POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKETAKUTAN DAN IMANMari kita membaca Firman Tuhan dariKISAH PARA RASUL 16: 25Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.Wonder Kids, Tahu nggak? Tindakan iman yang besar sering dimulai dari rasa takut.Musa mengangkat tongkatnya di tepi Laut Merah bukan karena ia tahu cara berperang, tapi karena ia percaya kepada Allah meskipun ada tentara Firaun mengejarnya.Naaman membasuh dirinya di sungai bukan karena ia tahu cara menyembuhkan penyakit, tetapi karena ia percaya kepada Allah saat ia sangat sakit.Paulus memilih mengikuti Tuhan Yesus, bukan karena ia punya banyak pilihan, tetapi karena ia percaya kepada Allah.Mereka tidak menyerah saat takut atau sedih. Sebaliknya, mereka memilih untuk percaya.Wonder Kids, Pernahkah kamu merasa takut saat:• Mendengar berita yang menakutkan?• Ujian besar besok?• Bertengkar dengan teman?Kalau iya, kamu bisa lakukan seperti Paulus dan Silas: Berdoa dan memuji Tuhan.Iman bukan berarti kita tidak pernah takut, tapi kita tetap percaya kepada Tuhan saat kita takut.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Saat kita takut, kecewa, atau bingung, ingatlah bahwa Tuhan bekerja meskipun kita tidak melihat langsung hasilnya.Percaya kepada Tuhan berarti percaya bahwa Dia punya rencana terbaik, bahkan dalam masa sulit.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas kasih-Mu yang selalu menyertaiku. Tolong aku untuk selalu berdoa dan percaya kepada-Mu di dalam setiap keadaan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, TERUSLAH BERDOA DAN MEMUJI TUHAN BAHKAN DI SAAT YANG SULIT. Tuhan Yesus memberkati
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 21 Agustus 2025Bacaan: "Marilah kepadaku, semua yang letih jesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)Renungan: Suatu ketika saya makan gado-gado di kantin sebuah rumah sakit. Tiba-tiba masuklah 2 ibu muda yang mengemis. Mereka datangi tiap-tiap meja untuk meminta sedekah dari tiap orang yang sedang makan, tapi tak ada satupun yang memberi. Lalu saya panggil mereka, "Ibu, mau gado gado?" Ibu yang satu dengan mantap menjawab, "Mau, Pak." Tetapi ibu yang satu lagi dengan muka sedikit angkuh sambil memalingkan muka ke samping berkata, "Saya ga mau. Saya ga suka. Saya mau uangnya aja." Ternyata tidak semua kebaikan kita dapat diterima dan menyenangkan orang lain. Di dalam kehidupan ini kita terkadang sering kehilangan berkat dari Tuhan karena hati kita yang terlalu keras. Tuhan menawarkan kita untuk mau mengampuni orang lain, tetapi kebencian kita terhadapa orang yang sudah menyakiti kita mengalahkan tawaran Tuhan. Tuhan menawarkan penyertaan-Nya saat kita sakit dan usaha bangkrut, tetapi kita justru mencari pertolongan lain melalui dukun, paranormal dan orang pintar lainnya. Hari ini melalui sabda-Nya, Yesus mengajak kita semua yang saat ini sedang letih dan lesu karena beban berat untuk datang kepada-Nya. Kalau Ia sudah bersabda seperti itu, berarti Yesus sudah punya komitmen pula untuk melaksanakan apa yang sudah dijanjikan-Nya. Karena Firman;Nya adalah Ya dan Amin. Yesus hanya meminta kita untuk membuka hati dan percaya pada-Nya, maka kuasa-Nya akan bekerja secara penuh dalam kehidupan kita. Saat ini tangan-Nya sedang terbuka menanti kita, dan mata-Nya sedang menatap kita dengan penuh kerinduan. Palingkanlah wajah kita pada-Nya dan serahkan semua beban dan pergumulan kita, maka hati-Nya yang penuh belaskasih akan mendatangkan kelegaan dan kelepasan serta kesembuhan bagi kehidupan kita. Kalau orang lain ditolong, pasti kita juga akan ditolong. Yesus hanya butuh iman kita, maka selanjut-Nya Dia sendiri yang akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, banyak kali dalam Inill, Engkau memberikan kata-kata peneguhan dan pengharapan saat orang mengalami ketakutan, kecemasan, sakit penyakit, dan pergumulan hidup. Setiap perkataan-Mu itu mendatangkan kuasa yang luar biasa ketika kami mengimaninya dengan sungguh. Namun seringkali kami tidak mendapatkan apa yang kami harapkan ketika kami datang dan berdoa pada-Mu. Hal itu terjadi karena Kami sering menggunakan logika kami dan meragukan kuasa-Mu, sehingga kami beralih mencari ilah-llah lain dan meminta pertolongan pada mereka. Yesus, hancurkan kekerasan hatiku saat ini dan ajarilah aku untuk percaya hanya pada-Mu saja. Amin. (Dod).
Renungan Pagi ||Urat Syaraf Percaya || Ps. Steven Liem
Tuhan Yesus Mesias tiba-tiba berdiri di tengah-tengah para murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Damai sejahtera kepada kamu!” Mereka terkejut dan berasa sangat takut kerana menyangka mereka melihat hantu. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Apakah sebabnya kamu takut? Mengapakah hatimu ragu-ragu?" "Tengoklah tangan dan kaki-Ku. Inilah Aku. Sentuhlah Aku dan tengok. Hantu tidak berdaging dan bertulang sebagaimana yang kamu lihat ada pada-Ku.” Setelah Dia berkata demikian, Dia menunjukkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka (rujuk Lukas 23:36-40) ✋
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LAYAK DIPERCAYA Mari kita membaca Firman Tuhan dari ROMA 6: 9-10 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Wonder Kids, tahu nggak ayat di atas itu luar biasa? “Kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian adalah tanda bahwa Ia telah mengalahkan maut.” Apa artinya? Kebangkitan Tuhan Yesus seperti sinar terang yang menyinarilangit, memberitahu kita bahwa keadilan dan hidup kekal itu nyata. Surga adalah rumah kita, dan dunia ini hanyalah berandanya. Kita bisa percaya bahwa suatu hari nanti, kita nggak akan lagi merasa ragu, sakit, atau khawatir. Kita akanselalu bersukacita dan memuji TUHAN tanpa henti! Karena kita percaya pada kebangkitan Tuhan Yesus, kita jugabisa percaya pada cerita-cerita lain tentang Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, coba baca kembali salah satu cerita favoritmu di Alkitab, seperti Daniel dan singa, Paulus di Damaskus, atau Tuhan Yesus menenangkan badai. Ingat ya, cerita-cerita ini bukan dongeng seperti Cinderella atau Aladdin, tapi benar-benar terjadi kepada orang-orang yang percaya kepadaAllah. Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk mengikuti-Mu setiap hari dan mengingat bahwa Engkau akan menguatkanku untuk melakukan apa yang baik dan benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KARENA TUHAN YESUS TELAH BANGKIT DARI KEMATIAN, MAKA KITA MEMPEROLEH HIDUP YANG BARU DAN BISA HIDUP SESUAI RENCANA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 Agustus 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12)Renungan: Ada seorang anak laki-laki asal Scotlandia terpisah dari keluarganya. Anak laki-laki itu kemudian diasuh di sebuah yayasan. Setelah dewasa ia bekerja di sebuah perusahaan pelayaran di Chicago. Di dalam hatinya terpendam kerinduan besar untuk bertemu ibu dan kedua saudara perempuannya. Untuk itu ia mengirimkan surat ke beberapa tempat di Scotlandia. Tapi hasilnya nihil. Suatu hari ia membaca firman Tuhan yang membangkitkan imannya akan pertolongan Tuhan. "Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan: Ia tidak menahan kebaikan dari orang hidup tidak bercela." (Mzm 84:12). Ketika berdoa, di hatinya terbersit ide untuk menulis surat ke Yayasan yang ada di Massachusetts. Ternyata di sana ada sepucuk surat yang dikirim oleh saudara perempuannya dari Scotlandia. Dengan cucuran air mata ia membaca surat yang mengabarkan bahwa ibunya masih hidup dan mencarinya. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera menemui keluarga yang dirindukannya sejak kecil. Setelah melepas rindu, saudara perempuannya menceritakan bahwa ibunya tidak pernah berhenti berdoa untuknya sejak mereka berpisah 19 tahun lalu. Air mata yang tertumpah selama 19 tahun di Scotlandia telah dijawab Allah di Amerika yang jauh. Terbukti sudah bahwa, " Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Kuasa doa yang dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena itu jika ada doa-doa kita yang belum terjawab, mungkin saja jawabannya sedang dalam "perjalanan". Satu prinsip yang harus kita tanamkan di dalam hati kita bahwa Tuhan tidak pernah berdusta atau mengingkari janji-Nya. Dia selalu memegang teguh janji-janji-Nya! Jika Dia sudah berjanji, maka Dia akan menjawab doa yang dipanjatkan dengan iman. Pada waktu yang sangat indah, jawaban-Nya akan menjadi nyata. Jangan lelah menanti jawaban Tuhan. Tetaplah tekun dalam doa, dan Tuhan akan melakukan apa yang harus Dia lakukan yaitu menjawab doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa mendengar dan menjawab doa-doaku. Sendengkanlah selalu telinga-Mu untuk mendengarkan doa-doa atas berbagai masalah yang menjadi pergumulan hatiku. Kuduskan dan sucikanlah hatiku, agar tidak menjadi batu sandungan bagi kuasa-Mu untuk bekerja dalam diriku. Aku percaya walaupun doaku belum terjawab, namun akau sudah mendapatkannya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 Agustus 2025Bacaan: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b)Renungan: Ada seorang raja yang hendak menikah dan ia harus membuat suatu perjalanan yang lama dan panjang. Tahun tahun telah berlalu, tunangan raja menanti dengan sedih hati, tetapi tanpa kehilangan harapan bahwa sang raja akan kembali. Beberapa teman gadisnya berkata, "Nampaknya kekasihmu sudah melupakan engkau dan tidak akan kembali." Gadis ini bertambah sedih dan sakit hati. Ia pun menangis sejadinya dan mengurung diri. Kemudian gadis itu mengambil surat terakhir dari sang raja di mana sang raja bersumpah bahwa dia tetap setia dan sungguh dalam cintanya. Setelah membaca surat itu, hatinya merasakan adanya kedamaian, semangatnya pulih kembali dan dia terus menanti dengan sabar sampai sang raja kembali. Sesudah bertahun-tahun sang raja itu pulang. Dengan keheranan dia bertanya kepada calon istrinya, "Bagaimana mungkin engkau tetap tinggal setia kepadaku dalam waktu sekian lama?" Gadis itu menjawab, "Rajaku, saya masih tetap menyimpan suratmu dan saya percaya padamu." Apakah saat ini mulai ada keragu-raguan di hati kita untuk mengikuti Yesus? Apakah kita merasa saat ini beban hidup terlalu berat sehingga merasa bahwa Yesus tidak bisa berbuat apa-apa? Ataukah saat ini kekasih kita yang berbeda iman telah menawan hati kita sehingga diam-diam kita mulai meninggalkan Yesus? Hari ini kembali kita diingatkan, bahwa apapun masalah dan keadaan kita saat ini, tetaplah setia pada-Nya, karena janji penyertaan-Nya senantiasa ada untuk kita. Jangan sampai janji itu terhilang dari diri kita, karena kita mulai meragukan dan meninggalkan-Nya. Peganglah firman ini, "Kata Yesus kepadanya, 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'". (Yoh 14:6) Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia mengiring Engkau dalam perjalanan hidupku. Jangan biarkan kesusahan, penderitaan, sakit penyakit, dan pergumulan hidupku membuat aku meragukan kuasaMu dan meninggalkan Engkau. Tanamkan dalam hidupku bahwa pergumulan hidup yang Kau ijinkan terjadi dalam hidupku adalah alat uji untuk membentuk kepribadianku dan kesetiaanku pada-Mu. Amin. (Dod).
Sebuah survei menyatakan, masyarakat tidak percaya bahwa Ijazah Jokowi palsu. Survei itu menyasar 1.200 responden dari seluruh provinsi Indonesia.
Join FREE Webinar Destroy Your Mental Block: selfdev.id/webinar
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PERCAYA KEPADA ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari YEREMIA 17: 7Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,yang menaruh harapannya pada TUHAN! Sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Dia memberitahumurid-murid-Nya bahwa Dia akan pergi. Petrus bertanya, "TUHAN, ke manaEngkau pergi? Mengapa aku tidak bisa mengikuti-Mu sekarang?" Tuhan Yesus menjawab dengan lembut, sepertiorang tua yang menjawab anaknya, "Ke tempat Aku pergi, engkau tidakdapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."-Yohanes 13: 36 Apa arti jawaban Tuhan Yesus?Tuhan Yesus ingin kita percaya kepada-Nya,karena Dia akan menjaga kita. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, orang tua seringmembantumu—menyediakan makanan, mencuci pakaian, dan memastikan kamu sehat.Kalau orang tuamu bisa menjagamu, tentu TUHAN yang sempurna akan menjaga kamulebih baik lagi! Mari kita berdoaTUHAN, akumengucap syukur karena Engkau adalah harapanku. Ajari aku untuk selalu percayakepada-Mu dan mengandalkanmu di setiap langkahku. Dalam nama Tuhan Yesus akuberdoa, Amin. Wonder Kids, PERCAYALAHKEPADA TUHAN. TUHAN AKAN MEMBERIMU KEKUATAN SAAT KAMU MENGALAMI KESULITAN.Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 Juli 2025Bacaan: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4)Renungan: Konon kutu anjing merupakan binatang kecil yang mampu melompat setinggi 300 kali tinggi tubuhnya. Ulat nangka pun demikian, ulat kecil berwarna kuning ini selalu membengkokkan tubuhnya dan kemudian meloncat jauh ke atas atau ke arah samping. Akan tetapi kalau binatang-binatang ini ditaruh dalam sebuah kotak korek api, maka kemampuan mereka yang sesungguhnya tidak akan bisa kelihatan. Mereka hanya akan lompat setinggi kotak korek api itu. Banyak di antara kita yang terkurung dalam kotak korek api berupa cacat fisik, kesehatan yang buruk, usia, pendidikan dll. Kita tidak mau berusaha karena kita mengira kemampuan kita hanya sampai di situ. Lebih parah lagi, jika kita memanfaatkan kelemahan kita untuk menadahkan tangan meminta-minta dan hanya mengharapkan belas kasihan orang lain. Sebuah pepatah mengatakan, "Di mana ada kemauan di situ ada jalan, di mana ada kerja keras, di situ ada keberhasilan." Keterbatasan fisik bukanlah alasan yang cukup tepat untuk seseorang tidak bekerja mengupayakan sesuatu. Beberapa orang yang memiliki kelemahan secara fisik dan yang dianggap tidak bisa produktif, ternyata mampu membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lebih baik. Alkitab tidak pernah mengajarkan agar kita menjadi orang-orang malas yang menyerah pada kelemahan. Sebaliknya Allah berjanji bahwa ia akan mendatangkan keberhasilan dan berkat bagi mereka yang mau bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan semangat untuk bekerja dan jangan biarkan aku menyerah pada kelemahanku. Aku tahu bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Karena itu nyatakanlah kuasa-Mu padaku dan biarkan aku terbuka atas kehendak-Mu. Yesus, kuserahkan diriku padaMu, perbuatlah sekehendak-Mu atas diriku. Amin. (Dod).
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 20 yang berlangsung di Masjid Jamek Jelutong, Pulau Pinang pada 8 Januari 2013.~ Kisah seorang sahabat budak muda yang minta nak berzina~ Sahabat "lompat bangkit" nak halang soalan kurang ajar~ Cara Nabi menangani masalah ~ Hang sukakah jantan lain zina ahli keluarga hang?~ Sukakah kita kalau orang maki fitnah, aib dan hina kita?~ Berkat doa Nabi kepada budak muda~ Kita nak kurangkan bercakap huduh kepada orang~ Kita kurang berdoa, tapi banyak habiskan kederat dengan maki hamun~ Seseorang tidak akan berzina, kalau masa tu dia ingat kepada Allah~ Iman ni ada masa bertambah dan berkurang~ Ada hari nak bangkit solat subuh pun, malas~ Iman lekang dari diri~ Cucu selongkar bilik tok, curi gelang emas~ Pintu taubat sentiasa terbuka untuk manusia~ Berapa banyak manusia yang terlibat dengan zina~ Zina juga dilakukan oleh orang yang telah kahwin~ Kisah yang pernah berlaku pada zaman Nabi~ Sahabat yang kerja ulang-alik Mekah dan Madinah~ Nama perempuan pelacur paling famous dan cantik di Mekah~ Boleh atau tidak saya jadikan pelacur sebagai isteri?~ Turun ayat Quran melarang lelaki baik, kahwin dengan isteri kaki zina~ Perbincangan dikalangan ulama, boleh atau tidak berkahwin dengan orang yang telah terlanjur~ Khilaf pendapat dikalangan sahabat berkaitan nas yang ada~ Ada satu hadis Nabi yang berlaku selepas turunnya ayat Quran~ Kadang-kadang sesuatu dimulakan dengan zina, akhirnya bernikah~ Perbuatan haram tidak boleh menegah perkara yang halal-- BAHRUL MAZI JILID 20 MUKA SURAT 7 --~ Orang yang ditanyai fikirannya, adalah orang yang dipercayai ~ Tidak ada manusia yang tiada masalah~ Cari satu orang yang boleh di luahkan masalah~ Bukan senang nak cari pasangan untuk anak~ Dah buat satu keputusan, tapi nak pastikan keputusan tepat, double check dengan seseorang~ Kita manusia tidak boleh hidup sebagai "individualistik"~ Dari sepinggan nasi yang kita makan, berapa orang yang terlibat dalam sesuap nasi~ Kita hidup dalam masyarakat, kena bermasyarakat~ Bila orang tanya kita, tolong dia~ Cerita lama yang pernah berlaku di Bukit Mertajam~ Orang yang tak percaya bank~ Nak pi Mekah, tumpang parking duit kepada kawan yang dipercayai~ Bersumpah di mihrab masjid~ Petir menyambar di depan pintu masjid~ Bayangkan betapa pecahnya hati bila orang pecah amanah~ Dua jam pi cerita masalah, dia bagitau suruh tawakal sahaja~ Ada orang yang sengaja sembunyikan penyelesaian~ Kalau kita tak tahu sungguh, kita pun speechless~ Jangan pandai-pandai cadangkan penyelesaian masalah yang kita tak tau~ Bab percayakan "bad luck" atau misfortune~ Nak keluar rumah ke Kuala Lumpur, biawak lintas jalan~ Adakah boleh dikaitkan lintas hormat biawak itu membawa maksud tidak elok~ Ramai lagi orang yang percayakan kepercayaan tahyul dan karut marut ni~ Nak kenduri nikah anak, tengok kalender dulu~ Mai mengaji tapi percaya kepercayaan karut~ Perkiraan tanah air api angin~ Get ready nak hadap angin tsunamu~ Ramalan cuaca bukan kepercayaan karut~ Antara perkara yang boleh membawa nasib tak baik~ Contoh perempuan tak elok untuk dikahwini~ Punca anak-anak muda tak mahu tidur di rumah, melepak di Padang Kota~ Pentingnya rumah yang lapang, sebagai tanda kebahagiaan~ Kereta yang tidak digunakan untuk benda baik~ Apa mak dok buruk sangka dengan orang?~ Daripada awal agama dah pesan, kita saja tak ikut~ Persekitaran dan kejiranan yang baik penting untuk hidup yang baik~ Otak asyik fikir nak kena perbaiki kereta~ Orang lelaki bukan boleh mengaku kesalahan sendiri~ Tidak ada satu pun perkara buruk, melainkan atas izin dan takdir Allah~ Dalam rumah jadi masalah, dalam setandan pisang bukan semuanya elok~ Dalam kehidupan ni apa saja pun boleh jadi~ Anak yang selalu dikutuk tu, yang jaga mak ayah ketika sakit~ Ada orang gaji yang membawa masalah kepada majikan~ Ada pengecualian pada hadis ini~ Jika ada kenderaan yang bawa masalah, jualkan jangan simpan
Saat menyambut panggilan Tuhan, dan segala sesuatu tidak berjalan baik, atau tidak dimulai dengan baik, Tuhan campur tangan, saat kita berdoa memohon pertolongan-Nya, atau saat kita tidak menduganya. Percaya pada kebaikan Tuhan saat hal buruk terjadi.
Saat menyambut panggilan Tuhan, dan segala sesuatu tidak berjalan baik, atau tidak dimulai dengan baik, Tuhan campur tangan, saat kita berdoa memohon pertolongan-Nya, atau saat kita tidak menduganya. Percaya pada kebaikan Tuhan saat hal buruk terjadi.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 17 Juli 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:39)Renungan: Sir Willam Osler, seorang yang dikenal berotak cemerlang mengatakan bahwa sebenarnya otaknya berkualitas sedang. Ia bisa mencapai yang terbaik di dalam hidupnya karena la telah belajar menerapkan hidup dalam jangka waktu terbatas. Artinya kita harus menutup rapat-rapat "pintu belakang" dan "pintu depan". Salah satu hal yang sering menyiksa manusia sehingga tidak bisa menikmati kehidupan ini adalah kebiasaan membiarkan kesedihan serta kekecewaan masa lalu (pintu belakang) dan khawatir memikirkan hari esok (pintu depan). Osler menegaskan bahwa cara terbaik untuk menyiapkan hari esok adalah melaksanakan apa yang semestinya kita kerjakan hari ini sebaik-baiknya tanpa disertai kekhawatiran akan hari esok. Kepada mahasiswa yang diajarnya ia mengatakan bahwa mereka harus selalu memulai hari mereka seperti doa yang diajarkan Yesus, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Mat 6:11). Ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu merencanakan sesuatu untuk masa depan atau tidak boleh memersiapkan kebutuhan untuk hari esok. Tetapi janganlah kekhawatiran hari esok membebani hati dan pikiran sehingga kita tidak bisa mengerjakan dengan baik pekerjaan hari ini. Bukankah beban hari ini jika ditambah dengan beban hari esok akan lebih memberatkan? Ketika melalui hari ini tanpa gangguan dengan beban hari esok, kita bisa bekerja dengan maksimal hari ini dan melakukan semuanya dengan baik sehingga kita dapatmemersiapkan hari esok dengan lebih baik. Kekhawatiran tidak akan mendatangkan keuntungan. Orang yang selalu khawatir pasti hidupnya tidak tenang, tertekan dan akhirnya merusak kesehatannya sendiri. Dia yang memelihara kita adalah Tuhan yang hidup dan dapat diandalkan. Kalau Ia mengajarkan kita untuk tidak khawatir, itu berarti bahwa Ia menjamin seluruh kehidupan kita termasuk apa yang kita khawatirkan. Kuncinya adalah percaya pada pemeliharaan-Nya dan lakukan yang terbaik hari ini. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering meragukan kesetiaan-Mu yang senantiasa menyertai dan memelihara aku. Roh kekhawatiran akan segala sesuatu dalam hidupku selalu menjerat aku, sehingga kuasa-Mu tidak bisa bekerja secara penuh dalam diriku. Ajarilah aku bahwa walau aku manusia biasa, tapi aku punya Allah yang luar biasa yang sanggup berbuat segala sesuatu yang mustahil bagiku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PERCAYA KEPADA YANG TIDAK TERLIHAT Mari kitamembaca Firman Tuhan dari IBRANI 11: 1Imanadalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segalasesuatu yang tidak kita lihat. Wonder Kids, imanadalah percaya kepada apa yang tidak terlihat oleh mata, tapi nyata. Contohnyaseperti ini: -Mata manusia melihatsinga yang berkeliaran. Iman Daniel melihat malaikat yang menutup mulutsinga-singa itu.-Mata manusiamelihat badai. Iman Nuh melihat pelangi.-Mata manusiamelihat raksasa. Iman Daud melihat raksasa bernama Goliat terjatuh dan kalah.-Matamu melihatkesalahanmu. Imanmu melihat Tuhan Yesus Juru Selamatmu. Wonder Kids,ketika kamu berkaca, apakah kamu melihat kesalahanmu, dosamu? Mudah bagi matamanusia hanya melihat apa yang salah. Kita perlu menggunakan “mata iman” yaitucara pandang Allah untuk melihat apa yang benar. Berkacalah sekali lagi,gunakan mata iman. Saya bisa memberitahumu apa yang dilihat oleh Allah di sana.Allah melihat anak kesayangan-Nya,yang dijanjikan-Nya kerajaan surga. MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids,kita mempercayakan mata kita untuk menunjukkan kepada kita apa yang benar danyang tidak. Tapi mata tidak bisa melihat semuanya. Apa yang benar namun tidakterlihat? Angin. Kasih. Kebaikan. Listrik. Dapatkah kamu memikirkan contohlain? Mungkin kamu tidak mampu melihatnya. Tapi kamu dapat melihat dampaknya.Sama seperti kamu dapat melihat hasil karya Allah. Mari kita berdoaTUHAN, meskipunaku tidak melihat-Mu, aku percaya Engkau selalu ada dan sayang aku Dalam namaTuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PERCAYALAHKEPADA TUHAN, MESKIPUN KAMU TIDAK DAPAT MELIHAT-NYA. Tuhan Yesus memberkati
*PENYESATAN DUNIA*(Mat.19:16; 1 Tim.6:5-10; 1 Kor.5)Setiap zaman dunia ini tampil dengan ciri khasnya yaitu kekayaan, harta dunia, menjadi tema besar yg nampak di dunia ini. Segala bangsa di dunia ini mengerjakan pekerjaan yg hasilnya disebut kekayaan. Kekayaan bukan hanya sekedar hasil bumi, kekayaan alam dunia ini, tetapi kekayaan yg ada di dunia telah menjadi monumen agar manusia menghargai / mencintainya. Inilah penyesatan. Kekayaan memang menyenangkan manusia tapi hanya sebatas kesenangan tubuh dan jiwa. Kekayaan juga datang dari hasil upaya, jerih payahnya, maka sudah pasti dia akan menikmatinya sendiri daripada membagi-bagikannya kepada orang miskin. Manusia sulit memandang kekayaan itu sebagai alat untuk kemuliaan Tuhan dan tidak mampu mengelola / terjebak di dalamnya.Layaknya seorang muda yang kaya raya ini (ay.16-22). Ia menolak panggilan Yesus untuk menjual seluruh hartanya dan mengikut Yesus. Sedangkan yg diinginkan oleh pemuda kaya itu dari Yesus adalah tips / contoh perbuatan baik yg bisa membawa dia pada kehidupan kekal. Yesus berkata *hanya satu yang baik* dan jika ingin masuk ke dalam hidup *lakukanlah segala perintah Allah*. Pemuda kaya itu _telah melakukan_ semua yang ada di dalam hukum taurat, hal ini membuktikan bahwa dia adalah orang yang saleh dan mentaati perintah Allah. Namun jawab Yesus, *jika engkau hendak sempurna* (berarti melakukan hukum taurat yg membawa hidup itu tidaklah cukup dan belum sempurna, sempurna berarti memenuhi seluruhnya), *pergilah, juallah segalah milikmu* dan *berikanlah itu kepada orang² miskin*, maka *engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku*. Wow! Ajaran Yesus begitu menemplak pemuda kaya itu. Betapa bertentangan dengan prinsip di dunia ini. Semua orang pasti akan menolak ajaran Yesus dan mereka takut miskin. Mereka tidak rela jerih lelah mereka dalam memperoleh kekayaan itu dilepas begitu saja. Namun demikian adanya hikmat Allah. Jika manusia masih melekat hatinya dengan kekayaan duniawi atau kepentingan dirinya sendiri, maka ia tidak berkenan di hadapan Allah dan ia tidak beroleh kehidupan dalam kerajaan sorga. Materi, kekayaan bukanlah tujuan kita. Jika kita beroleh lebih, Tuhan ingin kita membaginya pada orang miskin, mencukupkan diri (1 Tim.6:5-10). Jika manusia tidak mampu mengelola kekayaan itu, maka ia akan disesatkan dan dihambat oleh kekayaan itu sehingga manusia tidak dapat datang kepada Yesus. *Yesus menjanjikan harta di sorga, namun kesedihan pemuda kaya itu setelah mendengar perkataan Yesus membuktikan dia masih mencintai, menginginkan harta di dunia. Dia menolak dan meninggalkan Yesus. Dia mau hidup menurut apa yg telah dia jalani selama ini. Banyak orang belum mau bersekutu dengan Yesus oleh karena masih memiliki kekayaan.**MENCINTAI YESUS ADALAH PILIHAN.* Apa perintah Allah?- Percaya dan mengikut Yesus.- Melakukan apa yg Yesus ajarkan dan perintahkan- sebab hanya di dalam Yesus Kristuslah ada kehidupan dan jalan menuju kerajaan sorga. JANGANLAH engkau mencintai uang atau kekayaan dunia ini! Cukupkanlah dirimu dan bagikanlah kekayaanmu kepada orang miskin sehingga kamu tidak berkelimpahan dan harta mengikatmu dan menyesatkan mu! Karena CINTA AKAN UANG AKAR DARI SEGALA KEJAHATAN! karena uang terjadi cekcok, perpecahan, perselisihan, mengalami duka yg mendalam, menyimpang dalam iman. Ketika manusia sudah mencintai uang, akan sulit baginya untuk menyembah Tuhan. Mereka kehilangan kasih mula-mula oleh karena pengaruh kekayaan (seperti jemaat di Efesus) dan mendustai Roh Kudus oleh karena daya tarik uang /kekayaan (seperti Ananias dan Safira berani berdusta kepada rasul Petrus dengan mengatakan telah memberikan seluruh hasil penjualan tanahnya, padahal hanya sebagian)- Pikullah "salibmu" (hidup berbeda dari dunia, melawan arus dunia dengan hidup taat dan setia kepada Tuhan Yesus)
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam masalah yang seolah tak ada ujungnya, baik di kantor maupun di rumah? Episode podcast kali ini membahas sebuah gagasan radikal: "Komunikasi Adalah Segalanya". Kami akan membongkar mengapa setiap konflik, setiap kegagalan proyek, dan setiap drama organisasi pada dasarnya adalah masalah komunikasi. Ini bukan sekadar tentang "kurang ngobrol", tetapi tentang bagaimana pola interaksi kita, bahkan yang tak terucap, menjadi akar dari semua persoalan. Kami akan membawa Anda menelusuri pergeseran cara pandang, dari model komunikasi kuno yang lurus dan sederhana, ke pandangan sistemik dari Mazhab Palo Alto yang revolusioner. Anda akan belajar lima aturan main komunikasi yang tak terhindarkan, yang menjelaskan mengapa kita tidak bisa tidak berkomunikasi, dan bagaimana nada suara seringkali lebih kuat daripada kata-kata. Konsep ini akan mengubah cara Anda melihat organisasi—bukan sebagai gedung, tetapi sebagai jaringan percakapan yang hidup. Pada akhirnya, ini bukan hanya teori. Kami akan memberikan alat praktis yang bisa langsung Anda terapkan, seperti seni mendengarkan aktif dan kerangka Komunikasi Non-Kekerasan (NVC) untuk mengubah konflik menjadi kolaborasi. Dengarkan episode ini untuk belajar bagaimana Anda bisa berhenti menjadi korban dari masalah komunikasi dan mulai menjadi arsitek dari realitas sosial yang lebih baik di sekitar Anda.
Khotbah Pdt. Wahyu 'wepe' Pramudya Roh Kudus berdoa bagi orang percaya.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 Juni 2025Bacaan: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (Lukas 1:38)Renungan: Pada suatu saat di masa mudanya, St. Agustinus berkemauan keras untuk pergi ke kota Roma. Ibunya yang saleh sungguh-sungguh berdoa mohon kepada Tuhan agar mencegah anaknya pergi ke kota Roma, sebab ia takut Agustinus terkena pengaruh buruk di sana. Namun doa ibunya dijawab lain oleh Tuhan. Agustinus tetap sampai ke Roma, namun di sana ia berjumpa dengan St. Ambrosius. Khotbah St. Ambrosius akhirnya membuat Agustinus bertobat dan menjadi pengikut Yesus yang sejati. Terkadang dalam hidup ini ketika kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, ternyata Tuhan menjawab lain dari apa yang kita inginkan. Sering pada akhirnya kita kecewa dan marah pada Tuhan. Kekecewaan dan kemarahan itulah yang pada akhirnya menjauhkan kita dari kasih karunia Tuhan. Akan tetapi kalau kita menyadari bahwa Tuhan lebih tahu memberi yang terbaik untuk kita, maka walaupun jawaban doa itu tidak seperti yang kita inginkan, namun pada akhirnya akan membawa kebaikan pada kita. Apakah saat ini kita sedang kecewa dengan Tuhan karena jawaban doa kita tidak sesuai dengan keinginan kita? Lepaskan kekecewaan itu, berdamailah dengan Tuhan dan biarkan Dia bekerja untuk menjawab doa kita. Dia tahu yang terbaik untuk kita, dan kita akan melihat kebaikan yang luar biasa dibalik jawaban doa yang tidak sesuai dengan keinginan kita tersebut. Seperti Bunda Maria, kitapun dapat berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku tahu kehendak-Mu selalu baik untukku. Namun sering karena keegoisanku, aku selalu menginginkan agar kehendakku yang terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk menyerahkan semua keinginanku pada-Mu dan biarkan Engkau yang bekerja untuk menjawab setiap keinginan dan doaku menurut cara dan kehendak-Mu sendiri. Aminn. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 26 Juni 2025Bacaan: "Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?" (Yeremia 32:27)Renungan: Abraham dan Sara sudah terlalu tua untuk dapat mempunyai anak. Namun pada akhirnya keduanya percaya bahwa Allah akan melakukan mujizat dan mereka tetap beriman sekalipun secara manusia kelihatannya tidak mungkin mereka mendapatkan anak. Tetapi mereka tekun menunggu selama 25 tahun. Iman adalah kemampuan untuk berpegang teguh pada anugerah yang cukup untuk semua hal, sehingga apa yang secara manusia mustahil, menjadi mungkin secara ilahi. Mungkin dalam kehidupan kita ada perkara-perkara yang sulit, yang mungkin secara manusia tidak dapat kita lakukan dan tidak dapat kita atasi, tetapi percaya dan yakinlah bahwa di dalam Allah segala sesuatu mungkin terjadi. Allah mampu memulihkan hubungan suami istri yang sudah hancur. Allah sanggup menyembuhkan anak kita yang sudah terjerumus ke dalam dunia narkoba. Allah bisa mengangkat kembali perusahaan kita yang sudah terpuruk. Allah sanggup memperluas pelayanan kita. Allah sanggup memulihkan kehidupan kita yang sudah rusak dan hitam sekalipun. Kuncinya adalah berimanlah seperti Abraham dan Sara. Jangan biarkan kejadian masa lalu menggerogoti iman kita. Jangan biarkan keadaan di sekeliling kita membuat iman kita terbang. Angkatlah wajah kita, pandanglah kebesaran kuasa Allah dan yakinlah bahwa kuasa Allah jauh lebih besar dari semua masalah kita yang terbesar sekalipun. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, berikan aku keyakinan akan janji-janji firman-Mu bahwa Engkau sanggup melakukan segala perkara. Jangan biarkan aku memakai perhitungan manusiawiku, tapi ganti pemikiranku itu dengan pemikiran-Mu sendiri, sehingga aku dapat memperoleh jalan keluar untuk setiap masalah dalam hidupku. Amin. (Dod).
Gua paham, kadang atasan juga punya tekanan. Dia takut salah, takut tim-nya zonk. Tapi kalo semua keputusan harus lewat dia, terus lo hire orang buat apa?Percaya itu emang mahal. Tapi kalau lo gak mulai, tim lo gak akan pernah berkembang.Orang yang gak dikasih kepercayaan, lama-lama cuma jadi eksekutor, bukan problem solver. Dan perusahaan nggak akan maju kalo isinya cuma orang nurut doang, bukan yang inisiatif.
*IMAN YANG MURNI*(Yak.1:12-14, Yak.3:17)Mengingat khotbah Minggu lalu tentang prosesitas iman dimana iman diproses melalui tahap lepas tahap, maka hari ini akan dijelaskan bahwa prosesitas iman itu *harus melewati ujian iman*. Percaya kepada Yesus Kristus itu benar dan mulia, tapi tidak selesai sampai di situ. Kita juga harus memahami bahwa ujian iman itu ada. Percaya kepada Yesus Kristus tidak hanya sekedar ucapan bibir semata, tetapi sungguh-sungguh membawa kita mengenal kehendak dan mengerti akan pribadi-Nya. Percaya kepada Yesus dipandang mulia seperti benda mulia (emas), tetapi harus melalui proses penyucian untuk menghasilkan emas yang murni. _Bagaimana mengetahui iman kita mencapai titik kemuliaan / kemurnian tersebut?_ HARUS DIUJI. Ujian iman itu hadir dalam setiap individu. Siapapun dia akan masuk ke dalam wilayah ujian, rasul, jemaat biasa, siapapun yg percaya kepada Yesus akan masuk ke dalam dapur ujian yang akan memurnikan imannya._Mengapa setiap orang percaya harus diuji imannya? Menerima Roh Kudus, terlihat dalam pelayanan, memiliki berbagai karunia, dan sebagainya pun tidak cukup!_ Kita yang hidup di duni ini mendapat identitas manusia berdosa. Manusia sudah dilumuri oleh dosa. *Ketika Yesus mengeluarkan manusia dari dosa, manusia ini harus dibersihkan / dimurnikan lagi dan itu dilakukan dalam gereja. Dari gereja manusia dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan dan bersiap hidup dalam kerajaan Allah. Di dalam gereja diajarkan pengetahuan kerajaan Allah, pengampunan dosa, pengudusan, dst. Jika gereja disebut dapur, maka cobaan-cobaan hidup disebut sebagai api.* Oleh sebab itu, perlu mindset dalam diri bahwa setiap kali kita datang ke gereja, kita mau dan siap untuk dimurnikan, dikuduskan, dosa itu semakin dikeluarkan dalam hati, pikiran atau keinginan. *Inilah visi iman Kristen yaitu tercapainya iman yang murni. Yesus Kristus menyelamatkan manusia, mengeluarkan manusia dari dosa dan maut. Kemudian pekerjaan itu dilanjutkan oleh *Roh Kudus* yang hadir di zaman ini untuk *menguduskan kita, Ia melakukan proses penyucian kita, mengajarkan kita, menghibur, dan menyertai* kita. Bapa melihat kemurnian gereja-Nya sebelum kedatangan-Nya. *Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian, kekudusan, kemurnian, bukannya malah kembali kepada manusia lama dengan segala keberdosaan*. Selalu ada evaluasi dalam diri untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus dan melepas segala keinginan diri, keinginan daging, keinginan mata, maupun keangkuhan hidup (kencondongan hati pada hal-halduniawi). Keinginan diri sendiri inilah yang mendatangkan pencobaan. *Setiap orang akan menghadapi / melawan diri sendiri yg ingin mencintai dunia ini itu dihabiskan, dimatikan, ditundukkan, dan digantikan dengan diri yang mau mengikuti kehendak Kristus dan mengalami penyucian. Ketika kita BERANI MELEPAS KEHENDAK / KEINGINAN KITA DAN MENGGANTINYA DENGAN TUNDUK KEPADA KRISTUS DAN KEHENDAK-NYA, DAN MENJADIKAN DIA TUHAN DAN RAJA ATAS HIDUP KITA, maka kita sudah mengambil bagian dalam kehendak Allah yaitu penyucian dan pengudusan diri.* Memang sakit, berat dan sulit, tetapi itu tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan. Jangan mau disesatkan dengan ajaran-ajaran yg mengatakan bahwa proses penyucian itu dilakukan di alam kubur / kematian. Tetapi proses penyucian itu dilakukan dalam alam kehidupan di dunia ini. *IMAN YANG MURNI* dalam setiap orang percaya ini akan menghasilkan hikmat yang dari atas yaitu*pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.* Sedangkan bagi mereka yang tidak mau disucikan (dilepas, dikikis) akan menghasilkan nafsu manusia dari setan-setan.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 4 Juni 2025Bacaan: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5) Renungan: Setelah sembuh dari kusta yang dideritanya, Naaman dan pasukannya segera berangkat dari Sungai Yordan untuk menemui Elisa. Sebagai ucapan syukur atas kesembuhan yang diterimanya, Naaman ingin mempersembahkan sesuatu kepada Elisa, namun Elisa menolaknya. Naaman mencoba mendesak agar Elisa menerima persembahannya, namun semua usahanya sia-sia. Elisa adalah abdi Allah berhati lurus, yang tidak mencari keuntungan materi dari karunia rohani yang Tuhan berikan kepadanya. Elisa mengerti bahwa pelayanannya yang disertai oleh tanda-tanda mujizat bukan untuk diperdagangkan. la merasa tidak layak mendapatkan untung dari apa yang Tuhan lakukan melalui pelayanannya. Ketika Gehazi mengetahui bahwa Elisa menolak semua pemberian Naaman, ia membiarkan pikirannya dipengaruhi oleh keinginan daging. Gehazi menafsirkan pikiran Elisa menurut versinya, "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." la lalu memutuskan untuk mengejar Naaman. Apa yang dipikirkan Gehazi berasal dari keinginan dagingnya semata. Dengan memakai istilah yang rohani, "Demi Tuhan yang hidup, "Gehazi ingin meraup keuntungan untuk memuaskan kedagingannya. Menjalani hidup dengan memakai pengertian sendiri dapat membuat kita menjauh dari rencana dan kehendak Tuhan. Kita seringkali terjebak di dalam melangkah atau mengambil keputusan karena kita diperhadapkan oleh suatu keuntungan yang sudah sangat dekat dengan kita. Begitu dekatnya kita dengan keuntungan itu, sehingga kita tanpa sadar berpikir bahwa tanpa pertolongan Tuhan pun kita sudah dapat meraih dan memperolehnya. Kita mulai meninggalkan Tuhan di belakang kita beserta dengan segala rencana, tuntunan dan kehendak-Nya. Kita melangkah maju sendirian dengan menggunakan pikiran kita yang sudah tercemar oleh keserakahan dunia ini. Itulah yang terjadi dengan Gehazi, dan sangat mungkin juga sedang terjadi dengan kita saat ini. Adakah kita sudah meninggalkan Tuhan dengan rencana-Nya yang indah buat hidup kita? Kembalilah kepada-Nya, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus yang baik, biarlah Roh-Mu memimpinku setiap hari, sehingga segala keputusan dan jalanku tidak menyimpang dari kehendak-Mu. Amin. (Dod).
SabdaNya ingatkan bahwa tidak semua yang tampak baik benar-benar baik dan berdampak baik, ujilah segala sesuatu dengan hikmat, jangan cepat percaya pada apa yang terlihat, supaya tidak tersesat
Lo pernah gaksih ngerasa kalo jawaban lo udah bener nih, tapi ngeliat orang lain jawab nya beda. Lo jadi percaya kalo itu bener?Atau lo penasraan gaksih kenapa ya gosip selalu dibilang bener??Ini namanya social proof illusion! Kalo manusia selalu ngikutin apa yang mayoritas bilang! Ini ternyata jadi salah satu ilusi berfikir yang terpatri untuk manusia karena turunan dari kakek nenek moyang kita loh!! Nah gimana caraa ngadepinnya? Yuk pelajari
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Mei 2025Bacaan: "Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Matius 17:20) Renungan: Sejak Karen mengandung anaknya yang kedua, Michael anak pertamanya hampir setiap malam menyanyikan lagu untuk adik kecilnya yang masih ada dalam kandungan Karen. Michael sedang membangun jembatan kasih sayang dengan adiknya yang belum lahir. Kehamilan Karen berjalan dengan baik hingga tanda-tanda persalinan tiba. Menit demi menit di masa persalinan berlalu namun tiba-tiba komplikasi serius muncul. Dengan sekuat tenaga Karen berjuang dan akhirnya lahirlah bayi itu dengan kondisi yang kurang baik. Di kegelapan malam bayi itu dibawa ke ruang perawatan intensif di Rumah Sakit. Bayi mungil itu dirawat namun keadaannya tak kunjung membaik. Akhirnya dokter yang menangani si kecil berkata, "Hanya sedikit sekali harapan bahwa ia akan membaik." Karen dan suaminya menguatkan hati dan menghubungi bagian pemakaman untuk mengatur semuanya, sementara itu Michael terus meminta agar diizinkan menjenguk adiknya. "Saya ingin menyanyi untuknya," katanya memohon. Anak-anak memang tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan intensif, namun Karen memutuskan untuk membawa Michael menemui adiknya. "Jika ia tidak menemui adiknya sekarang. mungkin ia tidak akan pernah bertemu untuk selama-lamanya," kalimat itulah yang bermain di benak Karen. Ketika Karen berusaha secara diam-diam membawa Michael menemui adiknya, Kepala Perawat memergoki mereka. "Bawa anak ini keluar, anak-anak tidak boleh masuk ke sini!" katanya tegas. "Ia tidak akan pergi sebelum menyanyi untuk adiknya," jawab Karen. Karen membawa Michael ke sisi adiknya. Michael menatap bayi mungil yang seolah telah kehilangan daya juang untuk hidup. Sesaat kemudian anak berumur 3 tahun itu mulai menyanyi, "Kaulah cahaya mentariku, satu-satunya cahaya mentariku. Kau membuatku bahagia ketika langit kelabu. "Tanpa diduga, tiba-tiba bayi mungil itu terlihat memberikan respons. Denyut nadinya mulai teratur. "Teruslah bernyanyi, Michael." dorong mamanya. "Kamu tidak pernah tahu sayangku, betapa aku mencintaimu. Tolong jangan ambil cahaya mentariku. "Kemudian terlihat lagi kemajuan pada si mungil, kini nafasnya yang berat mulai teratur. Michael terus menyanyi dan bayi mungil itu tampak semakin stabil. "Teruslah bernyanyi, Michael," kata Kepala Perawat sambil menghapus air mata di pipinya. Singkat cerita, mujizat terjadi, keesokan harinya bayi mungil itu sudah dibawa pulang. Majalah Woman's Day menyebut peristiwa itu sebagai "Keajaiban Nyanyian Seorang Kakak", tetapi Karen menyebutnya sebagai "Keajaiban Kasih Tuhan". Selalu ada keajaiban bagi orang yang hatinya sungguh percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat baginya. Iman memang harus mengawali mujizat itu. Jadi arahkanlah iman kita kepada Yesus, maka kuasa kebangkitan-Nya akan mengerjakan mujizat itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu sanggup mengerjakan mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Yoh. 14:7-14
“anak-anak kudu dibentuk cocok karo gambar illahi” ” Kita kudu nggawe pakulinan kanggo nyuwun tuntunan Ilahi lumantar pandonga; kudu sinau percaya marang Panjenengane sing dadi tuking pitulungan kita”
Puisi: BERGANTIANDitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan Oleh Bintang KiranaPuisi "Membelah Rasa Percaya" menggali konflik batin dalam hubungan yang retak akibat kehilangan kepercayaan. Pembukaannya, "Aku lupa bagaimana caranya membaca rupa dari prasangka," menunjukkan kegagalan komunikasi dan ketidakmampuan memahami pasangan, bahkan untuk sekadar menafsirkan keraguan. Kegelisahan ini diperkuat oleh gambaran waktu yang kabur ("Entah siang, entah malam") dan mendung yang "berbeda dari biasanya," mencerminkan kekacauan emosi yang mengaburkan realitas. Penyair seolah terjebak dalam lingkaran pertanyaan tanpa jawab, di mana kelelahan dan kekecewaan menjadi tembok yang memisahkan dua insan.Pada bait kedua, puisi ini menyoroti paradoks antara kerinduan dan kepedihan yang disembunyikan. "Ada rindu yang kupesan tanpa nama" mengisyaratkan kerinduan yang tak terungkap, sementara "pilu yang kusembunyikan dalam tawa" menegaskan betapa rasa sakit dipendam demi menjaga ilusi kebahagiaan. Pertanyaan retoris, "Apa betul ada hidup yang begitu surga?" mengkritik harapan naif tentang cinta yang sempurna, yang justru runtuh ketika kepercayaan hilang. Pasangan yang "kehilangan rasa percaya" digambarkan seperti dua insan yang terdampar di antara ilusi dan realitas, di mana cinta tak lagi mampu menjadi jembatan.Bait terakhir menguatkan tema keputusasaan melalui metafora alam: "Gaduh kian luruh tuk jadi kita" dan "Gemuruh tak mau jauh menghadiahi luka." Suara bising dan gemuruh mungkin mewakili pertengkaran atau konflik yang tak terhindarkan, sementara "laut percaya" yang tak terbelah menjadi simbol akhir dari hubungan tanpa rekonsiliasi. Penyair menegaskan bahwa cinta tanpa kepercayaan ibarat laut yang tak mungkin dibelah—tak ada mukjizat atau solusi ajaib. Penutup ini meninggalkan kesan pilu: ketika kepercayaan hancur, yang tersisa hanyalah luka dan pengakuan bahwa cinta tak bisa bertahan hanya dengan nostalgia atau harapan kosong.#ardikamal #mentalillnes #mentalhealth #depression #depresi #syair #literasi #penulis #poem #puisi #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #cinta
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KARENA KAMU PERCAYA Mari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 10: 22Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yangtulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Wonder Kids, pernahkah kamu melihat orang menukar kuponhadiah? Tapi dengan TUHAN tidak bisa begitu loh! Kamu tidak bisa bilang, “TUHAN, aku sudah bantu lima teman, tukar dong dengan tiket ke surga!” Surga bukan hadiah karena kita baik. Surga adalah hadiah spesial dari Tuhan Yesus! Kita masuk surga karena Tuhan Yesus sayang kita. Bukan karena kita berbuat baik. Seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus di dalam Efesus 2: 8-9 - “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu:jangan ada orang yang memegahkan diri”. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, hadiah terbesar dari TUHAN adalah surga! Suatu hari nanti, kita akan tinggal selamanya bersama Tuhan Yesus di tempat yang indah! Hadiah lainnya dari TUHAN adalah: keluarga yang menyayangimu, udara segar untukbernafas, sinar matahari yang hangat, burung yang bernyanyi riang, makanan enak setiap hari, tempat tidur yang nyaman, warna-warni yang indah di dunia, dan teman-teman yang baik. Mari kita berdoa TUHAN, aku mau jadi teman dekat-Mu. Tolong bantu aku selalu jujur dan percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN INGIN KITA DEKAT DENGAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Mei 2025Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Suatu ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang kemudian mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia meninggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita Tetapi banyak kali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita melihat beberapa sikap hati Bartimeus yang mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya.Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Si Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepadaNya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita.Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk-pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan-Nya? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, melainkan teruslah berseru kepadaNya siang dan malam, sampai la muncul membenarkan kita.Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tak ada sesuatu pun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya. Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena la yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman sehingga aku mengalami kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TIDAK BERSALAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari ROMA 8: 33Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Wonder Kids, kalau kita bohong, nakal, atau buat orang tuasedih, hati kita jadi sedih. Tapi tahukah kamu? TUHAN tetap sayang kita! Wonder Kids, ada iblis yang suka bisik-bisik: “Kamu jahat!TUHAN nggak mau maafin!” Jangan percaya, karena itu bohong! Waktu kita berdosa, Tuhan Yesus sudah “tangkap” semua kesalahan kita di salib. Sekarang, kalau kita minta maaf, TUHAN selalu bilang: “Aku sudah maafin! Kamu anak kesayangan-Ku!” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, TUHAN sangat sayang sama kamu! Dia mengirim Tuhan Yesus untuk menyelamatkanmu! Ayo, ikut Tuhan Yesus setiap hari! Percaya kepada-Nya, dan taat kepada perintah-Nya (seperti mendengar papa-mama). Kalau ada iblis yang bisik-bisik: “Kamu nggak cukup baik!”Ingat: Tuhan Yesus sudah menang untukmu! Jadi, jangan takut!” Wonder Kids, setiap pagi TUHAN kasih tugas spesial untukmu. Kadang mengasihi teman, kadang belajar hal baru! Mau tahu tugasmu hari ini? Coba tanya TUHAN! Mari kita berdoa TUHAN, aku tahu Engkau selalu pegang tanganku. Tolong ajari aku jadi anak baik, yang menyenangkan hati-Mu! Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TIDAK ADA YANG BISA MENYALAHKAN ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH. ALLAH SENDIRI YANG MEMBUAT MEREKA BENAR. Tuhan Yesus memberkati
Daily Devotion || Perjalanan Hidup Abraham & Orang Percaya || Ps. Steven Liem
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 April 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak masalah yang dapat membuat kita terus-menerus diliputi oleh rasa cemas. Masalah itu bisa saja bersumber dari masa lalu, masa kini maupun masa depan. Masalah-masalah itu bisa berkaitan dengan apa saja dan dengan siapa saja, misalnya: masalah suami-isteri, orang tua dengan anak, ekonomi, lingkungan, pendidikan, dll. Kecemasan mengusir ketenangan hati. Mungkin kita perlu mengajukan pertanyaan, "Apa yang sedang saya cemaskan saat ini? Mengapa saya cemas?" Kita dapat menuliskannya di selembar kertas, daftarkan hal-hal apa saja yang sedang kita cemaskan dan juga penyebab-penyebab kecemasan itu. Kemudian amati daftar kecemasan itu dengan cermat, maka kita akan melihat bahwa sebenarnya tidak ada satu pun dari kecemasan itu yang akan menjadi kenyataan. Kecemasan tidak menghasilkan apa-apa, walaupun kita telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memikirkannya. Orang yang selalu optimis dan bersemangat umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Ada satu penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, "Pria yang selalu optimis ternyata relatif lebih sehat jika dibandingkan dengan pria yang selalu pesimis." Uji klinisnya menyatakan bahwa, "Pria yang selalu optimis paru-parunya berfungsi dengan baik, sebaliknya pria yang selalu pesimis paru-parunya tidak berfungsi dengan baik. Sikap optimis ternyata melancarkan sirkulasi udara dari dan ke paru-paru, sehingga hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit kronis." Kita harus meninggalkan kecemasan dan berusaha meraih sukacita dengan selalu bersikap optimis. Menjadi orang yang bersukacita berarti mengusahakan agar suasana hati tetap dalam keadaan gembira dan tidak khawatir tentang apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita. Mungkin kita bukan orang yang periang, tetapi ada banyak orang telah diubahkan hidupnya ketika mereka belajar meraih sukacita, bersikap optimis dan mulai meletakkan hidup mereka di tangan pemeliharaan Tuhan. Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah dan tidak percaya kepada Tuhan. Kitab Mazmur menganjurkan, "Serahkanlah segala khawatirmu kepada TUHAN, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23). Jika kita percaya pada kemahakuasaan Allah, maka kita akan hidup dengan tenang jika kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Saat kecemasan menyerang, kita dapat mengatakan pada jiwa kita, "Don't worry, be happy." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku berusaha mengatasi masalah dengan kekuatanku sendiri sehingga rasa cemas selalu meliputiku. Saat ini aku minta kepada-Mu untuk mengangkat kecemasan dari hidupku dan menggantinya dengan sukacita. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 253 (Matius 15:21-28): Siapakah yang boleh berbagian di dalam kerajaan Allah? Orang Israelkah? Paulus mengatakan bahwa orang-orang yang percaya kepada Kristus, merekalah pewaris dari kerajaan Allah (Gal. 3:7). Orang-orang yang beriman kepada Allah, itulah orang-orang yang akan diselamatkan. Merekalah keturunan Abraham yang sejati.
Melatih Anak Agar Percaya Diri merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 18 Ramadhan 1446 H / 18 Maret 2025 M. Kajian Tentang Melatih Anak Agar Percaya Diri Kita akan melanjutkan pembahasan yang diangkat dari buku Ada Apa dengan Remaja. Kita […] Tulisan Melatih Anak Agar Percaya Diri ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 April 2025Bacaan: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Matius 6:11) Renungan: Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan seseorang adalah perasaan tidak puas atau tidak cukup. Setiap orang tentu menginginkan agar segala kebutuhannya tercukupi. Namun apakah dengan tercukupinya segala kebutuhan secara otomatis akan membuat seseorang merasa puas lantas menemukan kebahagiaan? Ketidakpuasan adalah salah satu sifat manusia, dan Tuhan tahu persis hal ini. Karenanya la mengajarkan kepada kita untuk berdoa demikian, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. " Ini tidak hanya mengingatkan kita pada kata cukup tetapi juga agar menggantungkan hidup sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan. Tuhan menginginkan agar kita hidup secukupnya, sewajarnya, tidak berlimpah-limpah menuruti ketamakan diri. Hal ini dimaksudkan bukan hanya agar kita mengucap syukur dengan apa yang ada, tetapi agar kita juga mengingat orang lain, berbagi berkat dengan sesama kita yang membutuhkan (2 Kor 8:15). Setiap harinya Tuhan pun ingin agar kita menggantungkan hidup hanya kepada-Nya. Dengan begitu kita tidak perlu menjadi khawatir atau berbangga diri. Memikirkan perkara dunia tidak akan ada habisnya. Dengan terus memikirkannya, kita justru dibentuk menjadi pribadi yang jauh dari rasa syukur, juga egois dan tamak. Pada akhirnya membuat kita lupa pada tujuan hidup kita yang sesungguhnya. Karenanya firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari apa yang patut kita pikirkan. Tetapi kita diminta untuk berpikir begitu rupa, sehingga kita bisa menguasai diri (Rm 12:3). Tak seorang pun berkuasa atas hari esok, kecuali Dia (Ams 27:1). Tuhan sudah berjanji untuk tidak sekali-kali membiarkan atau meninggalkan kita, mengapa kita harus terus merasa tidak puas dan tidak nyaman dengan apa yang kita miliki hari ini? Jika hari esok masih ada, percayalah, Bapa telah menyediakan segala sesuatu yang terbaik, yang kita butuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang kurang bersyukur ini. Terima kasih untuk firman-Mu. Bantulah aku agar hatiku selalu berlimpah dengan ucapan syukur. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Maret 2025Bacaan: "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3) Renungan: Seseorang pernah berkata tentang jawaban dari sebuah doa, "Masalah terbesar dari doa adalah bagaimana membiarkan doa terus mengalir dan mengizinkan Allah menjawab sesuai dengan cara-Nya." Ada satu kisah yang menarik dari seorang anak, tentang sikap dan ketulusannya di dalam menerima jawaban doa. Hari itu Adi dititipkan oleh mamanya di rumah neneknya, tetapi neneknya pergi bersama teman-temannya sehingga Erny, yaitu tantenya yang harus menjaga Adi. Adi segera mengambil kelerengnya dan bermain bersama beberapa orang temannya, tetapi tiba-tiba ia berlari dan menghampiri Erny yang sedang memasak di dapur. Dengan lugu Adi berkata, "Tante kelereng Adi hilang satu. Tante boleh nggak Adi sekarang berlutut dan meminta Tuhan untuk membantu Adi menemukan kelerang Adi yang hilang itu?" Tanpa pikir panjang, Erny pun mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju. Kemudian Adi berlutut, ia melipat kedua belah tangannya dan berdoa, katanya, "Bapa yang baik, kelereng Adi hilang satu dan Adi mau supaya Engkau membantu Adi untuk menemukannya. Amin." Setelah selesai berdoa, Adi segera bangkit dan bermain kembali. Ketika hari telah sore, Erny teringat pada perbuatan Adi tadi. Karena khawatir Adi akan kecewa terhadap Tuhan, maka Erny memanggil dan menanyakan kepada Adi, "Sayang, apakah engkau sudah menemukan kelerengmu yang hilang?" "Belum Tante, tetapi Tuhan telah membuat Adi tidak menginginkan kelereng itu lagi," jawab Adi. Alangkah indahnya sikap dan iman Adi yang begitu tulus dalam menerima jawaban doanya. Banyak orang yang bersungut-sungut dan kecewa kepada Tuhan karena doa mereka tidak dijawab sesuai dengan keinginan hati mereka. Doa bukanlah masalah dijawab atau tidak, tetapi doa adalah sikap dan tindakan penyerahan segala masalah hidup kita ke dalam tangan Tuhan. Dijawab atau tidaknya doa-doa kita adalah keputusan mutlak Tuhan. Tidak menjadi soal apakah Tuhan menjawab "Tidak," "Ya," atau "Ya, tetapi tunggu dulu," terhadap setiap doa yang kita panjatkan. Yang penting adalah kita tetap setia berdoa dan selebihnya adalah bagian Tuhan untuk memutuskan yang terbaik bagi kita, karena Tuhan tahu dengan pasti apa yang menjadi kebutuhan kita. Tuhan tidak pernah memberi ular saat kita meminta ikan. Tuhan tidak pernah memberi batu saat kita meminta nasi dan Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita mati kedinginan karena tidak memiliki baju. Jika burung pipit saja diberi makan sampai kenyang dan bunga bakung didandani dengan begitu indahnya, masakan kita manusia tidak dipelihara-Nya? Mengapa masih khawatir akan masa depan, kebutuhan sehari-hari dan persoalan lainnya? Karena itu tetaplah berdoa dan percayalah bahwa Tuhan telah merancang hal-hal yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang selalu khawatir dan memaksakan kehendakku dalam doa2 yang kupanjatkan. Kini kuserahkan semua pengharapanku dalam tangan-Mu, sebab aku percaya kehendak-Mu selalu yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Antonius Haryanto Bandung Luk. 11:29-32
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 23 Februari 2025Bacaan: "Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu." (1 Korintus 15:36)Renungan: Seorang oma memejamkan matanya dengan hati pedih ketika mendengar kabar tentang kematian seorang sahabatnya. Satu per satu orang-orang yang dikasihinya telah meninggal dunia. Kita bisa mengalami sesuatu dan menjadi terbiasa. Tetapi berapa kali pun kita mendengar kabar tentang kematian, kita tidak akan pernah menjadi terbiasa. Setiap kematian menimbulkan dukacita. Barangkali memang kematian adalah kenyataan paling memilukan yang dialami oleh manusia. Kita mengalami kepedihan ditinggalkan orang-orang yang kita kasihi, dan pada saat yang sama kita menyadari bahwa akan datang saatnya kita pun akan meninggalkan dunia ini. Kenyataan tentang kematian tidak hanya mendukakan, melainkan juga menakutkan. Namun, tidak demikian bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus memiliki pengharapan bahwa kehidupan ini tidak berhenti pada titik kematian. Kita memang akan mati, akan tetapi kita akan dibangkitkan sama seperti Kristus, dan bersama-Nya kita akan hidup dalam kekekalan. Mati adalah untuk hidup. Ini membuat kita, orang-orang percaya menghadapi kematian bukan dengan ketakutan, melainkan pengharapan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengisi hari-hari kehidupanku di dalam dunia ini dengan cinta kasih-Mu, sampai tiba waktunya Engkau memanggil aku untuk menganugerahkan kehidupan baru yang kekal di dalam Engkau. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 31 Januari 2025 Bacaan: Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" (Yohanes 20:15) Renungan: Tidak mudah kita menerima kehilangan orang yang kita cintai, terlebih jika orang yang kita cintai tersebut adalah anak tunggal kita sendiri. Hal ini dialami oleh sepasang suami istri yang sudah tua ketika anak tunggalnya meninggal. "Tuhan, mengapa Engkau tidak mengambil saya saja? Jangan anak saya," begitu ratap sang ibu. Sedang sang ayah berjuang mengendalikan perasaannya. Berkali-kali ia mengusap air mata sambil merangkul istrinya. Tepat di hari ketiga, suasana duka masih terasa saat ibadat arwah dilangsungkan. Meski demikian, suami istri tersebut terlihat lebih kuat dan tenang. Ketika itu, sang suami bersaksi, "Rasa kehilangan masih kami jalani, tetapi iman membuat kami tidak tersesat. Tuhanlah Sang Pemilik Sejati. Cinta-Nya pada anak kami tak bisa tertandingi, begitu pula pada kami." Kita kembali mengenang peristiwa di pagi Paskah pertama, ketika Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus. la begitu dikuasai oleh dukacita sehingga tidak dapat melihat dengan jelas bahwa Yesus sendiri yang berdiri di hadapannya. Kadang rasa kehilangan memang dapat mengaburkan pandangan kita dan melemahkan iman kita. Namun suara Yesus menyadarkannya kembali, dan ia dipulihkan dari kesedihannya. Rasa sedih dan kehilangan yang kita rasakan, jangan sampai membuat kita gagal menyadari bahwa Tuhanlah yang sudah menemukan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah lebih dahulu menemukan aku sehingga aku sungguh percaya pada-Mu. Jangan biarkan permasalahan dunia membuat aku tidak mampu melihat dan menyadari kehadiran-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 26 Januari 2025 Bacaan: "Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik." (Mazmur 34:10-11) Renungan: Sebuah pujian berjudul "Trust His Heart" mengatakan bahwa ketika kita tidak mampu melihat kebaikan dan rencana-Nya di tengah situasi yang penuh kepedihan dan kekecewaan, kita dapat memercayai hati-Nya, karena kita tahu bahwa la terlalu baik dan terlalu bijaksana untuk membuat sebuah kesalahan di dalam hidup kita. Mengapa banyak orang percaya tenggelam dalam kekecewaan dan membanjiri hadirat Tuhan dengan seribu pertanyaan atas situasi buruk yang mereka hadapi? Karena mereka gagal untuk memercayai kebaikan hati-Nya. Firman Tuhan berkata bahwa kita tidak akan pernah kekurangan sesuatu pun yang baik dari-Nya, apa pun situasi kehidupan yang kita alami. Tuhan juga mengatakan bahwa la memiliki rencana yang indah. Namun, bagaimanakah kita dapat mengaplikasikan hal ini di tengah kehancuran hati kita? Tidak ada jalan lain selain mempertajam mata iman kita untuk memercayai hati-Nya. Ingatlah, kita hanya dapat mengilas balik masa lalu dan melihat kenyataan hari ini, namun hanya Tuhan yang dapat membentuk masa depan. Lihatlah keterbatasan kita dan mulai menggantungkan diri kepada Tuhan untuk segala rancangan kebaikan hati-Nya di dalam kehidupan kita, apa pun jalan di hadapan kita. Ketidakmampuan kita adalah sisi kemanusiaan kita, namun kekuatan untuk memercayai hati-Nya adalah sebuah anugerah Tuhan. Kita tidak akan pernah melihat warna-warni pelangi sebelum hujan reda, ataupun keindahan dan hangatnya sinar matahari di ufuk timur sebelum melalui rahasia malam yang sunyi dan pekat. Dengan demikian yang kita perlukan hanyalah kekuatan untuk menjalaninya dengan memfokuskan iman kita kepada kebaikan hati-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk memercayai-Mu dalam setiap langkah hidupku, sehingga hatiku tenang untuk melangkah karena aku tahu Engkau ada bersamaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Januari 2025 Bacaan: "Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang- orang mati." (2 Korintus 1:9b) Renungan: Sudah menjadi sifat manusia jika dalam segala hal manusia cenderung mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Karena itulah Tuhan terkadang mengizinkan masalah terjadi dalam hidup kita dengan tujuan agar kita menyadari segala keterbatasan dan belajar untuk hidup mengandalkan Tuhan dan percaya kepada-Nya. Pengalaman hidup rasul Paulus menjadi pelajaran berharga bagi kita! Sebagai hamba Tuhan rasul Paulus telah mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan. Tuhan izinkan hal ini terjadi karena Dia ingin Paulus semakin mengenal Pribadi-Nya dan semakin bertumbuh di dalam Dia. Banyak orang berpikir bahwa hamba-hamba Tuhan pasti akan terluput dari problem hidup. Tidak! Ada tertulis: "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu." (Mazmur 34:20). Dalam setiap kemalangan tangan Tuhan pasti menyertai dan menopang mereka, sehingga mereka tak binasa karenanya. Paulus mengungkapkan pengalaman hidupnya bersama Tuhan: "...saudara- saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang- orang mati." (2 Korintus 1:8-9). la mempunyai suatu alasan kuat untuk menaruh kepercayaan pada Tuhan, karena hanya Tuhan yang sanggup menyelamatkannya. Mungkin orang berpikir bahwa Paulus telah keluar dari jalur dan rencana Tuhan sehingga ia mengalami banyak masalah. Tidak sama sekali! Tuhan mengizinkan hal itu terjadi, "...supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Kor 1:9b). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menyadari keterbatasanku, sehingga aku percaya penuh hanya kepada-Mu sebab Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).
Handoyo Salim - 1 Petrus 2:9 (TB) Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 5 Desember 2024 Bacaan: Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus." (Matius 14:28-29) Renungan: Kisah Tuhan Yesus berjalan di atas air mengajarkan kepada kita tentang iman di tengah badai dan pengakuan para murid bahwa Yesus adalah Anak Allah. Di samping itu, masih ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kisah ini. Salah satunya adalah keberanian Petrus untuk keluar dari zona nyamannya menghampiri Tuhan Yesus. Bagi Tuhan Yesus, berjalan di atas air bukanlah hal yang mustahil, tetapi bagi Petrus yang adalah manusia biasa, itu adalah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Namun demikian, Petrus meminta Tuhan Yesus untuk mengundang dirinya berjalan di atas air menghampiri Tuhan Yesus. Di tengah- tengah terpaan angin sakal, Tuhan Yesus mengundang Petrus untuk berjalan di atas air menghampiri diri-Nya. Dengan berani, Petrus mengeluarkan kakinya dari dalam perahu ke atas air dan mulai berjalan perlahan-lahan. Namun setelah beberapa langkah, ia mulai takut karena tiupan angin dan mulai tenggelam. Tentunya diperlukan suatu keberanian yang besar untuk melakukan apa yang dilakukan oleh Petrus. Berada di dalam perahu yang sedang diterjang angin sakal, biasanya kita akan bertahan dalam zona nyaman kita dengan berpegangan erat-erat agar tidak jatuh ke air. Keberanian Petrus untuk keluar dari zona nyaman timbul karena ia memandang bahwa yang ia hampiri adalah Tuhan Yesus. Saya percaya jika yang Petrus hampiri adalah orang lain, ia pasti tidak akan berani. Namun akhirnya Petrus berani keluar dari zona nyamannya untuk melakukan perjalanan yang paling luar biasa. Keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan hal yang tidak mungkin bagi kita, tetapi mungkin bagi Tuhan, harus juga dimiliki oleh kita. Perlu diingat, yang dimaksud dengan "hal yang tidak mungkin bagi kita, namun mungkin bagi Tuhan" bukanlah dalam segala hal, melainkan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan berakhir untuk kemuliaan-Nya. Jika hari ini kita sedang ditantang seperti Petrus untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya dan untuk kemuliaan-Nya, lakukanlah. Jangan ragu! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan hal bermanfaat yang Engkau kehendaki untuk kemuliaan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 November 2024 Bacaan: Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena perkataan-Mu itu, aku akan menebarkan jala juga." (Lukas 5:5) Renungan: Dalam hidup sehari-hari, tidak selalu mudah bagi kita untuk mengikuti usulan atau perintah dari orang lain ketika kita merasa bahwa diri kita telah melakukan pekerjaan dengan baik. Apalagi jika yang memberi anjuran adalah orang yang sama sekali tidak memahami pekerjaan kita! Beda halnya jika kita benar-benar mengenal dan memercayainya, kadang perintah yang tidak masuk akal pun kita lakukan demi menyenangkan hatinya. Keputusan Petrus untuk taat mengikuti perintah Yesus, pastilah ada dasarnya. Sebelumnya, ia pun menurut ketika Yesus naik ke perahunya dan memintanya untuk bertolak sedikit jauh dari pantai. Di perahu itulah ia mendengar pengajaran Yesus. Begitu berkuasanya perkataan Yesus sehingga Petrus mengambil keputusan untuk percaya. Kepercayaannya diuji ketika setelah pengajaran itu Yesus menyuruhnya untuk bertolak lebih ke dalam dan menebarkan jalanya. Sempat muncul keraguan di hati Petrus. Bisa jadi dalam hati ia mempertanyakan kapasitas Yesus yang dianggap tidak tahu menahu soal menangkap ikan, apalagi waktu itu hari sudah siang. Tetapi Petrus mengakhiri argumennya dengan berkata, "Karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga". Tingkat kepercayaan kita pada seseorang akan memengaruhi keputusan dan perilaku kita. Seberapa besar kita memercayai Yesus sebagai Tuhan yang mengendalikan sejarah hidup kita? Dia pun menjamin bahwa setiap orang yang mencari-Nya, tidak akan kekurangan sesuatu pun yang baik. Apa pun yang difirmankan Tuhan pasti terlaksana, sebab itu apakah kita masih ragu untuk melakukan setiap perintah-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk taat pada-Mu dalam segala hal. Amin. (Dod).