POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah DICARI: JURUSELAMAT YANG HEBAT Mari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 3: 23-24Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Wonder Kids, pernahkah kamu merasa tidak cukup baik? Merasa kamu tidak bisa menolong dirimu sendiri? Tenang… kamu nggak sendirian. Karena Alkitab berkata: semua orang telah berbuat dosa. Semua orang butuh pertolongan.Semua orang—termasuk kamu dan aku—perlu seorang Juruselamat. Tapi kabar baiknya, Tuhan Yesus datang untuk menjadiJuruselamat kita! Dan... yang luar biasa, keselamatan itu cuma-cuma. Gratis! Bukan karena kita hebat, bukan karena kita pintar, tapi karena kasih karunia dari Tuhan. Sama seperti Paulus yang dulunya menentang orang Kristen,tapi Tuhan ubah hidupnya. Dan seperti Petrus, yang hampir tenggelam di laut tapi Tuhan Yesus ulurkan tangan-Nya dan menolong. Tuhan Yesus juga ingin menyelamatkan kita, mengangkat kita dari kesalahan, dan menuntun kita untukhidup dalam kasih-Nya. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, pernah lihat pelampung di kolam renang? Kalau kamu pegang pelampung itu erat-erat, kamu akan tetap mengapung walau airnya dalam. Tuhan Yesus seperti pelampung itu. Waktu hidup terasa berat atau kita merasa tenggelam oleh dosa dan masalah, kita bisa berpegang eratkepada Tuhan. Dia akan menolong dan menyelamatkan kita. Ingat ya, tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampunioleh Tuhan Yesus. Yang perlu kita lakukan adalah datang kepada-Nya dan percaya. Mari kita berdoaBapa, aku tahu semua orang telah berbuat salah, namun akubersyukur atas kasih karunia-Mu yang telah menyelamatkanku. Tolong aku untuk mengakui kesalahanku dan agar pandanganku selalu tertuju kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SEMUA ORANG TELAH BERBUAT SALAH, TETAPI KAMU DISELAMATKAN OLEH KASIH KARUNIA MELALUI YESUS KRISTUS. Tuhan Yesus memberkati
Renungan Malam || Bisa Hidup Tenang || Ps.Steven Liem
Gak semua air mata keluar karena galau atau patah hati.Kadang karena ingat scene sedih di film atau bahkan karena besok hari Senin dan kerjaan udah numpuk.Hidup tuh lucu ya, bisa bikin nangis dan ketawa dalam waktu bersamaan.Tenang, kamu nggak sendiri kok.Yang penting besok bangun lagi, walau sambil ngantuk dan pura-pura semangat.
Renungan Malam || Tenang & Kuat || Ps.Steven Liem
Mata Batin Terbuka: Melihat mereka ada dimana-mana.
Ketinggalan webinar eksklusif kami? Tenang! Dapatkan wawasan strategis bagaimana menjadikan Singapura sebagai gerbang emas menuju pasar Asia Tenggara. Pelajari langsung dari para ahli bisnis internasional dan temukan langkah nyata untuk ekspansi global bisnismu.Dengarkan ulang sekarang dan ambil keputusan lebih cerdas!:
Tenang tak berarti masalah hidup tidak ada. tetapi hidup tenang itu harus kita upayakan.
Menghadapi masa pubertas memang bikin deg-degan, bukan cuma masa puber anak, tapi juga masa puber kita dulunya. Yuk, siapkan diri untuk belajar menghadapi anak pubertas bareng Ario Nucha dan dokter Miza!Denger sampai habis, karena selain belajar kalau mens = akhir masa puber, bukan awal puber, kami juga cerita soal gimana kekalahan merupakan ajang belajar paling ampuh buat anak-anak.TIMESTAMP:00:01 Opening04:15 Lika-liku punya anak laki-laki10:20 Kegagalan memberi pelajaran 15:05 Nikmati momennya, hasil bisa dikejar belakangan17:35 Jadi dokter anak juga punya kesulitan27:05 Usia pubertas anak31:07 Ketika berbeda pendapat di depan anak37:02 Kenapa anak harus puber tepat waktu
Lo suka bingung ngeliat TikTok isinya makin gak ngotak?Tenang, kita juga
Kencan Dengan Tuhan - Minggu 20 April 2025Bacaan: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1) Renungan: Di suatu siang, seseorang bertanya, "Musa, mengapa kami disuruh mengoleskan darah kambing domba di ambang pintu dan kedua tiangnya? Mengapa kami tidak boleh keluar rumah di malam ini?" Musa menjawab, "Каmu turuti sajalah dan perhatikan kejadian dahsyat malam nanti." Benar, malam itu terdengar tangisan di negeri itu karena semua anak sulung mati, kecuali anak sulung Musa dan teman-temannya. Paginya Musa berkata, "Mari, kita pergi." "Ke mana?" tanya seseorang. "Ke tempat yang dijanjikan Tuhan," jawab Musa. Mereka pun pergi dalam sebuah perjalanan panjang. Tiba di suatu tempat, tiba-tiba seseorang berteriak, "Musa, pemimpin negeri yang kita tinggalkan sedang mengejar kita. Dia membawa banyak tentara, sedang di depan kita ada laut!" "Tenang saja, Tuhan akan membelah laut ini dan kita bisa berjalan melewatinya," jawab Musa. Terjadilah seperti yang dikatakan Musa. Musa dan teman-temannya berjalan melalui tempat kering, sementara pengejarnya ditenggelamkan oleh air laut yang tiba-tiba saja mengalir kembali menutupi tempat tersebut. Musa dan teman-temannya pun bersukacita Mereka melanjutkan perjalanan panjangnya dan setelah melewati berbagai tantangan, mereka sampai ke tempat yang dijanjikan Tuhan. Mereka hidup dan beranak-cucu di tempat itu. Bertahun-tahun kemudian, terjadi peristiwa yang sangat memilukan. Seorang yang dituduh dengan tuduhan palsu dihukum mati dengan cara disalib. "Sebenarnya Dia itu siapa. kok disalib? Dan katanya Dia sudah bangkit dari kematian?" tanya seseorang. Seseorang berjubah putih menjawab, "Dia orang sesat. Dia menyamakan diri dengan Allah. Bahkan selalu memojokkan hamba-hamba Allah. Dia layak disalib. Saya tidak percaya kalau Dia bangkit." Tetapi ada yang menyanggah, "Tidak! Dia adalah orang yang dijanjikan Allah Dialah Yesus, Sang Mesias. Semua kejadian yang berhubungan dengan Dia sama dengan yang ditulis di Kitab Suci kita. Dia mati karena mau membebaskan kita dari belenggu dosa Dan benar bahwa Dia sudah bangkit, untuk membuktikan dan menjamin kemenangan-Nya atas dosa. Setelah bertahun-tahun, kelompok ini bertambah banyak dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Di suatu tempat, seseorang dari kelompok ini berkata, "Apa yang kita harapkan lagi. bukankah kita sudah bebas dari belenggu dosa?" Yang lain menjawab, "Benar, kita sudah bebas dari belenggu dosa. Tetapi, kita harus memberitahukan kepada mereka yang masih terbelenggu dalam dosa bahwa Yesus sanggup membebaskan mereka juga. Yesus yang telah mati dan bangkit itu berkuasa menyucikan mereka dari dosa. Beritahukan kepada mereka bahwa Yesus yang sudah bangkit dari kematian adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan mereka dari segala keterikatan." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku memaknai Paskah dengan benar, sehingga aku bisa terus berharap akan kemenangan dari berbagai belenggu yang mengikatku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RP. Petrus Santoso, SCJ MacauHARI SABTU SUCI Luk. 24: 1-12
Badai kehidupan bisa datang tak terduga—masalah, kehilangan, sakit, kegagalan. Namun, di tengah badai, Tuhan hadir dan berkuasa. Renungan ini mengajak kita belajar percaya dan tenang bersama Yesus, yang tidak hanya sanggup meredakan badai, tapi juga menuntun kita melewatinya.
Lo punya asam lambung yang sering rewel? Baru makan dikit, eh tiba-tiba perut ngerasa nggak enak? Tenang, lo nggak sendirian! Di episode kali ini, gue bakal ngobrol santai bareng *Gloria*, Certified Nutrition Coach & Plant-Based Coach khusus GERD & LPR.Dengerin cerita seru perjalanan Gloria jadi nutrition coach, mitos vs fakta soal GERD, sampai trik biar bisa puasa Ramadan tanpa takut asam lambung naik! Plus, ada tips aman buat lambung para orang GERD. Yuk, dengerin & say bye-bye GERD!
Cerita saat saya mendaftar di website Seedbacklink yang bisa kamu akses di s.id/daftar-seedbacklink hingga dapat 700 ribu pertama setelah dua minggu mengerjakan artikel untuk backlink klien sampai ketika kena banned. Tenang, ini bisa kamu dengerin supaya nggak kena banned kaya saya. Join juga di telegram channel Wordholic, gratis s.id/telegram_channel
[Populair || FOMO Olahraga Kekinian: Dari Pilates Princess Sampe Jadi Atlet Dadakan || PodBlast EPS #24] Halo, SobatBlaster! Kuliah makin sibuk ya? Sampai kadang lupa olahraga? Tenang, itu semua pernah kita rasain kok!
Pernah bingung mau pilih jurusan apa?
Dalam episod kali ini, kami bersama legenda dan keluarga YouTube: Episod baru setiap hari Sabtu jam 7:30 malam di saluran kami, For Heaven's Sake. https://bit.ly/3ydDUV2 Spotify: Episod baru setiap hari Khamis jam 8:00 pagi di For Heaven's Sake. https://spoti.fi/4ddES2n Ada soalan untuk kami ? Jom layan https://bit.ly/470dza1 Episod ini ditaja oleh United Venus Hubungi Din di 8891 5851 E-mel: info@unitedvenuseng.com Laman web: www.unitedvenuseng.com
KAJIAN AS-SAKINAH MUSLIMAH TERBUKA UNTUK UMUM Tema: SAAT HATI TAK BISA TENANG Narasumber: Ustadz Hilman Fauzi, SE., MESy. Kamis, 19 Desember 2024 / 17 Jumadil Akhir 1446H Pukul 08:00 - 11:00 WIB LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/EAikV5mC01Y?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #ahilmanfauzi #DiMediaTV #MasjidAsSofia #ustadzhilmanfauzi #hilmanfauzi #DiMedia #DiMediaRadio #MajelisTaklimAsSakinah #AsSakinahMuslimah #kajianbogor #bahagia #sakithati #sakithatiku ##live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat
EP152: kembali sendirian, membahas AI di dunia idol, we listen we don't judge, dan kenapa gw ga jor2an di SSK kali ini.
“Sahabatku gentayangan!” Hal ini dialami Bima ketika ia baru saja pindah ke kampung halamannya. Berawal dari sahabat bima yang menghilang tak ada kabar lalu sahabatnya ini muncul kembali dengan banyak gelagat aneh. Apa yang sebenarnya terjadi kepada sahabat Bima? Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
apel siaga pengawasan masa tenang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak tahun 2024 digelar badan pengawas Pemilu RI.
Ultimafriends, lo pernah nggak liat temen circle lagi pada ngumpul, tapi lo nggak diajak? Terus, waktu ditanyain, alasannya lupa ngajak
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Kamu mau liburan dan takut BB naik karena pasti susah buat atur meal plan dan olahraga? Tenang aja, Coach Natasya sama Coach Dien juga sering kok liburan, dan ya as u know badan mereka juga segitu-gitu aja
semua manusia juga punya banyak kekhawatiran, mungkin ada beberapa yang terlihat tenang padahal isinya tidak sehening kelihatannya. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clq3jxgvi009f0101hogq8981/comments Powered by Firstory Hosting
Link Pembelian Tiket : https://www.goersapp.com/events/schedules/portal-jagad-mistis-nusantara--portal/2024-10-26 Bagaimana rasanya jika dilingkungan kalian diteror oleh sosok rentenir? Alvaro, narasumber kali ini menceritakan betapa mencekamnya lingkungan rumahnya ketika ada tetangganya yang meninggal dan kemudian terjadi banyak hal teror yang mencekam. Apa saja teror yang dialami oleh Alvaro dan warga sekitar lingkungannya? Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Tenang Dalam Badai -Ibu Sari - 20 Oktober 2024 - GBI Sariwangi Bengkulu
Ustadz Ammi Nur Baits - Belajar Tawakal Untuk Hidup Lebih Tenang
Buat kamu yang merasa overthinking, anxiety dan punya ketakutan lainnya, yuk dengerin tips hidup tetap tenang ala Shahnaz Soehartono!
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 6 Oktober 2024 Bacaan: Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan." (Galatia 5:14-15) Renungan: Pertemanan yang sejati dapat kita lihat di antara Daud dan Jonatan di mana mereka saling mengasihi. Kasih mengikat pertalian mereka dengan kuat. Namun, tidak demikian halnya di antara Daud dan Saul di mana iri hati dan kebencian merasuk hati Saul. Tetapi, tetap saja Daud menyikapi kebencian Saul dengan sikap hati yang benar dan bahkan menempatkan Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan melebihi emosi dan perasaannya yang terluka. Demikian pula perselisihan yang tajam timbul antara Paulus dengan Barnabas, juga Paulus dengan Petrus, ketika Paulus menegurnya dengan keras di hadapan banyak orang. Namun, hal itu tidak menimbulkan perpecahan di antara mereka karena kekuatan kasih yang mengikat mereka sebagai pelayan-pelayan Tuhan. Demikianlah kasih harus menjadi dasar yang mengikat hubungan di antara sesama anak Tuhan. Jika tidak demikian, maka kekuatan kasih akan mudah dikalahkan ketika emosi dan perasaan kita terusik. Belajarlah dari Yonatan dan Daud dalam hal kekuatan untuk saling mengasihi. Belajarlah dari kegagalan Saul untuk tidak iri hati yang dapat menghancurkan persahabatan. Belajarlah dari Barnabas dan Paulus di dalam menyikapi persoalan dengan kekuatan karakter ilahi sebagai pelayan Tuhan. Belajarlah dari Petrus yang memiliki kebesaran hati untuk menerima teguran sehingga kita tidak meninabobokan perasaan tersinggung yang sering kali timbul. Dan akhirnya bercerminlah pada kebesaran kasih Kristus yang mampu menerima kita apa adanya sehingga kita mudah menerima kekurangan dan kelebihan orang lain. Ingatlah, kasih itu sabar, tidak cemburu, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, dan sabar menanggung sesuatu. Jadilah anak-anak Tuhan yang selalu membawa damai. Dengan demikian kita akan mengakhiri setiap perselisihan dan pertengkaran dengan jalan damai dan hati yang saling memaafkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk meredam emosiku ketika ada sesuatu yang menyakiti hatiku. Ajarilah aku untuk tetap tenang dalam kondisi apapun. Amin. (Dod).
“Pikiran sing tenang lan saraf sing stabil gumantung saka sirkulasi getih sing seimbang” ” Urip bakal dadi berkah sing sejati, menawa kita nindakake pakaryan sing wis ditemtokake wiwit kita dititahake”
EP191. Lebih Tenang Bila Isteri Kawal IG. Kali ini bersama tetamu istimewa, Dyn Norahim yang akan berkongsi perkembangan projek terkini beliau, Soutudeen, peranan isterinya dalam pembangunan kerjayanya serta sebab mengapa isteri yang mengawal dan membalas mesej-mesej di Instagram beliau. == Segmen bersama penaja akan berkongsi tentang kenapa perlu beli rumah seawal mungkin, terutama sekali bila masih muda? == Podcast ini ditaja oleh Den Irya dan Untung Shahlan Ada. Dapatkan perkhidmatan jual beli hartanah, yang menyeluruh dan nasihat professional, berdasarkan pengalaman bersama lebih 30 tahun. Mulakan perjalanan hartanah anda bersama Den Irya dan Untung Shahlan Ada, pemenang anugerah yg banyak mendapat maklum balas positif dari pelanggan pelanggan mereka. Untuk keterangan lanjut, hubungi: Den Irya 82221597 dan Untung Shahlan Ada 96281170. Ikuti juga mereka di Instagram, Facebook dan TikTok:IG, FB & TikTok: denirya dan untungshahlanada. Den Irya dan Untung Shahlan Ada: "Merealisasikan impian hartanah anda."
Season 26: SUCCESS MANTRA Sukses dimulai dari pikiran. Pikiran menentukan ucapan. Ucapan menentukan tindakan. Tindakan menentukan kebiasaan. Kebiasaan membentuk karakter. Karakter akan mengubah nasib. Gunakan mantra harian untuk memprogram mindset-mu dan meraih semua impian.
Berasal dari keluarga yang serba kekurangan, tak membuat bintang tamu #QNAMETROTV yang satu ini menyerah terhadap hidup. Ia benar-benar mengawali kehidupan dengan berdagang kue, jadi kondektur, hinga sopir angkot! Dan kini menjadi seorang pengusaha sukses, serta menduduki jabatan menteri di Kabinet Jokowi-Amin.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Agustus 2024 Bacaan: Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (Matius 14:27) Renungan: Apakah kita pernah mengemudi di tengah hujan yang sangat deras? Dengan pandangan terbatas, kita tidak hanya harus lebih fokus memerhatikan rute, tapi juga memerhatikan supaya kendaraan kita tidak keluar dari badan jalan atau masuk ke lobang jalan, juga memerhatikan agar kita tidak menabrak atau ditabrak kendaraan lain yang penglihatannya juga terbatas. Berlayar di tengah badai tentu lebih mengerikan dari itu. Sewaktu-waktu kapal bisa dibalikkan oleh hantaman ombak dan gelombang besar nan kuat yang siap menelan kita. Danau Galilea agaknya termasuk danau yang cukup sering didera badai. Danau seluas sekitar 166 km persegi dan dalamnya sekitar 43 meter ini menjadi tempat di mana para murid Yesus dua kali diterpa badai/angin ribut. Pertama saat mereka bersama Yesus yang tidur di buritan dan kedua saat mereka berlayar sendiri dan kemudian Yesus menyusul dengan berjalan di atas air. Dua situasi berbeda tapi masalah yang sama yaitu badai. Mari perhatikan dua kisah ini. Saat Yesus tidur di kapal, para murid yang panik berseru membangunkan Yesus. Bukan badai, tapi seruan para muridlah yang membangunkan Yesus. Meski kita di tengah masalah yang begitu besar, selirih apapun doa kita, la mendengarkan kita. Setelah Yesus bangun, la segera menenangkan badai itu, lalu menegur ketidakpercayaan para murid. Ini beda dengan kejadian kedua. Saat para murid berteriak-teriak karena mengira Yesus adalah hantu, yang pertama la lakukan adalah menenangkan para murid, baru badai itu. Mengapa? Karena la mau para murid mengerti bahwa la hadir bersama mereka. Bukankah ini indah? Yang Tuhan mau sederhana saja. Apapun badai masalah yang datang, la mau kita menyadari bahwa la bersama kita. la mau kita fokus pada-Nya saja, bukan pada masalah atau hal-hal lain. Fokus pada Yesus membuat Petrus bisa berjalan di atas air. Berseru pada-Nya membuat la bertindak meredakan badai. Dan badai berhenti begitu Yesus naik ke atas perahu. Ini juga yang harus kita lakukan. Saat masalah datang, arahkan hati kita kepada-Nya, berserulah minta pertolongan-Nya, dan izinkan la masuk ke hati kita, mengarahkan apa yang harus kita lakukan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku pada-Mu, agar ketika badai kehidupan menerpaku, hatiku tetap tenang karena aku tahu Engkau ada bersamaku. Amin. (Dod).
Sabda Tuhan hiburkan kita, bahwa bila terang Tuhan selalu bercahaya dalam hati, maka jiwa tenang di tengah bahaya terus tumbuh tanpa henti.
Kali ini gue mau ngomong soal Audiobook berjudul Gritty dan hubungannya sama api semangat hidup. Dalem ye? Tenang, gue juga bingung kok di episode satu ini. Tapi coba dengerin aja, soalnya gue ngasih 3+1 rekomendasi lagu yang harus banget kalian denger buat ngejaga nyala api dalam diri lo. As always, For collaboration, please reach me at coffeestory.pampam@gmail.com
Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI Jakarta Mat 10:16-23.
Pembawa Renungan : Drg. Hernawaty Halim Pontianak Mrk. 4:35-40
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 Juni 2024 Bacaan: Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (1 Petrus 4:7) Renungan: Seseorang pernah berkata, "Kalau aku bekerja dan mendapatkan uang yang banyak, maka hidupku akan lebih bahagia." Tetapi, benarkah banyaknya uang dapat menjamin kebahagiaan seseorang? Tidak jarang orang menyalahkan uang, uang itu jahat, uang itu menggoda manusia untuk berbuat salah, uang itu bahkan merampas kebahagiaan manusia. Tetapi benarkah demikian? Bukankah sebaliknya, uang bisa menjadi sarana bagi kita untuk mencapai kebahagiaan? Sebenarnya masalahnya terletak pada cara kita mengelola uang dan menguasai diri untuk tidak selalu memenuhi semua keinginan kita karena manusia cenderung untuk selalu menaikkan standar hidupnya di saat pendapatannya naik. Kalau dulu kita sudah merasa puas dengan mengenakan baju seharga dua ratus ribu, sekarang kita baru merasa puas kalau mengenakan baju seharga lima ratus ribu. Kalau dulu kita hanya memakai barang2 kosmetik yang murah, sekarang harus yang mahal dan bermerek. Inilah kenyataan yang ada, manusia selalu ingin mengikuti perkembangan yang ada. Akibatnya, kita tidak akan pernah merasa cukup sebanyak apa pun uang yang kita dapatkan. Banyak orang yang justru menjadi tertekan ketika mendapatkan uang yang banyak karena mereka akan terus berbelanja, berbelanja dan berbelanja sampai melebihi jumlah pendapatan mereka. Memang, mendapatkan uang seringkali lebih mudah daripada menyimpannya. Makin banyak yang kita dapatkan, makin banyak yang kita keluarkan. Kita harus belajar menguasai diri dan mengekang keinginan-keinginan kita agar hidup kita menjadi lebih tenang. "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7). Bukan berarti kita tidak boleh memiliki barang-barang yang bagus atau tidak boleh menikmati kehidupan yang lebih baik. Tetapi ingatlah jangan sampai upaya untuk menikmati hidup yang lebih baik justru akan mengorbankan kebahagiaan rumah tangga kita. Bukankah banyaknya keinginan seringkali mendatangkan ketidaktenteraman? Ketika kita mulai memaksakan diri untuk memenuhi keinginan-keinginan itu, saat itulah kita mulai kehilangan ketenteraman hidup. Sangatlah penting untuk menguasai diri karena jika kita terus mengendalikan hasrat-hasrat kita dan hidup dalam porsi yang sesuai, maka di situlah kita akan menemukan ketenangan batin. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, seringkali aku mempunyai banyak keinginan yang memaksaku untuk memenuhinya. Berilah aku penguasaan diri khususnya di dalam mengelola uang yang Tuhan percayakan kepadaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Mei 2024 Bacaan: Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10) Renungan: Abraham menjalani ujian iman terberat ketika ia diminta untuk mempersembahkan Ishak anak tunggalnya. Demikian pula dengan Ayub, yang dalam kesalehannya Tuhan justru mengizinkan Iblis untuk mengambil harta, anak-anak, dan kesehatannya. Namun dalam ketidakmengertiannya, ia mendeklarasikan imannya, "Seandainya la menguji aku, aku akan timbul seperti emas." Sementara itu, bangsa Israel justru mengalami kegagalan demi kegagalan ketika iman mereka diperhadapkan pada situasi yang sulit di padang gurun. Dengan bersungut-sungut mereka berkata, "Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?" Kebebalan bangsa Israel membuat mereka melihat situasi sulit yang dihadapi sebagai bencana di dalam hidup mereka. Sebaliknya, ketajaman mata rohani Abraham dan Ayub telah membuat mereka melihat situasi yang sulit sebagai sebuah kesempatan emas untuk melihat kehebatan karya Tuhan. Kebebalan rohani hanya akan menghadirkan kepanikan semata, namun kepekaan rohani akan membuat kita tinggal tenang menantikan kemenangan iman. Seseorang berkata, "Di saat kereta iman kita sedang melaju melewati terowongan yang gelap, tetaplah tinggal tenang dengan menggenggam tiket penyertaan Tuhan. Jika Kristus harus berjuang dengan keringat darah di Taman Getsemani, maka kekristenan kita pun akan melewati batu ujian iman. Ketajaman mata rohani yang mampu melihat ujian iman tersebut akan melahirkan pertahanan iman, sehingga kita mampu mendeklarasikan iman kita sama seperti Ayub, "Seandainya la menguji aku, aku akan timbul seperti emas." Ujian terhadap iman akan melahirkan ketekunan dan ketekunan akan menghasilkan buah yang matang, yaitu kesaksian kehidupan tentang cinta kasih Tuhan yang tidak pernah gagal. Oleh sebab itu, jadilah tenang dan tinggal percaya untuk mendulang emas rohani di setiap ujian iman yang kita jalani. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kekuatan-Mu agar dapat menjalani setiap ujian imanku dengan tidak bersungut-sungut, tetapi tetap bersyukur karena aku percaya ujian imanku itu pada akhirnya akan menjadi berkat bagi kehidupanku. Amin. (Dod).
Wigand Sugandi - Mazmur 62:1 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Pembawa Renungan : Ali Antonius – Yogyakarta Pengantar Renungan : Nova Handayani - Medan Sound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Mrk. 1:14-20.
Kasih perlu untuk diekspresikan, sama seperti Bapa di surga yang terlebih dahulu mengasihi kita dan mengirimkan anak-Nya Yesus untuk menebus dosa kita. (Lukas 10 : 38 - 42) Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu : Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Dari ayat di atas kita akan belajar ekspresi kasih dari Maria dan Marta : Marta 1)Sibuk 2)Jauh 3)Menuntut 4)Hub terganggu 5)Kuatir dan susah 6)Baik 7)Pelayanan Bisa diambil Maria 1)Duduk 2)Dekat 3)Mendengarkan 4)Hub baik 5)Tenang dan happy 6)Terbaik 7)Hubungan tidak bisa diambil
Mendatangi shalat dan majelis ilmu dengan tenang dan wibawa adalah tindakan yang dianjurkan dalam agama Islam. Dengan persiapan yang baik, sikap sopan, dan kehadiran tepat waktu, kita dapat menciptakan suasana yang tenteram dan memberikan penghormatan kepada Allah serta kepada orang-orang yang beribadah atau berbagi ilmu.
Hi again tale-listeners, happy new year! Walaupun udah akhir bulan Januari, better late than never kan yaa :) How's your first month of the year going so far? Semoga tale-listeners mengawali tahun 2023 ini dalam kondisi sehat dan bahagia ya, because that's what matters, right? Nah, masih agak-agak nyambung sedikit nih sama topik kita di episode lalu, di episode pembuka 2023 ini Tika dan Ika akan ngobrol tentang "Taking a Leap of Faith". Tenang, obrolannya nggak seberat judulnya kok, hehe.. When we take a leap of faith, sebetulnya sederhananya kita mengambil sebuah langkah yang signifikan dalam hidup kita meskipun kita nggak yakin akan berhasil atau nggak, apakah itu terkait karir, pendidikan, relationship, dan banyak hal lainnya. Pernah mengalami dong pastinya? Atau mungkin baru berencana untuk mengambil langkah that can be considered as a leap of faith? Nah, yuk dengerin episode-nya karena Tika dan Ika akan cerita pengalaman masing-masing soal taking a leap of faith ini, mulai dari challenges-nya, lessons learned-nya, sampai some sort of tips yang mungkin bisa berguna buat tale-listeners yang mau mengambil sebuah langkah besar. Interesting enough? Nah, biar nggak penasaran, yuk langsung aja klik tombol play-nya! Hope you enjoy the episode! -- Music provided by Anchor
Saya membahas buku The Art of Public Speaking karya Dale Carnegie. Apakah kamu takut bicara di depan umum? Ini merupakan seni bicara di depan umum yang bisa dipelajari. Kamu perlu belajar komunikasi untuk tahu rahasia latihan public speaking. Tidak masalah apabila kamu merasa kamu adalah public speaking pemula. Tenang saja, tips berbicara di depan umum bisa dipelajari. Buku ini membahas bagaimana cara mudah berbicara di depan umum. Apa responmu ketika kamu diminta untuk memberikan sambutan atau menjadi pembawa acara untuk acara kantor atau acara sosial? Apakah kamu langsung menyanggupinya dengan senang hati? Kebanyakan orang justru tidak. Bagi mereka, ini justru menjadi sebuah beban dan cenderung menolaknya. Kenapa? Karena berbicara di depan umum tidak semudah yang kita pikirkan. Tidak hanya sekedar naik ke atas panggung, lalu membacakan apa yang sudah ditulis. Tidak begitu. Jika kamu ingin menjadi pembicara yang memukau atau sederhananya, kamu ingin, apa yang kamu katakan, masuk ke dalam hati orang yang mendengar, maka banyak aspek yang harus kamu kuasai, tidak sekedar naik ke atas panggung tanpa persiapan.