POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 7 November 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes 5:18)Renungan: Orang Yahudi mempunyai kebiasaan untuk selalu mengucap syukur atas apa yang mereka nikmati. Misalnya, ketika hendak minum anggur atau ketika melihat matahari terbit, ketika anak mereka baru pertama kali berjalan, dan untuk apa saja yang hendak mereka lakukan, umumnya ada ucapan syukur yang mereka naikkan kepada Tuhan. Ucapan syukur untuk buah pohon yang akan mereka makan berbunyi, "Terpujilah Engkau, sumber segala kehidupan, Pencipta buah dari pohon." Ini merupakan kebiasaan baik yang patut kita teladani. Di dalam ucapan syukur terkandung rasa terima kasih dan penghargaan kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan langit bumi dan segala isinya. Rasul Paulus pun kepada jemaat di Tesalonika berpesan agar mereka mengucap syukur dalam segala hal. Mari jadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup kita. Jika kita jeli melihat, maka kita akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan daripada mengeluh sepanjang hari. Kesehatan, tempat tinggal, pakaian, makanan, pekerjaan, teman hidup, anak-anak, orang tua dll, semuanya patut disyukuri. Jika kita tidak belajar mengucap syukur untuk hal-hal yang baik, bagaimana mungkin kita bisa bersyukur ketika Tuhan mengizinkan kejadian buruk terjadi dalam hidup kita? Mulailah bersyukur sejak kita bangun di pagi hari, maka hari-hari yang kita lalui akan terasa indah. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu mengucap syukur atas setiap berkat yang kuterima dari-Mu setiap hari. Lepaskanlah kebiasaan mengeluh dan menggerutu dalam diriku, agar tidak menjadi penghalang untuk setiap berkat baru yang akan Kau berikan padaku. Amin. (Dod).
Yang kita pikirkan, kita percayai berpengaruh bagi kesehatan tubuh ~ Sekarang saatnya tidak kompromi untuk pekabaran kebenaran Kristus
Yang kita pikirkan, kita percayai berpengaruh bagi kesehatan tubuh ~ Sekarang saatnya tidak kompromi untuk pekabaran kebenaran Kristus
Yang kita pikirkan, kita percayai berpengaruh bagi kesehatan tubuh ~ Sekarang saatnya tidak kompromi untuk pekabaran kebenaran Kristus
Yang kita pikirkan, kita percayai berpengaruh bagi kesehatan tubuh ~ Sekarang saatnya tidak kompromi untuk pekabaran kebenaran Kristus
Classy people, di balik sosok Kepala BPJS Kesehatan Padang, dr. Fauzi Lukman MM ia membagikan pengalaman dalam program “Art of Leadership' memimpin BPJS mulai dari berdinas di Indonesia Timur hingga pengalaman saat berdinas di sejumlah daerah di Indonesia Barat.Sebagai orang no 1 di BPJS Padang yang terbilang muda memimpin BPJS Padang, perlu seni memimpin menghadapi beberapa generasi yang ia pimpin mulai dari gen z hingga gen xDi Program ini, orang no 1 di BPJS ini juga membagikan masa masa kecil yang tak terlupakan only on Classy FM!
Dalam kesibukan dunia modern yang fokus pada diet, olahraga, dan teknologi medis canggih, sering kali kita melupakan elemen paling vital bagi kehidupan: cara kita bernapas. James Nestor, dalam karyanya yang provokatif dan mencerahkan, "Breath: The New Science of a Lost Art," mengajak pembaca dalam sebuah petualangan ilmiah dan historis untuk menggali kembali pemahaman mendalam tentang pernapasan. Nestor mengajukan argumen kuat bahwa peradaban modern, ironisnya, telah kehilangan seni bernapas yang benar, sebuah kelalaian yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis fisik dan mental yang melanda masyarakat kita. Perjalanan Nestor dimulai dari ranah personal, didorong oleh perjuangannya sendiri melawan masalah pernapasan yang berulang dan sebuah pengalaman mengejutkan saat mengikuti kelas pernapasan kuno, Sudarshan Kriya. Keheranan atas dampak fisiologis mendalam dari praktik yang tampak sederhana ini menyulut api keingintahuan Nestor. Pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" membawanya berkeliling dunia, menyelami arsip-arsip terlupakan, laboratorium-laboratorium mutakhir, hingga situs-situs arkeologi kuno, demi mengungkap rahasia yang tersembunyi di setiap tarikan napas. "Breath" bukan sekadar kumpulan anekdot atau teori spekulatif. Nestor dengan cermat merangkai penemuan-penemuan ilmiah terbaru dalam bidang pulmonologi, neurologi, dan antropologi dengan kebijaksanaan pernapasan yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun oleh berbagai budaya. Melalui eksperimen pribadi yang berani—termasuk secara sengaja menyumbat hidungnya selama sepuluh hari—dan wawancara dengan para ahli "pulmonaut" (pionir pernapasan), Nestor mengungkap bagaimana perubahan sederhana dalam cara kita menghirup dan mengembuskan napas dapat secara radikal memengaruhi kesehatan, kinerja atletik, dan bahkan struktur wajah kita, menawarkan perspektif baru yang mendasar tentang kesejahteraan manusia.
Puluhan warga dari dua desa di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, menjalani cek kesehatan sebagai tindak lanjut kekhawatiran warga terhadap paparan zat radioaktif di sekitar tempat tinggal mereka.#Cikande #KecamatanCikande #PaparanZatRadioaktif #CekKesehatan #Serang #KesehatanWarga #ZatRadioaktif #KekhawatiranWarga
Tanggal 28 Oktober 2011 menjadi tonggak sejarah lahirnya jaminan kesehatan nasional di Indonesia.Empat belas tahun berlalu sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, bagaimana capaian dan tantangan sistem jaminan sosial kita hari ini?BPJS Kesehatan kini menaungi lebih dari 281 juta peserta di seluruh Indonesia — dari kota besar hingga pelosok negeri. Namun di balik capaian besar itu, masih ada persoalan kepesertaan, pembiayaan, dan mutu layanan yang terus menjadi sorotan publik.Dalam momentum 14 tahun UU BPJS, kami menghadirkan perbincangan bersama:
Ribuan pekerja kesehatan dan pendidikan di seluruh Selandia Baru menggelar mogok kerja massal, dalam aksi yang disebut sebagai salah satu pemogokan terbesar dalam beberapa dekade terakhir.
JAKARTA - Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan P2P Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono, menjelaskan bahaya mikroplastik dan partikel halus PM2,5 terhadap kesehatan manusia. Dia mengatakan jika partikel ini sudah masuk ke dalam tubuh dan peredaran darah bisa mengganggu organ manapun yang dilewatinya. Rahmat juga menuturkan dampak paling serius terjadi pada ibu hamil karena mikroplastik dapat menghambat penyaluran nutrisi ke janin. Kondisi ini dapat memicu kelahiran prematur atau berat badan bayi yang rendah. Ia menyebut sejumlah peneliti telah menunjukkan kaitan antara paparan PM2,5 dengan gangguan pertumbuhan janin. "Mikroplastik yang kurang sangat kecil. Memang dari beberapa penelitian ini, ketika dia sudah masuk ke dalam tubuh kita dan dia masuk ke dalam peredaran darah, itu bisa mengganggu organ manapun yang dia kunjungi ya. Termasuk ketika dia ibu hamil dan ketika polutan ini sampai kepada perdaerahan untuk janin, ini bisa mengganggu untuk pemberian nutrisi pada janinnya.""Memang di dalam beberapa penelitian, penyebab dari PM2,5 ini bisa menyebabkan gangguan tumbuh kembang si janin di dalam tubuh.""Jadi janinnya akan lahir prematur atau janinnya akan lahir dengan berat badan yang kurang, itu bisa jadi seperti itu." "Nah kalau tadi yang pertanyaan berikutnya yang terkait tentang autisme ya, autisme ini sepertinya tidak terlalu ada efek langsung dari si PM2,5 ini atau dari mikroplastiknya." "Banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya autisme pada anak-anak kecil."Meski begitu, Rahmat menegaskan belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa mikroplastik secara langsung menyebabkan autisme pada anak. Dan juga, jika pemaparan tidak terlalu intensif, maka penyakit tersebut tidak akan menyakiti pada janin dan juga sang ibu. Menurutnya, gangguan tersebut dipengaruhi banyak faktor, meski mikroplastik tetap menjadi salah satu resiko bagi kesehatan janin dan perkembangan anak.Laporan dari Balai Kota DKI Jakarta, Reynaldi Adi Surya.
MetroTV, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyebut potensi tunggakan iuran masyarakat yang mencapai lebih dari 10 triliun rupiah berpotensi untuk diputihkan.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tarif iuran BPJS Kesehatan tidak akan naik hingga Juni 2026,setelah menambah dana operasional untuk BPJS Kesehatan sebesar 20 triliun rupiah. Ia menjelaskan, dana tambahan tersebut bukan untuk pemutihan tunggakan, melainkan sebatas tambahan dana operasional.
Setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diwarnai dengan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Salah satunya, cek kesehatan gratis yang digelar serentak di berbagai daerah dari kota besar hingga pelosok desa.Program ini disebut sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat lapisan bawah: lansia, ibu hamil, hingga pekerja informal yang selama ini sulit menjangkau layanan medis dasar.Namun, pertanyaannya, apakah program ini benar-benar efektif meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat? Atau masih perlu perbaikan dalam pelaksanaannya?
Pemerintah tengah menyiapkan langkah besar yang menarik perhatian publik, yakni rencana penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Kebijakan ini diharapkan menjadi angin segar bagi jutaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang selama ini kesulitan melunasi iuran akibat tekanan ekonomi atau kendala administrasi.Langkah ini disebut sebagai bentuk keberpihakan negara terhadap masyarakat, terutama kelompok rentan, agar mereka tetap dapat menikmati akses layanan kesehatan tanpa harus terbebani tunggakan masa lalu. Namun di sisi lain, muncul juga sejumlah pertanyaan.bagaimana Respon DPR dan Apakah kebijakan ini adil bagi peserta yang selama ini tertib membayar iuran?Simak pembahasannya bersama Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto
S1E10 - 10 oktober hari kesehatan mental
Hari ini, 10 Oktober, dunia memperingati World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tahun 2025, peringatan ini mengusung tema “Mental health in humanitarian emergencies” atau kesehatan mental dalam keadaan darurat kemanusiaan. Tema ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis, khususnya saat masyarakat menghadapi konflik, bencana, atau krisis. Tak hanya bagi korban terdampak, tetapi juga para pekerja kemanusiaan yang berada di garis depan.Untuk membahas pentingnya dukungan psikologis di tengah tekanan hidup dan situasi darurat, kami akan berbincang bersama psikolog sekaligus CEO Rumah Konseling, Muhammad Iqbal, Ph.D.
Podcast ini persembahan kolaborasi dari UPTD Puskesmas Sedayu 1, UKS SMAN 1 Sedayu, dan Perpustakaan Lokaghana. Acara ini dibawakan oleh Annisa Ul Mardhiyah S.P. S.Keb. selaku Pengelola UKS SMAN 1 Sedayu dengan narasumber dr. Seta Nurhayati Mulaarum, M.Sc. selaku Kepala Puskesmas Sedayu 1 dan drg. Reni Subartiwi selaku Programmer UKS Puskesmas Sedayu 1Acara ini merupakan sosialisasi kegiatan CKG (Cek Kesehatan Gratis) tanggal 13-17 Oktober 2025 di SMAN 1 Sedayu Yogyakarta#usahakesehatansekolah #uks #sekolahsehat #sekolahsehatgenerasihebat #literasi #kesehatan #podcast #talkshow #puskesmas #puskesmassedayu1 #ckg #cekkesehatangratis #cekkesehatan #sma #sman1sedayu #lokaghana #perpustakaan #perpustakaansekolah
Asosiasi Kesehatan Masyarakat Australia (PHAA) mengumumkan akan mendirikan suara masyarakat Aborigin dan Pulau Selat Torres untuk membantu mengarahkan pekerjaan mereka.
Jadikan Tuhan Yesus sebagai Pusat dari pengelolaan keuangan kita yang sehat, dan Dia yang harus ditinggikan melalui perjalanan di dalam hidup kita. Permuliakan Dia, yang adalah Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas bahtera kehidupan. Dia adalah Sumber kehidupan kita.Biarlah kita tidak melupakan bahwa ada dua jenis berkat yang Tuhan sudah sediakan,“Roti untuk dimakan, bersyukur dan nikmatilah. Benih untuk ditabur, bagikan pada mereka yang membutuhkan pertolongan Tuhan.”Biarlah Tuhan Yesus tetap berada di dalam bahtera kehidupan kita. Jangan pernah usir Dia keluar, tetapi teruslah berdoa supaya Dia segera bangun, menghardik, serta menenangkan badai kehidupan yang sedang kita hadapi.—Pdt. Betuel Himawan, Ukuran Alkitab tentang Kesehatan Keuangan.#SundayService #IbadahMinggu #MovingTogether #ThePowerofHolySpirit #Covenant #ExcellentLife #FruitfulLife #MDCSurabayaChurchKhotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dibuat terkejut oleh tingginya tarif cukai hasil tembakau di Indonesia. Meskipun tingginya angka tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mengendalikan konsumsi, tersimpan dilema besar antara kepentingan fiskal, kesehatan, dan nasib industri.Lalu, arah kebijakan seperti apa yang akan dilakukan pemerintah dalam menjaga sisi kesehatan dengan mengendalikan konsumen, tetapi tidak mematikan industri yang selama ini menjadi tempat lapangan kerja?Saksikan #HOTROOMMETROTV "CUKAI ROKOK: SOLUSI 'ASAP' UNTUK MASALAH KESEHATAN?" di #MetroTV
Tanggal 15 September diperingati sebagai Hari Kesadaran Limfoma Sedunia (World Lymphoma Awareness Day). Ini untuk meningkatkan kesadaran global mengenai limfoma, jenis kanker yang menyerang sistem limfatik atau kelenjar getah bening.Di Indonesia, limfoma menempati posisi ketujuh kasus kanker tertinggi. Data Kementerian Kesehatan pada 2023 menunjukkan sebanyak 16.125 orang menderita kanker limfoma atau 4,1% dari total kasus kanker di Tanah Air.Seperti halnya kasus-kasus kanker lain, deteksi dini juga menjadi tantangan bagi penanganan kasus limfoma. Pasien datang dalam kondisi stadium lanjut, sehingga tingkat keberhasilan pengobatan menurun, sementara biaya perawatan meningkat.Apa penyebab rendahnya tingkat deteksi dini kanker limfoma? Bagaimana cara mengoptimalkan langkah pencegahan? Seberapa siap fasilitas Kesehatan di Indonesia untuk menangani kasus limfoma? Bagaimana pengalaman penyintas kanker limfoma mengakses layanan perawatan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Penyintas Kanker Limfoma dari Cancer Information and Support Center (CISC) Agnes Emmy dan Spesialis Penyakit Dalam di MRCCC Siloam dr. Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD-KHOM.
Mitos di masa-masa ibu hamil dan melahirkan selalu jadi obrolan segar saat sedang melakukan kontrol rutin ke dokter. Edukasinya sering dilakukan, tapi keresahannya juga sering kembali. Nah, memilki pemahaman yang baik dalam memilah mitos dan fakta di masa kehamilan bisa membantu banyak dalam mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan.Selengkapnya tentang mitos dan fakta kehamilan akan dibahas oleh dr Yassin dalam episode ini!Timestamp:00:00 Opening04:10 Mitos selalu ada, dan berulang07:13 Kesehatan reproduksi jadi anak tiri di dunia medis13:00 Mengetahui fakta dapat mengurangi 50% kecemasan24:05 Don't make babies, make love34:45 Hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa menjaga kesuburan43:00 Punya anak adalah perencanaan
Bagaiamana cara Mengukur Kesehatan Ekosistem Organisasi?. Dalam podcast kali, kita akan membahas serangkaian indikator penting yang dirancang untuk mengevaluasi kekuatan dan keberlanjutan sebuah ekosistem. Dengan pemahaman yang mendalam tentang koneksi, kolaborasi, dan aksi kolektif, kita bisa memastikan bahwa organisasi tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Kami akan menggali tiga pilar utama. Pertama, Koneksi—bagaimana luas, kuat, dan beragamnya jaringan organisasi Anda. Kedua, Kolaborasi—sejauh mana Anda dan mitra Anda mampu bekerja sama secara efektif dan saling melengkapi. Terakhir, kita akan melihat Aksi Kolektif—indikator paling penting yang mengukur dampak nyata yang dihasilkan dari kerja sama tersebut, mulai dari dukungan publik hingga inovasi. Jadi, jika Anda ingin tahu bagaimana membuat ekosistem organisasi Anda lebih tangguh, efisien, dan berdampak, ringkasan audio ini adalah panduan yang tepat. Dengarkanlah untuk mendapatkan wawasan tentang cara mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, agar Anda bisa membangun masa depan yang lebih kokoh bagi organisasi dan komunitas Anda.
Let's get to know one of Melbourne's cycling hobby communities, MICC. - Mari berkenalan dengan salah satu komunitas hobi sepeda di Melbourne, MICC.
Hukum Allah menjauhkan seseorang dari kejahatan dan memberikan hikmat, pengertian, kesehatan, kemakmuran, dan kedamaian. Hukum Allah seperti pagar, rambu-rambu yang menunjuk kepada Yesus, yang mengampuni dosa-dosa kita dan mengubah hidup kita.
Hukum Allah menjauhkan seseorang dari kejahatan dan memberikan hikmat, pengertian, kesehatan, kemakmuran, dan kedamaian. Hukum Allah seperti pagar, rambu-rambu yang menunjuk kepada Yesus, yang mengampuni dosa-dosa kita dan mengubah hidup kita.
“Kesehatan Gegandhengan karo Pikiran lan Akhlak” ” Kita kudu terus-terusan ngeculake gegeman ing bumi, lan naleni ing swarga”
Sekjen Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Dr. Nirwan Satria, SpAn-TIPendiri LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus
"Anak-anak mengamati dan mencontoh perilaku orang tua. Jika kita merawat gigi dengan baik, mereka pun akan mengikuti!
Ustadz Ammi Nur Baits - Jagalah Kesehatan Dan Keselamatan Iman
Kebijakan pemerintah memberi karpet merah bagi rumah sakit asing untuk beroperasi di Indonesia, mengundang berbagai pertanyaan dan keraguan. Apakah ini solusi efektif menekan jumlah WNI yang berobat ke luar negeri atau berwisata medis? Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyebut tiap tahun 1 juta WNI memilih mencari penanganan medis di negara lain. Ini menyebabkan kebocoran devisa sebesar Rp200 triliun. Bagaimana memastikan tujuan mengurangi kerugian negara itu tercapai dengan mengundang rumah sakit asing masuk Indonesia?Pemerintah juga bilang kehadiran rumah sakit asing bakal memacu perbaikan layanan Kesehatan di rumah sakit lokal. Sudah bukan rahasia lagi, wisata medis diminati warga RI karena ketidakpuasan terhadap layanan kesehatan di negeri sendiri. Singapura, Malaysia, dan Jepang menjadi destinasi wisata medis favorit karena menawarkan layanan kesehatan yang lebih baik.Apakah masuknya rumah sakit asing menjamin kualitas layanan rumah sakit lokal bakal meningkat? Bagaimana hal itu dicapai? Apa skenario terburuk yang harus diwaspadai jika cita-cita tersebut gagal terwujud? Di Ruang Publik KBR, kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Iing Ichsan Hanafi, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago, dan Pakar Kesehatan Global dari Griffith University Australia dan YARSI Dr. Dicky Budiman, Ph.D.
”Ora gampang kanggo nglatih lan ndidik bocah kanthi cara sing wicaksana” ”Gusti Allah ndawuhi supaya kita ngutamakake kesehatan lan kesejahteraan jiwa kita”
Pelaksanaan co-payment asuransi kesehatan memang ditunda, tapi bukan dibatalin. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang co-payment belum dicabut. Berarti kan skema pembagian risiko bakal tetap diterapkan, entah kapan. Konsumen asuransi kesehatan nantinya kudu ikut menanggung klaim layanan kesehatan sebesar 10 persen dari total pengajuan klaim. Adil gak sih? Temuin jawabannya di Uang Bicara episode ini, soalnya bakal ngebahas:a. Kenapa co-payment ini jadi skema pembayaran klaim?b. Apa dampaknya ke nasabah?c. Negara mana saja yang sudah punya skema co-payment yang baik?Dengerin episodenya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya. Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!
“Reformasi kesehatan iku sesambungan raket karo pekabaran malaikat katelu kaya dene lengen sesambungan karombadan” ”Rasul Paulus mangerteni yen gusti Allah ngersakake supaya wong-wong Athena iki kaslametake bebarengan karo wong liyane“
"Sharing is caring, tapi hati-hati!
Sebuah klinik di Kalimantan menerapkan skema pembayaran unik untuk layanan kesehatan yang mereka tawarkan, misalnya dengan memberi bibit pohon atau kotoran ternak, demi menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 22 Juni 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Hidup yang memuliakan Tuhan adalah salah satu ajaran utama Rasul Paulus. Bagi Rasul Paulus, hidupnya dulu yang sangat ia bangga-banggakan telah dianggapnya sampah karena pengenalan akan Kristus jauh lebih mulia. Hidupnya yang sekarang bukanlah dia lagi, melainkan Kristus yang ada di dalam dirinya. Dengan kata lain bagi Rasul Paulus, semua keberadaan dirinya, baik secara jasmani maupun rohani, ia persembahkan bagi kemuliaan Tuhan. Jika kata "segala sesuatu" dan "apa pun" digunakan oleh Rasul Paulus menjadi suatu penekanan, ini berarti dapat mencakup juga semua berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Dengan prinsip ini, kita belajar bahwa tujuan Tuhan memberikan berkat kepada kita, apa pun bentuknya, adalah untuk memuliakan Tuhan. Dari ajaran Rasul Paulus ini, kita belajar bahwa berkat jasmani diberikan oleh Tuhan untuk menjadi berkat rohani. Penciptaan diwujudkan agar manusia dapat mengenal Penciptanya. Kesehatan fisik diberikan agar kita dapat menggunakan tubuh kita untuk memuliakan Tuhan.Keluarga yang kita miliki, diberikan agar kita dapat belajar dan menghidupi kasih kepada sesama yang diajarkan oleh Tuhan. Harta benda, kedudukan, pekerjaan dan usaha yang kita milikı, diberikan kepada kita untuk dikelola sebaik mungkin untuk kemuliaan Tuhan. Tidak ada satu pun berkat jasmani yang diberikan oleh Tuhan untuk kita gunakan dan habiskan bagi diri sendiri dan berakhir pada diri sendiri pula. Semuanya diberikan Tuhan untuk menjadi berkat rohani, agar kita semakin belajar mengasihi dan memuliakan Tuhan. Dengan demikian, perbedaan antara berkat jasmani dan berkat rohani hanyalah dalam perspektif kita sendiri dan bagaimana kita menggunakannya. Alkitab sendiri tidak pernah membedakan keduanya. Jika kita memandang berkat tersebut hanya untuk dihabiskan dan berakhir pada diri sendiri, maka kita memandang berkat itu dengan salah. Tetapi, jika kita memandang bahwa berkat tersebut harus kita gunakan untuk memuliakan Tuhan, maka di situlah berkat yang sesungguhnya. Mulai saat ini, belajarlah untuk memandang bahwa semua berkat itu adalah berkat rohani untuk digunakan bagi kemuliaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk semua berkat-Mu, dan berilah kemampuan kepadaku untuk menggunakan berkat itu untuk memuliakan-Mu. Amin. (Dod).
Many people from CALD communities, especially women, are avoiding or delaying preventative cancer care. - Banyak orang dari komunitas CALD, khususnya para perempuan, menghindari atau menunda perawatan pencegahan kanker.
Tuhan kita yang pengasih mengenal kita lebih baik daripada penasihat manapun setelah delapan jam konseling harian selama bertahun-tahun, Dia siap menunjukkan bahwa Dialah Tuhan atas kehidupan.
There is a very complex relationship between having a mental disorder and women's experiences towards violence. - Ada hubungan yang sangat kompleks antara kondisi memiliki kelainan jiwa dan pengalaman kekerasan para perempuan.
Pola makan nabati asli dari Tuhan paling sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, dan iblis telah mengambil makanan Tuhan dan menunjukkan kepada kita cara mengolahnya, untuk kerugian kita.
Dosa itu menggoda Anda dan menciptakan keinginan terhadap hal terlarang, jika Anda tidak memiliki strategi untuk mengatasinya, kemungkinan besar Anda akan jatuh.
Pikiran dan jiwa Anda itu adalah menyatakan akan bagaimana keadaan tubuh Anda, maka baik kekuatan pikiran dan kerohanian sangat bergantung pada kekuatan tubuh Anda.
Semakin dekat kita dengan Tuhan, semakin tindakan kita akan dimotivasi oleh kasih dan bukan perbuatan baik, kasih itu fleksibel menyesuaikan kebutuhan.
Kesehatan Perempuan: Pemerintah Federal akan memasukkan beberapa obat untuk perfempuan dalam PBS
Pemerintah Federal telah mengumumkan paket senilai $573 juta untuk meningkatkan kesehatan perempuan.
Several health problems will continue to haunt us in the new year 2025, if we continue to apply the business as usual approach. Apart from the issue of vaccination, which is not only for COVID and flu, governments around the world also need to curb the increase in non-communicable diseases. - Beberapa permasalahan kesehatan akan terus menghantui kita di tahun baru 2025, jika kita tetap menerapkan pendekatan business as usual. Selain masalah vaksinasi, yang tidak hanya untuk COVID dan flu, pemerintah di dunia juga perlu menahan peningkatan penyakit tidak menular.
Addressing health issues often need the participation and cooperation with other parties outside the government. For example, the family, school and also the wider community. It's not just enough to have regulations. There are some health issues in 2024 that might may still need attention in the new year. - Mengatasi permasalahan kesehatan seringkali memerlukan partisipasi dan kerja sama dengan pihak lain di luar pemerintah. Misalnya saja keluarga, sekolah dan juga masyarakat luas. Tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan peraturan yang ada. Ada beberapa masalah kesehatan di tahun 2024 yang mungkin masih perlu diperhatikan di tahun baru.