Mencerdaskan Umat dengan Tsaqofah Islam
Mengkaji dan meneladani kepribadian para wanita penghulu surga tentu lebih utama daripada berandai-andai menjadi orang lain. Tidak perlu malu dipandang sesama manusia sebagai sosok yang tidak sempurna secara fisik. Malu itu dekat dengan keimanan. Malu itu hanya ketika hati tergerak untuk tidak mau taat syariat. Rasulullah saw. bersabda, “Iman mempunyai lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah Laa Ilaaha Illallaah. Sedangkan cabang paling rendah adalah membuang duri dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang dari keimanan.” (Mutafaq ‘alaih) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Hikmah puasa adalah mewujudkan takwa. Bukan takwa sementara (selama Ramadan saja), tapi takwa yang sebenarnya (sepanjang masa). Kalimat (لعلكم تتقون) pada QS Al Baqarah: 183 menunjukkan hikmah dari ibadah shaum yakni untuk mewujudkan ketakwaan. Ditandai oleh keberadaan huruf la'alla yang dinilai Syaikh Atha bin Khalil sebagai petunjuk “hikmah”. Seperti apakah takwa itu? Sebagian Sahabat menggambarkan takwa sebagai berikut: الخوف من الجليل والعمل بالتنزيل والاستعداد ليوم الرحيل “Rasa takut terhadap al-Jalîl (Allah Yang Maha Mulia), beramal dengan al-Tanzîl (al-Qur'an al-Karîm) dan mempersiapkan diri untuk Yawm al-Rahîl (akhirat).” --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Ramadan bagi kaum muslim merupakan bulan yang spesial, sebab bulan ini berlimpah pahala dan kebaikan. Betapa mudah umat Islam meraih pahala, ketika siang kita berpuasa malamnya kita sholat terawih berjamaah, dilanjutkan tadarus al qur'an, sahur dan masih banyak kebaikan bernilai pahala seperti berbagi dengan sesama yang dapat kita lakukan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. (QS: Yunus: 9).” --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (TQS. Al-Baqarah [2]: 218)." --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
''Dalam berbagai pertempuran itu, Ummu Imarah ra tidak hanya membantu mengurus logistik dan merawat orang-orang yang terluka. Lebih dari itu, ia juga terjun ke medan perang dan mengangkat senjata untuk melindungi Rasulullah Saw hingga Ummu Imarah ra terkenal dengan julukan ‘Sang Perisai Rasulullah Saw'. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Ar-Rubayyi' atau Ar-Rabi binti Mu'awadz adalah wanita mulia yang memiliki keberanian dalam perlawanan terhadap kebatilan dan kemusyrikan --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Rasulallah SAW bersabda, "Tidaklah orang yang meniti di jalan untuk menuntut ilmu kecuali Allah akan memudahkan jalannya menuju surga, sedangkan orang yang memperlambat dalam mengamalkannya, maka tidak akan cepat mendapatkan nasabnya (keberuntungan)." (HR Abu Daud). --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Sahabat, Hijrah saja dulu istiqomah kemudian tetapkan diri dijalan kebaikan, kita tidak pernah tahu sampai kapan Allah memberi kita kesempatan dan berapa lama lagi kita tinggal di dunia. Namun yang harus di yakini adalah, maut senantiasa mengintai, ia dapat menyergap kapan saja sesuai ketetapan. Maka hijrah saja dulu, lalu istiqomah kemudian. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
”Dan hendaklah kamu berhukum dengan apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayaimu atas sebagian yang Allah turunkan kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang Allah turunkan) maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka karena dosa-dosa mereka. Dan sungguh kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik (49) APakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? Dan siapakah yang lebih baik dari Allah (dalam menetapkan hukum) bagi orang-orang yang yakin (50)”. (QS Al Maidah 49-50) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab (al-Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggungjawab terhadap mereka. (TQS. Az zumar (39):41) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message
Allah SWT berfirman: وَالَّذِينَ كَفَرُوا فَتَعْسًا لَّهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ Orang-orang kafir itu, kecelakaanlah bagi mereka, dan Allah menghapus amal-amal mereka. Yang demikian karena sungguh mereka membenci apa saja yang telah Allah turunkan (al-Qur-an), lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka (TQS Muhammad [47]: 8-9). [] --- Send in a voice message: https://anchor.fm/opini-muslimah-jambi/message