Podcasts about Dulu

  • 1,362PODCASTS
  • 2,111EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Nov 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Dulu

Latest podcast episodes about Dulu

Ini Koper
#707 Friendship : Menjadi Penyala Api Persahabatan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:22


Pada era modern yang serba terhubung, sebuah paradoks ironis muncul: semakin banyak "teman" yang kita miliki di dunia maya, semakin banyak dari kita yang merasa terisolasi secara emosional. Persahabatan, yang dulu terasa sebagai bagian alami dari kehidupan, kini terasa "liar" dan penuh tantangan. Dulu, ikatan terbentuk secara pasif melalui kedekatan di lingkungan atau tempat kerja. Sekarang, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa merawat hubungan yang bermakna membutuhkan upaya sadar yang jauh lebih besar di tengah tuntutan hidup yang tak henti-hentinya. Akar dari kesulitan ini terletak pada perubahan struktural dalam masyarakat kita. Kita telah beralih dari model komunitas "lingkaran konsentris"—di mana keluarga, tetangga, dan rekan kerja saling tumpang tindih—ke "model jeruji" yang individualistis. Dalam model baru ini, kita berada di pusat, dan setiap lingkaran pertemanan (kantor, hobi, sekolah lama) terpisah satu sama lain. Beban untuk memelihara setiap ikatan ini jatuh sepenuhnya pada kita sebagai individu, tanpa "lem sosial" dari komunitas yang terintegrasi. Ditambah dengan mobilitas geografis yang tinggi dan jadwal hidup yang semakin tidak sinkron, persahabatan modern menjadi rapuh dan mudah menghilang jika tidak dirawat secara aktif. Selain tantangan struktural, tuntutan psikologis persahabatan modern juga meningkat. Hubungan yang pasif tidak lagi cukup; kita dituntut untuk menjadi "inisiator" atau "penyala api"—mereka yang proaktif mengambil tanggung jawab untuk merencanakan dan menjangkau. Lebih jauh lagi, kita membutuhkan "pola pikir yang fleksibel" untuk menerima bahwa persahabatan akan berubah bentuk seiring berjalannya waktu, menggantikan ekspektasi kaku dengan penerimaan yang matang. Pada akhirnya, persahabatan menjadi lebih sulit karena ia telah bergeser dari sesuatu yang terjadi secara alami menjadi sebuah praktik sadar—sebuah keterampilan yang harus dipelajari dan diasah dengan sengaja.

Podkes Kanal KPK
#236 - Mencari Pahlawan Moral

Podkes Kanal KPK

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 27:29


Dulu, pahlawan berjuang mengusir penjajah dari bumi pertiwi.Kini, perjuangan kita adalah melawan korupsi menggerogoti keadilan, merampas hak, dan melemahkan moral bangsa.Menjadi pahlawan moral berarti berani jujur ditengah budaya kompromi, menjaga integritas, dan menolak segala bentuk korupsi di mana pun kita berada.

#NoTapis
Episod 449 NoTapis: ‘Confinement nanny': Keperluan atau nak ikut trend?

#NoTapis

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 40:23


“Kenapa, tak boleh urus sendiri ke?”“Selesa ke ada orang luar tinggal dalam rumah?” Mungkin ini antara komen yang ditujukan kepada ibu-ibu yang mengambil khidmat ‘confinement nanny’ - atau penjaga semasa tempoh berpantang. Dulu biasanya mak atau mak mertua yang jaga, tapi kini orang luar yang jaga? Dalam episod NoTapis kali ini, Cik Nurulshafiqa Subadi, seorang ibu muda ceritakan pengalaman sebenar selepas melahirkan anak pertamanya. Pengasas Beyond Bibik, Cik Yunisha Phillip dan Pengasas Ratu Confinement, Cik Nurindah Zafirah Sarman pula berkongsi manfaat khidmat penjaga berpantang bagi ibu yang baru saja bersalin.See omnystudio.com/listener for privacy information.

TEMAN MALAM AUDIO
Ngopi Dulu Lah — Obrolan Bapak-Bapak Muda Lita: Kerja, Cinta, & Realita Dewasa Awal ☕

TEMAN MALAM AUDIO

Play Episode Listen Later Nov 3, 2025 64:23


☕ Selamat datang di “Ngopi Dulu Lah” — podcast santai ala bapak-bapak muda Lita yang ngomongin kehidupan tanpa filter, tapi tetap relate dan lucu!

METRO TV
Tantangan Menkeu Dulu Tidak Seperti yang Dihadapi Purbaya Sekarang. – Si Paling Kontroversi Edisi 034

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 45:42


Siapa belum mendengar kiprah Menteri Purbaya? Gaya koboi yang digunakannya dalam menanggapi berbagai kebijakan sesama rekan menteri di kabinet membuat ia menjadi perbincangan publik. Purbaya bahkan mengklaim gaya ceplas-ceplosnya meningkatkan tingkat kepercayaan publik pada pemerintah.Dalam podcast Si Paling Kontroversi kali ini, Hendri Satrio, pakar komunikasi politik, dan Fuad Bawazier, mantan Menteri Keuangan tahun 1998, berbincang mengenai gaya komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Apakah gaya koboi Purbaya benar menjadi sebab naiknya tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah? Dan apakah sikapnya ini akan menjadi bumerang bagi posisinya di kabinet?Saksikan Si Paling Kontroversi, Jumat, 31 Oktober 2025, pukul 20.00, hanya di YouTube Metro TV.#PurbayaYudhiSadewa #Purbaya #Menkeu #MenteriKeuangan #KabinetPrabowo #Prabowo #SiPalingKontroversi #MetroTV

Merry Riana
Friends of Merry Riana COACH TOM: DARI DOOR TO DOOR KE MANGGA DUA, SEKARANG BANTU ORANG JADI TRILIUNER

Merry Riana

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 65:20


Dari door to door di Mangga Dua, hingga kini menjadi coach bagi para triliuner.Perjalanan hidup Coach Tom MC Ifle bukan hanya tentang bisnis dan uang, tapi tentang ketekunan, makna, dan spiritualitas.Dulu ia mengetuk satu per satu pintu, berjuang keras menjual produk demi bertahan hidup. Bisnisnya pernah jatuh hingga turun 80%, namun dari titik terendah itulah ia menemukan arah baru. Ia belajar bahwa bisnis sejati bukan sekadar mencari profit, tapi bagaimana kita bisa bertumbuh dan membantu orang lain untuk bertumbuh bersama.Bagaimana cerita selengkapnya?Simak Selengkapnya

Radio Elshinta
Bonnie Triyana: Wacana Bahasa Portugis di Sekolah Perlu Dikaji, Fokuskan ke Bahasa Inggris Dulu

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 23:05


Presiden Prabowo Subianto menyebut bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia.Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana, menilai kebijakan itu harus dikaji secara realistis mengingat keterbatasan guru, anggaran, dan kebutuhan pendidikan nasional. Dalam wawancara bersama Radio Elshinta Edisi Pagi (25/10/2025), Bonnie menegaskan bahwa penguatan bahasa Inggris seharusnya tetap menjadi prioritas utama sistem pendidikan Indonesia.

Renungan Anak GKY Mabes
Peta Harta Karun (16 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 2:51


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPETA HARTA KARUNMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 1: 1Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Wonder Kids,Apakah kamu suka bermain mencari harta karun? Biasanya, kita butuh peta untuk menemukan di mana hartanya disembunyikan, ya! Nah, tahukah kamu? Alkitab adalah peta harta karun rohani! Tapi bukan harta berupa emas atau permen, Harta yang dimaksud adalah Yesus Kristus dan hidup yang kekal bersama Allah!Firman Tuhan di Yohanes 1:1 mengatakan bahwa Yesus adalah Firman—Dia sudah ada sejak awal dan Dia adalah Allah. Jadi, saat kita membaca Alkitab, kita sedang mengenal Yesus dan mengikuti jalan menuju keselamatan. Dulu, ada banyak orang yang tidak suka Alkitab. Mereka ingin melarang, bahkan membakar Alkitab. Tapi tahukah kamu? Alkitab tetap ada sampai sekarang dan menjadi buku paling banyak dibaca di dunia! Mengapa? Karena Firman Tuhan tidak bisa dihentikan. Ini adalah suara Allah sendiri yang penuh kuasa!MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, sembunyikan harta karun berupa permen, coklat atau cookies. Buatlah peta harta karun dengan petunjuk bagaimana menemukan harta tersebut. Berikan kepada seorang teman dan lihat apakah temanmu berhasil menemukan harta karun yang kamu sembunyikan. Menyenangkan sekali jika bisa menemukan harta karun, tapi jauh lebih indah jika kamu bisa menemukan harta karun dari Allah.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk selalu mendengarkan dan mengikuti ajaran-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, ingat ya! Alkitab bukan buku biasa—ini adalah peta dari Allah yang menunjukkan jalan kepada Yesus dan hidup kekal. Yuk, baca Firman Tuhan setiap hari dan temukan harta yang sejati! Tuhan Yesus memberkati!

Ini Koper
#646 INCITE: Aktivis Makin Lupa Caranya "Marah"

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 10:40


Aktivis zaman sekarang sudah lupa caranya marah. Dulu, revolusi lahir dari jalanan, dari perut yang lapar dan hati yang geram. Sekarang, revolusi lahir dari ruang rapat ber-AC, dari proposal tebal yang bahasanya sudah disesuaikan dengan selera donatur. Para pejuang perubahan telah berganti profesi menjadi manajer proyek, menukar gelegar orasi dengan target-target kuantitatif yang membosankan. Mereka terperangkap dalam sangkar emas bernama nirlaba, merasa aman dengan gaji bulanan, namun lupa bahwa sangkar itu dibangun oleh sistem yang sama yang ingin mereka lawan. Jangan pernah percaya pada tangan yang memberi makan. Setiap sen dana hibah adalah tali kekang yang tak terlihat, memastikan gerakan sosial tidak akan pernah lari terlalu jauh atau menggigit tuannya. Para donatur, baik itu korporasi raksasa maupun yayasan keluarga super kaya, bukanlah kawan seperjuangan; mereka adalah penjaga gerbang status quo. Mereka mendanai "perubahan" yang sopan, yang terukur, yang tidak akan pernah mengancam pilar-pilar kekayaan dan kekuasaan mereka. Revolusi sejati—yang menuntut perombakan total, yang merampas hak istimewa—tidak akan pernah lolos dari meja review proposal mereka. Maka, mari kita jujur pada diri sendiri. Kompleks Industri Nirlaba bukanlah arena perjuangan, melainkan sebuah katup pengaman sosial yang cerdas. Ia menyalurkan energi perlawanan menjadi kesibukan administratif, mengubah kemarahan publik menjadi laporan akhir tahun yang rapi. Gerakan sosial telah dikebiri, dijadikan bagian dari industri "kebaikan" yang pada akhirnya hanya melanggengkan ketidakadilan. Jadi, jika revolusi yang Anda perjuangkan masih bergantung pada belas kasihan para elite, mungkin itu bukanlah revolusi, melainkan hanya sebuah ilusi yang didanai dengan baik.

Ini Koper
#625 Interaksi Sosial itu Mata Uang Baru

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 4, 2025 6:08


Interaksi sosial kini telah menjadi komoditas. Ia punya nilai tukar yang sangat fantastis. Hari ini, obrolan ringan dan sebuah sapaan bisa menghasilkan uang tunai. Dulu, hanya barang atau jasa yang bisa diperjualbelikan. Sekarang, yang dijual adalah perhatian dan keterlibatan publik. Itulah mengapa kita harus melihatnya sebagai revolusi ekonomi yang sunyi, namun mendasar. Di dunia digital, metrik interaksi adalah segalanya. Like, komentar, dan share diubah menjadi angka pendapatan. Semakin besar riak yang Anda ciptakan, semakin deras aliran uang yang datang. Ambil contoh para kreator konten di media sosial. Pekerjaan mereka adalah membangun komunitas yang loyal, bukan sekadar memamerkan hidup. Loyalitas dan kepercayaan komunitas inilah yang menjadi aset paling berharga untuk ditawarkan kepada merek. Para pembuat konten menjadi jembatan sempurna antara produk dan calon pembeli. Mereka tidak lagi sekadar beriklan, melainkan melakukan rekomendasi secara personal. Merek tahu, rekomendasi dari teman lebih mujarab daripada iklan di televisi. Monetisasi paling dasar datang dari bagi hasil iklan. Semakin banyak orang menonton, semakin banyak iklan yang tayang. Platform seperti YouTube dan TikTok membagi pendapatan ini kepada kreator berdasarkan volume interaksi yang terjadi. Model bisnis afiliasi bekerja dengan cara yang sangat cerdas. Anda cukup membagikan tautan pembelian produk di kolom komentar atau bio profil. Setiap transaksi yang berhasil dari klik tersebut akan diubah menjadi komisi yang masuk ke dompet Anda. Lalu ada skema langganan atau subscription berbayar. Audiens yang sangat terlibat bersedia membayar untuk konten eksklusif. Ini adalah bukti nyata bahwa interaksi yang intim memiliki harga jual premium. Bahkan fitur donasi atau tipping langsung menjadi umum. Penggemar memberikan hadiah virtual atau uang sebagai apresiasi saat siaran langsung. Ini menunjukkan bahwa interaksi satu arah bisa dikonversi langsung menjadi pendapatan. Tetapi monetisasi tidak hanya milik dunia digital saja. Interaksi sosial analog, atau yang kita sebut modal sosial, jauh lebih tua dan kuat. Kepercayaan yang dibangun melalui jabat tangan di dunia nyata adalah kunci pembuka pintu bisnis. Dalam lingkungan profesional, jaringan yang kuat adalah investasi tak ternilai. Koneksi baik Anda bisa mendatangkan pekerjaan, klien, atau bahkan investor baru. Modal sosial analog ini sering membuahkan proyek bernilai miliaran rupiah. Seorang konsultan menjual keahliannya melalui interaksi tatap muka. Ia menjual solusi, yang didasarkan pada kredibilitas dan reputasi yang dibangun selama bertahun-tahun. Nilai jual utama mereka adalah kualitas interaksi yang menumbuhkan keyakinan pada klien. Interaksi sosial pada dasarnya menghasilkan dua hal penting: informasi dan pengaruh.  Kedua hal ini adalah bahan bakar utama dari seluruh mekanisme monetisasi. Tanpa informasi yang relevan dan pengaruh yang kuat, interaksi tidak bernilai apa-apa. Namun, ada risiko besar di balik semua ini, yaitu objektivikasi hubungan. Ketika semua interaksi dihitung dalam mata uang, kehangatan asli hubungan itu bisa mendingin. Kita harus hati-hati agar tidak kehilangan esensi kemanusiaan dalam setiap transaksi. Pada akhirnya, konversi sosial menjadi uang adalah tentang nilai yang Anda berikan. Jualah kepercayaan, pengaruh, dan solusi, bukan sekadar selfie atau cerita kosong. Sebab, di pasar mana pun, integritas dan keaslian adalah capital tertinggi yang tak pernah tergerus inflasi.

#NoTapis
Episod 443 NoTapis: Dulu mangsa buli, sekarang pengasas NGO tempatan

#NoTapis

Play Episode Listen Later Sep 26, 2025 41:29


Pernah dibuli, tinggal di rumah perlindungan dan bergelut dengan kemurungan—hari ini Muhamad Imran Mean, Pengasas, IM Volunteer Network SG mempunyai lebih 400 relawan di Singapura, Malaysia dan Indonesia. Dari agih buah ketika COVID-19 hingga melatih belia melalui bisnes dim sum halal, Imran membina ekosistem “Run by youth, for youth”. Dengarkan bagaimana trauma berubah menjadi tujuan—serta 3 prinsipnya: belajar sepanjang hayat, jangan putus asa, dan kuasa membina rangkaianSee omnystudio.com/listener for privacy information.

OYA Talks
Cinta Diri Dulu, Baru Cari Pasangan

OYA Talks

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 11:17


OYA Talks Monolog Eps. 97

Ini Koper
#611 Mengapa 80% Strategi Gagal Dilaksanakan?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 10:38


Strategi seringkali jadi kata yang membuat kita bersemangat. Banyak presentasi dan rencana hebat dibuat. Sayangnya, 80% dari strategi itu sering gagal. Mengapa ide-ide cemerlang itu sering mati di tengah jalan? Jawabannya terletak pada "jurang aktivasi." Jurang ini memisahkan perencanaan dari eksekusi. Kegagalan ini karena kita lupa melibatkan manusia. Dulu, organisasi dibuat seperti mesin. Karyawan dianggap sebagai "sumber daya manusia." Mereka seperti roda gigi yang bisa diganti. Pendekatan ini berasumsi bahwa perintah dari atas akan dijalankan tanpa pertanyaan. Tapi, anggapan ini sudah ketinggalan zaman. Sekarang, karyawan kita diberdayakan dan berpikir kritis. Ada tiga alasan utama kegagalan. Pertama, kurangnya pandangan yang jelas bagi karyawan. Mereka tidak tahu bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi. Mereka merasa tidak punya arah. Seorang petugas kebersihan di NASA tahun 1961 tahu ia membantu misi ke bulan. Karyawan modern sering tak tahu pekerjaan mereka berarti apa. Ini menjadi masalah besar. Kedua, ada kurangnya keterlibatan karyawan. Mereka butuh koneksi emosional dengan tujuan organisasi. Keterlibatan bukan sekadar memberi tahu apa yang harus dilakukan. Keterlibatan itu tentang membuat mereka merasa memiliki. Ketika mereka tidak dilibatkan, mereka acuh tak acuh. Mereka melihat strategi sebagai "perintah dari atas." Ketiga, dan ini yang paling fatal, kurangnya investasi untuk aktivasi. Banyak dana dihabiskan untuk merancang rencana. Tapi, sedikit dana untuk menggerakkan orang. Ini seperti merancang rumah mewah tapi tidak punya kontraktor. Aktivasi adalah jembatan penghubung antara desain dan realisasi. Tanpa jembatan ini, semua rencana akan mati. Kita harus beralih dari manajemen yang berpusat pada proses. Kita butuh paradigma baru yang berpusat pada manusia. Organisasi harus dilihat sebagai "organisme hidup. Organisme ini bisa merasakan perubahan. Mereka beradaptasi dan berevolusi. Perubahan tidak lagi didorong dari atas. Aktivasi strategi, pada dasarnya, adalah sebuah seni. Ini seni untuk menciptakan sebuah gerakan. Gerakan ini butuh persuasi dan rekrutmen aktif. Tidak cukup bagi orang untuk sekadar "mendengar" strategi. Mereka harus "memercayainya." Kepercayaan itu harus kuat untuk mengatasi inersia alami. Ada tiga fase aktivasi: Hear It, Believe It, dan Live It. Hear It adalah tentang komunikasi dan kesadaran. Semua orang harus tahu ada perubahan. Believe It adalah fase pembelajaran dan validasi. Orang-orang mencoba cara kerja baru. Mereka butuh pelatihan dan dukungan. Live It adalah tentang menanamkan perubahan. Ini menjadikannya "bisnis seperti biasa." Sistem dan budaya diselaraskan agar perubahan itu bertahan lama. Seorang pemimpin harus punya enam bahan kunci. Mulai dari kejelasan visi hingga ketangkasan. Semua elemen itu sangat penting. Visi harus lebih dari sekadar pernyataan. Visi harus menjadi cerita visual yang jelas. Itu harus menjadi peta jalan dari keadaan saat ini. Empati pada pemangku kepentingan juga penting. Setiap kelompok punya kebutuhan unik. Program aktivasi harus disesuaikan untuk mereka. Kesadaran akan hambatan juga krusial. Perubahan sering kali bertentangan dengan tradisi. Memetakan hambatan ini sangat penting. Juga, antisipasi dampak sistemik sangat dibutuhkan. Perubahan satu bagian akan memengaruhi bagian lain. Memahami dampaknya sangat penting. Semua elemen navigasi harus selaras. Misi, nilai, visi, dan strategi harus harmonis. Jika bertentangan, karyawan akan menolak. Maka, lupakan dokumen perencanaan yang tebal. Fokuslah pada hati dan pikiran manusia. Di sanalah strategi Anda akan benar-benar hidup.

Ini Koper
#605 Apa itu Ekosistem Universitas?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 14, 2025 9:00


Halo! Selamat datang kembali di INIKOPER, podcast yang membahas segala hal keren di sekitar kita. Hari ini, kita mau ngobrolin sesuatu yang mungkin terdengar berat, tapi sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita: universitas. Tapi kita enggak akan bahas yang biasa-biasa aja. Kita akan bedah konsep yang lagi tren, yaitu "ekosistem universitas." Apa sih itu? Dulu, universitas itu ibarat menara gading. Dindingnya tinggi, isinya para ilmuwan hebat, dan interaksi dengan dunia luar itu terbatas. Mereka fokus menciptakan pengetahuan di dalam kampus. Tapi, zaman berubah, dan cara kita belajar juga harus ikut berubah. Konsep menara gading itu sekarang sudah usang. Dunia menuntut kolaborasi, inovasi, dan dampak yang nyata. Nah, di episode ini, kita akan ngobongin gimana sih universitas-universitas di Indonesia mulai bertransformasi. Mereka enggak cuma jadi tempat kuliah, tapi jadi sebuah ekosistem yang hidup. Di dalamnya, ada mahasiswa, dosen, industri, pemerintah, bahkan masyarakat lokal, semuanya saling terhubung dan bersinergi. Jadi, ini bukan lagi soal lulus dengan IPK tinggi, tapi soal menciptakan solusi bareng-bareng. Kita akan bahas kenapa perubahan ini penting, bagaimana caranya universitas bisa jadi lebih dari sekadar institusi pendidikan, dan bagaimana peran kita semua—sebagai mahasiswa, praktisi, atau bahkan warga biasa—bisa ikut membangun ekosistem ini. Siap-siap dengerin cerita inspiratif dan ide-ide yang bikin kita makin semangat buat berkolaborasi. Langsung aja kita mulai episode hari ini!

Daniel Tetangga Kamu
Ibnu Jamil, Melanie Putria & Alya Rohali Spill Serunya Jadi Pelari Marathon - Daniel Tetangga Kamu

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Sep 13, 2025 83:14


Dulu cuma lari-lari santai Eh, sekarang udah keliling dunia dan menyelesaikan World Marathon Majors dan dapetin Six Star Medal!

#NoTapis
Noh Alam Shah: Dulu ‘raja' kontroversi, sekarang bimbing pemain muda jadi berdisiplin

#NoTapis

Play Episode Listen Later Sep 12, 2025 53:22


“Penyerang ‘maut’ Noh Alam Shah suatu ketika dulu seperti tak boleh dipisahkan dengan kontroversi di padang. Kini beliau beralih peranan, membimbing generasi baru agar tidak ulangi kesilapannya, sambil komited melatih pemain muda bermain dengan lebih matang dan berdisiplin. 01:57 — Asal-usul gelaran ‘Along’ 02:52 — Minat berputik: “tiang gol” tong sampah 05:30 — Dibesarkan dua “mak”: berdikari tanpa bapa 06:45 — “Kebolehan jaringkan gol, tak boleh diajar” 10:31 — “Pada usia 14 tahun, saya terpaksa berhenti sekolah…” 17:04 — Insiden Bennett: Apa yang terjadi? 22:02 — Pengajaran “jangan selalu jadi hero” 27:03 — Keluarga & anak-anak ‘Along’ 28:12 — Ketua Jurulatih Tanjong Pagar: identiti, disiplin & sasaran 34:38 — Generasi baru: mentaliti dan ‘loyalty’ 36:36 — “Saya terhutang budi pada Teo Hock Seng” 41:30 — Pemain Jepun di SPL & pemain asing 43:35 — Penyerang masa depan berpotensi 47:20 — Identiti bola sepak S’pura & harapan terhadap FASSee omnystudio.com/listener for privacy information.

Kamar Mojok
Sebelum peluk anak, Peluk diri Sendiri dulu

Kamar Mojok

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 3:54


Kadang kita peluk anak, tapi hati kita kosong.Bukan karena nggak sayang, tapi karena diri sendiri udah terlalu lelah.Kalau mau pelukan kita penuh, peluk diri dulu sebelum peluk anak.

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas
975 I Dulu Kejar Cuan, Sekarang Kejar Kedamaian

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas

Play Episode Listen Later Aug 25, 2025 5:27


Season 33 : Freedom Productivity

Daniel Tetangga Kamu
Novia Bachmid: Dulu Dibully, Kini Jadi Inspirasi Banyak Orang - Daniel Tetangga Kamu

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 73:10


CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas
973 I Dulu Aku Overwork, Sekarang Aku On Purpose

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 3:52


Season 33 : Freedom Productivity

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 6 Agustus 2025 - Menjadi Saksi KasihNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 5, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 Agustus 2025Bacaan: "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)Renungan: Ada seorang gadis kecil berdiri di belakang kumpulan orang banyak, sementara ayahnya sedang bersaksi tentang perbuatan Tuhan di dalam hidupnya. Pria itu bercerita bahwa Tuhan telah menarik dan menyelamatkannya dari gaya hidup seorang pemabuk. Belum selesai ia bersaksi, satu dari sekian banyak orang yang sedang mendengar kesaksian itu menyela dan berkata, "Pak, kenapa anda tidak duduk diam saja? Anda hanyalah pemabuk yang sedang bermimpi" Si gadis kecil mendekati pemuda tersebut dan berkata, "Tuan, yang anda teriaki itu adalah ayah saya. Anda mengatakan ayah saya seorang pemabuk? Ayah saya dulu memang seorang pemabuk dan hampir setiap malam memukuli ibu. Ketika dipukul, ibu hanya bisa menangis sepanjang malam. Tuan, kami juga tidak memiliki pakaian yang bagus untuk dipakai karena ayah membelanjakan semua uangnya untuk membeli minuman keras. Dulu, saya tidak memiliki sepatu untuk dipakai ke sekolah, tapi sekarang lihatlah sepatu dan baju ini Ayah membelinya untuk saya karena sekarang ia memiliki pekerjaan yang baik dan tidak pernah mabuk lagi. Apakah anda melihat wanita yang sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibu saya. Dia tidak menangis lagi sepanjang malam, bahkan sekarang dia bernyanyi sepanjang hari," kata gadis itu dengan bangga. "Tuan tahu siapa yang melakukan semua perubahan besar itu? Yesus yang telah mengubah ayah! Dia juga telah mengubah suasana rumah kami menjadi indah. Jadi Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!" lanjut gadis kecil itu dengan penuh percaya diri. Dibutuhkan waktu dan perubahan sikap yang nyata saat seseorang sudah menerima kasih Kristus agar dia mampu bersaksi tentang semua yang diterimanya dari Kristus. Sehingga melalui hidupnya dapat dibuktikan bahwa Kristus benar hidup di dalam dia dan dia di dalam Kristus. Paulus sendiri mengalaminya. Cukup lama para rasul baru bisa menerima dan mengakui perubahan Paulus yang dulunya pembunuh pengikut Kristus, namun kini menjadi pengajar jalan Kristus. Tapi ketika Paulus terus memberitakan Kristus dengan mengisahkan perjumpaannya yang spektakuler di jalan menuju Damsyik, banyak orang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis. Apakah ada perubahan dalam diri kita saat kita mengenal Yesus Kristus? Kalau ada, bersaksilah tentang kasih-Nya yang besar itu. Ketika kita bersaksi, Roh Kudus akan bekerja di hati orang yang rindu untuk diubahkan, sehingga setelah kita, akan bertambah satu orang lagi menjadi murid Kristus. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena ketika aku mengenal Engkau secara pribadi ada sesuatu yang diubahkan dalam hidupku. Urapi mulutku agar aku mampu bersaksi tentang kasih-Mu, dan lepaskan lidah yang kelu dalam mulutku, agar kesaksianku dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).

Ini Koper
#540 Optimisme dan Kolaborasi yang Gigih

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 10:47


  Podcast INIKOPER dimulai dengan menyoroti pesan inti buku The New Global Possible, yaitu tentang optimisme yang gigih dalam menghadapi krisis iklim. Dicontohkan melalui pengalaman Christiana Figueres, yang berhasil mengubah keputusasaan pasca-Kopenhagen menjadi momentum tak terhentikan yang berujung pada Perjanjian Paris. Ini menekankan bahwa perubahan besar tidak datang dari keputusasaan, melainkan dari pola pikir yang tepat dan kolaborasi yang kuat. Kita berada di persimpangan jalan sejarah, dan pilihan kita sekarang akan menentukan masa depan planet ini. Buku ini tidak hanya sekadar seruan untuk bertindak, tetapi juga panduan tentang cara mengorkestrasi perubahan sistemik melalui enam lensa utama: multilateralisme, teknologi, bisnis, keadilan, kota, dan ekonomi. Penekanan diberikan pada gagasan bahwa perubahan sistemik sangat personal; bahwa krisis planet adalah cerminan dari krisis pola pikir kita. Transformasi eksternal hanya dapat terjadi jika ada evolusi batin, di mana kita menyadari keterhubungan kita dengan alam dan satu sama lain, bergeser dari persaingan menuju kolaborasi dan dari ketakutan menuju harapan. Sebuah poin kunci adalah bahwa perubahan tidak dapat diimplementasikan tanpa keadilan. Lingkungan dan keadilan sosial saling terkait erat. Isu-isu seperti hak atas tanah bagi masyarakat adat dan perlindungan terhadap pembela lingkungan adalah fondasi untuk transisi yang adil. Transisi ke ekonomi rendah karbon harus inklusif dan tidak boleh meninggalkan komunitas yang paling rentan. Kerangka kerja seperti Perjanjian Escazú dan Gerakan Sabuk Hijau menunjukkan bagaimana solusi lokal dan inklusif dapat diperluas untuk mengatasi ketidakadilan sistemik. Ringkasan ini juga membahas peran krusial teknologi, tetapi bukan sebagai "peluru perak." Contoh Global Forest Watch menunjukkan bahwa teknologi menjadi transformatif ketika digunakan untuk menciptakan transparansi radikal, memungkinkan akuntabilitas, dan memberdayakan masyarakat lokal. Inovasi harus didorong oleh tujuan yang jelas dan kolaborasi yang luas, bukan hanya demi keuntungan komersial. Transformasi ini membutuhkan siklus inovasi yang lebih cepat, di mana teknologi digabungkan dengan realitas politik, sosial, dan kapasitas kelembagaan yang ada. Terakhir, ringkasan ini menyoroti pergeseran dramatis dalam pemikiran ekonomi. Dulu, tindakan iklim dianggap merugikan pertumbuhan ekonomi. Namun, berkat laporan seperti New Climate Economy, narasi ini telah berhasil diubah. Kini, tindakan iklim dipandang sebagai pendorong pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing. Podcast ini menyimpulkan bahwa transisi ekonomi membutuhkan alur pendanaan yang masif dan terstruktur, yang mengalirkan modal dari negara-negara kaya ke negara-negara berkembang untuk mendukung adaptasi, mitigasi, dan keadilan. Ini adalah cerita pertumbuhan baru abad ke-21.

Cerita Saprina
Al Fatihah, mulai aja dulu

Cerita Saprina

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 24:24


Tadabbur Surat Al Fatihah jadi pembuka kembali channel ini. Pengen edit audio langsung di apps kek dahulu kala, eh ternyata fiturnya kini udah ga sama. Jadi ya, karena aku males ngedit, mentahannya aja gapapalah ya. Backsound yang nyempil jadi bukti autentik kalo ini direkam secara organik a.k.a modal recorder hp doang

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 26 Juli 2025 - Peduli dan melayani keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan -Sabtu, 26 Juli 2025Bacaan: "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)Renungan: Ada seorang pemuda yang berdiri sebagai seorang hukuman karena kejahatan-kejahatan yang dilakukannya. Hakim yang akan mengadili pemuda tersebut sudah kenal betul dengannya sejak ia masih kecil. Apalagi ayahnya adalah seorang penegak hukum yang terkenal. Sebelum sidang dimulai sang hakim bertanya kepada pemuda tersebut, "Apakah engkau ingat pada ayahmu yang sudah engkau permalukan dengan kelakuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Ya, saya sangat mengingat dia. Dulu ketika saya datang kepadanya untuk meminta nasihat karena saya butuh teman, ia mengangkat kepalanya sejenak dari buku hukum yang dibacanya dan ia berkata kepada saya, "Pergi sanal Papa sedang sibuk!" Papa kini selesai membaca buku tersebut dan ia menjadi ahli hukum yang terkenal tetapi saya berada di sini sebagai orang hukuman." Seringkali kita lebih sibuk dengan karier, pekerjaan dan keberhasilan yang kita kejar, namun kita melupakan hal yang sangat penting dan juga memerlukan perhatian kita yaitu keluarga. Kita mengabaikan suami, atau istri, dan anak-anak yang sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian kita. Salah satu faktor juga yang membuat keluarga dan anak-anak kita jauh dari Tuhan adalah kurangnya perhatian kita pada keluarga. Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk berdoa bersama, ke gereja bersama, membaca Alkitab bersama.Betapa menyedihkan kalau kita berhasil mendidik dan mengajarkan jalan-jalan Tuhan kepada orang lain tetapi tidak kepada keluarga dan anak-anak kita. Betapa menyedihkan jika kita berhasil di dalam usaha kita tetapi rumah tangga yang berisı hanya sedikit orang malah hancur tak terurus. Berikanlah waktu dan perhatian untuk anak-anak kita dan kita akan bangga karena kita tidak hanya berhasil di dalam pelayanan dan karier, tetapi juga kita berhasil melayani keluarga kita sendiri. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga tidak bisa memberikan waktu dan perhatian untuk suami, istri, anak-anak dan orang tuaku. Ingatkan aku bahwa keluargakupun butuh perhatianku. Yesus, kembalikan hatiku pada semua anggota keluargaku dan kembalikan hati mereka kepadaku. Amin. (Dod).

Radio PPI Turki
Eps. 11 Istirahat dulu, gak apa-apa

Radio PPI Turki

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 38:07


Kalo kata Barasuara mah “Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati atau berhenti berlari”, lirik lagu barusan ngingetin kita kalau gak semuanya harus selesai di satu waktu yang bersamaan, ada kalanya kita harus sejenak berhenti dari segala sesuatu yang membuat letih. Selain dari lirik lagu yang tadi, Broadcaster Azra dan Broadcaster Zyra juga mau ngingetin kalau kita harus Istirahat dulu, Gak apa-apa.

#NoTapis
Kenapa Sharon Ismail dah tak keluar TV lagi?

#NoTapis

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 43:27


Dulu memang sering lihat wajahnya di TV, baik sebagai pelakon atau pengacara. Tapi sekarang semakin jarang, sampai ada yang tanya “Sharon Ismail dah tak dipanggil berlakon lagi ke?” Tak ramai yang tahu sebenarnya beliau kini dalam industri berbeza. Dalam episod ini, beliau berkongsi dilema ‘imposter syndrome’, kerjaya beliau sebagai pensyarah, cabaran industri media dan….pengalamannya sebagai ‘ratu bunian’?See omnystudio.com/listener for privacy information.

Narasi Malam
Fokus dulu ke dirimu sendiri

Narasi Malam

Play Episode Listen Later Jul 14, 2025 10:14


Di video ini, aku ajak kamu untuk fokus dulu ke dirimu sendiri, dengan cara yang lembut, penuh makna, dan berprogres.Kita bahas tentang impian, produktivitas, ibadah, dan cara mencintai diri tanpa harus merasa egois.

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1802. "HARUSKAH MENGECEK ISI HATINYA DULU"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 12:54


Bismillah,1802. HARUSKAH MENGECEK ISI HATINYA DULURiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-398 | Hadits Usamah bin Zaid Radhiallahu ‘anhuDari Usamah bin Zaid Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,بعثَنَا رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم إلى الحُرَقَةِ مِنْ جُهَيْنَةَ ، فَصَبَّحْنا الْقَوْمَ عَلى مِياهِهمْ ، وَلحِقْتُ أَنَا وَرَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ رَجُلاً مِنهُمْ فَلَمَّا غَشِيناهُ قال : لا إِلهِ إلاَّ اللَّه ، فَكَفَّ عَنْهُ الأَنْصارِيُّ ، وَطَعَنْتُهُ بِرْمِحِي حَتَّى قَتَلْتُهُ ، فَلَمَّا قَدِمْنَا المَدينَةَ ، بلَغَ ذلِكَ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فقال لي : « يا أُسامةُ أَقَتَلْتَهُ بَعْدَ ما قَالَ : لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ ؟ قلتُ : يا رسولَ اللَّه إِنَّمَا كَانَ مُتَعَوِّذاً ، فَقَالَ : « أَقًتَلْتَهُ بَعْدَ مَا قَالَ لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ؟،» فَما زَالَ يُكَرِّرُهَا عَلَيَّ حَتَّى تَمنَّيْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ أَسْلَمْتُ قَبْلَ ذلِكَ الْيَوْمِ . متـفقٌ عليه ."Kami diutus oleh Rasulullah ﷺ menuju marga Huraqah dari suku Juhainah, pagi hari kami menyerbu mereka di sumber mata air mereka. Saya dan seorang laki-laki dari kaum Anshar mengejar seorang dari mereka. Maka ketika kami telah mengepungnya, dia mengucapkan ‘La Ilaha illahllah', maka laki-laki dari Anshar tadi menahan dirinya, sedangkan saya menikamnya dengan tombakku hingga saya membunuhnya. Tatkala kami sampai di Madinah, berita itu sampai kepada Nabi ﷺ, maka beliau berkata kepadaku, 'Wahai Usamah, apakah kamu membunuhnya setelah dia mengucapkan ‘La Ilaha illahllah'? Saya menjawab, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya dia mengucapkannya hanya untuk melindungi dirinya saja.' Maka beliau mengucapkan, 'Apakah kamu membunuhnya setelah dia mengucapkan 'La Ilaha Illallah?' Beliau tidak henti-hentinya mengulang-ulang ucapan itu kepadaku, hingga saya berangan-angan seandainya saya belum masuk Islam sebelum hari itu." (Muttafaq ‘alaih)

Merry Riana
Friends of Merry Riana : GANDI SULISTIYANTO : DULU SUPIR, SEKARANG JADI PENASIHAT PRESIDEN JOKOWI

Merry Riana

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 63:35


Friends of Merry Riana | ft Gandi SulistiyantoMantan Dubes Indonesia untuk Korea, bapak Gandi Sulistiyanto berbagi cerita dan pengalaman sepanjang karir kesuksesannya. Siapa sangka, seorang anak desa yang dulu bekerja sebagai supir kini sukses aktif di pemerintahan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden bersama Presiden RI Jokowi. Bagaimana cerita selengkapnya?

Kenny And Friends
Hiatus Dulu Gess

Kenny And Friends

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 14:20


Yes, I finally made it! Dari yang awalnya ragu, sekarang beneran jadi spinning trainer

Radio Elshinta
Apa Yang Perlu Dievaluasi Dari SPMB, Yang Dulu Bernama PPDB?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 25, 2025 31:55


Meski pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) diklaim berjalan baik di sejumlah wilayah, namun beberapa daerah dilaporkan mengalami kendala, dari masalah koneksi internet untuk pendaftaran online, hingga masalah domisili atau jarak dari rumah ke sekolah, bahkan sejumlah sekolah dilaporkan kekurangan murid, shingga berencana membuka pendaftaran secara offline. Apa yang perlu dievaluasi dari SPMB, yang dulu bernama PPDB? Talk bersama Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Abdullah Ubaid Matraji.

A-Radio Podcast
Jejak Yang Dulu, Kini Jadi Aku

A-Radio Podcast

Play Episode Listen Later Jun 18, 2025 4:47


Jangan pernah lupain diri kamu yang dulu, karna dia bikin kamu jadi yang sekarang!

Self Healing
S7.E25 [Q&A] Kejar Dunia atau Akhirat? Yang Mana Dulu Nih

Self Healing

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 10:08


Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting

Lentera Malam (Podcast Horor)
694 SIAPA YG LEBIH DULU ADA DI BUMI?? NABI ADAM, MANUSIA PURBA ATAU DINOSAURUS

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 50:28


Ada teori yang bilang kalau sebelum Nabi Adam diciptakan, bumi sudah dihuni oleh peradaban maju yang hilang tanpa jejak. Misteri ini bikin banyak orang bertanya-tanya, siapa sebenarnya penghuni bumi sebelum manusia? Apakah mungkin ada makhluk cerdas lain yang pernah menguasai dunia ini?Cari tahu jawabannya bareng Guru Gembul di episode spesial Ramadan Lentera Malam!Jangan lupa untuk like, comment & share. Terimakasih

Narasi Malam
Impian yang Terlalu Tinggi? Coba Dengar Ini Dulu…

Narasi Malam

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 13:51


AWR Indonesian - Daily Devotional
"DULU SAYA HILANG TETAPI SEKARANG SAYA DITEMUKAN"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jun 7, 2025 7:06


Hidup saya begitu penuh dengan kebahagiaan, kegembiraan, dan kedamaian yang melebihi apa yang dapat saya katakan, singkatnya, ini adalah anugerah yang luar biasa.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"DULU SAYA HILANG TETAPI SEKARANG SAYA DITEMUKAN"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Jun 7, 2025 7:06


Hidup saya begitu penuh dengan kebahagiaan, kegembiraan, dan kedamaian yang melebihi apa yang dapat saya katakan, singkatnya, ini adalah anugerah yang luar biasa.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 6 Juni 2025 - Carilah Tuhan, dekatkan diri kepadaNya dan kasihi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Juni 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Setelah upacara pemakaman isteri sahabatnya, Jessen menemani sahabatnya pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, sahabatnya membuka laci tempat di mana isterinya biasa menyimpan underwear atau pakaian dalam. la meraih kotak yang tidak asing lagi baginya. Setelah membuka kotak tersebut, tampaklah sebuah celana dalam wanita berbahan sutra. "Ini dibeli oleh isteriku sekitar delapan tahun yang lalu ketika pertama kali kami ke pergi New York," katanya lirih, "tak pernah sekalipun ia mengeluarkan kotak ini apalagi memakainya. Katanya ia hanya akan menggunakannya pada kesempatan yang istimewa." Sahabatnya yang masih menyimpan kesedihan itu lalu meletakkan kotak berisi celana dalam sutra tersebut di atas tempat tidur. Ia berpaling kepada Jessen lalu berkata, "Jangan pernah menyimpan sesuatu untuk kesempatan istimewa, karena setiap hari dalam hidupmu adalah istimewa." Kata-katanya itu kini telah mengubah hidup Jessen. Dulu ia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ia seolah berpacu dengan waktu untuk melakukan aktivitas setiap hari. Tapi kini Jessen mulai menikmati kehidupannya, duduk di ruang tamu tanpa khawatir, ia memberikan banyak waktu untuk keluarganya, ia mengurangi waktu kerjanya. Ia tidak lagi menyimpan sesuatu berlama-lama. Tidak ada makanan yang sengaja disimpan berlama-lama untuk disuguhkan kepada tamu istimewa. Ia mengeluarkan gelas-gelas kristal kesayangannya yang selama ini disimpan di lemari kaca dan ia menggunakan gelas-gelas itu setiap hari. Ia tidak lagi menyimpan pakaian untuk waktu istimewa atau minyak wangi untuk dipakai hanya pada kesempatan istimewa. Ia memakai semua yang dapat dipakai. Ia sudah menghapus kata-kata "Aku akan memakainya nanti " atau "Aku akan menunggu saat istimewa...." Kita tidak tahu apakah kita masih bisa menjejakkan kaki di tanah keesokan hari, apakah kita masih akan melihat hari istimewa yang kita tunggu-tunggu itu. Karena tidak seorang pun tahu kapan Tuhan memanggil, maka jadikanlah setiap hari sebagai hari yang istimewa. Carilah Tuhan dan dekatkan diri kepada-Nya, kasihi sesama lebih lagi, berdamailah dengan musuh kita, selesaikan setiap perselisihan, jangan menahan apa yang dapat kita berikan, nikmatilah hari-hari kita dengan sukacita, karena mungkin saja ini adalah hari terakhir kita di dunia, atau hari terakhir orang yang kita kasihi. Intinya, "Jangan pernah menunda apa pun juga." Penyesalan selalu datang terlambat, antisipasi hal itu dengan cara mengisi hari-hari yang Tuhan anugerahkan dengan perbuatan terpuji yang mendatangkan kebahagiaan bagi kita dan bagi sesama kita. Di sisi lain, nikmatilah apa yang sudah Tuhan berikan, semakin banyak orang yang kita libatkan untuk menikmati berkat dan kebahagiaan, semakin berarti hidup kita. Maka ketika Tuhan memanggil kita kapan dan di mana pun juga, kita akan menyambut uluran tangan-Nya, tersenyum pada-Nya dan pergi untuk tinggal bersama-Nya di dalam kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku memandang hari-hariku sebagai hari yang istimewa serta mengisinya dengan perbuatan baik yang menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Jagai Dirimu Dulu! || Ps.Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 11:45


Renungan Pagi || Jagai Dirimu Dulu! || Ps.Steven Liem

Radio Muhajir Project
BAYAR UTANG DULU ATAU BERQURBAN?

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later May 31, 2025 0:49


Bismillah,BAYAR UTANG DULU ATAU BERQURBAN?Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video Pendek dari Kajian Tematik“Jangan Cuma Jadi Penonton di Musim Haji”

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 31 Mei 2025 – Luk 1:39-56 : Benarkah Tuhan yang lebih dulu mau mendekatkan diri pada manusia?

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 30, 2025


Pembawa Renungan : dr. Robert Reverger, SpKJ Denpasar Bali Luk 1:39-56

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 13 April 2025 - Andalkan. Tuhan Dalam Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 12, 2025 7:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 April 2025Bacaan: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan: Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya, dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya, kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku, aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut dan dengarkan perkataan Ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena Ayah akan menangkapmu, engkau tidak akan terluka karena Ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkannya, tetapi ia tidak juga mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah, lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun jatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata. "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa Ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia." Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekedar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa itu. Bagaimana sikap dan tindakan kita ketika berhadapan dengan masalah yang besar? Ke mana kita berlari mencari pertolongan? Kepada orang tua, saudara, pejabat atau "orang pintar"? Jika kita mengaku sebagai pengikut Yesus, tentu kita akan mengandalkan-Nya dalam hidup ini dan yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa lewat suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena la adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).

Podcast Retropus
Eps 708: Kabur Aja Dulu

Podcast Retropus

Play Episode Listen Later Feb 18, 2025 75:46


Double pivot andalan anda ngomongin tentang pemain yang sempat dipinjamkan ke klub lain dan kembali dengan sukses

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - Peringati Hari Ulang Tahun BRI RO Padang Adakan Donor Darah dan Khitan Massal

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Dec 26, 2024 1:49


Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BRI yang ke-129, BRI Regional Office Padang menggelar donor darah, pada Selasa 17 Desember 2024. Kegiatan bakti sosial ini ditargetkan dapat mengumpulkan 129 kantong darah yang berasal dari karyawan bank plat merah tersebut. Jelang siang, peserta yang mendaftar sudah lebih dari 129 orang. Salah satu peserta donor darah adalah Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi. Usai memberikan sambutan mewakili Gubernur Sumbar pada kegiatan tersebut, Arry yang didampingi Regional CEO BRI Padang, Riza Pahlevi langsung memeriksakan diri. Setelahnya mantan Kepala Dinas Sosial Sumbar ini berbaring di tempat tidur yang disediakan. “Memeriahkan HUT BRI ke-129 tahun ini, kita tak hanya menggelar kegiatan seremoni tetapi juga bakti sosial. Seperti hari ini, karyawan BRI berbagi setetes darah dalam kegiatan donor darah,” kata Regional CEO BRI Padang, Riza Pahlevi di gedung BRI RO Padang. Selanjutnya, BRI RO Padang mengadakan khitanan massal dengan peserta anak-anak dari masyarakat tak mampu yang tinggal di sekitar kantor BRI, baik di kantor cabang hingga BRI unit. Pesertanya juga ditargetkan sebanyak 129 orang sesuai dengan usia BRI saat ini. “Puncak HUT BRI diadakan pada Sabtu 21 Desember 2024, di antara agendanya adalah pagelaran pentas seni,” terang Riza Pahlevi. Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BRI sebagai lembaga perbankan tertua di tanah air yang didirikan pada tahun 1895. Berbagai inovasi yang dilakukan BRI makin memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan BRI, seperti hadirnya Teras BRI dan BRILink. “Kehadiran BRI memberikan dampak besar bagi kemajuan perekonomian daerah, termasuk di Sumbar. BRI menjangkau masyarakat hingga ke pelosok nagari,” katanya. Selanjutnya kegiatan donor darah dalam rangka HUT BRI ke 129 ini, lanjut Arry, merupakan salah satu wujud nyata kecintaan BRI kepada sesama. Pihaknya berharap ke depan, BRI memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk Ranah Minang. Di antara peserta donor darah, terdapat peserta perempuan, di antaranya Eka dan Selvia. Usai pemeriksaan kesehatan, dengan penuh semangat Eka menyodorkan tangannya kepada petugas medis dari PMI Cabang Padang. “Dulu sewaktu kuliah, saya rutin ikut donor darah. Kalau sekarang, saya ikut donor setiap momen bakti sosial yang digelar BRI RO Padang,” ujar Eka. Tak jauh berbeda yang diungkapkan Selvia. Awalnya dia tertarik ikut donor darah karena mengikuti suaminya yang rutin mendonorkan darahnya. Setiap kali donor, dia merasakan badannya lebih segar dan menjadi penuh semangat. “Beda sekali rasanya antara sebelum donor dengan setelah donor darah. Saetelah donor darah, saya merasa lebih bugar,” katanya sambil tesenyum.

SiKutuBuku
Ingin Perusahaan Sukses? Mulai dari Bahagiakan Karyawan Dulu!

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Dec 11, 2024 6:46


Kamu tahu nggak kalau karyawan bahagia bisa jadi resep sukses perusahaan? Kali ini, saya bakal bahas gimana kebahagiaan karyawan nggak cuma bikin suasana kerja lebih asyik, tapi juga bisa ngangkat performa bisnis sampai tiga kali lipat! Rahasia sukses pengusaha nggak selalu soal strategi besar atau anggaran mewah, tapi soal hal-hal sederhana seperti kepercayaan, keadilan, dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Kalau perusahaan fokus bikin timnya bahagia, hasilnya nggak cuma karyawan lebih loyal, tapi juga efisiensi yang lebih tinggi. Yuk, kita kupas bareng tips sukses perusahaan yang dimulai dari membahagiakan tim kerja. Jangan lewatkan! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

NGOCEH by Yafi Fayruz
Episode 86 - Ketika Pulang Ke Indonesia Harus Ngapain Dulu Nih?

NGOCEH by Yafi Fayruz

Play Episode Listen Later Nov 7, 2024 15:01


Mohon arahannya di komen atau DM Instagram ane ya!!

AlessGronn Podcast
Di Bajak Dulu ! - Episode 40

AlessGronn Podcast

Play Episode Listen Later Nov 3, 2024 24:54


jangan lupa dukung terus AlessGronn Podcast follow spotify NYA dan Follow instagram gue @abdulatiefmunif_10 dan temen gue @bara_ism4il --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/abdulatief-munif/support

Close The Door
Eps 971 - ISYANA KETEMU AFGAN, VIDI MINGGIR DULU YA.. MAAF‼️.. LOE BUKAN PENYANYI

Close The Door

Play Episode Listen Later Oct 10, 2024 71:12


PODHUB bersama Isyana & Afgan

Close The Door
Eps 964 - GUE NANYA A.. LOE JAWAB C

Close The Door

Play Episode Listen Later Sep 20, 2024 60:53


Close The Door Podcast bersama Willy Salim

SiKutuBuku
Rahasia Kerja yang Lebih Baik: Bahagia Dulu Baru Bisa Sukses

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jul 17, 2024 8:05


Dalam video ini, kita akan membahas rahasia untuk mencapai kerja yang lebih baik melalui kebahagiaan. Berdasarkan TED Talk Shawn Achor, "The Happy Secret to Better Work," kita akan mengupas mengapa penting untuk merasa bahagia dulu baru bisa sukses di tempat kerja. Temukan tips menciptakan rasa bahagia dalam bekerja dan bagaimana lingkungan kerja yang bahagia dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Jangan lewatkan panduan praktis untuk menciptakan bahagia di tempat kerja dan membangun kerja yang lebih baik. Bergabunglah bersama kami untuk mengungkap cara efektif menciptakan kebahagiaan dalam bekerja dan meningkatkan kinerja Anda! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting