Figure in the Hebrew Bible whose descendants are mentioned in the conquest of Canaan by the Israelites
POPULARITY
Categories
"Bagaimana sih mengajarkan pentingnya merawat diri kepada anak? Aktivitas self-care bersama bisa jadi momen berharga membangun kebiasaan sehat dan bonding yang kuat. Yuk, temukan inspirasi contoh-contoh self-care yang dapat dilakukan bersama orang tua dan anak di audio berikut! Apakah Moms & Dads siap melakukan self-care rutin bareng anak? Tulis "Saya siap!" di komentar dan mari saling berbagi inspirasi dengan parents lainnya
Ledakan di SMAN 72 Jakarta menyadarkan kita betapa kompleksnya persoalan yang dihadapi anak dan remaja di Indonesia. Anak-anak tumbuh di beragam lingkungan, mulai dari rumah, sekolah, sosial, dan juga digital. Di tiap lingkungan itu, anak rentan mengalami kekerasan dalam aneka bentuk, yang kerap gagal diantisipasi.Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, sudah berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Banyak spekulasi beredar soal motif maupun penyebab yang melatari pelaku melakukan kekerasan, diantaranya; dampak buruk gim daring atau situs gelap, kenakalan remaja, hingga perundungan.Bagaimana respons pemerintah dan berbagai pihak dalam menyikapi peristiwa ini? Seperti apa penanganan yang tepat bagi pelaku? Bagaimana pula penanganan ke puluhan siswa yang menjadi korban? Perubahan apa yang harus segera dilakukan untuk memastikan lingkungan sekolah, rumah, sosial, maupun digital yang aman bagi anak?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan dan Pakar Psikologi yang juga Praktik Psikolog Klinis di RS Swasta Jakarta Feka Angge Pramita, MPsi.
Partai NasDem kembali menggelar Program Remaja Bernegara yang kini memasuki batch ke-20. Bertempat di NasDem Tower Jakarta, peserta dari berbagai provinsi mendapat pengalaman langsung memahami peran pejabat negara melalui simulasi kerja anggota DPR, mulai dari menyerap aspirasi, mengikuti rapat dewan, hingga proses pengambilan keputusan. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih paham sistem bernegara dan dampaknya bagi masyarakat.#RemajaBernegara #NasDem #PendidikanPolitik #NasDemTower #AnakMudaBersuara #GenerasiMasaDepan #PolitikAnakMuda #Batch20 #NasDemPeduli #PendidikanDemokrasi
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti maraknya kasus penculikan anak yang disebut sebagai fenomena gunung es. Pernyataan ini mencuat setelah kasus balita Bilqis asal Makassar yang diculik dan ditemukan enam hari kemudian di Jambi, diduga dijual ke komunitas Suku Anak Dalam menggunakan dokumen palsu. KPAI mencatat, sejak 2021 hingga 2024 terdapat 138 kasus penculikan termasuk perdagangan anak. Dalam program ini, kita akan membahas langkah konkret KPAI dalam menekan tingginya kasus penculikan anak di Indonesia bersama Komisioner KPAI, Ai Maryati Sholihah.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Maleakhi 4: 1-2a; Mazmur tg 98: 5-6.7-8.9a; 2 Tesalonika 3: 7-12; Lukas 21: 5-19.PANGGILAN UNTUKBERTAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan UntukBertahan. Ada pertengkaran besar sedang terjadi di dalam keluarga. Awalnya darisalah paham suami dan istri. Karena masing-masingnya tidak saling menerima,yang satu mengancam yang lainnya untuk keluar dari rumah. Suami bersiap untukkeluar dari rumah. Tetapi pada saat yang sama, istri juga bersiap untuk keluar.Anak-anak semuanya menangis dan melawan keinginan orang tua yang mau keluardari rumah. Mereka berusaha mencegahnya. Anak sulung ditemani dua adiknyaberdiri di pintu untuk menghalangi bapak atau ibunya pergi dari rumah. Karena begitu serunya usaha ketiga anak, akhirnya keduaorang tua mereka membatalkan keinginan keluar dari rumah. Kejadian di dalamkeluarga ini sebenarnya menggambarkan dua hal penting yang menjadi penentunasib keluarga tersebut: melarikan diri dari masalah atau bertahan untukmenghadapi dan mengatasinya. Pilihan yang diambil menunjukkan seperti apa kualitasmanusianya. Ada begitu banyak masalah dan kesulitan yang kita hadapi.Injil pada hari ini justru menggambarkan sejumlah masalah besar, rumit dansangat menakutkan. Dua pilihan itu senantiasa menantang kita untuk dapatmemilih yang terbaik. Untuk yang terbaik, Yesus Kristus memerintahkan kitamemilih untuk bertahan. Ia sendiri sudah memberikan kita contoh, yaitu diri-Nyasendiri yang bertahan sampai akhir hidup-Nya, persis ketika di atas salib Iaberseru sebelum menghembuskan nafas terakhir: "Sudah selesai". Tuhan Yesus sungguh meminta kita untuk bertahan, apa punkeadaannya, kapan pun waktunya. Tujuan kita bertahan adalah supaya kitaselamat. Ada beberapa sarana pendukung yang membantu kita untuk bertahan.Pertama adalah janji akan datangnya hari Tuhan. Jika tidak ada suatu janjisebagai pegangan, apalagi yang menjanjikan ialah Tuhan sendiri seperti yangdiamanatkan oleh Nubuat Maleakhi, orang tidak memiliki alasan untuk bertahan.Kedua, menurut Mazmur tanggapan hari ini, perwujudan janji menjadi sangatpenting. Setiap orang menjadi pasti tentang nasibnya, yaitu ditentukan olehpengadilan terakhir apakah seseorang itu layak atau tidak layak masuk di dalamkerajaan surga. Ketiga ialah kemampuan mengisi waktu selama bertahandengan sikap tenang, penuh kesabaran, dan tetap bekerja bagi penyelesaianmasalah-masalah yang kita dihadapi. Mungkin masalah itu menyangkut pekerjaanyang tidak beres, kebutuhan dasar yang tidak cukup atau masalah kehidupanlainnya. Di dalam masa bertahan itu, kita mesti mampu bekerja demi tercapainyakeselamatan yang sudah dijanjikan Tuhan Yesus Kristus kepada kita. Bertahandalam kekosongan adalah sebuah kebodohan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan dan Allahkami, semoga dengan perayaan hari Minggu ini, kami Engkau penuhi dengansemangat untuk bertahan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Selamat datang kembali di Teman Malam Audio, podcast santai ala tongkrongan anak Kuningan yang siap nemenin kamu malam ini. Di episode ini, kita kupas tuntas segala hal tentang Kota Kuningan, kota berhawa sejuk yang penuh talenta kreatif dan jadi rumah bagi banyak kreator lokal, videografer, content creator, UMKM digital, dan pemuda yang lagi ngejar mimpi besar.
Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Tarbiyah Jinsiyyah (Pendidikan Seksual Untuk Anak Dan Remaja Dalam Islam). Kajian ini disampaikan pada Selasa, 20 Jumadil Awal 1447 H / 11 November 2025 M. Kajian Tentang Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak Pada kajian ini, dibahas […] Tulisan Tarbiyah Jinsiyyah: Pendidikan Seksual Bagi Anak ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Pasca insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang diduga dilakukan seorang siswa, pemerintah mempertimbangkan pembatasan game online. Namun, Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai langkah itu belum cukup. Dalam wawancara bersama Yuniar Kustanto di Radio Elshinta, Dave menekankan pentingnya pembentukan karakter, pengawasan di sekolah, dan kolaborasi lintas lembaga untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
“Tujuan dhisiplin iya iku mulang anak supaya mrintah diri” “menawa kita ngutamakake Gusti, kita bakal duweni kesegaran terus-terusan ing urip karohanen”
"Iniligwak na talaga ni Vice Ganda si Shubee Entrata!"Loisa Andalio, buntis nga ba kay Ronnie Alonte?Anak ni Manny Pacquiao sa labas, kinilala ni Mommy Dionisia!
Financial planning can feel stressful for any parent. When it comes to saving for your child's future, knowing your options helps make informed decisions. And teaching your kid healthy money habits can be part of the process. - Perencanaan keuangan dapat membuat stres bagi orang tua mana pun. Ketika datang untuk menabung untuk masa depan anak Anda, mengetahui pilihan Anda membantu membuat keputusan yang tepat. Dan mengajarkan anak Anda kebiasaan uang yang sehat dapat menjadi bagian dari proses.
Mendidik Anak Memanfaatkan Waktu Luang ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 19 Jumadil Awal 1447 H / 10 November 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Anak Memanfaatkan Waktu Luang Kajian ini kembali mengangkat tema fikih pendidikan anak, dan serial […] Tulisan Mendidik Anak Memanfaatkan Waktu Luang ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pemerintah diminta bertindak cepat mengatasi fenomena kasus perundungan atau bullying yang masih marak ditemukan di sekolah.Sejumlah pihak menilai game online dianggap pemicu tindakan perundungan (bullying) karena konten kekerasan maupun interaksi verbal yang keras di dalam permainan.Di sisi lain menyebutkan munculnya perundungan lebih dipengaruhi lingkungan sosial dan kondisi keluarga. Sudah perlukah penetapan status darurat bullying usai maraknya kasus bullying terhadap anak dan remaja? Simak rangkuman pembahasannya bersama narasumber:1. Ketua Persatuan Purnabakti Pendidik Indonesia (P3I) Jawa Barat, Iwan Hermawan2. Ketua Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) - Jabar, Dwi Subawanto
Sering kali, saat anak menyelesaikan tugas lebih awal, kita justru menganggapnya hal biasa. Padahal, memberi pujian yang tepat bisa meneguhkan kebiasaan baik mereka!
Balita Bilqis (4) yang sempat hilang di Makassar ditemukan selamat di Jambi setelah dijual hingga tiga kali oleh jaringan perdagangan anak lintas provinsi. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkap kronologi lengkap penyelamatan Bilqis serta langkah kepolisian mencegah kasus serupa. Simak perbincangan eksklusif bersama Farma Dinata di Elshinta Siang.
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
“Piwulangan sing paling wigati iya iku mulangke marang anak ngenani welas asih lan wediasih marang Allah” "Pandonga iku ambeganing jiwa, saluran saka kabeh berkah”
☕ Selamat datang di “Ngopi Dulu Lah” — podcast santai ala bapak-bapak muda Lita yang ngomongin kehidupan tanpa filter, tapi tetap relate dan lucu!
"Apakah kamu tahu bahwa tanda awal dari karies bisa terlihat sebagai bercak putih?
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 31 Oktober 2025Bacaan: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28:19)Renungan: Suatu ketika ada 4 orang yang berjalan melewati hutan. Tiba-tiba mereka sampai pada sebuah tembok yang tinggi. Berdasarkan kesepakatan, mereka mendirikan sebuah tangga untuk melihat apa yang ada di seberang sana. Ketika orang pertama naik dan melihatnya, dia bersorak kegirangan. Hal yang sama terjadi pada orang kedua dan ketiga. Ketika orang yang keempat menaiki tangga itu dan mencapai puncak tembok, dia tersenyum karena apa yang dilihatnya, taman yang hijau dan rimbun dengan pohon buah-buahan yang beraneka, sungai dengan ikan, binatang buas dan jinak yang begitu banyak. Seperti tiga teman lainnya, orang keempat itupun berusaha untuk melompat. Tetapi dia kemudian ingat akan keluarganya, teman-temannya dan tetangganya. Oleh karena itu dia pulang untuk berbagi berita gembira yang dia temukan itu dengan mereka. Banyak di antara kita yang mengalami kebaikan Tuhan, tetapi tidak berani untuk bersaksi tentang itu semua. Tuhan Yesus bersabda, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku." Ini adalah tugas perutusan Yesus pada kita untuk memberitakan kasih Tuhan kepada banyak orang yang belum mengenal-Nya. Oleh karena itu, apapun kebaikan Tuhan yang telah kita terima, Tuhan mau supaya kita menceritakannya kepada orang lain, agar orang lain pun diberkati dengan kesaksian hidup kita, sehingga nama Tuhan dimuliakan dan Kerajaan-Nya semakin meluas di dunia ini. Maukah kita bersaksi menceritakan kebaikan Tuhan kepada orang lain? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, lepaskanlah lidah yang kelu dari mulutku, agar aku mampu mewartakan kasih-Mu pada orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Engkau. Urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku menjadi mulut, bibir, lidah dan suara-Mu sendiri, sehingga kehadiranku dapat membawa kebaikan bagi orang lain. Amin. (Dod).
Cara Papa vs Cara Anak: Ketika Digitalisasi (ERP) Bertemu Sistem Manual (Kertas) Konflik klasik dalam bisnis keluarga: Manual vs. Digital! Ayah percaya pada kertas dan sistem lama, sementara anak mendesak digitalisasi total (ERP, software akuntansi) untuk masa depan bisnis. Dengarkan bagaimana mengatasi ketakutan pendiri (risiko finansial, SDM, hilang kontrol) dan tips praktis agar digitalisasi diterima oleh generasi pertama!
"Setiap anak punya 'love tank' yang perlu diisi agar mereka merasa disayang dan bahagia. Ketika love tank mereka penuh, komunikasi jadi lebih lancar dan disiplin lebih mudah diterima. Tapi, orang tua juga perlu memastikan love tank mereka sendiri terisi agar bisa memberikan yang terbaik bagi anak. Bagaimana cara kalian mengisi love tank anak dan diri sendiri? Yuk, share tips dan pengalaman kalian di kolom komentar!
Alamin ang tips at diskarte para hindi mahiya at magka-ilangan ang mga anak at magulang tungkol sa usapin ng Sexual Health.
Setelah resmi menjadi anggota penuh BRICS, Indonesia memperkuat peran generasi muda dalam kerja sama global. Melalui Indonesian BRICS Youth Forum yang digelar di Jakarta, para diplomat dan pemimpin muda mendorong lahirnya inovasi serta kolaborasi lintas negara. Forum ini juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemampuan pemuda Indonesia di panggung dunia.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Oktober 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Seorang ayah memiliki 3 orang anak perempuan. Saat hari ulang tahunnya, ia ingin memberi sesuatu yang berharga kepada salah satu dari 3 anaknya. "Ayah akan memberikan jam tangan ini kepada salah seorang di antara kalian. Ayah akan meletakkannya di lumbung padi yang penuh dengan jerami. Siapa yang menemukannya, maka ia berhak memilikinya." Anak yang pertama mencoba mencari dengan membolak-balikkan tumpukan jerami, tetapi sampai tenaganya habis arloji itu tidak berhasil ditemukan. Anak yang kedua mencoba mencari dengan menggunakan lampu senter. Setiap sudut ruangan dipelototinya, tetapi sampai batere senter itu habis, arloji itu tidak ditemukan. Anak yang ketiga masuk ke dalam lumbung. Tak berapa lama kemudian, ia keluar dengan membawa arloji yang dimaksud. Melihat hal itu sang ayah bertanya, "Bagaimana kamu dapat menemukan arloji itu dengan cepat?" Anak ke tiga menjawab, "Ayah, aku hanya duduk diam. Dalam keheningan aku mampu mendengarkan suara detak arloji, sehingga dengan mudah aku menemukannya." Di dalam menghadapi masalah, ketenangan sangatlah penting. Dengan bersikap tenang, kita dapat melihat masalah dengan lebih baik dan dapat mencari jalan keluarnya. Apakah saat ini ada satu masalah yang sedang kita hadapi? Duduklah tenang, ajak Tuhan untuk campur tangan dalam masalah kita. Sebab apabila kita mengangkat tangan, memohon, berdoa dan berserah, maka Tuhan akan turun tangan membantu dan menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap tenang saat permasalahan melanda hidupku. Ajarilah aku untuk hanya mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya penolongku. Aku percaya tiada perkara yang mustahil bagi-Mu. Yesus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah diriku dengan ketenangan-Mu. Amin. (Dod).
"Parents, apakah anak Moms & Dads lebih suka bermain daripada belajar? Bagaimana cara Moms & Dads mengatur waktu bermain dan belajar anak Moms & Dads? Yuk, share pengalaman Moms & Dads di kolom komentar!
This Episode is brought to you by GameZoneG ka na bang manalo?
Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar festival sehat ceria si kecil untuk mengkampanyekan pencegahan stunting serta mengedukasi kepada orangtua agar memperhatikan asupan gizi dan tumbuh kembang anak dengan baik.#stunting #cegahstunting #yogyakarta
Mendidik Anak Untuk Mengoptimalkan Waktu Pagi ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 28 Rabiuts Tsani 1447 H / 20 Oktober 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Anak Untuk Mengoptimalkan Waktu Pagi Semua yang ada di alam semesta ini diciptakan […] Tulisan Mendidik Anak Untuk Mengoptimalkan Waktu Pagi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 22 Oktober 2025Bacaan: "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kauperbuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mzm 139:13-14) Renungan: Pernahkah kita mendengar lagu "Nobody's Child?" Lagu ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki buta yang tinggal di panti asuhan. la mengatakan bahwa, "Aku bukan anak siapapun. Seperti bunga, aku tumbuh liar, tanpa ciuman ibu, tanpa senyuman bapa. Tak ada yang menginginkan aku, aku bukan anak siapa-siapa. Orang-orang datang mencari anak, lalu membawanya seperti anak sendiri, tapi mereka seolah-olah melewati aku, dan aku ditinggal di sini seorang diri. Kutahu, mereka ingin mengambil aku, tapi kalau mereka melihat aku buta, mereka selalu mengambil anak lain dan aku ditinggal seorang diri. Tiada tangan ibu yang mendekap aku, atau menghibur aku bila aku menangis. Kadang-kadang kesunyian mencekam sehingga kuingin mati saja. Maka aku akan berjalan di lorang-lorong surga, di mana semua orang buta dapat melihat. Dan seperti semua anak lainnya, akupun akan punya rumah." Anak adalah anugerah yang indah dari Tuhan, yang terkadang dibungkus dengan kertas bermotif indah, namun tak jarang terbungkus dengan kertas buram tanpa motif. Tetapi apapun keadaannya, seorang anak tidak hadir begitu saja. Ia berharga dan keberadaannya selalu membawa pesan atau pembelajaran tersendiri yang akan mendewasakan iman dan karakter orang tua, khususnya yang memiliki anak cacat. Tidak ada satupun orang tua yang menghendaki anaknya lahir dengan kondisi yang cacat. Tapi apapun kenyataannya, anak adalah berkat dari Tuhan kepada pasangan suami istri yang harus dirawat dan dibesarkan dalam cinta kasih. Jangan pernah membuang anak yang cacat, karena nilai dan kejadian mereka sama dahsyatnya dengan anak normal. Percayalah bahwa Tuhan juga menaruh benih yang baik di dalam hidup mereka, sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi anak-anak yang memiliki keistimewaan sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk anak-anak yang telah Kau berikan padaku sebagai hadiah istimewa untukku. Bantu aku untuk menerima, menjaga dan merawat hadiah itu dengan baik, apapun keadaannya dia saat ini, agar ketika tiba saatnya Engkau menanyakan keadaan dan keberadaannya, aku dapat memberikan pertanggungjawaban yang benar pada-Mu. Yesus, berilah aku kuasa penuh untuk mendidik anak-anakku. Amin. (Dod).
Episode kali ini, kita akan bahas tuntas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang lagi ramai dibicarakan. Kita mengundang Archie yang pernah terlibat langsung di proyek awal MBG, dan Ruben, yang pernah berkecimpung di dunia katering sehat. Mereka akan berbagi pandangan dan saran tentang bagaimana program ini bisa dijalankan dengan lebih baik dan efektif ke depannya. Tonton video selengkapnya di #rayjansonradio #540 MIRIS! PROGRAM MBG UNTUK ANAK-ANAK AJA MASIH DI SIKAT!
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/187-bahasa-anak-141548165?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-187-bahasa-141548173?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkBobok = tidurBoci = tidur siangMamam, maem = makanMimik = minumPupup, eek = buang air besarMeong, pus = kucingGuguk = anjingCayang = sayangAtit = sakitAtut = takutGambar: Jakarta, 2025Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalixBart van de KampWC KonArthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SayGiomHa Nguyen Jena StringerFrédéric UhrweillerQuran and sunnahEdward HearnJennifer FoleyJP태용 심Cameron ClarkOxana SaimoAudrey DeliviaJoeJohn RichardsonTEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraPaula Bradley蕾戴Jordan O.Roman PicardJarryd RMartin AwalYohiRicardo CorsaJosh LovellEnrico WelderYoichiroKatoRoanna MPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluanAninda P.A.F拓也 高山Nathalie Goud
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 18 Oktober 2025Bacaan: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka- rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20)Renungan: Ada seorang ayah mempunyai 4 orang anak laki-laki. Ia ingin agar ke 4 anaknya belajar untuk tidak cepat menilai segala sesuatunya. Karena itu ia menyuruh mereka masing-masing pergi ke hutan dan melihat sebuah pohon pir yang ada di sana. Anak pertama disuruhnya pergi pada musim dingin, anak kedua pada musin semi, anak ketiga pada musim panas, dan anak bungsu pada musim gugur. Ketika ke 4 anak itu kembali, sang ayah memanggil mereka agar menceritakan apa yang mereka lihat. Anak pertama berkata bahwa pohon pir itu sangat jelek, batangnya bengkok dan saling membelit. Anak kedua melihat pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan. Anak ketiga melihat bahwa pohon itu penuh dengan bunga-bunga yang menebarkan aroma yang harum dan indah. Anak bungsu tidak setuju dengan mereka semua, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum. Sang ayahpun menjelaskan kepada ke 4 anaknya bahwa mereka semua benar, karena mereka masing-masing melihat pohon pir itu dalam 4 musim yang berbeda. Kemudian ia berkata kepada anak-anaknya, "Mulai sekarang, jangan lagi menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit." Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat berkesimpulan bahwa Tuhan tidak adil dan tidak mengasihi kita. Jangan pula menyalahkan diri kita dan berkata bahwa kita tidak mampu, bodoh dan benasib sial. Di tangan Tuhan hidup kita berarti, tidak ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya. Kita hanya perlu bersabar menunggu waktu Tuhan. Jika kita tidak sabar ketika berada di musim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan dan tidak akan memanen hasil musim gugur. Jika saat ini kita sedang berada pada masa-masa yang tidak menjanjikan harapan, tetaplah setia dan harapkanlah datangnya masa-masa indah yang Tuhan karuniakan karena, "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap keadaan yang datang silih berganti dalam hidupku. Terima kasih atas masa-masa sukar dalam hidupku, karena saat itu aku tahu bahwa Engkaulah andalanku satu-satunya. Terima kasih atas masa-masa bahagia dalam hidupku, karena saat itu aku tahu bahwa aku harus mengucap syukur pada-Mu. Ajarilah aku untuk melihat setiap peristiwa dalam hidupku secara positif. Amin. (Dod).
Anak ni Janice, hinusgahan! Sumagot!Biktima na naman si Kim Chiu ng mga fake news!"Magkano ang offer sa inyo ng mga bakla?"
Pembawa Renungan : Linda WahjudiDenpasar - Bali Mat 18:1-5.10.
Pembawa Renungan : RP. John Laba, SDB Pontianak Mat. 18:1-5
Mendidik Anak agar Tidak Meremehkan Sesama ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 7 Rabiuts Tsani 1447 H / 29 September 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Anak agar Tidak Meremehkan Sesama Kita kembali mengkaji fikih pendidikan anak. Kali ini […] Tulisan Mendidik Anak agar Tidak Meremehkan Sesama ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Double pivot andalan anda ngomongin tentang Israel yang tidak kunjung dibanned FIFA
Hear, O Israel: Thou art to pass over Jordan this day, to go in to possess nations greater and mightier than thyself, cities great and fenced up to heaven,2 A people great and tall, the children of the Anakims, whom thou knowest, and of whom thou hast heard say, Who can stand before the children of Anak!3 Understand therefore this day, that the Lord thy God is he which goeth over before thee; as a consuming fire he shall destroy them, and he shall bring them down before thy face: so shalt thou drive them out, and destroy them quickly, as the Lord hath said unto thee.4 Speak not thou in thine heart, after that the Lord thy God hath cast them out from before thee, saying, For my righteousness the Lord hath brought me in to possess this land: but for the wickedness of these nations the Lord doth drive them out from before thee.5 Not for thy righteousness, or for the uprightness of thine heart, dost thou go to possess their land: but for the wickedness of these nations the Lord thy God doth drive them out from before thee, and that he may perform the word which the Lord sware unto thy fathers, Abraham, Isaac, and Jacob.6 Understand therefore, that the Lord thy God giveth thee not this good land to possess it for thy righteousness; for thou art a stiffnecked people.7 Remember, and forget not, how thou provokedst the Lord thy God to wrath in the wilderness: from the day that thou didst depart out of the land of Egypt, until ye came unto this place, ye have been rebellious against the Lord.8 Also in Horeb ye provoked the Lord to wrath, so that the Lord was angry with you to have destroyed you.9 When I was gone up into the mount to receive the tables of stone, even the tables of the covenant which the Lord made with you, then I abode in the mount forty days and forty nights, I neither did eat bread nor drink water:10 And the Lord delivered unto me two tables of stone written with the finger of God; and on them was written according to all the words, which the Lord spake with you in the mount out of the midst of the fire in the day of the assembly.11 And it came to pass at the end of forty days and forty nights, that the Lord gave me the two tables of stone, even the tables of the covenant.12 And the Lord said unto me, Arise, get thee down quickly from hence; for thy people which thou hast brought forth out of Egypt have corrupted themselves; they are quickly turned aside out of the way which I commanded them; they have made them a molten image.13 Furthermore the Lord spake unto me, saying, I have seen this people, and, behold, it is a stiffnecked people:14 Let me alone, that I may destroy them, and blot out their name from under heaven: and I will make of thee a nation mightier and greater than they.15 So I turned and came down from the mount, and the mount burned with fire: and the two tables of the covenant were in my two hands.16 And I looked, and, behold, ye had sinned against the Lord your God, and had made you a molten calf: ye had turned aside quickly out of the way which the Lord had commanded you.17 And I took the two tables, and cast them out of my two hands, and brake them before your eyes.18 And I fell down before the Lord, as at the first, forty days and forty nights: I did neither eat bread, nor drink water, because of all your sins which ye sinned, in doing wickedly in the sight of the Lord, to provoke him to anger.19 For I was afraid of the anger and hot displeasure, wherewith the Lord was wroth against you to destroy you. But the Lord hearkened unto me at that time also.20 And the Lord was very angry with Aaron to have destroyed him: and I prayed for Aaron also the same time.21 And I took your sin, the calf which ye had made, and burnt it with fire, and stamped it, and ground it very small, even until it was as small as dust: and I cast the dust thereof into the brook that descended out of the mount.22 And at Taberah, and at Massah, and at Kibrothhattaavah, ye provoked the Lord to wrath.23 Likewise when the Lord sent you from Kadeshbarnea, saying, Go up and possess the land which I have given you; then ye rebelled against the commandment of the Lord your God, and ye believed him not, nor hearkened to his voice.24 Ye have been rebellious against the Lord from the day that I knew you.25 Thus I fell down before the Lord forty days and forty nights, as I fell down at the first; because the Lord had said he would destroy you.26 I prayed therefore unto the Lord, and said, O Lord God, destroy not thy people and thine inheritance, which thou hast redeemed through thy greatness, which thou hast brought forth out of Egypt with a mighty hand.27 Remember thy servants, Abraham, Isaac, and Jacob; look not unto the stubbornness of this people, nor to their wickedness, nor to their sin:28 Lest the land whence thou broughtest us out say, Because the Lord was not able to bring them into the land which he promised them, and because he hated them, he hath brought them out to slay them in the wilderness.29 Yet they are thy people and thine inheritance, which thou broughtest out by thy mighty power and by thy stretched out arm.
Hi Nay B Sides 1.6 - Episode 64: Anak (Child), Episode 65: Balisong (Butterfly Knife), Episode 66: Irog (Darling)Motzie (Mari Datuin, various) and Edward McKee (Danny Boyd) chat about karaoke, silly cat names, Hi Nay's magic system, polyamorous relationships, and our favourite knife Elder!SPOILERS for recent episodes!The full episode will be available to $10 Patrons and above as part of their monthly rewards!https://www.patreon.com/hinaypod Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Mengajarkan Anak Mengelola Rasa Bosan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 23 Rabiul Awwal 1447 H / 16 September 2025 M. Kajian Tentang Mengajarkan Anak Mengelola Rasa Bosan Di dunia ini kita bisa merasakan adanya rasa bosan. Namun, di surga […] Tulisan Mengajarkan Anak Mengelola Rasa Bosan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Cherry Fisher migrated to Australia in 2016, but it was only recently, on 17 September 2025, that she took the oath for her Australian Citizenship. - Taong 2016 noong nanirahan si Cherry Fisher sa Australia, ngunit nitong ika-17 Setyembre 2025 lamang siya nanumpa bilang Australian citizen.
Kewajiban Menafkahi Anak Lahir dan Batin ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 22 Rabiul Awwal 1447 H / 15 September 2025 M. Kajian Tentang Kewajiban Menafkahi Anak Lahir dan Batin Kali ini kita membahas fikih pendidikan anak dalam […] Tulisan Kewajiban Menafkahi Anak Lahir dan Batin ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
If you're planning to enroll your baby or toddler in daycare, Specialist GP Dr. Angelica Logarta-Scott explains why they should be immunised. - Alamin kung bakit mahalaga ang kumpletong bakuna bago ipasok sa daycare ang iyong anak sa panayam ng SBS Filipino sa Specialist GP na si Dr. Angelica Logarta- Scott.
Parents worry about their children's safety every day, but for Diane, a healthcare worker and mother of a teenage son, that worry has inspired action. She has developed a DIY safety plan that combines technology, communication, and community support to protect her children in Victoria. - Hindi maitago ni Diane Pajarilla, isang nurse at ina mula Melbourne, ang pangamba sa tuwing may balita tungkol sa mga krimeng kinasasangkutan ng kabataan. Lalo na ngayong isa sa tatlo niyang anak ay teenager na. Kaya upang mapanatiling ligtas ang mga ito, gumawa si Diane ng sariling safety plan.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 275 (Matius 19:27-30): Tuhan Yesus menjanjikan harta di surga juga kepada murid-murid yang sudah mengikuti Dia. Didahului dengan pertanyaan Petrus, yang mungkin ditanyakan karena Petrus ingin membandingkan antara dia dan para murid dengan anak muda yang kaya itu. Anak muda itu menolak meninggalkan hartanya dan akhirnya pergi meninggalkan Tuhan Yesus. Sedangkan dia dan para murid meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Yesus. Dengan perasaan unggul karena lebih rela mengikut Yesus, dia bertanya apakah yang menjadi upahnya dan para murid lain karena sudah rela mengikut Yesus? Tuhan Yesus menjawab Petrus melampaui apa yang diharapkan.
Nakakalokah ang mga iskolar ng bayan!Anak ni Mayor Isko, na-bash dahil sa mga mamahaling gamit!Heart, may nilinaw sa kayang yaman!