POPULARITY
Categories
Meski sudah memasuki musim kemarau, namun hujan masih turun, hingga menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk di wilayah penyangga Jakarta, seperti Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca yang masih dinamis dan berpotensi ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Sementara mobilitas warga dan aktifitas masyarakat untuk berwisata di masa libur sekolah, diprediksi meningkat signifikan. Lalu bagaimana kesiapsiagaan pemerintah Kota Bogor menghadapi masih adanya potensi cuaca ekstrem? Talk: Walikota Bogor Dedi Rachim
Melakukan perubahan karir di umur 30 tahun saat telah berkeluarga dan memiliki anak, realistis atau egois?Simak cerita Andi JG dan prosesnya bersama istri dalam menentukan keputusan besar ini, serta apa saja yang didapat dari karir barunya! Timestamp:00:00 Opening02:22 Perasaan asing tidak mengetahui apa yang diinginkan05:12 Menghadapi anxiety disorder10:25 Proses unlock unconcsious dalam diri17:17 Menjadi ayah rumah tangga21:26 Magic Connection antara anak dan orang tua
Renungan Malam || Cara Bijak Menghadapi Orang Bermuka Dua Part 3 || Ps. Steven Liem
Renungan Malam || Cara Bijak Menghadapi Orang Bermuka Dua Part 2 || Ps. Steven Liem
Renungan Malam || Cara Bijak Menghadapi Orang Bermuka Dua Part 1 || Ps. Steven LIem
Diskusi InteraktifBagaimana sebaiknya sikap Indonesia dalam menghadapi dinamika Internasional setelah Amerika menyerang Iran?1. Talk : Dosen Strategi Keamanan, Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional Jakarta, Dr. Robi Nurhadi2. Talk : Pengamat Internasional juga Sosiolog dari univ katolik soegiyapranata Hermawan Pancasiwi
Planet kita sedang demam. Ini bukan sekadar metafora, melainkan diagnosis akurat dari krisis yang menentukan zaman kita. Perubahan iklim bukanlah masalah di masa depan yang jauh; dampaknya—mulai dari cuaca ekstrem yang terasa seperti menggunakan steroid hingga destabilisasi sistem penopang kehidupan kita—sudah ada di sini dan tidak dapat dinegosiasikan. Dalam episode ini, kita akan membongkar anatomi krisis ini, melampaui berita utama untuk menjelajahi ilmu pengetahuan yang tak terbantahkan di baliknya dan mengapa urgensinya tidak dapat ditawar lagi. Kita akan melihat bagaimana setiap kenaikan suhu sepersekian derajat mengukir jejaknya di planet ini, dari lautan terdalam hingga keanekaragaman hayati yang menopang kita. Namun, jika sainsnya begitu jelas, mengapa kita gagal bertindak? Episode ini menyelami "paradoks kelambanan" yang membingungkan, mengungkap bagaimana disinformasi yang disengaja, akuntansi yang menipu, dan janji-janji kosong telah melumpuhkan tindakan yang berarti selama beberapa dekade. Pada intinya, ini adalah krisis ketidakadilan. Kami mengungkap kebenaran yang tidak nyaman bahwa 10% orang terkaya di dunia bertanggung jawab atas sekitar 50% emisi, sementara separuh termiskin dari umat manusia hanya menyumbang sebagian kecil. Ini adalah kisah tentang ketidaksetaraan sistemik yang berakar pada sejarah, di mana keuntungan segelintir orang dibayar dengan penderitaan banyak orang. Menghadapi skala masalah ini, mudah untuk merasa putus asa. Namun, harapan bukanlah sesuatu yang kita temukan, melainkan sesuatu yang kita ciptakan melalui tindakan. Di bagian akhir, kami memetakan jalan ke depan, menjelajahi bagaimana tindakan individu—seperti perubahan pola makan yang sederhana namun kuat—dapat memicu perubahan sosial yang lebih luas, dan bagaimana tindakan tersebut harus disertai dengan transformasi sistemik yang berani. Dari "Transisi yang Adil" yang tidak meninggalkan siapa pun hingga kekuatan "Kekuatan Massa" untuk menuntut perubahan, kami membahas solusi nyata yang ada di hadapan kita. Dengarkan episode ini untuk beralih dari pemahaman menuju aksi, dan temukan bagaimana kita semua dapat menjadi bagian dari pembangunan masa depan yang layak huni.
Daily Devotion || Berani Menghadapi Kematian || Ps.Steven Liem
Ester tidak sendirian menghadapi penganiayaan yang dilancarkan Haman kepada rakyatnya. Ester dapat bantuan dari raja & rakyatnya dibebaskan. Kita juga tidak sendirian saat memasuki akhir sejarah bumi, Sang Raja di pihak kita & umat Tuhan akan dibebaskan.
Ester tidak sendirian menghadapi penganiayaan yang dilancarkan Haman kepada rakyatnya. Ester dapat bantuan dari raja & rakyatnya dibebaskan. Kita juga tidak sendirian saat memasuki akhir sejarah bumi, Sang Raja di pihak kita & umat Tuhan akan dibebaskan.
Menghadapi era disrupsi dan perubahan struktural pasca pemisahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) , Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) memasuki momentum strategis untuk mendefinisikan ulang perannya. Di tengah lingkungan yang penuh ketidakpastian (VUCA) , transformasi ini menjadi sebuah keniscayaan. Rebranding ini bukan sekadar perubahan tampilan visual, melainkan sebuah transformasi fundamental yang menyentuh budaya organisasi, proses kerja, dan nilai yang ditawarkan kepada seluruh pemangku kepentingan sektor kehutanan. BP2SDM berevolusi dari peran tradisional sebagai penyedia pelatihan (training provider) menjadi mitra strategis dalam pembelajaran dan pengembangan (Learning & Development Partner) bagi setiap insan kehutanan. Dengan identitas baru sebagai "Ecosystem Builder Platform" untuk akselerasi pengembangan SDM kehutanan nasional , BP2SDM mengusung nilai-nilai inti yang baru: Adaptif , Inovatif , Kolaboratif , Berintegritas , dan Memberdayakan. Perubahan ini adalah cerminan komitmen untuk menjadi lebih proaktif dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman. Dengan posisi strategis yang baru, BP2SDM akan secara proaktif mendukung keberhasilan program-program prioritas Kementerian, seperti FOLU Net Sink 2030 dan Perhutanan Sosial. Fokus utamanya adalah membangun SDM kehutanan yang mampu merespons tantangan masa depan seperti perubahan iklim, serta menguasai teknologi dan sustainability mindset. Salah satu inisiatif kunci untuk mengakselerasi visi ini adalah implementasi konsep "Kementerian Kehutanan Corporate University" (Kemenhut CorpU) yang akan menjadi motor penggerak terwujudnya pengelolaan hutan lestari dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bismillah,1752. AGAR TIDAK TAKUT MENGHADAPI UJIANRiyaadhush ShaalihiinUstadz Muhammad Nuzul DzikriTanya Jawab
MENGHADAPI RAKSASA ZAMAN INI Teks Alkitab: Bilangan 13:1–33; 14:1–10 Dua Pandangan atas Fakta yang Sama Perbedaan Kacamata: Takut vs Iman Iman yang Berakar pada Janji Tuhan Raksasa-Raksasa Zaman Modern Aplikasi: Bagaimana Melihat dengan Iman? Penutup: Jangan Jadi Belalang dalam Pikiranmu Sendiri
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PENDAKIAN BERSAMA TUHAN! Mari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 12: 9Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Wonder Kids, pernahkah kamu melihat orang mendaki gunung? Mendaki gunung itu sulit! Ada beberapa gunung yang terlalu tinggi dan berbahaya jika didaki sendirian. Kita perlu perlengkapan khusus dan pemandu yangberpengalaman. Nah, hidup kita juga seperti mendaki gunung. Ada gunung-gunung yang tidak bisa kita daki sendiri, misalnya:
Renungan Malam || Teladan Yesus Dalam Menghadapi Fitnah || Ps. Steven Liem
capek ya, kalau harus menuruti keinginan orang yang insecure sampe dia berani ngerendahin diri kita cuma karena dia ngerasa takut kesaingi. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clq3jxgvi009f0101hogq8981/comments Powered by Firstory Hosting
Menghadapi masa pubertas memang bikin deg-degan, bukan cuma masa puber anak, tapi juga masa puber kita dulunya. Yuk, siapkan diri untuk belajar menghadapi anak pubertas bareng Ario Nucha dan dokter Miza!Denger sampai habis, karena selain belajar kalau mens = akhir masa puber, bukan awal puber, kami juga cerita soal gimana kekalahan merupakan ajang belajar paling ampuh buat anak-anak.TIMESTAMP:00:01 Opening04:15 Lika-liku punya anak laki-laki10:20 Kegagalan memberi pelajaran 15:05 Nikmati momennya, hasil bisa dikejar belakangan17:35 Jadi dokter anak juga punya kesulitan27:05 Usia pubertas anak31:07 Ketika berbeda pendapat di depan anak37:02 Kenapa anak harus puber tepat waktu
Khutbah Jumat Akhir Syawal: Menghadapi Bulan Haram ini merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum’at, 26 Syawwal 1446 H / 25 April 2025 M. Khutbah Khutbah Pertama: Menghadapi Bulan Haram Setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan, terbentang di hadapan kita […] Tulisan Khutbah Jumat Akhir Syawal: Menghadapi Bulan Haram ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Renungan Malam || Ketika Menghadapi Goliath || Ps. Steven Liem
Episode ini Kepala Suku Mojok berbincang dengan Prof. Al Makin, seorang dosen, akademisi, dan eks rektor UIN Sunan Kalijaga. Obrolan ini mengeksplorasi akar sejarah peradaban, termasuk pengaruh tradisi Yunani dan Mesopotamia terhadap bahasa, hukum, dan struktur berpikir dalam bernegara.
Pembawa Renungan : Feice Novi JakartaHARI JUMAT AGUNG Yoh. 18:1-19:42
Sabar Menghadapi Ujian, Akhlak Para Nabi adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 15 Syawwal 1446 H / 14 April 2025 M. Kajian sebelumnya: Kisah Nabi Ayyub ‘Alaihis Salam Kajian Tentang Sabar Menghadapi Ujian, Akhlak Para Nabi Allah menciptakan […] Tulisan Sabar Menghadapi Ujian, Akhlak Para Nabi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung,Kamis, 17 April 2025Tema : "Menghadapi Badai Dengan Iman"Bacaan Alkitab : Markus 4:35-41Pelayan Firman : Pnt. Budi SairoenEpisode 16 - Season 05@GKP Bandung April 2025
Kasihan ya si Nur?
"Sebagai orang tua, rasa cemas berkaitan dengan semua hal tentang anak adalah hal wajar. Namun, bagaimana dan apa yang bisa dilakukan untuk mengelola kecemasan secara bijak? Ada tips yang bisa bantu Moms & Dads di audio ini, mari simak bersama! Coba deh ingat-ingat, apa sih yang biasanya bikin Moms & Dads cemas terkait anak-anak Moms & Dads & mengatasinya? Saling share jawaban di komentar yuk "
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting
Five years after COVID was declared a pandemic, Professor Paul Kelly — Australia's former chief medical officer — is convinced that the loss of public trust will be a “major problem” if there is another global outbreak of the disease. - Lima tahun setelah COVID dinyatakan sebagai pandemi, Profesor Paul Kelly - mantan dokter utama Australia - yakin bahwa hilangnya kepercayaan publik akan menjadi "masalah besar" jika terjadi wabah penyakit global lagi.
Kebaktian 1 Minggu Prapaskah Idan Perayaan Hari Anak GKPGKP Jemaat BandungMinggu, 9 Maret 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Swipe Left Pada Godaan : Menghadapi Ujian Dengan Bijak"Bacaan Alkitab : Lukas 4:1-13Pelayan Firman : Pdt.Gumilar Kristianto, M.Si@GKP Bandung Maret 2025
Kebaktian 2 Minggu Prapaskah Idan Perayaan Hari Anak GKPGKP Jemaat BandungMinggu, 9 Maret 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Swipe Left Pada Godaan : Menghadapi Ujian Dengan Bijak"Bacaan Alkitab : Lukas 4:1-13Pelayan Firman : Pdt.Gumilar Kristianto, M.Si@GKP Bandung Maret 2025
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc., - Menghadapi Bulan Ramadhan
Rencana penebusan kita bukanlah suatu buah pikiran yang lahir belakangan Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, akan tetapi melihatnya lebih dahulu jauh sebelum dosa itu lahir, lalu mengadakan persiapan guna menghadapi peristiwa yang mengerikan itu.
Rencana penebusan kita bukanlah suatu buah pikiran yang lahir belakangan Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, akan tetapi melihatnya lebih dahulu jauh sebelum dosa itu lahir, lalu mengadakan persiapan guna menghadapi peristiwa yang mengerikan itu.
Send us a textApakah Anda ingin memastikan bisnis Anda tetap unggul di era digital yang semakin kompetitif? Temukan cara membangun social proof yang kuat sebagai pembeda bisnis Anda dari pesaing. Episode kami kali ini mengungkap rahasia mengapa ulasan online dan testimoni menjadi krusial dan bagaimana social proof dapat memengaruhi keputusan konsumen. Dari memilih restoran hingga mencari mitra bisnis, kami mengeksplorasi bagaimana persepsi orang lain bisa membentuk pandangan calon pelanggan dan karyawan terhadap bisnis Anda. Kami menyajikan strategi untuk memanfaatkan social proof secara efektif hingga tahun 2025 dan seterusnya, baik bagi bisnis B2B, B2C, maupun B2G.Menghadapi ulasan negatif memang tidak mudah, tetapi kami menunjukkan bagaimana respons yang tepat dapat mengubah tantangan ini menjadi peluang memperkuat kredibilitas merek Anda. Pelajari cara menangani ulasan bintang satu dan teknik meminta ulasan serta testimoni yang konsisten untuk terus membangun kepercayaan. Dapatkan tips berharga dari kami tentang pembuatan studi kasus yang efektif untuk meningkatkan social proof dan menarik perhatian algoritma. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan reputasi bisnis Anda dengan strategi yang telah teruji!concultation meeting with our team now! toffee.id/now
Setiap hari adalah anugerah Tuhan yang penuh dengan tantangan dan berkat. Dengan iman, kita dapat menghadapi segala situasi dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu menyertai. Mari kita belajar mengandalkan-Nya dalam setiap langkah hidup kita.
Kmu prnah gagal? Yuk move on pdhl itu adalah bagian dari proses belajar !
Bismillah,MINTA BOCORAN UNTUK MENGHADAPI CALON MERTUAUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -HafizhahumullahVideo pendek dari Kajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim No. 203IKHLAS TIDAK SESIMPLE ITU
Ellya Makarawung - Yosua 3:5 (TB) Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
Melatih Mental Anak Untuk Menghadapi Kegagalan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 8 Jumadil Akhir 1446 H / 10 Desember 2024 M. Kajian Tentang Melatih Mental Anak Untuk Menghadapi Kegagalan Kita masih berbicara tentang lingkungan yang mendidik tanggung jawab. Ada […] Tulisan Melatih Mental Anak Untuk Menghadapi Kegagalan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kali ini Patty mengobrol dengan penulis Dee Lestari mengenai buku kumpulan cerita Tanpa Rencana. Buku ini berisi 18 cerita pendek yang ditulis Dee menggunakan prinsip tanpa rencana. Sebagai seorang penulis yang dikenal sangat terstruktur dan sistematis, Dee melepas teknis yang selama ini ia pakai dan mencoba untuk berpasrah pada arus inspirasi yang datang serta kepercayaan diri untuk mengolah apa pun yang ia temukan dalam perjalanan menjadi sebuah cerita. Di Podcast Main Mata, Dee bercerita kepada Patty tentang pembelajaran yang ia dapat dari segala ketidakpastian yang terjadi dalam menulis Tanpa Rencana. Selamat menonton! Tentang Dee Lestari: Dewi Lestari, yang dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara. Tiga saudara perempuannya juga aktif di bidang seni. Kakak perempuannya, Key Mangunsong, adalah seorang sutradara dan penulis skenario. Kakak perempuan keduanya, Imelda Rosalin adalah seorang pianis dan penyanyi jazz. Adik perempuannya, Arina Ephipania, adalah seorang penyanyi dan merupakan vokalis band Mocca. Penulis garis depan di dunia perbukuan Indonesia, khususnya fiksi. Dee mengawali karier terlebih dahulu di industri musik sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Dee telah menerbitkan sejumlah buku yang semuanya menjadi best-seller nasional. - Beli buku Tanpa Rencana: https://s.shopee.co.id/3AqjVDePmd
The unemployment rate for the Dinka community in Australia is almost double the national average. - Tingkat pengangguran komunitas Dinka di Australia hampir dua kali lipat rata-rata nasional.
Wigand Sugandi - Mazmur 16:8 (TB) Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Pendalaman Alkitab untuk anak-anak.| Digital Ministry Gereja Reformed Injili Indonesia-Karawaci. | PA Anak ini dapat diikuti juga di: Tota Scriptura: .... | griikarawaci.org
Menghadapi Makar Musuh-Musuh Islam – Tafsir Surah Ali Imran 54 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 8 Safar 1446 H / 13 Agustus 2024 M. Download kajian sebelumnya: Makar Bani Israil terhadap Nabi Isa […] Tulisan Menghadapi Makar Musuh-Musuh Islam – Tafsir Surah Ali Imran 54 ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Klaim tiket eksklusif kamu untuk pengalaman berpodcast terbaik bersama Firstory sekarang juga, jangan sampai kelewat ya! Hanya di https://fstry.pse.is/6asc8g —— Firstory DAI —— Kali ini, kita akan membahas buku inspiratif "Who Moved My Cheese?" karya Spencer Johnson. Buku ini memberikan panduan berharga tentang cara menghadapi perubahan hidup. Bagaimana cara kita menyikapi perubahan? Apa kunci sukses menghadapi perubahan? Temukan jawabannya di sini Kita akan membahas cara menghadapi perubahan dan bagaimana mempersiapkan diri untuk tetap relevan dan sukses di tengah perubahan yang tak terduga. Jangan lewatkan tips-tips penting yang bisa membantu kamu menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Tonton sampai habis dan temukan cara terbaik untuk menyikapi perubahan agar tetap sukses dan bahagia! #WhoMovedMyCheese #SpencerJohnson #MenghadapiPerubahan #CaraMenghadapiPerubahanHidup #CaraMenyikapiPerubahan #KunciSuksesMenghadapiPerubahan #MempersiapkanDiriMenghadapiPerubahan Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Informasi ini membahas tips komunikasi yang efektif untuk menghadapi konflik di tempat kerja. Konflik seringkali tidak terhindarkan di lingkungan kerja, tetapi jika dikelola dengan baik, konflik bisa menjadi kesempatan untuk pertumbuhan dan perbaikan. Kami akan menguraikan penyebab konflik di tempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, akan dijelaskan tipe konflik di tempat kerja dan strategi untuk mengelola konflik di tempat kerja secara efektif. Menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka dan keamanan psikologis sangat penting agar setiap anggota tim merasa nyaman untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka. Pelajari cara meningkatkan keterampilan komunikasi kamu untuk menciptakan tempat kerja yang lebih produktif dan harmonis. #TipsKomunikasi #MenghadapiKonflikDiTempatKerja #KonflikDiTempatKerja #PenyebabKonflikDiTempatKerja #MengelolaKonflikDiTempatKerja #TipeKonflikDiTempatKerja Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
A study at Flinders University has identified barriers affecting migrants in finding a home in their new home. - Sebuah penelitian di Flinders University telah mengidentifikasi hambatan yang mempengaruhi para migran dalam mencari rumah di rumah baru mereka.
Australia is a party to the International Covenant on Civil and Political Rights, which provides extensive protections to religious freedom. However, specific legislated protections vary across jurisdictions. If you have experienced religious discrimination at work, it is important to know your options, whether you are considering submitting a complaint or pursuing the matter in court. - Australia adalah anggota dalam Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik, yang memberikan perlindungan ekstensif terhadap kebebasan beragama. Namun, perlindungan undang-undang tertentu bervariasi di seluruh yurisdiksi.
Sikap yang tepat menghadapi kematian adalah dengan mempersiapkan diri secara baik untuk menghadapinya. Seperti yang ditegaskan dalam Al-Quran Surah Ali Imran ayat 185, "Setiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung." Rasulullah juga menegaskan pentingnya persiapan untuk kematian melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Muslim, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling panjang umurnya dan sebaik-baik amal adalah yang paling baik akhirannya." Oleh karena itu, sebagai umat muslim hendaklah selalu bersiap diri dengan amal shaleh serta taqwa agar dapat menghadapi kematian dengan hati yang tenang dan menerima takdir Allah.