POPULARITY
Categories
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
Pada usia 85 tahun, Kaleb terus menjadi teladan tentang apa yang dapat Tuhan capai melalui orang-orang yang hatinya sepenuhnya didedikasikan untuk Tuhan dan tujuan-Nya.
Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Luk. 18:35-43
Kencan dengan Tuhan - Senin, 17 November 2025Bacaan "Jika Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang." (Mazmur 130:3-4)Renungan: Suatu ketika saya Misa sore Jumat Pertama di gereja Santa Theresia. Setelah belasan tahun tidak misa di sana, tiba tiba ada kerinduan untuk kembali di masa lalu, di saat saya kuliah di gedung sekolah Santa Theresia. Seperti Film yang diputar saya mengingat kembali dulu setiap pagi sebelum kuliah dimulai saya selalu misa pagi di gereja tersebut. Kemudian terbayang pula orang tua, saudara, teman-teman juga om saya yang telah membiayai saya kuliah. Semua kebaikan mereka seolah-olah muncul kembali di depan mata saya. Di situlah saya berdoa untuk mereka satu persatu, mengucap syukur atas semua kebaikan mereka yang mungkin selama ini hampir terlupakan karena kesibukan saya Dalam hidup keseharian kita, masing-masing dari kita punya kenangan dengan orang-orang di masa lalu yang pada akhirnya membentuk pribadi kita seperti sekarang ini. Tapi seiring perjalanan waktu mungkin kenangan manis itu bisa berubah menjadi kenangan pahit yang mungkin tidak ingin diingat kembali. Semua kebaikan mereka mungkin saat ini sudah tertutup karena perlakuan mereka yang telah mengecewakan dan menyakitkan hati kita. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah mengingat-ingat kesalahan kita. Kalau setiap kesalahan kita Dia ingat, maka kita tidak akan pernah tahan menghadapi hukuman-Nya yang kita akan terima. Tetapi Tuhan itu baik, sebesar apapun kesalahan kita, asal kita mau datang dengan hati yang hancur, maka belaskasih dan pengampunannya akan tercurah atas kita. Mungkin saat ini pasangan kita sudah terlalu membuat kita tertekan dengan larangan, sikap dan perkataan yang kasar. Mungkin anak-anak kita saat ini sudah terlalu menyakitkan hati kita dengan sikap pemberontakannya. Mungkin orang tua kita saat ini sudah terlalu jauh mengatur kehidupan kita sehingga kita benci dengan mereka. Kalaupun hal itu semua sudah terjadi, saat ini Tuhan mengajak kita untuk tenang, dan mulai mengingat saat pertama kali kita bertemu dengan mereka, atau saat pertama kali kita memiliki mereka. Ada begitu banyak kebaikan yang kita terima dari mereka, sehingga kita mau menerima mereka masuk dalam hidup kita. Sekecil apapun kebaikan mereka, itu semua pernah kita terima dan pada akhirnya kita mau menerima mereka apa adanya. Mungkin setelah kita mengingat semua kebaikannya, ada sedikit senyum dan ketegaan menghiasi hati kita. Hidupilah itu, maka kita dapat memulai untuk mengampuninya. Setelah kita mampu mengampuni, kita akan melihat kuasa Allah akan bekerja untuk mengubah kehidupan kita dan keluarga kita. Tuhan Yesus memberkati.DoaTuhan Yesus, terima kasih atas orang-orang terdekat yang pernah dan masih Kau hadirkan dalam hidupku saat ini. Aku bersyukur karena aku boleh masuk dalam kehidupan mereka dan boleh menerima mereka masuk dalam kehidupanku. Tapi seiring perjalanan waktu, aku merasa kalau saat ini aku tertekan hidup dengan pasangan, anak-anakku atau orang tua dan sahabatku. Aku rindu Tuhan, untuk bertemu dengan pribadi-pribadi itu di masa lalu di mana mereka pernah membuat aku bahagia karenanya. Tolong kembalikan hati dan cintaku yang mula-mula pada mereka, sehingga aku dapat menerima mereka seperti dulu aku bahagia menerima kehadiran mereka pertama kali. Hidupkan semua kebaikan mereka dalam hatiku Tuhan, agar aku mampu mengalahkan semua kekecewaan yang kudapati saat in. Amin. (Dod)
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 17 November 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ronald Gunawan dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 1: 10-15.41-43.54-57.62-64; Mazmur tg 119: 53.61.134.150.155.158; Lukas 18: 35-43.SEMOGA DAPATMELIHAT Renungan kita pada hari ini bertema: Semoga DapatMelihat. Ada cerita di dalam perjanjianlama, tentang sejumlah orang Israel memilih untuk tunduk kepada raja AntiokusEpifanes dalam hal menyembah allah-allah orang yang tidak percaya kepada Tuhan.Sebagai hasilnya, mereka membangun sebuah gelanggang olah raga di Yerusalemserta banyak kuil di tengah tradisi mereka yang sangat religius. Namun tindakan mereka ini ditentang oleh sesama orangYahudi lain yang tetap bertahan dengan imannya kepada Tuhan Allah nenek moyang.Yang bertahan ini melihat Tuhan dengan amat jelas. Sedangkan yang berbalikuntuk menyembah berhala sudah tertutup matanya untuk dapat melihat danmenyembah Tuhan Allah yang benar. Ini merupakan isi bacaan pertama kita yangdiambil dari kitab pertama Makabe. Keadaan itu juga digambarkan di dalam Injil. Orang-orangyang sangat duniawi sifatnya ingin menghalangi pertemuan orang buta denganYesus supaya ia mendapatkan penyembuhan dan penglihatan. Sementara itu si butaitu punya iman. Ia melihat dan memanggil Tuhan. Kehidupan kita jugaterbagi-bagi antara mata iman yang jernih sehingga dapat melihat dengan jelasdan mata duniawi yang kabur bahkan buta, maka tidak dapat melihat rahasiakemuliaan Tuhan. Mereka yang konsisten dan setia dalam imannya dianggapmemiliki penglihatan iman yang jernih, nyata dan terang. Penglihatan inimenciptakan suatu keyakinan atau kepercayaan. Mata iman seperti ini membentukhidup seorang beriman, sehingga meskipun ia berada di dalam keadaan hidup yangsulit, terancam dan teraniaya, keyakinan imannya itulah yang mempertahankanhidupnya. Mereka melihat dan mengalami bencana, pembunuhan, kelaparan, penyakitdan keterlantaran, mereka akan menyikapi itu dengan suatu keyakinan iman yangmewarnai semua sikap hidupnya. Namun mungkin banyak di antara kita memiliki kesulitanuntuk melihat dengan memakai mata iman. Mungkin kita yang mendengar renunganini bukan termasuk orang-orang yang memuja berhala, atau yang meninggalkan imandan yang memusuhi orang-orang yang beriman. Tetapi bisa jadi, di tengahkesulitan atau penderitaan baik rohani maupun jasmani, ada orang yang tidaksanggup menghadapi itu dengan sikap imannya. Mungkin orang langsung berpikirnegatif, atau melihatnya hanya dari segi fisik, lahiriah, atau materi. Akibatnya,jiwa mereka menjadi rapuh dan mudah putus asa. Tetapi seandainya jiwanya kuat,keyakinan imannya teguh, penglihatan imannya jelas, mereka akan tetapmengandalkan Tuhan dalam seluruh sisi hidupnya. Maka doa yang pantas kitapanjatkan ialah: ya Tuhan, semoga aku dapat melihat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha bijaksana,semoga kami mampu melihat dengan mata iman semua kenyataan hidup ini, terutamadi dalam kesulitan dan penderitaan. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam namaBapa...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:BERANI MENGAKUMari kita membaca Firman Tuhan dari1 YOHANES 1:9“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”Wonder Kids, pernahkah kamu melakukan kesalahan lalu takut mengakuinya? Misalnya tidak sengaja menumpahkan susu di meja makan, atau memecahkan mainan temanmu. Kadang kita tergoda untuk pura-pura tidak tahu atau menyalahkan orang lain. Tapi hati kita jadi tidak tenang, bukan?Firman Tuhan berkata: kalau kita mengaku dosa, Allah setia dan adil untuk mengampuni kita. Artinya, kita tidak perlu takut datang kepada-Nya. Mengaku dosa memang tidak enak, karena kita harus jujur bahwa kita salah. Tapi justru di situlah kita merasakan kasih Allah. Yesus sudah menanggung semua dosa kita di kayu salib. Jadi, ketika kita mengaku, kita menerima pengampunan yang membuat hati kita damai.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hari ini coba pikirkan: apakah ada dosa yang kamu sembunyikan? Jangan tunggu sampai hatimu gelisah. Datanglah kepada Tuhan dalam doa, ceritakan apa yang kamu lakukan, dan mintalah ampun. Kamu juga bisa belajar berani minta maaf kepada orang yang kamu sakiti. Ingat, mengaku salah bukan tanda kelemahan, tapi tanda bahwa kita percaya kasih Allah lebih besar dari kesalahan kita.Mari kita berdoaBapa, aku mengaku bahwa aku sering berbuat salah. Terima kasih karena Engkau setia dan mau mengampuni dosaku melalui Yesus Kristus. Tolong aku untuk selalu berani mengaku dan hidup dalam kebenaran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JANGAN TAKUT MENGAKU, KARENA ALLAH SETIA DAN ADIL UNTUK MENGAMPUNI. Tuhan Yesus memberkati.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 16 November 2025Bacaan: "Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian." (Amsal 29:23)Renungan: Ada seorang profesor yang naik sebuah perahu bersama seorang nelayan untuk menikmati keindahan danau. Profesor itu bertanya, "Apakah engkau pernah belajar ilmu fisika tentang energi angin dan matahari?" "Tidak", jawab sang nelayan. "Kalau begitu engkau telah kehilangan seperempat peluang hidup." Profesor bertanya lagi, "Apakah engkau pernah belajar tentang filsafat dan bahasa asing?" "Tidak", jawab sang nelayan. "Ooh. berarti engkau telah kehilangan tiga perempat peluang kehidupan." Tiba-tiba angin kencang bertiup, sehingga perahu mereka terombang-ambing dan mulai oleng. Sang nelayan lalu bertanya pada sang Profesor yang kelihatan ketakutan, "Apakah anda pernah belajar berenang?" Dengan wajah pucat pasi karena takut sang profesor menjawab, "Tidak pernah." Nelayanpun berkata, "Ah, jika demikian bapak telah kehilangan semua peluang hidup bapak." Kisah di atas memberikan pelajaran penting bagi kita agar jangan menyombongkan diri dan menganggap rendah orang lain. Sekalipun memiliki kelebihan, tapi kita tetap terbatas dan punya kelemahan di bidang lain." Kerendahan hati merupakan salah satu ciri dari tingkat kecerdasan emosional dan kedewasaan rohani seseorang. Mari kita terus melatih diri untuk bisa memiliki kerendahan hati, karena Tuhan akan meninggikan orang-orang yang rendah hati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk memiliki kerendahan hati yang penuh. Sebagaimana Engkau telah merendahkan diri menjadi manusia, maka jangan biarkan kesombongan mengikat diriku. Aku hanya sebutir debu yang tak berarti di telapak kaki-Mu, karena itu biarlah teladan kerendahan hati-Mu menguasai hidupku sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:TUHAN GEMBALAKUMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 23:1“Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.”Wonder Kids, apakah kamu pernah melihat domba? Domba adalah hewan yang lembut, tetapi juga lemah. Mereka tidak bisa melindungi diri sendiri dari serigala, tidak bisa mencari jalan pulang kalau tersesat, bahkan sulit menemukan makanan sendiri. Karena itu, domba sangat membutuhkan gembala yang baik.Daud menulis Mazmur ini karena ia pernah menjadi gembala. Ia tahu betul bagaimana gembala selalu menjaga, memberi makan, melindungi, dan menuntun domba-dombanya. Dan Daud percaya, Allah juga melakukan hal yang sama untuk dirinya.Kita juga seperti domba. Kadang kita takut, bingung, atau merasa sendirian. Tapi ingat, Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik. Ia mengenal kita satu per satu, bahkan rela menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk kita. Kalau Yesus sudah melakukan yang terbesar, tentu Ia juga akan memelihara kita setiap hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, lihatlah bagaimana orang tuamu selalu menyiapkan makanan, pakaian, bahkan mengantar kamu ke sekolah. Itu gambaran kecil bagaimana Tuhan memelihara kita. Jadi, jangan kuatir. Saat kamu berdoa, katakan: “Tuhan, Engkaulah gembalaku, aku percaya Engkau cukup bagiku.” Dan kalau kamu merasa takut, ingatlah untuk segera datang kepada Yesus, karena Dialah Gembala yang selalu menjaga kamu di setiap langkah.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau adalah Gembalaku yang baik. Tolong aku untuk selalu percaya bahwa Engkau memelihara dan menjaga aku setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, TUHAN ADALAH GEMBALA YANG BAIK, DAN KITA TIDAK AKAN KEKURANGAN APA PUN BERSAMA-NYA. Tuhan Yesus memberkati.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 15 November 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Maleakhi 4: 1-2a; Mazmur tg 98: 5-6.7-8.9a; 2 Tesalonika 3: 7-12; Lukas 21: 5-19.PANGGILAN UNTUKBERTAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan UntukBertahan. Ada pertengkaran besar sedang terjadi di dalam keluarga. Awalnya darisalah paham suami dan istri. Karena masing-masingnya tidak saling menerima,yang satu mengancam yang lainnya untuk keluar dari rumah. Suami bersiap untukkeluar dari rumah. Tetapi pada saat yang sama, istri juga bersiap untuk keluar.Anak-anak semuanya menangis dan melawan keinginan orang tua yang mau keluardari rumah. Mereka berusaha mencegahnya. Anak sulung ditemani dua adiknyaberdiri di pintu untuk menghalangi bapak atau ibunya pergi dari rumah. Karena begitu serunya usaha ketiga anak, akhirnya keduaorang tua mereka membatalkan keinginan keluar dari rumah. Kejadian di dalamkeluarga ini sebenarnya menggambarkan dua hal penting yang menjadi penentunasib keluarga tersebut: melarikan diri dari masalah atau bertahan untukmenghadapi dan mengatasinya. Pilihan yang diambil menunjukkan seperti apa kualitasmanusianya. Ada begitu banyak masalah dan kesulitan yang kita hadapi.Injil pada hari ini justru menggambarkan sejumlah masalah besar, rumit dansangat menakutkan. Dua pilihan itu senantiasa menantang kita untuk dapatmemilih yang terbaik. Untuk yang terbaik, Yesus Kristus memerintahkan kitamemilih untuk bertahan. Ia sendiri sudah memberikan kita contoh, yaitu diri-Nyasendiri yang bertahan sampai akhir hidup-Nya, persis ketika di atas salib Iaberseru sebelum menghembuskan nafas terakhir: "Sudah selesai". Tuhan Yesus sungguh meminta kita untuk bertahan, apa punkeadaannya, kapan pun waktunya. Tujuan kita bertahan adalah supaya kitaselamat. Ada beberapa sarana pendukung yang membantu kita untuk bertahan.Pertama adalah janji akan datangnya hari Tuhan. Jika tidak ada suatu janjisebagai pegangan, apalagi yang menjanjikan ialah Tuhan sendiri seperti yangdiamanatkan oleh Nubuat Maleakhi, orang tidak memiliki alasan untuk bertahan.Kedua, menurut Mazmur tanggapan hari ini, perwujudan janji menjadi sangatpenting. Setiap orang menjadi pasti tentang nasibnya, yaitu ditentukan olehpengadilan terakhir apakah seseorang itu layak atau tidak layak masuk di dalamkerajaan surga. Ketiga ialah kemampuan mengisi waktu selama bertahandengan sikap tenang, penuh kesabaran, dan tetap bekerja bagi penyelesaianmasalah-masalah yang kita dihadapi. Mungkin masalah itu menyangkut pekerjaanyang tidak beres, kebutuhan dasar yang tidak cukup atau masalah kehidupanlainnya. Di dalam masa bertahan itu, kita mesti mampu bekerja demi tercapainyakeselamatan yang sudah dijanjikan Tuhan Yesus Kristus kepada kita. Bertahandalam kekosongan adalah sebuah kebodohan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan dan Allahkami, semoga dengan perayaan hari Minggu ini, kami Engkau penuhi dengansemangat untuk bertahan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 16 November 2025Pembaca Renungan : Felliex Yulio MurlyantaraMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
"Firman TUHAN adalah murni,seperti perak yang teruji di dalam relau tanah, dimurnikan tujuh kali" (Mazmur 12:6) #ServeToLead #PreachTheWord #KitabMazmur
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 November 2025Bacaan: "Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)Renungan: Suatu ketika saat saya naik bus Transjakarta, jalur bus dipakai oleh kendaraan lain karena macet maka bus Transjakarta yang saya tumpangi keluar jalur dan berjalan di sebelah kiri mepet dengan trotoar. Tiba-tiba bus tersebut menyerempet seorang ibu yang sedang mengendarai motor, motornya terbalik dan kaki si ibu tertindih motor sementara badannya tengkurep di trotoar jalan. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba bermunculan anak remaja tanggung yang jumlahnya sekitar 15 an, mereka terlihat seperti preman-preman yang kemudian berteriak-teriak menyuruh bus berhenti sambil memukul mukul bus tersebut dan menghadang di depannya. Wajah mereka begitu beringas. Namun akhirnya masalah dapat diselesaikan oleh petugas patroli. Keadaan ekonomi yang kurang dan pendidikan yang rendah dapat membuat seseorang melakukan sesuatu kebrutalan tanpa pikir panjang. Itulah yang sering terjadi di negara kita saat ini. Banyak orang yang mempunyai hobby baru yaitu merusak, menyerang, membunuh dan menghancurkan. Kitab Suci sendiri sudah menubuatkan bahwa keadaan manusia pada akhir zaman itu tidak dapat mengekang diri, garang, tidak berpikir panjang dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah (2 Tim 3:1-4) Lalu bagaimana dengan kita sebagai pengikut Yesus? Apakah kita termasuk dalam bilangan orang-orang yang seperti dinubuatkan tersebut? Sering secara tidak sadar perkataan kita menyakiti orang banyak, tatapan mata sinis kita telah menyinggung perasaan orang lain. Kalau bisa kita tanyakan kepada suami, istri, anak-anak, orang tua dan sahabat, sudah berapa sering kita menyakiti dan mengecewakan mereka? Mungkin sudah terlalu banyak sampai pasangan kita sudah terlalu muak dan ingin meninggalkan kita. Atau anak-anak menjadi takut setiap kali papa pulang, karena sudah terlalu sering disakiti olehnya. Marilah kita menyadari bahwa setiap pribadi yang hadir dalam hidup kita adalah hadiah Tuhan yang terindah untuk kita. Mungkin ia terlalu menjengkelkan buat kita, tetapi orang tersebut tetap hadiah terindah dari Tuhan untuk kita. Mulailah untuk mengampuni dan menerima keberadaannya sebagaimana Tuhan menerima kita apa adanya, maka Tuhan akan ubahkan dia menjadi berkat bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada begitu banyak orang yang kehilangan cinta dan perhatian dari orang-orang yang dikasihinya, sehingga membawa dampak negatif bagi kepribadiannya. Akupun menyadari bahwa ada sisi gelap dalam hidupku di masa lalu, yang membuat karakterku seperti sekarang ini, sehingga kehadiranku sering menjadi batu sandungan bagi orang lain. Masuklah dalam hatiku, dan selidikilah batinku. Hancurkan semua luka batin, dendam, akar kepahitan yang selama ini mengikat aku. Pulihkan hatiku, sehingga kehadiranku sungguh dinantikan oleh suami, istri, anak-anak, orang tua dan orang lain. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh cinta dan pengampunan. Amin. (Dod).
Marilah di setiap harinya kita mempergunakan setiap waktu dan kesempatan yang dianugerahkan untuk dapat melayani Tuhan dan sesama, terus membangun hidup kita di atas dasar kebenaran firman Tuhan yang ada di dalam Alkitab, serta menjalani hidup kita dengan mata yang senantiasa tertuju pada Kristus. Menjadikan Dia sebagai satu-satunya Kompas panduan yang mengarahkan arah di dalam hidup kita.Berkat dari Hidup yang Dipersembahkan pada Tuhan adalah,Setiap dari kita akan diubah menjadi dewasa di dalam Tuhan, kita juga dijagai di dalam damai sejahtera-Nya, dan kita juga akan mengalami kemenangan iman bersama dengan-Nya. —Pdt. Arthur Siagian, Hidup yang Dipersembahkan.Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:ALLAH, BENTENGKUMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 91:2“Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”Wonder Kids, pernahkah kamu bermain benteng-bentengan? Biasanya ada satu tempat yang jadi “benteng,” dan siapa yang bisa masuk ke benteng itu akan aman. Selama kamu berada di dalam benteng, temanmu tidak bisa menyentuhmu. Rasanya aman sekali, bukan?Daud dalam Mazmur menggambarkan Allah sebagai benteng perlindungan. Itu artinya, kalau kita berlari kepada Allah, kita aman. Bukan berarti kita tidak akan menghadapi masalah atau kesulitan, tetapi artinya di tengah kesulitan itu Allah tetap melindungi kita.Kadang kita merasa takut—takut menghadapi ujian di sekolah, takut ditinggalkan teman, atau takut saat sendirian. Tapi ingat, Allah selalu ada. Dia tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita seperti berada di dalam benteng yang kokoh, yang tidak bisa ditembus oleh rasa takut.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, saat kamu merasa takut atau khawatir, jangan lari ke hal-hal lain, tapi larilah kepada Tuhan. Berdoalah, baca Firman-Nya, dan nyanyikan pujian. Itu seperti masuk ke dalam benteng Allah yang penuh perlindungan. Kamu juga bisa menceritakan kekhawatiranmu kepada papa, mama, atau guru Sekolah Minggu, lalu berdoa bersama mereka. Saat kita berbagi dan berdoa, kita semakin merasakan bahwa Allah benar-benar benteng yang menjaga kita.Mari kita berdoaBapa, Engkaulah benteng perlindunganku. Tolong aku untuk selalu percaya dan berlindung kepada-Mu, terutama saat aku takut. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH ADALAH BENTENG YANG KOKOH, DAN DIA SELALU MELINDUNGI ANAK-ANAK-NYA. Tuhan Yesus memberkati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 18: 14-16; 19: 6-9; Mazmur tg 105: 2-3.36-37.42-43; Lukas 18: 1-8.TUHAN BERTINDAKCEPAT DAN TEPAT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan BertindakCepat Dan Tepat. Seorang bocah perempuanberusia 6 tahun sering diajak ibunya belanja di pasar. Ia perhatikan bahwaibunya selalu menawarkan barang-barang yang akan dibeli. Tidaktanggung-tanggung, tawaran potongan harga itu bisa lebih dari setengah hargapas. Ketika penjual keberatan dengan potongan harga, ibu itu selalu berkata:"Maaf, kami orang kecil, kami miskin sekali." Pada suatu ketika bocah itu memakai uang tabungannya untukmembeli sesuatu di toko. Ia juga ingin menawarkan barang dengan meniru apa yangbiasa dibuat ibunya. Sebelum mengatakan barang yang hendak dibeli, ia lebihdahulu berkata kepada pemilik toko, "Maaf, kami orang kecil, kami miskinsekali." Lalu ia menunjukkan barang yang hendak dibelinya. Pemilik tokoitu mengambil barang tersebut dan memberikan gratis kepada gadis ciliktersebut. Di dalam hidup ini terjadi pertemuan biasa antara orangkecil dan besar, orang miskin dan kaya, tuan dan hamba. Teriakan dan tangisanorang kecil atau miskin selalu menarik perhatian. Mereka berteriak entahlangsung kepada orang-orang tertentu yang segera memberikan perhatian, entahsecara terbuka kepada publik dan terserah siapa saja yang akan memperhatikan.Teriakan mereka hanya dapat berhenti setelah permintaan mereka terpenuhi atauterjawab. Tuhan memiliki belas kasih terhadap orang-orang ini. Tuhanbertindak cepat dan menjadi pembebas mereka pada saat yang pas dan tepat.Mereka itu ialah orang-orang yang tidak punya pendukung, pembela dan penopang.Perumpamaan tentang janda dan perkaranya yang ditangani oleh si pengacara dalamperumpamaan hari ini merupakan contohnya. Di dalam kitab suci banyak sekalicontoh-contoh sejenis, ketika Tuhan menolong pada waktu yang cepat dan tepat. Banyak di antara kita yang mendapat pertolongan Tuhandalam waktu yang cepat. Ada orang mengakui doa-doanya belum terkabulkan. Makaitu, mereka berpandangan kalau Tuhan belum berpihak pada mereka. Ada yang cukupsabar menantikan datangnya jawaban pada saat yang tepat. Ada yang sudahmenyerah karena mereka menunggu lama, lalu menjadi pasif dan apatis. Bahkan adayang pakai emosi sampai menjadi marah-marah kepada Tuhan. Bisa jadi waktunya belum pas. Mengapa belum, karena Tuhansedang menggunakan sesama kita untuk membantu. Harus diakui, pertolongan yangpaling dekat mestinya datang dari situ, karena sebenarnya pertolongan itu dariTuhan sendiri, yang memakai orang-orang di sekitar untuk melakukannya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... ya Tuhan, kamimenaruh harapan untuk kelayakan hidup saudara dan saudari kami yang sangatberkekurangan dan tak berdaya lagi; semoga mereka mendapatkan pertolongandari-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 14 November 2025Pembaca Renungan : Felliex Yulio MurlyantaraMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Dalam pasal 11 di kitab Ibrani, dibuka dengan saksi-saksi iman dan kitab Ibrani menaruh daftar bagi kita nama-nama yang luar biasa. Saksi. Mengapa saksi penting, dan mengapa kitab Ibrani menulis dan menaruh nama-nama beberapa orang dalam Alkitab, untuk kita mengetahui saksi perjalanan kehidupan mereka? Sebab banyak dari kita hidup, membutuhkan apa yang kita lihat, berdasarkan apa yang sudah pernah di alami orang lain. Dan lewat itu, iman atau pengharapan kita dibangkitkan. Ibrani sedang menolong dan menguatkan kita bahwa, ada saksi-saksi hidup yang oleh "Iman," mereka taat dan berjalan dalam apa yang Tuhan ijinkan dalam peristiwa-peristiwa yang mereka alami. Untuk itu, mari sama-sama menyimak Seri 1 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Apakah kita pikir iman tidak mampu membawa kita kepada penyediaan & pembelaan Allah? Temukan jawabannya, sekarang! Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:JANGAN LEPASKAN KEPERCAYAANMUMari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 10:35“Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.”Wonder Kids, pernahkah kamu merasa ingin menyerah? Misalnya saat PR matematika terasa sulit, atau ketika belajar sepeda berkali-kali jatuh. Rasanya capek sekali, bahkan ingin berhenti saja. Tapi kalau kita terus mencoba, akhirnya kita bisa berhasil.Firman Tuhan juga mengingatkan: jangan lepaskan kepercayaanmu! Mengapa? Karena ada janji besar yang menanti kita. Hidup sebagai orang Kristen memang tidak selalu mudah. Kadang kita diejek karena ikut Sekolah Minggu, atau kita tergoda untuk berbuat dosa. Tapi kita diminta untuk terus berpegang pada Yesus.Mazmur 91:4 berkata: “Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung.” Tuhan melindungi kita seperti induk burung yang menjaga anak-anaknya. Jadi, kita tidak perlu takut atau putus asa.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kalau kamu merasa lemah atau ingin menyerah, ingatlah janji Tuhan. Ia selalu bersama kita. Teruslah percaya, karena pada akhirnya ada upah besar: hidup kekal bersama Tuhan Yesus.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk tidak melepaskan kepercayaanku kepada-Mu. Kuatkan aku supaya tetap setia, karena aku percaya janji-Mu yang indah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JANGAN PERNAH LEPASKAN KEPERCAYAANMU, KARENA TUHAN SETIA DAN UPAYANG MENANTI KITA BESAR SEKALI. Tuhan Yesus memberkati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Viktorimus Ranggu dan Edeltrudis Baben dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 13: 1-9; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 17: 26-37.PANGGILAN AKHIRZAMAN Renungan kita pada hari ini bertema: Panggilan AkhirZaman. Seorang ibu menasihatkan kedua anaknya yang masih sd yang sudah malasberdoa, supaya kembali bersemangat. Mereka bertanya, "Apa gunanya berdoadan tidak boleh malas?" Sang ibu berkata bahwa sekarang mungkin kita belummendapatkan kegunaannya, namun nanti pada akhir zaman akan sangat bermanfaat.Kedua anak itu kembali bersemangat berdoa, dan alasan yang mereka ingat ialahakhir zaman, meskipun mereka tidak mengerti apa-apa tentang akhir zaman. Akhir zaman merupakan sesuatu realitas iman yang baru akanterjadi nanti. Kita tidak bisa berpikir hanya dengan akal budi, tapi harus jugadengan iman. Akhir zaman menjamin bahwa realitas yang akan kita alamimemperlihatkan Tuhan Allah yang sesungguhnya, yang selalu kita sebut namanya didunia ini. Oleh karena itu kitab Kebijaksanaan dalam bacaan pertama membenarkankalau yang kita jumpai nanti ialah Penguasa dan Pembentuk segalanya, yangmenjadi Tuhan atas segala keindahan, kekuasaan dan kebaikan. Kitab suci menjelaskan tentang akhir zaman melalui ajaranYesus Kristus dan penglihatan orang-orang kudus. Ajaran dan kesaksian inidisampaikan dalam bentuk penjelasan yang berbeda-beda. Kita yang perlumemahaminya secara benar agar dapat mengimaninya secara benar pula. Jika kitamemiliki perhitungan tentangnya, mengetahui gambarannya seperti apa danmengimaninya selagi masih di dunia, maka harapan kita untuk menyongsong akhirzaman menjadi sesuatu yang menggembirakan. Pada hari ini kita diajarkan bahwa akhir zaman itu berisidua hal utama, yaitu kedatangan Yesus kembali dan dunia ini akan mengalamiakhirat. Berikut ini adalah sejumlah ciri atau tandanya menurut kitab suci: 1)ia datang pada saat yang tidak kita duga, 2) pada saat orang-orang dunia inimenjalani hidup seperti biasanya, 3) datangnya tiba-tiba, 4) setelah suatupenganiayaan Gereja yang terparah, 5) setelah adanya gempa bumi dahsyat, wabahpenyakit, kelaparan di berbagai tempat dan di langit tampak tanda-tanda alamyang menggemparkan, 6) setelah terjadi pemurtadan secara masal, 7) setelahkekuatan Antikristus dibinasakan, 8) ketika kasih kepada mereka yang sangatmembutuhkan menjadi dingin, 9) ketika Injil telah diwartakan sampai ke segenappelosok dunia, 10) ketika segenap Israel dapat diselamatkan, 11) ketika Gerejaini menjadi kudus dan tak bercela, tanpa noda dan goresan apa pun bentuknya. Sudah sekian banyak prediksi terjadinya akhir zaman itu,namun sampai detik ini belum sampai terjadi. Yang pasti ialah ini: kita akanmempersiapkan diri, dan jika kematian diri kita sendiri datang itu adalah akhirzaman setiap orang. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yangbijaksana, ketika kedatangan kembali Yesus Kristus, semoga kami ditemukan dalamkeadaan siap sedia. Salam Maria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Ketika tekanan hidup menekan dari segala sisi, emosi kita sering meledak dan iman terasa rapuh. Kita bertanya, “Tuhan, masihkah Engkau peduli?”Namun justru di titik terendah itulah kasih-Nya bekerja paling kuat. Tak ada luka, ketakutan, atau tekanan yang sanggup memisahkan kita dari kasih Kristus.
Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yohanes 11:6-7Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 November 2025Bacaan: "Serahkanlah khawatirmu kepada Tuhan, maka la akan memelihara engkau!......." (Mazmur 55:23)Renungan: Suatu ketika setelah keluar dari halte bus Transjakarta, saya melintasi jembatan penyeberangan. Dari jauh saya melihat seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun sedang lelap tertidur di atas jembatan penyeberangan sehingga sedikit menghalangi orang untuk lewat. Dia tertidur pulas seolah-olah tidak ada beban dalam hidupnya, walaupun hanya tertidur di atas lempengan baja yang penuh debu dengan banyaknya orang yang lalu lalang. Ada banyak di antara kita yang justru diberkati Tuhan dengan tempat tidur yang empuk, AC yang dingin justru tidak bisa menikmati tidur. Banyak alasan yang membuat orang sukar tidur, antara lain karena sakit penyakit, dikejar-kejar hutang, usaha yang mengalami kebangkrutan, perasaan bersalah, kecemasan akan hari esok, takut hartanya dicuri orang, was-was akan nilai ulangan dan ujian, dikhianati pasangan, takut ketahuan korupsi, merencanakan sesuatu yang jahat untuk orang lain dan sebagainya. Hal yang paling utama dari penyebab orang susah untuk tidur adalah jiwa yang tertekan dan kegelisahan hati. Masalah kita tidak jauh lebih besar dari orang-orang yang hidup di kolong jembatan, pinggir jalan, para pengemis dan gelandangan. Lalu mengapa mereka bisa tidur nyenyak sedangkan kita susah untuk tidur? Nikmatilah hidup ini sebagai hadiah dari Tuhan, karena hidup ini hadiah maka jalani dengan baik, agar Sang Pemberi hadiah senang dan senantiasa memelihara kita. Untuk itu, maukah kita tidur nyenyak? Kalau kita mau, ikut sertakanlah Tuhan dalam setiap pergumulan hidup kita, takutlah akan Tuhan dan berharaplah kepada-Nya seperti firman-Nya, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau mengetahui kegelisahan dan ketakutanku saat ini. Ada banyak kekhawatiran dalam hidupku yang membuat aku sulit untuk tidur. Ampuni aku Tuhan, karena ketakutanku ternyata lebih besar dari kemampuan-Mu untuk menolong aku. Peluk aku sebentar saja Tuhan, karena aku lelah menghadapi hidup ini. Biar kekuatan-Mu masuk dan menguasaiku sehingga ada pengharapan di tengah jalan yang buntu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:HADIAH TERBESARMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 2:8–9“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”Wonder Kids, siapa yang suka hadiah? Bayangkan kamu datang ke pesta ulang tahun, lalu tiba-tiba kamu diberi goodie bag berisi mainan dan permen. Kamu tidak perlu membayar apa pun, cukup menerimanya saja. Hadiah itu gratis.Begitu juga dengan keselamatan dari Tuhan. Kita tidak bisa mendapatkannya dengan usaha sendiri. Kita tidak bisa berkata, “Aku sudah rajin ke gereja, jadi aku pasti masuk surga,” atau “Aku sudah berdoa setiap hari, jadi aku layak diselamatkan.” Firman Tuhan berkata jelas: keselamatan adalah pemberian Allah, bukan hasil usaha kita.Mengapa? Karena Yesus sudah melakukan semua yang diperlukan di kayu salib. Ia mati menanggung dosa kita dan bangkit untuk memberi kita hidup yang baru. Kita hanya perlu percaya kepada-Nya dengan iman, lalu menerima anugerah itu.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hari ini ingatlah: keselamatan bukan sesuatu yang bisa kamu beli atau usahakan, melainkan hadiah dari Tuhan. Hidup kita sekarang adalah kesempatan untuk bersyukur dan melakukan yang baik, bukan untuk mendapatkan keselamatan, tetapi karena kita sudah diselamatkan.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas hadiah keselamatan yang Engkau berikan melalui Yesus Kristus. Tolong aku untuk selalu bersyukur dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KESELAMATAN ADALAH HADIAH TERBESAR DARI ALLAH, DAN KITA MENERIMANYA HANYA KARENA KASIH KARUNIA. Tuhan Yesus memberkati.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang tanda sunat dalam perjanjian antara Allah dan Abraham.Tuhan memberkati!
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 13 November 2025Pembaca Renungan : Ria PakpahanMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 7: 22 - 8: 1; Mazmur tg 119: 89.90.130.135.175; Lukas 17: 20-25.KERAJAAN ALLAHADA DI TENGAH-TENGAHMU Renungan kita pada hari ini bertema: Kerajaan Allah Ada DiTengah-Tengahmu. Yesus Kristus mengatakan ini kepada orang-orang Farisi. Meskitidak ada lagi kaum Farisi saat ini, tapi semangatnya masih ada. Seorang ibumengoreksi anak-anaknya dengan berkata begini: "Jangan seperti orangFarisi yang suka munafik". Intinya, hidup yang tidak tulus dan penuhkecurangan adalah semangat hidup Farisi. Jadi, anak-anak selalu mengingat bahwacara-cara farisi itu sebenarnya tidak baik. Salah satu contohnya ialah mereka meminta tanda datangnyaKerajaan Allah yang lahiriah, artinya ada sebuah wilayah dengan sistemkekuasaan yang maha besar. Yesus melawan cara berpikir seperti ini. Sekarangsikap-sikap farisi itu ada pada mereka yang suka minta terjadinya mujisat yangcepat, padahal hidup dari bangun pagi hingga tidur pada malam hari sudahsebagai mujizat. Sekarang banyak orang suka bergaya hiperbola, yaitumengada-ada dan melebih-lebihkan. Jumlah banyaknya entah manusia atau barang,lalu kualitas mampu, sanggup atau unggul bisa ditambah-tambah seenaknya.Sekarang orang ingin supaya uang sebagai perhitungan pertama, jika tidak,mereka tidak ingin bekerja, berkorban, melayani dan bahkan bersosial danberdoa. Daftar ini masih akan sangat panjang, dan semua itu punyasatu ciri yang sama, yaitu buta dan tuli baik fisik maupun mental akankehadiran Tuhan di tengah-tengah kita, dan di dalam diri kita. Tuhan yang hadirini sebenarnya berbicara dari nurani kita masing-masing. Ini adalahkebijaksanaan yang berwujud sangat halus sehingga mampu masuk ke pikiran danhati kita yang paling dalam. Kehadiran itu sebagai firman-Nya yang jelas takdapat dipegang dan dilihat, tetapi sebagai roh yang menghibur, menyemangati danmenguatkan diri kita. Kehadiran itu ialah roh yang arif dan kudus, mudahbergerak, jernih, tidak bernoda, terang, tajam dan murah hati, demikian katakitab Kebijaksanaan pada hari ini. Singkatnya, kehadiran itu merupakanpenjelmaan Tuhan dalam perintah, inspirasi, nilai, kearifan, moralitas dankeutamaan. Semuanya menyatu untuk membentuk suatu wujud kerajaan Allah yangbenar-benar rohani dan keberadaannya dapat menembus segala batas fisik-lahiriahkehidupan ini. Kita diajarkan oleh Yesus dalam doa-Nya untuk kedatangankerajaan itu. Adanya kerajaan itu untuk menguasai hidup kita di dunia sebab adabegitu banyak pengaruh kekuasaan duniawi yang berusaha menguasai kita. Untukmasa depan, kerajaan Allah merupakan kehidupan kekal yang akan dicapai olehkita masing-masing melalui kematian. Di situ ada kebangkitan bagi semuaorang-orang benar. Kita perlu merayakan kehadiran kerajaan Allah itu setiaphari. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,jadikanlah kami selalu terbuka akan kehadiran dan kedatangan kerajaan-Mu, dankami bersemangat menyambut-Nya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 12 November 2025Pembaca Renungan : Felliex Yulio MoerlyantaraMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Ibrani 12:25Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 November 2025Bacaan: "Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini," (Amsal 21:1)Renungan: Suatu ketika untuk mendorong anak laki-lakinya belajar piano lebih giat, seorang ibu membawa anaknya ke konser Paderewski. Setelah mereka duduk, si ibu melihat sahabatnya dan menghampirinya untuk memberi salam. Si anak laki kecil itu meninggalkan tempat duduknya dan berjalan sendirian serta naik ke atas panggung. Ketika lampu mulai redup dan konser akan segera mulai, si ibu kembali ke tempat duduknya tetapi tidak menemukan anaknya. Tiba-tiba tirai terbuka dan si ibu terkejut karena melihat anaknya duduk di depan piano dan tanpa merasa salah memainkan lagu "Twinkle, Twinkle Little Star." Pada saat itu Paderewski, sang pianis ternama naik ke panggung. Ia segera menghampiri anak kecil itu dan berkata, "Jangan berhenti, teruslah bermain.". Kemudian Paderewski menggunakan tangan kirinya dan mulai mengisi bagian bass. Segera tangan kanannya ke sisi dekat anak kecil itu dan ia melengkapi si anak kecil memainkan obbligato. Bersama dengan sang pianis besar, anak kecil yang baru belajar piano ini mengubah situasi gelisah menjadi pengalaman yang mengesankan. Para penontonpun terpesona. Cerita di atas juga sering kita alami dalam hidup kita. Apa yang dapat kita kerjakan, sulit mendapat penghargaan. Kita telah berusaha sekuat tenaga, tetapi hasilnya bukanlah musik yang indah. Hari ini kita diajak untuk mulai memercayakan setiap pekerjaan kita kepada campur tangan Tuhan. Jika itu kita lakukan, maka hasil kerja dalam hidup kita akan menjadi lebih indah. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kupercayakan setiap tugas yang saat ini kulakukan kepadamu. Beracaralah dalam setiap tugas harianku, jangan biarkan aku memakai pikiranku sendiri, tetapi bekerjalah bersama denganku. Aku percaya, semua hasil pekerjaanku akan menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 November 2025Bacaan: "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5)Renungani Salah satu peristiwa kebakaran yang besar adalah kebakaran yang terjadi di Provinsi Heilojiang, bagian timur laut Cina pada tanggal 6 Mei 1987. Kejadian itu diawali dengan peristiwa sederhana, seorang pekerja hutan membuang puntung rokok. Puntung rokok tersebut jatuh pada tumpahan minyak dari mesin pemotong semak belukar yang bocor. Timbul kebakaran besar yang membumihanguskan hutan seluas 650.000 hektar dan menewaskan lebih dari 200 orang. Kita lihat, bahwa api kecil dari puntung rokok ternyata dapat membesar dan membuat masalah yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami masalah yang serupa. Seringkali masalah kecil menjadi besar karena kita tidak dapat menahan lidah kita. Marilah kita mulai berusaha untuk menahan setiap perkataan yang sekiranya dapat membuat orang lain kecewa. Ingatlah satu hal, bahwa kata sia-sia yang keluar dari mulut kita, kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kuasailah lidahku, agar tidak ada perkataan yang membuat orang lain kecewa, tersakiti dan merasa tidak nyaman bila ada dekat denganku. Jangan pula keluar perkataan najis dan kotor yang dapat mencemarkan kekudusan diriku. Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan berkat dan motivasi yang membangun bagi setiap orang yang mendengarnya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 November 2025Bacaan: "Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23)Renungan: Colton Harris yang berusia 20 tahun, terkenal sebagai seorang penjahat dengan julukan "bandit bertelanjang kaki", dikarenakan kebiasaannya bertelanjang kaki pada waktu melakukan kejahatan. Masa kecilnya dipenuhi dengan hal-hal yang menyedihkan, karena ia mengalami penyiksaan dan diabaikan orang tuanya, sehingga sering tetangganya menghubungi departemen perlindungan anak. Ketika ayah tirinya meninggal pada waktu ia berusia 7 tahun, ibunya sering mabuk dan membiarkan ia lapar, serta memperlakukannya dengan tidak baik. Sejak dari situ ia mulai menjalani kehidupan yang liar di luar rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai mencuri makanan, selimut, air minum, dan kemudian menyembunyikan diri di hutan selama beberapa hari. Masa lalu yang begitu menyedihkan ini akhirnya menghantarnya menjadi bandit besar yang terkenal. Begitulah masa lalu bisa memengaruhi pembentukan masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Namun cara kita menanggapi masa lalu akan menentukan masa depan kita. Jika kita mengundang Yesus masuk untuk menguasai masa lalu kita dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetapi jika kita tetap hidup dalam masa lalu dan mengeraskan hati untuk bertahan dan tidak mau membiarkan Tuhan mengubahnya, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi kutuk bagi diri sendiri dan orang lain. Maukah kita bekerjasama dengan Tuhan agar Ia menguasai masa lalu kita sehingga kita bisa mengampuni orang-orang di masa lalu yang membuat kita pernah dikecewakan, disakiti, dimanja berlebihan, dibiarkan hidup kering tanpa kasih? Kalau kita mau, maka hidup kita di masa kini dan masa depan akan menjadi hidup yang penuh berkat bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, telusurilah masa laluku dan masuklah di dalamnya. Angkat semua pengalaman-pengalaman pahit di masa lalu dan ubahlah setiap tetes air mata penderitaan, kekecewaan, kering tanpa kasih menjadi permata berharga di masa kini dan di masa depanku, sehingga hidupku diubahkan dengan kasih dan pengampunan. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu. Amin (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Mazmur 139:23-24Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 November 2025Bacaan: "Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaklah mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah." (1 Tim 5:4)Renungan: Beberapa tahun lalu mama saya jatuh dari tangga rumah sehingga ada tulang di kakinya yang patah yang membuat beliau tidak bisa berjalan. Ketika saya pulang ke rumah untuk menengoknya, sambil mengobrol mama saya bercerita, "Nang (panggilan kesayangan untuk anak laki-laki), hari sabtu lalu waktu mama mau berobat, mama digendong Rommy (adik saya laki-laki yang kebetulan bertubuh besar), Mama bilang ke Rommy, dulu waktu kamu kecil mama yang selalu gendong kamu, sekarang ketika mama tidak bisa jalan, gantian kamu yang gendong mama." Saya hanya terdiam menahan tangis sambil memandang wajah mama saya yang terlihat ceria tetapi terbalut sedikit kesedihan. Setiap kita mempunyai cerita yang berbeda-beda tentang mama kita masing-masing, wanita yang telah melahirkan dan yang telah membesarkan kita. Sejenak mari kita mengingat lagi perjuangan seorang mama untuk membesarkan anak-anaknya. Ia bangun pada waktu subuh untuk menyediakan makanan bagi kita, ia mencuci pakaian dan menyediakan semua keperluan kita ketika hendak berangkat ke sekolah. Ia mengajari kita menjadi anak yang mandiri dan bermartabat, ia merangkul dan membenamkan kepala kita ke dadanya, ketika kita menangis. Sungguh, seorang mama adalah wanita spesial yang dikaruniakan Tuhan. Tak dapat kita membandingkannya dengan wanita lain manapun. Bersyukurlah untuk mama kita, kasihi dan hormatilah dia, terutama di saat hari tuanya dan saat ia sudah tidak berdaya lagi. Mintalah agar Tuhan melimpahkan berkatnya untuk mama kita, seorang wanita perkasa yang Tuhan hadiahkan untuk kita anak-anaknya. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk mama yang telah Kau berikan padaku. Berkatilah ia selalu dan hiburlah hatinya di saat ia sendiri ketika anak-anaknya satu persatu meninggalkan rumah untuk memulai hidup berkeluarga. Jangan biarkan kesepian menghancurkan pikirannya sehingga ia mulai pikun dan tak berdaya. Temanilah ia di saat kami anak-anaknya jauh darinya. Hiburlah hatinya di saat ia mengalami penolakan dari anak-anaknya. Hapuslah airmatanya di saat ia mulai dilupakan anak-anaknya. Yesus, peluklah mamaku di saat tidak ada lagi orang-orang di sekitarnya yang dapat menjadi sandaran hidupnya. Biarlah dalam keadaan apapun, senyumnya selalu menghias di bibirnya sebagai tanda Engkau senantiasa ada untuknya. Dan kalau saat ini ia sudah kembali kepada-Mu, tempatkanlah ia di surga-Mu yang mulia. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 November 2025Bacaan: "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati." (Roma 13:13)Renungan: Para konselor Florence meminta Leonardo da Vinci untuk menyerahkan skets dekorasi ruang pertemuan besar di Florence. Salah seorang konselor juga meminta Michelangelo seorang pelukis muda, untuk menyerahkan gambar juga. Skets Leonardo begitu baik dan sesuai dengan kejeniusannya. Namun ketika para konselor itu melihat skets Michelangelo, mereka begitu antusias. Berita itu sampai ke telinga Leonardo. Leonardo juga mendengar para konselor berkata, "Leonardo mulai tua." Pada akhirnya Leonardo tidak pernah mampu mengatasi rasa iri hatinya karena ketenarannya terancam oleh Micheangelo. Karena rasa iri hati itulah, sisa hidup Leonardo tidak pernah merasa bahagia. Apakah saat ini kita merasa iri hati dengan keberhasilan seseorang? Iri hati hanya akan membuat sukacita kita hilang, hidup menjadi penuh beban berat. Tuhan menciptakan manusia dengan rancangan yang berbeda satu dengan yang lain. Masing-masing pribadi diberi keunikan yang berbeda untuk menambah indahnya dunia ini. Satu dengan yang lain tidak ada yang sama. Oleh karena itu, terimalah diri apa adanya karena masing-masing dari kita berharga di mata Tuhan. Semakin kita menerima diri dan berserah, maka mutiara yang indah akan muncul dari dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menjadi diriku sendiri. Jangan biarkan iri hati menguasaiku. Yakinkan aku bahwa aku berharga di mata-Mu, dan Engkau mempunyai rencana yang indah dengan kehadiranku yang berbeda dari orang lain. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Alip Suwito Magelang Luk. 16:1-8
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 7 November 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes 5:18)Renungan: Orang Yahudi mempunyai kebiasaan untuk selalu mengucap syukur atas apa yang mereka nikmati. Misalnya, ketika hendak minum anggur atau ketika melihat matahari terbit, ketika anak mereka baru pertama kali berjalan, dan untuk apa saja yang hendak mereka lakukan, umumnya ada ucapan syukur yang mereka naikkan kepada Tuhan. Ucapan syukur untuk buah pohon yang akan mereka makan berbunyi, "Terpujilah Engkau, sumber segala kehidupan, Pencipta buah dari pohon." Ini merupakan kebiasaan baik yang patut kita teladani. Di dalam ucapan syukur terkandung rasa terima kasih dan penghargaan kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan langit bumi dan segala isinya. Rasul Paulus pun kepada jemaat di Tesalonika berpesan agar mereka mengucap syukur dalam segala hal. Mari jadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup kita. Jika kita jeli melihat, maka kita akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan daripada mengeluh sepanjang hari. Kesehatan, tempat tinggal, pakaian, makanan, pekerjaan, teman hidup, anak-anak, orang tua dll, semuanya patut disyukuri. Jika kita tidak belajar mengucap syukur untuk hal-hal yang baik, bagaimana mungkin kita bisa bersyukur ketika Tuhan mengizinkan kejadian buruk terjadi dalam hidup kita? Mulailah bersyukur sejak kita bangun di pagi hari, maka hari-hari yang kita lalui akan terasa indah. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang kuterima dari-Mu setiap hari. Lepaskanlah kebiasaan mengeluh dan menggerutu dalam diriku, agar tidak menjadi penghalang untuk setiap berkat baru yang akan Kau berikan padaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 November 2025Bacaan: "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Timotius 2:13)Renungan: Ada sebuah lagu rohani berjudul Kau rangkai air mataku. Liriknya sebagai berikut: Kau rangkai air mataku jadi permata, Kau ubah kabut hitamku menjadi sutra. Kepahitan kesukaran Kau ubah jadi bintang-bintang. Kau rangkai air mata jadi permata. Betapa beda jalan-Mu dari jalanku. Seperti langit dan bumi jaraknya. Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan. Kau rangkai air mata jadi permata. Yesus oh Yesus. Yesus oh Yesus. Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan. Kau rangkai air mata jadi permata." Banyak di antara kita berusaha untuk mencari sahabat atau teman sebanyak mungkin. Akan tetapi banyak juga yang pada akhirnya mengalami kekecewaan. Pengalaman dikecewakan itu sungguh menyakitkan, sehingga bisa saling menyakiti satu dengan yang lain. Hari ini rasul Paulus mengingatkan kita bahwa ada seorang sahabat yang tetap setia kepada kita walaupun kita sering tidak setia pada-Nya. Dia adalah Yesus. Yesus selalu siap untuk mendengarkan keluh kesah kita. Tetapi terkadang kesempatan itu terlewatkan begitu saja, karena kita tidak tahan untuk duduk diam di hadirat-Nya. Hati kita lebih terpaut dengan manusia sehingga sulit untuk membiarkan Tuhan masuk dalam hati kita. Apapun masalah yang saat ini kita hadapi, belajarlah untuk menjadikan Yesus sebagai sahabat. Dia adalah teman yang setia ketika teman dan sahabat lain meninggalkan kita. Jika kita mau menjadikan Yesus sahabat kita, maka Dia akan merangkai tiap tetesan air mata kita menjadi permata yang indah. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, buka hatiku agar aku mau menjadikan Engkau sebagai sahabatku. Begitu banyak air mata pergumulan hidupku menetes sia-sia ketika aku datang pada manusia. Kini kupersembahkan tiap tetesan air mata pergumulan hidupku dalam kirbat-Mu, ubahlah tiap tetesan air mataku menjadi rangkaian permata yang indah yang akan memberikan kelegaan bagi hidupku. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 November 2025Bacaan: "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6)Renungan: Pada suatu ketika, Ibu Teresa menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri, serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, dengan baju sutra, beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan, Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanannya bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta, India. Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memperoleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahulah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati." Dan sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi. Kita dapat memiliki apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumbernya itu adalah Yesus sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu, Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai-Mu senantiasa ada di dalamnya. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Johan Ng Denpasar Bali Luk. 14:12-14
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 November 2025Bacaan: "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan: Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, nyonya. Bahkan, Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam tiga jam kemudian. Seringkali kita jumpai, kesombongan yang membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu disamakan dengan kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." Bagaimana respon yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mzm 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang hanya bisa bertumbuh lewat masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang kan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Sebab aku percaya saat itu Engkau mau mengubah cara pandang, sikap, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi melalui teguran tersebut. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 November 2025Bacaan: "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 14:11)Renungan: Di sebuah padang yang hijau hiduplah bermacam-macam makhluk hidup. Tanaman dan binatang-binatang tinggal juga di situ. Sebuah pohon ara bersikap sombong karena menganggap diri lebih berguna daripada bunga bakung yang ada di bawahnya. "Apa yang bisa dihasilkan dari sekuntum bunga padang seperti dirimu? Tidak ada yang menghargaimul" ejeknya. Bunga bakung merasa sedih karena keberadaan dirinya. Hingga suatu hari seorang pria muda berbaju putih diikuti beberapa orang berhenti di sebelahnya dan berkata sambil menunjuk kepadanya: "Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan memintal, namun aku berkata kepadamu, Salomo dalam segala kemegahannya tidak berpakaian seindah salah satu bunga itu." Ucapan orang itu begitu berpengaruh baginya. Ia merasa begitu berharga. Tetapi pohon ara tidak pernah jemu mengolok-oloknya. Waktu terus berjalan. Suatu hari laki-laki itu kembali berjalan ke arah pohon ara yang tidak menghasilkan buah sambil berkata: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya." Dan seketika itu keringlah pohon ara itu. Meskipun kita memiliki kekurangan, tetapi kita tidak boleh minder dan rendah diri. Tuhan menghargai kita siapapun dan bagaimanapun kita. Sebaliknya, jika kita memiliki kelebihan, belajarlah rendah hati, karena barangsiapa merendahkan diri dia akan ditinggikan. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk menghargai setiap pribadi yang ada di sekitarku, sehingga mereka boleh tersapa dengan kerendahan hatiku. Yesus jadikan hatiku seperti hati-Mu. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Aang Winarko Malang Luk. 13:31-35