POPULARITY
Categories
Merasa hidup orang dewasa Anda terlalu serius, kaku, dan kurang percikan kegembiraan? Pernahkah Anda merindukan kebebasan dan kreativitas masa kecil? Ringkasan ini akan membawa Anda menyelami gagasan revolusioner dari desainer mainan Cas Holman dalam bukunya "Playfulness." Temukan mengapa bermain bukanlah aktivitas sepele yang harus ditinggalkan, melainkan kunci penting untuk membuka potensi kreatif, memperdalam hubungan, dan meningkatkan kesejahteraan Anda sebagai orang dewasa di dunia yang kompleks ini. Bersiaplah untuk menantang persepsi Anda tentang apa artinya "bertumbuh dewasa." Cas Holman memperkenalkan konsep "pola pikir bermain" – sebuah pendekatan hidup yang terdiri dari tiga pilar: merangkul kemungkinan tanpa batas, melepaskan beban penilaian diri dan orang lain, serta mendefinisikan ulang arti kesuksesan di luar sekadar produktivitas. Ringkasan ini akan mengupas bagaimana pergeseran pola pikir ini dapat mengubah cara Anda berpikir, bekerja, dan berinteraksi. Lebih dari sekadar nostalgia, ringkasan ini akan mengungkap dasar ilmiah dan evolusi mengapa bermain begitu vital bagi manusia di segala usia. Anda akan mendengar kisah-kisah inspiratif, wawasan dari dunia desain, dan argumen kuat yang menunjukkan bagaimana bermain bebas membentuk otak kita, memicu inovasi, dan bahkan memiliki kekuatan penyembuhan. Dengarkan untuk menemukan kembali jiwa bermain Anda dan pelajari cara praktis untuk mengintegrasikannya kembali ke dalam rutinitas harian Anda.
Zhafira Aqyla: https://instagram.com/zhafiraihaZahid: https://instagram.com/zahidibr00:00 Struggle dengan Media Sosial06:22 Menghadapi Perubahan10:00 Menikmati Hidup yang Lebih Privat13:11 Ngebahas Struggle Agama di Publik16:41 Sanksi Sosial untuk Orang yang Kurang Taat20:00 Orang "Agamis" yang Tidak Agamis24:19 Dibandingin sama Anak Lain yang "Alim"26:19 Ruang Aman Membahas Kompleksitas Agama33:33 Pengaruh Lingkungan di Luar Keluarga37:55 Merasa "Malu" dengan Identitas Agama42:00 Ke-trigger Pas Lihat Muslim Indonesia yang Gak Taat45:35 Kewajiban Agama vs. Tuntutan Budaya47:00 Alasan Zhafira Ngikutin Ustadz Internasional, bukan Indonesia50:09 Apakah menjadi agamis compatible dengan development duniawi?
Zahid: https://instagram.com/zahidibrAbiyu: https://instagram.com/sfbksZea: https://instagram.com/zeayusufTimestamps0:00 Kenapa waktu itu nyesel pertukaran pelajar?4:44 Merasa ketinggalan gak setelah gap year?8:22 Kerja yang nggak nyambung sama perkuliahan?11:52 Keluar negeri jadi strategi naik kelas sosial?15:14 Membiayai hidup dari kerja part-time?18:54 Kenapa banyak yang pengen masuk PTN?22:17 Meninggalkan lingkungan transformatif selama gap year?24:44 Kenapa nggak follow back orang di Instagram?25:56 Pertemanan genuine vs transaksional?
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Percayalah pada Firman Tuhan, minta janji untuk roh yang baru, dan lihatlah betapa besar perbedaan yang dihasilkan. Amin
Percayalah pada Firman Tuhan, minta janji untuk roh yang baru, dan lihatlah betapa besar perbedaan yang dihasilkan. Amin
Nangis kayak penjahat.Merasa bersalah kayak berdosa.Padahal cuma… nangis.Perempuan boleh marah asal cantik.Boleh sedih asal diam-diam.Tapi kalau cowok nangis? “Gentle.”Standar ganda ini nyeseknya buy 1 get 2.
Episode kali ini, Danang dan Om Herry akan berbagi cerita menarik di balik makanan-makanan yang paling berkesan, dari kenangan masa kecil hingga impian yang terwujud. Saksikan bagaimana satu suapan bisa membangkitkan ribuan cerita dan rasa. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#529 "MAKANAN INI BIKIN GUA MERASA PULANG" WITH DANANG & HERRY | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Danang https://www.instagram.com/dananggoldluck/Herry https://www.instagram.com/herry2140/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Season 33 : Freedom Productivity
Khutbah Jum'at - Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA. hafizhahullahu.Judul : Merasa Berjasa.Sumber : YouTube.
"Pernahkah Moms & Dads merasa terlambat untuk memperbaiki kesalahan dalam pola asuh?
Merasa lelah karena harus punya semua jawaban? Di episode terbaru INIKOPER, kita akan membongkar sebuah kebiasaan yang bisa mengubah cara Anda memimpin selamanya. Lupakan peran sebagai "pemberi nasihat" yang melelahkan, dan mulailah menjadi pemimpin yang memberdayakan dengan The Coaching Habit. Konsepnya sederhana: lebih sedikit bicara, lebih banyak bertanya. Kami akan membahas tujuh pertanyaan esensial yang bisa Anda praktikkan hanya dalam 10 menit untuk membantu tim Anda menemukan solusi mereka sendiri. Ini adalah cara jitu untuk memutus lingkaran ketergantungan, mengurangi beban kerja Anda, dan fokus pada pekerjaan yang benar-benar berdampak. Penasaran bagaimana cara kerjanya? Dengarkan episode lengkapnya di INIKOPER untuk menemukan rahasia di balik setiap pertanyaan dan cara menjadikannya kebiasaan baru Anda. Siap bekerja lebih sedikit dengan dampak lebih besar? Mari kita mulai.
Bismillah,1760. MERASA TAK PUNYA TEMPAT UNTUK BERSANDARSESI TANYA JAWABRiyaadhush Shaalihiin Bab 48 | Peringatan agar tidak menyakiti orang shalih, orang lemah, & orang fakir
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah DICARI: JURUSELAMAT YANG HEBAT Mari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 3: 23-24Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Wonder Kids, pernahkah kamu merasa tidak cukup baik? Merasa kamu tidak bisa menolong dirimu sendiri? Tenang… kamu nggak sendirian. Karena Alkitab berkata: semua orang telah berbuat dosa. Semua orang butuh pertolongan.Semua orang—termasuk kamu dan aku—perlu seorang Juruselamat. Tapi kabar baiknya, Tuhan Yesus datang untuk menjadiJuruselamat kita! Dan... yang luar biasa, keselamatan itu cuma-cuma. Gratis! Bukan karena kita hebat, bukan karena kita pintar, tapi karena kasih karunia dari Tuhan. Sama seperti Paulus yang dulunya menentang orang Kristen,tapi Tuhan ubah hidupnya. Dan seperti Petrus, yang hampir tenggelam di laut tapi Tuhan Yesus ulurkan tangan-Nya dan menolong. Tuhan Yesus juga ingin menyelamatkan kita, mengangkat kita dari kesalahan, dan menuntun kita untukhidup dalam kasih-Nya. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, pernah lihat pelampung di kolam renang? Kalau kamu pegang pelampung itu erat-erat, kamu akan tetap mengapung walau airnya dalam. Tuhan Yesus seperti pelampung itu. Waktu hidup terasa berat atau kita merasa tenggelam oleh dosa dan masalah, kita bisa berpegang eratkepada Tuhan. Dia akan menolong dan menyelamatkan kita. Ingat ya, tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampunioleh Tuhan Yesus. Yang perlu kita lakukan adalah datang kepada-Nya dan percaya. Mari kita berdoaBapa, aku tahu semua orang telah berbuat salah, namun akubersyukur atas kasih karunia-Mu yang telah menyelamatkanku. Tolong aku untuk mengakui kesalahanku dan agar pandanganku selalu tertuju kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SEMUA ORANG TELAH BERBUAT SALAH, TETAPI KAMU DISELAMATKAN OLEH KASIH KARUNIA MELALUI YESUS KRISTUS. Tuhan Yesus memberkati
Renungan Pagi || Merasa Diri Benar || Ps. Steven Liem
Merasa lelah karena selalu mengatakan "ya" untuk setiap permintaan? Anda tidak sendirian. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas sebuah "keahlian super" yang sering terabaikan: kekuatan mengatakan "tidak". Kita akan mengupas mengapa menolak permintaan terasa begitu sulit, mulai dari rasa takut merusak hubungan hingga kekhawatiran akan reputasi. Temukan bagaimana "ya" yang terpaksa justru dapat membawa kita pada kelelahan, stres, dan kehilangan kendali atas hidup kita sendiri. Mari kita jelajahi konsep Empowered Refusal atau Penolakan yang Memberdayakan, sebuah cara revolusioner untuk merebut kembali waktu dan energi Anda. Penolakan yang Memberdayakan bukanlah tentang menjadi egois, melainkan tentang menjadi otentik. Alih-alih menolak dengan alasan eksternal seperti "Saya tidak bisa," seni ini mengajarkan kita untuk menolak dari dalam diri dengan berkata, "Saya tidak melakukan itu." Pendekatan ini mengubah penolakan dari sebuah keputusan sesaat menjadi sebuah cerminan dari prinsip dan kebijakan pribadi Anda. Dengan begitu, "tidak" yang Anda ucapkan terasa lebih final, tidak dapat dinegosiasikan, dan yang terpenting, tidak merusak hubungan karena penolakan itu adalah tentang diri Anda, bukan tentang menolak orang lain. Lalu, bagaimana cara mempraktikkannya? Kami akan membedah kerangka kerja A.R.T. yang sederhana namun kuat: Awareness (Kesadaran Diri), Rules (Membuat Aturan), dan Totality of Self (Totalitas Diri). Pelajari cara membangun kesadaran akan nilai-nilai Anda, menciptakan kebijakan pribadi yang melindungi prioritas Anda, dan mengomunikasikan penolakan dengan bahasa tubuh yang percaya diri. Dengarkan episode ini untuk mulai mengubah cara Anda berinteraksi dengan dunia dan menjadi arsitek sejati bagi kehidupan Anda.
Merasa tantangan kepemimpinan di era ini semakin kompleks dan sulit diprediksi? Dulu, kita mungkin berpikir pemimpin hebat dilahirkan dengan bakat istimewa. Tapi, tahukah Anda bahwa pemikiran tentang leadership telah berevolusi jauh melampaui itu? Mari kita telaah perjalanan menarik ini, dari keyakinan kuno hingga model-model kepemimpinan yang paling relevan dengan dinamika zaman sekarang. Siap untuk membuka wawasan baru tentang bagaimana kita memimpin? Perjalanan kita dimulai dari Great Man Theory yang memuja pemimpin layaknya pahlawan super dengan kualitas bawaan luar biasa. Kemudian, Trait Theory mencoba mengurai sifat-sifat ajaib yang konon dimiliki para pemimpin sukses. Namun, apakah kepemimpinan hanya soal "DNA" atau sekadar daftar sifat ideal? Bersiaplah, karena pandangan kita akan segera bergeser! Angin perubahan bertiup dengan munculnya Behavioral Theories yang fokus pada apa yang dilakukan pemimpin, bukan hanya siapa mereka. Ini membuka mata kita pada berbagai gaya kepemimpinan dan dampaknya. Tak berhenti di situ, Contingency Theories hadir untuk mengingatkan bahwa konteks sangatlah penting – tak ada satu gaya yang cocok untuk semua situasi! Semakin menarik, bukan? Puncak evolusi membawa kita pada Transformational Leadership yang menginspirasi perubahan dan Adaptive Leadership yang tangguh menghadapi kompleksitas zaman. Bagaimana para pemimpin di lingkungan pemerintah Indonesia dapat menerapkan prinsip-prinsip ini untuk menakhodai perubahan dan melayani bangsa dengan lebih efektif? Temukan jawabannya dalam narasi lengkap yang akan mengubah cara Anda memandang kepemimpinan! Simak Podcast INIKOPER untuk mendengarkan! #Kepemimpinan #EvolusiKepemimpinan #AdaptiveLeadership #GreatManTheory #PemerintahanIndonesia #PodcastLeadership
Akhir pekan lalu, kasus dugaan teror terhadap YF, seorang ASN di Kementerian Keuangan, menyita perhatian khalayak. YF diserempet dua pengendara motor berhelm full face, usai mengantar anaknya ke TK. Selang beberapa jam, ia kembali diserempet dua pengendara motor, lagi-lagi berhelm full face, hingga terjatuh.Teror ini terjadi usai opininya di media daring detik.com tayang, dengan judul "Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?". Merasa terancam, YF disebut meminta tulisannya diturunkan atau di-take down.Kasus yang menimpa YF dipandang sebagai alarm kesekian dari ancaman kebebasan berpendapat. Ruang demokrasi dirasa kian menyempit, seiring menguatnya militerisme. Apalagi, kejadian YF berdekatan dengan polemik pengangkatan eks Tim Mawar Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Tim Mawar adalah unit Kopassus yang diduga terlibat penculikan aktivis 1997/1998.Bagaimana perkembangan kasus YF? Siapa saja yang bergerak mengawal kasus ini? Bagaimana mengawal kasus YF maupun kasus-kasus serupa agar tidak menguap?Di Ruang Publik KBR, topik ini akan dibahas. Bersama Muhammad Jazuli, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etik Dewan Pers dan Herlambang P. Wiratraman, Dosen Fakultas Hukum UGM.
Aman Kaisuku (71), seorang calon haji asal Ambon, Maluku merasa sangat bersyukur bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci melalui program khusus untuk guru ngaji. Ia mengaku menangis saat pertama kali mendengar kabar bahwa dirinya terpilih akan segera diberangkatkan ke tanah suci.
Apakah Moms & Dads sering merasa anak Moms & Dads tidak mencapai ekspektasi dan tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang menghakimi?
Khutbah Jum'at - Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. hafizhahullahu.Judul : Merasa Aman dari Makar Allah.Sumber : Youtube.
ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) pada dewasa adalah kondisi yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengelola impuls, dan mengatur diri sendiri dalam kegiatan sehari-hari. ADHD sering kali didiagnosis pada anak-anak, tetapi banyak orang yang baru menyadari bahwa mereka memiliki ADHD di usia dewasa, setelah mengalami kesulitan sepanjang hidup mereka yang tidak terdiagnosis.Gejala ADHD pada DewasaGejala ADHD pada dewasa bisa berbeda dibandingkan dengan gejala pada anak-anak. Beberapa gejala umum pada dewasa meliputi:Kesulitan Fokus dan PerhatianSering merasa teralihkan saat bekerja atau beraktivitas.Kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi dalam waktu lama.Mudah lupa atau kehilangan barang-barang penting (kunci, ponsel, dokumen penting).ImpulsivitasMengambil keputusan secara terburu-buru tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.Kesulitan mengatur diri dalam situasi sosial, misalnya, berbicara terlalu banyak atau tidak sabar.Perubahan pekerjaan atau hubungan yang sering, karena kesulitan dalam mengelola emosi atau memenuhi kewajiban.Kegelisahan dan Hiperaktifitas (terutama dalam pikiran)Pikiran yang terus bergerak cepat, membuat seseorang merasa "tidak bisa berhenti berpikir".Merasa gelisah, sulit untuk duduk diam dalam situasi tertentu (meskipun tidak selalu tampak hiperaktif secara fisik).Kesulitan dalam merencanakan atau mengorganisir waktu dan kegiatan, yang dapat berujung pada stres dan kecemasan.Kesulitan Mengatur WaktuSering menunda-nunda tugas atau aktivitas, bahkan yang penting.Ketidakmampuan untuk merencanakan atau mengatur jadwal dengan efektif, yang mengarah pada perasaan terburu-buru atau kewalahan.Jika kamu membutuhkan program terapi serta layanan konseling bisa klik disini : https://linktr.ee/psikologid
Season 32 : Campervan Life
Pas hidup rasanya kayak lagi banyak masalah sama badai, terus… kita harus ngapain? Lari? Nangis? Atau diam aja?Di podcast ini, kita bahas secara jujur langkah-langkah praktis, sudut pandang Islam, dan motivasi yang nggak cuma nambah perspektif baru, tapi juga bikin kamu bisa bangkit meski beratnya minta ampun :') Apa yang bakal kamu dengar?
Tentu saja ini opini pribadi saya. Bahwa kita perlu menjadi matahari yang memberi penerangan ke alam semesta. Kita jangan punya mental minta dikasihani. Merasa paling susah sendiri.
Bismillah, MERASA SULIT CARI LINGKUNGAN SHALIHSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin No. 1660
Bismillah, 1660. MERASA SULIT CARI LINGKUNGAN SHALIH Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Tanya Jawab FORMAT TANYA JAWAB VIA WHATSAPP Silakan kirim pertanyaan via Chat WhatsApp di 081299588757 Mohon agar cantumkan nomor WA anda di awal pertanyaan Diantara adab dalam bertanya: 1. Ucapkan salam. 2. Doakan semoga Allah Ta'ala merahmati para Ulama, Imam Nawawi, dan Ustadz pemateri kajian beserta keluarga. ( Pesan untuk yang bertanya: mendoakan secara khusus untuk Imam Nawawi Rahimahullah dikarenakan konteks kita berada dalam kajian Riyaadhush Shaalihiin karya Imam Nawawi Rahimahullah ) Kemudian silakan untuk mencantumkan pertanyaannya. Dan dimohon agar dijadikan satu dalam 1x pengiriman chat. ——— Insyaallah Sesi Tanya Jawab Setiap Jumat & Sabtu, Pukul 5:30 WIB bersama:
Mengupas lebih dalam mengenai stigma di dunia kesehatan, bagaimana dampaknya dan apa yang bisa kita lakukan untuk menguranginya.
Ustadz Najmi Umar Bakkar - Sebab Selalu Merasa Miskin dan Kurang Harta
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum Tidak ada kata gagal dalam kamus hidup seorang muslim, selama tujuannya adalah ibadah. Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting
Berbagi cerita tentang bagaimana mengenali tanda-tanda awal depresi dan mencegahnya menjadi disabilitas tak kasat mata.
Mantan penyidik KPK yang juga ketua Indonesia Memanggil 57 atau IM57 Institute, Lakso Anindito, meminta Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang kini berstatus tersangka di KPK, tidak memposisikan diri sebagai korban dalam kasus yang menyereknnya. Menurut Lakso, apa yang menimpa Hasto hari ini menjadi pesan bagi elite politik agar tidak mempermainkan dan mengintervensi penegak hukum, karena kondisi bisa berbalik di masa datang.
Bismillah, 1633. MERASA GAGAL PADAHAL NAIK KELAS Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Tanya Jawab
Jangan Merasa Berjasa dalam Ibadah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Washaya wa Taujihat Fi Fiqhi at-Ta’abbud Li Rabbi al-Bariyyat. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 24 Jumadil Awal 1446 H / 26 November 2024 M. Kajian sebelumnya: Mengapa Kita Mendapatkan Hidayah? Kajian Tentang Jangan Merasa Berjasa dalam […] Tulisan Jangan Merasa Berjasa dalam Ibadah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pemerintah kehilangan dukungannya terhadap undang-undang pembatasan jumlah mahasiswa asing di universitas-universitas Australia.
Wigand Sugandi - Lukas 7:22-23 (TB) Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 September 2024 Bacaan: "Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan." (Amsal 28:22) Renungan: Daniel Dancer, salah satu orang Inggris yang terkenal pelit, meninggal pada tanggal 30 September 1794. la adalah generasi ketiga dari orang pelit, sifat pelit kakek dan ayahnya menurun kepadanya. Meskipun memiliki tanah dan pemasukan tahunan yang banyak, ia hanya makan sekali dalam sehari. la tidur di atas karung dan memakai baju rombeng. Sekali dalam setahun ia membeli baju, itu pun baju bekas. Merasa sayang untuk memakai penerangan, terkadang ia duduk dalam kegelapan. la sangat kuatir orang akan merampoknya, sehingga ia memasang perangkap di depan pintu rumahnya serta menaruh penghalang agar rumahnya lebih aman. Jika keluar atau masuk rumah, ia tidak melalui pintu masuk, melainkan memanjat lewat atas dengan menggunakan tangga. Jika ia pergi, tangga itu akan disembunyikan. Merasa tidak aman untuk menyimpan uang di dalam rumah, ia selalu mencari tempat yang sepi dan gelap untuk menyembunyikan uangnya. Kadang-kadang ia menyembunyikan uangnya di bawah tumpukan pupuk. Pada tahun 1766, saudara perempuannya yang bertugas menjaga serta membersihkan rumahnya, jatuh sakit hingga sekarat. Tetapi ia menolak untuk memanggil dokter dengan berkata, "Mengapa aku harus memboroskan uangku untuk menghalangi kehendak yang di atas? Jika memang waktunya sudah tiba, tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan dia dari kematian." Seperti Daniel Dancer, di dunia ini tidak sedikit orang yang memandang uang dan kekayaan sebagai sesuatu yang lebih berharga dari segalanya. Begitu berharganya kekayaan tersebut dalam penilaian sebagian orang, sehingga mereka merasa sayang untuk mengeluarkannya meskipun untuk hal yang sangat penting. Padahal Tuhan Yesus mengajarkan kepada para pengikutNya untuk tolong-menolong, peduli dan suka memberi. Tetapi di dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang kikir, yang tangannya selalu tergenggam alias tidak mau memberi. Memberi adalah tantangan paling berat bagi orang kikir, karena ia berpikir bahwa dengan memberi, maka hartanya akan berkurang. Ini adalah prinsip yang sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan. Pkh 11:1 berbunyi, "Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu." Sadarilah bahwa semua berkat yang kita dapatkan adalah pemberian Tuhan dan kita bertanggung jawab untuk mengelolanya sesuai kehendak-Nya. Jika berpatokan pada kebutuhan hidup yang kian hari kian bertambah, maka kita tidak akan pernah bisa memberi. Tetapi kita pasti bisa memberi jika kita memutuskan untuk melakukannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang mau memberi dan mau menolong sesamaku melalui apa yang Engkau percayakan padaku. Sehingga aku dapat menjadi kepanjangan berkat-Mu bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Wigand Sugandi - Ayub 1:21 (TB) katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Berada dititik terendah, mabuk, selingkuh hingga bercerai dengan Nafa Urbach. Apa yang membuat Zack lee kini ada di jalan Tuhan & yakin memeluk agama Kristen? Yuk, dengerin ceritanya sekarang!
Klaim tiket eksklusif kamu untuk pengalaman berpodcast terbaik bersama Firstory sekarang juga, jangan sampai kelewat ya! Hanya di https://fstry.pse.is/6asc8g —— Firstory DAI —— Apakah kamu pernah merasa hampa dalam hidup meski terlihat bahagia dan berkecukupan? Perasaan kosong ini sering kali muncul tanpa alasan yang jelas. Dalam video ini, kita akan membahas penyebab hidup terasa hampa dan mengapa perasaan kosong dan hampa bisa muncul, bahkan ketika semuanya terlihat baik-baik saja. Lebih dari sekadar memahami penyebabnya, kamu juga akan menemukan cara-cara efektif untuk mengatasi rasa hampa ini dan kembali menemukan makna dalam hidup. Jangan biarkan perasaan ini terus mengganggu, temukan solusi untuk hidup yang lebih bermakna dan penuh kepuasan. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Bab Merasa Sial dengan Jin adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 13 Syawal 1445 H / 22 April 2024 M. Kajian Islam Tentang Bab Merasa Sial dengan Jin Kajian kita sampai ke bab tentang perasaan sial atau takut […] Tulisan Bab Merasa Sial dengan Jin ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Sudah pernah bertanya-tanya mengapa kita sering merasa bosan? Kali ini, saya akan membahas secara mendalam penyebab di balik rasa bosan dan memberikan cara-cara praktis untuk mengatasinya. Temukan fakta menarik tentang orang yang cenderung mudah bosan dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita akan membahas cara efektif untuk mengatasi kejenuhan hidup dan menjaga motivasi tetap terjaga. Jangan lewatkan wawasan yang berharga untuk membuat hidup lebih berarti dan menghadapi rasa bosan dengan bijak. Simak informasi ini sekarang untuk menggali solusi yang mungkin belum pernah kamu sadari sebelumnya. Mari bersama-sama menjadikan kehidupan lebih seru dan bermakna! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Hidup kekal adalah hidup yang berkualitas, hidup yang bermutu, maka cara pandang hidup kita harus diubah. Itu yang penting. Kalau cara pandang hidup kita diubah terus-menerus, maka kita baru bisa mengerti betapa tidak berartinya kalau seseorang tidak memiliki persekutuan dengan Allah secara benar. Betapa kosong jiwa kita jika tidak memiliki persekutuan yang benar dengan Allah.... Continue reading →
Sebagai manusia, kita bisa mengalami kegagalan dan kesalahan dalam berelasi, berinteraksi dengan Allah. Kalau ada sesuatu yang kita takuti, maka sesuatu itu akan mengurangi rasa hormat dan takut kita kepada Allah. Karena takut kurang bahagia, maka kita berusaha untuk punya uang sebanyak-banyaknya, harta selimpah-limpahnya. Merasa kurang bahagia kalau tidak memuaskan daging, maka kita akan memuaskan... Continue reading →
Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah terkena beban kemiskinan. Mereka terpaksa membayar lebih banyak untuk layanan penting karena kondisi keuangan, pekerjaan dan kehidupan mereka.
Pembawa Renungan : dr. Robert Reverger, SpKJ Denpasar - Bali Mat. 13:16-17.