Jerit Harapan

Sedikit memuji banyak mencaci :(

Tidak sedarah tapi searah :)

Baju yang sedikit basah menertawakan egonya

Ombak mengirim pesan pada Tuan . . .

:)

Aku bisa kuat aku bisa sekarat :)

Jika sudah memberi jangan meminta kembali :)

Semoga bertemu kembali :)

Kau di tegur agar tidak tersungkur :)

Jangan merenggut kebahagiaan orang lain demi dirimu bahagia :)

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar . . .

Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa . . .

Kabarkanlah kepada hamba-hambaKu . . .

Perumpamaan orang yang ingkar kepada Tuhannya . . .

Hanya kepada Allah do'a yang benar . . .

Sungguh dalam kisah Yusuf . . .

Wahai manusia! Sungguh . . .

Allah menjanjikan orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan . . .

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah . . .

Jadilah pemaaf . . .

Itulah Allah . . .

. . . Bertakwalah kepada Allah :)

Allah tidak menyukai perkataan buruk ...

... kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal :)

Al Qur'an turun di bulan ramadhan :)

Demi kata 'cantik' perempuan rela berkorban :)

Jangan sampai cerita ini terdengar oleh Ibu ku :)

Sebab orang terkasih di dalamnya lah Rumah menjadi tempat ternyaman :)

Cukup diriku berpesan :)

Berusaha baik-baik saja dengan segala prasagka :)

Semoga tidak salah dalam melepas percaya :)

Rindu itu bukan berbalas pesan tapi dengan pertemuan :)

Senyum yang kau berikan telah kau ambil lagi :)

Dengannya luka ini kambuh tapi karena Tuhan aku sembuh :)

Kawan ini adalah ungkapan sebab ikatan erat dalam batin :)

Detak yang tak tau letak akhirnya retak :)

Mengakhiri suatu cerita demi cerita baru dengan sang Ratu :)

Dia menjadi asing dalam kisah yang telah usang :)