Kisah sejarah masa lalu berisi Nilai moral yang bisa dipetik sebagai nilai luhur budaya bangsa Bantu support : https://anchor.fm/ayy-dan-seutas-kata
Pernahkah melihat bulan purnama? Mirip dengan wanita yang sedang menenun ditemani kucing? Yup kisah ini adalah sebuah referensi asyik untuk disimak
Masih ada yg beranggapan ujung galuh itu Surabaya? Check this out ya
Apa masih ada yg belum paham apa itu Sundaland? Check this out ya
Raja Pertama Galuh yang terpilih dari sebuah sayembara.
Ada kisah cinta epik ,melenda, the best dalam benak setiap orang . Namun apakah semua tau bahwa itu sebenarnya tidak seperti yang terlihat?
Apakah kita adalah Org jahat disisi orang baik?Ada yang pernah menyianyiakan? Ada yang pernah selalu memaafkan ? Mengapa menjadi jahat adalah pilihan?
Siapa saja Rengganis yang ada di pulau jawa? Apakah saling berkaitan? Apakah masih satu orang yang sama?
Ngahuma, Pahuma, Nyawah, Ngebon,tandur, ngagaru, ngabinih, ngawuku , masihkah ada yang paham tentang ini semua?
Masih ada yg bilang kalo perempuan lebih mengedepankan hati daripada logika ? Itu konyol
Kisah tentang filsafat feminisme Urang Sunda tentang sosok " Ibu" dalam kedudukan tertinggi bagi Kebudayaan Sunda Purwa sampai saat ini.
Kenapa bandung adem ayem? Kenapa ada sumur bandung ? Siapa dewi pelindung kota bandung? Siapakah penerusnya?
Putra bungsu Sri Baduga Maharaja dengan Subang Larang adalah sosok yang berperan penting di Priangan, Bagaimana sepak terjangnya?
Anak kedua Prabu Siliwangi yang cantik jelita namun tetap mengamalkan ajaran Islam sehingga anak dan keturunannya menjadi penguasa.
Siapakah beliau? Apa hubungannya dengan Prabu Siliwangi ? Siapakah penerus tahtanya sedangkan beliau tidak berputra namun berputri 8 orang ?
Kisah dari 2 versi tentang Nyai Subang Larang, istri dari Sri Baduga Maharaja yang terbuang dari Istana Pajajaran karena beragama Islam namun tetap setia kepada Sang Prabu sampai akhir hayatnya
Sebuah kisah dari seorang Prabu Silihwangi yang sakti mandraguna,arif bijaksana, sebuah potongan kecil dari kisah besarnya yang diceritakan dengan penuh epik.
Epos ini berkisah tentang Sebuah Elegi cinta dari seorang Putri Sunda dari Galuh dengan Prabu Hayam Wuruk dari Majapahit yang menjadikan Putri lebih memilih untuk gugur daripada meneruskan cinta ghaib nya karena membela Martabat Ayahanda dan Galuh Pakuan.