Pakistani television series
POPULARITY
Categories
Fenomena warga begitu melihat jalan berlubang, taman rusak atau pembatas jalan yang copot, warga kini sigap memotret lalu memviralkan.
Ilmu Satu-satunya Jalan Menuju Ridha Allah merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Amalan-Amalan Hati. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 21 Jumadil Akhir 1447 H / 12 Desember 2025 M. Kajian Tentang Ilmu Satu-satunya Jalan Menuju Ridha Allah Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan urgensi ilmu dalam kehidupan, terutama dalam menjaga keshalihan hati […] Tulisan Ilmu Satu-satunya Jalan Menuju Ridha Allah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pasca banjir dan longsor yang melanda Bener Meriah dan Aceh Tengah, pasokan BBM ke wilayah tersebut masih terhambat. Jalan-jalan yang putus menyebabkan harga BBM di daerah ini melonjak, dengan harga Pertalite dan Pertamax mencapai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per liter. Pedagang harus melewati jalur ekstrem untuk mengangkut BBM. Simak kondisi terbaru di kawasan ini.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kejadian 49: 2.8-10; Mazmur tg 72: 1-2.3-4ab.7-8.17; Matius 1: 1-17.KEADILAN TUHAN BERJAYA Tema renungan kita pada hari iniialah: Keadilan Tuhan Berjaya. Beberapa hari belakangan tokoh-tokoh kitab suciseperti Elia di Perjanjian Lama dan Yohanes Pembaptis di Perjanjian Barumenarik perhatian kita. Pada hari ini kita berkesempatan untuk berjumpa dengantokoh perjanjian lama yang lain, yaitu raja Daud. Yakub yang disebut Israel, padasaat hendak meninggal dunia, ia memanggil anak-anaknya untuk memberikan merekawasiat, dan yang mendapat wasiat untuk menurunkan kuasa keadilan Tuhan ialahYehuda. Dari dialah datang raja Daud. Keturunan demi keturunan dari Yehuda keDaud, akan sampai ke Yakub yang memperanakkan Yusuf suami Bunda Maria. Pada suatu ketika di dalam ruangkelas saat berlangsungnya pelajaran agama Katolik, seorang siswi protes keraskepada gurunya. Ia tidak ingin gurunya meneruskan pelajaran dengan menyebutnama Daud. Baginya Daud itu pembuat skandal ulung. Sebagai remaja perempuan, iaingin supaya tokoh-tokoh besar dan pemimpin yang bersikap tidak adil, curang,pemuas nafsu birahi, pemerkosa seperti Daud tidak boleh dijadikan isi pelajarankarena ia tidak bisa menjadi contoh yang baik. Ibu gurunya berusaha untukmenenangkan suasana, karena provokasi gadis itu membuat teman-temannya menjadigaduh karena mereka mengutuk tokoh Daud. Guru meyakinkan mereka semua, bahwatokoh seperti Daud memiliki banyak kesamaan dengan banyak tokoh sejarah lainnyadi dunia. Mereka tidak luput dari kesalahan dan dosanya. Mereka yang justrumenciptakan ketidak-adilan. Oleh karena itu Tuhan inginmemunculkan keadilan yang menurut kehendak-Nya, meskipun melalui cara danpribadi manusia yang berdosa. Keadilan Tuhan harus tetap jaya dan tidak bolehkalah dari tabiat jahat manusia. Ada seorang pemuda terlibat dalam pergaulanyang tidak sehat. Ia menghamili pacarnya dan studinya terganggu. Tingkahnya dirumah semakin aneh. Ia berubah menjadi keras dan bisa marah membabi buta.Pokoknya ia bertindak tidak adil. Tetapi kedua orang tuanya tidakputus asa. Mereka memilih jalan keadilan. Jalan kasih bagi putranya. Anak itulalu merasa diterima dengan baik. Ia tidak diperlakukan sebagai seorang yanggagal dan berdosa. Kedua orang tua itu sebenarnya sedang mempraktikkan keadilanTuhan yang berjaya. Kita belajar dari Daud, bahwa kalau keadilan yang hanya menurutikemauan manusia, yang terjadi ialah ketidak-adilan. Keadilan dari Tuhan akanmengubah ketidakadilan itu menjadi berkat dan keselamatan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha rahim,perkuatkanlah ketaatan dan kesetiaan iman kami, sehingga tidak goyah oleh anekaancaman-ancaman di sekeliling kami. Salam Maria, penuh rahmat ...Dalam nama Bapa ...
Sejumlah penerbangan internasional Venezuela tetap beroperasi normal meski Amerika Serikat mengumumkan penutupan sepihak ruang udara Venezuela. Aktivitas di Bandara Internasional Simon Bolivar, Caracas, berjalan seperti biasa dengan tingkat keterisian penerbangan mencapai sekitar 70 persen.
Probolinggo - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dirancang untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di tengah masyarakat. Secara langsung, program MBG mempekerjakan warga lokal sebagai relawan dapur, sementara secara tidak langsung, program MBG akan membuka banyak lapangan kerja dalam upaya penyediaan bahan-bahan baku untuk SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi).“Kalau ini terjadi, pengentasan kemiskinan di kota akan terjadi. Bukan hanya pembukaan lapangan pekerjaan, tapi sebetulnya Program MBG ini adalah jalan tol pengentasan kemiskinan," kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang dalam pengarahannya di acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 13 Desember 2025.Nanik menjelaskan bahwa setiap dapur MBG diwajibkan untuk merekrut 47 orang warga yang tinggal di sekitar dapur, sebagai relawan. Mereka akan bertugas sebagai pencuci ompreng, penerima dan pencuci bahan makanan, menyiapkan dan memotong bahan makanan, memasak, membagi makanan dalam pemorsian, dan mengantarkan MBG ke sekolah-sekolah penerima manfaat. Meskipun ada pengurangan jumlah penerima manfaat, SPPG dilarang memecat para relawan dapur ini.Secara tidak langsung, program MBG juga membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab, setiap SPPG akan membutuhkan pasokan bahan baku makanan yang cukup banyak. Apalagi jika seluruh SPPG di wilayah itu sudah beroperasi semua. Misalnya, untuk kebutuhan buah saja, satu SPPG membutuhkan 2 sampai 3 kwintal, begitu pula kebutuhan tempe, tahu, telur dan sebagainya. “Jadi tidak usah berebut dapur, sekarang yang paling menggiurkan itu sebenarnya adalah menyiapkan bahan baku,” kata Nanik.Menurut Nanik, masalah kemiskinan kota memang cukup pelik. Karena lahan tidak ada, maka satu satunya jalan untuk mengentaskan kemiskinan di kota adalah dengan menjadikan mereka bekerja. Dengan adanya program MBG ini, lapangan pekerjaan bisa terbuka, sehingga mereka bisa bekerja di dapur maupun sebagai tenaga kerja dalam penyediaan bahan baku pangan.
Matius 7:12-14
Kementerian Pekerjaan Umum memastikan kesiapan jaringan jalan nasional dan jalan tol untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Wakil Menteri Diana Kusumastuti menegaskan bahwa seluruh persiapan difokuskan untuk menjamin kelancaran hingga keselamatan masyarakat selama periode Nataru.#PUPR #Nataru2026 #JalanNasional #JalanTol #MobilitasMasyarakat
Tim gabungan masih terus berupaya membuka akses jalan darat untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara. Sejumlah daerah yang sebelumnya terisolir, seperti Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara, kini mulai dapat ditembus. Bagaimana perkembangan terkini di lapangan dan kondisi akses menuju wilayah terdampak? Laporan selengkapnya bersama Mayor Arh AS Butarbutar, SH, MH, Kasdim 0210/TU.
Selamat datang kembali di INIOPER, wadah inspirasi bagi kita semua, para penggerak komunitas perubahan. Di episode kali ini, kita akan menyelami sebuah topik yang sangat krusial bagi masa depan peradaban kita. Saat ini, kita berdiri di persimpangan jalan sejarah, menghadapi apa yang disebut sebagai polycrisis—mulai dari perubahan iklim yang ekstrem hingga ketimpangan sosial yang kian melebar. Model ekonomi konvensional yang memperlakukan bumi layaknya mesin raksasa untuk diekstraksi tanpa batas, kini terbukti telah membawa kita ke ambang kerusakan yang serius. Namun, di tengah kegelapan ini, kita tidak kehilangan harapan; kita justru menemukan sebuah jalan baru untuk menata ulang kehidupan. Jalan baru tersebut adalah Ekonomi Restoratif. Lebih dari sekadar keberlanjutan atau sustainability yang hanya berfokus pada menahan laju kerusakan, Ekonomi Restoratif mengajak kita untuk memulihkan, memperbarui, dan menumbuhkan kembali vitalitas sistem kehidupan yang telah rusak. Berlandaskan pada pemikiran bahwa ekonomi sejatinya adalah sistem yang hidup—seperti halnya hutan atau tubuh manusia—konsep ini menuntut kita untuk beroperasi selaras dengan prinsip-prinsip alam. Kita diajak untuk tidak lagi sekadar mengambil dan membuang, melainkan membangun hubungan yang tepat (right relationship) dengan alam dan sesama, memandang kekayaan secara holistik, serta menciptakan sirkulasi kemakmuran yang inklusif dan memberdayakan. Kabar baiknya, Indonesia adalah tanah yang sangat subur bagi tumbuhnya ekonomi masa depan ini. Nilai-nilai Ekonomi Restoratif sejatinya telah lama mengakar dalam DNA Nusantara melalui kearifan lokal seperti Gotong Royong, filosofi Tri Hita Karana, hingga praktik Subak di Bali dan Sasi di Maluku. Dalam episode ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana memadukan sains modern dengan kearifan leluhur tersebut untuk menjawab tantangan zaman, mengubah mimpi tentang kemajuan menjadi realitas yang memulihkan bumi dan memuliakan manusia. Mari kita simak bersama perjalanan menuju fajar kebangkitan kearifan kehidupan ini.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, gelombang tinggi, dan angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir merendam ribuan rumah penduduk, memutus akses jalan, serta menyebabkan pemadaman listrik di berbagai titik. Di Provinsi Aceh, banjir melanda sembilan kabupaten/kota. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) telah menetapkan status Darurat Bencana Hidrometeorologi menyusul semakin luasnya wilayah terdampak. Pengurus PMI Pusat sekaligus Rektor Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal, Sudirman Said, yang sedang berada di NAD, turut menyampaikan kondisi terkini di lapangan. Menurutnya, banyak akses jalan terputus dan jaringan komunikasi terganggu akibat padamnya aliran listrik.“Saya sempat terdampar di Bireuen dan akan dievakuasi menggunakan helikopter, namun tidak memungkinkan karena cuaca sangat buruk,” ujar Sudirman Said. Ia meminta agar dilakukan pemindaian udara (air scanning) untuk menentukan titik distribusi bantuan yang paling membutuhkan. Sudirman Said juga mendorong agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) sementara waktu dialihkan untuk membantu para pengungsi terdampak banjir.
Pernahkah Anda merasa seperti sedang mendorong batu raksasa yang tak bergeming, padahal sudah mengerahkan seluruh tenaga? Kita sering terjebak dalam ilusi bahwa solusi untuk setiap masalah adalah "usaha lebih keras". Namun, dalam buku Reset, Dan Heath mengingatkan kita bahwa ketika roda terus berputar di tempat, masalahnya bukan pada kurangnya keringat, melainkan pada strategi yang keliru. Alih-alih memaksakan diri menabrak tembok, saatnya kita berhenti sejenak dan mencari pendekatan baru. Rahasia untuk bergerak maju terletak pada dua langkah strategis: menemukan titik pengungkit (leverage points) dan menata ulang sumber daya (restacking resources). Ini bukan tentang menambah anggaran atau waktu yang tidak kita miliki, melainkan tentang kejelian melihat celah kecil yang berdampak besar—seperti mengubah jadwal kerja untuk mengurangi stres atau memotong birokrasi yang tidak perlu. Dengan menggeser fokus dari "kesibukan" ke "dampak", kita bisa mengubah hambatan besar menjadi momentum yang mengalir. Melakukan Reset adalah tentang mengambil kembali kendali atas situasi yang tampak buntu. Baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau proyek pribadi, kita semua memiliki kekuatan untuk menjadi arsitek solusi, bukan sekadar korban keadaan. Jangan biarkan rasa frustrasi menghentikan langkah Anda. Mundurlah selangkah, amati pola yang ada, dan mulailah menekan tuas perubahan yang tepat hari ini.
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/192-warga-papua-144198888?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-192-warga-to-144200134?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, kita membahas video yang viral di internet tentang warga Papua yang bekerja bakti membuat jalan agar sepatu guru tidak kotor. Selamat mendengarkan!Tautan video kaka.guru di TikTok: https://vt.tiktok.com/ZSfBfWGGJ/Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalixBart van de KampWC KonArthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SayGiomHa Nguyen Jena StringerFrédéric UhrweillerQuran and sunnahEdward HearnJennifer FoleyJP태용 심Cameron ClarkOxana SaimoAudrey DeliviaJoeJohn RichardsonFredoRich GambleMarkRickAnnibaleLucaTEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJin Kimivy babyJessica BruntonDevlin KuyekDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraPaula Bradley蕾戴Jordan O.Roman PicardJarryd RMartin AwalYohiRicardo CorsaJosh LovellEnrico WelderYoichiroKatoRoanna MTacoButter한윤희동원 이Gabriel AdlerPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluanAninda P.A.F拓也 高山匠海 杉本 Nathalie Goud
Akibat kondisi jalan yang licin di kawasan Hutan Arak-Arak, Situbondo, Jawa Timur, sebuah bus penumpang tergelincir dan masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter.#cuacaekstrem #BusTergelincir #Kecelakaan #Situbondo
[PODCAST : Episode 42]✨ “Pertanyaan Akan Mengembalikan ke Jalan yang Benar” ✨Assalamualaikum sahabat FUSI Voice!
Hujan deras semalaman menyebabkan jalan desa di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ambles dan longsor. Kejadian ini mengganggu akses warga, merusak infrastruktur, dan memicu evakuasi darurat. Pemerintah setempat segera melakukan penanganan dan perbaikan untuk memastikan keselamatan serta kelancaran transportasi masyarakat.#Bantul #JalanAmbles #Longsor #HujanDeras #DIYogyakarta #BencanaAlam #BreakingNews #InfrastrukturRusak #Evakuasi #BeritaLokal
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:FIRMAN TUHAN, PELITA HIDUPKUMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 119:105“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”Wonder Kids, pernahkah kamu berjalan di tempat yang gelap tanpa lampu? Mungkin saat listrik padam malam-malam, kamu harus meraba-raba jalan dan rasanya menakutkan. Bisa saja kamu tersandung kursi, menabrak meja, atau jatuh karena tidak melihat apa-apa. Tapi begitu ada senter, lilin, atau lampu HP, semuanya berubah. Jalan yang tadinya menakutkan menjadi jelas, dan kamu bisa melangkah dengan tenang.Firman Tuhan bekerja seperti pelita itu. Dunia ini penuh dengan kegelapan dosa dan kebingungan. Kadang kita bingung harus memilih teman, sikap, atau keputusan yang benar. Tanpa Firman Tuhan, kita mudah jatuh dalam dosa. Tapi ketika kita membaca dan menaati Firman, kita punya terang untuk melangkah. Firman Tuhan menolong kita membedakan mana yang benar dan salah, mana yang berkenan kepada Allah dan mana yang tidak.Yesus sendiri adalah Firman yang hidup. Ketika kita mengikuti ajaran-Nya, hidup kita tidak lagi berjalan dalam kegelapan, tetapi dalam terang. Itu berarti kita bisa tetap kuat sekalipun dunia sekitar kacau, karena ada terang Kristus yang menuntun kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, jangan biarkan Alkitab hanya menjadi hiasan di rak. Bacalah setiap hari. Kalau sulit, bacalah bersama papa atau mama. Kamu juga bisa menuliskan ayat favoritmu di kertas lalu menempelkannya di meja belajar. Dengan begitu, setiap hari kamu diingatkan bahwa Firman Tuhan adalah pelita yang menuntun hidupmu.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Firman-Mu adalah terang bagiku. Tolong aku untuk rajin membaca dan melakukan Firman-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, FIRMAN TUHAN ADALAH TERANG HIDUP YANG MEMBIMBINGI LANGKAH KITA. Tuhan Yesus memberkati.
Send us a textIklan sudah jalan, budget terus keluar, tapi chat dan leads tetap sepi?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti kebiasaan sebagian debitur pinjaman online yang memilih menghilang saat menghadapi kesulitan membayar.
Bahaya Mengikuti Jalan Ahli Bid’ah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Syarhus Sunnah karya Imam Al-Barbahari Rahimahullah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Iqbal Gunawan, M.A Hafidzahullah pada Rabu, 21 Jumadil Awal 1447 H / 12 November 2025 M. Kajian Islam Tentang Bahaya Mengikuti Jalan Ahli Bid’ah Imam Al-Barbahari Rahimahullah memperingatkan bahaya mengikuti […] Tulisan Bahaya Mengikuti Jalan Ahli Bid’ah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Resiliensi, atau ketangguhan, sering kali disalahartikan hanya sebagai kemampuan untuk bangkit kembali setelah jatuh. Namun, dalam pandangan Stuart Walker, resiliensi adalah sesuatu yang jauh lebih mendalam dan proaktif. Ini bukan sekadar tentang bertahan hidup di tengah badai, melainkan tentang membangun cara hidup yang sejak awal dirancang untuk selaras dengan alam, menghargai kearifan lokal, dan mengutamakan keberlanjutan jangka panjang. Di tengah dunia modern yang terobsesi dengan kecepatan, konsumsi berlebih, dan teknologi instan, resiliensi mengajak kita untuk melambat, merenung, dan menemukan kembali nilai-nilai yang telah lama kita tinggalkan demi kemajuan semu. Konsep ini menantang kita untuk meninjau ulang definisi "maju" dan "sukses". Alih-alih mengukur keberhasilan dari seberapa banyak yang kita miliki atau seberapa cepat kita bisa mengganti barang lama dengan yang baru, resiliensi mengajarkan kita untuk menemukan kebahagiaan dalam kecukupan, perawatan, dan komunitas. Ini adalah tentang memilih kursi kayu buatan tangan yang bisa diwariskan ke anak cucu daripada kursi plastik murah yang akan berakhir di tempat sampah dalam setahun. Resiliensi hidup dalam praktik sehari-hari—dalam cara kita menanam makanan sendiri, memperbaiki barang yang rusak, dan membangun hubungan yang bermakna dengan tetangga kita, bukan dalam ketergantungan pada sistem global yang rapuh. Pada akhirnya, memahami resiliensi adalah sebuah undangan untuk menjadi leluhur yang baik bagi masa depan. Ini bukan tentang menolak kemajuan teknologi, tetapi tentang memadukan inovasi dengan kebijaksanaan masa lalu untuk menciptakan dunia yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan penuh makna. Dengan mengadopsi pola pikir ini, kita tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga memulihkan jiwa kita sendiri dari kehampaan materialisme. Resiliensi adalah jalan pulang menuju kehidupan yang lebih utuh, etis, dan indah, di mana setiap tindakan kecil kita menjadi benang yang menenun kembali kain kehidupan yang lebih kuat bagi generasi mendatang.
Khutbah Jum'at - Ustadz Fathi bin Yazid Jawas, Lc. hafizhahullahu.Judul : Jalan Selamat Menuju Akhirat.Sumber : Instagram.
MetroTV, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ikut lomba lari 5 KM di CFD minggu lalu yang digelar Forum Pemred Indonesia. Aktivitas lari ini sekaligus simbol bahwa kegiatan publik bisa menggerakkan ekonomi dan UMKM.
#horrorpodcast #explained #horror #ghostseries #horrorJalan Pulang tells the story of a mother's struggle to cure her child from an illness that brings her closer to 'death' every time her birthday comes.
Khutbah Jum'at - Ustadz Fakhruddin Abdurrahman, Lc., M.Pd. hafizhahullahu.Judul : Jalan Lurus yang Dimaksud dalam Surat Al Fatihah.Sumber : YouTube.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Netty dari Paroki Curug, Gereja Santa Helena di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Wahyu 7: 2-4.9-14; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5: 1-12a.MELIHAT KEADAANKRISTUS YANG SEBENARNYA Pada hari pertama bulan November ini, renungan kitabertema: Melihat Keadaan Kristus yang Sebenarnya. Hari ini seluruh Gerejamerayakan hari raya semua orang kudus. Semua orang kudus berada di surga dantak mungkin di tempat lain. Mereka adalah anggota Gereja yang mulia,dibandingkan dengan anggota lain yang masih berziarah di dunia, dan yangmengalami pemurnian di api penyucian. Anggota Gereja yang mulia pernah berada di dunia sepertikita. Karena telah menjalani kehidupan dalam kesetiaan meneladani YesusKristus, setelah kematiannya, mereka dikaruniai kehidupan abadi sebagaiorang-orang kudus. Apakah yang mereka lakukan di dalam keabadian yaitu disurga? Ada banyak, namun kita dapat menyebutkan satu saja sesuai inspirasibacaan-bacaan hari ini, ialah mereka melihat Kristus dalam keadaan-Nya yangsebenarnya. Orang-orang kudus ini bukan para malaikat. Para malaikatitu adalah makhluk roh dan tidak punya nama (kecuali ketiga malaikat agung).Orang-orang kudus punya nama dan oleh Gereja, nama-nama itu dipakaikan padanama setiap pengikut Kristus sebagai nama-nama baptis. Ada sebagian orang kudusditetapkan Gereja melalui proses beatifikasi dan kanonisasi, yang maksudnyasupaya mereka menjadi model sempurna bagi kita. Ada sebagian lain yang tidakmelalui proses itu tetapi keteladanan mereka sangat penting bagi kita. Jalan menuju kekudusan terbuka bagi setiap orang beriman.Kitab wahyu dalam bacaan pertama menggambarkan penglihatan akan sejumlah besarorang dari berbagai penjuru dunia berpakaian putih berada di sekitar tahtaAllah maha tinggi. Kekudusan itu memang karunia untuk kita wujudkan. Untukmewujudkannya, ketika masih berada di dunia kita wajib melakukan dan menghayatidengan sesungguhnya butir-butir mutiara kebahagiaan yang disampaikan oleh TuhanYesus dalam injil hari ini, yaitu Matius bab 5. Kita terpanggil untuk menjadi kudus melalui semangat hidupberbahagia karena miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar danhaus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dianiaya demikebenaran, dan demi Yesus Kristus sendiri. Tak ada paksaan untuk mengikutisemua ini, tetapi begitu seseorang yang telah memilih untuk hidup dalamsemangat itu, semua itu sudah menjadi tuntutan untuk dijalankan. Hasil yang didapatkan memang sudah dapat dirasakan ketikamasih di dunia, tetapi kenikmatan yang sempurna ialah di surga, yaitu ketikakita melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terangilah aku dalam jalan menuju kesempurnaan dan semoga para kudus yang muliamendoakan aku untuk dengan gembira melewati jalan itu sambil senantiasamemuji-Mu di tempat yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Ribuan pekerja kesehatan dan pendidikan di seluruh Selandia Baru menggelar mogok kerja massal, dalam aksi yang disebut sebagai salah satu pemogokan terbesar dalam beberapa dekade terakhir.
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Imbas banjir yang merendam kawasan Sayung, Demak, Jawa Tengah, menyebabkan kemacetan sepanjang 15 kilometer di Jalan Pantura. Satuan Lalu Lintas Polres Demak masih berupaya mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif.#BanjirDemak #PanturaMacet #Sayung #Demak #JawaTengah #LaluLintas #PolresDemak #BanjirPantura #BeritaTerkini #InfoLaluLintas
Akal sehat seringkali menjadi panduan kita dalam memahami dunia. Kita terbiasa dengan gagasan bahwa realitas terdiri dari tiga dimensi ruang—panjang, lebar, dan tinggi—serta satu dimensi waktu. Konsep ini begitu mendarah daging sehingga gagasan tentang adanya dimensi tambahan atau alam semesta paralel terdengar seperti fiksi ilmiah belaka. Namun, sejarah sains menunjukkan bahwa revolusi ilmiah seringkali menentang intuisi dan akal sehat. Buku "Hyperspace" karya Michio Kaku mengajak kita dalam sebuah pengembaraan ilmiah yang menantang persepsi kita tentang realitas, mengeksplorasi kemungkinan bahwa alam semesta kita mungkin jauh lebih kompleks dan berlapis daripada yang kita bayangkan. Inti dari eksplorasi ini adalah teori hyperspace, yang menyatakan bahwa dimensi-dimensi lain ada di luar empat dimensi ruang-waktu yang kita kenal. Teori ini, yang berkembang melalui konsep seperti teori Kaluza-Klein dan teori superstring, bukan sekadar spekulasi liar, melainkan sebuah kerangka kerja matematis yang menjanjikan kunci untuk membuka rahasia terdalam alam semesta: penyatuan semua hukum fisika.
Polemik soal akses jalan warga di kawasan Garuda Wisnu Kencana akhirnya menemui titik terang. Pihak pengelola GWK bersama Pemkab Badung dan Pemprov Bali sepakat memberikan solusi melalui perjanjian pinjam pakai lahan bagi warga Desa Ungasan. Kesepakatan ini dituangkan secara tertulis sebagai bentuk komitmen bersama mengutamakan kepentingan masyarakat.
Komunisme dan Sosialisme, bukanlah tujuan yang dapat dicapai tetapi fantasi naif yang meremehkan kegigihan kekuasaan dan sifat dasar manusia untuk menciptakan hierarki. Dalam kelimpahan Komunis, perjuangan untuk mendapatkan status sosial akan menjadi sama brutal dan eksklusifnya dengan perjuangan untuk mendapatkan modal. Dalam kelangkaan Sosialis, cita-cita egaliter akan runtuh di bawah tekanan kebutuhan yang mendesak, melahirkan birokrasi penjatahan yang kejam dan pengawasan sosial yang akan menyaingi rezim-rezim paling totaliter dalam sejarah. Utopia-utopia ini hanyalah distopia yang menunggu untuk melepaskan penyamarannya, sistem kontrol yang dibalut dengan bahasa kesetaraan dan keberlanjutan. Sebaliknya, masa depan distopis Frase bukanlah spekulasi yang jauh, melainkan deskripsi yang akurat tentang masa kini kita. Kita tidak sedang menuju Rentisme; kita sudah hidup di dalamnya, terperangkap dalam jaring kekayaan intelektual yang mencekik dan monopoli data yang mengubah kelimpahan digital menjadi kelangkaan artifisial demi keuntungan segelintir orang. Lebih mengerikan lagi, Eksterminisme bukanlah kemungkinan di masa depan, tetapi proyek yang sedang berlangsung dari kapitalisme tahap akhir. Penciptaan "populasi surplus" melalui otomatisasi, globalisasi, dan degradasi ekologis—yang kemudian dikelola melalui penahanan massal, perbatasan yang dimiliterisasi, dan pemolisian yang kejam—bukanlah sebuah kegagalan sistem, melainkan fungsinya yang logis. Kita sudah berada di jalur eksterminis; satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah seberapa cepat kita akan melaju dan siapa yang akan menjadi korban berikutnya. Provokasi terbesar yang ditawarkan oleh matriks Frase bukanlah dalam pilihan yang disajikannya, tetapi dalam pengungkapan hubungan simbiosis yang mengerikan di antara kuadran-kuadrannya. Jalan yang paling mungkin menuju Komunisme—dunia kelimpahan yang nyaman bagi para penyintas—adalah melalui api penyucian Eksterminisme. Utopia yang kita dambakan mungkin hanya dapat dibangun di atas kuburan massal mereka yang dianggap tidak perlu oleh sistem. Dengan demikian, "Four Futures" bukanlah sebuah peta jalan dengan empat tujuan yang berbeda, melainkan sebuah peringatan mengerikan bahwa surga bagi sebagian orang mungkin secara inheren membutuhkan neraka bagi banyak orang lain. Pertarungan kita bukan untuk memilih masa depan yang lebih baik, tetapi untuk menghadapi kenyataan bahwa fondasi dari kenyamanan masa depan kita mungkin sedang dibangun dengan biaya moral yang tidak terhingga, biaya yang sudah kita bayar saat ini.
ADA JALAN KELUAR Kejadian 6:5 Saat Hati Manusia Gelap — Namun Allah Memberi Jalan Keluar Kegelapan yang Dikenali Allah Dunia Kita Tidak Jauh Berbeda Rem yang Rusak — dan Neurosains Membenarkannya Allah Memberi Jalan Keluar Roh Kudus: Rem dan Pendorong Sekaligus Dari Keputusasaan Menuju Harapan
Hadangan kedua kini lawan Irak, tuntutan mutlak harus menang setelah kalah dari Arab Saudi. Ini menentukan apakah indonesia "Jalan terus atau mati" untuk impian lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebuah helikopter medis jatuh di jalan raya di Sacramento, Amerika Serikat, akibat kecelakaan ini tiga orang berada dalam kondisi kritis.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Nikmat Dunia sebagai Jalan Menuju Akhirat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 22 Rabiul Awwal 1447 H / 15 September 2025 M. Kajian sebelumnya: Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam dan Syukur atas Nikmat Kajian Tentang Nikmat Dunia sebagai Jalan […] Tulisan Nikmat Dunia sebagai Jalan Menuju Akhirat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Khutbah Jumat: Sabar Adalah Jalan Kemenangan ini merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada 6 Rabiul Awwal 1447 H / 29 Agustus 2025 M. Khutbah Jumat Pertama: Sabar Adalah Jalan Kemenangan Allah Subhanahu wa Ta‘ala memberikan kepada kita di dalam […] Tulisan Khutbah Jumat: Sabar Adalah Jalan Kemenangan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pembawa Renungan : RP. Albertus Joni, SCJ (Romo Koko) Palembang Luk. 13:22-30
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/seri-kata-15-135057280?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-seri-kata-15-135057422?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkBerjalan = bergerak dengan kaki atau roda (untuk kendaraan)Jalan tikus = jalan-jalan kecil yang hanya bisa dilewati motorJalan buntu = jalan yang tertutup di ujungnyaJalan di tempat = jalan tapi tidak maju, sesuatu yang tidak ada kemajuanBanyak jalan menuju Roma = banyak cara untuk mencapai satu tujuanDi mana ada kemauan, pasti ada jalan = kalau kita berusaha, tujuan kita pasti tercapaiGambar: Dongguan, China, 2025Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SaySussanTEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraAndrew RogersPaula Bradley蕾戴PENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluan
Education is a pathway to opportunity, but for too long, Indigenous students in Australia have faced barriers to success. While challenges remain, positive change is happening. In this episode we'll hear from Indigenous education experts and students about what's working, why cultural education matters and how Indigenous and Western knowledge can come together to benefit all students. - Pendidikan adalah jalur menuju peluang, tetapi terlalu lama, siswa Pribumi di Australia telah menghadapi hambatan untuk sukses. Sementara tantangan tetap ada, perubahan positif sedang terjadi. Dalam episode ini kita akan mendengar dari pakar dan siswa pendidikan Pribumi tentang apa yang berhasil, mengapa pendidikan budaya penting dan bagaimana pengetahuan Pribumi dan Barat dapat bersatu untuk memberi manfaat bagi semua siswa.
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/jalan-jalan-dan-134524961?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-jalan-jalan-134525310?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, aku bercerita tentang pengalamanku jalan-jalan di Palembang dan Jembatan Ampera, dan juga soal makanan khas Palembang, mulai dari pempek, otak-otak, laksan, model, dan mi celor. Selamat mendengarkan!Gambar: Palembang, 2025Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangTEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraAndrew RogersPaula BradleyPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamille
Pdt. Dieter Nicolas (TB) Amsal 3 : 5"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
In this episode, Palak Jalan, COO of AccessHealth, shares insights on healthcare access, Medicaid policy shifts, and building equitable systems through innovation, digital transformation, and strong community partnerships.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Dalam bulan Juni 2025 ini SBS merayakan ulang tahunnya yang ke 50. Oleh karena itu kami mengundang staf lama yang pernah bertugas di SBS Audio untuk menceritakan kembali pengalamannya pada waktu itu. Atau mengingat hal-hal yang mereka anggap penting, signifikan atau peristiwa yang tidak akan terlupakan.
Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Yoh. 16:12-15