POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDARI DALAM KE LUARMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14: 16-17Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.Wonder Kids, kamu pasti sering mendengar tentang “kerjakan sendiri.” Kamu bisa belajar merakit mainan, menghias kamar, atau membuat kue sendiri. Tapi… untuk masuk surga, kita tidak bisa mengandalkan diri sendiri.Kita butuh pertolongan dari Allah—Allah yang sangat mengasihi kita dan tahu isi hati kita.Kabar baiknya adalah:Allah memberikan Roh Kudus untuk diam di dalam hati kita dan membantu kita hidup benar.Yohanes 14:17 berkata:"Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."Roh Kudus bukan hanya Penolong, tapi juga Guru yang mengajar kebenaran Allah dari dalam hati kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids,Saat kamu ingin melakukan hal yang baik tapi susah (misalnya jujur, mengampuni, atau taat), kamu bisa berdoa:"Tolong aku ya Roh Kudus." Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau mengirimkan Roh Kudus untuk membimbingku. Tolong aku untuk mendengar suara Roh Kudus dan mengikuti petunjuk-Nya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, ROH KUDUS ADALAH PENOLONG DARI ALLAH YANG TINGGAL DI HATI KITA DAN MENGAJARKAN KEBENARAN. Tuhan Yesus memberkati
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDILUAR IMAJINASI KITAMari kita membaca Firman Tuhan dariPENGKHOTBAH 3: 10Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.Wonder Kids, dunia ini tidak bisa memberimu semua yang kamu butuhkan. Kamu ingin bebas dari rasa lapar, sakit, air mata, dan kehilangan. Kadang kamu bertanya, "Kenapa hidup ini sulit?"Tapi Allah memberimu sukacita. Dia memberi pelukan hangat dari orang tua, sahabat yang baik, dan sinar matahari yang menghangatkan punggungmu. Semua ini adalah hadiah dari Allah untuk memberimu harapan dan kekuatan.Allah berkata, "Jika ini sudah terasa baik, tunggu saja sampai kamu melihat apa yang sudah Aku sediakan bagimu di surga."Di 1 Korintus 2:9, Paulus berkata, " Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."Sungguh Firman Tuhan yang luar biasa bukan? Tidakkah kamu melihat apa yang tertulis disana? Surga itu melebihi imajinasimu. Kamu tidak bisa membayangkan kesempurnaan surga.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, lampu senter berguna di malam hari untuk menerangi jalanmu. Tapi di pagi hari, cahaya matahari jauh lebih terang. Sukacita di surga seperti matahari—tidak bisa dibandingkan dengan yang ada di dunia.Mari kita berdoaBapa yang baik, terima kasih atas rencana-Mu yang indah untuk hidupku. Tolong aku untuk selalu berharap kepada-Mu dan percaya pada semua hal baik yang Engkau sediakan bagiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH TELAH MENYEDIAKAN HAL-HAL YANG LUAR BIASA BAGI KITA YANG PERCAYA KEPADA-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 September 2025Bacaan: "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)Renungan: Suatu kali saya bertemu seorang ibu yang kemudian bercerita sambil menangis. la ketakutan karena akan diceraikan oleh suaminya. Sejak kecil ia selalu mengalami perlakuan kasar dari ayahnya, baik itu perkataan maupun tindakan. Saat ini dia mengaku bahwa ia telah mengampuni ayahnya, akan tetapi pengalaman diperlakukan kasar oleh ayahnya ternyata telah membentuk dirinya berkarakter sama seperti ayahnya. la menjadi wanita sekaligus istri dan ibu yang kasar dalam perkataan dan suka memukul anak dan suami. Inilah yang akhirnya membuat sang suami tidak tahan lalu berniat menceraikannya. Setelah suaminya berniat menceraikannya barulah ia ingin mengubah sifat dan karakternya. Banyak orang mengalami pengalaman diperlakukan tidak baik di masa kecilnya, hal ini berdampak besar bagi sikap dan perkataannya setelah mereka menjadi dewasa. Tidak jarang kita jumpai orang yang punya hobby membicarakan kejelekaan orang lain atau setiap kali ia berbicara kata-katanya selalu menusuk dan menyakitkan hati orang lain. Kalau kita telusuri di masa lalunya, kemungkinan ia mengalami pengalaman disakiti di masa lalunya dan berbekas hingga kini. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa apa yang diucapkan mulut meluap hati. Kalau hati kita penuh sukacita, maka perkataan kita akan memberkati orang lain. Tetapi kalau hati kita terluka, maka perkataan kita dapat mengutuk orang lain. Apakah kita pernah menjumpai seseorang yang selalu berpikir negatif tentang orang lain atau selalu berkata-kata kasar? Atau mungkin itu kita sendiri? Mintalah kepada Yesus untuk menelusuri masa lalu kita dari masa dalam kandungan sampai saat ini. Siapakah orang yang berperan dalam melukai hati kita? Kemudian berusahalah untuk mengampuni, agar luka di hati kita tidak tertular kepada orang lain. Yesus membutuhkan kita untuk menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berjaga-jagalah pada pintu hati, pikiran dan bibirku, karena hatiku pernah terluka, sehingga sering aku berpikir yang negatif terhadap orang lain dan tanpa sadar setiap perkataanku selalu menyakiti orang lain. Masuklah dalam masa laluku ya Yesus, dan pulihkanlah hatiku dari setiap luka karena perlakuan kasar, perkataan yang menusuk hati yang pernah kualami dari orang tua, saudara, pasanganku, teman dan orang lain di masa laluku. Bantu aku agar aku mampu untuk mengampuni mereka satu-persatu sehingga semua akar kepahitan yang selama ini mengikatku dapat terlepas dari hati, pikiran dan perkataanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 September 2025Bacaan: "Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap." (Yakobus 4:14b)Renungan: Pada abad yang silam ada seorang pelancong dari Amerika yang mengunjungi seorang rabi terkenal asal Polandia yang bernama Hofetz Chaim. Pelancong ini agak terkejut melihat bahwa rumah rabi itu hanya terdiri dari satu kamar yang begitu sederhana yang diisi dengan buku-buku, sebuah meja dan sebuah bangku. Pelancong itu bertanya, "Rabi, di mana perabot milikmu?" Rabi itu balik bertanya, "Di mana perabot milikmu?" Orang Amerika itu bertanya heran, "Milik saya? Tetapi sayakan cuma pelancong, hanya tamu di sini. Saya cuma lewat di sini." Rabi itu berkata lagi, "begitu juga saya, saya hanya tamu di dunia ini." Kita menyadari bahwa kita hidup hanya untuk sementara saja. Banyak orang yang mencari barang kebutuhan mewah, untuk meninggikan gengsinya di dunia. Tetapi ada banyak dari kita yang lebih mengutamakan hidup kerohaniannya demi kehidupan di surga kelak. Bagaimana dengan kita? Apakah hidup kerohaniannya kita seimbang dengan yang jasmani, atau lebih rendah dari yang jasmani. Mari kita mulai memberikan waktu kita yang terbaik untuk Tuhan dan memberi hati kita untuk-Nya agar kehidupan kita semakin memberkati dan diberkati Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jangan biarkan rohku padam karena godaan dunia yang menjeratku. Hidupkan terus rohku oleh pemberitaan firman-Mu. Biarlah hidupku yang hanya sekali ini dapat Engkau pakai untuk menambah kemuliaan nama-Mu dan membawa kebaikan bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Akademisi dari Universitas Negeri Jakarta// mantan aktifis 1998, Ubeidillah Badrun mengatakan bahwa Aksi Demo di tanggal 25 agustus Tidak murni akan tetapi setelah tanggal itu seperti tanggal 26 sampai seterusnya aksi murni akibat akibat kemarahan kepada aparat.
Walaupun solat lima waktu itu wajib dan solat berjemaah amat dititikberatkan, masjid tidak pernah menjadi institusi yang diwajibkan ke atas kita. Sekolah, sebaliknya, adalah satu-satunya institusi yang diwajibkan ke atas setiap individu, namun sering kali gagal berfungsi seperti yang sepatutnya. Seperti yang diungkapkan oleh Neil Postman di dalam Teaching as a Subversive Activity, sekolah hari ini ibarat memandu kereta mewah dengan kelajuan tinggi sambil hanya memandang ke cermin pandang belakang. Kita terpesona dengan kelengkapan teknikal, kecanggihan kemudahan, dan pencapaian akademik, tetapi kehilangan arah tuju yang sebenar; untuk apa pendidikan itu diwujudkan, dan ke mana ia seharusnya membawa generasi akan datang.Sistem pendidikan moden sering menumpukan perhatian kepada angka pencapaian, penguasaan peperiksaan, dan perlumbaan mengejar kemajuan material, tetapi kurang memberi ruang untuk membentuk daya fikir kritis, keupayaan menyelesaikan masalah, dan kesedaran sosial yang mendalam. Dengan segala teknologi, silibus padat, dan inovasi pendidikan, kita seperti mempercepat perjalanan tanpa memastikan destinasi itu memberi makna kepada kehidupan dan kesejahteraan pelajar.Postman memberi amaran bahawa kegagalan memahami hala tuju pendidikan ini adalah tanda kita sedang menunggu sebuah “pelanggaran besar”. Kita membesarkan anak-anak dalam sistem yang indah pada rupa luaran tetapi rapuh pada fungsinya, satu pelaburan besar yang berisiko merugikan masa depan masyarakat. Sekolah tidak lagi sekadar tempat belajar fakta, tetapi menjadi cerminan ke mana arah peradaban kita, dan jika hala tuju itu kabur, maka pendidikan yang diwajibkan ke atas setiap individu tidak lebih daripada satu kewajipan tanpa visi.#neilpostman #teachingasasubversiveactivity #pendidikanjalanislah #pendidikanfatamorgana #Pendidikan
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 September 2025Bacaan: "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)Renungan: Setiap orang senang menerima kata-kata pujian yang menyatakan bahwa dia dihargai. Memberi kata-kata pujian sebagai bentuk penghargaan adalah hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, namun banyak orang yang tidak menyadari besarnya arti dan pengaruh kata-kata pujian yang diberikan dengan tulus kepada pasanganya, anak, orang tua, sahabat dan kenalan. Ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tangga retak, persahabatan putus, anak memberontak dan sebagainya. Tetapi kata-kata pujian dan penghargaan akan menguatkan dan memperbaharui tali pernikahan, persahabatan, kekeluargaan yang hampir lapuk dimakan situasi dan waktu. Penulis Amsal berkata bahwa kata-kata penghargaan yang manis dan membangun seperti buah apel emas di pinggan perak (Ams 25:11). Siapa yang tidak menginginkan apel emas di pinggan perak? Semua orang tentu menginginkannya, sebab itu jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk mengungkapkan isi hati kita kepada orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulut bibir dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat menjadi berkat bagi sesamaku, sehingga yang sakit disembuhkan, yang berbeban dilepaskan, yang terluka dilegakan. Yesus, jadikanlah mulutku seperti mulut-Mu, lidahku seperti lidah-Mu dan perkataanku seperti perkataan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 Agustus 2025Bacaan:"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2)Renungan: Ada seorang pria yang mengunjungi seorang pertapa tua yang terkenal saleh untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu adalah, "Jika tuan hanya mempunyai satu hari lagi untuk hidup, apa yang tuan lakukan pada hari itu?" Pertapa tua itu mengelus jenggotnya yang putih dan panjang kemudian menjawab, "Baik, pertama-tama saya mendaraskan doa pagi, sesudah itu saya meneguk sedikit teh dan keluar untuk membersihkan kebun. Kemudian saya menyeberang jalan untuk mengunjungi sahabat saya Louis, lalu saya istirahat sejenak." Pria itu tersentak dan menyela, "Tunggu, itukan cara tuan menghabiskan waktu setiap hari!" Pertapa itu menjawab, "Tentu, Mengapa hari yang terakhir harus berbeda dengan hari-hari lainnya?" Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir di dunia ini. Tetapi yang jadi masalah adalah kita tidak tahu kapan saat itu datang. Alkitab menuliskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri. Oleh karena itu sejak saat ini kita sudah mulai untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari itu. Sehingga ketika saatnya tiba kita tidak perlu sibuk untuk berbuat ini itu untuk menyenangkan Tuhan, karena semuanya itu sudah harus kita lakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau di rumah kita, kita selalu siaga untuk menjaga keamanan rumah dari pencuri, kini, apakah kita juga sudah siaga menjaga kehidupan diri kita dari kedatangan Tuhan yang seperti pencuri? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kedatangan-Mu tidak pernah bisa kuketahui. Kapan dan dimanapun, Engkau bisa datang sewaktu-waktu untuk menjemputku. Berilah kemampuan dan kemauan bagi diriku untuk mulai berjaga-jaga sejak saat ini, melalui sikap hidupku yang sesuai kehendak-Mu, agar pada saatnya tiba nanti, dengan tangan terbuka aku mampu menyerahkan rohku kepada-Mu. Amin. (Dod).
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 29 Agustus 2025Bacaan: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a)Renungan: Sebuah puisi menceritakan tentang seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya iapun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai itu sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah. Ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita banyak kali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui lautan, maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampal pada akhirnya kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi orang kedua di Mesir. Perlakuan kakak-Kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya kepada orang asing telah menimbulkan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang beriman, ia terus menyerahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Pada akhirnya ia bisa melihat rencana Allah yang besar baginya dan keluarganya. Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah Sang Arsitek yang Agung, yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang diterbangkan badai ke tempat yang tidak kita inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa hadir dalam setiap peristiwa hidupku. Ajarilah aku agar aku senantiasa dapat melihat kuasa dan kasih-Mu dalam setiap pergumulan hidupku. Aku percaya, bahwa engkau senantiasa menyemangatiku setiap kali aku jatuh melalui sahabat, keluarga dan kenalanku. Pimpin langkahku terus, agar di masa-masa sulit dalam hidupku, aku tetap setia pada-Mu dan tidak menyimpang dari jalan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 28 Agustus 2025Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13)Renungan Ada seseorang yang mempunyal dua Kantong. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tetapi pada kantong yang lain tidak ada lubangnya. Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti kata-kata makian, sindiran, gosip dan kata-kata kotor dituliskannya di sebuah kertas, digulung kecil. kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang berlubang. Tetapi semua yang indah, semua yang benar, semua yang menyukakan hati dan bermanfaat dituliskan di sebuah kertas kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya. Pada malam hari, la mengeluarkan semua yang ada di dalam kantong tak berlubang, membacanya dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian la merogoh kantong yang berlubang, tetapi tidak menemukan sesuatu. Maka lapun tertawa bahagia dan tetap bersukacita karena dari kantong tersebut tidak ada sesuatu yang merusak hati dan jiwanya. Memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati, hanya akan membuat kita tidak bisa menikmati kebahagiaan hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah menjalani kehidupan. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati dan kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Hati yang menyimpan luka juga dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit seperti kanker hati, kanker payudara, mag, migrain, kanker paru-paru dan sebagainya. Sebab itu, janganlah menyimpan apa yang tidak baik dalam kantong hati dan hidup kita. Namun sayang sekali, banyak di antara kita yang melakukannya dengan terbalik, menaruh semua yang baik di kantong berlubang dan menyimpan semua yang jelek di kantong tak berlubang. Setiap hari kita pasti mengalami kejadian yang menggembirakan walau sedikit. Simpanlah itu semua di kantong tak berlubang. Semuanya ini akan menggembirakan kita. Sebaliknya abaikan dan jangan pedulikan perlakuan yang kasar, ketidakadilan, penolakan, kata-kata kotor dan kasar. Masukkan semuanya itu ke kantong berlubang. Kalau kita bisa melakukannya, maka akan banyak orang diberkati melalui kesaksian hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menyimpan semua yang baik, yang pernah kuterima dari siapapun juga walau hanya seulas senyuman. Dan mampukan aku untuk membuang semua kebencian, dendam, iri hati yang berlebihan agar hatiku tetap penuh sukacita. Jangan biarkan iblis mencuri damai sejahtera-Mu dari dalam hatiku. Siram hatiku dengan Darah-Mu, sehingga menjadi benteng pertahanan dari segala hal-hal yang tidak baik yang kujumpai setiap hari. Amin. (Dod)
Pdt. Rubin Ong (TB) Bilangan 13 : 30 - 3113:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" 13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 27 Agustus 2025Bacaan: "Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat." (Roma 12:10)Renungan: Dari semua tanaman di Palestina, Badam atau almond adalah pohon yang pertama kali berbunga pada akhir musim dingin atau di awal musim semi. Bunganya berwarna putih atau merah jambu keputih-putihan. Yang paling berharga dari badam adalah bijinya, karena bisa dimakan atau dijadikan bahan penting untuk campuran berbagai jenis makanan. Berbunga lebih awal dari pohon-pohon yang lain, itulah salah satu hal penting yang kita ketahui tentang pohon badam. Ini mengingatkan kita sebagai anak-anak Tuhan untuk selalu berlomba-lomba dan saling mendahului di dalam berbuat baik. Sangatlah mudah untuk membenci ketika seseorang menyakiti hati kita, kita mudah memfitnah seseorang karena sentimen pribadi, mudah menipu untuk mendapatkan keuntungan, mudah melontarkan kata-kata makian yang kasar ketika emosi, dan sebagainya. Tetapi untuk berlomba-lomba dan saling mendahului dalam berbuat baik, tidak semua orang mampu melakukannya. Ada sebuah pernyataan, "Kebaikan bukanlah sifat yang diturunkan, melainkan perilaku yang harus dipelajari." Mungkin selama ini kita hanya menyatakan kebaikan kepada orang-orang yang sudah berbuat baik kepada kita terlebih dahulu. Kita menunggu dan hanya menjadi penonton saja ketika orang lain berlomba-lomba berbuat baik. Kini saatnya kita belajar menjadi yang pertama di dalam berbuat baik, supaya di mana ada pertikaian, kita datang membawa damai. di mana ada kesedihan, kita datang membawa penghiburan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah lebih dulu mencintai dan mengasihiku. Aku rindu untuk membalas cinta-Mu. Bantulah aku untuk mau menyisihkan waktu dan sedikit penghasilanku untuk membantu mereka yang berkekurangan. Pakailah aku sebagai kepanjangan seluruh diri-Mu, agar melalui kehadiranku ada sukacita mengalir di hati mereka. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 Agustus 2025Bacaan: "Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar. Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. (Mazmur 34:7)Renungan: Sejarawan Cassius Dio mencatat sebuah peristiwa penting di dalam hidup Hadrian, Kaisar Roma darl tahun 117-138. Suatu ketika seorang wanita mengajukan permohonan kepada Hadrian ketika la berpapasan dengan wanita ini dalam suatu perjalanan. Awalnya Hadrian berkata, "Maaf, aku tak punya waktu." Namun, segera setelah mendengar wanita ini berseru, "Kalau begitu, berhentilah jadi Kaisar." Hadrian pun berbalik dan mendengarkan permohonan wanita itu. Betapa sering kita mengatakan atau mendengar. "Jangan sekarang. Aku sedang sibuk" atau "Maaf, aku tidak punya waktu." Namun Bapa Surgawi kita selalu menyediakan waktu untuk kita. Pemazmur menuliskan, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tojong Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (MZm 34:16-18). Allah tidak seperti Kalsar atau seorang eksekutif yang sibuk yang berusaha menghindari interupsi. Sebaliknya, sukacita Bapa adalah mendengarkan dan menanggapi anak-anak-Nya, karena. "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk redam jiwanya." (Mzm 34:19). Setelah peristiwa itu, yang dipikirkan Hadrian adalah "Aku perlu menyediakan waktu untuk orang lain. sedangkan yang dipikirkan Allah sejak semula adalah "Aku selalu menyediakan waktu bagi mereka yang datang kepadaku." Kapanpun kita perlu berbicara dengan-Nya. Tuhan selalu siap mendengarkan. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menyediakan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi? Suami, istri. anak-anak, orang tua, sahabat? Pekerjaan tidak akan ada habisnya, tetapi kalau waktu jika telah hilang. tidak akan dapat diputar lagi. Jika kita terlalu sibuk bekerja dan memberikan waktu yang penuh untuk pekerjaan, ketika kita meninggal, perusahaan tempat kita bekerja akan dengan cepat mendapatkan pengganti kita. Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan kehilangan kita untuk selamanya, dan mereka tidak akan pernah mendapatkan pengganti kita dalam hidup mereka. Marilah kita atur waktu untuk Tuhan, keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai kita menyesal karena sudah kehilangan waktu yang berharga untuk orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk pekerjaan dan tugas-tugas yang telah Kau percayakan padaku. Ajarilah aku untuk mampu mengatur waktuku bagi orang-orang di sekitarku yang aku kasihi. Jangan biarkan pekerjaanku menyita seluruh waktuku, sehingga suami, istri, orang tua, anak-anak dan sahabatku kehilangan kasih dan perhatianku. Jangan biarkan anak, istri, suami, orang tua dan sahabatku mencari pribadi atau idola lain untuk mengganti kedudukanku dalam hidup mereka. Biarlah aku senantiasa ada saat mereka membutuhkanku, sebagai mana Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dodi.
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 24 Agustus 2025Bacaan: "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." (Ibrani 10:29)Renungan: Menurut cerita, HG. Spafford seorang penulis lagu rohani "It Is Well With My Soul" menuliskan lagu ini ketika ia sedang melintasi lautan atlantik. Di laut itulah ketiga anaknya mati tenggelam ketika mereka sedang berlayar ke Eropa. Cobaan yang dialami Spafford memang luar biasa karena beberapa tahun kemudian anaknya yang lain meninggal karena sakit. Setelah peristiwa itu orang-orang di gereja mengucilkan mereka karena beranggapan bahwa keluarga ini berhubungan dengan kuasa iblis. Spafford masih sanggup berdiri ketika ketiga anaknya diambil dari padanya. Kemudian disusul dengan kematian anaknya yang lain. la tabah menerima semua itu. Tetapi apa yang terjadi ketika saudara-saudara seimannya mengucilkan dan memisahkan diri darinya? Ia tidak kuat lagi menahannya. Jiwanya hancur dan pada akhirnya ia menderita sakit jiwa. Kita harus mengakui bahwa kekuatan kita untuk menanggung segala sesuatunya sangat terbatas. Kita membutuhkan kekuatan dan kemampuan yang berasal dari luar diri kita sendiri. Kekuatan dari Tuhan itu sudah pasti. Tetapi dukungan dari orang-orang di sekeliling kita juga banyak diharapkan. Saudara-saudara seiman, anak, istri, suami, sahabat dan semua orang yang kita kasihi. Mereka inilah yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril. Kita tidak bisa hidup sendiri karena tanpa keberadaan orang-orang di sekeliling kita mungkin kita tidak bisa berada dalam posisi seperti sekarang ini. Marilah kita mulai membina relasi yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Merekalah yang akan Tuhan pakai menjadi penopang di saat kita terjatuh. Kalau saat ini ada kenalan atau orang-orang yang terdekat dengan kita sedang mengalami pergumulan hidup yang berat, buka hati kita dan ulurkanlah tangan kita untuk membantunya, dan mulut kita untuk mendoakannya. Tuhan mau memakai kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kuasailah diriku sepenuhnya, agar kehadiranku dapat memberi ketenangan bagi orang-orang di sekitarku yang saat ini mengalami pergumulan hidup yang berat. Jangan biarkan kesibukanku membuat aku kehilangan berkat untuk menolong orang yang sedang kesusahan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 21 Agustus 2025Bacaan: "Marilah kepadaku, semua yang letih jesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)Renungan: Suatu ketika saya makan gado-gado di kantin sebuah rumah sakit. Tiba-tiba masuklah 2 ibu muda yang mengemis. Mereka datangi tiap-tiap meja untuk meminta sedekah dari tiap orang yang sedang makan, tapi tak ada satupun yang memberi. Lalu saya panggil mereka, "Ibu, mau gado gado?" Ibu yang satu dengan mantap menjawab, "Mau, Pak." Tetapi ibu yang satu lagi dengan muka sedikit angkuh sambil memalingkan muka ke samping berkata, "Saya ga mau. Saya ga suka. Saya mau uangnya aja." Ternyata tidak semua kebaikan kita dapat diterima dan menyenangkan orang lain. Di dalam kehidupan ini kita terkadang sering kehilangan berkat dari Tuhan karena hati kita yang terlalu keras. Tuhan menawarkan kita untuk mau mengampuni orang lain, tetapi kebencian kita terhadapa orang yang sudah menyakiti kita mengalahkan tawaran Tuhan. Tuhan menawarkan penyertaan-Nya saat kita sakit dan usaha bangkrut, tetapi kita justru mencari pertolongan lain melalui dukun, paranormal dan orang pintar lainnya. Hari ini melalui sabda-Nya, Yesus mengajak kita semua yang saat ini sedang letih dan lesu karena beban berat untuk datang kepada-Nya. Kalau Ia sudah bersabda seperti itu, berarti Yesus sudah punya komitmen pula untuk melaksanakan apa yang sudah dijanjikan-Nya. Karena Firman;Nya adalah Ya dan Amin. Yesus hanya meminta kita untuk membuka hati dan percaya pada-Nya, maka kuasa-Nya akan bekerja secara penuh dalam kehidupan kita. Saat ini tangan-Nya sedang terbuka menanti kita, dan mata-Nya sedang menatap kita dengan penuh kerinduan. Palingkanlah wajah kita pada-Nya dan serahkan semua beban dan pergumulan kita, maka hati-Nya yang penuh belaskasih akan mendatangkan kelegaan dan kelepasan serta kesembuhan bagi kehidupan kita. Kalau orang lain ditolong, pasti kita juga akan ditolong. Yesus hanya butuh iman kita, maka selanjut-Nya Dia sendiri yang akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, banyak kali dalam Inill, Engkau memberikan kata-kata peneguhan dan pengharapan saat orang mengalami ketakutan, kecemasan, sakit penyakit, dan pergumulan hidup. Setiap perkataan-Mu itu mendatangkan kuasa yang luar biasa ketika kami mengimaninya dengan sungguh. Namun seringkali kami tidak mendapatkan apa yang kami harapkan ketika kami datang dan berdoa pada-Mu. Hal itu terjadi karena Kami sering menggunakan logika kami dan meragukan kuasa-Mu, sehingga kami beralih mencari ilah-llah lain dan meminta pertolongan pada mereka. Yesus, hancurkan kekerasan hatiku saat ini dan ajarilah aku untuk percaya hanya pada-Mu saja. Amin. (Dod).
"Sepuluh perintah...adalah sepuluh janji." Hukum Taurat harus dipahami sebagai janji-janji dari Tuhan yang akan menuntun kita ke jalan yang benar sehingga Tuhan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa bagi kita. Tetapi kita harus menurutinya.
"Sepuluh perintah...adalah sepuluh janji." Hukum Taurat harus dipahami sebagai janji-janji dari Tuhan yang akan menuntun kita ke jalan yang benar sehingga Tuhan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa bagi kita. Tetapi kita harus menurutinya.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 Agustus 2025Bacaan: "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)Renungan: Sebuah desa di Vietnam Selatan tahun 1968 mengalami mujizat pertolongan Tuhan yang luar biasa. Di dalam kegelapan, satu batalyon dari seribu batalyon tentara Viet Congyang ada di daerah itu, memasuki desa dan memperingatkan, "Besok adalah giliran desa ini. Jadi, jika kalian merasa harus meninggalkan desa ini, tinggalkanlah sekarang juga." Sebagian besar penduduk desa adalah orang Kristen. Mereka saling mencari, dan bertemu satu sama lain. Mesakipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan pasukan tentara yang sangat banyak, namun mereka memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tanpa harus keluar dari desa itu. Mereka bernyanyi dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Keesokan harinya ketika senja, mereka melihat dengan jelas para musuh bergerak ke arah pinggiran desa. Beberapa hari kemudian, sebagian tentara Viet Cong tertangkap dan dibawa masuk ke desa untuk dipenjarakan. Ketika para tentara itu ditanya apa yang terjadi, mereka menjawab, "Ketika kami mulai menyerang desa ini dengan tembakan, kami melihat desa ini dikelilingi makhluk-makhluk berpakaian putih dan bercahaya. Ketika kami menembak mereka, mereka malah bertambah besar dan semakin bercahaya. Mereka bergerak untuk menyerang kami dan mereka tidak bisa jatuh. Itu sebabnya kami berlari ke arah pinggiran desa tanpa berhenti. Melalui doa Tuhan membuat musuh mereka seperti asap tertiup angin dan mejelah bagaikan lilin dalam api. Jangan padamkan semangat untuk berdoa, karena melalui doa banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa mengubah keadaan yang sulit dengan kekuatan sendiri. Banyak hal yang membuat kita merasa takut dan gentar. Tetapi melalui doa, kita dimampukan untuk menghadapi setiap kesulitan. Jika saat ini kita berada dalam ketakutan atau kegelisahan karena penyakit, ekonomi, ujian, dikhianati pasangan, masalah keluarga, hutang piutang dan sebagainya, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Yakobus 5:16b berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Doa mampu menarik kuasa Tuhan. Ketika kekuatan, kekayaan atau kehebatan manusia tidak bisa menolong, carilah kekuatan Tuhan di dalam doa. Kita adalah pribadi yang dikasihi Tuhan, jadi Tuhan siap untuk menolong kita asalkan hati kita terbuka untuk percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas jaminan yang Engkau janjikan dan akan aku peroleh ketika aku berdoa. Ajarilah aku untuk percaya pada kuasa-Mu. Jangan biarkan aku bermain dengan logikaku ketika meminta pertolongan-Mu untuk menyelesaikan masalahku, tetapi biarlah imanku yang berperan agar kuasa-Mu dapat bekerja secara leluasa di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Agustus 2025Bacaan: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)Renungan: Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari. Ia bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Bila sedang mendekati bumi, komet akan kelihatan berekor dan akan kelihatan bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekornya sehingga terlihat menunjuk arah tertentu. Komet bila terlihat di bumi bisa berlangsung selama lebih dari seminggu. Dengan keberadaan seperti itu, banyak ahli memerkirakan kometlah yang dilihat para majus. Segala usaha para ahli untuk mengungkap misteri bintang natal ini patut dihargai dan bisa terus menerus dilakukan, paling tidak sedikit memuaskan rasa haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi, ada hal yang tidak boleh dilupakan tentang keberadaan bintang yang masih misterius tersebut, yaitu bahwa bintang tersebut dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang majus menemukan Yesus. Keberadaan orang majus yang adalah orang-orang non Yahudi atau orang-orang yang dianggap kafir menunjukkan bahwa segala bangsa akan datang mencari Yesus. Kalau bintang saja bisa Allah pakai untuk membuat orang mencari dan bertemu dengan Yesus, maka hal yang sama pun bisa Allah kerjakan dalam diri kita. Melalui kehadiran kita, Allah mau supaya semakin banyak orang bertemu dan mengenal Yesus Putera-Nya. Sudahkah kehadiran kita membuat orang terpikat dan haus untuk mencari dan mengenal Yesus? Atau justru sebaliknya kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus, sehingga nama Yesus dicela? Mari, jangan kalah dengan bintang Timur di Betlehem. Tuhan rindu memakai kita untuk menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkatiDoa: Tuhan Yesus, terima kasih atas bintang terang di Betlehem. Melalui bintang itu banyak orang dari berbagai bangsa datang menyembah-Mu. Akupun rindu untuk Kau pakai seperti bintang di Betlehem agar semakin banyak orang mengenal Engkau. Urapilah seluruh keberadaan diriku, agar kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan semakin banyak orang mencari, mengenal dan mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin. (Dod).
Bpk. Kin Liong (TB) 1 Timotius 6:9"Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Erna Lolan dari Komunitas Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 3: 7-10a.11.13-17; Mazmur tg 114: 1-2.3-4.5-6; Matius 18: 21 - 19: 1.HIDUP BARU DI SEBERANG YORDAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hidup Baru Di Seberang Yordan. Adasebuah desa terpencil bernama Lembah Kehidupan. Sebelum menjadi sebuah desayang padat penduduk dan makmur, lembah itu hanya dialiri air sepanjang musimdan dihidupi satwa liar. Tetapi perlahan-lahan penduduk dari pegununganberdatangan ke lembah itu untuk menetap. Bagi mereka, hidup di lembah akanmemberi kesejahteraan karena ada sumber air yang tetap dan tanah yang subur.Lokasi itu adalah di salah satu pinggiran sungai dengan permukaan yang rata danluas, sementara di seberangnya adalah bebatuan dan tebing. Menurut kedua bacaan hari ini, kalimat “di seberang sungai Yordan” menunjukkansebuah periode kehidupan baru yang telah disediakan oleh Tuhan bagi mereka yangberhasil melewati sungai yang airnya bisa menghanyutkan dan membahayakan.Pemandangan ini mengingatkan kita tentang terbebasnya bangsa Israel ketika lautmerah terbelah dan mereka luput dari kejaran pasukan Mesir. Yosua, penggantiMusa yang masih muda, berhasil memimpin bangsanya untuk melewati Yordan dandapat mendapai kebebasan di seberang Yordan. Pada waktu mengajarkan murid-murid-Nya tentang pengampunan, Tuhan Yesusingin membawa kita untuk melepaskan diri dari kebiasaan tidak mengampuni.Secara umum, orang tidak bisa atau tidak mau mengampuni karena masih sakithati, marah dan dendam. Supaya dapat mengampuni dengan sesungguhnya, seseorangharus melewati “Yordan”, yaitu beban kurang atau tidak bisa mengampuni,sehingga setelah sampai di seberang, ia menjadi seorang baru yang selalumengampuni. Yesus mengajarkan hal ini dengan penuh kewibawaan dan Ia membawa semua yangmengikuti-Nya untuk menapaki hidup baru di seberang Yordan. Ada seorang suamibelakangan mengalami konflik serius dengan istrinya. Faktor paling utama ialahkarena setelah ia pensiun lebih awal dari tempatnya bekerja, ekonomi keluargamulai goyah. Sang istri selalu marah bahkan menghina suami, karena tidak punyakemampuan lagi untuk membangun keluarga. Kemarahan itu berakibat pada sakithati suami dan selanjutnya menyebabkan ia jatuh sakit yang parah. Ketigaanaknya yang baru mulai bekerja, akhirnya menjadi solusi. Masing-masingnyaberkomitmen untuk mengatasi keadaan ekonomi orang tuanya. Mereka bersama ibunyabekerja sama untuk merawat dan mengobati sang bapak. Pada saat-saat kerja samadan rasa tanggung jawab itu diungkapkan untuk mengatasi kesulitan di dalamkeluarga, mereka semua merasakan betapa beban hidup terlepas dan hilang. Yangada adalah suatu kehidupan baru. Mereka sudah berada di seberang Yordan. Semogakita semua berusaha untuk melewati Yordan dan menikmati hidup yang baru di sana.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 13 Agustus 2025Bacaan: "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar." (1 Timotius 6:6) Renungan: Mungkin kita pernah berpikir bahwa orang kaya atau mereka yang sukses dan memiliki segalanya adalah orang yang paling merasa bahagia. Tetapi kenyataannya tidaklah selalu demikian. Ada orang-orang kaya yang mati dalam ketidakbahagiaan sekalipun mereka memiliki segalanya. Atau kita berpikir karena orang miskin itu hidupnya lebih sederhana, maka mereka tidak akan dipusingkan dengan berbagai hal. Namun banyak juga orang miskin yang sangat tidak bahagia, dan mereka merindukan untuk menjadi kaya. Lalu, di manakah kita akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya? Bukan menjadi orang yang kaya atau menjadi orang miskin. Kebahagiaan sesungguhnya terletak pada hati yang merasa puas dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan berkat-berkat yang Ia percayakan kepada kita. Sebanyak apapun Tuhan memberkati kita, tetapi jika tidak ada rasa puas dan ucapan syukur di dalam hati kita, maka kebahagiaan itu akan tetap menjauh dari hidup kita. Belajarlah merasa puas dan bersyukur atas keberadaan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun jika aku sering merasa tidak puas akan keberadaan diriku sendiri dan selalu ingin menjadi seperti orang lain. Aku sadar bahwa setiap orang diciptakan unik adanya dan berbeda satu dengan yang lain. Ajarilah aku untuk bersyukur atas keberadaanku saat ini, sebab aku percaya ada rencana indah dalam setiap kehidupan manusia yang Kau izinkan tinggal di dunia ini. Nyatakanlah kehendak-Mu yang terbaik dalam hidupku, agar hidupku semakin lebih berarti untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 Agustus 2025Bacaan: "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu." (Ulangan 28:1-2) Renungan: Kegagalan adalah bagian dari hidup manusia. Apakah dengan kegagalan manusia itu Allah gagal memelihara umat-Nya? Tidak! Kegagalan yang dialami umat Tuhan bukan menunjukkan bahwa Allah lemah, tapi justru dalam kegagalan-kegagalan itu, Allah hendak melatih kita agar tetap gigih dalam memperjuangkan hidup. Perhatikanlah bahwa setiap keberhasilan tidak pernah lepas dari kegagalan. Sekecil apapun kita pasti pernah merasakan kegagalan. Tetapi hendaklah kegagalan itu tidak membuat kita kapok berusaha, kapok bekerja dan kapok mencoba. Bisa jadi dengan banyaknya kegagalan yang kita alami, Allah sedang mempersiapkan keberhasilan yang gilang gemilang. Seperti contohnya Thomas Alfa Edison. Setelah melewati ribuan kali kegagalan, pada akhirnya ia bisa membuat bola lampu listrik yang bisa kita nikmati sampai hari ini. Bacaan di atas mengingatkan kita perlunya mendengarkan suara Tuhan dan melakukan segala perintah-Nya. Hal itu akan mendatangkan banyak berkat dalam kehidupan kita. Karena itu jika hidup kita ingin behasil, dengarkanlah suara Tuhan dan lakukanlah segala perintah-Nya. Jangan pernah menyerah karena kegagalan yang kita alami, karena Yesus kita jauh lebih besar dari kegagalan yang kita alami. Dan Yesus kita terlalu sanggup untuk melakukan segala perkara. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu hari ini yang memberiku semangat untuk tetap berjuang walau hidup semakin susah. Aku bersyukur karena Engkau lebih besar dari semua kegagalan, semua ketakutan, semua kecemasan, semua masalah dan semua penyakitku. Kini aku datang padaMu, memohon berkat-Mu untuk semua usaha dan pekerjaan yang akan aku lakukan sepanjang hari ini. Beracaralah dalam semuanya itu, dan yakinkan aku bahwa ada berkat dalam setiap jerih payahku sepanjang hari ini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 8 Agustus 2025Bacaan: "Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripadaNyalah harapanku." (Mazmur 62:6)Renungan: Banyak orang yang mau membayar mahal untuk mendapatkan ketenangan. Mereka meneguk minuman keras, merokok, pergi ke night club, mengkonsumsi narkoba atau obat-obat penenang. Tetapi sesaat setelah semuanya habis, kegelisahan kembali menyelimuti mereka. Sesungguhnya tidak ada ketenangan yang melebihi ketenangan seorang yang memercayakan hidupnya ke dalam tangan Tuhan. Seseorang berkata mengenai ketenangan yang kita peroleh karena percaya kepada Tuhan, "Iman yang kecil akan membawa jiwamu ke surga, iman yang besar membawa surga masuk ke dalam jiwamu." Apakah saat ini kita sedang membutuhkan ketenangan seperti ketenangan di surga? Datanglah kepada Tuhan Yesus, tambatkan iman kita di hati Yesus, maka iman itu akan memberi mujizat berupa ketenangan yang sangat kita dambakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa di tengah pergumulan hidup yang menggelisahkan hatiku, aku tetap dapat memperoleh ketenangan ketika aku masuk dalam hadirat-Mu. Tambahkan imanku pada-Mu dan ajarilah aku untuk senantiasa percaya bahwa bersama dengan-Mu, semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 Agustus 2025Bacaan: "Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)Renungan: Dahulu kala Tuhan mempunyai banyak berkat yang Ia mau bagikan kepada umat manusia. Karena terlalu banyak maka Ia minta pertolongan pada hewan-hewan besar untuk membagikannya. Tetapi hewan-hewan tersebut menolak dengan berbagai alasan. Akhirnya burung-burung datang pada Tuhan dan siap membantu membagi berkat tersebut asalkan dibungkus dalam bungkusan kecil sesuai dengan porsi tubuh mereka. Burung-burung itupun dengan sukacita membawa berkat-berkat itu tanpa mengeluh. Mereka berjalan sambil bernyanyi tanpa ada rasa lelah walau beban mereka berat. Tetapi lama kelamaan karena mereka bersukacita, maka beban itu tidak lagi terasa berat melainkan ringan sampai akhirnya beban-beban itu mengangkat mereka sehingga mereka tidak lagi berjalan melainkan terbang. Sungguh tidak masuk akal. Akhirnya burung-burung tersebut sampai di tujuan. Ketika menurunkan beban yang mereka pikul, mereka menemukan bahwa ada sayap-sayap yang tumbuh di punggung mereka tepat di tempat di mana beban diletakkan. Sayap-sayap itulah yang telah memampukan mereka terbang melintasi darat, laut dan puncak-puncak gunung yang tinggi meski membawa beban berat di punggung. Walaupun cerita di atas hanya legenda, namun ada pesan penting yang bisa kita petik. Kesediaan menanggung beban, baik itu beban diri sendiri atau beban orang lain, akan menumbuhkan sayap-sayap iman yang memampukan kita terbang tinggi mengatasi beban yang kita pikul. Tuhan sudah berjanji bahwa pencobaan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jika saat ini kita sedang menanggung beban yang berat, relakan punggung kita untuk memikulnya. Jangan lupa, pencobaan menjadikan kita lebih dewasa dan memiliki kualitas kerohanian yang semakin matang. Jika kita merasa bahwa Tuhan sedang memakai kita untuk memikul beban bagi orang lain, lakukanlah dengan sukacita. Tuhan yang akan memberi kekuatan bahkan "sayap-sayap" rohani yang memampukan kita untuk terbang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap pencobaan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan keputusasaan menguasai ku, tapi biarlah kekuatan-Mu senantiasa melingkupi aku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 1 Agustus 2025Bacaan: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)Renungan: Menurut sebuah legenda kuno, ketika tiga raja dari Timur mengikuti bintang Betlehem, mereka sampai pada rumah seorang wanita. Mereka mengatakan kepadanya, "Mari ikut kami, kami telah melihat bintangnya di timur dan kami akan datang menyembah Dia." Wanita itu menjawab, "Saya ingin pergi. Saya mendengar bahwa Dia akan datang pada suatu hari dan saya akan memerhatikan itu. Tetapi saya tidak dapat ikut kalian sekarang. Saya harus mengatur rumah saya dahulu dan urusan saya yang lain, baru kemudian saya akan mengikuti kalian untuk menemui Dia." Tetapi ketika pekerjaannya sudah diselesaikan, ketiga orang Raja dari Timur itu sudah tidak kelihatan lagi, bintang di langit tidak bersinar lagi dan wanita itu tidak melihat Yesus. Dalam kehidupan sehari-hari kitapun sering kehilangan kesempatan untuk bertemu secara pribadi dengan Yesus. Hal ini diakibatkan karena kesibukan dan kemalasan kita. Ketika ada kesempatan beribadah di gereja, kita melalaikannya karena ada pekerjaan, atau ada undangan pernikahan, atau persiapan ujian dan ulangan umum, atau karena ingin libur setelah seminggu bekerja. Ketika hendak makan dan sesudah makan, kita melalaikan doa makan karena lupa, atau karena malu bila harus berdoa di depan orang lain atau karena memang tidak pernah mengucap syukur atas berkat Tuhan. Ketika beribadah di gereja, tubuh jasmani kita hadir, tetapi pikiran kita di tempat lain, sibuk dengan gadget atau memang tidak pernah merasa bahwa Tuhan itu penting, sehingga waktu untuk Tuhanpun sering kita korupsi untuk yang lainnya. Ketika ada sumbangan untuk aksi sosial, kita melalaikannya karena beranggapan hal itu tidak mendidik orang dan membuat mereka menjadi mental pengemis, sehingga hilanglah satu kesempatan untuk berbuat kebaikan. Semakin sedikit waktu yang kita berikan untuk Tuhan dan untuk hal-hal rohani, itu membuktikan semakin sedikitlah cinta kita kepada Tuhan. Semakin besar cinta kita pada dunia, semakin besar pula waktu yang kita berikan untuknya. Banyak orang mengharapkan berkat yang besar dari Tuhan, tetapi hanya sedikit bayaran doa yang diberikan. Marilah kita mulai memberikan waktu kita yang terbaik untuk Tuhan. Jika banyak harapan dan berkat yang ingin kita capai, maka kita berikan juga waktu yang banyak untuk Tuhan sebagai pemberi berkat yang utama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, begitu banyak berkat jasmani dan rohani yang ingin kudapatkan dari-Mu, tetapi hanya sedikit waktu yang kuberikan untuk dekat dengan-Mu. Aku masih perhitungan dalam hal waktu dan materi terhadap-Mu. Semakin sedikit waktu yang kuberikan untuk-Mu, semakin terbuktilah bahwa hanya sedikit cintaku pada-Mu. Masuklah lebih dalam di hatiku Yesus, hancurkan semua penghalang yang selama ini mengikat aku sehingga aku melalaikan hidup rohaniku. Jangan biarkan iblis merebut hatiku, sehingga menjauhkan aku dari-Mu. Amin. (Dod).
Many Australians love rolling up their sleeves and undertaking their own home improvements. But before you grab a hammer or paintbrush, it's essential to understand the rules and risks so you can renovate safely and legally. - Banyak orang Australia yang suka menyingsingkan lengan baju mereka dan melakukan perbaikan rumah mereka sendiri. Tetapi sebelum Anda mengambil palu atau kuas cat, penting untuk memahami aturan dan risikonya sehingga Anda dapat merenovasi dengan aman dan legal.
Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan."
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Mat. 13:31-35
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Juli 2025Bacaan: "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)Renungan: Suatu ketika saat mengunjungi Pekan Raya Jakarta ada satu hal yang menarik perhatian saya. Di setiap stand-stand pameran selalu ada SPG yang cantik dengan pakaian yang menarik yang menawarkan produk barang-barang tertentu. Ketika kami melewati setiap stand, maka satu atau dua orang SPG tersebut dengan ramah dan tidak putus asa menawarkan produknya. Walau akhirnya saya tidak membeli atau mencoba, tetapi mereka tetap tersenyum. Bahkan saya perhatikan ada banyak orang yang pada akhirnya menjadi berminat dan membelinya. Sapaan dan senyuman yang ramah pada akhirnya bisa meluluhkan hati seseorang untuk sekadar mencoba dan membeli produk tersebut. Saat ini begitu banyak orang disibukkan dengan pekerjaannya, sehingga banyak orang yang akhirnya mengalami stres belum lagi ditambah dengan permasalahan dalam hidupnya. Mereka ini membutuhkan orang lain untuk sekadar menjadi tempat bercerita, menumpahkan semua unek-unek mereka. Tetapi tidak banyak orang yang menanggapi akan kebutuhan tersebut. Banyak yang menutup diri karena mereka menganggap orang tersebut hanya akan membuang waktu mereka. Sehingga pada akhirnya hanya emosi dan kejengkelan yang ada dan yang stres makin stres, yang bermasalah makin bermasalah. Allah menghendaki agar kita mengeluarkan perkataan yang menyenangkan untuk memberi penghiburan bagi mereka yang berbeban, karena perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Mungkin saat ini pasangan, anak, orang tua atau sahabat kita membutuhkan perkataan yang menyenangkan yang penuh dengan kuasa Tuhan untuk memberi kelegaan pada mereka. Jika anak-anak Tuhan dapat belajar dari cara kerja para SPG tersebut, akan banyak rumah tangga diselamatkan, pertikaian dihindarkan dan penyakit akan berkurang sehingga nama Tuhan akan semakin dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, urapi perkataanku dengan kuasa-Mu, agar aku mampu berkata-kata yang memberikan ketenangan dan kelegaan bagi setiap orang yang saat ini mengalami begitu banyak beban kehidupan. Kirimlah seseorang yang terbeban hari ini padaku, dan nyatakan kuasa-Mu melalui perkataanku, sehingga ia dapat tersenyum kembali dan hatinya dipenuhi sukacita-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 Juli 2025Bacaan: "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3)Renungan: Dr. John Todd seorang penulis terkenal, tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Waktu itu ayahnya yang sedang sakit keras menyuruhnya pergi membeli obat. Tetapi John Todd yang waktu itu masih anak-anak tidak mau pergi. Untuk itulah ia membuat cerita bohong dan mengatakan kepada ayahnya bahwa obat yang dimaksud tidak dijual di apotik. Tetapi kemudian ia merasa tidak tenang dan merasa bersalah, akhirnya ia pergi juga untuk mencari obat itu. Tetapi sudah terlambat. Ketika kembali ke rumah ayahnya sudah sekarat dan hampir mati. Ayahnya hanya bisa berbisik kepada John, "John, kasihi saya dan berkatalah benar senantiasa, karena mata Tuhan selalu tertuju padamu. Sekarang, ciumlah saya sekali lagi dan ucapkanlah selamat jalan." Dunia ini memang tidak memberikan teladan yang baik tentang ketaatan dan kasih seorang anak kepada orang tua. Banyak remaja dan pemuda yang hidup sesuka hati mereka bahkan tidak sedikit yang mengancam jika orang tua tidak menuruti kehendaknya. Tetapi diberkatilah mereka yang tetap menaruh kasih dan hormat terhadap orang tuanya tanpa mencemarkan dirinya dengan kebiasaan orang-orang durhaka yang akan menuai hasil dari apa yang mereka tabur. Anggap saja kata-kata ayah John menjelang kematiannya, mewakili kerinduan setiap orang tua terhadap anak-anaknya, "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik." (Amsal 15:3). Hai anak-anak remaja dan pemuda-pemudi, sekalipun tidak ada orang yang tahu dan tidak ada yang melihat apa yang kita lakukan, tetapi mata Tuhan selalu tertuju kepada kita. Buatlah hati Tuhan senang dan bersukacita karena kita dan buatlah orang tua kita bangga karena memiliki anak-anak yang taat kepada Tuhan dan hormat kepada orang tua. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau belajar taat pada orang tuaku. Kini aku sadar bahwa matamu ada di segala tempat dan melihat apa saja yang aku perbuat. Bantulah aku agar seluruh keberadaanku dapat menyenangkan orang tuaku, sehingga aku boleh melihat senyum mereka setiap saat. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand S (TB) Ester 1 : 11-12 1:11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya. 1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 20 Juli 2025Bacaan: "Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2)Renungan: Menyimpan kemarahan dan sakit hati adalah sebuah kebodohan, melepaskan pengampunan merupakan sebuah pilihan yang bijak. Hal ini seperti dinyatakan oleh Cherie Carter-Scott, "Kemarahan akan membuat anda semakin kecil, sementara melepaskan pengampunan mendorong anda bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi." Dengan kata lain, kemarahan dan kepahitan hanya akan menempatkan hidup kita bagai katak dalam tempurung. Membuat kita tidak dapat melihat keindahan kehidupan di luar tempurung sakit hati. Sementara itu pengampunan akan menajamkan kepekaan hati kita untuk melihat rencana-Nya melalui semua yang terjadi. Kita mampu melihat semua kepahitan sebagai berkat rohani yang terselubung, yang hanya dapat kita mengerti ketika pintu pengampunan terbuka lebar. Seperti apa yang dialami oleh Yusuf, "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu... Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah." Jadi, masihkah kita memilih untuk menjadi orang yang bodoh, yang hidup dalam tempurung sakit hati, ataukah menjadi orang yang bijak dan menikmati indahnya sebuah hati yang mampu mengampuni? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mempunyai hati yang rela mengampuni agar rencana-Mu yang terindah boleh terjadi di dalam hidupku. Jangan biarkan kebodohanku yang menyimpan semua kepahitan menjadi penghalang bagi rencana-Mu untuk mengubah air mata penderitaanku menjadi mata air kehidupan yang berguna bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 18 Juli 2025Bacaan: "Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang." (Matius 12:20)Renungan: Ada seorang anak yang tidak mengerti pelajaran di sekolah datang kepada ayahnya untuk minta diajari. Anak itu datang dengan penuh harapan supaya ayahnya membantu dia mengatasi persoalannya, tetapi tanpa diduga oleh sang anak, ayahnya berkata dengan kasar, "Dasar anak goblok." Setelah kejadian itu anak tersebut menjadi minder dan tidak bisa berkembang pola pikirnya. Saat Yesus datang ke dunia, banyak orang ditolak oleh masyarakat. Mereka itu pelacur, pemungut cukai dan orang-orang berdosa lainnya. Tetapi ketika mereka datang kepada Yesus, Yesus memberi penghiburan, kekuatan dan teguran. Pelayanan Yesus sungguh berarti. Tuhan Yesus mengkonseling mereka dengan kasih dan kesabaran-Nya, sehingga semangat hidup mereka pulih kembali, ketidakberdayaan berubah menjadi semangat hidup yang menyala-nyala, karena buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai la menjadikan hukum itu menang." Mungkin kita adalah orang yang tidak mempunyai tempat dalam masyarakat, keluarga, atau bahkan dalam gereja. Percayalah kepada Yesus, karena Ia yang sanggup menghibur dan memberi jalan keluar bagi kita. Datanglah kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, pulihkanlah hatiku, karena begitu banyak kekecewaan yang kualami dari orang-orang yang ada di sekitarku. Tapi aku bersyukur karena biar orang banyak mengecewakanku, Engkau selalu ada untukku. Engkau tidak pernah mengecewakanku. Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 17 Juli 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:39)Renungan: Sir Willam Osler, seorang yang dikenal berotak cemerlang mengatakan bahwa sebenarnya otaknya berkualitas sedang. Ia bisa mencapai yang terbaik di dalam hidupnya karena la telah belajar menerapkan hidup dalam jangka waktu terbatas. Artinya kita harus menutup rapat-rapat "pintu belakang" dan "pintu depan". Salah satu hal yang sering menyiksa manusia sehingga tidak bisa menikmati kehidupan ini adalah kebiasaan membiarkan kesedihan serta kekecewaan masa lalu (pintu belakang) dan khawatir memikirkan hari esok (pintu depan). Osler menegaskan bahwa cara terbaik untuk menyiapkan hari esok adalah melaksanakan apa yang semestinya kita kerjakan hari ini sebaik-baiknya tanpa disertai kekhawatiran akan hari esok. Kepada mahasiswa yang diajarnya ia mengatakan bahwa mereka harus selalu memulai hari mereka seperti doa yang diajarkan Yesus, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Mat 6:11). Ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu merencanakan sesuatu untuk masa depan atau tidak boleh memersiapkan kebutuhan untuk hari esok. Tetapi janganlah kekhawatiran hari esok membebani hati dan pikiran sehingga kita tidak bisa mengerjakan dengan baik pekerjaan hari ini. Bukankah beban hari ini jika ditambah dengan beban hari esok akan lebih memberatkan? Ketika melalui hari ini tanpa gangguan dengan beban hari esok, kita bisa bekerja dengan maksimal hari ini dan melakukan semuanya dengan baik sehingga kita dapatmemersiapkan hari esok dengan lebih baik. Kekhawatiran tidak akan mendatangkan keuntungan. Orang yang selalu khawatir pasti hidupnya tidak tenang, tertekan dan akhirnya merusak kesehatannya sendiri. Dia yang memelihara kita adalah Tuhan yang hidup dan dapat diandalkan. Kalau Ia mengajarkan kita untuk tidak khawatir, itu berarti bahwa Ia menjamin seluruh kehidupan kita termasuk apa yang kita khawatirkan. Kuncinya adalah percaya pada pemeliharaan-Nya dan lakukan yang terbaik hari ini. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering meragukan kesetiaan-Mu yang senantiasa menyertai dan memelihara aku. Roh kekhawatiran akan segala sesuatu dalam hidupku selalu menjerat aku, sehingga kuasa-Mu tidak bisa bekerja secara penuh dalam diriku. Ajarilah aku bahwa walau aku manusia biasa, tapi aku punya Allah yang luar biasa yang sanggup berbuat segala sesuatu yang mustahil bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Juli 2025Bacaan: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang..." (Kejadian 19:17)Renungan: Ketika Sodom dan Gomora hendak dibumihanguskan karena memuncaknya kebejatan moral penduduknya, Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan Keluarganya. Malaikat itu juga berpesan, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang."Tetapi istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam. Ketika bangsa Israel telah dilepaskan dari perbudakan di Mesir, raja Firaun mengejar kembali bangsa Israel. Ketika orang Israel menengok ke belakang, terlihatlah bahwa tentara Firaun mengejarnya; mereka menjadi sangat takut. Dari kisah tersebut kita dapat mengambil makna rohani, yaitu janganlah menengok kembali kegagalan-kegagalan kita di masa lalu, tetapi pandanglah ke masa depan cerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Jika keadaan berat sedang menghimpit kita saat ini, arahkan pandangan kita pada Yesus. Jangan menoleh ke belakang. Jangan sampai kegagalan masa lalu dan belenggu-belenggu masa silam melemahkan iman kita. Jika Tuhan dipihak kita, siapa yang dapat melawan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bangga punya Allah yang luar biasa seperti Engkau. Engkau senantiasa ada untukku dalam setiap pergumulan hidupku. Tambahkan imanku, karena aku percaya, dengan imanku aku dapat menggerakkan kuasa-Mu untuk turun membantu menyelesaikan permasalahanku. Jangan biarkan kegagalan dan kekecewaan masa lalu menguasaiku, tetapi tanamkanlah dalam hati dan pikiranku, bahwa Engkau lebih besar dari semua masalahku dan penyakitku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Juli 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Suatu ketika Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu. Istrinya adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatann begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya." Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang dalam kesusahan. Tuhan Yesus sudah memulainya untuk kita. Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadirankupun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 Juli 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5: 18)Renungan: Suatu ketika seorang ibu menceritakan pengalamannya mengenai keponakan-keponakan yang berdatangan ke rumahnya, "Aku selalu repot setiap hari karena keponakan-keponakanku selalu berdatangan dan mengacaukan rumahku. Mereka meletakkan sepatu sesukanya, melahap habis isi kukasku dan menambah cucian piring-piringku." Tetapi ketika seorang janda bercerita mengenai kesepian yang dalam karena ia tidak mempunyai sanak saudara apalagi keponakan, Ibu tadi menemukan sesuatu yang harus disyukuri. Ia akhirnya bersyukur karena ia masih mempunyai keluargadan keponakan yang membuat ceria rumahnya. Ketika kita mulai bersungut-sungut karena sesuatu, pikirkanlah apa yang seharusnya kita syukuri dari kejadian itu. Banyak sekali orang yang telah kehilangan ucapan syukur di dalam dirinya. Ucapan syukur itu telah digantikan dengan ribuan sungut-sungut sehingga tidak ada kejadian yang tidak ditanggapi dengan bersungut-sungut. Ketika kita tidak belajar bersyukur, maka segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita akan terasa sangat menjengkelkan, sangat mengganggu, sangat memberatkan bahkan bisa membuat kita stres. Marilah kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini. Ucapan syukur kita berharga di mata Tuhan dan akan diubah menjadi berkat yang berkelimpahan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku kehilangan ucapan syukur ketika satu peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak ku terjadi. Bantulah aku untuk senantiasa bisa melihat hal yang positif dalam setiap peristiwa negatif yang melanda hidupku, sehingga melalui hal yang positif itu walau kecil sekalipun, aku bisa mengucap syukur kepada-Mu. Amin. (Dod).
Pdm. Handoyo Salim (TB) Hakim-hakim 11 : 1Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
Pdt. Rubin Ong (TB) 2 Korintus 12 : 9-1012:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 Juli 2025Bacaan: "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab."Renungan: Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Burung itu tidak kuat terbang namun mempunyai keistimewaan dapat berlari cepat. Dengan larinya yang sangat cepat itu kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya. Pada waktu dikejar oleh musuhnya itu ia dapat menyembunyikan dirinya di semak-semak. Namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri, tetapi badannya yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya. Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap. Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu. Banyak orang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya dan berusaha untuk menutupinya dari orang-orang di sekitarnya. Mungkin saat ini kita merasa aman dan terhibur dengan apa yang kita lakukan. Tetapi sebenarnya itu adalah rasa aman yang palsu, karena kita tidak dapat membohongi hati nurani kita. Secara lahiriah kita dapat menyembunyikan dosa dan kejahatan kita, tetapi secara batiniah kita terus dikejar oleh rasa bersalah sehingga kita kehilangan damai sejahtera dari Tuhan. Satu hal yang kita lupa adalah bahwa Tuhan senantiasa melihat apa yang kita buat. Tidak ada sesuatu yang tersembunyi di hadapanNya. Marilah saat ini kita memperbaiki diri kita dari hal-hal yang mendukakan hati Tuhan dan sesama, kemudian berbalik pada-Nya, sehingga hati kita dapat menjadi tempat kediaman yang nyaman bagi Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau tahu saat aku duduk, berdiri dan berjalan. Bahkan Engkau tahu apa saja yang saat ini aku pikirkan dan aku lakukan. Berilah aku roh yang takut akan Engkau, agar saat godaan datang untuk menjerat aku, aku dapat mengatasinya. Bantulah aku juga agar aku mau mengakukan semua kesalahanku di masa lalu yang masih kusembunyikan dan basuhlah diriku dengan DarahMu sehingga hatiku dapat menjadi tempat kediaman-Mu yang pantas. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Kejadian 45 : 5-745:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. 45:6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. 45:7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 Juli 2025Bacaan: "...alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya." (Amsal 15:23)Renungan: Pada suatu hari Tzu Chin bertanya pada Mencius seorang bijaksana, "Guru, apakah dengan jumlah perkataan yang diucapkan seseorang, orang itu menjadi mulia dan bijaksana?" Mencius menjawab, "Katak itu bersuara keras siang dan malam, namun orang menyumpahi dia dan tak ada perubahan apa-apa terhadap ucapan kata-katanya itu. Tetapi lain halnya dengan ayam jantan yang hanya berkokok sekali pada waktu pagi-pagi buta. Segala sesuatu di langit dan di bumi ini mengalami perubahan pertanda pagi telah tiba. Yang penting bukan banyaknya perkataan tetapi, perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya." Sebagai pengikut Yesus terkadang kita mengucapkan perkataan yang tidak tepat hanya untuk menyenangkan hati pendengarnya tetapi bukan untuk membentuk pribadinya menjadi lebih baik. Jika perkataan yang keluar dari mulut kita tepat, maka banyak jiwa yang mengalami pergumulan menjadi dikuatkan, mereka yang salah jalan mendapatkan teguran dan nasihat, mereka yang sedih mengalami penghiburan. Seperti peribahasa 'tong kosong nyaring bunyinya' demikianlah orang yang terlalu banyak bicara sampai mau tahu semua urusan orang lain yang kemudian digosipkan ke mana-mana, maka perkataannya itu tidak ada kuasanya, melainkan hanya akan membuat orang menjaga jarak dengannya. Bila perlu tidak usah berurusan dengannya. Tetapi semakin banyak kita diam dan berdoa, maka ketika kita berkata-kata, perkataan kita punya kuasa yang dapat memberi kelegaan bagi orang yang mendengarnya. Marilah kita jaga setiap perkataan kita, agar apa yang kita katakan akan menjadi berkat bagi orang lain dan orang lain menjadi rindu akan perkataan dan nasihat kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berjagalah di pintu bibirku, agar tidak ada perkataanku yang merugikan orang lain. Pakailah perkataanku menjadi perkataan-Mu sendiri sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #08 [Patrick D. Miller]: Ikatan yang MembebaskanPdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouKetika Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan, mengapa Dia mengikat Perjanjian dengan mereka melalui Taurat dan menuntut umat untuk menaatinya? Bukankah ini berarti hidup umat Tuhan kembali menjadi tidak bebas? Justru sebaliknya! Tetapi bagaimana kita mampu melihat Sepuluh Hukum bukan lagi sebagai beban yang mengikat, melainkan sebagai ekspresi kasih Tuhan bagi umat-Nya, dan sekaligus menjadi jalan yang membebaskan bagi umat untuk mengekspresikan kasihnya kepada Tuhan (dan sesamanya)?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-8