Kita, terlahir sebagai cerita paling rumit yang disisipi rasa patah, bahagia, benci, takut, dan perasaan lainnya. Kita adalah sumber dari segala cerita, dan aku diantaranya. Cerita lain bisa dipantau di instagram @drajadulung
Bukti keseriusan seorang pria kepada wanitanya yang telah dipilih untuk mendampinginya menjalani hidup.
Sebuah ungkapan untuk seseorang yang menjadikan tanggal 21 bulan Juli spesial.
Seketika hancur, tempatmu untuk merasa pulang kini mesti terpalang. Anggapan kedua orang tuaku, bahwa aku harus mampu dihidupi oleh seseorang setaraf mereka, dan itu bukanlah dirimu. Kita sampai pada titik di mana kedekatan kita malah dirusak oleh orang paling dekat. Maafkan diriku yang hanya bisa melihatmu tertolak tanpa mampu berbuat banyak. Percayalah, rencana langit tidak pernah salah. Tetaplah melangkah maju, meski bukan aku yang menemanimu. Ditulis : @drajadulung & Disuarakan : @wibhaes
Rasanya, ada yang salah dari apa yang kita jalani. Aku lupa rasanya menjadi diri sendiri. Sebab kamu terlalu bebas untuk mengekang atas dalih karena terlalu sayang. Hingga waktu lupa terhitung pun, kita tidak pernah beranjak dan juga jauh dari rasa berbenah. Kebuntuan telah aku temui, semenjak cemburumu menjadi-jadi. Sayang, kamu hanya terlalu takut jika aku sadar bahwa kita bukanlah pasangan yang ideal. Ditulis : @drajadulung Disuarakan : @sulasth_ny Instrumen : Percaya Aku - Yunus Guitarist
Sepertinya hubungan kita tak memiliki cukup umur untuk berlanjut. Setumpuk angan-angan harus direlakan berdebu, sebab tiada kuasa untuk kita memaksakan bersama. Perbedaan keyakinan kita hari ini, hanya akan menjadi pengganjal di kemudian hari. Lantas, untuk apa kita memulai sesuatu jika pada ujungnya harus tetap berakhir? Ditulis : @drajadulung & Disuarakan : @yusitavia
Kali kedua aku memberimu kesempatan, tetap saja aku masih menemui sosok dirimu yang dahulu. Tak ada yang benar-benar berubah, termasuk caramu membelengguku. Aku yang terlalu takut kesepian, harus kembali terseret ke dalam mimpi buruk itu lagi, tempat di mana aku tidak pernah ingin terlelap. Kumohon kali ini, lepaskan aku dari segala kepercumaan yang hanya menghambat kita untuk bertumbuh. Ditulis : @drajadulung & Disuarakan : @sasaangelii
Selebihnya di luar kendaliku, bagaimana caramu hadir untuk menjajal kedekatan, yang kini terhempas lenyap begitu saja. Ternyata navigasi rayuanmu terlalu membabi buta. Ketidakmampuanmu membangun rasa yakin, telah menyadarkan aku untuk tidak menempatkan harapan tinggi-tinggi di rendahnya keseriusanmu. Ditulis : @drajadulung, Disuarakan : @pritapr_ , dan Diedit : @bebekgulat
Mereka yang menjagaku sejak lahir, ialah sebaik-baiknya pemberi restu. Aku lelah jika harus kembali menjalani cerita pengulangan yang tak berujung. Sepanjang niat baikmu jelas, aku juga takkan berlama-lama. Sebab tak sedikit yang datang dengan narasi ingin memperjuangkan, tetapi giliran dicerca keseriusan, mereka lebih memilih untuk pamit lebih awal. Ditulis : @drajadulung Disuarakan : @igantmaudyna Instrumen : Kenanglah Aku -The Superheru
Sungguh, cerita yang pernah kita rawat telah terekam abadi menjadi sebuah museum yang selalu kulestarikan. Bukan untuk diulang, melainkan hanya untuk kita lihat kembali ketika hati butuh untuk diingatkan. Sebab tak baik untuk kembali saling mengenal lebih dalam, ketika rasa netral telah susah payah diupayakan. Ditulis : @drajadulung Disuarakan : @salzabillarm Instrumen : Pura-Pura Lupa -The Superheru
Semakin lama saling mengenal, kepura-puraan tak memiliki cukup ruang untuk bersemayam dalam benak kita. Rasa asing akan hidup dalam kesementaraan jika hati selalu diajarkan untuk bisa menerima. Sepanjang telah tertanam rasa yakin, cerita tetap berlanjut. Sebab perubahan akan selalu abadi, yang fana adalah rasa rindu yang salah paham. Ditulis : @drajadulung Disuarakan : @windria.via Instrumen : Amin Paling Serius - Rai Bagus
Semua bermula dari sadarnya hati jika ada yang baik dari setiap gagalnya rencana kita. Pikiran yang luas menjembatani ruang hati untuk melega. Barangkali tidak menyatunya kita sekarang, ada hal-hal yang memang harus kuselesaikan dengan fokus. Tak apa, sebab sendiri hanya sementara, sedangkan bersama seseorang yang memang diperuntukkan kita, itulah yang selamanya. Ditulis : @drajadulung, Disuarakan : @linggasalaga, Instrumen : Tentang Seseorang - The Superheru
Pertemuan-pertemuan selalu mengagumkan. Beruntungnya diri ini menemukan seseorang yang kupercaya sepadan dengan apa yang selama ini aku jaga. Tak ada alasan yang cukup kuat untuk menyimpan hati secara utuh, kecuali sesederhana aku ingin berlama-lama hidup dengannya. Ditulis : @drajadulung Disuarakan : @detriararasari Instrumen : Halu - Yunus Guitarist
Batin yang sudah lama baik-baik saja, terus menerus tersiksa semenjak kehadiranmu yang sama-sama kita sepakati. Aku sadar telah dibutakan oleh perayaan yang harusnya dapat kita nikmati. Dan nalar mengantarkanku untuk mengambil keputusan, jika kita mesti selesai. Untuk menjaga diriku sendiri, dan apa-apa yang kusayangi. Ditulis : @drajadulung Disuarakan : @qonitanaser Instrumen : Air Supply Goodbye - Aing Lee
Mungkin bukan sekarang, untuk benar-benar bisa menjadi kita. Yang tak terkejut jika ada titik yang masih rapuh. Baik memang ketika niat ingin menyegerakan, tapi jangan lupa untuk memahami, jika kematangan dan rencana yang baik menjadi salah satu komponen penting dari tepatnya sebuah waktu. Sabar sebentar, segala yang baik nanti juga akan tiba pada saatnya. Ditulis : @drajadulung, Disuarakan : @mariaevalista
Ini untukmu, seseorang yang tengah merayakan hari lahir dimana bahagianya menjadi tujuan dari setiap doa-doa. Teriring kata semoga, untuk melengkapi setiap kurang yang belum terpenuhi. Terimakasih telah hadir, meski mata ini dibuatnya terus mengeluh. Minimal dengan keberadaanmu, membawa secerca ketenangan meskipun dari jauh.
Tenang saja, aku hanya menyapa sebentar. Kau tak perlu khawatir meski kesendirian menelanku hidup-hidup. Tuhan telah mengajariku banyak melalui rumitnya dirimu. Dan semoga, penggantiku kelak jauh lebih baik agar dia benar-benar tak tergantikan, tak seperti aku yang sekarang.
Telah kuputuskan, aku tetap menujumu baik dalam masa terang atau pun gelap. Sejak senyum kita bertemu, aku sadar jika aku telah menemukan apa yang selama ini aku cari. Menetaplah, untuk bersamaku meniti arah langkah.
Titik lemahnya adalah aku yang tetap merindu, meski kerumitan menjadikannya buntu. Tak apa, aku hanya ingin, tak ada paksaan sekalipun kamu tetap enggan.