10


Pertanyaan "untuk apa" sering muncul di hidup kita ketika suatu peristiwa terjadi. Ketika sesuatu ada di tangan kita, dan kita pun tidak mengerti makna dan fungsinya, kita bertanya "untuk apa?" Untuk apa saya alami hal ini, untuk apa saya menerima sesuatu yang saya belum mengerti maksud dan tujuannya, sampai kepada pertanyaan yang paling tinggi; "untuk apa saya masih hidup sampai saat ini?" Tidak hanya dalam konteks dunia sekuler, tetapi juga dalam kerohanian kita, untuk apa Allah beri saya talenta, untuk apa Allah mempercayakan saya pelayanan, untuk apa? Semua pertanyaan kita mengenai "untuk apa" terangkum dalam seri kali ini, bukan hanya tentang pertanyaan kita secara sekuler tetapi juga secara rohani. Untuk itu temukan setiap pertanyaan kita, dalam Seri 3 - Menjangkau Jiwa Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Hasrizal
Kenapa Pendidikan Karakter? Mengapa Tidak Amalkan Pendidikan Islam?

Hasrizal

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 6:59


Kenapa guna pendidikan karakter? Mana pergi pendidikan Islam? Begini…Pendidikan karakter bukan lawan pendidikan Islam. Pendidikan karakter adalah istilah bidang pendidikan. Ia bermaksud, untuk bentuk akhlak (yang Islam ambil berat), ada strategi tertentu disediakan untuk mencapainya.Jemput dengar. Pertanyaan dan maklum balas saya alu-alukan. Komen tidak berakhlak, saya padam dan ban demi kebaikan kita bersama.#pendidikankarakter #charactereducation #shapingexcellentcharacter #khalifahmethod #pendidikanislam

Ruang Publik
Tantangan Museum di Zaman Viral

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 48:07


Mendengar kata museum, barangkali yang langsung terbersit adalah bangunan lawas, bernuansa kuno, berisi deretan benda bersejarah. Ada juga yang mungkin menganggap museum sebagai tempat yang membosankan.Berbagai tantangan itu mesti jadi refleksi di Hari Museum Nasional yang diperingati tiap 12 Oktober. Bagaimana membuat museum tetap relevan di era digital dan mampu menarik generasi muda yang sehari-hari berinteraksi dengan gawai.  Data terbaru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat ada 442 museum yang tersebar di 33 provinsi dari Sabang sampai Merauke. Bagaimana mengoptimalkan museum sebagai sarana edukasi dan pelestarian pengetahuan antar-generasi? Seperti apa wajah ideal museum di era kekinian?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR yang kali ini berkunjung ke Museum Nasional Indonesia bersama Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia Muhammad Rosyid Ridlo, S.Pd. M.A, Kreator Konten Bangunan Heritage dari Komunitas Jelajah Budaya Oktal Uska Putra, dan Sejarawan sekaligus Dewan Pakar Komite Memori Kolektif Bangsa (MKB) Asep Kambali.

Radio Elshinta
Mengevaluasi kegagalan Timnas ke Piala Dunia 2026, siapa yang harus bertanggung jawab?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 13:50


Mengevaluasi kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke putaran final kualifikasi Piala Dunia 2026… menjadi pekerjaan rumah besar bagi sepak bola nasional.Pertanyaan yang kini mengemuka: siapa yang harus bertanggung jawab? Apakah pelatih, pemain, federasi, atau sistem pembinaan jangka panjang yang belum sepenuhnya matang?Kegagalan ini tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. Strategi di lapangan, kesiapan fisik dan mental, hingga manajemen tim menjadi satu rangkaian faktor yang saling berkaitan.Kini publik menunggu langkah konkret: evaluasi menyeluruh, bukan sekadar mencari kambing hitam. Sebab, masa depan sepak bola Indonesia tidak hanya ditentukan oleh satu pertandingan—tetapi oleh arah pembangunan sepak bola nasional itu sendiri.Talk :: Pengamat Bola dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rojil Nugroho Bayu Aji&Pemerhati Olahraga, Mantan Wartawan Olahraga Kompas, Jimmy S Harianto

Ini Koper
#636 Perencanaan Strategis, Teori Perubahan dan Logical Framework

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 9, 2025 8:54


Setiap organisasi filantropi lahir dari sebuah niat luhur: menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Namun, di tengah lanskap sosial yang kompleks dan penuh tantangan, niat baik saja tidak lagi memadai. Tuntutan akan dampak yang terukur, akuntabilitas yang transparan, dan strategi yang teruji kini menjadi standar baru dalam dunia kedermawanan modern. Pertanyaan krusial yang harus dihadapi setiap pemimpin dan praktisi filantropi bukan lagi sekadar "apakah kita memberi?", melainkan "apakah pemberian kita benar-benar mengubah keadaan?". Inilah persimpangan jalan di mana semangat memberi harus bertemu dengan disiplin berpikir strategis, memastikan bahwa setiap sumber daya yang dialokasikan adalah investasi yang cerdas untuk masa depan yang lebih baik.   Untuk menjawab tantangan tersebut, panduan ini telah menyajikan sebuah arsitektur dampak yang terpadu, yang mengubah aspirasi menjadi aksi yang terukur. Dengan merangkai Rencana Strategis, Theory of Change, dan Logical Framework menjadi satu alur kerja yang koheren, organisasi Anda memiliki kesempatan untuk membangun "benang merah" yang jelas dari visi besar hingga ke pelaksanaan di lapangan. Dari "mengapa" yang kokoh dalam Rencana Strategis, "bagaimana" yang logis dalam Theory of Change, hingga "apa" yang terstruktur dalam Logical Framework, kerangka kerja ini bukanlah sekadar latihan akademis, melainkan instrumen vital untuk mempertajam fokus, menguji asumsi, dan mengkomunikasikan logika perubahan Anda secara meyakinkan kepada semua pemangku kepentingan.   Maka, inilah saatnya untuk bertindak. Jangan biarkan panduan ini hanya menjadi dokumen yang tersimpan. Jadikan kerangka kerja ini sebagai percakapan strategis yang hidup di dalam organisasi Anda. Mulailah dengan meninjau kembali Rencana Strategis Anda, atau jika belum ada, mulailah prosesnya dengan melibatkan suara komunitas yang Anda layani.Kembangkan Theory of Change yang menantang asumsi-asumsi lama dan memetakan jalan baru menuju dampak.Terjemahkan peta tersebut ke dalam Logical Framework yang praktis untuk memandu tim Anda setiap hari. Perubahan sosial yang nyata tidak terjadi secara kebetulan; ia dirancang dengan sengaja. Mulailah merancang dampak Anda hari ini.

Reffi_D
S3. Ep.39: Apa Overthinking dengan Ekspektasi Ketinggian Itu Sama? Ini Cara Bijak Buat Penulis

Reffi_D

Play Episode Listen Later Oct 5, 2025 9:38


Apakah overthinking dan ekspektasi ketinggian untuk karier menulis itu sama? Pertanyaan itu masuk di webinar saya bulan lalu dan saya bilang, ''Ekspektasi berlebih itu termasuk dalam overthinking, tapi dalam overthinking sendiri ada satu bagian lain yang perlu kita waspadai.'' Ingin membaca konten eksklusif saya soal behind the scene proses kreatif dan tautan project lainnya? Ikuti saja telegram channel gratis di s.id/telegram_channel

Missiodei
Eps.226 Pengetahuan Keselamatan

Missiodei

Play Episode Listen Later Oct 5, 2025 93:00


*PENGETAHUAN KESELAMATAN* (Lukas 13:22-30, Lukas 12:1)_"Sedikitkah orang yang diselamatkan?"_Pertanyaan ini diajukan oleh seseorang dari Yerusalem yang mendengar ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah. Bahkan hingga hari ini pun pertanyaan seperti ini masih eksis kita dengar dan pikirkan. Banyak orang masih berkeras hati, ingin menggunakan jalan / caranya sendiri untuk mencapai kerajaan Allah, sebab mereka tidak menerima cara Allah yaitu anugerah yang ditetapkan melalui kematian Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib dan kemudian bangkit pada hari yang ketiga mengalahkan maut. Yesus Kristus harus mati untuk mendamaikan hubungan Allah dengan manusia. Melalui Yesus Kristus pula kita bisa mengetahui banyak orang akan diselamatkan oleh karena iman / percaya kepada-Nya!(Ay.24) "Berjuanglah melalui pintu yang sesak itu!", tanpa anugerah Allah, manusia akan berusaha keras dengan kekuatannya sendiri untuk masuk ke dalam kerajaan Allah dan itu sangat sulit, banyak hambatan dan mustahil dilakukan oleh karena dosa yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia itu sendiri. Pintu yang sempit dan sesak itu digambarkan sebagai sesuatu yang sangat sulit. Ibarat sebuah pintu hanya bisa dilewati oleh satu orang saja, berarti masing-masing orang bertanggungjawab atas perbuatannya dan tidak bisa ditanggungkan kepada orang lain. Inilah kondisi dunia yang sulit bagi manusia yang ingin masuk dalam kerajaan Allah. Jika manusia mampu melewati kesulitan-kesulitan yang ada maka mereka akan selamat. Namun, faktanya tidak ada satupun manusia yang mampu melewati kesulitan-kesulitan itu oleh karena memakai kekuatan mereka sendiri. Oleh sebab itu, Yesus Kristus, yang menjadi pertolongan kita, jalan keselamatan bagi kita, sebab Dia adalah kegenapan dan kesempurnaan atas Hukum Taurat (usaha manusia untuk melakukan perintah Allah) dan anugerah Tuhan (wujud kasih Allah pada manusia melalui kematian-Nya di atas kayu salib). Bangsa-bangsa yang tidak menerima taurat namun menerima Yesus mereka akan menjadi orang-orang terdahulu. Sedangkan bagi bangsa yang menerima taurat akan menjadi yang terkemudian sebab 1 hukum saja yang tidak dilakukan dari 10 hukum itu membuat mereka tidak akan bisa masuk dalam kerajaan sorga. Oleh sebab itu, baik bangsa yang telah menerima hukum taurat maupun yang tidak menerima hukum taurat, semuanya membutuhkan Yesus untuk dapat masuk dalam kerajaan Allah. Yesus telah berjuang dan telah membela umat-Nya dari kesulitan. Bukan sedikit lagi yang dapat diselamatkan / masuk sorga, tetapi memang tidak ada manusia yang dapat masuk sorga. Barangsiapa percaya kepada-Nya akan hidup bersama-sama dengan Dia dan ia dianggap benar dan telah melakukan hukum Allah melalui iman dan berbuat seperti apa yang Yesus ajarkan. Ketika kita percaya kepada Yesus, kita memberikan diri kita untuk dibela oleh Yesus untuk menghadapi dan melewati pintu yang sesak itu!Kenali unsur-unsur "BERJUANG" dalam anugerah Tuhan untuk dapat masuk dalam Kerajaan Sorga:1. Menanti-nantikan Allah, mengikuti tuntutan Allah dan janji-Nya dalam hidup kita;2. Melawan materialisme, melawan pencobaan, tipu daya setan, kekhawatiran, ajaran sesat dan kesusahan yang datang di tengah-tengah hidup kita;Jangan tinggalkan iman saudara. Tetaplah tinggal dan hidup di dalam iman kepada Yesus Kristus sebab itulah yang menyelamatkan kita! Amin. Tuhan Yesus dimuliakan dan diagungkan untuk selama-lamanya.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 4 Oktober 2025 - Menyenangkan Hati Tuhan dan memberkati sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 3, 2025 3:54


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 4 Oktober 2025Bacaan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan". (Amsal 4:23)Renungan: Seorang pemuka agama pernah berkata, "Adalah lebih mudah mengelola perusahaan daripada mengelola hati dan perasaan". Pertanyaan ini membuat kita terhenyak dan bertanya apakah benar bahwa mengelola hati dan perasaan itu memang sulit? Banyak kasus pembunuhan disebabkan karena kegagalan manusia mengelola hati dan perasaannya. Dendam yang berkepanjangan membuat orang menganiaya atau membunuh sahabat atau orang yang dikasihinya. Benarlah yang dikatakan Amsal 4:23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Ayat ini menjelaskan bahwa semua yang keluar dalam bentuk perbuatan atau tindakan, berasal dari hati. Hati bagaikan mata air yang mengalirkan aliran-aliran air ke segala penjuru. Jika mata air itu kotor, maka kotor pula air yang dialirkannya. Untuk menjaga agar sikap dan tindakan kita selalu membangun dan mendatangkan kebaikan bagi sesama, maka kita perlu mengisi hati kita dengan hal-hal yang baik. Firman Tuhan adalah makanan yang paling sehat untuk hati dan jiwa kita. Sedangkan hubungan yang baik dengan Tuhan akan membuahkan hubungan yang baik dengan sesama. Marilah kita menjaga hati setiap hari, sehingga dari dalam hati kita akan memancar kehidupan yang menyenangkan hati Tuhan dan memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku gagal menjaga hatiku. Mampukan aku agar hatiku senantiasa melekat kepada-Mu sehingga apa yang keluar dari hati, pikiran, perkataan dan perbuatanku sungguh mendatangkan kebaikan yang memberi berkat dan sukacita terhadap orang-orang di sekitarku dan dapat menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Curhat Babu
Dee Lestari: Selaras Berkarya dari Rasa Duka

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Oct 1, 2025 39:36


"Kamu lebih pilih meninggal duluan, atau ditinggalin?"Pertanyaan ini jarang sekali dibahas dan didiskusikan, padahal kedukaan adalah sebuah keniscayaan alias hal yang tak terhindarkan. Dee Lestari dalam episode ini bercerita bagaimana mengubah duka menjadi karya bersama mendiang.Timestamp:00:00 Opening05:15 Menjadikan karya sebagai obat rindu12:37 Duka di tahun pertama, kedua, dan ketiga..18:07 Penting untuk ngomongin kematian24:02 Memahami ada hal-hal yang tidak bisa diubah29:05 Definisi menjadi kuat dari Dee Lestari32:36 Agar duka bisa cepat pamitan

Transpod
Pesawat Delay, Kendala atau Skema?

Transpod

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 42:43


Transbro dan Transist, pernah kepikiran nggak kenapa pesawat bisa delay berkali-kali? Apakah benar hanya karena kendala teknis dan cuaca, atau sebenarnya ada pola dan skema yang jarang dibicarakan? Pertanyaan ini penting buat kita semua, karena menyangkut transparansi dan wajah asli industri penerbangan.Di episode kali ini, Transpod Podcast bakal bongkar fenomena delay dari berbagai sudut: mulai dari operasional maskapai, aturan penerbangan, sampai efek yang langsung dirasakan penumpang. Nggak cuma soal fakta di permukaan, tapi juga mengulik kemungkinan skema tersembunyi yang bikin penasaran.Yuk, dengarkan “Pesawat Delay, Kendala atau Skema?” hanya di Transpod Podcast. Saatnya Transbro dan Transist tahu cerita di balik ruang tunggu bandara—lebih dari sekadar alasan standar yang biasa terdengar.

Renungan Anak GKY Mabes
Allah Tahu Apa Yang Sedang Ia Kerjakan (27 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 26, 2025 3:33


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH TAHU APA YANG SEDANG IA KERJAKANMari kita membaca Firman Tuhan dariAYUB 42: 3Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.Wonder Kids, Mudah sekali bagi kita untuk bersyukur kepada Allah saat semuanya berjalan baik, ya? Contohnya:• Saat ulang tahun dan mendapat kado,• Saat liburan sekolah,• Atau saat doa kita dijawab.Tapi bagaimana kalau:• Ada anggota keluarga yang sakit?• Kita kehilangan sesuatu yang berharga?• Atau mengalami hal yang membuat kita sedih?Coba lihat Ayub. Ia kehilangan segalanya—anak-anaknya, kesehatannya, dan hartanya. Ayub sangat sedih, tapi ia tetap mendatangi Allah dan menceritakan semua penderitaannya.Allah menjawab Ayub, bukan dengan jawaban, tapi dengan pertanyaan. Pertanyaan yang besar sekali, seperti samudera luas. Setelah mendengar itu, Ayub mengerti. Allah tahu apa yang Ia lakukan. Meski kita tidak selalu mengerti, kita bisa percaya bahwa Allah mengasihi kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kita semua punya pertanyaan kepada Allah. Kadang kita bertanya, "Kenapa? Kapan? Bagaimana?" Tapi Allah juga punya pertanyaan untuk kita. Dapatkah kamu mengikat bintang di tempatnya? Memberi perintah kepada awan? Menyediakan jalan untuk petir? Allah bisa melakukan semuanya. Jadi percayalah kepada-Nya untuk memberikan yang terbaik bagimu.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk percaya kepada-Mu, meskipun aku tidak selalu mengerti. Tolong aku untuk percaya kepada kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KITA HARUS RENDAH HATI DAN PERCAYA KEPADA TUHAN, MESKIPUN KITA TIDAK SELALU MENGERTI RENCANA-NYA. Tuhan Yesus memberkati

Radio Elshinta
Menerka dibalik pembatalan aturan kerahasiaan dokumen Capres/Cawapres. Apa Implikasinya?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 12:07


Keputusan pembatalan aturan kerahasiaan dokumen persyaratan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden menimbulkan beragam tafsir. Di satu sisi, publik menyambut langkah ini sebagai kemenangan atas keterbukaan informasi—hak masyarakat untuk tahu kembali dipulihkan. Di sisi lain, langkah ini membuka risiko politisasi dan eksploitasi dokumen pribadi demi kepentingan politik praktis.Pertanyaan yang muncul kemudian adalah: sejauh mana keterbukaan ini dapat menjaga demokrasi tanpa menimbulkan kegaduhan? Apakah transparansi benar-benar akan menghadirkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu, atau justru menciptakan celah baru bagi serangan politik berbasis dokumen yang dipelintir?Implikasinya jelas, bukan sekadar teknis administratif, tetapi menyangkut kepercayaan rakyat pada penyelenggara pemilu dan kualitas demokrasi itu sendiri. Di titik ini, publik perlu kritis, sementara KPU dituntut lebih tegas menyeimbangkan hak atas informasi dengan perlindungan data pribadi Capres-Cawapres.[TALK] Pengamat Politik yang juga mantan Ketua KPUD Jawa Tengah, Joko Purnomo&Pengamat politik yang juga Mantan Anggota MPR RI, Jusuf Suroso

Ardi Kamal Karima
Pertanyaan Tentang Rindu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:55


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ruang Publik
Sekolah Rakyat, Sudahkah Merakyat?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 50:14


Sekolah Rakyat baru berjalan sebulan, tetapi sudah diterpa ragam masalah. Di awal peluncuran, ada 143 guru Sekolah Rakyat mundur karena mengeluhkan lokasi sekolah yang jauh. Seratusan siswa juga batal bergabung dengan berbagai alasan, seperti ketidaksiapan tinggal di asrama dan memilih bersekolah di sekolah reguler.Selain itu, kekhawatiran akan potensi munculnya stigma sekolah "kelas dua" terus membayangi. Dampak lanjutannya bisa mengarah pada diskriminasi dan tekanan psikologi pada anak, karena harus tinggal di asrama, jauh dari keluarga. Kualitas dan keberlanjutan program pun juga menjadi pertanyaan.Namun, di tengah segala permasalahan itu, ada asa yang dititipkan oleh para orangtua dan anak-anak yang mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat.Apakah yang bisa dimaknai dari perjalanan awal Sekolah Rakyat ini? Bagaimana mestinya pemerintah bersikap? Apa dampaknya bagi keberlanjutan Sekolah Rakyat?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR yang kali ini berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Kota Bekasi Jawa Barat, bersama Kepala Sekolah SRMA 13 Bekasi Lastri Fajarwati, Kasubag Perencanaan, Dinas Sosial Kota Bekasi Rino Budiarti, dan Koordinator Program dan Advokasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ari Hardianto.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 30 Agustus 2025 - Menanti kedatanganNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 Agustus 2025Bacaan:"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2)Renungan: Ada seorang pria yang mengunjungi seorang pertapa tua yang terkenal saleh untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu adalah, "Jika tuan hanya mempunyai satu hari lagi untuk hidup, apa yang tuan lakukan pada hari itu?" Pertapa tua itu mengelus jenggotnya yang putih dan panjang kemudian menjawab, "Baik, pertama-tama saya mendaraskan doa pagi, sesudah itu saya meneguk sedikit teh dan keluar untuk membersihkan kebun. Kemudian saya menyeberang jalan untuk mengunjungi sahabat saya Louis, lalu saya istirahat sejenak." Pria itu tersentak dan menyela, "Tunggu, itukan cara tuan menghabiskan waktu setiap hari!" Pertapa itu menjawab, "Tentu, Mengapa hari yang terakhir harus berbeda dengan hari-hari lainnya?" Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir di dunia ini. Tetapi yang jadi masalah adalah kita tidak tahu kapan saat itu datang. Alkitab menuliskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri. Oleh karena itu sejak saat ini kita sudah mulai untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari itu. Sehingga ketika saatnya tiba kita tidak perlu sibuk untuk berbuat ini itu untuk menyenangkan Tuhan, karena semuanya itu sudah harus kita lakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau di rumah kita, kita selalu siaga untuk menjaga keamanan rumah dari pencuri, kini, apakah kita juga sudah siaga menjaga kehidupan diri kita dari kedatangan Tuhan yang seperti pencuri? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kedatangan-Mu tidak pernah bisa kuketahui. Kapan dan dimanapun, Engkau bisa datang sewaktu-waktu untuk menjemputku. Berilah kemampuan dan kemauan bagi diriku untuk mulai berjaga-jaga sejak saat ini, melalui sikap hidupku yang sesuai kehendak-Mu, agar pada saatnya tiba nanti, dengan tangan terbuka aku mampu menyerahkan rohku kepada-Mu. Amin. (Dod).

Friends Life
satu pertanyaan memiliki banyak arti

Friends Life

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 8:11


ga semua orang bisa tapi kamu pengen ditanya kan? coba deh dengerin sampe selesai!!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-21 masa biasa, 28 Agustus 2025, Peringatan Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 7:32


Dibawakan oleh Yohana Erni Kurniansi Jemadi dari Paroki Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Ruteng di Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Tesalonika 3: 7-13; Mazmur tg 90: 3-4.12-13.14.17; Matius 24: 42-51.HATI INI HANYA INGIN BERISTIRAHAT DI DALAM TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hati Ini Hanya Ingin BeristirahatDi Dalam Tuhan. Kalimat yang menjadi tema renungan ini berasal dari SantoAgustinus, seorang filsuf dan teolog terkemuka Gereja pada zaman dahulu,khususnya periode setelah Gereja mengalami penganiayaan. Kita dapat membuatkesimpulan bahwa pengalaman hidupnya sendiri dari sangat sekuler dan jahattidak membuat tenang dan damai, akhirnya berujung indah dan bahagia, karena iabertobat dan menikmati damai di dalam Tuhan. Ia mengalami damai dan suka cita berawal dari pertobatannya. Kemudiankehidupan baru itu menanjak sampai ia menjadi Uskup dan seorang cendekia didalam Gereja, yang mengajarkan semua kebenaran ilahi kepada khalayak. Ia terusmembaharui Gereja, termasuk keluarganya yaitu bahwa ibunya sendiri meninggaldunia dalam damai dan suka cita. Demikian juga bapaknya yang akhirnya meninggaldunia sebagai seorang beriman. Peran terbaik Agustinus ialah menjadi orangkudus dan sebagai guru iman bagi kita semua. Sambil berziarah di dunia ini, kita masing-masing perlu selalu bertanyapada diri sendiri dan orang-orang yang kita kasihi: apa yang hendak kita capaidan tempat apa yang menjadi akhir tujuan ziarah hidup kita? Pertanyaan inijangan hanya menjadi suatu bagian dari renungan pribadi atau bahan diskusi danseminar, tetapi harus menjadi isi doa masing-masing orang. Setiap pagi bangundari tidur, dan di malam hari hendak pergi tidur, ketika kita mengajukanpertanyaan ini, sebenarnya kita membuat doa yang sangat penting. Tuhan yang mendengar ungkapan hati dan doa-doa yang berisi tujuan hidupkita ini, tentu memberikan jawabannya. Bersama dengan Santo Agustinus, kitamemiliki satu keyakinan mendasar bahwa tempat dan suasana kita dapatberistirahat, bahwa hati kita akan berhenti mencari-cari, dan langkah kitatidak melanjutkan lagi ziarah hidup, yaitu di surga. Sedangkan di dalam duniaini, meskipun keadaannya sangat memungkinkan kita hilang fokus kepada Tuhan,tetapi hendaknya kita harus dapat menciptakan suatu pengalaman hidup dalamtenang dan damai di dalam Tuhan. Menurut Santo Paulus dalam bacaan pertama, hati kita dapat beristirahat didalam Tuhan kalau hidup kita sesuai dengan kehendak Allah. Caranya ialah supayaSabda Tuhan  harus dapat bekerja dengangiat di dalam diri kita masing-masing maupun dalam hidup bersama sebagaiorang-orang yang percaya. Itu berarti bahwa kalau seseorang tidak dekat denganSabda, lalu tidak digerakkan olehnya, ia belum dikatakan tenang dan damai dalamhidupnya. Apalagi, jika orang yang hidupnya penuh dengan kejahatan pembunuhanseperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat, mereka pasti tidak hidup dalamketenangan dan damai. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga bantuan doa dan berkat St.Agustinus, kami selalu menjadi setia kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
Mencari Solusi Polemik Royalti Musik di Kafe-Resto

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 6, 2025 44:16


Tempat usaha seperti kafe dan restoran kelimpungan karena wajib membayar royalti atas pemutaran lagu, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta maupun Surat Keputusan SK Menteri Hukum. Sebetulnya regulasi soal royalti ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, tetapi belum ditegakkan.Sejumlah pelaku usaha bersiasat dengan tidak lagi memutar musik dan menggantinya dengan suara alam atau kicauan burung. Pasalnya, bayar royalti berarti menambah beban pengeluaran. Sedangkan, menaikkan harga barang/jasa bakal jadi pilihan sulit karena berpotensi membuat konsumen kabur.Di sisi lain, ada kepentingan musisi maupun pencipta lagu yang juga harus dihargai dan dilindungi.Apakah ada jalan keluar dari dilema ini? Bagaimana mekanisme ideal dari penerapan royalti musik di tempat usaha? Bagaimana semestinya pemerintah bersikap atas polemik ini?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama: Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) Dharma Oratmangun, Sekertaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran, dan Pengamat Musik Buddy Ace.

Ruang Publik
Ramai Guru dan Siswa Sekolah Rakyat Mundur, Apa Dampaknya?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 5, 2025 45:24


Sekolah Rakyat baru berumur sekitar tiga pekan, tetapi sudah diterpa aneka masalah. Sebanyak 143 guru Sekolah Rakyat mundur karena mengeluhkan lokasi sekolah yang jauh. Tak hanya itu, 115 siswa juga batal bergabung dengan beragam alasan, seperti ketidaksiapan tinggal di asrama dan memilih bersekolah di sekolah reguler.Kementerian Sosial mengklaim mundurnya ratusan guru dan siswa tak bakal mengganggu proses pendidikan di Sekolah Rakyat.Apakah yang bisa dipelajari dari kejadian ini? Bagaimana mestinya pemerintah bersikap? Apa dampaknya bagi keberlanjutan Sekolah Rakyat?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, dan Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji.

Radio Elshinta
Jokowi sebut ada 45 pertanyaan yang disampaikan penyidik kepadanya atas aduan tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Jawa Tengah. Ini penjelasan Kuasa Hukumnya.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 17:52


Presiden ke-7 RI Joko Widodo telah menjalani pemeriksaan atas aduan tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Jawa Tengah. Jokowi menyebut ada 45 pertanyaan yang disampaikan penyidik kepadamya. Dari jumlah tersebut, ada pertanyaan diulang sewaktu pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Apa saja yang menjadi fokus pertanyaan dari penyidik selama pemeriksaan tersebut?Wawancara bersama Kuasa Hukum Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-15 masa biasa, 19 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 10:03


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 12: 37-42; Mazmur tg 136: 1.23-24.10-12.13-15; Matius 12: 14-21.KITA MENERIMAKONTRADIKSI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kita Menerima Kontradiksi. Di dalamsebuah negara yang selalu mengadakan kegiatan-kegiatan secara demokratis dalamkonteks besar dan kecil, proses dan dinamika kegiatan itu selalu menampakkankontradiksi. Semua hal terkait dengan perbedaan pandangan dan haluan politikmenghadirkan pertentangan antara sesama warga negara dan berpotensi padapermusuhan di antara mereka. Kontradiksi itu dapat menjadi semakin pudar dan berubahmenjadi suatu harapan yang cerah ketika kultur hidup bersama yang harmonis dandamai selalu diberi prioritas. Satu faktor yang mendukung kemajuan ini ialah adanya sikap positif untukmenerima kenyataan bahwa perbedaan-perbedaan dan menyikapi setiap bentukkontradiksi secara bijak dan sehat. Umumnya ada dua macam sikap dalammenghadapi pertentangan atau kontradiksi, yaitu menentangnya dan menerimanya.Kalau orang menentang kontradiksi sebenarnya merupakan sikap negatif, karenapada intinya mereka tidak mengakui dan menerima perbedaan. Pihak yang berbedaharus dilawan dan bila perlu ditiadakan. Sehingga yang terjadi ialah pemaksaankehendak dari satu pihak saja. Sedangkan orang yang menerima kontradiksi sebenarnya ialah sebuah sikappositif, karena intinya ialah setiap orang dan kelompok mengakui bahwa diantara mereka ada perbedaan. Namun mereka memiliki satu prinsip sama yaituharus hidup bersama dan menganggap satu sama lain sebagai sesama. Hal itulahyang selalu diusahakan tumbuh semakin baik di dalam negeri kita dan tentu jugadi seluruh dunia, yang dihuni oleh aneka macam jenis atau kelompok manusia.Pertanyaan sederhana ialah: setiap dan semua perbedaan yang berpotensikontradiksi ini apakah diciptakan oleh Tuhan? Jawaban yang pasti ialah ya,karena sejak awal Tuhan menciptakan setiap orang dan kelompok unik. Hal ini semakin dipertegas oleh Yesus Kristus dengan misi utama-Nya didunia ialah membawa kebenaran, keadilan, pembebasan dan keselamatan bagisegenap umat manusia. Apa yang terjadi dengan Musa dan bangsa Israel di Mesir,jelas sebagai sebuah kontradiksi antara dua kubu, masing-masing sebagai bangsa.Kejadian itu sudah benar diterima dan diakui, sehingga terjadi pembebasan, yangharus melalui suatu proses untuk saling menerima kenyataan. Tuhan Yesus sungguhhadir di dalam dunia sebagai pembebas dan pembawa kebenaran. Meski dipandangsebagai tanda kontradiksi, nasihat utama bagi kita ialah harus mengakui danmenerima-Nya. Dunia pantas menerima Dia sebagai: Tuhan bagi segenap manusia, penyembuhsegala sakit dalam segala zaman, pengadil utama bagi ketidakadilan, penebusbagi yang berdosa, dan Allah yang menyelamatkan. Pengakuan dan penerimaan diriYesus berlangsung sampai saat ini. Dunia mengakui dan memuji Dia. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, ajarilah kami selalu untuk dengankerendahan hati menerima semua perbedaan dalam hidup kami dan menyikapikontradiksi-kontradiksi yang terjadi secara benar. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Branding vs Performance Marketing: Strategi Membangun Bisnis Jangka Panjang

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 10:24 Transcription Available


Send us a textBranding vs Performance Marketing – Mana yang Lebih Penting?Pertanyaan ini sering muncul di benak para pelaku bisnis. Faktanya, menurut survei Nielsen, 59% konsumen Indonesia lebih memilih brand yang mereka kenal dan percaya. Tapi nyatanya, 70% bisnis kecil justru menghabiskan anggaran ke iklan instan yang janji hasil cepat.Masalahnya? Leads memang berdatangan, tapi tanpa branding yang kuat, semua hasil itu sulit bertahan lama. Branding menjadi pondasi untuk membangun cerita, nilai, dan kepercayaan. Performance marketing adalah akselerator dalam mendorong pertumbuhan lebih cepat! Mulailah pahami target market Anda. Bangun cerita brand yang kuat dan siapkan strategi jangka panjang 2–10 tahun ke depan. Yuk, dengarkan episode ini untuk strategi dan insightnya! Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.

Ini Koper
#453 The Power of Now : Mengamati Kepingan Pikiran Kita Sendiri

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 13, 2025 8:16


Pernahkah Anda merasa pikiran Anda tidak bisa diam? Terjebak macet, dimarahi atasan, atau sekadar kecewa, kepala kita seolah menjadi medan tempur yang penuh dengan keluhan dan kecemasan. Kita seringkali menjadi tawanan dari pikiran kita sendiri, terus-menerus mencari kebahagiaan di "nanti" yang tak kunjung tiba, sementara "saat ini" terasa seperti rintangan. Dalam episode terbaru podcast INIKOPER, kita akan menyelami ajaran Eckhart Tolle yang mengubah cara pandang kita terhadap masalah sehari-hari ini. Solusinya ternyata bukan dengan melawan atau menekan pikiran tersebut, melainkan dengan sebuah langkah sederhana: mengamatinya. Bayangkan Anda adalah layar bioskop dan pikiran Anda adalah film yang diputar; apapun filmnya, layar tetaplah netral dan tidak terpengaruh. Dengan menciptakan "ruang" antara diri kita sebagai pengamat dan pikiran yang kita amati, kita menemukan dimensi kesadaran yang lebih dalam. Inilah yang disebut "kesadaran ruang", sebuah tempat di dalam diri yang selalu tenang dan damai, tak peduli sekacau apa pun badai di dalam pikiran. Bagaimana cara melatihnya? Cukup dengan mengajukan satu pertanyaan sederhana saat menghadapi situasi sulit: "Bisakah saya menjadi ruang untuk ini?" Pertanyaan ini adalah undangan untuk berhenti melawan realitas dan menerima momen ini apa adanya. Dunia bukanlah ada untuk membuat kita bahagia, tetapi untuk menyadarkan kita. Temukan cara untuk hidup lebih selaras dengan saat ini dan bebaskan diri dari drama pikiran bersama kami di podcast INIKOPER. Dengarkan selengkapnya di platform favorit Anda!

Radio Rodja 756 AM
Pertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 49:59


Pertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 3 Muharram 1447 H / 29 Juni 2025 M. Kajian Hadits Tentang Pertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: […] Tulisan Pertanyaan Dua Malaikat di Alam Kubur ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Ruang Publik
Wajah 79 Tahun Polri Reformasi Sebatas Janji?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 2, 2025 43:52


Kemarin, Polri berulang tahun yang ke-79 dengan mengangkat tema "Polri untuk Masyarakat". Tema ini mengesankan Korps Bhayangkara memihak kepentingan rakyat. Namun, di realita, banyak yang tak sejalan.Tengok saja laporan-laporan dari Komnas HAM dan koalisi masyarakat sipil, polisi selalu menduduki peringkat teratas pelaku kekerasan. Mereka kerap dilibatkan saat penggusuran lahan, pembubaran aksi damai, bahkan melakukan penganiayaan. Jangan lupakan pula, tragedi Kanjuruhan.Selain kental dengan wajah represif, polisi juga masih dibelit berbagai kasus seperti korupsi, pungli, hingga cawe-cawe politik.Lantas, bagaimana membaca tagline "Polri untuk Masyarakat" di usianya yang hampir delapan dasawarsa? Apakah Korps Bhayangkara sudah layak punya slogan humanis dan berkeadilan? Apakah masih ada harapan terwujudnya reformasi Polri? Bagaimana upaya menuju ke sana?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Supardi Hamid, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI; Muhammad Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI; dan Hans Giovanny Yosua, Kepala Divisi Riset dan Dokumentasi dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 11 Mei 2025 - Semua Baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 10, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 11 Mei 2025Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, mungkinkah la memberikan air mata, penyakit, kesusahan, dan lain sebagainya kepada orang-orang yang percaya pada-Nya? Pertanyaan dari banyak orang pengikut Yesus yang sering kali timbul ke permukaan. Agar mendapat jawabannya, pertama-tama kita harus sepakat meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, tak ada satu pun, atau bahkan sekecil apa pun yang luput dari kendali dan pengawasan Tuhan. Hidup yang kita jalani dengan segala situasi dan kondisi yang kita alami, bukanlah suatu kebetulan. Kitab Mazmur berkata dengan gamblang mengenai ini, "MataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya." (Mzm 139:16). Adalah benar. Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukannya kecelakaan kepada semua orang yang percaya kepadaNya. Namun, jika hari ini atau hari-hari sebelumnya kita menjalani kehidupan dengan mencucurkan air mata, kesusahan, dan kesengsaraan, itu semua boleh terjadi karena Tuhan mengizinkannya, sama seperti yang la izinkan terjadi pada Ayub. Ayub, seorang yang jujur, takut akan Tuhan, dan yang menjauhi kejahatan, tetap diizinkan Tuhan untuk mengalami penyakit dan kesengsaraan yang begitu panjang. Tetapi, lihatlah bagaimana Tuhan mengganti semua kesusahan dan kesengsaraan Ayub dengan sukacita dan berkat yang melimpah tepat pada waktunya. Pertolongan Tuhan yang indah pada waktunya juga dirasakan oleh Yusuf. Yusuf diperhadapkan dengan maut; dirinya yang diserahkan dari tangan ke tangan, layaknya barang dagangan; mendapat fitnah; bahkan harus masuk ke dalam jeruji besi tanpa didapati kesalahan apa pun pada dirinya. Pada akhirnya, ia dijadikan Tuhan sebagai salah satu penguasa di negeri Mesir. Apa yang telah Tuhan lakukan di dalam kehidupan Ayub dan Yusuf, itu juga yang akan la nyatakan di dalam kehidupan orang percaya. Ingatlah, bahwa Tuhan sekali-kali tidak pernah meninggalkan kita, bahkan sekejap mengedipkan mata-Nya pun tidak la lakukan. Jadi, janganlah takut, apalagi menjadi tawar hati. Jangan lagi bertanya mengapa terjadi begini dan begitu? Sebab telah jelas, bahwa Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, apa pun yang terjadi di dalam hidupku, aku ingin selalu berkata, semua baik bagiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 17 April 2025 - Bersyukur atas rencanaNya yang Ajaib

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 16, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 17 April 2025Bacaan: "Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya." (Yeremia 24:6) Renungan: Pernahkah kita mengucap syukur kepada Tuhan untuk "pintu-pintu" yang tertutup sebagaimana kita mengucap syukur untuk "pintu-pintu" yang terbuka? Sekarang ini mungkin kita sedang bertanya-tanya, "Mengapa Tuhan tidak mengabulkan doaku untuk bisa bekerja di perusahaan itu?" atau "Mengapa hubungan dengan kekasihku hanya berakhir sampai di sini?" atau "Mengapa usaha yang baru kurintis ini gagal lagi?" Pertanyaan-pertanyaan seperti ini seringkali muncul dalam pikiran kita ketika impian dan cita-cita kita tidak terjadi. Tetapi, apakah kita pernah memikirkan bahwa setiap kali Tuhan menutup sebuah pintu, sebenarnya la sedang mengarahkan kita kepada pintu lain di mana berkat yang lebih baik sedang menunggu kita? Satu-satunya alasan mengapa Tuhan menutup pintu bagi kita, yaitu karena di balik pintu itu tidak tersedia apa-apa bagi kita, atau mungkin juga ada sesuatu, tetapi hal itu tidak akan membawa kebaikan bagi kita. Percayalah bahwa Tuhan selalu merancangkan damai sejahtera dan kebaikan bagi kita. Ia akan "membangun" dan bukan "meruntuhkan", la akan "menanam" dan bukan "mencabut" kita. Inilah yang harus kita ingat ketika kita menemukan jalan buntu atau ketika diperhadapkan pada suatu masalah di mana seolah-olah tidak ada jalan keluarnya. Pernahkah kita bertanya, mengapa seorang tukang burung harus menyelimuti sangkar burungnya dengan sehelai kain di dalam mengajar burung itu untuk bernyanyi dan mengeluarkan suara-suara yang indah dan merdu? Konon dengan menutupi sangkar burung sehingga keadaan di dalamnya menjadi gelap, hal ini akan mempermudah burung tersebut berkonsentrasi sehingga ia bisa bernyanyi dengan kualitas suara yang lebih baik. Tuhan seringkali melakukan hal yang sama terhadap kita dengan maksud menjadikan kita lebih maju, lebih diberkati, lebih berkualitas dan lebih dewasa. Ketika Tuhan menutup "pintu", kita seakan-akan berada di dalam kegelapan dan jalan buntu. Ia harus melakukan itu karena dalam keadaan demikianlah kita akan belajar sesuatu yang lebih berarti, mungkin belajar tentang penundukan diri, kerendahan hati, kesabaran atau penyerahan total kepada Tuhan. Pintu-pintu yang tertutup bukan berarti Tuhan menghukum atau tidak mengasihi kita. Sebaliknya pintu-pintu yang tertutup itu akan membawa kita pada sesuatu yang lebih baik yang la sediakan dan pada pengenalan yang lebih dalam lagi akan Dia. Sekalipun kita seringkali diperhadapkan pada "pintu-pintu" yang tertutup, percayalah bahwa la akan selalu membuktikan diri-Nya setia dari waktu ke waktu, meskipun la harus menguji, menyaring dan memurnikan iman kita sedemikian rupa sampai-sampai kita merasa seperti ditekan, dibiarkan bahkan ditinggalkan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku mau bersyukur untuk setiap pintu-pintu tertutup yang aku temukan karena aku percaya bahwa Engkau sudah menyediakan pintu yang lain untukku. Berikan aku kepekaan pada kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 19 Maret 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Maret 2025Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Jika membaca kisah ini, mungkin ada beberapa pembaca Alkitab yang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus lebih memilih keledai untuk ditunggangi, bukannya kuda atau unta yang lebih kuat? Pertanyaan ini pastinya muncul karena bagi sebagian besar orang, keledai dianggap sebagai hewan yang lemah dan biasa-biasa saja. Tidak sama seperti kuda yang nampak kuat, gagah dan perkasa. Akan tetapi, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa sebab. la ingin menyatakan bahwa diri-Nya menyukai kesederhanaan. Nampaknya kesederhanaan sedari semula memang sudah menjadi bagian dari diri-Nya. Ketika la lahir, la tidak memilih tempat yang mewah dan nyaman, tetapi tempat yang sangat sederhana. Ia pun tidak memilih orang tua yang kaya raya, sebaliknya hanya seorang tukang kayu. Ketika melayani dari kota ke kota, la tidak mengendarai apa pun, tetapi lebih memilih untuk berjalan kaki. Ketika memilih murid-murid-Nya pun, Ia tidak memilih orang-orang terpandang, kaya raya, ataupun orang-orang suci. Sebaliknya, la lebih memilih orang-orang berdosa, miskin, yang tidak dianggap oleh dunia. Perlu diketahui bahwa Tuhan lebih memilih orang biasa untuk dijadikan luar biasa, agar kemuliaan-Nya dapat lebih dinyatakan kepada semua orang. Ketika melawan bangsa Filistin, Tuhan tidak memakai seseorang yang ahli dalam peperangan, justru la memilih seorang anak yang masih sangat muda dan tidak berpengalaman, yaitu Daud. Ketika mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Ia tidak memakai seseorang yang pandai berbicara. Sebaliknya, Ia memakai seorang yang berat lidah seperti Musa. Ia pun memakai Paulus yang dahulu adalah seorang penghujat, penganiaya, dan seorang yang ganas, untuk menjadi pewarta firman. Jika saat ini kita ragu untuk melayani Tuhan karena keterbatasan fisik atau kita merasa tidak memiliki cukup banyak uang, tidak cukup pintar, tidak fasih dalam berkata-kata, memiliki masa lalu yang kelam, dll. Ingat, sebelum kita, sudah banyak 'orang biasa' yang telah Tuhan pakai di dalam pekerjaan tangan-Nya. Tuhan mampu mengubahkan kekurangan kita menjadi kemuliaan-Nya, yang terpenting adalah kita bersedia dipakai oleh Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena diriku berharga di mata-Mu. Dalam segala keterbatasanku, pakailah aku Tuhan seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Pertanyaan Yesus Kepada Petrus

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Mar 1, 2025 5:00


Wigand Sugandi - Yohanes 21:17-19 (TB) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 9-12

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Feb 25, 2025 100:50


“Di dunia ini lebih banyak orang yang bodoh atau bijaksana?” Pertanyaan ini ditanyakan oleh Sañjaya kepada Upatissa dan Kolita saat dia menolak untuk pergi menemui Buddha kita. Lalu berkaitan dengan kejadian ini, Buddha menyampaikan syair Dhammapada yang ke 11 dan 12. Silakan menyimak dengan penuh perhatian penjelasan makna kata demi kata dari syair-syair Dhammapada ke 9-12 oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Untuk mendapatkan informasi tentang cerita yang menjadi latar belakang syair Dhammapada 9-10 yaitu Mereka yang Tidak Pantas Mendapatkan Jubah, silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3iuBXHj dan untuk Kisah Upatissa dan Kolita silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3hNdpJ9 Selamat menikmati.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Radio will always have an important role in Australia - Radio akan selalu mempunyai peran penting di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 19, 2025 14:48


February 13 is celebrated as World Radio Day. The question that always arises is whether Radio can survive in the future? - Tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Radio Sedunia. Pertanyaan yang selalu muncul adalah apakah radio akan dapat bertahan di masa depan?

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"PERTANYAAN TERBESAR DALAM HIDUP" BAGIAN 1

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 21, 2025 29:00


Celsius menyatakan bahwa Kekristenan pada waktu itu telah menjadi satu kekuatan yang patut dipertimbangkan karena pengaruhnya besar yang membawa ketakutan tersendiri bagi Kekaisaran Roma pada waktu itu.

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
[Mid] Cara membuat pertanyaan dalam percakapan sehari-hari | How to make questions in daily conversations

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later Nov 24, 2024 12:41


https://www.patreon.com/windah Transkrip: https://www.patreon.com/posts/mid-cara-membuat-116658096?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Terjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-cara-membuat-116658165?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Di episode ini, kita membahas cara membuat pertanyaan dalam percakapan sehari-hari bahasa Indonesia, mulai dari pertanyaan ya/tidak sampai pertanyaan terbuka. Selamat mendengarkan! Musik: Siestita - Quincas Moreira Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleErnaAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemi Alastair JudsonNicky BrownKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekMimi Choo燕 丘Cameron Edinger-ReeveSam Bayley TEMAN WINDAH John McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonBjornrappangeTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaMaki UtsumiAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeCallum TrainorHildaColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaFloBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMinh Vy Trần NgọcMatthewTakeshi YamafujiNateLauraPatrickMiquel PENDENGAR SETIAJoColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina AljehaniJannedBill Dalton PAYPAL/OVO/dll.QinYaszalixGary Chan

Endgame with Gita Wirjawan
Dayu Dara Permata: Bisakah Sandwich Generation Punya Rumah?

Endgame with Gita Wirjawan

Play Episode Listen Later Oct 20, 2024 81:36


Dayu Dara Permata adalah CEO dan Founder dari property-tech platform, Pinhome. Selama 80 menit, Dara dan Gita Wirjawan mengupas tuntas isu krisis hunian di Indonesia, tantangan sandwich generation untuk membeli rumah, dan bagaimana Pinhome bisa menjadi salah satu solusinya. Pertanyaan besar episode ini: Bagaimana agar 81 juta milenial Indonesia yang tidak memiliki rumah, bisa kita selesaikan bersama? #Endgame #GitaWirjawan #Pinhome ----------------- Saksikan film “Home Sweet Loan” di sinema sekarang. ----------------- Jelajahi dan diskusikan lebih lanjut episode ini di https://endgame.id/