Podcasts about lagi

Poshanka Lagi Sambad_Episode_20_2082-03-24

Ísland hefur tekið umtalsverðum breytingum undanfarna áratugi. Eftir að hafa löngum verið eitt einsleitasta samfélag í heimi er nú svo komið að nær fimmti hver landsmaður er af erlendu bergi brotinn. Innflytjendur hafa auðgað íslenskt samfélag á margvíslegan hátt og mikilvægt er að búa þannig um hnútana að allir sem hingað flytja geti verið virkir þátttakendur á öllum sviðum mannlífsins. Til að fræðast nánar um innflytjenda hérlendis er í þessum þætti rætt við Dr. Löru Wilhelmine Hoffmann, nýdoktor við Menntavísindasvið Háskóla Íslands, þar sem hún tekur þátt í verkefninu “Saman eða sundruð? Menntun og félagsleg þátttaka flóttabarna og -ungmenna á Íslandi.” Hún starfar einnig sem stundakennari við Háskólann á Akureyri og Háskólann á Bifröst. Sjálf er Lara þýsk en rannsóknir hennar hverfast um fólksflutninga, dreifbýli, tungumál og listir en hún varði doktorsritgerð sína í félagsvísindum við Háskólann á Akureyri árið 2022. Titill doktorsritgerðarinnar er „Aðlögun innflytjenda á Íslandi: Huglægar vísbendingar um aðlögun innflytjenda á Íslandi byggðar á tungumáli, fjölmiðlanotkun og skapandi iðkun.“ Guðmundur Oddsson prófessor í félagsfræði við HA ræddi við Löru en í spjalli þeirra var komið inn á upplifun innflytjenda af inngildingu, hlutverk tungumálsins, stærð málsamfélaga, samanburð á Íslandi og Færeyjum og börn flóttafólks.

Daftar Berita:NetEase dapat semua lisensi karakter Marvel untuk Marvel RivalsYang menarik di Capcom SpotlightXbox batalkan Perfect Dark dan tutup beberapa studio

Episode_2_Poshanka Lagi Sambad_2081-11-13_Final

Episode_13_Poshanka Lagi Sambad_2082-01-30_final

Episode_1_Poshanka Lagi Sambad_2081-11-06_Final

Episode_19_Poshanka Lagi Sambad_2082-03-17

Episode_18_Poshanka Lagi Sambad_2082-03-03_final

Episode_17_Poshanka Lagi Sambad_2082-02-27_final

Episode_16_Poshanka Lagi Sambad_2082-02-20_final

Episode_15_Poshanka Lagi Sambad_2082-02-13_final

Episode_14_Poshanka Lagi Sambad_2082-02-06_final

Episode_12_Poshanka Lagi Sambad_2082-01-23_Final

Episode_3_Poshanka Lagi Sambad_2081-11-20_Final

Episode_11_Poshanka Lagi Sambad_2082-01-16_Final

DPRD menggelar rapat pansus perparkiran, parkir liar diusulkan masuk tindak pidana.

Episode_9_Poshanka Lagi Sambad_2082-01-02_Final

Episode_8_Poshanka Lagi Sambad_2081-12-26_Final

Episode_7_Poshanka Lagi Sambad_2081-12-19_Final

Episode_6_Poshanka Lagi Sambad_2081-12-12_Final

Episode_5_Poshanka Lagi Sambad_2081-12-05_Final

Episode_4_Poshanka Lagi Sambad_2081-11-27_Final

Episode_10_Poshanka Lagi Sambad_2082-01-09_Final

Ýmsir þættir hafa áhrif á hvar við ákveðum að búa til lengdar og hversu vel okkur líður í heimahögunum. Nýleg rannsókn sýnir til að mynda að einstaklingar sem búsettir eru í fáumennum byggðarlögum hérlendis og upplifa slúður um sitt ástarlíf eru tvöfalt líklegri til þess að ætla að flytjast búferlum en aðrir sem ekki upplifa slíkt. Til að færa okkur í allan sannleika um áhrif slúðurs á búsetu og búsetuánægju og margt fleira er í þessum þætti rætt við Dr. Grétu Bergrúnu Jóhannesdóttur sérfræðing við Rannsóknasetur byggða- og sveitarstjórnarmála við Háskólann á Bifröst. Gréta lauk doktorsgráðu í félagsfræði frá Háskólanum á Akureyri á síðasta ári en titill ritgerðarinnar er „Ein af þessum sögum: Félagslegt taumhald, fólksflutningar og slúður: ungar konur í litlum byggðarlögum á Íslandi.“ Guðmundur Oddsson prófessor í félagsfræði við HA ræddi við Grétu en í spjalli þeirra kennir ýmissa grasa.

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, bebas dari penjara atas kasus suap pengurusan perkara. Namun, baru selangkah bebas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkapnya.

Mahkamah Konstitusi (MK) resmi memutuskan bahwa pemilu ke depan tak lagi digelar secara serentak. Keputusan ini diambil demi efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemilu serta demi menjamin hak konstitusional warga negara. Simak alasan lengkapnya dalam berita berikut!

Episode_19_Poshanka Lagi Sambad_2082-03-17

Lagi kesel aja banyak yang kerjanya adalah menjelek-jelekkan pendidikan, penelitian, startup, dll. di Indonesia. Mungkin ini memang bisa mendongkrak views, tetapi kering solusi. Mereka sendiri bukan pendidik atau peneliti DI INDONESIA. Nah.

Jemaat Ahmadiyah terus didera diskriminasi. Belum reda derita akibat kasus pembubaran Jalsah Salanah di Manislor, Kuningan, Jawa Barat, Desember lalu, jemaat Ahmadiyah kembali mengalami represi.Lagi-lagi di Jawa Barat. Masjid Istiqamah milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, digeruduk 10 Juni lalu. Pelakunya justru pemerintah setempat, yang menyegel dan membekukan kegiatan Ahmadiyah melalui surat keputusan walikota.Sebelumnya di Manado, pada awal Juni, acara bedah buku "Menyingkap Tabir Kebenaran Ahmadiyah" dibatalkan Rektor IAIN Manado.Rentetan kekerasan terhadap Ahmadiyah ini memperpanjang jejak pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Kelompok minoritas selalu menjadi sasaran diskriminasi.Data SETARA Institute mencatat, sepanjang 2024, ada 260 peristiwa dan 402 tindakan pelanggaran KBB, dengan Jawa Barat di peringkat teratas. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 217 peristiwa dan 329 tindakan pelanggaran KBB.Adakah harapan untuk mengakhiri intoleransi? Apalagi yang bisa diupayakan? Seperti apa pola pelanggaran KBB di Indonesia?Topik ini bakal dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Perwakilan Ahmadiyah Banjar Abdussalam Rachman dan Peneliti SETARA Institute Achmad Fanani Rosyidi.

Í hlaðvarpi vikunnar spjallar Sigrún við Evu Dögg Sigurðardóttur en hún tók nýlega við stöðu lektors í félagsráðgjöf við Háskóla Íslands. Eva lauk doktorsnámi í félagsfræði frá Kent háskólanum í Bretlandi árið 2021. Í doktorsritgerð sinni einbeitti hún sér að væntingum erlendra nemenda á Íslandi til framtíðarinnar. Þær Sigrún ræða um doktorsnámið hennar, helstu niðurstöðurnar úr ritgerðinni með áherslu á stöðu erlendra nemenda í íslenska menntakerfinu.

Perintah menyembah patung di Daniel 3 sama prinsipnya dengan peristiwa akhir zaman di Wahyu. Keduanya adalah perintah, dengan hukuman mati, untuk "menyembah patung". Tuhan saja yang harus disembah. Diluar itu adalah penyembahan berhala!

Episode_18_Poshanka Lagi Sambad_2082-03-03_final

Perintah menyembah patung di Daniel 3 sama prinsipnya dengan peristiwa akhir zaman di Wahyu. Keduanya adalah perintah, dengan hukuman mati, untuk "menyembah patung". Tuhan saja yang harus disembah. Diluar itu adalah penyembahan berhala!

Daftar Berita: ROG Xbox Ally dikabarkan rilis NovemberPengguna PS5 kini lebih banyak dibanding PS4Bloober kembali tangani remake dari Silent HillPenjualan Mario Kart World kalahkan Zelda BOTW sebagai launch title

Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 11 Juni 2025Bacaan: "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23) Renungan: Suatu ketika di sebuah desa, hiduplah dua orang pemuda pengikut Yesus, yang satu miskin dan yang satunya lagi kaya. Suatu hari, pemuda yang miskin berkata kepada temannya yang kaya bahwa ia akan pergi ke sebuah negeri untuk belajar memperdalam ilmu agama. Setengah mengejek, temannya berkata, "Kamu tidak usah berangan-angan. Pergi ke negeri seberang itu tidaklah mudah karena butuh uang yang banyak. Lagi pula kamu belum pernah keluar dari desa kecil kita ini." Pemuda yang miskin pun menjawab, "Aku akan membawa sebuah cangkir untuk menampung air dan sebuah piring untuk menampung nasi dan itu sudah cukup bagiku." "Itu semua omong kosong, kamu mimpi." jawab pemuda yang kaya. Dua tahun kemudian, si miskin kembali setelah berhasil mewujudkan semua impiannya. Mendengar si miskin telah berhasil, temannya menjadi sangat malu karena sampai saat itu hidupnya masih seperti dulu, tidak ada perubahan dan kemajuan sedikitpun. Napoleon Hill berkata, "Ketika Anda mengambil satu keputusan, berusahalah secepatnya untuk mewujudkannya. Sekecil apapun langkah yang anda ambil, itu akan cukup menjadi pemacu semangat Anda." Angan-angan dan perencanaan besar akan tetap menjadi angan-angan jika kita tidak segera mewujudkannya. Keputusan dan rencana apapun yang telah diambil, harus kita mulai dengan langkah-langkah nyata. Jangan menunggu sampai keadaan menjadi baik atau kondisi terlihat menguntungkan baru kita mulai bertindak, karena hanya dengan tindakan sebuah impian akan menjadi kenyataan. Mengapa sampai saat ini kita belum melihat suatu perubahan di dalam pekerjaan maupun pelayanan kita? Mungkin saja ini disebabkan karena kita belum juga bertindak. Demikian juga dengan impian-impian besar mengenai suatu usaha atau bisnis, tidak akan pernah terwujud kalau kita tidak bertindak. Mulailah dari apa yang dapat kita kerjakan, kerjakan itu dengan kesungguhan dan ketekunan dan di dalam semuanya itu, izinkan Tuhan yang menuntun. Andalkan Dia dan bukan kemampuan kita. Jangan lupa bahwa langkah pertama itu sangatlah penting. Kalau kita tidak pernah mengambil langkah pertama, maka langkah-langkah selanjutnya tidak akan pernah ada. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikan aku keberanian untuk bertindak dan mewujudkan impian-impianku. Aku percaya Engkau campur tangan dalam semuanya. Amin. (Dod).

Universitas Tasmania berencana untuk menutup kursus bahasa Indonesia. Ironisnya, proposal penutupan diumumkan saat Perdana Menteri Albanese hendak mengakhiri kunjungannya ke Indonesia. Jika rencana itu benar-benar dilaksanakan, apa dampak penutupan tersebut terhadap kursus bahasa Indonesia di universitas-universitas pada khususnya dan terhadap Australia pada umumnya?

Hvergi á byggðu bóli er stéttarfélagsaðild eins mikil og Íslandi en um 90% launafólks hér á landi tilheyrir stéttarfélagi. Styrkur verkalýðshreyfinga hérlendis sem erlendis ræðst hins vegar ekki einungis af fjölda félagsbundinna meðlima heldur ekki síður af áherslum, skipulagi og því hvernig verkalýðsfélög kjósa að beita sér.

Stundum æxlast lífið þannig að hlutir frestast og það á svo sannarlega við um hlaðvarp vikunnar. Í því ræðir Sigrún við Bjarka Þór Grönfeldt sem var lektor við Háskólann við Bifröst þegar viðtalið var tekið vorið 2023. Síðan hafa leiðir Bjarka legið í ýmsar áttir, en hann var meðal annars aðstoðarmaður Guðmundar Inga Guðbrandssonar fyrrverandi Félags- og vinnumarkaðsráðherra en vinnur nú sem sérfræðingur í samfélagsmálum hjá Landsvirkjun. Bjarki lauk námi í stjórnmálasálfræði frá Háskólanum í Kent í desember 2022, en hann hefur meðal annars skoðað sjálfhverfu, ófrjálslyndi og hvernig þjóðernishyggja hafði áhrif á stuðning við lýðheilsuaðgerðir á tímum heimsfaraldurs. Í hlaðvarpinu ræða þau Sigrún um námsferil hans, stjórnnmálasálfræði og helstu rannsóknaráherslur.

Mohe Lagi Lagan Guru Charanan Ki : Ashram Bhajan

Mohe Lagi Lagan Guru Charanan Ki : Ashram Bhajan

Í þessum nýja þætti af hlaðvarpinu tekur David Reimer viðtal við Thomas Zimmermann sem er nýdoktor við félagsfræðideild háskólans í Frankfurt.

SOLII TALKS AKUN BARU LAGI

May 1,2025 Thursday : Misc : Sandhya Mohe Lagi Lagan Guru Charano Ki

Lagi na lang kulang ang pera ko…” — Sound familiar? You're earning, working hard, but somehow, your wallet always feels empty. The problem might not be your salary or expenses—it could be your money mindset. In this powerful first episode of the Money Mindset Makeover series, Wealth Coach Chinkee Tan breaks down the real reason why money always seems to be “kulang.” Discover how scarcity thinking keeps you broke and how shifting to an abundance mindset can change your financial future. Learn how to audit your beliefs, rewire your thinking, and take simple steps toward lasting change. Listen now and start transforming your mindset, one episode at a time. Stay Chink Positive! #ChinkPositive #MoneyMindset #ScarcityToAbundance #WealthCoach #MindsetMakeover #FinancialFreedom Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Three words can change the entire game on Survivor, and this week they did. Jeff, Jay and Rachel dive into the switch that mixed up Civa, Vula and Lagi in ways no one could anticipate. First up, everybody, drop your Buffs®! The gang analyzes the switch and what it really feels like to lose your tribe after 8 days, a Survivor eternity. Later, after Vula unsuccessfully called their shot, the game was afoot. Rachel discusses why searching Kyle's bag might have seemed taboo, but really, wasn't enough! Finally, your questions, including why people love pretending they aren't lawyers!  To learn more about listener data and our privacy practices visit: https://www.audacyinc.com/privacy-policy Learn more about your ad choices. Visit https://podcastchoices.com/adchoices

The baby boys are back for another dose of Survivor News! Join @BriceIzyah, @WendellHolland, and @JackAtkins21 as they dissect the chaos of Survivor 48 Episode 3. Tensions escalate at Vula as Mary's idol hunt strains alliances, leading to a record-breaking Tribal Council. Facing a deadlock, Cedrek is forced to make a game-altering decision, resulting in Justin's shocking exit. Over at Civa, Kamilla's strategic prowess shines as she deciphers a new advantage. Meanwhile, Lagi's unity is tested with unexpected twists. Who's in control, and who's on the chopping block? Tune in for all the strategy, drama, and blindsides as the season intensifies!

The baby boys are back for another dose of Survivor News! Join @BriceIzyah, @WendellHolland, and @JackAtkins21 as they dissect the chaos of Survivor 48 Episode 3. Tensions escalate at Vula as Mary's idol hunt strains alliances, leading to a record-breaking Tribal Council. Facing a deadlock, Cedrek is forced to make a game-altering decision, resulting in Justin's shocking exit. Over at Civa, Kamilla's strategic prowess shines as she deciphers a new advantage. Meanwhile, Lagi's unity is tested with unexpected twists. Who's in control, and who's on the chopping block? Tune in for all the strategy, drama, and blindsides as the season intensifies!