POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 Desember 2024 Bacaan: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4) Renungan: Suatu ketika ada seekor keledai masuk ke dalam lobang yang cukup dalam. Si pemilik keledai mencoba untuk mengeluarkan keledainya, tapi tidak berhasil. la juga tidak bisa mengangkatnya keluar dari lobang tersebut. Akhirnya, dengan sedih hati, ia memutuskan untuk menguburkan saja keledai kesayangannya itu. la mulai melemparkan tanah sedikit demi sedikit ke dalam lobang itu. Keledai yang sudah kebingungan di dalam lobang itu, menjadi bertambah bingung. Setelah jatuh ke dalam lobang, sekarang ia dilempari dengan tanah. Tapi sang keledai tetap bersemangat untuk hidup. la menggoyangkan badannya untuk menjatuhkan tanah-tanah yang ada di punggungnya. la kemudian menginjak tanah-tanah itu. Semakin banyak tanah yang dibuang ke dalam lobang. ternyata membuat sang keledai semakin timbul ke permukaan lobang. Akhirnya, ketika petang hari tiba, sang keledai pun bisa meloncat keluar lobang tersebut. Kesalahan bisa saja kita buat di dalam kehidupan ini, seperti keledai ini yang terperosok ke dalam lobang yang dalam. Tetapi, kita harus mempunyai semangat yang terus menggebu untuk bangkit dan berhasil kembali. Jika keledai tersebut hanya duduk saja di dasar lobang. maka ia akan segera terkubur dan tamatlah riwayatnya. Tapi, dengan bersemangat dan tetap berharap dapat keluar dari lobang itu, ia mengebaskan tanah-tanah yang jatuh ke badannya, dan menginjak tanah-tanah itu. Ada banyak hal yang perlu kita pelajari di dunia ini. Tapi mulailah dari yang terpenting terlebih dahulu, yang menyangkut tanggung jawab dan masa depan diri kita sendiri, yaitu: Mengapa aku tidak seberhasil orang lain? Mengapa hidupku selalu terpuruk? Mengapa pelayananku selalu gagal? Mengapa orang-orang tidak menyukaiku? Di dunia ini, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau belajar dan berusaha lebih keras dan lebih bersemangat. Untuk masalah penghidupan di dunia ini, firman Tuhan berkata: Apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu. (Kej 27:40). Untuk masalah rohani, firman Tuhan berkata: Jikalau kamu tetap dalam firmanku, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. (Yoh 8:31-32) Mari, bangkit kembali, dan belajar lagi dengan memperbaiki apa yang salah. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Bantulah aku agar aku lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas dan hari-hari hidupku. Amin. (Dod).
Servus dan Hallo zusammen!
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 23 November 2024 Bacaan: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:17) Renungan: Seorang pelukis duduk menghadap selembar kertas kosong. Satu demi satu cat warna ia bubuhkan. Tiba-tiba seseorang menyenggol tangannya dan oh... lukisan itu tergores! Tampaknya sebuah karya telah berakhir. Semua orang berpikir sang pelukis akan melemparkan lukisan "cacat"-nya ke tempat sampah. Ternyata tidak. Dengan cekatan sang pelukis membaurkan noda goresan dengan cat warna lainnya. Luar biasa di tangan seorang pelukis handal, lukisan yang tergores dapat tetap menjadi sebuah mahakarya! Tuhan ialah Sang Pelukis Handal. Ia duduk melukis tiap lembar kehidupan kita. Ada saatnya kita "menyenggol" tangan Tuhan. Kita melakukan dosa yang membuat karya Tuhan tergores. Apakah Tuhan "membuang" kita? Tidak! Kita dapat melihat buktinya dari pengalaman Petrus. Betapa indah Tuhan melukis kehidupan Petrus! Penjala ikan dijadikan-Nya penjala manusia. Namun tiga kali Petrus menyangkal Yesus. Tergores sudah lukisan kehidupan Petrus! Tetapi Tuhan tetap mau memakai hidupnya. Tiga kali Yesus berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku". Tiga kali Petrus menggores karya Tuhan, tiga kali pula Tuhan membubuhkan warna kasih yang membaurkan noda goresan pelanggarannya. Saat ini lukisan kehidupan kita mungkin tergores. Kesalahan kita lakukan, dosa kita perbuat. Daripada berkubang dalam kesedihan, mari datang kepada Tuhan untuk menyerahkan lukisan itu kepada-Nya! Tidak peduli betapa buruk pelanggaran dan dosa merusaknya, Tuhan mampu memperbaiki. Warna kasih Tuhan membaurkan noda goresan sehingga pada akhirnya kita dapat melihat sebuah mahakarya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering mengecewakan hati-Mu. Kini basuhlah aku dengan darah-Mu agar hidupku dipulihkan kembali untuk memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Kesalahan Saat Puasa
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Daftar Kesalahan Saat Puasa #2
Sabda Tuhan ingatkan bahwa merekam dan terus memutar ulang kesalahan masa lalu bukan saja tanda pudarnya cinta, tapi juga memaha-hadirkan dendam dan mengusir tenteram, karena KASIH TIDAK SIMPAN KESALAHAN.
Bismillah, 1569. MEMULAI RUMAH TANGGA DENGAN KESALAHANSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin
Bismillah, 1569. MEMULAI RUMAH TANGGA DENGAN KESALAHAN Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-381 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Tanya Jawab
Season 27: METAMORFOSIS DIRI Evolusi Diri Jadi Lebih Hebat Revolusi Hidup Jadi Lebih Baik Karir Meningkat Hidup Meningkat
Di episode kali ini gw kasih kesalahan yang jadi pengalaman gw untuk gw bagikan pada kalian ketika mau manggung atau reguleran apa aja sih yang perlu disiapkan? Dengerin sampai habis! See you on the next episode!
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Larangan Mencari-Cari Kesalahan, Berburuk Sangka dan Rakus
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 21 September 2024 Bacaan: "Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah." (1 Korintus 1:27-29) Renungan: Menara Pisa memiliki 294 anak tangga dan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 1173. Setelah itu pembangunan dihentikan karena pada tahun kelima, menara sudah mulai miring ke arah selatan. Pekerjaan pembangunan menara dihentikan hingga kira-kira selama 100 tahun. Sebelum tahun 1272, tahap kedua dilaksanakan. Tinggi menara ditambah menjadi 4 tingkat dengan arah yang berlawanan dengan harapan menara dapat tegak kembali seperti rancangan yang sebenarnya. Namun pembangunan itu dihentikan lagi karena tanah yang ada di sekitar area bangunan menara tidak stabil. Pembangunan dilanjutkan pada tahap ketiga, yaitu tahun 1360. Pada pembangunan terakhir ini dibangunlah ruang lonceng pada puncak menara, dan Menara Pisa mendapatkan bentuknya seperti apa yang sekarang kita lihat. Suatu menara yang menjadi objek wisata utama di Italia. Setiap manusia tidak pernah lepas dari yang namanya kesalahan. Pembuat Menara Pisa tidak pernah menyangka bahwa menara yang awalnya dirancang untuk berdiri tegak lurus akan menjadi miring. Mungkin pada waktu itu ia mengalami rasa kesal atau kecewa, karena banyak biaya yang sudah dipersiapkan tetapi hasil pekerjaannya malah mengalami kegagalan. Namun siapa yang menyangka, setelah pembangunan kembali dilanjutkan sekitar 100 tahun kemudian, menara ini mendapatkan perhatian lebih. Namanya menjadi sangat terkenal dan mendunia karena kemiringannya yang unik, namun tidak membuatnya roboh. Kesalahan apa yang pernah kita perbuat di dalam hidup ini? Jangan pernah putus asa dan terus-menerus menyesalinya! Keadaan tidak akan menjadi lebih baik dengan tangisan dan penyesalan kita. Yang harus kita lakukan adalah memperbaiki kesalahan kita lewat perbuatan yang lebih baik lagi. Jika Menara Pisa tidak dilanjutkan pembangunannya, menara itu hanya akan menjadi tumpukan bangunan yang gagal dan terbengkalai. Namun ketika ada usaha untuk tetap berjuang dan membenahinya, hasil yang diperoleh sungguh luar biasa. Sebuah ikon Italia yang tidak akan pernah dilupakan. Mari kita tetap berjuang untuk memperbaiki setiap kesalahan yang pernah kita perbuat, dan jangan terus menyesalinya! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sering kali aku gagal dan terkadang melakukan kesalahan terhadap orang lain. Bantulah aku Tuhan untuk bisa berubah menjadi lebih baik. Amin. (Dod).
Ustadz Ali Nur Medan - Tenggelamkan Kesalahan Di Lautan
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monica Miselia dan Julia Ayuningtyas dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 31: 31-34; Mazmur tg 51: 12-13.14-15.18-19; Matius 16: 13-23 JANGANLAH PERHATIKAN DOSA KAMI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Janganlah Perhatikan Dosa Kami. Kita selalu menyebut nama Allah kita sebagai Tuhan yang mahabaik. Hal ini berarti Dia mempunyai segala kebaikan dan itu adalah kebaikan yang sempurna. Kebaikan Tuhan ini dapat mengatasi semua kelemahan, kekurangan, kejahatan dan dosa yang ada di dunia. Maka sangatlah tepat kita selalu memohon Tuhan agar kebaikan-Nya itu melindungi kita dari dosa. Jika kita sudah terlanjur berdosa, doa yang selalu kita ucapkan ialah: “Janganlah perhatikan dosa kami, ya Tuhan”. Kita selalu mengucapkan itu di dalam perayaan Ekaristi. Bacaan dari kitab nabi Yeremia pada hari ini mengatakan tentang Tuhan yang mengikat perjanjian baru dengan umat pilihan-Nya. Perjanjian itu ialah Tuhan mengampuni kesalahan dan dosa umat-Nya untuk kesekian kalinya, dan Ia tidak mengingat atau memperhatikan dosa mereka lagi. Ini merupakan suatu gambaran Tuhan yang maharahim dan besar kasih setia-Nya. Ketika perbuatan mengampuni dilengkapi dengan tidak mengingat dosa atau kesalahan yang telah dilakukan, seseorang mengalami suatu perubahan yang menyeluruh dan menggembirakan. Ini merupakan bagian dari proses pertobatan. Ada orang-orang Katolik yang sudah tidak rutin atau reguler membuat pengakuan dosa. Mereka memang rajin menghadiri Ekaristi baik mingguan maupun harian. Namun mereka menganggap bahwa Sakramen pengakuan dosa bukan menjadi suatu kewajiban dan kebiasaan baik seorang beriman. Ada banyak yang berasumsi bahwa kalau mereka teratur membuat pengakuan dosa, dosa-dosa mereka akan selalu diingat oleh imam atau bapa pengakuan. Hal itu membuat mereka malu bahkan takut, khususnya ketika bapa pengakuan mengangkat kembali dosa yang lama lalu menegur atau memarahi si pengaku dosa. Ketakutan ini sebenarnya tidak beralasan. Maka ini memang hanya sebuah asumsi. Semestinya kita sebagai orang-orang beriman mempunyai pandangan bahwa imam atau bapa pengakuan mengambil peran sebagai representasi Tuhan Yesus Kristus, yang mengampuni dan tidak memperhatikan dosa-dosa yang sudah disesali, diakui dan diampuni. Si pengaku dosa dan bapa pengakuan pada momen pelayanan Sakramen Tobat merupakan orang-orang baru dan bukan orang-orang dengan perbuatan dan dosa-dosa di masa lalu. Seharusnya ketika kita percaya kepada Tuhan Allah yang mengampuni dan tidak mengingat dosa-dosa kita lagi, kita sepatutnya berbuat demikian dengan sesama kita. Kita tahu bahwa selalu ada orang yang bersalah kepada kita. Kesalahan mereka beragam, dari yang kecil sampai yang besar. Maka ketika kita berniat untuk mengampuni, kita mesti bulatkan niat kita juga untuk tidak memperhatikan dosa-dosa mereka. Jika sebaliknya kita memang mengampuni, tetapi kita selalu mengingat atau memperhatikan dosa-dosa itu, berarti kita masih mempunyai marah dan dendam. Itu berarti tobat kita hanya setengah jadi. Itu berarti kita mempunyai potensi untuk kembali bermusuhan dengan orang yang bersangkutan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, bantulah kami untuk dapat mengampuni sungguh-sungguh dan tidak mengingat dosa-dosa lagi. Bapa kami ... Dalam nama Bapa ...
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Disaat kita telah mencoba terus menerus untuk bisa keluar dari keadaan yang sulit, seperti bisnis yang gagal, sakit yang tidak kunjung sembuh, hubungan yang retak dan disaat itu kita merasa Tuhan meninggalkan kita, apakah benar demikian? Mari temukan jawabannya bersama Ps. Yung Susilo hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Ustadz Azhar Khalid Bin Seff, Lc., M.A. - Kesalahan-Kesalahan Ketika Shalat
Ustadz Azhar Khalid Bin Seff, Lc., M.A. - Kesalahan-Kesalahan Ketika Shalat Bagian Kedua
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Episode kali ini, Coach Tom akan menjawab salah satu pertanyaan bagus tentang, "Apa sih kesalahan-kesalahan fat4l yang di lakukan oleh leader-leader senior atau orang yang sudah menjabat lama menjadi seorang leader?"
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 Juli 2024 Bacaan: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:17) Renungan Ada seorang pelukis yang duduk menghadap selembar kertas kosong. Satu demi satu cat warna ia bubuhkan. Tiba-tiba seseorang menyenggol tangannya dan lukisan itu tergores! Tampaknya sebuah karya telah berakhir. Semua orang berpikir sang pelukis akan melemparkan lukisan "cacat"nya ke tempat sampah. Ternyata tidak. Dengan cekatan sang pelukis membaurkan noda goresan dengan cat warna lainnya. Luar biasa di tangan seorang pelukis handal, lukisan yang tergores dapat tetap menjadi sebuah mahakarya! Tuhan ialah Sang Pelukis Handal. la duduk melukis tiap lembar kehidupan kita. Ada saat kita "menyenggol" tangan Tuhan. Kita melakukan dosa yang membuat karya Tuhan tergores. Apakah Tuhan "membuang" kita? Tidak! Kita dapat melihat buktinya dari pengalaman Petrus. Betapa indah Tuhan melukis kehidupan Petrus! Penjala ikan dijadikan-Nya penjala manusia. Namun tiga kali Petrus menyangkal Yesus. Tergores sudah lukisan kehidupan Petrus! Tetapi Tuhan tetap mau memakai hidupnya. Tiga kali Yesus berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku". Tiga kali Petrus menggores karya Tuhan, tiga kali pula Tuhan membubuhkan warna kasih yang membaurkan noda goresan pelanggarannya. Saat ini lukisan kehidupan kita mungkin tergores. Kesalahan kita lakukan, dosa kita perbuat, sehingga kita berkubang dalam kesedihan. Mari datang kepada Tuhan untuk menyerahkan lukisan itu kepada-Nya! Tidak peduli betapa buruk pelanggaran dan dosa merusaknya, Tuhan mampu memperbaiki. Warna kasih Tuhan membaurkan noda goresan sehingga pada akhirnya kita dapat melihat sebuah mahakarya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku telah mengecewakan hati-Mu dengan hidup menyimpang dari jalan-Mu. Bantulah aku agar dapat kembali pada jalan-Mu, sehingga Engkau mampu menyelesaikan cerita kehidupanku sesuai dengan rencana-Mu. Amin. (Dod).
Episode kali ini Coach Tom akan membahas tentang 5 ksealahan besar dalam membuat KPI. Ini, adalah hal-hal yang terjadi jika Anda gagal menerapkan KPI dengan benar. Coba Anda pikirkan, Apakah Anda memiliki Key Performance Indicator (KPI) yang akan mengukur kinerja bisnis Anda?
Ustadz Abu Yahya Badrusalam -, Lc. - Warna - Warni Kesalahan
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 2 yang berlangsung di Masjid Padang Temusu, Sungai Petani, Kedah pada 28 Februari 2012. ** [ Audio kuliah ini telah "diperbaiki" dengan sebaik mungkin menggunakan teknologi AI paling maju dan terbaru yang ada dalam pasaran sekarang, namun mungkin masih terdapat kekurangan pada kualiti audionya, disebabkan rakaman ini telah berusia lebih 12 tahun. Harap maaf untuk kekurangan yang ada. ] ~ Kisah Nabi jatuh kuda ~ Kuda adalah kenderaan perang pada zaman Nabi ~ Nabi mengalami kecederaan di rusuk kanan ~ Nabi solat duduk - imam solat duduk, makmum kena solat duduk ~ Dalil makmum kena ikut bertakbir dalam solat ~ Kesalahan pada bacaan bangkit dari rukuk ~ Dalil imam solat duduk, makmum solat berdiri ~ Hadis cara kiam tangan - jangan kata wahabi ~ Setiap perlakuan letak tangan semasa solat yang ada dalil ~ Cara Tok Guru Nik Aziz solat ~ Cara Nabi kiam tangan semasa solat ~ Jangan ketat dan jangan cari pasal nak bergaduh ~ Kata-kata Saidina Umar kepada Hajarul Aswad ~ Tawaf yang diiringi dengan Saie, disunatkan lari anak pada tiga pusingan pertama ~ Kafir musyrikin pun tawaf kaabah ~ Apa yang Nabi buat, kami buat ~ Ibadah yang kita buat setiap hari, kena ikut cara Nabi, tak boleh reka ikut kreativiti ~ Ibadah tidak boleh dipersoalkan dengan logik akal ~ Bacaan semasa Saie ~ Sebahagian sahabat Nabi berasa berat hati untuk Saie ~ Selagi mana ada nas, selagi itu apa yang kita buat tidak salah, kena berlapang dada -- BAHRUL MAZI JILID 2 MUKA SURAT 122 -- ~ Bab siapakah yang lebih layak untuk menjadi imam ~ Syarat kelayakan jadi imam berdasarkan hadis Nabi ~ Imam kena suara sedap dan qari baca Quran ~ Reti baca fatihah saja pun tak pa ~ Antara orang yang baca sedap dengan yang pandai hukum fekah siapa yang patut dipilih jadi imam ~ Fekah keutamaan (fiqh al aulawiyat) ~ Masalah-masalah dalam solat ~ Baca fatihah semasa duduk tahiyat ~ Nabi pilih Saidina Abu Bakar Assiddiq jadi Imam ~ Imam Mazhab bukan bandingan dengan orang paling alim zaman hari ni ~ Orang yang lebih tua lebih layak jadi imam ~ Imam muda dok fikir pasal sport rim kereta ~ Orang yang lebih warak lebih utama menjadi imam ~ Apa yang dimaksudkan dengan warak ~ Tak cakap banyak bukan ukuran warak ~ Lahir sebagai orang bagus tapi tak solat ~ Soalan yang jarang orang tanya dalam pertunangan ~ Apa yang dimaksudkan dengan syubhah ~ Masalah saham emas - untung kuat - tapi tak clear ~ Darah daging terbentuk dari sumber halal, maka senang dapat kusyuk ~ Pernahkah kita dapat rasa lazat semasa solat ~ Bangun tidur terlepas solat subuh, kita rasa macam mana ~ Apa tanda bahagia? ~ Orang yang doanya mustajab ~ Orang yang terbaik disisi Allah adalah yang paling taqwa ~ Maksud "zahid" - zuhud - dalam hati tiada dunia ~ Buang tv daripada rumah (apa ustaz ni tv banyak?) ~ Bolehkah tak berdunia dengan orang ~ Ada tapi kawal lebih baik dari tolak semua ~ Boleh atau tidak kita jadi imam di tempat orang? ~ Hormat tuan rumah itu diajar oleh Islam ~ Tuan Malaysia ni orang Melayu - layak atau tidak orang Melayu dapat keistimewaan? ~ Asas yang ada dalam agama ~ Boleh atau tidak Sultan nak jadi imam dimana-mana tempat? ~ Sultan Muhammad V yang "memecah tradisi" ~ Tempat yang menjadi keistimewaan tuan rumah ~ Imam satu masjid seumpama tuan rumah ~ Orang yang huduh perangai, bolehkah jadi imam? ~ Anak Saidina Umar jadi makmum Hajjaj Yusuf Assaqafi yang cukup jahat ~ Ramainya sahabat yang mati ditangan Hajjaj ~ Jemuan jadi Imam SETERUSNYA ~ Jika kita jadi imam, ringankan solat --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi.
Sudah Terlambat Salah satu kebiasaan buruk yang dapat merugikan semua orang, terlebih diri sendiri adalah menunda. Nanti aja lah… atau besok deh….kayaknya masih sempat. Sampai akhirnya kesempatannya tidak ada lagi. kemudian timbul penyesalan. Kalau sudah demikian tidak ada gunanya lagi. Kesalahan yang sudah pernah diperbuat baiknya menjadi pelajaran yang berharga, dan semestinya jangan diulang untuk kedua kalinya. Jika tidak, bukan hanya ga belajar tapi juga memelihara kebodohan dan kemalasan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Penjualan Merosot? 5 Kesalahan Fatal Ini Bisa Jadi Biang Keladinya! Pernahkah kamu mengalami penjualan yang merosot? Ingin tahu penyebabnya? Podcast ini akan mengupas tuntas 5 kesalahan fatal yang sering dilakukan dan menghambat penjualan.
“Wong tuwa nindakake kesalahan sing gedhe tumrap anak-anake menawa dheweke ngumbar anak-anak iku jerit-jerit” “Ora ana sing luwih mbebayani tinimbang kaculikan dosa“
Kesalahan-Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Komunikasi dengan Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 13 Dzulqa’dah 1445 H / 21 Mei 2024 M. Kajian Tentang Kesalahan-Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Komunikasi dengan Remaja Komunikasi yang hangat dan lancar antara orang […] Tulisan Kesalahan-Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Komunikasi dengan Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Dugaan Salah Tangkap Jadi Bukti Arogansi Polisi dan Kesalahan Prosedur | Presiden Jokowi Mengingatkan Kerja BPKP Bukan Hanya Mencari Kesalahan | Bank Indonesia Optimistis Kurs Rupiah Akan Terus Menguat *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Ternyata masih banyak orang tua yang salah dalam mendidik anak. Maka dari itu, Ustadz Bendri Jaisyurrahman bagikan tips parenting yang benar. Penasaran? Yuk, dengerin sekarang juga
Apakah Anda baru di angkat sebagai Manager ? Apakah Anda baru pindah dari sebuah perusahaan dan ditempatkan sebagai Manager baru ? Ada 7 hal yang perlu Anda perbaiki sebagai Manager Baru, sbb :
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Di episode ini, kita akan membahas kesalahan-kesalahan umum waktu chatting dalam bahasa Indonesia. Apa saja itu? Bagaimana solusinya? Dengarkan episode ini! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyStefi PlesKanako Y.Martin JankovskýWillian Chen TEMAN WINDAH John McBride Sky Lee Kristofer Nivens Dave L. Kramer P. Clayton D. Causey, CT JayjayVentura Lorenz Mantheywburnham31Vanessa HackNicole HoughLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5G EsveltHugh HJose LorenzoJeremyLulunCotter PhinneyMadeleine MillerAngelo CaonSusan GilesFarhad GhaussyRossi von der BorchRussell OgdenAlexander ScholtesMasahiro SugiyamaSicily FiennesEm McDermottRaulMeredith R NormanWilliam SolimanTom Simamora ThatcherWill HendersonWilliam GroseBjornrappangeTim DoolingMichaelNicole Devin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossAndres GonzalezStephen MSusan & Ben SetiawanRyota SaitoJensKurt VerschuerenBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaNeel P Damian Hoo Dianne williamsHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiNx BenjaminJoonas KDerynMarcusLuo. ChengPatrickScott BakerAlexDongwon LeeSebastianH HTATSUHIKO AKASHIHans F. QuaYUKI PENDENGAR SETIAHarvey JoGabriela
Dieter Nicolas - Efesus 4:29 (TB) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 9 September 2023 Bacaan: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya, "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:17) Renungan: Seorang pelukis duduk menghadap selembar kertas kosong. Satu demi satu cat warna ia bubuhkan. Tiba-tiba seseorang menyenggol tangannya dan oh... lukisan itu tergores! Tampaknya sebuah karya telah berakhir. Semua orang berpikir sang pelukis akan melemparkan lukisan "cacat"nya ke tempat sampah. Ternyata tidak. Dengan cekatan sang pelukis membaurkan noda goresan dengan cat warna lainnya. Luar biasa di tangan seorang pelukis handal, lukisan yang tergores dapat tetap menjadi sebuah mahakarya! Tuhan ialah Sang Pelukis Handal. la duduk melukis tiap lembar kehidupan kita. Ada saat kita "menyenggol" tangan Tuhan. Kita melakukan dosa yang membuat karya Tuhan tergores. Apakah Tuhan "membuang" kita? Tidak! Kita dapat melihat buktinya dari pengalaman Petrus. Betapa indah Tuhan melukis kehidupan Petrus! Penjala ikan dijadikan-Nya penjala manusia (Mat. 4:19). Namun, tiga kali Petrus menyangkal Yesus (lih. Mat. 26:69-75). Tergores sudah lukisan kehidupan Petrus! Tetapi Tuhan tetap mau memakai hidupnya. Tiga kali Yesus berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku" (ay. 15-17 TB). Tiga kali Petrus menggores karya Tuhan, tiga kali pula Tuhan membubuhkan warna kasih yang membaurkan noda goresan pelanggarannya. Saat ini lukisan kehidupan kita mungkin tergores. Kesalahan kita lakukan, dosa kita perbuat. Mari datang kepada Tuhan untuk menyerahkan lukisan itu kepada-Nya! Tidak peduli betapa buruk pelanggaran dan dosa merusaknya, Tuhan mampu memperbaikinya. Warna kasih Tuhan membaurkan noda goresan sehingga pada akhirnya kita dapat melihat sebuah mahakarya yang luar biasa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerimaku apa adanya. Peluklah aku agar aku tetap berada dalam naungan kasih-Mu. Amin. (Dod).
Dengan berubahnya beberapa kebijakan visa Australia per 1 Juli 2023, hal apa yang paling berdampak bagi WNI? Selain itu, apa saja kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pelamar visa yang bisa menjadi masalah di kemudian hari?
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Sekjen NATO mengatakan aliansi itu mencermati terus situasi di Rusia, sambil menekankan pada kesalahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak hingga Mei 2023 baru 48,33% dari target pajak tahun ini.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 Mei 2023 Bacaan: "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah" (Roma 8:16) Renungan: Di sebuah kota kecil, lahirlah seorang anak laki-laki di luar nikah. Anak ini secara jiwani mengalami gangguan di dalam pertumbuhannya, karena di manapun berada dia selalu mendengar pertanyaan yang sama, "Siapakah ayahmu?" Pertanyaan ini selalu saja menyakiti hatinya, sehingga seringkali ia bersembunyi dan menghindar dari teman-temannya. Ketika anak ini berusia 12 tahun, seorang pengkhotbah datang ke gerejanya. Anak ini selalu datang paling terlambat dan pulang lebih dulu, karena ia tidak ingin mendengar pertanyaan yang sama, "Siapakah ayahmu?" Tetapi hari itu sang pengkhotbah menyelesaikan khotbahnya dengan cepat, sebelum si anak sempat ke luar dari gereja. Si pengkhotbah turun dari mimbar dan berjalan mendekati si anak laki-lak tersebut dan memegang pundaknya. Ia sama sekali tidak mengenal anak itu dan apa yang menjadi pergumulan batinnya. Lalu si pengkhotbah bertanya, "Nak, siapakah ayahmu?" Seluruh jemaat terdiam, karena mereka tahu tentang anak itu Pengkhotbah dapat merasakan situasi di sekelilingnya dan oleh tuntunan Roh Kudus ia berkata, "Tunggu sebentar, aku tahu siapa engkau. Engkau adalah anak Tuhan," Setelah itu ia menepuk pundak si anak laki-laki dan berkata, "Nak, engkau telah menerima warisan yang luar biasa bahwa engkau adalah anak Tuhan, Ingatlah itu selalu." Untuk pertama kalinya anak itu bisa tersenyum, setelah sekian waktu lamanya terpuruk dalam kesedihan. Hari itu ia pulang dari gereja sebagai pribadi yang sudah diubahkan. Setiap kali orang bertanya, "Siapakah ayahmu?" Ia akan menjawab, "Aku adalah anak Tuhan!" Pengkhotbah itu telah mengatakan sebuah kebenaran yang berhasil mengubah hidup seorang anak. Anak laki-laki itu mewakili sekian banyak anak yang mengalami masalah yang sama. Mungkin ada di antara kita yang kelahirannya tidak diharapkan, karena ibu hamil di luar nikah, atau ayah dan ibu bercerai. Hari-hari yang kita lalui begitu berat. Kita tidak tahu siapa ayah atau ibu kita dan merasa tertolak serta tidak berarti. Tetapi ketahuilah bahwa kita adalah anak Tuhan. Ia telah membuat hidup kita berarti dan berharga di mata-Nya. Bangkitlah dan mulai pandang diri kita dengan cara pandang yang baru. Nilai diri kita seperti cara Tuhan menilai. Kesalahan orang tua di masa lalu memang tidak bisa diubah, tetapi kita bisa mengubah hidup dan masa depan kita. Jangan terperangkap dalam kekecewaan dan keputusan, tetapi melangkahlah dan buktikan bahwa kita berharga di mata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau menjadikan diriku berharga di mata-Mu. Walau banyak orang mengecewakan bahkan meninggalkan aku, tetapi aku tahu tak pernah sedetikpun Engkau meninggalkan aku. Ubah hidupku agar aku dapat hidup sebagai anak-Mu, dan bimbinglah aku agar melalui hidupku banyak orang semakin mengenal Engkau. Amin. (Dod)
Karena manusia tidak luput dari berbuat salah, di pernikahan pun juga begitu! Eh tapi, kalo ngomongin kesalahan di dalam pernikahan emangnya cuma sebatas naro handuk asal atau berantakan pas ngambil baju? Hmm.. kayaknya gak cuma itu ya. Malah terkadang kita suka gak sadar kalau berbuat salah ke pasangan. Kebiasaan dalam hubungan gak jauh-jauh dari ownership yang kadang berubah jadi posesif. Gak cuma ke pasangan tapi bisa ke anak juga. Dampaknya? Bisa buruk.. Yuk simak obrolan Bu Nucha dan Pak Ario kali ini! Ajak pasangan dan diskusi setelah nonton ya! TIMESTAMP: (00:00) Opening (00:59) Kesalahan Nucha & Ario di relationship yg paling besar (02:18) Memiliki = Posesif! (03:26) Kesalahan yg paling besar di relationship menurut dr Shefali: ownership (08:55) Penyebab sense of ownership jadi kesalahan terbesar (10:55) Semakin erat pasir digenggam, bikin...... (13:00) Melindungi harus dengan pemaksaan? (14:15) Dalih melindungi dengan ownership (16:54) Ownership ke anak, yes or no? (25:16) Summary
follow : instagram: @podcatdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah Semoga bermanfaat. Jazakallah
follow akun kami Instagram : @podcatdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah https://www.youtube.com/channel/UCH20LHhVpsltWBDA7Teo48A Kumpulan kajian juga dapat didengar dan didownload melalui website: https://www.podcastdakwahsunnah.com/ Semoga bermanfaat. Jazakallah
follow akun kami Instagram : @podcatdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah https://www.youtube.com/channel/UCH20LHhVpsltWBDA7Teo48A Kumpulan kajian juga dapat didengar dan didownload melalui website: https://www.podcastdakwahsunnah.com/ Semoga bermanfaat. Jazakallah
Saya membahas bagaimana cara kita bisa belajar dari kegagalan? Apakah kamu tahu bedanya antara kesalahan dan kegagalan? Mayoritas mungkin tidak. Kita seringkali merasa kalau dua hal ini sama. Tidak heran, ketika seseorang mengakui sebuah kegagalan artinya orang itu siap salah. Jadi, ketika muncul sebuah kegagalan, kita selalu mencari siapa yang salah, bukan bagaimana bisa jadi lebih baik lagi di masa depan? Misalnya begini, jika sebuah hasil gagal karena kurangnya usaha, maka mungkin saja orang itu layak disalahkan. Tapi, ternyata, sebuah hasil gagal, karena orang itu overwork dan burnout, nah mungkin yang salah adalah sistemnya. Tapi, tentu saja, siapa sih yang mau disalahkan? Siapa sih yang dengan lapang dada menerima sebuah kesalahan? Saya rasa, ini hal yang sangat sulit kan? Padahal, jika kita bisa menciptakan sebuah lingkungan di mana seseorang merasa aman untuk mengakui dan melaporkan kegagalan, maka hal itu bisa menjadi sebuah momen yang berharga.
biarin aja, biarin jadi pelajaran. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
biarin aja, biarin jadi pelajaran.
gak ada untungnya juga, sudahilah. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
The post MENYADARI KESALAHAN appeared first on Truth Voice.