POPULARITY
Categories
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Dewi Felani dari Paroki Santo Albertus de Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Roma 8: 31b-39; Mazmur tg 109: 21-22.26-27.30-31; Lukas 13: 31-35.TIADA KETAKUTANDI DALAM TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Tiada Ketakutan diDalam Tuhan. Seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di gereja,bagaimana dirinya mempertahankan imannya di tempat ia bekerja. Ia seorang yangtaat dan sungguh-sungguh beriman, namun teman-temannya yang tidak seimandengannya tidak menampilkan diri sebagai orang-orang beriman. Banyak yang sukamenghujat Allah. Ada yang berperilaku tidak manusiawi seperti menyebar fitnah,bertindak kasar dalam kata-kata dan tindakan, curang dan tidak adil. Pemuda ini berprinsip bahwa Tuhan yang ia imani dan yangmenyertai dia setiap saat, memberikannya rasa aman, kuat, dan percaya diri. Iatidak memiliki rasa takut apa pun, meski di sekelilingnya penuh dengan gayahidup yang berlawanan dengan Tuhan. Baginya, tidak ada ketakutan berada danbersama dengan Tuhan. Sesama karyawan di kantor yang berlaku kasar, berkatabohong, menyebarkan gosip atau penghinaan, dan yang berbuat curang, adalahrekan-rekan yang ia temui setiap hari. Ia tidak merasa asing bahkan terancamoleh mereka. Namun tidak sedikit pun kesempatan baginya untukterpengaruhi oleh mereka. Ia menggunakan kekuatan Tuhan, sehingga ia mampumempertahankan imannya dan mampu juga berelasi dengan mereka secara seimbangdan normal. Pengalaman seperti ini dialami oleh banyak orang di sekitar kita.Ini semua adalah pengalaman di dalam dunia nyata. Di dalam dunia tidak nyata,seperti keadaan dan kenyataan di luar jangkauan indra manusia, sering menjadigangguan tersendiri. Dunia hantu dan gaib diyakini ada di setiap kebudayaan. Banyak di antara kita yang atas nama Tuhan yang menyertai,sama sekali tidak takut dengan setan, hantu, dan kekuatan gaib. Mereka sungguhpercaya bahwa Tuhan Allah lebih kuat daripada semua kekuatan itu. Hanya dengannama Tuhan yang maha kudus, mereka terlindungi, dikuatkan dan diselamatkan.Selain itu, ada juga ancaman-ancaman yang mematikan seperti kekerasan fisik,perang, penyakit, dan bencana alam. Bagi orang-orang yang mengutamakan kekuatanTuhan dalam penyelenggaraan seluruh hidupnya, mereka sama sekali tidak gentardan goyah hidupnya. Tuhanlah yang menentukan nasib hidup mereka. Jadi warta gembira bagi kita hari ini adalah seperti yangdisampaikan oleh kedua bacaan hari ini. Santo Paulus di dalam suratnya kepadajemaat di Roma menegaskan bahwa hanya kasih Tuhan Yesus Kristus yangmenguatkan, melindungi dan menyelamatkan kita. Tidak ada satu pun kekuatan lainselain Tuhan yang dapat memisahkan dan menghancurkan kita. Demikian juga Injil,yang mengungkapkan bagaimana Yesus melangkah dengan pasti ke Yerusalem, tempattujuan-Nya yang sudah ditentukan Tuhan bagi-Nya. Ancaman dari Herodes tidakpernah membuatnya takut satu titik pun atau mundur selangkah. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ajarilahkami menjadi orang-orang yang tidak takut kepada siapa pun selain Dikau. SalamMaria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Despite living in Australia, Indonesian student M. Hafidz Al-Furqan (known as “dagucoklat” online) remains firmly connected to his heritage. The Bahasa Indonesia continues to be a source of comfort in his social life, while his local language dialects are essential for maintaining his core identity. - Hidup di Australia tidak membuat M. Hafidz Al-Furqan, atau yang dikenal dengan akun media sosial “dagucoklat”, lepas dari akarnya. Bagi mahasiswa asal Indonesia ini, bahasa Indonesia tetap jadi ruang nyaman lintas pertemanan, sementara bahasa daerah terus dihidupkan sebagai penanda identitas.
DPR RI dan Kementerian Haji dan Umrah sepakat menyamaratakan masa tunggu keberangkatan haji menjadi 26 tahun mulai tahun 2026. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan pemerataan kesempatan bagi calon jemaah di seluruh provinsi Indonesia.Kebijakan baru ini juga memperbaiki sistem sebelumnya yang membuat masa tunggu di sejumlah daerah bisa mencapai 47 tahun. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, perhitungan dan pembagian kuota tahun 2026 kini mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).Perubahan perhitungan kuota berdasarkan proporsi daftar tunggu dan jumlah penduduk muslim turut memengaruhi distribusi kuota haji di tiap provinsi.Bagaimana Komnas Haji melihat kebijakan ini? Talk dengan Ketua Komnas Haji dan Umroh Indonesia Mustolih Siraj
Timor Leste resmi bergabung sebagai anggota ke-11 ASEAN dalam KTT ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.Langkah ini menjadi tonggak penting bagi hubungan regional Asia Tenggara.Namun, apa dampak keanggotaan Timor Leste terhadap dinamika politik, ekonomi, dan keamanan kawasan?Kita bahas bersama Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh.
Pemerintah resmi melegalkan umrah mandiri melalui UU No. 14 Tahun 2025, memungkinkan calon jemaah berangkat tanpa melalui biro travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Kebijakan ini menyesuaikan regulasi Arab Saudi yang kini memberikan izin resmi umrah mandiri dan mempermudah visa transit bagi jemaah. UU ini juga bertujuan memberikan perlindungan hukum dan layanan bagi jemaah umrah mandiri, termasuk mekanisme pengaduan dan jaminan layanan.Bagaimana mencermati legalisasi umrah mandiri ini dari sisi perlindungan hukum dan keamanan jemaah? Apakah regulasi di Indonesia sudah cukup adaptif terhadap perkembangan kebijakan Arab Saudi?Narasumber : Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025, Amirsyah Tambunan.
Matius 8 : 5 - 8
Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto kembali mengemuka. Tokoh yang memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade ini memang meninggalkan jejak besar—baik dalam pembangunan ekonomi, maupun dalam kontroversi pelanggaran hak asasi manusia dan praktik korupsi yang mencoreng masa pemerintahannya.Sebagian pihak menilai, jasa Soeharto terhadap stabilitas nasional dan swasembada pangan di era Orde Baru layak dikenang sebagai kontribusi besar bagi bangsa. Namun di sisi lain, tidak sedikit yang mengingat masa kelam kebebasan sipil, pembungkaman pers, hingga berbagai kasus pelanggaran HAM yang belum sepenuhnya terungkap.Menimbang kelayakan gelar pahlawan bagi Soeharto bukan sekadar soal jasa atau dosa masa lalu, tetapi juga ujian moral bangsa dalam menilai sejarah secara utuh. Apakah gelar pahlawan dapat diberikan tanpa menutup mata terhadap luka masa lalu? Ataukah penghargaan tertinggi itu seharusnya diberikan hanya kepada mereka yang tanpa cela membela rakyat dan kemanusiaan?Pada akhirnya, keputusan ini bukan hanya tentang Soeharto—melainkan tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, menulis ulang ingatan kolektif terhadap sejarah Indonesia.Talk : Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia ( PRPHKI ) Saiful Anam & Pengamat Politik/Mantan Anggota MPR RI, Jusuf Sursoso
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Patircia Yessika dari Paroki Santa Maria Tak Bercela di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 1-11; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 13: 1-9.JANGAN SAMPAITIDAK BERTOBAT Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Sampai TidakBertobat. Di sekolah itu, setiap siswa diberikan satu tas sekolah berwarnacampur hitam dan putih. Pada kedua sisinya ditulis dengan kalimat yang sama,yaitu: "Jangan sampai tidak lulus ujian." Setiap siswa dengan sendiridiingatkan baik di rumah maupun di sekolah, bahwa tujuan mereka belajar ialahlulus ujian dan akhirnya kelak menjadi orang-orang yang baik dan berguna. Tassekolah itu seperti malaikat yang senantiasa menarik perhatian dan yang mengingatkanmereka. Untuk hal terkait keselamatan hidup kita setelah kematian,peringatan yang mesti tertulis di dalam hati, pikiran, dan tubuh kita ialah:Jangan sampai kita tidak bertobat. Bagi setiap orang beriman, pertobatanmerupakan syarat mutlak untuk selamat dan hidup bahagia selamanya. Sebagaiorang beriman, kita mengerti tindakan bertobat. Kita diingatkan selalu bahwabertobat ialah mengubah diri dari keadaan tersiksa karena dosa-dosa, menjadipribadi yang terlepas dari dosa-dosa dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus dan yangmemilih berlawanan dengan-Nya, pertobatan juga tetap penting bagi mereka. Padaakhirnya semua orang yang diciptakan Allah, harus menemukan dirinya dibuatlayak dan pantas untuk hidup di dalam Tuhan. Kepantasan itu tentu saja ditandaidengan pengalaman perubahan atau pertobatan. Tuhan Yesus sedang berhadapandengan orang-orang yang belum beriman dan yang menentang Dia. Lalu Ia dengan tegas menuntut mereka untuk bertobat dariperilaku mereka yang jahat dan kejam terhadap sesamanya. Mereka harus menjadiorang-orang yang penuh kasih, lemah lembut, dan cinta damai. Baik yang berimanmaupun yang belum beriman, pesan pertobatan merupakan panggilan yang menyentuhjiwa, karena yang hendak diubah adalah mental dan jiwanya. Bahkan dapatterjadi, orang-orang yang sudah beriman justru berbuat lebih jahat dari padayang belum beriman. Maka panggilan ini dapat menjadi titik balik bagi merekauntuk menciptakan hidupnya yang baru, yang berjalan di jalan Tuhan. Peringatan untuk bertobat sangat penting, selain untukkehidupan sehari-hari, namun juga sangat mendesak ketika seseorang berada didalam saat-saat dipanggil oleh Tuhan dari dunia ini. Dengan kata lain,menjelang kematian di dunia ini, seruan: "Jangan sampai tidakbertobat" ini menjadi sangat fundamental. Hal ini sangat berguna karenaseseorang yang meninggal dunia, ia harus membawa dirinya sebagai seorang yangsudah diampuni sebagian atau seluruh dosanya. Maka Ia akan sangat berkenan bagiTuhan, sang pengadil. Tetapi jika ia belum atau tidak bertobat, maka akibatfatal akan menimpanya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, bukakanlahhati kami untuk dengan mudah mengampuni sesama yang bersalah kepada kami.Jadikanlah kami pengampun seperti diri-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
"Menembus Batas: Mewujudkan Inklusi Digital dan Kemudahan Akses Masyarakat"Mengapa harga internet di Indonesia mahal dibanding negara tetangga di Asia Tenggara? serta langkah apa saja yang sudah dibuat pemerintah untuk menurunkan harga internet sekaligus menjaga kualitas layanan tetap stabil?Simak pembahasannya dalam Podcast Radio Elshinta bersama Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christine Widyapraja dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Roma 6: 19-23; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; Lukas 12: 49-53.API YANG SELALUMENYALA DI BUMI Renungan kita pada hari ini bertema: Api Yang SelaluMenyala Di Bumi. Ada satu tim bola kaki yang sudah melakukan serangkaianpersiapan, ternyata tidak dapat memberikan hasil yang diharapkan. Mereka kalahtiga kali beruntun. Sebabnya ialah sang pelatih tidak bersungguh-sungguh. Iatidak bersikap tegas bila terjadi perilaku indisipliner para pemainnya.Akhirnya pihak manajemen memutuskan untuk menggantikan dengan pelatih baru yangdianggap lebih profesional. Latihan-latihan yang keras diterapkan oleh pelatih baru.Ia menetapkan target tertinggi dan menuntut supaya para pemain memilikimotivasi tinggi untuk mencapainya. Kata-kata dan tindakan pelatih yang tegasdan cenderung keras berakibat pada sikap takut, gugup, gemetar dan menyerahdari para pemain. Pada umumnya kita juga demikian, ketika metode pendidikan danpembinaan tegas dan sangat disiplin, orang lebih memilih menyerah dan mundur. Dari Injil kita tahu bahwa karena kerasnya tuntutan Yesusdalam mengikuti Dia, sebagian murid Yesus merasa tidak tahan lalu memilihmeninggalkan Yesus. Alasannya ialah karena kata-kata Yesus dianggap sangatkeras. Bagi mereka Yesus adalah pribadi yang keras. Tetapi Petrus mewakili pararekannya memilih bertahan dan setia, melalui kalimatnya yang terkenal: kepadasiapa lagi kami harus pergi, Tuhan? Kita juga memilih bertahan bersama Petrus. Buktinya, kitabertahan dengan iman kita sampai saat ini: kepada siapa lagi harus kami pergi?Kami tidak bisa ke lain hati! Pilihan radikal ini juga telah dibuat olehorang-orang Roma di zaman Santo Paulus. Mereka bersikap bulat untukmeninggalkan gaya hidup mereka yang lama, yaitu melacurkan tubuh dan jiwamereka kepada kenikmatan dunia ini. Mereka memilih hidup, bukan maut. Merekatelah memperoleh kemerdekaan sebagai anak-anak Allah. Namun pilihan ini bukan tanpa banyak resiko. Yang jelas,Yesus Kristus seperti api menyalah yang tak bisa padam. Api menjadi terang yangmenghalau gelap, tetapi juga menghanguskan bagian-bagian yang tidak bergunaatau yang tidak dibutuhkan. Maksudnya mereka yang tidak sejalan dengan Tuhanakan lenyap, lalu menyisahkan mereka yang bersama dengan Tuhan. Di sinilahpemisahan terjadi di antara manusia, bahkan tragisnya terjadi di dalamkeluarga. Keluarga-keluarga kita saat ini mungkin terpolarisasiantara anggota Gereja yang setia, aktif dan terlibat dalam kehidupan rohaniyaitu mengikuti Yesus Kristus dengan bertanggung jawab, dan mereka yang pasif,kering, menjauhi bahkan yang mati imannya. Pemisahan hidup ini harus dapat kitahilangkan, dan ini adalah tugas kita bersama. Pakailah selalu Yesus sebagai apidi bumi ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa di surga,pandanglah dan berkatilah kami yang rapuh dalam semangat untuk bertahan dalamkesetiaan kepada-Mu. Keluarga dan komunitas kami yang rapuh ini sangatmembutuhkan campur tangan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...
Terjebak Job Hugging: Gen-Z Kerja Gak Betah Tapi Gak Berani Resign? w/ Dudi ArisandiBuku Generasi Zombie (buku pertama saya sudah launching!)Bagi yang mau order secara online bisa melalui link berikut,Shopee: https://id.shp.ee/oKxvhAkTokopedia: https://www.tokopedia.com/harian-kompas/generasi-zombie-andriy-hadinata-1731432708237068063atau bisa juga dibeli di toko buku Gramedia seluruh Indonesia.Sikatttt!!—————————————————————~Support kami di:*Saweria: https://saweria.co/talk2talk*Karyakarsa: https://karyakarsa.com/talk2talk/support~Check and Follow:*Instagram Andriy: https://www.instagram.com/giovani_andriy*Twitter: https://twitter.com/giovani_andriy*Linkedin: https://www.linkedin.com/in/andriy-hadinata/*Instagram Talk 2 Talk: https://www.instagram.com/officialtalk2talk*Youtube Talk 2 Talk: https://www.youtube.com/c/talk2talk*Facebook Talk 2 Talk: https://www.facebook.com/officialtalk2talk
Ecosystem Builder bukanlah sebuah jabatan formal, melainkan sebuah peran krusial yang diemban oleh individu atau organisasi yang berdedikasi untuk menumbuhkan sebuah jejaring yang hidup dan kolaboratif. Mereka bekerja di belakang layar, secara sistematis menumbuhkan hubungan, mengalirkan sumber daya, dan membangun kepercayaan di antara berbagai aktor dalam suatu ekosistem—baik itu ekosistem startup, perubahan sosial, maupun industri kreatif. Jika diibaratkan, mereka bukanlah arsitek yang membangun gedung dari cetak biru yang kaku, melainkan seorang tukang kebun yang dengan sabar merawat tanah, memastikan setiap tanaman mendapat air dan cahaya, serta menciptakan kondisi agar semua dapat tumbuh subur bersama. Aktivitas seorang Ecosystem Builder sangat beragam, namun berpusat pada fungsi sebagai penghubung dan fasilitator. Mereka adalah mak comblang yang memperkenalkan pendiri startup dengan investor, menghubungkan organisasi nirlaba dengan mitra korporat, atau menyatukan para ahli untuk memecahkan masalah bersama. Mereka juga berperan sebagai pencerita, yang mengamplifikasi kisah-kisah sukses di dalam ekosistem untuk menarik talenta dan perhatian dari luar. Pola pikir mereka selalu berorientasi jangka panjang dan berbasis kepercayaan, dengan keyakinan bahwa kesuksesan bersama jauh lebih berharga daripada kemenangan individu. Bagi mereka, "air pasang akan mengangkat semua perahu." Peran Ecosystem Builder seringkali tumpang tindih namun berbeda secara fundamental dengan peran lain seperti konsultan atau manajer inkubator. Jika seorang konsultan fokus pada solusi untuk satu klien, Ecosystem Buildermenjadikan keseluruhan "komunitas" sebagai kliennya. Mereka tidak terikat pada metrik kesuksesan satu entitas, melainkan pada kesehatan dan dinamika jejaring secara keseluruhan. Pada akhirnya, mereka adalah "lem sosial" dan jaringan ikat yang tak terlihat, yang memastikan bahwa para inovator, pemodal, pemerintah, dan akademisi tidak hanya ada di ruang yang sama, tetapi juga bergerak ke arah yang sama, menciptakan dampak yang jauh lebih besar dari sekadar penjumlahan bagian-bagiannya.
Pernahkah Anda berhenti sejenak dan berpikir, apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata 'pengusaha' atau 'kapitalis yang sukses'? Bagi kebanyakan dari kita, gambaran yang muncul mungkin adalah sosok yang agresif, kompetitif, selalu siap mengambil risiko besar, dan fokus utamanya adalah menaklukkan pasar dan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Gambaran ini—sosok "Manusia Ekonomi Rasional"—telah mendominasi cara kita memandang bisnis selama berabad-abad. Namun, bagaimana jika saya katakan bahwa pandangan itu sudah usang? Bagaimana jika kualitas-kualitas yang selama ini sering dianggap 'lunak' atau bahkan menjadi kelemahan dalam dunia bisnis yang 'keras'—seperti empati, kolaborasi, intuisi, dan kemampuan membangun hubungan—sebenarnya adalah aset strategis yang paling berharga di ekonomi modern? Di episode kali ini, kita akan menyelami sebuah konsep yang revolusioner dan sangat relevan: Modal Feminin, atau dalam bahasa Inggrisnya, Feminine Capital. Terinspirasi dari buku fenomenal karya Barbara Orser dan Catherine Elliott, "Feminine Capital: Unlocking the Power of Women Entrepreneurs," kita akan membongkar sebuah paradigma baru dalam kapitalisme. Penting untuk dicatat, "Modal Feminin" ini bukanlah tentang biologi atau gender semata. Ini adalah tentang serangkaian nilai, pendekatan, dan cara pandang yang secara historis lebih banyak diasosiasikan dengan perempuan, namun bisa dimiliki dan dipraktikkan oleh siapa saja. Kita bicara tentang kepemimpinan yang partisipatif, bukan otoriter. Tentang membangun komunitas, bukan sekadar persaingan. Tentang menciptakan nilai jangka panjang untuk semua, bukan hanya keuntungan jangka pendek untuk segelintir orang. Dalam episode ini, kita akan menjelajahi: Apa sebenarnya Modal Feminin itu dan mengapa ia menjadi aset yang begitu kuat? Bagaimana wirausahawan di seluruh dunia, khususnya perempuan, memanfaatkan modal ini untuk mendefinisikan ulang arti kesuksesan? Dan bagaimana pendekatan ini tidak hanya menciptakan bisnis yang lebih baik, tetapi juga bentuk kapitalisme yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan? Jadi, jika Anda siap untuk melihat dunia bisnis, kewirausahaan, dan kesuksesan dari sudut pandang yang benar-benar segar dan memberdayakan. Mari kita simak podcast kali ini.
Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World, oleh drg. Kamaludin Sutedjo - Berbuah Bagi Tuhan.
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Sejak di padang gurun, TUHAN sudah memberikan berbagai peraturan terhadap Bangsa Israel yang ditebus-Nya dari perbudakan Mesir. Bukan peraturan yang memberatkan, namun peraturan untuk mereka merayakan pekerjaan Tuhan dan bersukacita di hadapan-Nya. Perayaan apa yang akan kita renungkan kali ini, dan bagaimana kita dalam merayakan perbuatan Tuhan? Sudahkah kita merayakan perbuatan Tuhan untuk menceritakan pekerjaan-Nya?Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 12 Oktober 2025.Kirim pesan
Jak w tytule wszystko jaśniutkie - Sporo walki z chamstwem, sporo chamstwa i mnóstwo uroku, a także ploty i inne rzeczy
Kapitalisme Hijau sering dielu-elukan sebagai jalan keluar revolusioner dari krisis ekologis kita, sebuah sintesis harmonis antara keuntungan dan planet. Namun, sejarah membisikkan kebenaran yang lebih sinis: ini bukanlah sebuah revolusi, melainkan sebuah penjenamaan ulang yang brilian. Sejak awal industrialisasi, bisnis selalu pandai menyerap tekanan eksternal—baik itu peraturan anti-asap di abad ke-19 yang didukung oleh para pedagang untuk melindungi keuntungan mereka, maupun inisiatif "keberlanjutan" korporat modern yang dirancang untuk memoles citra publik. Kapitalisme Hijau, pada intinya, bukanlah tentang menyelamatkan bumi, melainkan tentang menyelamatkan kapitalisme itu sendiri dari kemarahan konsumen dan ancaman regulasi. Ini adalah strategi bertahan hidup yang cerdik, mengubah krisis menjadi peluang pasar baru, di mana "kesadaran lingkungan" itu sendiri menjadi komoditas yang dapat dijual, sementara logika dasar sistem—pertumbuhan tanpa akhir di planet yang terbatas—tetap tak tersentuh dan tak terbantahkan. Ironisnya, "solusi" yang ditawarkan oleh Kapitalisme Hijau seringkali melahirkan monster ekologis baru, sebuah paradoks yang terus berulang sepanjang sejarah. Peningkatan efisiensi, yang seringkali menjadi andalan utamanya, justru menjadi bumerang melalui "efek pantulan" (rebound effect): mobil yang lebih hemat bahan bakar mendorong kita untuk lebih banyak mengemudi, dan peralatan hemat energi hanya membuat kita merasa nyaman untuk mengonsumsi lebih banyak. Sejarah penuh dengan contoh teknologi "hijau" yang menjadi bencana. Biofuel yang dipuji sebagai bahan bakar terbarukan ternyata memicu deforestasi dan krisis pangan. Cincin plastik six-pack, yang awalnya dirancang untuk mengurangi limbah kardus, kini menjadi simbol polusi plastik yang mencekik kehidupan laut. Kapitalisme Hijau, dengan keyakinannya yang naif pada solusi teknologi, hanya mengganti satu masalah dengan masalah lain, mengaburkan fakta bahwa masalah sebenarnya adalah sistem produksi dan konsumsi itu sendiri. Maka, pertanyaan yang sesungguhnya bukanlah "Bisakah kapitalisme menjadi hijau?", melainkan "Apakah kita berani mengakui bahwa kapitalisme hijau adalah sebuah ilusi yang menenangkan?" Ini adalah dongeng pengantar tidur yang memungkinkan kita untuk terus mengonsumsi tanpa rasa bersalah, sementara planet ini terus memanas. Sejarah yang terdokumentasi menunjukkan bahwa setiap upaya "penghijauan" pada akhirnya tunduk pada satu imperatif utama: keuntungan. Selama pertumbuhan ekonomi tetap menjadi dewa yang tak bisa diganggu gugat, maka "keberlanjutan" hanyalah sebuah kata kunci pemasaran. Kapitalisme Hijau bukanlah penyelamat; ia adalah bentuk penyesuaian terbaru dari sistem yang sama yang membawa kita ke tepi jurang, memastikan bahwa satu-satunya warna hijau yang benar-benar penting pada akhirnya adalah warna uang.
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Wawancara eksklusif Radio Elshinta bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah, membahas target pemerintahan Prabowo-Gibran untuk wujudkan 3 juta rumah bagi rakyat.#Podcast #Elshinta #Radio #FahriHamzah #PKP #Perumahan #Komdigi
Tragedi G30S/PKI tahun 1965 menjadi salah satu titik kelam dalam sejarah Indonesia. Bagi sebagian orang apa yang terjadi pada tahun1965-1966 adalah serangkaian pembunuhan masal dan penumpasan anggota serta simpatisan Partai Komunis.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahRUMAH BAGI HATIMUMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 91:1Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang MahakuasaWonder Kids, Tubuh kita memiliki rumah—tempat yang hangat dan nyaman seperti kamar kita. Namun, jiwa kita juga membutuhkan rumah! Rumah sejati bagi jiwa kita adalah bersama Tuhan YesusKalau jiwa kita tidak bersama TUHAN, rasanya seperti:• Kedinginan (brrr...!)• Kehujanan (basah kuyup!)Tapi TUHAN tidak mau kita kedinginan! Dia ingin jiwa kita tinggal aman di rumah-Nya (ada banyak kamar untuk kita!). Kita makan bersama-Nya (Dia siapkan makanan enak!). Kita duduk nyaman di dekat-Nya (seperti di ruang keluarga!).Kenapa TUHAN mau kita tinggal bersama-Nya? Karena Dia Bapa kita yang baik! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, coba lihat di sekeliling rumahmu. Apa saja yang membuatmu merasa nyaman, seperti selimut atau bantal? Semua itu untuk tubuh kita yang sementara. Tapi, apa yang kamu siapkan untuk jiwa yang akan hidup selamanya?Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau selalu melindudngi kami. Aku percaya bahwa ketika aku tinggal dekat dengan-Mu, aku aman. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JIKA KITA DEKAT DENGAN TUHAN DAN BERGANTUNG KEPADA-NYA, KITA AKAN MENEMUKAN PERLINDUNGAN. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPUJIAN BAGI ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 13: 15Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.Wonder Kids,Kita semua suka dipuji, kan? Saat kamu menggambar dengan bagus, atau membantu teman, lalu orang berkata, “Wah, hebat!”, kamu pasti senang. Nah, Tuhan juga layak dipuji, karena Dia jauh lebih luar biasa dari siapa pun! Inilah beberapa alasan kita bisa memuji Tuhan:• Tuhan itu hebat dan kudus• Tuhan selalu benar dan tidak pernah berubah• Kekuatan-Nya tidak pernah habis• Tuhan itu adil• Dia mencukupi kebutuhan kita• Dia menunjukkan jalan hidup kita• Dia mengampuni dosa-dosa kita• Waktu-Nya selalu tepat• Dia mengirim Tuhan Yesus untuk menyelamatkan kita• Dan Dia akan datang kembali!Wow! Banyak banget, ya? Itulah sebabnya kita harus selalu memuji Tuhan, bukan hanya saat ibadah, tapi setiap hari, dari hati yang bersyukur.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANTantangan hari ini: Buatlah puisi dari kata “DIAMPUNI”!Contoh formatnya:D – Dalam kasih-Nya aku diselamatkanI – Ingat selalu pengorbanan TuhanA – Allah yang penuh pengampunan(...dan seterusnya sampai "I")Kamu bisa buat sendiri di rumah atau di sekolah minggu! Setelah selesai, bacakan puisimu untuk orang tua atau Lsmu ya!Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas kasih-Mu yang selalu ada dalam hidupku. Ajar aku untuk selalu memuji dan bersyukur kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, KITA DIPANGGIL UNTUK SELALU MEMUJI TUHAN DENGAN UCAPAN SYUKUR. Tuhan Yesus memberkati
Join Barbara Zoderer for an episode of the BAGI Punch List Podcast as we shine a spotlight on the experiences of new members in their first year at BAGI. In this episode, we sit down with Michael Young of Priority Group and Madi McSwain of Indiana Geothermal to hear firsthand what their journey has looked like—from attending events and building relationships to navigating the opportunities and benefits that come with BAGI membership.
Bismillah,241. AMALAN TERSUCI BAGI WANITAKajian Wanita Kitab Al-Wabilush ShayyibPasal: Keutamaan shadaqahHalaman 95Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang, dan Dia hanya akan mengasihi hamba-hamba-Nya yang penyayang; Dia Maha Menutupi dan mencintai hamba-Nya yang menutupi aib atau kesalahan orang lain; Dia Maha Pemaaf dan mencintai hamba-Nya yang memaafkan orang lain; Dia Maha Pengampun dan mencintai orang yang diberikan ampunan; Dia Mahalembut dan mencintai sifat lembut dari hamba-Nya; Dia marah kepada orang yang kasar, keras, yang berjalan dengan sikap sombong; Dia Maha Pemurah dan mencintai sikap ramah; Dia Maha Murah hati dan mencintai sifat murah hati; Dia Mahabaik dan menyukai kebaikan dan para pelakunya; Dia Mahaadil dan mencintai keadilan; Maha Menerima udzur dari orang-orang yang memiliki udzur dan mencintai orang yang menerima udzur dari hamba-hamba-Nya; Dia memberikan balasan kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan sifat-sifat ini. Siapa yang memaafkan maka ia akan dimaafkan; siapa yang memberikan ampunan maka akan diampunkan; siapa yang memberikan izin maka akan diizinkan; siapa yang lemah lembut kepada hamba-Nya maka ia akan dilemahlembuti; siapa yang menyayangi makhluk-Nya maka ia akan disayangi; siapa yang berlaku baik kepada mereka maka akan diperlakukan secara baik; siapa yang derma kepada mereka maka akan diperlakukan dengan derma juga; siapa yang memberikan manfaat kepada mereka maka akan diberi manfaat baginya; siapa yang menutup aib mereka maka akan ditutup pula aibnya; siapa yang memaafkan mereka maka akan dimaafkan; siapa yang menyelidiki cacat mereka maka akan diselidiki juga cacatnya; siapa yang menghalangi kebaikan mereka maka kebaikannya akan dihalangi; siapa yang rindu kepada Allah maka Allah akan rindu kepadanya; siapa yang melakukan makar maka ia akan diberi makar; siapa yang menipu maka ia akan ditipu; siapa yang bermu'amalah kepada makhluk-Nya dengan satu sifat maka Allah akan bermu'amalah kepadanya dengan sifat tersebut di dunia dan di akhirat. Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan perlakuan hamba itu kepada makhluk-Nya.
Kolose 1:15-23
More than one in five Australians have a disability. But this large, diverse group faces disproportionate levels of discrimination and prejudice. - Lebih dari satu dari lima warga Australia menyandang disabilitas. Namun, kelompok yang besar dan beragam ini menghadapi tingkat diskriminasi dan prasangka yang tidak proporsional.
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Springtime in Australia brings warmth, blossoms, and longer days—but also the peak of pollen season. For millions of Australians, this means the onset of hay fever and allergy-induced asthma. - Musim semi di Australia membawa kehangatan, bunga yang bermekaran, dan hari-hari yang lebih panjang—tetapi juga berarti puncak musim serbuk sari. Bagi jutaan orang Australia, ini berarti timbulnya hay fever dan asma yang dipicu oleh alergi.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 2 Oktober 2025Bacaan: "Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaku diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16b) Renungan: Seseorang pernah berkata, "Anda tidak dapat mengontrol lamanya hidup anda Namun anda dapat mengontrol luas dan kedalamannya." Kalau kita renungkan memang ada kebenaran di balik ungkapan tersebut. Kita memang tidak dapat mengontrol lamanya kita hidup, tapi kita dapat menentukan seberapa dalam dan luas hidup kita ini dapat berbuah sekaligus berdampak bagi orang lain. Ketika kita lahir, kita memerlukan pertolongan orang lain, setelah beranjak remaja kita menolong diri sendiri. Kita dapat makan, minum, ataupun mandi sendiri, dan setelah dewasa selain menolong diri sendiri, kita seharusnya menolong orang lain. Biarkan orang lain merasakan buah yang kita hasilkan. Isilah hidup kita dengan hal-hal yang berguna. Pergunakan waktu yang ada dengan melakukan hal-hal yang membangun. Seberapa banyak orang yang merasa diberkati dengan kehadiran kita, kita sendirilah yang menentukan. Marilah kita isi hidup ini dengan menghasilkan buah kehidupan bagi orang lain. Selamat memberkati banyak orang dengan kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menggunakan hidupku ini dengan bijak, sehingga hidupku menghasilkan buah kebaikan bagi banyak orang dan aku dapat membuat-Mu tersenyum karena aku dapat menjadi kepanjangan tangan, kaki dan mulut-Mu bagi sesamaku. Semoga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dari hari ini sampai hidup yang kekal. Amin. (Dod).
Talkshow #62: Audit Reputasi: Seberapa Penting Bagi Sebuah Korporasi?Lewat MAW Talkshow#62, kita akan membedah lebih mendalam mengenai eberapa penting audit reputasi bagi sebuah korporasi bersama Anggono Wijaya, VP Corcomm Pupuk Kaltim. Dengan mengusung tema Audit Reputasi: Seberapa Penting Bagi Sebuah Korporasi? Anggono menyebutkan bahwa terdapat tiga kunci audit reputasi, yaitu persepsi publik, komunikasi yang efektif, dan reputasi perusahaan. Tiga aspek kunci ini dapat menjadi struktur yang baik dalam membangun kepercayaan dan keberlanjutan perusahaan.
Through GiveVICBack, Indonesian students in Melbourne take real action, getting involved in social and humanitarian activities in Australia. - Melalui GiveVICBack, para pelajar Indonesia di Melbourne melakukan aksi nyata, terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan di Australia.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terkait syarat pendidikan minimal S-1 bagi calon presiden (Capres), calon legislatif (Caleg), dan calon kepala daerah.Putusan ini menegaskan bahwa ketentuan mengenai syarat pendidikan bagi calon pejabat publik merupakan ranah kebijakan pembentuk undang-undang, bukan kewenangan MK untuk menetapkannya. Artinya, persyaratan pendidikan tetap mengacu pada Undang-Undang yang berlaku saat ini, yaitu minimal lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.Dampak dari putusan MK ini cukup signifikan. Pertama, pintu politik tetap terbuka lebih lebar bagi masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan untuk ikut serta dalam kontestasi demokrasi. Hal ini dapat memperkuat prinsip keterwakilan rakyat, terutama bagi kalangan akar rumput yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi.Kedua, dari sisi kualitas kepemimpinan, putusan ini juga memunculkan pro dan kontra. Sebagian pihak menilai pengalaman, integritas, dan kemampuan manajerial tidak semata-mata ditentukan oleh gelar akademik. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa tanpa syarat pendidikan tinggi, kualitas perumusan kebijakan bisa terpengaruh, mengingat tantangan tata kelola pemerintahan semakin kompleks.Ketiga, bagi partai politik, putusan ini memberi ruang lebih fleksibel dalam merekrut dan mencalonkan kader. Partai bisa mengusung tokoh masyarakat dengan basis dukungan kuat meski latar belakang pendidikannya tidak tinggi, asalkan dianggap mampu meraih suara rakyat.Dengan demikian, keputusan MK ini menegaskan semangat inklusivitas dalam demokrasi Indonesia, meskipun sekaligus membuka ruang perdebatan soal keseimbangan antara akses yang merata dengan tuntutan kualitas pemimpin di masa depan.TALK : Mantan Ketua Panwaslu Jakarta, Pengawas Pemilu, Ramdansyah.&Pengamat Politik/Mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo.
Dalam mesej yang penuh inspirasi berjudul “Kuatkan Supaya Tidak Goyang”, Pr. Kenneth Chin mengingatkan kita tentang kuasa dan potensi yang telah Tuhan berikan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Namun, dalam kehidupan seharian, kita sering kali goyah—tergoda oleh cabaran, tekanan, dan gangguan di sekeliling kita.Bagi menambah sentuhan peribadi, Pr. Kenneth berkongsi kisah zaman kanak-kanaknya tentang tugasan yang diberikan oleh neneknya untuk membeli barangan dapur. Pengalaman yang sederhana tetapi bermakna ini menghidupkan kembali betapa pentingnya tanggungjawab, fokus, dan ketabahan—pelajaran yang terus membentuk perjalanan iman kita hari ini.Dapatkan dorongan dan kekuatan ketika anda mendengar mesej ini, dan temui bagaimana anda juga boleh bangkit di atas segala gangguan hidup serta tetap berdiri teguh dalam kehendak Tuhan.In this inspiring message titled “Kuatkan Supaya Tidak Goyang”, Pr. Kenneth Chin reminds us of the power and potential that God has placed within us to fulfill His will. Yet, in our daily lives, we often falter—distracted by temptations, challenges, and the pressures around us.Adding a personal touch, Pr. Kenneth shares a childhood story about an assignment his grandmother gave him to buy groceries. This simple yet memorable experience brings to life the importance of responsibility, focus, and resilience—lessons that continue to shape our faith journey today.Be encouraged and empowered as you listen, and discover how you too can rise above life's distractions and stand strong in God's will.
Kitab Yosua memiliki empat bagian utama: Seberangi, Rebut, Bagi-bagi, Layani dengan setia patuhi hukum.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyerahkan bantuan bagi pengungsi Yalimo di Wamena pasca kerusuhan di Elelim pada 16 September lalu. Bantuan berupa uang tunai senilai 100 juta rupiah dan bahan bangunan senilai 300 juta rupiah untuk pembangunan kembali rumah dan kios warga yang terbakar. Andre Rosiade berharap bantuan ini mendorong warga kembali beraktivitas normal.#AndreRosiade #PengungsiYalimo #BantuanWarga #DPRRI #PascaKerusuhan #Wamena
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kitab Yosua memiliki empat bagian utama: Seberangi, Rebut, Bagi-bagi, Layani dengan setia patuhi hukum.
Były minister sprawiedliwości pokazał posłom, jak powinno funkcjonować państwo - mówi redaktor portalu innapolityka.pl.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 September 2025Bacaan: "Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)Renungan Suatu ketika saya membimbing retret untuk anak-anak SD di suatu sekolah. Dari sekian banyak anak ada seorang anak yang mengalami autis. Setiap saat dia bisa melompat-lompat atau berjalan-jalan walaupun saat pengajaran diberikan. Satu hal yang sungguh mengharukan saya adalah ketika anak itu mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan, selalu ada saja teman-temannya yang dengan sabar menuntun dia kembali ke tempat duduk. Saat melaksanakan tugas pribadi atau kelompok, ada saja teman-temannya yang senantiasa mendampingi dia, memberi pengarahan bahkan dengan sabar mengajarinya tanpa diminta oleh saya atau guru kelasnya. Hal itu membuat suasana retret sungguh mengharukan sekaligus menyenangkan bagi saya, karena saya melihat anak-anak dapat menjadi malaikat penolong bagi teman yang mengalami kesulitan. Seseorang pernah berkata. "Agar dikasihi, jadilah orang yang menyenangkan." Jika kita mau setiap pagi memotivasi diri untuk menjadi orang yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama, tentu kita bisa menjadi malaikat penolong di manapun kita berada. Perangkat yang kita perlukan adalah hati yang peka dan rela menolong sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika kita hanya memiliki tangan, perkataan yang membangun, materi atau telinga untuk mendengar. pakailah itu dengan baik. Jadilah malaikat penolong dengan mengasah anggota tubuh, terutama hati nurani agar peka dan terlatih menolong sesama. Singkirkanlah keegoisan, jadilah pribadi yang ramah dan murah hati. Kembangkan sikap saling melayani dan jauhkan diri dari tindakan yang saling menggigit, mencela atau mencelakakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, taruhlah dalam hatiku roh kerelaan dan kepedulian seperti yang dimiliki oleh orang Samaria yang murah hati. Berilah aku kuasa penuh untuk menjadi berkat bagi orang lain baik melalui perkataan, perasaan, pikiran dan perbuatanku. Amin. (Dod).
Seri eksposisi kitab Kejadian: Penciptaan dan peran manusia dalam penciptaan.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 Agustus 2025Bacaan: "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair." (Mazmur 63:2)Renungan: Sebuah hotel di satu negara memperkenalkan makan prasmanan expres. Kita dapat makan sepuasnya selama 30 menit dengan hanya membayar setengah harga. Setelah mencobanya seorang pengunjung memberikan kesannya, "Sopan santunku hilang, aku menjejali mulutku dengan lebih banyak makanan. Kesopananku lenyap, dan aku kehilangan nafsu makan sepanjang hari, sakit sekali rasanya dadaku." Kadang-kadang kita dalam berdoa dan membaca firman Tuhan sama seperti makan prasmanan ekspres. Kita berdoa secepat mungkin, membaca dan merenungkan firman Tuhan secepat mungkin dan kemudian beertanya-tanya mengapa kita tidak banyak mempelajari apa yang kita renungkan. Seperti halnya makanan jasmani, makanan rohani juga perlu kita kunyah. Bagi kita yang sudah lama mengikuti Yesus, kita mempunyai kecenderungan untuk membaca secara cepat bagian firman Tuhan yang telah sering kita baca. Akhirnya kita kehilangan dan tidak menemukan apa yang dimaksudkan Allah dalam firman itu, sehingga tidak ada sesuatu yang baru yang kita dapatkan dari permenungan tersebut.Daud punya kerinduan yang benar ketika ia menuliskan Mazmur 119:15, "Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalanMu." Itulah cara yang tepat memperlakukan firman Tuhan, yaitu dengan menyediakan waktu untuk merenungkannya dan melakukannya dalam hidup sehari-hari. Marilah kita berdoa dan membaca serta merenungkan firman Tuhan jangan seperti seolah-olah kita menikmati makanan prasmanan ekspres. Hanya dengan berdoa dan meluangkan waktu untuk merenungkan firman Tuhan tanpa tergesa-gesa, kita akan mendapatkan apa yang paling berharga untuk kesejahteraan rohani kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur atas kesempatan untuk berdoa dan membaca firman-Mu dalam tiap kesempatan. Itu adalah saat yang sangat menggembirakan dan selalu dinanti-nantikan oleh Engkau. Karena pada saat itu Engkau mempunyai kesempatan untuk menatapku, berbincang-bincang denganku, tersenyum padaku, menangis bersamaku, memelukku dan memberkatiku. Namun seringkali aku menyia-nyiakan waktu untuk bersama-Mu itu dengan tergesa-gesa, sehingga aku tidak pernah memuaskan keinginan-Mu untuk diam dan mendengarkan diri-Mu. Utuslah Roh-Mu untuk mengubah hatiku, agar aku dapat meluangkan waktuku dengan cukup untuk berdoa dan membaca serta merenungkan firman-Mu, sehingga aku memperoleh pertumbuhan rohani yang sehat. Amin. (Dod).
Kencan Dengaan Tuhan - Selasa, 19 Agustus 2025Bacaan: "Didiklah anakmu, maka la akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)Renungan Seorang anak yang berusia hampir 4 tahun selalu membuntuti mamanya ke manapun mamanya melangkah. Anak itu berusaha menginjakkan kakinya persis pada bekas bijakan kaki mamanya, sehingga mamanya merasa kewalahan untuk berjalan dan melakukan pekerjaan rumah. Lama kelamaan kesabaran mamanya mulai habis dan iapun bertanya pada anaknya dengan suara meninggi, "Mengapa engkau selalu saja mengikuti langkah mama?" Anak itu menjawab, "Guru bina imanku berkata bahwa kami harus berjalan mengikuti langkah Yesus, tapi aku tidak dapat melihatnya. itu sebabnya aku mengikuti saja langkah Mama." Cara terbaik untuk mengajar anak-anak kita mengenal kasih Yesus dan sifat-sifat yang la inginkan bagi anak-anak-Nya adalah melalui teladan hidup yang kita berikan setiap hari. Jangan lalai memberikan teladan yang baik kepada anak-anak kita setiap hari. Jika sebagai orang tua terbiasa bicara dan bersikap kasar, maka anak-anakpun akan bertumbuh menjadi kasar. Jika anak-anak melihat orang tuanya tidak ke gereja pada hari Minggu, jarang berdoa atau membaca Alkitab, janganlah terlalu berharap anak-anak kita akan menjadi orang-orang yang rajin beribadah. Jika mereka melihat orang tuanya selalu bertengkar dan suami memukul istri, besar kemungkinan anak kita kejak akan berlaku demikian. Jika kita tidak ingin anak-anak kita menjadi pembohong, biasakanlah bersikap jujur di hadapan mereka. Anak-anak merupakan kepercayaa besar yang Tuhan berikan kepada kita. Kita bertanggung jawab atas kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Kelak semua tugas kita sebagai orang tua selama di dunia harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Jika selama ini kita lalai memberikan teladan hidup yang baik, sekarang berilah! Kita akan bangga ketika kelak mereka menjadi anak-anak yang baik. "Anak-anak tidak bertumbuh seperti yang kita harapkan, tetapi seperti teladan yang kita berikan." Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus yang baik, sebagai seorang anak kadang aku tertekan dengan keberadaan orang tuaku di rumah. Aku merindukan suasana rumah yang damai, tetapi yang sering terjadi adalah hal kecil menjadi suatu pertengkaran yang hebat di antara papa dan mamaku. Sedikit sekali teladan hidup yang kudapat dari mereka. Pagi ini aku bersujud di hadirat-Mu untuk berdoa bagi papa mamaku. Kembalikan hati papa ke mama, dan kembalikan hati mama ke papa. Tambahkan cinta mereka yang mula-mula agar bertumbuh subur dalam hati mereka. Patahkanlah setiap kata-kata ceral yang pernah keluar dari mulut mereka. Aku ingin bersama mereka berdua sampai kapanpun juga. Air mataku menjadi jaminan kebahagiaan mereka. Amin. (Dod).
Bagi kedua narrator dari Tembang Nusantara yang akan digelar di Storey Hall RMIT pada tanggal 16 Agusrus 2025, acara tersebut dimaksudkan untuk membuat para generasi muda Indonesia bukan saja bangga melainkan juga merasa tersambung dengan budaya Indonesia.
Bringing a pet into your home can fill it with joy and companionship – but it also comes with important responsibilities. In Australia, new pet owners need to be aware of legal requirements, along with essential tips for training and caring for their animals. - Membawa hewan peliharaan ke rumah Anda dapat mengisinya dengan sukacita dan persahabatan — tetapi juga dilengkapi dengan tanggung jawab penting. Di Australia, pemilik hewan peliharaan baru perlu menyadari persyaratan hukum, bersama dengan tips penting untuk melatih dan merawat hewan mereka.
Kemitraan strategis NBN Co bersama Amazon berpotensi layanan broadband berkecepatan tinggi ke lebih dari 300.000 rumah dan bisnis di wilayah regional, pedesaan, dan terpencil Australia.
“We're talking about thousands and thousands of incidents ... for many Muslim females who wear the headscarf, they feel that an incident of Islamophobia is what it means to be a Muslim here in Australia." - “Kita berbicara tentang ribuan dan ribuan insiden ... bagi banyak perempuan muslim yang mengenakan hijab, mereka merasa bahwa insiden Islamofobia adalah gambaran nyata dari menjadi seorang muslim di Australia.”