Teori Kehidupan Aljabbar adalah seri podcast yang akan kujadikan tempat penampungan pemikiran-pemikiran liarku. Seni dan pendidikan adalah background ku layaknya aku adalah seorang musisi dan mahasiswa jurusan pendidikan. Habiskan waktu kalian bersamaku s
Selamat pagi, siang, sore, dan malam semua! Podcast Teori Kehidupan berada di penghujung musim pertama. Terimakasih banyak atas dukungannya untuk musim pertama ini. Sampai jumpa di musim kedua! As always, stay safe, stay at home, and goodbye.
Dalam episode ini, mari kita bahas perubahan terbaru yang ada di Indonesia oleh pihak pemerintah dalam usaha mereka mempersiapkan pembukaan Kembali perekonomian negara. New Normal kata mereka. Normal yang baru kata kita. Tapi apakah memang normal? Apakah sudah waktunya Indonesia melonggarkan Lockdown? Mari diskusi bersama di Podcast Teori Kehidupan
Dalam episode ini kita akan membahas topik hangat yang belakangan ini bermunculan di sosial media mengenai Chat antara 2 calon Mahasiswa mengenai Drama Lintas Jurusan. Apakah memang jurusan IPA yang paling superior? Apakah memang jurusan IPS dilarang untuk melakukan Lintas Jurusan? Mari kita bahas saja --- This episode is sponsored by ยท Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Dalam episode ini ikuti aku dalam pembahasan kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia dalam usaha mereka menjaga gaya hidup masyarakat
Selamat hari Pendidikan Nasional. Dalam episode ini, kita membahas pendidikan Indonesia selama pandemik. Sebenarnya apa saja sih yang tengah terjadi dalam dunia pendidikan selama wabah ini menyebar? Dengarkan juga obrolanku bersama trio mas-mas di channel Lensa Dialektika https://anchor.fm/lensadialektika/episodes/Eps-1--HARDIKNAS--Balada-Pendidikan-dikala-Pandemi-edh72i
Layaknya banyak hal, berbagai pandangan subjektif bermunculan mengenai pengertian sesuatu. Dan tidak ada yang jauh lebih kontroversial dibandingkan dengan seni. Apa itu seni? Apakah seni adalah sekedar gambar-gambar, suara-suara, dan gerakan-gerakan yang indah? Apa tujuannya? Apakah seni memerlukan tujuan?