Podcasts about melalui

  • 500PODCASTS
  • 1,501EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Sep 28, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about melalui

Show all podcasts related to melalui

Latest podcast episodes about melalui

Ini Koper
#623 Skenario Kapuas 2060: Pulih, Adaptif, Terancam atau Hancur?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 28, 2025 13:18


Sungai Kapuas di Kalimantan Barat bukan hanya sungai terpanjang di Indonesia; ia adalah urat nadi ekonomi dan ekologi yang menghubungkan sembilan kabupaten dan satu kota, termasuk Kapuas Hulu, Sintang, dan Sanggau. Daya tariknya terletak pada statusnya sebagai koridor utama dan bagian integral dari kawasan konservasi global Heart of Borneo (HoB). Sungai ini menopang keanekaragaman hayati bernilai tinggi—seperti habitat ikan Arwana Super Red—dan menjadi fondasi bagi kehidupan masyarakat adat yang kaya kearifan lokal. Kapuas adalah permadani budaya dan alam yang vital, menjadikannya Wilayah Sungai Strategis Nasional yang tidak ternilai harganya. Sayangnya, realitas saat ini menunjukkan bahwa Kapuas sedang sakit. Data analisis menunjukkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas telah mencapai status kritis, dengan persentase lahan yang rusak kian meningkat. Sungai ini harus dipulihkan karena kerusakan lingkungan telah memicu bencana hidrologi sistemik. Banjir bukan lagi fenomena cuaca, melainkan konsekuensi langsung dari kegagalan konservasi, deforestasi di wilayah hulu, dan sedimentasi parah. Ancaman diperparah oleh aktivitas ilegal seperti Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang mencemari air dengan merkuri dan merusak lahan pertanian, mengancam kesehatan dan mata pencaharian jutaan orang. Pemulihan Kapuas harus dimulai sekarang karena laju kerusakan iklim global dan degradasi ekosistem lokal berjalan lebih cepat daripada upaya restorasi. Keterlambatan akan mengunci masa depan Kapuas pada skenario Terpuruk (Gagal Total), di mana masyarakat akan menghadapi kekeringan ekstrem bergantian dengan banjir bandang tanpa harapan. Memulai sekarang berarti mengimplementasikan strategi adaptasi iklim, menggeser mentalitas ekstraktif menjadi ekonomi hijau, dan mencegah kerugian sosial-ekonomi yang tak terhitung, sebelum titik balik ekologis (tipping point) tercapai. Menyusun Scenario Planning (Perencanaan Skenario) menjadi sangat penting karena Kapuas menghadapi ketidakpastian kritis yang tinggi. Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu prediksi masa depan. Skenario planningmemaksa para pemangku kepentingan—dari pemerintah hingga masyarakat adat—untuk mempertimbangkan empat kemungkinan masa depan (Optimis, Adaptif, Terancam, Terpuruk) berdasarkan interaksi dua kekuatan utama: Komitmen Iklim Global dan Persepsi Lokal terhadap Eksploitasi SDA. Proses ini membangun strategi yang tangguh (robust), yang akan berhasil, terlepas dari skenario mana pun yang terwujud di tahun 2060. Pada intinya, Skenario Kapuas 2060 adalah tentang mencapai visi Kapuas sebagai Sungai Peradaban. Visi ini menuntut transformasi kolektif: Kapuas Hulu dengan konservasi berbasis adat, Sintang dengan ketahanan perkotaan dan data sains, serta Sanggau dengan pertanian adaptif. Tujuannya adalah membuktikan bahwa harmoni antara konservasi ekologi dan pembangunan berkelanjutan dapat dicapai. Melalui kolaborasi lintas kabupaten dan semangat "Satu Sungai, Satu Jiwa", kita bisa mengubah peran manusia dari perusak menjadi penjaga yang bertanggung jawab atas sungai kehidupan ini.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Celebrating The Beauty of Indonesian Culture through a Joyful Kawanua Event - Merayakan Indahnya Budaya Indonesia melalui Acara Kawanua

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 23, 2025 9:21


This Kawanua event is not just entertainment, but also a journey into the beauty of Indonesian culture. Celebrating pride as part of Indonesia's rich diversity. - Acara Kawanua kali ini tidak hanya sekedar hiburan melainkan juga sebuah perjalanan menelusuri indahnya budaya Indonesia. Merayakan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia yang kaya akan keanekaragaman.

Dakwah Sunnah
Al-Quran Bisa Merubah Kehidupan - Ustadz Firanda Andirja

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 56:49


Al-Quran memiliki kekuatan yang luar biasa untuk merubah kehidupan manusia ke arah yang lebih baik, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Surah Al-Isra ayat 82 yang menyatakan bahwa Al-Quran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Melalui tadabbur dan pengamalan isi kandungannya, seseorang dapat mengalami transformasi spiritual, moral, dan sosial yang mendalam, sesuai dengan teladan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup utama. Dengan mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran suci ini, hati menjadi tenang, akhlak mulia terbentuk, dan kehidupan dunia maupun akhirat menjadi lebih bermakna dan berkah.

Elshinta Semarang
Satgas PHK Dibentuk, Bagaimana Strategi Jateng Menjaga Hubungan Industrial Tetap Kondusif?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 18:54


Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya menjaga stabilitas dunia usaha sekaligus melindungi pekerja dari ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor padat karya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK. Satgas ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Ahmad Aziz serta didukung Satgas Hubungan Industrial Polda Jateng. Melalui satgas tersebut, pemerintah berharap langkah pencegahan bisa dilakukan sejak dini agar kasus PHK tidak terulang di Jawa Tengah.Seperti apa strategi pemerintah daerah melalui Satgas PHK dalam mengantisipasi potensi PHK di sektor padat karya sekaligus menjaga hubungan industrial tetap kondusif?Narasumber : Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, Zulkifli

Ini Koper
#619 Holding Change : Seni Merawat Perubahan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 7:41


Gagasan "Holding Change" menawarkan cara baru untuk melihat dunia. Ia bukan sekadar tentang mengelola proyek atau menyelesaikan konflik, tetapi tentang merangkul perubahan itu sendiri sebagai kekuatan yang mendasar dan tak terhindarkan. Melalui kacamata adrienne maree brown, kita diajak untuk melihat bahwa fasilitasi dan mediasi adalah tindakan politik yang transformatif, sebuah upaya untuk membongkar pola-pola lama yang memecah-belah dan merajut kembali hubungan yang lebih kuat dan berlandaskan kasih sayang. Daya tariknya terletak pada cara buku ini merangkai ide-ide besar dengan praktik-praktik yang sangat membumi. Di dalamnya, kita akan menemukan kritik terhadap kepemimpinan yang heroik dan tunggal, serta ajakan untuk melihat bahwa kekuatan sejati berasal dari kolektif. Konsep-konsep seperti "Mono-Cropping Mental" dari Nora Bateson dan gagasan bahwa perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil mengubah cara kita memahami tantangan global. Kita tak lagi merasa harus menjadi pahlawan sendirian, melainkan bagian dari sebuah ekosistem yang saling terhubung dan saling menguatkan. Pada akhirnya, esensi dari Holding Change adalah sebuah undangan yang lembut namun radikal. Ia mengajak kita untuk melepaskan kendali, kepunahan, dan keputusasaan, dan sebaliknya, merangkul harapan yang berakar pada optimisme yang dipraktikkan. Ini adalah buku untuk mereka yang lelah dengan sistem yang rusak dan ingin mencari jalan baru. Sebuah pengingat bahwa kebebasan dan kasih sayang bukan hanya tujuan akhir, melainkan jalan yang kita tempuh setiap hari untuk merawat perubahan.

TanadiSantosoBWI
Review Buku: Don't Believe Everything You Think

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Sep 19, 2025 15:34


Dalam episode kali ini, kita membahas buku fenomenal Don't Believe Everything You Think karya Joseph Nguyen yang membuka mata kita tentang perbedaan antara pain (rasa sakit) dan suffering (penderitaan). Seringkali kita merasa tersiksa itu sebenarnya bukan karena peristiwa buruk itu sendiri, melainkan karena pikiran kita yang tak berhenti memutar skenario negatif. Melalui kisah dan ilustrasi yang sederhana, buku ini mengajak kita menyadari bahwa sumber penderitaan terbesar bukanlah dunia luar, melainkan cara kita menafsirkan pikiran sendiri.Buku ini menyoroti perbedaan mendasar antara thought (pikiran yang muncul) dan thinking (proses berpikir yang berlebihan). Thought hanyalah peristiwa mental yang datang dan pergi, tetapi thinking-lah yang sering berubah menjadi jerat penderitaan. Dalam episode kali ini, kita akan diajak memahami bahwa "berhenti berpikir" bukan berarti pasif, melainkan membebaskan diri dari belenggu pikiran yang tidak perlu.Selain itu, episode ini akan membahas konsep flow dan bagaimana kondisi hanyut dalam pekerjaan membuat kita bahagia tanpa perlu memaksakan pikiran positif. Ada pula kisah inspiratif tentang samurai muda dan seorang master yang dengan sederhana menunjukkan betapa tipisnya batas antara "neraka" dan "surga", semuanya ditentukan oleh cara kita memandang.Episode ini juga menyajikan langkah praktis dengan akronim PAUSE yang merupakan sebuah panduan sederhana untuk menghentikan arus pikiran negatif, memberi ruang jeda, memahami, dan pada akhirnya melepaskan penderitaan. Dari sini kita akan menemukan bahwa salah satu kekuatan terbesar manusia adalah kemampuan memilih. Apakah mau terus terjebak dalam arus pikiran yang menyesakkan atau melangkah menuju ketenangan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 17 September 2025 - Sapa dan Senyum untuk orang di sekitar kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 September 2025Bacaan: "Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri." (Roma 14:7)Renungan: Ada seorang ibu yang seringkali pergi ke kantor pos untuk mengirim surat, paket atau wesel pos. Suatu hari ketika tiba di kantor pos, ia melihat antrean yang begitu panjang. Begitu banyak orang yang menunggu giliran untuk dilayani. Sebenarnya ia hanya membutuhkan beberapa perangko. Seseorang yang memperhatikan sang ibu kemudian berkata. "Kenapa ibu tidak memakai mesin perangko saja? Ibu bisa mendapatkan perangko yang ibu inginkan tanpa harus ikut mengantre." Ibu tersebut menjawab, "Ya, aku tahu. Tapi mesin itu tidak bisa menyapaku dan menanyakan penyakit rematikku." Dampak kemajuan di bidang teknologi ini semakin mendorong orang untuk bersikap individualistis. Orang bisa melakukan transaksi bisnis dengan cepat melalui internet. Melalui mesin kita dapat memesan makanan, mengukur tekanan darah, mengambil uang tanpa berhubungan langsung dengan seseorang. Hal inipun telah merambat dalam hal rohani, sehingga orang menganggap tidak perlu lagi ke gereja, karena mereka bisa mendengarkan khotbah melalui, radio atau televisi. Namun di luar itu semua, kita juga perlu tahu bahwa banyak orang yang membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih kita. Ada orang yang ingin mendengar kita menanyakan bagaimana keadaan mereka, pergumulan apa yang sedang mereka hadapi, bantuan apa yang dapat kita berikan atau bisa saja mereka merasa diberkati hanya dengan melihat senyuman kita. Oleh karena, sudahkah hari ini kita menyapa suami, istri, orang tua, anak-anak, atau sahabat? Atau sudahkan kita memberikan senyum kita yang terbaik untuk orang-orang yang kita temui hari ini? Kalau belum, lakukanlah, karena Yesus membutuhkan sapaan dan senyuman kita hari ini untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku rindu untuk mendengar sapaan, senyuman, nasihat, cerita dari pasanganku, orang tuaku, anak-anakku. Aku tahu, di luar sana banyak orang yang mengalami kerinduan sepertiku. Maka bantu aku agar aku mampu menyapa dan sekadar memberi senyuman terbaikku bagi mereka. Kirimkanlah hari ini seseorang yang dapat kuberkati dengan sapaan dan senyumanku. Amin. (Dod).

TanadiSantosoBWI
Podcast #92 - Pentingnya Market Research Dalam Dunia Bisnis

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 33:48


Episode podcast kali ini menghadirkan tamu spesial, Hari Kurniawan, seorang praktisi sekaligus akademisi berpengalaman di bidang market research. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, keputusan tanpa data sering kali menjadi awal dari kegagalan. Kita diajak untuk memahami mengapa riset pasar bukan hanya teori saja, melainkan kompas utama yang mengarahkan bisnis agar tetap relevan dengan kebutuhan manusia sebagai konsumen.Melalui contoh nyata seperti coffee shop hingga proyek besar bernilai triliunan di IKN, episode ini berusaha mengingatkan kita bahwa market research adalah fondasi penting sebelum melangkah. Dengan melakukan riset, hal itu dapat membantu memetakan kompetitor, membaca perilaku konsumen, hingga meminimalisir risiko yang sering luput dari intuisi semata.Selain itu, episode ini juga membahas bahwa market research bukan hanya milik korporasi besar. UMKM pun bisa melakukannya dengan cara sederhana, bahkan gratis. Bisa dengan bertanya kepada pelanggan, mengamati perilaku di media sosial, atau membuat ide kreatif seperti giveaway murah yang menghasilkan ratusan insight.Episode ini juga menyajikan kisah inspiratif seperti fenomena kursi Herman Miller yang sempat divonis "tidak laku" oleh riset, namun akhirnya menjadi produk legendaris dunia. Cerita-cerita ini memperlihatkan bahwa riset memang penting, tetapi tetap harus dibarengi dengan keberanian mengambil keputusan dan kepekaan membaca dinamika pasar.

MDC Surabaya
Budi Setiawan - Menjadi Terang melalui Iman Percaya dan Ketaatan (CW)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Sep 12, 2025 38:48


Percayalah bahwa rancangan Tuhan itu selalu yang terbaik di dalam hidup, walaupun sering kali dijumpai tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita selama ini. Yang namanya tantangan pasti akan tetap ada, tetapi penyertaan-Nya itu setia di dalam hidup kita. Dia adalah Tuhan, Sang Pembuat keajaiban di dalam hidup umat-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Dia, dan kuasa-Nya tak terbatas bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. —Pdt. Budi Setiawan, Menjadi Terang melalui Iman Percaya dan Ketaatan.Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World.

TanadiSantosoBWI
Podcast #91 - Gen Z di Persimpangan 'Bonus Demografi atau Bom Waktu'

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Sep 9, 2025 33:34


Di tengah pembicaraan wacana bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045, ada pertanyaan besar yang tak bisa kita abaikan: apakah generasi muda, khususnya Gen Z, akan menjadi motor penggerak kemajuan, atau justru menjadi "bom waktu" yang siap meledak? Episode podcast kali ini akan membahas dilema itu.Melalui episode podcast kali ini, Ronald dan Wilson membahas beberapa fakta di lapangan, seperti tingkat pengangguran muda yang masih tinggi, mismatch antara lulusan dengan kebutuhan industri, hingga persaingan ketat di dunia kerja yang membuat banyak fresh graduate "tersandung" di awal karier. Episode ini tidak hanya membahas teori tetapi juga mengangkat fenomena sehari-hari yang mungkin sedang dialami saat ini.Selain mengangkat fenomena tersebut, podcast ini juga membahas solusi yang bisa dilakukan. Dari pentingnya upskilling dan reskilling, menumbuhkan mindset entrepreneur, hingga memahami peran teknologi, termasuk AI, yang bisa menjadi ancaman sekaligus peluang. Ada banyak insight praktis yang bisa langsung diresapi, terutama bagi Gen Z yang ingin tetap relevan, dan juga bagi orang tua, pendidik, serta pemimpin organisasi yang membina mereka.Salah satu hal penting yang ditekankan dalam episode ini adalah masa depan bukan ditentukan oleh situasi, melainkan oleh kesiapan kita merespons. Bonus demografi bisa jadi tiket emas, tapi tanpa kesadaran untuk terus belajar, bertumbuh, dan beradaptasi, tiket itu hanya akan menjadi kertas kosong.

Friends Life
hai diri sendiri

Friends Life

Play Episode Listen Later Sep 9, 2025 7:32


Episode ini adalah sebuah percakapan sederhana dengan diri sendiri—tentang perasaan, kegelisahan, dan hal-hal kecil yang sering kita abaikan. Kadang, kita terlalu sibuk mendengar orang lain sampai lupa menyapa diri sendiri. Melalui episode ini, aku mengajak kamu untuk berhenti sejenak, bernapas, dan mendengarkan suara hati kita.Jika kamu pernah merasa lelah, bingung, atau butuh teman bicara, semoga episode ini bisa menemani sekaligus mengingatkan bahwa dirimu layak didengar.

TanadiSantosoBWI
Komunikasi Bukan Sekadar Bicara

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 11:16


Kita sering menganggap bahwa dengan banyak bicara, pesan kita otomatis sampai. Padahal kenyataannya, komunikasi yang efektif justru bergantung pada bagaimana kita bisa mengetuk "pintu" yang tepat dalam diri lawan bicara. Episode ini akan membahas bahwa seni berkomunikasi itu jauh lebih dalam daripada sekedar kata-kata.Dalam episode ini, kita akan diajak memahami mengapa komunikasi adalah kunci kehidupan. Tidak hanya soal menjaga relasi personal tetapi juga kunci untuk membuka pintu kesempatan dalam karir, bisnis, hingga kehidupan sosial. Kegagalan komunikasi bisa menutup peluang, bahkan memperkeruh situasi. Sebaliknya, komunikasi yang benar bisa melahirkan solusi, membangun hubungan yang lebih kuat, dan menciptakan dampak besar.Episode ini membahas tiga "pintu komunikasi" yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Setiap orang punya cara menerima informasi yang berbeda, ada yang lebih mudah menangkap pesan melalui gambar, ada yang lebih fokus pada cerita yang didengar, dan ada pula yang butuh pengalaman langsung untuk bisa memahami. Bapak Arie juga akan membahas contoh nyata yang relate, seperti pengalaman menjual produk kepada pelanggan dengan karakter berbeda. Melalui contoh ini, kita akan sadar betapa pentingnya menyesuaikan gaya komunikasi agar pesan benar-benar masuk, bukan sekadar lewat. Episode ini juga mengajarkan bahwa komunikasi efektif bukan soal siapa yang paling pintar bicara, tapi siapa yang paling peka membaca cara orang lain memahami.

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Menjalankan Misi Allah Melalui Keluarga Kita

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 7:30


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Inovasi Canggih, Kelestarian Hutan Terjaga

Center for International Forestry Research (CIFOR)

Play Episode Listen Later Sep 3, 2025 13:48


Bagaimana teknologi canggih seperti satelit, drone, dan kecerdasan buatan (AI) membantu menjaga hutan? Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Penerapan pemantauan satelit, sistem informasi berbasis digital, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memungkinkan proses pengawasan, perencanaan, dan pemulihan hutan dilakukan dengan lebih efektif, akurat, dan transparan. Melalui pendekatan ini, kelestarian hutan dapat terjaga sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan demikian, inovasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana efisiensi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan ekosistem hutan bagi generasi mendatang.   Mulai dari deteksi kebakaran hutan secara real-time, pemantauan restorasi berbasis komunitas, hingga pembahasan mengenai tantangan dan etika dalam penggunaan data digital—berbagai aspek ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam menjaga hutan. Namun, apakah teknologi benar-benar mampu menjadi solusi utama?   Dalam episode Bincang Hutan kali ini, Beni Okarda, peneliti CIFOR-ICRAF, akan mengulas ragam inovasi teknologi yang saat ini dimanfaatkan untuk memantau, melindungi, dan merestorasi hutan. Temukan jawabannya dalam episode ini.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“ALKITAB DAN DARAH”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 6:02


Ketika Tuhan memberkati kita, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain. Fokusnya harus pada Tuhan, bukan diri kita. Melalui hubungan kita dengan-Nya, Tuhan memampukan kita mengikuti ajaran-Nya, penurutan kepada Firman-Nya.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Ketika Tuhan memberkati kita, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain. Fokusnya harus pada Tuhan, bukan diri kita. Melalui hubungan kita dengan-Nya, Tuhan memampukan kita mengikuti ajaran-Nya, penurutan kepada Firman-Nya.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-22 masa biasa, 1 September 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 8:37


Dibawakan oleh Sherly dari Paroki Maria Kusumah Karmel di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 1 Tesalonika 4: 13-17a; Mazmur tg 96: 1.3.4-5.11-12.13; Lukas 4: 16-30.MENINGGAL BERSAMA DAN DALAM KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: MeninggalBersama dan Dalam Kristus. Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa hidup kitadimulai, dijalani, dan akhirnya berakhir di dalam Kristus. Ketika kitaterpanggil untuk meninggal bersama dan dalam Yesus Kristus, itu berarti kitatidak lagi memandang kematian sebagai akhir yang menakutkan, melainkan sebagaipintu masuk menuju kehidupan yang kekal.  Kematian Kristus di kayu salib bukanlah sebuahkegagalan, melainkan pernyataan kasih Allah yang total dan sempurna bagimanusia. Maka, meninggal dalam Kristus berarti menyerahkan hidup kitasepenuhnya ke dalam tangan-Nya, yakin bahwa kasih-Nya lebih besar daripadamaut. Makna ini sangat relevan bagi hidup manusia saat ini.Dunia modern sering kali menghindari pembicaraan tentang kematian, seakan-akankematian adalah musuh terbesar yang harus dijauhkan sejauh mungkin. Namun, imanKristen justru memandang kematian dalam Kristus sebagai kemenangan. St. Paulusmenegaskan: “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi1:21). Artinya, selama hidup kita diarahkan kepada Kristus, maka kematianbukanlah kegelapan, melainkan jalan menuju kepenuhan persatuan dengan Allah. Kematian dalam Kristus juga mengajarkan kita untukmenjalani hidup dengan penuh makna dan tanggung jawab. Jika kita menyadaribahwa hidup ini fana, kita akan lebih berhati-hati untuk mengisinya dengankasih, kebenaran, dan pengabdian. Kita tidak lagi terikat pada hal-hal duniawiyang sifatnya sementara, melainkan berusaha mencari yang kekal. Dengandemikian, kesadaran akan kematian dalam Kristus membebaskan kita dari ketakutanyang sia-sia dan memberi keberanian untuk hidup dalam terang kasih Allah. Tugas orang Kristen adalah mewartakan kebenarankematian dalam Kristus sebagai sebuah pengharapan yang mendasar. Dunia hausakan pengharapan, apalagi ketika berhadapan dengan penderitaan, sakit, dankematian. Melalui kesaksian iman, kita dipanggil untuk meneguhkan sesama bahwakematian bukanlah titik akhir, melainkan awal dari kehidupan baru bersamaAllah. Hal ini bukan hanya diwartakan melalui kata-kata, tetapi terutamamelalui cara kita hidup: hidup yang penuh damai, sabar, dan kasih, meski ditengah kesulitan. Warta pengharapan ini juga harus menjadi kekuatan dalampelayanan. Orang Kristen dipanggil untuk hadir bagi mereka yang sedangmengalami penderitaan dan kehilangan. Umat Kristen Tesalonika menerima anjuranSanto Paulus supaya menghibur perasaan duka atas meninggalnya seseorang yangdikasihi, dengan menyongsong hari kematian masing-masing orang dengan sukacitadan pengharapan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah penuhilah kami dengan iman yang kuat tentang pengharapan akankehidupan abadi bersama Dikau di dalam kemuliaan dan kebahagiaan yang tidakakan berakhir. Salam Maria penuh rahmat … Dalam nama Bapa …

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PERJANJIAN DAN CETAK BIRU”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Aug 30, 2025 4:53


Ketika Tuhan memberkati kita, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain. Fokusnya harus pada Tuhan, bukan diri kita. Melalui hubungan kita dengan-Nya, Tuhan memampukan kita mengikuti ajaran-Nya, penurutan kepada Firman-Nya.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“PERJANJIAN DAN CETAK BIRU”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Aug 30, 2025 4:53


Ketika Tuhan memberkati kita, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain. Fokusnya harus pada Tuhan, bukan diri kita. Melalui hubungan kita dengan-Nya, Tuhan memampukan kita mengikuti ajaran-Nya, penurutan kepada Firman-Nya.

TanadiSantosoBWI
The Power Of Story

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 3:39


Dalam episode The Power of Story ini, Tanadi Santoso membagikan bagaimana kisah sederhana mampu menyentuh hati, mengubah perspektif, bahkan memengaruhi keputusan seseorang. Di sini, kita akan menyadari bahwa sebuah cerita bisa lebih kuat daripada seribu nasihat. Melalui cerita, pesan tidak hanya masuk ke kepala, tetapi juga menetap di hati.Di sini Tanadi Santoso berbagi kisah tentang "Harta Karun di Ujung Pelangi" hingga kebijaksanaan Ganesha. Kita diajak untuk melihat bahwa kebahagiaan, makna hidup, maupun cara pandang bisa dibentuk lewat cerita yang tepat. Setiap narasi yang dibagikan menghadirkan refleksi bahwa terkadang kekuatan terbesar bukan pada teori yang rumit, melainkan pada kisah yang melekat dan mudah diingat.Episode ini juga mengungkap mengapa manusia sejak zaman dahulu selalu menggunakan cerita sebagai sarana belajar. Dari api unggun nenek moyang hingga ruang kelas modern, story tetap menjadi senjata paling ampuh dalam memengaruhi, mengajar, dan menginspirasi. Inilah alasan mengapa orang bisa lupa teori, tetapi tidak pernah lupa cerita. Tanadi Santoso juga mengingatkan kita bahwa storytelling bukan sekadar seni bercerita, melainkan kunci untuk persuasi, kepemimpinan, hingga membangun hubungan yang bermakna. Cerita membuat komunikasi menjadi hidup, relevan, dan sulit dilupakan.

Merry Riana
Friends of Merry Riana TITIPKU : MENGUBAH BANGSA MELALUI DIGITALISASI PASAR, IBU-IBU AUTO HAPPY

Merry Riana

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 72:01


Ong Tek Tjen dan Henri Suhardja, orang di balik layar lahirnya Aplikasi Titipku hadir untuk mendigitalisasi pasar dan memudahkan para ibu dengan pedangan pasar dalam memenuhi kebutuhan belanja. Langsung turun ke pasar, hingga mampu membantu pedagang pasar punya omset miliaran, lulus kuliah dan masih banyak lagi. Seperti apa kisah suksesnya?

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-21 masa biasa, 25 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 7:10


Dibawakan oleh Florensia dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 1: 2b-5.8b-10; Mazmur tg 149: 1-2.3-4.5-6a.9b; Matius 23: 13-22.TIGA MAHKOTA DIPAKAI SEKALIGUS Renungan kita pada hari ini bertema: Tiga Mahkota Dipakai Sekaligus.Mahkota duri hanya satu di kepala Yesus, mahkota kerajaan hanya satu di kepalaraja, dan mahkota pemenang konteks kecantikan dunia hanya satu di kepadapemenang. Tapi tiga mahkota ini ialah dari Yesus Kristus kepada setiappengikuti-Nya. Di dalam bacaan pertama Santo Paulus sangat senang dan bersyukur denganpertumbuhan iman jemaat Tesalonika. Jemaat ini telah menerima pembaptisan dalamRoh Kudus sehingga mereka menerima rahmat pengudusan dengan tiga mahkota yaitukarunia “amal imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu di hadapanAllah dan Bapa kita”. Iman, kasih dan harapan merupakan keutaman dasar yangkita terima melalui pembaptisan. Perjalanan hidup kita di dunia ini sebagai orang-orang beriman yang benarsemestinya dibimbing dalam terang ketiga keutamaan ini. Jalan iman membuat kitayakin akan kebesaran dan kemuliaan Tuhan, yang mengerjakan segala sesuatumenjadi mungkin, bahkan untuk memindahkan gunung sekalipun. Melalui iman kitamemastikan bahwa Tuhan selalu ada bersama kita dan menyelenggarakan kehidupankita dalam setiap waktu dan tempat.  Jalan kasih sungguh menunjukkan kita sebagai perpanjangan tangan Tuhan yangberbuat kebaikan di dunia. Perbuatan kasih itu dapat menutupi dosa-dosa yangtelah kita perbuat. Oleh karena itu kasih tak pernah gagal dalam perannya.Melalui pengharapan, kita mampu bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan,kesulitan, penderitaan dan kemauan untuk bertobat lalu menjadi baru. Hidupdengan pengharapan berarti kita menyongsong kesempurnaan. Patokan dan sumber utama untuk selalu dipenuhi dan dijiwai ketiga mahkotaini ialah Tuhan Yesus, raja dan guru kita. Bila iman terasa kurang kuat dancenderung goyah, kepada Yesus-lah kita minta penguatannya. Bila kasih semakinkosong dan tak punya efek karena hanya kata-kata dan janji belaka, kita harusminta penguatannya kepada Yesus. Dan bila kita lemah dalam pengharapan,menyerah dan putus asa, kita harus minta Yesus untuk pembaharuannya. Bertumbuh secara baik dalam ketiga mahkota ini, maka kita dapat terhindardari perilaku dan mental munafik dan penindas seperti kaum farisi dan ahli-ahlitaurat. Kita tidak mau dimarahi oleh Yesus dengan celaan keras: celakalah kamu!Sebaliknya dengan selalu diperkuat ketiga mahkota itu, kita tak akan berhentimencari kepenuhan hidup ini sampai kita tiba pada Tuhan sendiri.  Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, di dalam Dikau kamimenemukan betapa iman itu kuat, kasih terungkapkan secara penuh dan pengharapanyang tak pernah pudar. Kami mohon berkat-Mu supaya hidup kami setiap saatselalu menjadi kehidupan yang beriman, berdaya kasih dan menuju pengharapansejati. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Radio Elshinta
Pihak keluarga Arya Daru Pangayunan alias ADP melalui tim penasehat hukumnya mengungkap sederet kecurigaan dan kejanggalan dari kematian korban

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 29:33


Pihak keluarga Arya Daru Pangayunan alias ADP melalui tim penasehat hukumnya mengungkap sederet kecurigaan dan kejanggalan dari kematian korban kecurigaan itu meliputi TKP Kos dan Kamar, hasil otopsi, orang yg terkahir bersama korban, hingga HP korban yang hilang, namun WA dan IG disebut msh aktif. Subaryono, Ayah arya jg meminta presiden prabowo utk menuntaskan misteri kematian korban. Apa yang perlu dievaluasi dari penyelidikan kasus tsb, dan mungkinkah penyelidikan ulang dilakukan ?TALK: Mantan Kabareskrim Polri yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana dan Profesi Perpolisian Indonesia (ISPPI), Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi

TanadiSantosoBWI
Time Management & Flow

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 6:31


Dalam episode podcast ini, kita akan membahas bagaimana memahami konsep flow dapat membantu kita mengelola waktu dengan lebih bijak dan menemukan kembali momen produktif. Pernahkah Anda bekerja begitu fokus hingga waktu terasa melesat begitu cepat? Inilah yang disebut flow, suatu kondisi hanyut dalam pekerjaan hingga energi, perhatian, dan semangat Anda tercurah penuh. Episode ini membahas mengenai langkah-langkah praktis dalam time management, mulai dari memantau aktivitas harian selama dua minggu, hingga mengenali kapan kita berada di titik flow. Dengan cara sederhana ini, kita bisa memetakan aktivitas mana yang membuat bersemangat, mana yang sebenarnya bisa didelegasikan, dan mana yang penting tapi sering terlewat karena kesibukan.Selain teori itu, episode ini juga diperkaya dengan pengalaman nyata, bagaimana sebuah sesi mengajar bisa membuat waktu terasa singkat dan penuh makna, sementara rapat yang tidak produktif justru menguras energi. Salah satu pengalaman ini membuka mata kita bahwa manajemen waktu bukan hanya soal disiplin, tapi juga soal memilih aktivitas yang memberikan dampak terbesar bagi diri dan orang lain.Episode ini juga menekankan pentingnya momen-momen yang sering kita abaikan. Kadang hal sederhana seperti makan malam bersama keluarga justru jauh lebih berharga dibanding kesibukan yang kita anggap penting. Melalui refleksi dua minggu yang dilakukan secara rutin setiap enam bulan, kita bisa menemukan keseimbangan antara produktivitas dan kualitas hidup.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
TEMU LAWAK: Melalui Prima Dona, apa sebenarnya yang ingin disampaikan?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 20, 2025 14:34


TEMU LAWAK 2025 adalah acara tahunan PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia) Victoria, yang kali ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus nanti di National Theatre, Carlisle Street, St Kilda VIC 3182.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 17 Agustus 2025 - Tekun dalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 6:22


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 Agustus 2025Bacaan: "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)Renungan: Sebuah desa di Vietnam Selatan tahun 1968 mengalami mujizat pertolongan Tuhan yang luar biasa. Di dalam kegelapan, satu batalyon dari seribu batalyon tentara Viet Congyang ada di daerah itu, memasuki desa dan memperingatkan, "Besok adalah giliran desa ini. Jadi, jika kalian merasa harus meninggalkan desa ini, tinggalkanlah sekarang juga." Sebagian besar penduduk desa adalah orang Kristen. Mereka saling mencari, dan bertemu satu sama lain. Mesakipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan pasukan tentara yang sangat banyak, namun mereka memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tanpa harus keluar dari desa itu. Mereka bernyanyi dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Keesokan harinya ketika senja, mereka melihat dengan jelas para musuh bergerak ke arah pinggiran desa. Beberapa hari kemudian, sebagian tentara Viet Cong tertangkap dan dibawa masuk ke desa untuk dipenjarakan. Ketika para tentara itu ditanya apa yang terjadi, mereka menjawab, "Ketika kami mulai menyerang desa ini dengan tembakan, kami melihat desa ini dikelilingi makhluk-makhluk berpakaian putih dan bercahaya. Ketika kami menembak mereka, mereka malah bertambah besar dan semakin bercahaya. Mereka bergerak untuk menyerang kami dan mereka tidak bisa jatuh. Itu sebabnya kami berlari ke arah pinggiran desa tanpa berhenti. Melalui doa Tuhan membuat musuh mereka seperti asap tertiup angin dan mejelah bagaikan lilin dalam api. Jangan padamkan semangat untuk berdoa, karena melalui doa banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa mengubah keadaan yang sulit dengan kekuatan sendiri. Banyak hal yang membuat kita merasa takut dan gentar. Tetapi melalui doa, kita dimampukan untuk menghadapi setiap kesulitan. Jika saat ini kita berada dalam ketakutan atau kegelisahan karena penyakit, ekonomi, ujian, dikhianati pasangan, masalah keluarga, hutang piutang dan sebagainya, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Yakobus 5:16b berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Doa mampu menarik kuasa Tuhan. Ketika kekuatan, kekayaan atau kehebatan manusia tidak bisa menolong, carilah kekuatan Tuhan di dalam doa. Kita adalah pribadi yang dikasihi Tuhan, jadi Tuhan siap untuk menolong kita asalkan hati kita terbuka untuk percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas jaminan yang Engkau janjikan dan akan aku peroleh ketika aku berdoa. Ajarilah aku untuk percaya pada kuasa-Mu. Jangan biarkan aku bermain dengan logikaku ketika meminta pertolongan-Mu untuk menyelesaikan masalahku, tetapi biarlah imanku yang berperan agar kuasa-Mu dapat bekerja secara leluasa di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Bring your creative ideas to life through MAV's Newprint 4 Program - Wujudkan ide kreatif Anda melalui Program Newprint 4 MAV

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 17:00


On Friday, August 15, MAV (Multicultural Arts Victoria) will launch its Newprint 4 Program. What exactly is this program? - Pada hari Jumat, 15 Agustus MAV (Multicultural Arts Victoria) akan meluncurkan Program Newprint 4. Apa sebenarnya program tersebut?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 15 Agustus 2025 - Kehadiran yang memikat dan jadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 5:12


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Agustus 2025Bacaan: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)Renungan: Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari. Ia bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Bila sedang mendekati bumi, komet akan kelihatan berekor dan akan kelihatan bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekornya sehingga terlihat menunjuk arah tertentu. Komet bila terlihat di bumi bisa berlangsung selama lebih dari seminggu. Dengan keberadaan seperti itu, banyak ahli memerkirakan kometlah yang dilihat para majus. Segala usaha para ahli untuk mengungkap misteri bintang natal ini patut dihargai dan bisa terus menerus dilakukan, paling tidak sedikit memuaskan rasa haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi, ada hal yang tidak boleh dilupakan tentang keberadaan bintang yang masih misterius tersebut, yaitu bahwa bintang tersebut dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang majus menemukan Yesus. Keberadaan orang majus yang adalah orang-orang non Yahudi atau orang-orang yang dianggap kafir menunjukkan bahwa segala bangsa akan datang mencari Yesus. Kalau bintang saja bisa Allah pakai untuk membuat orang mencari dan bertemu dengan Yesus, maka hal yang sama pun bisa Allah kerjakan dalam diri kita. Melalui kehadiran kita, Allah mau supaya semakin banyak orang bertemu dan mengenal Yesus Putera-Nya. Sudahkah kehadiran kita membuat orang terpikat dan haus untuk mencari dan mengenal Yesus? Atau justru sebaliknya kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus, sehingga nama Yesus dicela? Mari, jangan kalah dengan bintang Timur di Betlehem. Tuhan rindu memakai kita untuk menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkatiDoa: Tuhan Yesus, terima kasih atas bintang terang di Betlehem. Melalui bintang itu banyak orang dari berbagai bangsa datang menyembah-Mu. Akupun rindu untuk Kau pakai seperti bintang di Betlehem agar semakin banyak orang mengenal Engkau. Urapilah seluruh keberadaan diriku, agar kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan semakin banyak orang mencari, mengenal dan mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin. (Dod).

Jakarta City Blessing - Bellagio
OASIS - HIDUP BERBEDA MELALUI KRISTUS

Jakarta City Blessing - Bellagio

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 18:03


"Jangan serupa dengan dunia ini, tapi berubahlah oleh pembaharuan budimu." Apa maksudnya?Bukan sekadar berubah perilaku, tapi cara berpikir kita pun harus diperbarui oleh firman Tuhan, saat pikiran diperbaharui, hidup kita pun ikut diubahkan dari dalam ke luar.Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Ibu. Tika Surjanto hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Menghidupi Misi Allah melalui Pendidikan untuk Generasi Masa Depan Ilahi

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 12:23


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 Agustus 2025 - Melihat kebaikan dan tidak mudah menghakimi orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Agustus 2025Bacaan: "Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Matius 7:2)Renungan: Banyak di antara kita mempunyai kebiasaan lebih cepat melihat kejelekan di dalam diri orang lain dan mulai menghakimi mereka habis-habisan. Seseorang pernah bertanya, "Sewaktu berdiri di pintu sorga, apakah anda lebih suka dinyatakan terlalu sering mengampuni atau terlalu sering menghakimi." Manusia selalu lebih cepat melihat kesalahan dan kelemahan di dalam diri sesamanya daripada melihat kelebihan dan hal-hal positif yang ada pada mereka. Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang membawa wanita yang kedapatan berbuat zinah, "Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Betapa kerasnya pernyataan Yesus itu. Melalui hal ini Yesus ingin mengajarkan agar kita jangan mudah menghakimi orang lain dan mengabaikan kesalahan dan dosa kita sendiri. Alangkah baiknya jika masing-masing orang belajar melihat kelemahan yang ada di dalam dirinya serta berusaha memperbaikinya dan tidak hanya menuntut orang lain untuk berubah. Ingatlah, semakin banyak kita menilai dan menghakimi orang lain, semakin kita tidak dapat melihat kesalahan kita sendiri dan dengan demikian semakin besar pula pelanggaran kita. Kita tidak lebih baik dari sesama kita, sebab itu jangan biasakan diri menghakimi orang lain. Tuhanlah yang akan menghakimi masing-masing orang, maka berusahalah hidup benar dan tidak bercacat di hadapan-Nya dengan memerhatikan cara hidup kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat hal-hal yang positif dari orang lain dan lepaskan kecenderunganku untuk menghakimi orang lain. Ingatkanlah aku bahwa penghakiman adalah hak-Mu sendiri dan bukan hakku. Yesus, kuduskan hati dan pikiranku setiap saat. Amin. (Dod).

METRO TV
Mantan Menag Terseret Kasus Kuota Haji! KPK Cegah ke Luar Negeri 6 Bulan - Headline News Edisi News MetroTV 6015

METRO TV

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 3:37


Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan akan mematuhi seluruh proses hukum terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. Melalui juru bicaranya, Anna Hasbie, Yaqut mengaku baru mengetahui soal pencegahan ke luar negeri dari pemberitaan media.

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 3:33


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM naik kelas di Indonesia. Melalui platform digital LinkUMKM, BRI menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang menyeluruh, mulai dari pemetaan kapasitas usaha hingga pendampingan dan pelatihan berbasis kebutuhan.LinkUMKM dirancang sebagai jawaban atas tantangan utama pengusaha UMKM, yakni keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan pengembangan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka. Sejak diluncurkan, platform ini tumbuh menjadi pusat pemberdayaan digital bagi UMKM, yang kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta UMKM di seluruh Indonesia.Salah satu fitur unggulan dalam platform ini adalah Self-Assessment Naik Kelas, alat bantu skoring digital yang membantu UMKM mengetahui kelas usahanya secara lebih objektif. Dengan mengetahui hasil skoring, UMKM dapat mengikuti pelatihan yang tepat sasaran sesuai modul yang direkomendasikan.  Melalui LinkUMKM, pengusaha UMKM juga berkesempatan mendapatkan berbagai akses pembinaan, informasi, serta dukungan untuk mendorong bisnisnya naik kelas.Hingga akhir Juni 2025, tercatat lebih dari 9,9 juta UMKM telah melakukan menggunakan fitur skoring digital melalui LinkUMKM untuk mengenali posisi usahanya mulai dari kategori UMKM tradisional, berkembang, hingga modern. Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan bahwa LinkUMKM merupakan wujud konkret komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM secara sistematis dan berkelanjutan.“LinkUMKM kami kembangkan sebagai solusi digital yang menyeluruh. Tidak hanya memetakan posisi UMKM, tetapi juga mengarahkan langkah pengembangan melalui pelatihan dan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM,” ujar Akhmad.“Transformasi UMKM bukan proses instan. Tapi dengan pendekatan berbasis data dan dukungan teknologi, kami memastikan setiap UMKM memiliki peluang yang sama untuk naik kelas,” tambahnya.Tidak hanya menyediakan fitur Self-Assessment Naik Kelas untuk memetakan tingkat kesiapan usaha, LinkUMKM juga menghadirkan beragam fitur pendukung yang saling terhubung. Salah satunya adalah UMKM Smart, yang memberikan rekomendasi pengembangan spesifik berdasarkan hasil skoring mandiri pengusaha. Selain itu, tersedia fitur Coaching Clinic sebagai ruang konsultasi bisnis yang mempertemukan UMKM dengan para mentor dan coach professional.Selain itu juga terdapat fitur Etalase, yaitu etalase digital yang memperluas akses pemasaran produk UMKM ke segmen pasar yang lebih luas. Platform ini juga terhubung langsung dengan jaringan Rumah BUMN untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM. LinkUMKM juga menyediakan fitur Komunitas sebagai ruang kolaborasi dan berbagi pengalaman antar UMKM. Tak kalah penting, melalui kanal Media, LinkUMKM menyajikan berbagai informasi inspiratif, berita terkini, dan infografis edukatif yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha mikro.Pengusaha UMKM juga dapat mengikuti pelatihan daring maupun luring di LinkUMKM dengan materi pelatihan yang disusun berbasis kebutuhan nyata, lebih dari 690 modul pembelajaran tersedia untuk mendukung penguatan soft dan hard competency. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap pengusaha mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kelas dan kondisi usahanya. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih tepat sasaran, aplikatif, dan berdampak langsung pada kemajuan bisnis.“Melalui LinkUMKM, BRI tidak hanya mendampingi pengusaha mengenali kapasitas dirinya, tetapi juga menyediakan jalur pertumbuhan yang nyata dari tradisional, menjadi berkembang, dan menuju modern. Dengan fondasi ini, UMKM Indonesia dapat semakin tangguh menghadapi tantangan zaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Akhmad.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“BURUNG PUYUH DAN MANNA”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 7:09


Melalui pemberian ini, Allah mengajar mereka bahwa Dia adalah Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu. Selain itu, Allah juga menggunakan penyediaan manna yang supernatural untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memelihara Sabat hari ketujuh.

MAW Talk
Talkshow #59 : Menguatkan Reputasi Melalui Komunikasi CSR yang Berdampak

MAW Talk

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 29:12


Dalam lanskap bisnis yang semakin mengedepankan keberlanjutan, praktik komunikasi tidak hanya fokus pada produk atau layanan, tetapi juga pada dampak sosial yang diciptakan perusahaan. Di sinilah peran strategis komunikasi Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi krusial untuk memperkuat reputasi secara jangka panjang.MAW Talkshow #59 bertajuk “Menguatkan Reputasi Melalui Komunikasi CSR yang Berdampak”, yang digelar Kamis (12/06/2025) secara daring, menghadirkan Indah DP Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure. Dalam sesi ini, Indah membagikan pengalaman dan strategi dalam mengomunikasikan program CSR secara otentik, terukur, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta pemangku kepentingan.Diskusi ini menjadi ruang reflektif sekaligus praktikal bagi para praktisi PR dan CSR dalam menjawab tantangan: bagaimana menciptakan narasi CSR yang bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar membangun nilai dan reputasi korporat yang berkelanjutan.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“BURUNG PUYUH DAN MANNA”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 7:09


Melalui pemberian ini, Allah mengajar mereka bahwa Dia adalah Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu. Selain itu, Allah juga menggunakan penyediaan manna yang supernatural untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memelihara Sabat hari ketujuh.

Ini Koper
#545 Merancang Perubahan Sistemik

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 10, 2025 13:12


Selamat datang para pendengar podcast INIKOPER! Hari ini kita akan menyelami kisah William and Lily Foundation, sebuah organisasi filantropi di Indonesia yang memiliki visi besar: menciptakan "Kesempatan yang sama bagi semua masyarakat Indonesia untuk berkembang." Bayangkan sebuah masa depan di mana setiap individu, terlepas dari latar belakangnya, memiliki kebebasan untuk mencapai potensi penuh mereka. WLF tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak. Mereka telah bertransformasi menjadi yayasan pemberi hibah yang berani, berfokus pada "taruhan besar" untuk memberdayakan komunitas rentan di Indonesia bagian timur. Ini bukan sekadar memberikan bantuan, melainkan membangun ekosistem yang kuat agar masyarakat dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.   Bagaimana WLF mewujudkan visi ambisius ini? Mereka mengadopsi pendekatan yang cerdas dan adaptif, terinspirasi dari prinsip "Lean Impact". Ini berarti mereka tidak takut untuk bereksperimen, belajar cepat dari setiap inisiatif, dan terus menyempurnakan strategi mereka. WLF berinvestasi pada tiga area kunci: memastikan Pengembangan Anak Usia Dini yang berkualitas, meningkatkan Literasi dan Numerasi dalam Pendidikan Dasar, serta menciptakan Peluang Ekonomi Lokal yang berkelanjutan. Dengan bekerja sama erat dengan organisasi lokal sebagai mitra sejati, WLF memastikan bahwa solusi yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan, membangun kapasitas dari dalam komunitas itu sendiri.   Lebih dari sekadar program, WLF berkomitmen pada perubahan sistemik. Mereka mengintegrasikan isu-isu krusial seperti Inklusi Sosial dan Perubahan Iklim ke dalam setiap aspek pekerjaan mereka, memastikan bahwa dampak yang diciptakan tidak hanya luas tetapi juga adil dan berkelanjutan. Melalui strategi komunikasi dan kolaborasi yang kuat, WLF tidak hanya berbagi keberhasilan, tetapi juga pembelajaran, menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergabung dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan setara. Ini adalah kisah tentang bagaimana filantropi yang strategis dan berani dapat menjadi katalisator perubahan transformatif.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 9 Agustus 2025 - Kekuatan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 9 Agustus 2025Bacaan: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan, Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya." (Yakobus 5:16-18)Renungan: Suatu malam seorang hamba Tuhan bersama keluarganya harus tidur di dalam kemah di sebuah bukit. Karena mereka membawa uang dan barang-barang berharga lainnya dalam jumlah yang cukup banyak, maka mereka mulai merasa takut dan tidak tenang. Akhirnya mereka tertidur setelah berdoa menyerahkan kekhawatiran mereka pada Tuhan. Beberapa bulan setelah itu, ada seorang laki-laki dalam keadaan terluka parah dibawa ke rumah sakit misi di daerah itu. Setelah melihat hamba Tuhan itu, laki-laki yang terluka itu berkata, "Beberapa bulan yang lalu, ketika bapak sekeluarga tidur di kemah sebuah bukit, kami bermaksud merampok bapak, tetapi kami melihat ada 26 orang prajurit berjaga-jaga di sekeliling kemah tersebut sehingga kamipun tidak berani mendekat." Kisah laki-laki yang terluka tersebut terus menjadi pertanyaan di benak sang hamba Tuhan, sampai pada suatu hari ketika ia kembali ke tempat asalnya dan berkhotbah di gereja asalnya ia menceritakan kisah tersebut di depan jemaat. Lalu pemimpin jemaat gereja tersebut menanggapi dengan berkata, "Di malam kejadian itu, saya digerakkan oleh suara hatiku untuk berdoa bagi bapak dan keluarga, maka saya kumpulkan jemaat yang bersedia di dalam gereja ini dan kami berdoa untuk keselamatan bapak sekeluarga. Saat itu jumlah kami yang hadir di tempat ini untuk mendoakan bapak sekeluarga ada 26 orang." Kini mengertilah sang hamba Tuhan itu bahwa Tuhan sendiri yang mengutus 26 malaikat untuk menjaganya setelah 26 jemaatnya berdoa khusus untuknya. Kuasa doa tidak pernah dibatasi oleh jarak dan tempat. Di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, doa akan membawa dampak bagi orang yang kita doakan. Kita tak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita, tetapi yang jelas sesuatu pasti terjadi. Doa membuat kita terheran-heran bahwa ternyata Tuhan dapat melakukan apa yang kita harapkan. Tidak ada alasan untuk tidak berdoa, karena perubahan pasti terjadi dan tanganTuhan bekerja ketika kita berdoa dengan kesungguhan hati. Jangan pernah meremehkan kuasa doa, karena doa akan membawa kita melihat serta mengalami mujizat demi mujizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberi kami kuasa untuk berdoa. Melalui kuasa doa itu, Engkau senantiasa campur tangan dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

TanadiSantosoBWI
Creating Habits For Success

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 5:14


Dalam episode podcast kali ini, Tanadi Santoso mengajak kita menjawab, apa sebenarnya yang membedakan orang sukses dan yang biasa-biasa saja. Jawabannya seringkali bukan bakat atau keberuntungan, tetapi kebiasaan. Episode ini mengingatkan kita akan kekuatan habit dan bagaimana perubahan kecil, jika dilakukan secara konsisten, bisa menciptakan lompatan besar dalam hidup dan karier. Kita akan memahami bagaimana 1% improvement setiap hari bisa mengubah hidup kita 37 kali lipat dalam setahun.Melalui analogi sederhana seperti titik didih air dan kereta api yang digerakkan uap, episode ini mengajak kita menyadari bahwa kesuksesan besar seringkali terletak pada konsistensi kecil yang tidak terlihat namun menentukan. Dan yang menarik, kebiasaan buruk pun punya efek sebaliknya yaitu makin lama makin menjatuhkan jika tidak dikendalikan.Tanadi Santoso berbagi cara praktis untuk membentuk kebiasaan positif melalui trigger (pemicu), habit stacking, dan reframing identitas diri. Kita akan belajar bahwa kebiasaan bukan hanya soal disiplin, tapi soal menciptakan lingkungan yang mendukung dan identitas yang kuat seperti bahwa kita adalah orang sukses, maka kita pun berperilaku seperti orang sukses.Episode ini juga membuka catatan pribadi Tanadi Santoso tentang kebiasaan-kebiasaan yang ia bangun selama bertahun-tahun, dari membaca buku, ikut training rutin, hingga refleksi malam hari selama 5 menit untuk merancang hari esok. Praktik nyata yang bisa langsung kita terapkan dan disesuaikan dengan gaya hidup kita sendiri.

Parenting Podcast
Bangun Karakter Kerajinan pada Anak melalui Teladan Orang tua - oleh Rizal Badudu, M.Min.

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Aug 6, 2025 4:21


Kalau kita ingin anak rajin, kita harus mencontohkan lebih dulu. Apa kebiasaan rajin yang ingin Moms & Dads tanamkan di rumah? Share di komentar!

TanadiSantosoBWI
Podcast #86 - Strategi Marketing dan Ekspansi Moorlife ke Afrika

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Aug 5, 2025 41:06


Dalam episode podcast kali ini, kita akan mendengarkan kisah perjalanan luar biasa Moorlife, brand Indonesia yang berhasil menjadikan produk rumah tangga berkualitas sebagai komoditas global. Bersama Ibu Norela Hidayati (Teh Eti), Direktur Marketing Moorlife, Anda akan menemukan cerita dibalik strategi direct selling yang tidak hanya mengakar kuat di Indonesia, tetapi juga berani berekspansi hingga Afrika Selatan dan Rumania.Episode ini tidak sekadar membahas pemasaran biasa. Kita akan diajak melihat bagaimana kekuatan visi jangka panjang dari founder Moorlife, Hermanto Tanoko, menjadi fondasi ekspansi global. Mulai dari komitmen terhadap kualitas produk (100% BPA free, food grade, dan bergaransi seumur hidup), hingga bagaimana mesin produksi bersertifikasi FDA di Nganjuk menjadi bukti bahwa produk lokal bisa bersaing secara internasional.Yang menarik, Anda juga akan belajar strategi konkret yang bisa langsung diterapkan, bagaimana push-pull marketing diterapkan dalam model direct selling, bagaimana digital branding melalui Instagram mampu menarik buyer dari Mauritius, hingga bagaimana riset gaya hidup masyarakat Afrika menjadi kunci masuk pasar dengan minim friksi.Selain itu, Ibu Eti juga berbagi resep sukses bagi para agen Moorlife melalui akronim "ADIK" (Adaptif, Digital, Inovatif, Konsisten). Sebuah panduan praktis yang relevan tidak hanya bagi agen penjualan, tetapi juga siapa saja yang ingin bertahan dan berkembang di era kompetisi digital. Melalui episode ini, kita akan merasakan betapa strategi, nilai, dan ketekunan berpadu membentuk kekuatan ekspansi yang autentik.

Ini Koper
#535 Orkestrasi Kemungkinan Global Baru

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 2, 2025 9:47


Selamat datang di podcast INIKOPER! Hari ini, kita akan menyelami sebuah buku yang menawarkan visi optimis dan realistis di tengah tantangan iklim global: The New Global Possible karya Ani Dasgupta, Presiden dan CEO World Resources Institute (WRI). Buku ini bukan sekadar analisis masalah, melainkan peta jalan praktis yang menunjukkan bagaimana kita dapat mengorkestrasi perubahan demi kebaikan. Ani Dasgupta berargumen bahwa solusi untuk krisis iklim sudah ada di tangan kita. Masalahnya bukan lagi pada "apa" yang harus dilakukan, melainkan pada "bagaimana" melakukannya. Dengan mengulas kegagalan pendekatan masa lalu, ia memperkenalkan kerangka kerja baru yang berpusat pada kolaborasi, inovasi, dan keadilan. Melalui cerita-cerita keberhasilan dari seluruh dunia, Dasgupta membuktikan bahwa perubahan sistemik yang diperlukan sudah mulai terjadi, jika kita tahu di mana harus melihatnya. Dalam buku ini, Dasgupta menguraikan empat pilar utama untuk aksi iklim yang efektif: pergeseran pola pikir yang mengintegrasikan alam, iklim, dan manusia; transisi yang adil bagi setiap negara; fokus pada perubahan sistemik dalam sektor-sektor kunci seperti energi dan pangan; serta mobilisasi keuangan yang diperlukan. Kerangka ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana berbagai aktor—dari pemerintah, bisnis, hingga masyarakat sipil—dapat bersatu untuk menciptakan kemajuan eksponensial. Salah satu kekuatan utama The New Global Possible adalah penekanannya pada keadilan. Dasgupta secara tegas menyatakan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus adil dan inklusif. Ia menyoroti pentingnya memastikan bahwa komunitas yang paling rentan tidak tertinggal dan bahkan menjadi bagian dari solusi, seperti yang kita lihat dalam inisiatif transisi energi yang adil atau perlindungan hutan yang dipimpin oleh masyarakat adat. Kita akan membahas bagaimana buku ini menawarkan perspektif yang berbeda dari narasi iklim yang sering kali pesimistis. Dibandingkan dengan karya-karya lain yang berfokus pada kritik kapitalisme atau solusi teknologi, Dasgupta memberikan panduan praktis untuk beroperasi dalam sistem yang ada, sambil mendorongnya menuju transformasi. Ia menunjukkan bahwa optimisme yang gigih, yang didasarkan pada bukti nyata, adalah kunci untuk memotivasi aksi kolektif. Jadi, siapkan diri Anda untuk mendapatkan wawasan baru yang akan mengubah cara Anda memandang krisis iklim. The New Global Possible adalah panggilan untuk bertindak yang kuat, sebuah panduan untuk menjadi orkestrator perubahan di lingkungan Anda. Dengarkan podcast ini untuk memahami lebih dalam isi buku yang inspiratif ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita.

Ini Koper
#532 IOJI : Mengenal Pejuang Keadilan Laut

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 1, 2025 10:25


Indonesian Ocean Justice Initiative (IOJI) adalah sebuah lembaga think tank independen yang berfokus pada isu keadilan dan tata kelola laut berkelanjutan di Indonesia. Didirikan dengan visi untuk mewujudkan keadilan laut, IOJI bergerak sebagai garda terdepan dalam mendorong reformasi kebijakan kelautan, memastikan penegakan hukum yang efektif, dan melindungi hak-hak masyarakat pesisir yang rentan. Melalui pendekatan berbasis penelitian dan data, IOJI berupaya menjembatani kesenjangan antara kebijakan pemerintah dan implementasi di lapangan, menjadikan mereka suara penting dalam dialog nasional maupun regional tentang masa depan samudra. Dalam kiprahnya, IOJI telah menunjukkan dampak nyata dalam berbagai sektor. Salah satu fokus utama mereka adalah perlawanan terhadap kejahatan perikanan, termasuk Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing dan perbudakan di laut. IOJI secara konsisten menghasilkan analisis kebijakan mendalam yang menjadi acuan bagi pemerintah, serta berpartisipasi aktif dalam forum-forum internasional untuk memperkuat kerangka kerja hukum kelautan. Selain itu, IOJI juga memberikan pendampingan hukum dan pemberdayaan kepada nelayan skala kecil dan pekerja perikanan, memastikan hak-hak mereka terlindungi dan suara mereka didengar dalam proses pengambilan keputusan. Kolaborasi menjadi kunci dari kesuksesan IOJI. Mereka membangun jaringan kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintah, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil baik di dalam maupun luar negeri. Pendekatan ini memungkinkan IOJI untuk merancang agenda reformasi yang koheren dan komprehensif, serta meningkatkan kesadaran publik melalui kampanye dan publikasi strategis. Dengan demikian, IOJI tidak hanya berperan sebagai penyedia rekomendasi kebijakan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan yang menggerakkan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian dan keadilan samudra.

Acts Church
Tuhan Setia Dan Baik

Acts Church

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 17:14


Dalam mesej Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin berkongsi tentang kesetiaan dan kebaikan Tuhan yang tidak berubah sepanjang hidup dan pelayanannya. Melalui pelbagai kesaksian peribadi—daripada saat kekurangan yang besar hingga kepada penyediaan Tuhan yang ajaib—beliau menunjukkan bagaimana Tuhan sentiasa hadir dan bekerja, bahkan dalam cara yang tidak disangka. Dengan kisah yang menyentuh hati dan dorongan daripada firman Tuhan, Pr Kenneth mengingatkan kita bahawa Tuhan bukan sahaja berkuasa, tetapi juga *baik secara peribadi* kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Mesej ini menguatkan iman kita untuk terus percaya bahawa tidak kira musim hidup yang kita lalui, *Tuhan sentiasa setia dan baik.*In Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin reflects on the unwavering faithfulness and goodness of God throughout his life and ministry. Through personal testimonies—from moments of great need to miraculous provision—he illustrates how God has consistently shown up, even in unexpected ways. With heartfelt stories and scriptural encouragement, Pr Kenneth reminds us that God is not only powerful but also *personally good* to those who trust Him. This message strengthens our faith to believe that no matter the season, *Tuhan sentiasa setia dan baik*—God is always faithful and good.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Investing for a More Connected Future through the Australia-Indonesia Youth Exchange Program - Berinvestasi untuk Masa Depan yang Lebih Terhubung melalui Australia-Indonesia Youth Exchange Program

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 18:02


The Australia—Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) is the Australia—Indonesia Institute's flagship program with the support of the Australian Government. - Program Pertukaran Pemuda Australia–Indonesia (AIYEP) adalah program unggulan Australia–Indonesia Institute dengan dukungan Pemerintah Australia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 3 Juli 2025 - Tetap melayani, jangan berputus asa, jangan menyerah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 2, 2025 5:14


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 Juli 2025Bacaan: "Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi." (Amsal 15:32)Renungan: Suatu ketika saat retret guru, ada seorang guru kelas 1 yang mensharingkan pengalamannya bahwa ia merasa gagal menjadi guru karena ada 2 muridnya yang belum bisa membaca. Segala usaha sudah dilakukan, tetapi sungguh sulit untuk membuat muridnya tersebut bisa membaca. Siang malam ia berusaha mencari cara agar muridnya itu bisa menangkap pengajarannya seperti murid-muridnya yang lain. Satu kali murid tersebut akhirnya bisa menulis kata-kata "mama". Guru tersebut sampai terharu dan hampir menangis ketika meilhat sedikit perkembangan dari muridnya tersebut. Dalam sharingnya itu juga ia mengatakan, setelah retret ini ia mempunyai niat untuk lebih sabar lagi mengajarkan muridnya tersebut, karena bukan secara kebetulan Tuhan menitipkan 2 orang murid itu padanya. Walau ia merasa kesulitan mengajarinya tetapi ia tahu, kalau Tuhan sudah memercayakan murid itu padanya, maka Tuhan pasti akan memampukannya untuk membuat muridnya tersebut bisa membaca. Seperti sebatang lilin menyala yang memberikan dirinya untuk memberikan terang bagi sekitarnya, maka seorang gurupun memberikan seluruh keberadaan dirinya untuk kebaikan bagi murid-muridnya. Ia harus bisa menguasai kelas dengan sejumlah besar anak dari latar belakang dan karakter berbeda. Walau hanya mendapat sedikit penghargaan, tetapi pengorbanan yang tulus tetap diberikan untuk murid-muridnya. Pernahkan kita sebagai pasangan, orang tua, kakak, adik, anak atau teman merasa kesulitan untuk mendidik dan memberi pengertian kepada pasangan, orang tua, kakak, adik, anak atau teman? Kalau saat ini kita sungguh merasa kesulitan terhadap mereka, janganlah putus asa, kita bisa belajar dari para guru yang baik bagaimana mengatasi anak didik mereka yang beraneka ragam, sehingga murid-muridnya mengasihi mereka. Yesus sang guru sejati senantiasa mau membantu kita. Berikanlah diri kita seutuhnya untuk melayani mereka dan jangan berputus asa. Kalau langkah pertama kita belum berhasil, masih ada langkah ke dua. Kalau sampai langkah keseratus kita pun belum berhasil, mungkin dilangkah ke 101 kita mendapatkan jalan keluarnya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu atas begitu banyak guru yang pernah hadir dalam hidupku. Melalui mereka ada begitu banyak pengetahuan dan pengajaran yang aku terima. Berkatilah setiap guru yang senantiasa memberikan kebaikan kepadaku dan berkatilah juga setiap guru yang pernah membuat aku terluka. Berikan aku semangat kesetiaan dan pantang menyerah seperti yang dimiliki para guru, agar aku mampu menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan bahwa Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 2:36


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi strategis dengan jurnalis, melalui pelaksanaan program BRI Fellowship Journalism 2025. Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai platform media di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai penerima beasiswa jenjang S2 dalam acara Inaugurasi yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/06).Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BRI dan insan pers nasional dalam membangun ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkelanjutan. Para peserta tidak hanya memperoleh akses pendidikan pascasarjana, tetapi juga mendapatkan pembekalan intensif dari 20 mentor yang terdiri dari Pemimpin Redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media ternama di Indonesia.Pada kegiatan tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa BRI Fellowship Journalism merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara dunia media dan institusi perbankan“Program ini merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara BRI, media, dan rekan-rekan jurnalis, sehingga semua pihak mendapatkan manfaat dari pelaksanaannya. Tujuan utama dari program ini adalah membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara BRI, media, dan jurnalis di seluruh Indonesia,” ujarnya.Program ini menyeleksi 256 jurnalis dari berbagai seluruh pelosok Indonesia, dengan total 275 karya jurnalistik yang dikirimkan. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahapan yaitu administrasi, psikotes, dan Journalist on Site. Pada tahap akhir, sebanyak 115 jurnalis dari media online, cetak, televisi, dan radio mengikuti proses mentoring dan coaching secara mendalam dari para jurnalis senior. Selama dua bulan masa pelaksanaan Journalist on Site, peserta menghasilkan lebih dari 2.400 pemberitaan positif mengenai BRI. Hendy menambahkan bahwa peningkatan kualitas jurnalisme menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan zaman. “Di tengah era digital yang terus berkembang, peningkatan kualitas jurnalisme menjadi krusial. Melalui program BRI Fellowship Journalism, kami berharap dapat berkontribusi dalam mencetak jurnalis-jurnalis unggul yang dapat menyuarakan isu-isu strategis bangsa dengan perspektif yang jernih dan independen, menciptakan pemberitaan yang konstruktif sehingga dapat turut serta memajukan bangsa,” ungkapnya.BRI Fellowship Journalism telah diselenggarakan sebanyak 6 kali, dimulai pada tahun 2013 dan 2018 di bawah nama "Beasiswa Jurnalis Cerdas", lalu bertransformasi menjadi "BRI Fellowship Journalism" sejak tahun 2022 dan terus diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Hingga kini, sebanyak 248 jurnalis dari berbagai daerah telah memperoleh manfaat berupa beasiswa pendidikan pascasarjana di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 31 Mei 2025 - Berpikir bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 30, 2025 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 31 Mei 2025Bacaan: "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu." (Amsal 3:21) Renungan: Seseorang berkata bahwa Ishak tidaklah terlalu miskin untuk dapat menyediakan makanan bagi keluarganya, atau Ribka adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa mengatur kebutuhan makanan untuk seisi rumahnya, sehingga Esau harus menjual hak kesulungannya demi mendapatkan bubur kacang merah. Sebenarnya tindakan bodoh Esau lebih disebabkan karena nafsu yang tidak bisa ditahan dan tidak adanya pertimbangan panjang. Yang ada dalam pikirannya hanyalah memuaskan nafsu makannya saat itu, dan kalau tidak ia akan mati. Untuk saat itu, tidak ada yang dapat menyenangkan serta memuaskan hatinya selain sepiring bubur kacang merah. la menganggap bahwa bubur kacang merah yang sangat menggoda itu lebih penting daripada sebuah hak kesulungan. "Sebentar lagi aku akan mati: apa gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Hak kesulungan merupakan gambaran dari hak-hak rohani bagi orang percaya. Salah di dalam menilai seberapa penting hak-hak rohani tersebut, maka kita akan bertindak seperti Esau yang terjebak dengan keinginan sesaat dan karena tidak berpikir panjang, maka ia menganggap tidak berharga hak kesulungan itu. Amsal 3:21 berbunyi, "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu." Keputusan Esau menjual hak kesulungannya, salah satunya disebabkan karena tidak adanya pertimbangan atau tidak berpikir panjang. Tentunya Esau juga tahu apa itu hak kesulungan dan berkat-berkat apa saja yang akan diperolehnya melalui hak kesulungan tersebut. Buktinya, setelah ia tahu bahwa ayahnya telah memberkati Yakub, meraung-raunglah ia dengan keras sambil memohon agar Ishak memberkatinya juga (Kej 27:34). Namun apa boleh buat, semua sudah terlambat. Ketika Esau diperhadapkan pada keinginan yang besar untuk makan bubur kacang merah, ia sama sekali tidak berpikir panjang tentang pentingnya hak kesulungan. la terlalu terpikat dengan apa yang ada di depan matanya saat itu. Melalui kisah kehidupan Esau kita belajar tentang satu perkara penting, yaitu membiasakan diri berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Seringkali kita begitu terpaku pada keadaan yang ada di depan mata, sehingga kita lupa untuk berpikir panjang dan menimbang-nimbang mengenai akibat dari keputusan yang kita ambil. Ada sebuah kata bijak yang berkata, "Mujurlah orang yang tidak tergesa-gesa memutuskan, karena pertimbangan akan mencegah air mata penyesalannya." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tidak jarang aku bertindak terlalu cepat dalam banyak hal, tanpa berpikir panjang. Tetapi aku bersyukur bahwa Engkau kembali mengingatkanku betapa pentingnya pertimbangan itu bagiku. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Apakah Yang Dapat Dilakukan Melalui Kasih Tuhan?

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later May 23, 2025 4:06


Pdm. Handoyo Salim (TB) Kidung Agung 2:4 "Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta." 

Endgame with Gita Wirjawan
Dipo Alam: Aktivisme dan Diplomasi Syahdu

Endgame with Gita Wirjawan

Play Episode Listen Later May 15, 2025 96:08


Dipo Alam, mantan Sekretaris Kabinet dan Ketua Institut Peradaban Indonesia, bercerita tentang perjalanan hidupnya, mulai dari aktivis kampus hingga keterlibatannya di dunia politik dan diplomasi. Beliau membagikan kisah bagaimana lukisannya menggerakkan emosi Ibu Negara Jepang, Akie Abe, hingga menitikan air mata, serta bagaimana batik karyanya diterima dengan hangat oleh Ratu Elizabeth II.Di balik layar diplomasi internasional, seni sering menjadi bahasa universal yang melampaui batas negara. Melalui pendekatan artistik, Dipo membuktikan bahwa diplomasi tidak melulu soal politik, tetapi juga tentang sentuhan kemanusiaan dan seni.Episode lainnya yang mungkin Anda sukai:• Tumbuhkan Nalar, Berdayakan Otak | Endgame HUT RI ft Emil Salim• Tanda Engkau Belum Siap Memimpin - Susilo Bambang Yudhoyono• Jusuf Kalla: Begini Tugas Wakil PresidenJelajahi dan jadi bagian dari komunitas kami:https://endgame.id/Untuk ajakan kolaborasi dan kerja sama, hubungi kami di sini:https://sgpp.me/contactus