Anak-anak muda punya keresahan dan mengalami quarter life crisis. Gimana mereka melewatinya? Mari dengarkan! Karena keresahan terkadang perlu disuarakan.
Bocoran lika-liku produksi episode podcast selama sebulan! Yes, dan dengan ini tantangan #30haribersuara secara resmi tertunaikan lunas! Yeaaaay~ thank you banget buat semua narasumber dan tentunya juga The Podcaster Indonesia yang udah menginisiasi challenge ini. Sampai jumpa di project selanjutnyaaaaaaa....!! ❤
Pergantian tahun identik dengan resolusi. Penting gak sih sebenarnya? Yuk lah dengarkan! #30haribersuara
Di bangku kelas tiga, di kelas Pak Mustofa hari itu, Dondik kecil mendeklarasikan masa depannya. Simak kisah Dondik di episode ke-29 dari rangkaian #30haribersuara.
Kalau nasi udah jadi bubur, jangan diratapi. Kasih suwiran ayam, taburan kacang, disiram kuah, jadi bubur ayam! Lah ini mau bahas move on apa bahas bubur? Yok dengarkan aja lah. #30haribersuara
Sepasang kembar Eva & Evi akan bercerita tentang harmonisnya hubungan mereka sejak lahir, sampai kemudian ada momen dalam hidup yang mengharuskan mereka berpisah. Masih di #30haribersuara di episode ke-27 dengan topik 'Akhir'. Yuk dengarkan!
Beberapa anak muda diberi satu pertanyaan yang sama: "selama hidup, momen atau kondisi apa yang kamu maknai sebagai kemenanganmu?", dan inilah jawaban mereka. #30haribersuara
Episode kali ini mengandung komposisi: 15% nyanyi + 40% ghibah + 45% ngakak = 100% kesongongan. Masih di rangkaian #30haribersuara dengan topik Kekalahan. Yuk dengarkan!
Dunia permantanan emang ada aja kesannya. Kali ini ada Ubay yang cerita soal sang mantan dan patah hati terhebatnya. Cerita Ubay ini masih di rangkaian #30haribersuara. Yuk dengarkan!
Pernah dengar kalimat ini gak: di masa depan, kita pasti akan sempat mengalami penyesalan. Dan lebih banyak yang kita sesali bukan hal-hal yang sudah kita kerjakan, tapi lebih kepada apa-apa yang belum sempat kita upayakan. Cerita Adun di episode ini mungkin salah satu contohnya. Yuk dengarkan!
Kematian sangat berkaitan dengan ziarah. Di episode ini, para kontributor akan berbagi perspektif soal ziarah. Mari dengarkan!
Episode kali ini, Dito bakal meluapkan keresahannya dalam bentuk narasi dan berbagi perspektif soal seberapa penting sih pengakuan eksistensi kita di mata orang lain. Selamat mendengarkan!
Kali ini ada lagu ciptaan Dimas Alif, yang kelihatannya romansa tapi ada keresahan lain yang terselubung didalamnya kalau kita dengarkan dengan seksama. Obrolan yang direkam di warung kopi ini masih dalam rangkaian #30haribersuara dengan topik Inspirasi. Karya-karya lain dari Dimas bisa kamu cek di youtube di kanal Greatplans Official.
Berhubung lagi di 'bulan baik' dan lagi rame-ramenya dapat undangan nikahan, yasudah kita angkat saja obrolan soal tradisi kondangan. Tapi, penasaran gak sih, kira-kira di luar negeri ada juga gak ya sistem kondangan kaya di Indonesia? Di topik ini akan dibahas gimana model kondangan di Amerika. Yuk lah dengarkan!
Ada customer yang komplain karena kekurangan stok makanan saat hajatan, ada juga customer yang ujug-ujug bawa tambahan menu dan bikin pusing pihak katering buat serving. Ini cuilan cerita dari Indra, anak muda hobi masak yang membangun bisnis katering bersama keluarga. Selengkapnya bisa kamu dengerin disini, episode ke-18 dari rangkaian #30haribersuara.
Rifky Safreza, seorang travel vlogger bakal cerita pengalaman kocak-ngenesnya di dunia traveling. Lagi cari partner traveling yang ga ribet katanya buat penuhin wish list 2021. Kalau mau, kabarin aja ke instagramnya di @safrezaa. Kaya apa sih perjalanan yang bikin pening? Skuy dengarkan!
Di episode ini akan ada Bayu Adi, anak muda yang udah merantau tiga tahun, akan cerita soal pengalaman perjuangannya biar bisa mudik. Karena buat Bayu, perkara mudik ini sakral dan wajib. Yuk lah dengarkan cerita Bayu, masih di rangkaian #30haribersuara.
Kevin dan Arco, dua anak muda yang gak saling kenal, tapi sama punya pengalaman menarik soal puasa, ketemu di satu ruang podcast! Seperti apa cerita inspiratif mereka? Yuk dengarkan!
Di episode kali ini bakal ada Randi, seorang pemerhati isu disabilitas, perempuan dan anak, yang akan bicara soal standar cantik dan menarik sampai konsep self-love jaman dulu dan hari ini. Yuk dengarkan!
Si tukang gambar ini bercerita tentang perjalanan romansanya, memuja dalam diam selama dua tahun! Huwidii.. Kalau dalam puisi Prilly disebutkan bahwa dicintai seorang penulis namanya akan abadi, maka dikagumi oleh seorang seniman gambar barangkali figurnya dalam potret yang akan abadi. Simak yuk cerita dari Takim di opisode kali ini, dan karyanya bisa kamu nikmati di instagram @rigthway_
Dito dan Lintang saling adu argumen soal bucin yang sebenarnya mengarah ke hubungan sehat atau jusru toksik? Dito yang pernah ikhlas membucin dan Lintang yang pernah diposesif-in. Seperti apa diskusinya? Yuk dengarkan di episode ke-12 dari rangkaian #30haribersuara.
Kali ini ada remaja yang sedang punya banyak penggemar di sosial media. Tapi ternyata ada cerita sedih di dunia nyata-nya yang mungkin tidak banyak orang tahu. Yuk simak cerita Zhico tentang persimpangan dunia maya dan nyata-nya di Episode ke-11 dari rangkaian #30haribersuara.
Iman Bagus, pendiri RAKA (Rumah Kreatif Anak), bercerita tentang bagaimana pertemanan dalam proses tumbuh bersama, mempertahankan relasi dalam project sosial hingga tercipta ruang sebagai tempat pulang. Yuk saling belajar dan turut dengarkan!
Dalam tradisi pesantren, pengasuh/pemimpin pesantren yang disebut Pak Kyai dan Bu Nyai beserta keluarga selalu mendapat penghormatan bahkan sampai anak-cucu beliau. Nah gimana sih rasanya tumbuh di keluarga pimpinan pesantren? Seperti apa tradisi, stereotype, dan fakta yang dihadapi? Simak langsung cerita dari Syarifah, seorang putri Pak Kyai.
Di topik 'pasangan' dalam rangkaian #30haribersuara ini bukannya bahas romansa, yang ada malah debat anak muda soal program pemerintah. Udah pada tahu belum program tahunan Kemenpora: Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi? Nah gimana ya program ini dilihat dari sisi pro dan kontra? Yuk dengarkan!
Eposode kali ini berisi cerita dari -sebut saja Mawar- tentang kisah PDKTnya yang manis banget dikenang. Obrolan ini direkam selama perjalanan, di jok belakang, jadi jangan kaget tengah jalan bakal ada kejutan. Biar makin seru, cerita dari millennials ini dibacain sama boomers!
Seberapa penting sih kita harus ketemu sama orang yang berbeda dan saling mengenal? Ada gak sih dampaknya ke kehidupan sosial dan kepribadian kita? Mari berani menyuarakan persepsi.
Para kontributor di episode kali ini diberi pertanyaan yang sama: Jika diberi kesempatan untuk memilih kelahiran, kondisi seperti apa yang diinginkan? Simak jawaban mereka di episode ke-5 dari rangkaian #30haribersuara.
Keseringan deh anak muda punya banyak rencana karena banyak maunya; kalau gagal di rencana apa bakal gagal hasilnya juga? Simak aja yok di episode kali ini. Banyak rencana, banyak bingungnya!
Banyak yang bilang millennial itu hobinya resign dari tempat kerja. Nah, episode kali ini ada cerita dari salah satu pelakunya. Barangkali kamu juga lagi galau mau resign tapi gak yakin, yok lah boleh dengerin cerita dari yang udah duluan nekad resign!
Cerita awal kenapa podcast Muda(h) Resah ini dilahirkan. Selengkapnya yok lah dengarkan!
Sephi, remaja yang menuju dewasa, berbagi perspektifnya soal hari ulang tahun. Katanya sih dia ga begitu tertarik sama ultah. Kok gitu? Yuk dengarkan cerita Sephi!
Bakal resah sebulan! Jadi ini deklarasi terima tantangan dari The Podcaster Indonesia yaitu nanti di Bulan Desember bakal upload podcast setiap hari selama sebulan dengan topik yang udah mereka tentukan. Sempet deg deg ser sih kayanya butuh meras otak setelah lihat topiknya, kalau penasaran cek gih ke instagram @thepodcasters.id. Barangkali kalian ada ide atau masukan nih boleh banget kasih aku saran atau mau jadi tamuku di podcast? Ayok banget!
Merdeka gak melulu bermakna bebas dari penjajahan, tapi juga kemampuan dan kemandirian beradaptasi dalam perubahan kondisi. Podcast kali ini Viny dan Maya akan ngobrol soal hal-hal baru di lingkungan sekitar selama pandemi. Mulai dari adaptasi dan inovasi di lingkungan kerja sampai pendidikan. Karena sejatinya, sejak dulu, kita ini memang dijadikan bangsa yang selalu bisa mencari jalan keluar dalam sesulit apapun kondisinya. Salah satu sudut kasusnya diambil dari kota Lumajang, Jawa Timur. Kemandirian inovasi yang dilakukan adalah dalam bidang pendidikan. Lumajang menerapkan program Guru Sambang yang artinya guru berkunjung. Jadi konsepnya, guru berkunjung ke rumah-rumah siswa dengan kelompok belajar maksimal lima orang. Bisa dibayangin ya, jadi adanya Guru Sambang ini ngasih kesan kalau budaya belajar jadi tergambar lebih ramah dan menyenangkan, dan bahwa belajar gak melulu hanya di sekolah. Orang tua juga jadi bisa ikutan lihat bagaimana guru anak-anaknya selama ini mengajar di sekolah. Hubungan orang tua, guru, dan murid jadi bisa semakin sering terjalin, daripada selama ini yang mungkin ketemunya saat terima raport aja. Apa lagi makna merdeka yang dibahas Viny dan Maya? Langsung aja ke podcast “Muda(h) Resah” edisi #ceritakemerdekaan. Merdeka belajar, merdeka berkarya, merdeka bertumbuh! #CeritaKemerdekaan #LombaPodcastKominfo
Cerita sepasang muda yang berani jadi pengusaha dan angkat potensi lokal. Berawal dari keresahan, hingga Mahameru lahir dan dibesarkan layaknya anak sendiri. Persaingan dan hambatan di dunia usaha ada aja ragamnya, Mahameru harus terus berinovasi agar tak terdisrupsi. Bagaimana perjalanan pertumbuhannya? Mari dengarkan.
@mukagedek terpilih jadi tamu perdana di Muda(h) Resah! (karena cuma dia sih yang mau jadi bahan coba-coba). Kira-kira apa keresahan yang mungkin dialami seorang komikus? Mari dengarkan!