Podcasts about melalui

  • 502PODCASTS
  • 1,532EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Nov 17, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about melalui

Show all podcasts related to melalui

Latest podcast episodes about melalui

Ini Koper
#712 Orchestrating Connection : Menjadi Konduktor yang Menggerakkan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 5:40


Dalam dunia yang semakin terfragmentasi dan "tribal", kita dihadapkan pada paradoks besar: konektivitas digital yang tak terbatas seringkali diiringi dengan epidemi kesepian yang mendalam. "Orchestrating Connection" karya David Homan dan Noah Askin hadir sebagai jawaban atas krisis koneksi ini. Buku ini menantang gagasan "networking" tradisional yang seringkali terasa transaksional dan tidak autentik. Sebaliknya, Homan dan Askin mengusulkan metafora yang kuat: alih-alih menjadi musisi solo yang terisolasi di atas panggung, kita harus bercita-cita menjadi seorang konduktor, yang secara sengaja menyatukan beragam suara untuk menciptakan sebuah simfoni yang harmonis. Inti dari argumen mereka adalah pergeseran dari sekadar mengumpulkan kontak menjadi membangun "komunitas yang bertujuan" (purposeful community). Ini adalah sekelompok individu yang terikat bukan oleh kenyamanan demografis atau kesamaan yang dangkal, melainkan oleh seperangkat nilai-nilai inti yang sama, kepercayaan yang mendalam, dan komitmen terhadap tujuan yang lebih besar. Buku ini berfungsi sebagai cetak biru praktis untuk merancang dan memelihara ekosistem semacam itu, dimulai dengan langkah fundamental untuk setiap individu: pertama-tama "menemukan melodi Anda" atau mengartikulasikan tujuan pribadi Anda. Homan dan Askin tidak hanya berhenti pada teori. Mereka menyediakan kerangka kerja yang dapat ditindaklanjuti, termasuk alat-alat seperti "Impact Ask" (Permintaan Dampak) untuk mengartikulasikan kebutuhan Anda secara efektif. Seluruh model ini ditopang oleh lima prinsip inti: Keberagaman (Diversity), Kerentanan (Vulnerability), Rasa Ingin Tahu (Curiosity), Kemurahan Hati (Generosity), dan Rasa Syukur (Gratitude). Melalui praktik-praktik yang disengaja, seperti "Menghormati Rantai Koneksi," "Orchestrating Connection" menawarkan panduan inspiratif untuk mengubah cara kita berhubungan, menjauh dari isolasi menuju kehidupan yang lebih kaya, lebih bermakna, dan benar-benar terhubung.

Ini Koper
#713 SYMBIOTIC PLANET : Kehebatan Jamur yang Tersembunyi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 8:30


Ketika kita memikirkan jamur, kita sering membayangkan sosok kecil yang muncul di tanah hutan setelah hujan. Namun, 'kehebatan' jamur justru terletak pada apa yang tidak kita lihat. Jamur yang kita petik hanyalah 'buah', organ reproduksi sesaat. Organisme yang sebenarnya adalah jaringan bawah tanah yang masif dan tersembunyi—miselium—sebuah matriks cerdas berupa benang-benang halus yang bisa membentang seluas hektaran. Ini bukanlah tanaman; ini adalah anggota dari kerajaan kehidupannya sendiri, Kerajaan Fungi, yang beroperasi sebagai sistem pencernaan dan jaringan koneksi raksasa di planet ini. Kehebatan kedua jamur terletak pada perannya sebagai penghubung universal. Jaringan miselium ini berfungsi sebagai 'jaringan internet' biologis pertama di Bumi, yang sering disebut sebagai 'Wood Wide Web'. Melalui kemitraan simbiotik yang disebut mikoriza, jamur menjalin dirinya dengan akar-akar pohon dan tanaman. Dalam tarian kerja sama ini, jamur bertindak sebagai penambang ulung, menyerap mineral dan air dari tanah untuk diberikan kepada tanaman. Sebagai imbalannya, tanaman 'membayar' jamur dengan gula hasil fotosintesis. Ini adalah sistem perdagangan kuno yang menopang kesehatan dan vitalitas seluruh ekosistem hutan. Puncak dari kehebatan jamur adalah perannya sebagai arsitek dunia terestrial. Ratusan juta tahun yang lalu, kehidupan hanya ada di lautan, sementara daratan adalah batu yang tandus dan tidak ramah. Tanaman tidak bisa menaklukkan daratan sendirian; mereka tidak memiliki cara untuk 'memakan' batu. Mereka membutuhkan mitra. Jamurlah yang menjadi mitra tersebut. Melalui aliansi simbiotik purba, jamur bertindak sebagai antarmuka antara kehidupan dan geologi, melarutkan mineral dan menciptakan kantong-kantong nutrisi pertama. Kemitraan inilah yang memungkinkan tanaman untuk berakar, dan dalam prosesnya, jamur menciptakan tanah pertama di planet ini. Mereka tidak hanya hidup di dunia kita; mereka membangunnya.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-32 masa biasa, 12 November 2025, Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 7:37


Dibawakan oleh Mandalina Salawa dan Denny Surijanto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 1-11; Mazmur tg 82: 3-4.6-7; Lukas 17: 11-19.KESEMBUHAN YANGUTUH Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Yang Utuh.Dua orang sahabat karib harus menghadapi kenyataan pahit putus persahabatanmereka. Sebabnya ialah salah satunya telah meminjam uang temannya dan berjanjiuntuk mengembalikan, ternyata tidak ia lakukan. Lebih dari tiga kali iameminjam, dan tidak pernah ia kembalikan. Melalui cara kekeluargaan, akhirnyasegala utang dilunasi. Namun karena hubungan itu sudah terlanjur luka olehkonflik, mereka tidak lagi saling menerima. Pertemanan itu menjadi dingin dankaku. Sekiranya setelah pelunasan utang tersebut, mereka dapatsaling mengerti, saling menerima dan tulus mengakui satu sama lain, makapertemanan mereka mendapatkan pemulihan yang utuh. Luka yang sudah terjadi diantara keduanya dapat sembuh total. Namun tidak demikian. Faktor tindakanmenerima dan mengakui satu sama lain setelah penyelesaian atau solusi terhadapmasalah yang ada, merupakan hal yang sangat mendasar. Yesus sebenarnya sedangmengajarkan kita tiga dimensi kesembuhan untuk mencapai kepenuhannya. Dimensi pertama ialah penyembuhan luka. Penyakit kustahilang dan masing-masingnya telah bersih. Dari contoh kisah dua sahabat tadi,pada waktu pelunasan utang dilaksanakan, di situ terjadilah kesembuhan atasluka-lukanya. Kita mengalami banyak kesembuhan luka di dalam hidup, dan hal itumelepaskan beban hidup kita. Luka atau penyakit pada tubuh berhasildihilangkan. Kita dimaafkan oleh orang lain, atau sebaliknya kita memaafkansesama, juga termasuk di dalam tahap penyembuhan kategori ini. Dimensi kedua ialah suatu tahap penyembuhan sosial danpersekutuan sebagai saudara atau sesama teman. Yesus membuat mujisatpenyembuhan yang menyatukan dua golongan orang yang pada dasarnya salingbermusuhan, Yahudi dan Samaria. Yesus juga meminta mereka supaya melaporkandirinya ke imam, supaya mereka dapat diterima kembali sebagai anggota komunitasdan masyarakat. Kesembuhan ini sangat memperkuat harga diri seseorang sebagaibagian dari sesama, lingkungan, dan kebudayaannya.  Dimensi ketiga ialah tahap penyembuhan iman. Tidak banyakorang sadar untuk melakukan tindakan penyembuhan ini, yaitu karena mereka lupauntuk bersyukur, memuliakan Tuhan, dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai olehTuhan. Ini bertujuan supaya imam mereka kuat dan tetap rendah hati mengandalkanTuhan di dalam hidupnya. Sebab bisa saja terjadi, setelah orang menjadi sembuhlukanya dan senang secara sosial, ternyata ia menjadi sombong dan lupa akanTuhan. Ia sudah tidak menganggap penting berterima kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim,penuhilah kami dengan rahmat belas kasih supaya kami dapat mewartakan rahmatitu dengan penuh semangat dan terbuka kepada sesama kami. Kemuliaan kepadaBapa... Dalam nama Bapa...

MDC Surabaya
Andreas Rahardjo - Menjaga Hati Nurani (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 42:52


Sangatlah penting bagi kita untuk dapat “Menjaga Hati Nurani” agar tidak menjadi tumpul dan keras, apalagi sampai mengalami kematian. Tetapi bagaimana caranya memulihkan Hati Nurani yang mengeras?• Melalui pertobatan.• Mengisi hati dan hidup kita dengan kebenaran firman Tuhan yang ada di dalam Alkitab.• Bergaul dengan seseorang / komunitas yang takut akan Tuhan.• Menolak kompromi dengan dosa yang kecil sekalipun. Ketika Hati Nurani kita murni, maka kita akan mendapat berkat yakni dapat merasakan hadirat Tuhan dan juga di dalam hadirat-Nya ada berkat Bapa yang terbaik, yang telah disediakan bagi kita anak-anakNya. Amin. It's good to feel clean inside ourself. Adalah baik adanya, saat kita dapat merasa bersih dan tidak ada tuduhan di dalam Hati Nurani kita.—Pdt. Andreas Rahardjo, Menjaga Hati Nurani.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Rianti Cartwright Instills a Love for Indonesian Culture from an Early Age Through Batik Pertama Kara - Rianti Cartwright Tanamkan Cinta Budaya Indonesia Sejak Dini Lewat Buku Batik Pertama Kara

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 5, 2025 10:49


Through Kara's story, children are invited to discover the magic and meaning of batik in a fun,safe and inspiring way. - Melalui karakter Kara, anak-anak diajak mengenal keindahan batik dengan cara yang aman dan menyenangkan.

TanadiSantosoBWI
Soar With Your Strengths

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 6:03


Dalam episode ini, Tanadi Santoso mengajak kita merenung pada satu pertanyaan mendasar yang jarang kita pikirkan: "Sebenarnya, Anda dibayar untuk apa?" Pertanyaan sederhana dari seorang coach ini menjadi pintu masuk menuju perjalanan menemukan makna di balik pekerjaan dan talenta kita. Bukan sekadar soal jabatan, uang, atau status, tapi tentang menemukan esensi dari kontribusi yang benar-benar membuat hidup dan karier kita bernilai.Tanadi membagikan kisah personalnya, dari perenungan panjang hingga akhirnya menemukan bahwa dirinya "dibayar untuk menginspirasi orang lain." Sebuah kesadaran yang tidak muncul begitu saja, melainkan lahir dari pengalaman sebagai pemimpin, dosen, dan trainer yang terus bertumbuh. Ia kemudian menjelaskan tiga inti dari pekerjaan bermakna: menginspirasi orang lain, menunjukkan jalan, dan memberi tanda arah agar orang lain juga bisa berkembang.Dari sinilah muncul pesan kuat bahwa kekuatan sejati tidak selalu datang dari apa yang kita lakukan, tapi dari mengapa kita melakukannya. Melalui kisahnya tentang membuat ratusan review buku hingga meraih rekor MURI, Tanadi menunjukkan bahwa ketika kita hidup sesuai kekuatan kita, hasilnya bisa jauh melampaui sekadar materi.Episode ini juga mengajak pendengar melihat ulang cara mereka memaknai pekerjaan. Dari penjual sepeda motor hingga kurir pengiriman, setiap profesi punya makna lebih besar ketika dijalankan dengan kesadaran membantu orang lain. Ketika seseorang bekerja bukan sekadar untuk cuan, tapi untuk memberi nilai, maka pekerjaan itu menjadi panggilan. "Soar with Your Strengths" adalah undangan untuk berhenti mengejar kesempurnaan di semua hal, dan mulai terbang dengan kekuatan terbaik yang sudah kita miliki.

TEMAN MALAM AUDIO
✨ Berdamai dengan Diri Sendiri — Melalui Proses Self Hypnotherapy yang Ringan dan Berimpact

TEMAN MALAM AUDIO

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 10:18


Pernah merasa sulit memaafkan diri sendiri? Atau terus dihantui rasa bersalah, kecewa, dan penyesalan yang belum selesai?Episode kali ini akan mengajak kamu untuk berdamai dengan diri sendiri — bukan lewat teori rumit, tapi melalui proses self hypnotherapy ringan yang bisa kamu lakukan sendiri, di mana pun, kapan pun.

Ini Koper
#574 BREATH : Seni Bernafas Sederhana untuk Kesehatan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 7:50


Dalam kesibukan dunia modern yang fokus pada diet, olahraga, dan teknologi medis canggih, sering kali kita melupakan elemen paling vital bagi kehidupan: cara kita bernapas. James Nestor, dalam karyanya yang provokatif dan mencerahkan, "Breath: The New Science of a Lost Art," mengajak pembaca dalam sebuah petualangan ilmiah dan historis untuk menggali kembali pemahaman mendalam tentang pernapasan. Nestor mengajukan argumen kuat bahwa peradaban modern, ironisnya, telah kehilangan seni bernapas yang benar, sebuah kelalaian yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis fisik dan mental yang melanda masyarakat kita. Perjalanan Nestor dimulai dari ranah personal, didorong oleh perjuangannya sendiri melawan masalah pernapasan yang berulang dan sebuah pengalaman mengejutkan saat mengikuti kelas pernapasan kuno, Sudarshan Kriya. Keheranan atas dampak fisiologis mendalam dari praktik yang tampak sederhana ini menyulut api keingintahuan Nestor. Pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" membawanya berkeliling dunia, menyelami arsip-arsip terlupakan, laboratorium-laboratorium mutakhir, hingga situs-situs arkeologi kuno, demi mengungkap rahasia yang tersembunyi di setiap tarikan napas. "Breath" bukan sekadar kumpulan anekdot atau teori spekulatif. Nestor dengan cermat merangkai penemuan-penemuan ilmiah terbaru dalam bidang pulmonologi, neurologi, dan antropologi dengan kebijaksanaan pernapasan yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun oleh berbagai budaya. Melalui eksperimen pribadi yang berani—termasuk secara sengaja menyumbat hidungnya selama sepuluh hari—dan wawancara dengan para ahli "pulmonaut" (pionir pernapasan), Nestor mengungkap bagaimana perubahan sederhana dalam cara kita menghirup dan mengembuskan napas dapat secara radikal memengaruhi kesehatan, kinerja atletik, dan bahkan struktur wajah kita, menawarkan perspektif baru yang mendasar tentang kesejahteraan manusia.

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Keluarga yang Dipulihkan Melalui Pengampunan

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 9:00


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-30 masa biasa, 29 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 9:27


Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 26-30; Mazmur tg 13: 4-5.6; Lukas 13: 22-30.MAKAN DI DALAM KERAJAAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Makan di DalamKerajaan Allah. Mengapa kerajaan Allah digambarkan dalam kitab suci sebagaiperjamuan makan yang disediakan Tuhan Allah? Pertanyaan itu diajukan olehseorang remaja kepada pastor setelah perayaan Ekaristi. Beberapa temannya jugadatang dan ingin mendengarkan apa yang hendak dijelaskan pastor.  Di dalam saku jubanya, pastor menaruh sejumlah batangcokelat. Ia mengambilnya dan dari genggaman tangannya yang penuh dengancokelat, dibagikannya kepada sejumlah remaja yang ada di situ. Pastormenyisakan satu untuk dirinya. Mereka semua makan bersama-sama danmengungkapkan kesan yang sama, bahwa cokelat itu sangat enak. Lalu pastormenjawab pertanyaan itu. Perjamuan atau santapan di dalam surga jelasmenunjukkan bahwa di surga ada kehidupan. Di sana tinggallah orang-orang hidup,dan bukan orang-orang mati. Demi kehidupan abadi itu, makanan adalah jaminanbagi keberlangsungan kehidupan. Tetapi bagi Tuhan dan semua jiwa yang berada disana, makanan dalam perjamuan itu bukan berbentuk jasmani seperti nasi, lauk,sayur, buah-buahan dan minuman. Makanannya adalah makanan rohani.  Sabda kekal yang terungkap dalam hubungan kasih dandalam segala kebaikan merupakan makanan rohani di dalam kerajaan surga. Semuapenghuni surga menikmatinya dalam kepenuhan suka cita dan dalam persekutuanyang abadi. Semua mengalami betapa enaknya dan indahnya kehidupan yang abadiitu. Dimensi persekutuan semua jiwa orang beriman dan pengalaman nikmatnyasantapan itu, merupakan ciri utama keberadaan di dalam surga.  Di dalam dunia ini, gambaran tentang perjamuan abadiditandai melalui perayaan ekaristi dan ibadat-ibadat yang kita rayakanbersama-sama. Melalui semua itu, kita semua selalu diberikan pengajaran danperingatan berulang-ulang, bahwa persiapan untuk menikmati perjamuan abadi didalam surga harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Tuhan Yesusmengungkapkan cara membuat persiapan itu melalui suatu disiplin penyangkalandiri.  Di dalam bacaan Injil hari ini, kita menemukan caranyayaitu dengan berusaha masuk melalui pintu yang kecil. Betapa sulitnya semuaorang dari segala penjuru bumi ingin mendapat kelancaran memasuki kerajaansurga, dan harus melewati pintu yang sempit. Mereka semua harus berusahamelalui semua bentuk penyangkalan diri dan menanggung beratnya salib yangdipikul. Semua orang beriman menyadari keterpilihan mereka, bahwa merekaditentukan, dipanggil, dan dibenarkan untuk mengambil bagian di dalam kehidupanabadi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, terimakasih atas keterpilihan kami dan kuatkanlah selalu kesetiaan kami kepada-Mu.Bapa kami yang ada di Surga ... Dalam nama Bapa ...

TanadiSantosoBWI
Podcast #94 - The Key to Raising a Confident Child - Part 2

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 31:35


Di episode podcast kali ini, kita kembali menghadirkan pembahasan lanjutan antara Ronald Suryaputra dan Yuliana, pakar parenting yang menggabungkan ilmu NLP, Design Thinking, dan Strength-Based Approach menjadi sebuah metode unik bernama Forte Communication. Kali ini, pembicaraan semakin dalam karena membahas bagaimana ketiga pendekatan itu membantu orang tua memahami anak, berkomunikasi lebih empatik, dan menumbuhkan rasa percaya diri yang autentik dalam diri anak.Yuliana menguraikan bagaimana NLP tidak hanya mengubah cara berpikir, tapi juga membantu orang tua keluar dari pola komunikasi negatif yang tanpa sadar diwariskan dari masa kecil. Melalui konsep mirroring dan rapport building, ia menunjukkan bahwa kedekatan sejati dengan anak tidak dibangun lewat kontrol, melainkan lewat koneksi emosional yang tulus. Sebuah pandangan yang menyentuh, namun tetap praktis diterapkan dalam keseharian.Tak kalah menarik, Design Thinking dihadirkan dalam konteks parenting. Hal ini merupakan cara baru melihat konflik dan tantrum bukan sebagai masalah, tapi sebagai peluang belajar bersama anak. Dari proses empati hingga ideasi, Yuliana menunjukkan bagaimana orang tua bisa menjadi "coach" yang membantu anak menemukan solusinya sendiri. Sementara pendekatan Strength-Based menantang pola pikir lama dimana setiap anak memiliki kecerdasan unik, dan tugas orang tua adalah mengenali serta menumbuhkannya, bukan menyeragamkannya.Dalam pembicaraan yang penuh insight ini, muncul banyak contoh nyata, mulai dari cara sederhana memvalidasi anak, menciptakan "flash card komunikasi" dengan pasangan, hingga bagaimana orang tua bisa memanfaatkan kekuatannya sendiri untuk membimbing tanpa menekan.

Ini Koper
#667 Membongkar Tujuh Level Komunikasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 17:00


Dalam dunia bisnis yang bising, banyak dari kita merasa frustrasi. Kita menghabiskan anggaran besar untuk pemasaran, mengirim promosi email tanpa henti, dan terus-menerus berteriak di media sosial, namun bisnis terasa stagnan. Kita terjebak dalam apa yang disebut "Ego Era"—sebuah zaman di mana fokusnya adalah promosi diri yang gencar dengan harapan ada yang mendengarkan. Namun, apa yang terjadi jika kesuksesan sejati tidak datang dari seberapa keras Anda berteriak, melainkan dari seberapa dalam Anda terhubung? Bagaimana jika ada cara yang lebih baik yang mengubah fokus dari promosi diri menjadi pembangunan komunitas yang tulus? Inilah ide besar di balik buku fenomenal Michael J. Maher, "(7L) The Seven Levels of Communication." Buku ini adalah panduan revolusioner untuk beralih dari "Ego Era" ke "Generasi Penuh Berkah"—sebuah filosofi yang didasarkan pada memberi nilai terlebih dahulu. Melalui kisah transformatif Rick Masters, seorang agen real estat yang nyaris bangkrut, kita belajar bahwa krisisnya bukanlah krisis pasar, melainkan krisis komunikasi. Solusinya adalah berhenti "memasarkan kepada orang asing" dan mulai "berkomunikasi dengan komunitas," mengubah setiap interaksi dari sekadar transaksi menjadi relasi yang otentik. Inti dari filosofi ini dirangkum dalam "Piramida Komunikasi." Model ini secara brilian mengilustrasikan bahwa tidak semua komunikasi diciptakan sama. Sebuah iklan di billboard (Level 1) mungkin menjangkau ribuan orang tetapi hampir tidak memiliki dampak, sementara pertemuan tatap muka (Level 7) hanya menjangkau satu orang tetapi memiliki dampak yang luar biasa. Prinsip utamanya jelas: Semakin tinggi Anda mendaki level komunikasi, semakin besar dampaknya dalam membangun kepercayaan. Piramida ini dibagi menjadi "Zona Informasional" (level 1-3) yang berdampak rendah untuk menyebar informasi, dan "Zona Influensial" (level 4-7) yang berdampak tinggi untuk membangun kepercayaan sejati dan menghasilkan referensi.

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Keluarga yang Dipulihkan Melalui Pengampunan

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 9:56


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 25 Oktober 2025 - Menjadi Kurir Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 7:19


Kencan Dengan Tuhan Sabtu, 25 Oktober 2025Bacaan: Yesaya 52:7 "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" Renungan: Lima belas tahun lalu tepatnya tanggal 25 Oktober 2010 setelah saya membeli handphone blackberry second, Tuhan menggerakkan saya untuk mengirim doa pagi untuk murid-murid, orang tua murid dan juga teman-teman yang juga memakai blackberry. Tujuan saya hanya sederhana, yaitu supaya saya dan mereka bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk menyapa Tuhan. Setelah beberapa hari ada seorang murid yang memberikan komentar, "Pak Doddy, kenapa hanya doa pagi saja. Kenapa bapak gak buat satu paket, ada bacaan, renungan singkat dan doa singkat, sehingga kita bisa baca lengkap tiap hari." Kemudian saya pun memulai untuk mewujudkan usulan murid saya tersebut. Setiap hari dalam perjalan pulang pergi ke sekolah, di sekolah atau saat bertemu teman-teman, kalau ada kejadian menarik saya selalu tulis menjadi sebuah renungan harian yang saya beri nama "Kencan Dengan Tuhan". Terkadang kalau saya sedang kumpul dengan teman-teman dan kalau ada hal menarik, ada saja teman yang berkata, " Wah, hati-hati nih, besok bisa masuk Kencan Dengan Tuhan." Seiring berjalannya waktu saya pun mulai membeli buku-buku cerita singkat mengenai kehidupan yang menginspirasi dan sebagainya. Melalui kisah itu saya mengemas menjadi renungan singkat. Ternyata tanpa saya sadari ada banyak orang yang terberkati dengan renungan Kencan Dengan Tuhan. Banyak orang-orang baik hati yang Tuhan pilih menjadi kurir-kurir-Nya untuk juga menyebarkan renungan tersebut, sampai akhirnya pada tanggal 30 April 2021 melalui orang-orang yang baik, saya mendapatkan Rekor Indonesia Muri sebagai penulis naskah harian Kencan Dengan Tuhan. Tidak terasa hari ini sudah 15 tahun Kencan Dengan Tuhan menemani hari-hari banyak orang untuk memberi makanan bagi rohani mereka. Kita adalah kurir Tuhan. Sebagai kurir Tuhan yang baik, kita harus membawa sesuatu yang baik dalam diri kita. Sesuatu yang baik itu adalah firman Tuhan, bukan gosip, fitnah, cemoohan, berita dusta atau kata-kata yang menjatuhkan. Firman Tuhan akan menghibur, menguatkan dan menasihati orang, tetapi gosip dan "teman-temannya" tersebut akan menghancurkan orang. Sebagai kurir Tuhan yang baik, kita harus memastikan menjaga firman Tuhan itu hingga sampai kepada setiap orang. Kadang firman Tuhan ditolak gara-gara sang kurir yang berkelakuan buruk, sekalipun firman yang dibawanya adalah benar. Oleh sebab itu, mari, apa yang sudah ditanamkan dalam diri kita, yaitu karakter yang baik, kita wujudkan dalam sikap hidup dan perbuatan nyata sehari-hari. Saya sudah berusaha menjadi kurir Tuhan walau harus jatuh bangun. Kini saya mengajak kita semua yang setia membaca Kencan Dengan Tuhan, untuk juga menjadi kurir-kurir rohani sehingga banyak jiwa dibawa semakin dekat pada Tuhan. Terima kasih untuk kesetiaannya membaca renungan Kencan Dengan Tuhan selama 15 tahun ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku dengan kuasa-Mu, agar setiap pemberitaan firman yang kusampaikan dapat diterima oleh setiap orang, sehingga mereka mendapatkan kelepasan, kesembuhan dan kelegaan. Perbaharui juga karakterku, agar melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

TanadiSantosoBWI
Review Buku: The End of Average

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 13:49


Dalam episode podcast kali ini, Tanadi Santoso mengajak kita memikirkan kembali konsep dimana seolah-olah ada "rumus rata-rata" yang harus ditempuh untuk menuju keberhasilan. Berdasarkan buku karya Todd Rose, Tanadi Santoso membahas bahwa standar rata-rata adalah tolok ukur yang adil dan efektif dan justru perbedaanlah yang membuat manusia berkembang. Di sinilah perjalanan menarik dimulai yaitu memahami mengapa menjadi berbeda adalah satu-satunya cara untuk benar-benar unggul.Melalui cerita nyata dari dunia penerbangan Amerika tahun 1940-an, Tanadi Santoso menggambarkan bagaimana menjadi "rata-rata" bisa berakibat fatal. Ketika kokpit pesawat didesain berdasarkan ukuran tubuh rata-rata, ternyata tak satu pun pilot yang cocok dan berujung terjadi kecelakaan. Kisah ini bukan hanya tentang desain pesawat, tapi tentang kehidupan dimana saat kita mencoba menyesuaikan diri dengan ukuran orang lain, kita kehilangan potensi sejati diri sendiri.Dari sinilah muncul prinsip penting yaitu The Jagged Principle. Sebuah prinsip dimana setiap orang unik dalam bentuk, bakat, dan cara berpikirnya. Tanadi Santoso menghubungkannya dengan CliftonStrengths dari Gallup, menjelaskan bagaimana setiap individu memiliki kombinasi kekuatan yang berbeda dan tak bisa diseragamkan. Sukses bukan soal meniru Steve Jobs atau Jeff Bezos, melainkan tentang menemukan dan memaksimalkan versi terbaik diri kita sendiri. Inilah yang ditekankan oleh Tanadi Santoso yang mengajak kita berpikir untuk berhenti membandingkan dan mulai memahami keunikan diri.

Hubungan Internasional
Episode 95 | Audit Gender Partisipatoris: Apa dan Mengapa Perlu?

Hubungan Internasional

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 40:12


Buat beberapa orang, audit itu mengerikan. Buat beberapa orang juga, gender itu mengerikan. Apakah artinya audit gender itu super mengerikan? Tentu tidak. Kolaborasi UGM, UII, Unpar, dan UB justru membuktikan bahwa audit gender bisa menyenangkan, apalagi jika dilakukan secara partisipatoris. Melalui kegiatan ini, warga kampus mengidentifikasi dan membongkar hierarki gender di unit masing-masing, demi suasana belajar dan bekerja yang aman, adil, dan membahagiakan. #hiugm #podcast #hubunganinternasional #audit #gender #auditgender #UGM #UB #UNPAR #UII==========================================ugm.id/PodcastHI95Youtube

TanadiSantosoBWI
Podcast #93 - The Key to Raising a Confident Child - Part 1

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 29:29


Dalam episode podcast kali ini, kita mengundang tamu spesial, Yuliana, seorang praktisi parenting asal Surabaya yang dikenal karena pendekatan realistis dan penuh kehangatan dalam mendidik anak. Topik ini bukan tentang teori melainkan bagaimana sebenarnya cara membesarkan anak yang percaya diri tanpa kehilangan ketulusan, kedisiplinan, dan kasih sayang.Melalui episode ini, Yuliana membongkar mitos-mitos seputar pola asuh modern, seperti "tidak boleh marah" sampai "gentle parenting" yang sering disalahartikan. Ia menegaskan bahwa menjadi orang tua bukan berarti harus sempurna, melainkan sadar dan tumbuh bersama anak. Melalui contoh nyata dan refleksi pribadi, kita diajak menyadari bahwa marah pun bisa menjadi bagian sehat dari komunikasi, asalkan dilakukan dengan kesadaran dan kasih.Selain itu, episode ini juga membahas mengenai konsep Forte Communication, sebuah metode komunikasi berbasis kekuatan (strength-based communication) yang membantu orang tua memahami karakter unik setiap anak. Dengan cara ini, teguran tidak lagi terasa seperti hukuman tetapi menjadi ruang belajar bersama. Yuliana juga membagikan tips praktis seperti metode Yes–No–Yes, cara menanamkan disiplin tanpa teriakan, serta bagaimana menghadapi anak yang lebih nyaman di dunia digital daripada dunia nyata.Pembahasan tidak berhenti tentang anak saja. Pembahasan ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antara ayah dan ibu sebagai sebuah tim dalam mendidik anak, saling bergantian peran antara good cop dan bad cop, dan menyadari bahwa keluarga yang sehat dibangun dari komunikasi yang setara dan penuh empati. Di sini, parenting bukan lagi tanggung jawab satu pihak, tapi perjalanan spiritual dua orang dewasa yang memilih untuk terus belajar.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 20 Oktober 2025 - Menjadi perpanjangan tangan Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 20, 2025 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Oktober 2025Bacaan: "Jadi kami ini adalah utusan utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)Renungan: Selama perang dunia II, ada sebuah Gereja kecil di Frankfurt Jerman yang rusak berat karena kena bom. Seusai perang, mulailah warga paroki memperbaiki Gereja tersebut. Salah satu yang hancur berserakan adalah patung Yesus. Syukurlah, akhirnya mereka dapat menemukan bagian-bagian patung tersebut kecuali kedua belah tangannya. Dalam sebuah pertemuan, mereka mendiskusikan dan memperdebatkan perlunya seorang pemahat untuk membuat kedua tangan yang baru bagi patung tersebut. Namun pada akhirnyamereka memutuskan untuk membiarkan patung tersebut tanpa tangan. Sebagai gantinya mereka menulis di bawah patung tersebut "Kristus Tidak Memiliki Tangan-Tangan Lagi Selain Tangan Kita." Semakin banyak warga Paroki dan orang-orang yang datang ke Gereja tersebut disadarkan bahwa sekarang karya Yesus di dunia ini harus dilaksanakan oleh mereka yang telah memilih untuk mengikuti Yesus. Kristus tidak memiliki tangan lagi, Ia hanya memiliki tangan kita di dunia ini untuk mengerjakan apa yang hari ini Ia ingin selesaikan. Kristus tak memiliki kaki lagi, Ia hanya memiliki kaki kita di dunia ini untuk mencari orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Kristus tak memiliki mulut lagi, Ia hanya memiliki mulut kita di dunia ini untuk menceritakan kepada orang semua kebaikan-Nya. Kristus hanya memiliki kita untuk tetap tinggal di dunia ini. Marilah kita menebar kasih kepada semua orang agar mereka tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi mereka melalui kehadiran kita. Tuhan Yesus Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mencurahkan kasih-Mu yang terbesar dengan memberi Yesus Putera-Mu menjadi Tuhan dan Juruselamat kami. Melalui kehadiran Yesus kami diajarkan bagaimana mengasihi Allah dan sesama. Kini Yesus sudah tidak hadir lagi secara jasmani di dunia, namun kami percaya tugas menebar kasih yang sudah dilakukan Yesus belum selesai. Kini Ia menugaskan kami untuk menyelesaikan semua tugas itu. Curahkanlah Roh Cinta Kasih-Mu dalam hati kami, agar kami mampu menebar kasih-Mu pada sesama yang membutuhkan kasih kami, teristimewa orang-orang yang terdekat dengan kami; suami, istri, anak-anak, orang tua dan kekasih kami. Yesus jadikanlah hati kami seperti hatimu, hati yang mampu membagi cinta, perhatian dan tindakan kasih kepada siapapun juga. Amin. (Dod).

Digital Ministry GKP Bandung
Khotbah Keb 2 (Keb Peneguhan Komisi Pelayanan) - Minggu, 19 Oktober 2025 Pk. 09.30 WIB - Tema: "Memperkuat Iman Melalui Persekutuan Orang Percaya" - PF: Pdt. Em. Krisna Ludia Suryadi, S.Th., PC.

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Oct 19, 2025 27:03


Khotbah Keb 2 Minggu XIX Sesudah Pentakosta(Kebaktian Peneguhan Komisi Pelayanan)GKP Jemaat BandungMinggu, 19 Oktober 2025 Pk. 09.30 WIBTema : "Memperkuat Iman Melalui Persekutuan Orang Percaya"Bacaan Alkitab : Lukas 18:1-8Pelayan Firman : Pdt. Em. Krisna Ludia Suryadi, S.Th., PC.@GKP Bandung Oktober 2025Musik Pengiring Awal : by Viola Kristianada

GSKI City Blessing Semarang
Renungan D'Message || KEMENANGAN MELALUI SALIB || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 13:13


Renungan D'Message || KEMENANGAN MELALUI SALIB || Ps. Steven Liem

OM BOB Indonesia
200 Pengemplang Pajak Akan Ditagih Melalui Jalur Hukum Ekstrem. Omon Omon Aja? | Ep. 2576

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 8:44


Upaya direktorat jendral pajak kementerian keuangan dalam melakukan penagihan terhadap 200 pengemplang pajak terus berlangsung dan ancamannya akan menempuh jalur hukum yang ekstrem.

Ini Koper
#649 Super Course: Revolusi Pendidikan dari Dalam

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 9:23


Di tengah pergeseran lanskap pendidikan, "Super Course" muncul sebagai sebuah revolusi yang tidak digerakkan oleh teknologi canggih, melainkan oleh pemahaman mendalam tentang cara manusia belajar. Model ini secara fundamental menantang metode pengajaran tradisional yang berfokus pada penyampaian informasi satu arah. Alih-alih mengandalkan dosen sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, Super Course menciptakan lingkungan di mana mahasiswa secara aktif membangun pemahaman mereka sendiri. Filosofi ini mengakui bahwa pembelajaran sejati bukanlah tentang mengingat fakta untuk ujian, melainkan tentang mengubah cara kita berpikir, bertindak, dan merasa secara mendasar, yang berakar pada ilmu kognitif dan psikologi motivasi. Inti dari Super Course terletak pada beberapa elemen transformatif. Pertama, pembelajaran berpusat pada pertanyaan-pertanyaan besar yang menarik dan relevan, bukan sekadar daftar topik. Kedua, ia menciptakan lingkungan yang aman untuk "kegagalan produktif", di mana mahasiswa didorong untuk mengambil risiko intelektual, mencoba, gagal, dan belajar dari umpan balik tanpa takut akan hukuman nilai. Ketiga, Super Course sangat menekankan kolaborasi, otonomi mahasiswa, dan menumbuhkan "pola pikir bertumbuh" (growth mindset), yang meyakini bahwa kemampuan dapat dikembangkan. Dengan memberikan mahasiswa kendali atas pendidikan mereka dan membingkainya sebagai "petualangan yang didorong oleh gairah", pendekatan ini menyalakan motivasi intrinsik—keinginan untuk belajar demi kepuasan belajar itu sendiri. Dampaknya jauh melampaui ruang kelas. Melalui contoh-contoh nyata seperti program "Books Behind Bars" yang memberdayakan mahasiswa untuk mengajar sastra di pusat penahanan remaja, atau kurikulum berbasis proyek di Olin College of Engineering, Super Course terbukti mampu menghasilkan pembelajar yang lebih adaptif, kritis, dan kreatif. Pendekatan ini menata ulang sistem penilaian untuk menghargai proses dan usaha, bukan hanya hasil akhir. Pada akhirnya, Super Course bukan sekadar kumpulan teknik mengajar, melainkan sebuah filosofi pendidikan yang menghormati potensi mahasiswa dan memberdayakan mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup—menjadikannya cetak biru yang menjanjikan untuk masa depan pendidikan.

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Keluarga yang Bertumbuh Melalui Proses Tuhan

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Oct 10, 2025 11:07


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

ICC Jakarta podcast
TAFSIR QURAN MAUDHU'I Menyiapkan Hati untuk Istigfar

ICC Jakarta podcast

Play Episode Listen Later Oct 9, 2025 24:31


Ini Koper
#633 Berfikir Sistem : Menguak Akar Penyebab Masalah

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 10:03


Berpikir Sistem berfungsi sebagai lensa diagnostik yang penting untuk menguak akar masalah kronis dan kompleks yang telah lama menantang solusi konvensional. Pendekatan ini menolak pandangan linear yang hanya menyalahkan gejala atau aktor eksternal, melainkan menuntut kita untuk melihat masalah sebagai Struktur Sistem yang tersembunyi. Alat utama untuk mengungkap ini adalah Model Gunung Es, di mana agen perubahan dipaksa untuk menyelam di bawah permukaan Peristiwa dan Tren yang tampak. Dengan berfokus pada pertanyaan inti "Mengapa, meskipun sudah berusaha keras, kita tidak mampu mencapai tujuan?", kita dapat mengidentifikasi umpan balik melingkar dan penundaan waktu yang membentuk realitas yang ada, sehingga mengubah perspektif dari menyalahkan menjadi mengambil tanggung jawab kolektif. Mengungkap akar masalah sistemik memerlukan identifikasi dinamika spesifik yang mempertahankan masalah, seringkali dalam bentuk Arketipe Sistem. Arketipe seperti "Solusi yang Menjadi Bumerang" atau "Mengalihkan Beban"memberikan alur cerita yang dapat dikenali tentang kegagalan yang tidak disengaja. Misalnya, solusi cepat yang menawarkan kelegaan jangka pendek seringkali menciptakan konsekuensi yang tidak disengaja dalam jangka panjang, yang justru memperburuk masalah awal. Melalui pemetaan visual hubungan sebab-akibat ini, para pemangku kepentingan dapat melihat bagaimana upaya mereka yang beritikad baik justru menjadi bagian dari masalah, yang secara ironis membuka peluang titik ungkit (leverage point) untuk perubahan. Puncak dari mengungkap akar masalah adalah menyoroti Model Mental atau asumsi-asumsi yang menopang dinamika sistem yang merugikan. Asumsi-asumsi ini, seperti keyakinan bahwa "tunawisma memilih untuk hidup di jalanan" atau bahwa "solusi cepat adalah solusi terbaik", menjadi jangkar yang mengunci sistem pada kinerjanya saat ini. Setelah Model Mental ini diungkap, mereka dapat dipertanyakan dan diuji kegunaannya. Proses diagnostik yang komprehensif ini, yang menggabungkan analisis struktur sistem dengan kesadaran akan keyakinan yang mendasarinya, menghasilkan wawasan yang mendalam dan memotivasi komitmen kolektif untuk merancang strategi yang mengatasi akar penyebab alih-alih sekadar mengobati gejalanya.

Ini Koper
#634 Literasi Visual: Membaca, Berpikir, dan Berkomunikasi dengan Visual

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 7:14


Literasi visual adalah kemampuan mendasar di Abad ke-21 yang melengkapi literasi tekstual. Keterampilan ini penting karena adanya dominasi visual dalam komunikasi modern. Kemampuan ini memiliki dua aspek utama: reseptif(membaca) dan ekspresif (mencipta). Secara reseptif, literasi visual menuntut individu untuk secara aktif "membaca" gambar dan menganalisis struktur visualnya secara kritis. Analisis ini krusial karena semua materi visual bersifat subjektif dan tidak lengkap. Kerangka berpikir seperti semiotika membantu menguraikan makna yang terikat pada budaya. Di samping itu, teori dual-coding menjelaskan mengapa visual sangat efektif dalam pembelajaran. Teori ini menunjukkan bahwa pemrosesan visual bersamaan dengan pemrosesan verbal akan memperkuat pemahaman. Dengan demikian, visual menjadi alat yang kuat untuk menyimpan dan memproses informasi. Tantangan utama dalam literasi visual terletak pada integrasi multimodal, yaitu menggabungkan informasi teks naratif dan elemen visual. Pembaca harus menentukan hubungan antara teks dan visual; apakah visual tersebut redundan, saling melengkapi, atau bahkan kontradiktif. Di sisi ekspresif, literasi visual mendorong pelajar pada tingkat penguasaan tertinggi, yakni penciptaan representasi visual. Melalui penyusunan graphic organizers atau storyboard, pelajar tidak hanya menunjukkan pemahaman konten, tetapi juga menginternalisasi proses berpikir kritis yang terstruktur. Terakhir, literasi visual berfungsi sebagai jembatan penting untuk inklusivitas bagi pelajar dengan kebutuhan khusus. Visual menyediakan "input yang dapat dipahami" yang mengurangi hambatan bahasa dan kognitif. Prinsip Desain Universal untuk Pembelajaran (UDL) didukung oleh penggunaan visual dan graphic organizers untuk memberikan beragam cara belajar.

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Keluarga yang Bertumbuh Melalui Pangajaran

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Oct 7, 2025 7:43


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

MAW Talk
Talkshow #63: Merawat Kepercayaan Publik Melalui Narasi Komunikasi yang Otentik

MAW Talk

Play Episode Listen Later Oct 4, 2025 35:08


Lawat MAW Talkshow #63, kita akan membas mengenai bagaimana narasi komunikasi yang otentik mampu menjadi strategi komunikasi publik yang dapat memperkuat reputasi.Dengan mengusung tema "Merawat Kepercayaan Publik Melalui Narasi Komunikasi yang Otentik" , Zainal Muttaqin menegaskan bahwa narasi otentik perlu disampaikan secara konsisten agar segala informasi yang disampaikan kepada publik tidak dinilai sebagai pencitraan semata.Melalui diskusi ini harapannya Sahabat dapat menyadari bahwa narasi yang otentik adalah fondasi dalam membangun dan merawat kepercayaan publik, khususnya lembaga pemerintah yang mengemban tugas untuk kepentingan nasional.

Ini Koper
#623 Skenario Kapuas 2060: Pulih, Adaptif, Terancam atau Hancur?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 28, 2025 13:18


Sungai Kapuas di Kalimantan Barat bukan hanya sungai terpanjang di Indonesia; ia adalah urat nadi ekonomi dan ekologi yang menghubungkan sembilan kabupaten dan satu kota, termasuk Kapuas Hulu, Sintang, dan Sanggau. Daya tariknya terletak pada statusnya sebagai koridor utama dan bagian integral dari kawasan konservasi global Heart of Borneo (HoB). Sungai ini menopang keanekaragaman hayati bernilai tinggi—seperti habitat ikan Arwana Super Red—dan menjadi fondasi bagi kehidupan masyarakat adat yang kaya kearifan lokal. Kapuas adalah permadani budaya dan alam yang vital, menjadikannya Wilayah Sungai Strategis Nasional yang tidak ternilai harganya. Sayangnya, realitas saat ini menunjukkan bahwa Kapuas sedang sakit. Data analisis menunjukkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas telah mencapai status kritis, dengan persentase lahan yang rusak kian meningkat. Sungai ini harus dipulihkan karena kerusakan lingkungan telah memicu bencana hidrologi sistemik. Banjir bukan lagi fenomena cuaca, melainkan konsekuensi langsung dari kegagalan konservasi, deforestasi di wilayah hulu, dan sedimentasi parah. Ancaman diperparah oleh aktivitas ilegal seperti Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang mencemari air dengan merkuri dan merusak lahan pertanian, mengancam kesehatan dan mata pencaharian jutaan orang. Pemulihan Kapuas harus dimulai sekarang karena laju kerusakan iklim global dan degradasi ekosistem lokal berjalan lebih cepat daripada upaya restorasi. Keterlambatan akan mengunci masa depan Kapuas pada skenario Terpuruk (Gagal Total), di mana masyarakat akan menghadapi kekeringan ekstrem bergantian dengan banjir bandang tanpa harapan. Memulai sekarang berarti mengimplementasikan strategi adaptasi iklim, menggeser mentalitas ekstraktif menjadi ekonomi hijau, dan mencegah kerugian sosial-ekonomi yang tak terhitung, sebelum titik balik ekologis (tipping point) tercapai. Menyusun Scenario Planning (Perencanaan Skenario) menjadi sangat penting karena Kapuas menghadapi ketidakpastian kritis yang tinggi. Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu prediksi masa depan. Skenario planningmemaksa para pemangku kepentingan—dari pemerintah hingga masyarakat adat—untuk mempertimbangkan empat kemungkinan masa depan (Optimis, Adaptif, Terancam, Terpuruk) berdasarkan interaksi dua kekuatan utama: Komitmen Iklim Global dan Persepsi Lokal terhadap Eksploitasi SDA. Proses ini membangun strategi yang tangguh (robust), yang akan berhasil, terlepas dari skenario mana pun yang terwujud di tahun 2060. Pada intinya, Skenario Kapuas 2060 adalah tentang mencapai visi Kapuas sebagai Sungai Peradaban. Visi ini menuntut transformasi kolektif: Kapuas Hulu dengan konservasi berbasis adat, Sintang dengan ketahanan perkotaan dan data sains, serta Sanggau dengan pertanian adaptif. Tujuannya adalah membuktikan bahwa harmoni antara konservasi ekologi dan pembangunan berkelanjutan dapat dicapai. Melalui kolaborasi lintas kabupaten dan semangat "Satu Sungai, Satu Jiwa", kita bisa mengubah peran manusia dari perusak menjadi penjaga yang bertanggung jawab atas sungai kehidupan ini.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Celebrating The Beauty of Indonesian Culture through a Joyful Kawanua Event - Merayakan Indahnya Budaya Indonesia melalui Acara Kawanua

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 23, 2025 9:21


This Kawanua event is not just entertainment, but also a journey into the beauty of Indonesian culture. Celebrating pride as part of Indonesia's rich diversity. - Acara Kawanua kali ini tidak hanya sekedar hiburan melainkan juga sebuah perjalanan menelusuri indahnya budaya Indonesia. Merayakan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia yang kaya akan keanekaragaman.

Dakwah Sunnah
Al-Quran Bisa Merubah Kehidupan - Ustadz Firanda Andirja

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 56:49


Al-Quran memiliki kekuatan yang luar biasa untuk merubah kehidupan manusia ke arah yang lebih baik, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Surah Al-Isra ayat 82 yang menyatakan bahwa Al-Quran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Melalui tadabbur dan pengamalan isi kandungannya, seseorang dapat mengalami transformasi spiritual, moral, dan sosial yang mendalam, sesuai dengan teladan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup utama. Dengan mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran suci ini, hati menjadi tenang, akhlak mulia terbentuk, dan kehidupan dunia maupun akhirat menjadi lebih bermakna dan berkah.

Elshinta Semarang
Satgas PHK Dibentuk, Bagaimana Strategi Jateng Menjaga Hubungan Industrial Tetap Kondusif?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 18:54


Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya menjaga stabilitas dunia usaha sekaligus melindungi pekerja dari ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor padat karya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK. Satgas ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Ahmad Aziz serta didukung Satgas Hubungan Industrial Polda Jateng. Melalui satgas tersebut, pemerintah berharap langkah pencegahan bisa dilakukan sejak dini agar kasus PHK tidak terulang di Jawa Tengah.Seperti apa strategi pemerintah daerah melalui Satgas PHK dalam mengantisipasi potensi PHK di sektor padat karya sekaligus menjaga hubungan industrial tetap kondusif?Narasumber : Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, Zulkifli

Ini Koper
#619 Holding Change : Seni Merawat Perubahan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 7:41


Gagasan "Holding Change" menawarkan cara baru untuk melihat dunia. Ia bukan sekadar tentang mengelola proyek atau menyelesaikan konflik, tetapi tentang merangkul perubahan itu sendiri sebagai kekuatan yang mendasar dan tak terhindarkan. Melalui kacamata adrienne maree brown, kita diajak untuk melihat bahwa fasilitasi dan mediasi adalah tindakan politik yang transformatif, sebuah upaya untuk membongkar pola-pola lama yang memecah-belah dan merajut kembali hubungan yang lebih kuat dan berlandaskan kasih sayang. Daya tariknya terletak pada cara buku ini merangkai ide-ide besar dengan praktik-praktik yang sangat membumi. Di dalamnya, kita akan menemukan kritik terhadap kepemimpinan yang heroik dan tunggal, serta ajakan untuk melihat bahwa kekuatan sejati berasal dari kolektif. Konsep-konsep seperti "Mono-Cropping Mental" dari Nora Bateson dan gagasan bahwa perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil mengubah cara kita memahami tantangan global. Kita tak lagi merasa harus menjadi pahlawan sendirian, melainkan bagian dari sebuah ekosistem yang saling terhubung dan saling menguatkan. Pada akhirnya, esensi dari Holding Change adalah sebuah undangan yang lembut namun radikal. Ia mengajak kita untuk melepaskan kendali, kepunahan, dan keputusasaan, dan sebaliknya, merangkul harapan yang berakar pada optimisme yang dipraktikkan. Ini adalah buku untuk mereka yang lelah dengan sistem yang rusak dan ingin mencari jalan baru. Sebuah pengingat bahwa kebebasan dan kasih sayang bukan hanya tujuan akhir, melainkan jalan yang kita tempuh setiap hari untuk merawat perubahan.

TanadiSantosoBWI
Review Buku: Don't Believe Everything You Think

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Sep 19, 2025 15:34


Dalam episode kali ini, kita membahas buku fenomenal Don't Believe Everything You Think karya Joseph Nguyen yang membuka mata kita tentang perbedaan antara pain (rasa sakit) dan suffering (penderitaan). Seringkali kita merasa tersiksa itu sebenarnya bukan karena peristiwa buruk itu sendiri, melainkan karena pikiran kita yang tak berhenti memutar skenario negatif. Melalui kisah dan ilustrasi yang sederhana, buku ini mengajak kita menyadari bahwa sumber penderitaan terbesar bukanlah dunia luar, melainkan cara kita menafsirkan pikiran sendiri.Buku ini menyoroti perbedaan mendasar antara thought (pikiran yang muncul) dan thinking (proses berpikir yang berlebihan). Thought hanyalah peristiwa mental yang datang dan pergi, tetapi thinking-lah yang sering berubah menjadi jerat penderitaan. Dalam episode kali ini, kita akan diajak memahami bahwa "berhenti berpikir" bukan berarti pasif, melainkan membebaskan diri dari belenggu pikiran yang tidak perlu.Selain itu, episode ini akan membahas konsep flow dan bagaimana kondisi hanyut dalam pekerjaan membuat kita bahagia tanpa perlu memaksakan pikiran positif. Ada pula kisah inspiratif tentang samurai muda dan seorang master yang dengan sederhana menunjukkan betapa tipisnya batas antara "neraka" dan "surga", semuanya ditentukan oleh cara kita memandang.Episode ini juga menyajikan langkah praktis dengan akronim PAUSE yang merupakan sebuah panduan sederhana untuk menghentikan arus pikiran negatif, memberi ruang jeda, memahami, dan pada akhirnya melepaskan penderitaan. Dari sini kita akan menemukan bahwa salah satu kekuatan terbesar manusia adalah kemampuan memilih. Apakah mau terus terjebak dalam arus pikiran yang menyesakkan atau melangkah menuju ketenangan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 17 September 2025 - Sapa dan Senyum untuk orang di sekitar kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 September 2025Bacaan: "Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri." (Roma 14:7)Renungan: Ada seorang ibu yang seringkali pergi ke kantor pos untuk mengirim surat, paket atau wesel pos. Suatu hari ketika tiba di kantor pos, ia melihat antrean yang begitu panjang. Begitu banyak orang yang menunggu giliran untuk dilayani. Sebenarnya ia hanya membutuhkan beberapa perangko. Seseorang yang memperhatikan sang ibu kemudian berkata. "Kenapa ibu tidak memakai mesin perangko saja? Ibu bisa mendapatkan perangko yang ibu inginkan tanpa harus ikut mengantre." Ibu tersebut menjawab, "Ya, aku tahu. Tapi mesin itu tidak bisa menyapaku dan menanyakan penyakit rematikku." Dampak kemajuan di bidang teknologi ini semakin mendorong orang untuk bersikap individualistis. Orang bisa melakukan transaksi bisnis dengan cepat melalui internet. Melalui mesin kita dapat memesan makanan, mengukur tekanan darah, mengambil uang tanpa berhubungan langsung dengan seseorang. Hal inipun telah merambat dalam hal rohani, sehingga orang menganggap tidak perlu lagi ke gereja, karena mereka bisa mendengarkan khotbah melalui, radio atau televisi. Namun di luar itu semua, kita juga perlu tahu bahwa banyak orang yang membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih kita. Ada orang yang ingin mendengar kita menanyakan bagaimana keadaan mereka, pergumulan apa yang sedang mereka hadapi, bantuan apa yang dapat kita berikan atau bisa saja mereka merasa diberkati hanya dengan melihat senyuman kita. Oleh karena, sudahkah hari ini kita menyapa suami, istri, orang tua, anak-anak, atau sahabat? Atau sudahkan kita memberikan senyum kita yang terbaik untuk orang-orang yang kita temui hari ini? Kalau belum, lakukanlah, karena Yesus membutuhkan sapaan dan senyuman kita hari ini untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku rindu untuk mendengar sapaan, senyuman, nasihat, cerita dari pasanganku, orang tuaku, anak-anakku. Aku tahu, di luar sana banyak orang yang mengalami kerinduan sepertiku. Maka bantu aku agar aku mampu menyapa dan sekadar memberi senyuman terbaikku bagi mereka. Kirimkanlah hari ini seseorang yang dapat kuberkati dengan sapaan dan senyumanku. Amin. (Dod).

TanadiSantosoBWI
Podcast #92 - Pentingnya Market Research Dalam Dunia Bisnis

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 33:48


Episode podcast kali ini menghadirkan tamu spesial, Hari Kurniawan, seorang praktisi sekaligus akademisi berpengalaman di bidang market research. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, keputusan tanpa data sering kali menjadi awal dari kegagalan. Kita diajak untuk memahami mengapa riset pasar bukan hanya teori saja, melainkan kompas utama yang mengarahkan bisnis agar tetap relevan dengan kebutuhan manusia sebagai konsumen.Melalui contoh nyata seperti coffee shop hingga proyek besar bernilai triliunan di IKN, episode ini berusaha mengingatkan kita bahwa market research adalah fondasi penting sebelum melangkah. Dengan melakukan riset, hal itu dapat membantu memetakan kompetitor, membaca perilaku konsumen, hingga meminimalisir risiko yang sering luput dari intuisi semata.Selain itu, episode ini juga membahas bahwa market research bukan hanya milik korporasi besar. UMKM pun bisa melakukannya dengan cara sederhana, bahkan gratis. Bisa dengan bertanya kepada pelanggan, mengamati perilaku di media sosial, atau membuat ide kreatif seperti giveaway murah yang menghasilkan ratusan insight.Episode ini juga menyajikan kisah inspiratif seperti fenomena kursi Herman Miller yang sempat divonis "tidak laku" oleh riset, namun akhirnya menjadi produk legendaris dunia. Cerita-cerita ini memperlihatkan bahwa riset memang penting, tetapi tetap harus dibarengi dengan keberanian mengambil keputusan dan kepekaan membaca dinamika pasar.

MDC Surabaya
Budi Setiawan - Menjadi Terang melalui Iman Percaya dan Ketaatan (CW)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Sep 12, 2025 38:48


Percayalah bahwa rancangan Tuhan itu selalu yang terbaik di dalam hidup, walaupun sering kali dijumpai tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita selama ini. Yang namanya tantangan pasti akan tetap ada, tetapi penyertaan-Nya itu setia di dalam hidup kita. Dia adalah Tuhan, Sang Pembuat keajaiban di dalam hidup umat-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Dia, dan kuasa-Nya tak terbatas bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. —Pdt. Budi Setiawan, Menjadi Terang melalui Iman Percaya dan Ketaatan.Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World.

Bewara Frisian Flag
Peternak Naik Kelas: Mendorong Skala Bisnis Peternakan melalui Peningkatan Kapasitas Peternak

Bewara Frisian Flag

Play Episode Listen Later Sep 12, 2025 66:28


Program Farmer2Farmer menjadi salah satu bukti komitmen Frisian Flag Indonesia dalam meningkatkan skala bisnis peternak sapi perah di Indonesia. Lantas, bagaimana penerapannya? Sejauh apa target output yang ingin dihasilkan? Simak penjelasannya hanya di Radio Bewara persembahan Frisian Flag Indonesia.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
TEMU LAWAK: Melalui Prima Dona, apa sebenarnya yang ingin disampaikan?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 20, 2025 14:34


TEMU LAWAK 2025 adalah acara tahunan PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia) Victoria, yang kali ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus nanti di National Theatre, Carlisle Street, St Kilda VIC 3182.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 17 Agustus 2025 - Tekun dalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 6:22


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 Agustus 2025Bacaan: "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)Renungan: Sebuah desa di Vietnam Selatan tahun 1968 mengalami mujizat pertolongan Tuhan yang luar biasa. Di dalam kegelapan, satu batalyon dari seribu batalyon tentara Viet Congyang ada di daerah itu, memasuki desa dan memperingatkan, "Besok adalah giliran desa ini. Jadi, jika kalian merasa harus meninggalkan desa ini, tinggalkanlah sekarang juga." Sebagian besar penduduk desa adalah orang Kristen. Mereka saling mencari, dan bertemu satu sama lain. Mesakipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan pasukan tentara yang sangat banyak, namun mereka memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tanpa harus keluar dari desa itu. Mereka bernyanyi dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Keesokan harinya ketika senja, mereka melihat dengan jelas para musuh bergerak ke arah pinggiran desa. Beberapa hari kemudian, sebagian tentara Viet Cong tertangkap dan dibawa masuk ke desa untuk dipenjarakan. Ketika para tentara itu ditanya apa yang terjadi, mereka menjawab, "Ketika kami mulai menyerang desa ini dengan tembakan, kami melihat desa ini dikelilingi makhluk-makhluk berpakaian putih dan bercahaya. Ketika kami menembak mereka, mereka malah bertambah besar dan semakin bercahaya. Mereka bergerak untuk menyerang kami dan mereka tidak bisa jatuh. Itu sebabnya kami berlari ke arah pinggiran desa tanpa berhenti. Melalui doa Tuhan membuat musuh mereka seperti asap tertiup angin dan mejelah bagaikan lilin dalam api. Jangan padamkan semangat untuk berdoa, karena melalui doa banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa mengubah keadaan yang sulit dengan kekuatan sendiri. Banyak hal yang membuat kita merasa takut dan gentar. Tetapi melalui doa, kita dimampukan untuk menghadapi setiap kesulitan. Jika saat ini kita berada dalam ketakutan atau kegelisahan karena penyakit, ekonomi, ujian, dikhianati pasangan, masalah keluarga, hutang piutang dan sebagainya, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Yakobus 5:16b berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Doa mampu menarik kuasa Tuhan. Ketika kekuatan, kekayaan atau kehebatan manusia tidak bisa menolong, carilah kekuatan Tuhan di dalam doa. Kita adalah pribadi yang dikasihi Tuhan, jadi Tuhan siap untuk menolong kita asalkan hati kita terbuka untuk percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas jaminan yang Engkau janjikan dan akan aku peroleh ketika aku berdoa. Ajarilah aku untuk percaya pada kuasa-Mu. Jangan biarkan aku bermain dengan logikaku ketika meminta pertolongan-Mu untuk menyelesaikan masalahku, tetapi biarlah imanku yang berperan agar kuasa-Mu dapat bekerja secara leluasa di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Bring your creative ideas to life through MAV's Newprint 4 Program - Wujudkan ide kreatif Anda melalui Program Newprint 4 MAV

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 17:00


On Friday, August 15, MAV (Multicultural Arts Victoria) will launch its Newprint 4 Program. What exactly is this program? - Pada hari Jumat, 15 Agustus MAV (Multicultural Arts Victoria) akan meluncurkan Program Newprint 4. Apa sebenarnya program tersebut?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 15 Agustus 2025 - Kehadiran yang memikat dan jadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 5:12


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Agustus 2025Bacaan: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)Renungan: Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari. Ia bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Bila sedang mendekati bumi, komet akan kelihatan berekor dan akan kelihatan bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekornya sehingga terlihat menunjuk arah tertentu. Komet bila terlihat di bumi bisa berlangsung selama lebih dari seminggu. Dengan keberadaan seperti itu, banyak ahli memerkirakan kometlah yang dilihat para majus. Segala usaha para ahli untuk mengungkap misteri bintang natal ini patut dihargai dan bisa terus menerus dilakukan, paling tidak sedikit memuaskan rasa haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi, ada hal yang tidak boleh dilupakan tentang keberadaan bintang yang masih misterius tersebut, yaitu bahwa bintang tersebut dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang majus menemukan Yesus. Keberadaan orang majus yang adalah orang-orang non Yahudi atau orang-orang yang dianggap kafir menunjukkan bahwa segala bangsa akan datang mencari Yesus. Kalau bintang saja bisa Allah pakai untuk membuat orang mencari dan bertemu dengan Yesus, maka hal yang sama pun bisa Allah kerjakan dalam diri kita. Melalui kehadiran kita, Allah mau supaya semakin banyak orang bertemu dan mengenal Yesus Putera-Nya. Sudahkah kehadiran kita membuat orang terpikat dan haus untuk mencari dan mengenal Yesus? Atau justru sebaliknya kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus, sehingga nama Yesus dicela? Mari, jangan kalah dengan bintang Timur di Betlehem. Tuhan rindu memakai kita untuk menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkatiDoa: Tuhan Yesus, terima kasih atas bintang terang di Betlehem. Melalui bintang itu banyak orang dari berbagai bangsa datang menyembah-Mu. Akupun rindu untuk Kau pakai seperti bintang di Betlehem agar semakin banyak orang mengenal Engkau. Urapilah seluruh keberadaan diriku, agar kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan semakin banyak orang mencari, mengenal dan mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 Agustus 2025 - Melihat kebaikan dan tidak mudah menghakimi orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Agustus 2025Bacaan: "Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Matius 7:2)Renungan: Banyak di antara kita mempunyai kebiasaan lebih cepat melihat kejelekan di dalam diri orang lain dan mulai menghakimi mereka habis-habisan. Seseorang pernah bertanya, "Sewaktu berdiri di pintu sorga, apakah anda lebih suka dinyatakan terlalu sering mengampuni atau terlalu sering menghakimi." Manusia selalu lebih cepat melihat kesalahan dan kelemahan di dalam diri sesamanya daripada melihat kelebihan dan hal-hal positif yang ada pada mereka. Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang membawa wanita yang kedapatan berbuat zinah, "Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Betapa kerasnya pernyataan Yesus itu. Melalui hal ini Yesus ingin mengajarkan agar kita jangan mudah menghakimi orang lain dan mengabaikan kesalahan dan dosa kita sendiri. Alangkah baiknya jika masing-masing orang belajar melihat kelemahan yang ada di dalam dirinya serta berusaha memperbaikinya dan tidak hanya menuntut orang lain untuk berubah. Ingatlah, semakin banyak kita menilai dan menghakimi orang lain, semakin kita tidak dapat melihat kesalahan kita sendiri dan dengan demikian semakin besar pula pelanggaran kita. Kita tidak lebih baik dari sesama kita, sebab itu jangan biasakan diri menghakimi orang lain. Tuhanlah yang akan menghakimi masing-masing orang, maka berusahalah hidup benar dan tidak bercacat di hadapan-Nya dengan memerhatikan cara hidup kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat hal-hal yang positif dari orang lain dan lepaskan kecenderunganku untuk menghakimi orang lain. Ingatkanlah aku bahwa penghakiman adalah hak-Mu sendiri dan bukan hakku. Yesus, kuduskan hati dan pikiranku setiap saat. Amin. (Dod).

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 3:33


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM naik kelas di Indonesia. Melalui platform digital LinkUMKM, BRI menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang menyeluruh, mulai dari pemetaan kapasitas usaha hingga pendampingan dan pelatihan berbasis kebutuhan.LinkUMKM dirancang sebagai jawaban atas tantangan utama pengusaha UMKM, yakni keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan pengembangan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka. Sejak diluncurkan, platform ini tumbuh menjadi pusat pemberdayaan digital bagi UMKM, yang kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta UMKM di seluruh Indonesia.Salah satu fitur unggulan dalam platform ini adalah Self-Assessment Naik Kelas, alat bantu skoring digital yang membantu UMKM mengetahui kelas usahanya secara lebih objektif. Dengan mengetahui hasil skoring, UMKM dapat mengikuti pelatihan yang tepat sasaran sesuai modul yang direkomendasikan.  Melalui LinkUMKM, pengusaha UMKM juga berkesempatan mendapatkan berbagai akses pembinaan, informasi, serta dukungan untuk mendorong bisnisnya naik kelas.Hingga akhir Juni 2025, tercatat lebih dari 9,9 juta UMKM telah melakukan menggunakan fitur skoring digital melalui LinkUMKM untuk mengenali posisi usahanya mulai dari kategori UMKM tradisional, berkembang, hingga modern. Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan bahwa LinkUMKM merupakan wujud konkret komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM secara sistematis dan berkelanjutan.“LinkUMKM kami kembangkan sebagai solusi digital yang menyeluruh. Tidak hanya memetakan posisi UMKM, tetapi juga mengarahkan langkah pengembangan melalui pelatihan dan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing UMKM,” ujar Akhmad.“Transformasi UMKM bukan proses instan. Tapi dengan pendekatan berbasis data dan dukungan teknologi, kami memastikan setiap UMKM memiliki peluang yang sama untuk naik kelas,” tambahnya.Tidak hanya menyediakan fitur Self-Assessment Naik Kelas untuk memetakan tingkat kesiapan usaha, LinkUMKM juga menghadirkan beragam fitur pendukung yang saling terhubung. Salah satunya adalah UMKM Smart, yang memberikan rekomendasi pengembangan spesifik berdasarkan hasil skoring mandiri pengusaha. Selain itu, tersedia fitur Coaching Clinic sebagai ruang konsultasi bisnis yang mempertemukan UMKM dengan para mentor dan coach professional.Selain itu juga terdapat fitur Etalase, yaitu etalase digital yang memperluas akses pemasaran produk UMKM ke segmen pasar yang lebih luas. Platform ini juga terhubung langsung dengan jaringan Rumah BUMN untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM. LinkUMKM juga menyediakan fitur Komunitas sebagai ruang kolaborasi dan berbagi pengalaman antar UMKM. Tak kalah penting, melalui kanal Media, LinkUMKM menyajikan berbagai informasi inspiratif, berita terkini, dan infografis edukatif yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha mikro.Pengusaha UMKM juga dapat mengikuti pelatihan daring maupun luring di LinkUMKM dengan materi pelatihan yang disusun berbasis kebutuhan nyata, lebih dari 690 modul pembelajaran tersedia untuk mendukung penguatan soft dan hard competency. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap pengusaha mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kelas dan kondisi usahanya. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih tepat sasaran, aplikatif, dan berdampak langsung pada kemajuan bisnis.“Melalui LinkUMKM, BRI tidak hanya mendampingi pengusaha mengenali kapasitas dirinya, tetapi juga menyediakan jalur pertumbuhan yang nyata dari tradisional, menjadi berkembang, dan menuju modern. Dengan fondasi ini, UMKM Indonesia dapat semakin tangguh menghadapi tantangan zaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Akhmad.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 9 Agustus 2025 - Kekuatan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 9 Agustus 2025Bacaan: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan, Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya." (Yakobus 5:16-18)Renungan: Suatu malam seorang hamba Tuhan bersama keluarganya harus tidur di dalam kemah di sebuah bukit. Karena mereka membawa uang dan barang-barang berharga lainnya dalam jumlah yang cukup banyak, maka mereka mulai merasa takut dan tidak tenang. Akhirnya mereka tertidur setelah berdoa menyerahkan kekhawatiran mereka pada Tuhan. Beberapa bulan setelah itu, ada seorang laki-laki dalam keadaan terluka parah dibawa ke rumah sakit misi di daerah itu. Setelah melihat hamba Tuhan itu, laki-laki yang terluka itu berkata, "Beberapa bulan yang lalu, ketika bapak sekeluarga tidur di kemah sebuah bukit, kami bermaksud merampok bapak, tetapi kami melihat ada 26 orang prajurit berjaga-jaga di sekeliling kemah tersebut sehingga kamipun tidak berani mendekat." Kisah laki-laki yang terluka tersebut terus menjadi pertanyaan di benak sang hamba Tuhan, sampai pada suatu hari ketika ia kembali ke tempat asalnya dan berkhotbah di gereja asalnya ia menceritakan kisah tersebut di depan jemaat. Lalu pemimpin jemaat gereja tersebut menanggapi dengan berkata, "Di malam kejadian itu, saya digerakkan oleh suara hatiku untuk berdoa bagi bapak dan keluarga, maka saya kumpulkan jemaat yang bersedia di dalam gereja ini dan kami berdoa untuk keselamatan bapak sekeluarga. Saat itu jumlah kami yang hadir di tempat ini untuk mendoakan bapak sekeluarga ada 26 orang." Kini mengertilah sang hamba Tuhan itu bahwa Tuhan sendiri yang mengutus 26 malaikat untuk menjaganya setelah 26 jemaatnya berdoa khusus untuknya. Kuasa doa tidak pernah dibatasi oleh jarak dan tempat. Di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, doa akan membawa dampak bagi orang yang kita doakan. Kita tak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita, tetapi yang jelas sesuatu pasti terjadi. Doa membuat kita terheran-heran bahwa ternyata Tuhan dapat melakukan apa yang kita harapkan. Tidak ada alasan untuk tidak berdoa, karena perubahan pasti terjadi dan tanganTuhan bekerja ketika kita berdoa dengan kesungguhan hati. Jangan pernah meremehkan kuasa doa, karena doa akan membawa kita melihat serta mengalami mujizat demi mujizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberi kami kuasa untuk berdoa. Melalui kuasa doa itu, Engkau senantiasa campur tangan dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

Acts Church
Tuhan Setia Dan Baik

Acts Church

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 17:14


Dalam mesej Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin berkongsi tentang kesetiaan dan kebaikan Tuhan yang tidak berubah sepanjang hidup dan pelayanannya. Melalui pelbagai kesaksian peribadi—daripada saat kekurangan yang besar hingga kepada penyediaan Tuhan yang ajaib—beliau menunjukkan bagaimana Tuhan sentiasa hadir dan bekerja, bahkan dalam cara yang tidak disangka. Dengan kisah yang menyentuh hati dan dorongan daripada firman Tuhan, Pr Kenneth mengingatkan kita bahawa Tuhan bukan sahaja berkuasa, tetapi juga *baik secara peribadi* kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Mesej ini menguatkan iman kita untuk terus percaya bahawa tidak kira musim hidup yang kita lalui, *Tuhan sentiasa setia dan baik.*In Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin reflects on the unwavering faithfulness and goodness of God throughout his life and ministry. Through personal testimonies—from moments of great need to miraculous provision—he illustrates how God has consistently shown up, even in unexpected ways. With heartfelt stories and scriptural encouragement, Pr Kenneth reminds us that God is not only powerful but also *personally good* to those who trust Him. This message strengthens our faith to believe that no matter the season, *Tuhan sentiasa setia dan baik*—God is always faithful and good.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Investing for a More Connected Future through the Australia-Indonesia Youth Exchange Program - Berinvestasi untuk Masa Depan yang Lebih Terhubung melalui Australia-Indonesia Youth Exchange Program

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 18:02


The Australia—Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) is the Australia—Indonesia Institute's flagship program with the support of the Australian Government. - Program Pertukaran Pemuda Australia–Indonesia (AIYEP) adalah program unggulan Australia–Indonesia Institute dengan dukungan Pemerintah Australia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 3 Juli 2025 - Tetap melayani, jangan berputus asa, jangan menyerah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 2, 2025 5:14


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 Juli 2025Bacaan: "Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi." (Amsal 15:32)Renungan: Suatu ketika saat retret guru, ada seorang guru kelas 1 yang mensharingkan pengalamannya bahwa ia merasa gagal menjadi guru karena ada 2 muridnya yang belum bisa membaca. Segala usaha sudah dilakukan, tetapi sungguh sulit untuk membuat muridnya tersebut bisa membaca. Siang malam ia berusaha mencari cara agar muridnya itu bisa menangkap pengajarannya seperti murid-muridnya yang lain. Satu kali murid tersebut akhirnya bisa menulis kata-kata "mama". Guru tersebut sampai terharu dan hampir menangis ketika meilhat sedikit perkembangan dari muridnya tersebut. Dalam sharingnya itu juga ia mengatakan, setelah retret ini ia mempunyai niat untuk lebih sabar lagi mengajarkan muridnya tersebut, karena bukan secara kebetulan Tuhan menitipkan 2 orang murid itu padanya. Walau ia merasa kesulitan mengajarinya tetapi ia tahu, kalau Tuhan sudah memercayakan murid itu padanya, maka Tuhan pasti akan memampukannya untuk membuat muridnya tersebut bisa membaca. Seperti sebatang lilin menyala yang memberikan dirinya untuk memberikan terang bagi sekitarnya, maka seorang gurupun memberikan seluruh keberadaan dirinya untuk kebaikan bagi murid-muridnya. Ia harus bisa menguasai kelas dengan sejumlah besar anak dari latar belakang dan karakter berbeda. Walau hanya mendapat sedikit penghargaan, tetapi pengorbanan yang tulus tetap diberikan untuk murid-muridnya. Pernahkan kita sebagai pasangan, orang tua, kakak, adik, anak atau teman merasa kesulitan untuk mendidik dan memberi pengertian kepada pasangan, orang tua, kakak, adik, anak atau teman? Kalau saat ini kita sungguh merasa kesulitan terhadap mereka, janganlah putus asa, kita bisa belajar dari para guru yang baik bagaimana mengatasi anak didik mereka yang beraneka ragam, sehingga murid-muridnya mengasihi mereka. Yesus sang guru sejati senantiasa mau membantu kita. Berikanlah diri kita seutuhnya untuk melayani mereka dan jangan berputus asa. Kalau langkah pertama kita belum berhasil, masih ada langkah ke dua. Kalau sampai langkah keseratus kita pun belum berhasil, mungkin dilangkah ke 101 kita mendapatkan jalan keluarnya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu atas begitu banyak guru yang pernah hadir dalam hidupku. Melalui mereka ada begitu banyak pengetahuan dan pengajaran yang aku terima. Berkatilah setiap guru yang senantiasa memberikan kebaikan kepadaku dan berkatilah juga setiap guru yang pernah membuat aku terluka. Berikan aku semangat kesetiaan dan pantang menyerah seperti yang dimiliki para guru, agar aku mampu menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan bahwa Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 2:36


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi strategis dengan jurnalis, melalui pelaksanaan program BRI Fellowship Journalism 2025. Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai platform media di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai penerima beasiswa jenjang S2 dalam acara Inaugurasi yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/06).Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BRI dan insan pers nasional dalam membangun ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkelanjutan. Para peserta tidak hanya memperoleh akses pendidikan pascasarjana, tetapi juga mendapatkan pembekalan intensif dari 20 mentor yang terdiri dari Pemimpin Redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media ternama di Indonesia.Pada kegiatan tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa BRI Fellowship Journalism merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara dunia media dan institusi perbankan“Program ini merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara BRI, media, dan rekan-rekan jurnalis, sehingga semua pihak mendapatkan manfaat dari pelaksanaannya. Tujuan utama dari program ini adalah membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara BRI, media, dan jurnalis di seluruh Indonesia,” ujarnya.Program ini menyeleksi 256 jurnalis dari berbagai seluruh pelosok Indonesia, dengan total 275 karya jurnalistik yang dikirimkan. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahapan yaitu administrasi, psikotes, dan Journalist on Site. Pada tahap akhir, sebanyak 115 jurnalis dari media online, cetak, televisi, dan radio mengikuti proses mentoring dan coaching secara mendalam dari para jurnalis senior. Selama dua bulan masa pelaksanaan Journalist on Site, peserta menghasilkan lebih dari 2.400 pemberitaan positif mengenai BRI. Hendy menambahkan bahwa peningkatan kualitas jurnalisme menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan zaman. “Di tengah era digital yang terus berkembang, peningkatan kualitas jurnalisme menjadi krusial. Melalui program BRI Fellowship Journalism, kami berharap dapat berkontribusi dalam mencetak jurnalis-jurnalis unggul yang dapat menyuarakan isu-isu strategis bangsa dengan perspektif yang jernih dan independen, menciptakan pemberitaan yang konstruktif sehingga dapat turut serta memajukan bangsa,” ungkapnya.BRI Fellowship Journalism telah diselenggarakan sebanyak 6 kali, dimulai pada tahun 2013 dan 2018 di bawah nama "Beasiswa Jurnalis Cerdas", lalu bertransformasi menjadi "BRI Fellowship Journalism" sejak tahun 2022 dan terus diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Hingga kini, sebanyak 248 jurnalis dari berbagai daerah telah memperoleh manfaat berupa beasiswa pendidikan pascasarjana di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.