POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Juni 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Setelah upacara pemakaman isteri sahabatnya, Jessen menemani sahabatnya pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, sahabatnya membuka laci tempat di mana isterinya biasa menyimpan underwear atau pakaian dalam. la meraih kotak yang tidak asing lagi baginya. Setelah membuka kotak tersebut, tampaklah sebuah celana dalam wanita berbahan sutra. "Ini dibeli oleh isteriku sekitar delapan tahun yang lalu ketika pertama kali kami ke pergi New York," katanya lirih, "tak pernah sekalipun ia mengeluarkan kotak ini apalagi memakainya. Katanya ia hanya akan menggunakannya pada kesempatan yang istimewa." Sahabatnya yang masih menyimpan kesedihan itu lalu meletakkan kotak berisi celana dalam sutra tersebut di atas tempat tidur. Ia berpaling kepada Jessen lalu berkata, "Jangan pernah menyimpan sesuatu untuk kesempatan istimewa, karena setiap hari dalam hidupmu adalah istimewa." Kata-katanya itu kini telah mengubah hidup Jessen. Dulu ia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ia seolah berpacu dengan waktu untuk melakukan aktivitas setiap hari. Tapi kini Jessen mulai menikmati kehidupannya, duduk di ruang tamu tanpa khawatir, ia memberikan banyak waktu untuk keluarganya, ia mengurangi waktu kerjanya. Ia tidak lagi menyimpan sesuatu berlama-lama. Tidak ada makanan yang sengaja disimpan berlama-lama untuk disuguhkan kepada tamu istimewa. Ia mengeluarkan gelas-gelas kristal kesayangannya yang selama ini disimpan di lemari kaca dan ia menggunakan gelas-gelas itu setiap hari. Ia tidak lagi menyimpan pakaian untuk waktu istimewa atau minyak wangi untuk dipakai hanya pada kesempatan istimewa. Ia memakai semua yang dapat dipakai. Ia sudah menghapus kata-kata "Aku akan memakainya nanti " atau "Aku akan menunggu saat istimewa...." Kita tidak tahu apakah kita masih bisa menjejakkan kaki di tanah keesokan hari, apakah kita masih akan melihat hari istimewa yang kita tunggu-tunggu itu. Karena tidak seorang pun tahu kapan Tuhan memanggil, maka jadikanlah setiap hari sebagai hari yang istimewa. Carilah Tuhan dan dekatkan diri kepada-Nya, kasihi sesama lebih lagi, berdamailah dengan musuh kita, selesaikan setiap perselisihan, jangan menahan apa yang dapat kita berikan, nikmatilah hari-hari kita dengan sukacita, karena mungkin saja ini adalah hari terakhir kita di dunia, atau hari terakhir orang yang kita kasihi. Intinya, "Jangan pernah menunda apa pun juga." Penyesalan selalu datang terlambat, antisipasi hal itu dengan cara mengisi hari-hari yang Tuhan anugerahkan dengan perbuatan terpuji yang mendatangkan kebahagiaan bagi kita dan bagi sesama kita. Di sisi lain, nikmatilah apa yang sudah Tuhan berikan, semakin banyak orang yang kita libatkan untuk menikmati berkat dan kebahagiaan, semakin berarti hidup kita. Maka ketika Tuhan memanggil kita kapan dan di mana pun juga, kita akan menyambut uluran tangan-Nya, tersenyum pada-Nya dan pergi untuk tinggal bersama-Nya di dalam kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku memandang hari-hariku sebagai hari yang istimewa serta mengisinya dengan perbuatan baik yang menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).
Katanya, sosok perempuan dengan pakaian putih yang compang-camping ini sering muncul di toilet gedung kuliah lantai tiga. Bayangin, lagi ngaca malem-malem, tiba-tiba lampu kedip-kedip, suara bisikan ga jelas, sampe muncul suara misterius yang bikin kamu merindinggg!
Katanya bibir perempuan harus tipis. Biar cantik, sopan, dan nggak banyak komentar.Tapi di balik bibir tipis itu, kadang tersimpan omongan yang lebih tajam dari debat DPR, lebih jujur dari pidato politik, dan lebih konsisten dari janji kampanye.Di episode ini, kita ngobrol soal gosip, label cerewet, dan kenapa suara perempuan sering dianggap gangguan—padahal isinya kadang lebih penting dari rapat kabinet.Karena mulut boleh kecil, tapi bisa bikin geger satu sistem.#KamarMojok #BibirTipisOmonganPedas #PodcastPerempuan #RumpiRevolusioner #SatirSantai
The Quantum Label Buster | WEDO Pay It Forward | Calgary BusinessIn this inspiring episode of WEDO Pay It Forward, host Milena Radakovic sits down with Katanya Kuntz, an experimental quantum physicist, keynote speaker, and CEO & co-founder of Qubo Consulting Corp. Katanya shares her remarkable journey—from a curious 14-year-old girl in Calgary to leading cutting-edge quantum communication projects, including Canada's QSAT mission.This conversation dives deep into what quantum physics really is, how businesses can apply quantum tools, and how diverse partnerships and clear communication fuel entrepreneurship. Whether you're in STEM, business, or just curious about the future of tech—this episode is for you.Learn more at: https://quboquantum.comContribute to a WEDO Student Scholarship — tax-deductible receipts will be provided: https://www.canadahelps.org/en/charities/wedo-canada/#wedocanada #wedo2024 #Leadership #womenentrepreneurs #womenleaders #yyc #yycbusiness #QuantumTech #WomenInSTEM #Entrepreneurship #WEDOPayItForward #KatanyaKuntz #QuantumComputing #STEMLeadership #TechForBusiness #Innovation #WomenInBusinessAbout the Guest: Katanya Kuntz is an experimental quantum physicist and the CEO & co-founder of Qubo Consulting Corp., where she bridges advanced quantum technologies with practical business solutions. She also serves as the science team coordinator for Canada's first quantum communication satellite, QSAT, through the University of Waterloo's Institute for Quantum Computing.You can connect with Katanya on LinkedIn at: https://www.linkedin.com/in/katanya-b-kuntzAbout Milena and WEDO Pay It Forward: Milena is the sole owner and CEO of Nexus Exhibits and a passionate ambassador for entrepreneurship. She is the Canada Ambassador of @Women's Entrepreneurship Day Organization Canada, a volunteer grassroots movement in support of women in business globally to alleviate poverty. Milena's commitment and passion for this cause is constantly in focus as she helps lead and inspire other women leaders and business owners. Connect with her at LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/milenaradakovic/ WEDO Pay It Forward highlights the amazing women leaders in business who are making an impact in the business world and their communities. Their experiences and insights can help you on your entrepreneurial and leadership journey. You may also choose to guide others by sharing the highs and lows of your female entrepreneur and leadership journey. Promote your brand and story on WEDO Pay It Forward and: • Reach a global audience via the YYC Business website and the MegaPixxMedia YouTube channel. • Gain additional viewers of your WEDO Pay It Forward episodes through free publication on YYC Business social media platforms. • Download your WEDO Pay It Forward episode to your personal and company social media pages. Episodes are also available in podcast format and you can listen to them on Spotify, Apple Podcast, and Google Podcasts. Filmed and edited by ENTA Solutions https://www.entasolutions.org
“Katanya cinta, tapi kok jobdesknya kayak ART? Dari dapur, kasur, sampai sumur—semua istri yang pegang. Tanpa gaji, tanpa cuti, dan tanpa apresiasi.Di episode terbaru Kamar Mojok, kita bahas kenapa banyak perempuan yang setelah menikah malah jadi ‘outsourcing domestik' berkedok istri.Jangan-jangan yang dicari bukan pasangan, tapi pelayan pribadi.Dengarkan sekarang. Karena cinta itu setara, bukan kerja rodi.”
Di episode kali ini, kita bahas berita-berita terbaru soal: pre-order Switch 2 di Jepang yang melebihi ekspektasi, tanggal rilis Ghost of Yotei, Oblivion Remastered yang rilis dadakan, serta Cyberpunk 2077 yang hadir di Switch 2 dengan DLSS. Selain itu, ada juga info terbaru soal FBC Firebreak dan tanggal rilisnya. Dengerin buat update lengkapnya!
Perang dagang yang dimainkan oleh Pesiden AS, Donald Trump mengguncang perekonomian global. Ancaman resesi global ada di depan mata. Kecemasan melanda semua negara termasuk Indonesia. IHSG ambruk, rupiah melemah terhadap dolar dan gelombang PHK mengintai akibat ekonomi melambat.Namun Presiden Prabowo Subanto mengatakan, Indonesia siap menghadapi segala tantangan. Kata Presiden, Indonesia tidak gelap seperti yang banyak pihak kampanyekan.Lalu seburuk apa ancaman yang dihadapi Indonesia gara-gara gonjang-ganjing ekonomi saat ini? Sudah tepat kah langkah yang diambil pemerintah atau baru sebatas omon-omon saja?
Podcast - Close The Door Podcast bersama Budi Arie
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Evelyn dari Paroki Holy Spirit di Keuskupan Agung Singapura. Ulangan 4: 1.5-9; Mazmur tg 147: 12-13.15-16.19-20; Matius 5: 17-19KETAATAN Tema renungan kita pada hari ini ialah Ketaatan. Di dalamsuatu pelajaran sekolah dasar, Vincent yang adalah seorang murid kelas 5bertanya kepada Bapa Gurunya, “Mengapa kita perlu ketaatan di dalam hidupkita?” Guru yang sudah puluhan tahun menjadi pendidik itu menjawab begini,“Kita perlu taat pada aturan yang berlaku karena hidup kita perlu diatur dandiarahkan untuk menjadi lebih baik dan kita akan mencapai cita-cita kita.” Bapa Guru melanjutkan, bahwa orang yang taat adalah diayang berada di bawah otoritas atau kekuasaan yang lebih tinggi. Seorangpresiden juga harus taat, karena ia berada di bawah kekuasaan peraturan danundang-undang. Sampai di titik ini, Vincent yang belum puas dengan penjelasanitu ingin bertanya lagi. Katanya, “Siapa sesungguhnya yang tidak perluketaatan?” Bapa guru menjawab: “Yang tidak perlu ketaatan ialah yangsudah sempurna. Dan kita semua tahu bahwa yang sempurna ialah Tuhan sendiri.Tuhanlah yang menetapkan semua aturan dan ketetapan, lalu Ia memerintahkanumat-Nya untuk mengikuti semua aturan tersebut. Semua manusia dari segalabangsa dan suku di dunia ini memakai aturan dan ketentuan yang telah ditetapkanoleh Tuhan sejak penciptaan manusia pertama.” Vincent dan teman-temannya di kelas senang denganpenjelasan Bapa Guru yang bagus itu. Mereka semua mengerti. Mereka menyadaribahwa dengan ketaatan pada waktu bersekolah, mereka akan mendapat hasil belajaryang bagus dan akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar denganbaik. Percakapan antara guru dan murid di sekolah dasar itu mengingatkan kitaakan dua bacaan kitab suci pada hari ini. Kedua bacaan itu memberi peringatankepada kita di masa PraPaskah ini untuk selalu taat kepada perintah danketetapan Tuhan demi keselamatan kita. Ada dua sudut pandang yang menjelaskan tentang ketaatankita. Dari sudut pandang perintah atau peringatan, kita diperintahkan untuktaat. Tuhan yang berkuasa dan yang menuntut, agar umat-Nya patuh dan menurutiperintah-Nya. Hal ini yang sangat ditegaskan di dalam masa puasa ini. Kitawajib mengikuti dan menjalankannya, terutama ketika kita diperintahkan untuktidak melanggar aturan dan kita diwajibkan untuk mengajarkan itu kepada orangmuda dan anak-anak. Dari sudut pandang kesadaran dan kedewasaan sebagaiorang-orang beriman, kita sendiri yang memilih dan mementingkan kepatuhan padaaturan-aturan yang ada. Kita tidak perlu diperintahkan dan diingatkanberulang-ulang supaya taat. Kita menyadari bahwa ketaatan dan kesetiaan kepadaTuhan adalah suatu pola hidup orang beriman yang sesungguhnya. Hal ini jugasangat ditekankan untuk dilakukan dalam masa puasa ini. Silakan memaknai, Andaberada di posisi yang mana.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah Mahakuasa,kami memohon agar semangat ketaatan kami kepada-Mu berbuah baik dan mantap didalam hidup kami sehari-hari. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa...
Katanya.......kalau lewat pohon tua di UNPAR saat malam, jangan sekali-kali nengok ke atas… Ada yang bisa bikin bulu kuduk berdiri!
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Februari 2025Bacaan: "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya." (Matius 25:29)Renungan: Pak William merasa dirinya tidak berguna ketika ia harus berhenti bekerja akibat kecelakaan yang merenggut kaki kanannya. Cukup lama Pak William bergumul untuk bisa menerima kenyataan yang telah mengubah hidupnya itu. la merasa tidak berdaya dan tak berguna. Sampai suatu waktu, ia menyaksikan seorang anak tanpa kedua kaki tertawa ceria. Katanya dalam sebuah kesaksian, "Anak kecil itu bagai tangan Tuhan yang menepuk pipi saya. Saat itu saya terbangun. Selama Tuhan masih memercayakan hidup, pasti saya selalu bisa menjadi berkat." Kata "tidak berguna" muncul dalam perumpamaan tentang talenta. Label itu diberikan kepada orang yang tidak menjalankan talentanya. Mengapa? Karena ia membiarkan pikiran negatif menjajah dirinya. Tentu tidak jadi soal jika kondisi kita terbatas untuk berkarya saat ini. Usia yang semakin banyak membuat kita tidak sekuat dulu atau mungkin ada kendala lain yang membuat ruang gerak kita terbatas. Tidak masalah. Hanya waspadalah terhadap pikiran negatif yang diam-diam melemahkan. Salah satunya adalah perasaan tak berguna. Hadapi dengan iman bahwa selama Tuhan masih memercayakan kehidupan, pasti ada hal baik yang bisa kita kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih, Engkau masih memercayakan kehidupan kepadaku. Bimbinglah agar aku dapat menggunakannya sebaik-baiknya untuk memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Angelina Tanardi dari Paroki Kristus Raja Jayapura di Keuskupan Jayapura, Indonesia. Ibrani 13: 15-17.20-21; Mazmur tg 23: 1-3a.3b-4.5-6; Markus 6: 30-34CHAS ENERGI Renungan kita pada hari ini bertema: Chas Energi. Adabanyak kesaksian baik secara langsung maupun melalui media sosial tentangbahaya memakai hp atau telpon seluler saat sedang di-chas. Orang-orang salingmemberikan peringatan untuk tidak menelepon atau beraktivitas dengan hp ketikasedang di-chas. Katanya hp bisa terbakar atau meledak. Sudah ada banyak buktitentang ini dan menyebar viral untuk diperhatikan oleh banyak orang. Maksudnya, hp itu harus dalam keadaan diam atau istirahatsehingga proses penambahan energi listrik ke dalam baterainya, tidak terganggudengan penggunaan energi yang sama untuk proses komunikasi. Pertimbangan ituada benarnya, karena baterai itu seperti gudang. Ia menerima dahulu energi,lalu nanti selesai baru ia menyalurkan keluar untuk berbagai pemakaian. Iabukan selang yang menerima dan langsung mengalirkan energinya. Pengalaman chas energi secara rohani digambarkan olehbacaan-bacaan kita pada hari ini. Doa yang diucapkan melalui Surat kepada orangIbrani menunjukkan tindakan Tuhan untuk memperkuat dan melengkapi diri manusiayang rapuh. Doa itu berkata demikian, “Semoga Allah memperlengkapi kaliandengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan semoga Ia mengerjakandi dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus.” Yesus dan para rasul menyempatkan suasana sepi untukmereka sendiri dalam istirahat, berdoa, dan memperkuat persekutuan di antaramereka di tengah-tengah kesibukan pelayanan mereka terhadap begitu banyakorang. Namun kenyataannya orang banyak tidak surut keinginannya untukmendengarkan dan mendapatkan penyembuhan dari Tuhan. Mereka mengikuti terus kemana pun tempat menyepinya Yesus dan para rasul. Setelah proses chas kembalienergi itu, kekuatan dan semangat baru bangkit dengan passion, bela rasa, gerakanhati, kobaran semangat, yaitu “tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepadamereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.” Chas energi yang baru atau menambah dan memperkuat yangsudah ada sangat penting untuk tugas selanjutnya, tantangan baru, perjuanganyang berkelanjutan, dan kesulitan-kesulitan yang bakal dihadapi. Kita memilikisaat-saat pemeriksaan batin, pengakuan dosa, ekaristi harian dan mingguan,puasa, rekoleksi, dan retret; semua ini adalah kesempatan chas kembali energirohani. Ini bukan sekedar kegiatan-kegiatan rohani, karena nantinyamenghasilkan orang-orang seperti selang: terima chas energi langsung menguap dankeluar. Ini adalah cara kita mengisi gudang rohani kita, supaya pada saatnyakita menyalurkannya dalam aneka kegunaannya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,perkuatkanlah kami dalam memberikan kesaksian yang benar tentang Dikau.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
Katanya laki-laki tidak bercerita. Tapi kali ini mereka bercerita sambil podcastan. Yuk dengerin…ada yang sambil nangis lo
Episode kali ini mbak Nisa dan teh Hanan berbagi informasi dan pandangan soal susu ikan yang kehadirannya masih menuai pro kontra, karena digadang-gadang akan menjadi alternatif pengganti susu sapi. Kamu harus tau kalau susu ikan merupakan ekstrak ikan yang dibuat dengan Ultra Process Food yang KATANYA memiliki kandungan protein yang tinggi. Tapi apakah benar begitu? Dairipada penasaran, Teh Hanan dan Mbak Nisa juga cobain secara langsung rasa susu ikan juga loh. Gimana ya rasanya? Yuk langsung tonton aja di Podcast Warung Terminal yang ada di youtube dan spotify Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Podcast warung terminal.... Yuk Mampir Sini Ngobrolin Pangan!! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/orkes-krkp/support
Sekitar bulan April 2024 lalu pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melakukan pencabutan status Bandara Internasional sebanyak 17 bandara. Katanya sih kenapa dicabut ya karena menurut data BPS 17 bandara tersebut tidak memfasilitasi wisatawan mancanegara secara signifikan nih, Transbro & Transist Catatan BPS, di 2023 lalu ke-17 bandara tersebut cuma melayani 169 kunjungan turis asing doang & capaian perjalanan buat wisatawan nasional nya juga hanya 1,06% dari total perjalanan wisatawan nasional. Oleh karena itu kemenhub melalui Keputusan Menteri 31 Tahun 2024 memutuskan untuk mencabut status Internasional deh tuh, Transbro & Transist Agak mengejutkan ga si? Yuk dengerin episode ini, karena kita bahas tuntas mengenai penutupan status internasional ke 17 bandara ini! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/transpod-podcast/support
Hai halo sobat Blaster
Taaruf Talk Live Podcast merupakan satu platform untuk saya menjawab persoalan anda tentang taaruf dan perkahwinan, secara percuma! Ada 3 cara tanya soalan: 1. Post soalan anonymous di NGL: ngl.link/aimanazlan90 (paling lama kena tunggu). 2. Post soalan di ruangan live chat (kalau sempat, dapat jawab semua). 3. Call secara live (cara paling cepat sebab boleh cakap terus dengan AA). Perlu scan QR code ketika live sedang berlangsung. Podcast ini bersiaran setiap hari, Isnin hingga Jumaat, 5pm hingga 6pm di Youtube channel ini. Ingin support usaha ini? Jadilah Supporter saya dengan klik butang Join di bawah video ini. Anda bayar RM10 sebulan untuk menjadikan usaha saya ini lebih sustainable dan membolehkah saya buat lebih banyak lagi untuk tingkatkan value program ini. Website: https://aimanazlan.com Instagram https://instagram.com/aimanazlan90 Facebook https://facebook.com/aimanazlan90 TikTok https://tiktok.com/@aimanazlan90
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 7: 1-9; Mazmur tg 48: 2-3a.3b-4.5-6.7-8; Matius 11: 20-24 CELAKA BAGI YANG TIDAK PERCAYA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Celaka Bagi Yang Tidak Percaya. Di dalam dunia ini manusia dapat dibedakan antara orang yang percaya dan tidak percaya kepada Tuhan. Kita dapat memahami dan menerima bahwa orang-orang yang dari awal hidupnya tidak percaya kepada Tuhan, tampaknya mereka mengalami kehidupan yang normal. Mereka seperti orang-orang biasa pada umumnya, yang bekerja menafkai hidup dan berinteraksi dengan sesama. Kita juga dapat memahami dan melihat bahwa ada orang-orang yang sejak awal percaya kepada Tuhan, namun di tengah perjalanan hidup, mereka meninggalkan iman mereka. Kehidupan mereka kemudian beralih kepada kepercayaan yang lain, atau benar-benar tidak percaya lagi kepada Tuhan. Mereka bisa saja beralasan bahwa dengan meninggalkan iman yang sebelumnya, lalu memilih tidak beriman lagi merupakan pilihan bebas. Singkatnya, karena berbeda dari orang-orang yang percaya kepada Tuhan, mereka yang tidak percaya Tuhan akan mempertanggung jawabkan itu kepada Tuhan sendiri. Di dalam dunia ini mereka dengan leluasa dan kesukaan dapat menyatakan diri mereka sebagai orang-orang ateis. Mereka sangat tidak tertarik untuk melakukan tindakan-tindakan yang seperti dilakukan oleh orang-orang beriman. Mereka menolak bahkan membenci sesamanya yang berbicara atau menghubungkan tindakan manusia dengan rahmat Tuhan. Kenyataan seperti ini terjadi juga di zaman Tuhan Yesus, ketika Ia menghadapi orang-orang sebangsa-Nya bahkan saudara-saudari-Nya sedaerah. Orang-orang tersebut, seperti banyak orang di zaman ini pada dasarnya hidup dengan menikmati semua jenis berkat Tuhan. Karunia Tuhan sungguh berlimpah yang dapat dialami oleh setiap orang tiap-tiap hari. Hidup manusia dari bangun pagi hingga istirahat malam merupakan penyelenggaraan Tuhan. Banyak sekali mujisat yang dapat kita akui telah terjadi dalam hidup kita, demikian juga akan terjadi terus selama kita masih hidup. Namun bagi orang-orang yang tidak percaya kepada penyelenggaraan Tuhan ini, sebenarnya merupakan penyangkalan terhadap hidup mereka sendiri. Lebih berat lagi ketika mereka secara bulat menolak Tuhan sebagai penyelenggara hidup mereka. Yesus sendiri berjumpa dan berbicara dengan orang-orang seperti ini. Katanya kepada mereka, bahwa tidak percaya dan penolakan boleh saja terjadi di dunia ini ketika mereka masih hidup. Namun akan menjadi kecelakaan behat ketika mereka sudah meninggal dunia ini alias mati. Yesus sendiri sudah menyiapkan tempat bagi mereka, seperti yang dikatakan oleh Injil pada hari ini, yaitu mereka akan masuk ke dalam dunia orang mati. Dunia ini dihuni oleh mereka yang terkutuk, mulai dari pemimpinnya Lusifer, malaikat yang melawan Tuhan sampai ke orang-orang saat ini yang dengan segenap hatinya melawan dan menolak Tuhan. Dunia itu sangat tidak memberikan rasa bahagia dan nyaman. Tidak ada waktu bagi selesainya penderitaan itu. Berada di sana berarti mengalami kematian yang abadi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, lindungilah kami selalu dari kejatuhan kami ke dalam dosa-dosa yang mematikan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Hosea 10: 1-3.7-8.12; Mazmur tg 105: 2-3.4-5.6-7; Matius 10: 1-7 TUHAN MEMBERIKAN KITA KUASA-NYA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Memberikan Kita Kuasa-Nya. Ada seorang bapak bercerita tentang anak laki-lakinya yang berusia remaja. Semua orang di kampung menganggap remaja ini terlalu nakal. Semua perilakunya sudah melewati batas kewajaran sifat-sifat orang muda pada umumnya. Ia sudah berpindah-pindah sekolah SMA, dan karena kenakalan itu ia tidak dapat diterima lagi di SMA mana pun. Akhirnya ia putus sekolah. Namun demikian, orang tuanya tidak menyerah untuk mendampingi dan mendidiknya. Mereka sudah tidak memiliki lagi cara yang tegas dan keras untuk menyadarkan anaknya itu. Sudah berulang kali mereka mengampuni anaknya. Mereka yakin dengan cara yang lemah-lembut. Mereka ingin tetap sabar dalam menunggu saatnya datang ketika putra mereka itu berubah. Mereka memperkuat semangat untuk tetap mengerti situasi anaknya itu. Lebih dari itu mereka tetap tekun berdoa bagi perubahan anak yang sangat mereka kasihi. Bapak itu melanjutkan ceritanya dengan semakin berapi-api. Katanya, alasan paling utama ia dan istrinya tetap kuat menghadapi tingkah anaknya itu ialah bahwa Tuhan yang maha kuasa selalu memberikan kuasa-Nya kepada mereka. Bukan sekali atau dua, tetapi selalu. Semua tanggapan dan perhatian yang mereka berikan kepada anaknya itu pada dasarnya merupakan perbuatan dari Tuhan sendiri. Tuhan itu panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Ini adalah pegangan utama mereka dalam mendampingi putra mereka. Kita mungkin heran dan bertanya, “Sampai kapan kesabaran dan kesetiaan seperti demikian diberikan?” Pertanyaan ini harus ditujukan terutama kepada Tuhan. Kita berdosa berulang-ulang, baik dosa ringan maupun berat, dan Tuhan selalu sabar terhadap kita. Tuhan masih tetap mengerti kita. Dahulu Tuhan perlakukan umat Israel demikian. Umat ini berdosa dan menyembah berhala berulang kali, lalu Tuhan menghukum mereka, namun ia juga mengampuni mereka. Kitab perjanjian lama mengisahkan ini berkali-kali, termasuk yang ditunjukkan oleh nubuat nabi Hosea pada hari ini. Kalau demikian, kuasa apakah yang Tuhan berikan kepada kita? Menurut bacaan Injil pada hari ini, Tuhan secara gratis memberikan kuasa kepada para rasul pilihan-Nya dan juga kepada kita, yaitu “pergilah dan wartakanlah”. Kita diutus untuk pergi kepada siapa pun sesama kita dan lingkungan sekitar kita untuk memberi kesaksian tentang cinta dan kebaikan Tuhan. Kita perlu melengkapi diri kita dengan pengertian, kesabaran, kemampuan penyesuaian diri, dan semangat pantang menyerah. Ini semua merupakan senjata rohani kita. Tugas mewartakan kebaikan dan cinta kasih Tuhan, serta ketekunan dalam memberi kesaksian bukan suatu pekerjaan yang gampang. Kita perlu bersiap-siap untuk mendapat hasil yang kecil sekali dan bahkan kegagalan. Kita juga harus mempersiapkan diri dengan iman yang kuat bila yang kita hadapi ialah penolakan dan penganiayaan. Namun lebih dari itu, kita harus yakin bahwa Tuhan selalu menyertai kita dengan kuasa-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, kuatkanlah kami dengan kemampuan mengasihi tanpa pamrih. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto dan Rini dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Hosea 8: 4-7.11-13; Mazmur tg 115: 3-4.5-6.7ab-8.9-10; Matius 9: 32-38 TUAIAN BANYAK, TAPI PEKERJA SEDIKIT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuaian Banyak, Tapi Pekerja Sedikit. Ada sekelompok frater sedang melakukan kegiatan di luar seminari. Mereka berada di sebuah kampung yang penduduknya adalah para petani sawah. Sekitar satu minggu mereka tinggal di rumah keluarga-keluarga dan mengisi waktu mereka untuk bekerja layaknya petani sawah. Setelah hari pertama mereka bekerja di sawah, pada malamnya mereka berkumpul di rumah Kepala Kampung. Bapak yang sudah berusia di atas 60 tahun itu berbagi cerita dengan para frater. Katanya, “Kami di desa ini yang bekerja di sawah hampir semuanya berusia di atas 60 tahun. Jumlahnya semakin sedikit. Anak-anak dan cucu-cucu kami tidak tertarik bekerja kebun dan sawah. Maka kami mohon didoakan supaya anak-anak dan cucu-cucu kami diberi kesadaran oleh Tuhan, dan mereka mencintai pekerjaan mengurusi kebun dan sawah.” Curahan hati Kepala Kampung itu ikut memancing para frater untuk juga berbagi refleksi mereka. Kata salah seorang frater, “Kami selalu diingatkan oleh banyak orang bahwa pekerja di dalam kebun anggur Tuhan sedikit dan cenderung berkurang. Kami tidak hanya banyak berdoa untuk bertambahnya panggilan-panggilan baru, tetapi kami juga mesti semakin mantap dalam menghayati panggilan kami, sehingga kami nantinya menjadi pekerja-pekerja kebun anggur Tuhan yang dapat dibanggakan.” Curahan hati yang pertama di atas mengenai kebun dan sawah dalam arti sesungguhnya, dengan para pekerjanya berprofesi sebagai petani-petani di kampung dan desa. Sementara itu curahan hati yang kedua oleh seorang frater merupakan suatu ungkapan tentang kebutuhan akan para gembala dan pekerja rohani di dalam Gereja, yang profesinya adalah kaum berjuba dan orang awam aktivis Gereja. Meskipun ini merupakan dua wilayah garapan yang berbeda, paling kurang mereka menunjuk pada dua kebutuhan yang sangat mendasar. Pertama ialah lahan untuk bekerja amat luas dan bisa saja terus bertambah. Tuhan Yesus berkata tentang tuaian untuk menunjukkan bahwa baik pekerjaan dan objek pekerjaannya memang banyak sekali. Kedua ialah tentang para pekerja yang jumlahnya sedikit dan bahkan cenderung berkurang. Kebutuhan untuk bertambahnya pekerja sangat mutlak. Orang-orang muda merupakan generasi yang sangat dibutuhkan untuk mengisi kekurangan itu. Pernyataan Tuhan Yesus tentang tuaian banyak tetapi pekerja sedikit sebenarnya ditujukan kepada kita semua pada saat ini. Kita sepatutnya mengambil langkah-langkah konkret untuk menjawabi tantangan Tuhan tersebut. Sebenarnya di sini ada satu kekawatiran yang muncul, bisa saja datang dari Tuhan Yesus sendiri. Jika pekerja-pekerja sedikit dan cenderung berkurang, pekerjaan-pekerjaan yang rumit seperti menobatkan para pendosa dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan tidak diurusi dengan baik dan optimal. Sebaliknya, ketika semakin banyak pekerja yang rela dan mampu bekerja di kebun anggur Tuhan pada saat ini, keselamatan umat manusia akan semakin banyak di dalam dunia ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, mampukanlah kami semua untuk menjadi pekerja-pekerja yang setia di dalam kebun anggur-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa ...
Meski banyak kejutan dan serba dar der dor, tapi harus tetap dihadapi!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Juni 2024 Bacaan: Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?" (Obaja 1:3) Renungan: Suatu ketika ada seorang penulis terkenal di Eropa. Tadinya ia adalah orang yang miskin, tapi karena ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil menghasilkan tulisan-tulisan yang bermutu. Dalam sekejap, ia menjadi seorang penulis yang sangat terkenal. Tetapi seiring dengan perubahan tersebut, berubah pula sikapnya. Ia menjadi orang yang sangat sombong, selalu meninggikan diri dan memandang rendah orang lain. Suatu hari penulis terkenal itu didatangi oleh seorang wanita tua, yang membawa sebuah buku catatan lusuh. Sambil memohon wanita itu berkata, "Bisakah Bapak memberikan penilaian atas tulisan ini?" Katanya sambil menyodorkan buku catatan yang dibawanya. Tanpa memandang wajah wanita tua itu, si penulis melihat-lihat isi buku tersebut. "Ini tulisan anak Ibu?" "O, bukan," jawab si wanita. "Jadi, ini tulisan siapa?" "O... ini tulisan murid saya," jawab wanita itu sambil tersenyum. "Ah, tulisan ini sangat buruk, seperti cakar ayam dan tidak bisa dibaca. Saya berani menjamin bahwa anak ini tidak mungkin berhasil." Wanita itu tidak marah meskipun kata-kata sang penulis terkenal itu begitu memojokkan. Lalu dia berkata, "Sebenarnya, ini adalah buku catatanmu ketika masih anak-anak. Apakah kamu tidak mengenali saya lagi? Saya dulu pernah menjadi gurumu." Ia terdiam, lalu mengambil buku itu dan melihatnya dengan cermat. Akhirnya dia mengenali tulisan itu sebagai miliknya. Wajahnya memerah karena malu, tapi sejak saat itu dia tidak lagi sombong. Jika tidak menjaga hati, kita bisa terjebak dalam dosa kesombongan. Banyak orang yang suka meninggikan diri, merasa paling benar, paling tahu, paling pandai, dan meremehkan orang lain. Sebagian orang tidak menganggap sifat-sifat yang disebutkan di atas sebagai pelanggaran yang serius terhadap firman Tuhan, seperti halnya dosa yang lain, seperti mencuri. Padahal firman Tuhan secara terang-terangan menyebutkan bahwa Tuhan membenci orang yang sombong. Selanjutnya dikatakan bahwa orang yang sombong akan direndahkan Tuhan. "Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu." (Yes 2:11) Jika kita mulai menyombongkan diri karena kelebihan-kelebihan yang kita miliki, berhati- hatilah. Ada baiknya kita memegang prinsip berikut, bahwa di atas kita masih ada orang yang lebih dari kita. Lebih baik, lebih tahu, lebih bijaksana, lebih pintar, lebih cantik, lebih kaya. Lagi pula belum tentu kita sehebat apa yang kita kira, karena orang yang sombong seringkali menilai dirinya secara berlebihan. Mari kita meminta agar Tuhan memampukan kita menjadi orang yang rendah hati. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku selalu tergoda untuk sombong karena kelebihan yang aku miliki. Mampukanlah aku untuk bersikap rendah hati, agar Engkau lebih leluasa memakai aku sebagai alat-Mu. Amin. (Dod).
Katanya nama adalah doa, nama kalian ada artinya gk Gengs? --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gagasanpodcast/support
Your Business On Quantum | Culture Hack | Calgary Business Welcome to Culture Hack! In this thrilling episode, host Adam dives into the fascinating world of quantum physics with special guests Katanya Kuntz and A.J. Sikora, co-founders of Qubo Consulting. Katanya, a quantum physicist and tech startup entrepreneur, alongside her partner A.J., share how quantum physics is revolutionizing the business landscape. Don't miss this exciting and educational episode of Culture Hack. Like, subscribe, and give us a call to discuss culture and engagement on our show! #CultureHack #yyc #yycbusiness #culture #engagement #QuantumPhysics A bit about our guests: Katanya is the co-founder and Chief Executive Officer of Qubo Consulting Corp. where they make Quantum accessible to business leaders and government organizations so they can make informed decisions surrounding the quantum sector by teaching them about quantum technologies. Connect with Katanya on LinkedIn at: https://www.linkedin.com/in/katanya-b-kuntz A.J. is the co-founder & Chief Educational Officer of Qubo Consulting Corp. A.J. helps organizations (business/investors/government) develop quantum awareness and literacy through talks, webinars, courses, workshops and coaching. As well, he trains the trainer to help science communicators reach their target audience. Connect with A.J. on LinkedIn at: https://www.linkedin.com/in/aj-sikora About Adam and Culture Hack: Adam's alternate title at ENTA Solutions is The Culture Ninja. His passion is helping small businesses excel by creating an engaging company culture. Adam's goal is to help your team achieve clarity of purpose and wholeheartedly commit to your company's values and vision. Connect with Adam on LinkedIn https://www.linkedin.com/in/adam-kolozetti Culture Hack is Adam's new show, exploring the impact that company culture has on employee engagement. Adam is talking with business owners, founders, and CEOs in Calgary to get their take on company culture and employee engagement. Get leadership insights from passionate people that have a vision for their business and the drive to reach their goals. As an interviewer, Adam is the ideal choice to share your knowledge and experience in leading a business to success. Promote your brand and story on Culture Hack and: -Reach a global audience via the YYC Business website and the MegaPixxMedia YouTube channel. -Gain additional viewers of your Culture Hack episodes through free publication on YYC Business social media platforms. -Download your Culture Hack episode to your personal and company social media pages. Filmed and edited by ENTA Solutions https://www.entasolutions.org
Katanya, cara ampuh untuk tidak kehilangan sesuatu adalah dengan tidak memilikinya. Tapi memangnya sejak awal apakah manusia pernah punya hak? perihal memiliki lagi-lagi kita tak punya kuasa, sebab sejak awal kita tak pernah menciptakan. Maka, ku serahkan segala kepunyaan, pada Tuhan yang paling berhak memiliki. Ku dengar bisik-bisik penduduk bumi, seliweran menyampaikan kabar, katanya kalau kau mencintai sesuatu, biarkan ia bebas dan lepas, kalau ia kembali berarti itu milikmu, tapi kalau tidak, sejatinya memang sedari awal ia tak pernah Tuhan ciptakan untukmu. Sayang, kau tak perlu teramat erat untuk menggenggam, takutnya ia yang kau dekap terlalu dalam hancur dalam kepingan lara yang kau ciptakan sendiri. Agar tak terlalu dalam luka yang kau derita, beri jeda untuk segala yang sulit diterima, sisakan satu ruang keikhlasan, izinkan Tuhan untuk ikut andil dalam segala ketidakmungkinan yang kau semogakan, pun bila tak sesuai maumu, setidaknya ia sesuai dengan apa mau Tuhanmu. Dengannya, aku ingin mencintai dalam kedamaian, tak risau kala datang semilir angin keheningan, tak gelisah lagi akan penantian sebuah kabar. Ku beri jeda untuk semua yang ku inginkan, ku pasung ia dalam ikatan Tuhan, ku rangkum ia dalam dekap semesta, sebab bukankah yang seindah langit harus ditempuh dengan cara-cara langit? Setidaknya aku tahu dermaga akhir dari perjalanan ini, bila bukan dengannya, paling tidak kutemui satu hati yang kembali berlabuh ke pelukan Tuhan. Ku petik segala hikmah nikmat sebuah pesan, dalam jatuh bangun, pilu lara, tersandung kembali pulang kaki yang sempat belajar lari. Sebab terlampau retak jari-jemari ku untuk ku genggam, terlampau rapuh hatiku untuk ku dekap. Maka, ku lepas namamu untuk mengudara, pada doa-doa baik yang mengetuk pintu semesta. Jadi, selamat berlabuh pada dermaga dimana Tuhan tetap kita jaga. Selamat menjemput Mei dengan kebahagiaan ✨ (pic: pinterest)
EP123: Kayaknya di episode ini gw baru marah beneran soal skandal2 ini. Tipis2 membahas job desc ci Shani dan bedanya warkop dan warmindo.
Katanya kerja di Jepang bisa banyak dapet cuan? Ini kok ada yang nyesel malahan mending kerja di Indonesia aja. Kok Bisa? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gabutalks/message
Katanya sih.. Ada 2 tipe manusia yang sebaiknya jangan dilawan, kalo gak mau 'pegel' ngehadapinnya. Hm.. Coba kita bahas yuk di episode kali ini bareng Dave Hendrik, Novita Angie dan Iwet Ramadhan!
Katanya cari karyawan sulit, tapi kok ada perusahaan enggak gaji karyawannya selama 5 bulan? Kok Bisa? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gabutalks/message
Katanya cari karyawan sulit, tapi kok ada kandidat emak emak yang off kerja pasca melahirkan enggak mau diterima? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gabutalks/message
Katanya cari karyawan sulit, tapi kok ada kandidat yang udah lulus proses recruitment enggak segera diterima kerja? Kok bisa ya? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gabutalks/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Maria Eclesia Patria dan Leni Priska dari Sekolah Saint Peter Jakarta di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Yeremia 11: 18-20; Mazmur tg 7: 2-3.9bc-10.11-12; Yohanes 7: 40-53 TUHAN MEMBERITAHU Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Memberitahu. Di dalam bacaan pertama hari ini, nabi Yeremia menyebut satu sikap yang penting ketika ancaman penganiayaan itu menghadang kita. Katanya bahwa Tuhan sudah memberitahu kepada orang percaya, kalau penderitaan dan penganiayaan itu akan tiba. Pengetahuan yang mendahului realisasi kejadian yang sudah diketahui sangat membantu pembentukan sikap kita. Sikap menghindari, lari ketakutan, menyerah sebelum berjuang, menghadapi dengan keras, dan rela bertahan demi kebenaran, merupakan sikap-sikap yang umumnya kita lakukan. Yeremia mempunyai panggilan khusus dari Tuhan, demikian juga Yesus Kristus, untuk mengemban misi yang dipercayakan Bapa kepada-Nya. Bersamaan dengan ini, Bapa di surga juga memberitahukan mereka bahwa demi terwujudnya perutusan yang dipercayakan itu, mereka akan melewati berbagai rintangan, ancaman kekerasan, dan penganiayaan. Dalam aspek ini, kedua tokoh kita ini ditampilkan kitab suci seperti domba sembelihan yang dibawa ke tempat pembantaian dan dikorbankan. Tuhan memberitahu mereka dengan amat jelas, sehingga baik Yeremia maupun Yesus Kristus sudah siap secara mental dan rohani untuk menghadapinya. Hasil pemberitahuan dari Tuhan ini jelas menguntungkan pihak yang teraniaya, karena Tuhan menjamin penyertaan-Nya dan semua penyelenggaraan sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi di pihak penganiaya justru terjadi kekacauan karena kemarahan, kebencian, dan kejahatan di dalam diri mereka yang syarat dengan kepentingan sehingga membuat mereka terpecah-belah. Orang-orang Farisi dan para ahli Taurat tidak berada dalam kesepakatan tentang rencana jahat mereka. Hal ini cukup merepresentasikan kenyataan bahwa setiap bentuk rencana dan tindakan jahat tidak akan pernah diwarnai keadaan nyaman atau tenang, tetapi sebaliknya suasana batin dan jiwa yang kacau. Tuhan senantiasa memberitahu kita tentang apa yang bakal terjadi terkait dengan pilihan komitmen iman dan panggilan pekerjaan atau pelayanan kita. Ia memberitahu kita dalam berbagai cara dan melalui aneka perantaraan. Dia-lah yang memilih dan memanggil kita, lalu mempercayakan kepada kita masing-masing atau bersama jenis tanggung jawab dan pekerjaan. Itu juga berarti Dia-lah yang menaruh di dalam kesadaran dan keyakinan kita bukan hanya tujuan yang kita capai, tetapi terlebih-lebih risiko yang bakal kita hadapi. Tidak mungkin tidak ada risiko atau efek samping dari setiap pekerjaan atau pelayanan kita. Tapi karena kita sudah diterangi oleh iman tentang hal ini, kita dibuat untuk melangkah ke depan dengan keyakinan bahwa Tuhan akan menyertai dan membimbing kita. Harapannya ialah pikiran, kata-kata, dan tindakan kita selalu di dalam terang Tuhan. Dan biarlah Tuhan yang bekerja untuk menyempurnakan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan yang bijaksana, terangilah selalu langkah hidup kami setiap saat. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Katanya masuk IUP UGM tuh sulit. Bener ga sih?! Skuy simak pengalaman Nola, anak IUP Psikologi, dan dapetin tips n triknya ya
Katanya cinta harus diperjuangin, yaudah yokk kita samperin ke Amerika. Dari pada gue penasaran GAS LAHHH!
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 14 November 2023 Bacaan: Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu." (Kejadian 45:4-5) Renungan: Ada satu sisi keberhasilan Yusuf yang mungkin sering diremehkan dan tidak dipandang sebagai suatu keberhasilan. Keberhasilan itu adalah "mengampuni". Pernahkah kita berpikir bahwa "mengampuni" merupakan suatu kunci keberhasilan? Terlebih lagi mengampuni saudara sendiri yang tidak seharusnya berniat jahat kepada kita. Yusuf ingat pengkhianatan saudara-saudaranya. la ingat ketika mereka tidak berlaku ramah kepadanya. la ingat ketika mereka menanggalkan jubahnya, memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya sebagai budak. Kini ia punya kesempatan membalas semua kejahatan saudara-saudaranya karena tidak ada sesuatu pun di dunia yang bisa menghalangi Perdana Menteri Mesir seperti Yusuf. Tetapi Tuhan sudah bekerja di dalam hatinya melalui roh kelemahlembutan, untuk menghapus kepahitan-kepahitan masa lalu. Kelemahlembutannya telah melebur semua kemarahan dan dendam terhadap saudara-saudaranya. Yusuf mendemonstrasikan apa yang dituliskan Paulus di dalam Efesus 4:2, "Selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar." Mungkin kita perlu mencermati permohonan yang terkandung dalam doa damai Santo Fransiskus dari Assisi, “Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Di mana ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Di mana ada penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan." Pepatah lain mengatakan, “ Ketika kamu memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang diluar perkiraannya.” Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang kini menjadi penguasa di Mesir. Mereka mengira inilah saat yang tepat bagi Yusuf untuk membalas perlakuan buruk mereka terhadap dirinya. Namun ternyata luar biasa. Yusuf memberi dan melakukan sesuatu di luar perkiraan. Yusuf memaafkan dan mengasihi mereka serta tidak menuntut balas atau mengungkit peristiwa-peristiwa di masa lalu. Sudahkah kita juga memiliki kelemahlembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa perdamaian di mana ada kebencian? Lepaskan rasa cinta dan maafkanlah semaksimal mungkin terhadap orang yang menyinggung kita bahkan terhadap orang yang pernah mempunyai rencana jahat terhadap kita. Kelembutan menyembuhkan segala luka batin yang pernah ada di hati seseorang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memaafkan setiap kesalahan dan tidak memperhitungkan kelakuan buruk orang lain terhadapku. Biarkan mataku menatap rencana indah-Mu agar aku tak menyimpan dendam. Amin. (Dod).
Cerita misteri tentang kerajaan siluman buaya kumbang di Sungai Lematang, Desa Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, telah lama melegenda. Konon, beberapa tahun sekali, akan ada anak laki-laki berusia 15-17 tahun yang tenggelam, hilang dan mati di sana. Mereka hilang di area yang sama. Katanya lagi, sebelum korban-korban baru jatuh, ada orang-orang tertentu yang memiliki jurai (garis hubungan) dengan siluman buaya ini, akan diberikan tanda bahwa korban baru akan segera diambil. Orang-orang yang memiliki jurai dengan siluman buaya ini, biasanya adalah orang-orang yang masih memiliki hubungan darah dengan korban-korban terpilih sebelumnya. Tanda itu bisa datang lewat mimpi atau pun lainnya. Episode ini mengisahkan salah seorang yang memiliki jurai tersebut mendapatkan tanda dari mimpi untuk korban terbaru siluman buaya. Dimainkan oleh Sal Priadi sebagai Narator, Ratna Riantiarno sebagai Nenek, Kristo Immanuel sebagai Bujang dan Siluman Buaya. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Guntur Alam. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.
Kencan Dengan Tuhan Kamis, 28 September 2023 Bacaan: Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya. (2 Raj 2:6) Renungan: Seorang ayah berpesan kepada kedua orang anaknya yang akan mengikuti ujian sekolah. Katanya, "Asalkan nilai-nilai kalian tidak ada di bawah angka enam, ayah sudah sangat senang dan tidak akan marah!" Akan tetapi anak bungsunya melakukan lebih dari permintaan ayahnya. la mendapatkan nilai yang sangat memuaskan sehingga ia menjadi juara satu di kelas. Hebatnya, meski berulang-ulang ayahnya memberikan pesan yang sama, keberhasilan si bungsu bukan karena pesan tersebut melainkan si bungsu memang sudah bertekad kuat untuk selalu mendapatkan Juara satu. Kemudian sang ayah memberikannya hadiah istimewa. Meskipun rombongan nabi di Betel dan Yerikho mengetahui bahwa Nabi Elia akan terangkat ke surga pada hari itu juga, tetapi hanya Elisa yang mengikuti Nabi Elia. Meski Nabi Elia berkata supaya Elisa tinggal, tetapi Elisa untuk ketiga kalinya juga dengan tekad yang kuat tetap mengikuti Elia. Elisa menjawab bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Elia. Akhirnya, tekad kuat Elisa tersebut membawa dirinya memperoleh kesempatan untuk meminta dua bagian roh Elia supaya dipenuhi kuasa Tuhan. Setelah Elisa melihat Nabi Elia terangkat ke surga, Elisa pun memperoleh yang dimintanya. Sementara itu rombongan nabi hanya mengetahui tetapi tidak melihat dan tak mendapatkan sesuatu Banyak orang mengharapkan sesuatu yang istimewa tetapi tidak semua mendapatkan apa yang diharapkannya, karena masing-masing orang mempunyai tekad yang berbeda-beda. Orang yang bertekad kuat tidak akan tinggal diam dan berhenti begitu saja pada tantangan yang menghadang. Orang yang memiliki tekad yang kuat akan mengusahakan berbagai cara agar sesuatu yang diharapkannya terjadi. Ia akan bertindak berbeda melebihi orang-orang di sekitarnya hingga dirinya memperoleh hasil melebihi hasil rata-rata. Jadi milikilah tekad yang kuat kalau ingin berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku tekad yang kuat untuk mewujudkan keinginanku saat ini. Jangan biarkan putus asa menguasaiku tapi biarlah semangat yang baru menguasaiku. Amin. (Dod).
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Tautan/link video: Twitter: https://twitter.com/txtdaribandung/status/1675854314672357382?s=61 Instagram: https://www.instagram.com/reel/CuOb8Wvs_36/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== Ini kalau makan— Ini kejadian di Cimahi, Padasuka. Kalau makan, dia pergi pura-pura lupa nggak bawa uang. Katanya nanti malam mau balik lagi, mau bayar. Tapi sudah berulang kali, hari ini kejadian lagi. Ini saya tahan biar teman-teman semua tahu, seluruh Indonesia ini, pedagang nasi goreng tahu, termasuk pedagang martabak, harap hati-hati. Ini penipu, lihat wajahnya ini. Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: TEMAN WINDAH John McBride Sky Lee Kristofer Nivens Dave L. Kramer P. Clayton D. Causey, CT JayjayVentura Lorenz Mantheywburnham31Vanessa HackNicole HoughLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5G EsveltHugh HCarl KingstonJose LorenzoJeremyLulunGeoffCotter PhinneyMadeleine MillerAngelo CaonSusan GilesFarhad GhaussyRossi von der BorchRussell OgdenAlexander ScholtesMasahiro SugiyamaSicily FiennesEm McDermottRaulMeredith R NormanWilliam SolimanTom Simamora ThatcherWill HendersonWilliam GroseJohn ZBjornrappangeTim DoolingMichaelNicole Devin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossAkiramElisabeth PfeifferAndres GonzalezStephen MWagnerindonesiaSusan & Ben SetiawanRyota SaitoJensKurt VerschuerenBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaNeel P Damian Hoo Dianne williamsHans Wagner PENDENGAR SETIAHarveyJo
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Jasmine Abu Bakar Tumpuan #AWANI745 malam ini:
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menawarkan beberapa poin proposal perdamaian untuk konflik Rusia-Ukraina dalam forum Shangri-La Dialogue. Proposal ini langsung mendapat respons negatif dari Menteri Pertahanan Ukraina. Katanya, tawarannya Prabowo aneh dan kayak "dibuat oleh Rusia". Ini bikin timbul pertanyaan juga: apakah Prabowo udah dapat persetujuan dari Presiden dan Kemlu? Seberapa realistis sih proposalnya Prabowo? Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Radityo Dharmaputra, akademisi HI dan pengamat Eropa Timur, buat ngomongin ini! On the agenda: Tawaran perdamaian Prabowo Subianto untuk konflik Rusia-Ukraina (1:06) Apakah ini usaha agar Indonesia memainkan peran besar dalam perdamaian Rusia-Ukraina? Atau motivasi politik domestik? (2:58) Sebuah peace plan di Shangri-La Dialogue itu gak biasa. Emangnya apa sih Shangri-La Dialogue? (6:08) Prabowo coba-coba lempar ide di forum yang low stakes (7:25) Ada harapan kalo Indonesia bisa memberi solusi alternatif, tapi proposal Prabowo gak kontekstual (10:00) Indonesia punya posisi strategis dalam isu Rusia-Ukraina? (16:02) Seberapa realistis proposalnya Prabowo? (22:22) Semua proposal perdamaian akan menguntungkan Rusia? (29:27) Prabowo udah konsultasi sama Kemlu dan Presiden belum ya soal ini? (36:58) Crew: Host: Rafi Alif // Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun // Researcher: Oktavianus Bima Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @Kontekstualcom Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Pertemuan yang tak terduga atau anak jaman sekarang nyebutnya ‘Meet Cute' itu sebenernya penting gaksih? Apakah itu kunci utama dari sebuah hubungan? Apa bahkan itu cara bertemu jodoh? Hmm.. Kali ini CurhatBaBu kedatangan tamu dari @subofamily yaitu Intan Anggita Pratiwie dan Aria Anggadwipa! Katanya pertemuan mereka se ‘Meet Cute' itu, gak cuma 'Meet Cute' tapi perjalanan cinta mereka dari awal sampai sekarang juga woow~ Kepo dengan perjalanan cinta mereka? Yuk simak obrolan Bu Nucha, Pak Ario, Intan, dan Aria kali ini! TIMESTAMP (00:00) Opening (02:20) Awal pertemuan Intan dan Aria (12:57) Cari teman, bukan cari jodoh (17:09) Obrolan dan pasangan yang berkualitas = Kunci (21:21) ‘Meet Cute' menurut Intan dan Aria (27:23) Pernikahan gak butuh effort kalau… (29:45) Pertemuan ‘Meet Cute' itu penting kah? (31:55) Summary & Closing Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario
“Pasangan ku kok beda ya sama orang lain? Pendiem dan susaaah banget diajak ngobrol,” Hmm.. sering terjadi kayaknya. Padahal, kalo kata orang-orang sih ngobrol itu semacam fondasi utama dalam hubungan. Kalo bisa ngobrol, bisa punya interest lain, bisa happy-happy, dan akhirnya bisa langgeng deh. Katanya sih, bener gak tuh? Nah, Bu Nucha & Pak Ario nge-fans banget nih sama Jay Shetty, kali ini mereka mau bahas formula 4E buatan Mas Jay ini. Yuk simak pembahasan Bu Nucha dan Pak Ario tentang 4E! Psst, ajak pasangan ya! TIMESTAMP (00:00) Opening (00:50) 4E Formula by Jay Shetty (02:03) 4E: Entertainment (06:05) 4E: Experiences & Experiments (10:14) 4E: Education (16:29) 4E: Engagement (19:44) Pasangan gak mau diajak 4E, gimana dong? (21:30) Closing & Summary Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario
Nikah untuk mencari kebahagiaan? Hmm.. sebelumnya belum bahagia dong? Katanya sih kita gak boleh menggantungkan kebahagiaan ke orang lain, apalagi pasangan! Tapi suka mikir sih, kenapa ya dulu akhirnya memutuskan untuk menikah? Kok sekarang pernikahan ku gini-gini aja, apa jangan-jangan emang kita butuh stress di pernikahan ini? Nah. simak obrolan Bumin Nucha dan Pak Ario kali ini yuk! Ajak pasangan kalau merasa pernikahannya lagi gini-gini aja! TIMESTAMP (00:00) Opening (01:09) Aku pingin menikah karena.. (06:45) Hubungan itu butuh tantangan! (10:40) Pernikahan sudah flat, harus gimana ya? (16:24) Summary (17:23) Closing Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu, @nuchabachri, @sheggario
Beberapa waktu belakangan ini, media kerap menyorot kasus-kasus kejahatan yang didalangi orang Kristen. Tokoh besar asal India, Mahatma Gandhi pernah berkata "I like your Christ, but not you Christians". Selayaknya umat Allah yang dipanggil untuk menjadi berbeda dari dunia, kita turut dipanggil menjadi terang dan garam bagi orang-orang di sekitar kita. Bagaimanakah seharusnya orang Kristen bertindak? Terlebih lagi, apa saja yang harus kita lakukan untuk menjadi pemancar kasih Kristus? | Jawaban Jiwa - Talkshow bersama Host: Vik. Adam Kurnia, Guests: Thania dan Steven | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
Katanya sih kalau mau tambah pintar kita harus membaca banyak buku. Tapi, di sini Patty enggak setuju. Soalnya masih ada hal-hal lain yang harus dibaca selain #buku kalau kita mau terus makin pintar. Apa aja? Langsung dengerin episode ini, ya! - Yang pengen membaca konten Project Multatuli bisa langsung ke sini: www.projectmultatuli.org. - Kunjungi channel Youtube Podluck Podcast Collective: https://www.youtube.com/podluckpodcastnetwork Follow media sosial Podluck Podcast: https://www.instagram.com/podluckpodcast https://www.twitter.com/podcastpodluck
Katanya Smith is a lawyer, advocate, published author, entrepreneur, and a former corporate executive. After almost 20 years in the financial services sector, including seven plus years in various senior leadership and executive roles, Katanya became one of the many Black women who joined the Great Resignation. Katanya is quick to clarify that she is not a diversity, equity, and inclusion expert. Nonetheless, as a former corporate executive she has been an intended beneficiary of DE&I work and has strong ideas about what is working, what is not working, and what we are not talking about but should be. Also, Katanya's experience as an employment lawyer has allowed her to see, firsthand, how the system fails minoritized workers who bring claims of discrimination, sexual harassment or retaliation.https://www.linkedin.com/in/katanya-smith-moore-a8110012a/ Go check out all of our episodes on our website: https://womeninthearena.net/If you are ready to tell your story or want to refer someone, please email me at audra@womeninthearena.net ***Last thing- I'd love to interview the following women: Joan Jett Dolly Parton Viola Davis Ina Garten Maybe you can help me get there****Thank you all for supporting this show and all of the Women in the Arena!!
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 5 Februari 2023 Bacaan: Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya. (2 Raja-raja 2:6) Renungan: Seorang ayah berpesan kepada kedua orang anaknya yang akan mengikuti ujian sekolah. Katanya, "Asalkan nilai-nilai kalian tidak ada di bawah angka enam, ayah sudah sangat senang dan tidak akan marah!" Akan tetapi anak bungsunya melakukan lebih dari permintaan ayahnya. la mendapatkan nilai yang sangat memuaskan sehingga ia menjadi juara satu di kelas. Hebatnya, meski berulang-ulang ayahnya memberikan pesan yang sama keberhasilan si bungsu bukan karena pesan tersebut melainkan si bungsu memang sudah bertekad kuat untuk selalu mendapatkan juara satu. Kemudian sang ayah memberikannya hadiah istimewa. Meskipun rombongan nabi di Betel dan Yerikho mengetahui bahwa Nabi Elia akan terangkat ke surga pada hari itu juga, tetapi hanya Elisa yang mengikuti Nabi Elia. Meski Nabi Elia berkata supaya Elisa tinggal, tetapi Elisa untuk ketiga kalinya juga dengan tekad yang kuat tetap mengikuti Elia. Elisa menjawab bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Elia. Pada akhirnya, tekad kuat Elisa tersebut membuat dirinya memperoleh kesempatan untuk meminta dua bagian roh Elia supaya dipenuhi kuasa Tuhan. Setelah Elisa melihat Nabi Elia terangkat ke surga, Elisa pun memperoleh yang dimintanya. Sementara itu rombongan nabi hanya mengetahui tetapi tidak melihat dan tak mendapatkan sesuatu. Banyak orang mengharapkan sesuatu yang istimewa tetapi tidak semua mendapatkan apa yang diharapkannya, karena masing-masing orang mempunyai tekad yang berbeda-beda. Orang yang bertekad kuat tidak akan tinggal diam dan berhenti begitu saja pada tantangan yang menghadang, Orang yang memiliki tekad yang kuat akan mengusahakan berbagai cara agar sesuatu yang diharapkannya terjadi. Ia akan bertindak berbeda melebihi orang-orang di sekitarnya hingga dirinya memperoleh hasil melebihi hasil rata-rata. Jadi milikilah tekad yang kuat kalau ingin berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat yang kuat untuk menjalani hidup ini, sehingga apapun yang aku kerjakan pada akhirnya akan menghasilkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 Oktober 2022 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur." (Lukas 19:16-17, 20-21) Renungan: Seorang wanita menikah dengan pria yang dijodohkan oleh orang tuanya. Ia menikah dengan pria itu karena tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Wanita itu menjalani hari-hari pernikahannya dengan hati yang merana ditambah lagi dengan sikap suaminya yang selalu ingin dilayani. Suaminya mau agar tepat jam 06.00 pagi, sarapan sudah harus terhidang di meja makan. Meski berat, wanita itu mencoba untuk memenuhi semua kebutuhan sang suami. Memasuki tahun ketiga, suami yang tidak dicintainya itu meninggal dunia. Beberapa waktu kemudian wanita itu kembali menjalin hubungan dengan orang yang dicintainya, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Wanita itu hidup bahagia dengan pria yang dicintainya. Di suatu siang, saat ia membereskan barang-barang peninggalan suami pertamanya, ia menemukan secarik kertas bertuliskan, "Bangun jam 05.00 pagi. Hidangkan sarapan jam 06.00 tepat." Ia membaca tulisan itu berulang-ulang, kemudian ia berkata dalam hatinya, "Sebenarnya apa yang aku lakukan sekarang, persis seperti apa yang kulakukan kepada suami pertamaku. Aku bangun jam 05.00 pagi dan melayaninya di meja makan pukul 06.00 pagi. Tetapi kenapa sekarang aku melakukannya dengan sukacita?" Ternyata cinta membuat segala sesuatunya berbeda. Semua pekerjaan yang dilakukan dengan terpaksa akan terasa berat, meskipun sebenarnya tergolong pekerjaan ringan. Sebaliknya pekerjaan berat tidak terasa sukar untuk dilakukan, kalau dilakukan dengan sukacita. Apa yang dialami wanita itu merupakan gambaran kasih dan pelayanan kita kepada Tuhan. Jika kita melayani Tuhan karena kita mencintai-Nya maka kita akan memberikan waktu yang terbaik untuk hal-hal yang berhubungan dengan kerohanian dan melayani-Nya, seperti hamba-hamba yang baik dalam perumpamaan yang diberikan tuhan Yesus. Hamba yang baik bertanggung jawab dan memaksimalkan apa yang dipercayakan tuannya kepadanya. Tetapi jika kita tidak mengasihi Tuhan, maka kita akan terpaksa untuk melayani-Nya dan tidak berminat untuk hal-hal yang bersifat rohani. Kita seperti hamba jahat yang menyimpan uang mina yang dipercayakan padanya. Hamba atau pengikut Yesus yang seperti ini selalu perhitungan waktu, tenaga dan materi terhadap Tuhan, tersiksa dengan doa yang agak lama, ibadah ingin cepat-cepat selesai dan mengabaikan jam-jam doa pribadi. Bagaimana dengan kita? Ada di posisi manakah kita saat ini? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tuntunlah aku agar semakin hari aku dapat belajar menjadi hamba yang bertanggung jawab dan dapat menyenangkan hati-Mu melalui pelayanan dan kehadiranku. Amin. (Dod).
Orang kira nikah tuh gampang, sampe sering diburu-buru nikah.. Katanya cuma modal akad nikah, bikin resepsi, honeymoon, lanjut ena-ena sepanjang hari.. Padahal.. makna pernikahan lebih dalam dari itu semua. Kita mesti obrolin banyak hal serius sebelum bener-bener yakin nikah.. Gimana ngatur gajinya, gimana kesehatan fisik dan mentalnya, atau sesederhana... gimana naro handuk setelah mandi?~ He he he. Podcast ini mencoba mengingatkan... marriage isn't a recreation, pernikahan bukan tamasya, bukan permainan. Klise sih.. Tapi coba dengerin dulu sampe abis yaa.. Jangan lupa follow kami di instagram @curhatbapakibu @nuchabachri dan @sheggario
Gue, Ario, udah nyemplung pelan-pelan ke dunia Blockchain, Crypto, NFT, dll. Nucha, masih mengamati dari jauh, bahkan sering bingung apa yang sering gue lakuin. Katanya ini ada kaitannya dengan cara kerja otak dan hormon di tubuh manusia. Katanya ya… Yang masih awam banget bisa dengerin deh, ikutan Nucha belajar dan menjawab rasa "bingung" nya. Tapi kalo ada yang mau coba crypto, bisa pakai kode gue "Dosain9jkh" (04:00) Kenapa sih orang buru-buru mau jadi kaya? (06:35) Crypto itu apa sih? (13:40) Risk Profile Nucha vs Ario (16:20) Man vs Woman's Brain (26:00) Beware of the future (30:00) Pasangan saling mengimbangi (34:33) Nucha menuju siap lahir batin Jangan lupa follow @curhatbapakibu, @nuchabachri & @sheggario yaa..