POPULARITY
Categories
In this episode of the BAGI Punchlist, CEO Chris Hancock sits down with current BAGI President Christian Rector and incoming President Doug Elmore to discuss the organization's leadership transition. Together, they explore recent accomplishments, the strategic priorities shaping the year ahead, and the long-term vision for BAGI's impact on Indiana's residential construction industry.
Pembawa Renungan : RD. Revi Tanod Manado Mat 8:5-11
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama lamanya.Selamat mendengarkan Yeshua Hamashiach Bless
Ustadz Ammi Nur Baits - Pengaruh Dosa dan Kemaksiatan Bagi Hati dan Badan
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Bismillah,OPSI BAGI SEORANG JANDA(An Option for a Widow)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Tadzkiratus Saami' No. 225“Salah Satu Kunci Keberuntungan”
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Maria Madona Lamatokan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 6: 12-28; Mazmur tg: T.Dan 3: 68.69.70.71.72.73.74; Lukas 21: 20-28.HARUS MELEWATILUBANG JARUM Renungan kita pada hari ini bertema: Harus Melewati LubangJarum. Pengalaman pengasingan dan menjadi tertawan sangat tidak menyenangkan.Hidup di tempat asing dan dirimu tidak memiliki siapa-siapa untuk merasa dekat,memang menyedihkan. Bagi siapa pun yang ingin survive dan bertahan, ia harus melewati semua tantangan dankesulitan. Ia harus mengandalkan Tuhan yang diimaninya. Hidupnya bagai harusmelewati lubang jarum merupakan sebuah kenyataan yang dilalui dengan kesabarandan perjuangan. Pengalaman menjadi orang tertawan dan dalam pengasinganitu dialami oleh pemuda Daniel yang dikisahkan dalam bacaan pertama hari ini.Pemuda Yahudi ini dimusuhi habis-habisan oleh para pembenci yang inginmenghancurkannya. Tetapi Sang Raja Darius yang menaruh hormat kepada Allahmerupakan salah satu yang berpihak kepada Daniel. Setelah terbukti bahwahukuman atas Daniel untuk dibinasakan di dalam gua singa tidak berhasil, Danielakhirnya dibebaskan dan pengakuan terhadap Tuhan yang adil dan benar dilakukan olehRaja serta kerajaannya, sedangkan para penjahat dan pembenci dihukum mati. Pada hari-hari menjelang akhir tahun liturgi ini,pewartaan firman Tuhan tentang akhir zaman menggambarkan suasana yangmenggemparkan dan menakutkan. Suasana ini dapat kita pahami sebagai peristiwaperalihan atau transisi. Setiap peralihan atau transisi memiliki lebih banyaksuasana kritis dibandingkan dengan keadaan tenang dan menyenangkan. Orang harusbekerja ekstra untuk menyiapkan segala sesuatu. Orang harus memutuskan untukmeninggalkan yang tidak perlu, dan mereka harus dipenuhi bayangan akan langkah-langkahselanjutnya yang belum tentu pasti. Sebuah masa transisi dapat dipandang sebagai keadaanseperti harus melewati lubang jarum. Di dalam keadaan yang sulit dan tampaknyaharapan kecil untuk berhasil, panggilan untuk memperoleh kebebasan dankeselamatan terasa amatlah penting. Di situ iman seseorang diuji supaya semakinkuat dan membuatnya mampu bertahan. Pengharapan seseorang juga menjadi lebihkuat karena janji akan pencapaian indah dan luar biasa akan menjadi kenyataan.Inilah ciri khas iman Kristiani, yang bersumber dari jalan salib Yesus Kristus. Salib Tuhan Yesus Kristus pada prinsipnya adalah tandakemenangan. Padanya Tuhan Yesus menetapkan sebuah kehancuran dan kebinasaanyang fana dan duniawi. Namun Tuhan sekaligus menciptakan kemenangan dankehidupan sebagai karunia Ilahi yang tidak akan hancur atau binasa lagi. Semuagambaran yang mengerikan dalam masa transisi, seperti yang dilukiskan dalamInjil sebagai suatu peristiwa penggenapan waktu, adalah kesempatan yang wajibkita hadapi dan lalui di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, di dalamkeadaan terjepit dan sulit, semoga kami selalu menemukan Dikau. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Ruang aman bagi perempuan kian menyempit di era digitalisasi. Lihat saja laporan kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) ke Komnas Perempuan pada 2024 yang mencapai 1.791 kasus. Naik 40,8 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan 2024 sebagai tahun dengan jumlah kasus KBGO terbanyak.Selain itu, SAFEnet menerima 665 aduan selama Kuartal II 2025, mayoritas berupa ancaman penyebaran konten dengan total 312 kasus.Realita ini menunjukkan sejumlah regulasi seperti UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual hingga UU ITE gagal mencegah kasus-kasus KBGO.Karenanya dalam Kampanye 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) yang dimulai 25 November hingga 10 Desember 2025, urgensi perlindungan perempuan, termasuk di ranah digital, kencang disuarakan.Mengapa kasus-kasus KBGO marak terjadi? Seperti apa dampak berantainya pada korban? Bagaimana komitmen negara dalam melindungi hak-hak perempuan? Bagaimana mengembalikan ruang digital yang aman dan ramah perempuan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang KemenPPPA Prijadi Santoso, Direktur Eksekutif SAFEnet Nenden Sekar Arum, dan Sekretaris Paguyuban Korban Undang-Undang ITE (Paku ITE) Anindya Shabrina.
Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi.Selain Ira, dua terdakwa lainnya, yakni Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono, juga mendapat rehabilitasi dari Presiden.
Co tak naprawdę dzieje się w programie, który oglądają miliony Polaków? Czy "Taniec z gwiazdami" jest sprawiedliwą rywalizacją czy precyzyjnie zaplanowanym spektaklem, w którym wygrywa nie talent, a popularność? W tej rozmowie Mikołaj Bagi Bagiński opowiada o Kryształowej Kuli, aferze z wysyłką "nagrody" jurorowi, układach, których nie widać na ekranie i konsekwencjach, które przyszły po emisji programu. To historia chłopaka, który w wieku kilkunastu lat założył pierwszą firmę, w wieku 20 lat zatrudniał już dziesiątki osób, zarobił ogromne pieniądze… i stracił milion na nietrafionych pomysłach. Czy hajs może dać wolność, jeśli jednocześnie wpędza w samotność, presję i FOMO? Czy influencer to już zawód, czy coraz bardziej obrzydliwy świat pozorów? Jak rozpoznać, kto naprawdę buduje markę, a kto tylko udaje sukces na Instagramie? I wreszcie czego o życiu nauczyła Mikołaja jego siostra, Matylda? Prawdziwy finał dzieje się dopiero tutaj. Bądźcie z nami! #płatnawspółpraca
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monika Miselia dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 1: 1-6.8-20; Mazmur tg: T.Dan 3: 52.53.54.55.56; Lukas 21: 1-4.UANG SERIBUUNTUK TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Uang Seribu UntukTuhan. Seorang anak bertanya kepada bapaknya, alasan mereka sekeluarga selalududuk di bangku urutan ke-5 dari depan, setiap kali perayaan misa di gerejaparoki. Anak itu memastikan bahwa orang tuanya akan membawa seluruh keluargaduduk di bangku tersebut. Mereka selalu berada di tempat itu sebelum misadimulai. Kaki mereka menginjak lantai yang sama dan kepala mereka lurus ke atapyang sama. Setelah Misa, bapak menjelaskan alasannya kepada sanganak. Alasannya ialah karena uang seribu rupiah. Sejak masih muda dan sebelumkawin, ia yang masih remaja dibuat terkesan dengan perkataan pastor paroki padawaktu itu. Pastor berkata bahwa setiap kolekte, yang besar kecilnya bergantungpada setiap orang, ikut membangun rumah ibadat mereka di paroki. Sejak saat ituia tidak pernah absen memberikan kolekte seribu rupiah. Pada waktu ia sudah menikah dan berkeluarga, ia biasakanketiga anaknya membawa seribu rupiah untuk kolekte pada setiap kali perayaanMisa. Keluarga itu ikut melihat secara langsung bagaimana gereja itu direnovasisampai mencapai bentuknya seperti saat ini. Biaya renovasi gereja itu antaralain bersumber dari kolekte yang rutin sebesar seribu rupiah keluarga tersebutdan keluarga-keluarga lain. Dengan pemahaman yang demikian, bapak dan ibu keluarga ituselalu memastikan bahwa tempat atau posisi mereka di dalam gereja harus nyatadan tetap. Mereka secara simbolik menempati suatu posisi yang spesial, supayamengingatkan mereka sebagai bagian yang spesial di dalam keanggotaan Gereja.Biarpun peran dan sumbangan mereka tidak seberapa kepada Gereja, tetapi merekatelah menjadi bagian yang menyatu dalam pembangunan Gereja sebagai umat Allah.Mereka hanya ingin memastikan bahwa mereka memiliki Gereja dan sebaliknyaGereja memiliki mereka. Penjelasan bapak sungguh membuat sang anak paham dansemakin giat di dalam hidup menggereja di parokinya. Bagi kita semua, salah satu tanda kita aktifdan menjadi bagian dari Gereja, ialah karena kita memberikan sumbangan kitamasing-masing. Syarat memberikan sumbangan itu sangat sederhana, yaitumemberikan dengan tulus dan dengan segenap hati. Pemberian itu sangat pantasuntuk mewakili diri kita, meski jumlahnya seribu rupiah, tetapi menjelaskandiri kita sebenarnya sebagai orang yang mempunyai sesuatu untuk diberikan. Persembahan janda yang miskin yang dikisahkan di dalamInjil hari ini memberikan kita inspirasi untuk memberikan kepada Tuhan apa yangpantas kepada Tuhan dan apa yang membuat hati kita puas dan bahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, jadikanlahdiri kami bermurah hati dan penuh kasih seperti diri-Mu yang selalu bermurahhati dan penuh kasih kepada kami. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam nama Bapa ...
Siapakah tokoh masyarakat Melayu dan mengapa mereka masih penting?Dalam episod NoTapis kali ini, Natasha Mustafa sembang bersama sahabat sastera Majlis Bahasa dan Sastera Melayu Singapura (MBMS), Cik Miranti Silasudjana serta Timbalan Pengarah dan Pustakawan Utama (Bahasa Melayu) NLB, Cik Zubaidah Mohsen tentang bagaimana tokoh masyarakat Melayu membentuk sejarah, nilai dan identiti kita serta usaha bangunkan Tokoh Melayu Singapura.See omnystudio.com/listener for privacy information.
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Pemerintah telah menetapkan target untuk mengakui 1,4 juta hektare hutan adat baru selama periode 2025–2029. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan bahwa pengakuan hutan adat bukan hanya bentuk penghormatan terhadap hak-hak Masyarakat Adat, tetapi juga telah terbukti mengurangi laju deforestasi sebesar 30–50 persen.Namun, di sisi lain, Masyarakat Adat masih menghadapi berbagai bentuk represi yang mengancam eksistensi dan kearifan mereka. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masif di berbagai daerah Indonesia, termasuk wilayah adat Papua dan Maluku. PSN yang membabat hutan sebagai habitat dan sumber kehidupan Masyarakat Adat bukan hanya menyebabkan kerusakan lingkungan secara besar-besaran, tetapi juga menimbulkan dampak sosial-ekonomi negatif yang signifikan.Suara-suara Masyarakat Adat dalam COP30 pun masih belum banyak didengar. Padahal, Masyarakat Adat membawa suara kolektif tentang perlindungan hak-hak adat, pelestarian hutan, dan pengakuan atas wilayah adat sebagai solusi nyata terhadap degradasi lingkungan serta ketidakadilan iklim yang selama ini sering terabaikan.Dalam diskusi pagi ini, kita akan mendengarkan seperti apa suara Masyarakat Adat di COP30. Apakah suara dan tuntutan mereka sudah sepenuhnya diakomodasi atau belum? Tantangan apa saja yang mereka hadapi?Mari kita berbincang lebih jauh mengenai hal ini.
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
In NSW, drivers aged 75 and over are required to undergo annual health checks to keep their driving licences valid. - Di NSW, pengemudi berusia 75 tahun ke atas diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan agar SIM mereka tetap berlaku.
Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Tarbiyah Jinsiyyah (Pendidikan Seksual Untuk Anak Dan Remaja Dalam Islam). Kajian ini disampaikan pada Selasa, 20 Jumadil Awal 1447 H / 11 November 2025 M. Kajian Tentang Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak Pada kajian ini, dibahas […] Tulisan Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Ortu kamu sudah mendekati usia pensiun? Tabungan hari tuanya sudah aman? Boleh deh pertanyaan-pertanyaan itu disampaikan, bahkan mestinya dari jauh-jauh hari sih ya, biar nyiapin dana pensiunnya juga panjang. Tau sendiri, beratnya jadi generasi sandwich in this economy, sanggup hidup mandiri aja udah syukur banget. Bagi kamu yang lagi overthinking soal masa pensiun ortu (dan masa depanmu juga), pas deh dengerin episode ini, soalnya certified financial planner, Maryadi Santana, bakal bahas soal:1. Gimana rata-rata literasi finansial orang tua Indonesia?2. Apakah 4% rules masih relevan?3. Strategi ngatur uang buat generasi sandwich yang ngumpulin dana pensiunKalau episode ini ngebantu dan bikin tenang, kasih bintang 5 ya!
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Narasumber: 1. Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia, Timboel Siregar, S.Si., S.H., M.M. 2. Kordinator Advokasi Peduli Buruh Migran Remon J Kusnadi
Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata "penjual"? Bagi kebanyakan dari kita, gambaran yang muncul adalah sosok licik yang memaksa, seseorang yang citranya ingin kita hindari. Esai ini dimulai dari titik itu—dari hantu masa lalu yang menghantui persepsi kita—namun ia tidak berhenti di sana. Ia mengajak kita untuk mempertanyakan apakah citra usang ini masih relevan di dunia yang telah berubah drastis. Kita hidup di era di mana informasi tak lagi menjadi milik segelintir orang. Internet telah meruntuhkan benteng asimetri pengetahuan, mengubah pembeli yang dulu tak berdaya menjadi pihak yang tahu segalanya. Esai ini mengeksplorasi pergeseran seismik tersebut, berargumen bahwa taktik lama "Always Be Closing" telah mati, dan digantikan oleh tuntutan baru akan transparansi. Lebih jauh lagi, ia mengemukakan tesis radikal: kita semua, dari dokter hingga guru, kini adalah penjual. Dengan gaya bahasa yang ringkas namun menggugah, "Menjual itu Manusiawi" mengupas tiga kualitas batin baru yang diperlukan untuk menggerakkan orang lain di abad ke-21: Penyelarasan, Daya Apung, dan Kejelasan. Ini adalah sebuah perenungan tentang bagaimana seni persuasi telah berevolusi dari manipulasi transaksional menjadi pelayanan yang tulus, sebuah inti etis yang pada akhirnya mendefinisikan kemanusiaan kita.
For Fahmi Fathurrohman and Simran Kaur, performing in Rahwana play wasn't just about acting as it was also about learning culture and building relationships with other multicultural cast members. - Bagi Fahmi Fathurrohman dan Simran Kaur, bermain dalam teater Rahwana bukan hanya soal akting, tetapi juga pengalaman belajar budaya dan membangun hubungan dengan pemain multikultural lainnya.
Friends of Merry Riana ft. Susilo Bambang YudhoyonoSuatu kehormatan dan bersyukur untuk saya bisa mengenal dan belajar langsung dari sosok Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi banyak orang beliau adalah seorang Bapak Demokrasi, tapi bagi saya beliau adalah The Mentor.Dari Pacitan hingga Stanford, dari keheningan hingga sorak kemenangan, setiap purnama mengajarkan arti kepemimpinan sejati.Ini bukan hanya sekadar kisah pertemuan Merry Riana dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Ini adalah perjalanan batin yang penuh nilai, keteguhan, dan cinta.Simak selengkapnya di Channel YouTube Merry Riana Jangan lupa Like Comment and Subscribe❤️Untuk kamu yang mau bukunya pesan sekarang di sini
Wacana redenominasi rupiah kembali mencuat ke permukaan. Setelah sempat tertahan selama lebih dari satu dekade dan bahkan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi, kini pemerintah bersama Bank Indonesia menempatkan agenda ini ke dalam program strategis nasional yang ditargetkan rampung pada tahun 2027.Langkah ini bertujuan menyederhanakan nilai nominal rupiah — misalnya dari seribu rupiah menjadi satu rupiah — tanpa mengubah daya beli masyarakat. Namun, rencana tersebut tentu menimbulkan beragam pertanyaan: sejauh mana kesiapan ekonomi Indonesia untuk melaksanakannya? Apa dampaknya terhadap inflasi, sistem transaksi, serta persepsi masyarakat terhadap mata uang kita sendiri? Untuk membahas lebih jauh, kami sudah bersama Guru Besar Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Prof. Wibisono Hardjopranoto
Lukas 2:14
For people of African descent, experiences of racism and discrimination are varied. How are different generations coming together to understand and address the issue? - Bagi orang-orang keturunan Afrika, pengalaman rasisme dan diskriminasi sangatlah beragam. Bagaimana generasi-generasi yang berbeda bersatu untuk memahami dan mengatasi masalah ini?
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
13 listopada Szymon Hołownia ustąpi ze stanowiska marszałka Sejmu. Zgodnie z zapisami umowy koalicyjnej jego miejsce zajmie współprzewodniczący Nowej Lewicy, Włodzimierz Czarzasty, który obejmie funkcję marszałka w ramach planowanej rotacji we władzach parlamentu.O politycznej drodze Hołowni mówił w Popołudniu Wnet dziennikarz Robert Bagiński. Ocenił, że ustępujący marszałek „przegrał nie z przeciwnikami, lecz z własną iluzją”.Forma w polityce jest ważna, ale jeśli za nią nie idzie treść, siła i konsekwencja, to zostaje pusta scenografia. Hołownia wszedł do polityki z przytupem, ale bez planu na drugie zdanie. Dziś to polityk niespełniony, który sam nie wie, kim chce być– stwierdził.Publicysta odniósł się także do wcześniejszych decyzji Szymona Hołowni, przypominając jego zachowanie podczas głośnych głosowań i procedur dotyczących posłów Prawa i Sprawiedliwości. Jak wskazał, Hołownia “od początku pełnienia swojej funkcji brał pełny udział we wszystkich haniebnych wydarzeniach, które zapoczątkowały proces instalowania w Polsce bezprawia”.Nawiązywał do spraw Mariusza Kamińskiego i Macieja Wąsika oraz Zbigniewa Ziobry. Bagiński podkreślił, że zachowanie marszałka Sejmu pokazuje, iż „Koalicja Obywatelska rzeczywiście ma na niego wpływ”, a on sam liczy na przychylność ze strony Donalda Tuska.Spotkanie prokuratorów i zapowiedź nowych aresztowańProwadzący rozmowę Łukasz Jankowski przypomniał informację, którą przekazał wcześniej tego dnia – o spotkaniu prokuratorów, policjantów i urzędników w prokuraturze w Warszawie. Jak relacjonował, podczas tego spotkania szef Wydziału Śledczego Prokuratury Krajowej instruował, jak działać, kiedy będą zatrzymywane osoby objęte immunitetem.Wygląda na to, że ta władza szykuje się do masowych aresztowań polityków opozycji– mówił Jankowski.Robert Bagiński przyznał, że ten scenariusz wydaje się prawdopodobny.Mamy wymiar sprawiedliwości, który zamiast ścigać przestępców zajmuje się przede wszystkim kreowaniem wydarzeń i tworzeniem ludzi–przestępców, nawet jeżeli nie ma ku temu jakichkolwiek powodów. I jest to bez wątpienia akcja wymierzona w Prawo i Sprawiedliwość, prawicę, szeroko pojętą opozycję– stwierdził.Publicysta dodał, że to wzmożenie prokuratury i policji może być zapowiedzią przyspieszonych wyborów.W Warszawie mówi się, że to jeden z możliwych scenariuszy rozważanych przez Donalda Tuska– powiedział.„Tusk potrzebuje nowych wrogów”W dalszej części rozmowy Robert Bagiński wyjaśnił, że obóz rządzący, jego zdaniem, musi dziś wytwarzać kolejne konflikty, by utrzymać mobilizację społeczną.Tusk wie, że musi dać swojemu twardemu elektoratowi już nie tylko opowieści o tym, że PiS jest zły, ale musi dać w końcu jakieś fakty. Romanowski, Matecki – oni już nie wystarczą. Być może za chwilę Tusk sięgnie po premiera Morawieckiego, po prezesa Jarosława Kaczyńskiego– zastanawiał się.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Roma 14: 7-12; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Lukas 15: 1-10.MENJADI MILIKNYATUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjadi MiliknyaTuhan. Para katekumen remaja dan dewasa sedang mempersiapkan diri untukpembaptisannya nanti dalam pekan suci. Mereka mengadakan diskusi rutin setiapkali pertemuan untuk kegiatan pembelajaran. Ada satu sesi diskusi yang sangatmenarik, dan seorang pemuda yang ikut dalam sesi ini kemudian berbagirefleksinya. Pada waktu itu mereka berdiskusi tentang konsekuensi yangharus ditanggung setelah dibaptis. Secara umum, mereka memahami bahwa segalaaturan dan ajaran di dalam Gereja Katolik harus diikuti. Bagi pemuda ini,pedoman umum itu sangat normatif. Artinya, setiap dan semua anggota GerejaKatolik wajib mematuhinya. Yang menjadi fokus perhatiannya ialah komitmenpribadi dalam mempertanggungjawabkan imannya. Ia sangat serius dengan komitmenitu. Hal ini ada latar belakangnya. Sebelum memilih untukdibaptis secara Katolik, ia telah melewati masa-masa yang penuh konflik danderita. Ia terlibat dalam banyak jenis kejahatan di masyarakat, dan pernahmenikmati hidup di dalam penjara. Dalam semua permenungan tentang jalanhidupnya, ia membuat kesimpulan, bahwa jika Tuhan telah menciptakannya, Tuhanpasti memelihara dan membimbingnya, meskipun ia seorang yang sangat berdosa.Singkatnya, ia tidak bisa berlari dari Tuhan. Sampai di mana pun Tuhan akan menangkapnya. Pemuda itu sungguh menyadari bahwa ia adalah milik Tuhan.Prinsip itulah yang membawanya kepada keputusan untuk memilih dekat denganTuhan, melalui pembaptisan di dalam Gereja Katolik. Pengalaman pemuda itumerupakan refleksi atas apa yang dikatakan dalam bacaan pertama hari ini, yaituentah hidup, entah mati, kita tetap milik Tuhan. Tuhan memiliki orang-orangbaik dan benar adalah suatu kewajaran. Mereka selalu menampakkan wajah Allah didunia melalui tutur kata, sikap dan perbuatannya. Mereka adalah terang dari Tuhansendiri. Namun ini tidak berarti bahwa Tuhan menutup mata kepadamereka yang berdosa atau yang imannya setengah-setengah. Sepasang suami-istritidak pernah menyerah akan anak-anaknya yang belum tekun berdoa. Merejamenghadiri Misa rutin setiap hari minggu, dan aktif dalam kegiatan-kegiatanGereja. Mereka percaya bahwa anak-anaknya tetap milik Tuhan. Biarpun tampaknyamereka jauh dan berada di luar lingkaran Gereja, mereka juga tidak pernah lupadan meniadakan Tuhan. Mereka masih tetap berdoa sendiri-sendiri dan mempercayakanhidupnya masing-masing ke dalam tangan Tuhan. Sebenarnya, Tuhan sedang membimbing mereka dan banyakorang lainnya yang menjalani hidup seperti domba-domba yang hilang, yang padasaatnya akan kembali ke kandang, yaitu Gereja. Setiap orang akan menemukansaatnya masing-masing. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, pakailahdiri kami sebagai gembala yang menemukan domba-dombamu yang hilang. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kita sering menganggap "sains" sebagai sebuah entitas tunggal yang selalu ada, sebuah pencarian kebenaran abadi tentang alam semesta. Namun, Peter Dear dalam The World as We Know It mengungkap sebuah cerita yang jauh lebih kompleks dan menarik. Ia membawa kita kembali ke masa ketika para pemikir seperti Isaac Newton tidak menganggap diri mereka "ilmuwan," melainkan "filsuf alam." Bagi mereka, memahami kosmos bukan hanya soal rumus matematis, tetapi soal mengungkap tatanan ilahi dan kebijaksanaan Sang Pencipta. Buku ini adalah kronik memukau tentang pergeseran fundamental—bagaimana pencarian makna yang bersifat filosofis dan teologis ini secara perlahan berubah menjadi praktik yang terukur, terinstitusionalisasi, dan profesional yang kita kenal sebagai sains modern. Perjalanan dari filsafat alam ke sains modern bukanlah cerita tunggal, melainkan sebuah mosaik yang kaya dari berbagai disiplin yang berjuang menemukan identitasnya. Dear dengan ahli membawa kita menyaksikan bagaimana listrik berubah dari "efek amber" yang aneh di salon-salon Eropa menjadi kekuatan fundamental yang diatur oleh hukum-hukum presisi. Kita mengikuti para naturalis, dari Carl Linnaeus yang terobsesi mengklasifikasikan setiap tanaman hingga Georges Cuvier yang membuktikan adanya "dunia yang hilang" melalui fosil. Ini adalah kisah tentang bagaimana para pemikir bergulat dengan keragaman alam yang luar biasa—mulai dari nebula di langit, afinitas tersembunyi dalam reaksi kimia, hingga tatanan dalam dunia kehidupan. The World as We Know It pada akhirnya adalah sebuah biografi tentang cara berpikir modern. Peter Dear berargumen bahwa sains bukanlah sesuatu yang kita temukan dalam keadaan jadi, melainkan sesuatu yang kita bangun—sebuah praktik yang dibentuk oleh penemuan teleskop, perdebatan sengit di akademi, dan pergeseran institusi dari klub para bangsawan menjadi laboratorium universitas yang didanai dengan baik. Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa dunia kita didominasi oleh para ahli, bagaimana konsep "hukum alam" itu sendiri muncul, dan mengapa kita begitu memercayai metode ilmiah, buku ini memberikan jawaban yang mendalam dan penting untuk memahami fondasi dunia kita saat ini.
Join Chris Hancock, CEO of the Builders Association of Greater Indianapolis, John Kisiel, BAGI's Director of Government Affairs, and Mark Gradison, of Gradison Design Build, as they break down the latest government affairs issues shaping the homebuilding industry. From zoning and permitting challenges in Indiana to national housing policy and regulation, dive into candid, informed, and timely conversations about how government actions impact builders, developers, and homeowners alike.
Brand Ederra bikin Social Movement yang bermanfaat bagi masyarakat pelosok Jogja. Dengan tajuk 'Buy Back', yang sudah berjalan sejak 2022, Social Movement ini berhasil membawa pakaian bekas dari para customernya untuk kemudian disalurkan lagi dalam program 'Pasar kembali' untuk para masyarakat di pelosok Jogja. Penasaran dengan programnya seperti apa? Dan bagaimana perjalanan Ederra yang terus berkembang hingga saat ini? Dengarkan selengkapnya di episode ini!
#doamalam #gpghwonosoboMari kita bergabung, terhubung dan bersekutu bersama dalam doa malam GPGH Wonosobo.Bagi saudara yang memiliki pergumulan dan ingin didoakan, silakan tulis di kolom komentar.Tuhan Yesus memberkati!
Kebanyakan dari kita pernah melihatnya, atau bahkan mengalaminya sendiri: seorang profesional yang brilian dipromosikan menjadi manajer, namun kemudian kewalahan. Realitasnya adalah, keterampilan teknis yang membuat seseorang hebat dalam pekerjaannya jarang sekali menjadi keterampilan yang sama untuk memimpin orang lain. Esai ini mengeksplorasi kesenjangan umum tersebut, sebuah masalah yang membuat banyak pemimpin baru merasa tidak siap dan terpaksa "mempelajarinya sambil berjalan," seringkali dengan hasil yang membuat frustrasi bagi mereka dan tim mereka. Esai ini menyelami solusi praktis yang ditawarkan dalam buku "Practical Leadership" karya Janet Ply, yang mengubah gagasan bahwa kepemimpinan adalah bakat bawaan yang misterius. Sebaliknya, esai ini memaparkan kepemimpinan sebagai serangkaian keterampilan taktis yang dapat dipelajari dan dikuasai oleh siapa saja. Inti dari pendekatan ini adalah "Practical Leadership Framework" yang terdiri dari enam pilar: dimulai dengan "Memimpin dengan Contoh," dan didukung oleh Kesadaran Diri, Komunikasi Efektif, Kebiasaan Produktif, Hasil Luar Biasa, dan membangun Tim Berkinerja Tinggi. Bagi siapa pun yang ingin beralih dari sekadar mengelola tugas menjadi benar-benar memimpin manusia, esai ini berfungsi sebagai peta jalan yang ringkas. Esai ini menguraikan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk membangun fondasi kepemimpinan yang paling penting: kepercayaan. Pada akhirnya, ini adalah panduan untuk memahami cara mendapatkan hasil yang nyata sambil memberikan dampak positif yang langgeng, tidak hanya pada kinerja tim, tetapi juga pada kehidupan individu di dalamnya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Dewi Felani dari Paroki Santo Albertus de Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Roma 8: 31b-39; Mazmur tg 109: 21-22.26-27.30-31; Lukas 13: 31-35.TIADA KETAKUTANDI DALAM TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Tiada Ketakutan diDalam Tuhan. Seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di gereja,bagaimana dirinya mempertahankan imannya di tempat ia bekerja. Ia seorang yangtaat dan sungguh-sungguh beriman, namun teman-temannya yang tidak seimandengannya tidak menampilkan diri sebagai orang-orang beriman. Banyak yang sukamenghujat Allah. Ada yang berperilaku tidak manusiawi seperti menyebar fitnah,bertindak kasar dalam kata-kata dan tindakan, curang dan tidak adil. Pemuda ini berprinsip bahwa Tuhan yang ia imani dan yangmenyertai dia setiap saat, memberikannya rasa aman, kuat, dan percaya diri. Iatidak memiliki rasa takut apa pun, meski di sekelilingnya penuh dengan gayahidup yang berlawanan dengan Tuhan. Baginya, tidak ada ketakutan berada danbersama dengan Tuhan. Sesama karyawan di kantor yang berlaku kasar, berkatabohong, menyebarkan gosip atau penghinaan, dan yang berbuat curang, adalahrekan-rekan yang ia temui setiap hari. Ia tidak merasa asing bahkan terancamoleh mereka. Namun tidak sedikit pun kesempatan baginya untukterpengaruhi oleh mereka. Ia menggunakan kekuatan Tuhan, sehingga ia mampumempertahankan imannya dan mampu juga berelasi dengan mereka secara seimbangdan normal. Pengalaman seperti ini dialami oleh banyak orang di sekitar kita.Ini semua adalah pengalaman di dalam dunia nyata. Di dalam dunia tidak nyata,seperti keadaan dan kenyataan di luar jangkauan indra manusia, sering menjadigangguan tersendiri. Dunia hantu dan gaib diyakini ada di setiap kebudayaan. Banyak di antara kita yang atas nama Tuhan yang menyertai,sama sekali tidak takut dengan setan, hantu, dan kekuatan gaib. Mereka sungguhpercaya bahwa Tuhan Allah lebih kuat daripada semua kekuatan itu. Hanya dengannama Tuhan yang maha kudus, mereka terlindungi, dikuatkan dan diselamatkan.Selain itu, ada juga ancaman-ancaman yang mematikan seperti kekerasan fisik,perang, penyakit, dan bencana alam. Bagi orang-orang yang mengutamakan kekuatanTuhan dalam penyelenggaraan seluruh hidupnya, mereka sama sekali tidak gentardan goyah hidupnya. Tuhanlah yang menentukan nasib hidup mereka. Jadi warta gembira bagi kita hari ini adalah seperti yangdisampaikan oleh kedua bacaan hari ini. Santo Paulus di dalam suratnya kepadajemaat di Roma menegaskan bahwa hanya kasih Tuhan Yesus Kristus yangmenguatkan, melindungi dan menyelamatkan kita. Tidak ada satu pun kekuatan lainselain Tuhan yang dapat memisahkan dan menghancurkan kita. Demikian juga Injil,yang mengungkapkan bagaimana Yesus melangkah dengan pasti ke Yerusalem, tempattujuan-Nya yang sudah ditentukan Tuhan bagi-Nya. Ancaman dari Herodes tidakpernah membuatnya takut satu titik pun atau mundur selangkah. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ajarilahkami menjadi orang-orang yang tidak takut kepada siapa pun selain Dikau. SalamMaria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Despite living in Australia, Indonesian student M. Hafidz Al-Furqan (known as “dagucoklat” online) remains firmly connected to his heritage. The Bahasa Indonesia continues to be a source of comfort in his social life, while his local language dialects are essential for maintaining his core identity. - Hidup di Australia tidak membuat M. Hafidz Al-Furqan, atau yang dikenal dengan akun media sosial “dagucoklat”, lepas dari akarnya. Bagi mahasiswa asal Indonesia ini, bahasa Indonesia tetap jadi ruang nyaman lintas pertemanan, sementara bahasa daerah terus dihidupkan sebagai penanda identitas.
DPR RI dan Kementerian Haji dan Umrah sepakat menyamaratakan masa tunggu keberangkatan haji menjadi 26 tahun mulai tahun 2026. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan pemerataan kesempatan bagi calon jemaah di seluruh provinsi Indonesia.Kebijakan baru ini juga memperbaiki sistem sebelumnya yang membuat masa tunggu di sejumlah daerah bisa mencapai 47 tahun. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, perhitungan dan pembagian kuota tahun 2026 kini mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).Perubahan perhitungan kuota berdasarkan proporsi daftar tunggu dan jumlah penduduk muslim turut memengaruhi distribusi kuota haji di tiap provinsi.Bagaimana Komnas Haji melihat kebijakan ini? Talk dengan Ketua Komnas Haji dan Umroh Indonesia Mustolih Siraj
Pemerintah resmi melegalkan umrah mandiri melalui UU No. 14 Tahun 2025, memungkinkan calon jemaah berangkat tanpa melalui biro travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Kebijakan ini menyesuaikan regulasi Arab Saudi yang kini memberikan izin resmi umrah mandiri dan mempermudah visa transit bagi jemaah. UU ini juga bertujuan memberikan perlindungan hukum dan layanan bagi jemaah umrah mandiri, termasuk mekanisme pengaduan dan jaminan layanan.Bagaimana mencermati legalisasi umrah mandiri ini dari sisi perlindungan hukum dan keamanan jemaah? Apakah regulasi di Indonesia sudah cukup adaptif terhadap perkembangan kebijakan Arab Saudi?Narasumber : Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025, Amirsyah Tambunan.
Timor Leste resmi bergabung sebagai anggota ke-11 ASEAN dalam KTT ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.Langkah ini menjadi tonggak penting bagi hubungan regional Asia Tenggara.Namun, apa dampak keanggotaan Timor Leste terhadap dinamika politik, ekonomi, dan keamanan kawasan?Kita bahas bersama Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh.
Matius 8 : 5 - 8
Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto kembali mengemuka. Tokoh yang memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade ini memang meninggalkan jejak besar—baik dalam pembangunan ekonomi, maupun dalam kontroversi pelanggaran hak asasi manusia dan praktik korupsi yang mencoreng masa pemerintahannya.Sebagian pihak menilai, jasa Soeharto terhadap stabilitas nasional dan swasembada pangan di era Orde Baru layak dikenang sebagai kontribusi besar bagi bangsa. Namun di sisi lain, tidak sedikit yang mengingat masa kelam kebebasan sipil, pembungkaman pers, hingga berbagai kasus pelanggaran HAM yang belum sepenuhnya terungkap.Menimbang kelayakan gelar pahlawan bagi Soeharto bukan sekadar soal jasa atau dosa masa lalu, tetapi juga ujian moral bangsa dalam menilai sejarah secara utuh. Apakah gelar pahlawan dapat diberikan tanpa menutup mata terhadap luka masa lalu? Ataukah penghargaan tertinggi itu seharusnya diberikan hanya kepada mereka yang tanpa cela membela rakyat dan kemanusiaan?Pada akhirnya, keputusan ini bukan hanya tentang Soeharto—melainkan tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, menulis ulang ingatan kolektif terhadap sejarah Indonesia.Talk : Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia ( PRPHKI ) Saiful Anam & Pengamat Politik/Mantan Anggota MPR RI, Jusuf Sursoso
Tragedi G30S/PKI tahun 1965 menjadi salah satu titik kelam dalam sejarah Indonesia. Bagi sebagian orang apa yang terjadi pada tahun1965-1966 adalah serangkaian pembunuhan masal dan penumpasan anggota serta simpatisan Partai Komunis.
More than one in five Australians have a disability. But this large, diverse group faces disproportionate levels of discrimination and prejudice. - Lebih dari satu dari lima warga Australia menyandang disabilitas. Namun, kelompok yang besar dan beragam ini menghadapi tingkat diskriminasi dan prasangka yang tidak proporsional.
Springtime in Australia brings warmth, blossoms, and longer days—but also the peak of pollen season. For millions of Australians, this means the onset of hay fever and allergy-induced asthma. - Musim semi di Australia membawa kehangatan, bunga yang bermekaran, dan hari-hari yang lebih panjang—tetapi juga berarti puncak musim serbuk sari. Bagi jutaan orang Australia, ini berarti timbulnya hay fever dan asma yang dipicu oleh alergi.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 2 Oktober 2025Bacaan: "Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaku diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16b) Renungan: Seseorang pernah berkata, "Anda tidak dapat mengontrol lamanya hidup anda Namun anda dapat mengontrol luas dan kedalamannya." Kalau kita renungkan memang ada kebenaran di balik ungkapan tersebut. Kita memang tidak dapat mengontrol lamanya kita hidup, tapi kita dapat menentukan seberapa dalam dan luas hidup kita ini dapat berbuah sekaligus berdampak bagi orang lain. Ketika kita lahir, kita memerlukan pertolongan orang lain, setelah beranjak remaja kita menolong diri sendiri. Kita dapat makan, minum, ataupun mandi sendiri, dan setelah dewasa selain menolong diri sendiri, kita seharusnya menolong orang lain. Biarkan orang lain merasakan buah yang kita hasilkan. Isilah hidup kita dengan hal-hal yang berguna. Pergunakan waktu yang ada dengan melakukan hal-hal yang membangun. Seberapa banyak orang yang merasa diberkati dengan kehadiran kita, kita sendirilah yang menentukan. Marilah kita isi hidup ini dengan menghasilkan buah kehidupan bagi orang lain. Selamat memberkati banyak orang dengan kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menggunakan hidupku ini dengan bijak, sehingga hidupku menghasilkan buah kebaikan bagi banyak orang dan aku dapat membuat-Mu tersenyum karena aku dapat menjadi kepanjangan tangan, kaki dan mulut-Mu bagi sesamaku. Semoga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dari hari ini sampai hidup yang kekal. Amin. (Dod).
Through GiveVICBack, Indonesian students in Melbourne take real action, getting involved in social and humanitarian activities in Australia. - Melalui GiveVICBack, para pelajar Indonesia di Melbourne melakukan aksi nyata, terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan di Australia.
Dalam mesej yang penuh inspirasi berjudul “Kuatkan Supaya Tidak Goyang”, Pr. Kenneth Chin mengingatkan kita tentang kuasa dan potensi yang telah Tuhan berikan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Namun, dalam kehidupan seharian, kita sering kali goyah—tergoda oleh cabaran, tekanan, dan gangguan di sekeliling kita.Bagi menambah sentuhan peribadi, Pr. Kenneth berkongsi kisah zaman kanak-kanaknya tentang tugasan yang diberikan oleh neneknya untuk membeli barangan dapur. Pengalaman yang sederhana tetapi bermakna ini menghidupkan kembali betapa pentingnya tanggungjawab, fokus, dan ketabahan—pelajaran yang terus membentuk perjalanan iman kita hari ini.Dapatkan dorongan dan kekuatan ketika anda mendengar mesej ini, dan temui bagaimana anda juga boleh bangkit di atas segala gangguan hidup serta tetap berdiri teguh dalam kehendak Tuhan.In this inspiring message titled “Kuatkan Supaya Tidak Goyang”, Pr. Kenneth Chin reminds us of the power and potential that God has placed within us to fulfill His will. Yet, in our daily lives, we often falter—distracted by temptations, challenges, and the pressures around us.Adding a personal touch, Pr. Kenneth shares a childhood story about an assignment his grandmother gave him to buy groceries. This simple yet memorable experience brings to life the importance of responsibility, focus, and resilience—lessons that continue to shape our faith journey today.Be encouraged and empowered as you listen, and discover how you too can rise above life's distractions and stand strong in God's will.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 September 2025Bacaan: "Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)Renungan Suatu ketika saya membimbing retret untuk anak-anak SD di suatu sekolah. Dari sekian banyak anak ada seorang anak yang mengalami autis. Setiap saat dia bisa melompat-lompat atau berjalan-jalan walaupun saat pengajaran diberikan. Satu hal yang sungguh mengharukan saya adalah ketika anak itu mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan, selalu ada saja teman-temannya yang dengan sabar menuntun dia kembali ke tempat duduk. Saat melaksanakan tugas pribadi atau kelompok, ada saja teman-temannya yang senantiasa mendampingi dia, memberi pengarahan bahkan dengan sabar mengajarinya tanpa diminta oleh saya atau guru kelasnya. Hal itu membuat suasana retret sungguh mengharukan sekaligus menyenangkan bagi saya, karena saya melihat anak-anak dapat menjadi malaikat penolong bagi teman yang mengalami kesulitan. Seseorang pernah berkata. "Agar dikasihi, jadilah orang yang menyenangkan." Jika kita mau setiap pagi memotivasi diri untuk menjadi orang yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama, tentu kita bisa menjadi malaikat penolong di manapun kita berada. Perangkat yang kita perlukan adalah hati yang peka dan rela menolong sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika kita hanya memiliki tangan, perkataan yang membangun, materi atau telinga untuk mendengar. pakailah itu dengan baik. Jadilah malaikat penolong dengan mengasah anggota tubuh, terutama hati nurani agar peka dan terlatih menolong sesama. Singkirkanlah keegoisan, jadilah pribadi yang ramah dan murah hati. Kembangkan sikap saling melayani dan jauhkan diri dari tindakan yang saling menggigit, mencela atau mencelakakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, taruhlah dalam hatiku roh kerelaan dan kepedulian seperti yang dimiliki oleh orang Samaria yang murah hati. Berilah aku kuasa penuh untuk menjadi berkat bagi orang lain baik melalui perkataan, perasaan, pikiran dan perbuatanku. Amin. (Dod).