Sedikit cerita dari aku yang sering gabut
kalau mau confess, ya confess aja tapi dengan cara elegan
Lebih enjoy kalo kita berjuang di tempat yang membutuhkan kita
ya udah mau gimana lagi.. ya udah terima aja.. ya udah mungkin bukan rezekinya.. ya udah..
Sahabat lawan jenis emang enak ya, lebih saling ngertiin. Tapi , walaupun udah ngerasa klop banget sahabatan lawan jenis harus ada batasan, yaaa salah satu nya biar kita ngga terjebak friendzone
Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Entah itu menyakitkan atau tidak, kita harus belajar merelakan. Bahwa ternyata tidak semua pertemuan harus berakhir bersama
Self love itu selain kita jadi paham sama diri kita sendiri, kita jadi lebih bersyukur. Karena dengan self love kita mampu menerima pencapaian yang kita lakukan, apapun kondisinya.
Perjuangan masing masing orang itu pasti punya jalan cerita yang berbeda, tantangan yang berbeda. Tapi, di samping perjuangan itu kita bisa membuktikan sebesar apa kemampuan kita
Menghadapi toxic friend itu ga perlu kalian jahatin balik, itu justru akan ngebuang waktu kalian. Bijaklah dalam menyikapinya , cukup kalian membuktikan bahwa kalian itu ngga salah. Oke!!!!
Overthinking cemderung kita akan mempertanyakan diri kita sendiri. "Saya itu kenapa? - "saya itu salah apa" dsb. Tapi, hal yang utama dilakukan agar kita tidak terus terusan overthinking adalah evaluasi diri kita,refleksi diri atau introspeksi diri kita.
Hari ini belum berhasil, tapi tidak tau esok dan seterusnya. Tetap semangat!