POPULARITY
03-26-2023 PM - -Free to Serve- - Galatians 5-1-15--446 -Be Thou My Vision- -Trinity Psalter Hymnal 446-TEXT- Ancient Irish poem, ca. 8th cent.- Tr. Mary E Byrne, -1905- Vers. Eleanor H. Hull, 1912-MUSIC- Traditional Irish melody- Harm. OPC-URCNA- -- 2018 Trinity Psalter Hymnal Joint Venture-All rights reserved. Used by permission--429 -Come, Thou Fount of Every Blessing--Trinity Psalter Hymnal 429-TEXT- Robert Robinson, 1758-MUSIC- Asahel Nettleton, 1825-Public Domain--538 -Take My Life, and Let It Be--Trinity Psalter Hymnal 538-TEXT- Frances R. Havergal, 1874-MUSIC- Henri A. C-sar-Malan, 1827-Public Domain--46B -God Is Our Refuge and Our Strength- -Trinity Psalter Hymnal 46B-TEXT- Psalm 46- The Psalter, 1912-MUSIC- Traditional English melody- Arr. Arthur S. Sullivan-Public Domain
KJ 405 – Kaulah, Ya Tuhan, Surya Hidupku Syair: Be Thou My Vision, Eleanor H. Hull 1912, berdasarkan nyanyian Irlandia abad ke-8, terj. Yamuger 1980 Lagu: Tradisional Irlandia Konon, teks lagu ini berasal dari sebuah puisi Irlandia kuno yang ditulis oleh Saint Dallan Forgail pada sekitar abad ke-6 untuk mengenang dan menghargai tindakan iman yang dilakukan oleh Saint Patrick. Walaupun, para ahli sejarah dan himnologi meyakini bahwa kemungkinan besar puisi tersebut ditulis jauh sesudahnya, yaitu di abad kedelapan, atau bahkan mungkin abad ke-10 atau ke-11. Menurut legenda yang lain, Saint Dallan Forgail kehilangan penglihatannya karena terlalu banyak belajar, namun ia kemudian mendapatkan kembali penglihatannya melalui sebuah mukjizat. Lepas dari benar atau tidaknya berbagai legenda yang melingkupi sejarahnya, selama berabad-abad himne ini hanya dikenal di kalangan biarawan di Irlandia, dan baru pada abad kedua puluh himne ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dikenal oleh dunia, tepatnya pada tahun 1905, pertama-tama oleh Mary Elizabeth Byrne dalam bentuk puisi, kemudian pada tahun 1912, Eleanor Henrietta Hull mengubahnya menjadi versi lima bait seperti yang kita kenal sekarang. Teks himne ini disusun dalam sebuah bentuk yang disebut lorica, yaitu doa memohon perlindungan dari Tuhan. Simak kisah selengkapnya bersama Daniel Budilaksono ___________________________________________________________ Music By : Heidi Kabul Vocal: Pdt. Evelyne Yudiarti, Pdt. Santy Manurung, Pdt. Arliyanus Larosa, Pnt. Hizkia Gunawan. INJIL DALAM MELODI
Today, we consider three parables that Jesus shares about the kingdom of heaven: treasure hidden in a field, a merchant in search of fine pearls, a net that was thrown into the sea and caught fish of every kind.Scripture: Matthew 13:44-50Coming Home by William Campbell© 2019 William Campbell Music. Used by permissionHymn: Be Thou My VisionText: Irish, 8th cent.; vers. Eleanor H. Hull, 1860-1935, alt.; tr. Mary E. Byrne, 1880-1931. Music: Irish traditionalSong: Lord, Let My Heart Be Good SoilText and music: Handt Hanson. © 1985 Prince of Peace Publishing, Changing Church, Inc. Used by permission under OneLicense #A-710534.Song: Multiply Your LoveWords & Music by Andy Park ©2001 Mercy/Vineyard Publishing | Vineyard Songs Canada Used with permission. CCLI License #2900188Improvisation on ‘Slane' by Chris Nelson
This morning's meditation is based upon selected verses from the famous Christian song, “Be Thou My Vision” by Eleanor H. Hull (1912). Richard Foster writes, “The ability to have a vision is part of what it means to be human. Most of us have many different visions, and we live our lives accordingly.” These verses are a prayer to Jesus that we might see Him as he truly is and that this vision might become the supreme motivation of our lives. Daylight Meditations is a new podcast from CFO. Please visit www.cfonorthamerica.org to connect further with us. Contributors: Michelle DeChant, Charlie Grassl, Nancy Holland, and Adam Maddock