Podcasts about kedua

  • 555PODCASTS
  • 1,528EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Jun 15, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about kedua

Latest podcast episodes about kedua

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-11 masa biasa, 16 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 6:11


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 6: 1-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Matius 5: 38-43.PELAYANANTERMAHAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: PelayananTermahal. Ada seorang remaja perempuan berusia 13 tahun bernama Laura. Iadikaruniai Tuhan semangat hidup Kristen dengan kebajikan-kebajikan yang sangatmulia. Ia baru kelas 1 SMP tetapi semangat hidupnya itu menjadikan dirinyamenjadi teladan bagi seluruh sekolah.  Beberapa contoh kebajikan itu ialah bahwa ia tidakpernah terlambat masuk sekolah. Ia menuruti semua perintah para gurunya. Iatidak pernah mengeluh akan kesulitan atau ketidak-nyamanan yang terjadisekolah. Ia menolong siapa saja entah diminta entah tidak diminta bantuannya.Ia selalu mendoakan teman-teman atau para guru yang membutuhkan dukungan doa. Dalam acara penutupan tahun ajaran sekolah, Lauradidaulat menjadi siswa teladan sekolah. Selain mendapatkan hadiah penghargaandari sekolah, Laura juga mendapatkan penghargaan dari kantor dinas pendidikandi kotanya. Laura sendiri hanya mengucapkan terima kasih kepada setiap pujianyang diberikan kepadanya. Senyumnya juga senantiasa menjadi balasan atas salamdan sapaan orang-orang di sekelilingnya. Justru yang memberikan kesaksian tentang Lauraialah para guru dan teman-temannya. Guru kelasnya memberi kesaksian bahwa Lauradianugerahi semua kebajikan Kristen dan karakter pribadinya yang baik. Tetapiyang sangat penting dan membuatnya unik ialah Laura tidak pernah marah, kecewa,tersinggung dan mengeluh terhadap orang yang bersikap kasar atau jelekterhadapnya. Ia tetap tenang, tersenyum dan ramah dengan mereka yangmemusuhinya. Seorang teman kelasnya memberikan kesaksianbegini: “Laura membalas mereka yang menjahatinya dengan kasih. Ia tidak pernahberpikir dan bersikap negatif terhadap siapa pun yang menyakiti atau tanpasengaja bersalah kepadanya. Itu yang membuat kami semua kagum terhadapnya.”Kedua kesaksian itu sesungguhnya merefleksikan cinta kasih yang Tuhan Yesusajarkan kepada kita pada hari ini. Firman Tuhan pada hari ini inginmengingatkan kepada kita tentang pelayanan termahal yang tidak hanya oleh Yesustetapi juga oleh setiap pengikut-Nya. Laura memberikan contoh bahwa melayani yang sangatmahal tidak diukur dengan materi yang dipakai atau konteks kita berada.Pelayanan termahal menunjuk pada orang yang memperlakukan para musuh danlawannya. Mereka tidak harus dilawan, didiamkan, dan dihindari. Kita perlumelayani mereka dengan perbuatan kasih. Setiap perbuatan kasih, seperti sabardan tetap memenuhi kebutuhan orang yang marah kepada kita, selain memberikankita kekuatan, tetapi juga memenangkan hati orang-orang yang berhati sekerasbatu.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami selalu untuk berhatilembut terhadap para musuh kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#389 Menyemai Perubahan: Lebih Dalam, Lebih Mengakar, Lebih Berdampak

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 8:52


Dalam dunia perubahan sosial, kita telah lama terobsesi dengan "pertumbuhan"—berpikir bahwa dampak yang lebih besar hanya bisa datang dari program yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas. Paradigma 'scaling up' (memengaruhi kebijakan) dan 'scaling out' (menyebarkan model) telah mendominasi, tetapi kita mulai melihat batasannya. Pendekatan yang berfokus pada kecepatan dan kuantitas ini sering kali mengabaikan "kebenaran yang berantakan" (messy truths) dari masalah-masalah kompleks, dan terkadang, urgensi kita untuk "memperbaiki" justru menjadi bagian dari masalah itu sendiri. Episode ini mengeksplorasi sebuah alternatif yang kuat dan semakin diakui: 'Scaling Deep', sebuah pendekatan yang berpendapat bahwa perubahan sistem yang paling tahan lama tidak dimulai dari luar, tetapi dari dalam.   'Scaling Deep' adalah pekerjaan transformasional yang sering kali tidak terlihat, yang beroperasi pada tiga pilar yang saling berhubungan. Pertama adalah transformasi batin, yaitu pekerjaan pribadi untuk menyembuhkan fragmentasi dan menghadapi bias kita sendiri. Kedua adalah kekuatan relasional, yang memprioritaskan pembangunan kepercayaan dan hubungan yang tulus melintasi perbedaan, menciptakan ekosistem yang sehat tempat kolaborasi dapat berkembang.Terakhir adalah kekuatan naratif, yaitu upaya sadar untuk mengubah cerita, pola pikir, dan keyakinan budaya yang menopang sistem yang tidak adil. Pilar-pilar ini bukanlah langkah-langkah linier, melainkan siklus yang saling menguatkan yang menumbuhkan fondasi untuk perubahan yang sejati dan berkelanjutan.   Bergabunglah bersama kami saat kami membahas bagaimana 'Scaling Deep' beralih dari konsep marginal menjadi landasan inovasi sosial modern. Kami akan mengupas bagaimana pendekatan ini didukung oleh evolusi dalam kepemimpinan sistemik, filantropi berbasis kepercayaan, dan model-model baru untuk mengukur dampak yang benar-benar penting. Ini bukan lagi tentang memilih antara "dalam" atau "luas", tetapi tentang memahami bagaimana pekerjaan yang dalam dan transformatif menciptakan kondisi agar semua bentuk perubahan lainnya dapat berhasil. Dengarkan untuk menemukan bagaimana paradigma yang muncul ini membentuk kembali masa depan perubahan sosial yang adil dan tahan lama.  

METRO TV
Dua Wanita WNA Vietnam Ditangkap karena Kasus Pemuk*lan - Headline News Edisi News MetroTV 5602

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 2:06


Kepolisian Resmob Polsek Lubuk Baja menangkap dua orang wanita warga negara asing karena terlibat pemukulan terhadap seorang disk joki di salah satu tempat hiburan malam di Kota Batam, Kepulauan Riau.Dalam rekaman CCTV, terlihat para pelaku berlari untuk memukul korban.Kedua pelaku ditangkap di Pelabuhan Internasional Harbour Bay saat berusaha melarikan diri ke Singapura.Sementara satu pelaku lainnya, bernama Misa, masih dalam pengejaran petugas.Dua terduga pelaku yang merupakan WNA asal Vietnam ini diduga membantu Misa dalam melakukan pengeroyokan terhadap korban, yang juga sesama disk joki.Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, menyatakan bahwa aksi kekerasan ini dipicu oleh cekcok mulut antara korban dan Misa.Pengeroyokan terjadi di dua lokasi, yaitu di dalam tempat hiburan malam dan berlanjut ke area parkir.

METRO TV
Pertemuan Dagang China-AS Dimulai, Ada Titik Terang? - Headline News Edisi News MetroTV 5603

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 2:35


Perwakilan China dan Amerika Serikat menggelar pertemuan untuk membahas terkait tarif dagang antar kedua negara di London, Inggris.Kedua pihak menyelesaikan hari pertama pertemuan perdana Mekanisme Konsultasi Ekonomi dan Perdagangan China–AS di London pada Senin sore.Pembahasan akan berlanjut pada hari Selasa.Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, turut hadir dalam pertemuan bersama delegasi Amerika Serikat.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-7 Paskah, 7 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 6, 2025 7:30


Dibawakan oleh Ratna Dewi dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 28: 16-20.30-31; Mazmur tg 11: 4.5.7; Yohanes 21: 20-25.CAMPUR TANGANYANG DIPERLUKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Campur TanganYang Diperlukan. Dengan pernyataan ini kita ingin mengungkapkan suatu campurtangan yang tepat dan benar. Kita juga dapat mengingatkan bahwa jangan memaksaikut campur jika memang tak perlu. Jika Anda merasa berkewajiban untuk campurtangan, lakukan saja. Roh Kudus yang menggerakkan kita pada saat yang tepatakan mengijinkan kita campur tangan untuk suatu urusan orang lain atau bersama,namun pada momen yang lain akan mencegah kita untuk berbuat demikian.  Banyak orang sering berbagi pengalamannya,terutama tentang kehidupan pribadi dan perjalanan imannya, dengan dibantumeditasi harian melalui media La Porta ini. Semuanya memberikan apresiasi dan terima kasih karena siraman rohani iniberperan ikut campur tangan dalam hidup pribadi mereka. Seorang pendengar setiapernah menulis pesan wa begini: “Pastor, saya merasa hidup saya setiap haridiusik oleh siraman firman Tuhan. Saya merasa ditegur, selain itu juga saya dihibur,diberikan ketenangan, dan diarahkan jalan yang bijaksana”. Ini merupakan satu contoh mencampuri urusan ataucampur tangan pada momen yang tepat dan benar. Untuk rasul Petrus, rasanya iaditegur oleh Yesus karena ia mencampuri urusan murid lain yang dikasihi Tuhandan urusan Yesus sendiri. Menurut Yesus, Petrus harusnya mengurusi saja dulukepentingannya, sebelum sibuk dengan kepentingan orang lain. Dengan kata lain,momennya tidak tepat untuk campur tangan. Ini juga terjadi dengan kepentingankekuasaan Romawi dan agama Yahudi yang saling campur atau tarik-menarik dalampenderitaan yang dialami oleh Paulus saat berada di Roma.  Campur tangan atas kepentingan sesama padadasarnya memang tak bisa dihindari. Itu bagian dari memberikan perhatian. Namunsupaya dapat menjadi suatu perbuatan yang sangat positif dan sebagai suatupelayanan, mestinya kita bisa menghindari dua ekstrem yang membuat campurtangan itu menjadi tindakan yang salah dan berakibat buruk bagi kita sendiridan orang lain. Ekstrem pertama ialah campur tangan yang tidakperlu, atau tepatnya yang berlebihan dan salah tempat dan waktunya. Seorangyang sedang gelisah dan sedih, kita justru melibatkan dia dalam diskusi sesuatuhal yang membuat dia bertambah kacau pikiran dan hatinya. Kedua ialah tidakberbuat apa atau sama sekali tidak campur tangan. Seorang teman menyesal sekalitak bisa bantu rekannya, padahal sebenarnya ia bisa berikan pertolongannya,akibatnya rekan itu menderita kecelakaan lebih parah.  Jadi, dengan menghindari dua ekstrem initinggal satu pilihan saja, yaitu tindakan campur tangan yang diperlukan, padawaktu dan tempat yang benar, sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Dengarkanlah doa kami yang memohon supayasaling memperhatikan antar pribadi dan komunitas atau masyarakat sungguhbertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kami lebih baik dalam relasi dankerja sama di antara kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-7 Paskah, 4 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 4, 2025 7:43


Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 20: 28-38; Mazmur tg 68: 29-30.33-35a.35b-36c; Yohanes 17: 11b-19.BERBAGI ROHKUDUS Renungan kita pada hari ini bertema: Berbagi Roh Kudus. Maksud ungkapanberbagi Roh Kudus di sini ialah bahwa setelah menerima pencurahan dan dinaungiRoh Kudus, seseorang itu mendapat perutusan untuk berbagi karunia Roh Kudus itukepada orang lain.  Ia membagikannya sejalan dengan perutusan yang ada padanya. Misalnyasebagai orang tua, ia membawa Roh Kudus itu ke dalam keluarga di mana ayah danibu menghadirkan relasi perkawinan mereka yang baik, sehingga berpengaruhpositif bagi segenap keluarga. Masing-masing saling menyapa secara baik danpositif sehingga suka cita tumbuh di dalam keluarga. Ada begitu banyak contohbagaimana kita masing-masing dapat berbagi Roh Kudus. Kita mendapat contoh dari kedua bacaan pada hari ini. Yesus menguatkan pararasul dan murid-murid, bahwa hidup mereka tanpa kehadiran-Nya secara fisikadalah dalam bimbingan Roh Kudus. Mereka pasti mengalami banyak tantangan dankesulitan, terutama ancaman para musuh Tuhan. Tetapi Roh Kudus yang penuh dalamYesus, dibagikan semuanya kepada mereka. Demikian juga Paulus yang akanmeninggalkan jemaat Efesus yang telah ia bina selama tiga tahun. Ia menjaminbahwa Roh Kudus sepenuhnya menguatkan dan membimbing mereka. Mengapa kita harus berbagi Roh Kudus? Ada beberapa alasan mendasar. Pertamakarena Tuhan Allah sendiri sudah berbagi dari diri-Nya sendiri. Dia yang sucidan murni di dalam surga, mau berbagi hidup-Nya dengan manusia sehingga PutraAllah menjadi Yesus Kristus, kemudian Yesus sendiri mengutus Roh-Nya bagi kita.Allah sudah berbagi, maka kita harus juga berbagi. Kedua, Roh Kudus bergerak dan berkegiatan. Ia menggerakkan setiap pribadidalam Gereja Perdana lalu menginisiatifkan kegiatan-kegiatan mereka sehinggamereka tidak tinggal diam atau bersembunyi. Masing-masing dari mereka bergerakdan keluar di setiap penjuru dunia untuk bersaksi tentang Yesus Kristus. Kita perlujuga berbuat demikian, terutama berbagi kepada orang lain. Ketiga, Gereja itu inklusif dan menaati perintah Yesus untuk menjadikanseluruh bangsa murid-murid-Nya. Maka tak ada cara lain yang paling pas kecualimenggerakan setiap pengikut Kristus untuk berbagi semangat Roh Kudus, yaitumenyampaikan segala kebaikan, suka cita dan kebenaran kepada seluruh dunia.Berbagi kepada sesama di dalam persekutuan Yesus Kristus merupakan hukum yangtak dilalaikan dan kepada sesama manusia yang lain, sudah merupakan tanggungsetiap manusia sebagai anggota Gereja yang kudus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, di dalam saat-saat penantiandatangnya Roh Kudus, kami menaruh iman kami kepada-Mu dengan sepenuh hati,supaya melalui kepenuhan Roh Kudus kami membagikannya kepada orang-orang disekitar kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-7 Paskah, 3 Juni 2025, Peringatan Santo Karolus Lwanga dan teman-temannya, Martir.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 8:48


Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 20: 17-27; Mazmur tg 68: 10-11.20-21; Yohanes 17: 1-11a.MEMELUKKEMULIAAN TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Memeluk Kemuliaan Tuhan. Yesussudah menjelaskan sedemikian banyak tentang Roh Kudus yang mengajarkan segalasesuatu tentang Dia kepada kita, termasuk tentang salib dan penderitaan. Jikakita sebagai pengikut-Nya mencintai dan menyanggupi salib yang diberikan Tuhankepada kita, kita pasti sangat disayangi dan diberkati Roh Kudus.  Buktinya, Paulus merasa bahwa penderitaan dan salib sudah menjadisantapannya tiap hari. Roh Kudus menguatkan dan menghibur dia untuk menerimanyadengan senang hati, dan ia nikmati itu sampai akhir. Untuk bertahan sampaiakhir dengan salib ini, Yesus jadikan itu sebagai tantangan terbesar bagi parapengikut-Nya. Ada orang yang siap untuk itu seperti Paulus, tapi jauh lebihbanyak yang belum atau bahkan tidak siap. Maka Ia mendoakan mereka supaya tidakusah kuatir tentang semua jenis penderitaan dan salib. Berbahagialah kita yangdidoakan oleh Tuhan Yesus Kristus! Doa dan janji-Nya akan Roh Kudus yang menolong kita memikul salib,bertujuan supaya kita senantiasa menyukai salib itu, memeluknya, lalumemikulnya. Sebelum memikul salib, kita harus memeluk dahulu. Itu artinya kitamau, suka dan menyanggupinya. Kalau memeluk sesuatu atau seseorang, itu berartikita sayang, juga kita berhati-hati menjaganya supaya tidak jatuh. Kitaberusaha supaya salib itu tidak jatuh dari kita bahkan bisa berpindah ke pihaklain. Ini berarti kita memeluk kemuliaan Tuhan. Salib merupakan kemenangan dankemuliaan bagi kita, yang dicapai dengan penaklukan atas kesalahan dan dosa.Memeluk kemuliaan Tuhan berarti apa? Pertama, karena Yesus sendiri menyatakankemuliaan itu kepada kita, khususnya saat Ia mendoakan kita. Kedua, Yesusmempersembahkan kelimpahan hidup tanpa batas dan ini menggambarkan sebuahkemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan itu menunjuk pada berlimpah-limpah kemurahandan kebaikan-Nya. Ketiga, dengan memeluk kemuliaan Tuhan melalui salib-Nya itu, kitadipastikan mengenal Tuhan secara pribadi. Pada prinsipnya, jika kita dapatmengenal seseorang akan situasinya yang paling memprihatinkan, di situ kitamengenalnya secara mendalam dan pribadi. Dengan salib Tuhan, kita dapatmengenal orang-orang yang menderita di sekitar kita secara pribadi. Keempat,kemuliaan Tuhan kita alami juga melalui persekutuan kasih yang bertahan sampaiakhir, persisnya ketika kasih itu diungkapkan dalam melayani orang-orang yangmenderita. Salib menandakan Yesus Kristus bersatu dengan nasib manusia yangberdosa dan menderita. Marilah kita menyiapkan hari raya Pentekosta denganmemeluk kemuliaan Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan yang mahabaik, bantulah kami untukselalu mengutamakan kemuliaan-Mu di dalam semua usaha dan tugas kami. Semogakami setia memikil salib kami. Salam Maria...Dalam nama Bapa...

Radio Elshinta
Bagaimana Review Semifinal NBA dan Kans Kedua Tim di Final NBA Antara Oklahoma City Thunder Dengan Indiana Pacers?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 19:40


Setelah perjalanan panjang dan pertarungan sengit di Playoff, NBA musim ini akhirnya mencapai puncaknya. Dua tim yang semula tak dijagokan kini berdiri tegak di panggung tertinggi bola basket dunia.Dari Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder tampil luar biasa mengalahkan lawan-lawan tangguh dan menunjukkan bahwa generasi muda bisa berbicara banyak di pentas besar. Sementara dari Wilayah Timur, Indiana Pacers membuktikan bahwa konsistensi, kolektivitas, dan ketenangan bisa mengalahkan nama-nama besar.Bagaiaman review semifinal NBA dan chans kedua tim di final NBA?Talk:Pemerhati bola basket NBA, Buce Buantoro, Reza Eca dan Ardi Moeljoto ‪

MDC Surabaya
Betuel Himawan - Pelajaran Hidup Raja Hizkia (CW)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later May 30, 2025 46:54


Ada 3 Pelajaran Penting yang bisa dipelajari bersama dari kehidupan raja Hizkia. Pertama. Hindari Kebanggaan Diri Berlebihan, segala sesuatu yang kita miliki asalnya dari Tuhan dan pergunakanlah dengan setia serta maksimal bagi kemuliaan-Nya.Kedua. Carilah Hikmat Tuhan pada saat kita harus mengambil keputusan penting. Berdoa dan carilah prinsip firman Tuhan, serta carilah nasihat orang saleh di dalam rumah Tuhan / gereja-Nya.Ketiga. Menabur Warisan Iman bagi Generasi Mendatang. Marilah mengambil bagian untuk mengajar dan memberi keteladanan hidup bagi anak-anak, dengan membagikan iman dan kasih kita yang tulus kepada Tuhan. Naikkanlah doa syafaat terus-menerus bagi mereka. Doakanlah anak-anak kita dan juga anak-anak di dalam rumah Tuhan agar mereka tidak bertumbuh seperti Manasye, tetapi menjadi anak-anak yang mencintai Tuhan dan menggenapi rencana-Nya di atas muka bumi ini. Amin!—Pdt. Betuel Himawan, Pelajaran Hidup Raja Hizkia.Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World.

Radio Rodja 756 AM
Bab Menggerakkan Kepala dan Menggigit Kedua Bibir karena Keheranan

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 16, 2025 63:41


Bab Menggerakkan Kepala dan Menggigit Kedua Bibir karena Keheranan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 14 Dzulqa’dah 1446 H / 12 Mei 2025 M. Kajian Islam Tentang Bab Menggerakkan Kepala dan Menggigit Kedua Bibir karena Keheranan Kita masuk […] Tulisan Bab Menggerakkan Kepala dan Menggigit Kedua Bibir karena Keheranan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

METRO TV
Kasus Anak Dalam Karung Mulai Disidang - Headline News Edisi News MetroTV 5453

METRO TV

Play Episode Listen Later May 16, 2025 1:33


Terdakwa kasus p3mb*nuhan dua anak yang jas4dnya ditemukan dalam karung, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bengkulu.Sidang digelar secara tertutup, karena status terdakwa, PU, masih tergolong anak di bawah umur. Dalam pengawalan ketat aparat kepolisian dan POM AL, terdakwa dibawa dari Lapas Anak Kelas II Bengkulu menuju ruang sidang.Sidang dipimpin hakim tunggal Edi Sanjaya Lase, dengan jaksa penuntut umum diketuai Citra Apriyadi. Jaksa menyampaikan, PU dijerat tiga pasal, yakni Pasal 340 KUHP tentang p3mb*nuhan berencana, subsider Pasal 338 tentang p3mb*nuhan, serta Pasal 80 UU Perlindungan Anak.Jika terbukti bersalah, PU terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Kedua orang tua terdakwa juga turut dihadirkan sebagai bagian dari proses hukum sesuai ketentuan pengadilan anak.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 16 Mei 2025 - Waktu bersama Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 15, 2025 7:16


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Mei 2025Bacaan: "Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru. Yosafat memerintah atas Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi. Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN." (2 Tawarikh 20:30-32)Renungan: Lord Cairns, merupakan salah satu pria tersibuk di Inggris, memberikan waktu 1,5 jam setiap hari untuk berdoa dan mempelajari Alkitab. Jenderal Havelock, bangun pada pukul 4 pagi untuk berdoa, jika waktu untuk berbaris pukul 6 pagi. Ia melakukan itu karena ia tidak mau kehilangan hal yang istimewa yaitu untuk bertemu dengan Tuhan sebelum ia pergi. Kedua tokoh ini dikenal sebagai orang-orang yang saleh, sekalipun mereka bukanlah para rohaniwan. Yosafat adalah seorang raja yang saleh, yang mengikuti jejak kesalehan Daud, nenek moyangnya. Ia mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Berulang kali Alkitab mencatat perihal kesalehannya. Salah satunya adalah ketika ia tidak menyembah Baal seperti halnya kerajaan Israel di utara. Ia juga merobohkan semua bukit pengorbanan dan tiang berhala di seluruh Yehuda. Kesalehan lain dari Yosafat terlihat ketika ia bersama Yoram, raja Israel, hendak pergi berperang melawan bangsa Moab. Saat itu mereka kehabisan air, lalu mereka meminta petunjuk Tuhan kepada Nabi Elisa. Awalnya Elisa tidak bersedia menolong raja Israel, tetapi ia akhirnya menolongnya juga hanya karena ditemani oleh Yosafat, raja Yehuda! (2 Raj 3:14). Kesalehan Yosafat tetap dikenang, bahkan setelah ia meninggal. Sewaktu Yoram, anaknya yang menggantikannya sebagai raja Yehuda, tetap hidup dalam dosa penyembahan berhala dan membunuh semua anak-anak Yosafat yang lain, dikatakan bahwa ia tidak hidup saleh seperti ayahnya, Yosafat. Dan ketika Ahazia, raja Yehuda, mati, ia tetap dikuburkan secara layak, hanya karena ia adalah cucu Yosafat yang "mencari Tuhan dengan segenap hatinya" (2 Taw 22:9). Karena kesalehannya inilah maka Yosafat diberkati Tuhan secara luar biasa. Tuhan mengokohkan kerajaannya. Ketakutan yang dari Tuhan menimpa seluruh kerajaan di sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. Dan, makin lama Yosafat makin kuat. Tuhan juga memberkati Yosafat dengan berkat-berkat materi. Sebab, dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa persembahan dan perak sebagai upeti kepada Yosafat. Demikian juga orang-orang Arab, mereka membawa kambing dan domba dalam jumlah yang sangat besar kepada Yosafat. Bahkan seluruh rakyat Yehuda membawa persembahan kepada Yosafat sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat. Hidup dalam kesalehan adalah cara untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan. Jika kita telah mencari Tuhan selama hidup kita, maka kita pun akan menerima berkat-berkat-Nya. Bukan saja berkat-berkat materi, tetapi juga berkat-berkat lainnya, seperti kehormatan yang Dia beri, serta perlindungan atas musuh yang akan mencelakakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku menjadi orang yang saleh, yang selalu menaati firman-Mu di dalam seluruh hidupku. Amin. (Dod).Kencan Dengan Tuhan

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-4 Paskah, 13 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:51


Dibawakan oleh Fanny Hartono dari Paroki Gembala Yang Baik di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 19-26; Mazmur tg 87: 1-3.4-5.6-7; Yohanes 10: 22-30.DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA         Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar,Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya,di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar dimana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka.  Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetapsebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai namaKristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepatsetelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernamaBarnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitasini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ketempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia terdapat semuapengikut Kristus yang berbeda-beda. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagaiUskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah disuatu kampung entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup ataugembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umatKatolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu,entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasabersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hatimereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedangtransit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusiayang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan.Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa danberkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat beradadi lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasake-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untukmemahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di duniaini, tidak mengurangi semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkankoneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untukmenjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuatmaknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini adalahsebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Takseorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin,tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembalasejak saat itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilahkenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersamakami, Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Paskah ke-4, 11 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 10, 2025 12:21


Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 14.43-52; Mazmur tg 100: 2.3.5; Wahyu 7: 9.14b-17; Yohanes 10: 27-30.GEMBALA DAN DOMBA YANG BAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-4 ini ialah: Gembala danDomba Yang Baik. Hari ini, menurut tradisi Gereja adalah hari Minggu Gembalayang Baik. Gereja merayakanan ini dengan kegiatan Minggu panggilan. Kita semuapaham bahwa para gembala dan pelayanan Gereja dan Masyarakat merupakan buahdari sebuah proses pembinaan orang-orang terpilih dan terpanggil. Mereka adalahpria dan wanita yang ingin menjawab panggilan Tuhan secara khusus yang disebutpanggilan imamat dan hidup membiara. Kata gembala dari bahasa Latin pastor, dan bahasa Inggris shepherd, menunjukpada diri Yesus Kristus, Gembala agung dan utama. Yesus mengatakan sendiritentang ini dalam Injil Yohanes pada hari ini. Ia lalu jadikan kita semuadomba-domba gembalaan-Nya. Bagi kita di dalam Gereja Katolik, misi YesusKristus sebagia gembala menjadi sebuah tugas partisipatif, yang berarti bahwamereka yang terpilih itu mengambil bagian dalam misi Yesus sendiri. Itulahmengapa kita memiliki Gereja dan ada perutusan yang diberikan Yesus dan Gereja. Partisipasi ini berwujud pada beberapa tingkat. Paus yang menggantikanposisi rasul Petrus, para Uskup yang menggantikan para rasul dapat kita katakanmereka adalah para gembala lingkaran pertama yang melanjutkan penggembalaanYesus Kristus. Sampai saat ini mereka menduduki tahta kepemimpinan GerejaUniversal dan Gereja Lokal. Jabatan yang menyusul ialah para imam yangberpartisipasi dalam tugas imamat Uskupnya. Ada imam diosesan yang bekerja dikeuskupan masing-masing dan imam tarekat yang bekerja melalui perutusan tarekatmasing-masing.  Tingkat yang lebih luas ialah para biarawan dan biarawati, yang jugamemiliki perutusan dalam membesarkan Gereja, merawatnya dan sebagai saksi hidupKerajaan Allah. Dan yang lebih luas lagi ialah setiap orang pengikut Kristusyang memiliki tanggung jawab untuk berada bersama, menemani dan menjaga sesamadi sekitarnya. Setiap orang dibaptis untuk menjadi gembala bagi sesamanya yanglain. Ia harus berpartisipasi pada penggembalaan Kristus. Menurut inspirasi bacaan liturgi hari ini, perhatian gembala kepadadomba-dombanya dapat diringkaskan menjadi tiga. Pertama, gembala mengenaldomba-dombanya. Mengenal, mengetahui dan memahami merupakan bentuk-bentuk kasihsayang dan perhatian.  Kedua, perhatiangembala yang lebih tinggi derajat dan kualitasnya ialah kalau ia berkorban demikebaikan dan keselamatan orang-orang yang disayanginya. Ketiga, gembala peduliakan kenyamanan dan keselamatan jiwa mereka yang ia perhatikan. Jadi, kitasebagai pengikut Kristus yang terpanggil dan terbentuk dalam seluruh perjalananiman di dunia ini adalah gembala. Kristus sendiri yang akan memampukan kitauntuk menjadi gembala.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah dan Tuhan kami, jadikanlah kamidomba-domba yang benar dan baik di dalam Gereja-Mu. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 9 Mei 2025 - Iman yang Percaya tanpa keraguan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 8, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Mei 2025Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Suatu ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang kemudian mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia meninggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita Tetapi banyak kali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita melihat beberapa sikap hati Bartimeus yang mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya.Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Si Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepadaNya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita.Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk-pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan-Nya? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, melainkan teruslah berseru kepadaNya siang dan malam, sampai la muncul membenarkan kita.Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tak ada sesuatu pun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya. Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena la yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman sehingga aku mengalami kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Abu Haidar As-sundawy - Hukum Shalat Jama Ah Kedua

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 5, 2025 62:37


Ustadz Abu Haidar As-sundawy - Hukum Shalat Jama Ah Kedua

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 April 2025 - Beriman dan Bersyukurlah dalam keadaan apa pun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 April 2025Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)Renungan: Pada zaman Tuhan Yesus, keberadaan orang kusta sangat memprihatinkan. Mereka adalah orang-orang yang menderita secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik, sebab kusta adalah penyakit kulit yang gatal dan menjalar ke seluruh tubuh mereka. Secara psikologis, sebab orang yang berpenyakit kusta harus dijauhkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Mereka harus hidup terasing di tempat lain. Secara spiritual, sebab pada saat itu orang menganggap sakit kusta sebagai kutuk dari Tuhan, yang diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Orang-orang seperti inilah yang suatu saat datang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Mereka 10 orang, dan setidaknya satu di antara mereka adalah orang Samaria. Mereka hanya bisa berteriak kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh, dikarenakan mereka tidak boleh berdekatan dengan orang tahir seperti halnya Tuhan Yesus. Menanggapi hal ini, Tuhan Yesus pun berkata agar mereka pergi kepada imam-imam untuk menunjukkan bahwa mereka telah sembuh sehingga mereka dikembalikan pada masyarakat. Mereka percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, dan ketika mereka di tengah jalan, mereka sembuh. Salah satu dari mereka, yakni orang Samaria, kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucap syukur kepada-Nya atas kesembuhan yang dialaminya. Hal ini membuat Tuhan Yesus heran dan mempertanyakan yang sembilan orang lagi, yang juga sama-sama mengalami kesembuhan. Dari kisah 10 orang kusta ini kita bisa belajar dua hal.Pertama, iman. Kesepuluh orang kusta ini adalah orang yang punya iman besar. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan mereka agar pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam, sebenarnya mereka belum sembuh. Tetapi, ketika mereka percaya dan taat pada perkataan-Nya, mereka mengalami mujizat. Ketika mereka sedang di tengah perjalanan, mereka sembuh! Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya iman dan ketaatan untuk bisa mengalami kuasa Tuhan. Kita tidak boleh hanya pasif menunggu terjadinya mujizat. Kita harus berani mengambil langkah iman, sehingga kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita.Kedua, ucapan syukur. Ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur atas kesembuhannya, yakni seorang Samaria. Orang Samaria ini jelas adalah orang yang tahu berterima kasih. Sedangkan 9 orang lagi, orang Israel yang sering menganggap diri sebagai orang yang lebih saleh dari orang Samaria, justru lupa atas kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ucapan syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya di dalam hidup kita. Hendaklah kita ingat Tuhan bukan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, namun juga ketika kita telah mengalami pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku bukan hanya percaya pada pertolongan-Mu, tetapi juga bersyukur atas pertolongan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).

METRO TV
Saya Sih Ga Kaget Ya Kalau Ada Kasus-Kasus Dokter Cabul – Si Paling Kontroversi Edisi 024

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 59:01


Dunia kedokteran Indonesia sepertinya tidak sedang baik-baik saja. Beberapa kasus mencuat belakangan ini, dengan pelaku utama adalah seorang dokter. Bukan dokter umum, tapi dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis hingga yang sudah sah bergelar dokter spesialis.Di Bandung, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) diduga memperkosa keluarga pasien. Pelaku yang sedang mengambil spesialisasi dokter anastesi itu, memperdaya korbannya dengan membius lalu memperkosanya.Kemudian, di Garut, Jawa Barat, seorang dokter spesialis kandungan melelecehkan pasiennya di ruang pemeriksaan. Kedua kasus itu melibatkan calon dokter spesialis hingga dokter spesialis. Karena itu, publik pun kembali teringat dengan sejumlah berita kelam tentang kehidupan pendidikan dokter spesialis yang keras dan berat. Bahkan, pada 2024 lalu ada peserta PPDS di Undip Semarang yang bunuh diri akibat tidak tahan lagi menjadi korban bullying hingga beban kerja yang sangat berat.Memang seberat apa sih pendidikan menjadi seorang dokter spesialis itu?Nah, SI PALING KONTROVERSI mengundang Marcelius Patria Prabaniswara, seorang dokter yang memilih untuk meninggalkan pendidikan spesialisnya, akibat beragam kekerasan yang ia alami. “Mulai dari yang paling konyol buat mengurusi keperluan pribadi senior, caci-maki, hukuman fisik, hinggga ancaman. Dan, tidak ada jalur untuk mengadu,” kata Dokter Marcelius.Untuk melengkapi pengakuan-pengakuannya, hadir juga drg. Arianti Anaya, yang kini menjabat Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), lembaga resmi yang bertugas buat mengatur, mengawasi, dan membina profesi tenaga kesehatan di Indonesia.Apa saja pengakuan mereka tentang sisi hitam dunia kedokteran Indonesia?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 23 April 2025 - Memiliki hati yang lapang untuk mengalahkan sakit hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 22, 2025 8:21


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 April 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Sekitar tahun 60-an ada kisah nyata yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh rasa sakit hati. Di New York ada seorang remaja yang melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap seorang tua. Saat itu orang tua tersebut sedang duduk santai di sebuah bangku di taman sambil membaca koran. Tiba-tiba seorang remaja berumur 16 tahun mendekatinya, mencabut sebilah pisau pemotong daging yang besar dan menikamkan pada orang tua tersebut sebanyak 130 kali. Ketika polisi menarik remaja itu dari mayat orang tua tersebut, dia masih menikamnya. Polisi menangkapnya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja ini nekad berbuat jahat seperti itu. Pada saat polisi melakukan interogasi, remaja ini diam sesaat. Akhirnya polisi bertanya kepadanya, "Lihat, siapa orang ini?" Jawabnya, "Aku tak tahu." Polisi bertanya kembali, "Nah, apa yang ia telah perbuat padamu?" "Tidak ada." "Jadi apa maksudmu mendatangi orang yang benar-benar tak kau kenal, yang tak melakukan atau mengatakan apa-apa kepadamu dan kau membunuhnya?" "Huh", dengan masih tak mengerti polisi bertanya lagi, "Mengapa kau lakukan ini?" Remaja itu menjawab, "Kalian betul-betul ingin tahu? Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang benar-benar pandai, seorang atlit besar, tampan dan berbakat, ya pokoknya dia segala-galanya bagi keluarga, sedang aku tidak. Ibuku selalu berkata, 'Mengapa kau tidak menjadi orang yang terkenal seperti kakakmu?' Kakakku selalu menunjukkan diri sebagai orang yang dibanggakan oleh ibuku dan semakin meremehkanku. Aku tahu aku tak memiliki kepandaian atau bakat yang membuatku terkenal. Lalu aku membayangkan, jika aku tak terkenal dengan cara seperti kakakku, aku akan terkenal dengan cara lain. Maka aku memikirkan kemungkinan terburuk yang dapat kulakukan, sebab itu aku keluar dan melakukannya, dan hal seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk menjadi terkenal. Setidak-tidaknya ibuku akan mengingatku sekarang." Itulah kisah sakit hati seorang remaja yang karena tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya akhirnya nekad berbuat sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mungkin kita pernah atau sedang merasa sakit hati terhadap orang lain, ingatlah, itu akan menghancurkan hidup kita dan bisa mencelakakan orang lain. Pemazmur juga pernah menghadapi hal itu, tetapi ia datang kepada Tuhan untuk mengatasinya. Ada dua hal yang ditulis pemazmur untuk mengatasi rasa sakit hati, yaitu pertama, memohon belas kasih Tuhan. "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mzm 31:10). Kedua, meyakini bahwa Tuhan akan menolong, "Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" (Mzm 31:15). Datanglah kepada Tuhan yang akan mengatasi sakit hati kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang lapang untuk menerima kenyataan pahit yang Kau izinkan terjadi menimpaku. Berikanlah juga kemampuan untuk mengalahkan rasa sakit hatiku terhadap orang yang menyakitiku. Amin. (Dod).

METRO TV
Pendidikan Dokter Spesialis Lebih Parah daripada Ring Tinju! – Si Paling Kontroversi Edisi 023

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 18, 2025 59:01


Dunia kedokteran Indonesia sepertinya tidak sedang baik-baik saja. Beberapa kasus mencuat belakangan ini, dengan pelaku utama adalah seorang dokter. Bukan dokter umum, tapi dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis hingga yang sudah sah bergelar dokter spesialis.Di Bandung, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) diduga memperkosa keluarga pasien. Pelaku yang sedang mengambil spesialisasi dokter anastesi itu, memperdaya korbannya dengan membius lalu memperkosanya.Kemudian, di Garut, Jawa Barat, seorang dokter spesialis kandungan melelecehkan pasiennya di ruang pemeriksaan. Kedua kasus itu melibatkan calon dokter spesialis hingga dokter spesialis. Karena itu, publik pun kembali teringat dengan sejumlah berita kelam tentang kehidupan pendidikan dokter spesialis yang keras dan berat. Bahkan, pada 2024 lalu ada peserta PPDS di Undip Semarang yang bunuh diri akibat tidak tahan lagi menjadi korban bullying hingga beban kerja yang sangat berat.Memang seberat apa sih pendidikan menjadi seorang dokter spesialis itu?Nah, SI PALING KONTROVERSI mengundang Marcelius Patria Prabaniswara, seorang dokter yang memilih untuk meninggalkan pendidikan spesialisnya, akibat beragam kekerasan yang ia alami. “Mulai dari yang paling konyol buat mengurusi keperluan pribadi senior, caci-maki, hukuman fisik, hinggga ancaman. Dan, tidak ada jalur untuk mengadu,” kata Dokter Marcelius.Untuk melengkapi pengakuan-pengakuannya, hadir juga drg. Arianti Anaya, yang kini menjabat Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), lembaga resmi yang bertugas buat mengatur, mengawasi, dan membina profesi tenaga kesehatan di Indonesia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 18 April 2025 - PengorbananNya karena dan untuk kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 17, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 18 April 2025Bacaan: "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (Yesaya 53:5) Renungan: Sebelum dijatuhi hukuman mati di kayu salib, Yesus dijatuhi hukuman cambuk Romawi terlebih dulu. Hukuman cambuk Romawi dibagi menjadi dua. Pertama, hukuman bagi warga negara Roma, di mana yang dipakai untuk mencambuk adalah rotan biasa. Kedua, bagi warga negara non-Roma yang dipakai adalah cambuk yang disebut "flagellum atau flagrum" dan ini yang dialami Yesus. Flagrum adalah cambuk dengan gagang kayu pendek yang diberi beberapa tali kulit, yang di ujungnya ada bola-bola yang dilengkapi dengan potongan-potongan timah atau tulang-tulang domba yang diruncingkan. yang akan merobek kulit. Hukuman cambuk Romawi adalah penyiksaan yang hebat, di mana korban ditelanjangi, tangannya diikat ke tiang dengan punggung yang dibungkukkan sehingga tubuhnya terbuka sebagai landasan bagi cambuk yang mengerikan itu. Cambukan flagrum akan menjadikan daging korban tercabik-cabik, dan bilur atau luka-luka yang diakibatkan cambuk itu akan meradang. Selain itu, luka-luka ini akan menyebabkan korban kehilangan banyak darah. Luka-luka cambuk yang diderita Yesus pastilah sangat perih, menyakitkan dan suhu tubuhnya akan panas tinggi setelah dicambuk sedemikian rupa. Di sumber yang lain dikatakan bahwa hukuman Romawi ini sering mengakibatkan kematian atau orang yang dihukum paling tidak akan gila. Hanya sedikit orang yang bisa sadar sampai akhir pencambukan dan Yesus adalah salah satunya. Tidak puas dengan hukuman cambuk yang dialami Yesus, orang Farisi dan Saduki menuntut Yesus dihukum salib, yaitu hukuman yang diberikan kepada penjahat politik. Penjahat politik adalah orang yang dianggap menghina, memberontak atau makar terhadap pemerintah Roma. Sebenarnya secara politik, dalam penyelidikan baik oleh Pontius Pilatus maupun Herodes. mereka tidak menemukan Yesus sebagai penjahat politik. Tetapi fitnah, taktik jahat dan saksi palsu dari orang Farisi dan Saduki yang menyebut Yesus sebagai Raja orang Yahudi dan karena ketakutan Pontius Pilatus kepada massa, membuat Yesus dihukum salib. Dan ini menjadi penggenapan akan nubuat Nabi Yesaya tentang Hamba Allah yang menderita itu. Sesungguhnya siapa yang telah menyebabkan Yesus dicambuk dan disalibkan? Orang Farisi, Saduki, atau Pontius Pilatus? Tidak, kita yang berdosalah yang telah membuat Dia dicambuk, supaya oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. Kematian-Nya di kayu salib berkuasa menebus kita dari maut yang membinasakan. Biarlah kita mengalami kuasa salibNya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas pengorbanan dan penderitaan-Mu untuk menebus dan menyelamatkanku. Bantulah aku agar aku dapat menghargai pengorbanan-Mu di salib dengan hidup sesuai kehendak-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat Agung, 18 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 17, 2025 6:41


Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus Surabaya di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Yesaya 52: 13 - 53: 12; Mazmur tg 31: 2.6.12-13.15-16.17.25; Ibrani 4: 14-16; 5: 7-9; Yohanes 18: 1 - 19: 42MENJADI PENOLONG BAGI YANG MENDERITA Renungan kita pada hari Jumat Agung ini bertema: MenjadiPenolong Bagi Yang Menderita. Menurut Injil Yohanes, Bunda Maria berdiri dekatSalib Yesus (Yoh 19:25-27). Tapi sebenarnya ia berada dalam rombongan yangmengikut Yesus dalam perjalanan-Nya ke Kalvari. Ibunda sempat sekali bertemuPutranya sepanjang Via Dolorosa (Jalan Sengsara) itu.  Sang ibu menatap Anaknya itu dalam diam,sedih, namun dengan hati yang punuh rahmat.  Seorang lelaki yang berziarah ke Yerusalem, Simon dariKirene, dipaksa membantu memanggul salib Yesus. Ia menuruti saja meski itubukan permintaan Yesus. Tentu Yesus amat berterima kasih kepadanya. Simonmewakili banyak orang yang ingin memberikan pertolongan yang sangat dibutuhkanYesus, tetapi mereka takut dengan ganasnya para musuh Yesus. Ada di antara kitayang bersikap menolong secara langsung seperti Simon, dan ada niat menolongnyadiwakili orang lain, atau ada juga yang sekedar menonton secara pasif. Veronika adalah sosok wanita yang menolong Yesus meski iatidak diceritakan dalam Injil mana pun. Cerita tentang dia ada di dalam tulisan-tulisan apokrip, yang tidaktermasuk dalam kitab suci resmi Gereja. Misalnya, kisah Pilatus dari abad ke-2mengisahkan bahwa seorang wanita bernama Veronika (Bernice, dalam bahasaYunani) adalah wanita yang sama dengan yang telah disembuhkan oleh Yesus darisakit pendarahan (Mt 9,20-22). Veronika yang membela Yesus di hadapan Pilatusbahwa Yesus tidak bersalah. Dari abad keempat atau kelima tercatat bahwaVeronika memiliki sepotong kain dengan gambar Wajah Yesus.  Ketiga figur yang menolong Yesus dalam via dolorosa itucukup memberikan gambaran bahwa baik laki-laki maupun perempuan pengikutKristus dapat menjadi penolong yang baik. Pertolongan ini digolongkan dalam duajenis. Pertama yaitu pertolongan dalam bentuk tindakan kasih korporal. Tindakanini ialah memikul salib berat yang dipanggul orang yang menderita seperti yangdilakukan oleh Simon dari Kirene. Kita dapat menolong mengangkat semua,sebagian, atau bagian yang kecil beban yang dipikulnya. Kedua yaitu perbuatan rohani yang berupa kehadiran untukmenghibur, memberikan semangat, ikut berbela-rasa, dan memberikan dukunganmoral serta rohani kepada mereka yang sedang menderita. Kata-kata penghiburan,ungkapan simpati, doa-doa, dan ungkapan yang menguatkan jiwa sangat pentinguntuk memperkuat mental dan iman mereka. Keberpihakan dan pembelaan atas orangyang menderita merupakan dukungan moral yang sangat bernilai supaya merekatidak cepat putus asa. Bunda Maria dan Veronika adalah wanita-wanita teladanyang telah melakukan ini kepada Yesus Kristus. Kita dapat melakukan yang samaseperti mereka.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim,kami mohon ampunilah kesalahan-kesalahan kami karena tidak menolong sesama yangsedang susah dan menderita. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 4 April 2025 - Bernyanyi, memuji dan memuliakan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 3, 2025 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 April 2025Bacaan: "Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!" (Mazmur 22:22-23) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Dari zaman ke zaman, musik terus berkembang. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antarmanusia atau bahasa universal yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab pun menyimpan beberapa kisah yang tidak sepele berhubungan dengan musik.Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring. sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Tidak hanya itu, berkat kejadian itu juga, ada jiwa-jiwa yang pada akhirnya percaya pada Yesus Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan roh penyembahan, sehingga aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-4 PraPaskah, 1 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 31, 2025 9:43


Dibawakan oleh Itak Jen dan Putri dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 47: 1-9.12; Mazmur tg 46: 2-3.5-6.8-9; Yohanes 5: 1-3a.5-16AIR KESELAMATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Air Keselamatan.Banyak sekali manfaat air bagi kita manusia dan dunia. Dari semua kemanfaatannyaitu, yang disebutkan dengan istilah “air keselamatan” merupakan suatu ungkapanyang abstrak. Sebutan “air suci”, atau “air bersih”, atau “air mineral”merupakan ungkapan konkret dan langsung kita pahami. Misalnya “air baptis”,wujud air adalah tanda yang dipakai untuk menandakan Yesus yang menggunakan airuntuk membaptis. Jadi istilah “air keselamatan” tetap berwujud sebagai airsecara fisik yang menjadi tanda bagi Tuhan untuk melakukan tindakan keselamatanatas manusia yang ditolong-Nya. Kitab suci menyajikan banyak peristiwakeselamatan atau pembebasan melalui air, misalnya penyeberangan laut merah olehorang Israel ketika melepaskan diri mereka dari perbudakan Mesir. Kedua bacaanpada hari ini juga menggambarkan air sebagai sarana keselamatan. Nabi Yesekiel berkisah tentang pengelihatan akan air yangmengalir di dalam bait suci. Ke mana saja ia mengalir, semua yang terkenaalirannya dan daerah sentuhannya menjadi hidup. Ini menyiratkan bahwa ketikatidak ada atau belum tersentuh air, kehidupan yang ada di sana mengalamikesulitan atau bahkan kematian. Di kolam Betesda, airnya sangat instrumentaluntuk kesembuhan orang-orang sakit. Mereka bergegas mendekat dan disentuh airketika ia mulai goncang, mereka akan sembuh. Dari kedua gambaran peristiwa inikita melihat bahwa air sebagai instrumen adalah sebuah tanda fisik yang nyata.Kuasa Allah untuk menyembuhkan dan menyelamatkan nampaknya tersembunyi. Namun di kolam Betesda, misteri yang tersembunyi itumembuka dirinya. Orang sakit yang sudah menderita selama tiga puluh delapantahun itu disentuh langsung oleh Tuhan yang sebenarnya hadir dan berkuasa dibalik air tersebut. Ia sembuh seketika. Air keselamatan yang ditampilkan olehkedua bacaan hari ini mengajarkan kita betapa pentingnya aspek tanda fisik danmaknanya air bagi kita. Untuk kelangsungan hidup kita di dunia ini, wujud fisikair jelas sangatlah penting. Tak ada air kita bakal mati seperti lahan tandusdan kering. Makna di balik kenyataan fisik ini ialah keseimbangan alam yangteratur sudah disediakan oleh Tuhan untuk kebaikan dan keselamatan umatmanusia.  Air dalam sakramen baptis dan sebagai unsur sakramentaldalam kebiasaan penghayatan iman Gereja, terlihat fisiknya sebagai air bersihdan sehat yang dikhususkan untuk pelayanan rohani di dalam Gereja. Makna dibalik air pilihan ini ialah Tuhan sendiri yang bekerja melaluipelayan-pelayan-Nya untuk menyelamatkan, menyembuhkan, dan menguduskanumat-Nya. Air suci yang kita pakai untuk membuat tanda salib atau memberkatidiri kita dan benda-benda milik kita, adalah sarana suci untuk menandakan saatkeselamatan yang kita alami. Jadi pakailah air suci itu dalam sikap iman yangbenar.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan semoga kamiselalu menyebut nama-Mu dan memakai kekuatan-Mu dengan benar. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 31 Maret 2025 - Berikan yang terbaik, lakukan untuk kemuliaan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 30, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).

EBS Spotcast
S6. Ep. 3 - Clash of Unhas: Kampus Tamlan VS Kampus Gowa

EBS Spotcast

Play Episode Listen Later Mar 28, 2025 34:36


Universitas Hasanuddin memiliki 8 lokasi kampus yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan hingga di luar provinsi. Dua diantaranya adalah Kampus Tamlanrea sebagai pusat aktivitas akademik dan administrasi Unhas, dan juga Kampus Gowa sebagai markas Fakultas Teknik. Kedua lokasi tersebut tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Lalu bagaimana jika dua orang mahasiswa dari kampus tersebut saling beradu argumen mengenai kampusnya masing-masing? Kira-kira kampus mana yang lebih baik ya? Dengerin podcastnya sampai habis!

AWR Indonesian - Daily Devotional
"KASIH DI ABAD KEDUA PULUH SATU"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 6:00


Tuhan sangat mengasihimu dan memintamu untuk mengasihi orang lain sebagaimana Dia telah mengasihimu, dan Anda memberi nilai diri Anda sendiri dalam hal mengasihi orang lain dengan tulus.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
"KASIH DI ABAD KEDUA PULUH SATU"

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 6:00


Tuhan sangat mengasihimu dan memintamu untuk mengasihi orang lain sebagaimana Dia telah mengasihimu, dan Anda memberi nilai diri Anda sendiri dalam hal mengasihi orang lain dengan tulus.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-3 PraPaskah, 27 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 26, 2025 8:32


Dibawakan oleh Gerfi dan Trisna dari Paroki Kumba di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yeremia 7: 23-28; Mazmur tg 95: 1-2.6-7.8-9; Lukas 11: 14-23KEKERASAN HATI DAN KETIDAKTULUSAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kekerasan Hati danKetidaktulusan . Ada seorang anak berusia lima tahun sedang menangis danmelempari rumahnya dari jarak sekitar 20 meter. Ia marah kepada ibunya.Pasalnya, badannya sudah penuh lumpur dan akan dimandikan Mama, tapi ia tidakmau dan berlari keluar. Dalam marah dan menangis itu, si bocah berkata: “Hati Mamakeras seperti batu.” Ia mengulang-ulang kata-kata itu sambil melempari rumahdengan batu yang diambil di sekitar ia berada. Ibunya sesekali keluar untukmenjemputnya, namun bocah laki-laki itu semakin berlari menjauh dan terusmenangis. Ilustrasi ini paling kurang menyinggung dua hal, yaitukekerasan hati dan ketidaktulusan. Anak laki-laki itu menyebut ibunya seorangyang keras hati, paling kurang itu menurut pandangan seorang anak usia limatahun. Menurutnya, mandi untuk membersihkan tubuhnya bukan suatu perbuatan yangbenar dan baik, karena itu ia menentang. Tindakan melawan dan memusuhi apa yangbenar dan baik merupakan suatu ketidaktulusan. Anak kecil itu belum mengerti apa sesungguhnya kekerasanhati dan ketidaktulusan. Namun apa yang telah ia perbuat terhadap ibunya dapatmenjadi suatu bahan berharga untuk kita renungkan. Anak kecil sering berkatadan berbuat sesuatu untuk mengusik hati orang dewasa mengenai sikap danperilaku mereka. Orang yang lebih besar dan dewasa mengetahui bahwa ketikahati manusia menjadi keras, ia akan kehilangan kemampuan untuk merasa kasihan,untuk mengampuni, dan untuk mengakui suatu kebenaran. Kekerasan hati danketidaktulusan sangat berkaitan erat karena kedua sifat negatif ini mempunyaikesamaan intensi yaitu menolak kebenaran, kerendahan hati dan panggilan untukpertobatan. Kedua sifat negatif ini disinggung dalam dua bacaan kitapada hari ini. Allah mengungkapkan kenyataan kepada Musa bahwa bangsa Israeltelah berubah menjadi keras hatinya dan tidak tulus, sehingga tidak menurutilagi perintah dan kehendak-Nya. Orang-orang Farisi, ahli taurat dan kaumtua-tua Yahudi tidak rela mengakui mujizat pengursiraan roh jahat pada seorangyang bisu. Mereka justru menuduh Yesus sebagai seorang pemimpin setan yangmengusir sesama setan. Sebagai sebuah tindakan pertobatan dalam masa puasa ini,kita semua dipanggil untuk menghilangkan kekerasan hati dan ketidaktulusankita. Kita perlu menggantikannya dengan kerendahan hati, ketulusan dalam katadan tindakan, dan tindakan belas kasih kepada sesama. Lakukan saat ini juga,dan jangan menunda.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,curahkanlah di dalam diri kami hati yang lembut dan tulus. Bapa kami yang adadi surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-3 PraPaskah, 26 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 25, 2025 7:40


Dibawakan oleh Evelyn dari Paroki Holy Spirit di Keuskupan Agung Singapura. Ulangan 4: 1.5-9; Mazmur tg 147: 12-13.15-16.19-20; Matius 5: 17-19KETAATAN Tema renungan kita pada hari ini ialah Ketaatan. Di dalamsuatu pelajaran sekolah dasar, Vincent yang adalah seorang murid kelas 5bertanya kepada Bapa Gurunya, “Mengapa kita perlu ketaatan di dalam hidupkita?” Guru yang sudah puluhan tahun menjadi pendidik itu menjawab begini,“Kita perlu taat pada aturan yang berlaku karena hidup kita perlu diatur dandiarahkan untuk menjadi lebih baik dan kita akan mencapai cita-cita kita.” Bapa Guru melanjutkan, bahwa orang yang taat adalah diayang berada di bawah otoritas atau kekuasaan yang lebih tinggi. Seorangpresiden juga harus taat, karena ia berada di bawah kekuasaan peraturan danundang-undang. Sampai di titik ini, Vincent yang belum puas dengan penjelasanitu ingin bertanya lagi. Katanya, “Siapa sesungguhnya yang tidak perluketaatan?” Bapa guru menjawab: “Yang tidak perlu ketaatan ialah yangsudah sempurna. Dan kita semua tahu bahwa yang sempurna ialah Tuhan sendiri.Tuhanlah yang menetapkan semua aturan dan ketetapan, lalu Ia memerintahkanumat-Nya untuk mengikuti semua aturan tersebut. Semua manusia dari segalabangsa dan suku di dunia ini memakai aturan dan ketentuan yang telah ditetapkanoleh Tuhan sejak penciptaan manusia pertama.” Vincent dan teman-temannya di kelas senang denganpenjelasan Bapa Guru yang bagus itu. Mereka semua mengerti. Mereka menyadaribahwa dengan ketaatan pada waktu bersekolah, mereka akan mendapat hasil belajaryang bagus dan akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar denganbaik. Percakapan antara guru dan murid di sekolah dasar itu mengingatkan kitaakan dua bacaan kitab suci pada hari ini. Kedua bacaan itu memberi peringatankepada kita di masa PraPaskah ini untuk selalu taat kepada perintah danketetapan Tuhan demi keselamatan kita. Ada dua sudut pandang yang menjelaskan tentang ketaatankita. Dari sudut pandang perintah atau peringatan, kita diperintahkan untuktaat. Tuhan yang berkuasa dan yang menuntut, agar umat-Nya patuh dan menurutiperintah-Nya. Hal ini yang sangat ditegaskan di dalam masa puasa ini. Kitawajib mengikuti dan menjalankannya, terutama ketika kita diperintahkan untuktidak melanggar aturan dan kita diwajibkan untuk mengajarkan itu kepada orangmuda dan anak-anak. Dari sudut pandang kesadaran dan kedewasaan sebagaiorang-orang beriman, kita sendiri yang memilih dan mementingkan kepatuhan padaaturan-aturan yang ada. Kita tidak perlu diperintahkan dan diingatkanberulang-ulang supaya taat. Kita menyadari bahwa ketaatan dan kesetiaan kepadaTuhan adalah suatu pola hidup orang beriman yang sesungguhnya. Hal ini jugasangat ditekankan untuk dilakukan dalam masa puasa ini. Silakan memaknai, Andaberada di posisi yang mana.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah Mahakuasa,kami memohon agar semangat ketaatan kami kepada-Mu berbuah baik dan mantap didalam hidup kami sehari-hari. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa...

Renungan Anak GKY Mabes
Tuhan Yesus Mendengar Doamu (21 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Mar 20, 2025 3:41


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TUHAN YESUS MENDENGAR DOAMU Mari kita membaca Firman Tuhan dariMazmur 34: 18Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHANmendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Wonder Kids, ketika seorang teman datang kepada Tuhan Yesus dan memberitahu Dia bahwa Lazarus jatuh sakit, dia berkata seperti yang tertulis di Yohanes 11: 3, Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkaukasihi, sakit." Orang itu tidak datang kepada Tuhan Yesus untuk menceritakan kasih Lazarus kepada Tuhan Yesus yang tidak sempurna. Ia tidak berkata kepada Tuhan Yesus, “Lazarus yang mengasihi-Mu sedang sakit.” Sebaliknya, ia berkatakepada Tuhan Yesus,”Lazarus yang Engkau kasihi sedang sakit.” Orang ini ingat akan kasih  Tuhan Yesus yang sempurnakepada Lazarus. Wonder Kids, ketika kamu sedang bicara dengan Tuhan Yesus di dalam doamu, kuasa doa bukan terletak pada dirimu yang mengucapkan doa. Kuasa doa ada pada Allah Bapa yang mendengar doamu. Jadi ketika kamu berdoa, pergunakan kata-kata yang sama seperti yang diucapkan teman Lazarus seperti ini: “Tuhan Yesus, aku yangEngkau kasihi sedang sakit…atau..sedih…atau…lapar…atau…kesepian..atau…takut.” Kamu bisa berdoa seperti ini karena kamulah yang dikasihioleh Tuhan Yesus. Kata-kata yang diucapkan dari doamu bisa berubah, tapi apa yang dikerjakan Tuhan Yesus tidak pernah berubah. Juru Selamatmu tidak pernah melewatkan satu katapun dari doa yang kamu ucapkan. Ia mendengar doamu.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, mendengarkan doamu hanyalah satu cara Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya. Tulis jurnal selama minggu ini. Tuliskan semua hal berbeda yang menunjukkan betapa Tuhan Yesus mengasihimu. Mulai dari matahari yangterbit untukmu sampai dengan udara yang disediakan agar kamu bisa bernafas, juga bintang di langit yang bersinar di langit yang gelap. Mari kita berdoaTUHAN, dengarkanlah doaku ketika aku memerlukan pertolongan. Aku percaya Engkau akan selalu menyelamatkanku dan menolongku dalam setiaptantangan yang aku hadapi. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KAMU BERSERU KEPADA TUHAN,DIA SELALU MENDENGARKAN DAN MENOLONGMU. Tuhan Yesus memberkati

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 33-34

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Mar 13, 2025 90:59


Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan makna kata demi kata dari #Dhammapada stanza ke 33 dan 34 yang merupakan bagian dari Kelompok Stanza tentang Batin (Cittavagga). Kedua stanza ini dibabarkan oleh #Buddha kepada Meghiya Thera yang kembali menemui-Nya setelah gagal berlatih meditasi di sebuah hutan pohon mangga pilihannya. Mengapa bisa demikian? Silakan menyimak penjelasannya oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya (Aṭṭhakathā) dengan penuh perhatian. Selamat menikmati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 11 Maret 2025 - Pasangan yang saling mendukung dan peduli satu sama lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 10, 2025 7:12


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Maret 2025Bacaan:"Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia." ( Kolose 3:18-19) Renungan: Ada sepasang suami istri yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 60 dengan meriah. Mereka sudah mempunyai banyak cucu dan buyut. Banyak tamu-tamu yang diundang untuk turut menikmati kebahagiaan yang mereka rasakan. Salah seorang undangan meminta kepada pasangan suami-istri tersebut untuk memberitahukan rahasianya mengapa pernikahan mereka langgeng. Padahal waktu masih pacaran, mereka selalu beradu pendapat dan bertengkar. Sebelum bercerita, sang suami yang kini sudah menjadi kakek itu memandang kepada istrinya sambil tersenyum kemudian bercerita, "Semua berawal dari bulan madu kami. Waktu itu kami berbulan madu di satu daerah yang sejuk. Di sana kami menyewa keledai sebagai tunggangan. Keledai istri saya sepertinya bermasalah jika berjalan. Baru berjalan sekitar 500 meter, istri saya jatuh karena ulah si keledai. Istri saya berdiri dan menempelkan telunjuknya di jidat keledai sambil berkata, "Ini peringatan pertama ya." Setelah itu ia naik lagi. Tetapi belum sampai 300 meter, istri saya jatuh lagi. Sambil menempelkan telunjuknya di jidat keledai, istri saya menatap tajam ke mata keledai itu sambil berkata, "Ini peringatan kedua bagi kamu." Istri saya naik lagi ke keledainya. Baru berjalan 200 meter, istri saya jatuh lagi. la segera berdiri, menempelkan telunjuknya di jidat keledai seraya berkata, "Ini peringatan terakhir bagi kamu." Untuk ketiga kalinya istri saya mencoba untuk menunggangi lagi keledainya. Baru beberapa langkah, istri saya jatuh lagi untuk keempat kalinya. la pun segera mengambil pistol dari tasnya dan menembak mati sang keledai. Melihat tindakan istri saya, tentu saja saya marah kepadanya. Tetapi ia segera mendekati saya, menempelkan telunjuknya di jidat saya dan berkata, "Ini peringatan pertama kamu menentangku." Ada dua pelajaran penting yang dapat kita petik dari kisah ini:Pertama, jangan buat pasangan kita hidup dalam tekanan. Para istri, hormati dan tunduklah pada suamimu dan para suami kasihilah istrimu, jangan suka berlaku kasar dan mengancam. Ada rumah tangga yang kelihatannya aman, tetapi sebenarnya salah satu dari pasangan itu mungkin saja hidup dalam ketertekanan. Sekalipun kita mendapatkan pasangan yang sabar dan bisa menuruti semua keinginan kita, tetapi ingatlah bahwa jauh di dalam hati kecilnya dia juga sama seperti kita, ingin merasakan kebebasan.Kedua, mengalah terhadap pasangan sangatlah penting. Salah satu alasan mengapa sebuah rumah tangga bisa langgeng, yaitu karena ada yang mau mengalah. Flp 2:4 mengajarkan agar kita tidak hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Mengalah merupakan wujud dari kepedulian kepada orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jadilah kepala atas rumah tangga kami dan berilah kami hati yang saling menghormati, mengasihi dan mau mengalah. Amin. (Dod).

Keluar Sekejap
EP146 | Visi Silikon Malaysia | Hospital Swasta dan Inflasi Kos Perubatan

Keluar Sekejap

Play Episode Listen Later Mar 7, 2025 95:47


Audio Siar Keluar Sekejap episod 146 membincangkan secara mendalam mengenai inflasi kos perubatan di hospital swasta serta kesannya kepada sistem kesihatan negara bersama dua orang tetamu khas iaitu Presiden dan Setiausaha Kehormat Persatuan Hospital Swasta Malaysia, (Association of Private Hospitals of Malaysia, APHM) Datuk Dr Kuljit Singh dan TuanAnwar Anis.Episod ini juga membincangkan mengenai Visi Silikon Malaysia yang baru sahaja dilancarkan. Kedua-dua hos turut memberikan respon terhadap siasatan SPRM yang melibatkan pegawai-pegawai bekas Perdana Menteri ke-9. Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 Maret 2025 - Tuhan selalu ada di dekatmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 7, 2025 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 Maret 2025Bacaan: Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13:6)Renungan: Robin Williams, seorang aktor komedi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena depresi. la menghibur hati begitu banyak orang dengan leluconnya, namun tidak mampu menghibur dirinya sendiri yang gundah gulana. la menjalani kehidupan dengan berjubahkan badut yang menunjukkan wajah yang gembira namun di dalamnya penuh duka dan keputusasaan. Sebuah surat kabar menyatakan, "Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Betapa mengejutkan, memilukan, dan sebuah kehilangan yang besar." Setiap hari ia membuat orang-orang sekitarnya tersenyum. namun dari hari ke hari ia makin tenggelam dalam kehampaan hidup. Apakah pelajaran kehidupan yang dapat kita ambil dari kisah tragis kehidupan aktor komedi ini? Pertama, kita harus memiliki kekuatan untuk bertahan dengan tidak membiarkan persoalan membuat kita terpuruk. Ketika Yosua harus berjalan menduduki tanah Kanaan yang jauh lebih kuat, Tuhan berkata, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu." Sering kali kita lebih mengharapkan dukungan dari orang lain, namun sesungguhnya kekuatan yang bersumber dari dalam diri kita jauh memiliki daya energi yang luar biasa untuk memampukan kita bangkit kembali. Ketika kekuatan kita lemah lesu, katakanlah, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah? Berharaplah kepada Allah!... Penolongku dan Allahku." (Mzm 42:6) Kedua, pertajam pandangan iman kita dengan menyadari kehadiran Tuhan di setiap jalan yang kita lalui. Kekelaman dan kabut tebal kehidupan sering kali membuat kita tidak mampu menyadari kehadiran-Nya. Kita menangis dalam kepedihan hati dan menjerit di hadapan Tuhan, "Di manakah Engkau, Tuhan?" Sebab, kita tidak menyadari bahwa la hadir begitu dekat dengan kita. la berjanji untuk tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Apa pun beban berat yang menindih dan tekanan yang membungkukkan kita, marilah kita bangkit, dan bertahan melawan arus dunia, serta menyadari bahwa la adalah Tuhan yang proaktif memberikan pertolongan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa Engkau selalu hadir di dekatku. Buatlah aku menyadarinya sehingga aku tetap tegar ketika menghadapi masalah. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Roh Kudus (8 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Mar 7, 2025 3:33


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ROH KUDUS Mari kita membaca Firman Tuhan dari ROMA 8: 14supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yangtidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.  Wonder Kids, kamu mendengar orang banyak bercerita tentang Allah dan tentang Tuhan Yesus. Tapi tidak banyak orang yang membicarakan tentang Roh Kudus. Adakalanya istilah “roh” dapat membingungkan, dan bahkan menakutkan. Yang menyebabkan kita menjadi takut adalah karena tidak ada yang mengajarkan kita tentang Roh Kudus. Kita merasa takut karena tidak memahami Roh Kudus. Sederhananya seperti ini. Tidak ada yang menakutkan tentang Roh Kudus. Roh Kudus adalah anugerah dari Allah, merupakan kehadiran Allah yang tinggal di dalam kita, dan Ia melanjutkan pekerjaan Tuhan Yesus di dalam hidup kita. Roh Kudus bekerja dengan tiga cara:  Pertama Roh Kudus menolong hati kita dengan menganugerahkan Roh Kudus kepada kita seperti yang tercatat di Galatia 5: 22-24. Kedua sebagaimana tercatat di Roma 8: 26, Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Ketiga, sebagaimana yang tertulis di Roma 5: 5, Roh Kudusmencurahkan kasih Allah di dalam hati kita.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, coba tiup balon dan ikat ujungnya. Apakah kamu bisa melihat udara di dalamnya? Tentu tidak bukan? Tapi kamu bisa melihat bagaimana udara memenuhi balon. Roh Kudus juga seperti itu. Kamu tidak bisa melihat-Nya, tetapi Roh Kudus memenuhimu dengan kehadiran Allah.  Mari kita berdoa Bapa, terima kasih karena Engkau menjadikan aku anak-Mu. Ajar aku untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan selalu merasakan kasih-Mu dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KITA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS, KITA MENJADI ANAK-ANAK ALLAH YANG PENUH KASIH. Tuhan Yesus memberkati

Ardi Kamal Karima
Cinta (Bagian Kedua)

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Mar 5, 2025 2:12


Sebuah Puisi: Cinta (Bagian Kedua)Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi "CINTA (Bagian Kedua)" menggunakan metafora-metafora sehari-hari yang absurd dan sarat simbol untuk menggambarkan kompleksitas cinta yang rusak, stagnan, dan penuh nostalgia. Kloset mampet, pipa tua, sampah basah, dan bak mandi yang berubah menjadi lautan "usang" menjadi alegori tentang hubungan yang tak lagi mengalir, tersumbat oleh kenangan, kekecewaan, dan upaya sia-sia untuk memperbaiki yang sudah retak. Kata-kata seperti "pasta rindu yang kadaluarsa" atau "katalog doa-doa yang belum terjawab" menegaskan betapa cinta di sini dihadapkan pada hal-hal usang, keinginan yang tertahan, dan komunikasi yang gagal. Bahkan upaya romantis seperti mencari "cincin yang jatuh" berubah jadi tragedi ketika yang ditemukan justru kehancuran ekosistem cinta: garam yang "bercerai" dan ikan yang "berpuasa", menggambarkan keterpisahan dan kelaparan emosional.Puisi ini juga menyoroti ketidakmampuan untuk melepaskan masa lalu, diwakili oleh gambaran "plankton-plankton / mengeja nama mantan" atau "danau bekas mandi bunga / yang merindukan tubuh-tubuh (tak berbusa)". Air, yang semestinya membersihkan atau menghidupkan, justru menjadi medium penuh limbah kenangan. Pipa-pipa besi yang "mengubur dirinya diam-diam" dan "tikus-tikus kosong yang mulai serakah" menyimbolkan hasrat yang terkubur atau dikorupsi oleh waktu. Penyair seolah mengatakan bahwa cinta yang tak dirawat akan berubah menjadi saluran pembuangan—tempat di mana segala sisa-sia emosi mengendap dan meracuni. Akhirnya, puisi ini bukan hanya menjadi kritik pada cinta yang gagal, tapi juga refleksi pilu tentang bagaimana manusia sering terjebak dalam siklus merindukan sesuatu yang sudah kehilangan esensinya, seperti tubuh yang "tak berbusa", tanpa gairah atau kejutan.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #cinta #puisicinta #syair #syaircinta

Renungan Anak GKY Mabes
Kesempatan Kedua (6 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Mar 5, 2025 4:05


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KESEMPATAN KEDUA Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 Petrus 3: 18Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita,Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,  Wonder Kids, tahukah kamu apa itu kesempatan kedua?Kesempatan kedua adalah ketika gurumu membuang hasil ujianmu yang gagal dan berkata, “Aku tahu bahwa kamu bisa lebih baik dari ini.” Kesempatan kedua adalah ketika teman yang kamu sakiti hatinya berkata, “Aku memaafkanmu. Mari kita bermain bersama.” Kesempatan kedua adalah orangtua yang memelukmu dan berkata “Mari kita coba lagi.” Kesempatan kedua adalah Juruselamat yang begitu mengasihimu sehingga Ia rela mati untuk menyelamatkanmu. Wonder Kids, tahukah kamu bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk satu tujuan: yaitu menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelamatkanmu,menyelamatkanku, menyelamatkan kita semua. Memberikan kesempatan kedua kepada kita.  Tuhan Yesus sangat mengasihi setiap dari kita sehingga Iabersedia menderita untuk menyelamatkan kita. Ia membuktikannya. Tuhan Yesus disalibkan untuk kita. Tuhan Yesus yang sempurna dan tidak berdosa, telahmenyerahkan kesempurnaannya kepada kita. Untuk menanggung semua dosa kita, semua kesalahan dan ketidaksempurnaan kita. Semuanya diserahkan kepada-Nyauntuk dipikul di atas kayu salib, dan disalibkan bersama Dia. Oleh karena Tuhan Yesus bersedia menanggung dosa kita, maka kita memperoleh keselamatan dan mendapatkan kesempatan kedua. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apa arti salib bagimu? Salib artinya, ketikakamu marah kepada adikmu, maka Allah tidak memperhitungkannya. Salib artinya ketika kamu berbohong, Allah bersedia mengampunimu. Salib berarti bahwa Allahmengasihimu disaat menurut ukuran manusia, kamu tidak pantas dikasihi. Pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib adalah kesempatan kedua yang diberikan kepadamu untuk memperbaiki hidupmu. Mari kita berdoa Bapa, terima kasih karena Engkau rela menderita untukmenyelamatkanku. Ajar aku untuk selalu ingat pengorbanan-Mu untuk hidup dengan cara yang menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN YESUS MENDERITA UNTUK KITA, AGAR KITA BISA HIDUP DALAM KASIH DAN PENGAMPUNAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 5 Maret 2025 - Mengatakan hal-hal positif dan membangun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 4, 2025 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 Maret 2025Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3)Renungan: Di dalam bacaan Ams 13:3 di atas ditegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya, siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu berhikmat juga di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan napas, yang menunjuk kepada "hidup" seseorang. Dengan demikian, siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Mari kita perhatikan tentang seseorang yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Contohnya adalah Daud. Daud, ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul, maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makan dan minumnya, bahkan banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan "memelihara nyawanya". Sebaliknya dikatakan bahwa orang yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. Kata "kebinasaan" di sini artinya jatuh. Ada dua pengertian berkaitan dengan kata "jatuh" di sini: Pertama, dalam masalah rasa damai. Orang yang tidak mau memelihara perkataannya akan kehilangan rasa damai, bahkan rasa damai dengan orang lain. Kedua, dalam hal kehidupan. Orang yang tidak memelihara perkataannya akan mengalami kehidupan yang buruk. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Oleh sebab itu dimulai dari hari Rabu Abu ini, dalam masa pantang dan puasa kita, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bisa menahan mulutku dari mengatakan hal-hal yang tidak benar, sebaliknya urapilah mulutku agar dapat mengatakan hal-hal yang membangun sesama. Amin. (Dod)

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Amerika dan Tiongkok Bersaing Rebut Pengaruh di Seychelles - Februari 14, 2025

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 3:44


Negara pulau Seychelles di timur Afrika menjadi ajang persaingan kekuatan besar dengan Tiongkok bertahun-tahun membuat terobosan diplomatik, sementara AS membuka kembali kedutaannya belum lama ini. Kedua negara ini berupaya berebut pengaruh di kepulauan strategis itu melalui pendekatan berbeda.

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
[High] (Tidak) Cinta dan Hubungan bagian kedua | (No) Love and Relationship part 2

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later Feb 13, 2025 11:15


https://www.patreon.com/windahTranskrip:https://www.patreon.com/posts/high-tidak-cinta-122166970?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan:https://www.patreon.com/posts/eng-tidak-cinta-122167832?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, kita membahas apa yang terjadi kalau hubungan tidak berjalan sesuai harapan, mulai dari putus, cerai, dan alasan-alasan orang memilih untuk berpisah. Selamat mendengarkan!Gambar: Kelly Sikkema di UnsplashTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemi Alastair JudsonNicky BrownKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekMimi Choo燕 丘Cameron Edinger-ReeveSam BayleySophie HoestereyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowWill FreudenheimKira SenseiTEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonBjornrappangeTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersHong WantingAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeCallum TrainorHildaColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaFloBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMinh Vy Trần NgọcMatthewTakeshi YamafujiNateLauraPatrickMiquelFee 倫 阿Jingle YanMathias蕊谭朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraPENDENGAR SETIAJoColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina AljehaniJannedBill DaltonRicky ZhangPAYPAL/OVO/dll.YaszalixGary Chan

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 2 Februari 2025 - Kembangkan Talenta, jadikan berkat untuk sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 1, 2025 3:26


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 Februari 2025 Bacaan: "Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat." (Filipi 4:5) Renungan: Ada seorang ibu yang suaminya sudah lama meninggal dunia. Kedua anaknya pun telah berumah tangga dan tinggal terpisah. Ajakan kedua anaknya untuk tinggal bersama mereka, ditolaknya. Ia lebih memilih tinggal di rumahnya sendiri dan tetap berkarya. Hampir tiap hari ia merajut, membuat mantel-mantel kecil. Lalu, setiap akhir pekan, ia keluar membagikan mantel itu kepada anak-anak kecil yang ditemuinya, tanpa memungut bayaran. "Bahagia rasanya ketika melihat senyuman mereka yang menerima mantel rajutan saya. Sering saya membayangkan saat ini ada seorang anak yang merasakan kehangatan mantel buatan saya," ungkap Ibu tersebut dengan mata berbinar. Kadang muncul anggapan, jika kita yang telah lanjut ini tinggal sendiri, pasti merasa kesepian. Ya, bisa saja anggapan itu benar. Tetapi, kita tahu, selama ada sesuatu yang kita kerjakan, maka rasa sepi tidak menguasai. Namun, yang utama adalah karena kita sadar masa hidup kita terbatas, Tuhan sudah dekat, sayang jika kita melewatkannya begitu saja. Teruslah berkarya dengan kata dan talenta yang Tuhan berikan pada kita, sehingga kehadiran kita dapat juga mendatangkan senyuman dan sukacita di hati sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah aku sebagai alat-Mu, sehingga melalui talenta yang aku miliki, aku dapat membuat banyak orang tersenyum dan bersukacita. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 31 Desember 2024 - Merencanakan dan melakukan seturut kehendakNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 7:21


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 31 Desember 2024 Bacaan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan: Seseorang mendapat kiriman sebuah kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi topik permenungan di akhir tahun 2024 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2024. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2025 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari- hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2024. Apalagi yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2024 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu, ada empat pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2025 menjelang. Pertama, apalagi yang belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2024? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2024, sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50%-nya sama sekali tidak terlaksana? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Apa yang sudah kita bagikan kepada sesama? Idealnya hidup seorang pengikut Yesus adalah menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh orang banyak. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita terus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa mempedulikan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Atau adakah kita menolak untuk terlibat di dalam pelayanan padahal kesempatan untuk melayani Tuhan terbuka lebar di depan mata? Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Biarlah semua itu memacu kita untuk melayani di tahun 2025. Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan berhenti dengan menunda-nunda. Melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena belum menjadi pribadi seperti yang Kau inginkan. Aku belum menjadi manusia yang efektif. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod)

AWR Indonesian - Daily Devotional

Yesus memikul kesalahan dari Adam, dan semua keturunan Adam yang mau datang kepada Kristus, yang adalah Adam yang kedua.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 27 Desember 2024 - Buatlah rencana dan lakukan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 26, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 Desember 2024 Bacaan: Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini." (Yeremia 29:10) Renungan: Setiap orang tentu ingin hidup bahagia dan memiliki masa depan yang cerah.Tapi tahukah kita rahasia hidup bahagia dan memiliki masa depan yang cerah? Ternyata diri sendirilah yang perlu menyusun rencana mulai dari saat ini. Apa saja rencana yang perlu kita persiapkan? Pertama, rencanakan kehidupan dengan lebih baik. Cobalah untuk merencanakan kehidupan dengan lebih hati-hati tanpa pengaruh banyak orang agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. Kedua, nikmati setiap proses. Karena akan ada banyak ujian yang menjadi tantangan apakah kita benar- benar serius menginginkan kehidupan yang baik atau sekadar ingin tetapi tidak mau berusaha. Ketiga, belajar dari kesalahan agar diri sendiri tidak mengulangi kesalahan yang sama kembali. Keempat, aktifkan potensi besar yang ada di dalam diri sendiri. Memiliki rencana hidup yang jelas bukan hanya akan menolong kita menjalani hidup yang lebih terarah dan tertib, tetapi juga mencerminkan diri sendiri mengenal identitas Tuhan yang kita sembah. Lho kok bisa?Perhatikan bacaan Alkitab di atas. Dalam surat yang dibawa oleh Nabi Yeremia, Tuhan tidak menyampaikan sesuatu yang menggantung, abu-abu alias tanpa kepastian. Tuhan tidak hanya berpesan "akan menolong" atau pasti akan menolong mereka. Namun, dalam surat itu dinyatakan secara jelas bahwa Tuhan akan bertindak bila telah genap 70 tahun. Artinya, sebelum waktu itu tiba Tuhan tidak akan menjalankan rencana-Nya tersebut dan orang-orang buangan itu harus bersabar menanti waktunya. Nah, dari keterangan waktu itu kita tahu bahwa Tuhan memang merencanakan segala sesuatunya begitu jelas dan matang. Setiap detik yang berlalu menjadi masa lalu yang tak akan pernah bisa diulang. Artinya, setiap detik yang kita 'buang' tanpa melakukan sesuatu berarti kita sudah membuang kesempatan. Minimal kesempatan untuk lebih baik. Bayangkan ada berapa ratusan detik yang kita buang percuma, yang harusnya bisa diisi dengan hal-hal baik demi masa depan yang cerah! Untuk itu buatlah perencanaan hidup mulai dari sekarang dan lakukan rencana tersebut! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhah Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar mulai dari sekarang aku dapat merancang hari esok dengan persiapan yang matang, sehingga apa yang kupersiapkan saat ini dapat menjadi berkat bagi hidupku di masa depan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 22 November 2024 - Peduli dan mengasihi Sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 21, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 November 2024 Bacaan: "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan: Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, lebih mengutamakan kepentingan dan perasaannya sendiri tanpa memedulikan kepentingan dan perasaan orang lain bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun. Itulah yang dilakukan oleh Laban kepada kedua putrinya, Lea dan Rahel. Kecintaannya terhadap harta melunturkan kecintaannya kepada Lea dan Rahel, sehingga ia rela mengorbankan kedua putrinya tersebut. Hal pertama yang dikorbankan oleh Laban adalah tali persaudaraan kedua putrinya. Sangat mungkin Laban mengetahui situasi apa yang akan dihadapi oleh kedua putrinya bila ia menikahkan mereka dengan Yakub. Hal yang paling mungkin disadari Laban adalah retaknya hubungan persaudaraan kedua putrinya dikarenakan Yakub hanya mencintai Rahel. Dan benar saja, timbullah keirihatian di antara kakak beradik tersebut. Sebagai wanita yang tidak dicintai oleh suaminya, tentu merupakan pukulan jiwa dan perasaan bagi Lea. Tetapi bukan berarti Rahel menjadi wanita yang berbahagia karena mendapatkan cinta Yakub. Rahel pun mengalami perasaan yang sama, karena Tuhan tidak memberikan keturunan kepadanya, sementara Lea mendapatkannya. Tidak ada lagi kasih persaudaran, yang ada hanyalah keirihatian. Kedua, Laban setuju menjadikan putrinya sebagai upah kerja Yakub. Mungkin saja hal ini dianggap lazim pada saat itu, dan ini juga atas inisiatif Yakub, tetapi bukankah masih ada benda yang nilainya tidak lebih berharga dari anaknya untuk dijadikan upah? Dalam kisahnya, yang tercatat adalah Laban memberikan Rahel sebagai upah asalkan Yakub bekerja selama tujuh tahun lagi kepadanya (Kej 29:27). Nasib Lea pun sesungguhnya sama dengan Rahel. Lea bisa disebut juga upah kerja karena bukan dialah orang yang diinginkan oleh Yakub selama tujuh tahun, tetapi Laban memberikannya kepada Yakub, walaupun dengan alasan yang sesuai adat saat itu. Bagaimana dengan kita, apakah kita suka mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri? Firman Tuhan berkata, "Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Flp 2:4). Saat kita belajar bagaimana hidup sebagai anak-anak Tuhan, di saat itu juga kita seharusnya belajar bagaimana peduli dan mengasihi sesama, sebab demikianlah salah satu ciri anak Tuhan. Sering kali kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita telah dikuasai oleh sikap mementingkan diri sendiri, sehingga perbuatan kita merugikan orang lain. Karenanya kita harus rajin mengintrospeksi diri, apakah yang kita lakukan mengorbankan orang lain atau tidak. Milikilah kasih Tuhan, sehingga kita bisa mengasihi dan tidak mengorbankan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang mengasihi sehingga niat untuk mengorbankan orang lain demi kepentinganku jauh dari padaku. Amin. (Dod).

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Laporan VOA untuk CNN Indonesia: Trump & Harris Perebutkan 7 Negara Bagian Amerika Serikat - November 05, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 5, 2024 6:27


Kedua calon presiden AS, Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat memperebutkan 7 negara bagian AS yang menjadi ‘medan perang' di antara keduanya. Jurnalis Virginia Gunawan melaporkan dari Virginia, AS.

Keluar Sekejap
EP130 | Kerugian FashionValet, Kartel NAFAS, Rangkaian Kedua 5G, Buli UPNM

Keluar Sekejap

Play Episode Listen Later Nov 4, 2024 73:22


Audio Siar Keluar Sekejap Episod 130 membincangkan secara terperinci kerugian pelaburan yang dialami Khazanah Nasional dan Permodalan Nasional Berhad (PNB) dalam FashionValet. Episod ini juga menyentuh berkenaan skandal kartel dalam melibatkan Pertubuhan Peladang Kebangsaan (NAFAS). Isu-isu lain yang turut menjadi perhatian dalam episod ini adalah berkenaan pemilihan U Mobile bagi pelaksanaan rangkaian kedua 5G serta kejadian buli terbaru di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) melibatian pegawai kadet ditekap seterika panas. Episod 130 Keluar Sekejap ini ditaja oleh foodpanda. Dapatkan diskaun RM7 dengan memasukkan kod 'JIMAT' apabila anda membuat pesanan melalui foodpanda. *tertakluk kepada terma dan syarat serta restoran terpilih sahaja. Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning: Mengenal Kedua Calon Presiden AS; Bagaimana Situasi Lapangan di Hari Terakhir Sebelum Pemilu Amerika 2024? - November 05, 2024

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 4, 2024 17:25


Sehari menjelang pilpres AS, VOA akan mengajak anda melihat bagaimana situasi lapangan serta persiapan pemilu di berbagai lokasi. Kami juga akan mengajak anda mengenal lebih dalam latar belakang kedua capres Partai Demokrat & Partai Republik yang akan memimpin Amerika Serikat.

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning "Pemilih yang Masih Ragu Bisa Jadi Penentu Pilpres AS; Prabowo Mantapkan Pilihan Menteri Kabinetnya" - Oktober 16, 2024

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 15, 2024 16:39


Kedua capres AS, Donald Trump dan Kamala Harris, sama-sama berusaha mendekati para pemilih yang belum menentukan capres pilihan mereka. Sementara itu, jelang dilantik, Presiden terpilih Prabowo Subianto memantapkan pilihannya terhadap para calon menteri kabinetnya selama lima tahun ke depan.