POPULARITY
Categories
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 286 (Matius 22:1-14): Kerajaan Surga adalah tempat penuh sukacita, seperti perayaan pernikahan yang megah, perayaan pernikahan dari anak sang raja. Kerajaan Allah menjadi suatu tempat perayaan kemenangan perang, dan juga perayaan pernikahan menuju hidup yang baru dan penuh damai yang sempurna. Pernikahan dari anak raja yang dikasihi sang raja. Siapakah yang boleh datang?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 Desember 2025Bacaan: "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."Renungan: Allah yang kita kenal di dalam nama Yesus Kristus adalah Allah yang bertanggung jawab dan begitu luar biasa. Lihatlah betapa besar kuasa dan hikmat-Nya, sehingga kehidupan di alam semesta ini tetap berjalan setiap detik. Siapakah yang sanggup memelihara kelangsungan hidup hewan di hutan, tumbuhan liar di padang, mengatur musim-musim, mengatur siklus air di bumi, dan memberi nafas manusia yang jumlahnya miliaran? Pemazmur mengetahui dengan pasti siapa yang sanggup mengatur semua itu sehingga ia berkata, "Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu. Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia." (Mzm 104:13-15). Nabi Eliapun sungguh merasakan pemeliharaan Tuhan pada masa kelaparan. Tuhan mengutus burung gagak untuk membawa makanan bagi Elia ketika Elia tinggal di tepi sungai Kerit. Jika Tuhan sanggup memerintahkan burung gagak untuk memelihara kehidupan nabi Elia, maka Ia juga sanggup menyediakan apa yang kita butuhkan. Yang terpenting adalah adanya iman di hati kita yang percaya sepenuhnya bahwa Dia akan memelihara kita di dalam kelimpahan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Ya Allah, Engkau pernah memelihara nabi Elia dengan mencukupkan kebutuhan makannya melalui burung gagak. Tambahkanlah imanku, agar aku tidak meragukan kuasa-Mu untuk tetap memelihara kehidupanku. Lepaskanlah semua kekhawatiran dalam hidupku, dan ajarilah aku berserah bahwa di dalam nama-Mu ada jalan keluar untuk setiap permasalahan hidupku. Amin. (Dod).
Pdm. Handoyo Salim (TB) Obaja 1:3Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?
Siapakah tokoh masyarakat Melayu dan mengapa mereka masih penting?Dalam episod NoTapis kali ini, Natasha Mustafa sembang bersama sahabat sastera Majlis Bahasa dan Sastera Melayu Singapura (MBMS), Cik Miranti Silasudjana serta Timbalan Pengarah dan Pustakawan Utama (Bahasa Melayu) NLB, Cik Zubaidah Mohsen tentang bagaimana tokoh masyarakat Melayu membentuk sejarah, nilai dan identiti kita serta usaha bangunkan Tokoh Melayu Singapura.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Pdm. Handoyo Salim (TB) Matius 1:23"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel " yang berarti: Allah menyertai kita.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 2: 23 - 3: 9; Mazmur tg 34: 2-3.16-17.18-19; Lukas 17: 7-10.ORANG BENAR ADADI TANGAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Orang Benar Ada DiTangan Allah. Kalimat dari tema ini merupakan kutipan dari kitab Kebijaksanaanbacaan pertama liturgi hari ini. Seorang murid SD membagi ceritanya sebagairefleksi atas tema ini. Ia pintar, selalu juara di kelas, dan bersikap baiksehingga dipuji guru-gurunya. Ia selalu dijadikan model bagi teman-temannya.Tetapi ia selalu saja menjadi sasaran bully, cemoohan dan fitnah. Maka iasering menangis dan takut bermain bersama teman-temannya. Sekolah dan orangtuannya berusaha keras untuk mengatasi permasalahan ini. Sikap yang paling umum diambil ketika orang menghadapimasalah seperti anak SD itu ialah mengadu dan menyerahkannya saja kepada Tuhan.Biar Tuhan saja yang memberikan keadilan-Nya. Ini dilakukan dengan pembenarandiri begini: orang benar ada di tangan Tuhan. Tuhan tidak melupakan orang yangbenar. Mungkin Anda sendiri sering mengalami seperti itu. Hidupmu baik, berbuatbenar, mengikuti prosedur, dan tidak pernah menyusahkan orang lain, tetapiternyata dirimulah yang disalahkan dan difitnah macam-macam. Prinsip iman kita menjelaskan bahwa perlakukan kefasikandunia yang menghukum orang-orang benar itu hanyalah sebuah tahap yang harusdilewati. Siapakah orang-orang benar itu? Bisa saja Anda, saudara-saudarimu,atau kita sebagai satu kawanan dalam penggembalaan Gereja kita yang kudus.Sudah sekian lama dan sekian besar kerelaan kita mengikuti Kristus sampai kini,tidak berlebihan dan tidak salah jika kita membuat pengakuan ini atas diri kitasendiri, saudara-saudari dan keluarga kita. Kita memang berada di tangan Tuhan. Ada banyak tanda yang mengungkapkan diri seseorang itubenar. Misalnya orang menjalankan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya,hadir dan berkegiatan pada waktu dan tempat yang sesungguhnya, mengikutiprosedur dan tata caranya, mengatakan dan memberikan keterangan sesuai faktabeserta bukti-buktinya, mempertanggung-jawabkan komitmen, mengakui kesalahandan kemauan untuk memperbaikinya, mengoreksi kesalahan dan berani mengambilresiko atas sebuah perbaikan. Dan masih banyak lagi. Tuhan Yesus memberikan satu pengajaran hidup dalamkebenaran pada hari ini. Kita menjalankan tugas dan tanggung jawab dengansebaik-baiknya sesuai kewenangan dan kepercayaan kepada kita, dan dengan sikaprendah hati. Jangan ada anggapan bahwa kita hebat atau sukses. Kerendahan hatiitu mengantar kita untuk berkata: kita ini hanya hamba yang tak berguna, karenahanya melakukan yang diwajibkan. Lebih dari itu, kerendahan hati akanmemotivasi kita untuk berbuat lebih dari sekedar kewajiban atau yang diharuskan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,penuhilah kami dengan semangat ketekunan dan tanggung jawab untuk memenuhitugas-tugas kami dalam kerendahan hati. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:TAHU SEMUANYAMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 8:3–4“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?”Wonder Kids, coba ingat waktu terakhir kamu menatap langit malam penuh bintang. Indah sekali, bukan? Allah yang menciptakan semua itu!Ilmuwan memang pintar. Mereka bisa menjelaskan bagaimana hujan turun, bagaimana planet bergerak, bahkan membuat roket ke luar angkasa. Tapi ada orang yang, semakin banyak tahu tentang dunia, malah lupa kepada Allah. Mereka lebih kagum pada ciptaan daripada Sang Pencipta.Padahal, semua pengetahuan seharusnya membuat kita semakin kagum kepada Allah. Seperti Daud yang berkata dalam Mazmur, “Siapakah manusia sehingga Engkau mengingatnya?” Allah yang besar itu peduli pada kita, ciptaan-Nya yang kecil.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, mungkin kamu pernah dengar orang bilang dunia tercipta karena kebetulan. Jangan mudah percaya hanya karena itu ada di buku atau TV. Ingat, Allah adalah Pencipta kita. Banyak orang Kristen yang juga ilmuwan menjelaskan bahwa iman dan ilmu bisa berjalan bersama. Yang terpenting, kita harus selalu percaya kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi.Mari kita berdoaBapa, aku kagum atas karya tangan-Mu yang menciptakan langit dan bintang-bintang. Terima kasih karena Engkau juga mengasihi aku yang kecil ini. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KITA ADALAH CIPTAAN YANG ISTIMEWA DI MATA TUHAN, DAN ALLAH MEMBERI KITA TANGGUNG JAWAB UNTUK MERAWAT DUNIA INI. Tuhan Yesus memberkati.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Oktober 2025Bacaan: "Segala kepahitan kegeraman kemarahan pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)Renungan: Suatu hari Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia bersalah kepadaku? Sampai 7 kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai 7 kali, melainkan sampai 70 kali 7 kali." Sering kali kita dibuat terkaget-kaget dengan jawaban Yesus ini. Betapa sulitnya kemampuan mengampuni itu. Namun, juga betapa pentingnya kemampuan mengampuni itu. Mungkin akan sangat membantu kalau kita memahami dan sekaligus mengalami "mengampuni dan sekaligus diampuni." Tak ada yang lebih hebat yang dapat menghambat kebahagiaan kita daripada rasa benci, marah dan rasa salah. Tak peduli apa yang dilakukan seseorang terhadap kita atau betapa salahnya mereka, bila kita tidak memaafkan mereka, kita juga akan ikut serta menanggung akibatnya. Memaafkan orang lain tidak hanya akan membebaskan orang yang bersalah tersebut, tetapi juga membebaskan kita dari kelumpuhan perasaan. Menyimpan rasa dendam dan amarah memboroskan tenaga yang dapat kita arahkan menuju sukacita. Pengampunan itu menyembuhkan, membuka hati kita, membebaskan emosi-emosi kita, melepaskan energi yang tersumbat di dalam tubuh dan membiarkan daya hidup mengalir bebas melalui kita. Marilah kita merdekakan roh kita dari belenggu dendam, akar kepahitan, kesedihan, luka batin, amarah dan sebagainya. Kita minta pada Tuhan agar mengganti semua itu dengan pengampunan dan sukacita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku dengan rahmat-Mu agar aku mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakitiku. Jangan biarkan akar kepahitan, dendam, amarah, sakit hati dan luka batin menguasai hatiku. Biarlah damai sukacita-Mu saja yang menguasai hatiku agar tidak ada penghalang bagi doa-doaku untuk naik ke hadiratMu. Siapakah aku Tuhan kalau aku tidak bisa mengampuni sesamaku yang bersalah padaku, sementara dosaku yang begitu banyak di hadapan-Mu sudah Kau ampuni, Yesus, jadikan hatiku seperti hatimu, hati yang senantiasa mau mengampuni siapapun juga. Amin. (Dod).
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 September 2025Bacaan: "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)Renungan: Suatu kali saya bertemu seorang ibu yang kemudian bercerita sambil menangis. la ketakutan karena akan diceraikan oleh suaminya. Sejak kecil ia selalu mengalami perlakuan kasar dari ayahnya, baik itu perkataan maupun tindakan. Saat ini dia mengaku bahwa ia telah mengampuni ayahnya, akan tetapi pengalaman diperlakukan kasar oleh ayahnya ternyata telah membentuk dirinya berkarakter sama seperti ayahnya. la menjadi wanita sekaligus istri dan ibu yang kasar dalam perkataan dan suka memukul anak dan suami. Inilah yang akhirnya membuat sang suami tidak tahan lalu berniat menceraikannya. Setelah suaminya berniat menceraikannya barulah ia ingin mengubah sifat dan karakternya. Banyak orang mengalami pengalaman diperlakukan tidak baik di masa kecilnya, hal ini berdampak besar bagi sikap dan perkataannya setelah mereka menjadi dewasa. Tidak jarang kita jumpai orang yang punya hobby membicarakan kejelekaan orang lain atau setiap kali ia berbicara kata-katanya selalu menusuk dan menyakitkan hati orang lain. Kalau kita telusuri di masa lalunya, kemungkinan ia mengalami pengalaman disakiti di masa lalunya dan berbekas hingga kini. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa apa yang diucapkan mulut meluap hati. Kalau hati kita penuh sukacita, maka perkataan kita akan memberkati orang lain. Tetapi kalau hati kita terluka, maka perkataan kita dapat mengutuk orang lain. Apakah kita pernah menjumpai seseorang yang selalu berpikir negatif tentang orang lain atau selalu berkata-kata kasar? Atau mungkin itu kita sendiri? Mintalah kepada Yesus untuk menelusuri masa lalu kita dari masa dalam kandungan sampai saat ini. Siapakah orang yang berperan dalam melukai hati kita? Kemudian berusahalah untuk mengampuni, agar luka di hati kita tidak tertular kepada orang lain. Yesus membutuhkan kita untuk menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berjaga-jagalah pada pintu hati, pikiran dan bibirku, karena hatiku pernah terluka, sehingga sering aku berpikir yang negatif terhadap orang lain dan tanpa sadar setiap perkataanku selalu menyakiti orang lain. Masuklah dalam masa laluku ya Yesus, dan pulihkanlah hatiku dari setiap luka karena perlakuan kasar, perkataan yang menusuk hati yang pernah kualami dari orang tua, saudara, pasanganku, teman dan orang lain di masa laluku. Bantu aku agar aku mampu untuk mengampuni mereka satu-persatu sehingga semua akar kepahitan yang selama ini mengikatku dapat terlepas dari hati, pikiran dan perkataanku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Linda Wahjudi Denpasar Bali Mat. 16:13-23.
Seorang anak menemani ayahnya, seorang profesor kesihatan, ke sebuah kursus di Johor Bahru yang diadakan di kawasan terpencil ladang kelapa sawit. Mereka menginap di sebuah banglo kolonial lama yang pernah menjadi markas tentera Jepun. Malam pertama, suasana masih terkawal, tapi malam kedua segalanya berubah apabila muncul kelibat perempuan misteri yang jatuh tangga berulang kali… dan terus ‘hidup’ semula. Siapakah dia? Dan apakah sebenarnya sejarah hitam rumah itu? Ikuti kisah seram ini yang penuh ketegangan, realiti mistik dan kasih sayang seorang ayah yang cuba melindungi anaknya dari sesuatu yang tak dapat dijelaskan dengan logik.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Dalam Episod 5 KenaSoal, perbincangan tertumpu kepada konflik di sempadan Thailand–Kemboja, wacana mengenai politik kiri di Malaysia, analisa kemerosotan ekonomi negara pasca-era “Asian Tigers”, serta persoalan hangat : Sekiranya Anwar Ibrahim turun, siapakah yang paling layak menggantikannya? Episod ini turut menyentuh isu Gaza dan kegagalan dunia Islam serta masyarakat antarabangsa dalam menangani krisis kemanusiaan yang berlarutan.00:00 INTRO02:38 KONFLIK THAILAND - KEMBOJA@safwankhai_ – What should Malaysia do to address the conflict between Thailand and Cambodia? @tarmizibakhri – Peranan kita besar tak dalam mencapai ceasefire antara Thai & Cambodia?@nashriqjumati – Sebab apa Thai dan Kemboja berperang?@ahmadfaizmohamad – Kalau Kemboja senang-senang serang Thailand, tak mustahil Malaysia pun bakal kena kan?@dizfaris – Impact of regional fighting (Cambodia) to Malaysia?@georgiabrownsugar – As ASEAN chair, what role should we play on the Thai/Cambodia conflict?17:54 PARTI HALUAN KIRI - MALAYSIA@j1mmy._11 – Adakah parti bercorak sosialis/kiri akan berjaya di Malaysia?38:58 TITIK PERALIHAN EKONOMI MALAYSIA@afiqxafiq – Where was the turning point for Malaysia from “Asian tiger” to now?@mrfirdausamin – Whats our economic direction for our country to have more job opportunities? Brain drain@naufalmhisham – How can Malaysia attract high-value investments without relying too much on cheap labour50:47 SIAPA PENGGANTI ANWAR? @maeok_ – Kalau bukan PMX, siapakah yang paling layak jadi perdana menteri Malaysia?@riefhan.adam – Pendapat KS tentang rakyat tidak tahu siapa pengganti PMX yang paling sesuai?@saudagarjepun – Siapakah calon yang layak untuk ganti tempat PMX?@memorykad – PN Leader who can be next PM?@arieflutfi – Apa pendapat KS tentang next PM?58:54 KS SINGAPORE TOUR@j1mmy._11 – KS Singapore tour here we go soon?01:05:24 GAZA DAN KEGAGALAN KOMUNITI ANTARABANGSA
Podcast PS. Siany Debora - Menurut Kamu Siapakah Aku Ini
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Inilah Ateisme. Firaun secara terbuka menentang & menghujat kekuasaan surga, dengan sombong menjawab, "Siapakah Tuhan yang harus kudengarkan firman-Nya membiarkan orang Israel pergi. Tidak kenal aku Tuhan & tidak juga aku membiarkan orang Israel pergi".
Inilah Ateisme. Firaun secara terbuka menentang & menghujat kekuasaan surga, dengan sombong menjawab, "Siapakah Tuhan yang harus kudengarkan firman-Nya membiarkan orang Israel pergi. Tidak kenal aku Tuhan & tidak juga aku membiarkan orang Israel pergi".
Pembawa Renungan : RP Siprianus Smakur Tukan, SSCC Paroki Santo Stefanus Dirung Lingkin Tanah Siang Selatan – Palangka Raya Luk 10:25-37
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 23 Juni 2025Bacaan: "Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya." (Ulangan 22:8) Renungan: "Sotoh" adalah atap rumah yang rata, dibuat dari tembok batu. Di bawah ini ada beberapa peristiwa yang dicatat di dalam Alkitab berhubungan dengan sotoh, yang mengingatkan kita kepada peristiwa penyelamatan, pemulihan. bahkan awal sebuah dosa yang mengerikan.Kisah penyelamatan adalah ketika dua pengintai yang dikirim Yosua untuk mengintai kota Yerikho disembunyikan oleh Rahab di sotoh rumahnya. Dan akhirnya kedua pengintai tersebut selamat dari pengejaran orang-orang Yerikho. Kisah pemulihan yang berhubungan dengan sotoh adalah peristiwa bagaimana Simson yang pada waktu itu sudah menjadi tawanan, dibawa ke dalam sebuah gedung yang penuh dengan orang serta para raja kota orang Filistin. Dan di atas sotoh gedung itu ada kira-kira tiga ribu orang. Simson yang pada waktu itu sedang diolok-olok berseru kepada Tuhan. Kemudian Tuhan berkenan memulihkan kekuatan Simson sehingga dia mampu merobohkan gedung tersebut. Alkitab mencatat yang mati dibunuh dalam peristiwa ini lebih banyak dari pada yang dibunuh Simson pada waktu hidupnya.Peristiwa sotoh yang berhubungan dengan awal dosa yang mengerikan adalah peristiwa Daud dan Batsyeba, yang bermula dari berjalan-jalan di atas sotoh istana. Samuel mencatat bahwa pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya, sementara dia beristirahat dan tinggal di istananya yang nyaman di Yerusalem. Suatu kali Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana, dan dia melihat seorang perempuan cantik sedang mandi. Awal kejatuhan Daud dimulai ketika dia berada di tempat yang seharusnya dia tidak berada pada waktu itu, yakni di atas sotoh. Sebagai seorang raja, Daud menggunakan kekuasaannya untuk menjalankan niat jahatnya. Siapakah yang berani menolak perintah raja? Demikianlah yang terjadi dengan Batsyeba. Dia tidak berani menolak ketika suruhan Daud datang dan mengambil dia untuk dibawa ke istana Daud. Setelah Daud mengetahui bahwa Batsyeba mengandung, dia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperdaya Uria, suami dari Batsyeba. Tindakan Daud ini berujung kepada kematian Uria. Semua rentetan kejahatan yang mengerikan ini bermula ketika Daud berada di sotoh. Belajar dari kisah Daud tersebut di atas, maka kita akan mengambil arti rohani dari ayat perenungan kita hari ini, "... maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu...... Semua kita, baik rohaniwan ataupun kaum awam rentan jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, kita harus memagari sotoh kerohanian kita dengan hidup dekat Tuhan, memiliki hati yang takut Tuhan, serta kesadaran bahwa kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita di hadapan Tuhan nanti. Mari pasang pagar yang kuat di sekitar sotoh kerohanian kita, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat berakibat kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesadaran bahwa aku harus mengawasi pikiran, perasaan, kehendak, serta tindakanku agar tidak melanggar firman-Mu. Amin. (Dod).
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #05 [Herman Bavinck]: Siapakah Nama-Mu, Tuhan?Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouMungkinkah manusia yang telah jatuh, dapat menghampiri dan mengenal Allah yang Kudus, Sang Pencipta yang Maha Mulia? Banyak orang memandang Allah sebagai misteri yang selamanya tak akan terpahami bagi manusia.Tetapi Alkitab menyatakan: Allah rela membuka Diri-Nya dan menyatakan Siapa Diri-Nya : "AKU ADALAH AKU."Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-5
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah: PAHLAWAN TERSEMBUNYIMari kita membaca Firman Tuhan dari: Filipi 4:12Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalamhal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Wonder Kids, coba bayangkan kamu sedang mengintip ke dalam penjara. Kamu melihat seseorang yang tubuhnya lemah dan duduk diam di dalam sel. Tangan orang itu dirantai ke tentara Roma. Namanya Paulus. Ia tidak punya harta, tidak punya keluarga, bahkan matanya sudah mulai kabur. Dia tidak terlihat seperti pahlawan, ya? Padahal dia adalah rasul Allah yang luar biasa. Tapi sebelum mengenal Yesus, Paulus justru pernah menangkap dan menyakiti orang Kristen. Dia juga pernah merasa sangat sedih dan bersalah. Roma 7:24"Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan akudari tubuh maut ini?" Namun Paulus menemukan jawaban dan harapan! Roma 7:25"Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Paulus tidak menyerah, ia terus percaya dan mengikuti Tuhan. Walaupun hidupnya tidak mudah, ia tetap bersyukur dan kuat. Dia adalah pahlawan sejati yang percaya kepada Yesus. Ayo Wonder Kids, kita juga bisa meneladani Paulus! Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah TuhanWonder Kids, siapa pahlawan yang ada di sekitarmu? Bukan hanya atlet terkenal atau bintang film ya… Pahlawan sejati bisa jadi orangtua kamu, kakek-nenekmu, guru, atau hamba Tuhan. Mereka mungkin tidak terkenal, tapi mereka hidup dengan kasih dan setia melakukan yang benar. Yuk, teladani mereka juga! Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur atas semua anugerah yang Engkau berikan dalam hidupku. Tolong aku untuk belajar menghadapi segala keadaan, baik saat aku punya banyak, maupun saat aku kekurangan. Ajari aku untuk merasa cukup dan tetap bersyukur, agar aku bisa mengalami kekuatan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,BELAJARLAH MENGHADAPI SEGALA KEADAAN DENGAN SYUKUR DAN MENGANDALKAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 260 (Matius 16:28, 17:1-9): Di dalam Matius 16:28 Tuhan Yesus mengatakan bahwa ada orang-orang yang tidak akan mati sebelum melihat Yesus datang sebagai raja di dalam kerajaan-Nya. Siapakah orang-orang yang dimaksud?
Mereka yang terhilang menyebut Yesus sebagai "Anak Domba". Mereka tahu dan sadar bahwa "hari besar murka-Nya telah tiba”. Mereka terjebak dalam posisi putus asa: "Siapakah yang dapat bertahan?"
Mereka yang terhilang menyebut Yesus sebagai "Anak Domba". Mereka tahu dan sadar bahwa "hari besar murka-Nya telah tiba”. Mereka terjebak dalam posisi putus asa: "Siapakah yang dapat bertahan?"
Raja #Pasenadi mempersembahkan dana yang besar dengan persiapan yang mewah kepada #Buddha dan para murid-Nya. Pada waktu itu ada dua menteri raja yang memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan dari raja tersebut. Yang satu ikut bersukacita dan yang satu lagi merasa bahwa ini adalah suatu pemborosan. Siapakah yang benar dalam hal ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata dua stanza terakhir dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada
Alkitab menyatakan bahawa orang yang mengawal Yesus Mesias mengejek dan memukul Dia. Mereka menutupi mata Yesus dan bertanya, "Siapakah yang memukul Engkau? Buatlah nubuat!" Mereka mengatakan banyak lagi perkara yang menghina kepada-Nya (Lukas 22:63-65). Tidak cukup dengan itu, Matius 26:67 menambah malah mereka dan para pemimpin agama juga "meludahi muka-Nya dan memukul-Nya. Ada yang menampar-Nya"
Australia has a dark chapter of history that many are still learning about. Following European settlement, Aboriginal and Torres Strait Islander children were removed from their families and forced into non-Indigenous society. The trauma and abuse they experienced left deep scars, and the pain still echoes through the generations. But communities are creating positive change. Today these people are recognised as survivors of the Stolen Generations. - Australia memiliki babak sejarah yang gelap yang masih banyak dipelajari. Setelah pendudukan Eropa, anak-anak Aborigin dan Kepulauan Selat Torres dipisahkan dari keluarga mereka dan dipaksa masuk ke masyarakat non-Pribumi. Trauma dan pelecehan yang mereka alami meninggalkan bekas luka yang dalam, dan rasa sakit itu masih bergema dari generasi ke generasi. Namun, masyarakat menciptakan perubahan positif. Kini, orang-orang ini diakui sebagai penyintas dari 'Generasi yang Dicuri' atau Stolen Generations.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TIDAK BERSALAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari ROMA 8: 33Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Wonder Kids, kalau kita bohong, nakal, atau buat orang tuasedih, hati kita jadi sedih. Tapi tahukah kamu? TUHAN tetap sayang kita! Wonder Kids, ada iblis yang suka bisik-bisik: “Kamu jahat!TUHAN nggak mau maafin!” Jangan percaya, karena itu bohong! Waktu kita berdosa, Tuhan Yesus sudah “tangkap” semua kesalahan kita di salib. Sekarang, kalau kita minta maaf, TUHAN selalu bilang: “Aku sudah maafin! Kamu anak kesayangan-Ku!” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, TUHAN sangat sayang sama kamu! Dia mengirim Tuhan Yesus untuk menyelamatkanmu! Ayo, ikut Tuhan Yesus setiap hari! Percaya kepada-Nya, dan taat kepada perintah-Nya (seperti mendengar papa-mama). Kalau ada iblis yang bisik-bisik: “Kamu nggak cukup baik!”Ingat: Tuhan Yesus sudah menang untukmu! Jadi, jangan takut!” Wonder Kids, setiap pagi TUHAN kasih tugas spesial untukmu. Kadang mengasihi teman, kadang belajar hal baru! Mau tahu tugasmu hari ini? Coba tanya TUHAN! Mari kita berdoa TUHAN, aku tahu Engkau selalu pegang tanganku. Tolong ajari aku jadi anak baik, yang menyenangkan hati-Mu! Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TIDAK ADA YANG BISA MENYALAHKAN ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH. ALLAH SENDIRI YANG MEMBUAT MEREKA BENAR. Tuhan Yesus memberkati
Buku "Siapakah Allah Itu?: Momen-momen Kunci Penyataan Allah dalam Alkitab" (Richard Bauckham)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Meita Adhie Moelya dari Paroki Santo Yosep Purwokerto di Keuskupan Purwokerto - Jawa Tengah, Indonesia. Yesaya 49: 1-6; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15.17; Yohanes 13: 21-33.36-38.DURI DALAM DAGING Renungan kita pada hari ini bertema: Duri Dalam Daging.Pepatah “duri dalam daging” sudah umum dalam pembicaraan kita. Daging harusnyamembangkitkan selera makan, ternyata tidak enak dan memuaskan selera karena adaduri di dalamnya. Seharusnya kita memiliki sebuah keuntungan atau kehidupandalam kegembiraan dan kedamaian, namun ternyata ada benci atau fitnah yangsedang menggelora di dalam hidup bersama di antara saudara dan teman. Siapakah duri itu sebenarnya? Ia bisa saja dirimu, teman,kenalan atau anggota keluarga. Faktor kejahatan dan kelemahan-kelemahan manusiadapat menjadi pendukung untuk tumbuhnya pribadi-pribadi yang dipandang “duri”atau penyakit di dalam hidup bersama. Setiap pribadi memiliki kelemahankodrati, misalnya sikap malas, marah, rakus dan sombong. Ia terlahir denganmembawa benih-benih kelemahan tersebut. Ketika kelemahan-kelemahan itu tidakdiolah denga baik, si Jahat atau Setan akan dengan leluasa memanfaatkannyapeluang tersebut. Di dalam sebuah komunitas persekutuan di paroki, para anggotanya berusaha dalam komitmen pelayanandan berbuah pada kehidupan yang nyaman, tenang dan damai. Tetapi jika adaseseorang atau dua yang mulai menjadi biang gosip, penyebar fitnah, atauberkelakuan tidak wajar, ia pasti menjadi beban dan perusak komunitasnya. Halini sama dengan semua situasi yang lain. Jika pihak yang menjadi sumberkekacauan itu tidak teridentifikasi untuk sekurang-kurangnya membuka kepadapublik kejahatan atau pola kerjanya, ia akan tetap sebagai “duri dalam daging”yang mengganggu dan merusak sesama yang lain. Kemarin, pribadi Yudas Iskariot dibuka topeng kejahatannyahanya sebagian kecil, tetapi hari ini Yesus Kristus membukanya supaya menjaditransparan, bahwa ia adalah “duri” bagi komunitas yang dipimpin langsung olehYesus. Mata, pikiran, dan hati Yudas sendiri dan rekan-rekan para rasul terbuka.Mereka semua menjadi tahu siapa pengacau dan perusak sebenarnya di dalampersekutuan itu, ketika Yesus berkata: “Apa yang hendak kau perbuat, perbuatlahsegera.” Pelajaran yang kita peroleh dari kejadian di dalam Injiltersebut ialah keberanian dan kepastian dari pihak kita untuk mengidentifikasidan mengambil tindakan atas sumber masalah yang selalu mengacaukan danmengganggu hidup kita. Di dalam diri setiap orang, bisa saja sumber masalah ituadalah satu atau dua kelemahan utama. Misalnya kesombongan atau kemalasan, jikadipastikan bahwa ini adalah “duri” atau “Yudas Iskariot”, kita harusmengatasinya segera. Demikiannya juga di dalam keluarga, komunitas,persekutuan, organisasi dan masyarakat, diharuskan ada keberanian dan kepastiandalam membuka ketersembunyian sumber kejahatan dan orang-orang yang menjadipelakunya. Jika tahap identifikasi dicapai, maka ada jalan terbuka untukmendapatkan solusinya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa,semoga kami tetap teguh dalam iman kami kepada-Mu, meskipun ada ancaman dariorang yang memusuhi dan hendak mencelakakan kami. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 253 (Matius 15:21-28): Siapakah yang boleh berbagian di dalam kerajaan Allah? Orang Israelkah? Paulus mengatakan bahwa orang-orang yang percaya kepada Kristus, merekalah pewaris dari kerajaan Allah (Gal. 3:7). Orang-orang yang beriman kepada Allah, itulah orang-orang yang akan diselamatkan. Merekalah keturunan Abraham yang sejati.
Pembawa Renungan : RD. Revi Tanod Manado Yoh. 8:1-11
Saat Pengulangan Ajaran yang Pertama yang dihadiri oleh 500 arahanta dan dipimpin oleh Y.A Mahākassapa Thera, rahib laki-laki ini dipercayakan untuk mengulang semua aturan disiplin monastik yang telah ditetapkan oleh #Buddha. Rahib laki-laki ini juga telah ditunjuk oleh Buddha Gotama sebagai murid agung (mahāsavaka) yang paling unggul di dalam disiplin monastik. Siapakah beliau? Beliau adalah Y.A. Upāli Thera. Perbuatan-perbuatan baik apa yang telah dilakukan di kehidupan-kehidupan lampau sehingga bisa mendapatkan gelar tersebut dari Buddha Gotama? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentar oleh Ashin Kheminda di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 31 Januari 2025 Bacaan: Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" (Yohanes 20:15) Renungan: Tidak mudah kita menerima kehilangan orang yang kita cintai, terlebih jika orang yang kita cintai tersebut adalah anak tunggal kita sendiri. Hal ini dialami oleh sepasang suami istri yang sudah tua ketika anak tunggalnya meninggal. "Tuhan, mengapa Engkau tidak mengambil saya saja? Jangan anak saya," begitu ratap sang ibu. Sedang sang ayah berjuang mengendalikan perasaannya. Berkali-kali ia mengusap air mata sambil merangkul istrinya. Tepat di hari ketiga, suasana duka masih terasa saat ibadat arwah dilangsungkan. Meski demikian, suami istri tersebut terlihat lebih kuat dan tenang. Ketika itu, sang suami bersaksi, "Rasa kehilangan masih kami jalani, tetapi iman membuat kami tidak tersesat. Tuhanlah Sang Pemilik Sejati. Cinta-Nya pada anak kami tak bisa tertandingi, begitu pula pada kami." Kita kembali mengenang peristiwa di pagi Paskah pertama, ketika Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus. la begitu dikuasai oleh dukacita sehingga tidak dapat melihat dengan jelas bahwa Yesus sendiri yang berdiri di hadapannya. Kadang rasa kehilangan memang dapat mengaburkan pandangan kita dan melemahkan iman kita. Namun suara Yesus menyadarkannya kembali, dan ia dipulihkan dari kesedihannya. Rasa sedih dan kehilangan yang kita rasakan, jangan sampai membuat kita gagal menyadari bahwa Tuhanlah yang sudah menemukan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah lebih dahulu menemukan aku sehingga aku sungguh percaya pada-Mu. Jangan biarkan permasalahan dunia membuat aku tidak mampu melihat dan menyadari kehadiran-Mu. Amin. (Dod).
Saat ini kita bisa mengenal #Dharma tidak lain adalah berkat jasa beliau yang merupakan inisiator Pengulangan Ajaran (Saṅgāyana) yang pertama yang diadakan 3 bulan setelah #Buddha parinibbāna. Selain itu di antara 80 murid yang agung dari Buddha, beliau adalah yang paling terkemuka dalam Praktik #Pertapaan Yang Keras (Dhutaṅga). Siapakah beliau? Beliau adalah Y.A. Mahākassapa Thera. Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan tentang biografi Y.A. Mahākassapa Thera dan kamma apa saja yang telah diperbuat oleh beliau di kehidupan-kehidupan sebelumnya sehingga bisa menjadi murid yang terkemuka dalam praktik pertapaan yang keras. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasnnya hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 239 (Matius 12:43-50): Dua narasi ini akan kita gabungkan di dalam pembahasan hari ini. Bagian pertama adalah tentang roh jahat yang kembali menguasai manusia dan membuat keadaannya makin parah. Ini adalah perumpamaan tentang Israel yang kosong. Bagian selanjtunya, Yesus mengajarkan bahwa orang-orang yang melakukan kehendak Bapa akan dianggap sebagai keluarga Yesus. Siapakah ibu-Nya? Siapakah adik-Nya laki-laki dan adik-Nya perempuan?
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 20 Desember 2024 Bacaan: "Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus." (Lukas 1:41 ) Renungan: Di dalam Injil Lukas di atas dikisahkan bahwa Maria harus mengadakan perjalanan jauh, naik turun gunung untuk mengunjungi saudarinya Elizabeth. Tujuan perjalanan Maria untuk berbagi rahmat dengan saudarinya itu. Dalam diri Maria ada suatu kabar sukacita yang hendak diwartakan yakni bahwa ia akan segera mengandung seorang anak Allah yang berasal dari Roh Kudus dan Maria menerima warta itu dari malaikat Gabriel. Elizabeth pun dikabarkan telah mengandung pada masa tuanya dan inilah bulan keenam baginya. Warta inilah yang hendak disampaikan Maria. Kuasa Roh Kuduslah yang membuat Maria bisa menempuh perjalanan jauh. Ketika Maria bertemu dengan Elizabeth dan memberi salam kepadanya maka Elizabeth pun penuh dengan Roh Kudus dan berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah Engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku. Sebab sesungguhnya ketika salammu itu sampai di telingaku anak yang dalam kandunganku pun melonjak kegirangan". Peristiwa pertemuan antara dua saudara ini adalah suatu peristiwa yang terjadi sudah sekian kalinya. tetapi pertemuan ini adalah suatu pertemuan yang luar biasa. Pertemuan ini menjadi luar biasa karena Tuhan sendirilah yang datang mengunjungi Elizabeth. Kita dipanggil menjadi murid Tuhan. Itu berarti bahwa kita dipanggil untuk membawa Yesus kepada sesama kita dan membawa sesama kita untuk berjumpa dengan Yesus. Karena itu seorang murid Tuhan akan berusaha membuat orang tertarik untuk dekat dengan Tuhan. Lewat cara hidupnya yang baik, lewat tutur-katanya yang lembut, lewat perhatian dan kasihnya, orang lain akan merasakan betapa indahnya seorang yang hidup dalam Tuhan. Karena itu marilah kita menghindari hal-hal yang membuat orang lain kecewa dan malah berbalik dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah hidupku menjadi baru menurut rencana-Mu, sehingga kehadiranku dapat menjadi berkat bagi sesamaku dan untuk memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Agustus 2024 Bacaan: "Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya." (Ulangan 22:8) Renungan: Peristiwa sotoh yang berhubungan dengan awal dosa yang mengerikan adalah peristiwa Daud dan Batsyeba, yang bermula dari berjalan-jalan di atas sotoh istana. Samuel mencatat bahwa pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya, sementara dia beristirahat dan tinggal di istananya yang nyaman di Yerusalem. Suatu kali Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana, dan dia melihat seorang perempuan cantik sedang mandi. Awal kejatuhan Daud dimulai ketika dia berada di tempat yang seharusnya dia tidak berada pada waktu itu, yakni di atas sotoh. Sebagai seorang raja, Daud menggunakan kekuasaannya untuk menjalankan niat jahatnya. Siapakah yang berani menolak perintah raja? Demikianlah yang terjadi dengan Batsyeba. Dia tidak berani menolak ketika suruhan Daud datang dan mengambil dia untuk dibawa ke istana Daud. Setelah Daud mengetahui bahwa Batsyeba mengandung, dia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperdaya Uria, suami dari Batsyeba. Tindakan Daud ini berujung kepada kematian Uria. Semua rentetan kejahatan yang mengerikan ini bermula ketika Daud berada di sotoh. Belajar dari kisah Daud tersebut di atas, maka kita akan mengambil arti rohani dari ayat perenungan kita hari ini, "... maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu......." Semua kita, baik rohaniwan ataupun kaum awam rentan jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, kita harus memagari sotoh kerohanian kita dengan hidup dekat Tuhan, memiliki hati yang takut Tuhan, serta kesadaran bahwa kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita di hadapan Tuhan nanti. Mari pasang pagar yang kuat di sekitar sotoh kerohanian kita, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat berakibat kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kesadaran bahwa aku harus mengawasi pikiran, perasaan, kehendak, serta tindakanku agar tidak melanggar firman-Mu. Amin. (Dod).
TIDAK KAPOK! SETAN REMATCH Persekutuan Kantor Galva (Senin, 22 Juli 2024) Apakah "kelebihan" dari SETAN yang tidak ada pada yang lain? Siapakah yang paling banyak REMATCH di dalam dunia ini? Mengapa SETAN REMATCH bisa menang? Kapan SETAN kalah dalam REMATCH? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 Juli 2024 Bacaan: "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3) Renungan: Suatu ketika nabi Natan menegur Daud ketika ia berzina dengan Batsyeba. Daripada menegur secara langsung, nabi Natan malah menceritakan tentang orang kaya yang merampas kambing domba si miskin. Bagaimana reaksi Daud mendengar cerita itu? Secara spontan, Daud menjadi sangat marah dan berjanji bahwa orang kaya yang bertindak semena-mena itu harus dihukum mati! Daud benar-benar jujur mengatakan hal tersebut, padahal cerita fiksi tersebut menunjuk pada diri Daud sendiri yang menggunakan kekuasaannya untuk mengambil Batsyeba dari tangan Uria dengan cara yang sangat licik dan jahat. Bagaimana mungkin Daud tidak sadar bahwa yang diceritakan nabi Natan itu adalah dirinya sendiri? Daud mudah melihat kesalahan orang lain tapi tidak untuk kesalahan sendiri! Sebelum menuding, memberikan penilaian, bahkan menjatuhkan penghakiman kepada orang lain, adalah baik untuk mengkoreksi diri lebih dulu. Jangan sampai maling teriak maling. Kita menghakimi orang lain dengan sangat kejam, padahal kita sebenarnya melakukan hal yang sama. Bedanya, dosa mereka terbongkar sedangkan kita belum ketahuan. Jika suatu saat dosa kita terbongkar, alangkah malunya kita. Namun ini juga bukan berarti jika kita tidak berbuat dosa, maka kita punya hak untuk menjatuhkan penghakiman di sana sini. Siapakah kita maka kita punya hak untuk menghakimi sesama kita? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menghakimi orang lain dan menganggap aku lebih baik dari mereka. Ajarilah aku untuk menilai diriku lebih dulu sebelum aku menilai orang lain. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 Juli 2024 Bacaan: "Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu." (Mazmur 119:59) Renungan: Kita hidup di tengah-tengah keadaan yang dipenuhi dengan begitu banyak label peringatan. Setiap kali kita membeli obat dalam kemasan, kita pasti akan mendapati peringatan penggunaan obat, apa efek dari penggunaannya, dsb. Lalu perhatikanlah makanan-makanan dalam kaleng atau kemasan. Selalu saja ada tanda peringatan berupa tanggal kadaluwarsa. Apa lagi? Jika kita menerima sebuah bingkisan dalam kotak, tidak jarang kita pun membaca label peringatan seperti: Awas! Mudah pecah, jangan dibalik. Kemudian, di setiap jalan yang kita lalui, kita akan menemui begitu banyak tanda-tanda peringatan berupa rambu-rambu lalu lintas. Dan masih banyak lagi. Tujuan dicantumkannya label atau tanda peringatan itu jelas supaya kita berhati-hati sehingga tidak mengalami hal-hal yang merugikan jika kita mengabaikannya. Begitupun dengan perjalanan hidup kita! Siapakah yang berani menjamin bahwa perjalanan hidup kita akan mudah dan pasti baik-baik saja? Sangatlah penting bagi kita untuk menyadari bahwa kita tinggal di dunia yang tidak mudah. Kita tinggal di dunia yang keras, penuh gejolak dan penuh pertikaian. Kita tinggal di dunia yang penuh persoalan, memiliki tingkat stres yang tinggi. Kita tinggal di dunia yang rentan terhadap krisis dan berbagai macam persoalan hidup. Di sisi lain, kita juga tinggal di dunia yang penuh kenikmatan dan yang menawarkan berbagai macam godaan. Untuk bisa hidup benar di dunia yang bengkok ini, kita butuh label peringatan dan kita harus memperhatikannya. Itulah sebabnya, pemazmur berkata, “Aku memikirkan jalan hidupku, dan aku melangkahkan kakiku menuju pengingat-pengingatmu.” (Mzm. 119:59) Alangkah bijaksananya bila kita menjadikan pengingat dari Tuhan sebagai kompas dan pedoman hidup kita. Yang pasti, kita akan terhindar dari segala macam permasalahan jika kita menyandarkan hidup kita pada peringatan Tuhan. Kita tidak hanya memerhatikan peringatan-peringatan Tuhan saja, tetapi kita juga harus menaati label peringatan tersebut! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mentaati setiap perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu agar hidupku berkenan pada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Juli 2024 Bacaan: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33) Renungan: Mark Victor Hansen adalah seorang yang membuat seri buku Chicken Soup. Ketika penghasilannya baru mencapai angka $ 1 juta, ia bertemu dengan Anthony Robbins dan bertanya padanya, "Bagaimana saya bisa mencapai penghasilan sebesar Anda?" Anthony pun bertanya, "Siapakah kelompok pemikir utama Anda?" la menjawab, "Kelompok jutawan." "Di situlah kesalahan Anda. Anda harus bergaul dengan kelompok miliarder, karena mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka." Setelah itu Hansen hampir mencapai angka penghasilan $ 1 milyar. Teman atau komunitas kita bisa memberikan pengaruh baik ataupun buruk. Seorang peneliti meneguhkan pernyataan tersebut. Ia menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun, hidup teman-teman kita memiliki pengaruh terhadap hidup atau kesuksesan kita. Manusia pada dasarnya suka menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pola hidup orang-orang di sekelilingnya. Jika kita selalu bersama-sama dengan mereka yang memiliki disiplin tinggi, rajin, jujur, dan memiliki kualitas kepribadian yang baik, maka kita pun akan terbentuk menjadi seperti mereka. Sebaliknya, jika kita hidup dengan orang-orang yang malas, tidak disiplin, curang, dan tidak punya tujuan hidup yang jelas, maka kita pun akan terbentuk menjadi seperti mereka. Benar seperti kata Rasul Paulus, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Kor 15:33). Jika kita ingin mengalami kemajuan spiritual, bergaullah dengan orang lain yang bisa memberikan pengaruh positif bagi hidup kerohanian kita. Begitu pula bila kita ingin mencapai kesuksesan, bergaullah dengan orang-orang yang senantiasa berpikir dan berusaha untuk sukses. Di dalam Alkitab kita melihat tokoh-tokoh yang mengalami kemunduran secara rohani, karena pergaulan mereka. Simson berhasil dikalahkan oleh orang Filistin, karena ia bergaul dengan wanita kafir. Salomo menyembah berhala, karena ia mengambil istri-istri kafir. Berhati-hatilah dengan komunitas kita, yang dengan mereka kita menghabiskan banyak waktu. Kebiasaan dan prinsip hidup mereka akan sangat memengaruhi hidup kita. Jika saat ini kita berteman dengan orang-orang yang akan membuat kerohanian kita menjadi lemah, atau tidak memberikan motivasi untuk maju, pertimbangkanlah hal itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih teman dan menentukan komunitas yang akan memberikan dampak positif bagiku. Amin. (Dod).
Firman Tuhan mengatakan, “Orang yang menghormati Tuhan akan dihormati.” Allah membuat dia terhormat. Siapakah mereka yang menghormati Tuhan itu? Yang pertama, orang yang hidup tak bercacat, tak bercela. Ketika kita berbuat dosa, berarti kita tidak menghormati Allah. Sebab ketika kita melakukan kesalahan, sejatinya itu adalah sikap tidak menghormati Allah. Karenanya di dalam renungan hati kita,... Continue reading →
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 203 (Matius 5:1-12): Kita tiba dalam bagian terakhir dari ucapan bahagia di dalam Matius 5 ini. Ayat 9 mengatakan berbahagialah orang yang membawa damai. Siapakah para pembawa berita damai ini? Mengapa para pembawa berita pendamaian ini disebut berbahagia?