POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 Juli 2025Bacaan: ...."Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (Matius 13:33)Renungan: James William Sidis adalah seorang yang sangat cerdas. Sejarah mencatat bahwa ia termasuk orang yang jenius melebihi Einstein, Da Vinci dan John Stuart Mills. Ia memiliki IQ 250-300, menguasai 200 jenis bahasa, menjadi profesor sebelum berumur 20 tahun. Namun karena ia memutuskan untuk tidak memberikan kontribusi apa-apa, maka pengaruhnya pada duniapun tidak ada sehingga namanya terhapus dari catatan sejarah dunia. Einstein dan tokoh-tokoh besar lainnya bisa mencapai sukses melalui kecerdasan mereka, itu dikarenakan ada dampak yang diberikan dari kecerdasan mereka bagi dunia. Tidaklah penting berapa lama kita hidup di dunia. Hal yang benar-benar penting adalah apakah ada yang telah kita lakukan selama hidup kita yang bermanfaat bagi orang lain? Sebagai orang percaya, kita adalah orang-orang yang telah tercatat dalam buku sejarahnya Tuhan, yaitu buku kehidupan. Jika nama kita telah tercatat dalam buku kehidupan Tuhan, dampak apa yang akan kita berikan selama kita hidup di dunia? Yesus mengatakan bahwa hal kerajaan sorga itu bagaikan ragi yang mengkhamiri adonan, artinya hidup kita harus bisa membawa pengaruh yang baik kepada keluarga, sahabat, lingkungan dan dunia yang kita tempati. Seseorang yang memiliki hidup yang berarti bukan diukur dari seberapa banyak yang bisa ia miliki untuk dirinya, tetapi diukur dengan seberapa besar pengaruh positif yang sudah ia berikan kepada sesama dan lingkungan. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang memberi dampak bagi kemuliaan nama Tuhan sebagaimana Tuhan menginginkannya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, banyak orang di sekitarku yang menderita baik jasmani maupun rohani dan mereka membutuhkan uluran tangan banyak orang untuk sekadar memberikan senyum dan penghiburan serta doa bagi mereka. Mampukan aku agar aku dapat menjadi berkat bagi mereka, sehingga hidupku yang hanya sekali ini dapat berarti bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 30 JULI 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 29 JULI 2025Pembaca Renungan : LIke AssaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Thailand dan Kamboja akhirnya menyepakati gencatan senjata usai ketegangan yang sempat meningkat di wilayah perbatasan. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan perdamaian yang digelar di Malaysia. Langkah ini diharapkan jadi awal bagi stabilitas dan kerja sama di kawasan Asia Tenggara.
Kondisi Gaza semakin memprihatinkan. Warga kini menghadapi darurat pangan karena suplai bantuan makanan masih tertahan di perbatasan Mesir. Penutupan jalur oleh otoritas Zionis membuat ribuan ton bantuan tak bisa masuk, sementara warga Gaza terus berjuang di tengah krisis kemanusiaan.
Proses pembersihan bangkai kereta di jalur yang sebelumnya mengalami kecelakaan tragis akhirnya dilakukan. Petugas tampak bekerja keras mengevakuasi badan kereta agar jalur dapat kembali digunakan secara normal.
Dalam Rapat Kerja Teknis Ketransmigrasian Nasional di Bali (28–30 Juli 2025), Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa fokus Kementrans tidak lagi sekadar pemindahan penduduk, tetapi juga membuka lapangan kerja di kawasan baru melalui pengembangan kawasan transmigrasi berbasis investasi dan ekonomi produktif serta kerja sama dengan pemerintah daerah.
Viral di media sosial, terjadi aksi perusakan terhadap rumah doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di kawasan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu sore. Pihak kepolisian mengamankan sembilan orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Satu orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan minibus yang terjun ke jurang sedalam 30 meter di jalur Kota Batu–Mojokerto, Jawa Timur.
Puluhan pejabat desa di Palembang, terjaring OTT Kejati Sumsel, Senin (28/7/25). OTT itu dilakukan untuk mendalami kasus dugaan penggunaan dana desa.
Kebakaran yang melanda kawasan Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, tak hanya memicu kepanikan, tapi juga mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya. Sejumlah pengendara terpaksa memutar arah dan mencari jalur alternatif karena jalan utama ditutup sementara selama proses pemadaman
Kementerian Agama buka suara perihal pembubaran rumah doa di Padang, Sumatera Barat. Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media, Ismail Cawidu, menegaskan bahwa Kementerian Agama RI tidak mentoleransi tindakan anarkis pembubaran rumah ibadah tersebut. Para pelaku pun layak untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Juli 2025Bacaan: ..."Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)Renungan: Penolong yang sepadan adalah istilah yang sangat akrab di telinga pengikut Yesus. Namun, tidak sedikit orang yang tidak mengerti dengan benar arti penolong yang sepadan, sehingga terkadang tindakannya salah baik perempuan maupun laki-laki. Ketika belum ada penolong yang sepadan bagi laki-laki, Tuhan berfirman bahwa tidak baik kalau laki-laki sendirian. Itu artinya ketika Tuhan memberikan penolong yang sepadan bagi laki-laki, maka keadaannya akan lebih menguntungkan. Jika perempuan tidak menyadari bahwa dirinya adalah penolong yang sepadan bagi suami, maka dia akan diam di rumah karena minder atau sebaliknya malah ia bertindak berlebihan sehingga istilah suami-suami takut istri menjadi nyata dalam hidup ini. Betapa banyak perempuan menggugat cerai suaminya, demikian pula tidak sedikit laki-laki yang meninggalkan dan menceraikan istrinya. Keduanya sama-sama tidak menyadari bahwa posisi perempuan adalah penolong yang sepadan yang tidak bisa dipisahkan dari laki-laki kecuali oleh kematian. Adam memakai istilah "tulang dari tulangku, daging dari dagingku". Sementara itu orang Jawa memakai istilah "garwo, sigaraning nyowo atau belahan jiwa." Jika kita tidak menerapkan prinsip tentang posisi istri sebagai penolong yang sepadan, kita akan kehilangan janji Tuhan untuk kehidupan yang lebih baik. Sudah pasti kehidupan keluarga akan berantakan. Oleh karena itu, "Hai istri, posisikan dirimu sebagai penolong yang sepadan bagi suamimu! Hai suami, akui dan terimalah istrimu sebagai penolong yang sepadan!" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau berdoa untuk pasanganku dan juga kedua orang tuaku, agar mereka boleh menyadari bahwa istri dan juga mamaku Engkau berikan sebagi penolong yang sepadan buat suami dan buat papaku. Jangan biarkan keegoisan menguasai ku dan mereka, sehingga masing-masing ingin saling menguasai dan menghancurkan. Yesus, bertakhtalah dalam keluargaku, agar aku dapat menjadi berkat bagi semua anggota keluargaku. Amin. (Dod).
Kejaksaan Agung memanggil enam perwakilan perusahaan untuk mendalami penyelidikan terkait pengoplosan dan penyimpangan harga jual beras, hari ini, 28 Juli 2025.
Pada Minggu pagi, puluhan truk bantuan kemanusiaan melintas dari sisi Mesir ke perbatasan Rafah menuju Gaza, di kawalan pemeriksaan ketat sebelum dibawa ke pos Kerem Shalom untuk verifikasi keamanan. Israel telah menetapkan jeda militer taktis selama 10 jam per hari di tiga wilayah Gaza seperti Deir al‑Balah, Al‑Mawasi, dan Gaza City untuk distribusi oleh PBB dan organisasi kemanusiaan lain.
Polda Metro Jaya mengagendakan gelar perkara kasus diplomat Kementerian Luar Negeri serta mengundang Kompolnas dalam rapat pembahasan hasil investigasi.
Penemuan sosok pria dalam karung di dasar jurang Kabupaten Pati gegerkan warga. Korban yang telah dilaporkan hilang seminggu lalu. Polisi selidiki identitas dan pelaku.
Meski para pemimpin negara Thailand dan Kamboja telah menyepakati gencatan s3nj4t4, namun p3r4ng antar kedua negara masih terjadi.
Sementara itu, kondisi kelaparan di Gaza semakin mencekam. Sejumlah orang tua dan anak-anak berjuang mengakses bantuan, meski kerap mempertaruhkan nyawa.
Yordania kembali memberikan bantuan melalui udara kepada warga Gaza, Palestina. Upaya ini merupakan bagian dari tindakan untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan, mengingat kekhawatiran atas lonjakan kelaparan di Gaza.
AS dan Uni Eropa menyepakati kerangka perdagangan yang menetapkan tarif 15% untuk sebagian besar produk Eropa yang masuk ke Amerika Serikat, setengah dari ancaman semula sebesar 30%. Kesepakatan ini menghindari eskalasi perang tarif yang semakin membara.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Riau untuk mengecek langsung kondisi terkini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda provinsi tersebut. Gibran mengunjungi Posko Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, pusat koordinasi penanggulangan karhutla yang melibatkan BNPB, Polda Riau, dan BPBD.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 Juli 2025Bacaan: "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3)Renungan: Dr. John Todd seorang penulis terkenal, tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Waktu itu ayahnya yang sedang sakit keras menyuruhnya pergi membeli obat. Tetapi John Todd yang waktu itu masih anak-anak tidak mau pergi. Untuk itulah ia membuat cerita bohong dan mengatakan kepada ayahnya bahwa obat yang dimaksud tidak dijual di apotik. Tetapi kemudian ia merasa tidak tenang dan merasa bersalah, akhirnya ia pergi juga untuk mencari obat itu. Tetapi sudah terlambat. Ketika kembali ke rumah ayahnya sudah sekarat dan hampir mati. Ayahnya hanya bisa berbisik kepada John, "John, kasihi saya dan berkatalah benar senantiasa, karena mata Tuhan selalu tertuju padamu. Sekarang, ciumlah saya sekali lagi dan ucapkanlah selamat jalan." Dunia ini memang tidak memberikan teladan yang baik tentang ketaatan dan kasih seorang anak kepada orang tua. Banyak remaja dan pemuda yang hidup sesuka hati mereka bahkan tidak sedikit yang mengancam jika orang tua tidak menuruti kehendaknya. Tetapi diberkatilah mereka yang tetap menaruh kasih dan hormat terhadap orang tuanya tanpa mencemarkan dirinya dengan kebiasaan orang-orang durhaka yang akan menuai hasil dari apa yang mereka tabur. Anggap saja kata-kata ayah John menjelang kematiannya, mewakili kerinduan setiap orang tua terhadap anak-anaknya, "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3). Hai anak-anak remaja dan pemuda-pemudi, sekalipun tidak ada orang yang tahu dan tidak ada yang melihat apa yang kita lakukan, tetapi mata Tuhan selalu tertuju kepada kita. Buatlah hati Tuhan senang dan bersukacita karena kita dan buatlah orang tua kita bangga karena memiliki anak-anak yang taat kepada Tuhan dan hormat kepada orang tua. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau belajar taat pada orang tuaku. Kini aku sadar bahwa matamu ada di segala tempat dan melihat apa saja yang aku perbuat. Bantulah aku agar seluruh keberadaanku dapat menyenangkan orang tuaku, sehingga aku boleh melihat senyum mereka setiap saat. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Juli 2025Bacaan: "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)Renungan: Suatu ketika saat mengunjungi Pekan Raya Jakarta ada satu hal yang menarik perhatian saya. Di setiap stand-stand pameran selalu ada SPG yang cantik dengan pakaian yang menarik yang menawarkan produk barang-barang tertentu. Ketika kami melewati setiap stand, maka satu atau dua orang SPG tersebut dengan ramah dan tidak putus asa menawarkan produknya. Walau akhirnya saya tidak membeli atau mencoba, tetapi mereka tetap tersenyum. Bahkan saya perhatikan ada banyak orang yang pada akhirnya menjadi berminat dan membelinya. Sapaan dan senyuman yang ramah pada akhirnya bisa meluluhkan hati seseorang untuk sekadar mencoba dan membeli produk tersebut. Saat ini begitu banyak orang disibukkan dengan pekerjaannya, sehingga banyak orang yang akhirnya mengalami stres belum lagi ditambah dengan permasalahan dalam hidupnya. Mereka ini membutuhkan orang lain untuk sekadar menjadi tempat bercerita, menumpahkan semua unek-unek mereka. Tetapi tidak banyak orang yang menanggapi akan kebutuhan tersebut. Banyak yang menutup diri karena mereka menganggap orang tersebut hanya akan membuang waktu mereka. Sehingga pada akhirnya hanya emosi dan kejengkelan yang ada dan yang stres makin stres, yang bermasalah makin bermasalah. Allah menghendaki agar kita mengeluarkan perkataan yang menyenangkan untuk memberi penghiburan bagi mereka yang berbeban, karena perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Mungkin saat ini pasangan, anak, orang tua atau sahabat kita membutuhkan perkataan yang menyenangkan yang penuh dengan kuasa Tuhan untuk memberi kelegaan pada mereka. Jika anak-anak Tuhan dapat belajar dari cara kerja para SPG tersebut, akan banyak rumah tangga diselamatkan, pertikaian dihindarkan dan penyakit akan berkurang sehingga nama Tuhan akan semakin dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, urapi perkataanku dengan kuasa-Mu, agar aku mampu berkata-kata yang memberikan ketenangan dan kelegaan bagi setiap orang yang saat ini mengalami begitu banyak beban kehidupan. Kirimlah seseorang yang terbeban hari ini padaku, dan nyatakan kuasa-Mu melalui perkataanku, sehingga ia dapat tersenyum kembali dan hatinya dipenuhi sukacita-Mu. Amin. (Dod).
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 28 JULI 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 26 JULI 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Juli 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 27 JULI 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 Juli 2025Bacaan: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4)Renungan: Konon kutu anjing merupakan binatang kecil yang mampu melompat setinggi 300 kali tinggi tubuhnya. Ulat nangka pun demikian, ulat kecil berwarna kuning ini selalu membengkokkan tubuhnya dan kemudian meloncat jauh ke atas atau ke arah samping. Akan tetapi kalau binatang-binatang ini ditaruh dalam sebuah kotak korek api, maka kemampuan mereka yang sesungguhnya tidak akan bisa kelihatan. Mereka hanya akan lompat setinggi kotak korek api itu. Banyak di antara kita yang terkurung dalam kotak korek api berupa cacat fisik, kesehatan yang buruk, usia, pendidikan dll. Kita tidak mau berusaha karena kita mengira kemampuan kita hanya sampai di situ. Lebih parah lagi, jika kita memanfaatkan kelemahan kita untuk menadahkan tangan meminta-minta dan hanya mengharapkan belas kasihan orang lain. Sebuah pepatah mengatakan, "Di mana ada kemauan di situ ada jalan, di mana ada kerja keras, di situ ada keberhasilan." Keterbatasan fisik bukanlah alasan yang cukup tepat untuk seseorang tidak bekerja mengupayakan sesuatu. Beberapa orang yang memiliki kelemahan secara fisik dan yang dianggap tidak bisa produktif, ternyata mampu membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lebih baik. Alkitab tidak pernah mengajarkan agar kita menjadi orang-orang malas yang menyerah pada kelemahan. Sebaliknya Allah berjanji bahwa ia akan mendatangkan keberhasilan dan berkat bagi mereka yang mau bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan semangat untuk bekerja dan jangan biarkan aku menyerah pada kelemahanku. Aku tahu bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Karena itu nyatakanlah kuasa-Mu padaku dan biarkan aku terbuka atas kehendak-Mu. Yesus, kuserahkan diriku padaMu, perbuatlah sekehendak-Mu atas diriku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan -Sabtu, 26 Juli 2025Bacaan: "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)Renungan: Ada seorang pemuda yang berdiri sebagai seorang hukuman karena kejahatan-kejahatan yang dilakukannya. Hakim yang akan mengadili pemuda tersebut sudah kenal betul dengannya sejak ia masih kecil. Apalagi ayahnya adalah seorang penegak hukum yang terkenal. Sebelum sidang dimulai sang hakim bertanya kepada pemuda tersebut, "Apakah engkau ingat pada ayahmu yang sudah engkau permalukan dengan kelakuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Ya, saya sangat mengingat dia. Dulu ketika saya datang kepadanya untuk meminta nasihat karena saya butuh teman, ia mengangkat kepalanya sejenak dari buku hukum yang dibacanya dan ia berkata kepada saya, "Pergi sanal Papa sedang sibuk!" Papa kini selesai membaca buku tersebut dan ia menjadi ahli hukum yang terkenal tetapi saya berada di sini sebagai orang hukuman." Seringkali kita lebih sibuk dengan karier, pekerjaan dan keberhasilan yang kita kejar, namun kita melupakan hal yang sangat penting dan juga memerlukan perhatian kita yaitu keluarga. Kita mengabaikan suami, atau istri, dan anak-anak yang sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian kita. Salah satu faktor juga yang membuat keluarga dan anak-anak kita jauh dari Tuhan adalah kurangnya perhatian kita pada keluarga. Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk berdoa bersama, ke gereja bersama, membaca Alkitab bersama.Betapa menyedihkan kalau kita berhasil mendidik dan mengajarkan jalan-jalan Tuhan kepada orang lain tetapi tidak kepada keluarga dan anak-anak kita. Betapa menyedihkan jika kita berhasil di dalam usaha kita tetapi rumah tangga yang berisı hanya sedikit orang malah hancur tak terurus. Berikanlah waktu dan perhatian untuk anak-anak kita dan kita akan bangga karena kita tidak hanya berhasil di dalam pelayanan dan karier, tetapi juga kita berhasil melayani keluarga kita sendiri. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga tidak bisa memberikan waktu dan perhatian untuk suami, istri, anak-anak dan orang tuaku. Ingatkan aku bahwa keluargakupun butuh perhatianku. Yesus, kembalikan hatiku pada semua anggota keluargaku dan kembalikan hati mereka kepadaku. Amin. (Dod).
Keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal di Semarang, Jawa Tengah, dikeluhkan warga. Mereka mengaku sangat terganggu oleh bau menyengat dan asap dari pembakaran sampah yang terjadi di lokasi tersebut.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025. Guncangan tersebut menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan serta memicu kepanikan di kalangan warga yang berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada Kamis malam. Getaran gempa ini juga dirasakan hingga wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut, namun warga di wilayah terdampak merasakan guncangan yang signifikan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Inten Soeweno di Bogor pada Kamis malam. Dalam kunjungannya, Gus Ipul mengungkapkan beragam momen haru yang dialami para siswa, mencerminkan semangat juang mereka dalam menempuh pendidikan di tengah berbagai keterbatasan.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa isu transfer data pribadi Indonesia ke Amerika Serikat masih dalam tahap negosiasi. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan setiap kerja sama digital tidak mengorbankan keamanan data masyarakat.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Indonesia tetap menjaga kedaulatan data dan tidak akan membuka akses tanpa dasar hukum yang kuat. “Selama belum ada legal framework, data belum bisa ditransfer,” tegas Airlangga.
Pemerintah Thailand secara tegas memperingatkan Kamboja untuk menghentikan serangan lintas batas yang dinilai melanggar kedaulatan wilayah. Thailand menyatakan siap meningkatkan operasi militer jika pelanggaran tersebut terus berlanjut. Ketegangan ini memperburuk hubungan diplomatik kedua negara yang sebelumnya sempat mereda.
Warga Thailand di Provinsi Surin terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang dianggap aman menyusul terjadinya aksi saling serang antara tentara Thailand dan pasukan Kamboja. Ketegangan di wilayah perbatasan tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya eskalasi konflik, sehingga masyarakat memilih meninggalkan rumah mereka demi keselamatan.
Sebuah ledakan besar terjadi di wilayah Idlib, Suriah, pada hari Kamis. Peristiwa tersebut menyebabkan enam orang warga sipil tewas. Hingga saat ini, penyebab ledakan dan detail lebih lanjut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang setempat.
Sebagai upaya penanggulangan kebakaran hutan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan hukum secara tegas. Pelaku pembakaran hutan akan diusut dan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.
Vonis 4,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Tom Lembong dalam kasus korupsi impor gula menuai polemik. Dalam putusannya, hakim menyatakan bahwa Tom Lembong tidak mendapatkan keuntungan dari kasus korupsi impor gula, namun Tom tetap dihukum karena perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara sebesar 194 miliar rupiah. Tepatkah Tom Lembong divonis 4,5 tahun penjara?
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya hilirisasi kelapa demi meningkatkan nilai jual hingga 100 kali lipat. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Jambi. Potensi ekspor kelapa Indonesia ke negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan China dinilai sangat menjanjikan.
Jelang sidang putusan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam perkara kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan anggota DPR RI Harun Masiku, pengamanan ketat sudah dipersiapkan pihak kepolisian.Massa pendukung juga sudah memadati area sekitar Gedung Tipikor.
Pesta rakyat yang digelar dalam rangka pernikahan Wakil Bupati Garut, Lutfianisa Putri Karlina, dan Maulana Akbar, putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyisakan duka mendalam. Acara yang dimaksudkan sebagai bentuk syukur tersebut justru menewaskan tiga orang akibat berdesakan saat berebut makanan gratis.Apakah kejadian tersebut merupakan cerminan nyata lemahnya pengendalian keramaian massa? Bagaimana pengendalian massa yang seharusnya dilakukan di pesta rakyat tersebut?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani sidang vonis kasus suap pergantian antar waktu DPR RI Harun Masiku. Surat dakwaan yang dilampirkan mencapai setebal 400 halaman.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 Juli 2025Bacaan: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1) Renungan: Suatu kali seorang anak laki-laki menonton konser simfoni. Ia begitu kagum atas suara orkes yang keras dan penuh semangat. Di antara alat musik yang banyak itu, ada satu alat musik yang menarik hatinya, yaitu simbal. Sepanjang pengamatannya selama konser, hanya sesekali saja simbal itu dibunyikan, sementara alat musik lainnya selalu dimainkan. Setelah konser selesai, anak laki-laki tersebut menemui pemain simbal itu dan bertanya kepadanya, "Pak, mengapa bapak jarang sekali membunyikan alat musik ini, sementara pemain musik yang lain selalu memainkan alat musiknya?" Pemain alat musik simbal itu menjawab, "Nak, aku sama sekali tidak perlu banyak memainkannya. Yang diperlukan hanyalah tahu kapan waktu memainkannya dengan tepat." Jika kita tahu kapan waktunya yang paling tepat, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Jika tahu kapan harus menahan diri untuk berbicara, kita tidak akan menemui masalah. Jika tahu kapan harus menyampaikan kritik dan memberi semangat kepada karyawan, tentu orang-orang yang bekerja pada kitapun akan senang. Jika tahu kapan waktunya mengajak pasangan bertukar pikiran, kita akan mendapatkan hasil yang baik. Jika tahu kapan waktunya bercanda bersama teman, kita tidak akan menyakiti orang lain. Mari mulai saat ini, kita belajar peka terhadap situasi di sekitar kita, sehingga kita tahu kapan harus bertindak, berbicara dan diam. Karena orang yang berkata-kata lebih cepat daripada ia berpikir akan seringkali menemukan masalah. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuasailah perkataan dan perbuatanku, agar aku tahu kapan saat yang tepat berkata-kata dan bertindak terhadap orang lain. Jangan biarkan emosiku meledak-ledak sehingga banyak orang yang merasa kecewa dan sakit hati dengan kehadiranku. Yesus, jadikanlah seluruh keberadaanku menjadi keberadaan-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 Juli 2025Bacaan: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmul Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2)Renungan: Pernahkah kita ditolong oleh orang lain? Tidak peduli berapa banyak uang dan harta yang kita miliki, kita masih membutuhkan pertolongan dari orang lain. Mungkin saja pertolongan yang kita butuhkan datang dari seseorang yang tidak pernah kita duga sebelumnya, entah itu orang yang kita tidak suka atau orang yang statusnya berada jauh di bawah kita. Jadi jangan pernah meremehkan siapun. Sebaliknya walaupun kita hidup berkekurangan dan mempunyai banyak masalah, kita tetap bisa memberi kepada orang lain. Jangan tertipu dengan keadaan luar seseorang. Mungkin hari ini kita bertemu dengan seorang yang kaya raya dan sepertinya dia tidak membutuhkan apa-apa dari kita, namun ternyata dia butuh teman untuk bicara atau sekadar menemaninya pergi ke suatu tempat. Ingatlah bahwa semua orang membutuhkan pertolongan, mereka sedang menanti uluran tangan kita. Pertolongan yang dibutuhkan tidak berdasarkan dari materi saja, jadi jangan pernah berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang dapat kita berikan. Karena itu bertolong-tolonganlah satu dengan yang lain, karena itu yang Tuhan inginkan. Hargai siapapun yang bertemu dengan kita hari ini yang membutuhkan pertolongan kita. Selalu tanamkan dalam hati bahwa siapapun dia, mungkin saja dia adalah utusan Tuhan untuk menolong kita atau untuk menguji kasih kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah belas kasih-Mu dalam hatiku, agar aku selalu tergerak untuk menolong orang lain yang membutuhkan pertolonganku. Jangan keraskan hatiku sehingga aku merasa bahwa aku tidak membutuhkan pertolongan dari orang lain sehingga aku tidak mau untuk menolong mereka. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 Juli 2025Bacaan: "Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memerhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu." (Lukas 21:1a)Renungan: Status janda membuat seorang wanita Yahudi kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Namun Yesus memberi acungan jempol terhadap janda miskin yang memberi persembahan lebih kecil dari semua orang yang datang ke Bait Allah. Di sepanjang zaman janda ini telah menjadi contoh pemberi persembahan yang berkenan kepada Tuhan, yang memberi dari hati yang tulus. Ia belajar mendisiplin dirinya untuk memberi kepada Tuhan. Saat ia mempersembahkan semua harta yang dimilikinya, ia mengerti bahwa Tuhan berkuasa memeliharanya. Walaupun nama janda dalam kisah tersebut tidak disebutkan dalam Alkitab, tetapi yang lebih penting adalah teladan memberi yang bisa ditularkannya di sepanjang masa. Tidak ada orang yang memberitahu Yesus bahwa wanita itu adalah seorang janda, tetapi secara detil Yesus menyebutnya sebagai janda miskin yang memberikan semua nafkah yang dimilikinya. Hal ini mau mengajarkan kepada kita bahwa semua orang mendapat perhatian dari Tuhan. Kalau Yesus saja tahu secara pribadi mengenai janda itu, maka Yesus yang sama itupun pasti tahu dan mengenal anda dan saya. Pernahkan kita berpikir bahwa ada miliaran orang di dunia ini, tetapi Tuhan memerhatikan kita seolah-olah hanya kita sendiri saja yang menghuni dunia ini? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu bahwa Engkau senantiasa memerhatikanku setiap kali aku memberi persembahan kepadamu. Sebagaimana janda yang tidak dipandang oleh masyarakatnya saat itu, tetapi ia sudah menarik perhatian-Mu karena pemberiannya yang tulus, kini ajarilah aku agar akupun mampu meneladan janda itu untuk mau memberi dengan tulus hati apa yang kupunya bahkan persembahan diriku untuk memuliakan namaMu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 21 Juli 2025Bacaan:"Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus." (Markus 10:50) Renungan: Bartimeus adalah seorang pengemis yang buta. Entah apakah dia masih berharap untuk mendapatkan kesembuhan dari cacatnya itu atau sudah putus harapan, kita tidak tahu. Tapi saat ia mendengar tentang Yesus, pengharapannya muncul kembali. Ini terlihat dari teriakan-teriakannya. Setelah diizinkan untuk bertemu Yesus, Bartimeuspun menanggalkan jubahnya, berdiri dan mendapatkan Yesus. Bartimeus tidak membutuhkan jubah yang setia menemaninya meminta-minta selama ini karena dia yakin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dia yakin bahwa Yesus akan membawanya ke status yang baru, bukan lagi sebagai pengemis, yang hidupnya bergantung pada belas kasihan orang lain. Bartimeus telah meninggalkan statusnya yang lama, dan bersama Yesus ia mendapat status yang baru. Mungkin saat ini orang lain sudah memberikan label kepada kita karena jubah yang selalu kita pakai. Kita memakai jubah kesombongan, sehingga orang menyebut kita sebagai orang sombong. Kita memakai jubah ketakutan dan kekhawatiran; kita memakai jubah kemalasan; kita memakai jubah pemarah dan sebagainya. Marilah kita tanggalkan jubah-jubah itu dan segera bangkit serta berlari mendapatkan Yesus. Yesus akan membawa kita menemukan status yang baru, yaitu sebagai seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk melepaskan jubah-jubah negatif yang selama ini aku pakai untuk menutupi kekuranganku. Masuklah dalam hatiku dan berkuasalah, sehingga Engkau memperbaharui hatiku untuk siap menjadi seorang pemenang yang menjadi kebanggaan-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 20 Juli 2025Bacaan: "Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2)Renungan: Menyimpan kemarahan dan sakit hati adalah sebuah kebodohan, melepaskan pengampunan merupakan sebuah pilihan yang bijak. Hal ini seperti dinyatakan oleh Cherie Carter-Scott, "Kemarahan akan membuat anda semakin kecil, sementara melepaskan pengampunan mendorong anda bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi." Dengan kata lain, kemarahan dan kepahitan hanya akan menempatkan hidup kita bagai katak dalam tempurung. Membuat kita tidak dapat melihat keindahan kehidupan di luar tempurung sakit hati. Sementara itu pengampunan akan menajamkan kepekaan hati kita untuk melihat rencana-Nya melalui semua yang terjadi. Kita mampu melihat semua kepahitan sebagai berkat rohani yang terselubung, yang hanya dapat kita mengerti ketika pintu pengampunan terbuka lebar. Seperti apa yang dialami oleh Yusuf, "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu... Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah." Jadi, masihkah kita memilih untuk menjadi orang yang bodoh, yang hidup dalam tempurung sakit hati, ataukah menjadi orang yang bijak dan menikmati indahnya sebuah hati yang mampu mengampuni? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mempunyai hati yang rela mengampuni agar rencana-Mu yang terindah boleh terjadi di dalam hidupku. Jangan biarkan kebodohanku yang menyimpan semua kepahitan menjadi penghalang bagi rencana-Mu untuk mengubah air mata penderitaanku menjadi mata air kehidupan yang berguna bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 Juli 2025Bacaan: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2)Renungan: Suatu ketika pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Chandra dan Tony merasa tegang saat menghadapi babak final bulutangkis ganda di Olimpiade Sidney 2000. Dalam keadaan seperti itu mereka menghubungi Andrie Wongso, konsultan non teknis/motivator mereka. Ia menyarankan agar mereka membuka kran air dan berteriak keras-keras, "Aku juara!" Mereka mempraktikkan nasihat itu. Teriakan itu membantu melepaskan segala beban yang menindih mereka. Kegelisahan dan kecemasan mereka juga hilang, sehingga pada saat pertandingan, mereka bisa bermain dengan tenang dan tanpa beban. Akhirnya mereka menang dan mendapat medali emas untuk Indonesia. Mungkin kita juga pernah menghadapi kesulitan dan ketegangan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita terjepit masalah keuangan, sakit penyakit, problem rumah tangga yang berat atau pekerjaan. Pada saat seperti itu kita tidak tahu harus mencari pertolongan ke mana atau menghubungi siapa. Tetapi Tuhan berfirman, "Berserulah kepadaku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." (Mzm 50:15). Tuhan selalu siap menjadi motivator, konselor dan penolong kita. Sebagai penolong dalam kesesakan, Allah tidak pernah mengecewakan dan sungguh sangat terbukti. Datanglah pada-Nya dan kita akan melihat kuasa-Nya bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu kemana aku harus datang saat kehidupanku tidak mengalir seperti yang aku kehendaki. Engkaulah satu-satunya sumber kekuatan dan pengharapanku. Yesus, jangan biarkan hatiku meragukan kuasa-Mu, tetapi tambahkanlah iman percayaku pada-Mu, maka aku akan melihat kuasa-Mu bekerja secara sempurna dalam hidupku. Amin. (Dod).
Ngaji Ihya' Ulum al-Din karya Imam al-Ghazali episode ke-423, Bab بيان الإيثار وفضله atau “Jenis-jenis dan Keutamaan Dermawan”.Maqra:وبات علي رضي الله عنهEdisi Dar al-Minhaj, juz/jilid 6, hal. 203.Edisi lokal, jilid 3, hal 252.Ikuti media sosial kami di: YouTube, TikTok, Threads, X, Facebook, Instagram, dan Spotify.