POPULARITY
Categories
My guest today is Steven Puri, founder of the Sukha, that offers solutions to help individuals increase their productivity through being in a flow state.Steven was a senior executive at DreamWorks Pictures and 20th Century Fox, who has successfully transitioned into the tech industry.He shares his career journey, from producing computer graphics for movies like 'Independence Day' to his ventures in the tech space, raising $21 million in venture capital.He discusses the importance of cross-domain learning, productivity, and achieving a flow state.Steven delves into how his background in both film and tech has shaped his approach to managing remote and hybrid teams, emphasizing the significance of meaningful work and the right conditions for flow.He also introduces his company, Suka, that has been built based on insights into various tools and techniques. This episode offers useful insights for leaders and individuals aiming to enhance their productivity and creativity.Among the topics he covers are:Career in the Entertainment IndustryTransition to Tech and EntrepreneurshipChallenges and Learnings from FailuresBuilding Remote and Hybrid TeamsCreative Brainstorms and Flow StatesLeadership and Team DynamicsMaintaining Culture in Remote TeamsThe Rise of Gig WorkThe Trigger for SukaCreating a Flow State AppOvercoming ProcrastinationThe Importance of MusicBuilding a Supportive CommunitySynchronizing Team FlowTips for Leaders to Foster FlowSteven is the Founder and CEO of The Sukha Company with the mission to help millions of people find their focus, achieve more and have a healthy work life. Steven's career started as a newscaster/interviewer for the #1 youth news show in the DC/Baltimore market (on WTTG-TV) and then as a junior software engineer & Thomas J. Watson Scholar at IBM. After attending USC in Los Angeles, he began working in film production and produced computer-generated visual effects for 14 movies including Independence Day which won the Academy Award for Visual Effects. Steven's first tech company was Centropolis Effects that produced those CGI effects, and he eventually sold it to the German media conglomerate Das Werk when he was 28. Steven then produced some indie films and eventually went studio-side to develop and produce live-action features as a VP of Development & Production at 20th Century Fox (running the Die Hard and Wolverine franchises) and an EVP at DreamWorks Pictures for Kurtzman-Orci Productions where he worked on Star Trek, Transformers and more. After Fox, Steven returned to building tech companies and founded The Sukha Company - ‘sukha' means ‘happiness from self-fulfillment' in Sanskrit. The Sukha is a focus app that bundles all the tools necessary to have a focused experience and a healthy, productive workday. Steven lives in Austin, TX now.
Ƙuniyar Agaji ta Red Cross ta ce yanzu haka akwai mutane sama da dubu 23 da suka ɓata a sassan Najeriya. A bayanin da ta fitar a jiya lahadi, ƙungiyar ta ce 68% na waɗanda suka ɓata dukanninsu mata ne, yayin da jihar Yobe ke matsayin jagora ta fannin yawan waɗanda lamarin ya fi shafa. Fatima Baba Fugu, tana aiki ne da sashen da ke haɗa waɗanda suka ɓata da iyalansu a ƙungiyar ta ICRC daga birnin Maiduguri jihar Borno, ta yi wa Abdoulkarim Ibrahim Shikal ƙarin bayani a game da waɗannan alkaluma da ƙungiyar ta fitar.
Shirin namu na wannan mako zai yi duba ne kan yanayin ƙuncin da manoman masara a Tarayyar Najeriya suka shiga a kasar, a dalilin tallafin rancen inganta noman masara da gwamnati ta basu ta hannun bankuna wanda ake kira Anchor borrowers.
S9E3 hai Trups menurut kalian apa yang harus dilakukan buat cewek bisa suka sama cowok apakah harus di persiapkan ?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Febrianus Suhardi dari Paroki Santo Paulus Depok di Keuskupan Bogor, Indonesia. 1 Tesalonika 4: 9-11; Mazmur tg 98: 1.7-8.9; Matius 25: 14-30.TURUTLAH DALAM KEBAHAGIAAN TUANMU Renungan kita pada hari ini bertema: Turutlah Dalam Kebahagiaan Tuanmu. Inimerupakan kata-kata yang diambil dari Injil yang baru saja kita dengar. Hambayang gandakan talentanya lima dan dua dipuji tuannya, lalu sebagai balasannyasang tuan membawa mereka masuk menjadi bagian kehidupannya: Masuklah danturutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Alangkah bahagianya orang yang bernasibseperti hamba-hamba itu. Untuk sampai kepada kenyataan berbagi kebahagiaan bersama Tuhan, yangditampakkan dalam diri tuan yang membagi talenta kepada para hambanya, relasisaling percaya sudah harus terbentuk. Dari situ terbentuk sikap setia dan taat.Relasi yang sangat manusiawi dan rohani ini tidak hanya terjadi antara tuan danhamba, tetapi secara umum antara sesama manusia. Suka cita dan keharmonisan diantara kita terbentuk karena relasi-relasi ini dijunjung tinggi. Santo Paulus menemukan cara hidup seperti ini pada jemaat Tesalonika. Iamerasa tak perlu mengajarkan dan mengikuti mereka dalam hal relasi-relasitersebut. Mereka telah mengalami kemajuan dalam hidup bersama ini berkatketaatannya kepada firman Tuhan dan mengikuti semua perintah-Nya dengan baik.Nasihatnya ialah pertahankan semua kebaikan itu dan tak boleh menggantikannyadengan sesuatu yang lain. Kita bisa pahami kalau relasi yang baik dan kondusif,mental kerja sama dan saling mendukung menjadi sesuatu yang menyenangkan.Sebaliknya relasi yang buruk apalagi sudah dirasuki niat-niat jahat, hidupbersama akan susah dan hanya membawa penderitaan. Relasi antara pribadi yang terpelihara dengan baik akan berdampak baik pulapada rasa memiliki satu sama lain. Setiap orang memperlakukan sesamanya sebagaiteman dan saudara. Suka dan duka dirasakan bersama. Mempersembahkan yang baik,berbagi dari diri sendiri dengan suka rela dan pengutamaan kepentingan bersama,ialah sikap hidup yang baik. Pola kerja, pelayanan dan tanggug jawab darisetiap orang ialah berusaha berbuat yang terbaik dan menghasilkan yang terbaik.Sumbangan dari setiap orang pasti akan membangun kehidupan bersama menjadilebih baik. Sebaliknya, ingat diri, tidak disiplin dan tidak taat, tentu sangatdestruktif bagi hidup bersama. Sesungguhnya, untuk dapat menikmati suka cita tuanmu: Anda perlu berangkatdari menghayati suatu relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama, lalumempersembahkan yang terbaik dari dirimu untuk kelangsungan relasi tersebut. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga karenapengajaran-Mu pada hari ini, kami sanggup menciptakan relasi-relasi yang baikdi dalam hidup kami bersama, dan semoga kami dapat persembahkan hasil-hasilpekerjaan kami sebagai tanda partisipasi aktif dalam kebersamaan ini. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
B.D. Dalton sits down with Steven Puri—a battle-tested entrepreneur who's raised over $21 million, and whose career spans iconic film studios like DreamWorks, 20th Century Fox, and Sony. Steven shares his fascinating journey from being the son of two IBM engineers and a “code monkey” in his teens, to working at the intersection of creativity and technology in Hollywood, to founding the Suka Company—a company devoted to helping people maximize productivity and happiness, especially in our new world of remote work.Together, B.D. and Steven dive into actionable strategies for thriving in hybrid and remote work environments, drawing on lessons from both the film and tech industries. They talk about the importance of deep work and flow states, why company culture and vision can't be outsourced, and how leaders can blend in-person and remote collaboration for maximum creativity and productivity. Steven also opens up about his motivation for starting Suka, the art of timeboxing, and what it really takes to make progress on your biggest goals.Whether you're an entrepreneur, remote team leader, or just craving some inspiration for leveling up your productivity, this episode is packed with practical tips, memorable stories, and a healthy dose of good humor. So tune in for some wisdom, some laughs, and maybe even the permission to finally delete those “fat clothes” from your closet!https://www.linkedin.com/in/steven-puri/https://www.thesukha.co/
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ririn Pandong dari Paroki Santo Nikolaus Pacar di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 9-13; Mazmur tg 139: 7-8.9-10.11-12ab; Matius 23: 27-32.KASIH KEPADA IBU Renungan kita pada hari ini bertema: Kasih Kepada Ibu. Semua pujian danhormat kita kepada para ibu, khususnya ibu kita masing-masing, belum cukupuntuk membalas semua kasih dan kebaikan darinya. Seorang ibu diberikanpenghargaan begitu tinggi seperti peribahasa mengatakan “surga ada di telapakkaki ibu.” Meskipun begitu, beban derita dan daya menahan sakit ibu mencapaitingkat seperti duka berada di dalam lembah yang sangat gelap. Kita semua tidak bisa mengangkat dan menghilangkan derita ibu kita, karenapenderitaan itu sudah menjadi bagian dari panggilannya. Ia menahan sakit luarbiasa ketika melahirkan kita. Hati ibu seperti diiris-iris pisau tajam dankepalanya seperti terbentur di batu ketika suaminya berbuat jahat atauanak-anaknya mengalami kecelakaan. Kematian atau kehilangan suami atauanak-anaknya sangat membuat ibu menderita dengan sangat mendalam. Santa Monika yang kita peringati hari ini juga mengalami penderitaan lahirbatin begitu besar, ketika anaknya Santo Agustinus belum bertobat. Ia berdoasambil menangis dan mengaduh kepada Tuhan, supaya putranya itu bertobat. Iamemilih untuk menderita biarpun sangat berat, asalkan putranya Agustinusberubah hidupnya dari kejahatan dan percaya kepada Tuhan. Yesus Kristus bertemu dengan seorang ibu janda yang sangat menderita karenaanak tunggalnya meninggal dunia. Ia sudah kehilangan suami, ia kehilangan jugaanak satu-satunya. Tetapi Tuhan penuh dengan belas kasihan. Saat itu, Yesusmembantu mengisi hati janda itu yang sedang kosong, sehingga menjadi utuhkembali, yaitu dengan membangkitkan anaknya yang telah meninggal dunia. Yang dilakukan Tuhan terhadap janda itu, sama dengan yang dilakukanterhadap Santa Monika. Tindakan kasih kepada ibu juga dilakukan kepada semuaibu kita di dunia. Suka dan duka yang dialami seorang ibu, dibayar oleh kasihseluruh dunia, yaitu setiap orang tanpa kecuali selalu menegaskan diri bahwa iadilahirkan oleh ibunya. Hati dan karakter ibu tertanam di dalam dirinyasehingga dalam melakoni hidupnya, ada sosok ibu yang ikut membentuk dirinya. Kasih kepada ibu ini bukan hanya sebagai bentuk kebaikan dari dunia iniyang diterima sang ibu, tetapi juga apa yang sudah disediakan oleh Tuhan didalam surga bagi seorang ibu. Cinta kasih seorang ibu yang telah ia bagikanbaik kepada suaminya, anak-anaknya maupun kepada siapa pun di sekitarnya, akandibayar oleh kasih Tuhan yang begitu besar. Tanggung jawab seorang ibu dihadapan Tuhan ialah mengatakan bahwa ia sangat terberkati dan bersyukur karenamenjadi seorang ibu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kami mendoakan ibu kamimasing-masing dan semua ibu di dunia, agar mereka senantiasa gembira danbersyukur menjadi ibu bagi kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...
A jamhuriyar Nijar, dubban mutane ne suka rasa ayyukansu yayin da ɗimbin ƴan gudun hijira suka daina samun tallafi, bayan da mahukunta suka kori mafi yawan ƙungiyoyin agaji daga gudanar da ayyukansu a cikin ƙasar. Bayan korar waɗannan ƙungiyoyi da ke taimaka wa ƴan gudun hijira, a mafi yawan yankuna har yanzu gwamnatin ta gaza samar da tsarin da zai maye gurbin waɗannan ƙungiyoyi don agaza wa jama'a. Wannan shi ne maudu'in da muka baku damar tofa albarkacin bakinku a kai. Latsa alamar sauti domin sauraren cikakken shirin....
Shirin al'adun gargajiya na wannan makon tare da Abdoulaye Issa ya yada zango ne a Ghana, inda a ‘yan kwanakin da suka gabata, ‘Yan Ƙabilar Zarma ko kuma Zabarmawa suka yi taron baja kolin al'adunsu karo na huɗu a ƙasar. Shiga alamar sauti domin sauraron cikakken shirin......
Shirin 'Duniyar Wasanni' a wannan makon ya mayar da hankali ne a kan yadda aka fara sabuwar kakar ƙwallon ƙafa a bana a manyan Lig-Lig na sassan nahiyar Turai. Manyan wasannin dai sun haɗa da na Firimiyar Ingila, La Ligar Spain, da kuma gasar Ligue 1 na ƙasar Faransa. Kamar yadda za a ji cikin shirin tare da Khamis Saleh, Liverpool ce ta fara buɗe sabuwar kakar wasa a Firimiyar Ingila inda ta lallasa Bournemouth da ƙwallaye 4-2.
EP235. Isteri Suka Bangkit.Situasi suami yang tidak membayar nafkah sehinggakan isteri pula terpaksa mengambil alih tanggungjawab suami. Akibatnya rumahtangga sering dilanda krisis kerana isteri sering membangkitkan isu perbelanjaan rumahtangga.==Podcast ini dibawakan oleh YusriYusoff Consulting. Syarikat konsultasi yang menawarkan khidmat kaunseling berteraskan Islam bagi pasangan rumahtangga, isu kekeluargaan, anak remaja atau bagi individu yang memerlukan bantuan. Sila hubungi menerusi whatsapp ke no: 8949 4642 atau emel: yusri@yusriyusoff.com atau lungsuri ke lelaman: www.yusriyusoff.com/islamic-counselling
Shirin Kasuwa Akai Miki Dole a wannan makon, ya mayar da hankali ne kan yunkurin da gwamnatin Najeriya Ke yi na ganin ta farfado da tattalin arzikinta, ta hanyar tada masana'antun da suka durƙushe. Ƙaramin ministan kasuwanci na ƙasar Sanata John Owan Enoh ya fara ziyarar wasu daga cikin masakun da suka durƙushe domin ganin sun dawo bakin aiki. Masaka ta UNTL da Ke Kaduna na cikin masakun da ministan ya ziyarta bisa ganin irin gudummuwar da ta ke bayar wa a baya. Ku latsa alamar sauti don saurorin cikakken shirin tare da Ahmed Abba............
Sojojin Najeriya sun yi nasarar hallaka ƴanbindiga sama da 100 a ƙaramar hukumar Bukkuyum dake jihar Zamfara, sakamakon wasu hare haren sama da suka kaddamar a kan su. Rahotanni sun ce sojojin sun yi amfani da bayanan asiri ne wajen kai harin kan ƴanta'addan waɗanda aka ce yawansu ya kai 400 a dajin a Makakkari. Wannan na daga cikin nasarorin da sojojin Najeriya suka samu a ƴan kwanakin nan. Bashir Ibrahim Idris ya tattauna ad Farfesa Bello Bada na Jami'ar Usman Danfodio dake Sokoto, wanda ya ce wannan shi ne labarin da ƴan Najeriya ke farin cikin ji. Ga yadda tatatunawar su ta gudana a kai.
Bismillah,SUKA OVERTHINKING? DENGARKAN KISAH INI(Do You Overthink? Listen to This)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Tadzkiratus Saami' No. 215“Bagaimana Allah Ta'ala Menolong Nabi Musa”
EP234. Tak Suka Update Isteri.Kisah suami yang tak suka update isteri, dan tak happy bila isteri nak tahu ke mana suami pergi.==Podcast ini dibawakan oleh YusriYusoff Consulting. Syarikat konsultasi yang menawarkan khidmat kaunseling berteraskan Islam bagi pasangan rumahtangga, isu kekeluargaan, anak remaja atau bagi individu yang memerlukan bantuan. Sila hubungi menerusi whatsapp ke no: 8949 4642 atau emel: yusri@yusriyusoff.com atau lungsuri ke lelaman: www.yusriyusoff.com/islamic-counselling
Shirin ra'ayoyin ku masu saurare na wannan rana kamar yadda aka saba ya baku damar fadɗn albakacin bakinku kan abubuwan da suka fi ci muku tuwo a ƙwarya a fannin lafiya, jagoranci, siyasa da kuma zamantakewa. Danna alamar saurare domin jin cikakken shirin tare da Nasiru Sani
Ƙungiyar kare hakkin bil'adama ta Human rights watch ta koka kan yadda har yanzu gwamnatin Najeriya ta gaza ɗaukar mataki kan ƴan sandan da aka zarga da kisan mutane lokacin zanga-zangar yunwa da ta faru a ƙasar a bara. Baya ga haka kuma ƙungiyar ta ce lokaci yayi da ya kamata gwamnatin Najeriya ta yiwa iyalan ɗan gwagwarmayar nan Abubakar Dadiyata bayanin halin da yake ciki shekaru 6 bayan ɓatansa Shiga alamar sauti don sauraron cikakken bayani....
A cikin shirin Mu Zagaya Duniya na wannan makon tare da Rukayya Abba Kabara ya waiwayi yadda gwamnatin jihar Katsina ta Najeriya, ƙarƙashin jagorancin gwamna Dikko Radda ta tabbatar da mutuwar jami'an tsrao 130 a hannun yan ta'adda. Shirin ya kuma waiwayi yadda ƙasashen duniya ciki har da Faransa suka nuna gamsuwarsu da samar da ƴantacciyar ƙasar Falaɗinu, don tabbatuwar zaman lafiya a yankin gabas ta tsakiya. Ku latsa alamar sauti don sauraron cikakken shirin.............
Czy naprawdę da się uspokoić świat mantrowaniem? Om?***Pod płotem pętało się 12 szczeniaków. Suka była tak bardzo niczyja i tak dzika, że nikt jej nie widział. Urodziła 12 szczeniąt przypominających kaukazy i husky, a dwa były najmniejsze i niespodziewanie inne. Jeden biały. Drugi w kolorze pustynnego piasku. Były czyste, bo urodziła je na obrzeżach gospodarstwa we wsi Kierzki, w jakiejś starej, ale dobrze utrzymanej piwnicy. Zimą. Pieski zaczęły wyłazić z zapomnianej piwnicy przy płocie - w marcu . I wtedy ludzie się zorientowali, że tu są. I dali ogłoszenie. Bo nikt ich przecież tu sobie nie życzył.Byłam jedną z pierwszych, które dojechały pod ten płot i boję się zapytać, ile z tych piesków znalazło jakąś życiową przystań. Szukałam małej miłej suczki. Ale gdy zobaczyłam tę czeredkę psiaków, wiedziałam, że przynajmniej jednego mogę uratować. Najbardziej ruchliwy i jednocześnie nieporadny był piesek w kolorze piasku ugryzł sznurówkę mojego buta. Nie był i nie będzie małą, miłą suczką.O , teraz ma prawie 7 miesięcy. Rośnie w tempie zastraszającym…łapy wciąż ma jak bernardyna, urodę Goldena, a charakter… tak tu jest najciekawiej. Tu na arenę wchodzi mistyka.Ponieważ był najmniejszy z miotu, suka miała mało pokarmu, to walczył o wszystko całym sobą. I tak mu zostało. Kiedy go wzięłam dał mi popalić pierwszej nocy, bo malutki taki wył prawie non stop jak trąba Jerychońska. Zabrany do auta, w celu dowiezienia go do super fajnej życiowej przystani - szczekał, wył, piszczał i wyrywał się z zamknięcia przez prawie dwie godziny. Bez przerwy.I tak mu zostało.Jest piękny i ciągle ma otwartą paszczę. maniakalnie podgryza najbliższych mu ludzi, bo ich kocha i to m pasuje. nie zabawki. nie kości. Nie tam inne wynalazki…. ludzie. Ludzie są super do podgryzania.Kiedy ludzie się nie godzą na taki porządek rzeczy. Złości się. I szczeka.Oczywiście jest tresura, siadanie, podaj łapę, smaczki i zamykanie w kojcu gdy traci kontrolę nad tym szaleństwem, i realizowanie wszystkich dobrych rad fachowcówAle Gutek - i tak życzy sobie bezpośredniego kontaktu z człowiekiem. I żeby pozwolił się człowiek podgryzać. Więc pewnego dnia, gdy jego psia ekscytacja znienacka zaczęła pikować, z powodu tego że przy stole siedziało kilkoro ludzi, a na stole stało kilka smakowitych rzeczy i Gutek się rozszalał na maksa.I spuściliśmy mu mantrę, mantrą.Gutek się wycofuje wobec siły dźwięku. Trochę się uspokaja.Ciekawa jestem co myślą o nas sąsiedzi?Zatem - mantrowanie uspokaja psią ekscytację, rzecz to sprawdzona, chociaż działanie nie jest mocno długodystansowe.Czy Gutek z tego szaleństwa wyrośnie, oto jest pytanie, które wraca jak mantrowanie.Się zobaczy.PS. Alexandra Horowitz "W głowie psa. Co psy widzą, czują i wiedzą" (Inside of a Dog: What Dogs See, Smell, and Know). Cóż - czy da się uspokoić świat mantrowaniem?Teoretycznie - owszem!.Praktycznie - sprawdźmy na sobie i na naszym, najbliższym świecie ;)@milka.malzahn
Seluruh keluarga jangan hanya suka mendengar tentang kedatangan Yesus yang kedua kali, tapi harus tekun sambil memperkuat dan mempertajam iman kita kepada Kristus Yesus, bukan enggan untuk menerapkan iman dan ketekunan.
Seluruh keluarga jangan hanya suka mendengar tentang kedatangan Yesus yang kedua kali, tapi harus tekun sambil memperkuat dan mempertajam iman kita kepada Kristus Yesus, bukan enggan untuk menerapkan iman dan ketekunan.
Shirin na wannan mako ya mayar da hankali ne aka wata al'adar al'umar Tangale dake jihar Gomben Najeriya wacce a shekara ke haɗo kan ɗaukacin al'uma na ciki da wajen ƙasar. A alamar sauti domin sauraren cikakken shirin.
sesekali to the point lah..!hehehe
Karena Hidup Hanya Satu Kali, pakailah hidup kita untuk memuliakan nama Tuhan. Banyaklah melakukan hal baik dan benar, serta tinggalkan legacy / warisan yang benar bagi anak cucu kita nantinya. Karena pada suatu hari kelak kita harus mempertanggungjawabkan apa saja yang sudah diperbuat selama ini, di hadapan-Nya. Suka atau tidak, Tuhan itu mencatat apa saja yang sudah kita lakukan selama berada di dalam dunia ini.Lupakan masa lalu, baik keberhasilan maupun kegagalan kita, dan arahkan pandangan kita hanya pada Salib Kristus. Tanggalkan setiap beban dosa dan kepahitan, pakailah hidup kita untuk memuliakan nama-Nya.Marilah memperbarui komitmen. Jangan lagi dengan asal dan sembarangan hidup
E faitau selau afe tagata i Ausetalia o loo maua i le faama'i suka ae latou te le o iloaina i le taimi nei. A 'umi o a'afia i le suka, e ono matuia le i'uga e o'o iai i le lumana'i. O le fautuaga, siaki nei mo le suka.
A yau shirin tamabaya da amsa zai kawo muku bayanai ne akan ko da gaske ne akan rufe sararin samaniya ta hanyar hana jirage wucewa ta sararin samaniyar wata ƙasa? Danna alamar saurare domin jin cikakken shirin tare da Nasiru Sani.
Daily Halacha Podcast - Daily Halacha By Rabbi Eli J. Mansour
The Halacha below was derived from multiple classes orated by Rabbi Eli Mansour in the Bekiim B'Halacha series. Click on any of the dates below to hear the original audio files, which are the sources for today's Halacha below. 05-25-2025 05-26-2025 05-27-2025 05-28-2025 05-29-2025 How and When Should Tefillin Be Removed? This Halacha outlines the proper time, manner, and mindset for removing Tefillin, and the importance of not treating the end of the Misva as an afterthought. Topics include the order in which the Tefillin are removed, whether one should face the Sefer Torah while removing them, if a blessing is recited, how to handle the straps, and how to place the Tefillin back into the Kuracha —the special Tefillin bag. Special customs from the Mekubalim regarding reverence and silence during removal are also addressed. What Is the Proper Time and Setting to Remove Tefillin? Tefillin should ideally be worn until the end of Tefilah. According to the Ari"zal, one should keep the Tefillin on through the end of Aleinu Leshabeah , and only remove them afterward. Some Poskim allow removing them after Uva Letzion , but the more proper custom is to keep them on until the very end of Tefilah. This ensures we do not treat the conclusion of the Misva as insignificant. Additionally, one should not remove Tefillin while standing directly in front of a Sefer Torah. Doing so shows disrespect, as if turning one's back on the Torah. Instead, one should take a few steps to the side or angle themselves away. The act of removing the Tefillin should be done with quiet dignity, not rushed or distracted. The removal should also be delayed if Kaddish or Kedusha is about to begin. One must prioritize answering to these sanctified sections before beginning to take off the Tefillin. What Is the Correct Order for Removing the Tefillin? First, remove the Tefillin Shel Rosh, and only then the Shel Yad. This reflects the same order in which the Berachot are made and preserves the order of importance. The head Tefillin represents a higher level of Kedusha and is treated with extra care. According to the Zohar and the custom of the Mekubalim, even though the Shel Yad was put on first, the Shel Rosh must be taken off first to preserve the sanctity. Removing them out of order is considered improper. Some have the custom to pause briefly before removing the Shel Yad to reflect on the Misva and end it with thoughtfulness, not mechanically. Should One Say a Beracha When Removing Tefillin? A question arises whether one should recite a blessing upon removing the Tefillin, to thank Hashem for the opportunity to fulfill the Misva. The answer is no—there is no blessing recited upon removing Tefillin, just as there is no Beracha when exiting a Suka or finishing a fast. The Misva ends silently, respectfully. However, one should have a feeling of gratitude in their heart, recognizing the privilege of having worn Tefillin and asking Hashem to merit to wear them again. Should One Talk While Taking Off Tefillin? Just like during the donning of Tefillin, the removal should be done with seriousness and respect. One should not talk during the process, and ideally one should remain seated, focused, and silent while removing and storing the Tefillin. The Kabbalists stress that removing Tefillin is still part of the Misva, not a break from it. A person should not transition to regular speech or casual behavior until the Tefillin are completely removed and put away. How Should the Tefillin Be Stored After Removal? After removing the Tefillin, one should take care to store them neatly and respectfully. The straps should be gathered carefully—not tangled or stuffed haphazardly. Each component should be placed gently into the Kuracha , the dedicated Tefillin bag. The Kuracha serves not just as a case, but as a vessel of honor. It should be kept clean, closed securely, and not treated like a casual container. It holds sacred items and should be handled with care. One should avoid winding the straps in a sloppy or rushed manner. Although the special wrapping (to form the Name of Hashem) is only done when donning the Tefillin, even when putting them away one should show respect and care. Summary Tefillin should be worn through the end of Tefilah, preferably after Aleinu . When removing them, one should avoid facing the Sefer Torah, remove the head Tefillin first, and not speak during the process. There is no blessing upon removal, though gratitude should be felt. After removal, the Tefillin should be stored with care and placed respectfully into the Kuracha . All of this reflects the great respect we must show for this precious Misva from beginning to end.
A Najeriya, wasu alƙaluman hukumar kare hakkin ɗan adam ta ƙasar sun ce adadin mutanen da ƴanbindiga suka kashe a cikin watanni shida na farkon wannan shekarar ya zarce na ilahirin shekarar da ta gabata, inda a watan da ya gabata kawai mutane 606 ne masu ɗauke da makamai suka halaka. Latsa alamar sauti domin sauraren mabanbantan ra'ayoyi...
A yau shirin tambaya da amsa zai fara ne da kawo muku bayanai ne kan dalilan da suka sanya shugaba Tinubu na Najeriya ya hakikance sai an yi gyaran dokokin haraji a kasar wanda gashi har an kaiga yasa hannu ta zama doka.
Wasu fitattun ƴansiyasa a Najeriya, sun sanar da kafa wani sabon ƙawance da zummar ƙwace mulki daga hannu shugaba Bola Tinubu a shekara ta 2027. To sai dai abin lura a nan shi ne, waɗanda suka ƙulla ƙawancen mutane ne da suka taɓa riƙe muhimman muƙamai ƙarƙashin gwamnatoci daban-daban ciki har da ta APC. Abin tambayar shine, ko waɗanne irin alƙawura ne da za su sake gabatar wa 'yan ƙasar domin samun ƙuri'aunsu? Shiga alamar sauti domin sauraron cikakken shirin.
Renungan Malam || Kepo & Suka Menghakimi || Ps. Steven Liem
A Najeriya mayaƙan sa kai a jihar Zamfara sun yi nasarar hallaka wasu daga cikin manyan kwamandojin ƴan bindigar da suka hana zaman lafiya a jihar, cikinsu har da Kachalla Ɗanbokolo da wasu tarin magoya bayansu. Domin sanin tasirin wannan nasara ga jama'ar yankin, Bashir Ibrahim Idris ya tattauba da masanin harkar tsrao, Dr Yahuza Getso. Danna alamar saurare domin jin cikakkiyar tattaunawar
Renungan Malam || Kepo & Suka Bergosip || Ps. Steven Liem
1. LUBISZ TO CO ROBIĘ? ⮕ UDOSTĘPNIJ ZNAJOMYM2. Wesprzyj moją działalność na Patronite i odblokuj pełną werjsę odcinka, w której Karol mówi o swoim treningu i kontuzjach.Zapraszam Was dzisiaj na spotkanie z Karolem Nehringiem, który właśnie wykręcił rekord trasy podczas Hardej Suki - prestiżowego thriathlonu, którego odcinek pływacki wiedzie przez 5 km wód Jeziora Orawskiego, odcinek rowerowy to 240 km pętla wokół tatry, a etap biegowy to przeprawa przez 55 km pięknych Tatr z metą w Morskim Oku.Epicka wyrypa, na której starcie odważa się stanąć niewielu, a gdy to się już uda - na śmiałków czekają trudy trasy, a błędy nie są wybaczane. Dobiegnięcie do mety jest sukcesem, a wykręcając rekord ocieracie się o status ultra kosmity.Karol jest 29 latkiem, który biega od gimnazjum. Ma za sobą doświadczenia z rowerem, siłownią, kontuzjami i wypadkami. Od lat biega ultra, wygrywał KBL i Super Trail, był drugi na Rzeźniku Ultra i triumfował na 3 pętlach Pieła Czantorii. Karol zaraża swoją energią, zamiłowaniem do treningu i napierania, dlatego zapraszam serdecznie na rozmowę, ale jeśli chcecie posłuchać pełnej wersji rozmowy, która jest rozszerzona o część, w której Karol mówi o tym jak trenuje zapraszam do dołączenia do grona patronów podcastu na https://www.blackhatultra.pl/wsparcie. Odblokujecie wtedy dostęp do wersji podcastu przeznaczonego tylko dla patronów o nazwie - BHU Patron.Rozdziały:(03:14) - Początek rozmowy (04:09) - Czy chciałeś wykręcić rekord? (07:32) - Skąd pomysł na Hardą (10:57) - Początki biegania (11:59) - Błędy nastolatka (16:49) - Pierwszy bieg górski (17:55) - Anegdota o zejściu z trasy (19:33) - KBL - problem z nerkami (22:20) - Cierpliwość (24:08) - Skąd bierzesz tyle czasu na treningi (26:52) - Przebieg Hardej Suki (28:43) - Etap rowerowy (29:58) - Support (32:43) - Przygotowanie roweru przed startem (34:02) - Co jadles na rowerze? (44:30) - Trening (49:48) - Czy swoją przyszłość sportową wiążesz z górami?(51:07) - Perkusja (51:48) - Praca zawodowa (54:48) - Kolejne wyzwanie (58:54) - Rywalizacja (59:55) - Co sport wnosi do Twojegho życia
Hobi yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mencekam semenjak malam itu...Malam dimana alat musik saling bersuara tanpa ada yang memainkannya terlebih wajah si ketua ekskul yang menunggu di ruang sana.Dengan tatapan yang sama, wajah yang samaDia, tapi bukan diaDia yang suka menjelma.
A cikin shirin Mu Zagaya Duniya na wannan makon tare da Nura Ado Suleiman ya waiwayi gagarumar Nasarar da ƴan sa-kai suka samu a Najeriya wajen fatattakar ƴanbindiga tare da kashe fiye da 100 daga cikin yan ta'addan. Sannan a Jamuriyar Nijar ƙungiyar Amnesty International ta ƙaddamar da yunƙurin neman sakin fitaccen ɗan gwagwarmayar ƙasar Moussa Tchangari, wanda ya shafe watanni tsare saboda sukar gwamnati. Shirin ya kuma waiwayi sharhin Masana kan rawar da Majlisar Ɗinkini Duniya ke takawa wajen warware matsalolin ƙasa da ƙasa, bayan da a cikin makon da ya ƙare Majalisar ta cika shekaru 80 da kafuwa.
Pembawa Renungan : Feice Novi Jakarta Mat. 6:1-6,16-18
Remote work is here to stay—but how do we actually thrive in it?
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).
En este programa resumimos lo estudiado en nuestro centro de estudios.
On this episode Aries and Andy talk about impressions, the signal, Sinners, being a woman, noises during sex, Cleveland, "Wanna play a game...", and food in the bathroom. Social Media Instagram: @SpearsBergPod Twitter: @SpearsBergPod Facebook: SpearsBergPod Patreon: SpearsBergPod Youtube: SpearsBergPod Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | SELAMAT HARI RAYA GENG MOMOK | DAPATKAN TIKET MALAM SERAM TEATER & MUZIKSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.____________________________________________________________________________________________Hello Geng Momok dapatkan tiket untuk MALAM SERAM TEATER DAN MUZIK Malam Seram Teater dan MuzikSabtu, 24 May 2025, 8 malamDi The Star Theatre (The Star Performing Art Centre)Geng Momok jom dapatkan tiket untuk pementasan pertama Malam Seram.Tiket kategoriMomok Colonel VIP $195Momok Major $145Momok Captain $125Momok Leftenant $95 Lungsuri www.startix.sg untuk dapatkan tiket anda.Malam Seram Teater dan Muzik anjuran Muse+ ____________________________________________________________________________________________Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Podhub - PODHUB bersama Haruka & Kenta
udah yakin move on, eh tiba-tiba mantan datang lagi... bilangnya udah berubah, udah lebih dewasa. tapi beneran berubah? atau kita yang cuma takut sendirian?di episode ini, kita bahas kenapa kita sering kejebak siklus balikan, kapan balikan itu ide buruk, dan kapan balikan bisa jadi keputusan yang tepat. sebelum lo balik ke pelukan yang sama, dengerin dulu podcast ini biar nggak salah langkah.
Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Transkrip: https://www.patreon.com/posts/high-kenapa-aku-121172808?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Terjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-kenapa-aku-i-121172870?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Di episode ini, aku bercerita tentang hobi menariku, mulai dari alasan aku suka menari sampai berbagai pengalaman menariku. Selamat mendengarkan! Gambar: Zhuhai, Tiongkok, 2024 Musik: Siestita - Quincas Moreira Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemi Alastair JudsonNicky BrownKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekMimi Choo燕 丘Cameron Edinger-ReeveSam BayleySophie HoestereyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowWill FreudenheimKira Sensei TEMAN WINDAH John McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonBjornrappangeTim Dooling Devin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersHong WantingAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeCallum TrainorHildaColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaFloBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMinh Vy Trần NgọcMatthewTakeshi YamafujiNateLauraPatrickMiquelFee 倫 阿 Jingle YanMathias蕊谭朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLaura PENDENGAR SETIAJoColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina AljehaniJannedBill Dalton PAYPAL/OVO/dll.QinYaszalixGary Chan
Starlight Thursdays Episode 249 Welcome Suka to the series! We did a little interview to get a glimpse behind the scenes and better acquainted. When did you get into DJing? I started off practicing and messing around with it when i was 18-20. The last two years I've focused on professional shows and playing residencies. Why did you get into it? I fell in love with it at a young age when my cousin was djing in new york city. The festival scene was always something amazing to me. Seeing so many people come together and share music. What events have you played? I've Preformed in Missoula Pride 2025, Maggot Fest the last two years, headlined at Tipsup, Big Sky, I've had the pleasure to open for Nostalgix, Luci, SoDown, Pushloop, Maddy O'Neal and provide direct support for Mr.Bill. It's been a wild journey. Where are you from? New Jersey/ NYC but currently in the University district, Missoula What inspires you to DJ? The way I connect with music is like no other, it takes me away from day to day anxieties, and brings me to a reality i never want to leave. Especially when I am able to make a connection with a room full of people and have a moment where we are one, seeing smiles, laughter and dancing is something i never want to be without. What inspires you about electronic music culture? I think for me it's how exciting and diverse the electronic music culture can be, an area that continues to grow and theres no stopping it. Can you tell us few words about this mix? It's a blend of some saucy bass and tech beats recorded on NYE. I went on the decks at 1am, the energy of the room was good and we all just danced together to house music. I played tracks from GENESI, Simon Kidzoo, Matt Sassari, Biscits and Joshwa to name a few. Super fun. Really appreciated ringing in the new year with our community in such a high energy way. We Loved having Suka join us at NYE Star Garden and exited to share the recording of this joyous celebration that takes us back to that unforgettable night. Hope you enjoy! For More Suka check out her SoundCloud https://on.soundcloud.com/heBdk7iKtLL3zqwd7
Join award-winning director, producer and screenwriter, Djo Munga, and Hoover Senior Fellow H.R. McMaster as they discuss Munga's films depicting life in the Democratic Republic of the Congo (DRC), Central African regional challenges, and opportunities for unleashing the potential of this resource rich country in service of its long-suffering population. Having received widespread acclaim for his work, Munga reflects on how the arts, including film, drama and literature can help us understand complex challenges facing the world from a political, economic and social perspective, how he uses film to understand the root causes of conflict in the DRC, why resilience is so important to the Congo, and what he hopes to portray through his future projects. ABOUT THE SPEAKERS Djo Tunda Wa Munga is an award-winning director, producer, and screenwriter. Munga was born in the DRC's capital, Kinshasa. He pursued fine arts while attending boarding school in Belgium, and a cinema workshop inspired him to attend the National Film School of Belgium, INSAS. Munga then returned to the Congo and established the first film and television production company in the DRC, Suka! Productions, as well as its first film and television school. His debut film VIVA RIVA! received widespread acclaim. Munga has produced documentary and historical films for the World Bank, BBC, and numerous international development agencies. H.R. McMaster is the Fouad and Michelle Ajami Senior Fellow at the Hoover Institution, Stanford University. He is also the Bernard and Susan Liautaud Fellow at the Freeman Spogli Institute and lecturer at Stanford University's Graduate School of Business. He was the 25th assistant to the president for National Security Affairs. Upon graduation from the United States Military Academy in 1984, McMaster served as a commissioned officer in the United States Army for thirty-four years before retiring as a Lieutenant General in June 2018.