Kamu akan menemukan aib-aib saya di sini
Ketika saya masih berumur belasan tahun. Saya pernah mempunyai impian mati muda.
Demi kesehatan mental kita, kadang kita perlu untuk menyembunyikan apapun yang kita lakukan dari orang-orang di sekeliling kita, entah itu keluarga, teman sekolah, ataupun rekan sekantor.
Takaran kebahagiaan setiap orang rata-rata berada di angka 70.
Ada empat pilar hubungan muda-mudi jaman sekarang: 1. Sahabatan 2. Friend Zone 3. Pacaran 4. Hubungan tanpa Status alias Hubungan tanpa Hastag
Mereka adalah manusia yang tidak peduli apakah mereka dikenal atau tidak oleh dunia ini.
Insekiuritas tak melulu dialami oleh cewek yang berat badannya naik doang. Tapi juga oleh cowok yang gak percaya diri.
Akan selalu ada orang baik di sekitar kita. Makanya saya ceritakan di sini
Sudah satu tahun saya belajar ngepodcast di Bujang Introvert. Mudah-mudahan tahun berikutnya saya kaya. Amin.
Tolong! Saya butuh teman!
Saya senang bisa ngamuk Online di akhir tahun
Gak cuma rasa suka ajanyang susa dijelaskan. Pekerjaan dan hobi juga.
Gak cuma air. Marah-marah juga ada seninya.
Ulang tahun. Ya, ulang tahun.
Kali ini saya menceritakan pengalaman bucin saya yang bikin saya pengen muntah
Dua minggu ini mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan menolak OMNIBUS LAW. Ada yang mendukung, ada pula yang mengutuk aksi-aksi itu.
Hidup adalah masalah. Matipun juga masalah. Tapi gimana caranya supaya kita tidak larut dalam masalah?
Saya punya pengalaman dijodohkan. Langsung disuruh kawin besoknya.
Padahal tanpa perencanaanpun beberapa hal berjalan dengan mulus.
Emang boleh kita pilah pilih teman? Bukankah kita harus berteman dengan siapapun?
Dulu ketika kuliah, saya pilih-pilih bahan bacaan. Gak suka yang berat-berat. Paling novel, teenlite. Namun semenjak lulus kuliah, kok malah baru suka baca buku random?
Bulan Agustus adalah bulan istimewah bagi saya setelah bulan Ramadhan. Di bulan ini saya tidak ingin melewatkan sedetikpun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, termasuk Paskibra
Setiap orang pasti punya prinsip hidup. Tapi tidak semua prinsip itu permanen. Dia bisa saja berubah dari waktu ke waktu.
Percayalah. Makin lama Kalian membujang/menggadis, makin luas pula daya kreatif kalian dalam mencari jodoh.
Pura-pura menyukai itu malah lebih pedih daripada pura-pura dicintai seseorang. Seeh!
Episode kali ini saya membaca sebuah bab dalam buku Tuhan Maha Asyik, tulisan daripada Sujiwo Tedjo dan MN Kamba (Alm)
Adakalanya cewek penasaran dengan isi hati para cowok yang gemar mutusin sepihak. Apa iya mereka benar-benar gak cinta lagi? Selaraskah hati dengan mulut mereka?
Menjadi guru adalah profesi yang banyak diminati oleh orang-orang. Apalagi bagi mereka yang tak tau lagi mau kerja apa. Entah kenapa, saya kok gak mau ya?
Di saat-saat tertentu kadang kita dituntut untuk menjadi orang lain.
Tak selamanya orang dalam mempermudah urusan kita.
Fix. Sepertinya saya tidak ditakdirkan menjadi fucek boy.
Bagi kalian, Robi Firnando mungkin adalah seorang panutan, motivator, dan seorang kakak anggota DKN di bidang Kajian Kepramukaan. Namun bagi saya, dia adalah teman cengengesan dan ngobrol gak jelas saya.
Sebagaimana perbuatan jahat, kadang perlakuan baikpun tak selamanya berjalan dengan sukses.
Kali ini saya nyoba-nyoba bikin cover per-episode. Semoga ke depannya selalu begitu.
Standar Operasional dalam suatu hal sangat penting agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Tapi ketika SOP berbeda dengan pelaksanaan, hal-hal kamfret pun bisa terjadi.
Saya yang belum berkeluarga mengucapkan "SELAMAT IDUL FITRI. MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN"
'Homesick di rumah sendiri' merupakan gejala dimana kita merindukan saat-saat kita hidup di perantauan, biasanya disebabkan oleh keluarga yang insecure. 'Homesick di rumah sendiri' biasa dialami oleh orang introver.
Harga kawan adalah momok bagi para pengusaha muda, termasuk penyedia jasa desain grafis atau vektor. Sebagai orang yang pernah bergelut di bidang ini, dengan terbata-bata saya mencoba memberi saran bagaimana cara menghadapi harga kawan ini.
Pada Episode kali ini ada cerita dari kampung saya.
Di masa pandemi ini semuanya serba online. Sampai-sampai Kukerta pun online. Jadi mending mana? KKN Online atau KKN Biasa?
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un
Di pengujung bulan Maret 2020, saya iseng bikin story di Whatsapp yang berbentuk 'Sapa Saya, maka saya akan deskrisikan tentang kamu.' Selama dua hari berturut-turut, sudah ada 22 orang dan satu kucing yang saya deskripsikan di story Whatsapp. Nah, di Podcast episode kali ini, saya mendeskripsikan ulang tentang mereka.
Di pengujung bulan Maret 2020, saya iseng bikin story di Whatsapp yang berbentuk 'Sapa Saya, maka saya akan deskrisikan tentang kamu.' Selama dua hari berturut-turut, sudah ada 22 orang dan satu kucing yang saya deskripsikan di story Whatsapp. Nah, di Podcast episode kali ini, saya mendeskripsikan ulang tentang mereka.
Di pengujung bulan Maret 2020, saya iseng bikin story di Whatsapp yang berbentuk 'Sapa Saya, maka saya akan deskrisikan tentang kamu.' Selama dua hari berturut-turut, sudah ada 22 orang dan satu kucing yang saya deskripsikan di story Whatsapp. Nah, di Podcast episode kali ini, saya mendeskripsikan ulang tentang mereka.
Bukannya menenteramkan, justru semakin banyaknya informasi yang ada, malah semakin menunjukkan bahwa wabah ini amat berbahaya. Dan kita justru semakin panik.
Makna kedewasaan itu luas, ambigu dan bebas dipakai oleh siapapun. Termasuk anak-anak SD sekalipun.
Memetik pelajaran tidak cukup di jam sekolah atau kuliah saja, tapi juga bisa di kehidupan sehari-hari kita. Ada yang paket gratis, ada pula yang bayar. Uang dicuri orang atau kosan dibobol maling adalah pelajaran paket kedua.
kali ini saya berpuisi ria dengan kak Erna. Dan kak Erna berpuisi ria dengan saya. Tapi puisi ini bukan bikinan Ria.