Podcasts about tujuannya

  • 114PODCASTS
  • 216EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • Mar 15, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about tujuannya

Latest podcast episodes about tujuannya

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-2 PraPaskah, 16 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 15, 2025 11:19


Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 15: 5-12.17-18; Mazmur tg 27: 1.7-8.9abc.13-14; Filipi 3: 17 - 4: 1; Lukas 9: 28b-36PENAMPAKAN BARU Tema renungan kita pada hari Minggu Kedua PraPaskah iniialah: Penampakan Baru. Di dalam era komunikasi yang sangat mengutamakanvisualisasi dan kesan orang terhadapnya, sebuah penampakan baru merupakankeharusan. Siapa pun di jaman ini yang tidak terjamah oleh yang baru atau yangter-updated, ia otomatis ketinggalan. Program-program aplikasi di hp dankomputer yang Anda miliki, jika tidak membaharui diri untuk mendapatkan produkyang baru, program itu tidak akan berfungsi lagi dan sangat mengganggupekerjaanmu. Profil akun pribadi di media sosial sangat perlu dibaharuipenampakannya. Halamannya juga berubah penampilan tiap hari supaya lebihmenarik. Setiap perubahan mendefinisikan eksistensi yang bersangkutan danmendapatkan pengakuan dari orang lain. Di dunia periklanan, penampakan baruuntuk memperkenalkan produk hukumnya adalah wajib. Di dalam dunia politik,penampilan baru generasi terkini akan mempengaruhi wajah politik seluruhnya. Singkatnya, kebutuhan sebuah penampakan baru terkaitdengan keberadaan, kegiatan dan mentalitas kehidupan merupakan kebutuhan dasardalam era komunikasi saat ini. Ciri spesifik semua penampakan baru ini adalahbahwa perubahan terus terjadi. Ia seperti air mengalir dan tidak bisa sebagaiair yang sama. Kebutuhan dan keinginan kita memang tak terhentikan. SantoAgustinus berkata bahwa keinginan hati kita hanya dapat berhenti ketika iasampai kepada Tuhan. Penampakan Tuhan di Tabor sungguh memberikan kita keyakinanbahwa itu adalah perhentian perjalanan dari segala keinginan kita. Penampakanitu menggambarkan kemuliaan kekal, yang menjadi tujuan setiap orang beriman dansemua yang dikasihi Tuhan. Sejalan dengan penampakan baru dunia ini yang menjadikebutuhan dasar kita, sangat dituntut pula penampakan baru dalam jiwa dan imankita. Bersama penampakan di Tabor, menerima pengajaran Santo Paulus tentangperubahan tubuh kita yang fana menjadi tubuh yang mulia di dalam Yesus Kristus,dan mengimani perjanjian kekal Tuhan Allah dengan kita manusia, kiranya kitamengusahakan penampakan-penampakan baru bangunan rohani diri kita di dalam masaPra-Paskah ini.  Perubahan penampilan rohani kita hendaknya bertambah dalamkelipatan. Tujuannya supaya semakin berjalannya waktu untuk menuju ke akhirhidup ini, kita semakin dekat dengan pencapaian yang mulia tersebut. Pada hariini, jika Anda berdoa pribadi selama 15 menit, besok waktunya ditambah lebihlama dan intensinya ditambah lebih banyak. Berpuasa, bermatiraga dan beramalkasih juga perlu penampakan baru. Begitulah kelipatan kehidupan rohani kita.Maka terjadilah penampakan-penampakan baru di dalam kehidupan iman kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semogaRoh-Mu menggerakkan kami untuk membuat pembaharuan rohani yang sesungguhnya.Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Reffi_D
S3 Ep. 12: Nulis Buku Royalti Nggak Selalu Besar, Kenapa Masih Semangat?

Reffi_D

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 9:21


Sebagai penulis 27 buku solo, inilah alasan saya masih menulis buku. Tujuannya besar untuk jangka panjang. Gabung di telegram channel s.id/telegram_channel

Narasipostmedia
Lipstick Effect, Antara Bahaya dan Bahagia

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jan 29, 2025 7:47


Lipstick Effect, Antara Bahaya dan Bahagia Oleh. Siska Juliana(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sob, lipstik adalah salah satu benda yang enggak bisa dipisahkan sama perempuan. Benar atau betul? hehe. Tapi sekarang ada lo yang namanya lipstick effect. Apakah itu? Yuk kita bahas. Lipstick effect artinya sebuah fenomena ketika konsumen membeli barang-barang kecil dengan harga terjangkau di tengah kondisi yang tidak pasti. Tujuannya biar bisa mendapatkan kebahagiaan yang instan. (kumparan.com, 29-12-2024) Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/teenager/01/2025/lipstick-effect-antara-bahaya-dan-bahagia/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 22 Januari 2025 - Dalam kelemahan, Dia membuatmu sempurna

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 21, 2025 3:47


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 22 Januari 2025 Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." (2 Korintus 12:9) Renungan: Special Olympics Games adalah olimpiade khusus bagi anak- anak tunagrahita, penyandang keterbelakangan mental. Kegiatan ini dirintis oleh Eunice Kennedy, adik Presiden John F. Kennedy pada tahun 1968, di Maryland. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri pada penyandang tunagrahita. Mereka diajak menemukan bakatnya, mengembangkan diri seoptimal mungkin, dibangun semangatnya agar dapat hidup lebih mandiri. Ternyata mereka mampu mengukir prestasi di tengah keterbatasannya. Mereka menjadi bangga dan bahagia. Seiring bertambahnya usia, diri kita juga makin lemah dan terbatas. Jangan gelisah dan mengasihani diri sendiri! Tapi pupuklah rasa percaya diri dan berusaha memelihara kemampuan yang ada. Mungkin ada potensi yang tidak kita sadari tapi dapat kita kembangkan melalui berbagai kegiatan sederhana. Jangan biarkan diri kita bermuram durja. Usahakan untuk tetap melakukan aktifitas yang kita sukai dan tekunilah. Rasakanlah. Semangat akan kembali berkobar menyemangati hidup kita dan tidak mustahil kita menjadi lebih kreatif dan ceria. Sungguh, dalam kelemahan kita kasih karunia Tuhan menjadi nyata. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan agar tidak meratapi keterbatasanku, melainkan selalu berserah pada kehendak-Mu sambil tetap berjuang untuk melakukan apa yang dapat aku lakukan. Amin. (Dod).

OM BOB Indonesia
Prabowo : Kepala Daerah Dipilih DPRD Untuk Penghematan. Inilah Tujuannya! | Ep. 2354

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 16, 2024 6:53


Presiden Prabowo Subianto melempar wacana Kepala Daerah dipilih oleh DPRD untuk efisiensi dana.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
COP summit "no longer fit for purpose" say leading climate experts - Para Ahli Iklim Terkemuka Mengatakan KTT COP "Tidak Lagi Sesuai dengan Tujuannya"

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 18, 2024 7:41


The COP Climate Summit has been branded "no longer fit for purpose" in an open letter to the United Nations. - KTT Iklim COP telah dicap "tidak lagi sesuai dengan tujuannya"

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-31 masa biasa, 7 November 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 6, 2024 8:23


Dibawakan oleh Kristina Kire Ofong dan Siprianus T. Betekeneng dari Paroki Santa Maria Asumta di Keuskupan Agung Kupang, Indonesia. Filipi 3: 3-8a; Mazmur tg 105: 2-3.4-5.6-7; Lukas 15: 1-10 FAKTOR KRISTUS   Renungan kita pada hari ini bertema: Faktor Kristus. Setiap dari kita yang mengikuti Kristus memiliki hak dan kewajiban untuk menyatakan iman, bahwa kita masing-masing seperti saat ini, karena faktor Kristus. Menurut paham teologi fundamental Kristen, Yesus Kristus adalah rasio fundamentalis atau alasan dasar iman kita. Kalau bukan Dia, iman kita pasti sudah berwujud lain dan kita tidak memiliki kenyataan hidup seperti pada saat ini dan di tempat ini.   Masing-masing dari kita dapat membuat daftar panjang berisi kebaikan, keuntungan, mujisat, keberhasilan, dan keindahan, yang faktor alasan dasarnya ialah Yesus Kristus. Kalau tentang panggilan hidup, seorang biarawan atau imam sangat wajar dengan bangga dan syukur menyatakan bahwa faktor Kristus adalah jawaban tertinggi dan terakhir bagi kelangsungan panggilan hidup dan perutusannya. Demikian juga bagi setiap profesi dan jalan hidup yang dipilih. Faktor Yesus sebagai penentu kehidupan kita baik saat ini maupun di masa depan setelah kematian kita. Namun jika bukan faktor Yesus berarti seseorang itu pada prinsipnya tidak memilih Yesus Kristus sebagai jalan utama hidupnya.   Santo Paulus berbagi keyakinan hidupnya kepada jemaat di Filipi setelah ia bertobat, bahwa masa lalunya telah membuat ia dikenal luas dan penuh kuasa. Namun semua itu kemudian dianggapnya sebagai kerugian total, ketika ia menjadikan Kristus sebagai alasan utama dan terakhir hidupnya. Berbagi pengalaman iman seperti ini sudah sangat jamak terjadi di antara kita umat Kristen dalam aneka konteks baik kelompok kecil maupun besar, baik dalam forum informal sesama teman maupun dalam kesempatan homili imam di gereja.   Di dalam melakukan pelayanan pewartaan dan kasih, hendaknya faktor Kristus itu diutamakan. Tujuannya supaya wajah Kristus menjadi dominan dan menjadi daya tarik universal serta patokan untuk pencapaian kebaikan dan kebenaran tertinggi. Kita perlu menghindari setiap kesaksian hidup di dalam kata, perbuatan dan pelayanan yang cenderung mengaburkan peran faktor Kristus, sehingga yang justru lebih tampak ialah peran pribadi manusia tertentu, kelompok tertentu, ide tertentu, situasi tertentu atau materi tertentu. Jika mereka semua dipaksakan untuk menggantikan posisi faktor Kristus, tujuan mulia untuk keselamatan dan kebahagiaan abadi akan meleset.   Faktor Kristus memiliki tujuan yang mulia dan tertinggi ialah keselamatan setiap orang tanpa kecuali. Sebaliknya faktor lain yang bukan Yesus pasti tujuannya untuk kepentingannya sendiri dan pasti berbentuk diskriminasi, perpecahan, dan pemisahan. Karena itu Yesus sendiri mengajarkan bahwa biarpun satu orang atau bagian saja yang hilang, ia harus dicari dan diselamatkan. Di surga akan ada suka cita besar bila satu atau sebagian itu berhasil di selamatkan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, jadikanlah kami penyelamat bagi sesama kami yang hilang dari-Mu baik karena kekurangan diri mereka sendiri maupun karena disebabkan oleh orang lain. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Narasipostmedia
Susu Ikan Atasi Stunting?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 13, 2024 10:00


Susu Ikan Atasi Stunting? Oleh. Hadi Kartini(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Program makan siang gratis digagas oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Program ini diperuntukkan bagi pelajar dari tingkat SD sederajat sampai tingkat SMA sederajat. Tujuannya untuk mengatasi masalah stunting, meningkatkan gizi, dan nutrisi pada anak usia sekolah. Memberikan gizi yang cukup pada anak usia sekolah diharapkan bisa memacu prestasi akademis. Selain itu, program ini diharapkan bisa mengurangi beban ekonomi keluarga. Bicara soal gizi dan nutrisi yang akan diperoleh dari program makan siang gratis, masih menjadi pertanyaan besar. Susu ikan disebut-sebut yang dipilih Prabowo Subianto sebagai pengganti susu sapi pada program ini. Hal ini menyebabkan sejumlah media asing menyoroti rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengganti susu sapi dengan susu ikan. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/09/2024/susu-ikan-atasi-stunting/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 15 Agustus 2024 - Respek terhadap siapa saja

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 14, 2024 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Agustus 2024 Bacaan: "Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis." (1 Petrus 2:18) Renungan: Ada sebuah sekolah violin yang bernama Suzuki Violin School. Sekolah ini memiliki cara unik melatih murid-muridnya bermain violin. Pelajaran pertama yang diberikan kepada anak-anak usia 2-4 tahun adalah latihan untuk berdiri dengan benar. Setelah mereka terlatih, mereka diajarkan untuk membungkukkan badan. Tujuannya, kalau anak-anak hanya main biola dan selesai, orang bisa lupa untuk menunjukkan rasa hormatnya. Namun, jika anak-anak membungkukkan badan, para penonton akan bertepuk tangan. Tepuk tangan inilah yang akan memotivasi anak memberikan yang terbaik dan percaya diri. Jangan pernah menganggap remeh untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Menunjukkan rasa hormat kepada atasan, rekan kerja, dan relasi yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu langkah untuk mencapai kinerja terbaik. Rasa hormat tidak hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu seperti pelanggan kaya, pelanggan berpenampilan menarik, atau pemimpin yang takut akan Tuhan saja. Tapi Tuhan ingin kita memberikannya kepada semua orang. Lihatlah Samuel. Ia sangat menghargai dan menaati perkataan Imam Eli meskipun ia tahu persis bagaimana ia bersikap, terutama terhadap anak-anaknya. Sebagai imam dan kepala rumah tangga, Imam Eli tidak mempunyai wewenang. Hal itu terlihat dari perbuatan buruk yang dilakukan kedua putranya. Namun, itu bukanlah alasan bagi Samuel muda untuk bersikap kurang ajar. Dia menghormati Imam Eli karena Tuhan. Karena dia melayani Tuhan bukan manusia. Pada akhirnya sikapnya tersebut membuat Tuhan begitu menyayanginya, bahkan di kemudian hari Tuhan mengangkat pemuda tersebut menjadi seorang nabi besar. Apakah hari-hari ini, tanpa sadar kita memilih-milih orang untuk kita hormati? Ketahuilah, cara kita menghormati semua orang menunjukkan siapa kita yang sebenarnya. Berdoalah agar kita diberi kerelaan untuk menaruh hormat, dan tetap tunduk pada otoritas di atas kita, walaupun mereka tak pantas menerimanya. Karena kita melakukannya untuk Tuhan, Tuan di atas segala tuan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menghormati dan menghargai orang lain karena mereka adalah anak-anak-Mu dan ciptaan-Mu yang berharga. Amin. (Dod).

Ruang Publik
Sanggupkah Komite Supervisi Akhiri Era Tiket Pesawat Mahal?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 17, 2024 52:59


Pemerintah membentuk Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional. Tujuannya untuk menurunkan harga tiket pesawat yang terbilang mahal beberapa tahun terakhir. Isu ini mencuat usai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan membuat unggahan di akun Instagram-nya. Luhut menyebut harga tiket pesawat di Indonesia termahal kedua di ASEAN dan negara berpopulasi besar lainnya. Tingginya harga tiket pesawat berdampak pada banyak hal, di antaranya preferensi moda transportasi konsumen hingga geliat sektor pariwisata. Menurut perhitungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, proporsi komponen tiket hampir 40 persen dalam sebuah perjalanan. Kemenpar juga mengungkap penyebab tiket pesawat domestik mahal, di antaranya, jumlah pesawat yang kurang, minimnya jumlah penerbangan, dan sedikitnya ketersediaan kursi serta biaya bahan bakar. Penentuan harga tiketnya pun dipengaruhi banyak variabel. Sanggupkah Komite Supervisi menemukan celah efisiensi untuk mengakhiri era penerbangan mahal? Bagaimana dampaknya pada industri pariwisata? Strategi seperti bisa dilakukan maskapai untuk menekan harga tiket pesawat tanpa mengorbankan aspek keselamatan? Kita bincangkan hal ini Bersama Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) N. Rusmiati dan Direktur Konsultan Penerbangan Aviatory Indonesia Ziva Narendra. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Saga
Tur Rumah Ibadah: Pupuk Toleransi, Perkuat Kontribusi Hadapi Krisis Ekologi

Saga

Play Episode Listen Later Jul 15, 2024 10:19


Krisis ekologi makin disadari sebagai masalah bersama sehingga butuh kontribusi semua pihak, termasuk institusi agama. Rumah ibadah menjadi pusat pengetahuan dan keteladanan bagi para pemeluknya dalam upaya penyelamatan bumi. GreenFaith Indonesia menginisiasi program Tur Rumah Ibadah enam agama. Tujuannya untuk memupuk kerukunan lewat perjumpaan antaragama, sekaligus menggali inspirasi tentang aksi dan inovasi memitigasi perubahan iklim.  Jurnalis KBR Hoirunnisa berbincang dengan para peserta Tur Rumah Ibadah tentang pengalaman mereka. Simak kisahnya yang dibacakan Vitri Angreni. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Bedah Wacana Pembentukan "Family Office"

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 10, 2024 53:40


Di akhir masa jabatan pemerintahan Presiden Joko Widodo, banyak lontaran wacana maupun kebijakan yang mengundang polemik. Kali ini, soal rencana membentuk family office untuk menarik investor super kaya dan keluarga konglomerat. Biasanya para crazy rich menyimpan aset di Singapura, Hongkong, dan Dubai. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena family office diyakini mampu mendongkrak Produk Domestik Bruto dan lapangan kerja. Rencana pembentukan family office diklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, sudah disetujui Presiden Jokowi. Namun, banyak kalangan sangsi Indonesia siap mendirikan family office. Dikhawatirkan keberadaannya malah bakal membuka peluang pencucian uang. Apalagi, di Singapura, ada enam family office yang diguncang skandal pencucian uang dengan nilai hampir Rp36 triliun. Bagaimana peluang wacana family office terlaksana? Sudahkah Indonesia memenuhi syarat? Apa saja yang harus diwaspadai? Kita bincangkan hal ini bersama dua narasumber: Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti dan Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Yenti Garnasih. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 17 Juni 2024 - Didikan dan Konsekuensi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 16, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 Juni 2024 Bacaan: "Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatanmu ini telah sangat menista Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." (2 Samuel 12:14) Renungan: Suatu ketika seorang anak kecil ketahuan sedang mencuri uang ayahnya. Sebagai hukuman, sang ayah memukul tangan anaknya itu dengan rotan. Anak itu berteriak kesakitan tetapi sang ayah tetap memukul. "Ayah kejam," katanya. Baru setelah dewasa, ia sadar maksud ayahnya. Pukulan rotan adalah bentuk didikan dari sang ayah. Sejak sang ayah memukulnya, anak itu tidak berani mencuri lagi. Ketika Daud berbuat kesalahan, Nabi Natan datang ke istananya. Tujuannya jelas, dia ingin menegur Daud, sang raja. Daud baru saja melakukan serangkaian dosa keji! Dia berzina dengan Batsyeba, istri Uria. Ketika mengetahui Batsyeba hamil, Daud segera merencanakan pembunuhan terhadap Uria. Natan menceritakan secara detail hukuman apa yang diberikan Tuhan kepada Daud, termasuk anak hasil perzinaannya akan meninggal. Daud mengakui dosanya, merendahkan diri dengan berpuasa dan berbaring di tanah. Daud berharap Tuhan akan menjauhkan penghukuman-Nya. Namun, Tuhan tetap pada keputusan-Nya. Hukuman masih berlaku dan anak tersebut juga meninggal pada hari ketujuh. Apakah Tuhan bertindak kejam? Tidak! Jika kita mau berpikir jernih, semua itu Tuhan lakukan demi kebaikan Daud! Keputusan hukuman yang tidak berubah dimaksudkan Tuhan supaya kelak Daud tidak lagi berani sengaja berbuat dosa. Pemberian konsekuensi bukan tanda ketiadaan kasih. Hukuman diberikan tujuannya agar kita tidak jatuh dalam kesalahan yang sama. Tidak perlu tawar hati jika hari ini kita diizinkan Tuhan menanggung konsekuensi dari kesalahan yang kita perbuat. Apalagi kita menuduh Dia kejam. Sebaliknya, bulatkan tekad dalam hati kita untuk tidak lagi bermain dengan dosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap Engkau jahat ketika sesuatu terjadi tidak seperti yang aku kehendaki. Kini aku mengerti bahwa selalu ada pembelajaran di saat hidupku berjalan tidak seperti yang aku kehendaki. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan Kelima Paskah, 1 Mei 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 30, 2024 7:54


Dibawakan oleh Vikti dan Windu dari Gereja Kristus Raja, Paroki Bajiro Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kisah Para Rasul 15: 1-6; Mazmur tg 122: 1-2.3-4a.4b-5; Yohanes 15: 1-8 TINGGALLAH DI DALAM AKU   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tinggallah Di Dalam Aku. Kita masih disirami oleh sabda Tuhan, khususnya ajaran Yesus Kristus tentang pokok anggur yang benar. Yesus Kristus sebagai pokok anggur yang benar dan Bapa-Nya adalah pengusahanya. Maka sabda-Nya supaya kita tinggal di dalam Dia merupakan ajaran yang sangat mendasar. Dengan tinggal di dalam Dia, kita memiliki semuanya baik untuk hidup di dunia maupun untuk hidup di akhirat. Tinggal atau berada di luar Dia, sama dengan kematian itu sendiri.   Baik antara suami-istri maupun antara mereka dan anak-anak, prinsip hidup tinggal bersama satu dengan yang lain merupakan pilihan dasar yang tidak dapat ditawar-tawar. Demikian juga relasi satu sama lain di antara kita terkait dengan hubungan kerja atau relasi rohani, itu pilihan mutlak. Alasan dasarnya ialah kita memerlukan satu sama lain. Setiap orang tidak bisa mencukupkan dirinya dengan mengatakan bahwa ia tinggal hanya dalam dan untuk dirinya sendiri.   Orang tua, pendidik, atau pemimpin tidak tega berkata kepada anak-anak atau orang yang dilayaninya: terserah kalian saja, bebas dan semau kalian saja, atau tak usah repot-repot dengan relasi, tapi hidup seenaknya saja seperti yang kalian inginkan. Kalau ini terjadi, itu berarti kehidupan kita tidak sehat. Demikian juga Tuhan tidak pernah mengajarkan kita sebagai cabang atau ranting dari diri-Nya yang adalah pokok: berbuat sesuka hatimu atau berbuah semau kalian saja. Itu berarti Dia adalah Tuhan yang sembarang. Sebaliknya Ia berseru: Tinggallah di dalam Aku!   Prinsip utama yang mesti kita ikuti ialah mendengarkan Dia, menjalankan perintah-perintah-Nya, dan membangun kerajaan-Nya. Prinsip itu dipadukan dalam satu ajaran saja, yaitu cinta kasih. Tetapi dalam mewujudkan hidup menggereja yang benar dan damai, tidak ada proses dan suasana yang serba mulus, mantap, dan nyaman. Fakta bahwa perbedaan antara pribadi, golongan, suku, budaya, dan pilihan hidup sering menjadi dasar terjadinya konflik dan perselisihan. Sering cinta kasih menjadi taruhan. Karena kepentingan pribadi atau golongan diutamakan, cinta kasih bisa tersingkirkan.   Bila terjadi konflik dan perselisihan di antara kita, ajaran Tuhan tadi: Tinggallah di dalam Aku harus menjadi referensi kita semua. Prinsip inilah yang harus menjadi jurus untuk mencapai kedamaian dan keharmonisan. Paulus dan Barnabas menempuh jalan ini dengan membawa konflik dalam Gereja di Antiokia dan sekitarnya ke Yerusalem. Tujuannya ialah untuk tetap tersambung dengan pokoknya yaitu Yesus Kristus dan taat kepada ajaran: Tinggallah di dalam Aku. Persatuan dan persekutuan berguna menghentikan konflik antar pribadi dan golongan. Itulah kekuatan pokok anggur yang benar.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, berkatilah kami agar kami  selalu menyatu dengan Dikau dan bukan menjauh dari-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Ruang Publik
Isi Lemari Minimalis, Bikin Hemat dan Kurangi Sampah

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Apr 15, 2024 47:19


Momen Ramadan dan Idulfitri biasanya digunakan masyarakat untuk berbelanja banyak barang seperti pakaian baru. Berbagai brand baik luar maupun lokal berlomba mengeluarkan koleksi terbaru mereka dalam menyambut hari raya ini. Namun tanpa disadari, produksi pakaian yang tidak terkendali bisa berujung pada masalah sampah pakaian. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), limbah tekstil di 2023 menyumbang 2,5% dari total sampah nasional. Saat ini kesadaran akan reuse atau guna ulang pakaian sudah mulai banyak dipromosikan. Tujuannya untuk mengurangi sampah pakaian. Dan tentunya reuse ini bisa menjadi salah satu upaya untuk berhemat dan tetap tampil modis. Bagaimana caranya? Seperti apa tantangan mengedukasi masyarakat soal guna ulang pakaian ini? Di Ruang Publik KBR pagi ini kita akan berbincang dengan Caine Aurilia dari Slow Fashion Indonesia dan Gaya Caecia, Minimalist Fashion Practitioner & Minimalist Moms Indonesia Team. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan Ketiga Pra Paskah, 6 Maret 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 5, 2024 7:46


Dibawakan oleh Anton Saputra dan Theresia Inggrid Silviana dari Sekolah Saint Peter Jakarta di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Ulangan 4: 1.5-9; Mazmur tg 147: 12-13.15-16.19-20; Matius 5: 17-19 LAKUKAN APA YANG DIAJARKAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Lakukan Apa Yang Diajarkan. Kodrat manusia menurut Allah Pencipta yang membuat kita lebih unggul dibandingkan makhluk hidup yang lain ialah karena kita memiliki akal budi dan kebebasan. Kedua elemen kodrati ini Tuhan percayakan secara penuh kepada kita untuk kita gunakan. Hasilnya selalu ada dua macam, yaitu manusia memilih untuk memenuhi kemauannya sendiri yang pasti mengakibatkan dosa dan penderitaan, atau memilih untuk mengikuti ajaran dan hukum Tuhan.   Untuk pilihan yang kedua, akal budi dan kebebasan kita mengenal batasnya ketika mereka harus berkolaborasi dengan kehendak Tuhan. Manusia sepintar apa pun, ia akhirnya menyadari kalau kepandaian Tuhan melebih dirinya. Demikian juga sebebasnya dia untuk berkata atau berbuat apa saja, akhirnya diakui juga bahwa Tuhan lebih berkuasa dari pada dirinya. Sampai pada batas ini, sebenarnya iman yang berperan untuk menjelaskan kebesaran dan kemahakuasaan Allah untuk dapat diterima oleh akal budi dan kebebasan kita.   Pada hari ini, kita belajar bagaimana dengan kepandaian dan kebebasan kita melakukan apa yang diajarkan oleh Tuhan. Tujuannya ialah supaya kemampuan kodrati kita dapat berkolaborasi dengan penyelenggaraan Tuhan. Bacaan pertama dari kitab Ulangan menguraikan tentang ajaran ketetapan dan peraturan. Musa meminta umat Allah untuk selalu menaati dan setia apa yang ditetapkan oleh Tuhan dan yang menjadi aturannya.    Ketaatan dan kesetiaan ini tidak mengurangi akal budi dan kebebasan kita, tetapi mendapatkan nilai plus yaitu kebijaksanaan Ilahi. Fungsi akal budi untuk ini ialah mengingat, memahami, dan membahasakannya yang Tuhan ajarkan secara benar dan tepat. Fungsi kebebasan ialah untuk menyebarkan kebenaran supaya dapat menguasai dan mengarahkan kehidupan ini di dalam jalan Tuhan untuk sampai kepada Tuhan sendiri.   Umat Tuhan yang setia dan taat memiliki suatu tugas yang penting selanjutnya dalam melakukan apa yang diajarkan Tuhan. Rahmat pembaptisan dan keanggotaannya di dalam Gereja memandatkan mereka tanggung jawab untuk mengajarkan itu kepada orang lain, entah saudara entah teman, bahkan mereka yang tidak dikenalnya. Tanggung jawab dalam ketaatan dan kesetiaan untuk melakukan ketetapan dan peraturan dari Tuhan mungkin lebih bersifat personal dan terbatas pada lingkup terbatas. Namun demi menjadi pengikut Kristus yang berguna dan bermartabat, ada tanggung jawab sosial dan kasihnya yaitu mengajarkan itu kepada sesama. Bahasa kitab sucinya ialah sebuah tanggung jawab sebagai garam dan terang dunia. Hidup setiap pengikut Kristus adalah sebuah kenyataan belajar dan mengajar.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, penuhilah diri kami dengan kebijaksanaan-Mu. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa Keenam, 11 Februari 2024;

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 11, 2024 10:02


Dibawakan oleh Hendry, Tirto, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Imamat 13: 1-2.44-46; Mazmur tg 32: 1-2.5.11; 1 Korintus 10: 31 - 11: 1; Markus 1: 40-45 DEMI KEMULIAAN ALLAH   Renungan kita pada hari Minggu biasa ke-6 ini bertema: Demi Kemuliaan Allah. Ungkapan dalam kalimat tema ini bagus sekali untuk menjadi sebuah pegangan atau motto hidup orang-orang beriman. Tujuannya supaya hidup setiap orang rohani dan jasmani arahnya kepada kemuliaan Allah. Kongregasi para imam dan bruder pengikut Santo Ignasius Loyola bahkan memperkuat itu dengan menjadikannya: “Demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar”.   Pertanyaan sederhana ialah: apa yang dimaksudkan dengan kemuliaan Allah? Maksud dan maknanya ialah kehendak Tuhan terjadi bukan pada diri-Nya tetapi pada ciptaan-Nya, dan manusia adalah yang istimewa untuk terjadinya semua kehendak Tuhan. Yang dikehendaki ialah damai dan sejahtera bagi hidup setiap keluarga, suku, masyarakat, dan bangsa; itu adalah wujud kemuliaan Tuhan. Yang dikehendaki ialah hidup bahagia dan keselamatan jiwa-jiwa orang beriman, itu adalah kemuliaan Tuhan yang dicapai.   Bacaan-bacaan kita pada hari ini menerangi kita tentang perwujudan kemuliaan Allah sebagai tanda konkret iman. Santo Paulus memberikan nasihat bagi setiap pengikut Kristus untuk memenuhi hidupnya dalam segala aspek untuk kemuliaan Allah. Caranya ialah dengan menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, yang tujuan utamanya ialah keselamatan. Sikap seperti ini dilakukan tidak hanya oleh Paulus, tetapi yang paling utama ialah teladan Yesus Kristus.   Sementara hukum Musa mewajibkan anggota masyarakat dan umat Allah menyingkirkan penderita penyakit kusta dan mereka cukup saja disamakan dengan sampah, Yesus justru membalikkan hukum itu. Ia menjadikan yang terkucil itu saudara-Nya, mendekati, merangkul, dan menyembuhkan. Setelah itu Ia membimbingnya untuk kembali menyatu dengan kehidupan bersama di dalam masyarakat dan jemaat. Ini adalah satu contoh kemuliaan Tuhan, yaitu bukan mencerai-beraikan, pengucilan, peminggiran, dan diskriminasi, tapi memulihkan, menyatukan dan menyelamatkan.   Kusta jasmani bisa berbentuk berbagai jenis sakit tubuh yang pasti merepotkan banyak orang, khususnya orang-orang terdekat. Harus ada banyak pengorbanan yang dilakukan untuk penyembuhan, pemulihan, pengintegrasian kembali dalam hidup bersama. Ada juga kusta rohani yang merupakan kehidupan dalam sendirian, kesepian, ditinggalkan, pengucilan, pengasingan, depresi, tekanan dan penindasan sebagai yang lemah, kecil, dan sedikit. Kusta dalam jenis ini terdapat di mana-mana dan sering tidak dihiraukan. Orang tidak serius menanganinya. Maka untuk mewujudkan kemuliaan Allah, kita meminta Tuhan untuk campur tangan dan terjadilah kehendaknya terhadap sakit-sakit kusta ini.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha baik, penuhilah kami dengan kurunia-Mu yang memulihkan kami dari kekurangan dan sakit dalam situasi yang berbeda-beda. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...   --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA
Segala Perkara Tergantung Tujuannya - Ustadz Dr Firanda Andirja MA (1)

Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA

Play Episode Listen Later Jan 12, 2024 18:31


Serial Khutbah Jumat

Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah
1169 - Segala Perkara Tergantung kepada Tujuannya - Ust. Dr. Firanda Andirja Lc. MA.

Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Dec 27, 2023 18:31


Khutbah Jum'at - Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc. MA. hafizhahullahu. Judul : Segala Perkara Tergantung kepada Tujuannya. Sumber : YouTube. Tags : Podcast Khutbah Jum'at.

METRO TV
Headline News MetroTV Edisi 2462

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 14, 2023 1:53


Headline News MetroTV Edisi 2462 kali ini membahas pasca mengikuti debat perdana, Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan melanjutkan giat kampanye ke provinsi Riau. Tujuannya ke kampung Binjai untuk menawarkan gagasan bansos plus.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-32, 12 November 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 11, 2023 10:49


Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 13-17; Mazmur tg 63: 2.3-4.5-6.7-8; 1 Tesalonika 4: 13-18; Matius 25: 1-13 LA PORTA KITA   Pada hari Minggu Biasa ke-32 tahun liturgi A ini tema renungan kita ialah: La Porta Kita. Program pewartaan Sabda Tuhan yang kita ikut tiap hari ini bernama La Porta. Kata dalam bahasa Italia ini ialah sebuah kata benda yang berarti pintu. Tidak susah bagi kita untuk mengerti bahwa pintu itu secara fisik ialah bagian dari rumah yang punya fungsi untuk membuka dan menutup. Secara mental merupakan sikap dan perbuatan yang membuka diri kepada sesama seperti menyambut, mempersilakan, menyapa dan mengajak.  Secara rohani merupakan jiwa manusia yang terbuka untuk bekerjanya kehendak ilahi supaya manusia dapat hidup bersama dan dalam Tuhan.   Kita sering menemukan gambar suci mengenai Yesus mengetuk sebuah pintu rumah dan ini merefleksikan apa yang disebut dalam kitab wahyu (3,20). Gambaran Yesus dan pintu rumah itu yang menginspirasi lahirnya nama siaran rohani ini, yaitu La Porta. Kata Yesus: “Di sini Aku berdiri, mengetuk pintu. Jika orang di dalam rumah mendengarkan Daku lalu membuka pintunya, Aku akan masuk ke dalam rumahnya dan makan malam bersamanya, dan dia makan malam bersama Aku.” Tujuannya ialah Yesus mengehendaki kita membiarkan-Nya mengenal kita secara pribadi. Biarkan Ia menguasai diri kita supaya bersama Santo Paulus kita katakan: bukan lagi aku yang hidup dalam diriku, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku (Gal 2,20).   Pengalaman iman kita membenarkan bahwa Tuhan sebenarnya lebih dahulu mengambil inisiatif, melangkah dan mengetuk pintu hati kita. Firman-Nya sudah lebih dahulu ada sebelum kita lahir. Ia hadir dalam segala waktu dan tempat. Bangun pagi, selama menjalani aktivitas seluruh hari, dan hendak ke tempat tidur di malam hari, firman itu mengelilingi diri kita. Kita hanya perlu membuka pintu diri kita untuk ia masuk. Ia adalah kebijaksanaan, yang lebih dahulu memperkenalkan dirinya kepada kita, demikian kata kitab kebijaksanaan dalam bacaan pertama. Sesama kita yang adalah karunia Tuhan: kata-kata, tindakan dan kehadirannya merupakan bagian dari kebijaksanaan itu, maka tugas kita ialah membukakan pintu diri kita kepada mereka.    Pintu diri kita manusia di dunia hanya sementara. Ada pintu lain yang abadi ialah pintu surga. Yesus sudah membuka lebih dahulu, diikuti bunda Maria lalu para kudus semua. Kita mempunyai harapan tertinggi ialah dapat masuk ke sana melalui pintu yang abadi itu. Syaratnya hanya satu, ialah selagi kita masih hidup, punya waktu dan kekuatan, persiapan diri di dalam kebijaksanaan Kristen, seperti yang diumpamakan kelima wanita bijaksana itu, kita tentu disambut masuk ke dalam surga. Kebijaksanaan Kristen ialah pribadi Kristus sendiri sebagai jalan, kebenaran, dan kehidupan kita. Model kita tak ada yang lain, selain Yesus Kristus. Dengarkan Dia setiap saat, dan ikuti saja yang dikehendaki-Nya.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, guru dan gembala kami, dengan mengikuti Dikau di jalan-Mu dan melewati Dikau sebagai pintu, semoga kami mengenal Dikau sesungguhnya seperti Dikau dan Bapa saling mengenal. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 6 Oktober 2023 - Kata-kata yang memberi hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 5, 2023 4:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Oktober 2024 Bacaan: "Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan." (Keluaran 20:7) Renungan: Dalam sebuah wawancara dengan sebuah majalah kenamaan Amerika di tahun 1966, John Lennon, vokalis The Beatles, yang saat itu tengah berada di puncak kariernya, berkata, "Kekristenan akan berakhir dan akan menghilang. Yesus sih lumayan, tetapi tujuan-tujuanNya terlalu sederhana. Hari ini The Beatles lebih terkenal dari Dia." Sejarah mencatat bahwa hidup Lennonlah yang berakhir, malah berakhir tragis. Ia ditembak empat kali oleh Mark David Chapman di lorong pintu The Dakota, tempat di mana ia menetap, tanggal 8 Desember 1980. Firman Tuhan di dalam Kel 20:7 berkata, "Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan." Hati-hati dengan ucapan kita. Sekadar berkata sia-sia saja sudah dosa (Mat 12:36), apalagi jika kita sampai berani menghujat Tuhan. Kesombongan selalu menjadi awal dari tindakan hujat kepada Tuhan. Di dalam Kis 12:20-23 dijelaskan bahwa Herodes mati karena ia begitu gembira mendengar sorak-sorai rakyat yang mengelu-elukannya, "Ini suara allah dan bukan suara manusia!" Seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Tuhan dan ia mati dimakan cacing-cacing. Kesombongan dan berbicara tanpa berpikir adalah dua sikap yang harus kita beri perhatian. Jangan sampai karena terbawa suasana, kita jadi kecolongan mengucapkan kata-kata yang sia-sia, bahkan menghujat Tuhan. Tuhan sudah memanggil kita menjadi alat-Nya untuk menyampaikan kabar sukacita bagi semua orang. Biarlah mulut kita hanya mengeluarkan kata-kata positif yang memberkati, bukan gosip dan hinaan yang bisa membuat orang lain terluka bahkan terjatuh mentalnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hari ini aku berjanji untuk mengawasi setiap ucapanku. Biarlah lewat ucapanku orang-orang di sekitarku diberkati, sehingga aku dapat menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Bonus Demografi dan Ancaman Depopulasi

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Sep 25, 2023 12:37


Bonus Demografi dan Ancaman Depopulasi Oleh. Erdiya Indrarini(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Indonesia tengah mendapat sebuah karunia bonus demografi. Di mana penduduknya didominasi usia produktif. Namun, apakah kesempatan emas ini mampu mengantarkan Indonesia menjadi negara maju dan mulia dalam peradaban? Atau justru menjadi bencana di masa mendatang? Presiden Joko Widodo yang dikenal dengan sebutan Jokowi, mengatakan bahwa Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi di tahun 2030. Di mana, 68,3% penduduknya adalah usia produktif. Jokowi sangat optimis, bonus demografi ini akan menjadi peluang bagi Indonesia untuk naik level menjadi negara maju. Hal itu ia sampaikan pada puncak acara LPDP Festival 2023, Kamis (3/8/2023) di Kota Kasablanka, Jakarta. Untuk itu, Jokowi berusaha menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari generasi mudanya. Salah satunya dengan memfasilitasi beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tujuannya agar para lulusannya bisa disalurkan sesuai kebutuhan dan visi negara, seperti pada bidang metalogi, ev baterai, maupun bidang mobil listrik. (cnbcindonesia.com, 3/8/2023) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/challenge-np/09/2023/bonus-demografi-dan-ancaman-depopulasi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

NPK Mutiara Cuap2
TUMPANG SARI, METODE OK UNTUK PETANI MINIM LAHAN | CurHatTani #23

NPK Mutiara Cuap2

Play Episode Listen Later Sep 23, 2023 10:49


Sahabat Mutiara, Ada banyak metode dalam budidaya tanaman yang bisa dipakai para petani. Tumpang sari, bisa dipilih sebagai solusi untuk para petani yang tidak memiliki lahan luas. Dan, sudah dilakukan turun temurun, dari generasi petani sebelum-sebelumnya. Tumpang sari ini mencampur proses penanaman (polyculture), dalam suatu lahan yang sama dan waktu yang sama. Tujuannya untuk mencapai produksi yang tinggi. Dengan tumpang sari, tanaman pokok bisa tumbuh selayaknya pertumbuhan dan tidak terganggu oleh tanaman tumpang sari-nya. (Sumber http://cybex.pertanian.go.id/) Bagaimana Kepala Agronomis kami, Bapak Ermain menyoroti tumpang sari? Apa saran Bapak Ermain untuk para petani yang lahannya minim, terutama yang bertanam hortikultura?

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Erwandi Tarmizi - Usaha terbentur larangan Alloh. Apa tujuannya

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Sep 2, 2023 20:48


Ustadz Erwandi Tarmizi - Usaha terbentur larangan Alloh. Apa tujuannya

NPK Mutiara Cuap2

Sahabat Mutiara, Reklamasi pertambangan di beberapa daerah, menurut Bapak Ermain, Kepala Agronomis kami perlu adanya kolaborasi dengan para pelaku pertanian di daerah setempat. Tujuannya, agar tercipta sebuah ekosistem yang mendukung kestabilan budidaya pertanian di sana. Adapun reklamasi pertambangan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem selepas dilakukan kegiatan pertambanga, agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.

Transpod
Episode 187 : Bayar Tol Tanpa Henti Dengan Multi Lane Free Flow

Transpod

Play Episode Listen Later Aug 30, 2023 53:22


Hi, Transbro & Transist. Kalian kalo naik tol suka ngantri di gerbang tol gak? Hmm, pastinya bikin bete kan? Nah, ngomongin soal tol nih Indonesia lagi merencanakan pembayaran tol tanpa henti atau biasa disebut dengan Multi Lane Free Flow (MLFF). Tujuannya buat menghilangkan antrian akibat pembayaran tol di gerbang tol yang bisa menyebabkan kemacetan panjang. Keren sih konsepnya, kira-kira bagaimana sih detail dari implementasi MLFF ini dari segi regulasi, teknologi, dan operasi? Yuk simak lebih lanjut di Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, dan platform podcast lainnya yuk! Semoga bermanfaat, Transbro & Transist! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/transpod-podcast/support

quranreview
Al-Kahfi's Chat #36 - PASTI ADA TUJUANNYA, PASTI. Yakin deh!

quranreview

Play Episode Listen Later Jul 28, 2023 8:26


"Kok gini sih, Ya Allah?" // "Kok Gitu ya, Ya Allah?" Complain teroosss #astaghfirullah

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-16 masa biasa, 25 Juli 2023, pesta Santo Yakobus, rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 24, 2023 7:53


Dibawakan oleh Dionisius Agung Taryono dan Desy Carolina dari Sekolah Saint Peter Jakarta, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 126: 1-2ab.2c-3.4-5.6; Matius 20: 20-28 KEKUASAAN TERBALIK   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kekuasaan Terbalik. Yang dimaksudkan oleh istilah ini ialah Yesus membalikkan pemahaman manusia pada umumnya tentang kekuasaan, otoritas dan jabatan yang memperlawankan hubungan tuan-hamba, bos-anak buah, pertama dan terakhir.    Kalau hubungan ini dipatuhi dan dijalankan secara benar, tampak pada kita suatu keteraturan, kepatuhan setiap orang dan jalannya sebuah proses akan lancar. Namun efek negatifnya akan cukup bermasalah, yaitu sifat ingat diri menjadi kuat, kompetisi menjadi tidak sehat, kekuasaan sewenang-wenang, diskriminasi tak terhindarkan, penindasan terhadap bawahan, kejahatan korupsi dan kekerasan menjadi tak terbendung.   Yesus kuatir jika ini bakal terjadi pada para rasul yang sedang menjalani training bersama Dia. Permintaan khusus oleh Yohanes dan saudaranya Yakobus (yang hari ini kita rayakan pestanya), merupakan contoh keinginan yang harus dilawankan dengan prinsip kekuasaan terbalik. Yang ingin Yesus tekankan ialah lupakan nafsu dan keinginan untuk menjadi spesial, pertama dan mengejar kekuasaan. Sangat bermartabat bila kita memakai kekuasaan terbalik.   Di dalam kekuasaan terbalik elemen-elemen sangat penting ialah kekuasaan memuat cinta kasih, jabatan atau posisi digerakkan oleh pengorbanan dan pelayanan yang dijiwai oleh kerendahan hati. Ada banyak contohnya bagi kita. Salah satunya ialah Pa guru Amadeo. Guru SD di salah satu pedalaman Kalimantan ini membutuhkan satu tahun penuh di awal pengabdiannya untuk mengenal setiap anak didiknya secara pribadi, keluarga dan latar belakang mereka.    Tujuannya supaya ia dapat berikan perhatian ke masing-masing murid secara tepat dan adil. Guru muda ini berkomitmen menahan niatnya untuk menikah sebelum cita-citanya itu terwujud. Dengan demikian ia dapat luangkan semua tenaga, waktu, pikiran dan imannya untuk melayani para muridnya. Supaya ia menjadi dekat dan menyatu dengan anak-anak dan keluarganya masing-masing, Amadeo berusaha untuk berbicara bahasa setempat, berada dan bermain bersama anak-anak, makan makanan yang disediakan oleh keluarga-keluarga murid-murid tersebut.    Sesungguhnya bagi guru yang bersahaja ini, pegangan yang ia tak boleh tinggalkan ialah Yesus Kristus yang rela menderita dalam segala bentuknya, demi sebuah kebaikan dan keselamatan yang menjadi cita-cita bagi setiap manusia. Amadeo menjadi contoh istimewa bagi kita pada pesta rasul Yakobus hari ini.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan dan Allah kami, pada hari ini kami bersuka cita sebagai satu komunitas beriman merayakan rasul-Mu yang ulung, Yakobus. Semoga berkat perantaraannya, kami bertumbuh selalu dalam ketekunan untuk menjadi pelayan-pelayanan yang sungguh berkomitmen dan berkorban demi perwujudan kerajaan-Mu di dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...  --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Iseng Podcast
Berenang Mata Tertutup Tujuannya Apa? - Iseng Podcast #130

Iseng Podcast

Play Episode Listen Later Jul 22, 2023 26:21


KIRIM CERITA BISA KESINI https://bit.ly/Isengcurhat atau bisa kirim ke email isengpodcast.project@gmail.com Ceritanya bebas, mau itu asmara, pertemanan, uneg-uneg, horor, pertanyaan, atau mau sapa-sapa penonton dan pendengar Iseng Podcast lainnya. Beberapa waktu yang lalu sempat viral kasus mahasiswa meninggal dunia akibat tenggelam di sungai. Penyebab itu semua dikarenakan korban berenang dengan mata tertutup ditambah korban tidak dapat berenang. Korban ternyata sedang mengikuti pelantikan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di kampusnya. Lalu, apa esensi dari berenang menggunakan penutup mata tersebut? adakah kelalaian senior pada kasus ini?

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan ke-14 masa biasa, 15 Juli 2023, peringatan Santo Bonaventura, uskup dan pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 15, 2023 10:14


Dibawakan oleh Suster Dominika, OSF dan Suster Dorothy, OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang, Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 49: 29-32; 50: 15-26a; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7; Matius 10: 24-33 MEMILIH KERAJAAN ALLAH   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Memilih Kerajaan Allah. Selama kita mengikuti semua tuntunan dan ajaran dari kitab suci, kita menjadi tahu adanya dua kerajaan yang menentukan seperti apa akhir tujuan hidup kita. Yang satu ialah kerajaan Allah dan yang lain ialah kerajaan duniawi. Dua kerajaan ini sangat berbeda dalam orientasi, gaya, isi dan tujuannya. Namun mereka bersama-sama menggarap pengikut atau anggota dan medan karya yang sama.   Kerajaan Allah sudah ada bersama Tuhan Allah sendiri dan telah ada di dunia sejak kedatangan Yesus Kristus ke dunia. Sudah ada persiapan panjang untuk menyambut kedatangannya. Isinya ialah pribadi Yesus Kristus sebagai Allah yang berinkarnasi menjadi manusia dan semua pengajaran yang diwartakan. Gaya utamanya ialah penuh dengan karya rohani, pengorbanan dan persembahan diri dengan tujuan terbesar ialah keselamatan manusia. Tujuannya ialah membawa semua yang diselamatkan itu untuk bersatu dengan Allah Tritunggal di surga.   Kerajaan dunia ini penuh dengan kebijaksanaan, moral dan prinsip-prinsip yang dibuat oleh manusia dari generasi ke generasi di dunia ini. Ada pribadi-pribadi penting pada zaman tertentu, ideologi dan falsafah yang mereka anut dan kesepakatan-kesepakatan bersama yang berlaku dalam suatu konteks tertentu, meski belum tentu untuk konteks yang lain. Gaya kerajaan ini ialah hidup untuk menikmati semua yang ada di dunia yang didukung oleh semua motivasi individual, kelompok dan golongan. Persaingan dan pengejaran kebutuhan pribadi atau golongan adalah semangat kerajaan ini.   Bagi para pengikut Kristus dan orang-orang beriman, jalan kebijaksanaan mengajarkan kita untuk memilih kerajaan Allah. Yusuf yang di Mesir memberi pesan kepada keluarga besar Israel sebelum meninggal dunia, bahwa tradisi sebagai orang beriman dengan warisan Allah leluhur mesti terus dipertahankan. Meski mereka hidup di bawah kekuasaan suatu kerajaan dunawi, yaitu bangsa tak ber-Tuhan seperti Mesir, mereka harus tetap menjadi orang-orang yang tunduk kepada kerajaan Allah, yaitu Allah maha tinggi dan maha kuasa.   Yesus juga memberi tuntunan kepada para rasul dan kita semua, bahwa yang sangat dibutuhkan di dalam kerajaan Allah ialah pengakuan dan penerimaan kita terhadap diri-Nya, yang adalah Tuhan dan juruselamat manusia. Kita berhak sekaligus berkewajiban untuk mengakui Yesus dan kerajaan-Nya di hadapan kerajaan dunia ini, termasuk dunia teknologi komunikasi yang mempersatukan semua manusia sebagai satu desa global, karena Yesus berjanji bahwa Ia akan mengakui kita juga di hadapan Allah Bapa.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan yang maha kuasa, semoga kami tidak kendur semangat dan mental untuk mengakui-Mu di tengah dunia ini, khususnya ketika kami menggunakan teknologi komunikasi untuk ber-jejaring dengan semua orang di dunia ini. Dengan mengakui dan mendekatkan diri-Mu kepada semua orang, kiranya kerajaan-Mu semakin berkuasa dan berjaya di dunia ini. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kefas Indonesia
TIGA BAGIAN MANUSIA DAN TUJUANNYA

Kefas Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 18, 2023 6:09


1 Tesalonika 5:23 "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna tanpa cacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita."

Ruang Publik
Gaung Kusta bersama Babinsa dan PKK

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 14, 2023 48:31


Kasus baru kusta di Indonesia mengalami stagnasi selama 10 tahun terakhir dengan jumlah mencapai 18.000 kasus. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kasus kusta tertinggi ketiga di dunia. Kusta merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan disabilitas. Pada tahun 2017, angka disabilitas akibat kusta masih mencapai 6,6 orang per 1.000.000 penduduk. Padahal pemerintah punya target angka disabilitas kusta kurang dari 1 orang per 1.000.000 penduduk. Ini menunjukkan masih adanya masalah dalam penanganan kusta di Indonesia. Salah satunya terkait sosialisasi apa itu kusta dan apa dampaknya bila penyakit ini terlambat ditangani. Selain itu, kusta termasuk penyakit mudah menular bila tidak segera ditangani. NLR baru saja melakukan kegiatan Roadshow Leprosy di Slawi dan Tegal yang melibatkan Babinsa dan PKK. Tujuannya membuka ruang berbagai informasi dan meningkatkan kesadaran kepada jaringan dan masyarakat umum tentang kusta. Seperti apa respons pihak-pihak yang terlibat dalam roadshow tersebut? Kita akan bahas bersama narasumber: 1. Kapten Inf Shokib Setiadi - Pasiter Kodim 0712/Tegal 2. Elly Novita, S.KM, MM - Wakil ketua Pokja 4, TP PKK Kab Tegal *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Ingin Jadi Tenaga Kerja Digital Terampil? Yuk Ikut Program Bangkit!

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 5, 2023 47:33


Tenaga kerja yang menguasai teknologi digital makin dibutuhkan. Menurut laporan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada tahun 2021 jumlah tenaga kerja di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) nasional baru sekitar 1 juta orang. Kebutuhan ini diperkirakan akan bertambah tiap tahun, hingga mencapai 1,97 juta orang pada tahun 2025. Merespon kebutuhan ini, Google meluncurkan Program Bangkit pada 2020. Tujuannya untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi talenta digital terampil. Google bersama Gojek-Tokopedia (GoTo), dan Traveloka berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek. Pagi ini di Ruang Publik KBR akan kita bahas bagaimana Program Bangkit ini menyiapkan para tenaga siap pakai di pasar kerja dan apa saja keuntungan bagi yang bergabung dengan program ini. Untuk itu kita akan berbincang bersama Product Manager Google Indonesia, Dora Songco dan Alumni Program Bangkit 2022. Ada Adisti Anjani Putri, Fi$hku (product-based capstone project) Cloud Computing 2022 - Universitas Udayana. Dan juga Christell James Cellose, Data Scientist Fulltime at MNC Vision+, Machine Learning 2022 - Institut Teknologi Harapan Bangsa. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Sains Sekitar Kita
Menunggu Integrasi Pendidikan Iklim dalam Kurikulum

Sains Sekitar Kita

Play Episode Listen Later May 30, 2023 13:46


Pendidikan soal iklim sudah mendesak untuk masuk dalam mata pelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan climate literacy atau literasi iklim kepada para siswa. Pertanyaannya kemudian apakah perlu perubahan iklim ini menjadi mata pelajaran sendiri atau berjalan seperti saat ini, masuk dalam berbagai menjadi mata pelajaran? Bagaimana pula isu soal perubahan iklim  diangkat dalam dunia pendidikan selama ini? Di episode ini  Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Nadia Fairuza, peneliti di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS). Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke podcast@kbrprime.id

Dakwah Sunnah
Menunaikan Hajat Kaum Muslimin - Khalid Basalamah

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 29, 2023 55:44


Konten "Menunaikan Hajat Kaum Muslimin" adalah sebuah materi yang mengulas pentingnya memenuhi kebutuhan dan harapan umat Muslim. Dalam Islam, memperhatikan hajat (kebutuhan) kaum Muslimin adalah tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat Islam. Konten ini menyajikan pemahaman tentang bagaimana kita dapat saling membantu dan mendukung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim, baik secara materiil maupun spiritual. Konten ini juga mengajak kita untuk memberikan bantuan, berbagi pengetahuan, dan menyebarkan kebaikan kepada sesama Muslim. Dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari, konten ini mengingatkan pentingnya memiliki sikap empati, kepedulian, dan persaudaraan yang kuat. Dengan menunaikan hajat kaum Muslimin, kita dapat memperkuat ikatan sosial, mengurangi kesenjangan, dan menciptakan komunitas yang berdaya. Konten ini menyajikan nasihat dan petunjuk berdasarkan Al-Quran, Sunnah, dan ajaran Islam yang berlandaskan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kesetaraan. Tujuannya adalah untuk menginspirasi dan memotivasi umat Muslim agar selalu siap membantu dan mendukung sesama Muslim dalam menjalani kehidupan mereka dengan layak dan bermartabat.

FIT CHOW LIFE
EPISODE 128 - MENIKAH TUJUANNYA APA? KARENA USIA?

FIT CHOW LIFE

Play Episode Listen Later May 11, 2023 3:30


Apakah hidup pernikahan seindah film drama korea? Atau hidup seperti itu juga butuh pengorbanan?

Listen Up! by Catch Me Up!
Listen Up! S05E13: Puncak Mudik Tiba, Konflik di Sudan, Aturan Baru YouTube

Listen Up! by Catch Me Up!

Play Episode Listen Later Apr 20, 2023 13:04


Puncak mudik telah tiba. Mudik lebaran 2023 diprediksi sebagai sejarah mudik terbesar sepanjang masa. 123,8 juta orang diprediksi akan pulang kampung melalui jalur darat, laut, dan udara. Konflik di Sudan masih berkecambuk dalam sepekan terakhir. Semakin menyedihkan perang Sudan menewaskan lebih dari 200 nyawa termasuk WNI, dan puluhan ribu orang menderita luka. Baru-baru ini YouTube membuat aturan melarang konten-konten terkait eating disoder. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang untuk pemulihan bagi mereka yang mengalami eating disorder.

Sains Sekitar Kita
Energi terbarukan: antara cita-cita dan kenyataan

Sains Sekitar Kita

Play Episode Listen Later Mar 28, 2023 19:31


Indonesia memiliki tujuan besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi terbarukan. Tujuannya adalah untuk mencapai kondisi net zero emission (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060. Melalui pemakaian sumber energi yang ramah lingkungan, Indonesia diharapkan dapat membantu meredam laju perubahan iklim melalui pengurangan emisi sektor energi. Saat ini, sektor energi masih menjadi penyumbang terbesar dalam emisi gas rumah kaca di Indonesia. Sektor ini menyumbang sekitar 40% dari total emisi karbon nasional atau sekitar 450 juta ton setara CO2 per tahun. Sayangnya, meski Indonesia memiliki sumber energi terbarukan seperti surya, air, angin, dan biomassa yang melimpah, pemakaian bahan bakar fosil dalam sektor energi masih mendominasi. Baca juga: Mengapa seretnya investasi energi bersih berbahaya bagi keanekaragaman hayati Indonesia Untuk mengulas bagaimana penggunaan energi terbarukan di Indonesia, kami berbincang dengan Grita Anindarini, Deputi Direktur Bidang Program di Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL). Dengarkan obrolan lengkap tentang sumber daya alam, energi terbarukan, dan dampak sosial & ekonomi akibat perubahan iklim dalam siniar (podcast) Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!

Narasipostmedia
Tuntas Berantas Miras, Mungkinkah?

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Mar 19, 2023 7:32


Tuntas Berantas Miras, Mungkinkah? Oleh. Lussy Deshanti Wulandari(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Bulan Ramadan sebentar lagi akan tiba. Untuk menjaga suasana agar kondusif, maka jajaran kepolisian di berbagai wilayah melakukan operasi penyakit masyarakat dengan razia miras (minuman keras). Tujuannya, agar masyarakat merasa aman dari dampak miras. Di Bogor, Polresta Bogor menggelar razia ke sembilan tempat hiburan malam (THM) di Kota Hujan. Sebanyak 298 botol miras dari berbagai merek dan jenis disita. Di Tangerang Selatan (Tangsel), Satpol PP Kota Tangsel juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat hiburan. Dari hasil sidak tersebut, sebanyak 399 minuman beralkohol diamankan untuk dimusnahkan. Operasi razia pun digelar Polres Indramayu di beberapa warung remang-remang yang diketahui menjadi lokasi jual beli minuman keras. Dari hasil razia tersebut, sebanyak 130 botol miras dengan berbagai merek berhasil diamankan. Begitu juga di wilayah lain, operasi razia miras jelang Ramadan pun digelar. Upaya ini tampak baik, demi menghormati bulan suci dan mengurangi dampak miras yang menjadi pemicu kejahatan dan keresahan di masyarakat. Tetapi, sangat disayangkan jika razia miras ini hanya dilakukan menjelang bulan Ramadan saja. Bukankah masyarakat membutuhkan jaminan keamanan setiap saat? Tak hanya itu, razia miras ini pun hanya menyasar pada miras ilegal, yaitu miras yang tak memiliki izin sebagaimana peraturan daerah yang ditetapkan. Ini artinya, jika legal, miras masih boleh diperjualbelikan, seperti miras yang dijual di hotel, bar, restoran, atau tempat lain sesuai peraturan perundang-undangan. Bukti lainnya, pabrik miras pun masih terus beroperasi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/03/15/tuntas-berantas-miras-mungkinkah/opini/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-3 Pra Paskah, 15 Maret 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 15, 2023 7:57


Dibawakan oleh Patricia Mariska Krisnawati Senjaya dari Gereja Santo Albertus Agung, Paroki Harapan Indah, Keuskupan Agung Jakarta. Ulangan 4: 1.5-9; Mazmur tg 147: 12-13.15-16.19-20; Matius 5: 17-19 LAKUKAN APA YANG DIAJARKAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Lakukan Apa Yang Diajarkan. Kodrat manusia menurut Allah Pencipta, yang membuat kita lebih unggul dibandingkan makhluk hidup yang lain ialah karena kita memiliki akal budi dan kebebasan. Penggunaan kedua elemen kodrati ini dipercayakan Tuhan secara penuh kepada kita. Hasilnya selalu ada dua macam, yaitu manusia memilih untuk memenuhi kemauannya sendiri yang pasti mengakibatkan dosa dan penderitaan, atau memilih untuk mengikuti ajaran dan hukum Tuhan. Untuk pilihan yang kedua, akal budi dan kebebasan kita mengenal batasnya ketika mereka harus berkolaborasi dengan kehendak Tuhan. Manusia sepintar apa pun, ia akhirnya menyadari kalau kepandaian Tuhan melebih dirinya. Demikian juga sebebasnya dia untuk berkata atau berbuat apa saja, akhirnya diakui juga bahwa Tuhan lebih berkuasa dari pada dirinya. Sampai pada batas ini, sebenarnya iman yang berperan untuk menjelaskan kebesaran dan kemahakuasaan Allah untuk dapat diterima oleh akal budi dan kebebasan kita. Pada hari ini, kita belajar bagaimana dengan kepandaian dan kebebasan itu, kita melakukan apa yang diajarkan oleh Tuhan. Tujuannya ialah supaya kemampuan kodrati kita dapat berkolaborasi dengan penyelenggaraan Tuhan. Bacaan pertama dari kitab Ulangan menguraikan tentang ajaran ketetapan dan peraturan. Musa meminta umat Allah untuk selalu menaati dan setia pada apa yang ditetapkan oleh Tuhan dan yang menjadi aturannya. Ketaatan dan kesetiaan ini tidak mengurangi akal budi dan kebebasan kita, tetapi mendapatkan nilai plus yaitu kebijaksanaan Ilahi. Fungsi akal budi untuk ini ialah mengingat, memahami, dan membahasakannya apa yang Tuhan ajarkan secara benar dan tepat. Fungsi kebebasan ialah untuk menyebarkan kebenaran supaya dapat menguasai dan mengarahkan kehidupan ini di dalam jalan Tuhan untuk sampai kepada Tuhan sendiri. Umat Tuhan yang setia dan taat memiliki suatu tugas yang penting selanjutnya dalam melakukan apa yang diajarkan Tuhan. Rahmat pembaptisan dan keanggotaannya di dalam Gereja memandatkan mereka tanggung jawab untuk mengajarkan itu kepada orang lain, entah saudara entah teman, bahkan mereka yang tidak dikenalnya. Tanggung jawab dalam ketaatan dan kesetiaan untuk melakukan ketetapan dan peraturan dari Tuhan mungkin lebih bersifat personal dan terbatas pada lingkup terbatas. Namun demi menjadi pengikut Kristus yang berguna dan bermartabat, ada tanggung jawab sosial dan publik yaitu mengajarkan itu kepada sesama. Bahasa kitab sucinya ialah sebuah tanggung jawab sebagai garam dan terang dunia. Hidup setiap pengikut Kristus adalah sebuah kenyataan belajar dan mengajar. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, penuhilah diri kami dengan kebijaksanaan-Mu. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Sajak Kini
Algoritma Pasangan Hidup

Sajak Kini

Play Episode Listen Later Mar 4, 2023 4:48


Dalam konteks ingin memiliki pasangan hidup misalnya kita ingin sekali bertemu orang yang tepat, sehingga kita memetakan karakter, apa saja sih yang ingin kita lihat dari pasangan kita? Tujuannya sudah jelas agar kita punya gambaran pasangan seperti apa yang kekurangannya bisa kita toleransi nanti kamu akan mencatatnya dalam harian kecilmu Ingin ceritamu di publikasi, tapi ingin rahasianya diketahui, ingin sekedar curhat atau meluapkan kegelisahan, kirim segera cerita menarikmu dan tulisanmu di instagram : @Podcastsajakkini (https://www.instagram.com/podcastsajakkini/) atau Email : Sajakkini09@gmail.com  Pengisi Suara dan Teks :Dea alya Putri --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sajakkini/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sajakkini/support

Kajian Islam AMPUH
Eps. #45 Waspadai Propaganda LGBTQI+

Kajian Islam AMPUH

Play Episode Listen Later Feb 6, 2023 12:32


Rencana kunjungan utusan Amerika Serikat (AS) untuk urusan HAM L68TQI+, Jessica Stern, ke Indonesia akhirnya batal. Semula Pemerintah AS menyebut Stern akan bertemu dengan pejabat Pemerintah serta perwakilan masyarakat Indonesia pada 7-9 Desember 2022. Tujuannya untuk mendiskusikan tentang HAM, termasuk memajukan hak L68TQI+ --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kajian-islam-ampuh/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-4 masa biasa, 31 Januari, pesta Santo Yohanes Bosco, imam dan pelindung orang muda

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 31, 2023 6:24


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Kevikepan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Ibrani 12: 1-4; Mazmur tg 22: 26b-27.28.30.31-32; Markus 5: 21-43 BENIH-BENIH UNGGUL BAGI TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Benih-Benih Unggul Bagi Tuhan. Santo Yohanes Bosco yang lahir pada tanggal 16 Agustus 1815, mengalami hidup dalam zaman bertumbuhnya industri di Eropa, sebagai hasil langsung dari revolusi industri pada abat ke-19. Ia menemukan bagian lapisan masyarakat yang sangat terkena dampak ialah remaja dan orang-orang muda. Mereka tidak bisa diandalkan untuk dunia industri. Orang tua mereka dan orang dewasa lain, bagi yang mampu akan mengikuti industri tetapi yang tidak mampu akan jatuh dalam kemiskinan. Orang muda terpaksa memenuhi jalan-jalan kota untuk menyambung hidup dengan berbagai aktivitas yang tidak berguna. Sering mereka menjadi sasaran eksploitasi kekerasan dan kejahatan lainnya. Pastor Yohanes Bosco jatuh kasihan dan rasa cinta kepada mereka. Ia mengumpulkan mereka untuk hidup di asrama dan menyediakan berbagai kegiatan pendidikan, pembinaan iman dan moral, serta ketrampilan kepada mereka. Tujuannya supaya mereka di kemudian hari menjadi berguna bagi dirinya, keluarganya, Gereja dan masyarakat. Bagi Santo Yohanes Bosco, setiap remaja dan orang muda adalah benih-benih unggul bagi Tuhan. Tidak ada satu pun dari orang muda ini dilahirkan jahat atau tidak baik. Karena sebagai benih, mereka harus diberikan kesempatan dan segala kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang. Sistem pendidikan Don Bosco sangat memperhatikan ini. Sistem ini bernama Sistem Pencegahan. Don Bosco pada waktu itu sangat menyadari bahwa jika orang-orang muda tidak dapat dibantu untuk keluar dari masalah social yang mencekam, mereka sama saja dibiarkan untuk mati, baik hak-hak hidupnya maupun eksistensi mereka. Kuasa Yesus untuk menghidupkan seorang anak muda yang sudah mati seharusnya tepat untuk mengajarkan kita bahwa hidup ini harus dipelihara, diberdayakan dan diberi kehidupan baru. Suatu kehidupan baru hanya dapat diperoleh setelah kehidupan yang lama ditinggalkan dan harus dibaharui. Hidup menurut Yesus Kristus yang harus kita jalankan dan kita pertahankan meskipun kekuatan si Jahat selalu mengganggu kita. Apa yang pernah dibuat oleh Pastor Yohanes Bosco seharusnya memberikan kita suatu pelajaran tentang menjadi orang-orang yang relevan dalam dunia kita saat ini. Tugas kita ialah melalui inisiatif, kreativitas dan inovasi, kita dapat menjawab tantangan dan kebutuhan orang-orang dalam dunia saat ini. Kita dapat melakukan itu mulai dengan lingkungan terdekat kita seperti keluarga, tentangga, kantor dan Gereja kita. Jika kita menjadi orang yang berguna, kita adalah orang-orang yang relevan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, kuatkanlah iman kami supaya tetap menjadi murid-murid Yesus Kristus yang sejati. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Narasipostmedia
Ketika Anak Terjerat Maksiat

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Jan 27, 2023 9:17


Ketika Anak Terjerat Maksiat Oleh. Novianti (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Seorang ibu menyampaikan kegundahannya dengan bercucuran air mata. “Putri saya meminta izin melepaskan kerudungnya. Padahal sejak dari TK, saya masukkan di sekolah Islam sampai usia SMA. Kenapa begitu masuk perguruan tinggi, ia berubah?” Lain lagi dengan cerita seorang ibu yang stres menghadapi tingkah putrinya yang menjalin hubungan dengan banyak pria tanpa pernikahan. Bahkan, putrinya menemui dokter kandungan untuk memasang alat KB sebagai pencegah kehamilan. Tujuannya mencari kepuasan. Itulah yang menjadi alasan kenapa berganti-ganti pasangan. Kasus-kasus semacam ini banyak terungkap dalam parenting, kajian, atau ruang-ruang konsultasi psikolog. Wajah para orang tua demikian sedih karena kecewa harus menerima kenyataan, anaknya tidak seperti yang mereka harapkan. Mereka telah melanggar batasan Allah sebagai pelaku kemaksiatan. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/01/05/ketika-anak-terjerat-maksiat/family/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Curhat Babu
Ngerawat Diri Setelah Nikah, Buat Apa?

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Dec 28, 2022 24:35


Udah laku, udah nikah, tandanya udah cukup puas dg kondisi sekarang, gak perlu merawat diri.. Apalagi dandan! Emang mau dandan buat siapa siiih? Gitu kali ya kata orang dulu. Padahal merawat diri itu salah satu cara untuk mempertahankan hubungan. Makin rapih, makin sehat, makin bisa lengket sama pasangan.. Tapi ya gimana caranya merawat penampilan kalo udah nikah? Ada urusan anak, kerjaan, rumah, dll.. Dengerin perjalanan kami memulai merawat diri di episode ini.. (2:10) Gapapa bajunya belel, yang penting laku (5:30) Kenapa penampilan masih penting? (8:25) Tujuannya kesehatan, penampilan bonus (10:55) Aturan pake baju di rumah (16:00) Tips biar pasangan gak tersinggung (20:40) Budget skincare & treatment

Pinter Politik
Selat Malaka: Kunci Indonesia Hancurkan Tiongkok?

Pinter Politik

Play Episode Listen Later Dec 22, 2022 8:08


Pada bulan April tahun 1511, sekitar 18 kapal perang yang berisi 1200 tentara Portugis pimpinan Alfonso de Alburquerque berlayar dari Cochin, India, menuju ke Malaka. Tujuannya satu: menaklukkan jalur yang menjadi hub perdagangan saat itu. Misi mereka berhasil, dan Malaka kemudian jatuh ke tangan Portugis. Dan apa ya yang akan terjadi kalau suatu saat kita punya pemimpin yang “nekat” menutup Selat Malaka? Inilah Risalah Bertaut Maut di Jalur Laut!

Curhat Babu
Dear Dad,...

Curhat Babu

Play Episode Listen Later May 25, 2022 31:30


Cerita tentang bokap gue, Ario, yang mungkin banyak yang belum tahu. Semoga kalian yang mendengarkan ini juga menyempatkan membaca descriptionnya. Gue share ini bukan untuk jual derita apalagi menjelekkan Bokap. I love my Dad, probably in the most unusual way. Tujuannya, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang juga sedang berjuang merawat keluarga tercinta. Btw, ini podcast pertama yang direkam tanpa Nucha, karena Nucha sedang keluar kota. Feel free to share this to whoever you'll find useful. Jangan lupa follow @curhatbapakibu, @nuchabachri dan @sheggario di Instagram.

Thirty Days Of Lunch
Lunch #45: Scaling Up Your Team - From Hiring to Firing feat. Samuel Ray (@SRL789) Part 2

Thirty Days Of Lunch

Play Episode Listen Later Jun 10, 2020 43:21


Episode ini adalah bagian kedua dari seri HR, dimana kita ngobrol dengan Samuel Ray, HR Professional yang sekarang berkarya sebagai AVP di salah satu multinational bank. Kalau part one kita ngebahas dari sisi employee, part two kita liat dari sisi employer. Tujuannya supaya Simbiosis Mutualisme bisa terjadi kalau kita saling memahami. To be quick, ini time stamp obrolan, supaya lo bisa langsung jump ke bagian yang lo interested ___ Susah Cari Kerja vs. Susah Cari Orang (2:40) PKWT & PKWTT (6:30) Employment Efficiency During the Crisis (13:13) What is an Unpaid Leave? (17:45) "You're FIRED!" .. Wait a minute! (23:38) What to do with the underperformed? (30:28) Correlation between Retention Rate vs. Performance Rate (33:30) Entrepreneur or Employee? (37:15) ___ If you find this episode useful, pay it forward by sharing it to someone who might need it. Cheers, @sheggario + @fellexandro

Kejar Paket Pintar
Episode 31: "Kepada Pak Presiden..."

Kejar Paket Pintar

Play Episode Listen Later Mar 12, 2020 48:55


Kalau suara protes kita ke pemerintah nggak didengar, bisakah goresan pesan di surat mewujudkan perbaikan?Dara dan Laila ngobrol bareng Sadika Hamid dari Amnesty Internasional Indonesia tentang PENA, salah satu kampanye lembaga tersebut yang dilaksanakan tahun 2019. Tujuannya adalah mendorong pemerintah memperbaiki persoalan-persoalan HAM di Indonesia. Uniknya, kampanye ini dilakukan dengan menulis surat.Kayak gimana, sih, kampanyenya? Apa isu-isu yang diperjuangkan?---Episode ini terlaksana karena kerjasama dengan Amnesty Internasional Indonesia.