Podcasts about entah

  • 375PODCASTS
  • 596EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • Apr 26, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about entah

Show all podcasts related to entah

Latest podcast episodes about entah

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-2 Paskah, Minggu Kerahiman Ilahi, 27 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 13:43


Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 12-16; Mazmur tg 118: 2-4.22-24.25-27a; Wahyu 1: 9-11a.12-13.17-19; Yohanes 20: 19-31ENERGI POSITIVE Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-2 ini ialah:Energi Positif. Di dalam rumah sering terjadi keributan antara suami dan istri.Entah masalah kecil yang sudah biasa atau yang baru terjadi, suaramasing-masingnya langsung meninggi dan kata-kata kasar meluncur begitukencangnya. Sering benda-benda melayang sampai mengenai tubuh, bahkan kekerasanfisik terjadi dengan tanpa halangan apapun. Singkatnya, yang sering keluar dari masing-masingnya ialahenergi negatif. Jarang sekali terjadi misalnya yang satu negatif dan yanglainnya positif. Yang satu keluar sebagai api sedangkan yang lain sebagai air.Apalagi misalnya mereka masing-masing seperti bunga dan kupu-kupu, hampir tidakpernah terjadi. Suasana kehidupan yang serba negatif dan sulit ini merupakancontoh dari banyak situasi kehidupan di antara kita. Kebebasan berkomunikasidan penggunaan media sosial saat ini, sering memperlihatkan adanya penyebaranenergi-energi negatif yang meresahkan hidup bersama di dalam rumah, masyarakatdan Gereja. Yesus yang bangkit menjalankan perutusan dari Bapa yangbertujuan untuk menghadirkan energi positif, yang menurut kitab suci dankeyakinan kita disebut Roh Kudus. Tuhan Allah tidak tega membiarkan konflik dankekacauan berlanjut terus-menerus yang disebabkan oleh energi-energi negatifantar-pribadi manusia yang saling menyerang, tanpa campur tangan-Nya. Kitaharus dapat mengamini bahwa justru karena keadaan kita yang penuh konflik danmasalah, maka Tuhan campur tangan. Sebaliknya jika keadaan kita aman, nyaman,damai dan bahagia, mustahil Tuhan harus berkorban dan mau menyelamatkan  kita.  Tuhan Yesus berkuasa untuk menutupi semua kesedihan,kerapuhan, dan kedosaan kita dengan energi dari Roh Kudus: “Damai sejahterabagi kamu!”. Ia mengatasi ketakutan dan kebingungan kita dengan energiperutusan: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutuskamu.” Ia memenuhi pengetahuan dan kebijaksanaan kita dengan energi Roh Kudus:“Terimalah Roh Kudus.”. Ia melengkapi setiap dari kita dengan energi kerahimanilahi supaya dunia ini dibaharui: “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanyadiampuni, dan yang tidak diampuni maka dosanya tidak diampuni”.  Satu contoh konkret yang menerima energi positif dan muliadari Tuhan ialah rasul Thomas. Contoh lain ialah orang-orang sakit di Yerusalemyang disembuhkan oleh para rasul. Begitu energi Roh Kudus masuk ke dalam dirimereka, hasil yang paling kentara ialah hidup mereka menjadi baru. Hidupnyayang lama ditinggalkan. Energi terbaru ini diungkapkan dengan sangat gamblangoleh Tuhan kepada rasul Yohanes: “Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidupsampai selama-lamanya. Energi baru kita ialah Roh Yesus Kristus yang bangkit. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, jadikanlahdiri kami pembawa suka cita Paskah sebagai Injil yang hidup kepada sasama kami.Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 4 April 2025 - Bernyanyi, memuji dan memuliakan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 3, 2025 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 April 2025Bacaan: "Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!" (Mazmur 22:22-23) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Dari zaman ke zaman, musik terus berkembang. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antarmanusia atau bahasa universal yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab pun menyimpan beberapa kisah yang tidak sepele berhubungan dengan musik.Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring. sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Tidak hanya itu, berkat kejadian itu juga, ada jiwa-jiwa yang pada akhirnya percaya pada Yesus Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan roh penyembahan, sehingga aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 31 Maret 2025 - Berikan yang terbaik, lakukan untuk kemuliaan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 30, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).

C3 Reach Pemulihan Kupang
Seri 4 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie

C3 Reach Pemulihan Kupang

Play Episode Listen Later Feb 20, 2025 41:20


Hidup ini tidak lepas dari namanya penderitaan. Entah kita melayani, ada didalam Tuhan atau tidak, penderitaan ialah bagian dari kehidupan. Yang membedakan ialah ketika kita ada didalam Tuhan, maka penderitaan kita tanggung bersama Yesus. Sebab Yesus selalu memberi kekuatan bagi kita untuk melewatinya. Tetapi penderitaan selalu menjadi bagian kehidupan sebab kita tidak dapat menghindarinya dan penderitaan selalu datang dalam berbagai bentuk dan cara. Penting bagi kita bahwa, doktrin kekristenan ialah tidak membawa kita untuk menghindari yang namanya penderitaan. Lalu apakah kita hidup untuk menderita? Mengapa Tuhan mengijinkan kita untuk menderita? Sebab banyak orang kristen, bahkan hidup mengiring Tuhan tetapi tidak mau mengalami yang namanya penderitaan. Lalu apa hal penting yang harus kita lakukan ketika penderitaan datang menyapa kehidupan kita? Jawabannya ada dalam Seri 4 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-6 masa biasa, 19 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 18, 2025 6:28


Dibawakan oleh Bernadete Lamatokan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 8: 6-13.20-22; Mazmur tg 116: 12-13.14-15.18-19; Markus 8: 22-26MELIHAT DUNIA BARU Tema renungan kita pada hari ini ialah: Melihat DuniaBaru. Pembersihan muka bumi dari dosa dan kejahatan oleh Tuhan memberikan hasilyang langsung dilihat ialah tampak sebuah dunia baru. Pembersihan halaman ataurumah yang kotor, akan menampilkan tampaknya yang baru, yaitu bersih dan indah.Seorang yang baru saja selesai menerima sakrament tobat, ia telah dibuatmenjadi baru, hidupnya diperbaharui, hatinya bersih, dan pikirannya disegarkan. Setelah pertengkaran dua kakak-beradik dan tidak salingberbicara selama tiga tahun, mereka bersepakat untuk mengakhiri perang danmemulai hidup yang baru. Pertama kali bertemu, yang satu melihat yang lainnyadengan pandangan yang baru. Masing-masing menganggap saudaranya telah lahirkembali. Masing-masing tidak ingin terjebak untuk kembali ke masalah merekayang lalu. Masing-masing ingin melihat dan memperlakukan saudaranya sepertitidak pernah terjadi masalah di antara mereka. Kehidupan baru telah mulai diantara mereka. Kebutuhan kita untuk melihat dan menikmati dunia baruadalah amanat firman Tuhan bagi umat manusia yang dikasihi Tuhan. Alasan utamaadanya kebutuhan ini ialah bahwa dunia lama sudah waktunya untuk berlalu. Dunialama secara prinsipil ditandai dengan dosa yang merupakan buah-buah nyatakejatuhan manusia ke dalam dosa. Entah melalui sebuah proses yang radikalseperti revolusi dan perjuangan fisik, entah melalui sebuah proses pembaharuanmental spiritual, dunia baru sungguh dikehendaki oleh Tuhan dan yang didambakanoleh umat manusia. Ini adalah sebuah kehidupan yang diselamatkan. Kisah di dalam kitab Kejadian tentang Nuh dan sanakkeluarganya mengalami dunia baru setelah air bah berlalu, merupakan wujudkeselamatan itu. Bersama dengan air bah berlalu, berlalu juga semua bentukkejahatan dan dosa yang sudah terlanjur memenuhi muka bumi. Di dalam kontekshidup beriman dan menggereja saat ini, air bah mengingatkan kita akan segalabentuk proses pembaharuan yang kita jalani secara prinsipil dan rutin sebagaipara pengikut Kristus. Dengan kata lain, dunia lama yang ditandai dengan kejahatandan dosa, harus ditinggalkan melalui sebuah proses perjuangan dan ketegasan. Di dalam dunia yang baru, Pembaptisan kita adalah saatpembaharuan yang sangat mendasar. Kita juga menjalani berbagai pembaharuanrutin seperti latihan rohani, pemeriksaan batin, sakramen tobat dan matiraga.Gereja kita menggunakan cara-cara ini untuk menjadikan kita baru kembali. Sebabketika kita berada di dalam suasana dosa, kita sama dengan orang buta atausetengah buta. Kita tidak dapat melihat dengan pasti kebaikan dan kebenaran.Tetapi setelah halangan-halangan terlepas, kita akan melihat segala sesuatudengan sangat jelas.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, buatlahhidup kami kembali menjadi baru, sehingga kami dibaharui juga di dalam sukacita-Mu dan menjadi orang-orang yang dikasihi Bapa di surga. Salam Maria penuhrahmat... Dalam nama Bapa ...

PodcastRinaldi
Cari Lahan Cangkulan Yang Baru - Seminggu Berlalu Eps 3

PodcastRinaldi

Play Episode Listen Later Feb 10, 2025 35:48


Tujuan di 2025 ini selain menghabiskan waktu dengan keluarga, juga perlu banget cari penghasilan tambahan. Entah dimana gua harus mencangkul lahan itu. Ada rekomendasi?!

C3 Reach Pemulihan Kupang
Seri 1 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie

C3 Reach Pemulihan Kupang

Play Episode Listen Later Jan 30, 2025 45:23


Pengakuan iman rasuli ialah sebuah dasar yang diformulasikan dan disusun dengan begitu rupa agar iman percaya kita berdasarkan firman Allah diletakan diatasnya. Ketika kita mengatakan kata "aku percaya," maka kita sedang melakukan sesuatu yang disebut pengakuan, dan disaat itu kita sedang mengakui kebutuhan tertinggi jiwa kita. Bahkan semua kita diciptakan Alllah untuk mempercayai sesuatu atau seseorang apapun itu, tanpa harus dibujuk atau diminta. Entah itu mempercayai berdasakan pengalaman, pengenalan atau perjumpaan-perjumpaan kehidupan. Lalu mengapa percaya? Mengapa Allah menciptakan kita dengan kehidupan untuk mempercayai dan memilih hanya satu pilihan kepada siapa kita memilih percaya? Mengapa percaya itu penting? Dan apa akibat jikalau kita mengabaikan untuk "percaya?" Jawabannya ada dalam Podcast Seri 1 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu, hari ke-4 Oktaf Natal, 28 Desember 2024, Pesta Kanak-Kanak Suci, Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 27, 2024 7:52


Dibawakan oleh Afin dan Karni dari Paroki Santo Petrus Colol, di Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Yohanes 1: 5 - 2: 2; Mazmur tg 124: 2-3.4-5.7b-8; Matius 2: 13-18 PARA MARTIR PERTAMA BAGI KRISTUS   Renungan kita pada hari ini bertema: Para Martir Pertama Bagi Kristus. Baru saja kita diperkenalkan martir pertama dalam Gereja yang baru didirikan di Yerusalem, yaitu Santo Stefanus. Hari ini kita berjumpa dengan sejumlah besar martir, yaitu anak-anak seumur bayi Yesus di Bethlehem, dan mereka pantas mendapatkan gelar para martir pertama bagi Kristus.   Makna yang paling kentara untuk gelar ini ialah karena mereka menjadi korban, mereka harus menerima kematian yang tidak mereka tahu, supaya menyelamatkan bayi Yesus yang terancam dibunuh oleh penguasa jahat Herodes, raja di wilayah Yudea dan sekitarnya. Mereka mati untuk Yesus. Mereka tidak mengetahui dan menyadari sendiri kematiannya. Maka harus dikatakan bahwa kematian ini sungguh suci, karena mereka tak tahu menahu. Mereka sangat inosen dengan kejahatan yang menimpanya.   Makna lain yang lebih dalam ialah, mereka sebagai martir Gereja yang sudah potensial hadir di dalam dunia. Gereja akan secara nyata dan historis didirikan masih sekitar lebih dari 30 tahun setelah para bayi itu, namun nyatanya Gereja itu sudah ada sebagai persekutuan di Bethlehem, ketika semua orang berada di sekeliling bayi Yesus. Para bayi itu memberikan kesaksian salib bagi Gereja, di mana mereka rela mati untuk memberikan penjelasan bahwa jalan salib adalah mutlak untuk dilalui oleh semua orang yang ada bersama Yesus Kristus.   Mereka adalah para bayi yang belum tahu seluk-beluk dunia ini, baik dan buruknya seperti apa. Tetapi karena mereka mati bagi Kristus, mereka sesungguhnya menempati posisi tertinggi dalam penghayatan iman yang sebenarnya. Mereka memberikan jalan bagi setiap pengikut Kristus bahwa mempertahankan iman, berkorban demi Tuhan dan mati karena Yesus Kristus adalah panggilan tertinggi setiap pengikut Kristus.   Maka kembali lagi kita dikaitkan dengan semboyan kita bersama: Tak ada mahkota tanpa salib. Karena melalui peristiwa-peristiwa Yesus dalam penderitaan, penghinaan, dan kematian di salib itu, kemenangan dan kemuliaan kita capai. Kematian-Nya memenangkan kehidupan – hidup abadi bagi kita. Darah-Nya yang tercurah bagi kita menurunkan pengampunan dosa dan rekonsiliasi kita dengan Bapa surgawi.   Entah sudah berapa kali kita mengalami suatu kemenangan atas dosa dan kejahatan; entah sudah ke berapa kali kita diampuni dan kita amat bersuka cita: ini adalah pengalaman iman yang amat spesial bahwa kebahagiaan di balik penderitaan kemartiran dan kematian adalah sangat nyata. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami untuk memikul salib-salib kami dengan gembira sehingga kami dapat menjalankan kehendak-Mu. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa...

Radio PPI Turki
Eps.7 Setan Mah Gausa Dicari,Udah Ada Disini!

Radio PPI Turki

Play Episode Listen Later Dec 17, 2024 41:06


StillBack Podcast
13/12/24 Nge-set Personal Boundaries di tempat kerja

StillBack Podcast

Play Episode Listen Later Dec 13, 2024 12:33


Lo pasti pernah kan ngerasain kayak ada yang bikin lo nggak nyaman di tempat kerja? Entah itu rekan kerja yang suka nyuruh lo di luar kapasitas, atasan yang chat malem-malem soal kerjaan, atau bahkan lingkungan yang toxic. Nah, di sini gue bakal kasih lo insight kenapa boundaries itu penting banget, gimana cara nentuin, dan gimana lo bisa ngejaga itu tanpa bikin drama.

Sepik Sepik Santuy
S11E1: Ketukan Jendela

Sepik Sepik Santuy

Play Episode Listen Later Nov 21, 2024 22:20


Ketika sedang di perantauan akan teringat kampung halaman. Entah dari suasana hingga ceritanya. Berbagai cerita yang sobat santuy miliki tentu tidak lepas dari kisah mistis nan magis. Lalu, bagaimana jika di tempat perantauan sobat santuy menyimpan misteri yang mungkin hingga kini masih belum terjawab dan bisa dipahami. Selamat mendengarkan...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 19 November 2024 - Percayalah... mukjizat pasti terjadi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 18, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 19 November 2024 Bacaan: Jawab Yesus, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (Yohanes 11:40) Renungan: Pada April tahun 2000, seorang anak bernama Nathan mengalami kecelakaan mobil yang fatal saat ia berusaha menghindari seekor rusa. Ketika dia tiba di rumah sakit, dia mengalami patah tulang pada kakinya, kerusakan pada sumsum tulang belakang, luka di mana-mana, dan kerusakan di daerah paru-paru. Untuk menstabilkan kondisinya, dokter memutuskan untuk memberikan obat yang membuat dia seperti sedang 'koma.' Nathan berada pada masa koma sekitar 4 hari, tetapi ketika obat tersebut tidak dilanjutkan lagi, ia tidak juga sadar dari komanya. Malam itu, ibunya berdoa dan membacakan Alkitab untuk Nathan. Berulang kali ia mengucapkan firman Tuhan Yesus untuk Lazarus: "Bangkitlah." Saya katakan kepada dia, "Kamu harus maju berperang. Kamu harus bangun." Tetapi kerusakan pada sumsum tulang belakangnya ini adalah hal utama yang sangat mengkhawatirkan. Nathan juga mengalami retak pada bagian lehernya. Dokter memberikan Nathan satu pelindung untuk bagian leher yang berfungsi menjaga ruas tulang yang retak tersebut. Tubuhnya terancam mengalami kelumpuhan total maupun sebagian. Setelah siuman, selama sekitar dua minggu, Nathan berdoa sungguh-sungguh untuk kesembuhannya. Suatu malam ketika dia tertidur, dia mendengar dan merasakan sesuatu di lehernya. Keesokan paginya, dokter melakukan tiga rangkaian pemeriksaan sinar-X untuk melihat keretakan pada tulang lehernya yang semakin parah. Namun, hasil pemeriksaan malah menunjukkan bahwa tulangnya yang retak sudah menyatu kembali. Dokter terkejut dengan hasilnya dan tidak ada satu pun yang bisa menjelaskannya secara medis. Tiga bulan setelah kecelakaan tersebut, dokter memberikan izin kepada Nathan untuk kembali berpartisipasi dalam olahraga atletik, termasuk sepakbola, gulat, dan lainnya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Entah itu sakit-penyakit, masalah ekonomi, ataupun masalah keluarga dan hubungan yang paling sulit sekali pun. Selalu ada jalan keluar bagi mereka yang mengandalkan Tuhan. Selalu ada mukjizat bagi mereka yang berharap kepada-Nya. Seseorang pernah berkata, "Waktu yang dihabiskan untuk berdoa tidak pernah terbuang percuma." Biarlah setiap mukjizat yang terjadi dalam kehidupan kita akan membawa kemuliaan bagi Tuhan Yesus, sang pembuat mukjizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kuasa-Mu begitu besar. Tambahkanlah imanku, sehingga aku semakin percaya bahwa bersama-Mu semuanya akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Narasipostmedia
Risiko Fatal Jatuh di Kamar Mandi

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 19, 2024 8:09


Risiko Fatal Jatuh di Kamar Mandi Oleh. Nur Hajrah MS(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Sobat Konapost, kalian pasti sering mendengar kabar seseorang terjatuh di kamar mandi. Entah kejadian itu menimpa teman kita, tetangga, keluarga, atau mungkin diri kita sendiri pernah mengalaminya. Sudah banyak kasus terjadi, di mana seseorang yang terjatuh di kamar mandi sampai mengalami stroke, pembuluh darah pecah, bahkan sampai menyebabkan kematian. Berdasarkan data terakhir Centres for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (2018) mencatat bahwa, kejadian jatuh di rumah 80 persen terjadi di kamar mandi. Selain itu, setiap tahunnya tercatat sekitar 235.000 orang di atas usia 15 tahun, terpaksa dilarikan ke ruang gawat darurat akibat terjatuh di kamar mandi. Lantas, mengapa jatuh di kamar mandi begitu fatal? Bahkan, beberapa bulan yang lalu sempat viral kasus meninggalnya Bintang Balqis akibat penganiayaan oleh seniornya di pondok pesantren tempat ia menuntut ilmu. Saking fatalnya dampak jatuh di kamar mandi, pihak ponpes menjadikan alasan tersebut sebagai penyebab kematian Bintang Balqis. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/medical/10/2024/risiko-fatal-jatuh-di-kamar-mandi/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 16 Oktober 2024 - Pakailah Hidupku untuk menjadi berkat bagi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 15, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 16 Oktober 2024 Bacaan: "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." (2 Timotius 4:7) Renungan: Suatu ketika ada sebuah pertandingan lari yang aneh namun menarik yang berlang- sung di Seatle, Washington. Sembilan orang pelari yang bertanding mengambil posisi di garis start 400 meter. Tentu setiap peserta mempunyai ambisi untuk menang dan akan mengerahkan kekuatan serta teknik berlari terbaik yang mereka miliki, supaya bisa memenangkan pertandingan. Ketika bunyi pistol terdengar, semua pelari segera berlari menuju garis finish. Belum berapa lama berlari, tiba-tiba salah seorang pelari terjatuh. Pelari yang terjatuh itu kemudian bangun dan berusaha mengejar kedelapan pelari yang semakin jauh berlari meninggalkannya. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja pelari itu terjatuh lagi. Mungkin karena dihinggapi rasa gugup dan frustasi yang hebat, tiba-tiba pelari itu berteriak. la bangun dan duduk sambil menangis dengan suara yang sangat keras. Semua penonton terdiam mendengar tangisan pelari tersebut. Tiba-tiba ada hal aneh yang terjadi, secara serentak kedelapan orang pelari yang sedang bertanding itu berhenti berlari menuju garis finish. Mereka membalikkan badan dan berlari menghampiri pelari yang sedang frustasi itu. Bersama-sama mereka membangkitkan dan memotivasi pelari tersebut, kemudian bersama-sama mereka berlari menyelesaikan pertandingan itu. Sungguh pertandingan itu merupakan pertandingan yang aneh dan menarik karena dimenangkan oleh sembilan orang pelari. Sebagai pengikut Kristus seharusnya kita juga bertanding seperti kedelapan orang pelari di atas, yang rela melepaskan diri dari mementingkan diri sendiri untuk meraih kemenangan individual, dan maju bersama-sama sebagai pemenang. Paulus berkata bahwa setiap orang percaya sedang berada di arena pertandingan untuk meraih mahkota yang abadi. Dalam pertandingan kita harus terus berlari dan tetap memelihara iman sampai garis finish, seperti yang dilakukan oleh Paulus. "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." (2 Timotius 4:7). Sebagai “sponsor” yang sangat kaya, Tuhan tidak hanya memberikan satu mahkota saja untuk kita rebut. Dia menyediakan banyak mahkota bagi setiap kita yang berlari dengan iman sampai ke garis finish. Karena itu, dalam pertandingan hidup di dunia ini, kita harus saling menopang, sehingga kita bersama-sama memperoleh mahkota abadi yang Tuhan sediakan bagi kita. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita harus saling menguatkan seperti ke- delapan orang pelari di atas. Jika ada saudara, teman, atau kenalan kita yang sedang terjatuh, jangan hakimi dia dengan sikap atau kata-kata yang akan membuatnya jatuh semakin dalam. Ambillah sikap yang benar, tuntunlah dia ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut. Berikan motivasi padanya agar ia kembali "berlari" menuju panggilan sorgawi, lalu lari bersamanya untuk mendapatkan mahkota abadi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah hidupku untuk memberkati banyak orang, sehingga melalui kehadiranku banyak orang kubawa dekat pada-Mu. Amin. (Dod).

Obrolan JuKo
empat Angker Yang Ada Di Indonesia

Obrolan JuKo

Play Episode Listen Later Oct 7, 2024 14:44


Selamat datang di 8 Rumah Berhantu di Indonesia dari Podcast Pasukan Konoha! Dalam podcast ini kami mengajak Anda dalam perjalanan seru dan misterius kedelapan rumah hantu terkenal di Indonesia. Di setiap episode kami menyelam jauh ke dalam delapan rumah berhantu yang terkenal dengan rahasianya, kisah menakutkan di baliknya, detail menarik, kami mempelajari kisah-kisah menakutkan, sejarah mereka, dan pengalaman misterius yang terjadi di tempat-tempat ini.   Podcast 8 Rumah Hantu di Indonesia tidak hanya menyajikan kisah-kisah seram, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk mengenal lebih jauh sejarah Indonesia dan budaya yang terkait dengan tempat-tempat tersebut. Para pendengar mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia.   Dengan sentuhan misteri, sejarah, dan kisah nyata, podcast ini menawarkan pengalaman imersif yang menghibur sekaligus memberikan wawasan baru tentang rumah hantu di Indonesia. Entah kamu penggemar cerita seram, penyelidik paranormal, atau hanya penasaran dengan sisi gelap Indonesia, podcast ini akan memuaskan rasa penasaranmu dan memberikan pengalaman audio yang imersif.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 27 September 2024 - Bijaksana dalam menjalani Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 26, 2024 5:14


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 September 2024 Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan: Pada tanggal 18 Oktober 2016, perusahaan Twitter merekrut Greg Gopman sebagai manajer virtual reality. Namun, pada tanggal 20 Oktober 2016 ia dipecat oleh perusahaan besar tersebut. Semua bermula dari sebuah status Facebook yang ia tulis pada tahun 2013. Dalam status tersebut ia mengeluhkan keberadaan tunawisma dan gelandangan. Status tersebut telah dihapus dari laman Facebooknya. Namun, TechCrunch yang merupakan perusahaan informasi, kemudian merilis kembali status Facebooknya sehari setelah ia menjadi manajer VR, untuk menyorot Gopman sebagai manajer VR yang baru. Sekalipun ia telah berusaha untuk memperbaiki kesalahan kala itu dengan terjun dalam kegiatan sosial untuk menolong para tunawisma dan gelandangan, namun pihak Twitter tetap memecatnya. Alasannya karena Twitter sangat memerhatikan kehidupan sosial para pekerjanya. Kita hanya bisa memperbaiki kesalahan namun tidak bisa menghapus kesalahan di masa lalu. Karena itulah setiap detik yang dilalui harus dijalani dengan penuh hikmat. Bila kesalahan di masa lalu dapat menghancurkan masa depan, maka kebaikan di masa lalu pun dapat mencerahkan masa depan. Posisi kepala VR di perusahaan sebesar Twitter adalah sebuah prestasi yang gemilang. Namun, semuanya hilang hanya dalam hitungan dua hari. Prestasi, posisi, harta yang seharusnya dapat dinikmatinya lenyap seketika karena tidak dapat mengontrol kata-katanya di masa lalu. Belajar dari kisah Gopman, kita harus lebih bijaksana lagi dalam menjalani kehidupan ini. Entah melalui ucapan, sikap, maupun tindakan harus selalu berhati-hati. Orang-orang yang melakukan kesalahan sangat mungkin tidak akan menuai kebaikan atas kesalahannya di kemudian hari. Sebaliknya, orang-orang yang melakukan kebaikan sangat mungkin tidak akan menuai kemalangan atas kebaikan yang dilakukannya. Marilah kita menjaga hati dan pikiran kita untuk tetap waspada agar tidak terkecoh dengan situasi sekitar, sehingga membuat kita melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri di kemudian hari. Kita memang memiliki Tuhan yang tidak akan mengingat kesalahan di masa lalu, tetapi selama kita hidup di dunia ini, setiap perbuatan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung sekalipun kita telah menyesalinya. Oleh karena itu, marilah kita menetapkan hati untuk bertutur kata dengan bijaksana, bersikap dengan penuh hikmat, dan bertindak dengan benar, karena hal itu demi kebaikan diri sendiri maupun orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat menguasai sikap dan perkataanku sehingga tidak merugikan orang lain. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 25 September 2024 - Mengasihi Tuhan dan Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 24, 2024 4:27


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 September 2024 Bacaan: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar." (Matius 5:44-45) Renungan: Kisah kesembuhan Naaman bermula dari iman dan kebaikan hati seorang gadis Israel yang pada waktu itu merupakan seorang budak. Gadis ini bekerja sebagai pelayan pribadi istri Naaman. Gadis inilah yang memberikan saran kepada sang nyonya agar tuannya dipertemukan dengan Nabi Elisa. Kita dapat segera menyadari iman yang dimilikinya kepada Tuhan ketika dia melakukan hal ini. Dia percaya bahwa kuasa Tuhan yang ada melalui Nabi Elisa sangat mampu untuk menyembuhkan penyakit kusta sang tuan. Meskipun sang gadis dibawa ke Aram dan harus hidup di antara para penyembah berhala, ia tetap berpegang teguh pada imannya sendiri dan membagikan pengetahuannya tentang Tuhan lewat kesaksian yang diberikannya kepada nyonyanya. Kecintaannya pada Tuhan mengilhami dia juga untuk mencintai majikannya dan memenangkan kasih sayang dan kepercayaan mereka terhadap dirinya. Gadis kecil ini diculik dari negeri Israel secara paksa dan dijadikan hamba bagi orang Aram. Bisakah kita bayangkan nasib keluarganya? Entah apakah kedua orang tuanya masih hidup atau dibunuh oleh tentara Aram. Sang gadis sudah melalui berbagai kemalangan, ketakutan, kesakitan, dan harga diri yang dirusak ketika ia dipaksa menjalani kehidupan sebagai seorang budak yang tidak lagi memiliki kehendak bebas. Tetapi lihatlah apa yang dia perbuat! Dia tetap memiliki hati yang mulia dan iman yang kuat. Mari kita teladani gadis muda yang namanya tidak pernah disebutkan ini. Di tengah kegelapan yang pekat yang diisi berbagai kesusahan dan kesedihan, hatinya tetap mengasihi Tuhan dan sesamanya dengan tulus! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk mempertahankan imanku di tengah lingkungan yang belum mengenal Engkau, karena aku ingin menjadi berkat bagi mereka. Amin. (Dod).

METRO TV
Yenny Wahid: Jika Gus Dur Masih Hidup, Ia akan Minta Semuanya Ditangkap - Si Paling Kontroversi MetroTV Edisi 001

METRO TV

Play Episode Listen Later Aug 6, 2024 48:59


Yenny Wahid mengungkapkan rasa gemasnya ketika ada lima juniornya di Nahdlatul Ulama (NU) nekat pergi ke Israel di tengah kerasnya kecaman terhadap negara itu karena menyerang Palestina. Kata Yenny, kelima nahdliyin itu seperti tidak ada empati terhadap apa yang sedang dialami rakyat Palentina. Entah karena keluguan atau kebodohan. Putri Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid ini menolak disebutkan kelima nahdliyin itu ke Israel karena mengikuti jejak Gus Dur, ayahnya. Situasinya sangat jauh berbeda dan Gus Dur tidak bisa didikte Israel, sedangkan lima nahdliyin itu seperti dijebak untuk kepentingan Israel. Di podcast Si Paling Kontroversi kali ini, Yenny Wahid tidak hanya bercerita seputar Israel dan pemikiran Gus Dur, tapi juga tentang perpolitikan Indonesia terkini. Bagaimanapun, ia adalah seorang sosok yang punya pengaruh besar dan menjadi rebutan banyak pihak. Lalu, apakah Yenny Wahid sudah diajak Prabowo Subianto untuk bergabung? Atau, jangan-jangan Yenny Wahid sedang menanti pinangan untuk berlaga di Pilkada? Simak podcast Si Paling Kontroversi ini!

SherPodcast
Perbuatan

SherPodcast

Play Episode Listen Later Jul 11, 2024 0:49


Tidak ada sesuatu yang terjadi dengan sendirinya. Tentu ada hal-hal yang dilakukan sebelumnya. Entah bermula dari kesengajaan atau tidak. Ketika dilakukan terus menerus akan menjadi kebiasaan hingga membentuk gaya hidup. Apa yang dulunya dianggap sulit bahkan aneh jadi biasa dan wajar. Perhatikan gaya hidup kita, cermati kebiasaan kita dan awasi hal-hal yang kita kerjakan sehari-hari sebab dari situlah pribadi dan masa depan kita terwujud.

Ardi Kamal Karima
Manifestasi Bulan Juni

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Jul 3, 2024 1:34


MANIFESTASI BULAN JUNI Karya: Ardi Kamal Karima Disuarakan oleh Ardi Kamal Karima (PENGANTAR TULISAN) Jantungku berdebar kali ini. Setiap melihat potretmu. Entah rasa iri dan bagaimana. Sialnya aku tidak suka engkau bahagia. Dan aku tidak suka ketika kepalaku menciptakan skenario kebahagiaan yang engkau rasa. Aku kecil disini. Semakin hancur setelah hari itu, Keputusan memang aku yang buat. Dengan dalih misi penyelamatan untukmu dari diriku. Sialnya aku hancur sendirian setelah tanpamu. Sialnya aku hancur lebih parah setelah perpisahan mutlak itu. Aku kecil dan selalu seperti itu. Banyak rasa dan keraguan yang sudah aku lalui dari beberapa perempuan dan cinta. Perkara hidup yang semakin tidak jelas mudahnya. Perkara perjuangan dan pengorbanan, Perkara Kemiskinan dan kesulitan, Tuntutan dan tuntunan yang sudah tidak tahu tersimpan dimana. Kebencianku bercabang juga akhirnya. Aku tidak tahu tuhan. Aku selalu jauh darimu juga bukan? Aku memaki hidup, merayu maut yang sebenarnya tak pernah benar-benar ingin kurebut. Aku ingin dan selalu saja kata ingin itu bertambah dengan kemauan yang tak pernah benar-benar dikantongi raga. Aku takut Tuhan. Aku harus melakukan apalagi karena aku rasa sudah semuanya. Kesehatanku memburuk sebab didalamnya sudah lama lapuk. Aku senang merusak segala hal. Termasuk raga ini, yang satu-satunya engkau berikan utuh. 03 Juli 2024 Bandung, 01.16 WIB Ardi Kamal Karima #sajak #syair #poem #puisi #monologue #katakata #kutipan #dépression #literasi #ardikamal #penulis #sastra #poetry #poet #mentalhealth #kehidupan #penyair #bacapuisi

Padepokan Budi Rahardjo
Martabak Manis dan J.Co

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Jun 15, 2024 10:12


Entah kenapa algoritma YouTube menyarankan saya untuk nonton video-video tentang orang asing yang baru pertama kali makan martabak manis (terang bulan) dan J.Co. Mereka terkaget-kaget karena keenakannya. Memang sih, itu enak ... pakai banget.

PARAPRASA (Poem & Opinion)
112. Puisi - Jatuh Cinta Yang Ini Dosa

PARAPRASA (Poem & Opinion)

Play Episode Listen Later Jun 9, 2024 1:19


Mungkin ini kutukan yang harus aku jalani saat ini. Entah sampai kapan, akupun tak tahu. Aku masih berperang melawan diriku sendiri. Saat lelap dan terjaga ku. Semoga lekas berhenti, cinta penuh dosa ini.

MDC Surabaya
Elsypurnama Adisuputra Radjatadoe - Kuasa Penyerahan Diri (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Jun 7, 2024 43:07


Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan: Kuasa Penyerahan Diri bukanlah kuasa yang spektakuler, tetapi merupakan tindakan nyata di dalam hidup keseharian. Sebuah tindakan yang akan membawa kita pada ketaatan atas setiap perintah Tuhan yang tertulis di dalam firman-Nya / Alkitab. Pada saat kita mau taat, maka ada mukjizat-Nya yang akan terjadi. Semua mukjizat yang terjadi dapat menyadarkan bahwa Tuhan yang hebat itu masih bekerja di dalam dan melalui diri kita. Tidak berhenti hanya sampai di sana saja, Tuhan yang hebat juga menuntun setiap kita pada kesetiaan untuk dapat melayani Tuhan, di seumur hidup kita. Entah yang kita alami baik ataupun kurang baik, kita dapat menyadari ada keberadaan Tuhan yang setia, yang selalu menjaga dan menyertai kita. —Pdt. Elsypurnama Adisuputra Radjatadoe, Kuasa Penyerahan Diri.

Smouthies Podcast
174 : Caution : Toilet

Smouthies Podcast

Play Episode Listen Later May 23, 2024 36:21


Sebagai frequent visitor toilet dimanapun lokasinya, pasti kita selalu menemukan hal-hal yang “ajaib” kalau mengunjungi toilet. Entah itu hadiah, oleh2 atau cinderamata untuk pengunjung selamjutnya. Tapi sebentar, kenapa judulnya sampai pakai peringatan? Ada apa?! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/smouthies-podcast/support

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Sabtu pekan Keenam Paskah, 11 Mei 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 10, 2024 6:37


Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 18: 23-28; Mazmur tg 47: 2-3.8-9.10; Yohanes 16: 23b-28 MEMAKAI NAMA YESUS   Renungan kita hari ini bertema: Memakai Nama Yesus. Ada banyak kejadian di masyarakat, baik yang dipublikasi media maupun yang tidak, tentang pemungutan liar. Ada sejumlah oknum yang memungut uang dari warga masyarakat di rumah-rumah keluarga untuk kepentingan mereka dan kelompok mereka. Biasanya mereka membawa surat yang ditanda tangani oleh pejabat atau tokoh masyarakat tertentu sebagai pembenaran atas tindakan tersebut. Dengan membawa nama “orang besar” mereka merasa aman untuk bertindak.   Di dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam kebudayaan yang kita miliki, ketika kita membawa nama orang yang memiliki kuasa dan pengaruh, urusan-urusan yang kita lakukan bakal menjadi lancar. Entah suatu perbuatan melawan aturan entah suatu perbuatan baik untuk tujuan yang baik, kita tentu ingin dibantu oleh dukungan orang yang lebih kuat dan berpengaruh. Yang kita inginkan ialah supaya kita tidak mengalami hambatan dan tujuan kegiatan tersebut segera tercapai serta hasilnya dapat menguntungkan kita..    Seperti inilah kalau kita semua pengikut Kristus diajarkan untuk memakai nama Yesus Kristus untuk meminta kebutuhan-kebutuhan jasmani-rohani kepada Bapa. Semua doa kita diakhiri dengan “dengan perantaraan Yesus Kristus”, berarti memakai nama Yesus Kristus. Memakainya itu kita merasa spesial dan terhormat. Yesus sendiri tetap menjadi pelayan kita meskipun Ia sudah bersatu dengan Bapa dan Roh Kudus di surga.    Apakah Yesus mengizinkan kita memakai nama-Nya? Tentu. Kalimat dari Injil Yohanes yang baru saja kita dengar menunjukkan bahwa Yesus sendiri meminta supaya kita memakai nama-Nya: apa saja yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, akan diberikan kepadamu. Memakai nama Yesus berarti kita sungguh mengakui Yesus secara benar, kita percaya Dia akan memenuhi kebutuhan kita.    Mengetahui dan percaya kepada Dia adalah bukti iman kita kepada-Nya. Atas dasar ini maka Apollos diberikan semua penjelasan secara menyeluruh tentang Yesus Kristus, supaya ia dapat memakai nama Yesus secara benar dalam seluruh kegiatan pewartaannya. Kita juga mengambil tanggung jawab untuk memakai nama Yesus secara benar, dengan maksud yang benar untuk sampai kepada Bapa.    Kita harus bisa menghindari memakai nama Yesus secara sembarangan, misalnya mencatut istilah profan pada nama-Nya. Kita tidak boleh memakai nama Yesus untuk meminta sesuatu yang curang, jahat atau melawan kemanusiaan. Kita juga harus menghindari menggantikan posisi nama Yesus dengan nama orang kudus lain termasuk Bunda Maria, karena Yesus itu satu-satunya perantara kita kepada Bapa. Perjalanan kita kepada Bapa hanya melalui Yesus Kristus.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kuatkanlah pikiran dan hati kami untuk senantiasa memakai nama-Mu secara benar setiap kali kami berdoa dan memohon kepada Bapa. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 9 Mei 2024 - Bernyanyi Bagi Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 9, 2024 6:24


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Mei 2024 Bacaan: "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua." (Kisah Para Rasul 16:25-26) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dan meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab juga menyimpan beberapa kisah yang menarik berhubungan dengan musik. Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Musik tidak hanya musik jika Tuhan yang bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang kembali mengingatkanku. Aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu dengan benar, sehingga melalui pujian dan penyembahanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Jar
Cerita Pendek Untukmu Eps. 1

Jar

Play Episode Listen Later Mar 24, 2024 4:11


Ini cuma cerita pendek untukmu, sebenernya juga ini udah aku rekam sejak tgl 11 kemarin kalo ga salah, tapi baru bisa ku upload baru-baru ini. Entah kamu bakal dengerinnya atau ngga, tapi ya aku mau cerita sedikit aja untukmu

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 4 Maret 2024 - Stop curiga, Hadirkan percaya dan damai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 3, 2024 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 Maret 2024 Bacaan: "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8) Renungan: Suatu kali seseorang mengirimkan WA ke sahabat karibnya: "Bro, aku lagi butuh 750 ribu, penting banget, darurat. Please, tolong pinjami aku dulu buat bayar kosan kalau enggak aku akan diusir nich". Sahabatnya membalas: "Tunggu setengah jam ya bro, nanti aku transfer." Waktu pun berlalu. Setengah jam, satu jam, bahkan dua jam berlalu. Saat dihubungi HP sahabatnya sudah tidak aktif. la pun kecewa kepada sahabatnya itu. la merasa sahabatnya telah meninggalkannya. Bahkan setelah dua jam berlalu HP sahabatnya belum juga bisa dihubungi, tidak aktif! Akhirnya dengan kesal ia mengirim WA ke sahabatnya tersebut, "Selama ini aku tidak pernah mengecewakanmu bro. Selama ini kita saling bantu. Kita sudah seperti saudara. Tapi kenapa sekarang engkau lari dariku?! Apa salahku?! Kalau memang tak bisa kabari saja! Biar aku cari di tempat lain." Namun yang terjadi adalah WA tersebut hanya centang satu. Setengah jam kemudian sahabatnya itu menelepon, namun baru saja ia bertanya, mengapa tak bisa dihubungi, tiba-tiba ada WA masuk dan sahabatnya memohon izin mematikan telepon terlebih dahulu. Ternyata itu WA yang tadi dikirim. Setelah dibaca, sahabatnya menelpon kembali dan berkata, "Ya ampun bro. Bukan begitu maksudku. Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu. Aku mematikan HP karena aku sedang menjual HPku untuk membantu kebutuhanmu. Lalu, dari sisa penjualan, aku belikan HP second agar bisa menghubungimu". Betapa malunya ketika mengetahui bahwa sahabatnya itu justru berkorban dengan menjual HP nya demi membantu dirinya. Sebuah prasangka atau persepsi buruk dapat menghancurkan sebuah hubungan yang baik. Entah itu hubungan suami istri, hubungan orang tua dan anak, hubungan antar saudara ataupun hubungan antar teman. Oleh karena itu kita seharusnya tidak terlalu cepat berprasangka buruk dan menilai orang hanya berdasarkan sepotong kejadian saja. Padahal belum tentu ia berperilaku seperti dugaan kita. Jika kita mudah sekali berprasangka buruk terhadap orang lain, bagaimana kita akan menunjukkan kasih Kristus kepada mereka semua? Selama prasangka dan persepsi yang buruk masih memenuhi kehidupan kita, maka kita juga tidak akan pernah bisa mengasihi orang lain dengan tulus. Hidup kita akan dipenuhi dengan rasa curiga. Jadi, mari selalu memohon bimbingan dan tuntunan Roh Kudus. Bersikap hati-hati itu sangat penting dan perlu dilakukan supaya kita tidak mudah tertipu, namun bila terlalu berlebihan maka hal itu akan melenyapkan kasih kita dan memunculkan kebencian yang menghalangi kemuliaan Tuhan bersinar melalui kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuduskanlah pikiranku agar aku tidak mudah berprasangka negatif terhadap orang lain agar damai sejahtera-Mu tetap ada bersamaku. Amin. (Dod).

Podcast Bercanda
Eps. 267 Tongkrongan Pasangan Menjadi Ancaman di Hubungan

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Dec 11, 2023 52:34


Sering kali terjadi di kota-kota besar, entah cowok atau ceweknya merasa tongkrongan pasangannya memberi efek 'negatif' ke hubungan mereka. Entah karena waktunya habis buat nongkrong, atau bahkan 'dibisikin' sesuatu yang bisa mengganggu hubungan mereka. Tolong ya adiks adiks, lebih pintar lagi membedakan antara yang urgent mana dan need doang yang mana. Prioritasnya dikencengin lagi. #PodcastBercanda

Menjadi Manusia
Entah Kelak Kehidupanku Akan Seperti Apa

Menjadi Manusia

Play Episode Listen Later Oct 29, 2023 3:49


Sayangnya, aku tergolong orang-orang yang termarjinalkan. Aku tidak pernah terbayang dalam posisi ini.

Podcast Bercanda
Eps. 261 Sudah Lama Mati Dibunuh Asumsi Pribadi

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Oct 23, 2023 59:07


Seringkali, kita kira, kita yang paling benar. Enggan mendengarkan apa kata orang dan fokus kepada apa yang menurut kita paling benar. Padahal, asumsi lah yang kadang menjadi hambatan untuk kita berkembang. Entah sudah berapa banyak orang yang mati karena terbunuh oleh asumsinya pribadi #PodcastBercanda

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 Agustus 2023 - KasihNya yang Sempurna

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 26, 2023 5:25


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Agustus 2023 Bacaan: "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya. Aku tidak akan melupakan engkau." (Yesaya 49:15) Renungan: Frederick Douglass adalah negarawan kulit hitam yang terkenal karena menentang perbudakan di Amerika Serikat. Douglass menceritakan tentang kasih ibunya yang luar biasa. "Saya terpisah dari ibu saya sejak saya masih bayi. Ibu saya diperkerjakan oleh Mr. Stewart yang tinggal 18 km jauhnya dari rumah saya. Sepanjang hari ibu saya bekerja di bawah terik matahari, kemudian ia berjalan 18 km dalam kegelapan malam hanya untuk menemui saya untuk berbaring dan menidurkan saya. Kemudian ibu saya kembali berjalan sepanjang 18 km agar tidak mendapatkan hukuman cambuk dari tuannya." kenang Frederick Douglass Setiap hari berjalan di tengah kegelapan malam sejauh 36 km tentu sebuah pengorbanan yang luar biasa. Namun demikianlah kasih seorang ibu kepada anaknya. Jika kita tersentuh dengan kisah tersebut, seharusnya kita tersentuh dengan kasih Tuhan bagi kita. Tuhan melakukan lebih dari apa yang telah dilakukan ibu Frederick Douglass, Dia memberikan nyawanya dan mati bagi kita. Ketika kita mengalami penderitaan, tekanan, dan masa-masa sulit, sering kali kita berpikir bahwa Tuhan mungkin sudah melupakan dan meninggalkan kita. Kita bahkan curiga, jangan-jangan Tuhan sudah tidak mengasihi kita lagi. Benarkah demikian? Lihatlah bagaimana Tuhan sendiri berfirman kepada umat-Nya, "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku." (Yes 49:15- 16). Jika ada seorang ibu yang begitu mengasihi anaknya, kasih Bapa Sorgawi lebih sempurna dari itu. Entah kita merasakan atau tidak, entah kita mengetahuinya atau tidak, entah kita percaya atau tidak, itu sama sekali tidak mengubah kasih Tuhan kepada kita. Jika manusia yang tidak sempurna saja bisa mengasihi anaknya dengan cara yang mengagumkan, terlebih lagi Bapa Surgawi, kasih-Nya lebih dari segala kasih yang bisa diberikan manusia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pengorbanan-Mu di kayu salib untuk menebus dosaku. Jangan biarkan sakit penyakit dan permasalahan dalam hidupku yang kualami saat ini membuat aku meragukan akan kasih-Mu. Yakinkan aku selalu bahwa Engkau senantiasa ada bersama-sama denganku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 26 Agustus 2023 - Percaya dan Berharap

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 25, 2023 5:55


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 Agustus 2023 Bacaan: "Sebab Allah setia dan karena itu la tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicoba la akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13) Renungan: Mukjizat Yesus memberi makan 4000 orang bisa dibilang "kalah populer" dibanding mukjizat Yesus memberi makan 5000 orang. Entah karena jumlahnya lebih sedikit (baik dari jumlah orangnya maupun sisa makanannya) atau karena memberi makan 5000 orang memang terjadi lebih dulu. Namun demikian, tetap saja keduanya adalah mukjizat luar biasa. Tapi, perhatikan bahwa meski para murid sudah punya pengalaman melihat Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan, mereka tetap bingung saat Yesus minta mereka memberi makan 4000 orang dengan 7 roti dan beberapa ikan. Pertanyaan mereka kepada Yesus bahkan mirip dengan kejadian sebelumnya, "Bagaimana bisa di tempat sunyi ini kami bisa mendapatkan cukup roti untuk orang sebanyak ini?" Sesungguhnya reaksi para murid ini cukup aneh. Tapi, bukankah reaksi serupa juga sering terjadi pada kita? Bukankah kita sudah sering membaca kisah Yesus memberi makan ribuan orang juga? Namun, berapa sering kita masih khawatir bagaimana jika kebutuhan ini atau itu tidak cukup? Bukankah dalam hidup ini kita juga pernah, bahkan berulang kali, mengalami masa terjepit dan dilepaskan Tuhan? Ini artinya, kita punya pengetahuan dari membaca firman Tuhan. Ini juga berarti kita punya pengalaman langsung bersama-Nya. Maka, bukankah seharusnya saat masalah datang, kita tidak jadi bingung, khawatir, apalagi menyalahkan Tuhan dan mencari jalan keluar sendiri? Ingatlah bagaimana Tuhan pernah menolong kita. Ingat juga firman-Nya yang berjanji bahwa Dia tidak akan sekali-kali meninggalkan kita (Ibr. 13:5b), dan akan memberi jalan keluar bagi segala masalah kita (1 Kor. 10:13). Mari perkuat iman kita dengan lebih banyak memperdalam firman Tuhan dan juga lebih banyak menghitung berkat-berkat yang telah kita terima dari Tuhan. Iman akan tumbuh saat kita tekun menggali kebenaran firman dan punya pengalaman pribadi dengan Tuhan melalui setiap berkat yang telah kita terima. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena hari ini aku disadarkan bahwa ternyata berkat yang telah aku terima dari-Mu lebih banyak daripada masalah yang sering aku hadapi. Tambahkan imanku, sehingga aku tetap kuat dan percaya bahwa pertolongan-Mu selalu ada untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 20 Juni 2023 - Melepaskan Jubah Negatif

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 19, 2023 4:24


Kencan Dengan Tuhan Selasa, 20 Juni 2023 Bacaan: Markus 10:50 "Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus." Renungan: Bartimeus adalah seorang pengemis yang buta. Entah dia masih berharap untuk kesembuhan dari cacatnya itu atau sudah putus harapan, kita tidak tahu. Tapi saat ia mendengar tentang Yesus, pengharapannya muncul kembali. Ini terlihat dari teriakan-teriakannya. Setelah diizinkan untuk bertemu Yesus, Bartimeuspun menanggalkan jubahnya, berdiri dan mendapatkan Yesus. Bartimeus tidak membutuhkan jubah yang setia menemaninya meminta-minta selama ini, karena dia yakin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dia yakin bahwa Yesus akan membawanya ke status yang baru, bukan lagi sebagai pengemis, yang hidupnya bergantung pada belas kasihan orang lain. Bartimeus telah meninggalkan statusnya yang lama, dan bersama Yesus ia mendapat status yang baru. Mungkin saat ini orang lain sudah memberikan label kepada kita karena jubah yang selalu kita pakai. Kita memakai jubah kesombongan, sehingga orang menyebut kita sebagai orang sombong. Kita memakai jubah ketakutan dan kekuatiran: kita memakai jubah kemalasan; kita memakai jubah pemarah dan sebagainya. Mari kita tanggalkan jubah-jubah itu dan segera bangkit untuk berlari mendapatkan Yesus. Yesus akan membawa kita menemukan status yang baru, yaitu sebagai seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk melepaskan jubah-jubah negatif yang selama ini aku pakai untuk menutupi kekuranganku. Masuklah dalam hatiku dan berkuasalah, sehingga Engkau memperbaharui hatiku untuk siap menjadi seorang pemenang yang menjadi kebanggaan-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Podcast Bercanda
EPS. 239 Apa Kita Layak Untuk Bahagia?

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later May 22, 2023 39:15


Semakin nambah umur, semakin nambah pula masalah yang kemungkinan timbul. Entah pekerjaan, percintaan atau bahkan hubungan lo dengan orang tua lo. Semakin lo nambah uamur, semakin besar juga rasa toleransi lo ke orang tua sehingga banyak pertimbangan dan gak lagi ngelakuin hal-hal bego seenak jidat. Ngerti gak lo? kalo enggak, bagus. Stop jadi dewasa. Gak enak banget. Dengerin keluhan ini di episode terbaru Podcast Bercanda. Lesgo! #PodcastBercanda

SiKutuBuku
Tips Punya Teman di Usia Dewasa

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Apr 18, 2023 8:38


Saya membahas bagaimana cara menjalin pertemanan ketika dewasa. Ini merupakan rangkuman dari video TED Talk Marisa G. Franco yang berjudul The secret to making new friends as an adult dan diolah dari berbagai sumber. Semakin bertambahnya usia, rasanya kok semakin sulit punya teman ya? Entah karena lingkaran pertemanan yang semakin kecil atau kita rasanya tidak punya energi untuk bersosialisasi atau membuat koneksi pertemanan yang baru. Hal ini banyak dialami oleh orang dewasa. Karena jenis pertemanan anak-anak dan dewasa itu berbeda. Ketika kecil, kita bertemu dengan orang lain secara rutin, ada aktivitas yang bisa membuat kita saling terbuka, dan pada akhirnya menjadi dekat. Tapi, ketika dewasa, walaupun kamu kerja kantoran, belum tentu kamu sedekat itu dengan teman kerja. Pastinya ada sedikit jarak antara kehidupan personal dan profesional. Memang tidak jarang, beberapa hubungan rekan kerja bisa jadi hubungan pertemanan. Tapi kembali lagi, hubungan orang dewasa itu lebih kompleks dan multi layer.

Curhat Babu
Kenapa Minta Maaf Susah Banget

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Apr 12, 2023 20:19


Kalo ngomongin minta maaf kayaknya suka ada yang susah buat ngungkapin ya. Entah gengsi atau emang merasa gak ada salah. Tapi emangnya ada yang 100% gak punya salah? Hmm.. kayaknya gaada ya. Tipe-tipe minta maaf itu ada loh! Mungkin bisa jadi referensi buat kamu yang pingin coba cara baru buat minta maaf. Mumpung sebentar lagi lebaran, simak obrolan Bumin Nucha dan Pak Ario kali ini tentang minta maaf yuk! (00:00) Opening (01:01) Maaf sulit diucapkan dan dilakukan (04:04) Apology Languages & esensi maaf (08:56) Momen minta maaf & memaafkan (12:31) Keseruan hari lebaran (16:37) Memposisikan diri untuk minta maaf (19:17) Summary Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario

SiKutuBuku
Rahasia Menciptakan Kecocokan dengan Orang Lain

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Apr 7, 2023 9:08


Saya membahas apa rahasia kamu bisa tiba-tiba merasa klik atau cocok dengan seseorang, bahkan dengan orang asing sekalipun? Coba ingat lagi, kapan terakhir kali kamu merasa klik dengan seseorang? Entah bertemu seseorang di sebuah pesta atau pada sebuah kencan pertama? Kamu dan dia merasa cocok satu sama lain, topik pembicaraan mengalir begitu saja, dan semuanya terjadi begitu alamiah dan tanpa usaha. Ini adalah sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Apa rahasianya? Apa yang bisa membuat kita klik dengan orang lain? Banyak orang beranggapan, semua ini terjadi karena kita memiliki segudang kesamaan dengan orang tersebut. Tapi, ada penelitian terbaru yang menarik. Ternyata, koneksi ini muncul ketika kamu dan dia punya realita yang sama, artinya kamu dan dia punya cara pandang yang sama terhadap sesuatu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 16 Maret 2023 - Berkat yang tepat pada waktuNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 15, 2023 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Maret 2023 Bacaan: "Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku." (Amsal 30:7-9) Renungan: Suatu ketika seorang ibu muda bercerita tentang berkat yang diterimanya dalam pekerjaannya. Ia bercerita demikian, "Aku senang bercampur bingung saat atasan memintaku untuk mengikuti pelatihan yang akan mempertajam keahlianku. Senang karena itu berarti aku sedang dipromosikan tapi bingung memikirkan siapa yang akan mengawasi anak- anakku yang masih kecil, karena pelatihan itu diadakan di luar pulau. Setelah berdiskusi dengan suami, aku menerima tawaran itu walaupun harus meninggalkan keluarga yang pasti sangat kurindukan. Dukungan suami, mama dan adik-adik membuat hatiku semakin mantap untuk pergi. Namun beberapa waktu kemudian, aku dan rekan-rekan yang akan diutus kembali dipanggil oleh atasan. Beliau menyatakan karena keterbatasan dana maka instansi hanya akan memberangkatkan beberapa orang saja. Itu artinya ada orang yang tidak jadi ikut. Ketika melihat rekan-rekan sangat ingin mengikuti pelatihan itu, aku pun mengalah. Aku sempat sedih, namun Tuhan menenangkan hatiku saat aku menyanyikan pujian "Mujizat Itu Nyata". Aku pun memberitahukan pembatalan itu kepada suami, ibu serta adik-adik, dan mereka menghiburku. Saat itu hatiku belajar untuk berserah penuh dan taat menjalani rencana Tuhan. Entah bagaimana ceritanya, tapi yang pasti beberapa waktu kemudian aku kembali dipanggil atasan karena namaku dicantumkan sebagai peserta pelatihan. Aku bersyukur, tapi hatiku juga terusik karena keputusan ini mungkin akan membuat seorang rekan kerjaku bersedih. Aku bergumul dalam doa dan setelah selesai aku menelepon adikku untuk menceritakan mujizat itu. Setelah berbicara panjang lebar, adikku menutup pembicaraan kami dengan memberi satu ayat yang mampu menenangkan jiwaku. "Kak, kalau Kakak jadi ikut itu bukan karena rencana manusia semata. Coba baca Yohanes 3:27. dengar ya aku bacakan!... 'Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.' Jika Sorga sudah memercayakan berkat, terimalah dengan sukacita jalani dengan hati yang mantap. Ingat, tidak ada orang yang dapat menghambat berkat yang sudah surga sediakan bagi kakak." Memang benar bahwa pada waktunya berkat yang sudah Sorga sediakan bagi kita akan kita nikmati, asalkan kita tetap percaya kepada Tuhan. Menyadari bahwa Tuhan memberi takaran berkat yang berbeda pada setiap orang, seharusnya membuat kita mensyukuri berkat-berkat yang sedang kita nikmati. Jika kita memegang prinsip ini, maka kita tidak akan pernah iri hati ketika melihat teman atau bahkan musuh kita sedang mengalami kelimpahan, atau dipromosi ke tingkat yang juga kita impikan. Menyadari dan percaya bahwa Tuhan tahu kapan akan meninggikan atau merendahkan kita, kapan akan memakai atau membentuk kita, atau kapan akan menyalurkan berkat-Nya ke dalam hidup kita, akan membuat kita hidup tanpa beban sehingga kita senantiasa diliputi oleh ucapan syukur dan sukacita. Bagian kita adalah tetap rajin bekerja, jujur dan bertanggung jawab, selebihnya adalah bagian Tuhan yang akan memberkati. Inilah kunci kebahagiaan hidup. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, buatlah jiwaku menyadari saat-saat di mana Engkau sedang memakai, membentuk, mengangkat atau memberkati hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 4 Maret 2023 - Percaya dan Mukjizat Terjadi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 3, 2023 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 4 Maret 2023 Bacaan: Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya." (Markus 5:28-29) Renungan: Seorang wanita berjalan terseok-seok menyelusuri lorong-lorong di sebuah perkampungan. Tubuhnya terasa sangat lemah, karena banyak darah yang mengalir ke luar dari tubuhnya. Tak seorang pun yang memperhatikan dan mempedulikan keadaannya, karena perhatian semua orang tertuju kepada Tabib ajaib yang akan tiba sebentar lagi. Dua belas tahun lamanya wanita itu hidup sengsara karena penyakit pendarahan yang dideritanya itu. Sudah banyak tabib yang didatanginya, sudah banyak uang yang dikeluarkannya, tetapi ia tak juga sembuh, malahan penyakitnya bertambah parah. Dalam kelemahan dan penderitaan, ia menguatkan hatinya untuk terus berjalan menyibak keramaian demi menemui Tabib ajaib yang dibicarakan oleh orang banyak. Dari kejauhan ia melihat seorang pria yang memakai jubah dikerumuni banyak orang. Setelah dekat, wanita itu tidak berani berseru meminta Tabib itu menyembuhkannya, karena menurut tradisi yang berlaku, penyakit pendarahan itu telah menajiskannya. Wanita itu bingung bagaimana ia akan menghampiri dan memberitahukan penyakitnya. Entah bagaimana, tiba-tiba muncul iman di hatinya, iman itu menyatakan, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Dengan tubuh yang lunglai dan gemetaran ia menerobos kerumunan orang banyak itu. Ia bertahan karena ada iman dan pengharapan dalam hatinya. la berhasil memegang jubah Tabib itu dan betapa ajaibnya, ketika ia menjamah jubah Tabib itu, seketika itu juga pendarahannya berhenti. la sangat bersukacita, tetapi tiba-tiba ia mendengar sebuah suara. "Siapa yang telah menjamah jubahKu?" tanya Tabib itu. Wanita itu ingin bersembunyi, tetapi pandangan Tabib itu tertuju kepadanya. Dengan langkah yang pasti Tabib itu menghampiri wanita yang sedang tertunduk karena ketakutan. Dengan gentar wanita itu mengangkat kepalanya, kemudian tersungkur di kaki Tabib itu, "Sayalah yang telah menjamah ujung jubah Tuanku," katanya mengaku. Dengan penuh kasih Tabib itu menopangnya untuk berdiri, sambil berkata. "Hai anakku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" Masihkah mujizat seperti itu terjadi saat ini? Tentu saja masih terjadi. Hanya saja masih adakah iman di hati kita untuk menerima mujizat itu? Yesus adalah Tabib ajaib, yang sanggup menyembuhkan kita dari berbagai jenis penyakit yang kita derita. Tuhan Yesus tidak pernah berubah sejak dahulu, sekarang dan sampai selamanya. Kalau dahulu la mau menyembuhkan wanita yang menderita pendarahan itu, maka sekarang pun ia pasti mau dan dapat menyembuhkan penyakit kita. Mungkin dokter sudah menyerah dan berkata bahwa kita tidak akan pernah sembuh, tetapi jika kita datang dengan iman kepada Tuhan Yesus, maka kita bisa memperoleh kesembuhan ilahi. Ingatlah, tidak ada yang mustahil bagi Dia! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau telah menyembuhkan wanita yang sakit pendarahan itu, maka aku yakin bahwa Engkau juga mau dan sanggup menyembuhkanku. Terima kasih Tuhan untuk kesembuhan yang telah kuterima. Amin. (Dod)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 28 Januari 2023 - Buah Manis Kesabaran

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 27, 2023 6:23


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Januari 2023 Bacaan: "Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya." (Amsal 19:19) Renungan: Di sebuah lereng pegunungan yang indah, tinggallah seorang yang terkenal bijaksana. Suatu hari, datanglah seorang pria yang telah tiga hari lamanya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Sesampainya di sana, pria itu memohon nasihat tentang bagaimana cara mengendalikan amarah yang tidak terkendali. Setelah memandang pria tersebut, orang bijaksana itu pun berkata, "Anak muda, setiap kali engkau tersinggung, marah atau terpancing emosi, ingatlah "tujuh langkah kesabaran." Yaitu melangkah mundur tujuh langkah, lalu maju lagi tujuh langkah, dan lakukan hal tersebut tujuh kali kali berturut-turut. Lakukan dengan langkah mantap sambil berhitung. Setelah itu, barulah engkau mengambil keputusan untuk bertindak." Merasa mendapatkan nasihat bijak, dengan gembira pria itu pulang kembali ke desanya. la yakin sekali masalah emosi yang dideritanya pasti bisa terpecahkan. Hari telah larut ketika la sampai di rumah. Dengan pakaian yang lusuh, badan letih dan pegal-pegal, serta perut sangat lapar, ia masuk ke dalam kamar istrinya. Di dalam pikirannya terbayang makan malam dan air hangat untuk mandi yang biasa disediakan oleh istrinya. Tetapi seperti disambar geledek, pria itu mendapati istrinya sedang tertidur lelap di balik selimut dengan orang lain. Melihat pemandangan seperti itu, penyakit lamanya langsung kambuh, emosi membutakan akal sehatnya, "Kurang ajar. Baru ditinggal sebentar saja sudah berani memasukkan orang lain ke kamar." Dengan kemarahan yang meluap, pria itu mencabut belati bermaksud menghabisi mereka berdua. Tetapi, spontan dia teringat dengan nasihat si orang bijaksana dan langsung mempraktikkannya; sambil mengangkat tangan menghunus belati dan hembusan napas kemarahan, hentakan kaki dan suara hitungan pun segera terdengar. Kegaduhan itu akhirnya membangunkan sang istri. Ketika istrinya bangun dan menyingkap selimut betapa kaget sekaligus leganya pria itu karena ternyata yang menemani istrinya tidur adalah ibunya sendiri. Detik itu juga rasa syukur terucap dari mulutnya yang bergetar. la telah berhasil mencegah satu tindakan emosional dan bodoh. Entah apa yang akan terjadi seandainya dia menuruti emosinya saja. Mungkin dia telah membunuh orang-orang yang paling dicintainya dan hidupnya akan penuh penyesalan seumur hidup. Firman Tuhan juga berkata: "Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah." Kesabaran adalah mutiara kehidupan yang harus kita miliki. Saat kita berjuang tetapi belum berhasil, kita membutuhkan kesabaran. Ketika menghadapi orang lain yang sedang emosi, kita butuh kesabaran. Lebih-lebih saat kita sendiri tersinggung, marah, dan emosi, kita pun perlu rem berupa kesabaran. Kesabaran dalam konteks tersebut berarti suatu kematangan mental untuk mampu menahan diri dan mengendalikan sikap-sikap kita supaya tidak terjerumus pada tindakan-tindakan yang merugikan. Jadi, saat amarah menguasai kita, ingatlah untuk lambat dalam berkata-kata dan lambat untuk marah. Karena seringkali, apa yang terlihat di depan mata belum tentu seperti apa yang kita pikirkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kemarahan yang ada di dalam hatiku saat ini dan gantikan dengan damai sejahtera-Mu sendiri. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 25 Januari 2023 - Serahkan Kendali padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 24, 2023 4:52


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 Januari 2023 Renungan: "Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu." (Mazmur 116:7) Renungan: Bruce Larson menceritakan pengalamannya dalam Wind and Fire, "Beberapa tahun yang lalu saya hampir tenggelam akibat badai di Teluk Mexico. Ketika itu saya mendapati diri saya berenang jauh dari pantai dan berusaha mencapai perahu saya yang terhanyut. Saya terjebak dalam keadaan sulit itu karena kebodohan saya sendiri, sesuatu yang sama sekali tidak biasanya terjadi. Saya masih ingat mengatakan, 'Yah, inilah saatku." Ombaknya setinggi tujuh atau delapan kaki, dan langit gelap dengan angin kencang dan kilat sambar menyambar. Saya sedang terhanyut di laut saat Firman Tuhan datang pada saya dan menyelamatkan nyawa saya. Saya merasakan la berkata kepada saya, 'Aku di sini, Larson, dan engkau tidak akan pulang secepat yang engkau kira. Bisakah engkau menjejak-jejakkan kaki di air?' Entah bagaimana itu tak pernah terpikirkan oleh saya, karena sebelumnya saya hanya berusaha berenang dengan kalap. Seandainya saya terus saja dengan kalap berusaha berenang kembali ke pantai, tenaga saya pasti terkuras dan tenggelamlah saya. Dalam segala macam keadaan, kita dapat membuat masalah menjadi lebih buruk dengan upaya-upaya kalap kita untuk menyelamatkan diri kita sendiri, padahal Tuhan sedang berusaha mengatakan kepada kita, "Tenanglah." Seringkali, bukannya tenang, kita membuat diri kita berada dalam keadaan berbahaya dan semakin kita berusaha justru semakin buruk jadinya." Apakah saat ini kita sedang berusaha menyelesaikan berbagai persoalan dan tantangan kehidupan yang kita hadapi dengan ketakutan dan kecemasan sehingga kita mulai menjadi kalap ? Kalau kita merasa seolah tiada lagi jalan keluar, mungkin inilah saatnya yang paling tepat bagi kita untuk berhenti sejenak dari upaya menggebu-gebu kita dalam mencari penyelesaian atau jawaban dengan cara kita sendiri. Beri Tuhan Yesus waktu untuk melakukan karya-Nya, dan untuk menyampaikan hikmat-Nya kepada kita. Tenanglah, karena Dia tetap Tuhan yang memegang kendali secara penuh atas seluruh aspek kehidupan kita. Karena Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik, kepada mereka yang menyerahkan pilihannya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Kini aku tidak lagi merasa khawatir atas permasalahan yang terjadi atas diriku karena aku tahu tidak pernah sedetikpun Engkau meninggalkan aku. Dan aku percaya, bersama dengan Engkau, aku akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

SiKutuBuku
Kenapa perlu Belajar Komunikasi? | Words Can Change Your Brain

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jan 2, 2023 9:17


Saya membahas buku Words Can Change Your Brain karya Andrew Newberg dan Mark Robert Waldman. Buku ini membahas kalau kata-kata itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Anehnya, terkadang kita merasa kalau semakin banyak kita bicara, kita justru semakin tidak didengar. Mungkin hal ini terjadi karena masing-masing dari kita sibuk berbicara, tapi tidak siap untuk mendengarkan. Alhasil, kita jadi saling tidak memahami satu sama lain. Padahal, jika kita belajar soal komunikasi yang baik, hal ini sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Entah saat bernegosisasi dengan atasan, berdebat dengan pasangan, atau menghadapi anak kecil yang rewel, kita bisa belajar untuk menciptakan kondisi yang win-win dan mencegah pembicaraan yang sulit menjadi situasi yang tegang dan meledak-ledak.

Truth Daily Enlightenment
Membunuh Karakter Dosa

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Nov 17, 2022


Banyak orang berjuang untuk hal-hal yang sifatnya fana. Banyak orang berani mempertaruhkan waktu, tenaga, uang, demi martabat dan harga diri. Entah dalam bentuk perhiasan, pakaian, rumah, mobil, arloji, dan lain sebagainya. Tetapi, mereka tidak mengusahakan dengan serius bagaimana bisa mengalami perubahan untuk memiliki karakter Allah, sehingga berkodrat ilahi, mengambil bagian dalam kekudusan Allah atau menjadi... Continue reading → The post Membunuh Karakter Dosa appeared first on Truth Voice.

Opsiana Podcast
Daily Opsia 48 - Mendekati Akhir 2022, Sibuk, Curhat, Instropeksi Diri

Opsiana Podcast

Play Episode Listen Later Oct 24, 2022 7:19


Mendekati akhir 2022, hampir sebagian besar kita pasti sibuk saat ini. Entah sibuk urusin bisnis atau urusan kantor karena kejar target dan tutup buku.

Truth Daily Enlightenment
Tempat yang Kita Butuhkan

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Aug 12, 2022


Sebagai ilustrasi yang bisa membuka pengertian kita dalam rangka memahami hubungan atau relasi dengan Allah adalah ketika kita masih kecil atau anak-anak, kita tidak pernah mau memahami siapa dan bagaimana orangtua kita. Entah tidak mau atau belum mau mengerti karakteristik orangtua. Anak-anak hanya mau dimengerti, hanya mau dipuaskan, hanya mau disenangkan. Kadang-kadang, anak-anak menuntut orangtua... Continue reading → The post Tempat yang Kita Butuhkan appeared first on Truth Voice.

SiKutuBuku
Sukses Tidak Sama Dengan Bahagia | How Will You Measure Your Life

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jun 27, 2022 9:58


Saya membahas buku How Will You Measure Your Life? karya Clayton M. Christensen. Buku ini membahas cara menemukan makna dan kebahagiaan dalam hidup. Kenapa ada orang yang karirnya sukses tapi tidak bahagia? Entah terjebak dalam hubungan percintaan yang gagal atau pada skandal kejahatan atau keuangan? Penulis bercerita pengalamannya sendiri bagaimana pengejaran karir sepanjang hidup justru mengarahkan dia pada perangkap yang berujung pada ketidakbahagiaan. Mungkin alasan utamanya, kita terlalu menggampangkan urusan di luar pekerjaan. Kita merasa tidak perlu meluangkan waktu untuk keluarga atau sahabat, karena selama ini, mereka juga tidak mengeluh ketika kita seringkali tidak ada. Kita merasa semua baik-baik saja. Hingga pada suatu hari, muncul masalah besar dalam kehidupan pribadi kita yang biasanya sudah terlambat untuk diperbaiki. Inilah yang mungkin perlu kita sadari. Tidak peduli seberapa keras kamu bekerja atau berapa kali kamu mendapatkan promosi jabatan, keluarga dan teman merupakan sumber kebahagiaan yang sejati.

Truth Daily Enlightenment
Mengembangkan Takut akan TUHAN

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Jun 19, 2022


Manusia itu rentan, lemah dan terbatas. Orang yang secara materi berlimpah pun tidak luput dari keadaan di mana mereka tidak mengalami kesejahteraan dan ketenangan. Entah karena penyakit yang mengancam nyawa mereka atau orang-orang yang mereka cintai. Atau ancaman dari pihak-pihak yang tidak suka kepada mereka dan lain sebagainya. Belum lagi kematian. Mestinya kita menyadari hal... Continue reading → The post Mengembangkan Takut akan TUHAN appeared first on Truth Voice.

SiKutuBuku
Kenapa Kita Suka Mendengar Lagu Galau dan Sedih??

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later May 13, 2022 11:48


Saya membahas kekuatan di balik lagu yang sedih dan musim hujan. Ini merupakan rangkuman dari video TED Talk Susan Cain yang berjudul The hidden power of sad songs and rainy days dan diolah dari berbagai sumber. Apakah kamu suka dengan musik yang sedih? Apakah kamu seringkali merasa nyaman atau mendapatkan inspirasi pada saat hujan? Tanpa kita sadari, mayoritas orang menyukai situasi ini, karena mungkin saja hal itu mengingatkan mereka soal kerinduan mereka yang terdalam. Entah itu soal cinta yang bertepuk sebelah tangan, mimpi yang tidak berani untuk dikejar, atau mungkin hidup yang kita impikan.

Kejar Paket Pintar
Episode 65: Siapa Sehat, Dia Sempurna (2)

Kejar Paket Pintar

Play Episode Listen Later Apr 20, 2022 73:14


Sekarang ini, banyak orang berlomba menjaga kesehatan mental dengan berbagai cara. Entah itu cara religius, saintifik, pseudosains, atau klenik.Di episode lalu, kita kenalan dengan beberapa metode tersebut. Di episode ini, kita akan dengar cerita dari seorang pembaca tarot, seorang teman yang pernah mencoba Neuro Linguistic Program, serta perjalanan spiritual wellness mereka.Simak juga rekaman pengalaman Dara mencoba terapi prana, dan pengalaman Tria mencoba terapi Happy Dream. Apa lagi, tuh?