POPULARITY
Agenda penguatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan masuk dalam Asta Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Namun, realisasi komitmen itu di setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, dipertanyakan.Wajah Kabinet Merah Putih bahkan tak berpihak pada perempuan. Hanya ada empat menteri perempuan dari total 49 menteri.Dari sisi anggaran, kementerian dan lembaga yang mengurusi agenda perempuan kena pangkas dengan dalih efisiensi. Misalnya, anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) 2025 mencapai Rp300,1 miliar atau dipotong Rp153 miliar. Alokasi 2026 malah bakal turun lagi ke angka Rp214,1 miliar. Ini kontras dengan anggaran sektor pertahanan dan keamanan yang meningkat tajam, contohnya di Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp247,5 triliun dan Polri Rp138,5 triliun.Persoalan lain yang harus mendapat perhatian adalah masih rentannya perempuan menjadi korban kekerasan. Data SIMFONI-PPA per 26 Oktober 2025 menunjukkan hampir 26 ribu kasus terjadi sepanjang tahun ini dengan lebih dari 22 ribu korban perempuan.Menilik realita tersebut, bagaimana menilai komitmen Prabowo-Gibran terhadap isu-isu perempuan? Apa saja catatannya? Bagaimana mendesak kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada perempuan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti dan Perwakilan Perempuan Mahardika Vivi Widyawati.
Program Magang Nasional dimulai tepat setahun pemerintahan Prabowo-Gibran pada Senin (20/10). Program ini bagian dari paket stimulus ekonomi 8+4+5 yang diluncurkan Kemenko Perekonomian. Sebanyak 20 ribu peserta magang diterima untuk gelombang pertama dan akan ditambah hingga 80 ribu peserta program Magang Bergaji pada bulan depan. Anggaran Rp198 miliar digelontorkan untuk uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) para peserta magang.Magang Bergaji ini merupakan satu dari lima program utama penyerapan tenaga kerja selain Koperasi Desa Merah Putih, Kampung Nelayan Merah Putih, revitalisasi tambak Pantura, modernisasi kapal nelayan, dan perkebunan rakyat.Tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran, masih dibayangi problem pengangguran. Data BPS pada Februari 2025 menunjukkan jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 153,05 juta orang dengan hanya sekitar 3,6 juta lapangan kerja baru hingga awal tahun. Angka pengangguran sarjana juga terus naik tiga tahun terakhir.Publik yang terngiang dengan janji 19 juta lapangan pekerjaan pantas menagih realisasinya. Seperti apa evaluasi kinerja pemerintah dalam menekan angka pengangguran setahun terakhir? Apa saja catatannya? Apakah program-program yang diluncurkan bakal efektif?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Dosen Hukum Ketenagakerjaan FH UGM Nabiyla Risfa Izzati dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, laju ekonomi Indonesia berkutat di kisaran 5%, masih jauh dari target ambisius 8% sebagaimana dijanjikan sejak kampanye.Sepanjang tahun ini, ekonomi juga bergolak, yang dipicu berbagai peristiwa di lingkup nasional maupun global. Misalnya anjloknya IHSG ke 5.900 akibat tarif Trump, kebijakan efisiensi anggaran, hingga reshuffle kursi menteri keuangan.Publik tengah menanti hasil nyata dari berbagai gebrakan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, yang dinilai berbeda cara pikir dengan pendahulunya.Sejumlah kebijakan diluncurkan Purbaya sejak dilantik menggantikan Sri Mulyani, di antaranya penyaluran Rp200 triliun ke bank-bank Himbara, menunda kenaikan tarif cukai rokok 2026, hingga sentilannya soal dana daerah yang mengendap di bank.Selain itu, ada juga catatan tentang potensi merosotnya independensi Bank Indonesia, OJK, dan LPS serta kaburnya batas antara fiskal dan moneter.Seperti apa gambaran ekonomi Indonesia di tahun pertama Prabowo-Gibran? Apakah arah kebijakan ekonomi Prabowo berada di jalur yang tepat?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dan Ekonom Senior Universitas Paramadina Wijayanto Samirin.
Publik semestinya tak perlu terkejut dengan kebijakan Presiden Prabowo pada setahun pertama masa pemerintahannya. Semua sudah tertuang buku yang ditulis Prabowo tahun 2022 lalu, berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya. Prabowo membuat banyak solusi yang bisa menyelesaikan problem pokok Indonesia. Salah satunya, untuk Prabowo membangun konsolidasi otoritarian, menerapkan ekonomi dan politik terpimpin. - - - Kunjungi s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting
Tingkat kepuasan publik atas kinerja setahun pemerintahan Prabowo-Gibran di sektor pendidikan digadang-gadang mencapai 79%, menurut survei Poltracking Indonesia yang dirilis Senin lalu.Dalam berbagai kesempatan, Prabowo mengklaim pendidikan menjadi prioritas utama pemerintahannya. Anggaran pendidikan di 2026 mencapai Rp769,1 triliun, angka yang disebutnya terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Namun, hampir 30 persennya atau Rp223 triliun tersedot ke program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG). Bandingkan dengan total tunjangan guru/dosen PNS serta tenaga pendidik yang hanya dialokasikan Rp120 triliun. Apakah ini sudah memenuhi komitmen menyejahterakan guru yang Prabowo selalu janjikan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, Pengamat Pendidikan dari UIN Jakarta/ Ketua Pengurus Besar PGRI Jejen Musfah, dan Peneliti Bidang Pendidikan Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Agung Pardini.
Hari ini, tepat satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran yang dilantik pada 20 Oktober 2024. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo berulang kali menyatakan komitmennya untuk menjaga demokrasi dan HAM.Namun, sepanjang tahun ini, yang terjadi malah kemunduran, sebagaimana disorot masyarakat sipil. Bentuknya bermacam-macam, di antaranya, 'perburuan' aktivis dan penahanan ratusan demonstran, perluasan kewenangan militer dan polisi di berbagai lini, persekusi terhadap kelompok marjinal seperti minoritas agama dan ragam gender, hingga penuntasan kasus-kasus HAM masa lalu yang stagnan.Bagaimana evaluasi situasi demokrasi dan HAM di setahun pemerintahan Prabowo? Adakah capaian positif? Seperti apa kinerja Kementerian HAM? Apa saja yang harus diperbaiki Prabowo agar komitmennya terhadap demokrasi dan HAM benar-benar terpenuhi?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian dan Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Arif Maulana.
Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, ada sejumlah capaian di sector pemberantasan korupsi. Kemarin, Kejaksaan Agung menyerahkan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,2 triliun dari hasil korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO).Di masa Prabowo, beberapa kasus besar rasuah juga terungkap, di antaranya, perkara korupsi tata kelola minyak di Pertamina yang menyeret pengusaha Riza Chalid. Ada juga pengungkapan kasus korupsi di PT Sritex, Kemendikbud, dan Kemenaker.Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2024 memang naik ke 37 dari tahun sebelumnya di posisi 34/100. Perbaikan ini mendongkrak ranking Indonesia dari 115 ke 99 di antara 180 negara. Namun, skor tersebut masih jauh dibandingkan nilai tertinggi yang pernah dicapai, yakni 40 pada 2019.Di samping itu, ada gelagat problematis dalam pemberantasan korupsi di masa Prabowo. Salah satunya pemberian amnesti untuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan abolisi bagi eks Menteri Perdagangan Tom Lembong yang dinilai sarat politik. Belum lagi urusan RUU Perampasan Aset yang tak kunjung disahkan.Bagaimana menilai kinerja pemerintahan Prabowo di bidang pemberantasan korupsi? Apakah sesuai koridor ideal? Seperti apa catatannya? Apa yang harus diwaspadai?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo dan Koordinator Divisi Advokasi Indonesia Corruption Watch (ICW)
Sudah setahun pemerintahan Prabowo–Gibran berjalan.Salah satu janji besar yang masih ditagih publik: penciptaan 19 juta lapangan kerja baru.Namun, di tengah dinamika ekonomi global dan tantangan digitalisasi, pertanyaannya kini bukan hanya berapa banyak pekerjaan tercipta, tapi seperti apa kualitasnya?Apakah sektor industri, pertanian, dan UMKM siap menampung tenaga kerja baru?Dan apa langkah cepat pemerintah agar janji kampanye tak sekadar angka di atas kertas?Peta jalan pembangunan lapangan kerja masih panjang, tapi waktu terus berjalan.Setahun telah berlalu — publik menunggu bukti, bukan lagi janji.Talk: - Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar - Pengamat Ekonomi -Irwan Ibrahim
Setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diwarnai dengan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Salah satunya, cek kesehatan gratis yang digelar serentak di berbagai daerah dari kota besar hingga pelosok desa.Program ini disebut sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat lapisan bawah: lansia, ibu hamil, hingga pekerja informal yang selama ini sulit menjangkau layanan medis dasar.Namun, pertanyaannya, apakah program ini benar-benar efektif meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat? Atau masih perlu perbaikan dalam pelaksanaannya?
Setahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, penegakan hukum di bidang korupsi menunjukkan beberapa capaian penting, seperti pengembalian kerugian negara dalam kasus besar dan peningkatan koordinasi antarpenegak hukum. Namun, sejumlah pekerjaan rumah masih harus segera diselesaikan.Tantangan utama antara lain memperkuat pencegahan korupsi di sektor strategis, memastikan transparansi pengelolaan anggaran publik, serta mempercepat proses hukum agar tidak mandek di tengah jalan. Selain itu, pengawasan terhadap pejabat publik dan penggunaan teknologi untuk deteksi dini praktik korupsi juga menjadi agenda penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.Pengamat menilai, keberlanjutan komitmen politik dan konsistensi penegakan hukum akan menjadi kunci dalam memperkuat fondasi pemerintahan bersih ke depan.Talk: - Ketua Komisi Kejaksaan RI periode 2011-2015, Halius Hosen
Setahun pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berjalan dalam suasana politik yang unik: tanpa kehadiran oposisi resmi di parlemen. Hampir seluruh partai politik merapat ke barisan pendukung pemerintah, menciptakan situasi “super mayoritas” yang jarang terjadi dalam sejarah politik Indonesia modern.Kondisi ini membawa dua wajah. Di satu sisi, jalannya kebijakan menjadi relatif mulus—pemerintah dapat mendorong berbagai program prioritas, seperti Asta Cita, reformasi digital, dan percepatan pembangunan infrastruktur tanpa hambatan politik berarti. Proses legislasi pun berlangsung cepat, karena dukungan politik di Senayan nyaris menyeluruh.Namun, di sisi lain, absennya oposisi formal berpotensi menggerus fungsi kontrol dan keseimbangan kekuasaan. Parlemen yang seharusnya menjadi ruang kritik dan pengawasan bisa berubah menjadi “stempel” kebijakan pemerintah. Risiko penyalahgunaan kekuasaan, minimnya perdebatan publik, dan berkurangnya transparansi menjadi kekhawatiran banyak pihak, terutama kelompok masyarakat sipil.Dalam situasi ini, peran pengawasan bergeser ke luar parlemen—lembaga independen, media, dan masyarakat sipil menjadi benteng penting untuk menjaga akuntabilitas. Pertanyaannya kini, apakah demokrasi tetap sehat tanpa oposisi resmi, atau justru rentan terhadap konsentrasi kekuasaan? Tahun pertama ini menjadi ujian nyata bagi komitmen pemerintah terhadap prinsip check and balance dalam sistem demokrasi Indonesia.Talk :: Direktur Eksekutif TRUST Indonesia/Peneliti Adidaya Institute, Ahmad Fadli&Direktur Emrus Corner/Pakar Komunikasi Politik UPH, Dr Emrus Sihombing
Jelang satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sejumlah program masih belum berjalan memuaskan. Mulai dari kestabilan ekonomi, hukum, hingga kesejahteraan rakyat.Gaya komunikasi publik juga kerap disorot, karena dinilai serampangan.Seperti apa rapor setahun pemerintahan Prabowo-Gibran?
Dalam momentum 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejalan dengan Asta Cita-nya, Presiden memberikan perhatian khusus pada digitalisasi pemerintahan, persoalan judi online dan pemerataan akses internet.Simak Radio Talk bersama Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Bapak Alexander Sabar.
Pemerintahan Prabowo-Gibran hampir genap setahun. Janji kedaulatan pangan termasuk yang paling sering diungkapkan Prabowo saat kampanye Pilpres 2024, bahkan di kontestasi sebelumnya. Para pembantunya di kabinet juga rajin melempar optimisme.Misalnya, Kementerian Pertanian yakin swasembada beras tercapai akhir tahun ini. Sementara, Menko Pangan Zulkifli Hasan percaya diri Indonesia siap mengekspor beras.Banyak proyek diluncurkan untuk mencapai target ketahanan pangan, seperti, pembangunan lumbung pangan dari tingkat desa hingga nasional, juga memastikan ketersediaan sarana produksi pertanian. Tahun ini, anggaran fantastis sebesar Rp 155,2 triliun digelontorkan bahkan direncanakan naik menjadi Rp 164,4 triliun pada 2026.Namun, Istana Presiden, pada Kamis, 16 Oktober kemarin, didemo ratusan petani yang tidak puas dengan kinerja Prabowo. Di Hari Pangan Sedunia, mereka menuntut reforma agraria yang tak kunjung terlaksana, termasuk mendorong revisi Undang-Undang (UU) Pangan, segera dibahas dan disahkan.Bagaimana situasi ketahanan pangan di tahun pertama Prabowo-Gibran? Apakah kebijakan pangan berada di jalur yang tepat?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih, Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Eliza Mardian, dan Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PKS Riyono Caping.
Hari ini, Metro menggelar forum diskusi untuk memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Berbagai persiapan terus dimatangkan, dan untuk mengetahui perkembangan selengkapnya, kini telah hadir bersama kami jurnalis MetroTV, Ardhan Anugrah.#ForumDiskusi #SatuTahunPemerintahan #PrabowoGibran #MetroTV #PeringatanSatuTahun #PemerintahanIndonesia
berita UFC 323, bahas UFC Vancouver RDR vs Allen
Hai, para pendengar setia! Pernah mikir nabung itu ribet? Coba ikut arisan! Tiap bulan setor dikit, eh tau-tau giliran kamu—langsung cair kayak magic. Tapi yang bikin seru itu bukan cuma uangnya, melainkan cerita-cerita kocak dan gosip receh yang muncul di tiap pertemuan.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 31 Juli 2025Bacaan: ...."Cukuplah kasih karuniaku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaku menjadi sempurna." (2 Korintus 12:9)Renungan: Suatu ketika seorang pemuda bernama Malcolm diserang oleh seekor induk beruang di dalam hutan. Induk beruang itu meremukkan tulang di tubuhnya dan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang. Selama 8 tahun ia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan, namun itu semua tidak memberi hasil yang baik. Ia memandang dirinya sebagai si buruk rupa.Suatu ketika karena kecewa, ia naik dengan kursi rodanya ke atap lantai 10 gedung pusat rehabilitasi dan siap untuk menterjunkan dirinya ke bawah. Tiba-tiba ia mendengar suara ayahnya yang berkata, "Malcolm, tunggu sebentar. Setiap manusia memiliki bekas luka di suatu tempat yang tersembunyi dalam dirinya. Rata-rata mereka menyembunyikannya dengan senyuman, kosmetik dan pakaian indah. Kebetulan kau harus memakai bekas luka itu pada bagian luar. Namun kita semua sama anakku. Kita sama-sama punya luka." Mendengar itu Malcolm menangis dan tidak jadi bunuh diri. Paul Jeffers seorang wiraniaga terkenal berkata, "Halangan diberikan kepada orang-orang biasa agar mereka menjadi luar biasa." Akhirnya Malcolm termotivasi, ia memutuskan untuk menjadikan kekurangannya sebagai modal utama. Setahun kemudian dia menjadi agen asuransi nomor 1 di Vancouver. Setiap orang memang memiliki keterbatasan, kelemahan dan pengalaman pahit yang bisa menghalanginya untuk maju. Rasul Paulus pun mempunyai duri di dalam dagingnya. Namun ia tidak menjadikan kelemahan itu sebagai penghalang baginya untuk menjadi alat Tuhan. Apakah yang menjadi penghalang hidup kita untuk maju? Jangan menyerah, jangan menyalahkan Tuhan atau orang lain. Sebab kasih karunia Tuhan cukup untuk memberi kemampuan bagi kita untuk menghadapi tantangan hidup itu. Tuhan dapat memakai setiap penghalang untuk menjadikan kita pribadi yang tangguh, sebab di dalam kelemahanlah kuasa-Nya akan nyata. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, biarlah semua penghalang yang ada dalam diriku dapat menjadikan aku kuat untuk bertahan dan bergantung sepenuhnya kepada-Mu. Amin. (Dod).
Situasi di Papua masih memprihatinkan karena warga sipil terus menjadi korban kekerasan. Jumat, 21 Maret lalu, serangan menargetkan sejumlah guru dan tenaga kesehatan (nakes). Menurut Kepala Pusat Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Candra Kurniawan sebanyak enam guru tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo.Ini bukan kali pertama serangan menyasar tenaga pendidik dan medis lantaran mereka dianggap sebagai agen intelijen alias mata-mata pemerintah. Pada Mei 2020, dua nakes ditembak di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah saat hendak mengantar obat-obatan untuk menangani Covid-19. Setahun kemudian, dua guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah juga tewas ditembak. Berikutnya, pada Oktober 2023, lima nakes Puskesmas Distrik Amuma diserang saat mengatasi bencana kelaparan. Mengapa penyerangan terhadap warga sipil di Papua terus berulang? Bagaimana perlindungan terhadap pekerja kemanusiaan seperti guru dan nakes di Papua? Apakah mungkin kekerasan di tanah Papua diakhiri? Bagaimana strateginya? Kita akan bincangkan hal ini bersama Kepala Komnas HAM RI Perwakilan di Tanah Papua, Frits Ramandey juga Pembela HAM Papua dan Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan Dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP), Theo Hesegem.
AMAZING GRACE - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Ancaman kriminalisasi terhadap pejuang lingkungan belum juga surut, meski jaminan perlindungan terus diperkuat. Aturan terbaru anti-SLAPP, baru tahun lalu dirilis melalui Peraturan Menteri LHK Nomor 10. Setahun sebelumnya, juga sudah ada Peraturan Mahkamah Agung tentang pedoman mengadili perkara lingkungan hidup. Kasus teranyar menimpa Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Bambang Hero Saharjo, yang dilaporkan ke polisi oleh ormas Putra Putri Tempatan Bangka Belitung, dalam kapasitasnya sebagai ahli di pengadilan. Prof Bambang memberikan keterangan tentang kerugian negara dalam kasus timah. Prof Bambang berulang kali diundang sebagai ahli di berbagai kasus terkait kerusakan lingkungan. Berulang kali pula, ia dihadapkan dengan upaya kriminalisasi, padahal aturan perlindungan makin berlapis. Pejuang lingkungan memang banyak menjadi target kriminalisasi. Berdasarkan data WALHI 2024, ada 1.054 orang, di antaranya 28 perempuan dan 11 anak, diduga dikrimininalisasi lantaran memperjuangkan lingkungan serta ruang hidupnya. Mengapa pelaporan pada pegiat lingkungan masih terjadi meski sudah ada berbagai aturan anti-SLAPP? Bagaimana mendorong agar sosok seperti Prof Bambang Hero tak menjadi "langganan" kasus SLAPP? Kita bincangkan bersama Guru Besar Perlindungan Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Prof Bambang Hero Saharjo dan Sekar Banjaran Aji, Juru Kampanye Hutan Greenpeace. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 November 2024 Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan: Seseorang bercerita mengenai seorang janda tua bernama Ibu Horton yang suaminya meninggal dunia dan meninggalkan dia dalam kemiskinan. Karena tidak sanggup membayar pengeluaran yang besar untuk memelihara rumahnya, Ibu Horton minta didoakan agar ia mendapatkan mukjizat untuk bisa memelihara rumah tersebut, termasuk benda-benda kepunyaannya yang ia sayangi. Beberapa bulan kemudian ia menulis surat, "Saya berdoa, tetapi tidak ada satu pun yang terjadi." Rumahnya akan dilelang minggu berikutnya. Ibu Horton menjadi patah semangat. Selama beberapa hari berikutnya, Ibu Horton membereskan rumahnya dengan berlinang air mata, memilah-milah dan membuang benda-benda yang terkumpul selama bertahun-tahun. Di kamar loteng, ia menemukan kumpulan perangko tua yang menjadi milik keluarga suaminya selama bertahun-tahun. Ia hampir membuang koleksi tersebut di tempat sampah, tetapi entah bagaimana, ia menyimpannya. Setahun berlalu dan ia pun memikirkan mengenai perangko itu lagi. Rumahnya sudah dijual. Ia menjadi tawar hati. Doanya tidak terjawab. Kemudian suatu hari, secara kebetulan, ia membaca daftar nilai dari perangko kuno di sebuah surat kabar. Ibu Horton secara khusus mengunjungi seorang pengumpul perangko sambil membawa koleksi tua perangkonya, dan ketika ia meninggalkan kantor tersebut, Ibu Horton seperti orang kebingungan karena di dalam dompetnya terdapat cek senilai hampir $11,000. Rumah tua yang besar itu terlalu besar untuk ditempati oleh seorang wanita tua sendirian. Ia tidak membutuhkan semua ruangan tersebut. Sekarang ia baru menyadarinya. Ia hanya membutuhkan ruangan kecil, dengan sejumlah uang yang cukup di bank untuk pengeluarannya. Itulah yang diberikan oleh Tuhan sebagai jawaban atas doa yang tidak terjawab. Rancangan dan jalan Tuhan itu melampaui apa yang kita pikirkan dan doakan. Itu sebabnya, diperlukan iman untuk memercayai bahwa kehendak Tuhan selalu yang terbaik. Berdoalah, karena yang terbaik sedang datang dalam hidup kita dan bersyukurlah karena jawaban Tuhan lebih bijak dari doa doa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena rencana-Mu lebih indah dari rencanaku. Kini kuserahkan hidupku dalam tangan-Mu dan terjadilah padaku menurut kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Terus terang, sebenarnya saya bisa menyelesaikan 360 buku dalam setahun. Jadi, per hari saya membaca satu buku, dan buku-buku yang saya baca juga cukup populer, kayak Sinar Dunia, Deli, BMB Campus, Kiky, dan sejenisnya.
Rekap satu tahun semenjak Hamas melakukan inkursi ke Israel dan agresi tidak proporsional dari Israel ke Gaza. Israel mulai memperluas konflik ke Lebanon, Iran mulai kirimkan rudal. Podcast Bebas Aktif bersama wartawan senior Faisal Assegaf dan pengamat Timur Tengah Agung Nurwijoyo. Support channel kami melalui: Trakteer Ikuti dan nikmati konten-konten Kontekstual lainnya di: Instagram X YouTube TikTok
Setahun backstreet, akhirnya Maxime Bouttier keceplosan spill masa PDKT dengan Luna Maya
#AWANI7:45 bersama Dzulfitri Yusof; 1. Thailand setuju promosi bersama Langkawi, kata PM 2. Mangsa banjir bersuara, segerakan lembangan sungai bersepadu Sungai Golok 3. Sanggup kahwin empat, namakan ahli keluarga startegi rebut projek 4. Polis buru 'Superman' LPT
Menteri Komunikasi dan Digital, Fahmi Fadzil memaklumkan, acara-acara seumpama Program Setahun Bersama Kerajaan MADANI yang berlangsung di Stadium Nasional Bikit Jalil ketika ini, dirancang untuk dianjurkan peringkat negeri bermula pada suku pertama tahun depan.
AWANI Borneo bersama Jasmine Abu Bakar; 1) Jaguh Muay Thai Negara, Johan Ghazali tunduukan Edgar Tabares dalam 36 saat 2) Sarawak mampu jadi pintu masuk pelabur Eropah 3) Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim pertimbang memperluas pameran setahun Madani ke seluruh negara
Setahun bersama Kerajaan Madani, Menteri Ekonomi Rafizi Ramli membentangkan usaha-usaha Kementerian Ekonomi selama setahun yang lepas dan juga misi dan aspirasi bagi tahun 2024 yang akan datang.,
Pengarah Kanan, Bahagian Ekonomi dan Kewangan, Pejabat Perdana Menteri, Nurhisham Hussein berkongsi pandangan beliau berkenaan usaha kerajaan menyantuni rakyat pada masa sama mencari keseimbangan fiskal.
Pembabitan belia yang lebih aktif cukup diperlukan untuk memastikan enam tonggak Malaysia MADANI direalisasikan.
Ikuti langsung Wawancara Khas Bersama Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim sempena Setahun Bersama Kerajaan Madani. #AWANInews
Sempena Hari Profesion Teknikal Negara Tahun 2023 & pencapaian Kerajaan Perpaduan sepanjang tempoh setahun memartabatkan industri TVET di negara ini. Pengerusi Pertubuhan Penggerak Huffaz Berkemahiran Selangor & Mantan Ketua Pengarah Kolej Vokasional (Malaysia) KPM
Tumpuan mengenai desakan reformasi institusi dan pembaharuan politik, kenapa ia wajar disokong dan apa reformasi lain yang perlu disegerakan? Diskusi 9 malam
Setahun pentadbiran Kerajaan Perpaduan, adakah isu seperti alam sekitar dan perubahan iklim menjadi tumpuan utama dalam dasar dan polisi kerajaan, mahupun perbahasan di Dewan Rakyat?
Ketua Penerangan Majlis Belia Malaysia, Syafiq Ridzwan mengupas mengenai langkah yang diambil Kerajaan Perpaduan pimpinan Datuk Seri Anwar Ibrahim dalam memaksimumkan potensi dan peranan golongan belia.
Soal kos sara hidup, pekerjaan dan pendapatan anak muda, adakah diberi perhatian sewajarnya dalam tempoh setahun yang lepas? Menuju tahun 2024, apa harapan dan perjuangan anak muda dalam isu perubahan iklim, sekuriti makanan dan pembangunan mampan? Dialog Anak Muda bersama hos @hawarizwana Jumaat 8.30 malam.
Laporan berita padat dan ringkas dari Borneo bersama Assim Hassan;
Audio siar Keluar Sekejap Episod 69 antaranya telah membincangkan tentang prestasi setahun pentadbiran YAB Datuk Seri Anwar Ibrahim bersama Kerajaan Madani. Episod ini juga mengupas sedikit perjalanan Kongres Nasional PKR 2023 dan Perhimpunan Agung Tahunan Bersatu 2023 yang telah berlangsung pada hujung minggu lepas. Kami turut mengambil kesempatan membicarakan tentang kes Nik Elin dan pembekuan akaun Aman Palestin. Turut disertakan : Penulisan Rencana daripada Khairy Jamaluddin tentang prestasi setahun PMX : https://fulcrum.sg/anwars-first-year-performative-and-underperforming/ Temu Bual Shahril Hamdan di BFM tentang prestasi setahun PMX : https://www.bfm.my/podcast/morning-run/the-breakfast-grille/anwar-ibrahim-pmx-reform-politics-madani-government Keluar Sekejap bersama rakan-rakan audio siar juga telah mengumumkan penganjuran Pesta Audio Siar Kuala Lumpur 2024 (KL PodFest 2024) pada 3 dan 4 Februari tahun depan dan maklumat lanjut boleh diperolehi di laman web www.KLpodfest.com. Tiket ke pesta audio siar pertama di Malaysia ini akan mula dijual pada 1 Disember 2023. Untuk pengumuman lanjut, ikuti juga laman media sosial KL PodFest di: IG: @KLPodFest TikTok: @KLPodFestival FB: https://.facebook.com/klpodfest
Setahun pentadbiran Kerajaan Madani, masih banyak perkara yang perlu dilakukan seiring matlamat mereformasikan ekonomi. Namun, disebalik usaha tersebut, ada dasar mahuoun polisi yang mungkin dianggap kurang populis perlu dilakukan demi memastikan ekonomi negara terus kukuh dan kesejahteraan rakyat tidak diabaikan. Penganalisis Dasar, Politik Ekonomi & Pengajian Antrabangsa, UUM, Dr. Md. Shukri Shuib berkongsi pandangan beliau.
Setahun pentadbiran kerajaan Madani, apakah jangkaan prestasi ekonomi tahun kedua? Perbincangan bersama Ketua Ekonomi dan Kewangan Sosial, Bank Muamalat Malaysia Bhd, Dr Mohd Afzanizam Abdul Rashid.
Setahun pentadbiran kerajaan Madani, adakah hala tuju reformasi ekonomi berada di landasan yang tepat? Diskusi bersama Pensyarah Kanan Politik Ekonomi UiTM Sabah, Prof Madya Dr Firdausi Suffian.
Setahun pasca PRU15, kestabilan politik Malaysia berjaya dicapai? Di mana pula pencapaian pembangkang dalam peranan semak dan imbang? Bergerak ke hadapan, kesediaan ahli politik untuk bekerjasama bangunkan negara bangsa? Dialog Tiga Penjuru, Khamis 8.30 malam
Selepas setahun pasca PRU15, apa penilaian anak muda terhadap pencapaian pentadbiran Kerajaan Perpaduan? Apa yang ‘ok' dan apa pula yang perlu ditambah baik khususnya berkaitan agenda pemerkasaan belia? Diskusi 8.30 malam
Setahun pasca PRU15 dan pembentukan Kerajaan Perpaduan, apa penilaian di mata rakyat? Kestabilan politik dan ekonomi, bagaimana ia boleh dan perlu dipertahankan? Diskusi 8.30 malam.
Setahun selepas PRU15, Bagaimana boleh kita fahami situasi yang berlaku selepas PRU15 dan di manakah Malaysia ketika ini, jika dinilai dari aspek kestabilan politik dan ekonomi? Apa yang perlu dilakukan bagi memastikan kestabilan tersebut terus kekal?
Finally, a new episode! We've been so busy, so here's some catch-up conversation dan apa yang kita belajar menerusi pengalaman hidup ni. Antara yang dibualkan: - Nell dan Zul dah setahun kahwin - Kenapa lelaki suka kentut dalam selimut - Realiti sebenar perkahwinan - Bila orang selalu ambil kesempatan atas kita - Tentang Macbeth & Lady Macbeth CREDITS: Podcasters: Nell Hanan (@soimnell), Hazeman Huzir (@hazemanhuzir) & Zul Zamir (@zul.zamir) Sound Engineer & Editor: Zul Zamir Jangan lupa rate TTYL dengan 5 stars di Spotify. Let us know if you enjoy this episode and follow our official podcast Instagram @ttylpodcast. Gunakan common sense dan bahasa yang beretika ketika meninggalkan komen di laman sosial #TTYLcult