Podcasts about Jalan

Pakistani television series

  • 1,249PODCASTS
  • 2,912EPISODES
  • 24mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Oct 31, 2025LATEST
Jalan

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Jalan

Show all podcasts related to jalan

Latest podcast episodes about Jalan

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-30 masa biasa, 1 November 2025, Hari Raya Semua Orang Kudus

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 7:29


Dibawakan oleh Netty dari Paroki Curug, Gereja Santa Helena di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Wahyu 7: 2-4.9-14; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5: 1-12a.MELIHAT KEADAANKRISTUS YANG SEBENARNYA Pada hari pertama bulan November ini, renungan kitabertema: Melihat Keadaan Kristus yang Sebenarnya. Hari ini seluruh Gerejamerayakan hari raya semua orang kudus. Semua orang kudus berada di surga dantak mungkin di tempat lain. Mereka adalah anggota Gereja yang mulia,dibandingkan dengan anggota lain yang masih berziarah di dunia, dan yangmengalami pemurnian di api penyucian.   Anggota Gereja yang mulia pernah berada di dunia sepertikita. Karena telah menjalani kehidupan dalam kesetiaan meneladani YesusKristus, setelah kematiannya, mereka dikaruniai kehidupan abadi sebagaiorang-orang kudus. Apakah yang mereka lakukan di dalam keabadian yaitu disurga? Ada banyak, namun kita dapat menyebutkan satu saja sesuai inspirasibacaan-bacaan hari ini, ialah mereka melihat Kristus dalam keadaan-Nya yangsebenarnya. Orang-orang kudus ini bukan para malaikat. Para malaikatitu adalah makhluk roh dan tidak punya nama (kecuali ketiga malaikat agung).Orang-orang kudus punya nama dan oleh Gereja, nama-nama itu dipakaikan padanama setiap pengikut Kristus sebagai nama-nama baptis. Ada sebagian orang kudusditetapkan Gereja melalui proses beatifikasi dan kanonisasi, yang maksudnyasupaya mereka menjadi model sempurna bagi kita. Ada sebagian lain yang tidakmelalui proses itu tetapi keteladanan mereka sangat penting bagi kita. Jalan menuju kekudusan terbuka bagi setiap orang beriman.Kitab wahyu dalam bacaan pertama menggambarkan penglihatan akan sejumlah besarorang dari berbagai penjuru dunia berpakaian putih berada di sekitar tahtaAllah maha tinggi. Kekudusan itu memang karunia untuk kita wujudkan. Untukmewujudkannya, ketika masih berada di dunia kita wajib melakukan dan menghayatidengan sesungguhnya butir-butir mutiara kebahagiaan yang disampaikan oleh TuhanYesus dalam injil hari ini, yaitu Matius bab 5. Kita terpanggil untuk menjadi kudus melalui semangat hidupberbahagia karena miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar danhaus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dianiaya demikebenaran, dan demi Yesus Kristus sendiri. Tak ada paksaan untuk mengikutisemua ini, tetapi begitu seseorang yang telah memilih untuk hidup dalamsemangat itu, semua itu sudah menjadi tuntutan untuk dijalankan. Hasil yang didapatkan memang sudah dapat dirasakan ketikamasih di dunia, tetapi kenikmatan yang sempurna ialah di surga, yaitu ketikakita melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terangilah aku dalam jalan menuju kesempurnaan dan semoga para kudus yang muliamendoakan aku untuk dengan gembira melewati jalan itu sambil senantiasamemuji-Mu di tempat yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

AWR Indonesian - Daily Devotional
KEMATIAN DI JALAN RAYA 285

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 7:28


Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

METRO TV
Selandia Baru Bergejolak! Tenaga Kesehatan & Pendidikan Turun ke Jalan! - Headline News Edisi News MetroTV 6570

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 1:07


Ribuan pekerja kesehatan dan pendidikan di seluruh Selandia Baru menggelar mogok kerja massal, dalam aksi yang disebut sebagai salah satu pemogokan terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
KEMATIAN DI JALAN RAYA 285

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 7:28


Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

METRO TV
Imbas Banjir, Jalan pantura Demak Macet Parah - Headline News Edisi News MetroTV 6560

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 1:48


Imbas banjir yang merendam kawasan Sayung, Demak, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan sepanjang 15 kilometer di Jalan Pantura. Satuan Lalu Lintas Polres Demak masih berupaya mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif.#BanjirDemak #PanturaMacet #Sayung #Demak #JawaTengah #LaluLintas #PolresDemak #BanjirPantura #BeritaTerkini #InfoLaluLintas

Ini Koper
#665 Hyperspace : Jalan Menuju Kemustahilan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 8:14


Akal sehat seringkali menjadi panduan kita dalam memahami dunia. Kita terbiasa dengan gagasan bahwa realitas terdiri dari tiga dimensi ruang—panjang, lebar, dan tinggi—serta satu dimensi waktu. Konsep ini begitu mendarah daging sehingga gagasan tentang adanya dimensi tambahan atau alam semesta paralel terdengar seperti fiksi ilmiah belaka. Namun, sejarah sains menunjukkan bahwa revolusi ilmiah seringkali menentang intuisi dan akal sehat. Buku "Hyperspace" karya Michio Kaku mengajak kita dalam sebuah pengembaraan ilmiah yang menantang persepsi kita tentang realitas, mengeksplorasi kemungkinan bahwa alam semesta kita mungkin jauh lebih kompleks dan berlapis daripada yang kita bayangkan. Inti dari eksplorasi ini adalah teori hyperspace, yang menyatakan bahwa dimensi-dimensi lain ada di luar empat dimensi ruang-waktu yang kita kenal. Teori ini, yang berkembang melalui konsep seperti teori Kaluza-Klein dan teori superstring, bukan sekadar spekulasi liar, melainkan sebuah kerangka kerja matematis yang menjanjikan kunci untuk membuka rahasia terdalam alam semesta: penyatuan semua hukum fisika.

METRO TV
Polemik Akses Jalan Kawasan GWK - Headline News Edisi News MetroTV 6529

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 2:07


Polemik soal akses jalan warga di kawasan Garuda Wisnu Kencana akhirnya menemui titik terang. Pihak pengelola GWK bersama Pemkab Badung dan Pemprov Bali sepakat memberikan solusi melalui perjanjian pinjam pakai lahan bagi warga Desa Ungasan. Kesepakatan ini dituangkan secara tertulis sebagai bentuk komitmen bersama mengutamakan kepentingan masyarakat.

Ini Koper
#645 Four Futures: Mengapa Masa Depan Adalah Neraka Saat Ini

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 8:46


Komunisme dan Sosialisme, bukanlah tujuan yang dapat dicapai tetapi fantasi naif yang meremehkan kegigihan kekuasaan dan sifat dasar manusia untuk menciptakan hierarki. Dalam kelimpahan Komunis, perjuangan untuk mendapatkan status sosial akan menjadi sama brutal dan eksklusifnya dengan perjuangan untuk mendapatkan modal. Dalam kelangkaan Sosialis, cita-cita egaliter akan runtuh di bawah tekanan kebutuhan yang mendesak, melahirkan birokrasi penjatahan yang kejam dan pengawasan sosial yang akan menyaingi rezim-rezim paling totaliter dalam sejarah. Utopia-utopia ini hanyalah distopia yang menunggu untuk melepaskan penyamarannya, sistem kontrol yang dibalut dengan bahasa kesetaraan dan keberlanjutan. Sebaliknya, masa depan distopis Frase bukanlah spekulasi yang jauh, melainkan deskripsi yang akurat tentang masa kini kita. Kita tidak sedang menuju Rentisme; kita sudah hidup di dalamnya, terperangkap dalam jaring kekayaan intelektual yang mencekik dan monopoli data yang mengubah kelimpahan digital menjadi kelangkaan artifisial demi keuntungan segelintir orang. Lebih mengerikan lagi, Eksterminisme bukanlah kemungkinan di masa depan, tetapi proyek yang sedang berlangsung dari kapitalisme tahap akhir. Penciptaan "populasi surplus" melalui otomatisasi, globalisasi, dan degradasi ekologis—yang kemudian dikelola melalui penahanan massal, perbatasan yang dimiliterisasi, dan pemolisian yang kejam—bukanlah sebuah kegagalan sistem, melainkan fungsinya yang logis. Kita sudah berada di jalur eksterminis; satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah seberapa cepat kita akan melaju dan siapa yang akan menjadi korban berikutnya. Provokasi terbesar yang ditawarkan oleh matriks Frase bukanlah dalam pilihan yang disajikannya, tetapi dalam pengungkapan hubungan simbiosis yang mengerikan di antara kuadran-kuadrannya. Jalan yang paling mungkin menuju Komunisme—dunia kelimpahan yang nyaman bagi para penyintas—adalah melalui api penyucian Eksterminisme. Utopia yang kita dambakan mungkin hanya dapat dibangun di atas kuburan massal mereka yang dianggap tidak perlu oleh sistem. Dengan demikian, "Four Futures" bukanlah sebuah peta jalan dengan empat tujuan yang berbeda, melainkan sebuah peringatan mengerikan bahwa surga bagi sebagian orang mungkin secara inheren membutuhkan neraka bagi banyak orang lain. Pertarungan kita bukan untuk memilih masa depan yang lebih baik, tetapi untuk menghadapi kenyataan bahwa fondasi dari kenyamanan masa depan kita mungkin sedang dibangun dengan biaya moral yang tidak terhingga, biaya yang sudah kita bayar saat ini.

ROTI HIDUP
ADA JALAN KELUAR

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Oct 11, 2025 12:12


ADA JALAN KELUAR Kejadian 6:5 Saat Hati Manusia Gelap — Namun Allah Memberi Jalan Keluar Kegelapan yang Dikenali Allah Dunia Kita Tidak Jauh Berbeda Rem yang Rusak — dan Neurosains Membenarkannya Allah Memberi Jalan Keluar Roh Kudus: Rem dan Pendorong Sekaligus Dari Keputusasaan Menuju Harapan

Fahmohriz
Eps 64 : Jalan Terus Atau Mati ?

Fahmohriz

Play Episode Listen Later Oct 10, 2025 3:34


Hadangan kedua kini lawan Irak, tuntutan mutlak harus menang setelah kalah dari Arab Saudi. Ini menentukan apakah indonesia "Jalan terus atau mati" untuk impian lolos ke Piala Dunia 2026.

METRO TV
Helikopter Medis Jatuh di Jalan Raya Sacramento - Headline News Edisi News MetroTV 6459

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 1:45


Sebuah helikopter medis jatuh di jalan raya di Sacramento, Amerika Serikat, akibat kecelakaan ini tiga orang berada dalam kondisi kritis.

Ini Koper
#628 Strategi itu Kompas bukan Peta Jalan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 7:48


Strategi bukanlah daftar tugas yang kaku di meja kerja. Intinya, Strategi adalah Gambaran Kita di Masa Depan. Ini adalah janji yang kita buat hari ini untuk diri kita besok. Strategi berfungsi seperti kompas, bukan seperti peta yang sudah usang. Peta memberi rute mati, padahal kenyataan selalu berubah. Jadi, strategi adalah keputusan sadar hari ini yang menunjuk ke tujuan besar di masa depan. Strategi terbangun dari empat pilar utama. Yaitu Waktu, Permainan, Empati, dan Sistem. Keempatnya saling terhubung dan mendukung keberhasilan kita. Jika satu pilar goyah, keseluruhan rencana kita bisa runtuh. Banyak orang terpikat hasil instan. Strategi menuntut kita melambat dan bersabar melintasi waktu. Kita harus fokus "menanam benih hari ini" dan menerima bahwa hasilnya baru terlihat nanti. Dunia ini penuh dengan "permainan serius" yang terus berjalan. Langkah pertama yang bijak adalah memilih di mana kita harus bermain, bukan ikut-ikutan. Strategi sejati mencari peluang generatif yang bisa menciptakan nilai lebih, bukan sekadar memperebutkan yang sudah ada. Percuma saja memaksakan kehendak di lapangan. Strategi tidak bisa dipaksakan; ia butuh pemahaman. Empati adalah kunci utama untuk memahami keinginan orang lain, yang pada dasarnya mengejar Status, Afiliasi, dan Kebebasan dari rasa takut. Strategi kita hanya perlu mempermudah mereka mencapai tiga hal mendasar ini. Sistem adalah jaringan tak terlihat yang mengikat semua yang kita lakukan. Kita harus sadar bahwa "Sistem berjuang mati-matian untuk tetap seperti adanya". Melawan sistem secara frontal hanya membuang energi dan tidak efektif. Strategi yang baik terasa ringan saat dijalankan. Ini karena kita sudah menemukan titik ungkit (leverage) yang tepat. Perubahan dicapai dengan cara yang cerdas dan anggun, bukan dengan kekerasan. Organisasi sering terperangkap dengan investasi masa lalu yang sudah merugi. Ini disebut Kerugian Masa Lalu. Strategi yang benar meminta kita melupakan uang yang sudah dikeluarkan dan fokus pada keputusan ke depan. Lari dari pasar yang ramai di awal adalah pilihan cerdas. Tindakan ini menghemat energi dan sumber daya. Kita harus melayani "Target Terkecil"; kelompok kecil yang benar-benar membutuhkan kita. Layanan kita harus begitu berharga bagi kelompok kecil ini. Sampai-sampai, "mereka akan merindukannya jika hilang" dari hidup mereka. Keterikatan ini akan membuat mereka otomatis menyebarkan kabar tentang kita. Proyek kita akan mulai "menyebar dari orang ke orang" berkat kesaksian tulus ini. Inilah pemasaran yang paling efektif dan jujur. Kabar dari mulut ke mulut yang otentik jauh lebih kuat daripada promosi yang mahal. Saat ide kita menyebar, pasti ada yang menentang, ini namanya Jurang Ketidaksetujuan. Kelompok skeptis biasanya lebih berisik daripada pengikut awal. Tugas kita adalah fokus pada mereka yang setia dan membiarkan mereka menarik orang lain. Rasa takut melangkah sering menghambat potensi kita. Kita khawatir terlihat bodoh atau berbeda dari yang lain. Strategi perlu menyediakan Perancah (scaffolding), dukungan lembut untuk langkah awal. Dukungan ini mengubah rasa takut menjadi Afiliasi karena kita melihat teman-teman sudah lebih dulu bergabung. Kita tidak perlu menghindari masalah, justru harus menyambutnya. Kita harus melihat setiap kesulitan sebagai "Peluang" untuk berkembang. Setiap masalah adalah kesempatan untuk mengambil keputusan baru yang lebih baik. Strategi yang efektif itu unik: "sederhana untuk dijelaskan dan sulit untuk dipatuhi". Kesederhanaan membantu semua orang mengerti dan bekerja sama. Namun, mematuhinya secara konsisten itulah tantangan terbesarnya. Kita harus fokus membangun aset yang nilainya terus bertambah seiring waktu. Aset ini bisa berupa reputasi yang solid, jaringan yang luas, atau keterampilan yang terus diasah. Kita perlu pastikan bahwa upaya kita hari ini membangun warisan, bukan hanya debu yang hilang. Kita harus menerima kenyataan bahwa "Ini Mungkin Tidak Berhasil". Risiko dan ketidakpastian pasti ada. Strategi yang matang menghargai proses pengambilan keputusan yang baik, terlepas dari hasil akhirnya. Terlalu banyak orang memilih jalur aman dengan menjadi "plankton kantor". Mereka hanya mengikuti arus dan menunggu perintah. Sikap pasif ini mengkhianati agensi, yaitu kekuatan untuk bertindak dan memilih sendiri. Jika kita ingin perubahan terjadi, kita harus berani menciptakan ketegangan pada sistem. Ketegangan ini adalah energi yang mendorong sistem yang stagnan untuk bergerak. "Ketegangan datang dengan perubahan seperti halnya bayangan datang dengan sinar matahari"; itu adalah harga yang harus dibayar. Strategi adalah panggilan untuk "melakukan pekerjaan yang penting". Ini mengubah kita dari pengeluh menjadi Changemaker yang gigih. Kita harus melihat sistem dengan jelas, memilih kesulitan yang bernilai, dan terus maju. Pernyataan strategi yang kuat selalu menyatakan apa yang ditolak. Contoh pertama, kita memilih untuk "Meningkatkan kemampuan literasi fungsional siswa sekolah dasar di daerah terpencil melalui program bimbingan membaca intensif berbasis komunitas". Artinya, kita tidak akan buang energi untuk melakukan lobi kurikulum kepada kementerian atau dinas pendidikan. Contoh kedua adalah "Kami fokus menyebarkan informasi tentang pencegahan penyakit menular di desa-desa yang padat penduduk dengan melibatkan para tokoh adat dan kelompok ibu-ibu setempat". Ini berarti kita menolak strategi kampanye kesehatan massal yang mahal dan tidak relevan dengan budaya setempat. Seluruh ide tentang waktu, sistem, dan empati dalam esai ini diambil dari buku kuat This Is Strategy: Make Better Plans (2024). Buku ini adalah panduan penting yang ditulis oleh pemikir ternama, Seth Godin.

AWR Indonesian - Daily Devotional
JALAN YANG JARANG DILALUI

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Sep 24, 2025 6:40


Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
JALAN YANG JARANG DILALUI

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Sep 24, 2025 6:40


Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Transpod
JALITA dalam Kenangan (Feat. Manggala Sakti)

Transpod

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 17:50


Kehadirannya membawa warna baru bagi moda transportasi KRL di Jabodetabek. Membalut KRL seri 8500, Merah JALITA membawa semangat baru berdirinya PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) yang saat ini adalah KAI Commuter. "Jalan-jalan Lintas Jakarta" itulah kepanjangan nama nya. Kehadiran nya yang singkat (2009-2014) membuat arah baru moda transportasi urban di Jabodetabek.Bersama Narasumber yang berpengalaman men jajal JALITA. Mari kita nostalgia bersama Manggala Sakti tentang KRL JALITA dari awal kedatangannya dari Jepang hingga akhirnya dirucat karena kesulitan suku cadang.Take ur earphone and listen it Transbro dan transist!

Radio Elshinta
Tax Amnesty Jilid III: Jalan Keluar Atau Kemunduran Penegakan Pajak?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 20, 2025 38:04


Wacana Tax Amnesty Jilid III, atau program pengampunan pajak yang kembali mencuat ke Publik. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan sikap tegas menolak penerapan program tax amnesty yang ketiga ini. Menurutnya, pemberian pengampunan pajak secara berulang justru berpotensi merusak kredibilitas pemerintah dalam penegakan hukum pajak. Ia juga menekankan bahwa pesan moral yang ditangkap publik bisa salah, seolah pemerintah membiarkan praktik penghindaran pajak, karena nanti selalu ada "jalan keluar". Lalu, bagaimana seharusnya kita memandang wacana ini? Apakah benar tax amnesty yang berulang bisa menciptakan moral hazard? Apa solusi yang adil dan efektif untuk meningkatkan kepatuhan pajak di Indonesia? Talk bersama Pemimpin sekaligus Pendiri Indonesian Tax Care (INTAC) - Basuki Widodo.

Radio Rodja 756 AM
Nikmat Dunia sebagai Jalan Menuju Akhirat

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Sep 19, 2025 53:38


Nikmat Dunia sebagai Jalan Menuju Akhirat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 22 Rabiul Awwal 1447 H / 15 September 2025 M. Kajian sebelumnya: Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam dan Syukur atas Nikmat Kajian Tentang Nikmat Dunia sebagai Jalan […] Tulisan Nikmat Dunia sebagai Jalan Menuju Akhirat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Elshinta
"Kenapa 19 September Jadi Hari Keselamatan Jalan? Ini Kata Kakorlantas!"

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 18, 2025 10:49


METRO TV
Dampak Proyek Galian, Jalan TB Simatupang Macet - Headline News Edisi News MetroTV 6267

METRO TV

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 1:09


MetroTV, [HEADLINE NEWS 16/09/2025, 11.00 WIB] Proyek galian bawah tanah di Jakarta yang melibatkan rekonstruksi Pemprov DKI dan Proyek Strategis Nasional menimbulkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan pengerjaan di Jalan TB Simatupang rampung akhir Oktober 2025, sekaligus menginstruksikan kontraktor memperkecil ukuran penutup proyek agar tidak terlalu memakan badan jalan.#ProyekJakarta #GalianBawahTanah #Kemacetan #PramonoAnung #MetroTV

METRO TV
Polda Jatim Gunakan 3D Scanner Analisis Kecelakaan Bus Maut Bromo - Headline News Edisi News MetroTV 6258

METRO TV

Play Episode Listen Later Sep 15, 2025 1:36


Tim Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda Jatim menggunakan alat 3D scanner untuk menganalisis kecelakaan maut bus pariwisata di jalur wisata Bromo, Minggu 14 September. Kecelakaan ini menewaskan delapan orang dan melukai puluhan penumpang, mayoritas karyawan Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Proses pemindaian dilakukan di 10 titik lokasi, mencakup lintasan awal, kecepatan bus, dan posisi terakhir kendaraan. Jalan sempat ditutup sementara agar data dapat direkam secara akurat.#Bromo #KecelakaanBus #PoldaJatim #3DScanner

Radio Elshinta
Mengintip Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Jakarta

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 15, 2025 16:23


Macet di kawasan TB Simatupang sudah jadi keluhan sehari-hari. Kini, mulai hari ini hingga 19 September, uji coba rekayasa lalu lintas resmi diterapkan. Seperti apa pelaksanaannya? Jalan mana saja yang terdampak?Dalam episode ini, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin, S.I.K., M.M., berbagi penjelasan langsung tentang strategi, tujuan, hingga harapan dari uji coba ini.

Radio Rodja 756 AM
Khutbah Jumat: Sabar Adalah Jalan Kemenangan

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Sep 9, 2025 13:34


Khutbah Jumat: Sabar Adalah Jalan Kemenangan ini merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada 6 Rabiul Awwal 1447 H / 29 Agustus 2025 M. Khutbah Jumat Pertama: Sabar Adalah Jalan Kemenangan Allah Subhanahu wa Ta‘ala memberikan kepada kita di dalam […] Tulisan Khutbah Jumat: Sabar Adalah Jalan Kemenangan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Ardi Kamal Karima
Tidak Ada Matahari Senja Di Sini - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:52


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Sepasang Matamu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:48


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Puisi Tidak Menyelamatkan Apapun - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:44


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Akhirnya Kau Hilang - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:55


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Jika Malam Terlalu Dalam - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:23


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Kemiskinan Bahasa - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:41


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Ingin Istirahat - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:34


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Depan Lemari Pendingin - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:59


Sebuah PuisiDI DEPAN LEMARI PENDINGINDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Pertanyaan Tentang Rindu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:55


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Senang Memikirkanmu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:24


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Dekat Jendela Pesawat Terbang - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:57


Sebuah PuisiDI DEKAT JENDELA PESAWAT TERBANGDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Memandang Dunia Dari Jendela Kafe - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 2:14


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Kesedihan Puisi - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:46


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Ciuman Perpisahan - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:38


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Membayangkan Tubuh Kekasih - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:39


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Jalan Menuju Rumahmu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:02


Sebuah PuisiDI JALAN MENUJU RUMAHMUDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Suatu Pagi Musim Dingin - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:09


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Bandara Hari Itu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:46


Sebuah PuisiDI BANDARA HARI ITUDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

LA PENSION
LA PENSIÓN #114 | ME CAGA LA GENTE PEDERA - NOS ESCAPAMOS DE LA POLICÍA EN ACAPULCO

LA PENSION

Play Episode Listen Later Sep 6, 2025 101:29


Daily Fresh Juice
Fresh Juice 24 Agustus 2025 – Luk. 13:22-30 : Salibmu bisa menjadi Jalan Cinta

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025


Pembawa Renungan : RP. Albertus Joni, SCJ (Romo Koko) Palembang Luk. 13:22-30

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/seri-kata-15-135057280?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-seri-kata-15-135057422?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkBerjalan = bergerak dengan kaki atau roda (untuk kendaraan)Jalan tikus = jalan-jalan kecil yang hanya bisa dilewati motorJalan buntu = jalan yang tertutup di ujungnyaJalan di tempat = jalan tapi tidak maju, sesuatu yang tidak ada kemajuanBanyak jalan menuju Roma = banyak cara untuk mencapai satu tujuanDi mana ada kemauan, pasti ada jalan = kalau kita berusaha, tujuan kita pasti tercapaiGambar: Dongguan, China, 2025Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SaySussanTEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraAndrew RogersPaula Bradley蕾戴PENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Australia's Indigenous education gap and the way forward - Kesenjangan pendidikan Pribumi Australia dan jalan ke depan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 8:15


Education is a pathway to opportunity, but for too long, Indigenous students in Australia have faced barriers to success. While challenges remain, positive change is happening. In this episode we'll hear from Indigenous education experts and students about what's working, why cultural education matters and how Indigenous and Western knowledge can come together to benefit all students. - Pendidikan adalah jalur menuju peluang, tetapi terlalu lama, siswa Pribumi di Australia telah menghadapi hambatan untuk sukses. Sementara tantangan tetap ada, perubahan positif sedang terjadi. Dalam episode ini kita akan mendengar dari pakar dan siswa pendidikan Pribumi tentang apa yang berhasil, mengapa pendidikan budaya penting dan bagaimana pengetahuan Pribumi dan Barat dapat bersatu untuk memberi manfaat bagi semua siswa.

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
Jalan-jalan dan makan-makan di Palembang | My culinary trip in Palembang

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 10:14


https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/jalan-jalan-dan-134524961?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-jalan-jalan-134525310?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, aku bercerita tentang pengalamanku jalan-jalan di Palembang dan Jembatan Ampera, dan juga soal makanan khas Palembang, mulai dari pempek, otak-otak, laksan, model, dan mi celor. Selamat mendengarkan!Gambar: Palembang, 2025Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangTEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraAndrew RogersPaula BradleyPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamille

Lifehouse Jakarta
Jalan Tercepat

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 16, 2025 5:03


Pdt. Dieter Nicolas (TB) Amsal 3 : 5"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." 

Becker’s Healthcare Podcast
Palak Jalan, COO of AccessHealth

Becker’s Healthcare Podcast

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 7:46


In this episode, Palak Jalan, COO of AccessHealth, shares insights on healthcare access, Medicaid policy shifts, and building equitable systems through innovation, digital transformation, and strong community partnerships.

CERITA SERAM
4 JUNE_HANTU SERUPA ADIK BARING BAWAH KATIL GANGGUAN JALAN MUADZAM SHAH TERPINDAH KE WARD BERHANTU

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 108:27


MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 28 Mei 2025 – Yoh. 16:12-15 : Roh Kebenaran, Penuntun yang Tak Pernah Salah Jalan

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 27, 2025


Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Yoh. 16:12-15

Ponchote Podcast
Otra nfluencer desvivida, Ma. Jose Estupiñon, ¿Ceriani tumba entrevista? Jalan los pelos a Lucerov

Ponchote Podcast

Play Episode Listen Later May 18, 2025 46:58