POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).
makin dewasa makin gak ada rasanya
Temenan sama Julio dari umur 19 tahun and yes we share our 20s together. Rasanya baru kemaren haha hihi kerja, main main main main, kerja… sekarang kebanyakan kerja sama bayar cicilan. Isi podcast ini sih cuma sekedar muntahan 2 anak kicil yang terpaksa dewasa. Dengerin yaaa!Check juga @kresnajulio yang super lovely
Kali ini kita kedatangan dua Sous Chef asal Indonesia yang kerja di Dubai, Reza Putra Arief (Sous Chef Dinner by Heston Blumenthal) dan Kadek Bayu Darmika (Sous Chef Row on 45 by Jason Atherton). Mereka akan bercerita awal mula karier mereka hingga bekerja di restoran Michelin di Dubai. Ini adalah part 1 dari podcast mereka. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #458 RASANYA DAPET MICHELIN STAR! WITH REZA & KADEK | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram: Reza Putra Arief: https://www.instagram.com/rezaputrarief/ Kadek Bayu Darmika: https://www.instagram.com/kadekbayudarmika/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Menginjak usia dewasa, kita sering merasa dikejar oleh waktu, dikelilingi oleh harapan, ketakutan, dan tekanan yang terasa berat. Banyak hal yang harus dipikirkan, masa depan, karier, ekspektasi dari diri sendiri dan orang lain—semuanya datang bertubi-tubi, dan kadang, terasa sangat melelahkan.
Episode kali ini mbak Nisa dan teh Hanan berbagi informasi dan pandangan soal susu ikan yang kehadirannya masih menuai pro kontra, karena digadang-gadang akan menjadi alternatif pengganti susu sapi. Kamu harus tau kalau susu ikan merupakan ekstrak ikan yang dibuat dengan Ultra Process Food yang KATANYA memiliki kandungan protein yang tinggi. Tapi apakah benar begitu? Dairipada penasaran, Teh Hanan dan Mbak Nisa juga cobain secara langsung rasa susu ikan juga loh. Gimana ya rasanya? Yuk langsung tonton aja di Podcast Warung Terminal yang ada di youtube dan spotify Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Podcast warung terminal.... Yuk Mampir Sini Ngobrolin Pangan!! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/orkes-krkp/support
Jelas keren banget, dong! Bisa menari-nari di atas lilin-lilin kecil. Nah, seperti sebuah tebak-tebakan, api apa yang bisa joged? ... ... ... Api asmara yang dahulu pernah membara, semakin hangat bagai ciuman yang pertama...
Rendi saat itu sedang PKL di Rumah Sakit Jiwa dan tinggal di asrama perawat bersama rekan seangkatannya. Di dalam asrama tersebut banyak mengalami kejadian janggal hingga teror yang intens sehingga membuat suasana asrama tersebut menjadi mencekam. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Rasanya tuh waktu berputar lebih cepat di orang lain, tapi di aku enggak.
Tantangan dalam hidup selalu ada tapi bagaimana kita dapat menyikapi dan melaluinya dengan menikmatinnya. Rasanya susah juga ya? Nah, simak obrolan asiknya bersama Ps. Tjandra Kusumo hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Aturan OJK Untuk Debt Collector Kok Rasanya Seperti Melindungi Pengemplang Utang ?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 8 Juli 2024 Bacaan: Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung." (Kejadian 4:13) Renungan: Istilah tegar tengkuk digunakan untuk menyatakan kebandelan, kedegilan manusia yang tidak meresponi tuntunan yang positif. Ketika Tuhan menyampaikan hukuman bagi Kain, Kain tidak memberikan respons positif, yaitu penyesalan atau pertobatan. Alkitab sama sekali tidak mencatat kata- kata atau tindakan Kain yang menunjukkan penyesalan atau pertobatannya. Seakan-akan apa yang dia lakukan kepada adiknya itu adalah hal yang biasa. Mungkin bagi Kain, cemburu adalah alasan yang sangat kuat untuk melakukan pembunuhan. "Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam." (Ams 6:34). Namun, sesungguhnya itu menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang yang tegar tengkuk, sebab bagaimanapun juga hukuman yang diberikan Tuhan adalah bermaksud supaya orang yang menerima hukuman itu menyesal atau bertobat. Kain mengajukan protes kepada Tuhan. Protes adalah pernyataan tidak menyetujui, menentang, menyangkal. "Hukumanku itu lebih besar daripada yang dapat kutanggung," protes Kain kepada Tuhan. Seakan-akan Kain lebih tahu daripada Tuhan. Bukankah seharusnya Kain menyadari bahwa dirinya memang layak dihukum seperti itu? Kalau zaman sekarang, vonis yang layak untuk pembunuhan berencana seperti yang dilakukan Kain adalah hukuman mati. Namun di sini kita melihat tidak ada tanda sedikit pun akan kerendahan hati dan keterbukaannya menerima keputusan Tuhan. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Kain adalah orang yang keras kepala. Jika ada yang orang yang memberi kita masukan, saran, atau nasihat, sesungguhnya itu adalah benar-benar untuk kepentingan kita sendiri. Jangan terburu-buru menolaknya. Sekalipun masukan yang diberikan berupa kritik tajam, atau “hukuman”, itu pun untuk kebaikan kita sendiri. Rasanya sungguh tidak enak, bahkan bisa melukai hati kita, namun sebaiknya kita tetap tenang dan mempelajari setiap masukan itu. Masukkan yang bisa kita jalankan dan memang membangun diri kita, harus kita terima dengan lapang dada. Jangan keras kepala, sebab itu akan merugikan diri kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku rahmat kerendahan hati dan keterbukaan, sehingga aku bisa menerima setiap masukan yang membangun diriku. Amin. (Dod).
Hallooo, SobatBlaster!
Setiap orang pasti pernah mengalami kehilangan. Rasanya nggak nyaman banget hingga penuh sesak. Memaknai kehilangan itu berarti kita harus bisa berdamai dengan diri dan keadaan. Ingat bahwa setiap kehilangan itu akan diganti dengan sesuatu yang lebih baik oleh-Nya
Sebagai orang yang beretika, kalau kita punya utang, kita mau agar kita dapat segera membayar utang itu. Rasanya kalau belum bisa membayar utang atau kalau kita belum mengembalikan barang yang kita pinjam, kita tidak atau belum tenang. Ini bicara soal utang atau pinjam barang. Kalau bicara mengenai cita-cita atau keinginan tertentu, biasanya orang ingin apa... Continue reading →
Minggu yang sangat exciting bersama kami adalah Dato' Afdlin Shauki, seorang yang terkenal dengan pengalaman-pengalaman menarik sepanjang pembabitannya didalam industri seni Tanahair. Rasanya topic apa yang hangat diperkatakan dalam episode ni? #jomsembang
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 28: 16-20.30-31; Mazmur tg 11: 4.5.7; Yohanes 21: 20-25 CAMPUR TANGAN YANG DIPERLUKAN Renungan kita pada ini bertema: Campur Tangan Yang Diperlukan. Sebutan lain untuk tema ini ialah campur tangan yang tepat dan benar, atau jangan memaksa ikut campur jika memang tak perlu, atau kalau harus campur tangan, lakukan saja. Roh Kudus yang menggerakkan kita pada momen yang tepat dalam berbuat campur tangan untuk urusan orang lain atau bersama, namun pada momen lain akan mencegah kita untuk berbuat demikian. Tiap hari renungan ini sampai ke banyak orang, mungkin ratusan bahkan ribuan. Setelah mendengar dan merenungkan firman yang diwartakan La Porta ini, seorang pendengar mengirim pesan wa kepada salah seorang temannya, katanya kira-kira begini: “Kok bisa ya, apa yang dikatakan dalam renungan itu cocok dengan situasi saya saat ini. Rasanya firman Tuhan ikut mencampuri urusan saya deh, tapi bukan dalam artian negatif ya. Ini sangat positif karena campur tangan ini sungguh sangat tepat waktunya, biar saya mendapatkan peneguhan dan orientasi hidup yang lebih baik”. Ini merupakan satu contoh mencampuri urusan atau campur tangan pada momen yang tepat dan benar. Untuk rasul Petrus, rasanya ia ditegur oleh Yesus karena ia mencampuri urusan murid lain yang dikasihi Tuhan dan urusan Yesus sendiri. Menurut Yesus, Petrus harusnya mengurusi saja dulu kepentingannya, sebelum sibuk dengan kepentingan orang lain. Dengan kata lain, momennya tidak tepat untuk campur tangan. Ini juga terjadi dengan kepentingan kekuasaan Romawi dan agama Yahudi yang saling campur atau tarik-menarik dalam penderitaan yang dialami oleh Paulus saat berada di Roma. Campur tangan atas kepentingan sesama pada dasarnya memang tak bisa dihindari. Itu bagian dari memberikan perhatian. Namun supaya dapat menjadi suatu perbuatan yang sangat positif dan sebagai suatu pelayanan, mestinya kita bisa menghindari dua ekstrem yang membuat campur tangan itu menjadi tindakan yang salah dan berakibat buruk bagi kita sendiri dan orang lain. Ekstrem pertama ialah campur tangan yang tidak perlu, atau tepatnya yang berlebihan dan salah tempat dan waktunya. Seorang yang sedang gelisah dan sedih, kita justru melibatkan dia dalam diskusi sesuatu hal yang membuat dia bertambah kacau pikiran dan hatinya. Kedua ialah tidak berbuat apa atau sama sekali tidak campur tangan. Seorang teman menyesal sekali tak bisa bantu rekannya, padahal sebenarnya ia bisa berikan pertolongannya, akibatnya rekan itu menderita kecelakaan lebih parah. Jadi, dengan menghindari dua ekstrem ini tinggal satu pilihan saja, yaitu tindakan campur tangan yang diperlukan, pada waktu dan tempat yang benar, sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Dengarkanlah doa kami yang memohon supaya saling memperhatikan antar pribadi dan komunitas atau masyarakat sungguh bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kami lebih baik dalam relasi dan kerja sama di antara kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Format baru dari Podcast Bercanda. Maaf teman teman sober kalo isinya cuma ketawa dan makian. salam sayang, kita. #PodcastBercanda
Rasanya semua orang musuh kita. Tak peduli asing maupun orang terdekat.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah MENANTIKAN JAWABAN FILIPI 4: 6 - Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukurku Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa lelah menantikan TUHAN menjawab doamu? Kamu tahu bahwa TUHAN akan menjawab doamu. Ia selalu menjawab pada waktu-Nya dan cara-Nya yang sempurna. Tapi kadang kita tidak sabar bukan? Rasanya ingin cepat-cepat melakukan apa yang kita rasa benar. Jangan seperti itu, karena hasilnya akan mengecewakanmu. Tetaplah percaya kepada TUHAN, niscaya TUHAN akan memberikan jawaban yang sempurna kepadamu. Wonder Kids, TUHAN mungkin tidak menjawab secepat yang kamu inginkan, tapi ingatlah bahwa TUHAN bukan hanya tahu segala sesuatu, tapi Ia juga tahu apa yang terbaik bagimu. Lain kali jika kamu merasa kuatir kenapa TUHAN belum menjawab doamu? Berhentilah kuatir. Buka Alkitabmu dan baca tentang siapa TUHAN itu, karena TUHAN adalah TUHAN yang setia dan maha kuasa. Percayalah kepada-Nya dan bahwa Ia sedang menyiapkan jawaban atas doamu, dan ijinkan damai sejahtera dari TUHAN mengisi hatimu. Mari kita berdoa, TUHAN, aku tahu Engkau baik. Tolong aku untuk menantikan dengan sabar jawaban-Mu atas doaku, di dalma nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder Kids, FOKUSLAH KEPADA TUHAN YESUS. Tuhan Yesus memberkati
Halooo ce'es!!! Udah lama banget nggak upload di Spotify. Kali ini gue lagi PENGEN NGOBROL bareng temen kerja gue yang lagi kasmaran. Ini bukan sekedar kasmaran biasa, tapi.... Tapiii.... lu dengerin dulu deh sampe abis. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/pengenngorbol-sibembi/support
Cenayang Andai aku dan cenayang ku bisa pastikan Bahwa janji mu utuh tak akan pudar. Andai aku dan cenayang ku bisa yakinkan Bahwa kali ini patah nya akan dirawat Namun terakhir kali ku bodohi cenayang ku Semua yang kutakutkan terjadi. Persis kata ku bahwa semuanya menyakitkan dan menyeramkan Lantas harus kah ku percaya? Bila bicara pada dimensi lain Dengan aku tanpa cenayang ku Dengan aku tanpa takut ku dan luka ku Ku yakin, kamu pengecualian ku Bahwa rasa takut akan aku lewati demi kamu Bahwa akan ku biarkan kamu melihat segala sisi diri ku Bahwa nyatanya, langka kutemukan kemistri ini Rasanya aku sudah belajar dari kesalahan. Bahwa cenayang ku selalu betul dan pintar maaf ya, Aku rasa akan kubiarkan ke cenayangan ku berbicara dan melindungi ku Karena ada baiknya bila kali ini, aku berpihak padq superego Ah kurasa mensng kurang beruntunh diriku
Kebanyakan anak muda sekarang tuh nyari tempat kerja pertama pengennya masuk Startup biar keren kaya di drama-drama Korea, Nah tapi pekerjaan yang satu ini gak kalah keren loo, yaitu jadi Consultant. Nah ini episode spesial OKR! Di episode ini, kita bakal ngobrol bareng Jefferson Soesetyo, Managing Director – Strategy & Consulting di Accenture Indonesia. Bareng Aji, PAW, Didit, sama Rama kita bakal mengulik tentang gimana sih rasanya kerja di perusahaan konsultan? Apakah consulting berarti kita hanya memberikan nasihat ke klien? Nah, daripada penasaran, mending langsung dengerin episode kali ini di Spotify Jangan lupa kasih rating bintang 5 dan Cek juga Website Accenture untuk dapat informasi selengkapnya di www.accenture.com Jangan lupa juga buat mampir ke sosmed kita Instagram : okr.id Twitter : okr_id For business inquiries please contact : obrolankalarehat.id@gmail.com
Putar Kembali Eps. 8 - Benerin Kabel Headset. Rasanya gimana ya kalau kabel headset rusak pas lagi dengerin lagu, kan gak enak yaa. Ngakalin kita dulu ya pasti di gulung kabelnya biar masih bisa dipake. Mau pake device apa ya pasti begini caranya :D ----- #putarkembali #tbt #padawaktuitu #generasi90an
Halo, Katalis Perubahan!
Yang belum nikah dan punya anak, penasaran ga gimana rasanya punya anak? Dengerin di episode ini cerita dari aku as a first time mom :) Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah MENGAMPUNI ITU MANIS RASANYA Dari Mazmur 103:12 Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita - Wonder Kids, ketika seseorang menyakiti hatimu, apa yang kamu lakukan? Membalasnya? Menyakiti hatinya juga? Mungkin keinginan membalas adalah hal yang pertama muncul di kepala kita. tapi apakah itu yang Tuhan ingin untuk kita lakukan? Tentu tidak. TUHAN ingin kita memaafkan orang yang mungkin sudah menyakiti hati kita. mengapa? karena Ia telah lebih dulu mengampunimu. Mungkin kamu bertanya “Tapi bagaimana caranya aku bisa mengampuni?” TUHAN memberitahu caranya: Pertama: Katakan kepada TUHAN: “aku minta ampun TUHAN” Ya, mungkin kamu yang disakiti, tapi hati yang tidak dapat mengampuni telah melukai hati TUHAN. Mintalah pengampunan dari TUHAN – kemudian ampuni orang itu. Kedua: Lepaskan: Jangan berharap bahwa orang itu akan minta maaf dan memperbaiki kesalahannya. Ketiga: Memahami: TUHAN juga sedih oleh dosa yang dilakukan orang itu, dan Ia yang akan bertindak menghakimi orang itu, jadi kamu tidak perlu melakukannya. Keempat: Ingatlah: Sudah berapa kali TUHAN mengampunimu? TUHAN tidak dapat mengampuni mereka yang tidak mau mengampuni orang lain. Jadi jangan ijinkan hati yang tidak dapat mengampuni membuat hidupmu menjadi pahit atau menjauhkanmu dari TUHAN. Ketika kamu mengampuni – maka hidupmu akan terasa lebih manis. Mari kita berdoa. TUHAN, tolong aku agar aku dapat mengampuni orang lain sebagaimana Engkau telah terlebih dahulu mengampuniku, Amin. Wonder kids, kalau saat ini kamu sedang marah, kesal atau mungkin ingin membalas seseorang, PUTUSKANlah UNTUK MENGAMPUNI. Tuhan Yesus memberkati
Kalau saya, sih, kepengen selfie sama dinosaurus, terus saya bawa pulang dua ekor, saya kasih nama "Bejo" sama "Badut", kayak punya Mas Karyo, dan saya pelihara di depan rumah. Biar saya suruh nyokot kalau ada yang jahat sama saya. Mau apa kamu? Hah? Wani kowe? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sersergairah/message
KIRIM CERITA BISA KESINI https://bit.ly/Isengcurhat atau bisa kirim ke email isengpodcast.project@gmail.com Ceritanya bebas, mau itu asmara, pertemanan, uneg-uneg, horor, pertanyaan, atau mau sapa-sapa penonton dan pendengar Iseng Podcast lainnya. Blunder-blunder yang terjadi jelang Pilpres 2024 akan dibahas dalam episode ini. Blunder ini berdasarkan data dan tranding yg terjadi di Internet dan Media sosial, jadi semua Paslon sempat disindir, namun kami akan menyorot blunder-blunder yang cukup tranding. #blunderPilpres2024 #pilpres2024 #debatcapres
Kamu ngerasa ngga sih kalau harga barang-barang itu berasa semakin mahal. Rasanya uang kok lebih cepet habis yah. Coba kamu bandingin, sekarang ke mall di bandingin beberapa tahu lalu, pasti budget nge-mall sekarang jauh lebih besar kan? Kenapa ya kok bisa begitu?Dalam episode ini saya membahas mengenai fenomena ini, kenapa kok bisa uang itu semakin hari semakin ngga ada harganya, dan bagaimana cara kita bisa menyiasatinya. Langsung dengerin aja ya. Happy listening!Connect with me! @michaelwehandyDownload Guidebook GRATIS - BUSINESS IDEA CHECK LIST: 5 Hal Mendasar Yang Perlu Kamu Siapkan Saat Memulai Bisnis - michaelwehandy.com/BICL
Buat kamu-kamu yang terbiasa naik KRL atau MRT, jelas aman dan nyaman, dong...kalau sepi. Nah, kalau pas ramai padet-mededet juga sama nyamannya, soalnya naik taksi, ehehehehe... Nah, ngomong-ngomong soal transportasi, mari kita dengarkan bagaimana ceritanya Mas Joe ketemu saudara sesama monyet di stasiun MRT. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sersergairah/message
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 27 September 2023 Bacaan: "Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh." (Amsal 12:16) Renungan: Biasanya sakit hati diawali rasa kecewa. Kadang perkataan yang mungkin tak sengaja terucap dari orang terdekat sering membuat hati kita terluka. Umumnya, reaksi kebanyakan orang menanggapi rasa sakit itu adalah membalasnya secara spontan tanpa disengaja. Sebagian lagi ada yang membalasnya dengan halus tetapi terasa lebih menyakitkan bagi yang bersangkutan. Mungkin kebanyakan beranggapan membalaskan sakit hati seakan mengobati. Faktanya sebaliknya! Menyakiti kembali justru mendatangkan ketidaksejahteraan dalam hati, bahkan menimbulkan akar kepahitan yang sulit terobati. Dari berbagai kasus penyakit kronis yang sulit disembuhkan ternyata dapat berawal dari sakit hati yang sulit terobati. Mengapa? Sebab saat sakit hati tubuh kita meresponnya dengan melepaskan hormon kortisol yang membuat diri sendiri stres berkepanjangan. Sebaliknya, bila kita bisa mengelola dengan baik, bahkan mengabaikannya akan membawa pengaruh baik bagi diri sendiri. Saat kita melupakan dan mengabaikan sakit hati, kemudian menggantinya dengan melupakan dan berusaha bersukacita, hormon endorphin lebih banyak dikeluarkan oleh tubuh. Hormon endorphin membuat tubuh kita lebih kuat, tahan terhadap serangan penyakit. Rasanya memang mustahil manusia tidak sakit hati. Namun bukan hal mustahil kita menyikapinya dengan benar. Contoh pengalaman Yusuf. Walau ia disakiti oleh saudara-saudaranya hingga berdampak hidupnya susah, Yusuf memilih untuk mengabaikannya kemudian belajar untuk memahami bahwa ada Tuhan yang adil kepada setiap orang. Jadi, daripada kita menyakiti diri sendiri dengan merespons secara negatif setiap cemooh yang terlontar dari mulut orang lain, alangkah bijaknya kita respons secara positif. Abaikan dan tidak membalasnya, kemudian bawa rasa sakit hati kita kepada Tuhan dengan mendoakan orang yang bersangkutan. Niscaya hidup kita diberkati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari rasa sakit hati terhadap seseorang yang masih kurasakan sampai hari ini. Ajarilah aku untuk mengampuninya agar damai sejahtera-Mu dapat tinggal tetap di hatiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Juli 2023 Bacaan: "Sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya." (Roma 1:20-21) Renungan: Ada seorang pria memakai celana jeans, kaos dan topi bisbol, bersandar di tembok di sebelah keranjang sampah di stasiun L'Enfant Plaza di Washington DC. Dia mengeluarkan sebuah biola dan mulai memainkannya. Selama 43 menit, ketika ia memainkan 6 lagu klasik, ada 1097 orang lewat di depannya tanpa memedulikannya. Tidak seorangpun tahu bahwa pria itu adalah Joshua Bell, salah seorang pemain musik klasik terbaik dunia. Bell berkata, "Rasanya aneh, ketika orang-orang benar-benar mengabaikanku." Allahpun sering kita abaikan. Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya melalui alam ciptaan-Nya dan melalui berkat-berkat-Nya, tetapi banyak orang yang menolak atau tidak bersyukur pada-Nya. Banyak dari kita yang mengabaikan jam-jam doa karena alasan kesibukan duniawi; meninggalkan gereja karena kecewa, marah dan sibuk; lebih asyik membaca koran, komik atau majalah dan internet daripada membaca Kitab Suci; lebih menikmati dan mengkoleksi lagu-lagu duniawi daripada lagu-lagu rohani; makan tanpa berdoa mengucap berkat dan syukur, dan sebagainya. Itulah hal-hal yang membuat Allah diabaikan. Marilah kita mulai mengingat kembali semua berkat yang sudah Allah berikan pada kita. Allah merindukan anda untuk duduk diam di hadirat-Nya. Itulah salah satu cara mengobati kerinduan hati-Nya pada kita. Kalau kita tidak mau diabaikan oleh pasangan kita, anak, orang tua dan sahabat, janganlah kita mengabaikan Allah. Kalau kita kecewa karena diabaikan, demikianpun Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena selama ini tanpa kusadari, aku sering mengabaikan Engkau. Dunia dengan godaannya lebih menarik perhatianku daripada Engkau. Jamahlah hatiku dan ubah menjadi yang baru, sehingga Engkau dapat menjadi yang terutama dalam hidupku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Juli 2023 Bacaan: "Maka kata tuannya itu kepadanya: Balk sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutiah dalam kebahagiaan tuanmu." (Matius 25:23) Renungan: Kita mungkin pernah mendengar keluhan seseorang tentang pekerjaannya, "Saya lama-lama capek hati dengan teman-teman kerja saya. Sementara saya bekerja dengan sungguh-sungguh, eh ternyata mereka bekerja dengan santai, chatting sana-sini kalau tidak ada bos." Rasanya memang sulit menerapkan etika kerja yang tinggi bagi orang yang tidak terbiasa mendisiplinkan diri dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Tetapi meskipun kita ada dalam situasi kerja semacam itu, tetaplah kerjakan dengan sebaik-baiknya apa yang menjadi tanggung jawab kita. Tuhan melihat seluruh hidup kita. Ia memerhatikan kejujuran dan kesetiaan kita di dalam bekerja. Jika Ia menganggap kita layak menerima tanggung jawab yang besar, maka la akan mengaruniakan itu kepada kita. Jangan lagi kita hanya bisa protes mengenal ini dan itu, tetapi benahilah diri kita sendiri. Seluruh aspek hidup kita termasuk ketika bekerja, itu merupakan ibadah. Itulah sebabnya marilah kita belajar dengan penuh tanggung jawab, tidak curang, tidak bermain-main atau bermalas- malasan, karena apa yang kita terima selanjutnya ditentukan oleh apa dan bagaimana kita bekerja saat ini. Bekerjalah dengan hati yang takut akan Tuhan, maka la akan memberkati dan mengangkat hidup kita menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku hati yang takut akan Engkau dan hati yang penuh tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan yang dipercayakan kepadaku. Lepaskan kebiasaan mengomel, menggerutu dan tidak pernah bersyukur atas pekerjaan yang kujalani saat ini, agar tidak menjadi penghalang bagi berkat-berkat-Mu yang akan Kau curahkan padaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Juli 2023 Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kau karuniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12) Renungan: Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan mendesak dan kita sudah kehabisan uang, tiba-tiba ada saja orang yang menawarkan atau memberi bantuan. Atau jika kita seorang pedagang, tiba-tiba ada orang yang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang sangat banyak, sehingga bisa menutupi sejumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika merasa putus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak beribadah, atau mensharingkan pengalaman imannya sehingga kita mengalami pemulihan iman. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang di balik setiap kejadian itu. Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia pada umat-Nya. Ia senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan buatan tangan-Nya. Kalau kita percaya, maka hari ini akan ada satu hal yang mungkin kita anggap sebagai satu kebetulan yang akan kita alami, dan itulah bukti penyertaan Tuhan pada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada satu kejadian yang kebetulan terjadi dalam hidupku. Semua yang terjadi dalam hidupku adalah rencana indah yang Kau ijinkan terjadi sebagai bukti pemeliharaan-Mu padaku. Yesus tambahkanlah iman percayaku pada-Mu. Amin. (Dod).
Ustaz bersafari Ramadan di Indonesia sudah biasa. Tapi bagaimana di AS? Karlina Amkas berbincang dengan dua ustaz Indonesia yang sedang bersafari Ramadan di negeri Paman Sam: Ustaz Ahkmad Fatoni berkeliling di Pantai Barat, sementara Ustaz Amri Fatmi di Pantai Timur Amerika.
Ada ke kawan-kawan kita yang selalu memendam rasa? Rasanya kita sudah boleh reach out to our friends, dan selalu tanya khabar mereka, adakah mereka okay? Btw, episod kali ini kita try "acah" sikit nak buat SPOTIFY EXCLUSIVE, nak tengok jugak ada ke yang dengar di Spotify, dan tak tengok balik dekat youtube. Kita test dulu ye. Instagram Thinker: https://www.instagram.com/thinker.studios/?hl=en Hear us on Syok: https://bm.syok.my/podcast/show/14181
Mau kaget tapi ini tahun 2022. Dimana lo bisa aja punya pacar yang ternyata juga jalan sama bapaknya temen lo. Bisa aja lo lagi PDKT sama cewek yang ternyata itu sodara ibunya dari temenya mantan temen kantor lo. Ribet deh. Jangan sering kaget, takutnya kena jantung. Dengerin episot baru bercanda aja nih, lesgo!
Putus cinta tuh hal yg biasa.. yg luar biasa kalo... abis putus gagal move on.. atau malah balikan sama mantan! Jadi sebenernya kenapa sih pas masih muda kita suka galau kalo abis putus? Kenapa merasa dunia akan berakhir kalo gak lagi sama dia? Apa yg sebenernya kita rasakan saat kehilangan seseorang? Yuk deh dengerin curhatan jaman kita muda, jaman bucin sama barisan mantan kita, kehilangan-kehilangan yg kayaknya berat banget saat itu.. (3:30) Saat putus cinta, yakin gak ada lg yg sayang sama kita? (9:00) Gimana biar move on? (12:15) Pesan dari kakak untuk adik tentang cinta dan jodoh (15:40) Yang berat dari keputusan bercerai menurut PakArio.. (17:40) Flow putus-sambung Bumin Nucha (20:10) Tips move on = PARTY! (23:30) Arti pepatah "Jodoh Gak Kemana" (25:00) Pesan untuk mantan Jangan lupa follow kami di instagram.. @curhatbapakibu @nuchabachri dan @sheggario..
Pahit. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 Oktober 2022 "Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur? Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya? Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allahnya. Dan ini pun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan." (Yesaya 28:24-26, 29) Renungan: Adalah mudah bagi kita untuk mengatakan bahwa kita adalah milik Allah, telah dibeli dan dibayar lunas oleh darah Yesus. Tetapi bila pertanyaannya dipertajam, "Apakah pikiran kita juga Tuhan yang punya? Apakah kreativitas yang ada dalam diri kita adalah Tuhan yang punya? Apakah bakat yang kita miliki adalah Tuhan yang punya? Apakah kepandaian yang kita miliki adalah Tuhan yang punya? Apakah kekuatan kita juga punya Tuhan?" Mungkin kita akan merasa tertegun sejenak sebelum memberikan jawaban, dengan merenungkannya lebih dalam. Rasanya lebih sering kita mengakui pikiran itu adalah asli pikiran kita, kreativitas itu memang adalah bawaanku dari kecil, kepandaian itu memang milikku karena aku sudah belajar dan berlatih dengan sebaik-baiknya. Dari kecil memang aku sudah terlihat sebagai anak yang pandai, aku selalu masuk ranking 5 besar. Kekuatan yang aku miliki juga punya aku karena memang aku makan secara teratur dan selalu menjaga kesehatanku, wajar kalau aku sehat. Bacaan hari ini memberikan suatu pengertian yang baru. Ada hal yang kita tidak pahami. Ternyata tanpa sepengetahuan kita, Allah bekerja di dalam diri kita dengan begitu indahnya, dengan hikmat-Nya yang tidak dapat kita selami. Apa yang kita kira adalah kepandaian kita sendiri ternyata sebenarnya Allah ya yang telah memberikan petunjuk kepada kita untuk melakukannya. Ayat terakhir dalam bacaan di atas meneguhkan hal ini, "Dan ini pun datangnya dari Tuhan semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan." Jadi jika kita mempunyai suatu pemikiran yang luar biasa, janganlah kita lalu menepuk dada sendiri dan berkata dengan sombongnya, "Lihatlah, betapa hebatnya pemikiranku." Kita harus mengucap syukur karena Tuhan telah berkenan memberikan petunjuk dan membukakan pikiran kita sedemikian rupa. Jika kita mempunyai kreativitas yang tinggi, bersyukurlah dan jangan menjadi orang yang sombong dan memandang rendah orang lain. Jika kita mampu mendapatkan order yang besar dan mengalahkan rekan-rekan kita yang lain, janganlah kita merasa itu semua berhasil karena memang aku pandai berbicara dan membujuk orang. Yakobus mengajarkan kepada kita untuk tidak sombong tetapi sebaliknya mengakui bahwa dengan kehendak Tuhanlah semuanya ini bisa terjadi. "Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah." (Yakobus 4:15 -16). Firman Tuhan menghendaki agar kita tidak lupa diri namun selalu mengingat kepada-Nya dan terus bersandar kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena di dalam hikmat dan keputusan-Mu yang agung, Engkau selalu memberikan petunjuk kepadaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 Oktober 2022 "Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah." (Kejadian 6:9) Renungan: Pergaulan adalah hal yang menjadi kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin kita hidup tanpa pergaulan. Dengan bergaul kita dapat hidup saling memberi dan menerima, saling menopang dan mendukung. Kita dapat mengenal orang lain lebih dalam, memahami suka duka hidupnya, mengenal watak dan karakter-karakternya, sisi terang dan gelapnya. Bergaul itu baik, tapi kita diminta untuk bersikap bijaksana, memilih pergaulan yang sehat. Sebab bergaul dengan orang yang tidak tepat, dapat menyeret kita dalam masalah yang besar bahkan dapat menghancurkan hidup kita sendiri. Nah, bagaimana pergaulan kita dengan Tuhan? Dua orang tokoh besar Perjanjian Lama, Henokh dan Nuh hidup bergaul dengan Allah. Henokh panjang umur dan keluarga Nuh terpilih menjadi keluarga yang diselamatkan ketika dunia makin bertambah-tambah dalam dosa. Hidup bergaul dengan Allah membuat iman kita akan terus terpelihara. Pemazmur mengatakan, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair." (Mzm 63:2). Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga selalu merindukan Tuhan dan bergaul akrab dengan Dia. Kalau belum, marilah kita mulai sekarang juga dengan tekun membaca Firman-Nya menyanyikan lagu-lagu pujian, beribadah dan melakukan kehendak-Nya. Semua itu dapat kita lakukan ketika kita memberikan hati kita untuk-Nya serta selalu memberikan waktu kita yang terbaik untuk-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku agar aku dapat membina hubungan yang intim dengan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 14 Agustus 2022 "Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya? Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia. Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah. Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?" (Pengkhotbah 2:22-25) Renungan: Seorang sopir taksi menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaannya, sampai-sampai ia tidak bisa makan bersama istri dan anak-anaknya. Di malam hari ia kuliah, berharap suatu hari itu akan mengubahnya menemukan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Istrinya sering mengeluh karena ia tidak memiliki cukup banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga. Sopir taksi itu menjawab, "Saya melakukan semua ini untuk kamu dan anak-anak. Saya bekerja keras untuk memberikan sebaik mungkin yang saya bisa untuk keluarga kita. Tolonglah mengerti." Setelah tamat dari kuliahnya, sopir taksi tersebut menerima tawaran pekerjaan dengan gaji yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi ia bisa membelikan pakaian, sepatu, barang-barang elektronik dan sebagainya yang baru untuk keluarganya. Ia pun bisa membawa keluarganya berlibur. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Merasa belum puas dengan pencapaiannya, ia pun bekerja lebih giat lagi sehingga mendapatkan promosi. Penghasilan yang didapatnya pun semakin tinggi dan dia berhasil membeli rumah yang baru untuk keluarganya. Dia pun membebaskan istrinya dari pekerjaan rumah tangga dengan menggunakan jasa pembantu. Namun waktu dan perhatian untuk keluarganya semakin tersita. Karena terus bekerja keras, ia seringkali tidak bisa melihat keluarganya hampir seminggu, bahkan hari Minggu pun tak jarang dihabiskan bersama kliennya. Dan lagi, kapanpun keluarganya meminta waktunya dan mengeluh bahwa mereka tidak bisa menghabiskan cukup waktu bersama, ia menjawab bahwa Ia melakukan semua itu hanya untuk mereka. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya ia kembali dipromosikan sehingga bisa membeli rumah yang luas dengan pemandangan yang indah. Pada suatu malam pertama di rumah baru mereka, ia memberitahu istri dan anak-anaknya bahwa sekarang ia memutuskan untuk tidak bekerja terlalu keras lagi, sehingga ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan keluarga tercinta. Keesokan paginya pria tersebut tidak bangun lagi alias meninggal dunia. Kita memang butuh bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan mimpi- mimpi. Tetapi ingat, bekerja hanyalah salah satu bagian dari kehidupan kita. Itu artinya masih ada bagian lain yang juga memerlukan waktu dan perhatian kita. Sebenarnya tidaklah salah bila kita bekerja dengan keras, karena itu merupakan salah satu keinginan Tuhan dalam hidup kita. Tetapi kita perlu berhati-hati agar kesibukan kita dalam bekerja tidak mengorbankan hal-hal penting lainnya di dalam hidup ini, seperti kebersamaan dengan keluarga, pasangan, sahabat, teman, sosialisasi dengan tetangga, bahkan kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri, apalagi hubungan kita dengan Tuhan. Hidup ini terlalu singkat! Tidakkah kita mau menikmatinya? Mari pergunakan waktu hidup kita dengan sebaik mungkin. Lakukan yang terbaik untuk keluarga, sesama, juga untuk diri kita sendiri, terlebih lagi untuk Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pekerjaan, keluarga, sahabat, teman dan juga persekutuan yang indah bersamamu. Bantulah aku agar aku dapat berguna bagi mereka semua. Amin. (Dod).
Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu." Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu." (Keluaran 33:13-14) Renungan: Dokter Howard Hendricks mengisahkan dirinya ketika masih muda, sebelum ia menikah. Ia menyadari bahwa beberapa Ibu tertentu berusaha menginginkan dia untuk menjadi suami bagi putri-putri mereka. Bahkan suatu hari ada seorang ibu berkata kepadanya, "Howard, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku terus berdoa agar kau bisa menjadi menantuku." Dokter Howard selalu berhenti pada bagian itu dari kisah tersebut jika ia menjelaskan kepada orang lain dan kemudian bertanya dengan serius kepada mereka, "Pernahkah anda bersyukur kepada Tuhan atas doa yang tidak dikabulkan?" Ya, barangkali jika Tuhan mengabulkan doa sang Ibu, Howard tidak akan sebahagia dengan istrinya yang sekarang. Dan ibu itu tidak sebahagia sekarang. Saat Musa sedang berdua dengan Allah di gunung Sinai, ia berdoa agar Allah sendiri yang memimpin bangsa yang besar itu. Ia berkata bahwa jika Allah tidak membimbing mereka, maka janganlah suruh ia berangkat menuju ke negeri Kanaan. Namun sebenarnya dalam doa Musa, ia juga hendak menanyakan jalan-Nya, jalan yang bagaimana yang kelak dia dan umat Israel tempuh di kemudian hari. Apakah Allah menjawabnya? Tidak, Ia hanya berkata bahwa Dia sendiri yang akan membimbing dan memberi ketentraman kepadanya. Bisakah kita bayangkan bila Allah menjawab doa Musa? Bagaimana kalau Allah memberitahu Musa tentang bangsa Israel yang akan memberontak di padang gurun? Bagaimana jika Allah menyingkapkan hari esok, tentang tidak masuknya dirinya ke negeri perjanjian oleh sebab ketidaktaatannya? Kira-kira masih mau kah Musa memimpin bangsa itu? Masih bersemangatkah Musa berjalan ke negeri yang berlimpah susu dan madu itu? Rasanya tidak. Pasti belum apa-apa Musa sudah menyerah lebih dulu. Hatinya ciut Dan harapannya patah. Namun beruntung Allah tidak menjelaskan tentang jalan, rencana atau skenario yang akan terjadi. Marilah kita renungkan, pernahkah kita bersyukur atas doa yang tidak dikabulkan Allah? Mungkin kita jarang melakukannya. Tetapi hari ini kita perlu memahami jika Dia menolak permintaan kita, berarti itu pun sama baiknya dengan saat dia mengabulkan permintaan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas doa yang tidak Kau kabulkan untukku. Aku percaya kehendak-Mulah yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).
Double pivot andalan anda ngomongin tentang para WAGs yang tidak selamanya mengalami nasib baik
Pada masa COVID ini, kita sudah beberapa tahun tidak pergi ke luar kota atau ke tempat wisata yang ramai dikunjungi orang. Rasanya, bagi sebagian orang mungkin ada keinginan dengan beberapa orang dekatnya atau keluarga untuk wisata atau jalan-jalan ke luar negeri. Meskipun hal itu bukan merupakan kebahagiaan inti, tetapi rasanya tetap menyenangkan juga jika bisa... Continue reading → The post Wisata Abadi appeared first on Truth Voice.
"Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Mazmur 133: 1-3) Renungan: Bara dan Bari adalah dua orang bersaudara. Bara menikah dan memiliki 2 orang anak, sedangkan Bari tidak menikah. Kedua orangtua mereka sudah lama meninggal dan kini mereka berdua menggarap ladang peninggalan orang tua mereka. Setiap tahun mereka membagi rata hasil ladang mereka. Suatu hari Bara berpikir, kasihan sekali saudaraku Bari, dia tidak menikah sehingga tidak ada yang memperhatikan dia kelak pada masa tuanya. Sedangkan aku memiliki istri dan anak-anakku yang bisa merawatku ketika aku tua. Rasanya tidak adil jika hasil ladang yang kami garap harus dibagi sama rata. Aku harus memberikan lebih banyak kepadanya. Maka Bara pun pergi secara diam-diam memasukkan beberapa karung padi di lumbung Bari. Sementara itu Bari pun berpikir, tidak adil kalau hasil ladang kami ini dibagi rata. Saudaraku Bara lebih banyak tanggungannya daripada aku. Ia memiliki istri dan anak-anak yang harus diberi makan. Aku harus memberikan sebagian dari bagianku. Maka pada malam hari Bari pun secara diam-diam pergi memasukkan padi ke lumbung saudaranya. Mereka terus melakukannya selama bertahun-tahun, sehingga keduanya selalu memiliki persediaan makanan yang lebih. Menjelang berakhirnya musim panen pada tahun itu, masing-masing dari mereka melakukan kebiasaan mengantar padi ke lumbung saudaranya. Sambil memikul karung padi di pundaknya, Bara berjalan di kegelapan malam menuju lumbung saudaranya. "Bruuuk!" Bunyi dua orang yang bertabrakan di dalam kegelapan. Ada seseorang yang menabrak Bara hingga ia terjatuh. Sedikit cahaya bintang sudah cukup membuat Bara melihat bahwa orang yang menabraknya itu juga memikul karung padi di punggungnya. Ketika mereka saling meminta maaf, Bara baru mengetahui bahwa orang yang menabraknya itu tidak lain adalah Bari saudaranya yang juga sedang menuju lumbung Bara. Kedua bersaudara itu berpelukan dan menangis. Mengenal Allah adalah mengenal kasih, karena Allah adalah kasih. Tidak ada yang dapat menyamai keindahan kehidupan yang diberkati karena masing-masing orang salling mengasihi dan saling memerhatikan satu sama lain. Allah berjanji bahwa di mana ada kerukunan dan kasih di antara satu sama lain, di situ Ia hadir dan mencurahkan berkat-berkat-Nya. Berbagai beban hidup dan persoalan, membuat kasih dan perhatian kita kepada sesama menjadi terkikis. Dunia yang kita hidupi sekarang ini mendorong orang memikirkan diri sendiri dan kepentingannya saja. Tapi hari ini kita diingatkan kembali untuk saling mengasihi dan saling memerhatikan, karena di sanalah berkat-berkat-Nya tercurah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang mengasihi dan selalu mendahulukan kepentingan sesamaku. Ampunilah aku jika kasihku mulai dingin. Amin. (Dod).