Podcast yang membahas recent issue, music, dan film. Direkam oleh Yusril Fahriza dan Bryan Barcelona
Yusril Fahriza & Bryan Barcelona
Rekomendasi lagu yang enak didengar saat hujan, utamanya di bulan November. Karena hujan di November tak hanya milik November Rain!
Membedah hikayat dan dinamika para bidadari instagram.
Membedah daftar lagu atlet sepakbola lapis tiga, musik di stadion, dan menghadapi bullyan di lapangan
Project Bergumam Kolaborasi kembali memasuki episode kedua mengusung dan mengkurasi cerita oleh pendengar mengenai Bioskop.
Dibaca nggak sih deskripsi begini? Mending dengerin lah ya, agak serius ini kami mbahasnya
Nostalgia kami akan masa orientasi, pengenalan, dan pelbagai modus senior dalam mengakrabkan.
No.1 tidak akan ada yang menyangka, yang kedua pun punya daya kejut sama, yang ke 7 dan 8 tak lantas membuat pikiran anda meledak.
Pengalaman konser, konser impian, dan cerita effort nonton konser. Masa' sih nggak mau denger?
Berkolaborasi dengan salah seorang pengamat sepakbola ulung, pria terbaik Kotagede, dan pebisnis sepeda.
Lakon adalah episode podcast Bergumam dalam format drama radio. Kali ini memparodikan situasi saat bersepeda pagi dengan bahasa jawa, enjoy!
Kali pertama kembali membahas permusikan, kali ini single teranyar Blackpink dalam sudut pandang mas-mas.
Ternyata pandemi menggugah hobi terpendam atau baru bagi sebagian orang. Apa saja yang bersemi, silakan didengar~
Merupakan episode kolaborasi buah dari kurasi cerita para pendengar podcast ini tentang bus malam.
Sebuah persembahan untuk almarhum pakdhe Didi Kempot, sebagai yang pernah mengawali tema di podcast ini. Selamat jalan, komandan..
Memasuki bulan ramadan, menjelajahi memori lagu yang menjadi latar kegiatan di bulan suci.
Pada episode spesial kali ini kami membacakan karakteristik insan dalam mendekati seseorang berdasarkan zodiak. Wow
Kami sepakat mengangkat topik ini karena kok rentetan kemunculannya seperti tiba-tiba, merambat, dan sepertinya harus ada yang bersuara. Tentang fenomena manusia dengan kemampuan yang disebut indigo, ya, itu lah..
Berbincang mengenai kejayaan program musik pagi, barometer musik indonesia yang perlahan menciptakan genre di eranya.
Ini adalah episode yang amat teliti untuk memilih diksi, penyampaian narasi, oleh karena topik yang kami coba bahas.
Karya sastra dan senja adalah nama tengah pria asal Banjarnegara ini. Selain jenggot lebat dan 2 buku dengan judul kimia yang sempurna cocokologinya. Kali ini tim Bergumam yang hanya Yusril dan Bona mencoba membedah apa isi daftar lagu dalam perangkatnya.
Bahwa ada yang kami resahkan, sebagai manusia yang selayaknya bersosial, kekesalan dengan pertanyaan itu saja, dan bagaimana cara menghadapinya. Terkesan serius padahal tidak.
Bagi kami, sulit melepas image band ini dengan persona vokalisnya. Meskipun begitu tidak lantas membuat band ini adalah melulu tentang Ariel, di sini kami akan membahas (dan golek lucu) mengenai lagu, lirik, dan trivia yang sudah pernah kami baca lewat teks media.
Podcast pertama di tahun 2020, membahas tren maraknya tiktok dan bagaimana seharusnya Bowo Tiktok menjadi legenda.
Ini adalah episode terakhir yang kami unggah di tahun ini, membahas sesuatu yang marak dibicarakan dalam setahun belakangan. Kesehatan mental, perilaku orang curhat, dan bagaimana seharusnya memberi sikap.
Sebuah persembahan dari kami untuk album 07Des karya Sheila On 7, tepat di tanggal 7 Desember. Mengapa album ini bagi kami terasa personal, bagaimana kaitan album dengan isu Quarter life crisis, dan lagu favorit kami dalam album.
Membahas dan menancapkan posisi dalam perdebatan menyoal selera musik yang sedang dibincangkan banyak orang di sosial media. Sekaligus membahas Feast dan musik enak namun tidak difavoritkan.
Sebuah dedikasi terhadap karya baik, karya yang membawa musik di level seperti ini, ini semacam experience Yusril terhadap lagu Pilu Membiru.
Merayakan reuni My Chemical Romance, membahas beberapa nostalgia kami terhadap era jayanya, dan ekspektasi terhadap kembalinya kuartet Gerard Way, Mikey Way, Frank Iero, Ray Toro.
Bergumam mengenai mahasiswa, kekerenan, dan kuliah lama.
Yusril dan Bona sedang bergumam mengeluarkan opini mengenai fenomena zodiak yang sebenarnya tidak terlalu.
Membahas isu marak belakangan, dari sudut yang kami tahu tentang Indonesia dan bagaimana harus menerima masa gelap klub idola.
Membahas salah satu band jenius yang dimiliki Indonesia, berikut kontroversi, dan manifesto kecewa kami sebagai fans.
Bergumam kali ini membahas salah seorang solois wanita terbaik Indonesia yang tak hanya terampil dalam musik tapi juga piawai dalam berakting.
Bergumam Sendiri adalah segmen baru untuk mengatasi sok sibuknya Yusril dan Bona. Untuk kali pertama akan bergumam bersama Dicki Mahardika, seorang gitaris band Olski yang sekaligus penikmat skena musik di Jogja utamanya setelah meroketnya So7
Bergumam tentang Jakarta, dunia kerja, dan bagaimana cara pandang kami sebagai anak daerah terhadap ibukota yang katanya keras ini.
Di rentang usia kami, band ini hampir menjadi teman pengiring setiap kisah cinta yang ada. Terima kasih mas Duta, mas Eross, mas Adam, mas Sakti, mas Anton, dan mas Brian,
Merayakan 10 tahun rilis film 500 Days Of Summer, dan persepsi akan film ini tentu mengalami banyak perkembangan seiring usia dan perjalanan hidup kami penonton juga berkembang. Lalu, apakah kamu masih menyalahkan satu pihak? Atau keduanya? Atau pasrah untuk menyalahkan ekspektasi?
Bersama Barcelona Bryan lalu Sigit Prasetypo nimbrung membicarakan fenomena bangkitnya karya Didi Kempot, sosoknya di mata para penggemar, makna di balik setiap lirik lagunya, dan harapan sebagai fans.