POPULARITY
Selama bulan Februari ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan adalah TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan - dari MAZMUR 145: 18. Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalah TAMAN HATI Mari kita membaca Firman Tuhan dari Galatia 6: 7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Wonder Kids, coba bayangkan hatimu sebagai taman. Layaknya taman maka hatimu perlu ditanami dengan benih dan dirawat. Bayangkan pikiranmu sebagai benih. Beberapa benih akan tumbuh menjadi bunga. Sebagian lagi akan tumbuh menjadi semak belukar. Jika kamu menanam benih harapan, maka kamu akan memanen kasih dan sukacita. Tapi, jika kamu menanam benih ketakutan dan amarah, maka kamu akan menumbuhkan kekuatiran, iri hati, dan bahkan kebencian. Kamu bisa melihat buktinya di sekelilingmu. Pernahkah kamu merasa heran kenapa ada orang yang bisa melihat hal-hal yang baik di setiap hal dan setiap orang? Tidak ada hal buruk yang melekat. Mereka selalu sabar, penuh sukacita, dan mudah memaafkan. Apakah ini karena selama ini mereka menanam benih harapan di hati, dan sekarang mereka memanen kebaikan? Pernahkah kamu merasa heran kenapa ada orang yang bisa memiliki karakter negatif? Mereka sering menggerutu atau sedih? Mungkin kamu juga bisa menjadi seperti ini kalau hatimu ibarat taman yang ditumbuhi semak belukar yang berduri. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, maukah kamu melihat perbedaan orang yang memiliki karakter yang selalu bersukacita dibandingkan dengan orang yang senantiasa menampilkan wajah yang muram? Ambillah dua tanaman kecil. Letakkan satu tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari, dan yang lain di dalam lemari yang gelap. Setelah beberapa minggu berlalu, coba lihat perbedaannya. Yang mana lebih baik, tinggal di taman yang dipenuhi sinar matahari atau tinggal di tempat yang gelap? Mari kita berdoa Bapa, aku mau selalu berada di dekat-Mu agar hatiku selalu dipenuhi dengan sukacita dan hal-hal yang berkenan kepadamu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KAMU MEMILIKI PILIHAN DALAM HIDUP. PILIHLAH UNTUK BERBUAT BAIK DAN TAAT KEPADA FIRMAN TUHAN. BERDOALAH SEBELUM KAMU BERTINDAK. Tuhan Yesus memberkati
KIRIM CERITA BISA KESINI https://bit.ly/Isengcurhat atau bisa kirim ke email isengpodcast.project@gmail.com Ceritanya bebas, mau itu asmara, pertemanan, uneg-uneg, horor, pertanyaan, atau mau sapa-sapa penonton dan pendengar Iseng Podcast lainnya. Generasi sekarang dianggap sebagai generasi Strawberry, generasi yang lemah dan lain sebagainya. Namun apa sih penyebab generasi sekarang dianggap "Lemah"? Kali ini membahas topik pendidikan bersama Mas Yoyo, manejer Bimbel Genza cabang Sintang yang akan berbagi insight baru bersama kita.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Januari 2024 Bacaan: "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan." (1 Timotius 6:11) Renungan: Seorang nenek menulis surat menasihati cucunya. "Nenek harap kamu akan seperti pensil ini ketika kamu dewasa nanti. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang dapat membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si nenek lalu menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil: Kualitas pertama. Pensil mengingatkan kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu di dalam kehidupan ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya. Kualitas kedua. Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil. Rautan ini pasti akan membuat pensil menderita, tetapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Kualitas ketiga. Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, guna memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini bukanlah hal yang buruk. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada di jalan yang benar. Kualitas keempat. Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam pensil tersebut. Oleh sebab itu, kamu harus selalu mengintrospeksi diri dan jangan menyalahkan orang lain terlebih dahulu. Kualitas kelima. Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti itu juga kamu, kamu harus sadar bahwa apa pun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu, berhati-hatilah selalu dalam bertindak agar tidak menyakiti orang lain. Itu adalah nasihat yang indah dan penting untuk kita dengarkan. Dan penting juga bagi kita untuk mendengarkan nasehat Paulus kepada Timotius, “Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.” Meski masih muda, Timotius disarankan untuk menunjukkan gaya hidup sebagai "manusia Allah". Sifat “manusia Allah” bertolakbelakang dengan “manusia dunia”. Nasihat itu juga ditujukan kepada kita semua, yaitu supaya kita menjadi “manusia Allah”. Sebagian besar dari kita mungkin merasa sulit untuk melakukan hal tersebut, namun ketika hati kita terbuka dan taat pada Allah, maka hal itu dapat terwujud dalam diri kita. Sehingga melalui kehadiran kita, baik pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan kita, orang lain dapat melihat ada Tuhan dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Ubahlah hidupku sehingga melalui pikiran, perkataan, perasaan, perbuatan dan keberadaanku, aku layak disebut anak-Mu. Amin. (Dod).
Hello Listeners! Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan grub band asal Kota Semarang yang pada kesempatan ini menyuguhkan karya terbarunya dengan kolaborasi dengan vokalis grub band asal Kota Bandung . Episode kali ini kita ditemani oleh Good Morning Everyone. Good Morning Everyone atau GME terbentuk pada tahun 2008, dimana saat itu para personilnya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Berkarir belasan tahun, GME telah melahirkan sejumlah karya lagu dengan jutaan kali pemutaran di berbagai platform musik digital. Layaknya anak muda, kebanyakan lagu mereka mengisahkan cerita kisah asmara. Dan kini mereka kembali meramaikan lagi musik Indonesia dengan menghadirkan ‘Istimewa' yang berkolaborasi dengan Uan “Juicy Luicy”. Dengan keresahan, banyak laki-laki yang tidak punya theme song untuk berangkat nge-date dengan pujaan hatinya, ‘Istimewa' menjadi pengiring rasa excited kaum adam. Selain itu, ‘Istimewa' adalah cerminan bahwa melihat wanita seharusnya tidak hanya dari cantik paras dan fisiknya tetapi juga harus dicermati cantik dari dalam. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Kalo lo mau punya kemampuan apa nih? SIKON (Seri Investigasi dan Konspirasi) adalah sebuah program dari Podcast Futari yang membahas tentang kasus-kasus yang pernah menjadi pembicaraan di media-media. Dikemas dengan menarik dari sudut investigasi dan komedi bersama Wizz dan Raka yang akan nemenin lo malam Jumat lo. Lo mau request episode? bisa banget dengan klik link dibawah ini: https://saweria.co/PodcastFutari Powered by Firstory Hosting
semua socmed : https://linktr.ee/bayutabusalla
Sementara Ganjar Pranowo tak kunjung mendapat tiket dari partainya, Anies Baswedan terancam gagal menjadi Capres 2024. Dukungan Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat ke Anies ternyata masih rapuh. Layaknya dagelan, meski sudah mengutarakan dukungan ke Anies, para ketua umum partai masih tarik ulur mendeklarasikan koalisi dukungan. Persoalan siapa calon pendamping Anies dan pendanaan kampanye disebut-sebut jadi batu sandungan kepastian koalisi. Selain ingin mendapatkan “efek ekor jas” dari pesona seorang tokoh, sepertinya, tak ada ideologi partai yang jadi pertimbangan. Kita, yang menyaksikan manuver-manuver elite partai politik itu, tak perlu buang-buang energi terbawa tabuh permainan mereka. Jangan sampai perpecahan seperti pemilu sebelumnya terulang. Rileks saja, anggap mereka badut yang patut ditertawakan. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Sales funnel atau costumer journey: fahami market dan produk kamu supaya jualan kamu semakin laku Costumer journey atau sales funnel penting sekali untuk dipetangan, agar kamu bisa mengetahui perjalanan pelanggan kamu seperti apa. Karena setiap level dalam costumer journey, akan berbeda strateginya. Layaknya sebuah perjalanan dari titik awal ke titik akhir. Begitu juga dengan perjalanan pelanggan, dari yang tidak tahu hingga akhirnya menjadi pelanggan kita. Hal inilah yang biasanya kurang dimaksimalkan oleh para pelaku usaha. Utamanya para pelaku bisnis UMKM. Jangankan pemahaman tentang costumer journey, bahkan istilah costumer journey pun mereka belum pernah mendengarnya. YouTube: Uang Adem IG: @uangadem TikTok: @uangadem Website: www.uangadem.com #Salesfunnel #costumerjourney #jualan #jualanbiarlaku #Costumerjourney #salesfunneladalah #costumerjourneyadalah #strategisalesfunnel #strategicostumerjourney #aktifitassalesfunnel #aktivitascostumerjourney
Layaknya olah raga yang ada resting time di tengah-tengah workout-nya, setelah 120 episode Kongkow Bareng memutuskan untuk break sejenak. Imam alasannya mau mempersiapkan lamaran dan ke New York. Gak tau beneran atau lagi halu. Kalo Cisca pengen santai dulu. Tapi tenang saja, cuma temporary aja kok. Beneraaan!
KFLS - Talkshow From Home Non-Nakes Tanggal 8 Juni 2022 at Zoom, 13:00 - 14:00 WIB Tema : Ask Me Anything N-65 Guest Star : Muhammad Siddik Abdul Hamid - Warrior KF 6 tahun Ending Music: Music : Roa - Breathe Watch : https://youtu.be/_X1S0-Mv5aw Stream / Download : https://hypeddit.com/link/32536o License : https://roa-music.com
Sabar serta adaptif. Tangguh namun rendah hati. Saling terhubung untuk saling menguatkan. Layaknya sifat sebuah pohon, Indonesia pun diberkahi dengan memiliki etos-etos yang bisa jadi modal kita untuk merancang masa depan kita sebagai bangsa yang besar. Christopher Patrick Alexander Bennett adalah asisten profesor di University of British Columbia Kanada dan peneliti di Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences di Institut Pertanian Bogor. Selama lebih dari 30 tahun, Chris mempelajari pembangunan berkelanjutan terutama di bidang kehutanan dan agroforestri dan hubungannya dengan sumber daya air. #Endgame #GitaWirjawan #ChrisBennett ----------------------- Saksikan dalam versi video: https://endgame.id/bennett Pre-Order merchandise resmi Endgame: https://wa.me/6282133365263 Info pendaftaran program Master of Public Policy di SGPP Indonesia: admissions.sgpp.ac.id admissions@sgpp.ac.id https://wa.me/628111522504
Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menekan laju penyebaran Covid-19 dan angka kematian. Berbagai cara pun dilakukan, salah satunya dengan memberi reward minyak goreng. Layaknya barang berharga dan langka, akhirnya masyarakat berbondong-bondong mau divaksinasi. Tapi karena vaksinnya, atau justru minyak gorengnya yaa...? Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Ricky Marli untuk memaknai tulisannya yang berjudul ‘Kejar Target, Vaksinasi Berhadiah Minyak Goreng' dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sai-100fm/message
Menuju Cahaya Oleh. Teti Rostika Voice over talent: Sarah Sapriani NarasiPost.Com-Sahabat, pernahkah terpikir di benak kita, apa alasan yang paling kuat sehingga kita bahagia menjadi seorang manusia yang beragama Islam? Sudahkah kita mendalami agama yang sedang kita pegang itu? Sehingga saat kita sudah mengenal agama yang kita pegang, kita akan berjuang dan berkorban agar agama dalam dada ini tidak rusak dan roboh oleh perilaku yang kita buat. Menafakuri hal itu tentu sangat penting. Mencoba mengajak pikiran bertanya pada diri sendiri. “Kenapa saya beragama Islam? “Apa Agama Islam itu? “Pentingkah kita beragama? Jika kita merenung sejenak, mencoba berpikir dan belajar untuk mengenali agama yang kita pegang. Tentu kita akan bisa menjaga agama. Layaknya saat pertama kali memegang HP. Jika kita hanya tahu fungsi HP untuk telepon dan SMS saja tapi tidak tahu bagaimana cara mengoperasikan HP, tidak membaca buku panduan HP, sehingga tidak tahu hal apa saja yang akan membuat Hp rusak dan hal apa saja yang akan menjaga keutuhan HP. Dijamin HP akan mudah rusak Sama halnya dengan agama Islam. Jika kita hanya tahu bahwa agama Islam itu fungsinya untuk beribadah kepada Allah melalui salat, zakat, puasa, dan naik haji saja tanpa mengetahui hal hal yang diwajibkan Allah di luar rukun Islam tersebut, dijamin agamanya akan rusak. Tidak sedikit seorang muslim meninggalkan salat bukan karena tidak tahu wajibnya salat. Sesungguhnya dia tahu dan sadar bahwa salat wajib tapi tetap ditinggalkan. Terasa berat mengerjakan salat. Padahal, perkara salat tidak membutuhkan waktu banyak dan tidak membuat badan lari maraton. Tapi tetap enggan untuk mendirikan salat. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/03/06/menuju-cahaya/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Terkadang orang yang ingin menuntut ilmu, tidak tahu tujuannya untuk apa? makanya menuntut ilmu bukanlah yang prioritas. Padahal, kalau tekadnya mau berilmu, lingkungannya menghambat sekuat apapun kamu akan sampai ke tempat ilmu. Layaknya orang yang bekerja apapun halangan rintangan, macet dan lain sebagainya kamu akan tetap ngantor apapun konsekuensinya. Itu karena kamu bertanggung jawab. Tapi kalau mengaji, apakah kamu merasa punya tanggung jawab ? Jika tiba-tiba ada teman yang mengajak jalan-jalan, apa yang akan kamu pilih ?
Fenomena Ghozali Everyday membuat NFT menjadi tempat peruntungan yang dikunjungi beramai-ramai. Keberhasilannya mendapat keuntungan miliaran rupiah dari menjual konten digital seakan jadi solusi mencari rezeki di tengah pandemi. Namun, banyak juga orang yang latah hingga menjual foto e-ktp. Layaknya smartphone, maka NFT juga membutuhkan sosialisasi agar dipakai oleh smart people. Sehingga NFT dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk memaksimalkan potensinya dan meraup keuntungan dari perkembangan teknologi. Itulah yang coba kita gali kali ini bersama podcaster Dian Arin dan Bang Sobih Adnan untuk memaknai tulisannya tentang ‘NFT' dalam podcast Anna Kidah Radio Sai 100FM. Kamu juga bisa akses tulisan tersebut dengan mengunjungi rubrik Nuansa yang rilis di laman lampungpost.id. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sai-100fm/message
Sebelum orang mengenalmu, siapa yang akan menyangka bahwa ada riuh dunia di dalam seisi kepalamu, wahai Aquarius? Layaknya permukaan air tenang, aku tak pernah menyangka ada dasar yang begitu dalam di sana.
Warganet sedang dihebohkan dengan pernyataan anggota exco PSSI Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong. Tagar #HarunaOut pun trending topic di Twitter. Warganet pun mengecam kritikan tersebut dan ikut pasang badan untuk Coach Shin dengan tagar #SaveSTY. Meski begitu, tagar aja gak cukup. Tim ERA.id bakal kasih kamu info bagaimana cara agar Haruna Soemitro bisa dipecat sebagai anggota exco PSSI. Selain itu, tim podcast ERA.id juga membicarakan tentang perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh MS di lingkungan KPI. Ada kabar baik dan buruk dari kasus ini. Berita terakhir, tim podcast ERA.id berbicara soal fenomena NFT yang makin lama, kok malah makin ada-ada saja. Usai heboh Ghozali, kini platform OpenSea bagaikan toko grosir. Dari pakaian hingga makanan dijual di sana. Nah biar gak penasaran, simak selengkapnya di podcast Today's on ERA! Jangan lupa juga ikuti informasi menarik lainnya di ERA.id, dan jangan lupa follow semua media sosialnya ERA.id! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/eradotid/message
Layaknya sebuah pertandingan, pasti kamu mau dong bertahan sampai akhir dan jadi pemenang? Nah, sama Tuhan...juga harus setia sampai akhir! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/jconair/message
Sudah saatnya kita mengganti pola pikir reduksionis tentang dunia dan kehidupan dengan pandangan baru yang benar-benar holistik. Layaknya tubuh kita yang terdiri dari gugusan mikroorganisme yang harus dijaga keseimbangannya, simbiosis antar beragam entitas yang punya perannya masing-masing mutlak diperlukan bagi suatu masyarakat untuk dapat selamat dari ancaman dan terus berevolusi.
Riak Asa (part 1) Oleh: Afiyah Rasyad (Kontributor Tetap NarasiPost.com) Voice Over Talent: Fani R NarasiPost.Com-“Cepetan, Ci. Bawa sini tangnya! Aku aja yang motong.” Suara Sam pelan, namun penuh tekanan. Dengan segenap kepatuhan, Cici menyerahkan tang dan gunting. Dalam hitungan detik, pagar kawat berduri itu telah memiliki lubang besar di bagian bawahnya. Layaknya komandan, Sam cekatan tiarap melewati lubang pagar. Gerilyanya begitu apik, tak ada suara grusak-grusuk. “Ayo, segera keluar! Ade, Zahro belakangan. Perhatikan keadaan, khawatir Pak Wafa datang.” Sam mengomando dengan begitu fasih. Tinggal tiga orang lagi temannya yang masih di dalam pagar berkawat itu. Sam selalu awas, tetapi tetap tenang. Dia membantu teman-temannya yang kesulitan tiarap melewati pagar. Tangannya lincah mengangkat pagar tatkala body tak cukup untuk melewatinya. “Sial, siswa putra lihat kita. Ayo Lif, segera!” Ade mulai panik. “Aku takut,” jawab Kholif dan Muhai serentak. “Ayo, De! Kau segera keluar, teman-teman lain segera ke arah pasar langsung ke masjid Baitussalam. Kita cegat Colt di sana. Sebentar lagi aku dan Ade nyusul.” Sam mulai memberi aba-aba. Cici memimpin pasukan menuju masjid. Rute pasar Tanjung jadi pilihan untuk menghindari pengawasan dewan guru. Langkah mereka tenang, tak menimbulkan rasa curiga dalam benak masyarakat yang berpapasan dengan mereka. Sam dan Cici telah merancang perjalanan seolah mereka sedang penjelajahan ala anak Pramuka. Mereka berjalan berbaris. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/09/26/riak-asa-part-1/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Banjir adalah hal yg wajar kehadirannya disaat musim hujan datang. Layaknya cinta ini padamu yg sering datang disaat waktu yg tepat
Puber Dakwah Oleh : Novida Sari, S.Kom. Voice Over Talent : Maya R Narasipost.Com-Dakwah adalah kewajiban yang dibebankan oleh Allah Swt. kepada setiap manusia, tanpa pandang bulu dari mana ia berasal. Sebagaimana firman Allah Swt. di dalam Al-Qur'an Surah Ali-Imran Ayat 104: وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ Artinya : “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada al-khair (kebajikan), menyuruh (berbuat) kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar.” Besarnya pahala jariah dari dakwah merupakan saham yang senantiasa dibangun oleh orang yang sudah merasakan manisnya dakwah. Bagaimana tidak, tatkala seseorang berubah karena dakwahnya, maka sang dai yang mengajak kepada kebaikan tadi juga akan mendapatkan pahala tanpa mengurangi pahala yang melakukannya. Apalagi kalau dakwah yang dilakukannya merupakan dakwah yang akan merubah sistem tatanan kehidupan mulia yang Allah Swt. janjikan, yakni Khilafah. Khilafah yang dulu diperjuangkan oleh Rasulullah Saw. dengan para sahabat telah menghasilkan peradaban gemilang Islam yang tidak ada tandingannya. Islam telah diterapkan secara total hingga meniscayakan rahmat bagi sekalian alam. Melalui bisyarah Rasulullah Saw. yang menyebutkan akan ada kekhilafahan kedua, maka tak sedikit manusia yang akhirnya mengambil bagian menjadi pejuangnya. Karena besarnya sharing pahala yang mengalir jika menjadi bagiannya. Layaknya manusia yang sedang mengalami puberitas. Apa pun dilakukan untuk menunjukkan bahwa ia adalah bagian darinya. Menuntut ilmu dan mendakwahkan kepada masyarakat untuk menuntut diterapkannya di tengah masyarakat. Karena tatanan sistem yang sekarang telah terbukti gagal menurut kacamata Sang Pembuat hukum sesungguhnya, Allah Swt. Rabb Sekalian Alam. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/09/18/puber-dakwah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Kamu ingin tampil layaknya professional saat melamar kerja? Tips ini mungkin sangat berguna buat kamu! Selengkapnya di 121.3 Radio Galau FM
Harga dari Sebuah Pilihan Oleh: Ana Nazahah (Kontributor Tetap Narasipost.com) Voice Over Talent : Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Setiap kita pasti sering bercermin. Melihat pantulan diri kita di kaca. Sosok yang seperti apa, hanya kita sendiri yang bisa mendefenisikannya. Tergantung sudut pandang mana yang kita pilih. Apa kita melihat diri kita sebagai hamba, sebagai pribadi yang penuh percaya diri, atau sebagai diri yang diperbudak oleh dunia. Mungkin kita bisa menemukan jawabannya di balik kaca itu. Kita yang mana? Lihatlah wajah kita. Lihat tampilan kita dari atas sampai ke bawah. Apa sosok itu telah menjadi sebaik hamba-Nya? Atau malah belum, karena terlalu percaya diri, sehingga berpikir masih ada waktu bertobat? Atau yang dipantulkan kaca itu adalah dia yang tidak memiliki kepercayaan diri sama sekali, sehingga tidak punya jati diri. Hidup mengikuti arus. Terbang ke sana kemari mengikuti angin berhembus. Tidak memiliki komitmen hidup. Hanya kita yang tahu jawabannya. Kita itu yang mana. Kitalah yang paling tahu, alasan kenapa sampai detik ini kita belum juga menjadi pribadi baik sebagai hamba-Nya. Di saat ada orang-orang yang berjuang siang dan malam demi memperjuangkan Islam. Hanya kita yang tahu, kenapa sampai detik ini, jangankan membela agama Allah, menaati perintah-Nya yang sejatinya itu wajib, kita masih pilih-pilih. Layaknya prasmanan. Yang suka kita ambil, yang tak suka dibuang. Semudah itu agama bagi kita. Wahai saudaraku! Percayalah, hidupmu bukanlah milik orang lain. Wajah dan tampilan yang kamu lihat di cermin adalah wajahmu sendiri. Bukan wajah perwakilan orang lain. Maka hanya kamu yang berhak atas wajah itu dan mengatur tampilanmu. Dan hanya kamu pula yang berhak memutuskan mengatur hidupmu dengan Islam atau justru dengan mengambil hukum lain yang bertentangan dengan Islam. Ingin memakai pakaian takwa, berhiaskan keimanan. Atau memilih memakai pakaian jahiliyah dan mendandani tingkah laku dengan melanggar perintah Allah. Hanya dirimu yang bisa memilih dan memutuskan. Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/06/harga-dari-sebuah-pilihan/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Layaknya seorang manusia, negara pun banyak yang membutuhkan negara lain sebagai aliansinya. Inggris, Prancis, dan Rusia menjadi beberapa contoh negara yang menjalin aliansi saat itu, khususnya dalam Perang Dunia. Perang tersebut menjadi peristiwa besar yang terukir dalam sejarah dunia karena melibatkan banyak negara yang saling berperang mementingkan nasib negaranya, khususnya di bidang politik, ekonomi, dan militer. Melalui Perang Dunia, baik yang pertama maupun kedua, berbagai negara telah berubah nasibnya, misalnya Rusia yang runtuh dan berganti menjadi Uni Soviet. Di balik negara-negara yang terlibat dalam perang ini, muncul juga beberapa tokoh besar yang berpengaruh bagi negara tersebut, seperti Adolf Hitler dan Vladimir Lennin. Untuk kisah selengkapnya, yuk dengarkan episode ini!
Galatia 5:1 “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” Sebagai orang yang sungguh-sungguh merdeka, tidak diperhamba oleh dosa lagi, itu artinya jangan kita mempergunakan kemerdekaan ini sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Obrolan kali ini mengorek keberadaan kisah-kisah lampau yang berkembang di sekeliling, yang mengembang sampai kabur itu pangkal dan ujungnya. Tipis saja. Layaknya obrolan, kan? --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Sesungguhnya, tidak ada kegagalan sejati, kecuali kita berhenti berusaha. Mari, bulatkan tekad untuk tetap tegak berdiri walaupun hantaman sekeras apa pun yang datang menerpa. Sehingga kita bisa berteriak lantang: Aku adalah juara sejati di kehidupan ini!
Layaknya profesi lain, musisi tetaplah manusia biasa. Rasa jenuh dan lelah secara fisik dan emosi pasti pernah mereka rasakan. Di episode ini, akan dijelaskan mengapa vakum atau hiatus bisa jadi momen refleksi bagi musisi: mau lanjut atau selesai aja? Melihat tren yang ada, jangan-jangan bubar adalah “investasi”.
Pembahasan Live Streaming Jozeph Paul Zhang Terbaru Buru FPI Layaknya Memburu PKI, Apresiasi kepada Presiden JOKOWI #ltomministry #ltomministryofficial #yosephpaulzhang #josephpaulzhangterbaru #podacastltomministry #podcastjozephpaylzhang #paulzhangnabike26terbaru #nabike26terbaru #paulzhangliveterbaru --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/ltom-ministry/support
Kilas balik menuju beberapa dekade terakhir, dimana kita akan sejenak bernostalgia dengan para pemain yang kita kenal memiliki reputasi baik dalam perjalanan mereka sebagai pesepak bola, baik dalam attitude hingga loyalitas terhadap tim yang dibelanya. Layaknya sebuah film, dalam dunia sepak bola tak hanya didominasi para aktor protagonis, turut pula para aktor antagonis yang kerap menghiasi hingar bingar dunia sepak bola. Bersama sajian seputar drama Liga Champions yang telah memasuki babak semi final. Kami akan ulas dengan komprehensif dan ugal - ugalan bersama bung Fafa Hasyin selaku pendiri Perhimpunan City Cabang Kauman. Mari santai sejenak dan selamat mendengarkan.
Layaknya peta, Al-quran adalah petunjuk perjalanan selama kita hidup di dunia. Tatkala terbersit tanya, jangan sembarangan mendatangi orang untuk mencari jawaban. Datanglah pada seorang ahli agar kita selamat.
Financial Motivation – Usia Anda Berapa Ketika mendengar PANGGILAN TERAKHIR KEUANGAN? Bersama Hari Soul Putra Di Gate 14 Garuda dalam penerbangan ke Palembang, saya sering mendengarkan last call alias panggilan terakhir yang diserukan oleh bagian informasi Garuda. Layaknya panggilan terakhir, maka orang yang dipanggil namanya akan bergegas, entah berlari atau berjalan lebih cepat dari biasanya. Apalagi, jika panggilan tersebut sudah panggilan ke-3, artinya tidak akan ada panggilan ke-4 dan seterusnya. Saat itu, pintu pesawat akan di tutup dan Anda akan siap-siap ditinggal pesawat. Konsekuensinya, Anda harus membeli tiket baru untuk mengikuti penerbangan berikutnya. Dalam Perspektif Motivasi Keuangan, panggilan terakhir ini ibarat Anda memasuki usia tidak produktif lagi, dimana harusnya Anda sudah duduk manis di dalam pesawat yang akan memberangkatkan ke pulau atau tempat tujuan. Maka panggilan terakhir merupakan isyarat, agar Anda sudah harus bersiap-siap…… Penasaran? Yuk, silahkan disimak Podcastnya Like / Follow Social Media Mr Hari Soul Putra Website : http://P3kCheckUp.com Blog : http://HariSoulPutra.com Instagram : https://www.instagram.com/HariSoulPutra YouTube : https://www.youtube.com/MrHariSoulPutra Facebook : https://www.facebook.com/MotivasiKeuangan Twitter : https://twitter.com/H4R1SoulPutra Untuk Kerja sama Bisnis silahkan contact ke email : WealthFlow19@gmail.com
Layaknya kamu dan dia yang hidup berdampingan dan saling membantu, begitupula sarana. Kehidupan permukiman pasti tidak lengkap tanpa adanya sarana yang layak dan berguna bagi sekitarnya. Ayo dengerin podcast ini buat tau lebih dalam tentang sarana
Financial Motivation - VAKSIN KEUANGAN KELUARGA Layaknya Merpati Pos di Era New Normal Bersama Hari Soul Putra Apa yang Anda pikirkan ketika menyebut nama Merpati Pos? Bagi Generasi Z (Zoomer), mungkin bingung dengan Kata Merpati dan Pos, sesuatu yang asing dan aneh. Tetapi bagi Anda Generasi X (Senior Milenial) dan Generasi Y (Milenial) awal, terbersit memori burung yang pintar, memiliki daya ingat yang kuat, memiliki kemampuan navigasi dan naluri alamiah yang dapat kembali ke sarangnya meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama. Kita bisa analogikan keterampilan merpati pos tersebut dalam perspektif pengelolaan keuangan. Apa point penting dari Pengelolaan Keuanganala Merpati Pos di atas? Mari kita bahas satu per satu sembari menyeruput Teh atau Kopi yang terhidang di meja makan Anda dalam irama WWFH (Work & Wealth From Home).…… Penasaran? Like / Follow Social Media Mr Hari Soul Putra Website : http://P3kCheckUp.com Blog : http://HariSoulPutra.com Instagram : https://www.instagram.com/HariSoulPutra YouTube : https://www.youtube.com/MrHariSoulPutra Facebook : https://www.facebook.com/MotivasiKeuangan Twitter : https://twitter.com/H4R1SoulPutra Untuk Kerja sama Bisnis silahkan contact ke email : WealthFlow19@gmail.com
Layaknya insan yang ingin merasa spesial karna sering memberi ucapan selamat diakhir-akhir. Kali ini, biarkan kami menjadi orang terakhir yang mengucapkan selamat hari kasih sayang kepada kalian semua di bulan penuh cinta ini. Ya, ucapan ini ditujukan juga untuk kalian yang tidak memiliki pasangan, karena cinta bukan hanya untuk mereka yang ber-pacaran. Yuk, dengarin cosplay kami menjadi Pujangga~
Membahas tentang para pemain yang kembali ke Milan dan menjalani periode kedua. Layaknya sup yang dihangatkan kembali.
Di sesi ngobrolin buku ini melanjutkan part pertamanya dua minggu lalu dimana saya dan mas Andra Donatta menggali lebih dalam tentang bagaimana HOPE itu mendorong manusia mencapai performa terbaiknya dan melakukan hal-hal yang tidak biasa. dan di episode kali ini juga saya berkesempatan meminta tips dari mas Andra tentang bagaimana bila saat ini manusia tidak punya tujuan Silahkan disimak, semoga bermanfaat terutama untuk rekan-rekan yang sedang ingin menumbuhkan HOPE atau HARAPAN didalam diri masing-masing! --- Support this podcast: https://anchor.fm/tentangbuku/support
Podcast tentang Cerita, Kisah, Hikmah, ataupun Tips yang merupakan Tugas Magang di Metrum Media. Disusun dan dinarasikan oleh Muhammad Rifki (Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung).(M9)*** --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/metrum-radio/support
Jika harapan sepenuhnya kita taruh di atas meja masa depan, maka ia akan menjadi sangat berharga. Meski tidak seorang pun dapat memprediksi secara tepat dan persis sama dengan harapan yang telah direngkuh hati. Manusia percaya bahwa apa yang tengah dilakukan hari ini, akan berdampak esok hari. Layaknya menanam pohon apel, ia akan berbuah jika kita terus merawatnya dengan baik. Dalam episode kali ini, Angel pun sedang bercocok tanam. Memang curah hujan tidak stabil, namun ia bersabar dan memilih menjadi optimis menjalani hari-harinya. Esok semoga kita dapat menikmati buah apel itu. -- Untuk lebih akrab, silahkan temui Angel di : https://www.instagram.com/babejing4/ --
Layaknya perkembangan negeri ini, relationship juga mengalami pasang surut. Berbagai problematika dan dinamika menjadi bumbu² paling mendebarkan. Pasalnya, beberapa hal sepele sering kali menjadi masalah serius dalam sebuah hubungan. Alih² saling memahami, tanpa disadari lebih sering menuntut ketimbang menerima
Perempuan harus berkualitas. Layaknya mutiara, maka harus bersinar dan terjaga keindahannya.
SABAR LAYAKNYA BATU (1 menitan) Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah- ( https://bit.ly/2KR8Jko ) Video pendek diambil dari kajian:
Layaknya perputaran ekonomi, anak-anak Dimabuy menyadari ada pula yang namanya perputaran birahi, semua gara-gara Danis yang tergelitik karena Explore IG-nya penuh lekuk tubuh wanita. Untungnya, dalam episode kali ini si kami akan terhubung dengan seorang sex aficionado! Tentunya sahabat kami ini akan memberikan gambaran bagaimana perputaran birahi yang terjadi di sebuah negara yang maju secara seksual. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/dimabuy-podcast/message
Layaknya para konten kriyeter pada umumnya, kami juga bisa lhoh mengeksploitasi tragedi yang menimpa seseorang menjadi sebuah konten, kemudian meramunya menjadi clickbait. Cuma masalahnya kami nda tau nih "bait" kami efektif apa nda. Mau tahu? Kami juga mau... --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Peta jalan seorang seniman ditentukan oleh pengenalan terhadap diri sendiri dan apa yang mereka benar-benar yakini. Layaknya sebuah negara seperti Indonesia yang harus memantapkan visinya dengan lebih mengenal apa sebenarnya identitas yang ingin kita kedepankan. Selain warna musik yang lebih kaya, di tahun 2045 nanti Ardhito berharap pekerjaan di bidang seni di Indonesia sudah mendapat apresiasi yang jauh lebih tinggi dari sekarang.
Putus cinta memang menyakitkan. Kita kehilangan sosok pria yang dahulu mencintai dan memerhatikan kita. Namun bagaimana dengan putus persahabatan dari teman baik? Pernah terbayang bagaimana rasanya? Atau kamu pernah mengalaminya? Layaknya pacaran, persahabatan pun bisa berakhir karena beberapa sebab. Ketika hal ini terjadi, rasanya rupanya jauh lebih menyaktikan ketimbang putus cinta. Mengapa? #dunia #milik #mereka #berdua
Manusia sering mengabaikan karunia saat diturunkan dan lalu hanya mengingat Tuhan saat bencana menghadang. Layaknya saat kita dihujani uang dan dibandingkan saat dihujani kerikil. Tetap sehat, tetap semangat.... Selamat mendengarkan
Hola sang peraih mimpi dimasa depan! Kembali lagi nih bersama saya Eleos Theofilus dalam podcast saya yang bernama “ What's On My Mind by ET “. Ya, memang hidup ini penuh dengan ketidakpastian, ada yang berjalan sesuai keinginan kita dan juga sebaliknya. Rasa sakit? Pasti ada! Kita kehilangan satu persatu orang yang kita sayangi. Satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa mari kita sayangi mereka selagi masih berada didekat kita. Menyayangi tidak harus dengan uang! Buang mindset seperti itu! Sayangilah dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Layaknya induk ayam yang sungguh mengasihi anak-anaknya hingga tak ragu untuk menyerahkan nyawanya demi orang yang kita kasihi. Pada trailer episode kali ini saya ingin memberikan materi kecil mengenai strategi untuk menaklukan kelemahan diri sendiri. Bagi Eaters yang bertipe kepribadian sanguin nih, biasanya tidak menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan dan terlalu banyak berbicara, terus bagaimana cara mengatasi nya? berbicara seperlunya, memperhatikan sinyal kebosanan dari lawan bicara, dan masih banyak lagi. Lalu untuk Eaters yang bertipe kepribadian melankolis itu biasanya memiliki masalah yakni mudahnya untuk depresi, lalu bagaimana mengatasinya? Pertama yang bisa Eaters lakukan yaitu jangan mencari masalah, menyadari tidak ada orang yang suka dengan orang cemberut, jangan mudah baper, selalu ambil positifnya ya Eaters! Nah khusus yang bertipe koleris dan plegmatis bisa diakses di full versi podcast saya ya! Disana saya akan berbicara mengenai permasalahan yang kerap terjadi dan solusi dari setiap permasalahan tersebut pada masing-masing tipe kepribadian. Langsung klik link dibawah ya Eaters https://anchor.fm/eleostheofilusg/episodes/6-Cara-Spesifik-untuk-Mengenali-Siapa-diri-Anda-ETTalks-Part-4-efntvr ! See ya on my full version podcast, Stay strong and God bless you! Send your voice message here : https://anchor.fm/eleostheofilusg/message --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Haii sang peraih mimpi dimasa depan! Kembali lagi nih bersama saya Eleos Theofilus dalam podcast saya yang bernama “ What's On My Mind by ET “. Layaknya daun pepohonan yang bertumbuh, memulai kehidupannya dari ukuran kecil hingga besar, punjuga warna hijau segarnya mulai menguning karena kering. Begitulah siklus hidup dari seluruh makhluk hidup di bumi ini, berlaku pula untuk kita manusia. Apakah kita sudah merasa cukup untuk menolong sesama, sehingga kita terkadang terkesan cuek kepada mereka? Banyak sekali diluar sana orang yang sangat memerlukan kita. Hai kamu sadarlah! Jangan raih mimpi mu dengan saling menjatuhkan melainkan raihlah bersama, sehingga menjadi pohon yang sempurna.' Setelah mengetahui personality portrait yang telah jelaskan pada episode sebelumnya, sekarang saya akan melanjutkan materi selanjutnya yakni personality power khususnya untuk pemilik kepribadian sanguin dan melankolis, akan saya mulai dengan yang pertama yaitu Sanguin, kepribadian yang satu ini terkenal sebagai orang yang ekstrovert, pembicara, dan optimis. Sedangkan emosi yang dimiliki oleh pimilik kepribadian sanguin yaitu menyenangkan, cerewet, pendongeng, aktif di pesta, periang dan masih banyak lagi. Tipe kepribadian kedua yaitu melankolis, kepribadian yang satu ini terkenal sebagai orang yang introvert, pemikir, dan pesimis. Lalu emosi yang dimilikinya yaitu penuh pemikiran, analitis, serius dan memiliki tujuan, seniman, sensitif ke orang lain, dan masih banyak lagi. Nah, kira-kira begitu Eaters, gimana? Udah jelas? Atau malah makin bingung? Yaudah-yaudah bagi yang mau materi lebih lanjutnya bisa langsung klik link dibawah ya https://anchor.fm/eleostheofilusg/episodes/6-Cara-Spesifik-untuk-Mengenali-Siapa-diri-Anda-ETTalks-Part-2-efnn9c untuk akses langsung menuju full versi podcast saya, See ya on my full version podcast Eaters! Stay strong and God bless you ! Send your voice message here : https://anchor.fm/eleostheofilusg/message --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Heyooo sang peraih mimpi dimasa depan! Kembali lagi nih bersama saya Eleos Theofilus dalam podcast saya yang bernama “ What's On My Mind by ET “. Gelombang air laut selalu bergerak, baik naik maupun turun... begitupula dengan roda, pasti ada kalanya berada diatas dan ada kalanya juga berada dibawah. Wahai kamu sang peraih mimpi, janganlah kamu putus asa jikalau rodamu berada dibawah! Teruslah optimis bahwa kamu tidak akan selamanya berada diposisi yang sama asalkan kamu bergerak! Layaknya sebuah roda, jika tidak digerakkan bagaimana bisa meraih posisi tertinggi? Pikirkan lah itu... Setelah mendengar bagaimana sih membuat kertas lamaran yang baik dan benar agar menarik perhatian pembacanya pada episode sebelumnya, sekarang saya ingin memberikan materi lanjutannya yaitu mengenai teknik dalam menghadapi interview. Bagi Eaters yang sudah pernah interview kerja, pasti mengalami perasaan yang campur aduk kan? Ada yang senang, ada yang cemas, atau bahkan takut? Jangan khawatir ya Eaters hal tersebut bisa diminimalisir kok, Jadi simak dengan baik ya ! Langkah pertama yaitu ceritakan tentang diri Eaters. Kedua, kualitas dan ketrampilan apa yang anda miliki untuk mendukung kinerja. Ketiga, Pengalaman lama apa yang Eaters miliki sebelumnya mengenai jabatan yang Eaters lamar. Keempat yaitu jelaskan secara mendetail kewajiban Eaters jika bekerja disana. Kelima yaitu jelaskan secara singkat mengenai perusahaan tersebut dan alasan mengapa mereka harus mempekerjakan Eaters disana. Dan yang terakhir yaitu ceritakan selama interview berlangsung apa saja sih kelebihan dan kelemahan Eaters. Nah seperti itu Eaters poin-poin mengenai teknik interview, bagi Eaters yang merasa kurang dan perlu penjelasan lebih lanjut mengenai topik episode kali ini bisa langsung klik link dibawah ya https://anchor.fm/eleostheofilusg/episodes/7-Tips-untuk-membentuk-Kebiasaan-Berkesinambungan-dan-mengubah-Perilaku-Pekerja-ETTalks-Part-2-efmjef untuk langsung akses ke full version podcast saya yang bahasannya akan jauh lebih dalam lagi ! See ya and God Bless you ! Send your voice message here : https://anchor.fm/eleostheofilusg/message --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Anak ngomong Kotor/Kasar? Anak tiba-tiba ngomong kasar, bikin syok! Usia anak-anak adalah usia peniru. Layaknya spoons semua hal diserap. Maka dari itu lingkungan dan keluarga berperan sangat besar di dalamnya. Bagaimana anak bersikap dan bertutur kata. Nah, terus gimana kalo kita udah menjaga lingkungan keluarga dengan positif namun tiba-tiba anak mengeluarkan kata-kata yang bikin Mums syok? Simak curhatan kombo Mums ini dalam menghadapi dan memfilter lingkungan anak mereka! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Momstalk adalah Podcast parenting, persembahan dari Doodle - exclusive telon oil. Momstalk Podcast membahas berbagai topik persoalan ibu-anak beserta solusinya secara detail dan mendalam bersama para ahli di bidangnya, untuk para ibu muda dan calon ibu Indonesia. Selamat mendengarkan. Dengerin juga di: Spotify: https://open.spotify.com/show/2p4OJvA... Apple Podcast: https://podcasts.apple.com/id/podcast... Info Lebih Lanjut : Instagram https://www.instagram.com/telon.doodle/ twitter http://twitter.com/telondoodle website: https://doodle.co.id email : telondoodle@gmail.com --- Send in a voice message: https://anchor.fm/momstalk/message
Layaknya sebuah film layar lebar, PSBB yang sekarang ini adalah sebuah sekuel dari PSBB yang pertama. Andai sekuel ini punya judul, maka lo mau kasih judul apa? Selamat mendengarkan buat kalian yang sedang dirumah aja.
Banyak di antara kita yang tidak paham apa definisi ilmu yang sesungguhnya. Layaknya pagar pada rumah sebagai pembatas, maka definisi ilmu juga membatasi apa itu ilmu yang sesungguhnya. by : B.A.W.A. #Semangat Bersaudara #Bersama Menuju Syurga. Diupload oleh B.A.W.A pada platform Youtube di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=lGVncUpiiCk
Jatuh cinta. Patah hati. Jatuh cinta lagi. Patah hati lagi. Lingkaran setan dalam kehidupan percintaan sangat jelas terasa. Kita terus menerus berada dalam posisi itu, cepat atau lambat. Layaknya kehidupan, cinta adalah siklus yang membentuk kurva U. Jatuh cinta diiringi patah hati dan kemudian cinta yang lain datang. Sampai akhirnya, kita menemukan ujung dari pencarian cinta, menjadi yang paling tepat sesuai besaran pemantasan diri kita. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/bookdaily-podcast/support
Kami membicarakan kegemaran Alvin mengoleksi figurin dan perjuangan mendapatkannya. Layaknya seorang masokis, sudah tahu tersakiti tapi masih dinikmati.
Layaknya sebelum mulai bertanding, seorang Liliyana Natsir pantang memulai karir barunya pasca bulutangkis tanpa rencana. Baginya, kehidupan yang sesungguhnya dimulai setelah pensiun. Strategi baru perlu disusun untuk memastikan bahwa dia bisa terus menang.
Layaknya manusia, bangsa jin juga tinggal di suatu tempat. Di lokasi itulah mereka berdomisili dan beranak pinak. Tempat tinggal jin tersebut hanya beda dengan tempat tinggal manusia, karena tak terlihat. Jangan lupa dukung terus podcast ini kawan, dengan membagikan kepada yang lainnya.. semoga bermanfaat #anwarfuadi #mozaik --- Support this podcast: https://anchor.fm/anwar-fuadi/support
Pernah menggunakan peta atau google maps ketika butuh info dalam perjalanan? Ternyata Al-Quran itu juga sebagai peta loh. Peta perjalanan hidup. Dengerin ya, semoga bermanfaat.
Berguru dari Om @Pinot seperti enggak ada habisnya. Otak kreatifnya, skill animasinya, sampai yang paling kita look up to, jiwa petualang-nya. Di lunch kali ini, kita bertukar kisah perjuangan berpindah negara bareng istri dan tiga orang anak. Layaknya film Hollywood, banyak banget plot twist dalam kisah keluarga kreatif ini. Lahiran di Kuwait. Pengalaman menjadi minoritas. Sampai 'bakar kapal' dan impian mewujudkan Indonesian Dream lewat American Dream. Bingung kan? Dengerin aja lengkapnya. We hope this inspires you as much as it inspires us. If you do, pay it forward and share it to your friend who might need it. XO, @fellexandro + @sheggario
Sebulan lamanya, @reginagab menjalani hubungan dengan seorang "pria". Wajahnya yang rupawan dan punya darah blasteran tentu menarik perhatian. Layaknya masa pendekatan, wajar kalau saling bertukar pesan dan telponan, tapi yang ini kok ada aja alasan. Sampai suatu ketika, ada plot twist.. yang bikin kita meringis. Yuk, simak kisahnya di Maling Identitas, Teman Chattingku Ternyata Wanita - Part 1! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/getrealwithryan/message
Layaknya sedang menunggu antrian kapal. Kita semua sebenarnya sedang ''menunggu giliran'', kapan akan berangkat, menanti kapan akan berpindah ke kampung halaman yang lain-nya, dan semua kita tahu bahwasanya kita sedang menunggu sebuah kepastian yaitu ''Kematian''. Orang kaya mati, yang miskin juga mati, pejabat, presiden dan semuanya akan mati, dan sebagian dari kita lupa dengan masa "menunggu giliran ini." Bagaimana sikap seorang muslim seharusnya dalam masa ''menunggu giliran ini?" Simak selengkapnya dalam kajian islam ilmiyah berikut ini. Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
Tidak jarang jika ditanya seberapa kenal dengan diri sendiri, kita justru malah bingung. Mengenal diri tidak hanya tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Melainkan juga untuk mengerti "kenapa aku seperti ini". Layaknya sejarah suatu negara, diri kita juga terbentuk dari kumpulan kejadian sejak kecil lalu kita bawa hingga menua. Inilah salah satu bagian sejarah yang bisa kita coba untuk renungkan, inner child. Inner child adalah sisi kepribadian seseorang yang masih bereaksi dan terasa seperti anak kecil atau sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang. Gimana ya cara kita tahu inner child dalam diri? Yuk denger siniar episode 2 ideas --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Mau dibilang ambyar, ya gak juga. Mau dibilang beda, ya beda banget. Layaknya ketemu kenalan baru, semuanya butuh penyesuaian. Njay! Haha Pandemi Covid-19 membuat puasa dan lebaran tahun ini jadi sesuatu yang gak biasa. Kalo dari kita berdua sih ngerasa banyak yang berbeda ya, tapi apa aja sih yang berbeda? Yuk dengerin yuk! eits jangan lupa follow IG kita di @podcast.pasaran. Kamu mau curhat agak panjangan? Bisa ke podcast.pasaran@gmail.com yha ~
Menjadi produktif tidak harus selalu bekerja non-stop karena energi kita sebenarnya terbatas. Podcast ini sebenarnya terinspirasi dari podcast Thirty Days of Lunch episode 12. Disini dibahas bagaimana tipe energi yang mempengaruhi produktivitas bisa dipahami layaknya sebuah game.
Episode ini terinspirasi dari sebuah ceramah Ted Talk oleh Hugo Kehr tentang motivasi. Layaknya sebuah resource yang bisa habis, kita perlu me-manage motivasi kita dengan menerapkan lebih banyak self-awareness. Check it out!
Layaknya indomie tanpa micin, itu sekiranya gambaran bulan Ramadhan yang kita jalani di tahun 2020 ini. Semenjak seruan #tetapdirumahaja, membuat hal yang biasa di-'highlight' seperti buka bersama, taraweh di masjid, dan ngabuburit sambil keliling nyari takjil tidak bisa dilakukan. Sambil mengingat-ingat masa kecil dan sharing pemikiran esensi dari puasa, bisa banget nemenin waktu luangmu di masa sendu ini. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app --- Send in a voice message: https://anchor.fm/11-malam/message Support this podcast: https://anchor.fm/11-malam/support
Menyakitkan jika harus tahu, aku bukan salah satunya. Layaknya jurang tanpa dasar, begitu juga perasaan ini. Kembalilah. Kan ku maafkan salah mu. Tapi jika tetap memilihnya, lebih baik aku pamit.
Layaknya banyak hal, berbagai pandangan subjektif bermunculan mengenai pengertian sesuatu. Dan tidak ada yang jauh lebih kontroversial dibandingkan dengan seni. Apa itu seni? Apakah seni adalah sekedar gambar-gambar, suara-suara, dan gerakan-gerakan yang indah? Apa tujuannya? Apakah seni memerlukan tujuan?
Layaknya mimpi tanpa arah, dikatakan juga perjalanan ini tanpa pemberhentian. Tak tahu akan kemana jalan ini berakhir, rasanya saat bersama mu tak ingin perpisahan tiba. Ya, mespkipun nyatanya belum terikat.
Layaknya petir yang menyambar di siang hari bolong, semoga ini menjadi narasi baik untuk kalian.
Seringkali kita berpikir bahwa doa itu harus sesuatu yang besar. Sesuatu yang sudah tidak bisa kita lakukan dengan kekuatan kita, baru kita sampaikan kepada Tuhan. Padahal sejatinya, doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Layaknya kita dengan teman kita, ada saja hal-hal yang mungkin tidak terlalu pentinh, tapi tetap kita bahas kan? Begitu pula dengan komunikasi kepada Tuhan. Ia ingin menjadi Allah yang berelasi dengan kita, bukan hanya sekedar pahlawan super penolong segala kesusahan. Mari, di saat seperti ini, dalam setiap ketakutan, kehawatiran, atau kebahagiaan kita yang sekecil apapun, naikkanlah itu dalam doa dan permohonan yang tak putus-putusnya kepada Tuhan.
MARIJUANA VS EVERYBODY Project kolaborasi kami dengan @shiningbrightco & @lgn_id untuk mendukung riset #BudayaGanjaNusantara yg diinisiasi oleh Yayasan Sativa Nusantara @sativanusantara_id Kami berani dan percaya bahwa perjuangan harus selalu berdampingan. Layaknya pohon-pohon di hutan yg sejatinya hidup berdampingan dengan makhluk lainnya. Reach us on instagram : URBAIN, INC https://www.instagram.com/urbain_inc https://www.instagram.com/urbain_shop DHIRA NARAYANA https://www.instagram.com/dhiranarayana/ https://www.instagram.com/lgn_id/ For Business Inquiries : +62 8577 628 3630 Email : urbainjkt@gmail.com Directed & Edited by Lie Wahyudi https://www.instagram.com/lee1_erc/ Camera B : Andy P Ramadhany https://www.instagram.com/andydazh/ Host : Febian Kreate https://www.instagram.com/bigdaddykre...Fiyan https://www.instagram.com/fiyan58/
Layaknya ujian kehidupan, podcast Kelas 3C juga ada edisi Ujian lho! Kali ini kakak-kakak Kelas 3C akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditanyakan oleh pendengar setia. Selamat Menjawab!
Wagelaseh. Sabar. Udh sering jdi squishi sama jadi teri kacang. Source image : https://unsplash.com/@kiy_turk
Musim 2019/2020 sudah berjalan kurang lebih satu semester. Layaknya anak sekolahan, kita bakal membagikan rapot mereka-mereka yang musim ini pindah dari Bundesliga. Siapa-siapa saja yang memiliki nilai baik dan nilai buruk di musim ini? Selain itu, panasnya pekan 14 Bundesliga dan trivia jersey-jersey khusus juga tak luput dari bahasan di episode kali ini.
Episode 5 ini ditemani oleh Yauma Widya Kartika, salah satu teman SMP dan SMA saya yang tidak saya sadari pernah satu SMP ini mempunyai keluh kesah dengan tinggi dan cantiknya yang tidak sesuai dengan wanita "SNI" membuat tertutupnya beberapa kesempatan yang Yauma inginkan. Namun Ia tetap bangkit hingga bisa mengasah soft skill sekaligus passionnya hingga bisa mengikuti program pertukaran pelajar di Filipina. Kisah inspiratif bagi kalian yang belum menemukan passion dan seringkali insecure pada diri kalian karena hal itu yang tertuang dalam segmen #discure #obas
dea yang baru ku kenal, kami saling mengetahui rasa ini. dan aku tak kuasa lagi menahan nya
Salam kenal para pendengar podcast, perkenalkan kami dari KOPCAST akan bercerita dari sudut pandang kami mengenai keluarga, pasangan, atau lingkungan pertemanan. Layaknya kopi apapun rasanya aku terima
Layaknya sebuah game RPG (role playing game), kehidupan semasa sekolah dipenuhi dengan anak-anak dari berbagai golongan mulai dari osis, preman sampai kaum acar (apa tuh? simak obrolan kita dong kalo mau tau) sehingga membentuk sebuah piramida kasta yang mempunyai keuntungan untuk beberapa kalangan. Bingung kan maksudnya apa? Langsung aja kuy simak obrolan kita!
Banyak anak muda milenials tidak menyadari bahwa pedekate merupakan hal yang sakral dalam menjalankan salah satu ciri kita sebagai mahkluk hidup yaitu berkembang biak. Layaknya menuju medan perang. Untuk melakukan pendekatan ke gebetan, kita juga perlu mengatur strategi. Untuk itu, simak cerita pengalaman tidak penting dari kita!
Pertanyaan tersebut sering kali kita dengar seiring bertambahnya usia. Layaknya sebuah perlombaan, budaya kita kadang memberikan kesan bahwa menikah adalah sebuah pencapaian hidup yang perlu diraih secepat mungkin. Kita tidak bisa mengendalikan judgement lingkungan di tengah budaya yang sudah mendarah daging tersebut. Tapi tentunya kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Belum menikah bukanlah sebuah aib!
Dua hati yang saling suka, sejatinya akan sama-sama saling menerka. Lantas saling bersinergi bersama, menjadi satu padu dan seirama. Layaknya odol dan sikat gigi. Berbeda, namun saling bersama, tak pernah berpisah ataupun pergi. -Mia Fithriyah --- Send in a voice message: https://anchor.fm/nurlaelan-jagad/message
Layaknya ketika kalibrasi di pagi hari. Kadang suka ngobrol ngaler ngidul sama partner shift, begitu juga ini. Selamat mendengarkan!
Bisnis media kini terpaku pada advertising. Currency-nya ialah Attention. Menawarkan segala hal yang disukai saja. Dinamakan Algorithm Bubble. Layaknya kita dituntun, dibentuk, diatur itu-itu saja setiap harinya. Jangan-jangan seperti film visioner Truman Show? Tidak heran terciptalah pertentangan/polaritas. Karena kenyataannya timeline media sosial menolak dua perspektif berjalan beriringan. Sehingga sering kita lihat terjadi friksi diantara netijen atau sebutlah Civil War. Sering kita lihat tukang pukul Superman is Dead, Jerinx memberi perspektifnya yang jauh dari opini populer. Yang ujungnya menimbulkan kontra. Itulah polaritas di dunia maya. Mengerikan? Ya, membuat kita tak lagi wise dalam bersosial media. Apakah kita bisa melawannya? Tentu. Dengan kesadaran diri kita. Bagaimana Caranya, kuy kita dengar langsung diskusi bersama Kang Gemi 'Chief Marketing Officer KG Media'.
Layaknya kepala pemerintahan yang dievaluasi di 100 hari pertama kepemimpinannya, di tahun politik ini kami juga akan menilai sejauh mana Miljan Radovic sudah berbuat untuk Persib Bandung dalam tempo tiga bulan lebih itu. Mang Opik udah okeh apa belum nih?
Eps 21: UN (UJI JYALI) . . Jam dinding pun tertawa melihat anak-anak berseragam sekolah kebingungan didepan komputer, apakah mereka lagi fesbukan? Atau omegle? Atau main CS? Atau lagi belanja online pake promo gratis ongkir? Atau lagi ntn video tutorial makeup tasya farasya? Waduh ternyata mereka lagi... UN!!! Layaknya uji nyali di tivi2 disinilah mereka diuji, eee tapi tentu saja selalu ada kejadian tidak lazim yang akan kita bahas, apa itu?????!! Ya dengerin aja di platform kesayangan kamu, iya kamu. #justiceforaudrey #kucinggembe
Layaknya kereta cepat, membelah pertahanan lawan dari Eropa, menuju Asia, hingga kembali lagi di negara dimana hatinya tertaut, Italia. Kisah apa saja yang mengiringi pasang surut karir Gervais Yao Kouassi Lomhe? Apakah di Giornata 23 ini konsistensi Juve akan kembali? Pilih #SpallettiOut Atau #TrebleCambiassoIn ? Simak Caffe del Calcio episode 24 !!!
Love is blind. Love is crazy. Saking buta dan gilanya, bisa bikin seseorang tega mencelakakan atau menghabiskan nyawa sang pujaan hati. Mati bersama pun terkadang menjadi jalan pembuktian. Layaknya kisah Romeo and Juliet, yang literally sehidup semati. Tapi, apa itu benar-benar cinta? Cinta sejati? Cinta mati? Di zaman now gitu. Apa sebenarnya there is something more than that? Misalnya saja, insecurity akut. Bersama episode podcast kali ini, Panas Dingin Hati mendukung gerakan kampanye internasional, yakni 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, dengan ikut serta angkat bicara dan bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap perempuan #hearmetoo