Bulan, bintang, dan ceritanya.

Follow Bulan, bintang, dan ceritanya.
Share on
Copy link to clipboard

Selamat datang di ilusi malam. Mari dengarkan, akan kuceritakan ceritaku.

Aulia Iyaiya


    • Sep 16, 2020 LATEST EPISODE
    • infrequent NEW EPISODES
    • 1m AVG DURATION
    • 26 EPISODES


    Search for episodes from Bulan, bintang, dan ceritanya. with a specific topic:

    Latest episodes from Bulan, bintang, dan ceritanya.

    Dia(rindu) datang lagi

    Play Episode Listen Later Sep 16, 2020 1:27


    Ia yang datang tanpa aba aba dan pamit pun tanpa aba aba.

    Terakhir.

    Play Episode Listen Later Sep 15, 2020 1:40


    Hebatnya perempuan itu, ia tak pernah membalas lelaki yang membuatnya menangis. Jauh dari sudut emosinya, ia selalu mendoakan kebahagiaan mu. Perempuan itu pernah berkata, penutup kisah ini harus ku jamin bahwa kau akan terus tersenyum. Bahagialah selalu, kapanpun!

    Tanpa irama, aku pamit

    Play Episode Listen Later Jul 1, 2020 1:12


    Thu, jul 2 //01:00

    Hanya dikenang saja?

    Play Episode Listen Later Jun 14, 2020 1:16


    Terima kasih. Manis dan pahitnya selalu membuatku rindu. Apa kabar kamu? Baik baik saja ya sampai kita bertemu kembali.

    Sebuah pesan kecil

    Play Episode Listen Later Jun 11, 2020 1:34


    Hanya saja aku tak mau banyak bicara. Dengan puisi kecil ini ku katakan pada semesta, bahwa tak ada khianat dalam perasaanku. Aku amat begitu sungguh merindukanmu.

    Selamat tinggal

    Play Episode Listen Later Jun 6, 2020 3:27


    Aku bersyukur mengenal kamu. Aku bahagia dan aku tak akan pernah menyesali itu. Saat ini jalan kita masih panjang, masih banyak pula orang yang harus ku kenal. Ku harap kamu satu-satunya yang tak akan pernah ku lupakan.

    To love and lose

    Play Episode Listen Later Jun 6, 2020 1:41


    Masih ada beberapa hal yang aku begitu benci hingga saat ini. Betul saja yang ku takutkan saat ini akan terjadi. Aku yang tak terlalu kuat untuk menerima akhir yang ku tuai saat lalu, yang ku begitu banggakan melebihi diriku sendiri, dan yang ku harapkan dengan sepenuh hati. Mungkin, lain kali harus lebih mencintai diri sendiri.

    Perihal perasaanku

    Play Episode Listen Later Jun 5, 2020 1:08


    Momen kemarin masih sangat indah untukku, sapaanmu masih kudengar lantang di sini. Lukisan tembok ini juga selalu mengingatkanku padamu. Kuharap hanya aku yang merindukanmu. Karna hanya aku yang mampu bertahan hingga saat ini, tanpa pernah kau menoleh kembali ke arahku.

    Perlahan abu abu

    Play Episode Listen Later May 14, 2020 1:08


    Entahlah, bahkan Aku saja sulit untuk mendeskripsikan perasaan ku saat ini. Aku hanya merasa, cerita ini telah berakhir. Seutuhnya.

    Aku rindu

    Play Episode Listen Later May 13, 2020 1:16


    Menahan rindu yang semestinya tak ku ingat lagi kenangan itu, membuat air mata ku jatuh tak beralasan. Kemungkinan rindu ini tuk dibalas juga tak ada. Ku harap ia berkunjung di mimpiku.

    Mengikhlaskan

    Play Episode Listen Later May 10, 2020 2:30


    Manusia terlalu larut dalam sebuah kesalahan bukan? Bagaimana bisa selama ini ia tidak menjadi dirinya sendiri. Setiap pukulan dari manusia lain, mengapa begitu mudah untuk ia terima. Bagaimana bisa ia lupa, betapa hancur nya dirinya sekarang.

    Jangan kembali lagi

    Play Episode Listen Later May 9, 2020 1:18


    Kesalahan pertama yang amat ku sesali adalah membuat mu jauh dari ku. Bukan tanpa alasan aku melakukan itu. Tanya kan tentang perlakuan mu pada ku terlebih dahulu. Sekali lagi tak pernah ku lihat kau menyesali itu. Bingung. Betapa malangnya diriku.

    Nostalgia

    Play Episode Listen Later May 6, 2020 1:03


    Kecupan hangat kemarin sangat sulit tuk dilupakan bukan? Boleh ku bertanya sekali saja, mengapa malam ini aku begitu merindukan kecupan hangat itu. Keyakinan ku tak hanya malam ini saja, tetapi juga malam-malam berikutnya. Aku benar-benar sangat merindukan mu.

    Harapan lama

    Play Episode Listen Later May 3, 2020 1:20


    Meskipun marahari hanya tiba saat siang hari. Tetapi kedatangannya begitu ditunggu semua khalayak makhluk hidup. Begitu juga dengan kamu, meskipun perpisahan ini amat tak bisa ku bendung. Ku harap kamu seperti matahari ya, yang kedatangannya begitu dinantikan.

    Spasi

    Play Episode Listen Later May 1, 2020 1:07


    Aku terlalu pecundang untuk menyapa mu kembali. Aku terlalu egois untuk menyatakan kerinduan. Aku juga hanya mampu memendam tanpa pernah mempedulikan perasaan ku sendiri. Meskipun memendam amatlah sulit. Hanya ini yang dapat ku lakukan.

    Terima kasih

    Play Episode Listen Later May 1, 2020 1:52


    Aku berharap semoga kamu disana baik-baik saja. Maafkan aku dari segala hal yang pernah membuatmu sakit. Hingga amat begitu kecewa kau terhadap ku. Sekali lagi, terima kasih ya. Semoga rumah mu untuk kembali, lebih nyaman untuk kau singgahi. Menetaplah dengan bahagia.

    Menduga

    Play Episode Listen Later Apr 29, 2020 1:22


    Menduga akan suatu hal tanpa bertanya. Tetapi penasaran juga dengan kejelasan nya. Meskipun tampak jelas kenyatan nya, yaitu kita tidak akan kembali lagi untuk menyatu. Aku sungguh benci itu.

    Hilang

    Play Episode Listen Later Apr 29, 2020 1:22


    Pernah ku begitu berharap, kamu tak akan hilang. Ku juga pernah begitu berharap, bersama ku, jadi momen yang selalu dinantikan oleh mu. Aku terlalu putus asa dengan dia yang lain, mau ku hanya kamu. Aku tak dapat membendung semua ini.

    Pasti ku tunggu

    Play Episode Listen Later Apr 29, 2020 1:17


    Panjang umur untuk kita berdua. Ku harap kita bisa berjumpa kembali. Ingin ku hanya satu. Ya, Saat nanti aku membukakan pintu, ku harap hanya kamu seorang yang mengetuknya, sambil berucap "Hi, aku pulang".

    Biasa saja

    Play Episode Listen Later Apr 29, 2020 1:02


    Menyakitkan jika harus tahu, aku bukan salah satunya. Layaknya jurang tanpa dasar, begitu juga perasaan ini. Kembalilah. Kan ku maafkan salah mu. Tapi jika tetap memilihnya, lebih baik aku pamit.

    Kepada si penanti

    Play Episode Listen Later Apr 29, 2020 1:18


    Jam menunjuk pukul 2 malam. Tak pernah ku lihat lagi si lucu itu. Padahal kalau ku ceritakan, aku sungguh sangat merindukannya. Tak apa, mungkin ku harus terus menanti. Mungkin saja nanti dia akan tiba.

    Tenang dulu

    Play Episode Listen Later Apr 28, 2020 1:16


    Tugas kita cuma satu, harus mampu menerima. Ya, menerima semuanya. Perkara manis atau pahit tergantung bagaimana kita menyikapinya. Tenang. Kamu cuma perlu itu.

    Buntu

    Play Episode Listen Later Apr 28, 2020 0:59


    Layaknya mimpi tanpa arah, dikatakan juga perjalanan ini tanpa pemberhentian. Tak tahu akan kemana jalan ini berakhir, rasanya saat bersama mu tak ingin perpisahan tiba. Ya, mespkipun nyatanya belum terikat.

    Apa kabar?

    Play Episode Listen Later Apr 28, 2020 1:10


    Mendoktrin seseorang harus cepat bahagia, bukan satu satunya jalan. Terkadang ia perlu ikhlas lahir dan batin untuk menghadapi segala kenyataan, kenyataan atas kamu dan perlakuan mu juga kamu dan kepergian mu

    Singgah

    Play Episode Listen Later Apr 27, 2020 1:27


    Singgah terlalu rumit bukan? Bukan kah singgah itu bermaksud baik? Lantas mengapa hanya dengan singgah, muncul beberapa lubang layaknya neraka?

    Naif

    Play Episode Listen Later Apr 26, 2020 1:20


    Kau tidak hanya mengajarkan bahwa jingga, kuning dan biru selalu identik dengan pelangi, tetapi kau juga mengajarkan bahwa jingga, kuning dan biru memiliki rasa manis pahit layaknya hidup ini.

    Claim Bulan, bintang, dan ceritanya.

    In order to claim this podcast we'll send an email to with a verification link. Simply click the link and you will be able to edit tags, request a refresh, and other features to take control of your podcast page!

    Claim Cancel