POPULARITY
Khutbah Jum'at - Ustadz Abu Haidar As Sundawy hafizhahullahu.Judul : Mencintai Pertemuan dengan Allah.Sumber : YouTube.
Mencintai diri bisa sesederhana bersikap adil pada diri sendiri. Tanpa drama. Tanpa tuntutan.
Khutbah Jum'at - Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc. hafizhahullahu. Judul : Mencintai Surat Al Ikhlas.Sumber : Youtube. Tags : Podcast Khutbah Jum'at.
KAJIAN MT AL-KHANSATema: MENCINTAI YANG FANA MELUPAKAN YANG KEKALTerbuka Untuk UmumNarasumber: Ustadzah Hana Eliana, CH, CPHt, CP NLP.Kamis, 11 September 2025 / 18 Rabi'ul Awwal 1447HPukul 08:00 - 11:00 WIBdi Masjid As-Sofia, Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/Nf0ldZFwzds?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV Podcast: SpotifyMasjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#DiMediaTV #masjidassofia #dimediaradio #DiMedia #AlKhansa #sahabatalkhansa #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #infokajianbogor #infokajian #infokajiansunnah #obs #obsstudio #obsstudiolive #obslivestream #obslive #hanaeliana #ustadzahhanaeliana #hipnotherapy Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" -----
Khutbah Jum'at - Ustadz Abu Haidar As Sundawy hafizhahullahu.Judul : Bukti Mencintai Allah dengan Mengikuti Rasulullah.اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍSumber : YouTube.
Bismillah,226. ALLAH ﷻ MENCINTAI ORANG YANG MEMBERIKAN UDZURKajian Wanita Kitab Al-Wabilush ShayyibPasal: Keutamaan shadaqahHalaman 95Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang, dan Dia hanya akan mengasihi hamba-hamba-Nya yang penyayang; Dia Maha Menutupi dan mencintai hamba-Nya yang menutupi aib atau kesalahan orang lain; Dia Maha Pemaaf dan mencintai hamba-Nya yang memaafkan orang lain; Dia Maha Pengampun dan mencintai orang yang diberikan ampunan; Dia Mahalembut dan mencintai sifat lembut dari hamba-Nya; Dia marah kepada orang yang kasar, keras, yang berjalan dengan sikap sombong; Dia Maha Pemurah dan mencintai sikap ramah; Dia Maha Murah hati dan mencintai sifat murah hati; Dia Mahabaik dan menyukai kebaikan dan para pelakunya; Dia Mahaadil dan mencintai keadilan; Maha Menerima udzur dari orang-orang yang memiliki udzur dan mencintai orang yang menerima udzur dari hamba-hamba-Nya; Dia memberikan balasan kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan sifat-sifat ini. Siapa yang memaafkan maka ia akan dimaafkan; siapa yang memberikan ampunan maka akan diampunkan; siapa yang memberikan izin maka akan diizinkan; siapa yang lemah lembut kepada hamba-Nya maka ia akan dilemahlembuti; siapa yang menyayangi makhluk-Nya maka ia akan disayangi; siapa yang berlaku baik kepada mereka maka akan diperlakukan secara baik; siapa yang derma kepada mereka maka akan diperlakukan dengan derma juga; siapa yang memberikan manfaat kepada mereka maka akan diberi manfaat baginya; siapa yang menutup aib mereka maka akan ditutup pula aibnya; siapa yang memaafkan mereka maka akan dimaafkan; siapa yang menyelidiki cacat mereka maka akan diselidiki juga cacatnya; siapa yang menghalangi kebaikan mereka maka kebaikannya akan dihalangi; siapa yang rindu kepada Allah maka Allah akan rindu kepadanya; siapa yang melakukan makar maka ia akan diberi makar; siapa yang menipu maka ia akan ditipu; siapa yang bermu'amalah kepada makhluk-Nya dengan satu sifat maka Allah akan bermu'amalah kepadanya dengan sifat tersebut di dunia dan di akhirat. Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan perlakuan hamba itu kepada makhluk-Nya.
Bismillah,224. ALLAH ﷻ MENCINTAI ORANG YANG ADILKajian Wanita Kitab Al-Wabilush ShayyibPasal: Keutamaan shadaqahHalaman 95Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang, dan Dia hanya akan mengasihi hamba-hamba-Nya yang penyayang; Dia Maha Menutupi dan mencintai hamba-Nya yang menutupi aib atau kesalahan orang lain; Dia Maha Pemaaf dan mencintai hamba-Nya yang memaafkan orang lain; Dia Maha Pengampun dan mencintai orang yang diberikan ampunan; Dia Mahalembut dan mencintai sifat lembut dari hamba-Nya; Dia marah kepada orang yang kasar, keras, yang berjalan dengan sikap sombong; Dia Maha Pemurah dan mencintai sikap ramah; Dia Maha Murah hati dan mencintai sifat murah hati; Dia Mahabaik dan menyukai kebaikan dan para pelakunya; Dia Mahaadil dan mencintai keadilan; Maha Menerima udzur dari orang-orang yang memiliki udzur dan mencintai orang yang menerima udzur dari hamba-hamba-Nya; Dia memberikan balasan kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan sifat-sifat ini. Siapa yang memaafkan maka ia akan dimaafkan; siapa yang memberikan ampunan maka akan diampunkan; siapa yang memberikan izin maka akan diizinkan; siapa yang lemah lembut kepada hamba-Nya maka ia akan dilemahlembuti; siapa yang menyayangi makhluk-Nya maka ia akan disayangi; siapa yang berlaku baik kepada mereka maka akan diperlakukan secara baik; siapa yang derma kepada mereka maka akan diperlakukan dengan derma juga; siapa yang memberikan manfaat kepada mereka maka akan diberi manfaat baginya; siapa yang menutup aib mereka maka akan ditutup pula aibnya; siapa yang memaafkan mereka maka akan dimaafkan; siapa yang menyelidiki cacat mereka maka akan diselidiki juga cacatnya; siapa yang menghalangi kebaikan mereka maka kebaikannya akan dihalangi; siapa yang rindu kepada Allah maka Allah akan rindu kepadanya; siapa yang melakukan makar maka ia akan diberi makar; siapa yang menipu maka ia akan ditipu; siapa yang bermu'amalah kepada makhluk-Nya dengan satu sifat maka Allah akan bermu'amalah kepadanya dengan sifat tersebut di dunia dan di akhirat. Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan perlakuan hamba itu kepada makhluk-Nya.
Khutbah Jum'at - Ustadz Johan Saputra Halim, MHI. hafizhahullahu.Judul : Tanda Allah Mencintai HambaNya.Sumber : Youtube.
Wigand Sugandi - Mazmur 119:97 (TB) Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
Bismillah,1725. Riyaadhush Shaalihiin | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Pembawa Renungan : F.X Warindrayana, S.T.B Yogyakarta Mat. 5:43-48
Bismillah,1686. BERUNTUNGNYA ORANG YANG MENCINTAI WALI-WALI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaHadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون ."Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Sebuah Puisi: Cinta (Bagian Pertama)Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaDi sudut kamar yang dingin, cinta dirajut sebagai pertemuan dua jiwa yang terperangkap dalam diam. Secangkir kopi menjadi saksi bisu, bukan sekadar objek, melainkan cermin dari kata-kata yang mengeras seperti batu—keras, tajam, namun tak mampu mengikis jarak. Cinta di sini adalah bahasa isyarat yang retak, tabu, seperti jam dinding yang menertawakan ketidakmampuan kita menghitung detak dan rindu. Waktu bukan lagi selimut yang menghangatkan, melainkan labirin yang menyesatkan, mengubah kerinduan menjadi kebisuan yang dungu. Di ruang sempit ini, dua insan saling melempar metafora: hujan yang tak pernah memenuhi sumur tua, buku-buku yang ditanam di pot mati, hingga akar yang menjelma kabel listrik. Semua adalah upaya menyambung rumah-rumah yang dilapisi jarak, menerangi tetangga yang asing, sementara diri sendiri tetap gelap.Cinta dalam puisi ini adalah arus pendek yang membakar foto pernikahan ibu, sekaligus mencetak wajah berseri yang palsu. Pelukan di sini tak beda dari jeruji; ia mengurung, bukan melindungi. Kulit yang seperti kertas koran basah—setiap lipatannya memuat kematian yang belum terjadi—menjadi simbol betapa rapuhnya ikatan ini. Mencintai adalah mencuri kunci dari penjara tanpa jeruji: bebas, tapi justru merobek sekat-sekat mimpi. Bahkan pisau di meja makan bercerita tentang luka yang tak mau sembuh, tentang kesetiaan yang dihianati oleh garam dan tawa di sela Waktu. Ritual menyambut hantu, surat kepada Tuhan yang hanya dijawab pedagang sayur berkuah rindu masam, adalah ejekan terhadap upaya manusia mengukur yang ilahiah dengan kata-kata. Cinta di sini adalah gerbong kereta yang bergelantungan di rel tanpa tujuan, membawa abu warisan nenek yang setia menunggu—peninggalan dari kesia-siaan yang diwariskan turun-temurun.Akhirnya, cinta adalah meteor yang membakar segala mustahil, sementara kita diam, menghilang, namun tetap memilih untuk mementaskan kehancuran berulang. Ardi Kamal Karima menggambar cinta sebagai tarian antara kegilaan dan keluguan: "mencintaimu adalah lidah yang kebas sekaligus kelu." Meski langit runtuh, puisi ini tak berakhir dengan keputusasaan. Justru di puing-puing, dua tubuh memilih berdansa lagi, menerjang bayang, menghabiskan kisah dengan seluruh kasih hingga ujung jalan. Di sini, cinta bukan jawaban, melainkan pertanyaan yang terus diulang-ulang—seperti puisi yang dikubur hidup-hidup, tapi tetap bernyala dalam meteor yang jatuh.Ardi Kamal Karima#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #cinta #puisicinta #syair #syaircinta
Sobat mbois jangan mudah insecure yaa !
Mencintai diri sendiri adalah cinta terbaik yang pernah ada!
Bismillah,MENCINTAI AMAL SHALIHSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Wanita No.220
Bismillah,220. MENCINTAI AMAL SHALIHKajian Wanita Kitab Al-Wabilush ShayyibPasal: Keutamaan shadaqahHalaman 95Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang, dan Dia hanya akan mengasihi hamba-hamba-Nya yang penyayang; Dia Maha Menutupi dan mencintai hamba-Nya yang menutupi aib atau kesalahan orang lain; Dia Maha Pemaaf dan mencintai hamba-Nya yang memaafkan orang lain; Dia Maha Pengampun dan mencintai orang yang diberikan ampunan; Dia Mahalembut dan mencintai sifat lembut dari hamba-Nya; Dia marah kepada orang yang kasar, keras, yang berjalan dengan sikap sombong; Dia Maha Pemurah dan mencintai sikap ramah; Dia Maha Murah hati dan mencintai sifat murah hati; Dia Mahabaik dan menyukai kebaikan dan para pelakunya; Dia Mahaadil dan mencintai keadilan; Maha Menerima udzur dari orang-orang yang memiliki udzur dan mencintai orang yang menerima udzur dari hamba-hamba-Nya; Dia memberikan balasan kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan sifat-sifat ini. Siapa yang memaafkan maka ia akan dimaafkan; siapa yang memberikan ampunan maka akan diampunkan; siapa yang memberikan izin maka akan diizinkan; siapa yang lemah lembut kepada hamba-Nya maka ia akan dilemahlembuti; siapa yang menyayangi makhluk-Nya maka ia akan disayangi; siapa yang berlaku baik kepada mereka maka akan diperlakukan secara baik; siapa yang derma kepada mereka maka akan diperlakukan dengan derma juga; siapa yang memberikan manfaat kepada mereka maka akan diberi manfaat baginya; siapa yang menutup aib mereka maka akan ditutup pula aibnya; siapa yang memaafkan mereka maka akan dimaafkan; siapa yang menyelidiki cacat mereka maka akan diselidiki juga cacatnya; siapa yang menghalangi kebaikan mereka maka kebaikannya akan dihalangi; siapa yang rindu kepada Allah maka Allah akan rindu kepadanya; siapa yang melakukan makar maka ia akan diberi makar; siapa yang menipu maka ia akan ditipu; siapa yang bermu'amalah kepada makhluk-Nya dengan satu sifat maka Allah akan bermu'amalah kepadanya dengan sifat tersebut di dunia dan di akhirat. Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan perlakuan hamba itu kepada makhluk-Nya.
Mencintai Rumah Tuhan - Pdt. Rinaldo Tindaon - 16 Februari 2025 - GBI Sariwangi
Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. // Segala permasalahan tingkat apapun yang menekan Anda, itu tidak pernah lebih besar dari kekuatanmu.
Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. // Segala permasalahan tingkat apapun yang menekan Anda, itu tidak pernah lebih besar dari kekuatanmu.
Bismillah,DUA BALASAN MENCINTAI ALLAHSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin No. 1670
Bismillah,1670. DUA BALASAN MENCINTAI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Ali Imran: 31Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌKatakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Ali Imran: 31)
Bismillah,BALASAN MENCINTAI ALLAH Ta'alaSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin No. 1663
Bismillah,1663. BALASAN MENCINTAI ALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Ali Imran: 31Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌKatakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Ali Imran: 31)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 Februari 2025 Bacaan: "... dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 41:43) Renungan: Kupu-kupu sebelum menjadi hewan yang cantik, harus melalui beberapa tahap perubahan diri. Bermula dari telur, lalu menjadi ulat. Ulat kecil menjadi ulat dewasa. Ulat dewasa menjadi kepompong. Kepompong kemudian menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Padahal, sebagian kupu-kupu hanya hidup sekitar satu minggu, jenis lain ada yang hidup hingga hampir setahun. Banyak orang menyukai kupu-kupu karena cantik dan menawan. Tetapi, sebaliknya, jika melihat ulat orang akan merasa jijik, sekalipun keduanya adalah makhluk yang sama. Banyak orang berdoa agar bisa berhasil, hidup enak dan nyaman. Namun, tidak banyak yang mencintai prosesnya. Akhirnya, hidup berhasil itu hanyalah sebatas keinginan, bukan kenyataan. Yusuf adalah sosok yang mau diproses oleh Allah. Itu sebabnya, hidupnya senantiasa berkenan di hadapan Allah. la bersedia menjalani proses yang menyakitkan: dijual oleh keluarga sendiri, difitnah istri majikan, hingga mendekam di penjara. Namun, Tuhan tak meninggalkan orang percaya seperti Yusuf. Hidup Yusuf bahkan terus dibentuk, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi penguasa di tanah Mesir. Proses yang baik pasti berbuah manis. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk bertumbuh dalam setiap proses kehidupan ini, seperti yang Engkau kehendaki, agar hidupku dapat memberkati sesamaku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Adam Suncoko Malang Luk 1:1-4;4:14-21
Bismillah, 1643. KEUTAMAAN MENCINTAI DENGAN IKHLAS Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-390 | Hadits Anas Radhiallahu ‘anhu Dari Anas Radhiallahu ‘anhu أَنَّ رَجُلاً كَانَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَمَرَّ بِهِ ، فَقال : يارسول اللَّهِ إِنِّي لأُحِبُّ هَذا ، فقال له النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «أَأَعْلمتَهُ ؟ » قَالَ : لا قَالَ : «أَعْلِمْهُ» فَلَحِقَهُ ، فَقَالَ : إِنِّي أُحِبُّكَ في اللَّه ، فقالَ : أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْببْتَنِي لَهُ . رواه أبو داود بإِسنادٍ صحيح . "Bahwa ada seorang laki-laki berada di samping Nabi lalu ada seseorang melewatinya dan dia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang ini.' Maka Nabi ﷺ bersabda kepadanya, 'Apakah kamu telah memberitahukannya?' Dia menjawab, 'Belum.' Beliau bersabda, 'Beritahukanlah kepadanya.' Maka dia segera mengejarnya. Lalu berkata kepadanya, 'Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.' Maka dia menjawab, 'Semoga engkau dicintai oleh Allah yang karena-Nya engkau telah mencintaikui." (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih)
Bismillah, MENCINTAI & DICINTAISimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin No. 1642
Bismillah, 1642. MENCINTAI & DICINTAI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-390 | Hadits Anas Radhiallahu ‘anhu Dari Anas Radhiallahu ‘anhu أَنَّ رَجُلاً كَانَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَمَرَّ بِهِ ، فَقال : يارسول اللَّهِ إِنِّي لأُحِبُّ هَذا ، فقال له النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «أَأَعْلمتَهُ ؟ » قَالَ : لا قَالَ : «أَعْلِمْهُ» فَلَحِقَهُ ، فَقَالَ : إِنِّي أُحِبُّكَ في اللَّه ، فقالَ : أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْببْتَنِي لَهُ . رواه أبو داود بإِسنادٍ صحيح . "Bahwa ada seorang laki-laki berada di samping Nabi lalu ada seseorang melewatinya dan dia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang ini.' Maka Nabi ﷺ bersabda kepadanya, 'Apakah kamu telah memberitahukannya?' Dia menjawab, 'Belum.' Beliau bersabda, 'Beritahukanlah kepadanya.' Maka dia segera mengejarnya. Lalu berkata kepadanya, 'Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.' Maka dia menjawab, 'Semoga engkau dicintai oleh Allah yang karena-Nya engkau telah mencintaikui." (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih)
Bismillah, KEUTAMAAN MENCINTAI DENGAN IKHLASSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin No. 1643
Biarkan aku merasakan kembali dunia percintaan, meski tidak bersamamu
Ustadz Najmi Umar Bakkar - Begini Cara Mencintai Allah Dengan Benar
Ustadz Dr. Andy Octavian Latief, S.Si., M.Sc. - Allah Sangat Mencintai Hamba-Nya Yang Bertaubat
Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMIJakarta Mat. 11:16-19;
Bismillah, 1620. CONTOH KETELADANAN RASULULLAH ﷺ DALAM MENCINTAI Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-389 | Hadits Mu'adz bin Jabal Radhiallahu ‘anhu Dari Mu'adz Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ memegang tangannya dan bersabda, « يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك » . حديث صحيحٌ ، رواه أبو داود والنسائي بإسناد صحيح . "Wahai Mu'adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu. Kemudian aku berwasiat kepadamu, wahai Mu'adz, 'Jangan sekali-kali kamu meninggalkan doa di belakang setiap shalat, 'Ya Allah, tolonglah saya untuk tetap berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah kepadaMu dengan baik'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dengan sanad shahih)
Anak Akan Mencintai Orang Tua yang Mudah Memaafkan Kesalahannya merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 19 Rabiul Akhir 1446 H / 22 Oktober 2024 M. Kajian Tentang Anak Akan Mencintai Orang Tua yang Mudah Memaafkan Kesalahannya Anak akan mencintai orang […] Tulisan Anak Akan Mencintai Orang Tua yang Mudah Memaafkan Kesalahannya ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Wigand Sugandi - Matius 26:13 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
Wigand Sugandi - 2 Timotius 4:3 (TB) Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Allah mencintai suatu kaum, maka akan mengujinya dengan berbagai cobaan sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian-Nya. Ujian-ujian tersebut dapat membersihkan dosa-dosa, menguatkan iman, serta mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa manusia harus diuji sebagai bagian dari kehidupan untuk pengujian iman dan kesabaran. Sebagai hamba yang mencintai Allah, kita harus menerima setiap ujian dengan ikhlas dan sabar serta yakin bahwa semua cobaan pasti ada hikmahnya. Hal ini sebenarnya merupakan bentuk rahmat-Nya agar kita bisa menjadi hamba yang lebih baik lagi sehingga perlu bersyukur atas segala cobaan yang diberikan oleh-Nya dan terus berdoa agar diberikan kekuatan untuk menjalaninya dengan baik. #yazid
Mencintai Sifat-Sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Hadits-Hadits Perbaikan Hati. Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada Senin, 19 Jumadal Akhir 1445 H / 01 Januari 2024 M. Kajian Islam Ilmiah Tentang Mencintai Sifat-Sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala Dari sahabat […] Tulisan Mencintai Sifat-Sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kali ini, temukan rahasia mengubah hidup melalui tips praktis untuk mencintai diri sendiri. Pelajari cara memprioritaskan self-love dan bagaimana hal ini dapat menjadi kunci mengubah hidup. Dengan mendalam ke dalam buku Love Yourself Like Your Life Depends on It karya Kamal Ravikant, kita akan membahas pentingnya mencintai diri sendiri sebagai fondasi pengembangan diri. Dapatkan tips bahagia dengan belajar mengubah pandangan terhadap diri, memaafkan kesalahan masa lalu, dan melihat potensi positif dalam diri sendiri. Simak informasi ini untuk memahami manfaat mencintai diri sendiri dan menggali pentingnya self-love dalam mengubah hidup. Jangan lewatkan tips-tips berharga untuk mencapai kebahagiaan melalui self love! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Kalian tim yang lebih baik mencintai atau dicintai? ❤️
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 13 November 2023 Bacaan: "Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan menunjukkan kepadaku kasih setia TUHAN? Tetapi jika aku sudah mati, janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku sampai selamanya. Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang dari musuh Daud dari muka bumi." (1 Samuel 20:14-15) Renungan: Ada seseorang yang pernah menulis, “Tertawa berisiko menunjukkan kebodohan. Menangis berisiko menunjukkan kecengengan. Bertemu dengan orang lain berisiko menunjukkan keterlibatan. Menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya. Mempresentasikan ide, impian di depan umum berisiko kehilangan mereka. Mencintai berisiko untuk tidak dicintai. Hidup berisiko mati. Berharap berisiko putus asa. Mencoba berisiko kegagalan. Dengan kata lain, segala keputusan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup ini menghasilkan risiko." Yonatan adalah pria yang dalam hidupnya berani menanggung risiko dari keputusan- keputusan yang diambilnya. Sebagai seorang calon pemimpin bangsa Israel di masa depan, dia ditantang oleh keadaan untuk memilih: Apakah akan mendukung ayahnya untuk membinasakan Daud atau membangun kerja sama dengan Daud? Jika dia mengikuti kehendak ayahnya untuk membantu membunuh Daud, risikonya dia akan terhitung sebagai musuh Tuhan. Kalau dia bekerja sama agar Daud luput dari Saul dan menjadi raja Israel, risikonya ia bisa dicap sebagai anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya, bahkan kehilangan kesempatan menjadi raja atas Israel. Yonatan adalah anak yang sangat dekat dengan ayahnya, Alkitab melukiskan kedekatan itu demikian, "Tetapi Yonatan berkata kepadanya. Jauhlah yang demikian Itu! Engkau tidak akan mati dibunuh. Ingatlah, ayahku tidak berbuat sesuatu, baik perkara besar maupun perkara kecil, dengan tidak menyatakannya kepadaku. Mengapa ayahku harus menyembunyikan perkara ini kepadaku? Tidak mungkin!" (1 Sam 20:2). Ketika Yonatan yakin bahwa Saul memang telah membulatkan hati untuk membunuh Daud sahabatnya, pergumulan di dalam hatinya semakin berat. Namun, sikap takut akan Tuhan yang ada padanya, membuat dia mampu mengambil keputusan yang benar: Berpihak kepada kebenaran! Sikap takut akan Tuhan memampukan Yonatan berpikir panjang, hatinya tidak terbawa emosi. Di sisi yang lain, Yonatan memikirkan masa depan keluarga dan bangsanya. Karena itu ia memilih untuk membela Daud, karena dalam hal ini Daud sama sekali tidak bersalah. Yonatan menyadari bahwa Daud pasti diangkat Tuhan menjadi raja, karena itu ia memastikan bahwa Daud akan memberikan perlindungan kepada keluarganya, terutama jika ia telah tiada. Dalam ketulusan, Yonatan meminta Daud berjanji untuk setia memelihara keluarganya dan Daud pun menyanggupinya. Sebenarnya ada risiko lain dari keputusannya ini, Daud bisa saja tidak menepati janjinya tetapi Yonatan yang mengenal Daud mengambil risiko itu. Dalam hidup ini banyak orang yang tidak berani melangkah karena takut akan risiko. Orang yang tidak berani mengambil risiko, tidak melakukan terobosan apa pun dalam hidupnya. Mintalah hikmat dari Tuhan di saat kita berhadapan dengan pilihan yang berisiko. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Ya Allah Roh Kudus, bimbinglah hati kami setiap hari, terutama ketika dihadapkan pada keputusan-keputusan yang sangat penting. Amin. (Dod).
Kita mungkin kagum melihat seorang konglomerat dengan harta yang berjumlah ratusan triliun atau seorang pejabat yang agung di mata manusia, memiliki kekuasaan dan prestasi dalam dunia politik dan pemerintahan. Namun, mereka tidak ada artinya dibanding seorang yang menjadi kekasih Tuhan. Tidak ada prestasi yang lebih mulia dan yang lebih unggul dari prestasi seseorang yang mampu... Continue reading →
Saksikan We-Talk Setiap Kamis, Pk. 19:00 Youtube Lifehouse Community bersama Ps. Wigand Sugandi & Ps. Rully Simorangkir
"Self love” adalah sebuah pemikiran untuk bisa mencintai diri kita apa adanya. Pemikiran ini mengajarkan kita untuk menerima diri sendiri terlebih dahulu baik secara fisik dan mental, sehingga kita dapat berelasi dengan orang lain lebih baik lagi. Karena dampaknya yang dianggap positif, self love menjadi sebuah tren yang sangat didukung dan disuarakan oleh banyak orang. Namun, tak sedikit orang juga berpikir bahwa self love dapat menanamkan kecenderungan untuk bersikap buruk, salah satunya adalah sikap egois. Menanggapi hal ini, sebenarnya apa kata Alkitab mengenai self love? Bagaimana kita harus bersikap sebagai orang Kristen dalam menanggapi pemikiran ini? | JAWABAN JIWA Podcast - bersama Host: Vik. Adam Kurnia, Guests: Joshua Chandra dan Fay Arieta.| Tonton juga episode ini di: Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Pembawa Renungan : Primona Valentina Tarihoran – Jakarta Mat 1:16.18-21.24a HR. St. Yusuf, suami St. Perawan MariaPengantar Renungan : Eusebius FX. Ryan Alexander - Batam Sound Editing : Aris Kurniawan – Tangerang Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta