Assalamualaikum, sob! Podcast yang saya buat ini gak ngebahas hal yang serius-serius amat. Saya cuma pengen berbagi. Karena boleh jadi, ada hati yang tergerak, ada mata yang tebuka, ada senyum yang tersimpul, saat dengar suara saya. Enjoy listening, sob!
Sebagai manusia, terkadang kita terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Tak terkecuali ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita. Tak jarang kita bahkan mengucap sumpah serapah yang tak patut. Kita perlu ingat satu hal, bahwa; Allah tempat mengadu dan Ia takkan memberikan ujian melampaui batas kemampuan kita. Percayalah, kawan.
Ini Jalanku adalah sebuah kolaborasi bersama seorang kawan; Afif. Tentang rasa yang hancur. Tentang diri yang terpuruk. Tentang jiwa yang terpaksa pergi karena mengerti bahwa semua adalah dusta semata.
Pemahaman yang baik atas kehidupan memudahkan kita untuk menerima hal² yang tak terduga dalam hidup.
Salah satu ujian terberat yang harus kita lewati adalah menerima segenap ketidaksempurnaan pasangan kita.
Aku menyayangimu. Sungguh. Namun kekhawatiranku atasmu jauh lebih besar. Maafkan aku.
Judul "pulang" menutup dua podcast sebelumnya; pergi dan singgah. Begitulah dunia ini. Rotasi pergi, singgah, dan pulang ada pada setiap insan. Jalani dan syukuri.
Bagian kedua dari episode "Jelajah Hati". Setelah pergi, kalian butuh singgah, bukan?
Judul "Pergi" akan mengawali perjalanan podcast saya dalam tajuk "Jelajah Hati". Semoga dapat menginspirasi.
Ini adalah episode pertama saya. Jadi, saya mau kenalan saja. Selamat mendengarkan.