Podcasts about selama

District of Malaysia in Perak

  • 893PODCASTS
  • 2,007EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Nov 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about selama

Show all podcasts related to selama

Latest podcast episodes about selama

Ini Koper
#708 Ancestral Mindset : Pola Pikir Nenek Moyang Kita

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 5:39


"Ancestral Mindset" (Pola Pikir Nenek Moyang) adalah sebuah kerangka kerja fundamental untuk memahami mengapa kita bertindak seperti yang kita lakukan. Di dunia modern yang penuh dengan stres, bias irasional, dan model kepemimpinan yang gagal seperti "wortel dan tongkat", kita sering bertanya-tanya mengapa perilaku manusia begitu sulit dipahami. Buku "Ancestral Mindset" karya John Daniel berpendapat bahwa untuk memimpin dan berkolaborasi secara efektif, kita harus berhenti melihat ke depan untuk mencari solusi baru, dan sebaliknya, melihat jauh ke belakang—ke perangkat lunak bawaan yang diwariskan dari nenek moyang pemburu-pengumpul kita. Premis inti dari Pola Pikir Nenek Moyang adalah "Kesenjangan Evolusioner" (Evolutionary Mismatch). Sederhananya, perangkat lunak otak kita dirancang untuk dunia yang sudah tidak ada lagi. Selama ratusan ribu tahun, Homo sapiensberevolusi sebagai pemburu-pengumpul di lingkungan (EEA) di mana kelangsungan hidup bergantung pada kewaspadaan konstan terhadap ancaman (bias negativitas), kohesi suku yang erat (kita vs. mereka), dan pencarian sumber daya yang langka. Otak kita masih menjalankan sistem operasi kuno ini di dunia modern yang penuh dengan email, rapat, dan rangsangan digital, yang menyebabkan gesekan, kecemasan, dan perilaku yang tampak "irasional". Memahami Pola Pikir Nenek Moyang bukanlah latihan akademis; ini adalah alat kepemimpinan yang praktis. Alih-alih mencoba "memperbaiki" karyawan atau melawan sifat manusia, kerangka kerja ini mengajarkan kita untuk merancang lingkungan kerja yang selaras dengan dorongan bawaan kita. Dengan mengenali kebutuhan kita akan status (rasa hormat), keadilan (kesetaraan), otonomi (pilihan), dan koneksi (rasa memiliki), para pemimpin dapat berhenti berjuang melawan arus dan mulai menciptakan budaya yang aman secara psikologis di mana tim dapat benar-benar berkembang.

Renungan Anak GKY Mabes
Allah, Bentengku (15 November)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 3:16


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:ALLAH, BENTENGKUMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 91:2“Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”Wonder Kids, pernahkah kamu bermain benteng-bentengan? Biasanya ada satu tempat yang jadi “benteng,” dan siapa yang bisa masuk ke benteng itu akan aman. Selama kamu berada di dalam benteng, temanmu tidak bisa menyentuhmu. Rasanya aman sekali, bukan?Daud dalam Mazmur menggambarkan Allah sebagai benteng perlindungan. Itu artinya, kalau kita berlari kepada Allah, kita aman. Bukan berarti kita tidak akan menghadapi masalah atau kesulitan, tetapi artinya di tengah kesulitan itu Allah tetap melindungi kita.Kadang kita merasa takut—takut menghadapi ujian di sekolah, takut ditinggalkan teman, atau takut saat sendirian. Tapi ingat, Allah selalu ada. Dia tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita seperti berada di dalam benteng yang kokoh, yang tidak bisa ditembus oleh rasa takut.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, saat kamu merasa takut atau khawatir, jangan lari ke hal-hal lain, tapi larilah kepada Tuhan. Berdoalah, baca Firman-Nya, dan nyanyikan pujian. Itu seperti masuk ke dalam benteng Allah yang penuh perlindungan. Kamu juga bisa menceritakan kekhawatiranmu kepada papa, mama, atau guru Sekolah Minggu, lalu berdoa bersama mereka. Saat kita berbagi dan berdoa, kita semakin merasakan bahwa Allah benar-benar benteng yang menjaga kita.Mari kita berdoaBapa, Engkaulah benteng perlindunganku. Tolong aku untuk selalu percaya dan berlindung kepada-Mu, terutama saat aku takut. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH ADALAH BENTENG YANG KOKOH, DAN DIA SELALU MELINDUNGI ANAK-ANAK-NYA. Tuhan Yesus memberkati.

METRO TV
Kunjungan Bersejarah Raja Thailand ke China Selama Lima Hari - Headline News Edisi News MetroTV 6728

METRO TV

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 1:42


Kunjungan kenegaraan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn ke China berlangsung selama lima hari atas undangan Presiden Xi Jinping. Ini menjadi kunjungan pertama Raja Thailand ke China sejak 1975 dan bertepatan dengan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.Pertemuan Raja dengan Presiden Xi dan PM Li Qiang akan membahas kerja sama bilateral, perdagangan, serta isu strategis kawasan.

Transpod
Tarif Transjakarta (Harus) Naik

Transpod

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025 34:33


Selama 21 tahun, tarif Transjakarta tetap di angka Rp3.500, sementara biaya operasional dan kebutuhan layanan terus meningkat. Di tengah tuntutan publik akan transportasi yang lebih cepat, nyaman, dan luas jangkauannya, muncul pertanyaan besar: apakah sudah waktunya tarif Transjakarta naik, atau justru tetap dipertahankan demi aksesibilitas semua kalangan?Dalam episode ini, Haikal, Azzam, Tsaqif, dan Henock mengupas sejarah panjang tarif Transjakarta, faktor ekonomi dan kebijakan di baliknya, hingga perdebatan publik soal rencana kenaikan tarif tahun 2025. Take ur earphone and listen it!

Ini Koper
#696 Drive: Kebenaran Mengejutkan Tentang Motivasi (Yang Anda Belum Tahu)

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025 8:44


Apa yang Anda pikir benar-benar mendorong kinerja terbaik di tempat kerja? Apakah bonus yang lebih besar? Gaji yang lebih tinggi? Atau mungkin ancaman hukuman jika target tidak tercapai? Selama puluhan tahun, kita telah membangun seluruh sistem manajemen, pendidikan, dan bahkan cara kita mengasuh anak berdasarkan ide "wortel dan tongkat" ini. Tapi, bagaimana jika semua yang kita ketahui tentang motivasi... salah? Inilah pertanyaan provokatif yang diajukan oleh Daniel H. Pink dalam bukunya yang mengubah cara pandang, "Drive: The Surprising Truth About What Motivates Us." Pink, dengan bersenjatakan penelitian puluhan tahun dari para ilmuwan perilaku, berargumen bahwa sistem operasi "Motivasi 2.0" yang mengandalkan imbalan dan hukuman eksternal, kini sudah usang. Tidak hanya gagal memotivasi, dalam banyak kasus untuk pekerjaan kreatif dan konseptual abad ke-21, pendekatan ini justru secara aktif mematikan kreativitas, mengurangi kinerja, dan mendorong perilaku tidak etis. Jadi, jika "wortel dan tongkat" tidak lagi berfungsi, apa penggantinya? Pink mengungkap adanya "dorongan ketiga" yang sering kita abaikan—kebutuhan bawaan kita untuk mengarahkan hidup kita sendiri (Otonomi), untuk terus menjadi lebih baik dalam sesuatu yang penting (Penguasaan), dan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri (Tujuan). Dalam episode hari ini, kita akan membongkar temuan mengejutkan dari "Drive" dan mengeksplorasi bagaimana Anda dapat menggunakan tiga elemen ini untuk mengubah kinerja tim Anda, menghidupkan kembali karier Anda, dan menemukan kepuasan yang lebih dalam dalam pekerjaan Anda.

Obrolan Gemilang
Comic X B-Talk: Mengasah Jiwa Wirausaha selama Kuliah, Just Do It! (Part 1)

Obrolan Gemilang

Play Episode Listen Later Nov 4, 2025 13:47


Halo Commnetz!✨Tahun baru, semangat baru!

Radio Elshinta
Menebak arah politik organisasi relawan Projo yang ganti logo bergambar wajah Jokowi, pertanda ubah haluan?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 2, 2025 11:35


Keputusan organisasi relawan Projo untuk melepas siluet wajah Joko Widodo dari logo resminya memunculkan spekulasi publik. Selama ini, Projo dikenal sebagai barisan pendukung setia Jokowi sejak masa kampanye Pilpres 2014. Identitas visual mereka pun erat melekat pada sosok sang presiden.Perubahan logo itu disebut sebagai bagian dari transformasi organisasi menghadapi dinamika politik terbaru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini mengisyaratkan Projo tengah menyiapkan babak baru perjalanan politiknya—dari sekadar relawan personalitas, menuju kelompok pendukung pemerintahan yang lebih luas dan adaptif.Namun pertanyaannya: apakah ini sinyal bergesernya orientasi politik Projo? Ataukah hanya upaya memperkuat posisi dalam peta kekuasaan saat ini?Pengamat menilai, hilangnya wajah Jokowi bisa dibaca sebagai strategi menjaga jarak simbolik, sembari tetap mengklaim sebagai bagian dari perjuangan politik nasional. Dengan begitu, Projo tidak lagi terkunci pada figur tunggal, melainkan membuka ruang untuk agenda politik yang lebih luas, termasuk dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.Meski demikian, publik tentu menunggu bagaimana arah langkah konkrit Projo setelah perubahan ini. Apakah Projo akan tetap menjadi representasi politik Jokowi di panggung nasional, atau berubah menjadi kekuatan relawan yang sepenuhnya mengikuti arus kebijakan pemerintahan baru? Waktu dan sikap politik mereka ke depan akan menjawabnya.Talk :: Advokat Senior/Relawan Merah Putih, C. Suhadi &Direktur Emrus Corner/Pakar Komunikasi Politik UPH, Dr Emrus Sihombing

Ini Koper
#669 Merinci Peran-Peran dalam Ekosistem Perubahan Sosial

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 12:27


Pernahkah Anda merasa kewalahan melihat daftar masalah dunia—krisis iklim, ketimpangan sosial—dan bertanya, "Apa yang bisa saya lakukan?" Selama ini, kita mungkin terjebak mencari satu sosok 'pahlawan' atau bekerja dalam 'silo' yang kaku. Tapi kenyataannya, pendekatan itu seringkali gagal. Bagaimana jika kita beralih metafora? Bayangkan perubahan sosial bukan sebagai mesin, tapi sebagai ekosistem—seperti hutan hujan yang tangguh karena keragamannya. Ternyata, ekosistem ini hanya bisa hidup jika ada peran-peran kunci di dalamnya. Inilah rahasianya: banyak dari peran vital ini justru tidak terlihat, tidak diakui, dan bekerja di balik layar. Di episode ini, kita akan menjelajahi 30 peran tersembunyi namun krusial tersebut. Mulai dari Pemantik Nyala Komunitas di akar rumput, Perawat Kesejahteraan yang menjaga semangat, hingga Penjahit Kisah yang merangkai narasi. Ini bukan sekadar teori; ini adalah cermin dan panggilan untuk menemukan di mana letak kontribusi unik Anda. Siap menemukan peran Anda?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
The Future of tourist destination Komodo National Park - Masa Depan Wisata Taman Nasional Komodo

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 13:52


For many years, the Indonesian government has tried to manage the natural tourism potential of Komodo Island and its surroundings with various approaches. The main attraction of the region, is the ancient animals of Komodo. - Selama bertahun-tahun, pemerintah Indonesia berupaya mengelola potensi wisata alam di Pulau Komodo dan sekitarnya dengan berbagai pendekatan. Daya tarik utama kawasan ini, adalah hewan purba Komodo.

Lentera Malam (Podcast Horor)
749 NGERI BANGET!! ABK KAPAL CUMI YG MENINGGAL DISIMPAN DALAM KULKAS

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 66:43


Beberapa tahun lalu, Dean melamar pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal di Kapal Cumi. Selama bekerja sebagai Anak Buah Kapal atau yang disingkat jadi ABK, Dean pernah alami kejadian memilukan, dimana kapal yang Dean tumpangi mengalami kecelakaan dan berakhir tenggelam. Kisah lengkap cerita ABK ini bisa disaksikan di Podcast Saksi Misteri by Lentera Malam.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

METRO TV
Menteri Transmigrasi Pelajari Model Desa Transmigrasi di Yichang - Headline News Edisi News MetroTV 6487

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 2:19


Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara mengunjungi Yichang, Provinsi Hubei, Tiongkok, untuk mempelajari model pembangunan kota transmigrasi yang kini menjadi pusat pembangkit listrik tenaga air terbesar di Tiongkok, Three Gorges Dam. Selama kunjungan, Mentrans disambut Wakil Wali Kota Yichang Liu Jinsong dan diperkenalkan kawasan transmigrasi di Desa XuJiachong, tempat 1,3 juta warga direlokasi. Iftitah menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lapangan pekerjaan dalam proses pembangunan, serta membuka peluang investasi dan penyerapan tenaga kerja lokal.#Transmigrasi #MenteriTransmigrasi #Yichang #ThreeGorgesDam #Tiongkok #PembangunanDesa #Investasi #TenagaKerja #Infrastruktur #BeritaIndonesia

Ini Koper
#643 Kapitalisme Hijau Solusi bagi Krisis Dunia?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 8:57


Kapitalisme Hijau sering dielu-elukan sebagai jalan keluar revolusioner dari krisis ekologis kita, sebuah sintesis harmonis antara keuntungan dan planet. Namun, sejarah membisikkan kebenaran yang lebih sinis: ini bukanlah sebuah revolusi, melainkan sebuah penjenamaan ulang yang brilian. Sejak awal industrialisasi, bisnis selalu pandai menyerap tekanan eksternal—baik itu peraturan anti-asap di abad ke-19 yang didukung oleh para pedagang untuk melindungi keuntungan mereka, maupun inisiatif "keberlanjutan" korporat modern yang dirancang untuk memoles citra publik. Kapitalisme Hijau, pada intinya, bukanlah tentang menyelamatkan bumi, melainkan tentang menyelamatkan kapitalisme itu sendiri dari kemarahan konsumen dan ancaman regulasi. Ini adalah strategi bertahan hidup yang cerdik, mengubah krisis menjadi peluang pasar baru, di mana "kesadaran lingkungan" itu sendiri menjadi komoditas yang dapat dijual, sementara logika dasar sistem—pertumbuhan tanpa akhir di planet yang terbatas—tetap tak tersentuh dan tak terbantahkan. Ironisnya, "solusi" yang ditawarkan oleh Kapitalisme Hijau seringkali melahirkan monster ekologis baru, sebuah paradoks yang terus berulang sepanjang sejarah. Peningkatan efisiensi, yang seringkali menjadi andalan utamanya, justru menjadi bumerang melalui "efek pantulan" (rebound effect): mobil yang lebih hemat bahan bakar mendorong kita untuk lebih banyak mengemudi, dan peralatan hemat energi hanya membuat kita merasa nyaman untuk mengonsumsi lebih banyak. Sejarah penuh dengan contoh teknologi "hijau" yang menjadi bencana. Biofuel yang dipuji sebagai bahan bakar terbarukan ternyata memicu deforestasi dan krisis pangan. Cincin plastik six-pack, yang awalnya dirancang untuk mengurangi limbah kardus, kini menjadi simbol polusi plastik yang mencekik kehidupan laut. Kapitalisme Hijau, dengan keyakinannya yang naif pada solusi teknologi, hanya mengganti satu masalah dengan masalah lain, mengaburkan fakta bahwa masalah sebenarnya adalah sistem produksi dan konsumsi itu sendiri. Maka, pertanyaan yang sesungguhnya bukanlah "Bisakah kapitalisme menjadi hijau?", melainkan "Apakah kita berani mengakui bahwa kapitalisme hijau adalah sebuah ilusi yang menenangkan?" Ini adalah dongeng pengantar tidur yang memungkinkan kita untuk terus mengonsumsi tanpa rasa bersalah, sementara planet ini terus memanas. Sejarah yang terdokumentasi menunjukkan bahwa setiap upaya "penghijauan" pada akhirnya tunduk pada satu imperatif utama: keuntungan. Selama pertumbuhan ekonomi tetap menjadi dewa yang tak bisa diganggu gugat, maka "keberlanjutan" hanyalah sebuah kata kunci pemasaran. Kapitalisme Hijau bukanlah penyelamat; ia adalah bentuk penyesuaian terbaru dari sistem yang sama yang membawa kita ke tepi jurang, memastikan bahwa satu-satunya warna hijau yang benar-benar penting pada akhirnya adalah warna uang.

Merry Riana
TISSA BIANI : ROYALTI MUSIK, AHMAD DHANI HINGGA CURHAT TENTANG PERCINTAAN LEWAT LAGU

Merry Riana

Play Episode Listen Later Oct 3, 2025 50:20


Tissa Biani, Selama bertahun-tahun dikenal lewat dunia perfilman, kini Tissa mantap melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara. Bukan tanpa Alasan, Tissa cerita bahwa Lagu yg ia buat ini adalah perjalanan kisah cintanya.Tissa Biani juga membuka hatinya tentang bagaimana ia ingin dikenal bukan hanya sebagai aktris atau penyanyi, melainkan sebagai seorang seniman yang berkarya tanpa batas.Bagaimana Cerita SelengkapnyaTonton Selengkapnya#merryriana #tissabiani #friendsofmerryriana

Lentera Malam (Podcast Horor)
753 SETIAP MALAM HARUS TIDUR BARENG POCONG!! SELAMA 9 BULAN

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Oct 1, 2025 94:45


Selama 9 bulan harus mengalami diteror pocong. Karena salah memilih pasangan di masa lalu, hingga dia dan mantan pasangannya mengalami, hal yang tidak di inginkan hingga berakibat fatal, siapa di balik semua ini? kenapa ini semua terjadi?Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2025, Lentera Malam

Renungan Anak GKY Mabes
Haus Akan Allah (1 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 2:52


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Selama bulan Oktober ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari 1 YOHANES 4: 16Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalahHAUS AKAN ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 3: 16Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,Wonder Kids, setiap pagi Marco pergi ke sekolah. Sebelum berangkat, Marco mendekati ayahnya dan berkata, "Ayah doakan aku sebelum aku pergi ke sekolah?" Ayah Marco mengangkat tangan dan berkata, "Allah memberkatimu, anakku." Setelah itu, Marco pergi ke sekolah dengan hati yang senang karena mendapat berkat dari ayahnya yang penuh kasih.Wonder Kids, kita juga bisa meminta berkat dari Allah di surga, seperti Marco..MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANAnak-anak, seperti Marco, kita juga bisa datang kepada Tuhan setiap pagi. Kita bisa meminta kekuatan, hikmat, dan keberanian dari Tuhan untuk menjalani hari kita di sekolah atau di rumah.Tuhan ingin kita selalu dekat dengan-Nya, minta bimbingan-Nya, dan hidup dalam kasih-Nya.Setiap hari, mintalah kepada Tuhan:“Tuhan, tolong aku berkata yang baik, berpikir yang benar, berjalan dengan aman, dan bertindak seperti Yesus.”Mari kita berdoaBapa yang baik, aku mengucap syukur atas kasih dan anugerah-Mu. Mohon melaui Roh Kudus-Mu iman ku semakin dikuatkan agar aku mampu menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan dan keberanian. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.WONDER KIDS, TUHAN YESUS MENGASIHI KITA DAN MEMBERIKAN KEKUATAN AGAR KITA BISA HIDUP DENGAN IMAN. TUHAN MEMBERKATI!

Lentera Malam (Podcast Horor)
737 ADA GILANYA‼️ TERNYATA SELAMA INI TIDUR DI ATAS MAKAM 2 JENAZAH, IBU DAN ANAK

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Sep 25, 2025 83:02


Menempati rumah yang ternyata harus tidur diatas makam 2 jenazah, membuat Kang Des harus mengalami teror yang tak terhentikan. Kang Des baru mengetahui bahwa selama ini dia tidur diatas makam. Tak cuma 1 jenazah, ternyata di rumah itu terdapat 2 jenazahBagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

Ruang Publik
Keracunan Massal Berulang, Moratorium atau Stop MBG?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 22, 2025 47:35


Desakan untuk menghentikan sementara atau moratorium program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bermunculan. Ini menyusul kasus keracunan massal yang terus bertambah dan meluas di berbagai daerah. Selama sepekan terakhir, kasus keracunan massal MBG datang dari Garut, Gunungkidul, Lamongan, Baubau, hingga Sumbawa. Ratusan anak mengalami gejala mual, muntah, bahkan sampai dirawat di rumah sakit.Berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) per September 2025, tak kurang dari 5.360 anak keracunan menu MBG sejak program prioritas Prabowo-Gibran ini diluncurkan pada awal tahun. JPPI menyebut tragedi keracunan MBG sebagai darurat kemanusiaan nasional, sebab, alih-alih menyehatkan dan mencerdaskan, MBG justru mengancam nyawa anak-anak.Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyoroti persoalan serius pada kualitas makanan. Temuan KPAI per April-Agustus 2025, sebanyak 583 anak pernah menerima menu MBG dalam kondisi rusak, bau, atau basi. Sebanyak 11 anak tetap mengonsumsi makanan yang rusak karena berbagai alasan.Pihak Istana melalui juru bicaranya sekaligus Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menjanjikan evaluasi menyeluruh MBG. Sanksi akan diberikan kepada dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyebabkan keracunan.Sementara Badan Gizi Nasional (BGN) akan mendatangkan mesin pencuci piring yang menggunakan air panas untuk ompreng dan menambah jumlah dapur MBG karena program makan gratis akan diperluas ke guru, tenaga pendidik, dan kader posyandu.Apakah sikap pemerintah sudah tepat? Mengapa pemerintah gagal mencegah keracunan massal MBG berulang? Apakah program MBG harus distop permanen?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas bersama Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, Koordinator Program dan Advokasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ari Hardianto, dan Pakar Kesehatan Global dari Griffith University Australia, Dr. Dicky Budiman.

Renungan Anak GKY Mabes
Mempercayakan Masa Depan Kepada Allah (23 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 22, 2025 3:29


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahMEMPERCAYAKAN MASA DEPAN KEPADA ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14:1"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Wonder Kids, Pernahkah kamu merasa gelisah atau khawatir tentang masa depan?Mungkin kamu bertanya-tanya:• Kapan Tuhan Yesus datang kembali?• Seperti apa surga itu?• Apakah aku akan ada di sana?Sebenarnya, pikiran manusia tidak bisa sepenuhnya memahami tentang kekekalan. Kita hidup dalam dunia yang punya waktu, awal, dan akhir.Tapi di surga, tidak ada waktu seperti di bumi. Tidak ada kalender, jam, atau batas. Surga adalah tempat di mana kita akan hidup selamanya bersama Tuhan dalam damai dan sukacita.Tuhan Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya akan khawatir dan bingung, maka Dia berkata:"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 14:1) Itu artinya: kita tidak perlu tahu semua jawaban tentang masa depan, yang penting adalah percaya kepada Tuhan, karena Dia memegang masa depan kita.Wonder Kids, coba lihat sekeliling rumahmu.• Apakah kamu bisa menemukan jam, kalender, atau penggaris?• Itu semua adalah alat untuk mengukur waktu dan tempat.Tapi di surga, tidak ada batas waktu atau ukuran. Tidak ada pagi atau malam. Semuanya sempurna dan abadi. Karena itu, kita tidak perlu khawatir tentang "kapan" atau "bagaimana".Yang terpenting adalah: percaya kepada Tuhan hari ini dan hidup setia dalam kasih-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANKembalinya Tuhan Yesus bukanlah sesuatu yang menakutkan, tapi pengharapan besar bagi orang percaya. Selama kita masih di dunia, mari hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih, sambil mempercayakan masa depan kita kepada Allah yang setia.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena aku bisa percaya kepada-Mu dan tahu bahwa selalu ada tempat untukku di dalam hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JANGAN GELISAH, PERCAYALAH KEPADA TUHAN KARENA IA PUNYA RENCANA YANG BAIK UNTUKMU. Tuhan Yesus memberkati

Ini Koper
#618 Prinsip Fasilitasi: Kelompok Bukan Mesin Tapi Organisme Hidup

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 9:09


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pertemuan terasa hidup dan menghasilkan terobosan luar biasa, sementara yang lain terasa membosankan dan tidak produktif? Selama beberapa dekade, kita telah memfasilitasi kelompok seolah-olah mereka adalah mesin: masukkan agenda, jalankan proses, dan harapkan output yang terprediksi. Namun, kenyataannya, kelompok bukanlah mesin. Mereka adalah entitas yang hidup, bernapas, dan penuh dengan kompleksitas. Inilah saatnya kita berhenti memperlakukan kelompok sebagai teka-teki linier yang perlu dipecahkan dan mulai memahaminya sebagai ekosistem yang dinamis. Paradigma New Science menawarkan lensa baru yang radikal untuk melihat dinamika kelompok. Alih-alih melihatnya sebagai mekanisme sebab-akibat yang sederhana, kita memahaminya sebagai sistem adaptif kompleks. Dalam sistem ini, interaksi terkecil bisa memicu efek yang sangat besar—mirip dengan efek kupu-kupu yang terkenal. Ini berarti bahwa ide-ide terbaik tidak bisa dipaksakan; mereka harus diizinkan untuk "muncul" secara spontan dari interaksi yang hidup, dari kekacauan yang terorganisir. Jadi, peran fasilitator berubah secara fundamental. Anda tidak lagi menjadi pengontrol yang mengatur setiap langkah, tetapi menjadi pemandu yang menciptakan kondisi ideal agar kecerdasan kolektif bisa berkembang. Anda melepaskan keinginan untuk mengendalikan hasil dan, sebaliknya, berfokus pada kualitas interaksi. Bayangkan diri Anda sebagai seorang ahli ekologi, yang tahu bahwa untuk membuat hutan tumbuh subur, Anda tidak perlu menanam setiap pohon, tetapi memastikan tanahnya subur, airnya mengalir, dan sinar matahari bisa masuk. Pendekatan ini sangat relevan untuk dunia kita yang semakin tidak pasti. Ketika lingkungan kerja dan tantangan bisnis terus berubah, sistem yang kaku akan cepat gagal. Sebaliknya, kelompok yang bisa beradaptasi, tangguh, dan bahkan berkembang dari ketidakpastian adalah mereka yang akan berhasil. Fasilitasi yang berbasis New Science membantu kelompok-kelompok ini menjadi lebih tangguh (resilient) dan lincah (agile), mampu menemukan jalan mereka di tengah ketidakpastian, dan bahkan menjadi lebih kuat karenanya. Jika Anda siap untuk melepaskan metode lama dan merangkul cara kerja yang lebih organik, dinamis, dan memberdayakan, panduan ini akan membawa Anda melampaui teori-teori konvensional. Kami akan mengeksplorasi bagaimana pemahaman tentang sistem kompleks, teori pembelajaran yang dipercepat, dan psikologi positif dapat mengubah cara Anda memfasilitasi kelompok selamanya. Ini bukan hanya tentang mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan memuaskan bagi setiap individu di dalam kelompok.

Ini Koper
#617 Kiat Menjadi Fasilitator Andalan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 20, 2025 7:29


Menjadi fasilitator yang efektif bukan sekadar mengelola pertemuan; ini adalah seni memimpin tanpa mendominasi, membimbing tanpa memaksakan, dan memberdayakan sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama. Inti dari peran ini terletak pada pemahaman bahwa fasilitator bukanlah pusat perhatian, melainkan jembatan yang menghubungkan ide-ide, mengelola dinamika, dan menjaga proses tetap berjalan lancar. Keterampilan ini sangat penting dalam lingkungan kerja modern yang semakin kolaboratif, di mana tim harus berinovasi dan memecahkan masalah kompleks. Seorang fasilitator yang baik mampu mengubah pertemuan yang tidak terorganisir menjadi sesi produktif yang menghasilkan hasil nyata dan konsensus yang kuat. Efektivitas fasilitator dimulai jauh sebelum pertemuan dimulai. Tahap perencanaan adalah fondasi yang menentukan keberhasilan atau kegagalan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang tujuan pertemuan dari perspektif klien dan peserta, menyusun agenda yang jelas dan realistis, serta memastikan semua logistik, dari penataan ruangan hingga peralatan yang dibutuhkan, telah disiapkan dengan matang. Dalam era digital, persiapan ini juga mencakup penguasaan teknologi pertemuan virtual, seperti fitur papan tulis digital, ruang breakout, dan alat polling, yang dapat membantu menjaga keterlibatan peserta jarak jauh. Dengan persiapan yang teliti, seorang fasilitator dapat melangkah ke ruangan dengan percaya diri, siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul. Selama pertemuan, fasilitator yang terampil menunjukkan fleksibilitas dan keterampilan komunikasi yang luar biasa. Mereka menggunakan berbagai teknik untuk mendorong partisipasi, seperti mengajukan pertanyaan terbuka, mengelola perdebatan yang sehat, dan memastikan setiap suara didengar. Mereka juga mahir dalam membaca bahasa tubuh dan isyarat non-verbal untuk mengukur suasana hati kelompok dan mengintervensi dengan bijak ketika diskusi mulai menyimpang atau menjadi terlalu tegang. Mampu mengelola konflik dengan tenang, mengarahkan kembali percakapan, dan mengidentifikasi area kesepakatan adalah kunci untuk menjaga momentum kelompok. Pada akhirnya, keberhasilan fasilitasi diukur tidak hanya dari apakah tujuan tercapai, tetapi juga dari seberapa baik kelompok merasa diberdayakan dan termotivasi untuk bertindak.

Ini Koper
#606 Bisakah Kapitalisme Iklim Menyelamatkan Bumi?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 14, 2025 10:50


Selamat datang kembali di podcast kami, di mana kami mencoba memahami isu-isu terbesar di zaman kita. Hari ini, kita akan menyelami sebuah pertanyaan yang mungkin tampak kontradiktif: Mungkinkah sistem yang sering dituding sebagai penyebab krisis iklim—yaitu kapitalisme—justru menjadi penyelamatnya? Selama beberapa dekade, narasi yang dominan adalah bahwa dorongan kapitalisme untuk pertumbuhan tanpa batas dan keuntungan maksimal adalah kekuatan yang mendorong planet kita ke ambang kehancuran. Namun, narasi itu perlahan berubah. Pergeseran ini didasari oleh sebuah gagasan yang dikenal sebagai "kapitalisme iklim," sebuah kerangka berpikir yang mengeksplorasi bagaimana kekuatan pasar dapat diselaraskan dengan tujuan iklim. Di masa lalu, upaya untuk mengurangi emisi sering kali dilihat sebagai beban ekonomi. Tapi sekarang, semakin banyak pihak—dari politisi di Tiongkok hingga para miliarder di Silicon Valley—menyadari bahwa mengatasi krisis iklim bisa menjadi peluang ekonomi terbesar di abad ini. Ini bukan lagi soal altruisme, tetapi tentang ekonomi, inovasi, dan keuntungan jangka panjang. Dalam episode ini, kita akan mengupas tiga pilar utama yang menjadi motor penggerak kapitalisme iklim. Pertama, kita akan melihat bagaimana inovasi teknologi, seperti baterai dan energi terbarukan, telah menjadi jauh lebih murah, membuka jalan bagi adopsi massal. Kedua, kita akan membahas peran krusial dari kebijakan pemerintah yang cerdas, seperti undang-undang di Inggris dan subsidi besar-besaran di Tiongkok, dalam menciptakan pasar bagi teknologi bersih ini. Ketiga, kita akan mengeksplorasi bagaimana kekuatan modal swasta, dari investor ventura hingga investor aktivis, kini menuntut agar perusahaan-perusahaan besar turut bertanggung jawab. Jadi, bisakah kita benar-benar mengandalkan pasar untuk menyelesaikan masalah yang diciptakannya? Apakah perubahan ini nyata, atau hanya sekadar greenwashing? Bergabunglah dengan kami dalam perbincangan mendalam ini untuk menemukan jawaban dan memahami mengapa balapan menuju nol emisi bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah realitas ekonomi yang sedang terjadi di seluruh dunia.

Merry Riana
Friends of Merry Riana "ORTU SAYA PISAH SEJAK BAYI, 23 THN TUKANG BERANTEM”,MENTERI UMKM MAMAN ABDURRAHMAN DAN MASA LALUNYA

Merry Riana

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 77:34


Siapa sangka, Menteri UMKM Maman Abdurrahman punya masa lalu yang tak disangka?Selama 23 tahun, ia mengaku tiada hari tanpa berantem, bahkan sering keluar-masuk Polsek Tanjung Duren.Lahir dari keluarga yang berpisah sejak ia bayi, hidupnya penuh perjuangan. Semua pengalaman pahit itu membentuk Maman yang kita kenal hari ini seorang pejabat publik yang berani bercerita jujur dan percaya pada nilai dosa, pahala, surga, dan neraka.

Radio Elshinta
Benarkah Ada Campur Tangan Asing Pada Demonstrasi Berujung Rusuh Selama Sepekan?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 27:55


Demonstrasi yang berujung kerusuhan dan anarkisme di sejumlah daerah selama sepekan terakhir, diduga ada peran atau keterlibatan pihak asing. Sinyalemen tersebut diungkapan tokoh intelijen, termasuk pernah diungkapkan Presiden Prabowo sendiri. Benarkah kerusuhan Tgl 25 dan 29 Agustus, tidak hanya dipicu masalah ekonomi dan kekecewaan terhadap DPR, atau faktor internal dalam negeri semata? Talk bersama Chairman Arghajata, Rezki Sri Wibowo.

Ini Koper
#582 Plastic Mind : Ternyata Otak Kita Bertumbuh

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 10:50


Anda siap untuk menjelajahi salah satu penemuan paling transformatif dalam ilmu pengetahuan modern. Selama bertahun-tahun, kita percaya bahwa otak adalah organ yang tidak dapat berubah, yang dibentuk secara permanen di masa kanak-kanak. Pemahaman ini telah terbukti keliru. Penemuan tentang neuroplastisitas, atau "otak plastis," telah membuka wawasan baru yang menakjubkan tentang potensi manusia. Bayangkan jika Anda bisa memprogram ulang otak Anda sendiri. Jika Anda bisa menyembuhkan trauma, memulihkan fungsi yang hilang, dan bahkan mengubah pola emosi yang telah mengakar. Ini bukan fiksi ilmiah. Ini adalah kenyataan yang kini sedang dipelajari oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Konsep ini mengajarkan kita bahwa pikiran bukanlah sekadar produk dari otak, melainkan juga sebuah kekuatan kausal yang mampu membentuk dan membentuknya kembali. Bergabunglah bersama kami untuk sebuah perjalanan yang akan mengubah cara Anda memandang otak, diri Anda sendiri, dan potensi luar biasa yang tersembunyi di dalamnya. Siap untuk mendengarkan bagaimana kita bisa menjadi arsitek dari pikiran kita sendiri? 

Renungan Anak GKY Mabes
Haus Akan Allah (1 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 4:28


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Selama bulan September ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari Ibrani 10: 23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalahHAUS AKAN ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 51: 10Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!Wonder Kids, kita sering merasa haus, tapi bukan haus karena kurang minum. Kadang kita pikir yang kita inginkan adalah mainan, menjadi terkenal, atau barang-barang. Tapi setelah mendapatkannya, hati kita tetap merasa kosong. Seperti minum air garam, semakin kita minum, maka kita semakin haus. Itu karena kita sebenarnya haus akan Allah dan kasih-Nya.Firman Tuhan di Matius 5:6 berkata: "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan."Haus akan kebenaran berarti kita ingin punya hati yang bersih. Kalau kita berbuat salah, kita ingin mulai hidup yang baru. Kita bisa berdoa kepada TUHAN supaya TUHAN membantu kita memperbaharui hati kita, dan TUHAN berjanji akan menolong.Wonder Kids, coba bayangkan kamu makan keripik yang asin tanpa minum air. Wah, pasti haus banget, ya? Nah, seperti itulah hati kita kalau tidak dipenuhi kasih Tuhan. Kita akan selalu merasa kosong dan tidak puas.Jadi, jangan hanya kejar hal duniawi—mintalah kepada Tuhan supaya kamu diberi hati yang bersih, agar kamu bisa semakin dekat dengan-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANApa sih artinya “haus akan kebenaran”?Itu artinya kita ingin mengenal Tuhan lebih dalam, ingin hidup benar, dan ingin menyenangkan hati-Nya. Tuhan pasti menolong kamu jika kamu rindu kepada-Nya.Mari kita berdoaBapa yang baik, ubah hatiku menjadi bersih agar aku bisa terus mengasihi dan mengikuti-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, MINTALAH KEPADA TUHAN SUPAYA DIA AGAR KAMU DIBERIKAN HATI YANG BERSIH AGAR KAMU BISA LEBIH DEKAT DENGAN-NYA DAN MENJADI VERSI TERBAIK DARI DIRIMU. Tuhan Yesus memberkati.Wonder Kids, mintalah kepada TUHAN supaya Dia memberi hati yang bersih, agar kamu bisa jadi lebih dekat dengan-Nya dan menjadi versi terbaik dari diri kamu. Tuhan Yesus memberkati!

Radio Elshinta
Hari ini 29 Agustus 2025 tepat 80 tahun Indonesia memperingati HUT DPR-RI. Simak pembahasannya bersama Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M,

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 39:16


Hari ini tepat 80 tahun usia Dewan Perwakilan Rakyat setiap tanggal 29 Agustus, Indonesia memperingati HUT DPR RI. Selama perjalanan dari masa Reformasi tahun 1998 hingga tahun ini, DPR tak pernah luput dari junungan aksi penyampaian aspirasi. Bagaimana perjalanan DPR baik dari dinamika politinya maupun para anggota dewannya? Kami akan membahas ini bersama mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2009–2014, & Politikus Senior Indonesia Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M,

Ini Koper
#573 Menguak Psikologi Lawan Korupsi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 5:35


Korupsi sering kali dipandang sebagai masalah hukum dan ekonomi semata, sebuah kejahatan yang diukur dari kerugian negara dan dihukum dengan pasal-pasal pidana. Selama bertahun-tahun, fokus pemberantasan korupsi tertuju pada penegakan hukum yang tegas dan sistem pengawasan yang ketat. Namun, meski berbagai upaya telah dilakukan, praktik korupsi tetap subur dan sulit dihilangkan. Kegigihan masalah ini menunjukkan bahwa ada dimensi lain yang sering terabaikan: dimensi manusia. Pada intinya, korupsi adalah sebuah keputusan, sebuah perilaku yang dipilih oleh individu, yang didorong oleh proses berpikir dan pengaruh lingkungan yang kompleks. Di sinilah psikologi menawarkan sebuah lensa baru yang krusial untuk memahami dan pada akhirnya memerangi korupsi secara lebih efektif. Pendekatan psikologis mengajak kita untuk "masuk ke dalam kepala" pelaku korupsi dan masyarakat di sekitarnya. Mengapa orang yang tahu bahwa korupsi itu salah tetap melakukannya? Faktor-faktor seperti bias kognitif—misalnya kecenderungan untuk merasionalisasi tindakan buruk atau merasa optimis tidak akan tertangkap—memainkan peran besar. Selain itu, pengaruh sosial, seperti tekanan dari rekan kerja atau persepsi bahwa "semua orang juga melakukannya," dapat menormalisasi perilaku koruptif hingga menjadi sebuah kebiasaan yang sulit diubah. Dengan menguak berbagai mekanisme psikologis ini, kita dapat merancang strategi pencegahan yang lebih cerdas dan proaktif. Alih-alih hanya berfokus pada hukuman setelah kejadian, kita bisa menciptakan intervensi yang membentuk ulang lingkungan pengambilan keputusan. Ini bisa berupa "dorongan" (nudge) halus yang mengarahkan individu ke pilihan yang lebih etis, membangun norma sosial baru yang mengedepankan integritas, dan memanfaatkan prinsip-prinsip pengaruh untuk mempromosikan kejujuran. Memahami psikologi di balik korupsi bukanlah untuk memaafkan, melainkan untuk membentengi sistem dan individu dari dalam, menciptakan pertahanan yang lebih kuat dan berkelanjutan melawan penyakit sosial ini.

Ini Koper
#572 Lean Startup : Inovasi Cerdas Resiko Minimal

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 7:05


Pernahkah Anda melihat sebuah ide brilian, yang didukung oleh rencana matang dan pendanaan besar, justru gagal total saat diluncurkan ke dunia nyata? Ini adalah kisah yang terlalu umum terjadi. Selama bertahun-tahun, kita diajarkan untuk merencanakan segalanya secara detail, mengamankan sumber daya, baru kemudian mengeksekusi. Namun, pendekatan tradisional "Rencanakan-Danai-Lakukan" ini sering kali menjadi resep untuk pemborosan, membangun solusi yang ternyata tidak dibutuhkan atau diinginkan oleh siapa pun, dan menyisakan kekecewaan serta sumber daya yang terbuang sia-sia. Bagaimana jika ada cara yang lebih cerdas untuk berinovasi? Inilah yang ditawarkan oleh metodologi Lean Startup, sebuah pendekatan revolusioner yang membalik logika lama. Alih-alih bertaruh besar pada sebuah rencana yang belum teruji, Lean Startup mengubah ide menjadi serangkaian eksperimen kecil yang cepat. Dengan siklus inti "Bangun-Ukur-Belajar", pendekatan ini memaksa kita untuk keluar dari asumsi dan berinteraksi langsung dengan pengguna sejak hari pertama, memastikan setiap langkah yang kita ambil didasarkan pada bukti nyata, bukan sekadar tebakan. Pada akhirnya, Lean Startup adalah sebuah pola pikir untuk menavigasi ketidakpastian dengan gesit dan efisien. Ini bukan hanya tentang membangun bisnis teknologi; ini adalah kerangka kerja universal bagi siapa saja yang ingin menciptakan perubahan—baik itu wirausahawan, aktivis sosial, atau bahkan manajer di perusahaan besar. Ini adalah tentang bagaimana kita bisa mengurangi risiko kegagalan secara drastis, memaksimalkan dampak dari setiap sumber daya yang kita miliki, dan yang terpenting, memastikan bahwa solusi yang kita bangun benar-benar menjawab kebutuhan nyata dan membawa perubahan yang berarti.

Ruang Publik
Iuran BPJS 2026 Bakal Naik, Kebijakan yang Bijak?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 25, 2025 46:05


Sinyal iuran BPJS Kesehatan bakal naik tahun depan, makin menguat. Rencana ini tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026. Menteri Keuangan Sri Mulyani beralasan tarif BPJS belum pernah naik sejak 2020, sehingga perlu penyesuaian demi menjaga keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Nantinya, kenaikan iuran dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan dua aspek, yaitu daya beli masyarakat dan kondisi fiskal negara. Besaran kenaikannya, tengah digodok Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan sudah masuk tahap finalisasi.Publik yang tengah bergumul dengan ekonomi sulit, jelas keberatan dengan rencana ini. Tak sedikit juga yang skeptis bahwa kenaikan iuran bakal mendongkrak perbaikan layanan. Selama ini, masih banyak keluhan yang mengemuka, mulai dari antrean yang mengular, pembatasan penyakit yang ditanggung, hingga kasus penolakan pasien BPJS.Setelah ramai suara penolakan, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menepis kabar bahwa iuran BPJS bakal naik tahun depan. Namun, ia mengakui ada kenaikan di anggaran kesehatan.Bagaimana pemerintah mesti menyikapi keberatan dari publik? Apakah menaikkan iuran BPJS menjadi satu-satunya solusi? Apa saja dampaknya jika iuran BPJS benar-benar dinaikkan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar dan Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo.

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - 15 Tahun Berturut-Turut BRI Berikan Apresiasi Anggota dan Tenaga Pendukung Paskibraka Nasional

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 1:49


BRI terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mengapresiasi putra-putri terbaik bangsa berprestasi yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) serta seluruh tenaga pendukung Paskibraka, yang berada di balik suksesnya pelaksanaan upacara kenegaraan yang berlangsung pada 17 Agustus 2025 lalu.Melalui BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI secara konsisten selama 15 tahun berturut-turut telah menyalurkan dana apresiasi kepada Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka tingkat nasional.BRI Peduli memberikan apresiasi berupa dana pendidikan kepada 76 Paskibraka Nasional dan 70 Tenaga Pendukung yang telah menyelesaikan tugasnya pada Upacara Bendera 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Jakarta. Pemberian apresiasi dilakukan pada Rabu (20/08/2025) di BRILian Center Jakarta dengan mengambil tema “Semangat Bangsa dari Paskibraka”.Direktur Human Capital & Compliance BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa BRI selalu memberikan dukungan yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.“Apresiasi ini merupakan dukungan nyata terhadap dedikasi, kedisiplinan, dan semangat juang Paskibraka dan Tenaga Pendukung Paskibraka dalam menjalankan tugas mulia sebagai simbol persatuan Indonesia,” ujarnya.Selain anggota Paskibraka, BRI juga memberikan apresiasi kepada 70 Tenaga Pendukung yang telah mendampingi anggota Paskibraka yang bertugas. Dalam pelaksanaanya, para tenaga pendukung telah memberikan kontribusinya dalam membantu memberikan pendampingan bagi anggota Paskibraka sehingga dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.Perjuangan dan kegigihan dalam mengemban tugas menjadi Anggota Paskibraka dirasakan langsung oleh salah satu anggota Paskibraka Nasional 2025 yang menerima dana pendidikan Paskibraka dari BRI yaitu Bianca Alessia Christabella Lantang (16). Sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025, Bianca bertugas sebagai pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih. Perempuan kelahiran Kota Tomohon, 28 Februari 2009 ini merupakan perwakilan dari Provinsi Sulawesi Utara. Saat ini Ia menempuh pendidikan di SMA Lentera Harapan Tomohon dan mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Sulawesi Utara.“Saya sangat senang dan bangga. Bisa menjadi bagian dari anggota Paskibraka Nasional dan juga mendapat tugas sebagai pembawa baki sehingga membanggakan dan mengharumkan nama daerah saya. Selama ini kami telah melewati persiapan dan latihan yang baik sehingga upacara bendera berjalan dengan baik. Apresiasi dari BRI ini menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan besar bagi kami”, ungkapnya.Solichin menambahkan, komitmen BRI untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan semata, namun juga tanggung jawab sosial BRI berupa pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang diwujudkan dalam bentuk program BRI Peduli.“Apresiasi ini telah dilakukan oleh BRI selama 15 Tahun berturut-turut. Tentunya BRI berharap dapat memberikan motivasi di kemudian hari, karena setelah penugasan ini mereka harus mengemban tugas utama yaitu untuk belajar dan meraih cita-cita yang diinginkan,” pungkas Solichin.

Ini Koper
#570 Kebijakan Pembangunan Ekonomi Alternatif

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 10:41


Dalam seri ini, kita akan menyelami sebuah buku yang menantang kebijaksanaan konvensional dan mengubah cara kita berpikir tentang pembangunan ekonomi. Buku itu adalah "Reclaiming Development: An Alternative Economic Policy Manual," sebuah karya revolusioner dari Ha-Joon Chang dan Ilene Grabel. Selama beberapa dekade, dunia telah didikte oleh satu set aturan ekonomi yang ketat, yang dikenal sebagai neoliberalisme. Filosofi ini menjanjikan kemakmuran melalui pasar bebas, deregulasi, dan privatisasi. Tapi apa yang terjadi jika janji-janji itu tidak terwujud? Apa yang terjadi jika, alih-alih kemakmuran, kebijakan ini justru menyebabkan ketidaksetaraan yang ekstrem, pertumbuhan yang stagnan, dan krisis keuangan yang berulang? Di episode pertama kita, kita akan membedah mengapa model neoliberal ini telah gagal bagi banyak negara berkembang. Kita akan melihat bukti empiris yang mencengangkan: tingkat pertumbuhan yang lebih lambat, kesenjangan pendapatan yang melebar, dan gelombang krisis keuangan yang merusak. Neoliberalisme berpendapat bahwa pasar akan mengatur diri sendiri dan membawa kemakmuran ke semua orang. Namun, Chang dan Grabel berargumen bahwa pandangan ini tidak hanya naif, tetapi juga didasarkan pada salah tafsir sejarah. Mereka menunjukkan bahwa negara-negara kaya saat ini tidak "menendang tangga" pembangunan mereka; mereka justru naik dengan kebijakan proteksionis dan intervensionis yang saat ini mereka larang untuk negara-negara berkembang. Jadi, apa alternatifnya? Podcast ini akan mengeksplorasi jawabannya, satu per satu. Dari kebijakan industri yang strategis dan pengendalian modal yang ketat hingga bank sentral yang bertanggung jawab secara sosial, kita akan membahas alat-alat kebijakan yang telah terbukti berhasil di masa lalu dan masih relevan hari ini. Tujuan kita bukan untuk kembali ke masa lalu, tetapi untuk belajar darinya dan membangun masa depan yang lebih adil dan stabil. Mari kita mulai "Reclaiming Development"—merebut kembali narasi dan praktik pembangunan demi kepentingan masyarakat, bukan hanya pasar.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 23 Agustus 2025 - Berani menemukan akar masalah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 3:52


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 23 Agustus 2025Bacaan: "... sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu, ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya tanpa pedang di tangan" (1 Samuel 17: 49-50)Renungan: Tidak selamanya memiliki badan yang besar pasti akan selalu menang. Dalam dunia hewan kita mengetahui bahwa seekor gajah yang besar, bisa sangat takut kepada hewan kecil seperti tikus. Keadaan tersebut tentu berlaku juga bagi umat manusia, dimana tidak ada jaminan bahwa orang yang berbadan besar dan tinggi selalu bisa menang atas orang-orang yang lebih kurus atau kecil. Contoh nyata yang tercatat dalam firman Tuhan adalah seorang Daud yang berbadan kecil, bahkan tanpa pedang mampu mengalahkan Goliath seorang manusia berbadan besar seperti raksasa Filistin. Ilustrasi diatas juga berlaku untuk setiap masalah besar yang kita hadapi. Masalah sebesar apapun belum tentu bisa benar-benar mengalahkan iman serta keteguhan hati kita. Pertanyaanya adalah, apakah kita juga sering dikalahkan dan menyerah terhadap masalah besar di hadapan kita? Selama kita tahu kelemahan atau titik pusat permasalahan tersebut, maka kita bisa dengan mudah menaklukkan dan mengalahkan masalah sebesar apapun. Akan tetapi kita juga harus ingat satu hal, bahwa Daud juga tidak datang tanpa persiapan, sebelum maju perang, Daud tentu sudah datang terlebih dahulu kepada Tuhan. Jadi datanglah terlebih dahulu kepada Tuhan sebelum kita maju untuk menyelesaikan permasalahan kita! Mintalah agar Tuhan membukakan jalan, serta menunjukkan titik lemah dari permasalahan yang sangat besar tersebut. Maka kita dapat dengan mudah mengalahkan permasalahan besar dalam hidup kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bukalah hatiku untuk dapat menemukan akar dari permasalahan yang aku hadapi saat ini. Jangan biarkan imanku dikalahkan oleh permasalahan dalam hidupku ini. Yakinkan dalam hatiku bahwa Engkau lebih besar dari masalah yang kuhadapi saat ini. Amin. (Dod).

Ini Koper
#556 Apa itu Metode Riset Dekolonisasi?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 17, 2025 8:17


Pernahkah Anda berpikir bahwa kata 'penelitian' bisa menjadi salah satu kata yang paling tidak disukai? Bagi banyak Masyarakat Adat di seluruh dunia, penelitian bukan sekadar proses akademis, melainkan sebuah kata yang memicu keheningan, kenangan pahit, dan sinisme yang mendalam. Selama berabad-abad, penelitian menjadi alat imperialisme yang digunakan untuk membenarkan penindasan dan merampas pengetahuan. Tapi, apa yang terjadi ketika pihak yang dulu diteliti bangkit dan mengambil alih alat itu? Di episode ini, kita akan menyelami bagaimana Masyarakat Adat mengubah penelitian dari senjata kolonial menjadi alat perlawanan, dekolonisasi, dan keadilan sosial. Dengarkan terus untuk mengetahui kisah bagaimana mereka merebut kembali narasi mereka, menegaskan kembali kemanusiaan, dan membangun masa depan yang adil dengan kekuatan pengetahuan.

Ini Koper
#559 Belajar Menerapkan Psikologi Persuasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 17, 2025 9:49


Selamat datang di INIKOPER, tempat kita menyelami seluk-beluk pikiran manusia dan kekuatan yang membentuk keputusan kita. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda mengatakan "ya" pada sesuatu yang sebenarnya tidak Anda inginkan? Atau mengapa beberapa permintaan terasa begitu sulit untuk ditolak? Dalam episode hari ini, kita akan membuka tirai misteri persuasi dengan menggali pemikiran brilian dari Dr. Robert B. Cialdini, seorang psikolog sosial eksperimental dan penulis buku seminal "Influence: The Psychology of Persuasion".Selama bertahun-tahun, Cialdini menyusup ke dunia para profesional kepatuhan—mulai dari tenaga penjualan hingga penggalang dana—untuk memahami apa yang benar-benar berhasil dalam membuat orang mengatakan "ya".   Dia menemukan bahwa di balik ribuan taktik, ada tujuh prinsip psikologis universal yang bertindak sebagai "tuas pengaruh" yang kuat, memicu respons otomatis dalam diri kita. Prinsip-prinsip ini adalah Timbal Balik, Kesukaan, Bukti Sosial, Otoritas, Kelangkaan, Komitmen dan Konsistensi, serta Kesatuan.   Bersama-sama, kita akan menjelajahi setiap prinsip ini: apa inti konsepnya, mengapa secara psikologis begitu efektif, bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan secara etis, dan yang terpenting, bagaimana kita dapat mempertahankan diri dari penggunaan yang tidak semestinya. Di dunia yang semakin kompleks dan serba cepat ini, memahami tuas pengaruh ini bukan hanya sebuah keuntungan, tetapi sebuah bentuk literasi fundamental untuk menavigasi interaksi sosial dan profesional secara bertanggung jawab.   Jadi, siapkan diri Anda untuk sebuah perjalanan yang mencerahkan ke dalam psikologi persuasi. Mari kita mulai!

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas
961 | Selama Ini, Kamu Kerja Buat Apa? Jawab Jujur!

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 4:23


Season 33 : Freedom Productivity

Elshinta Semarang
Menteri ESDM Tetap Eksplorasi Lithium Lokal, Perlukah Impor dari Australia?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Aug 9, 2025 21:12


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan tetap melakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan lithium di dalam negeri, salah satunya di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah. Di saat bersamaan, pemerintah juga mewacanakan impor lithium dari Australia untuk memperkuat ekosistem industri baterai nasional. Selama ini, Indonesia baru memiliki bahan baku baterai berupa kobalt, nikel, dan mangan, namun belum memiliki pasokan lithium yang memadai. Wacana impor dari Negeri Kangguru dinilai dapat menekan biaya logistik dibanding impor dari Afrika, meski rencana ini masih dalam tahap kajian.Bagaimana mencermati hal ini?Narasumber : Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto

Apa Kata Tempo
Gali Lubang Tutup Lubang Utang Pemerintah

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Aug 6, 2025 22:03


Utang pemerintah Indonesia sampai triwulan pertama 2025 sebesar 7 ribuan triliun rupiah. Untuk membayar utang yang jatuh tempo, pemerintah justru menarik utang baru. Selama ini Kementerian Keuangan mengklaim utang Indonesia dalam kondisi baik-baik saja. Padahal tolok ukur yang mereka gunakan itu bisa menyesatkan karena memberi gambaran tak utuh tentang kerentanan ekonomi Indonesia. Kondisi ini akan semakin parah dengan realisasi proyek-proyek besar Presiden Prabowo. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

Renungan Anak GKY Mabes
Tidak Membawa Apapun (1 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 31, 2025 2:34


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar.  Selama bulan Agustus ini tema besar dari Firman Tuhan yangakan kita renungkan diambil dari  2 Petrus 3: 18Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.  Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalah TIDAK MEMBAWA APAPUN Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 TIMOTIUS 6: 7-8Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. Wonder Kids, kadang, kita sulit merasa puas. Misalnya, saatliburan selesai, kita ingin liburannya lebih lama. Atau, saat masih TK, kita bilang, “Seandainya aku sudah di SD.” Lalu saat sudah besar, kita ingin jadi lebih dewasa lagi. Tapi tahu nggak? Hati kita cuma bisa benar-benar puas kalau kita dekat dengan Allah.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apa yang membuat kamu senang hari ini? Coba temukan sukacita dari hal-hal kecil, seperti bermain dengan binatang peliharaan, dipeluk mama dan papa, memiliki makanan untuk dimakan atau berdoa bersama TUHANyang menyayangimu. Mari kita berdoaBapa yang baik, terima kasih atas kasih-Mu yang luar biasa.Tolong aku supaya bisa makin kenal TUHAN setiap hari Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  KITA DATANG KE DUNIA TANPA MEMBAWA APA PUN. MAKA KITA HARUS BERSYUKUR ATASPEMELIHARAAN TUHAN SAMPAI HARI INI. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 31 Juli 2025 - Tantangan untuk bertumbuh

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 30, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 31 Juli 2025Bacaan: ...."Cukuplah kasih karuniaku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaku menjadi sempurna." (2 Korintus 12:9)Renungan: Suatu ketika seorang pemuda bernama Malcolm diserang oleh seekor induk beruang di dalam hutan. Induk beruang itu meremukkan tulang di tubuhnya dan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang. Selama 8 tahun ia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan, namun itu semua tidak memberi hasil yang baik. Ia memandang dirinya sebagai si buruk rupa.Suatu ketika karena kecewa, ia naik dengan kursi rodanya ke atap lantai 10 gedung pusat rehabilitasi dan siap untuk menterjunkan dirinya ke bawah. Tiba-tiba ia mendengar suara ayahnya yang berkata, "Malcolm, tunggu sebentar. Setiap manusia memiliki bekas luka di suatu tempat yang tersembunyi dalam dirinya. Rata-rata mereka menyembunyikannya dengan senyuman, kosmetik dan pakaian indah. Kebetulan kau harus memakai bekas luka itu pada bagian luar. Namun kita semua sama anakku. Kita sama-sama punya luka." Mendengar itu Malcolm menangis dan tidak jadi bunuh diri. Paul Jeffers seorang wiraniaga terkenal berkata, "Halangan diberikan kepada orang-orang biasa agar mereka menjadi luar biasa." Akhirnya Malcolm termotivasi, ia memutuskan untuk menjadikan kekurangannya sebagai modal utama. Setahun kemudian dia menjadi agen asuransi nomor 1 di Vancouver. Setiap orang memang memiliki keterbatasan, kelemahan dan pengalaman pahit yang bisa menghalanginya untuk maju. Rasul Paulus pun mempunyai duri di dalam dagingnya. Namun ia tidak menjadikan kelemahan itu sebagai penghalang baginya untuk menjadi alat Tuhan. Apakah yang menjadi penghalang hidup kita untuk maju? Jangan menyerah, jangan menyalahkan Tuhan atau orang lain. Sebab kasih karunia Tuhan cukup untuk memberi kemampuan bagi kita untuk menghadapi tantangan hidup itu. Tuhan dapat memakai setiap penghalang untuk menjadikan kita pribadi yang tangguh, sebab di dalam kelemahanlah kuasa-Nya akan nyata. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, biarlah semua penghalang yang ada dalam diriku dapat menjadikan aku kuat untuk bertahan dan bergantung sepenuhnya kepada-Mu. Amin. (Dod).

STalk
Kegiatan Produktif Selama Liburan

STalk

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 26:00


Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Selasa, 1 Juli 2025 - Kehadiran yang dinantikan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 30, 2025 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Juli 2025Bacaan: Mazmur 31:17"Buatlah wajahmu bercahaya atas hambaMu, selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu!"Renungan: Selama hampir 100 tahun, sebongkah besar marmer yang tak terbentuk dan cacat tergeletak di taman sebuah Katedral di Florence, Italia. Kemudian pada tahun 1501, seorang pemuda diminta untuk melakukan sesuatu dengan marmer yang cacat itu. Selama 3 tahun ia memahat dan membentuk marmer tersebut dengan keahliannya. Akhirnya terciptalah sebuah patung Daud setinggi 5,5 m. Ketika patung itu diperlihatkan, muridnya berkata kepada pemuda itu, "Tuan, patung ini hanya kurang satu hal: kemampuan berbicara!" Pemuda itu adalah Michelangelo. Sebongkah batu marmer yang cacat dan tidak berguna, dapat menjadi hasil karya yang mengagumkan karena ada seseorang yang mau memberikan keahlian yang terbaik yang dimilikinya. Kalau hari ini kita merasa bahwa banyak orang tidak suka dengan kehadiran kita, karena kita seorang yang menyebalkan, seorang pecundang, seorang yang tidak dianggap berguna, sehingga membuat kita putus asa, datanglah pada Yesus. Dia seorang pemahat yang lebih unggul dari Michelangelo. Dia mampu mengubah sisi negatif kita menjadi sesuatu yang berguna yang dapat menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Serahkan diri kita seutuhnya pada-Nya, biarkan Dia mengubah kita dan jangan keraskan hati kita agar Dia mampu memahat pribadi kita menjadi pribadi yang terberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku. Pahatlah setiap bongkahan hatiku yang telah mengeras karena luka batin, kekecewaan, kemarahan, kepahitan, dan dendam yang membuat kehadiranku tidak memberi kenyamanan pada orang lain. Pahatlah juga perkataanku, karena tanpa kusadari begitu banyak orang menghindar dariku, karena perkataanku yang sering menyakitkan, selalu mencari kesalahan orang lain, dan selalu menyebarkan gosip-gosip murahan. Ubahlah aku menjadi pribadi penuh berkat, sehingga kehadiranku selalu dinantikan oleh banyak orang. Amin. (Dod).

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 2:36


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi strategis dengan jurnalis, melalui pelaksanaan program BRI Fellowship Journalism 2025. Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai platform media di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai penerima beasiswa jenjang S2 dalam acara Inaugurasi yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/06).Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BRI dan insan pers nasional dalam membangun ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkelanjutan. Para peserta tidak hanya memperoleh akses pendidikan pascasarjana, tetapi juga mendapatkan pembekalan intensif dari 20 mentor yang terdiri dari Pemimpin Redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media ternama di Indonesia.Pada kegiatan tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa BRI Fellowship Journalism merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara dunia media dan institusi perbankan“Program ini merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara BRI, media, dan rekan-rekan jurnalis, sehingga semua pihak mendapatkan manfaat dari pelaksanaannya. Tujuan utama dari program ini adalah membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara BRI, media, dan jurnalis di seluruh Indonesia,” ujarnya.Program ini menyeleksi 256 jurnalis dari berbagai seluruh pelosok Indonesia, dengan total 275 karya jurnalistik yang dikirimkan. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahapan yaitu administrasi, psikotes, dan Journalist on Site. Pada tahap akhir, sebanyak 115 jurnalis dari media online, cetak, televisi, dan radio mengikuti proses mentoring dan coaching secara mendalam dari para jurnalis senior. Selama dua bulan masa pelaksanaan Journalist on Site, peserta menghasilkan lebih dari 2.400 pemberitaan positif mengenai BRI. Hendy menambahkan bahwa peningkatan kualitas jurnalisme menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan zaman. “Di tengah era digital yang terus berkembang, peningkatan kualitas jurnalisme menjadi krusial. Melalui program BRI Fellowship Journalism, kami berharap dapat berkontribusi dalam mencetak jurnalis-jurnalis unggul yang dapat menyuarakan isu-isu strategis bangsa dengan perspektif yang jernih dan independen, menciptakan pemberitaan yang konstruktif sehingga dapat turut serta memajukan bangsa,” ungkapnya.BRI Fellowship Journalism telah diselenggarakan sebanyak 6 kali, dimulai pada tahun 2013 dan 2018 di bawah nama "Beasiswa Jurnalis Cerdas", lalu bertransformasi menjadi "BRI Fellowship Journalism" sejak tahun 2022 dan terus diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Hingga kini, sebanyak 248 jurnalis dari berbagai daerah telah memperoleh manfaat berupa beasiswa pendidikan pascasarjana di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 181

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 106:23


Pada suatu hari Buddha memperlihatkan Sepasang Keajaiban di kota Sāvatthī. Kemudian Buddha pergi ke Surga Tāvatiṃsa untuk mengajarkan Abhidhamma selama tiga bulan masa vassa kepada ibu-Nya yang telah terlahir menjadi dewa Santusita. Sebagai hasilnya ibu-Nya mencapai Buah Sotāpatti.Selama periode vassa tersebut, Y.M. Sāriputta mengajarkan Abhidhamma kepada 500 bhikkhu sesuai yang diinstruksikan oleh Buddha. Selama tiga bulan beliau pun berhasil mengajarkan semuanya. Menjelang masa vassa berakhir, Y.M. Moggallāna pergi ke surga Tāvatiṃsa untuk menemui Buddha. Di sana dia diberitahu bahwa Buddha akan kembali ke dunia para manusia menuju ke tempat di mana Sesepuh Sāriputta menghabiskan masa vassa. Bagaimana cerita lengkapnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata Stanza 181 dari Kelompok Stanza tentang Para Buddha (Buddhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).Silakan mengikutinya dengan penuh perhatian.

Ps. Juan Mogi
All Things Are Possible - Ps. Juan Mogi

Ps. Juan Mogi

Play Episode Listen Later May 16, 2025 33:48


Iman adalah perjalanan hidup. Selama masih hidup, masalah dan tantangan adalah hal yang akan terus kita hadapi. Sehingga kita membutuhkan iman yang kuat agar hidup berkemenangan. Seri ini akan membantu kita untuk hidup dan berjalan dalam iman, agar kita dapat mengalami secara pribadi janji Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 2 Mei 2025 - Menyatakan Kebaikan kepada semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 1, 2025 7:24


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 2 Mei 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Beberapa waktu yang lalu, Paus Fransiskus yang adalah pemimpin umat Katolik sedunia, wafat di Vatican, Roma. Semasa hidupnya ia telah banyak berbuat kebaikan bukan hanya di kota Roma, tetapi di negara mana pun ia berkunjung, kebaikannya dan kesederhanaannya selalu dirasakan oleh mereka yang bertemu dengannya. Kebaikan dan kesederhanaannya telah berhasil menembus batas-batas ras, suku, sosial dan agama sekalipun. Lihat saja berapa banyak orang yang datang dari berbagai negara hanya untuk melihat jenazah Bapa Paus yang telah berhasil memikat hati banyak orang. Di antara jutaan orang yang hadir, banyak juga Kepala Negara yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Bapa Paus. Kematiannya seolah membuat seluruh dunia berduka dan merasa kehilangan sosok yang begitu dikagumi. Firman Tuhan berkata, "Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas." Nama baik beserta dengan tindakan-tindakan kebaikan yang kita lakukan, merupakan kekayaan yang dapat ditinggalkan di bumi dan akan dikenang orang. Tetapi yang lebih penting lagi bahwa semua kebaikan yang pernah kita lakukan akan menyertai kita sampai ke hidup yang kekal. Belas kasihan, pengampunan, kemurahan hati, kesabaran bahkan senyum sekalipun yang kita berikan kepada sesama tidak akan pernah berlalu dengan sia-sia. Tuhan akan mencatat semuanya dan memperhitungkannya bagi kita. Kita akan menerima ganjaran dari apa yang sudah kita lakukan di dunia ini. Tabita atau Dorkas adalah seorang wanita yang suka berbuat baik dengan memberi sedekah. (Kis 9:36). Setiap kali ia melakukan itu, sebenarnya ia sedang "mendirikan" sesuatu bagi dirinya sendiri di Surga. Kiranya hal ini juga akan memotivasi kita untuk terus melakukan kebaikan demi kebaikan yang mendatangkan keuntungan bagi sesama dan bagi diri kita sendiri. Ingatlah bahwa kebaikan-kebaikan kecil sekalipun, akan dicatat oleh Tuhan. Yakobus mencatat, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17). Kita yang sudah mengenal kebenaran, tentunya tahu bagaimana harus berbuat baik. Lakukanlah itu, karena kita berdosa bukan karena melakukan tindakan yang berlawanan dengan hukum Allah saja, tetapi kita dapat juga berdosa karena tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Iman kepada Allah harus diwujudkan melalui perbuatan-perbuatan baik, karena dari tindakan kitalah orang akan "melihat Allah". Selama masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, berbuat baiklah kepada semua orang. Jangan kembangkan prinsip hidup untuk diri sendiri: yang penting saya senang, saya untung, orang lain bukan urusan saya. Jangan lupa bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan bagi sesama akan menyertai kita sampai pada hidup kekal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ingatkan aku untuk selalu menyatakan kebaikan kepada semua orang. Jauhkan dari padaku keinginan untuk hidup bagi diri sendiri, tanpa mempedulikan sesama. Aku telah menerima kebaikan-Mu dan aku rindu membagikannya. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Who's Right? Who's Left? Where do you fall on the political spectrum? - SBS Examines: Kubu Kanan atau Kiri? Di Mana Posisi Anda dalam Spektrum Politik?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 28, 2025 7:36


For years, the labels 'left' and 'right' have been used to describe where political parties sit. But are they still useful? - Selama bertahun-tahun, label 'kiri' dan 'kanan' telah digunakan untuk menggambarkan posisi partai politik. Apakah label ini masih berguna untuk masa sekarang?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 16 April 2025 - Mengasihi dan Peduli dengan Keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 15, 2025 6:51


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 16 April 2025Bacaan: "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Ulangan 5:16) Renungan: Suatu ketika Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan merawat isterinya, Muriel, yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak. Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat isterinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Pernah satu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. la menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya. Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah menyentuhnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya. Pada tanggal 14 Februari 1995, adalah hari istimewa untuk Robertson dan Muriel, karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel. Menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin." Pagi harinya, ketika Robertson berolahraga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku ... sayangku ..." Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu. "Sayangku, kau benar2 mencintaiku bukan?" tanya Muriel. Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robertson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson. Merawat dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau isteri yang sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah/ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Rawatlah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, taruhlah cinta-Mu dalam hatiku, sehingga aku selalu mampu mengasihi dan merawat orang tuaku, pasanganku, anak-anakku yang saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja . Amin. (Dod).

Apa Kata Tempo
S2E181 Ala Kadarnya Memberantas Judi Online

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 22:39


Pemerintah tak pernah sungguh-sungguh memberantas judi online. Selama ini polisi berkelit judi online sukar diberantas, padahal para bandar sebenarnya masih bisa dikejar. Tempo menemukan bahwa seorang politikus dari partai berkuasa memiliki kaitan dengan bisnis judi. Masih adakah peluang pemerintah memberantas judi? - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

Ray Janson Radio
OTP #12 GO WITH THE FLOW WITH ARLINI WIBOWO | ONTHEPAS

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 76:19


Tamu kita kali ini selalu menjalani hidupnya dengan prinsip: go with the flow. Arlini Wibowo, pendiri Pison Bali, datang ke podcast kita untuk ceritain perjalanan karirnya dari awal hingga sekarang, yang tentunya tidak mulus-mulus aja. Selama 10 tahun membangun bisnisnya, dia ngalamin banyak ups and downs, mulai dari tantangan operasional sampai drama-drama dari staff. Kita akan ngobrolin gimana cara dia menghadapi semua itu sambil menikmati prosesnya. Tonton video selengkapnya di #rayjansonradio OTP #12 GO WITH THE FLOW WITH ARLINI WIBOWO | ONTHEPASEnjoy the show!Instagram:Arlini Wibowo: https://www.instagram.com/arliniwibowoDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !On The Pas is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioInstagran: https://www.instagram.com/onthepasbali/TikTok: https://www.tiktok.com/@onthepasLet's talk some more:https://www.instagram.com/renaldykhttps://www.instagram.com/backdraft_projecthttps://www.instagram.com/mariojreynaldi#OnThePasPodcast #BaliPodcast #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #onthepas #podcastbali #PodcastAfterService

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
2024 was the hottest year ever - 2024 tahun terpanas selama ini

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 13, 2025 7:39


The World Meteorological Organisation and NASA have confirmed that 2024 was the hottest year on record, with temperatures spurred on by greenhouse gas driven climate change. - Organisasi Meteorologi Dunia dan NASA telah mengonfirmasi bahwa tahun 2024 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu yang dipicu oleh gas rumah kaca yang didorong oleh perubahan iklim.