POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 5 Agustus 2025Bacaan: "Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi Nya, seperti ayah kepada anak yang disayangi." (Amsal 3:12)Renungan: Orang tua di dunia ini tidak satupun yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang gagal atau menderita di kemudian hari. Semuanya berharap anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dalam studi, karir dan juga rumah tangga. Itulah sebabnya orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahkan mereka pun rela mengorbankan apa saja demi anak. Kasih, perhatian, perlindungan dan terkadang juga teguran diberikan orang tua kepada anak. Dalam kehidupan rohani, Tuhan pun bertindak demikian. Di satu sisi Tuhan senantiasa melimpahkan kasih, kemurahan, pemeliharaan, penyertaan dan pertolongan kepada kita; di sisi lain Dia juga akan memberikan teguran atau hajaran kepada kita bila kita melakukan pelanggaran atau dosa di hadapan-Nya. Tujuan teguran itu adalah agar kita menjadi jera dan tidak lagi mengulangi kesalahan sehingga kita dapat bertumbuh ke arah yang benar sesuai dengan kehendak-Nya. Teguran Tuhan kepada kita terkadang dapat berupa masalah atau persoalan: sakit penyakit, krisis keuangan, masalah keluarga dan sebagainya. Tuhan mengizinkan hal itu terjadi agar kita segera menyadari kesalahan dan berbalik ke jalan-Nya yang benar. Oleh karena itu, "...janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya." (Amsal 3:11). Daud pernah melakukan pelanggaran besar di hadapan Tuhan. Ia berzinah dengan Batsyeba. Kemudian Tuhan memakai Natan untuk menegur Daud. Akhirnya Daud pun menyesal dan bertobat. Natanpun berkata kepada Daud: "Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menistai Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." (2 Samuel 12:13-14). Kunci utama ketika kita menerima teguran dari Tuhan adalah bertobat. Pengakuan diri bahwa kita telah melakukan dosa di hadapan Tuhan itu sangat penting, dan itu adalah kunci untuk mengalami pemulihan dan berkat dari Tuhan. Jadi bila kita mendapat teguran dari Tuhan, jangan menjadi kecewa atau marah. Ini artinya Tuhan sangat mengasihi kita, "Jika kamu harus menanggung ganjaran: Allah memperlakukan kamu sebagai anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?" (Ibrani 12:7). Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupku, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Aku bersyukur karena Engkau mengangkat aku sebagai anak-Mu. Kini aku menyadari bahwa sebagai seorang anak, aku harus senantiasa taat dan setia pada-Mu. Engkau tidak menghendaki aku jauh dan lari dari jalan-Mu. Maka terkadang ada hal-hal yang mungkin tidak kusukai terjadi dalam hidupku, yang kupercaya itu adalah teguran-Mu untukku agar aku tidak salah dalam melangkah. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 Agustus 2025Bacaan: "Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)Renungan: Dahulu kala Tuhan mempunyai banyak berkat yang Ia mau bagikan kepada umat manusia. Karena terlalu banyak maka Ia minta pertolongan pada hewan-hewan besar untuk membagikannya. Tetapi hewan-hewan tersebut menolak dengan berbagai alasan. Akhirnya burung-burung datang pada Tuhan dan siap membantu membagi berkat tersebut asalkan dibungkus dalam bungkusan kecil sesuai dengan porsi tubuh mereka. Burung-burung itupun dengan sukacita membawa berkat-berkat itu tanpa mengeluh. Mereka berjalan sambil bernyanyi tanpa ada rasa lelah walau beban mereka berat. Tetapi lama kelamaan karena mereka bersukacita, maka beban itu tidak lagi terasa berat melainkan ringan sampai akhirnya beban-beban itu mengangkat mereka sehingga mereka tidak lagi berjalan melainkan terbang. Sungguh tidak masuk akal. Akhirnya burung-burung tersebut sampai di tujuan. Ketika menurunkan beban yang mereka pikul, mereka menemukan bahwa ada sayap-sayap yang tumbuh di punggung mereka tepat di tempat di mana beban diletakkan. Sayap-sayap itulah yang telah memampukan mereka terbang melintasi darat, laut dan puncak-puncak gunung yang tinggi meski membawa beban berat di punggung. Walaupun cerita di atas hanya legenda, namun ada pesan penting yang bisa kita petik. Kesediaan menanggung beban, baik itu beban diri sendiri atau beban orang lain, akan menumbuhkan sayap-sayap iman yang memampukan kita terbang tinggi mengatasi beban yang kita pikul. Tuhan sudah berjanji bahwa pencobaan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jika saat ini kita sedang menanggung beban yang berat, relakan punggung kita untuk memikulnya. Jangan lupa, pencobaan menjadikan kita lebih dewasa dan memiliki kualitas kerohanian yang semakin matang. Jika kita merasa bahwa Tuhan sedang memakai kita untuk memikul beban bagi orang lain, lakukanlah dengan sukacita. Tuhan yang akan memberi kekuatan bahkan "sayap-sayap" rohani yang memampukan kita untuk terbang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap pencobaan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan keputusasaan menguasai ku, tapi biarlah kekuatan-Mu senantiasa melingkupi aku. Amin. (Dod).
Walaupun hidup begini-gini saja, mari mulai episode baru dengan life update biar tidak terjadi fitnah diantara kita.episode baru nih cuy!#PodcastBercanda
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah APA ITU KESATUAN? Mari kita membaca Firman Tuhan dari KOLOSE 3: 13Sabarlahkamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabilayang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti TUHAN telahmengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Wonder Kids, apa itu kesatuan? Kesatuan berartimemilih untuk akur dengan orang lain. Walaupun kelihatannya mudah, ternyata initidak selalu gampang. Kesatuan artinya:Ketika ada yang membuatmu marah, kamu memilih tidak membalasnya.Ketika ada yang menyakiti hatimu, kamu tidak membalas menyakitinya. Kamu mengampuni ketika kamu tidak ingin melakukannya.Kamu bersikap baik meskipun kamu tidak menginginkannya. Kamu sabar meskipun kamu sedang ingin marah. Kesatuan berarti tetap bersama, meskipun banyakhal di dunia ini ingin memisahkan kita. Bukankah ini ide luar biasa dari TUHAN? MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kesatuan bukan hanya berlaku bagiGereja, tapi berlaku di dalam keluarga juga. Daripada fokus pada hal-hal yang tidak kamusukai dari keluargamu, coba pikirkan hal-hal yang sama-sama kalian sukai.Misalnya, kalian semua tinggal di rumah yang sama, suka makan es krim coklat,dan yang pasti, kalian semua adalah anak-anak TUHAN! Mari kita berdoaTUHAN, ajari akuuntuk selalu mengampuni teman-temanku seperti Engkau mengampuni aku. Tolong akuuntuk bersikap baik dan penuh kasih. Terima kasih untuk kasih-Mu yang takterbatas. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. WonderKids, KESATUAN MEMBUAT KITA HIDUP DAMAIDAN PENUH KASIH. Tuhan Yesus memberkati
EP231. Suami Tetap Setia, Walaupun Dicurangi.Kisah suami yang tetap setia dalam perkahwinan, walaupun diri dirinya dicurangi isteri kerana merasakan ia merupakan ujian Allah terhadap dirinya.==Podcast ini dibawakan oleh YusriYusoff Consulting. Syarikat konsultasi yang menawarkan khidmat kaunseling berteraskan Islam bagi pasangan rumahtangga, isu kekeluargaan, anak remaja atau bagi individu yang memerlukan bantuan. Sila hubungi menerusi whatsapp ke no: 8949 4642 atau emel: yusri@yusriyusoff.com atau lungsuri ke lelaman: www.yusriyusoff.com/islamic-counselling
Bayangkan begini: Anda seorang nakhoda di tengah badai, ombak mengamuk, dan kompas berputar liar. Kapal Anda, sebuah organisasi, sedang diuji. Apakah Anda akan bertahan dengan cara lama yang kaku, atau mencari peta baru, kompas baru? Di sinilah "Kepemimpinan Utuh" hadir, bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan sebuah peta jalan yang digali dari pengalaman nyata para pemimpin puncak di seluruh dunia. Buku ini bukan hanya bicara manajemen atau strategi, melainkan tentang bagaimana kita, sebagai manusia, bisa menjadi pemimpin yang lebih utuh, lebih bijaksana, di tengah hiruk pikuk ketidakpastian zaman. Ini bukan hanya untuk CEO dan direktur, tapi untuk kita semua yang ingin hidup lebih bermakna. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Pandemi global, bencana iklim, dan gejolak sosial-politik menghantam tanpa henti. Cara lama memimpin dan mengelola sudah tidak mempan. Kita butuh pemimpin yang bisa bernavigasi dalam kompleksitas, kerentanan, dan ketidakpastian ini. Mereka harus menemukan cara baru, berlandaskan integritas, keterlibatan otentik, dan pertumbuhan berkelanjutan. Mengembangkan nilai-nilai global, spiritualitas, dan kebajikan dalam organisasi adalah keharusan untuk membangun dunia yang damai, sejahtera, dan maju di abad ke-21. Ini bukan sekadar omong kosong, ini adalah panggilan. Persoalan krisis bukan hanya soal ekonomi atau lingkungan, tapi juga etika, moral, dan spiritual. Akibatnya, kita merasakan krisis eksistensial, kekosongan batin yang merindukan terobosan. Fokus pada keutuhan memungkinkan kita untuk menyambung kembali hubungan, dengan sesama, dengan planet, dan dengan kesadaran manusia yang terus berkembang. Ini adalah kunci untuk menyembuhkan krisis spiritual zaman kita, yang tercermin dalam krisis ekologis, sosial, dan etika, serta krisis identitas, nilai, dan makna. Kita butuh kebangkitan baru, gerakan holistik yang menyerukan pengejaran keutuhan dan nilai-nilai spiritual dalam diri pemimpin dan organisasi. Penelitian fenomena ini, yang menjadi dasar buku "Kepemimpinan Utuh," menggali perjalanan para pemimpin spiritual dan bisnis berpengaruh dalam pencarian keutuhan di dunia kontemporer. Walaupun banyak studi tentang spiritualitas di tempat kerja dan gaya kepemimpinan lain seperti pelayan, etis, dan transformasional, namun sedikit yang diketahui tentang bagaimana para pemimpin terkemuka di berbagai budaya, agama, dan bisnis mengalami perjalanan menuju keutuhan di masyarakat pascamodern ini. Keutuhan didefinisikan sebagai "hidup tak terbagi." Artinya, memandang realitas individu, organisasi, masyarakat, dan alam sebagai fenomena yang saling terhubung, dirancang untuk kesejahteraan bersama, kemajuan, dan kebahagiaan yang lebih besar. Model kecerdasan spiritual ini dikonstruksi dari temuan kunci penelitian tentang pencarian keutuhan para pemimpin. Kecerdasan spiritual (SQ) didefinisikan sebagai kesadaran yang lebih tinggi dan kemampuan bawaan untuk merespons dengan kebijaksanaan, kasih sayang, dan keberanian sambil mempertahankan rasa ketenangan. Model ini menunjukkan bagaimana kecerdasan rasional (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) berfungsi secara optimal di bawah cahaya kesadaran yang lebih tinggi. Empat tema penting muncul dari penelitian ini: merasakan krisis, merangkul krisis, membangkitkan keutuhan yang tersembunyi, dan melayani kebaikan yang lebih besar. Ini adalah inti dari perjalanan batiniah menuju keutuhan.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 Juli 2025Bacaan: "Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memerhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu." (Lukas 21:1a)Renungan: Status janda membuat seorang wanita Yahudi kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Namun Yesus memberi acungan jempol terhadap janda miskin yang memberi persembahan lebih kecil dari semua orang yang datang ke Bait Allah. Di sepanjang zaman janda ini telah menjadi contoh pemberi persembahan yang berkenan kepada Tuhan, yang memberi dari hati yang tulus. Ia belajar mendisiplin dirinya untuk memberi kepada Tuhan. Saat ia mempersembahkan semua harta yang dimilikinya, ia mengerti bahwa Tuhan berkuasa memeliharanya. Walaupun nama janda dalam kisah tersebut tidak disebutkan dalam Alkitab, tetapi yang lebih penting adalah teladan memberi yang bisa ditularkannya di sepanjang masa. Tidak ada orang yang memberitahu Yesus bahwa wanita itu adalah seorang janda, tetapi secara detil Yesus menyebutnya sebagai janda miskin yang memberikan semua nafkah yang dimilikinya. Hal ini mau mengajarkan kepada kita bahwa semua orang mendapat perhatian dari Tuhan. Kalau Yesus saja tahu secara pribadi mengenai janda itu, maka Yesus yang sama itupun pasti tahu dan mengenal anda dan saya. Pernahkan kita berpikir bahwa ada miliaran orang di dunia ini, tetapi Tuhan memerhatikan kita seolah-olah hanya kita sendiri saja yang menghuni dunia ini? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu bahwa Engkau senantiasa memerhatikanku setiap kali aku memberi persembahan kepadamu. Sebagaimana janda yang tidak dipandang oleh masyarakatnya saat itu, tetapi ia sudah menarik perhatian-Mu karena pemberiannya yang tulus, kini ajarilah aku agar akupun mampu meneladan janda itu untuk mau memberi dengan tulus hati apa yang kupunya bahkan persembahan diriku untuk memuliakan namaMu. Amin. (Dod).
S19E5 : Ep#14 Kita Jaga Sabah bersama Datuk Harun IsmailDatuk Harun Ismail ni bos besar di SOGDC, orang kuat dari Sabah. Peranan datuk sangat lah besar, bawa masuk pelabur, kasi jalan projek-projek besar di Sabah dan antaranya Sipitang. Orang bilang, dia bukan jenis suka tunjuk-tunjuk, tapi kerja dia jalan terus. Banyak sudah dia bantu buka peluang kerja untuk urang tempatan. Walaupun pangkat tinggi, tapi dia tetap simple, senang kita mau jumpa. Pendek kata, Datuk Harun ni antara tulang belakang pembangunan industri mineral di Sabah.jom Denali guest kami kali ini, Datuk Harun Ismail.KITA JAGA SABAH, KITA BANGKIT, satu gerakan atau movements yang menyatupadukan rakyat Sabah, tidak kira usia, agama serta bangsa. KJSKB Podcast memberi focus kepada knowledge based lifestyle dengan penerapan informasi strategik secara santai terhadap rasa cinta kita kepada Sabah, negeri kesayangan semua. Ayuh, kenali kami di semua social media kami hari ini. Iklankan product kamu dan perkhidmatan kamu bersama dengan podcast no 1 di Sabah hari ini. Email kami di kinabalupodcast@gmail.com Dengarkan Podcast No #1 di Sabah di Spotify dan YouTube hari ini. #fyp #no1podcastinsabah #podcastno1sabah #no1podcast #viralpodcast #podcastviral #fyp #kinabalupodcast. #kitajagasabahkitabangkit #kitajagasabah #kitabangkit #podcastsabah #kjskb
Seorang pendengar berkongsi pengalaman seram yang dialaminya di kawasan apartment berdekatan KLCC. Walaupun rumahnya tiada gangguan, suasana sekeliling menyimpan pelbagai misteri. Ikuti kisah penuh gangguan malam yang mengejutkan ini, dalam sebuah kawasan yang kelihatan biasa… tapi sebenarnya menyimpan sesuatu yang luar biasa.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman berencana untuk mengubah ketentuan rumah subsidi. Salah satunya dengan memangkas luas bangunan dari 21 meter persegi menjadi 18 meter persegi. Walaupun perubahan ini akan berimbas pada berkurangnya harga angsuran, pengurangan luasan rumah ini banyak menuai respons negatif dari berbagai kalangan.Lalu apa pertimbangan Kementerian PKP mengurangi luasan bangunan rumah subsidi? Benarkah luas bangunan rumah sebesar 18 meter persegi tidak laik untuk dihuni? Bagaimana memecahkan permasalahan kebutuhan rumah yang tinggi dan harganya yang juga setinggi langit?
Daniel berkata kepadanya, "Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini." Belsyazar memiliki kemampuan pengetahuan yang cukup untuk mengetahui kebenaran; masalahnya, sebaliknya, adalah hatinya.
Daniel berkata kepadanya, "Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini." Belsyazar memiliki kemampuan pengetahuan yang cukup untuk mengetahui kebenaran; masalahnya, sebaliknya, adalah hatinya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 19 Juni 2025Bacaan: "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!" (Yeremia 18:6) Renungan: Kisah Tuhan memerintahkan Nabi Yeremia untuk pergi kepada tukang periuk adalah kisah yang kita kenal dengan baik. Kisah ini bermula ketika Nabi Yeremia diutus oleh Tuhan untuk mewartakan hukuman pembuangan bangsa Israel ke Babel. Berita penghukuman yang keras ini sulit dimengerti oleh bangsa Israel, juga oleh Nabi Yeremia sendiri. Untuk memahami maksud di balik berita penghukuman ini, Tuhan menyuruh Nabi Yeremia untuk pergi ke tempat tukang periuk. Di sana, Nabi Yeremia menjumpai tukang periuk yang sedang membentuk bejana dari tanah liat dengan tangannya. Proses pembentukan bejana ini tidak dicatat secara rinci oleh Alkitab, namun saya percaya proses pembentukan bejana tanah liat pada zaman itu tidak berbeda jauh dengan zaman sekarang. Kalau kita perhatikan prosesnya, kita akan melihat bahwa tangan tukang periuk hampir tidak pernah lepas dari tanah liat yang dibentuk. Jari-jari dan telapak tangannya senantiasa memberikan tekanan-tekanan untuk membentuk bejana sesuai yang diinginkannya. Sekali-sekali salah satu tangannya dengan cepat akan mengambil sedikit air untuk membasahi tanah liat agar mudah dibentuk. Namun secara keseluruhan, tangan tukang periuk akan terus membentuk tanah liat hingga menjadi bentuk bejana yang diinginkannya. Tukang periuk yang hampir tidak pernah melepaskan tangannya dari tanah liat yang dibentuk menggambarkan juga tangan Tuhan yang terus-menerus menopang dan menyertai umat-Nya. Walaupun pada saat itu bangsa Israel akan menghadapi pembuangan karena dosa mereka, tetapi Tuhan akan menyertai dan menopang mereka. Dalam keadaan apa pun, bahkan dalam masa pembuangan pun, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dalam kehidupan iman, ketika kita mengalami pergumulan, kesulitan ataupun dukacita, kita merasa Tuhan jauh dan meninggalkan kita. Tentu saja itu hanya perasaan kita yang dapat membohongi kita. Namun faktanya, melalui kisah tukang periuk ini, kita melihat bahwa Tuhan tidak pernah melepaskan atau meninggalkan kita. Tangan-Nya akan selalu menyertai dan menopang kita dalam keadaan apa pun. Oleh karena itu, jangan mempercayai perasaan kita, tetapi percayalah kepada firman-Nya dan kepada Tuhan senantiasa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah menopangku senantiasa, sehingga aku kuat untuk menjalani proses imanku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PILIHAN YANG BESAR Mari kita membaca Firman Tuhan dari YOSUA 24: 15Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepadaTUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orangAmori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Wonder Kids, dalam hidup ini, kita semua akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Ada pilihan yang mudah, seperti mau sarapan roti atau nasi. Tapi ada juga pilihan yang penting dan besar... seperti apakah kita mau hidup untuk Tuhan atau tidak. Yosua, pemimpin bangsa Israel, pernah berkata dengan tegas, “Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” Itu bukan pilihan yang mudah lho. Karena di sekelilingmereka, banyak orang yang menyembah allah lain. Tapi Yosua tahu, Tuhan adalah satu-satunya Allah yang hidup dan benar, dan dia memutuskan untuk tetap setia. Tahu nggak, Wonder Kids? Walaupun kita masih anak-anak, kita juga bisa membuat pilihan besar. Kita bisa memilih untuk taat kepada Tuhan, untuk jujur, untuk rajin, dan untuk mengasihi orang lain. Kita bisa memilih untuk menyenangkan hati Tuhan setiap hari. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Coba pikir, ada banyak hal yang nggak bisa kamu pilih. Kamunggak bisa pilih keluarga tempat kamu lahir. Kamu juga nggak bisa pilih warna rambut atau bentuk wajahmu. Tapi kamu bisa memilih untuk hidup bersama Tuhan. Kamu bisa bilang, “Tuhan, aku mau jadi anak-Mu dan aku mau hidup buat Engkau.” Dan ingat ya, Wonder Kids, ini bukan sekadar pilihan biasa. Ini adalah pilihan paling penting dalam hidup kita. Mari kita berdoaTUHAN, aku memilih untuk melayani-Mu dan mengikuti jalan-Mu. Tolong aku untuk selalu mengingat betapa baiknya Engkau dan bertekad setia kepada-Mu. Ajari aku untuk mengasihi dan melayani-Mu dengan sepenuh hati seperti yang diajarkan oleh Yosua. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PILIHAN YANG TEPAT ADALAH MELAYANI TUHAN DENGAN SETIA, SEPERTI YANG DILAKUKAN OLEHYOSUA. Tuhan Yesus memberkati ==
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 7 Juni 2025Bacaan: "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7)Renungan: Howard Hughes adalah seorang milioner pada zamannya, karena harta yang dimilikinya begitu melimpah. Hughes menikah dengan Jean Peters, wanita yang diakui sebagai wanita tercantik pada masa itu. Walaupun kaya dan memiliki istri yang sangat cantik, tetapi Hughes tidak pernah merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Hughes menganggap istrinya hanya sebagai benda penghias hidupnya, sehingga pada tahun 1970 ia menceraikan Jean Peters. Hidup Hughes yang bergelimang harta membuatnya dapat pergi ke mana saja ia mau, yaitu untuk mencari kebahagiaan yang sangat diinginkannya. Hughes berkeliling dunia dengan memilih hotel-hotel bintang lima di Las Vegas, Nikaragua, Acapulco, dll, sebagai tempat tinggalnya. Sekalipun Hughes berkelana dari satu negara ke negara lain untuk mencari kebahagiaan, namun ia tidak menemukannya. Hidupnya penuh dengan kemuraman belaka. Di kemudian hari, kemuraman yang menyelimuti jiwanya membuat Hughes membiarkan rambutnya tumbuh panjang terurai hingga pinggang, kuku tangan serta kakinya tidak lagi dipotong sampai akhirnya orang menganggapnya sakit jiwa. Mengapa Hughes menjadi orang yang aneh? Karena ia tidak mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, ia tidak memiliki kecerdasan emosional. Hughes menganggap orang lain hanya sebagai objek yang dapat dimanfaatkan, sebaliknya orang yang berteman dengannya hanyalah orang yang bermotivasi untuk meraup keuntungan semata. Tentu saja hubungan yang dilandasi atas dasar yang demikian tidak akan mendatangkan kebaikan. Jika menginginkan orang lain menghargai dan menerima kita apa adanya, maka kitalah yang pertama harus menghargai dan berkeputusan untuk menerima orang lain apa adanya. Buanglah sikap yang menggurui dan "bossy" atau sok menjadi raja atas orang lain. Jauhi sikap menekan mereka yang ada di bawah kita, meskipun orang itu tidak memiliki pendidikan yang memadai. Kebahagiaan akan menyelimuti hari-hari kita jika kita bisa membangun hubungan yang baik dengan semua orang. Terimalah orang lain sebagai saudara dengan segala kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana Kristus menerima kita dengan segala kekurangan dan kelebihan kita, bahkan pada waktu kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas teladan dan penerimaan-Mu yang luar biasa terhadapku. Bantulah aku agar aku pun dapat menerima dan membangun persahabatan dengan sesamaku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah: PAHLAWAN TERSEMBUNYIMari kita membaca Firman Tuhan dari: Filipi 4:12Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalamhal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Wonder Kids, coba bayangkan kamu sedang mengintip ke dalam penjara. Kamu melihat seseorang yang tubuhnya lemah dan duduk diam di dalam sel. Tangan orang itu dirantai ke tentara Roma. Namanya Paulus. Ia tidak punya harta, tidak punya keluarga, bahkan matanya sudah mulai kabur. Dia tidak terlihat seperti pahlawan, ya? Padahal dia adalah rasul Allah yang luar biasa. Tapi sebelum mengenal Yesus, Paulus justru pernah menangkap dan menyakiti orang Kristen. Dia juga pernah merasa sangat sedih dan bersalah. Roma 7:24"Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan akudari tubuh maut ini?" Namun Paulus menemukan jawaban dan harapan! Roma 7:25"Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Paulus tidak menyerah, ia terus percaya dan mengikuti Tuhan. Walaupun hidupnya tidak mudah, ia tetap bersyukur dan kuat. Dia adalah pahlawan sejati yang percaya kepada Yesus. Ayo Wonder Kids, kita juga bisa meneladani Paulus! Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah TuhanWonder Kids, siapa pahlawan yang ada di sekitarmu? Bukan hanya atlet terkenal atau bintang film ya… Pahlawan sejati bisa jadi orangtua kamu, kakek-nenekmu, guru, atau hamba Tuhan. Mereka mungkin tidak terkenal, tapi mereka hidup dengan kasih dan setia melakukan yang benar. Yuk, teladani mereka juga! Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur atas semua anugerah yang Engkau berikan dalam hidupku. Tolong aku untuk belajar menghadapi segala keadaan, baik saat aku punya banyak, maupun saat aku kekurangan. Ajari aku untuk merasa cukup dan tetap bersyukur, agar aku bisa mengalami kekuatan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,BELAJARLAH MENGHADAPI SEGALA KEADAAN DENGAN SYUKUR DAN MENGANDALKAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!
Untuk episode kali ini, saya membaca kiriman daripada Syed. Beliau menceritakan pengalamannya sewaktu bekerja di salah sebuah resort di Langkawi. Walaupun resort tersebut ada lebih dari seratus bilik, yang boleh disewakan kepada pengunjung, hanya setengah. Demi komisen, Syed membuka bilik-bilik yang ditutup untuk pengunjung. Apa yang akan berlaku ? See omnystudio.com/listener for privacy information.
Walaupun telah mengambil sebanyak 999 nyawa manusia, Ahimsaka tetap diterima oleh Buddha untuk menjadi seorang rahib laki-laki. Apa nasihat dari Buddha yang menyadarkannya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 161-175 dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). dhammapada
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Khutbah Jumaat hari ini memberi penekanan yang mendalam tentang kepentingan niat dalam setiap amalan, menjelaskan bahawa niat merupakan asas dan tiang utama dalam segala perbuatan dalam Islam. Imam menjelaskan dengan lebih terperinci bahawa niat yang baik dan ikhlas boleh membawa ganjaran besar daripada Allah walaupun tindakan tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya. Dalam kehidupan seharian, umat Islam digalakkan untuk sentiasa melakukan introspeksi dan menilai niat mereka sendiri, memastikan bahawa setiap tindakan dilakukan dengan niat yang suci dan murni. Mereka diingatkan agar tidak terpengaruh dengan pandangan orang lain, sebaliknya harus menjaga hubungan dengan diri sendiri dan Allah dengan penuh kesedaran.Istighfar dan taubat, dua amalan penting dalam Islam, memerlukan kesedaran mendalam dan keikhlasan yang tulen. Taubat merupakan satu proses penting yang menuntut penyesalan yang sebenar dan pengampunan daripada Allah. Dengan niat yang betul dalam taubat, seseorang dapat mencegah kemunafikan dan memperolehi ganjaran serta rahmat daripada Allah yang Maha Pengampun.Dalam satu hadis, Nabi Muhammad ﷺ menegaskan kepentingan niat yang ikhlas dalam setiap amalan. Baginda ﷺ menyatakan bahawa terdapat tiga jenis individu yang ditegur oleh Allah kerana niat mereka tidak ikhlas; mereka beramal semata-mata untuk mendapat pujian manusia dan bukan kerana Allah. Hal ini jelas menunjukkan bahawa keikhlasan dalam niat adalah amat penting dan Allah Maha Mengetahui niat sebenar setiap hamba-Nya. Walaupun seseorang itu mungkin dipandang tinggi sebagai seorang yang pemurah, berilmu, atau mati syahid, jika niatnya tidak ikhlas kerana Allah, maka dia mungkin akan menerima ganjaran yang negatif di akhirat kelak. Oleh itu, menjaga keikhlasan dalam setiap amalan adalah amat penting bagi setiap individu Muslim, supaya setiap perbuatan yang dilakukan mendapat keredhaan dan keberkatan daripada Allah.Artikel penuh ada di https://saifulislam.com/akibat-mengabaikan-urusan-niat-dalam-amalan/
Walaupun memiliki #kesaktian sehebat apa pun bila #karma yang jahat berbuah, maka suatu makhluk juga akan mengalami penderitaan yang beraneka ragam. Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan makna kata demi kata stanza-stanza #Dhammapada yang ada di Kelompok Stanza tentang Hukuman-Hukuman (Daṇḍavagga). Beliau akan menjelaskan 6 stanza yaitu stanza 137-142. Mari kita dengarkan penjelasan stanza-stanza ini hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Anak jadi macam ini kerana kegagalan ibu bapa mendidik ke?Atau kerana tinggal di negeri Orang Putih?Kenapa azan lima kali sehari berkumandang pun, perangai macam orang tak ada didikan agama?Dalam era yang serba canggih ini, ibu bapa menghadapi cabaran yang semakin kompleks dalam mendidik anak-anak. Mereka bukan sahaja perlu bertindak sebagai guru pertama, tetapi juga harus memahami pengaruh pelbagai faktor seperti budaya, polisi, amalan masyarakat, dan teknologi, terhadap perkembangan anak. Di sinilah teori ekologi perkembangan kanak-kanak menjadi panduan penting.Teori ini, seperti yang diperkenalkan oleh Bronfenbrenner, menekankan pentingnya interaksi dalam Mikrosistem, yang merangkumi hubungan langsung anak dengan ibu bapa. Ini adalah hubungan asas yang membentuk peribadi dan nilai moral mereka. Pada masa yang sama, faktor dalam Eksosistem dan Makrosistem, seperti urusan kerja ibu bapa dan isu-isu komuniti, turut memberi pengaruh tidak langsung tetapi signifikan kepada perkembangan anak.Kita juga dapat mengambil inspirasi daripada kisah tokoh-tokoh seperti Nabi Adam, Nuh, dan Ibrahim, alayhi al-salam, serta nasihat bijak daripada Luqman, yang semuanya menekankan pentingnya panduan hidup dan kebijaksanaan dalam mendidik anak-anak. Didikan di rumah menjadi tiang utama dalam membentuk jati diri anak, tetapi ia tidak menjamin anak 'menjadi' seperti yang diharapkan. Faktor yang mempengaruhi anak menuju dewasa sangat rencam.Cabaran terbesar ibu bapa zaman kini adalah impak internet dan persekitaran digital. Telefon pintar dan media sosial telah mengubah cara anak-anak berkomunikasi dan memahami dunia. Jika diperkenalkan terlalu awal, ia boleh mengurangkan pengaruh ibu bapa dalam kehidupan anak-anak. Oleh itu, memahami teori Sistem Ekologi Bronfenbrenner membantu ibu bapa menavigasi persekitaran digital dengan lebih baik.Walaupun anak-anak berada di rumah, di dalam mikrosistem milik ibu bapa, wujudnya telefon pintar di tangan anak mengubah secara fundamental, definisi mikrosistem berkenaan. Ibu bapa bersaing dan berisiko kalah, dengan pengaruh dunia luar, lebih awal berbanding era-era sebelum ini. Renungi perkongsian kali ini. Maklum balas dan pertanyaan untuk menambah dalam perbincangan, saya alu-alukan untuk melanjutkan diskusi kita mengenainya.
Salah satu masalah yang masih dihadapi oleh warga Jakarta adalah kemacetan. Dimana masalah ini terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Walaupun pilihan transportasi umum sudah beragam dan diberikan akses yang dibilang cukup mudah, tetapi masih belum cukup untuk mengurangi volume kemacetan di Jakarta. Lalu, bagaimanakah langkah yang mustajab untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta?Bersama dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah DKI Jakarta, pada episode kali ini, kita kulik bersama mengenai kapasitas dan kualitas dari angkutan umum yang ada di Jakarta. Yuk langsung dengerin lebih lengkapnya di Spotify Transpod & untuk versi visualnya bisa kunjungi di Channel YouTube MTI Wil. Jakarta Raya!
Di tahun 1864, seorang teman lama Karl Marx meninggal dunia. Sang teman ini, memberikan Karl Marx warisan sebesar £820. Jumlah uang tersebut sangat besar di zaman itu. Saya menghitung dengan kalkulator inflasi dan nilainya setara dengan £133 ribu saat ini – kalau dirupiahkan artinya mencapai sekitar Rp2,3 miliar. Marx yang hidupnya rada-rada susah karena bergantung dari karier jurnalis, penulis dan juga sumbangan dari rekan-rekannya, tentu akhirnya mendapatkan duit lebih. Rumahnya di London dapat perabotan baru, anak-anaknya dibelikan hewan peliharan berupa anjing, kucing dan burung. Marx bersama keluarganya bahkan ngambil liburan 3 minggu di wilayah Ramsgate, Kent – ini wilayah pesisir paling terkenal di Inggris pada abad ke-19. Walaupun saat liburan itu, si Marx rada-rada ngenes karena dia kena bisul di selangkangan yang bikin dirinya lebih banyak tinggal di penginapan. Anyway, di momen dapat durian runtuh duit warisan ini, Marx menulis sepucuk surat untuk pamannya di Belanda yang adalah seorang pengusaha kaya di daerah Zaltbommel. Ia menyebutkan bahwa dirinya juga spending beberapa dari duit itu di pasar saham. Yes, Marx main saham, walaupun, kisah ini masih jadi perdebatan karena para sejarawan belum menemukan bukti Marx main saham. Hanya dibuktikan dari kata-kata dia di surat ini. Nah, pertanyaannya, siapa sosok paman Marx yang kaya raya, kerap ngasih duit juga untuk dia, bahkan Marx sering numpang di rumah pamannya itu? Well, namanya adalah Lion Philips, dan yes, ada nama Philips di sana. Faktanya, dia adalah kakek dari Gerard dan Anton Philips – dua orang yang mendirikan Philips Electronics – perusahaan elektronik terkemuka di dunia yang kita kenal dengan slogan “terus terang terang terus”!
Media Partner - Dalam rangka Pameran "Unearthing Possibilities & Soaring to Greatness" di Via Via Sanur, Christina Budi dan Alam Taslim mengadakan bincang Artist Talk santai di kala sendu hujan Sanur. Walaupun demikian, perbincangan kita penuh kehangatan serta harapan, bersama satu ikon binatang: ayam. Ya, perbincangan yang seru tentang proses kreatif mereka seperti jalan-jalan bersama Christina dan Alam! Kira-kira kemana saja kita? Yuk, didengerin!
Kencan Dengan Tuhan Selasa, 28 Januari 2025 Bacaan: Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku." (Mazmur 101:2) Renungan: Semua orang pasti ingin hidup panjang umur. Bagaimana seandainya kita dikaruniai umur panjang, tapi tidak dapat berbuat apa-apa? Masihkah kita mau panjang umur? Banyak orang ingin memiliki umur yang panjang namun mereka tidak memikirkan kualitas hidup yang seperti apa yang akan mereka jalani. Mereka juga belum tentu berusaha memelihara hidup sehat dan berkualitas. Orang cenderung hanya memikirkan ingin panjang umur, sering tidak berpikir bagaimana harus meningkatkan kualitas hidupnya. Pengkhotbah 8:12 mengatakan, "Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya." Hidup yang berkualitas adalah hidup yang senantiasa berpegang pada Tuhan. Orang yang hidupnya betul-betul percaya akan pemeliharaan Tuhan dan mensyukurinya. Orang yang tahu bersyukur, itulah yang menikmati kebahagiaan hidup. Tak peduli berapa lama ia akan hidup, yang terutama adalah hidup dijalani dengan iman percaya, berkualitas, disertai rasa syukur kepada Tuhan. Hiduplah dengan tulus dan berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu dan berilah aku hati yang takut akan Engkau. Amin. (Dod).
Dia adalah ikon musik rock legendaris Indonesia. Suara dan gaya berpakaiannya sangat khas rocker tahun 70-an. Aksi panggungnya pun membara penuh semangat. Ia memulai karir sebagai aktor dan mencapai puncak kesuksesannya saat berperan dalam film "Pengantin Remaja". Walaupun gayanya sangar dan brandal, ternyata ia diakui sebagai sosok suami dan ayah idaman bagi keluarga. Meski ditinggal istri tercinta menghadap Yang Kuasa, kini sang rocker sudah bangkit melanjutkan hidup!
Dia adalah ikon musik rock legendaris Indonesia. Suara dan gaya berpakaiannya sangat khas rocker tahun 70-an. Aksi panggungnya pun membara penuh semangat. Ia memulai karir sebagai aktor dan mencapai puncak kesuksesannya saat berperan dalam film "Pengantin Remaja". Walaupun gayanya sangar dan brandal, ternyata ia diakui sebagai sosok suami dan ayah idaman bagi keluarga. Meski ditinggal istri tercinta menghadap Yang Kuasa, kini sang rocker sudah bangkit melanjutkan hidup!
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 2 Januari 2025 Bacaan: "Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang." (Matius 12:20) Renungan: Jika kita menyalakan sebuah lilin dan nyala api yang dihasilkan terlalu besar, apakah yang akan kita lakukan? Tentu kita akan memotong sumbunya yang terlalu panjang, sehingga bisa menghasilkan nyala apa yang kecil dan tidak ada asap hitam. Atau apa yang kita lakukan jika kita sedang membersihkan dengan kemoceng bulu dan menemukan ada beberapa bulu yang terkulai? Pastinya kita akan mematahkan bulu-bulu tersebut agar kemoceng tersebut terlihat lebih bagus Kita cenderung untuk menyingkirkan barang yang mulai rusak dan segera membeli yang baru. Dalam dunia kerja dengan persaingan yang ketat, orang-orang yang dinilai tidak produktif sedikit saja, akan segera disingkirkan dan diganti dengan yang baru. Bayangkan, jika Tuhan bekerja dengan cara demikian, maka kita sebagai orang-orang berdosa adalah orang-orang yang paling celaka, karena akan segera disingkirkan oleh-Nya. Tuhan tidak bekerja dengan cara demikian. Yesus, yang mengutip perkataan Nabi Yesaya mengatakan bahwa Tuhan tidak akan mematahkan buluh yang terkulai dan memadamkan sumbu yang pudar. Dalam hal ini Tuhan tidak akan meninggalkan mereka yang sedang dalam keadaan sulit, bahkan Tuhan akan menyelamatkan mereka dan mengembalikan mereka ke Tanah Perjanjian. Hal ini dikutip oleh Yesus untuk menyatakan identitas diri-Nya sebagai penggenapan akhir dan final dari nubuatan Nabi Yesaya, la tidak hanya menyelamatkan bangsa Israel, melainkan la akan menjadi Juruselamat bagi seluruh umat manusia. Sama dengan keadaan bangsa Israel ketika dalam pembuangan, kita pun yang mengalami kegagalan hidup tidak akan ditinggalkan oleh Tuhan, la akan tetap menyertai kita bahkan menolong kita. Walaupun status kita telah ditebus sebagai anak-anak Tuhan atau pewaris Kerajaan Sorga, kita masih hidup dalam dosa dan memiliki kelemahan. Kita masih terus dirongrong oleh dosa dan penderitaan. Di dalam penderitaan dan kesesakan, ada kalanya kita mengalami kegagalan, putus asa dan tidak ada harapan. Namun, melalui firman Tuhan hari ini, kita diingatkan jika Tuhan tidak akan mematahkan buluh yang terkulai dan memadamkan sumbu yang pudar nyalanya. Ia akan menyertai kita bahkan menyelamatkan kita. Yang kita perlu lakukan adalah terus memandang Tuhan dan berserah kepada-Nya, sehingga kita menjadi kuat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau setia menyertai dan menolong aku ketika aku mengalami penderitaan dan kesesakan. Ajarilah aku agar aku pun tetap setia pada-Mu dalam setiap musim hidupku. Amin. (Dod).
Sebelum kemerdekaan, pendidikan di Malaysia berjalan dalam keadaan yang boleh disifatkan sebagai polisi laissez-faire 1. Pihak berwajib, iaitu kerajaan Inggeris pada masa itu, tidak campur tangan dalam urusan pendidikan. Institusi-institusi pendidikan seperti sekolah gereja dan sekolah pondok wujud dan berfungsi secara bebas. Namun, selepas kemerdekaan, pendidikan dilihat sebagai alat penting untuk menyatukan rakyat pelbagai kaum, agama, dan latar belakang. Justeru, usaha besar-besaran untuk memusatkan pendidikan dilaksanakan dengan harapan dapat membina sebuah identiti nasional yang kukuh.Usaha pemusatan ini diteruskan sehingga kini. Kajiselidik Antarabangsa OECD mengenai Pengajaran dan Pembelajaran (TALIS) melibatkan 23 negara mendapati autonomi sekolah di Malaysia adalah antara yang terendah berbanding negara maju dan membangun (World Bank, 2013). Kajian Eunice Heredia-Ortiz pada tahun 2007 pula menyebut Malaysia sebagai salah satu daripada tiga negara dengan sistem pendidikan paling berpusat di dunia, bersama Uruguay dan Turkiye 2. Walaupun pemusatan ini ada manfaatnya, terutamanya di peringkat awal pembentukan negara bersama agenda solidariti sosial, ia kemudian membawa cabaran besar, terutamanya apabila keperluan masyarakat semakin kompleks dan rencam.Baca artikel penuh di https://saifulislam.com/2024/12/kerajaan-dan-sekolah-dari-era-laissez-faire-ke-sentralisasi/Bersama menyokong usaha advokasi saya di https://gofundme.hasrizal.com
Academia pernah merasa gagal terus ga?? Nah di inspiratalk kali ini Fadil akan bikin academia merasa bangkit lagi lewat cerita narasumber yang inspiratif banget nih, yaitu Nabila
“Sembunyi” adalah sebuah kisah seram yang dialami oleh Sha bersama kawan-kawannya. Pengalaman seram itu langsung tidak dapat mereka bayangkan kerana tempat yang mereka kunjungi adalah tempat pertama kali bagi mereka. Walaupun pada mulanya tempat tersebut memberikan kenangan manis, mereka tidak tahu bahawa akhirnya merekalah yang menjadi mangsa seterusnya. Kalau anda ingin hantarkan kisah atau pengalaman anda yang menyeramkan, sila hantar ke email mj12@mediacorp.sg, di WhatsApp RIA, atau Instagram RIA897.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Handoyo Salim - 1 Korintus 1:10 (TB) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 November 2024 Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6) Renungan: Suatu ketika seorang wanita bernama Terry bercerita bagaimana ia memiliki kebiasaan untuk berdoa secara spesifik kepada Tuhan mengenai apa yang ia inginkan. la berdoa kepada Tuhan secara terperinci mengenai jenis pekerjaan, tipe suami, dan jenis kehidupan yang ia inginkan. Walaupun pada akhirnya ia seringkali merasa frustrasi. Tetapi suatu hari, teman Terry menyarankan kepadanya untuk mencoba cara berdoa yang berbeda. Temannya berkata, "Berikan kepada Tuhan selembar kertas kosong dan biarkan Tuhan memberikan daftar-Nya bagi kehidupanmu." Tidak lama kemudian, Terry kembali ke sekolah. Sesuatu yang tidak pernah dia antisipasi sebelumnya. Dan ia kemudian bertemu dengan seorang pria yang luar biasa, yang kemudian menikah dengannya. Pria itu tidak memenuhi kriteria dari daftar yang ia buat sebelumnya, tetapi ia memiliki semua hal yang ia inginkan dari seorang suami. Ketika Terry menyerahkan hidupnya kepada kehendak Tuhan, Tuhan menyediakan segala kebutuhannya dalam cara-cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tidak ada doa yang sia-sia. Allah memberikan yang terbaik bagi kita anak-anak yang dikasihi-Nya bahkan melampaui apa yang bisa kita minta atau pikirkan. Itulah sebabnya doa menjadi sumber kekuatan dan kehidupan kita yang tidak pernah habis. Mother Teresa berkata, "Berdoa bukanlah meminta sesuatu. Berdoa adalah menempatkan diri kita di tangan Tuhan dalam dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap jawaban doa yang Kau berikan padaku. Walaupun terkadang tidak seperti yang kuharapkan, tetapi pada akhirnya sungguh memberkati hidupku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 31 Oktober Bacaan: "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya." (Mazmur 23:1-3) Renungan: Ada sebuah cerita mengenai perjalanan hidup seorang pria yang kembali menemukan kebahagiaannya. Istrinya telah meninggalkan dia dan ia merasa sangat tertekan. Ia kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri, pada orang lain, dan pada Tuhan. Ia tidak menemukan kebahagiaan untuk hidupnya. Di suatu pagi pada saat hujan turun, pria ini pergi ke restoran di dekat rumahnya untuk sarapan. Walaupun beberapa orang sudah makan di tempat tersebut, tidak ada seorang pun yang berdoa. Jadi pria ini duduk, dan mengaduk kopinya dengan sendok. Di salah satu tempat duduk di dekat jendela, ada seorang ibu muda dengan anak perempuan kecil. Pelayan baru saja mengantarkan pesanan mereka ketika sang anak memecahkan keheningan dengan perkataannya yang hampir seperti teriakan, "Mama, mengapa kita tidak berdoa di sini?" Si pelayan yang baru saja mengantarkan pesanan mereka berbalik dan berkata, "Tentu saja, sayang, kita berdoa di sini. Maukah kamu berdoa untuk kita semua?" Dan sang anak memandang kepada semua orang yang ada di restoran itu dan berkata, "Mari tundukkan kepala." Yang mengejutkan adalah semua pengunjung restoran itu menundukkan kepala mereka satu persatu. Anak kecil itu kemudian menundukkan kepala, melipat tangan, dan berkata, "Tuhan itu besar, Tuhan itu baik, dan kami berterima kasih kepada-Nya untuk makanan kami. Amin." Doa itu mengubah suasana restoran. Orang-orang mulai bercakap-cakap satu sama lain. Pelayan restoran kemudian berkata, "Kita harus melakukannya setiap pagi." Dan tiba-tiba saja, pria tersebut berkata kepada sang pelayan, "Seluruh kerangka berpikir saya mulai menjadi lebih baik. Mengikuti teladan gadis kecil itu, saya mulai berterima kasih kepada Tuhan atas semua hal yang saya miliki dan mulai berhenti memusatkan perhatian pada hal-hal yang tidak saya miliki. Saya mulai memilih kebahagiaan.' Tuhan kita bukanlah Bapa yang rumit. Ia tidak hanya mendengarkan doa dengan kata-kata yang indah, tetapi Ia juga mendengarkan doa yang sederhana, seperti yang didoakan oleh anak-anak. Asalkan kita percaya dan berdoa dengan iman di dalam nama Yesus Kristus, maka percayalah, doa kita akan memberikan kebahagiaan pada orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap orang yang Kau izinkan datang kepadaku untuk kudoakan. Penuhilah aku dengan roh doa-Mu, sehingga melalui doa-doaku mereka boleh mengalami sukacita dan kebahagiaan. Amin. (Dod).
Hellboy: The Crooked Man ini agak sayang sangat ditelantarkan. Theatrical run terbatas, di Amerika juga ga jadi tayang di bioskop. Walaupun gitu, film ini ada potensi buat jadi cult classic atau seenggaknya punya following yang lumayan karena vibe horrornya yang oke banget. Budget boleh kecil, tapi setiap dolar budgetnya dipakai tepat guna buat bikin small-scale horror yang super efektif. Simak pembahasannya di PretelinPanel kali ini!
Walaupun akhirnya udah jelas, ngikutin plot Transformers One tetap menyenangkan karena scriptwriting kuat, voice performances kece, dan animation yang memanjakan mata banget. Langsung simak pembahasannya di PretelinPanel kali ini!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 28 Agustus 2024 Bacaan: Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya." (Ibrani 12:5) Renungan: Dave Anderson, seorang pemilik restoran besar Famous Daves's menjelaskan tentang pentingnya sebuah masalah demi perkembangan mental kita, "Sekolah mengajarkan disiplin teknis seperti matematika dan ilmu pengetahuan, namun bukan kesehatan mental. Yang perlu mereka ajarkan adalah bagaimana menangani persoalan. Setiap harinya Anda dihantam oleh persoalan. Semakin tinggi posisi Anda, semakin besar persoalannya. Orang-orang yang paling efektif telah mengalami masa- masa sulit. Mereka bilang, 'Anda takkan dapat menjadi pelaut yang hebat jika hanya berlayar di laut yang tenang. Dari pada lari dari masalah, kejarlah masalah. Saya jamin hidup Anda berubah.' Begitulah cara Anda maju, yaitu dengan menyelesaikan persoalan." Hidup kita tidak pernah lepas dari masalah. Bahkan kehidupan ini terdiri dari serangkaian masalah yang muncul. Dari masalah satu ke masalah berikutnya. Masalah yang terjadi di masa lalu bisa jadi terulang kembali. Namun jika kita belajar dari permasalahan yang ada, kita akan mengatasinya dengan mudah. Karena itulah, semakin banyak masalah yang kita alami dan tangani, maka kita akan semakin mengerti dan memiliki cara-cara yang efektif untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Satu hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah itu adalah dengan menghadapinya. Kita tidak perlu takut. Kita harus tetap optimis. Kita harus memutar otak dan berusaha keras untuk mengatasinya. Tuhan menjanjikan keberhasilan dan kelimpahan. Namun demikian, Tuhan tidak menjanjikan segalanya berjalan dengan mudah. Akan selalu ada persoalan yang kita hadapi. Walaupun begitu, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dia akan memberi kemudahan dalam setiap kesulitan. Dia akan memberi jalan keluar agar kita dapat melalui dan belajar dari-Nya. Kita harus berserah dan tetap percaya bahwa melalui masalah-masalah itulah Tuhan mendidik kita untuk menjadi lebih baik dan menjadi dewasa dalam segala hal. Jadi, bersyukurlah atas masalah yang ada dalam hidup kita. Sebab itulah jalan Tuhan untuk memproses, mendewasakan dan menunjukkan jalan yang terbaik bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap permasalahan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Melalui masalah tersebut Engkau sedang mengajarkan aku untuk menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 18 Agustus 2024 Bacaan: "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!" (Yeremia 18:6) Renungan: Yeremia diutus oleh Tuhan untuk mewartakan hukuman pembuangan bangsa Israel ke Babel. Berita penghukuman yang keras ini sulit dimengerti oleh bangsa Israel, juga oleh Nabi Yeremia sendiri. Untuk memahami maksud di balik berita penghukuman ini, Tuhan menyuruh Nabi Yeremia untuk pergi ke tempat tukang periuk. Di sana, Nabi Yeremia menjumpai tukang periuk yang sedang membentuk bejana dari tanah liat dengan tangannya. Proses pembentukan bejana ini tidak dicatat secara rinci oleh Alkitab, namun kurang lebih proses pembentukan bejana tanah liat pada zaman itu tidak berbeda jauh dengan zaman sekarang. Kalau kita perhatikan prosesnya, kita akan melihat bahwa tangan tukang periuk hampir tidak pernah lepas dari tanah liat yang dibentuk. Jari-jari dan telapak tangannya senantiasa memberikan tekanan-tekanan untuk membentuk bejana sesuai yang diinginkannya. Sekali-sekali salah satu tangannya dengan cepat akan mengambil sedikit air untuk membasahi tanah liat agar mudah dibentuk. Namun secara keseluruhan, tangan tukang periuk akan terus membentuk tanah liat hingga menjadi bentuk bejana yang diinginkannya. Tukang periuk yang hampir tidak pernah melepaskan tangannya dari tanah liat yang dibentuk, menggambarkan juga tangan Tuhan yang terus-menerus menopang dan menyertai umat-Nya. Walaupun pada saat itu bangsa Israel akan menghadapi pembuangan karena dosa mereka, tetapi Tuhan akan menyertai dan menopang mereka. Dalam keadaan apa pun, bahkan dalam masa pembuangan pun, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Kata "menopang" bisa dipahami seperti pilar tembok yang menopang sebuah rumah atau gedung agar tetap bisa berdiri dengan kokoh. Dalam kehidupan iman, ketika kita mengalami pergumulan, kesulitan ataupun dukacita, kita merasa Tuhan jauh dan meninggalkan kita. Tentu saja itu hanya perasaan kita yang dapat membohongi kita. Namun faktanya, melalui kisah tukang periuk ini, kita melihat bahwa Tuhan tidak pernah melepaskan atau meninggalkan kita. Tangan-Nya akan selalu menyertai dan menopang kita dalam keadaan apa pun. Oleh karena itu, jangan mudah mempercayai perasaan kita, tetapi percayalah kepada firman-Nya dan kepada Tuhan senantiasa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang selalu Engkau berikan kepadaku, sehingga aku kuat menjalani proses imanku. Amin. (Dod).
#TTYLZoology bersama Sara Irwin kembali! Walaupun cakap pasal haiwan, termasuk juga selingan benda-benda lain seperti: DM pendengar kepada Zul Lagu tema TTYL The ugliest fish in the world Ikan rasa lobster Alternate ending Doraemon Disclaimer: TTYL bukan podcast bergenre sains, marine mahupun zoology. Ia merupakan infotainment magazine podcast yang mengambil inisiatif dan usaha untuk mendidik pendengar dengan memperkenalkan vertical bersifat ilmiah seperti #TTYLZoology -- untuk menjentik minat orang awam menambah pengetahuan am. Kami mengalu-alukan mereka yang mempunyai kepakaran / pengetahuan khusus dalam bidang ini untuk menambah atau membetulkan sebarang info/fakta yang disebutkan dengan menuliskannya di ruangan komen Spotify mahupun Instagram TTYL. **Follows TTYL Socials** Instagram: @ttylpodcast Youtube: TTYL: Talk To You Later Tiktok: @ttyl.podcast X: @TTYLPodcast
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 Juni 2024 Bacaan: "Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatanmu ini telah sangat menista Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." (2 Samuel 12:14) Renungan: Suatu ketika seorang anak kecil ketahuan sedang mencuri uang ayahnya. Sebagai hukuman, sang ayah memukul tangan anaknya itu dengan rotan. Anak itu berteriak kesakitan tetapi sang ayah tetap memukul. "Ayah kejam," katanya. Baru setelah dewasa, ia sadar maksud ayahnya. Pukulan rotan adalah bentuk didikan dari sang ayah. Sejak sang ayah memukulnya, anak itu tidak berani mencuri lagi. Ketika Daud berbuat kesalahan, Nabi Natan datang ke istananya. Tujuannya jelas, dia ingin menegur Daud, sang raja. Daud baru saja melakukan serangkaian dosa keji! Dia berzina dengan Batsyeba, istri Uria. Ketika mengetahui Batsyeba hamil, Daud segera merencanakan pembunuhan terhadap Uria. Natan menceritakan secara detail hukuman apa yang diberikan Tuhan kepada Daud, termasuk anak hasil perzinaannya akan meninggal. Daud mengakui dosanya, merendahkan diri dengan berpuasa dan berbaring di tanah. Daud berharap Tuhan akan menjauhkan penghukuman-Nya. Namun, Tuhan tetap pada keputusan-Nya. Hukuman masih berlaku dan anak tersebut juga meninggal pada hari ketujuh. Apakah Tuhan bertindak kejam? Tidak! Jika kita mau berpikir jernih, semua itu Tuhan lakukan demi kebaikan Daud! Keputusan hukuman yang tidak berubah dimaksudkan Tuhan supaya kelak Daud tidak lagi berani sengaja berbuat dosa. Pemberian konsekuensi bukan tanda ketiadaan kasih. Hukuman diberikan tujuannya agar kita tidak jatuh dalam kesalahan yang sama. Tidak perlu tawar hati jika hari ini kita diizinkan Tuhan menanggung konsekuensi dari kesalahan yang kita perbuat. Apalagi kita menuduh Dia kejam. Sebaliknya, bulatkan tekad dalam hati kita untuk tidak lagi bermain dengan dosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap Engkau jahat ketika sesuatu terjadi tidak seperti yang aku kehendaki. Kini aku mengerti bahwa selalu ada pembelajaran di saat hidupku berjalan tidak seperti yang aku kehendaki. Amin. (Dod).
Di dalam tatanan yang Tuhan telah tetapkan sejak penciptaan, manusia diberi kedaulatan. Tentu kedaulatan yang terbatas, artinya manusia hanya bisa menentukan nasibnya sendiri, tapi tidak bisa menentukan nasib orang lain. Bisa mempengaruhi, tapi tidak bisa menentukan. Tapi yang penting di sini yang kita harus sadari adalah Tuhan tidak memaksa manusia untuk melakukan sesuatu. Walaupun sesuatu... Continue reading →
Tidak jarang, pada waktu kita menyanyikan sebuah lagu, hati kita tersentuh, air mata kita berlinang, tetapi sebenarnya itu belumlah air mata yang menyenangkan Tuhan. Walaupun itu sesuatu yang bisa menyenangkan Tuhan, tapi belum puncak dari kesenangan Tuhan. Kita bisa memiliki perasaan sentimentil dan mengatakan, “Sampai ‘ku tua nanti, sampai di surga nanti, selalu untuk-Mu.” Tetapi... Continue reading →
Despite Eid al-Fitr celebration has passed for more than two weeks, the vibes are still until Especially for those in the Indonesian community in Victoria. - Walaupun perayaan Idul Fitri sudah berlalu lebih dari dua minggu, namun nuansanya masih terasa sampai saat ini. Khususnya bagi mereka di komunitas Indonesia di Victoria.
Hampir semua manusia tidak menghormati Tuhan secara patut. Walaupun beragama, walaupun melakukan kegiatan agama, tetapi tidak menghormati Tuhan secara patut. Dan ini benar-benar mengerikan. Bukan hanya menyedihkan; mengerikan! Kalau suatu hari seseorang menghadap Allah Yang Maha Terhormat, Maha Agung dengan segala kemuliaan-Nya dan ia memperlakukan Allah secara tidak patut, betapa mengerikan keadaan orang-orang seperti ini.... Continue reading →
Episode kali ini adalah episode kompilasi bahasan tuntas dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Kitab Shalat yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc. Ini adalah bahasan ringkas yang bersumber dari Syarh para ulama terutama dari Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh ‘Abdullah Al-Fauzan, Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram bi Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, dan Subul As-Salam Al-Muwshilah ila Bulugh Al-Maram karya Muhammad bin Isma'il Al-Amir Ash-Shan'ani. Silakan catat faedah berharga dari pembahasan ini dan amalkan ilmu yang telah didapat. Semoga bermanfaat :)
Walaupun kini di luar negara, Khairy dan Shahril tetap merakamkan episod baharu secara virtual untuk membincangkan beberapa topik menarik dalam dan luar negara seperti Pilihan Raya Kecil Simpang Jeram dan Parlimen Pulai, logo DAP di mock cheque kerajaan dan kod pemakaian yang lebih mesra dengan iklim di Malaysia. KS turut menyentuh tentang beberapa isu luar negara seperti Pilihan Raya Presiden Singapura, pembentukan kerajaan Thailand dan lain-lain lagi. Links https://www.rsis.edu.sg/rsis-publication/rsis/performing-prime-minister-in-the-wake-of-malaysias-state-elections/