POPULARITY
Halo, Selamat jumpa kembali pada Podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Apakah Anda Ingin mengubah organisasi yang biasa-biasa saja menjadi tim yang bersemangat dan berkinerja tinggi? Apakah Anda merasa etos kerja di tempat Anda tidak sesuai harapan, dan Anda ingin tahu mengapa serta bagaimana memperbaikinya? Edisi kali ini menawarkan solusi yang konkret dan mudah dipahami, langsung dari riset mendalam kami. Kami tidak hanya membahas masalahnya, tapi juga menyediakan peta jalan yang jelas untuk perubahan. Podcast ini akan membawa Anda memahami akar permasalahan dari mentalitas "sekadarnya" atau medioker. Anda akan menemukan faktor-faktor tersembunyi yang mungkin selama ini luput dari perhatian. Dengan mengidentifikasi penyebabnya, Anda akan bisa menyusun strategi yang tepat sasaran, bukan sekadar mencoba-coba tanpa arah. Lebih dari sekadar teori, podcast ini menyajikan strategi-strategi yang telah teruji dalam praktik. Kami akan membahas peran kunci seorang pemimpin, cara membangun sistem penghargaan yang memotivasi, dan bagaimana struktur organisasi dapat menjadi pendorong atau penghambat kinerja. Anda akan mendapatkan wawasan praktis yang bisa langsung diterapkan untuk menciptakan budaya kerja yang positif dan produktif. Jangan biarkan organisasi Anda terjebak dalam lingkaran mediokritas. Dengarkan ringkasan audio ini sekarang dan temukan inspirasi serta langkah-langkah nyata untuk membangkitkan semangat dan etos kerja yang tinggi. Ini adalah investasi terbaik untuk masa depan tim dan perusahaan Anda.
Halo, Selamat jumpa kembali pada Podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Pernah tahu istilah Neuro Leadership? Ya, Kepemimpinan bukanlah tentang hierarki atau gelar, tetapi tentang memengaruhi orang lain. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pemimpin begitu mudah memotivasi tim mereka, sementara yang lain kesulitan? Jawabannya mungkin tidak hanya terletak pada karisma, tetapi pada pemahaman mendalam tentang cara kerja otak manusia. Podcast ini akan membawa Anda masuk ke dunia "Neuro Leadership," sebuah pendekatan revolusioner yang menggabungkan ilmu saraf dengan seni kepemimpinan. Anda akan menemukan rahasia di balik pola pikir bertumbuh (growth mindset), pentingnya keamanan psikologis, dan bagaimana memotivasi tim dengan memenuhi kebutuhan biologis otak mereka. Jadi, jika Anda ingin menjadi pemimpin yang lebih efektif, membangun tim yang lebih kuat, dan menciptakan budaya yang tidak hanya produktif tetapi juga sehat secara mental, luangkan waktu sejenak. Dengarkan bagaimana Anda dapat menerapkan prinsip-prinsip ini untuk membuka potensi penuh Anda dan tim Anda.
Selamat datang di podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Pernah mendengar kata "Pitching"? Mari kita eksplorasi lebih lanjut. Seni melakukan pitch atau presentasi yang sukses adalah keterampilan krusial yang bisa mengubah karier Anda. Ini bukan hanya tentang menyampaikan ide, melainkan bagaimana Anda membuat audiens merasa terhubung, percaya, dan terinspirasi untuk mengambil tindakan. Dalam dunia yang penuh dengan kebisingan informasi, kemampuan untuk membuat ide Anda menonjol adalah kunci utama untuk memenangkan hati klien, atasan, atau investor. Podcast ini akan memandu Anda memahami rahasia di balik presentasi yang berhasil. Anda akan mempelajari mengapa audiens adalah fokus utama, bagaimana membangun koneksi emosional, dan mengapa otentisitas adalah alat terkuat Anda. Dengarkan baik-baik, karena di sini Anda akan menemukan langkah-langkah praktis untuk mempersiapkan diri dan memberikan sebuah pertunjukan yang tidak hanya menginformasikan, tetapi juga memengaruhi. Siap mengubah cara Anda berkomunikasi? Mulai dengarkan podcast ini dan temukan bagaimana Anda bisa menjadi pembicara yang lebih percaya diri, persuasif, dan berkesan. Karena pada akhirnya, setiap ide hebat layak mendapatkan kesempatan untuk didengar dan berhasil. Selamat mendengarkan.
Selamat datang di podcast INIKOPER]. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Apakah Anda pernah merasa presentasi Anda tidak cukup memukau, atau audiens Anda terlihat bosan? Anda mungkin tidak sendirian. Banyak dari kita memiliki ide-ide hebat, tetapi kesulitan menyampaikannya secara efektif di depan audiens. Untungnya, seni membuat presentasi yang hebat tidak harus menjadi rahasia para desainer. Dalam podcast ini, kita akan mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik presentasi yang sukses, berdasarkan panduan luar biasa dari buku "The Non-Designer's Presentation Book" karya Robin Williams. Kita akan menjelajahi empat pilar desain yang mengubah slide yang membosankan menjadi alat komunikasi yang kuat dan menarik perhatian. Anda akan belajar bagaimana Kontras, Repetisi, Kesejajaran, dan Kedekatan dapat bekerja sama untuk menciptakan presentasi yang tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Bersiaplah untuk mengubah cara Anda berpikir tentang presentasi, dan siapkan diri Anda untuk menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan efektif. Selamat Mendengarkan
Hai, Tetangga kesayangan!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Fransiska Leliana Suryani dan Agustina Trince Ileng dari Paroki Santa Maria Ratu Rosari Reo di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 66: 18-21; Mazmur tg 117: 1.2; Ibrani 12: 5-7.11-13; Lukas 13: 22-30.PINTU YANG SEMPIT Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-21 ini ialah: Pintu YangSempit. Pada hari ini, Tuhan Yesus menjelaskan tentang kerajaan surga yangmemiliki pintu yang sempit. Seorang siswa SMP pernah mendengar homili Pastortentang pintu yang sempit untuk masuk ke surga, memberikan rekasi keras. “Sayatidak setuju kalau ke surga pintunya sempit. Padahal saya ingin masuk bersamaorang tuaku, kakak dan adikku, juga teman-temanku. Bagaimana mungkin kami semuabisa masuk?” Mungkin banyak orang mempunyai pandangan seperti remaja tersebut tentangpintu ke surga yang sempit. Namun kalau kita mengikuti semua pengajaran Yesustentang pemuridan, makna sebenarnya tentang pintu yang sempit bukan berupasuatu bentuk fisik pintu kecil dan sempit. Makna sesungguhnya ialah sebuahkedisplinan yang wajib dimiliki dan terbentuk di dalam diri setiap pengikutKristus. Disiplin di dalam istilah Bahasa Inggris “disciple” berarti murid. Disiplin menjadi syarat utama untuk menjadi pengikut Kristus yang sejatidan mendapatkan keselamatan. Kabar gembira yang diwartakan Yesus dandilanjutkan oleh Gereja amatlah menjanjikan. Terutama tentang kebahagiaan yangabadi, orang-orang menaruh harapannya begitu kuat. Mereka tertarik, mendengarkan dengan tekun dan ingin menjadibagian dari janji tersebut. Seluruh penjuru dunia terpesona dengannya. Merekasemua ingin masuk. Kitab nabi Yesaya dalam bacaan pertama mewartakan tentang datangnya semuaorang dari segala bangsa dan bahasa untuk melihat kemuliaan Allah danmendapatkan rahmat-Nya. Yesus sendiri juga menegaskan bahwa orang-orang datang dari seluruh penjuru dunia supayadapat duduk makan bersama dalam Kerajaan Allah. Namun disipilin-lah yang akanmenentukan layak tidaknya seseorang menjadi bagian di dalamnya, untuk melihatkemuliaan Tuhan. Inspirasi ketiga bacaan hari minggu ini paling kurang memberikan kita tigaaspek disiplin. Yang pertama, orang yang ingin masuk melalui pintu sempit ituialah mereka yang harus bebas dari segala bentuk kejahatan. Yesus peringatkanbahwa percuma orang mendengar firman Tuhan dan merayakan imannya, tetapi jikamasih melakukan kejahatan, mereka tidak layak masuk. Kedua, tugas perutusan untuk membuat orang lain menjadi murid-murid Tuhanjuga sangat dituntut kepada setiap pengikut Kristus. Mereka tidak bolehmenikmati sendiri imannya, tetapi berbagi kepada yang lain dan menjadirasul-rasul yang tekun. Ketiga, kemampuan bertahan di dalam segala derita dankesulitan, akan membuat seseorang mengenal salib sebagai cara Tuhan mendidikdan melatih dirinya, karena dibalik itu adalah kebahagiaan yang abadi. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami murid-murid-Muyang sejati, yang setia pada jalan salib-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
Selamat datang di INIKOPER, Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Dalam era informasi yang serba cepat ini, kita seringkali merasa terfragmentasi. Data-data yang kita terima seolah berdiri sendiri, tanpa konteks yang jelas. Namun, bagaimana jika kita mulai melihat semuanya sebagai sebuah tarian yang saling terhubung? Bagaimana jika setiap kata, setiap sunyi, dan setiap interaksi adalah bagian dari sebuah ekosistem yang hidup? Konsep ekologi komunikasi dari Nora Bateson mengajak kita untuk berpikir di luar kotak. Ia bukan hanya tentang data dan informasi, tapi juga tentang hubungan dan pola yang tak terlihat. Kita akan mengeksplorasi gagasan tentang Warm Data dan bagaimana ia lebih dari sekadar angka; ia adalah pemahaman mendalam tentang konteks dan interkoneksi. Kita akan belajar bagaimana memahami dan merawat “hutan” percakapan kita agar bisa tumbuh dengan sehat dan produktif. Di setiap episode, kita akan menyelami praktik perubahan yang tidak lagi linier, tapi holistik. Bersama-sama, kita akan melihat bagaimana inovasi sosial, seni, dan bahkan konflik bisa menjadi sumber vitalitas yang tak terduga. Kita tidak mencari jawaban tunggal atau solusi cepat, melainkan menumbuhkan sebuah kesadaran kolektif yang mampu beradaptasi dengan kerumitan dunia. Selamat mendengarkan dan selamat bergabung dalam perjalanan ini.
Selamat datang kembali di INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Podcast yang akan mengubah cara Anda berpikir tentang pelatihan dan fasilitasi. Saya Putri Maharani, dan di setiap episode, kita akan menyelami rahasia di balik sesi pelatihan yang tidak hanya informatif, tetapi juga benar-benar berdampak. Hari ini, kita akan memulai perjalanan kita dengan fondasi paling penting dari semuanya: pola pikir fasilitator. Sering kali, kita melihat fasilitator sebagai "penyampai informasi" yang bertugas memastikan semua poin di slide tercakup. Tapi, tahukah Anda, menjadi fasilitator yang luar biasa jauh lebih dari itu? Ini tentang pola pikir, tentang cara kita melihat diri kita dan, yang paling penting, cara kita memandang peserta kita. Dalam episode ini, kita akan membahas mengapa pola pikir Anda adalah alat paling kuat di ruang pelatihan. Kita akan bicara tentang pergeseran dari pola pikir tetap yang hanya fokus pada "melakukannya dengan benar" menuju pola pikir bertumbuh yang melihat setiap sesi sebagai peluang untuk belajar dan berkembang—baik bagi peserta maupun bagi Anda sendiri. Kita juga akan membahas bagaimana kita bisa beralih dari sekadar membuat peserta bertanggung jawab atas pembelajaran mereka, menjadi membuat mereka mampu untuk mencapai potensi penuh mereka. Ini adalah pergeseran yang halus namun sangat kuat dalam bahasa dan niat. Mari kita tinggalkan daftar periksa dan aturan-aturan kaku, dan mulai merangkul peran kita sebagai pemandu, katalisator, dan bahkan rekan belajar. Karena pada akhirnya, dampak sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang Anda sampaikan, tetapi dari seberapa dalam peserta Anda terhubung dengan materi dan satu sama lain. Jadi, siapkan telinga Anda, buka pikiran Anda, dan mari kita mulai episode pertama kita: "Menguasai Pola Pikir Fasilitator."
Halo dan selamat datang kembali di podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Tetap menyala sambil merayakan kemerdekaan negeri tercinta. Hari ini, kita akan membahas salah satu topik yang paling penting dan sering disalahpahami dalam hubungan—baik itu dengan anak, pasangan, atau rekan kerja. Kita akan berbicara tentang Koreksi Penuh Kasih Sayang atau Loving Corrections. Sebuah buku karya Adrienne Maree Brown. Bagaimana kita bisa memberikan umpan balik yang jujur dan mengoreksi perilaku tanpa menyakiti perasaan atau merusak hubungan? Mengapa begitu sulit untuk menerima kritik, bahkan ketika itu konstruktif? Jadi, siapkan diri Anda, karena kita akan menggali lebih dalam tentang seni mengoreksi dengan hati, dan bagaimana hal itu bisa mengubah hubungan Anda secara mendalam. Silakan disimak.
Selamat datang di INIKOPER, Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa ide, video, atau pesan bisa meledak di media sosial, sementara yang lain hilang begitu saja? Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan untuk membuat pesan kita didengar secara luas adalah kunci untuk menciptakan perubahan. Episode kali ini akan membongkar "Panduan Menjadi Viral," menggali seni dan sains di balik konten yang menyebar seperti api dan menggerakkan komunitas. Kita akan menjelajahi pemicu psikologis yang mendorong kita untuk menekan tombol "bagikan"—mulai dari konten yang membangkitkan emosi kuat seperti kekaguman dan tawa, hingga cerita yang terasa begitu personal dan otentik.Lebih dari sekadar keberuntungan, viralitas adalah tentang memahami bagaimana sebuah pesan dapat menyentuh nilai-nilai bersama, membangun identitas, dan terhubung dengan momen budaya atau zeitgeist yang sedang terjadi. Ini adalah strategi yang bisa dipelajari dan diterapkan oleh siapa saja. Bagi para penggerak perubahan, memahami mekanisme ini bukanlah tentang mengejar popularitas semata, melainkan tentang memperkuat dampak. Bayangkan jika pesan tentang inisiatif sosial, inovasi, atau kampanye penting Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas secara organik. Mari pelajari cara mengubah ide-ide berharga menjadi percakapan global. Dengarkan episode terbaru INKOPER untuk menemukan cara mengamplifikasi suara Anda dan menginspirasi perubahan yang lebih besar.
Halo, selamat jumpa pada podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Hari ini, kita akan menyelami sebuah narasi yang mungkin terdengar provokatif: "Akhir NGO?". Organisasi Non-Pemerintah, atau NGO, secara historis dikenal sebagai garda terdepan dalam bantuan kemanusiaan dan pembangunan, meringankan penderitaan di berbagai belahan dunia. Namun, belakangan ini, muncul perdebatan sengit tentang relevansi dan efektivitas mereka di tengah lanskap global yang terus berubah. Apakah ini benar-benar akhir dari peran vital mereka, atau justru sebuah transformasi besar yang menuntut adaptasi? Narasi "Akhir NGO" ini tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor yang mendorongnya, baik dari luar maupun dari dalam. Secara eksternal, kita melihat kebangkitan nasionalisme dan populisme yang semakin membatasi ruang gerak masyarakat sipil, bahkan hingga ancaman deregistrasi dan pembatasan operasional di beberapa negara. Di sisi lain, pemotongan dana dari donor internasional, seperti yang dialami banyak NGO di Indonesia akibat status negara berpenghasilan menengah, juga menjadi pukulan telak. Secara internal, NGO juga menghadapi tantangan serius terkait akuntabilitas, transparansi, dan ketergantungan berlebihan pada pendanaan asing, yang seringkali membuat mereka kewalahan dengan laporan dan agenda donor. Jadi, di tengah badai tantangan ini, bagaimana NGO bisa kembali relevan? Artikel yang kita bahas hari ini menawarkan beberapa jalan ke depan. Ini bukan tentang menyerah, melainkan tentang beradaptasi dan berinovasi. NGO perlu bergeser dari sekadar penyedia layanan menjadi aktor yang secara aktif memengaruhi kebijakan, membangun koalisi yang kuat, dan memanfaatkan teknologi untuk advokasi dan efisiensi. Diversifikasi sumber pendanaan dan pemberdayaan organisasi lokal juga menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan dampak yang lebih besar di masa depan. Mari kita bahas lebih lanjut.
Halo selamat jumpa kembali pada podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Bayangkan sebuah negara yang mampu mengubah dirinya dari ekonomi tertutup menjadi kekuatan global dalam hitungan dekade. Tiongkok tidak sekadar "bangun dari tidur panjang"—mereka merevolusi cara berpikir tentang pembangunan nasional. John dan Doris Naisbitt dalam karya monumental mereka China's Megatrends membuka tabir di balik transformasi spektakuler ini. Mereka mengungkap bagaimana Tiongkok berhasil memadukan perencanaan terpusat dengan kebebasan inovasi lokal, menciptakan formula unik yang menantang paradigma pembangunan konvensional. Ini bukan sekadar kisah pertumbuhan ekonomi—ini adalah cerita tentang emansipasi pikiran yang mengubah peradaban. Yang menarik dari analisis Naisbitt bersaudara adalah bagaimana mereka mengidentifikasi pola-pola yang tampaknya kontradiktif namun justru menjadi kekuatan Tiongkok. Konsep "membingkai hutan, membiarkan pepohonan tumbuh" menunjukkan keseimbangan antara arahan strategis pemerintah dengan kebebasan berkreasi di tingkat grassroot. Sementara filosofi "menyeberangi sungai dengan meraba batu" mencerminkan pragmatisme yang menolak dogma, memilih jalan tengah antara kapitalisme dan sosialisme. Model "demokrasi vertikal" yang mereka tawarkan bahkan mempertanyakan asumsi dasar kita tentang legitimasi politik—apakah meritokrasi berbasis kinerja bisa menjadi alternatif dari demokrasi elektoral? Relevansi buku ini bagi Indonesia dan dunia berkembang lainnya tidak bisa diabaikan. Ketika kita masih terjebak dalam perdebatan usang antara peran negara versus pasar, Tiongkok telah menemukan sintesis yang memungkinkan keduanya bekerja secara sinergis. Transformasi mereka dari "pabrik dunia" menjadi "laboratorium inovasi global" memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana membangun daya saing jangka panjang. Di episode INIKOPER hari ini, kita akan mengupas tuntas sepuluh kekuatan besar yang menggerakkan mesin transformasi Tiongkok—dari emansipasi pikiran hingga ambisi meraih Nobel Prize—dan mengeksplorasi bagaimana Indonesia bisa mengadaptasi lessons learned ini untuk akselerasi pembangunan nasional kita sendiri. Selamat menyimak percakapan yang lebih dalam.
Halo, selamat jumpa kembali pada Podcast INIKOPER. Inspirasi bagi Komunitas Perubahan. Kita akan ngobrol lagi tentang Seni Presentasi Bertutur. Apa itu? Presentasi di depan umum ternyata masih menjadi ketakutan nomor satu bagi 75% orang di dunia, bahkan mengalahkan ketakutan akan kematian. Hari ini kita akan membongkar rahasia di balik seni presentasi yang efektif. Kita harus memahami bahwa panggung presentasi itu adalah ruang transformasi. Menurut studi Harvard Business Review, pembicara yang berhasil menggunakan 7 menit pertama untuk membangun kredibilitas dan koneksi dengan audiensnya. Silakan disimak dan dicoba.
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa rahasia di balik kesuksesan para pemimpin wanita di puncak karier mereka? Dalam episode terbaru INIKOPER, kita akan membongkar pelajaran berharga dari buku "Strong Suit" karya Deb Boelkes. Kami merangkum wawasan mendalam dari para CEO dan pemimpin perempuan yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan sejati tidak datang dari buku teks, melainkan dari pengalaman, ketahanan, dan pemahaman mendalam tentang diri sendiri. Siapkan diri Anda untuk mendapatkan inspirasi praktis yang bisa langsung diterapkan dalam perjalanan karier dan kehidupan pribadi Anda. Episode kali ini akan membahas konsep-konsep kunci yang mengubah cara pandang kita terhadap kepemimpinan. Temukan apa itu "kekuatan super" Anda dan bagaimana memanfaatkannya untuk memberikan energi, sekaligus mengenali "kryptonite" yang menguras tenaga Anda. Kita juga akan belajar bahwa kesalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan fondasi untuk bangkit lebih kuat, serta bagaimana menciptakan "harmoni" antara kehidupan kerja dan pribadi, bukan sekadar keseimbangan yang mustahil dicapai. Semua ini disajikan melalui ilustrasi nyata dari para wanita yang telah menaklukkan tantangan di dunia korporat, militer, dan lainnya. Jadi, jika Anda ingin membangun brand pribadi yang otentik, belajar menginvestasikan waktu pada tim Anda secara efektif, dan memimpin dengan hati, jangan lewatkan episode ini. Mari kita belajar bersama bagaimana mengubah tantangan menjadi peluang dan memimpin dengan cara yang paling autentik bagi diri kita. Dengarkan episode terbaru INIKOPER sekarang di platform podcast favorit Anda!
Pernahkah Anda membayangkan sinergi ideal antara pemerintah dan komunitas dalam membangun daerah? Gagasan "Gomunity" yang lahir dari Spedagi Movement menawarkan jawabannya. Konsep ini memadukan kekuatan pemerintah yang memiliki otoritas dan sumber daya dengan keluwesan, kreativitas, serta gairah komunitas. Tujuannya adalah untuk saling melengkapi, di mana keunggulan masing-masing pihak menutup kelemahan pihak lainnya, menciptakan sebuah kekuatan baru untuk pembangunan yang lebih efektif dan mengakar. Di balik Gomunity, ada filosofi mendalam dari Singgih S. Kartono, penggagas Spedagi Movement, yang terkenal dengan sepeda bambu dan Pasar Papringan. Gerakan ini berfokus pada revitalisasi desa, pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dengan semangat gotong royong. Untuk mewujudkan kolaborasi ini secara konkret, Spedagi mengusulkan "RisBangDa" (Lembaga Riset dan Pengembangan Daerah Independen) sebagai fasilitator yang independen, memastikan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berjalan partisipatif, kolaboratif, dan kreatif. Gomunity bukan sekadar teori, melainkan sebuah pendekatan yang relevan untuk Indonesia. Inisiatif seperti Pasar Papringan menjadi bukti nyata bagaimana komunitas dapat menggerakkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya.Dengan Gocommunity, komunitas menjadi subjek aktif pembangunan, melahirkan inovasi yang sesuai kebutuhan lokal, dan mengoptimalkan seluruh potensi daerah. Ini adalah ajakan untuk merajut kembali hubungan antara pemerintah dan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 34-42; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Yohanes 6: 1-15.MENJADI ALATNYA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjadi AlatnyaTuhan. Pengalaman dan hidup beriman dalam semangat Paskah, tidak hanya untukmasa Paskah ini tetapi berguna selama hidup kita di dunia ini. KebangkitanYesus Kristus menjiwai seluruh hidup kita. Dalam periode ini Yesus tidak hadirsecara fisik di tengah-tengah kita, tidak seperti pernah dahulu Ia bersamadengan orang sezaman-Nya. Ia sudah berada di sisi kanan Bapa di surga, dan Iamenyertai kita setiap saat melalui Roh-Nya. Apakah yang mesti kita perbuat untuk membuat iman kitamenjadi mantap dan bertahan dalam semangat Paskah ini? Inspirasi bacaan-bacaanpada hari ini memberikan jawabannya, yaitu supaya kita menjadi alat-alat-nyaTuhan. Pelayanan Yesus Kristus melalui Gereja sebagai lembaga tetap berlangsunghingga saat ini, yang sasaran utamanya ialah kawanan umat manusia yang ada disekeliling kita. Boleh jadi mereka itu adalah saudara dan teman sendiri. Bolehjadi mereka adalah banyak orang yang kurang kita kenal. Boleh jadi mereka ialahorang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk dididik dan dibina. Menjadi alat-Nya Tuhan merupakan suatu panggilan Kristianiyang mendasar, seperti kata Pemazmur: Inilah aku Tuhan, untuk melakukankehendak-Mu ( Mz. 40). Hidup dengan menghayati panggilan untuk menjadi alatTuhan, ialah membuat Tuhan sungguh hadir secara nyata dan pribadi dengantugas-tugas pelayanan Yesus Kristus yang adalah penyelamat, penyembuh,pengajar, pembawa kebenaran, penghibur, dan pengampun. Panggilan ini tertujukepada setiap dari kita sebagai imam, biarawan, dan awam. Menjalankan panggilanini berarti kita berbuat atas nama Tuhan Yesus Kristus dan membuat Dia bekerjasecara nyata. Contoh nyatanya ialah seperti para rasul yang bertahandalam kebenaran Injil yang diwartakannya, meski mereka dipenjara dan diadiliMahkamah Agama Yahudi. Seorang imam Yahudi terkenal, Gamaliel, juga berbicaraatas nama kebenaran dan sekaligus membela perbuatan-perbuatan para rasul.Mereka adalah instrumen-instrumen ajaran dan pengetahuan iman yang benar.Kemudian pada suatu kesempatan yang lain, para rasul berperan menjadi jembatanbagi pemberian makanan kepada ribuan orang yang kelaparan setelah lelah mendengarkanpengajaran Yesus Kristus. Seorang anak yang menyediakan seporsi kecil roti danikan juga tampil sebagai alat-Nya Tuhan bagi terciptanya mujizat penggandaanroti dan ikan. Mereka adalah instrumen kemurahan Tuhan bagi kebutuhan ragawimanusia. Kita dapat menjadi alat-alat Tuhan dalam kondisi dankemampuan setiap pribadi atau kelompok masing-masing. Semua itu bergantung padakesediaan kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah,perkuatkan kami supaya kami dapat menjadi alat-alat-Mu yang benar dan berguna,terutama bagi sesama kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
Awalnya geregetan, akhirnya jadi cuan. Ini cocok banget ngegambarin perjalanan bisnis Margareta Astaman, CEO Java Fresh, eksportir buah tropis lokal. Ia gemas kalau ngelihat buah impor yang lebih banyak mejeng di etalase supermarket. Sementara, buah hasil tanam petani negeri sendiri sering jadi komoditi curah di lapak-lapak pedagang buah. Java Fresh dirintisnya satu dekade lalu untuk bersaing di pasar ekspor buah. Perjua ngannya berbuah manis, kini Java Fresh mengekspor buah ke lebih dari 20 negara. Apa 'rahasia' nya? Gimana strategi pengembangan bisnis buah premium? Yuk dengerin obrolan Puri Anindita langsung dengan Margareta Astaman di Uang Bicara episode Inspirasi Bisnis dari Java Fresh. Simak podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clmexlan200ms01x16n1060ya/comments Powered by Firstory Hosting
Pasar teh di Tanah Air makin beragam nih. Kamu senang menyeruput teh jenis apa? Sekarang teh artisan juga banyak penggemarnya lho. Teh jenis ini dibuat manual, menggabungkan teh dengan bunga dan rempah berkualitas. Pasarnya memang premium karena berbeda dengan model teh pabrikan. Pasar inilah yang dilirik founder Silatea Iriana Ekasari, ketika bisnisnya lesu saat pandemi Covid-19. Tak dinyana, Sila tea mereguk kesuksesan. Produknya pun tembus pasar mancanegara. Jadi pengin tau kan gimana lika-liku, pahit manisnya Iriana membesarkan Sila tea? Apa sih yang bikin produk teh artisannya menarik? Yuk dengerin Uang Bicara episode "Inspirasi Bisnis dari Sila Tea", Puri Anindita ngobrol langsung bareng founder-nya lho! Simak di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Apakah kebahagiaan adalah hasil dari kesuksesan, atau justru kebahagiaanlah yang membawa kesuksesan? Dalam episode ini, kami mengajak Anda untuk mengeksplorasi pertanyaan mendalam ini melalui perspektif yang holistik. Episode ini menguraikan kebahagiaan sebagai konsep menyeluruh yang mencakup kesejahteraan spiritual, fisik, intelektual, relasional, dan emosional. Melalui model SPIRE, kita akan memahami bagaimana lima aspek ini saling mendukung untuk menciptakan kebahagiaan yang utuh. Hubungan sosial menjadi sorotan utama sebagai prediktor kebahagiaan yang paling kuat. Episode ini juga menggali pentingnya hubungan, baik dalam lingkup profesional maupun pribadi, sebagai elemen kunci untuk menemukan kebahagiaan sejati. Bahkan, kesedihan dan kebahagiaan dianggap sebagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi, membantu kita lebih memahami arti hidup yang sebenarnya. Inspirasi juga datang dari pemikiran Dr. Tal Ben-Shahar, yang terkenal dengan kursus kebahagiaan di Harvard. Referensi ini menunjukkan bagaimana kebahagiaan kini menjadi topik yang serius dipelajari secara akademis. Dengan memadukan riset ilmiah dan pengalaman pribadi, episode ini mengungkap bahwa 40% kebahagiaan kita dapat dikendalikan melalui perilaku dan sikap kita sehari-hari. Gratitude atau rasa syukur serta kebiasaan positif menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan.
Inspirasi bisa datang dari mana aja, seperti Cisca yang ketemu Ade Rai dan mendapatkan sebuah pencerahan yang dirasa harus dibagi sama Imam dan teman kongkow. Sebuah pencerahan yang sungguh menantang gaya hidup masa kini
Siapa yang suka bawang goreng? Pelengkap hidangan alias kondimen ini cocok ditaburkan di aneka makanan, mulai dari nasi goreng, bakso, bubur ayam, dan banyak lainnya. Duh, jadi laper yak, ngebayangin lezatnya menu favorit ketika ketemu rasa gurih dan renyahnya bawang goreng. Gak heran, produk ini banyak diminati pecinta kuliner. Peluang inilah yang ditangkap oleh Dini Windu Asih dengan merintis UMKM Mbrebes Mili Food pada 2017. Ia memulainya dengan berjualan bawang goreng homemade ke para tetangga. Selalu sold out! Selang setahun, ia mendapat order ekspor pertama, ke Selandia Baru, kemudian meluas ke berbagai negara. Wow, fantastis ya. Gimana tuh strateginya bisa dapetin buyer dari luar negeri? Kira-kira kesulitan apa yang dihadapi pelaku UMKM makanan saat ingin ekspor? Yuk simak obrolan Puri Anindita bersama Founder Mbrebes Mili Dini Windu Asih di Uang Bicara episode Inspirasi Bisnis dari Mbrebes Mili Food. Dengarkan podcast ini di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Peringatan hari Toleransi Internasional, tiap 16 November, perlu terus digaungkan untuk mendorong upaya merawat keberagaman. Pasalnya, kebhinekaan sebagai pilar Indonesia kerap menghadapi tantangan polarisasi, yang dipicu, misalnya, oleh isu agama dan politik. Ini tercermin dari temuan SETARA Institute yang tiap tahun mengumumkan Indeks Kota Toleransi. Data SETARA menunjukkan kasus-kasus intoleransi dan kebijakan diskriminatif masih terjadi di berbagai daerah. Situasi rentan ini berpotensi diekskalasi saat momen Pemilu, termasuk Pilkada 2024 yang tengah berlangsung. Para politikus tak jarang memanfaatkan isu agama demi memenangkan pemilihan. Namun, banyak kalangan di akar rumput yang jengah dengan politisasi agama. Sebagian merupakan wajah-wajah muda yang membangun komunitas dan berjejaring untuk merawat keberagaman. Di Ruang Publik KBR kali ini, kita akan berbincang dengan anak muda dari dua komunitas yang berkomitmen, dengan cara masing-masing, membangun dialog antaragama atau keyakinan. Mereka adalah Benaya Jonatan, Project Lead #Friendship4Peace dari Campaign dan Annisa dari Young Interfaith Peacemaker (YIP) Center. Siaran ini dibuat oleh KBR Media dengan pendanaan dari Social Impact Reporting Initiative Project WAN IFRA Women in News, berdasarkan kebijakan dan panduan editorial KBR Media, dengan tetap mempertahankan independensi editorial KBR Media. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Dyah Gayatri telah dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Wanita Inspirasi di Indonesia 2024. Entrepreneur Founder: Gayatri Wedding MSSI Gayatri Beauty Academy Cosmetology UNJ, L.LM UPDyah Gayatri ialah pengasas Gayatri Wedding, yang menawarkan perkhidmatan solekan pengantin tradisional dan moden. Berpusat di Singapura, perniagaan ini mempromosikan budaya Indonesia melalui gaya rias pengantin yang unik dan terperinci. Selain itu, Dyah juga menguruskan Gayatri Beauty Academy, sebuah institusi latihan kecantikan yang telah membantu ramai pelajar, termasuk pekerja migran, untuk membina kerjaya dalam bidang kecantikan.
Kali ini, saya ingin ajak kamu buat refleksi: bagaimana punya hidup yang bermakna? Inspirasi ini saya rangkum dari TED Talk Brian S. Lowery, *How to Live a Meaningful Life*, dan beberapa sumber lain. Kita sering mencapai berbagai sukses—proyek besar, pekerjaan baru, atau mungkin berhasil turunkan berat badan. Memang, rasanya luar biasa, tapi pernah nggak, setelah semua itu tercapai, muncul perasaan hampa? Banyak dari kita merasa, "Gini doang?" Di sini saya akan bahas kenapa sukses kadang bikin kita merasa kosong dan bagaimana mencari makna hidup yang lebih dalam dari sekadar pencapaian. Yuk, kita lihat bagaimana kita bisa memberi makna dalam hidup dan menjadikannya lebih bermakna di setiap langkah yang kita ambil. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Pada episode podcast kali ini, kami menghadirkan Jennifer Calista, seorang ratu kecantikan berusia 26 tahun dan Miss Esthetic Indonesia 2023, yang akan membahas bagaimana keseimbangan antara kecantikan dan kecerdasan dapat menciptakan kehidupan yang penuh makna. Jennifer menekankan pentingnya keaslian dan cinta terhadap diri sendiri sebagai kunci utama untuk mencapai kebahagiaan dan percaya diri. Dari perjalanan hidupnya, ia berbagi pengalaman luar biasa yang tidak hanya memperkuat harga dirinya, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak takut menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya. Jennifer, yang memiliki latar belakang akademis di bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, mengungkapkan bagaimana dunia kontes kecantikan sering kali dikaitkan dengan stereotip negatif yang memisahkan kecantikan dan kecerdasan. Dengan semangat mematahkan stereotip tersebut, ia memutuskan untuk berkompetisi di berbagai ajang kecantikan, dimulai dari Putri Indonesia Jawa Timur hingga akhirnya memenangkan gelar di Putri Nusantara setelah dorongan dari teman-teman pasca pandemi. Perjalanan ini adalah bukti bahwa kecantikan dan kecerdasan dapat berjalan beriringan, dan Jennifer ingin menyampaikan pesan ini kepada para pendengar, khususnya generasi muda. Namun, di balik gemerlapnya dunia pageant, Jennifer juga mengungkap sisi lain yang jarang diketahui banyak orang, tantangan fisik dan mental yang harus dihadapi. Ia membagikan kisah tentang disiplin ketat yang ia jalani, mulai dari kelas public speaking, latihan koreografi hingga larut malam, hingga sesi yoga di pagi hari. Semua ini dilakukan sembari menjaga penampilan yang selalu siap di depan kamera dan penggemar. Melalui ceritanya, Jennifer menunjukkan betapa pentingnya memiliki mental yang kuat, disiplin, serta ketekunan dalam mengejar impian. Di tengah perjalanan karirnya, Jennifer tak pernah melupakan nilai keaslian dan kesederhanaan. Baginya, menjadi otentik adalah dengan menerima keunikan diri sendiri, dan kecantikan sejati datang dari dalam. Ia juga berbagi pentingnya merawat diri sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri, dengan menekankan bahwa rutinitas perawatan kulit adalah bagian dari proses tersebut. Berbeda dengan tren operasi plastik yang sering dianggap sebagai standar kecantikan, Jennifer menunjukkan bahwa kecantikan sejati justru terletak pada bagaimana kita menghargai dan merawat diri.
Special Talkshow bersama Informa, dengan pembahasan mengenai “Wujudkan rumah kamu yang artsy bersama inspirasi dari informa”. Inspirasi menarik dari informa untuk rumah anda dengan dekorasi yang pas untuk setiap sudut dan ciptakan suasana yang anda suka.
Galeri Hang Nadim di Pekanbaru menyajikan pameran bertema "Epic" yang menarik perhatian. Begitu memasuki galeri, suasana tenang dan aroma cat serta kanvas menyambut kedatangan pengunjung, menciptakan atmosfer yang memikat. 28/9/24 www. sialang.art --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/elsayolandaa/support
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 8 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Sabtu, 14 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 7 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Jum'at, 13 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 6 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Kamis, 12 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 5 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Rabu, 11 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 4 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Selasa, 10 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 3 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Senin, 9 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 2 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Ahad, 8 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Acara: Kajian Pagi Tema: Inspirasi Tarbawi dari Surat Yusuf Bagian 1 Narasumber: Syaikh Dr. Hasan bin Muhammad As-Syaikh Penerjemah: Ustadz Ibrohim Bafadhol, Lc., M.Pd.I. Tayang: Sabtu, 7 September 2024, Pukul 05.30-Selesai di Radio Fajri FM 99.3 MHz
Industri wewangian Indonesia terus berkembang, ditandai dengan bermunculannya banyak brand parfum lokal. Marketing yang menarik dan getol ikut pameran bikin parfum-parfum dalam negeri kian dilirik. Salah satunya, Usual Parfums, yang sedang naik daun. Popularitasnya meroket setelah dipakai oleh Ganjar Pranowo, eks Gubernur Jawa Tengah. Lahir sejak pandemi, brand ini terus berinovasi dan mematangkan produk agar makin diterima masyarakat. Seperti apa sih perjalanan brand Usual Parfums hingga akhirnya mencetak laba sampai ratusan persen? Dan rumus apa yang mereka gunakan untuk menggaet konsumen? Yuk cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode Inspirasi Bisnis dari Usual Parfums, Puri Anindita ngajak ngobrol langsung Founder Usual Parfums Aldhy Usman. Dengarkan podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Hijrah adalah salah satu langkah penting bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam proses hijrah, tentu kita perlu mengambil inspirasi dan panduan dari Al-Qur'an. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 100, "Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak". Rasulullah Muhammad Sallallahu alaihi wasallam juga mencontohkan hijrah yang besar dari Mekah ke Madinah yang kemudian menjadi momentum penting dalam sejarah Islam. Hijrah bukan hanya bermakna berpindah tempat, namun juga bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menjauhi segala larangan-Nya. Oleh karena itu, ambil inspirasi dari hijrah dalam Al-Qur'an dan ajaran Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam untuk menjalani hidup yang lebih berkah dan bermakna.
My impression when I met this young woman from Medan at the Indonesian Street Food Festival: From Bali to Jakarta in Melbourne was that she was very modest and friendly. Later on I found out that Windy was a model. - Kesan saya pada waktu berjumpa dengan perempuan muda asal Medan dalam acara Indonesian Street Food Festival: From Bali to Jakarta di Melbourne itu bahwa perempuan itu sangat sederhana dan ramah. Setelah itu saya mengetahui bahwa Windy adalah seorang model.
Menjalani hidup dengan penuh inspirasi adalah tuntutan agama Islam yang diajarkan dalam Al-Quran, Sunnah, dan Hadist. Dalam surah Al-An'am ayat 162-163 disebutkan bahwa hidup ini adalah ibadah kepada Allah serta perbuatan baik akan mendapat balasan yang layak di akhirat. Rasulullah juga memberikan contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari agar umatnya termotivasi untuk berbuat kebaikan. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu mencari inspirasi dari ajaran agama dan petunjuk Nabi agar hidup kita bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta mendapatkan ridha Allah.
Intan Paramaditha adalah penulis dan akademisi Indonesia yang saat ini bermukim di Australia. Karya-karyanya banyak berfokus pada isu seputar gender, seksualitas, budaya, dan politik yang dibungkus dengan nuansa kelam dan mistis. Buku-buku yang pernah ia telurkan di antaranya ada Sihir Perempuan (2005), Gentayangan (2017), dan Malam Seribu Jahanam (2023). Obrolan dalam podcast ini diproduksi oleh @PodluckPodcastCollective yang bekerja sama dengan @ubudwritersfest 2023, dengan dipandu oleh Hestia Istiviani dari @bookishcouple yang juga Duta Baca Jakarta 2023, sebagai host. Di podcast kali ini, Intan bercerita tentang proses di balik novel Malam Seribu Jahanam yang mengangkat isu bom bunuh diri akibat kekerasan berbasis agama dan konflik keluarga yang diakibatkan oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Selamat menonton! - Timestamp: 00:00 Intro 01:36 Tanggapan pembaca terhadap novel Malam Seribu Jahanam 03:43 Inspirasi di balik novel Malam Seribu Jahanam 06:18 Proses penulisan Malam Seribu Jahanam 12:07 Penokohan Malam Seribu Jahanam 13:52 Privilese kelas menengah Indonesia yang sering tidak disadari 15:37 Alasan di balik pemilihan isu yang kompleks sebagai intisari karya 18:37 Cara Intan memadukan genre sastra gothic dengan budaya populer khas Indonesia 24:33 Isu toxic relationship di dalam keluarga 28:34 Rekomendasi bacaan sastra gothic berbahasa Indonesia (karya terjemahan dan penulis Indonesia)
Hijrah adalah langkah besar menuju kebaikan dan ketakwaan kepada Allah, bukan hanya pindah tempat fisik tetapi juga perubahan dari keburukan menuju kebaikan. Lapangan hijau menjadi simbol kemurnian dan kesuburan yang menginspirasi untuk melakukan perubahan positif dalam hidup, seperti rumput subur yang mencerminkan hati yang subur dengan iman dan taqwa melalui hijrah. Penabur kebenaran berani menyebarkan ajaran Islam tanpa takut cemoohan, menjadi teladan dalam berdakwah dan menegakkan kebenaran di tengah masyarakat kesesatan. Dengan semangat penabur kebenaran di lapangan hijau, kita diperkuat untuk menjalankan hijrah sesuai ajaran Islam dengan tegas dan konsisten, serta memberikan contoh baik bagi orang lain untuk mengikuti jejak kita demi kesempurnaan iman dan taqwa kepada Allah.
Isu golongan pencuri idea atau ciplak hasil rekaan dalam dunia fesyen tempatan, bukan perkara baru. Ikuti perspktif Zurina Kamarulzaman, Pensyarah Utama Jabatan Rekabentuk dan Komunikasi Visual, Politeknik Muadzam Shah dalam Awani Pagi 8.30.
Dulunya stand up comedian trus nulis lagu dan menang 2 penghargaan di AMI Awards 2023 @raimlaode apa sih cerita dibalik tulisannya? Lunch yang banyak bahas soal hubungan orang tua dan anak ini justru heartwarming banget. Inspirasi justru muncul dari kehidupan sehari-hari. Ketika berhenti mengejar nama dan pencapaian seperti mas-mas itu kalo kalo Raim. #Underdogstory #thirytydaysoflunch #podcastindonesia #thirtydaysoflunchpodcast Timestamp 01:30 AMI Awards Effect 05:20 Hidden Gem: Wakatobi 08:40 Sang Bangsawan 11:00 Kerja Terus Jangan Lupa Orang tua 13:40 Menjadi Manusia Apa Adanya 18:35 Cara Raim Memaknai Kesuksesan 22:30 Buah Ngga Jauh Jatuh Dari Pohonnya 26:50 Stay Waras, How? 30:05 Momentum > Aji Mumpung 32:55 Dari Pendengar Menjadi Narasumber 34:30 Peran Komang 35:55 Hal Unik Tentang Lagu Komang 38:00 Merantau Mengubah Gengsi 40:45 Semua Karena Stand Up Comedy 43:40 Si Penulis Ulung 46:05 Bocoran Lagu Raim 48:40 Ending Yang Indah --- Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karirnya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com
Diskusi 8.30 pagi ini bersama dua Penerima Anugerah Pelajaran Diraja, dari Universiti Utara Malaysia (UUM) dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), anugerah yang diwujudkan Majlis Raja-Raja sejak 1989 untuk institusi pengajian tinggi awam (IPTA).
Kami akan menjelajahi konsep menarik tentang kebahagiaan yang ternyata bersifat relatif. Mari kita kupas kenapa bahagia itu terasa berbeda bagi setiap orang dengan memahami perbedaan antara memori dan pengalaman. Inspirasi utama kami datang dari TED Talk karya Daniel Kahneman yang mengulas tentang "The Riddle of Experience vs. Memory." Kita akan membahas dua konsep diri yang berbeda, yaitu "experience self" (bagian diri yang mengalami) dan "remembering self" (bagian diri yang mengingat). Bersama-sama, kita akan menjawab pertanyaan menarik: Jika semua memori tentang pengalaman bahagia kita dihapus, apakah kita akan memilih pengalaman yang sama lagi? Mari kita gali lebih dalam mengenai perbedaan ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap pandangan kita tentang kebahagiaan. Jangan lewatkan informasi ini untuk mendapatkan wawasan yang menarik dan mengejutkan tentang esensi kebahagiaan yang sebenarnya relatif bagi setiap individu! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Apakah kamu ingin mengetahui rahasia panjang umur dari orang tersehat di dunia? Dalam video ini, kami akan mengungkapkan rahasia-rahasia yang terdapat di balik umur panjang mereka yang mencapai 100 tahun atau lebih, juga dikenal sebagai centenarian. Inspirasi kami berasal dari buku The Blue Zones karya Dan Buettner, yang merupakan konsep yang mempelajari komunitas-komunitas di seluruh dunia yang memiliki tingkat umur panjang yang luar biasa. Kami akan membahas gaya hidup sehat, kebiasaan panjang umur, dan tips panjang umur yang telah terbukti secara ilmiah. Jangan lupa untuk mencatat resep panjang umur yang kami bagikan, karena mungkin saja rahasia umur panjang ada di dalamnya. Bergabunglah dengan kami dan temukan rahasia umur panjang yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk subscribe dan ikuti kami untuk mendapatkan wawasan berguna seputar panjang umur dan gaya hidup sehat! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Dari Kansas City, Missouri, Ariadne Budianto dan Rivan Dwiastono menampilkan diaspora dan warga Amerika yang terinspirasi budaya Indonesia. Dari Genta Kasturi yang sudah 20 tahun mengusung gamelan Bali, diaspora penari tradisional, juga pelukis Amerika yang menafsirkan imaji Indonesia di karyanya.
Finally!! Episode 100! Kita rayakan dengan episode yang kita rekam dari 1160 mdpl, 1500m2 di Lembang, Bandung. Di suatu kabin bernama Kabin Kebun milik Ukke Kosasih & Bang Ucok! Pasangan yang sudah pensiun dari kerja dan kehidupan di Bintaro, Tangerang Selatan, memutuskan memilih gaya hidup yang berbeda, from Fast, to Slow. Tapi, bukan serta merta melambat yaa. Dengarkan lengkapnya dulu untuk tahu makna dari Slow Living sebenar-benarnya. Silakan,.. (01:36) - Apa Itu Slow Living? (08:16) - Memisahkan Diri Dari Hiruk Pikuk Dunia (11:30) - Berubah Karena Alasan Personal (18:29) - Hidup Yang Regeneratif (23:00)- Proses dan Tantangan Saat Memutuskan Hidup Slow (29:40) - Inspirasi saat Membangun Kabin Kebun (36:58) - Pada Akhirnya Yang Melekat Adalah Nilai (40:43) - Transisi Menuju Slow Living (45:05) - Menentukan Prioritas-Prioritas (50:47) - Menghargai Nilai Dari Makhluk Hidup dan Barang (57:25) - Mindfullness dalam Setiap Kegiatan (1:05:28) - Rekomendasi Buku dari Kabin Kebun Thirty Days of Lunch diinisiasi oleh @fellexandro dan @sheggario. Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com