Diam mungkin menjadi oksigen terbaik bagi yang menunggu hal baik -Up Every Satnight-

yang penting kamu bahagia, terutama ketika kamu dirumah aku. tapi ini bukan tentang rumah

kurang lebih rasanya kayak dikasi surat kosong

salting itu cuma kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisir ketidaksukaan kamu keaku, meskipun sebenernya sukanya kamu keaku aja belum jelas hehe

after a moment u broke all my hopes and leave me as if waiting for you alone

Bahasa cinta itu bahasa kedua, bahasa yang memuat kamu dan kesempurnaan hubunganmu

*pingsan* karena si act of service terlalu uwu

ketika bertemu, fokus ke kualitas hubungan bukan kuantitas. (*ada suara ayam

aku pengennya kita berdua menang, dimasa depan. menang karena sama sama saling menginginkan

cakrawala milik sang langit membawa swastamita sebagai kamu dan aku didalam mimpimu

My mind said im not waitin, but my heart is always reject and know the fact

mereka hanya bisa memberantaki sang rumah, tak ada yang benar benar sungguh

ruang hati ini gapernah pengen diisi untuk mencintai seseorang, tapi kenapa

suka sama seseorang.. yang disukai banyak orang. gimana rasanya?

Pokonya kamu suka kopi kan, tapi.. meski aku gasuka. Aku akan tetap temani kamu dengan teh. Bukannya saling melengkapi itu menyenangkan? kenapa kau tetap tidak terima?

Karena ya... Orang lain bukan gak mau mengerti kamu. Tapi kamu yang belum paham bahwa ketenangan bukan bergantung pada orang lain, tapi pada dirimu sendiri

Carilah seseorang yang bila dengannya kita merasa disambut dengan hangat. Bukan hanya senyuman, tapi segalanya yang ada pada dirinya.

Aku adalah aku. Bukan hidupmu, tapi hidupku.

Bukan masalah "kemana nya" tapi "sama siapanya". Terkadang, Sederhana memang semenyenangkan itu.

Ubah mindsetmu, dan biarkan cowok dibelakangmu berjuang agar kamu bisa membukakan pintu. Kamu punya hak untuk memilih, dan dia yang ingin masuk pun punya hak untuk dipilih.

Jatuh cinta dengan orang lain itu berat, apalagi pemahaman tentang cinta itu gapernah ada ujungnya (*noted:noise nya bikin istighfar)