Podcasts about lebih

  • 1,658PODCASTS
  • 5,073EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 1DAILY NEW EPISODE
  • Dec 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about lebih

Show all podcasts related to lebih

Latest podcast episodes about lebih

dr. Raehanul Bahraen, Sp.PK
Agar Orang Tua Lebih Memperhatikan Pendidikan Anak Dirumah

dr. Raehanul Bahraen, Sp.PK

Play Episode Listen Later Dec 16, 2025 100:40


Agar Orang Tua Lebih Memperhatikan Pendidikan Anak Dirumah

Radio Elshinta
Meningkatkan kualitas penanggulangan bencana setelah korban meninggal dunia akibat bencana Sumatera dinyatakan lampaui 1000 jiwa.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Dec 14, 2025 9:55


Tragedi bencana di Sumatera kembali menyisakan duka mendalam. Lebih dari seribu jiwa dilaporkan meninggal dunia akibat rangkaian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari rapuhnya sistem perlindungan masyarakat di tengah ancaman bencana yang terus berulang.Situasi ini menjadi alarm keras bagi semua pihak. Penanggulangan bencana tidak lagi cukup berhenti pada tahap respons darurat. Diperlukan peningkatan kualitas mitigasi, kesiapsiagaan, hingga sistem peringatan dini yang benar-benar menjangkau masyarakat paling rentan.Evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola kebencanaan mutlak dilakukan, mulai dari perencanaan tata ruang, edukasi publik, hingga koordinasi lintas lembaga saat bencana terjadi. Negara dituntut hadir lebih cepat, lebih sigap, dan lebih terintegrasi dalam melindungi warganya.Lebih dari seribu korban jiwa adalah pengingat bahwa bencana bukan semata takdir alam, tetapi juga ujian bagi kesiapan manusia. Ke depan, upaya menekan angka korban harus menjadi prioritas bersama, agar tragedi serupa tidak terus berulang dan merenggut nyawa yang seharusnya bisa diselamatkan.TALK :: Sosiolog Universitas Katolik (Unika), Soegijapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi & Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus

Mitra Keluarga
Konter Sehat: Nyeri Wajah seperti Disetrum? Waspada Trigeminal Neuralgia! - dr. Yohanna, Sp.N (Eps : 181)

Mitra Keluarga

Play Episode Listen Later Dec 14, 2025 7:01


Pernah Sahabat MIKA merasakan nyeri tajam seperti disetrum di satu sisi wajah yang datang tiba-tiba?Bisa jadi itu trigeminal neuralgia, gangguan saraf wajah yang menyebabkan nyeri hebat dan berulang.Di video ini, dr. Yohanna, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Mitra Keluarga Grand Wisata, menjelaskan mengenai apa itu trigeminal neuralgia, penyebab, hingga pengobatannya.Jika Sahabat MIKA pernah merasakan nyeri di wajah, yuk tonton sampai selesai untuk tahu langkah terbaik menanganinya!----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Lebih dekat dengan kami

Ini Koper
#741 Menyingkap Inisiatif Perawat Ekosistem Perubahan (MATAHARI)

Ini Koper

Play Episode Listen Later Dec 13, 2025 6:53


Selamat datang di Podcast INIKOPER, ruang belajar bagi kita yang berani mengambil peran lebih dari sekadar pelaksana tugas. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami sebuah identitas baru bagi para ASN muda terpilih: Ecosystem Builders atau Perawat Ekosistem. Kita akan membahas bagaimana peran ini menuntut kita untuk bekerja layaknya miselium jamur di lantai hutan—bergerak dalam senyap, merajut koneksi yang terputus, dan menyalurkan "nutrisi" kepercayaan di tengah kompleksitas birokrasi dan tantangan lingkungan yang kian tidak menentu. Dunia tempat kita mengabdi hari ini bukan lagi kolam yang tenang, melainkan lautan badai yang penuh gejolak. Kita menghadapi era TUNA dan BANI, di mana masalah deforestasi dan kerusakan lingkungan tidak lagi bisa diselesaikan dengan cara-cara mekanistik masa lalu. Di episode ini, kita akan mengeksplorasi mengapa pendekatan kontrol kaku ala mesin sudah usang, dan bagaimana kita harus beralih memandang organisasi serta hutan sebagai sistem hidup yang dinamis. Bersama-sama, kita akan belajar untuk tidak takut pada kekacauan, melainkan merangkulnya sebagai pintu gerbang menuju tatanan baru yang lebih lestari. Lebih dari sekadar wawasan teknis, episode ini adalah undangan untuk transformasi diri. Kita akan membedah bagaimana kualitas kepemimpinan kita sangat ditentukan oleh kondisi batin kita sendiri—dari kemampuan mendengar secara mendalam (Deep Listening) hingga keberanian untuk hadir utuh (Presencing) menyambut masa depan. Dengan memadukan pemikiran Otto Scharmer, Margaret Wheatley, dan Daniel Pink, kita akan menemukan bahwa menjadi pemimpin masa depan bukan hanya soal kecerdasan otak, tetapi juga soal kecerdasan hati dan tangan untuk menenun kolaborasi yang berdampak nyata bagi hutan dan masyarakat.

Podcast #KesejahteraanHewan Animal Welfare Indonesia
Eps 90 - Tantangan memelihara hewan lebih dari tiga

Podcast #KesejahteraanHewan Animal Welfare Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 11, 2025 6:16


Episode #AnimalWelfareIndonesia dari podcast #KesejahteraanHewan ini adalah Tantangan memelihara hewan lebih dari tiga.adalah Drh. Mikeu Paujiah, S.KH, M.M. (Manager Edukasi JAAN Domestic membahas hal ini.Yuk dengarkan Podcast #KesejahteraanHewan ini!Btw, semua podcast dan materi edukasi bisa dikunjungi di website www.animalwelfare.id dan email kami di education@animalwelfare.id, instagram kami di @animalwelfare_id.Sumber : Animalwelfare.Id | Voice over opening & Closing : Eria Michelletti | Audio Editor : Tiwi

Digital Ministry GKP Bandung
Sapaan Lansia GKP Bandung, Ep. 49 - 11 Desember 2025 - "Kasih Tuhan Lebih Besar Dari Kesalahan-kesalahan Kita"

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Dec 10, 2025 14:26


Sapaan Lansia GKP Jemaat BandungKamis, 11 Desember 2025Tema : "Kasih Tuhan Lebih Besar Dari Kesalahan-kesalahan Kita"Bahan Alkitab : Mazmur 25 : 1-12Pelayan Firman : Ibu Bertha TandililingEpisode 49 - Season 5@GKP Bandung Desember 2025

Ray Janson Radio
#546 "KEKAYAAN IKAN KITA SANGAT MELIMPAH, TAPI BUTUH DUKUNGAN LEBIH UNTUK MENJAGA KUALITASNYA!

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Dec 9, 2025 50:18


Episode special collaboration Ray Janson Radio x Ideafest bersama Theodore Darrel, Putu Atmaja , dan Ryan Thejasukmana yang berbagi cerita dan pengalamannya menjalankan restoran yang mostly menggunakan bahan-bahan (ikan) dari laut. Mereka akan bercerita kenapa distribusi ikan lokal di Indonesia, dari nelayan sampai ke meja makan, seringkali bermasalah, dan kenapa banyak ikan bagus malah lari ke luar negeri. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadioEnjoy the show!Instagram:Theodore Darrel https://www.instagram.com/theodoreedarrel/Putu Atmaja https://www.instagram.com/putuatmaja.sushichef/Ryan Thejasukmana https://www.instagram.com/ryantheja/----Tide and Table https://www.instagram.com/tideandtablejakarta/Hakkoku Bali https://www.instagram.com/hakkoku.bali/Costa Jakarta https://www.instagram.com/costajkt/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE!Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #LocalFish #Fishing #HakkokuBali #TideandTable #CostaJakarta

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Pelanggan Bingung Karena Banyak Pilihan? Jadikan Brand Anda Lebih Dikenal di Area Sekitar!

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Dec 9, 2025 11:40 Transcription Available


Send us a textPelanggan makin bingung memilih karena terlalu banyak bisnis di sekitar mereka?Dalam podcast ini, Ryan Kristo Muljono menjelaskan Overchoice Paralysis yang membuat bisnis anda mudah tersingkir, bahkan jika produk Anda sebenarnya lebih baik. Solusinya? ada pada pesan brand anda. Jika kategori Anda tepat, foto profil sesuai, deskripsi mudah dipahami, dan review Anda benar-benar menjawab kebutuhan orang di sekitar. Bisnis Anda bukan hanya terlihat, tapi lebih sering dipilih pelanggan.

Radio Elshinta
Banjir - Longsor Sumatra Barat: 200 Lebih Korban Jiwa, Gubernur Mahyeldi Paparkan Penanganan

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Dec 8, 2025 17:34


Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, menyebabkan kerusakan infrastruktur, akses jalan terputus, serta menelan korban jiwa. Lebih dari 200 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ribuan warga terpaksa mengungsi. Bagaimana kondisi terkini di lapangan dan langkah penanganan yang dilakukan pemerintah daerah? Simak wawancara bersama Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah

Ini Koper
#734 Prototipe Masa Depan Hutan Indonesia (Forest Youthverse)

Ini Koper

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 6:22


Prototipe Kehutanan Masa Depan bukanlah sekadar konsep utopis di atas kertas, melainkan sebuah realitas yang sedang dibangun oleh tangan-tangan terampil generasi muda melalui inisiatif Forest Youthverse. Di laboratorium hidup seperti KHDTK Sawala Mandapa, Pondok Buluh, dan Tabo-Tabo, paradigma lama pengelolaan hutan yang kaku dan ekstraktif sedang diinstal ulang (reset). Ini adalah wajah baru kehutanan yang menolak pasrah pada krisis iklim, menggantinya dengan keberanian untuk berinovasi dan semangat regenerasi yang memulihkan, bukan sekadar meminimalisir kerusakan. Dalam cetak biru masa depan ini, batas antara teknologi canggih dan kearifan lokal melebur menjadi satu kekuatan konservasi yang presisi. Hutan tidak lagi sunyi, tetapi "berbicara" melalui sensor IoT yang memantau api, robot patroli cerdas, hingga platform digital yang memungkinkan adopsi pohon lintas benua. Lebih dari itu, hutan masa depan adalah ruang inklusif yang memanusiakan manusia; tempat di mana ekonomi sirkular mengubah limbah menjadi berkah, dan setiap lapisan masyarakat—termasuk penyandang disabilitas—memiliki hak setara untuk menjaga dan menikmati napas bumi. Kumpulan inovasi ini merupakan fondasi kokoh bagi visi Indonesia Emas 2045, di mana kemajuan ekonomi dan kelestarian ekologi berjalan beriringan dalam satu tarikan napas. Prototipe ini menawarkan optimisme berbasis bukti (evidence-based hope) bahwa hutan Indonesia dapat kembali berjaya sebagai paru-paru dunia sekaligus jantung kesejahteraan rakyat. Dengan kolaborasi lintas sektor yang erat, benih-benih gagasan ini siap tumbuh menjadi pohon peradaban baru yang tangguh, lestari, dan berkeadilan bagi generasi mendatang.

Radio Elshinta
Menangani bencana di Sumatera tanpa Status Bencana Nasional, mampukah?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 16:48


Serangkaian bencana alam yang terjadi di Sumatera kembali menguji kesiapsiagaan pemerintah daerah dan pusat. Tanpa penetapan Status Bencana Nasional, penanganan sepenuhnya bertumpu pada kapasitas daerah, dengan dukungan terbatas dari pemerintah pusat melalui mekanisme reguler. Pertanyaannya, sejauh mana daerah mampu bergerak cepat dan efektif dalam kondisi darurat seperti ini?Status Bencana Nasional sejatinya membuka ruang komando dan pembiayaan yang lebih besar, terutama untuk mobilisasi sumber daya lintas kementerian dan lembaga. Namun, tanpa status tersebut, daerah tetap memiliki kewenangan untuk menetapkan status darurat, mengoptimalkan APBD, serta mengkoordinasikan bantuan dari BNPB, TNI-Polri, dan relawan.Di satu sisi, pendekatan ini dinilai mendorong kemandirian dan kecepatan respons daerah. Di sisi lain, keterbatasan anggaran, logistik, serta kapasitas personel menjadi tantangan nyata, khususnya di wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi dan akses yang sulit.Pengalaman di lapangan menunjukkan, efektivitas penanganan sangat ditentukan oleh kesiapan pra-bencana: perencanaan, sistem peringatan dini, serta koordinasi antarpemangku kepentingan. Tanpa itu, absennya Status Bencana Nasional berpotensi memperlambat pemulihan dan memperbesar dampak sosial ekonomi bagi warga terdampak.Menangani bencana di Sumatera tanpa Status Bencana Nasional bukan berarti mustahil. Namun, dibutuhkan kepemimpinan daerah yang kuat, koordinasi yang solid, serta dukungan pusat yang cepat dan fleksibel. Lebih dari sekadar status, yang dibutuhkan adalah respons yang tepat waktu, transparan, dan berpihak pada keselamatan serta pemulihan masyarakat.Talk :: Tokoh Masyarakat Minang/Mantan Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus, Relawan Squad Penanggulangan Bencana Indonesia, Eko Sulistio dan Endang Sudrajat, Jurnalis Elshinta

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
#100 More or less? Talking about quantities - SBS Learn English: Lebih atau Kurang? Bicara tentang Jumlah

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 4, 2025 8:38


Learn how to talk about amounts and quantities in everyday English. - Mari belajar bagaimana bicara tentang kuantitas atau jumlah dalam situasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris.

Ini Koper
#725 Ekonomika Restoratif: Menumbuhkan Kembali Kehidupan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Dec 3, 2025 6:10


Selamat datang kembali di INIOPER, wadah inspirasi bagi kita semua, para penggerak komunitas perubahan. Di episode kali ini, kita akan menyelami sebuah topik yang sangat krusial bagi masa depan peradaban kita. Saat ini, kita berdiri di persimpangan jalan sejarah, menghadapi apa yang disebut sebagai polycrisis—mulai dari perubahan iklim yang ekstrem hingga ketimpangan sosial yang kian melebar. Model ekonomi konvensional yang memperlakukan bumi layaknya mesin raksasa untuk diekstraksi tanpa batas, kini terbukti telah membawa kita ke ambang kerusakan yang serius. Namun, di tengah kegelapan ini, kita tidak kehilangan harapan; kita justru menemukan sebuah jalan baru untuk menata ulang kehidupan. Jalan baru tersebut adalah Ekonomi Restoratif. Lebih dari sekadar keberlanjutan atau sustainability yang hanya berfokus pada menahan laju kerusakan, Ekonomi Restoratif mengajak kita untuk memulihkan, memperbarui, dan menumbuhkan kembali vitalitas sistem kehidupan yang telah rusak. Berlandaskan pada pemikiran bahwa ekonomi sejatinya adalah sistem yang hidup—seperti halnya hutan atau tubuh manusia—konsep ini menuntut kita untuk beroperasi selaras dengan prinsip-prinsip alam. Kita diajak untuk tidak lagi sekadar mengambil dan membuang, melainkan membangun hubungan yang tepat (right relationship) dengan alam dan sesama, memandang kekayaan secara holistik, serta menciptakan sirkulasi kemakmuran yang inklusif dan memberdayakan. Kabar baiknya, Indonesia adalah tanah yang sangat subur bagi tumbuhnya ekonomi masa depan ini. Nilai-nilai Ekonomi Restoratif sejatinya telah lama mengakar dalam DNA Nusantara melalui kearifan lokal seperti Gotong Royong, filosofi Tri Hita Karana, hingga praktik Subak di Bali dan Sasi di Maluku. Dalam episode ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana memadukan sains modern dengan kearifan leluhur tersebut untuk menjawab tantangan zaman, mengubah mimpi tentang kemajuan menjadi realitas yang memulihkan bumi dan memuliakan manusia. Mari kita simak bersama perjalanan menuju fajar kebangkitan kearifan kehidupan ini.

METRO TV
Ketua DPD RI Soroti Banjir Sumatera dan Dampak Lingkungan - Headline News Edisi News MetroTV 6839

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 2, 2025 3:05


Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin menegaskan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh bukan sekadar masalah hidrometeorologi, tetapi juga ada campur tangan manusia. Sultan menekankan pemerintah perlu meramu kebijakan secara ekologis, menjaga ekosistem sungai, flora, dan fauna. Hingga kini BNPB mencatat 631 orang meninggal dunia, 472 hilang, dan 2.600 terluka. Lebih dari 3,2 juta warga terdampak dan sekitar 1 juta mengungsi.#BanjirSumatera #SultanBachtiarNajamuddin #DPDRI #BNPB #GreenDemocracy #MetroTV #Lingkungan #BencanaAlam

OM BOB Indonesia
Gudang Penyimpan 250 Ton Beras Ilegal Disegel. Harga Beras di Negara Tetangga Lebih Murah Banyak Jadi Sebabnya? Ep. 2607

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 2, 2025 7:27


Kementerian pertanian berhasil menyegel sebuah gudang yang menyimpan 250 ton beras ilegal di provinsi Aceh.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Benarkah Pahala Perantara Tidak Bisa Lebih Besar dari Donatur?

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Nov 30, 2025 59:53


Di kelas kali ini Ashin Kheminda akan menyampaikan teladan dari kitab suci tentang kualitas-kualitas baik yang seharusnya kita miliki, yaitu kepatuhan dan lain-lain.

AWR Indonesian - Daily Devotional
TUHAN MELUPAKAN LEBIH DARIPADA MELUPAKAN MOBIL YANG PENYOK

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Nov 29, 2025 6:10


Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!

AWR in Indonesian - Renungan Harian
TUHAN MELUPAKAN LEBIH DARIPADA MELUPAKAN MOBIL YANG PENYOK

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Nov 29, 2025 6:10


Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!

Radio Muhajir Project
KETIKA KITA DIUNDANG OLEH SANG ROBBUL 'ALAMIN

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Nov 26, 2025 1:23


Bismillah,Umrah dan haji bukanlah sekadar perjalanan ibadah. Lebih dari itu, ini adalah sebuah undangan untuk kita menjadi seorang tamu dari Sang Pemilik Dunia dan Seisinya, Tamu Allah. Ini gelar tamu paling prestisius yang pernah ada, tamu Sang Pencipta, selayaknya dengan orang-orang yang berperang di jalan-Nya.Rasulullah ﷺ bersabda,‌وَفْدُ ‌اللهِ عز وجل ‌ثلاثة: الغازي، والحاجُّ، والمُعْتَمِرُ“Tamu Allah Ta'ala ada tiga: orang yang berperang, orang yang berhaji, dan orang yang berumrah.” (HR An-Nasa'I, no. 3121, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).Maka, akankah kita sambut undangan tersebut?

Radio Elshinta
Ancaman Digital Mengintai Anak: Saatnya Indonesia Terapkan Aturan Medsos yang Lebih Ketat?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 25, 2025 31:34


Di tengah derasnya arus digital, penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur kembali menjadi sorotan dunia. Australia sudah mengambil langkah tegas dengan melarang dan membatasi akses medsos bagi anak-anak demi mencegah dampak negatif seperti penyalahgunaan data pribadi, kecanduan gawai, hingga perundungan siber.Indonesia pun sebenarnya telah memiliki regulasi penggunaan media sosial berdasarkan kelompok usia, namun risiko di dunia maya terus berkembang dan menimbulkan pertanyaan besar: Apakah aturan yang ada sudah cukup melindungi anak?Bagaimana menciptakan lingkungan digital yang aman di tengah maraknya konten berbahaya? Perlukah Indonesia membuat larangan yang lebih ketat bagi anak usia sekolah seperti negara lain?Dalam talkshow ini, Psikolog Rumah Konseling Muhammad Iqbal, Ph.D akan mengupas tuntas bagaimana perilaku anak di era digital, bahaya laten dunia maya, hingga rekomendasi kebijakan yang ideal untuk perlindungan anak Indonesia.

Radio Elshinta
Prabowo Bantu Rakyat Kecil, Tukang Becak Lansia di Mojokerto Rasakan Manfaat Becak Listrik

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 25, 2025 2:17


Salah satu tukang becak manual, Sugiarto (66), warga Desa Pagerejo, Kabupaten Mojokerto, tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan bahagianya setelah menerima bantuan becak listrik dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Selasa (25/11). Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban para pengayuh becak usia lanjut yang selama ini masih mengandalkan tenaga fisik untuk mencari nafkah. Sugiarto yang telah 27 tahun bekerja sebagai tukang becak mengaku semakin mudah lelah karena usianya yang tidak lagi muda. Kehadiran becak listrik membuatnya merasa mendapat angin segar untuk tetap bisa bekerja dengan lebih ringan. “Saya senang sekali, bahagia. Selama ini saya cepat capek karena usia sudah 66 tahun. Dengan becak listrik ini, saya bisa lebih giat kerja,” ujar Sugiarto. Ia juga memastikan akan mengikuti seluruh arahan terkait perawatan becak listrik yang disampaikan oleh Yayasan GSN selaku perwakilan Presiden Prabowo. Perawatan ini diperlukan agar becak tetap awet dan tidak mudah rusak. “Sudah diajari cara merawatnya supaya awet. Saya akan jaga baik-baik,” tambahnya. Lebih jauh, Sugiarto menyampaikan terima kasih mendalam atas kepedulian Presiden Prabowo, yang menurutnya telah memberi perhatian nyata kepada rakyat kecil seperti dirinya. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau peduli dengan orang kecil seperti saya yang tiap hari ngayuh becak manual,” ungkapnya. Bantuan becak listrik ini menjadi dorongan baru bagi Sugiarto untuk tetap produktif dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya, sekaligus menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung rakyat kecil, terutama para pekerja lanjut usia di daerah.

GSKI City Blessing Semarang
Renungan D'Message || LEBIH DARI PEMENANG || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Nov 23, 2025 16:54


Renungan D'Message || LEBIH DARI PEMENANG || Ps. Steven Liem

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 22 November 2025 – Lukas 20: 27-40 : Lebih dari Sekedar Romansa

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025


Pembawa Renungan : Anastasia Sonia – Jakarta Pengantar Renungan : Kalvin Laia - Riau Sound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Lukas 20: 27-40

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Iklan Jalan Tapi Belum Menghasilkan Leads? Ini Cara Cepat Mendatangkan Lebih Banyak Pelanggan!

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025 8:58 Transcription Available


Send us a textIklan sudah jalan, budget terus keluar, tapi chat dan leads tetap sepi?

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 20 November 2025 – Lukas 19:41-44 : Dikenal dan Dikasihi Lebih Dahulu

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025


Pembawa Renungan: Alland Angelbarth Kewas – Surabaya Pengantar Renungan: Felixitas Sylvana Mutiarani- Bekasi Sound Editing: Alland Angelbarth Kewas – Surabaya |Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta Luk. 19:41-44

Radio Elshinta
Quick Response Time Polri Disorot: Publik Lebih Percaya Damkar?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 33:09


Pelayanan publik Polri kembali disorot. Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengakui masih banyak pekerjaan rumah, terutama pada layanan digital dan kecepatan respons yang dinilai kalah cepat dibandingkan standar internasional maupun lembaga lain seperti pemadam kebakaran. Bahkan, sebagian masyarakat disebut lebih memilih menghubungi Damkar karena responsnya dinilai lebih sigap.Dalam episode ini, kami mengulas apakah benar Damkar kini lebih diminati masyarakat, atau justru pelayanan publik berbasis digital Polri yang perlu pembenahan mendasar.Bersama Pengamat Kepolisian ISESS, Bambang Rukminto, kami mengurai persoalan, tantangan, dan langkah perbaikan yang harus segera dilakukan.

Ini Koper
#715 Perencanaan Strategis atau Perencanaan Kematian?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 6:19


Perencanaan strategis (Renstra) secara tradisional dipandang sebagai latihan periodik yang kaku—sebuah proses di mana para pemimpin memetakan masa depan lima tahunan dengan asumsi stabilitas. Namun, era modern, yang ditandai dengan volatilitas ekstrem, krisis global seperti pandemi, dan disrupsi rantai pasokan yang tiba-tiba, telah membuktikan bahwa model ini tidak lagi memadai. Rencana yang kaku, yang dioptimalkan untuk masa lalu, kini menjadi sebuah kerugian strategis, patah di bawah tekanan ketidakpastian yang tak terduga. Sebagai respons, "perencanaan strategis yang inovatif" muncul bukan sebagai kata kunci, tetapi sebagai pergeseran paradigma yang fundamental. Ini adalah transisi dari "memiliki rencana" menjadi "memiliki kapasitas untuk merencanakan." Inti dari pendekatan baru ini adalah merangkul ketidakpastian alih-alih mencoba menyangkalnya; ia menerima bahwa guncangan dan volatilitas bukanlah anomali, melainkan fitur permanen dari lanskap modern. Pendekatan inovatif ini bertumpu pada beberapa pilar utama. Ia menggantikan siklus 5 tahunan dengan "sprint strategis" yang lincah dan perencanaan skenario. Ia menggeser pengambilan keputusan dari firasat menjadi wawasan berbasis data real-time dan kesiapan digital. Lebih dari itu, ia menuntut kolaborasi radikal untuk menghancurkan silo departemen dan mengelola ancaman modern seperti "infodemi". Pada akhirnya, ia menempatkan dimensi manusia sebagai pusat, mengakui bahwa inovasi hanya dapat berkembang dalam "budaya peduli" yang menghargai ketahanan psikologis.

Ini Koper
#707 Friendship : Menjadi Penyala Api Persahabatan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:22


Pada era modern yang serba terhubung, sebuah paradoks ironis muncul: semakin banyak "teman" yang kita miliki di dunia maya, semakin banyak dari kita yang merasa terisolasi secara emosional. Persahabatan, yang dulu terasa sebagai bagian alami dari kehidupan, kini terasa "liar" dan penuh tantangan. Dulu, ikatan terbentuk secara pasif melalui kedekatan di lingkungan atau tempat kerja. Sekarang, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa merawat hubungan yang bermakna membutuhkan upaya sadar yang jauh lebih besar di tengah tuntutan hidup yang tak henti-hentinya. Akar dari kesulitan ini terletak pada perubahan struktural dalam masyarakat kita. Kita telah beralih dari model komunitas "lingkaran konsentris"—di mana keluarga, tetangga, dan rekan kerja saling tumpang tindih—ke "model jeruji" yang individualistis. Dalam model baru ini, kita berada di pusat, dan setiap lingkaran pertemanan (kantor, hobi, sekolah lama) terpisah satu sama lain. Beban untuk memelihara setiap ikatan ini jatuh sepenuhnya pada kita sebagai individu, tanpa "lem sosial" dari komunitas yang terintegrasi. Ditambah dengan mobilitas geografis yang tinggi dan jadwal hidup yang semakin tidak sinkron, persahabatan modern menjadi rapuh dan mudah menghilang jika tidak dirawat secara aktif. Selain tantangan struktural, tuntutan psikologis persahabatan modern juga meningkat. Hubungan yang pasif tidak lagi cukup; kita dituntut untuk menjadi "inisiator" atau "penyala api"—mereka yang proaktif mengambil tanggung jawab untuk merencanakan dan menjangkau. Lebih jauh lagi, kita membutuhkan "pola pikir yang fleksibel" untuk menerima bahwa persahabatan akan berubah bentuk seiring berjalannya waktu, menggantikan ekspektasi kaku dengan penerimaan yang matang. Pada akhirnya, persahabatan menjadi lebih sulit karena ia telah bergeser dari sesuatu yang terjadi secara alami menjadi sebuah praktik sadar—sebuah keterampilan yang harus dipelajari dan diasah dengan sengaja.

METRO TV
Tim SAR Temukan Semua Korban di Pegunungan Georgia - Headline News Edisi News MetroTV 6729

METRO TV

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 1:27


Seluruh jenazah dari 20 personel militer Turki yang tewas dalam kecelakaan pesawat C-130 di Georgia akhirnya ditemukan. Lebih dari seribu personel dikerahkan dalam operasi pencarian besar-besaran. Pemerintah Turki juga menghentikan seluruh penerbangan C-130 untuk pemeriksaan teknis menyeluruh.Ikuti perkembangan terbaru tragedi ini dalam laporan lengkap berikut.

TanadiSantosoBWI
Podcast #95 - Dunia Gen Z Dunia Asuransi

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 35:07


Episode podcast kali ini menghadirkan perbincangan antara Ronald Suryaputra dan Suvictor, seorang product trainer termuda di Manulife Indonesia yang baru berusia 19 tahun. Dari awal yang tidak terduga hingga kisah nyata keluarganya yang diselamatkan oleh asuransi, Suvictor menunjukkan bahwa dunia asuransi bukan hanya milik generasi senior tetapi juga ruang tumbuh yang menjanjikan bagi generasi muda yang berani mencoba.Dalam pembahasan ini, Viktor membongkar stigma lama tentang asuransi bahwa produk asuransi ini rumit, menakutkan, bahkan sering dianggap jebakan. Ia menjelaskan dari sisi orang dalam, bagaimana asuransi bekerja sebenarnya, mengapa banyak kesalahpahaman terjadi, dan apa yang harus diketahui agar nasabah tidak salah langkah. Lebih dari sekadar edukasi finansial, episode ini juga menjadi refleksi tentang mindset kerja anak muda. Suvictor berbagi perjalanan dari dunia content creation dan cosplay menuju karier yang serius di bidang keuangan. Ia menegaskan bahwa passion memang penting, tapi tanggung jawab dan kemandirian finansial jauh lebih mendasar.Selain itu, episode ini juga membahas hal-hal seperti seni menawarkan produk tanpa memaksa, etika agen muda, dan strategi membangun relasi dengan klien yang belum dikenal sama sekali. Suvictor membagikan triknya bersosialisasi di kafe, membangun koneksi dari nol, hingga membangun reputasi lewat pelayanan after sales yang tulus. Dari sinilah kita melihat bahwa adaptif dan cepat belajar menjadi kekuatan baru Gen Z dalam industri yang selama ini dianggap kaku.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-32 masa biasa, 12 November 2025, Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 7:37


Dibawakan oleh Mandalina Salawa dan Denny Surijanto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 1-11; Mazmur tg 82: 3-4.6-7; Lukas 17: 11-19.KESEMBUHAN YANGUTUH Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Yang Utuh.Dua orang sahabat karib harus menghadapi kenyataan pahit putus persahabatanmereka. Sebabnya ialah salah satunya telah meminjam uang temannya dan berjanjiuntuk mengembalikan, ternyata tidak ia lakukan. Lebih dari tiga kali iameminjam, dan tidak pernah ia kembalikan. Melalui cara kekeluargaan, akhirnyasegala utang dilunasi. Namun karena hubungan itu sudah terlanjur luka olehkonflik, mereka tidak lagi saling menerima. Pertemanan itu menjadi dingin dankaku. Sekiranya setelah pelunasan utang tersebut, mereka dapatsaling mengerti, saling menerima dan tulus mengakui satu sama lain, makapertemanan mereka mendapatkan pemulihan yang utuh. Luka yang sudah terjadi diantara keduanya dapat sembuh total. Namun tidak demikian. Faktor tindakanmenerima dan mengakui satu sama lain setelah penyelesaian atau solusi terhadapmasalah yang ada, merupakan hal yang sangat mendasar. Yesus sebenarnya sedangmengajarkan kita tiga dimensi kesembuhan untuk mencapai kepenuhannya. Dimensi pertama ialah penyembuhan luka. Penyakit kustahilang dan masing-masingnya telah bersih. Dari contoh kisah dua sahabat tadi,pada waktu pelunasan utang dilaksanakan, di situ terjadilah kesembuhan atasluka-lukanya. Kita mengalami banyak kesembuhan luka di dalam hidup, dan hal itumelepaskan beban hidup kita. Luka atau penyakit pada tubuh berhasildihilangkan. Kita dimaafkan oleh orang lain, atau sebaliknya kita memaafkansesama, juga termasuk di dalam tahap penyembuhan kategori ini. Dimensi kedua ialah suatu tahap penyembuhan sosial danpersekutuan sebagai saudara atau sesama teman. Yesus membuat mujisatpenyembuhan yang menyatukan dua golongan orang yang pada dasarnya salingbermusuhan, Yahudi dan Samaria. Yesus juga meminta mereka supaya melaporkandirinya ke imam, supaya mereka dapat diterima kembali sebagai anggota komunitasdan masyarakat. Kesembuhan ini sangat memperkuat harga diri seseorang sebagaibagian dari sesama, lingkungan, dan kebudayaannya.  Dimensi ketiga ialah tahap penyembuhan iman. Tidak banyakorang sadar untuk melakukan tindakan penyembuhan ini, yaitu karena mereka lupauntuk bersyukur, memuliakan Tuhan, dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai olehTuhan. Ini bertujuan supaya imam mereka kuat dan tetap rendah hati mengandalkanTuhan di dalam hidupnya. Sebab bisa saja terjadi, setelah orang menjadi sembuhlukanya dan senang secara sosial, ternyata ia menjadi sombong dan lupa akanTuhan. Ia sudah tidak menganggap penting berterima kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim,penuhilah kami dengan rahmat belas kasih supaya kami dapat mewartakan rahmatitu dengan penuh semangat dan terbuka kepada sesama kami. Kemuliaan kepadaBapa... Dalam nama Bapa...

Ini Koper
#699 Kita Semua itu Penjual

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 8:33


Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata "penjual"? Bagi kebanyakan dari kita, gambaran yang muncul adalah sosok licik yang memaksa, seseorang yang citranya ingin kita hindari. Esai ini dimulai dari titik itu—dari hantu masa lalu yang menghantui persepsi kita—namun ia tidak berhenti di sana. Ia mengajak kita untuk mempertanyakan apakah citra usang ini masih relevan di dunia yang telah berubah drastis. Kita hidup di era di mana informasi tak lagi menjadi milik segelintir orang. Internet telah meruntuhkan benteng asimetri pengetahuan, mengubah pembeli yang dulu tak berdaya menjadi pihak yang tahu segalanya. Esai ini mengeksplorasi pergeseran seismik tersebut, berargumen bahwa taktik lama "Always Be Closing" telah mati, dan digantikan oleh tuntutan baru akan transparansi. Lebih jauh lagi, ia mengemukakan tesis radikal: kita semua, dari dokter hingga guru, kini adalah penjual. Dengan gaya bahasa yang ringkas namun menggugah, "Menjual itu Manusiawi" mengupas tiga kualitas batin baru yang diperlukan untuk menggerakkan orang lain di abad ke-21: Penyelarasan, Daya Apung, dan Kejelasan. Ini adalah sebuah perenungan tentang bagaimana seni persuasi telah berevolusi dari manipulasi transaksional menjadi pelayanan yang tulus, sebuah inti etis yang pada akhirnya mendefinisikan kemanusiaan kita.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-32 masa biasa, 11 November 2025, Peringatan Santo Martinus dari Tours, Uskup

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025 8:31


Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 2: 23 - 3: 9; Mazmur tg 34: 2-3.16-17.18-19; Lukas 17: 7-10.ORANG BENAR ADADI TANGAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Orang Benar Ada DiTangan Allah. Kalimat dari tema ini merupakan kutipan dari kitab Kebijaksanaanbacaan pertama liturgi hari ini. Seorang murid SD membagi ceritanya sebagairefleksi atas tema ini. Ia pintar, selalu juara di kelas, dan bersikap baiksehingga dipuji guru-gurunya. Ia selalu dijadikan model bagi teman-temannya.Tetapi ia selalu saja menjadi sasaran bully, cemoohan dan fitnah. Maka iasering menangis dan takut bermain bersama teman-temannya. Sekolah dan orangtuannya berusaha keras untuk mengatasi permasalahan ini. Sikap yang paling umum diambil ketika orang menghadapimasalah seperti anak SD itu ialah mengadu dan menyerahkannya saja kepada Tuhan.Biar Tuhan saja yang memberikan keadilan-Nya. Ini dilakukan dengan pembenarandiri begini: orang benar ada di tangan Tuhan. Tuhan tidak melupakan orang yangbenar. Mungkin Anda sendiri sering mengalami seperti itu. Hidupmu baik, berbuatbenar, mengikuti prosedur, dan tidak pernah menyusahkan orang lain, tetapiternyata dirimulah yang disalahkan dan difitnah macam-macam. Prinsip iman kita menjelaskan bahwa perlakukan kefasikandunia yang menghukum orang-orang benar itu hanyalah sebuah tahap yang harusdilewati. Siapakah orang-orang benar itu? Bisa saja Anda, saudara-saudarimu,atau kita sebagai satu kawanan dalam penggembalaan Gereja kita yang kudus.Sudah sekian lama dan sekian besar kerelaan kita mengikuti Kristus sampai kini,tidak berlebihan dan tidak salah jika kita membuat pengakuan ini atas diri kitasendiri, saudara-saudari dan keluarga kita. Kita memang berada di tangan Tuhan. Ada banyak tanda yang mengungkapkan diri seseorang itubenar. Misalnya orang menjalankan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya,hadir dan berkegiatan pada waktu dan tempat yang sesungguhnya, mengikutiprosedur dan tata caranya, mengatakan dan memberikan keterangan sesuai faktabeserta bukti-buktinya, mempertanggung-jawabkan komitmen, mengakui kesalahandan kemauan untuk memperbaikinya, mengoreksi kesalahan dan berani mengambilresiko atas sebuah perbaikan. Dan masih banyak lagi. Tuhan Yesus memberikan satu pengajaran hidup dalamkebenaran pada hari ini. Kita menjalankan tugas dan tanggung jawab dengansebaik-baiknya sesuai kewenangan dan kepercayaan kepada kita, dan dengan sikaprendah hati. Jangan ada anggapan bahwa kita hebat atau sukses. Kerendahan hatiitu mengantar kita untuk berkata: kita ini hanya hamba yang tak berguna, karenahanya melakukan yang diwajibkan. Lebih dari itu, kerendahan hati akanmemotivasi kita untuk berbuat lebih dari sekedar kewajiban atau yang diharuskan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,penuhilah kami dengan semangat ketekunan dan tanggung jawab untuk memenuhitugas-tugas kami dalam kerendahan hati. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
”PERJANJIAN LEBIH DAHULU”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 5:38


Perjanjian kita dengan Allah harus selalu menjadi jawaban syukur atas apa yang telah Allah capai bagi kita, bukan suatu tindakan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara memenuhi tuntutan Allah secara legalistik.

GSKI City Blessing Semarang
Renungan D'Message || BISA DIPERCAYA LEBIH || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 15:56


Renungan D'Message || BISA DIPERCAYA LEBIH || Ps. Steven Liem

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
”PERJANJIAN LEBIH DAHULU”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 5:38


Perjanjian kita dengan Allah harus selalu menjadi jawaban syukur atas apa yang telah Allah capai bagi kita, bukan suatu tindakan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara memenuhi tuntutan Allah secara legalistik.

Endgame with Gita Wirjawan
Helman Sitohang: “Pendidikan Jauh Lebih Penting daripada Uang”

Endgame with Gita Wirjawan

Play Episode Listen Later Nov 5, 2025 91:27


Baca buku saya, 'What It Takes: Southeast Asia', sekarang di:https://sgpp.me/what-it-takes-ytatau di Periplus: https://sgpp.me/what-it-takes-periplus--------------Dua alumni Pangudi Luhur yang mendunia kembali duduk di bangku sekolah untuk berbicara tentang peran pendidikan dalam hidup mereka masing-masing, serta bagaimana Indonesia harus menata pendidikan ke depan.Selain itu, Helman dan Gita juga menyentuh isu regional, termasuk budaya etos kerja, argumentasi, hingga meritokrasi.---------------About the host: Gita is an Indonesian entrepreneur and educator. He is the founding partner of Ikhlas Capital and the chairman of Ancora Group. Currently, he is teaching at Stanford as a visiting scholar with Stanford's Precourt Institute for Energy; and a fellow at the Harvard Kennedy School's Belfer Center for Science and International Affairs.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 4 November 2025 - Pikiran yang terbuka dengan teguran

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 3, 2025 4:04


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 November 2025Bacaan: "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan: Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, nyonya. Bahkan, Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam tiga jam kemudian. Seringkali kita jumpai, kesombongan yang membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu disamakan dengan kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." Bagaimana respon yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mzm 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang hanya bisa bertumbuh lewat masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang kan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Sebab aku percaya saat itu Engkau mau mengubah cara pandang, sikap, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi melalui teguran tersebut. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 22 Oktober 2025 – Lukas 12: 39-48 : Dipercaya Lebih, Bertumbuh Lebih

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025


Pembawa Renungan : Primona Valentina Tarihoran – Jakarta Pengantar Renungan : Marni Dominika Oenunu - Kupang Sound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Luk. 12:39-48

lebih oleh fresh juice
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 15 Oktober 2025 - Kasih Bapa Lebih Besar dari Segalanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 3:54


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 15 Oktober 2025Bacaan: "Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa." (Lukas 15:21)Renungan: Tak seorangpun luput atau kebal terhadap kesalahan. Sehebat apapun seseorang, pastilah pernah melakukan kesalahan, akan tetapi tidak semua orang mau mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan bukanlah hal yang mudah dilakukan dan memerlukan keterbukaan dan kerendahan hati. Bacaan hari ini menceritakan tentang si bungsu yang melakukan kesalahan besar dalam hidupnya, meminta harta dari ayahnya lalu menghamburkannya dengan hidup berfoya-foya sampai akhirnya melarat dan terlunta-lunta. Karena penderitaannya, si bungsu segera menyadari kesalahannya dan merasakan penyesalannya. Hal pertama yang mendorong si bungsu ini untuk pulang ke rumah adalah ia teringat bahwa kasih bapanya lebih besar daripada segala kesalahannya. Prinsip ini sangat penting: kasih Tuhan selalu lebih besar dari segala kesalahan kita. Namun ini bukanlah alasan melakukan dosa, melainkan pengharapan bahwa Tuhan tidak pernah menolak siapapun yang datang kepada-Nya, betapapun besar kesalahan kita. Marilah kita menyadari bahwa begitu banyak kesalahan kita yang mendukakan hati Tuhan dan sesama. Bukalah hati kita untuk mau datang kepada Yesus agar hubungan kita dapat dipulihkan lagi. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa begitu banyak perkataan, sikap dan perbuatanku yang sering mendukakan hati-Mu dan hati sesamaku. Keegoisan dan gengsikulah yang membuat aku tidak berani mengakui kesalahanku. Utuslah Roh Kudus-Mu agar menguasai hatiku sehingga aku mampu merendahkan diri di hadapan-Mu dan di hadapan sesamaku. Amin. (Dod)

Lifehouse Jakarta
Renungan Harian-Mengenal Allah Lebih Dekat

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 4:04


Pdm. Handoyo Salim (TB) Matius 4:18-19

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Love for Matcha more than just a beverage trend - Minat pada Matcha Lebih dari Sekadar Tren Minuman

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 9, 2025 16:22


In every cup of matcha lies a life philosophy: balance, awareness and respect for the process - Dalam setiap cangkir matcha tersimpan filosofi hidup: keseimbangan, kesadaran, serta penghargaan terhadap proses

Curhat Babu
Raden Prisya: Ketika Istri Lebih Banyak Bikin Keputusan

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 55:42


Istri sering ngomel bukan tanda galak, tapi karena energi maskulinnya lebih tinggi.Hal ini bisa terjadi karena perempuan berada dalam mode survival dan belum merasa aman.Apa yang bisa dilakukan untuk mengembalikan peran yang tertukar?Raden Prisya menjelaskan energi maskulin dan feminin yang bisa menjadi sebab perpisahan rumah tangga jika tidak diterima dengan baik.Timestamp:00:00 Opening03:20 Definisi energi maskulin dan feminin08:15 Masalah yang bahaya bagi pernikahan15:00 Ketika bapak mulai gak mau ngadepin masalah24:27 Maskulin energi berasal dari protector kita40:03 Kalau suamiku gak mau berubah, harus gimana?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 9 Oktober 2025 - Mendekat dalam doa untuk lebih mendengar suaraNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 6:02


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Oktober 2025Bacaan: "Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7b)Renungan: Ada seorang anak muda yang bersahabat akrab dengan seorang pengkhotbah tua. Suatu hari, anak muda ini kehilangan pekerjaannya dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari si pengkhotbah tua itu. Ketika berada di ruang belajar si pengkhotbah, si pemuda ini berteriak-teriak tentang problem hidupnya. Akhirnya dengan kalap dia mengepal-ngepalkan tinjunya, sambil berteriak, "Saya memohon Tuhan agar menolong saya. Tapi hai pengkhotbah, mengapa Dia tidak menjawab saya?" Si pengkhotbah tua itu pergi ke ruang lain dan duduk di sana. Lalu dia berbicara sesuatu dan menanti jawaban si pemuda. Tentu saja si pemuda itu tidak mendengarkan dengan jelas, sehingga dia ikut-ikutan pindah ruangan. "Apa sih katamu?" tanya si pemuda penasaran. Si pengkhotbah itu mengulangi kata-katanya dengan perlahan sekali, seperti sedang bergumam sendiri. Tetapi si pemuda belum menangkap bisikan si pengkhotbah. Dia terus mendekati si pengkhotbah tua ini dan duduk di bangku sebelahnya. Si pemuda itu lagi-lagi bertanya, "Apa katamu? maaf, saya tadi belum mendengarnya." Dengan lembut, si pengkhotbah memegang pundak si pemuda, "Saudaraku, Allah kadang-kadang berbisik, jadi kita perlu lebih dekat menghampiri-Nya, agar dapat mendengar Dia dengan lebih jelas lagi. Si pemuda itu tertegun dan akhirnya dia mengerti. Kita seringkali menginginkan jawaban Tuhan bak petir yang menggelegar di udara dan sekaligus meneriakkan jawaban dari-Nya. Tetapi Allah sering diam, kadang Dia bicara dengan lembut, bahkan berbisik. Hanya dengan satu alasan: agar kita mau menghampiri takhta kemuliaan-Nya dan lebih dekat kepada-Nya. Setelah kita berada di dekat-Nya, kita baru bisa mendengar jawaban Tuhan dengan jelas. Indah sekali untuk mengetahui bahwa kita melakukan sesuatu yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan cara yang tepat dan bersama orang-orang yang tepat. Itulah yang terjadi apabila hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur punya Allah seperti Engkau. Allah yang begitu dekat di hatiku. Ajarilah aku untuk senantiasa mempercayai-Mu. Yesus, jadikanlah hatiku seperti hatimu, hati yang senantiasa tenang dalam menghadapi setiap pergumulan hidupku, karena aku tahu Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
"Almost double the rate of hostility and violence": How ableism impacts people with disability - SBS Examines: “Hampir Dua Kali Lipat”: Bagaimana Dampak Ableism bagi Penyandang Disabilitas

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 2, 2025 7:02


More than one in five Australians have a disability. But this large, diverse group faces disproportionate levels of discrimination and prejudice. - Lebih dari satu dari lima warga Australia menyandang disabilitas. Namun, kelompok yang besar dan beragam ini menghadapi tingkat diskriminasi dan prasangka yang tidak proporsional.

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
Bebas Pusing: Handling Nervous di Depan Audience “Lebih Tinggi”

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 47:55


Classy People, bayangkan Anda baru naik ke atas panggung. Semua mata tertuju, tangan mulai dingin, suara bergetar, dan tiba-tiba... pikiran blank karena lagi tampil di hadapan direksi dan pejabat tinggi. Padahal sudah latihan berkali-kali.Agar tidak nervous lagi, cermati Bebas Pusing Episode “Handling Nervous di Depan Audience: Lebih Tinggi” bersama Coach Anda dan dipandu Clasier Puti Adelya only on 103,4 Classy FM!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 27 September 2025 - Kasih dan PengampunanNya jauh lebih besar dari dosa kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 26, 2025 5:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 27 September 2025Bacaan: "... Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (Yesaya 1:18) Renungan: Suatu ketika seorang anak lelaki diculik di London. Tahun-tahun berlalu dan ibunya terus berdoa, tanpa kehilangan harapan. Suatu hari seorang pemuda tanggung hendak membersihkan cerobong asap di rumah yang bersebelahan dengan rumah sang ibu yang anaknya diculik. Namun ternyata ia masuk ke cerobong asap yang salah. Setelah menuruni cerobong asap, ia mendapati dirinya berada di ruang keluarga ibu yang anaknya diculik. Lalu ada sesuatu yang membangkitkan kembali ingatan si penyapu cerobong asap itu. Ruangan itu tampak tidak asing baginya. Saat ia berdiri di sana dan memandang ke sekitarnya, tiba-tiba sang ibu masuk ke dalam. Walaupun pemuda itu berpakaian lusuh dan diselubungi jelaga hitam, sang ibu langsung mengenalinya sebagai anaknya yang hilang bertahun-tahun lalu. Apakah sang ibu meminta anaknya mandi lebih dulu sebelum memeluknya? Tentu tidak, itu anaknya sendiri. Maka, ia langsung menarik anak itu dan memeluknya, sambil menangis karena sukacita. Apakah Allah akan menanti sampai kita melakukan perbuatan baik atau menjadi orang baik dulu baru Dia akan membawa kita dekat ke hati-Nya? Tentu tidak!Apapun kondisi kita saat ini, bahkan mungkin kita merasa bahwa diri kita sudah kotor karena dosa dan kita merasa tidak layak lagi di hadapan-Nya, ketahuilah bahwa jika kita mau membuka hati untuk-Nya, maka Allah akan masuk dalam hati kita dan akan memeluk kita untuk kemudian Dia akan mengubah kita menjadi pribadi yang kembali berharga di mata-Nya. Jangan takut, kasih dan pengampunan Allah jauh lebih besar dari pada dosa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena kasih dan pengampunan-Mu lebih besar dari pada dosaku. Saat ini kubawa hatiku yang penuh dosa kepada-Mu, ampunilah aku dan kuduskan aku kembali oleh belas kasih-Mu. Sembunyikan aku di dalam hati-Mu dan basuhlah aku dengan darah-Mu, agar aku menjadi pulih seperti yang Kau kehendaki. Yesus, terima kasih atas hadiah pengampunan-Mu. Amin. (Dod).

Curhat Babu
Prof Iko: Kanker Serviks Bisa Dideteksi Lebih Dini

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Sep 24, 2025 39:25


Jika pesta pernikahan direncanakan sedemikian detail, persiapan kehamilan dan penanganan pasca kehamilan juga harusnya mendapat perhatian yang sama besarnya.Sayangnya, kesadaran ini masih belum menyeluruh, dan angka resiko kematian ibu melahirkan di Indonesia masih termasuk tinggi.Bersama Prof Iko dan dokter Yassin, Bapak Ibu membahas tuntas seputar kesuburan, kanker serviks, dan resiko kematian ibu melahirkan.Timestamp:00:00 Opening04:55 Menurunnya angka pernikahan11:20 Bahaya pendarahan pasca persalinan15:05 When you educate a woman..21:00 Pentingnya vaksin HPV29:00 Pregnancy organizer sama pentingnya dengan wedding organizer36:32 Kemampuan sel telur mereparasi sel sperma

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Adanya Kekurangan Global Penggemar Matcha Akan Bayar Lebih Mahal

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 22, 2025 5:16


Harga matcha global melonjak, akibat cuaca buruk di Jepang, meningkatnya permintaan global, kekurangan tenaga kerja, dan tarif impor yang tinggi dari AS terhadap impor dari Jepang dan China.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 26 Agustus 2025 – Mat. 23:23-26 : Beriman lebih dari sekedar ritual

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Aug 25, 2025


Pembawa Renungan : RP. Yohanes Kukuh Cahyawicaksana, CM Roma – Italia Mat. 23:23-26.