POPULARITY
Categories
#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang belajar mengenai pribadi dan peran Melkisedek.Tuhan memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 1 Oktober 2025Bacaan: "Tetaplah berdoa." (1 Tes 5:17)Renungan: Alkitab telah mengajarkan prinsip bahwa seorang ayah juga berperan sebagai pendoa bagi kehidupan anak-anaknya. Alkitab mencatat bahwa Ayub senantiasa berdoa bagi anak-anaknya, "...keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: 'Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa (Ayb 1:5). Jadi tidak peduli apakah kita jarang mendapati pria sebagai sosok yang berdoa, tetapi jika firman Tuhan mencatat peran Ayub dalam berdoa, berarti Tuhan juga menghendaki setiap ayah bisa menjadi pendoa di dalam kehidupan bersama keluarganya. Ada keterbatasan seorang ayah untuk mengawasi penuh kehidupan anak-anaknya. Dengan berdoa seorang ayah telah menyerahkan pemeliharaan anak-anaknya ke dalam tangan Tuhan. Mari, para ayah, jadikanlah hidup anda sebagai pendoa dan wakil keluarga di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhilah para ayah dengan kuasa doa-Mu. Sehingga merekapun bisa menjadi wakil bagi keluarga mereka di hadapan-Mu. Jangan biarkan kesibukan mereka menyita waktunya untuk berkomunikasi dengan Engkau. Biarlah dengan kuasa doa-Mu, Engkau pun menguduskan hati, pikiran, perkataan dan pekerjaan para ayah, sehingga walau mereka jauh dengan keluarga karena jarak dan tugas pekerjaan mereka, mereka tetapi mempunyai hati yang takut akan Engkau. Tuhan Yesus, jadikanlah pada ayah sebagai prajurit-prajurit-Mu untuk menjadi benteng dan mengawal setiap pribadi dalam keluarga mereka agar keluarga mereka semakin dekat dengan-Mu. Amin. (Dod).
Tuhan telah memberikan kemampuan untuk kita menjadi orang yang asli. Jangan sampai kita menjadi orang yang munafik. Contoh hati yang murni:1. Cepat bertobat dan cepat kembali kepada Tuhan (Daud)- Mazmur 78:70-72- Mazmur 51:10-122. Tanpa kepalsuan (Natanael)- Yohanes 1:50-513. Menjaga Integritas (Yusuf)- Kejadian 39:7, Kejadian 41:39-414. Setia di tengah tekanan (Daniel)- Daniel 1:8, Daniel 6:25-26,295. Tulus dalam pelayanan (Paulus)- 2 Korintus 12:1-2
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Selama bulan Oktober ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari 1 YOHANES 4: 16Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalahHAUS AKAN ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 3: 16Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,Wonder Kids, setiap pagi Marco pergi ke sekolah. Sebelum berangkat, Marco mendekati ayahnya dan berkata, "Ayah doakan aku sebelum aku pergi ke sekolah?" Ayah Marco mengangkat tangan dan berkata, "Allah memberkatimu, anakku." Setelah itu, Marco pergi ke sekolah dengan hati yang senang karena mendapat berkat dari ayahnya yang penuh kasih.Wonder Kids, kita juga bisa meminta berkat dari Allah di surga, seperti Marco..MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANAnak-anak, seperti Marco, kita juga bisa datang kepada Tuhan setiap pagi. Kita bisa meminta kekuatan, hikmat, dan keberanian dari Tuhan untuk menjalani hari kita di sekolah atau di rumah.Tuhan ingin kita selalu dekat dengan-Nya, minta bimbingan-Nya, dan hidup dalam kasih-Nya.Setiap hari, mintalah kepada Tuhan:“Tuhan, tolong aku berkata yang baik, berpikir yang benar, berjalan dengan aman, dan bertindak seperti Yesus.”Mari kita berdoaBapa yang baik, aku mengucap syukur atas kasih dan anugerah-Mu. Mohon melaui Roh Kudus-Mu iman ku semakin dikuatkan agar aku mampu menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan dan keberanian. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.WONDER KIDS, TUHAN YESUS MENGASIHI KITA DAN MEMBERIKAN KEKUATAN AGAR KITA BISA HIDUP DENGAN IMAN. TUHAN MEMBERKATI!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
"Ya TUHAN, ya Allahku, pada-Mu aku bernaung; selamatkan dan lepaskan aku daripada semua yang memburuku, jangan biarkan mereka mengoyak-ngoyakkanku seperti singa dan mencarik-carikku tanpa sesiapa melepaskanku" (Mazmur 7:1-2)
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Oktober 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 1 OKTOBER 2025Pembaca Renungan : Rindang SaulimaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Pembawa Renungan : dr. Robert Reverger, SpKJDenpasar Bali Luk. 9:51-56
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 September 2025Bacaan: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Lukas 18:24) Renungan: Banyak orang yang datang kepada Yesus dengan membawa kesedihan, namun mereka pulang dengan membawa sukacita. Tetapi apa yang terjadi pada orang muda yang kaya dalam Lukas 18:18-27 ini adalah sebaliknya, dia pulang dengan membawa kesedihan. Dia tidak bisa melepaskan hartanya yang banyak ketika Yesus menyuruhnya untuk menjualnya, membagikan pada orang miskin dan mengikuti Yesus agar dapat hidup yang kekal. Yesus tahu tidak ada cara lain bagi orang muda ini untuk bisa dekat dengan-Nya kecuali dengan meninggalkan hartanya. Karena apa yang ada pada hati dan pikiran orang muda itu hanyalah hartanya, artinya "tuhan" yang sebenarnya adalah hartanya. Maka, tanpa pusing-pusing berdebat dengan Yesus, diapun dengan sedih meninggalkan Yesus karena hatinya sudah melekat pada hartanya. Sangat disayangkan bahwa orang muda ini tidak menyadari bahwa kemudaan, jabatan, harta bukanlah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan dan hidup kekal. Tetapi ketika kunci itu disodorkan kepadanya, yaitu meninggalkan segala kelekatannya pada harta duniawi dan mengikuti Yesus, dia justru menolaknya. Tidak ada yang salah untuk memiliki harta benda, yang salah adalah ketika hati seseorang terikat atau melekat kepada harta bendanya. Oleh sebab itu, mari kita gunakan harta benda yang kita miliki untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan dan bukan menghalanginya. Jangan sampai gara-gara harta benda itu, kita mengakhiri hidup dengan kekecewaan karena tidak sampai di Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas harta duniawi yang Kau percayakan untuk aku miliki. Kuasai hatiku agar aku tidak melekat pada harta duniawi itu, dan tetap menjadikan Engkau sebagai yang nomor satu dalam hidupku sehingga biar harta duniawiku melimpah-limpah, tetapi hatiku tetap melekat pada-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH BAPA KITAMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 25: 6Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa Allah bukan hanya Pencipta dunia, tetapi juga Bapa kita di surga? Allah dipanggil “Abba” dalam bahasa Ibrani. Itu artinya Papa—seorang ayah yang dekat, penuh kasih, dan bisa kamu andalkan.Bayangkan seorang anak kecil yang tersesat di tengah keramaian dan tidak bisa melihat ayahnya. Ia pun berteriak, "Abba!" Seketika itu juga, sang ayah datang, menggenggam tangannya, dan bahkan menggendongnya agar ia merasa aman. Sama seperti itu, Allah juga datang ketika kita memanggil-Nya. Dia menggenggam tangan kita dan menuntun kita dalam hidup ini.Dalam Mazmur 25:6, Daud mengingatkan kita bahwa:• Rahmat (kasih karunia) Allah sudah ada sejak dahulu kala.• Kasih setia-Nya tidak pernah berubah.• Dan kita boleh datang kepada-Nya seperti anak yang datang kepada Papa yang penuh kasih.Wonder Kids, kamu mungkin pernah dengar dua kata ini: Bapa dan Papa.• “Bapa” terdengar resmi dan formal.• Tapi “Papa” lebih akrab dan hangat, ya?Nah, Abba adalah sebutan bagi Allah yang sangat dekat dan peduli padamu. Kamu bisa berdoa kepada-Nya kapan saja dan tahu bahwa Ia mendengarkanmu dengan penuh kasih. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANAllah bukan hanya besar dan kuasa-Nya hebat, tetapi Ia juga lembut dan penuh kasih sebagai Abba kita. Roma 8:15 berkata bahwa kita telah menerima Roh yang membuat kita berseru: “Ya Abba, ya Bapa!”Mari kita berdoaBapa, ajar aku untuk selalu mencari-Mu dan mengandalkan-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, INGATLAH SELALU AKAN KEBAIKAN SERTA KASIH SETIA TUHAN DALAM HIDUPMU. Tuhan Yesus memberkati
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi September 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 30 SEPTEMBER 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 29 September 2025Bacaan: "Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Mazmur 118:6) Renungan: "Tuhan di pihakku, Aku tidak akan takut!" Demikian seru Raja Daud dengan nyaring, bangga, dan yakin. Tulisannya dalam Mazmur 118 memberikan kekuatan yang mendalam bagi kita yang sering mengalami kegentaran di dalam meniti jalan kehidupan. Banyak kegagalan, kejahatan dan kemalangan yang mungkin menimpa kita, namun semua itu hanya akan menyerang kehidupan jasmani kita di bumi. Daud mengerti bahwa hal terburuk yang dapat dilakukan manusia terhadap dirinya adalah merenggut nyawanya. Ia yakin bahwa ia akan bertemu kembali dengan Tuhan di dalam kerajaan-Nya yang indah dan kekal. Apapun keadaan kita saat ini, asal kita hidup benar di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan selalu ada di pihak kita. Kalau Tuhan ada di pihak kita, maka kita tidak perlu takut, karena Dia tahu apa yang harus dilakukan-Nya untuk menolong kita. Marilah kita mengandalkan Tuhan, karena orang yang mengandalkan Tuhan tidak akan pernah disia-siakan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk dapat menjalani kehidupan ini. Berilah aku hati yang takut akan Engkau, sehingga walaupun keadaan dan pergumulan hidupku terasa berat, aku tetap ada di jalan-Mu dan punya pengharapan bahwa bersama dengan Engkau semuanya akan dapat kulalui dengan baik. Tuhan Yesus kutaruh keterbatasanku di dalam tangan-Mu. Amin. (Dod).
*MENGERTI KEHENDAK TUHAN* (Lukas 12:13-21; Lukas 24:45; Efesus 5:15-17; Matius 5:3-12) Banyak pengetahuan dari dunia ini yang telah mengisi pikiran kita. Ada banyak makna yang mengarahkan pikiran kita pada kondisi-kondisi dunia dan ada juga yang mengarahkan pikiran kita pada kerajaan Allah. Seseorang bisa dikatakan mengerti kehendak Tuhan jika ia mempelajari firman-Nya yang tertuang dalam Alkitab sebagai sarana untuk menemukannya. Injil Lukas 12:13-21 mengungkapkan sebuah kisah dari seorang Israel yang meminta Yesus untuk menjadi hakim atau pengantara terhadap perkara kekayaan atau warisan seseorang. Yesus berkata pada orang tersebut untuk berhati-hati, “waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” (Luk.12:15). Harta membuat hubungan persaudaraan terpecah belah atau terjadi sengketa antar keluarga. Ada juga yang cemburu atau iri hati sehingga keinginan itu berkembang dan membuahkan maut (membunuh saudaranya untuk beroleh harta warisan itu). Selanjutnya untuk lebih memperjelas maksud-Nya, Ia memberikan perumpamaan tentang seorang kaya yang mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri dan menyenangkan jiwanya (Luk.12:16-19). Namun, firman Allah kepada seorang kaya tersebut “karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,” (Efe.5:15). Tamak sama dengan orang bebal, sama dengan orang bodoh. Seorang pribadi muda yang dulunya terkenal baik berubah seketika ketika ia pertama kali mengenal harta. Hatinya berubah karena pengaruh harta dari dunia ini. Manusia menghendaki untuk mengandalkan harta dan kehendaknya sendiri. Sedangkan Tuhan menghendaki agar kita mengandalkan Dia dan firman-Nya. Orang bodoh adalah kondisi di mana seseorang itu tidak mengenal kehendak Tuhan. “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Efe.5:17). Rasul Paulus menegaskan kembali sebuah teguran kepada jemaat di Efesus untuk berhati-hati, waspada terhadap segala bentuk kekayaan yang membuat manusia berkehendak menurut kemauannya sendiri. Ketamakan penyebab munculnya kejahatan. Ketamakan berarti keserakahan dan itu sama dengan penyembahan berhala. Banyak cara atau jalur yang mereka pakai hanya demi mendapatkan apa yang hati mereka inginkan. Mereka menjadi orang yang tidak mencintai Tuhan. Kepribadian seorang yang tamak tidak akan mencintai Tuhan dan mengenal kehendak-Nya. Mirisnya, hal ini sudah masuk menyusupi kehidupan gerejawi. Janganlah kita tergiur atau memiliki mimpi untuk tinggal dalam lingkungan kekayaan, sebab di saat itulah kamu akan menjadi orang yang tamak. “Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.” (Lukas 24:45). Hari ini, melalui firman-Nya kita dibukakan, kita dibuat mengerti akan kehendak-Nya agar kita hidup dalam damai sejahtera Kristus Yesus. Kekayaan tidak bisa memenuhi kebahagiaan. Bila saudara masih terus bergumul itu karena saudara masih belum mau melepaskan ketamakan dalam diri saudara. Ubah mindset atau sudut pandang hidup saudara dengan hidup menantikan Tuhan dan dalam anugerah-Nya. Hidup berkecukupan dalam segala sesuatu itulah yang Ia kehendaki. Hidup mengasihi dan mengandalkan Yesus Kristus di atas segalanya merupakan kehendak-Nya. Tuhan Yesus memberkati
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi September 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 29 SEPTEMBER 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Yohanes 6 : 66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 September 2025Bacaan: "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku." (Yohanes 14:15) Renungan: Seorang ibu ketika sedang berjalan-jalan melihat seorang anak gadis cilik yang baru keluar dari gereja sendirian saja. Ketika anak itu lewat di depannya, si ibu itu bertanya kepadanya, "Dari mana nak?" Si anak menjawab, "Dari gereja." Si ibu bertanya lagi sambil tersenyum, "Untuk apa ke sana?" Si anak menjawab, "Berdoa." Karena menyangka bahwa anak itu mungkin sedang mempunyai masalah berat, ibu itu bertanya lagi, "Berdoa untuk keperluan apa sayang?" Lalu si anak menjawab, "Tidak ada keperluan apa-apa. Saya berdoa karena saya mencintai Yesus kok." Apakah kita mencintai Yesus? Kalau kita mencintai Yesus, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berdoa. Kapasitas kecintaan kita pada Yesus dapat diukur saat kita berdoa, beribadah, membaca firman dan memuji Tuhan. Kalau kita selalu ingin cepat-cepat menyelesaikan doa, atau menganggap waktu satu setengah jam ibadah di gereja terlalu lama, maka hanya segitulah cinta kita pada Yesus. Pernahkah kita jatuh cinta pertama kali? Bukankah kita akan merasa bahwa waktu 2 jam itu terlalu cepat untuk kita lalui berdua dengan kekasih kita? Hal itu mau menunjukkan bahwa kita begitu mencintai kekasih kita. Tetapi ketika cinta kita mulai luntur, maka waktu 10 menit terlalu lama untuk kita lalui bersamanya. Mari kita bina lagi hubungan mesra dengan Yesus, agar perlahan-lahan cinta kita pada-Nya bertumbuh kembali. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun kalau aku sering ingin cepat-cepat menyelesaikan jam doaku karena ada hal lain yang lebih penting aku lakukan. Aku juga mohon ampun karena aku sering memberikan waktu sisa untukmu dalam jam-jam doaku. Padahal aku sungguh membutuhkan Engkau dalam setiap desahan nafasku. Yesus, bantu aku kembali untuk mengumpulkan sisa-sisa cintaku pada-Mu agar menjadi bertumbuh kembali. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDIKENDALIKAN OLEH TUHAN YESUSMari kita membaca Firman Tuhan dariAMSAL 4: 23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa hati dan pikiranmu seperti pusat kendali bagi seluruh hidupmu?Apa yang kamu pikirkan,Apa yang kamu rasakan,Dan bagaimana kamu bertindak—semua dimulai dari dalam hati.Allah rindu agar kamu memiliki pikiran seperti Tuhan Yesus. Firman Tuhan berkata:“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” — Filipi 2:5Apa artinya?• Ketika orang lain berkata hal buruk tentangmu, Tuhan Yesus ingin kamu tetap mengingat bahwa kamu berharga dan dikasihi-Nya.• Ketika muncul pikiran untuk menyontek, Tuhan Yesus ingin kamu jujur dan percaya bahwa kejujuran lebih penting daripada nilai.• Ketika kamu tergoda untuk marah, Tuhan Yesus bisa membantumu untuk tenang dan mengampuni.Tapi ingat: ini hanya bisa terjadi jika kamu mengizinkan Tuhan Yesus mengendalikan hatimu.Wonder Kids, kamu pasti tahu banyak pemimpin: Presiden, Kepala sekolah, Guru, Orang tua.Tapi… Siapakah Pemimpin di hatimu? Jika kamu berkata: “Tuhan Yesus!”, maka biarkan Dia memimpin caramu berpikir dan bertindak setiap hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANHati yang dijaga oleh Tuhan Yesus akan menjadi sumber kehidupan yang baik—penuh kasih, pengampunan, dan kebenaran.Mari kita berdoaBapa, ajarI aku untuk menjaga hatiku dengan baik, karena dari sanalah terpancar kehidupan yang sejati. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JAGALAH HATI KITA DENGAN HATI-HATI KARENA SEMUA YANG KITA LAKUKAN BERASAL DARI HATI. Tuhan Yesus memberkati
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi September 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 28 SEPTEMBER 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, kemanapun engkau pergi. Tuhan membuka babak baru kehidupan bangsa Israel, dan Tuhan dapat melakukan hal sama dalam kehidupan kita.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, kemanapun engkau pergi. Tuhan membuka babak baru kehidupan bangsa Israel, dan Tuhan dapat melakukan hal sama dalam kehidupan kita.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi September 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 27 SEPTEMBER 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Seseorang yang memiliki persekutuan erat dan karib dengan Dia, maka Roh Allah tinggal di dalam hidupnya. Kehidupan iman serta doanya tidak akan berjalan biasa-biasa saja, dan pasti hidupnya diubah Tuhan. Doanya menjadi penuh kuasa, pertolongan-Nya dinyatakan tepat pada waktu yang terbaik bagi anak-anakNya.Setiap tetesan air mata kita didengar Tuhan. Tetaplah tinggal dalam hadirat-Nya, jangan pernah meninggalkan Dia. Percayalah Tuhan dapat menuntun kita untuk mengalami kemenangan demi kemenangan, dan membawa kemuliaan hanya bagi nama Tuhan saja. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).Kalau kita masih dipercayakan waktu dan kesempatan pada hari ini, maka hal itu berarti kita harus menjalani hidup dan juga berbuah, hanya bagi kemuliaan-Nya.—Pdt. Gunawan Iskandar, Spirit of Excellence.Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan
Sabda Tuhan ingatkan bahwa Tuhan bukan saja SOBAT yang berEMPATI sepenuh hati, tapi juga jadi tempat TAMBATkan jiwa dan setia LIBATkan diri ke dalam segala gumul dan duka yang berat
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi September 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 26 SEPTEMBER 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Dalam mesej yang penuh inspirasi ini, Pr Kenneth Chin, Pengasas dan Pastor Kanan Acts Church, berkongsi sebuah ilustrasi yang kuat tentang bagaimana Tuhan memakai kita—seperti sarung tangan—untuk melaksanakan tujuan-Nya dan menyatakan kemuliaan-Nya. Sama seperti sarung tangan tidak mempunyai hidup tanpa tangan yang memakainya, hidup kita hanya menemukan makna dan impak sejati apabila diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan.Dengan penuh kejelasan dan semangat, Pastor Kenneth mengingatkan kita bahawa ia bukan tentang kekuatan atau kemampuan kita, tetapi tentang membiarkan Tuhan “mengisi” kita dan bekerja melalui kita. Mesej ini akan menggalakkan anda untuk menyerah sepenuhnya dan mengalami sukacita menjadi alat di tangan-Nya.In this inspiring message, Pr Kenneth Chin, Founding Senior Pastor of Acts Church, shares a powerful illustration of how God uses us—like gloves—to fulfill His purposes and reveal His glory. Just as a glove has no life on its own but comes alive in the hand of its master, so too our lives find true meaning and impact only when yielded to God.With clarity and passion, Pastor Kenneth reminds us that it's not about our own strength or ability, but about allowing God to “fill” us and work through us. This message will encourage you to surrender fully and experience the joy of being an instrument in His hands.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 25 September 2025Bacaan: "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku." (Mazmur 27:10)Renungan: Seorang wanita berusia 40 an tahun menjatuhkan dirinya dari lantai 14 sebuah apartemen. Sebelumnya ia masih sempat tersenyum kepada seorang pria yang sedang membersihkan kaca jendela apartemen. Tetapi ketika petugas kebersihan itu kembali memalingkan wajah ke arahnya. wanita tersebut sudah menjatuhkan diri ke bawah. Di sebuah kursi tak jauh dari jendela tempat ia menjatuhkan diri, terdapat secarik kertas yang ditinggalkannya. Dalam kertas tersebut tertulis. "Aku tidak dapat lagi menahan rasa kesepian ini. Teleponku tidak pernah berdering. Aku tidak pernah menerima surat. Aku tidak punya teman." Ternyata di sekitar kita terdapat orang-orang yang merasa kesepian dan putus asa. Kesepian dan putus asa bisa menimpa siapa saja. Orang kaya maupun miskin, orang yang bekerja maupun yang mengganggur, orang menikah maupun yang tidak menikah, orang terkenal maupun tidak terkenal. Mungkin kita adalah seorang ibu, bapak, guru, hamba Tuhan, pengusaha atau pelajar. Banyak orang diberkati melalui pelayanan kita. Namun, ada saat-saat tertentu di mana kita merasa tidak berdaya, kesepian atau putus asa. Kondisi seperti ini mungkin disebabkan masalah keluarga, atau masalah pribadi kita yang tidak diketahui oleh siapapun. Jangan takut, Tuhan mengasihi kita dan Ia tahu apa yang kita butuhkan di saat seperti itu. Ia ingin memulihkan setiap aspek kehidupan kita. Saudara dan sahabat boleh meninggalkan kita, tapi Tuhan akan selalu menjadi sahabat setia bagi kita. Oleh karena itu, jika saat ini kita sedang merasakan kesendirian dan mulai putus asa, ingatlah janji penyertaan Tuhan. Ia tidak pernah membiarkan kita sendiri. Ia akan selalu ada untuk kita, seperti janji-Nya"...... Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:20).Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa ada untuk ku. Sering di saat-saat tertentu aku merasakan kesepian dan kegalauan dalam hidupku. Aku merasa tidak tahu harus berbuat apa. Aku merasa ditinggalkan oleh orang yang sangat kukasihi dan aku merasa seolah-olah Engkau begitu jauh dari kehidupanku. Tapi kini aku tahu, bahwa janji penyertaan-Mu juga ditujukan kepadaku. Engkau senantiasa ada dan hadir dalam keseluruhan hidupku. Kini kuserahkan rasa sepi dan tak berdaya ku padaMu, hiburlah dan ubahlah hatiku, agar damai dan sukacitaku kembali masuk dan menguasai hidupku. Amin. (Dod).
Bpk. Kin Liong (TB) Markus 3 : 33 & 35Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi September 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 25 SEPTEMBER 2025Pembaca Renungan : Ria PakpahanMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahNAMA BARUMari kita membaca Firman Tuhan dariWAHYU 2: 17Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."Wonder Kids, Apakah kamu punya nama panggilan khusus dari orang tuamu?Mungkin kamu dipanggil:• "Tiger" karena kamu pemberani,• "Princess" karena kamu disayangi,• "Angel" karena kamu lembut dan suka menolong.Tahukah kamu? Allah juga sudah mempersiapkan nama baru untukmu. Bukan sembarang nama—tetapi nama yang istimewa dan hanya diketahui oleh Allah dan kamu.Nama yang belum kamu ketahui. Nama yang istimewa karena kamu juga istimewa di mata Allah. Nama ini berbeda dari nama biasa karena kekekalanmu begitu terang dan luar biasa.Allah tahu lebih banyak tentang hidupmu daripada yang kamu tahu.Dia memilih nama yang tepat untukmu. Jadi, nanti ketika Allah menyebut namamu, hadirlah di sana untuk mendengarnya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, mari buka beberapa ayat Alkitab ini dan lihat bagaimana Allah memanggil anak-anak-Nya: 1 Yohanes 3:1 → "Anak-anak Allah"Roma 8:17 → "Ahli waris Allah"Efesus 5:8 → "Terang di dalam Tuhan"Yohanes 21:15 → "Penggembala domba-domba kecil-Ku"1 Petrus 2:9 → "Umat kepunyaan Allah sendiri"Dari semua nama itu, mana yang paling kamu sukai? Tulis dan tempelkan di tempat yang bisa kamu lihat setiap hari sebagai pengingat siapa dirimu di dalam Kristus.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas janji-Mu untuk memberikan kepadaku makanan surgawi dan nama baru. Tolong aku untuk selalu setia kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, TUHAN MEMBERIKAN KEPADA SETIAP ORANG YANG PERCAYA KEPADA-NYA SEBUAH NAMA BARU, KARENA KAMU SANGAT ISTIMEWA DI MATA-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 24 September 2025Bacaan: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampal akhir." (Pengkhotbah 3:11)Renungan: Leonardo da Vinci berasal dari keluarga broken home. Ia adalah anak yang lahir di luar nikah. la tidak pernah melihat ibunya. Ayahnya kemudian menikah dengan wanita berumur 26 tahun. Dua belas tahun pertama la diasuh oleh neneknya, dan setelah itu pengasuhan diserahkan kepada dua orang tantenya. Selanjutnya ia dibesarkan oleh ayah dan ibu tirinya. Ayahnya bekerja di bidang hukum dan terpandang, maka ayahnya tidak mengijinkan Leonardo bermain dengan anak-anak di kampung tersebut dan ia kehilangan masa kanak-kanak yang indah.Dengan awal kehidupan seperti di atas, mungkin kita akan berpikir bahwa Leonardo akan menjadi anak bodoh dengan sikap anti sosial. Tetapi ternyata ia memiliki keingintahuan yang besar. Ia senang berjalan-jalan di desanya, melihat, mendengar dan memperhatikan banyak tanaman, binatang, Fosil, kayu dsb. Hingga pada akhirnya ia dikenal sebagai seorang astronom terkemuka, ahli geologi, insinyur, ahli botani, ahli anatomi, penulis terkenal, ilustrator dan psikolog. Awal kehidupan ataupun masa lalu yang buruk tidak selalu membuat seseorang bermasa depan suram. Dengan perjuangan, kerja keras dan iman pada Tuhan, kita bisa meraih yang lebih baik. Bersama Tuhan, kita bisa mengubah keadaan yang buruk menjadi baik. Bahkan kutuk pun bisa diubah menjadi berkat. Tetapi kita juga harus berjuang dengan gigih dan bekerja keras. Jauhkan anggapan bahwa kita sudah ditakdirkan hidup menderita, atau kita tidak mungkin berhasil seperti orang lain. Berusahalah, bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau mengetahui seluk beluk kehidupanku, masa laluku, kekecewaanku, luka hatiku, dan pandangan orang lain terhadapku. Telusurilah kembali semua itu, dan hapuskanlah bila masih ada hal-hal yang membuat hatiku tidak nyaman dengan hal itu semua. Ubahlah semua pemikiran negatif tentang diriku. Bantu aku untuk menatap ke depan, bahwa bersama dengan Engkau segala sesuatu yang buruk menurut pemandangan mataku dan orang lain dapat dan telah Kau ubah menjadi baik. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Drg. Hernawaty Halim Pontianak Luk. 8:19-21
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 23 September 2025Bacaan: "Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna yang tidak kau kenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan." (Ulangan 8:3)Renungan: Membaca Alkitab secara teratur bukan hanya baik bagi jiwa, tetapi juga bagi tubuh jasmani kita. Sehubungan dengan hal itu, Dr. Jeffrey Leven dan Dr. David Larsen melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang selama berbulan-bulan. Riset panjang ini menghasilkan kesimpulan bahwa mereka yang membaca Alkitab secara teratur cenderung mempunyal tekanan darah lebih rendah dan tingkat depresi lebih rendah, lebih sedikit menderita penyakit jantung, jarang yang kecanduan obat maupun alkohol, jarang yang mengalami perpecahan dalam perkawinan, kesehatannya jauh lebih baik dari mereka yang tidak membaca Alkitab. Hasil riset ini mereka publikasikan di Washington Times pada 30 Juli 1996. Membaca Alkitab secara teratur berarti:1. memberi makanan bergizi kepada jiwa secara teratur, sehingga kesehatan jiwa kita terjaga. Jiwa yang sehat akan membuat hati kita bebas dari rasa gelisah, cemas dan stres.2. Salah satu bentuk disiplin rohani yang akan membuat hidup kita bertumbuh dan hati kita akan mengalami perubahan.Firman Tuhan yang hidup akan mengubah pola pikir kita yang umumnya dikuasai oleh kedagingan, sehingga kita lebih memilih hidup dipimpin oleh keinginan Roh. Berkomitmenlah untuk mengadakan waktu secara teratur membaca Firman Tuhan, dan bukan mencari waktu yang kosong baru membacanya, karena kita sulit sekali menemukan waktu yang kosong. Bangunlah setengah jam lebih awal dari biasanya untuk bersaat teduh. Pakai waktu itu untuk membaca firman Tuhan dan berdoa. Hari-hari yang kita lalui akan menjadi berbeda jika kita mengawali hari itu bersama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk mendisiplinkan diriku membaca Firman-Mu. Ingatkan aku bahwa jiwaku membutuhkan makanan rohani yang dapat menunjang untuk keselamatanku kelak. Ada banyak permasalahan dan badai kehidupan yang menerpa diriku, dan aku butuh ketenangan untuk mengatasinya. Ketenangan itu hanya kudapat ketika aku membiarkan Engkau turut bekerja dalam setiap permasalahan hidupku. Itu semua kudapat saat aku mau datang sejenak dalam hadirat-Mu melalui saat teduhku. Yesus, taruhlah roh doa dalam diriku, agar aku menjadi kuat karenanya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 September 2025Bacaan: "Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)Renungan Suatu ketika saya membimbing retret untuk anak-anak SD di suatu sekolah. Dari sekian banyak anak ada seorang anak yang mengalami autis. Setiap saat dia bisa melompat-lompat atau berjalan-jalan walaupun saat pengajaran diberikan. Satu hal yang sungguh mengharukan saya adalah ketika anak itu mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan, selalu ada saja teman-temannya yang dengan sabar menuntun dia kembali ke tempat duduk. Saat melaksanakan tugas pribadi atau kelompok, ada saja teman-temannya yang senantiasa mendampingi dia, memberi pengarahan bahkan dengan sabar mengajarinya tanpa diminta oleh saya atau guru kelasnya. Hal itu membuat suasana retret sungguh mengharukan sekaligus menyenangkan bagi saya, karena saya melihat anak-anak dapat menjadi malaikat penolong bagi teman yang mengalami kesulitan. Seseorang pernah berkata. "Agar dikasihi, jadilah orang yang menyenangkan." Jika kita mau setiap pagi memotivasi diri untuk menjadi orang yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama, tentu kita bisa menjadi malaikat penolong di manapun kita berada. Perangkat yang kita perlukan adalah hati yang peka dan rela menolong sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika kita hanya memiliki tangan, perkataan yang membangun, materi atau telinga untuk mendengar. pakailah itu dengan baik. Jadilah malaikat penolong dengan mengasah anggota tubuh, terutama hati nurani agar peka dan terlatih menolong sesama. Singkirkanlah keegoisan, jadilah pribadi yang ramah dan murah hati. Kembangkan sikap saling melayani dan jauhkan diri dari tindakan yang saling menggigit, mencela atau mencelakakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, taruhlah dalam hatiku roh kerelaan dan kepedulian seperti yang dimiliki oleh orang Samaria yang murah hati. Berilah aku kuasa penuh untuk menjadi berkat bagi orang lain baik melalui perkataan, perasaan, pikiran dan perbuatanku. Amin. (Dod).
Membahas bagaimana kehendak Tuhan dalam pernikahan, dan bagaimana iblis merusak pernikahan ini.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 September 2025Bacaan: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)Renungan: Sejak Musa membunuh orang Mesir yang menganiaya seorang laki-laki sebangsanya, ia melarikan diri ke Midian. Impiannya untuk membela dan membebaskan bangsanya dari perbudakan orang Mesir terkubur sudah. Tetapi meskipun harapan untuk membebaskan bangsanya sudah terkubur, ternyata Tuhan masih mempunyai urusan dengan Musa. Tuhan mau memakai Musa untuk membawa bangsanya keluar dari Mesir. Pertolongan Tuhan membuat Musa yang merasa tidak mampu, menjadi orang hebat yang dapat mengerjakan perkara yang besar. Kerinduan untuk menyelamatkan bangsanya menjadi kenyataan. Sebuah kata-kata bijak mengatakan, "Jangan membubuhkan tanda titik, di mana Tuhan masih membutuhkan tanda koma." Sejarah hidup Musa mengajarkan kepada kita agar jangan pernah menyerah dan berhenti pada satu titik di mana kita merasa tidak mampu berbuat sesuatu. Ketika kita mempercayakan hidup ini kepada Tuhan, maka Ia yang akan merendanya menjadi karya yang indah di pemandangan mata-Nya. Kemustahilan akan terhalau jika tangan Tuhan yang bekerja. Jika keadaan kita saat ini seolah tidak bersahabat dan kita seolah tergilas, jangan menyerah dulu. Mungkin saja Tuhan belum selesai bekerja dan Ia masih membutuhkan tanda koma dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa rencana-Mu indah bagi hidupku. Bekerjalah secara bebas dalam hidupku dan bentuklah aku seturut kehendak Mu. Aku percaya bahwa kehendak-Mu adalah yang terbaik bagi hidupku. Engkau yang telah memulai kehidupanku, maka kuserahkan penyelesaiannya ke dalam rencana dan karya-Mu. Kuatkanlah dan yakinkanlah aku bahwa bersama Engkau aku dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh pengharapan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 20 September 2025Bacaan: "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 2:22)Renungan: Ada seorang pria melintasi padang gurun dan ia melihat tunas kelapa yang muncul di permukaan bumi. Ia pun mengangkat sebuah batu besar lalu meletakkannya tepat di atas kelapa yang sedang bertunas tadi. Sambil tersenyum puas, pria itu pergi. Meskipun sang kelapa telah berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan batu itu, namun batu itu tidak bergerak sedikitpun. Satu-satunya cara agar ia tetap tumbuh, ia menancapkan akar akarnya ke bawah sampai mencapai sumber air yang cukup untuk pertumbuhannya. Semakin hari akar-akarnya semakin kuat dan iapun berhasil tumbuh dengan meliukkan tunasnya untuk menghindari batu tersebut. Beberapa tahun kemudian, pria tersebut kembali untuk memastikan pohon kelapa itu sudah mati. Ketika ia sedang mencari-cari, sebuah kelapa yang sangat tinggi menyapanya sambil berkata. "Aku ingin berterima kasih kepadamu atas batu besar yang kau letakkan di atasku dulu. Batu itulah yang telah menyemangati aku untuk terus bertumbuh dengan berbagai cara. Hasilnya sekarang aku menjadi pohon kelapa tertinggi di tempat ini." Seringkali kita berdoa dan meminta kepada Tuhan agar Ia mengangkat masalah dan beban yang menekan kita, tetapi jarang kita minta agar Tuhan memberikan kekuatan dan kemampuan ekstra untuk dapat menanggung beban dan masalah kita. Akibatnya ketika kita tidak merasa mampu lagi menanggung beban itu, iman kita menjadi lemah dan kita mulai kecewa terhadap Tuhan. Sebenarnya tahan atau tidaknya kita dalam tekanan, terletak pada cara kita menyikapi tekanan tersebut. Orang yang mau maju tidak akan pernah memandang tekanan sebagai beban berat yang akan menyebabkannya jatuh. Sebaliknya ia akan memandang itu sebagai pendorong semangat untuk berusaha dan terus bertekun. Jangan selalu meminta agar Tuhan mengangkat beban kita, tetapi mintalah kekuatan untuk dapat bertahan dan menang atas setiap tekanan yang ada, maka iman dan kepribadian kita akan semakin didewasakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku tidak meminta agar Engkau mengangkat beban hidupku, tetapi berilah aku kekuatan untuk menanggungnya. Karena kalau Engkau mengizinkan beban dan permasalahan terjadi dalam hidupku, itu artinya Engkau sedang membentuk aku menjadi pribadi yang kuat dan tahan uji. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 September 2025Bacaan: "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8)Renungan: Suatu hari seorang jendral yang bertugas di lapangan mendatangi Napoleon. Sebagai pemimpin yang baik Napoleon mendengarkan cerita yang dibeberkan oleh jendral itu secara mendetil. Jendral itu menghabiskan waktu berjam-jam untuk membanggakan apa yang telah dicapainya bersama pasukannya. Napoleon hanya mendengar dan tidak memberi komentar. Kemudian Jendral itu mengulangi lagi ceritanya, dan Napoleon hanya mendengar lagi tanpa memberi komentar. Hal ini membuat jendral kecewa karena ia tidak mendapat pujian. Napoleon mengajukan satu pertanyaan kepadanya, "Jendral apa yang akan anda lakukan untuk hari esok?" Sang jendral tidak bisa berkata apa-apa, karena pertanyaan Napoleon sungguh di luar dugaannya. Jendral itu keluar ruangan dengan satu pelajaran penting, seharusnya ia tidak boleh terbuai dengan kemenangan di masa lalu dan mengharapkan pujian yang berlebih-lebihan. Seorang bijak pernah berkata, "Rahasia paling sulit untuk disimpan oleh seseorang adalah pendapat tentang dirinya sendiri." Orang yang suka membanggakan diri akan lebih mudah jatuh ke dalam dosa kesombongan. Ia akan membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan hal itu akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang menganggap dirinya lebih baik, lebih pintar. lebih berprestasi, lebih terhormat, lebih kaya dari orang lain. Jika orang tidak memujinya atau memberi perhatian seperti yang diinginkannya, ia akan kecewa. Belajarlah untuk melakukan tugas-tugas kita dengan baik, tanpa mengharapkan pujian yang berlebihan dari pihak lain atau atasan kita. Prestasi yang kita capai merupakan suatu ujian bagi kerendahan hati kita, apakah kita akan tetap rendah hati ketika Tuhan mengizinkan kita mencapai sukses di dalam suatu bidang tertentu. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, hanya dengan mengandalkan kekuatanku saja, sulit bagiku untuk tetap hidup dalam kerendahan hati. Aku mohon pertolongan Roh Kudus-Mu untuk menghalau semua kesombongan dalam diriku. Sadarkan aku bahwa tanpa Engkau aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kini kukembalikan semua pujian kepada-Mu, karena Engkaulah Allah yang patut dipuji. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 18 September 2025Bacaan "Pada hari mujur bergembiratah, tetapi pada hari malang ingatiah, bahwa hari malang Inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya." (Pengkhotbah 7:14)Renungan Susi gadis kecil berusia 8 tahun sangat gembira karena di akhir pekan ini ia dan ayahnya akan pergi memancing seharian. Ketika mereka akan berangkat, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Susi pun gelisah dan kecewa. Ayahnya berkata, "Nak, kamu mengerti betapa pentingnya hujan hari ini bagi para petani dan pemilik perkebunan untuk tanaman mereka." Namun penjelasan itu tidak dapat menenangkan hatinya. Pukul 3 siang hujan baru berhenti dan susi mengajak ayahnya untuk pergi memancing. Tidak disangka bahwa mereka akhirnya memperoleh hasil yang sangat banyak. Seseorang di danau menjelaskan bahwa hujan yang disertai angin kencang memang menguntungkan bagi para pemancing. Sesampai di rumah ikanpun digoreng. Saat akan makan, Susi diminta untuk memimpin doa makan. Di akhir doa ia berkata. "....dan Tuhan, kalau tadi aku marah-marah, itu karena aku tidak dapat melihat cukup jauh ke depan akan rencana-Mu. Amin." Kita memang tidak memiliki kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi jauh di depan, karena kita penuh dengan keterbatasan. Keterbatasan itu membuat kita datang pada Tuhan, sebagai pribadi yang mampu memberi masa depan yang cerah. Tuhan mampu mengubah sesuatu hal yang kita anggap sebagai kemalangan dan berpotensi memperburuk masa depan menjadi kemujuran bagi kita. Pengalaman yang baik dan buruk Tuhan pakai untuk membentuk kita menemukan satu pelajaran yang hebat sehingga semakin hari kita semakin kuat dan dewasa. Di sisi lain Allah mau memakai pengalaman hidup kita untuk dibagikan sehingga membangun saudara seiman. Biarlah hari ini kita belajar untuk memandang segala sesuatu secara positif, karena itu akan memberi perbedaan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada banyak peristiwa dalam hidupku yang terjadi tidak sesuai dengan yang aku harapkan. Hal itu seringkali membuat aku kecewa dan menyalahkan Engkau. Terkadang aku menjadi Tuhan untuk diriku sendiri, dengan mengatur Engkau agar kehendakku yang terjadi dan bukan kehendak Mu. Itulah yang membuat pada akhirnya aku kecewa ketika apa yang kuharapkan tidak terjadi sesuai dengan keinginanku. Kini aku sadar bahwa Engkau adalah Allahku. Engkau mengetahui yang terbaik untuk hidupku. Kini kuserahkan semua rencana untuk masa sekarang dan masa depanku. Berjalanlah dalam setiap rencanaku Tuhan, biar kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah – Malaysia Luk. 7:31-35.
Dalam mesej yang penuh dengan ketulusan ini, Pr Kenneth Chin berkongsi sebuah kesaksian peribadi yang sangat menyentuh hati bertajuk Bapa Saya Diselamatkan. Dengan kejujuran dan rasa syukur, Pastor Kenneth menceritakan kisah luar biasa bagaimana bapanya, Mike Bernie Chin, berjumpa dengan Tuhan dan mengalami keselamatan yang mengubah hidupnya.Perjalanan yang mengharukan ini bukan sahaja menekankan penebusan bapanya, tetapi juga bagaimana ia membuka jalan bagi Pastor Kenneth sendiri untuk menerima keselamatan dan memulakan hidup yang berakar dalam Kristus. Ia adalah sebuah kesaksian tentang harapan, pendamaian, dan kesetiaan Tuhan yang melangkaui generasi.Dapatkanlah dorongan semasa anda mendengar mesej yang penuh inspirasi ini—satu peringatan bahawa tiada siapa yang terlalu jauh dari kasih Tuhan, dan bahawa keselamatan adalah anugerah yang mampu mengubah bukan sahaja individu, tetapi juga seisi keluarga.In this heartfelt message, Pr Kenneth Chin shares a deeply personal testimony titled Bapa Saya Diselamatkan. With raw honesty and gratitude, Pastor Kenneth recounts the powerful story of his father, Mike Bernie Chin, encountering God and experiencing a life-transforming salvation.This moving journey doesn't just highlight his father's redemption, but also how it paved the way for Pastor Kenneth himself to find salvation and begin a life anchored in Christ. It's a testimony of hope, reconciliation, and the faithfulness of God across generations.Be encouraged as you listen to this inspiring message—a reminder that no one is beyond the reach of God's love, and that salvation is a gift that can transform not only individuals, but entire families.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 September 2025Bacaan: "Apapun juga yang kamu perbuat perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)Renungan Apakah kita pernah terluka karena orang yang mengaku sangat mencintai kita, tetapi diam diam ternyata mencintai orang lain? Cinta dan kebaikan kita kepadanya diabaikan begitu saja dan kita dicampakkannya. Apakah kita pernah terluka karena orang-orang kepercayaan kita, yang diperjuangkan mati-matian agar mendapatkan posisi yang lebih baik dan taraf hidup yang meningkat, ternyata mengkhianati dan menjelek-jelekkan kita di belakang? Apakah kita pernah terluka karena sahabat-sahabat kita yang kelihatannya sangat mendukung dan berpihak kepada kita, namun mereka menusuk dari belakang dan menjatuhkan kita? Apakah kita pernah terluka, karena anak yang kita besarkan dengan kasih sayang dan pengorbanan, setelah dewasa tidak mempedulikan kita sebagai orang tuanya?Apakah kita pernah terluka pada orang-orang yang kita percaya untuk mencurahkan isi hati kita, namun mereka membeberkan rahasia tersebut kepada orang lain? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang selalu menerima pertolongan dan pemberian dari kita, ternyata sering menggosipkan serta menjelekkan kita? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang di depan berlaku manis, taat, hormat dan berpihak pada kita, ternyata mencemoohkan kita di belakang? Mungkin pernah terbersit penyesalan di dalam hati, untuk apa lagi berbuat baik kepada mereka yang munafik, yang ternyata tidak tulus mengasihi dan bersahabat dengan kita. Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap terus melakukan kebaikan kepada semua orang. Itulah ciri pengikut Yesus, senantiasa menebar kasih walau di tanah berbatu-batu yang tidak ada harapan untuk bertumbuh. Yesus sudah menerima kita apa adanya, kini terimalah orang lain apa adanya. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, perbaharuilah kasihku agar aku dapat bersikap tulus terhadap orang lain sekalipun mereka mengecewakan dan menyakitiku. Jangan biarkan kasihku pudar karena perilaku mereka yang tidak sesuai dengan harapanku. Engkau sudah mau menerima aku apa adanya dengan segala kekuranganku, maka ajarilah aku menerima orang lain apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Tugasku hanya menebar kasih dengan tulus, dan Engkau yang akan menumbuhkannya. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RP. Petrus Santoso, SCJ Macau Yoh. 19:25-27
Pembahasan mengenai berkat Tuhan. Di dalam kitab suci berkat tuhan itu diberikan di dalam konteks manusia sebagai gambar Allah.
Pdm. Handoyo Salim (TB) 1 Yohanes 4 : 10
Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI Jakarta Luk. 6:39-42