POPULARITY
Categories
Korupsi bukan cuma urusan hukum, tapi juga soal karakter.Dan di balik upaya membangun bangsa yang bersih, ada sosok-sosok yang berjuang lewat edukasi dan keteladanan, mereka adalah Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI).Lewat perannya, para PAKSI menanamkan nilai-nilai integritas ke setiap lapisan masyarakat: dari ruang kelas, kantor pemerintahan, hingga komunitas akar rumput.Tapi, bagaimana sebenarnya profesi ini lahir?Apa keunggulan menjadi PAKSI tersertifikasi oleh LSP KPK?Dan seperti apa tantangan mereka saat membawa pesan antikorupsi ke berbagai penjuru negeri?
Aktor Ammar Zoni kembali terjerat kasus narkoba di Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat sejak Januari 2025. Ia berperan sebagai penampung narkoba dari luar rutan, yang kemudian diserahkan kepada lima warga binaan lain untuk diedarkan. Kasus ini menjadi yang ketiga kalinya menimpa Ammar Zoni.Fenomena publik figur yang kembali terjerat narkoba, bahkan di dalam rutan, menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dan rehabilitasi. Simak wawancara lengkap bersama Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) sekaligus Mantan Kepala BNN, Komjen Pol (Purn) Togar M. Sianipar
Kepala Komnas HAM Papua menyampaikan perkembangan tentang kasus penjualan amunisi di Papua.
Singaporean football legend with Indonesian heritage, Fandi Ahmad, talks about Indonesian football and his relation to the country. - Legenda sepak bola Singapura berdarah Indonesia, Fandi Ahmad, bicara tentang sepak bola Indonesia dan kedekatannya dengan negara ini.
On this week's episode, Eric Schimidt, Sam Fazeli, Brian Skorney, Yaron Werber, and Brad Loncar open withmacro news including Pfizer's deal with the White House on U.S. drug manufacturing and pricing, which helped shelve the Most Favored Nation pricing and looming tariffs. The co-hosts agreed it was a savvy move that secured goodwillfor the industry and gave investors confidence, leading to new XBI highs. Discussion then moved to regulatory updates with the new CDER head, George Tidmarsh, stirring controversy with now-deleted LinkedIn posts criticizing surrogate endpoints. Combined with recent CRLs on CMC grounds, the group debates inconsistency at the agency and top-down decision-making that adds uncertainty for companies and investors. In M&A, Genmab's $8 billionacquisition of Merus and competitive dynamics with Bicara are mentioned, along with whether the streak of weekly biotech deals marks a broader industry trend. In data, the co-hosts discussed MoonLake's hidradenitis suppurativa data and stock moves, Larimar's Friedreich's ataxia data and stock fall, along with Enanta's RSV data and big stock reversal. The episode concludes with a look ahead as the group discusses Q4 conferences, including ESMO, and Q3 earnings risks forcertain companies. *This episode aired on October 3, 2025.
Faisal Oddang, penulis dan dosen sastra dari Makassar, tampil sebagai pembicara di the Emerging Writers' Festival (EWF) 2025 di Melbourne, berbagi perspektif tentang tantangan penulis pemula dan peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia kepenulisan.
International author and chef, Lara Lee, talks about her latest culinary program 'Beyond Bali with Lara Lee', as well as how it touched her personally. - Penulis buku dan koki internasional, Lara Lee, berbicara tentang program kuliner terbarunya 'Beyond Bali with Lara Lee', serta bagaimana program ini menyentuhnya secara personal.
Learn how to talk about Autism Spectrum Disorder respectfully. Understand common autism symptoms and use simple language to describe autism in everyday conversations. - Mari belajar cara membahas Autism Spectrum Disorder secara sopan. Pahami gejala umum autisme dan gunakan bahasa sederhana untuk menjelaskan autisme dalam percakapan sehari-hari.
Membahas tuntutan 17+8, perbedaan aksi massa 1998 dan kini, serta bagaimana merumuskan aksi massa yang efektif mendorong perubahan.Dukung channel kami melalui Trakteer: https://trakteer.id/kontekstualcomTemui kami di:YouTube: KontekstualInstagram: KontekstualcomX: @KontekstualcomTikTok: Kontekstualcom
Kita sering menganggap bahwa dengan banyak bicara, pesan kita otomatis sampai. Padahal kenyataannya, komunikasi yang efektif justru bergantung pada bagaimana kita bisa mengetuk "pintu" yang tepat dalam diri lawan bicara. Episode ini akan membahas bahwa seni berkomunikasi itu jauh lebih dalam daripada sekedar kata-kata.Dalam episode ini, kita akan diajak memahami mengapa komunikasi adalah kunci kehidupan. Tidak hanya soal menjaga relasi personal tetapi juga kunci untuk membuka pintu kesempatan dalam karir, bisnis, hingga kehidupan sosial. Kegagalan komunikasi bisa menutup peluang, bahkan memperkeruh situasi. Sebaliknya, komunikasi yang benar bisa melahirkan solusi, membangun hubungan yang lebih kuat, dan menciptakan dampak besar.Episode ini membahas tiga "pintu komunikasi" yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Setiap orang punya cara menerima informasi yang berbeda, ada yang lebih mudah menangkap pesan melalui gambar, ada yang lebih fokus pada cerita yang didengar, dan ada pula yang butuh pengalaman langsung untuk bisa memahami. Bapak Arie juga akan membahas contoh nyata yang relate, seperti pengalaman menjual produk kepada pelanggan dengan karakter berbeda. Melalui contoh ini, kita akan sadar betapa pentingnya menyesuaikan gaya komunikasi agar pesan benar-benar masuk, bukan sekadar lewat. Episode ini juga mengajarkan bahwa komunikasi efektif bukan soal siapa yang paling pintar bicara, tapi siapa yang paling peka membaca cara orang lain memahami.
Anies Baswedan akhirnya mengungkapkan pandangannya tentang masa depan politiknya! Dari isu Pilkada 2024 hingga kontroversi tentang 'matinya demokrasi,' Anies memberikan perspektif jujur dan tegas tentang keadaan politik Indonesia. Tak hanya itu, ia juga menjawab spekulasi mengenai kemungkinan mendirikan partai baru, serta cerita di balik julukan 'Anak Abah'. Dengar langsung dari sosok yang telah lama menjadi pusat perhatian politik Indonesia
Setelah 20 Tahun berkarier di dunia seni peran, Reza Rahadian telah membintangi lebih dari 70 judul film.Meski demikian, Reza Rahadian mengaku masih ada sejumlah hal yang ingin ia capai diluar dunia perfilman. Bagaimana cerita selengkapnya?
Pembahasan mengenai kesehatan reproduksi, perilaku seksual yang sehat, serta eksplorasi preferensi dalam hubungan masih jarang dibicarakan secara terbuka. Di episode ini, semua topik tersebut dikupas bersama Andrea Gunawan, seorang Aktivis Kesehatan Seksual dan Kreator Konten, yang juga dikenal dengan nama @catwomanizer.Andini Effendi menggali diskusi seputar kesehatan seksual hingga topik operasi plastik secara jujur dan tanpa sensor.
Learn how to describe people who inspire you. - Mari belajar bagaimana menggambarkan tokoh yang menginspirasi Anda.
Publik kembali menaruh perhatian pada komitmen pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Salah satu regulasi terbaru yang menuai sorotan ialah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang telah resmi ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mengatur soal Justice Collaborator, yakni saksi pelaku yang bersedia bekerja sama dengan aparat penegak hukum demi mengungkap kejahatan yang lebih besar. Lantas sejauh mana aturan ini nantinya memperkuat posisi KPK? Apakah cukup menjamin perlindungan dan keadilan bagi saksi pelaku yang bekerja sama? Dan apa pula tantangannya dalam praktiknya nanti?Talk: Juru bicara KPK, Budi Prasetyo
Jakarta Future Festival 2025 digelar selama tiga hari di Taman Isma Marzuki. Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut. Gubernur Jakarta Pramonoangu hadir sebagai salah satu narasumber utama dalam sesi diskusi Futur Talk with and Camp dengan tema Was Jakarta Future.
Learn how to talk about time. - Mari belajar bagaimana membicarakan tentang waktu.
The words of the week so far in biopharma are “deals” and “cancer”—or, more specifically, money being invested in cancer and other key therapeutic areas. With the American Society of Clinical Oncology's annual conference underway in Chicago, Bristol Myers Squibb got in the PD-1/PD-L1xVEGF game, paying potentially more than $11 billion to co-develop BioNTech's solid tumor bispecific BNT327. Elsewhere, Sanofi nabbed the year's second-biggest buyout, picking up Blueprint for $9.5 billion, expanding its rare disease portfolio. And Regeneron plunked down up to $2 billion to license a dual GLP-1/GIP receptor agonist from Chinese biopharma Hansoh Pharmaceuticals Group. Back in Chicago, presentations by AstraZeneca, Gilead and Amgen drew rave reviews from investor analysts, while Pfizer and Arvinas elaborated on mixed data from a PROTAC that showed positive results in only a subsection of breast cancer patients, failing to impress Wall Street. Meanwhile, Bicara's solid survival stats in head and neck cancer weren't enough to clear the high bar set by rival Merus. At the meeting, BioSpace's own Dan Samorodnitsky sat down with Jazz Pharmaceuticals' CMO Rob Iannone to discuss the company's recently acquired pediatric glioma drug, and talked AI strategy with AstraZeneca's head of U.S. oncology for lung cancer Arun Krishna. Dan recaps his ASCO experience here. Speaking of buzzy therapeutic spaces, there was more action on the vaccines front last week as Health and Human Services Secretary RFK Jr. announced that healthy children and healthy pregnant women would no longer be advised to get vaccinated against COVID-19. However, as of publication, the CDC still recommends a COVID vaccine for healthy children but instead of a universal recommendation advises that the decision should be made between parents and healthcare providers. Against this backdrop, the FDA signed off on Moderna's next-gen COVID-19 vaccine, mNEXSPIKE, for a limited population in line with its new guidelines. This was a much-needed win for Moderna, which last week had a $760 million-plus government contract for its mRNA-based bird flu vaccine terminated. Also on the policy front, the Trump administration released its Make America Healthy Again report last week to much scrutiny after reports found studies and references that did not exist.
Learn how to express yourself when talking about changing your habits. - Pelajari cara mengekspresikan diri Anda saat berbicara tentang mengubah kebiasaan.
Appointed as the new Chair of the Australia-Indonesia Institute, Lydia Santoso conveyed on what would be her personal mission in the role. - Ditunjuk sebagai Ketua Australia-Indonesia Institute yang baru, Lydia Santoso menyampaikan apa yang menjadi misi pribadinya dalam peran tersebut.
Publik dikejutkan dengan pengakuan pilu mantan pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia yang menyebutkan bahwa mereka mengalami perbudakan, kekerasan fisik dan psikologis, serta pelanggaran hak asasi manusia sejak mereka masih anak-anak. Dalam Podcast SI Paling Kontroversi, dua korban, Vivi dan Yuli, menceritakan penderitaan mereka, termasuk penyiksaan dan pelecehan seksual. Meski telah melaporkan ke Komnas HAM sejak 1997, para korban hingga kini belum mendapatkan keadilan.
"Bicara soal konflik, tentunya sebagai orang tua pasti pernah menghadapi tantangan dalam berkomunikasi atau memahami anak-anak kita. Gimana ya cara terbaik mengurangi konflik dengan anak? Mari kita dengar audio ini untuk dapatkan tips dari pakar dan strategi yang bantu menciptakan suasana harmonis keluarga. Parents yang setuju dengan topik kali ini, komen ya dan jangan lupa mention teman orang tua lainnya untuk saling berbagi info bermanfaat!"
Learn to talk with confidence about voting and elections in Australia. Plus, find out about the voting system in the country. - Mari belajar cara memperbincangkan tentang pemungutan suara dan pemilihan umum di Australia. Selain itu, ketahui tentang sistem pemungutan suara di negara ini.
Podcast - Close The Door Podcast bersama Mahfud MD
Ketua DPR Puan Maharani menyoroti pentingnya gaya komunikasi yang jelas dan tepat dari kementerian hingga juru bicara istana. Penyampaian informasi dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat harus dilakukan dengan benar dan tidak asal bicara. Hal ini disampaikan Puan sebagai respons terhadap instruksi Presiden Prabowo yang meminta jajaran kabinet untuk memperbaiki cara komunikasi publik kepada rakyat. Puan sepakat dengan arahan Presiden Prabowo, bahwa komunikasi publik antara pemerintah dan masyarakat harus ditingkatkan.
Bagaimana jika kamu lebih piawai menyampaikan ide secara verbal, tapi susah menulis meski suka membaca? Dengerin metode ini untuk mengasah skill menulismu. IG: @kata_reffi Telegram channel: s.id/telegram_channel
Australian former soccer player who played in Indonesia Robbie Gaspar gives his take on the Garuda's defeat against the Socceroos in Sydney. - Penggiat sepak bola dan mantan pemain profesional di Indonesia dan Australia, Robbie Gaspar, menyampaikan pandangannya tentang kekalahan timnas Indonesia saat melawan Socceroos di Sydney.
Bicara tentang "kumpul, konferensi," maka seri ini kita akan belajar tentang "Ekklesia" atau gereja. Banyak dari kita tahu, mengenal arti gereja, makna dari gereja, bahkan ketika kita mendengar kata gereja, kita tahu bahwa gereja adalah "kumpulan" orang-orang Kristen yang berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah atau Tuhan Yesus. Ekklesia menjadi latar deskripsi dalam seri kali ini, dimana kita akan belajar mengenal arti makna gereja, apakah gereja hanya sebatas pertemuan? Apakah gereja hanya sekedar gedung? Apakah gereja hanya sekedar "perkumpulan" orang-orang kristen? Atau justru ada makna lebih dalam dari makna kata "Ekklesia?" Mari mendengar Seri 7 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, untuk menambah pemahaman kita akan makna gereja dari kata Ekklesia. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Born and raised in a family that is so passionate in music, renowned Indonesian musician Indra Lesmana admits to be very lucky. But what career path would he have chosen if it was not in music? - Dibesarkan dalam keluarga yang sangat mencintai musik, musisi kenamaan Indonesia Indra Lesmana mengaku sangat beruntung. Tapi apa jalur karier yang ia pilih jika tidak menjadi musisi?
Learn how to talk about getting a gift for someone. Plus, find out what the Secret Santa tradition is all about. - Mari belajar cara membicarakan tentang membeli hadiah untuk seseorang. Selain itu, cari tahu apa itu sebenarnya tradisi 'Secret Santa'.
Learn how to talk about eyesight getting worse. Plus, find out why people with lighter eye colour have a higher risk of UV damage. - Mari belajar bagaimana membicarakan tentang penglihatan yang semakin buruk. Selain itu, cari tahu mengapa orang dengan warna mata lebih terang memiliki risiko lebih tinggi terkena kerusakan akibat sinar UV.
Learn how to talk about things that annoy you. - Mari belajar berbicara tentang hal-hal yang mengganggu Anda atau membuat Anda jengkel.
Close The Door Podcast bersama Refly Harun
Close The Door Podcast bersama Budi Gunadi Sadikin
Close The Door Podcast bersama Baim Alkatiri
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 September 2024 Bacaan: "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19) Renungan: Ketika manusia membuat janji, janji tersebut memang tidak sempurna. Pernahkah kita mengalami kekecewaan karena ada seseorang yang melanggar janjinya, padahal kita sudah sangat percaya dan menantikan hal tersebut dari orang yang berjanji itu? Sangat mungkin kita semua sudah mengalaminya bahkan sejak kita masih kecil. Orang tua kita menjanjikan hal yang tidak dapat mereka berikan. Atau, hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan, namun karena merasa malas, sibuk, dan berbagai alasan lainnya, lalu mereka tidak menepati janji mereka. Dan, mungkin kita sendiri pernah melakukannya, berjanji akan memberikan atau melakukan sesuatu bagi seseorang, namun kita tidak menepati janji kita tersebut. Apa pun alasannya, janji yang dilanggar akan menimbulkan kekecewaan. Karena itu penting bagi kita untuk berpikir matang-matang sebelum membuat janji. Kita tidak boleh menghancurkan harapan seseorang dan mengecewakan hatinya dengan mengingkari janji kita. Bicara soal janji, kita harus bersyukur karena kita memiliki Tuhan yang setia akan janji- janji-Nya. Janji-janji Tuhan adalah ya dan amin. Mzm 12:7 menulis dan menggambarkan seberapa dahsyatnya janji Tuhan bagi kita, "Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." Artinya, janji Tuhan sangat teruji dan tidaklah palsu. Berbeda dengan manusia, yang ketika membuat sebuah janji, sering kali tidak dipikirkan matang-matang, sehingga dengan mudah melanggarnya. Oleh sebab itu, mari kita mohon kepada Tuhan supaya memberikan kepada kita ingatan yang tajam akan janji-janji kita dan rasa takut untuk melanggarnya. Ingat, jika kita tidak setia kepada janji kita, maka orang lain akan kehilangan respek kepada kita. Sebaliknya, jika kita setia kepada janji kita, maka kita akan semakin dipercaya oleh orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku meneladani Engkau yang setia pada janji-janji-Mu, agar aku tidak menjadi batu sandungan bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Podcast Bebas Aktif kedatangan Franz Magnis-Suseno untuk membahas arti penting kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Support channel kami melalui: Trakteer Ikuti dan nikmati konten-konten Kontekstual lainnya di: Instagram X YouTube TikTok
Pembawa Renungan : RP. Rudi Rahkito Jati, OMI Jakarta Luk 6:1-5
Shaking up an underwhelming year for fresh biotech paper, a trio of biotechs filed to go public on NASDAQ last week. On the latest BioCentury This Week podcast, BioCentury's editors discuss the IPO filings by MBX and Massachusetts companies Zenas and Bicara. Washington Editor Steve Usdin returns to the podcast to provide updates on the Inflation Reduction and Biosecure acts, as well as the life sciences policies of presidential candidates Donald Trump and Kamala Harris. And Director of Biopharma Intelligence Karen Tkach Tuzman zeroes in on the latest trends among pharma's deals with biotechs over the past 12 months and the latest start-up out of Versant Ventures, Borealis.View full story: https://www.biocentury.com/article/65335400:00 - Introduction01:48 - Biotech IPOs12:48 - Washington Update20:39 - Versant, Novartis Newco24:34 - Pharma-Biotech Deal Trends
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Agustus 2024 Bacaan: Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan Tuhan mengenai kamu." (Bilangan 9:8) Renungan: Thomas Alva Edison sering menghabiskan waktu berjam-jam di laboratoriumnya untuk melakukan penelitian. Ketika sedang penat dan letih, la akan beristirahat, merenung, berdiam diri di pinggir kolam pancing yang tenang. Sambil memegang pancingan, ia duduk menenangkan pikiran. Hal unik yang tidak banyak diketahui orang adalah ternyata pancingannya tidak ada umpannya. Ya, la pergi ke kolam pancing bukan untuk memancing, tapi hanya sekedar menenangkan diri dari kepenatan dan kejenuhan kerja. Suatu ketika, Musa menyuruh bangsa Israel untuk merayakan Paskah. Namun ada beberapa orang yang najis karena memegang mayat sehingga tidak diperbolehkan mengikuti perayaan tersebut. Namun mereka juga ingin mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan pada peristiwa itu. Maka orang-orang itu bertanya kepada Musa, “Sungguh pun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi Tuhan di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?” Jawaban Musa sungguh luar biasa, ia menyuruh mereka menunggu beberapa saat, karena ia ingin mendengar apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya mengenai hal itu. Bicara tentang pengalaman, Musa tak perlu lagi dipertanyakan. Bicara soal kemampuan, Musa termasuk pribadi yang kompeten. Namun demikian la tidak membiarkan hal tersebut menghalanginya untuk tetap bertanya, untuk duduk diam di bawah kaki Tuhan dan meminta petunjuk-Nya. Mari, latih diri kita untuk banyak duduk diam, bukan saja untuk menenangkan diri setelah beraktifitas bekerja. Duduk diam bukan sekedar mencari ide, bukan cuma melepas lelah dan memulihkan tenaga. Tetapi kita memperbanyak duduk diam untuk menikmati hadirat Tuhan, untuk menyerap kekuatan-Nya, untuk meminta petunjuk-Nya bagaimana seharusnya melangkah. Duduk diam seringkali tidak mudah, dibutuhkan waktu sementara orang lebih banyak ingin cepat, ingin jawaban doa yang instan. Maka ini perlu dilatih. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mau duduk diam di hadirat-Mu sehingga aku bisa merasakan ketenangan-Mu agar dapat menguatkan diriku dalam menjalankan tugas harianku. Amin. (Dod).
Roy Murtadho, aktivis Nahdlatul Ulama dan presidium nasional Partai Hijau Indonesia bicara kader NU kunjungan ke Israel temui Presiden Isaac Herzog, dan mengapa itu dibungkus dengan narasi toleransi beragama. Support channel kami melalui: Trakteer Ikuti dan nikmati konten-konten Kontekstual lainnya di: Instagram X YouTube TikTok
Close The Door Podcast bersama Pegi Setiawan & Tony Pengacara
Learn how to talk about the success of athletes during a big sporting event like the Olympic Games. - Mari belajar cara berbicara tentang kesuksesan atlet selama acara olahraga besar seperti Olimpiade.
Close The Door Podcast bersama Komjen Pol Purnawirawan Susno Duadji
Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C, menceritakan keadaan di Gaza dan bagaimana nasib relawan Indonesia di sana. Shofwan dan Ikhlas juga membahas soal serangan di Rafah dan mentahnya seruan ICC.
Learn how to talk about a death in the family. - Mari belajar cara berbicara tentang kematian dalam keluarga.
Learn how to talk about cooking and sharing recipes. - Mari belajar bagaimana berbicara tentang memasak dan berbagi resep dalam bahasa Inggris.
Kali ini, kita akan mengungkap rahasia pemimpin sukses yang mumpuni dalam seni bicara dan bercerita. Menggali lebih dalam ke dalam keahlian komunikasi seorang pemimpin, kita akan mempelajari pentingnya public speaking dan cara berbicara yang baik. Temukan bagaimana pandai bicara dan keahlian bercerita dapat membuka pintu kesuksesan dalam komunikasi kepemimpinan. Dengan tips praktis dan wawasan mendalam, video ini akan membantu kamu dalam meningkatkan kemampuan berbicara, meningkatkan daya tarik dan pengaruh sebagai pemimpin. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan rahasia pemimpin sukses dalam mengasah seni bercerita! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Satu hal yang sungguh-sungguh menyedihkan dan mengerikan, banyak orang sampai saat ini tidak mampu menghayati kekekalan. Bicara mengenai kekekalan dianggap omong kosong, mungkin juga dianggap sarana menakut-nakuti orang, sehingga orang meremehkan atau melecehkan hal kekekalan itu. Kalau kita sebagai pendeta berbicara mengenai kekekalan, orang bisa berkata, “Ya, dia memang pendeta, pantaslah kalau ngomongnya surga terus.” ... Continue reading →
Kali ini, kita akan membahas seni membujuk yang efektif, dengan fokus bukan hanya pada fakta, tetapi juga pada aspek emosional dan psikologis. Temukan cara-cara praktis dan teknik-teknik yang akan membantu kamu meyakinkan orang lain dengan lebih efektif. Kami akan membahas strategi-strategi untuk membujuk orang lain, mulai dari memahami emosi mereka hingga cara merayu dengan baik. Belajarlah bagaimana mempengaruhi orang lain dengan memberikan perhatian pada aspek-aspek yang lebih dalam dan mendasar, bukan sekadar mengandalkan argumen logis semata. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam seni membujuk, karena hal ini dapat membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan. Simak informasi ini sekarang dan jadilah lebih mahir dalam seni memengaruhi orang lain! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
